24052012

Page 1

Kamis, 24 Mei 2012 3 Rajab 1433 H 4 Lun Sie Gwee 2563 Eceran Rp 2.500,-

Koran Utama di Kalbar

Terbit Pertama: 29 November 1998

http://www.equator-news.com

Lestarikan Arwana di 22 Danau Lindung Kearifan Lokal Menjaga Lingkungan Alamnya PUTUSSIBAU. Untuk menjaga lingkungan dan menjadikan Kapuas Hulu sebagai kawasan konservasi, Pemkab dan masyarakat Uncak Kapuas bertekad melestarikan ikan arwana yang menjadi kebanggaan daerah ini. Kita berani melancarkan program ini, karena dukungan masyarakat begitu kuat menjaga hutan lindung dan

segala isinya, ujar Drs Mohammad Zaini, Kepala Dinas Perikanan Kapuas Hulu, kepada Equator di kantornya, Rabu (23/5). Arawana bukan saja menjadi ikan hias komersial bernilai tinggi, tetapi sebagai icon Kapuas Hulu yang hampir punah ini patut dilindungi oleh seluruh masyarakat. Para penangkar tidak boleh

lagi mengambil indukan dari alam, melainkan dari apendix III. Agar kelestariannya tetap terjaga, ikan yang sudah langka di habitat aslinya pada sungai dan danau-danau, harus diawasi ketat. Masyarakat sekitar danau lindung memiliki komitmen kuat menjaganya. Bahkan ada sanksi bagi yang berani menangkap atau mencurinya.

Beras Durian Sukadana Segera Dilaunching

Menurut Zaini, kearifan lokal dimana masyarakat kuat menjaga hutan lindung dan mengenakan sanksi bagi pelanggarnya, adalah modal yang amat penting. Pada danau-danau lindung kelestarian ikan arwana diharapkan terjaga. Salah satunya di danau lindung Empangau di Desa Empangau Kecamatan

Halaman 6

DOKUMEN

AM Nasir melepaskan siluk super red ke Danau Lindung Aur Kapuas Hulu.

KREDIT MOTOR

SUKADANA. Kabupaten Kayong Utara segera meluncurkan beras yang berkelas. Beras lokal ini akan dikemas rapi dengan merek Durian Sukadana. Kalau diberi merek Beras Durian, sepertinya kurang pas, karena durian tidak hanya ada di Sukadana. Makanya, telah ditetapkan nama beras Rudy Rustaman yang akan diluncurkan nanti adalah Beras Durian Sukadana, sebagai ikon daerah ini, ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan (Distanak) Kabupaten Kayong Utara, Ir Rudy Rustaman MM ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (23/5). Rudi belum dapat memastikan kapan persisnya beras tersebut akan diluncurkan. Yang pasti, peluncuran beras tinggal menunggu waktu dan tak berapa lama lagi. Diperkirakan, beras kebanggaan masyarakat Kayong Utara tersebut diluncurkan, bersamaan dengan diresmikannya pabrik penggilingan beras termegah di Kabupaten Kayong Utara, Desa Benawai

Akan Menurun

PONTIANAK. Setelah merisaukan kalangan developer Realestat Indonesia (REI), kebijakan Bank Indonesia membatasi kredit konsumtif bank-bank juga mulai merisaukan bisnis sepeda motor. Jelas berpengaruh kepada penjualan sepeda motor kredit, karena selama ini konsumen kami adalah masyarakat menengah kebawah yang lebih memilih DP terendah agar mendapatkan kendaraan untuk keperluan sehari-hari, ungkap Achmad Nuryadi Megha, Manajer Pemasaran PT Federal International Finance (FIF) kepada Equator, Selasa (22/5). Selama ini, perusahaan pembiayaan kredit kendaraan Astra Internasional itu meraup angka penjualan yang tinggi melalui DP minimal atau rendah. Khususnya untuk sepeda motor dan kendaraan niaga yang digunakan untuk modal usaha. Achmad memang belum dapat memastikan berapa angka atau prosentase penurunan penjualan mobil dan sepeda motor. Pembiayaan yang dibebankan kepada FIF diakuinya telah memudahkan masyarakat bawah memiliki sepeda motor. Terutama di kawasan atau daerah yang ekonominya bertumbuh di Kalbar. Baik dari perkebunan kelapa sawit maupun karet, pertambangan dan masyarakat perkotaan umumnya. Dalam beberapa tahun ini angka penjualan tinggi karena DP rendah itu, katanya.

Halaman 6

Halaman 7

Penjelajahan Ekspedisi Khatulistiwa di Uncak Kapuas

24 Patok Batas Belum Ditemukan BADAU. Dari 4.004 patok yang ada di tapal batas antara Indonesia dan Malaysia, Tim Ekspedisi Khatulistiwa belum menemukan 24 patok, dan ditemukan 76 patok rusak. Kami tidak mengklaim bahwa patok yang tidak ditemukan itu hilang. Karena bisa saja sudah tertutup semak belukar, humus atau terbawa longsoran tanah. Namun Tim terus bekerja untuk menemukan patok-patok tersebut, ungkap Mayor Inf. Muhammad Aidi, Wadansubkorwil 3 Putussibau, usai acara Harkitnas di Badau, Senin (21/5). Saat ini Tim Ekspedisi Khatulistiwa masih bekerja menjelajahi wilayah perbatasan, khusus mencari patok perbatasan. Menurut Aidi, ada beberapa patok yang ditemukan di perengan yang kemungkinan terbawa longsoran tanah dan ada

yang sudah hampir tertutup humus, semak belukar. Hanya terlihat beberapa sentimeter saja lagi dari permukaan tanah sehingga harus dibabat baru terlihat jelas, jelas Aidi. Jenis patok terdiri dari empat type. Type A (ukuran lebih besar), type B diletakkan setiap jarak 50 kilometer, patok type C diletakkan setiap 100 meter dan patok type D diletakkan setiap jarak 200 meter. Semua patok terbuat dari bahan dasar beton, katanya. Selain menjelajahi patok di perbatasan, Tim Ekspedisi Khatulistiwa ke Kabupaten Kapuas Hulu membawa tiga misi. Misi pertama, melakukan penjelajahan patok perbatasan dengan sektor penjelajahan sekitar 370 kilometer dan jumlah patok yang harus di jelajahi ialah 4004 patok. Misi kedua, melaksanakan penilitian

sumber daya mineral yang ada di sektor Kapuas Hulu yang meliputi penelitian terhadap pertambangan dan perkebunan. Yang melakukan penelitian ini ialah tim kami yang bekerjasama dengan mahasiswa dan beberapa pakar, jelas Aidi. Misi ketiga, melaksanakan komunikasi sosial dalam rangka membangkitkan semangat kebangsaan. Kegiatan yang dilaksanakan berupa pengobatan gratis setiap hari dengan sistem jemput bola. Yakni mendatangi setiap rumah betang, pembagian buku pelajaran gratis merupakan titipan dari donator di Jakarta. Kerja bakti penanaman pohon yang sekarang sudah 15,000 batang pohon ditanam di lima kecamatan perbatasan. Yaitu Kecamatan Puring Kencana, Nanga Kantuk, Empanang, Badau dan Embaloh Hulu.

Halaman 7

Mayor Inf Muhammad Aidi. ARMAN HAIRIADI

Satu Jam Bersama Singkawang di Festival Food & Fashion

PT PLN (Persero) Area Pontianak

Batik Tidayu Dalam Desainer Empat Perancang APPMI

Injet-injet Semut Kredit Motor Akan Menurun -- Wah, mundur agik, kite naek oplet jak.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

APA itu Tionghoa, Dayak dan Melayu? Disingkat menjadi Tidayu, itulah kreasi batik Kota Singkawang, yang pada fashion show bertajuk Satu Jam Bersama Singkawang , memukau publik Ibukota, Selasa (22/5) malam, di Hotel Harris Jakarta. Mengambil tema Unity in Diversity fashion tunggal itu menampilkan empat desainer, tiga dari APPMI Kalbar dan satu perancang busana kondang dari Jakarta. Mereka mengkreasikan Batik Tidayu dalam bera-

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

gam tampilan desain. Walikota Singkawang Hasan Karman banyak berterima kasih kepada PT. Summarecon Agung. Tbk yang secara gratis memberikan ruang dalam acara tahunan yang sangat menarik perhatian ribuan di Jakarta itu. Sebuah kesempatan yang sangat membanggakan Kota Singkawang dapat tampil di sini, diberi booth stand dan tampil di acara fashion show tunggal khusus Singkawang, katanya

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

Dalam kesempatan itu juga, Hasan Karman memperkenalkan potensi wisata dan keunikan Singkawang. Ia memperkenalkan keragaman budaya, wisata, kuliner Singkawang dengan keindahan alamnya. Pastikan ke Singkawang, baru disebut sudah mengunjungi Kalbar, ajaknya Hasan Karman dan Ketua Dekranasda, Elisabeth Majuyetty, mengapresiasi Komisaris Utama PT Summarecon Agung Tbk, Soetjipto Nagaria beserta Ibu Liliawati Rahardjo, dan Ketua

Sanggau Rp 3.000,-

Halaman 7

Sintang Rp 3.000,-

Kreasi batik Kota Singkawang, pada fashion show, di Hotel Harris Jakarta Selasa (22/5).MORDIADI

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000, -


2

INTERAKTIF

Kamis, 24 Mei 2012

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

Harian

HP : 081345479682

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com Jawa Pos Media Group SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. (Nonaktif). PJS Pelaksana: Hamka Saptono. Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul Arifin. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, Taufiq. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky. Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 7.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

EQUATORIAL

Belajar dari Krisis 1997 Kredit perbankan yang tumbuh selama lima tahun terakhir sepertinya menyimpan bom waktu. Ekspansi kredit yang dilakukan bank-bank ke sektor property dan kendaraan bermotor dinilai rawan menimbulkan guncangan bagi perbankan. Harga property yang tidak mencerminkan harga sebenarnya, bisa menjadi bubble (penggelembungan). Jika melihat gejala-gejala yang ada, seperti potensi inflasi, kebijakan pengereman kredit property, kenaikan impor dan penurunan ekspor, bisa jadi bubble akan datang secara perlahan-lahan. Terlebih ketika harga property tidak turun, sementara pembelinya itu-itu saja menggunakan uang bank pula. Keluarnya Surat Edaran Bank Indonesia (BI) nomor 14/10/DPNP, tanggal 15 Maret 2012 tentang Penerapan Manajemen Risiko pada Bank yang Melakukan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) setidaknya ada sisi positif, karena memang tanda-tanda pemanasan ekonomi sudah tampak. Sebab dilihat dari besarannya, kredit ke sektor property dan kendaraan bermotor setiap tahun terus meningkat. Memang angkanya masih di bawah angka saat terjadi krisis pada 1997/1998, hingga kalangan property dan multi finance yang bisa langsung terkena dampak dari kebijakan itu meragukan perkiraan BI. Apalagi data yang dirilis Biro Riset Infobank (birI) menyebutkan, porsi kredit property masih di bawah 20 persen, masih jauh dari angka saat krisis 14 tahun lalu di atas 30 persen. Hanya saja, pelaku industri KKB membantah potensi bahaya itu. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dalam rilisnya menyebutkan, non performing loan (NPL) alias pinjaman bermasalah multifinance pada akhir tahun 2011 sekitar 1,3 persen, turun dari 2010 di angka 1,6 persen. Masih rendah dan aman. Namun bagaimana pun over heating ekonomi atau pemanasan ekonomi akan terjadi pada tahun 2013 sedianya diwaspadai. Karena situasinya memang sedang tidak mendukung. Jangan sampai over heating ini memakan bank seperti pada tahun 1997 yang lebih dikenal krisis moneter. Setidaknya pengalaman krisis ekonomi tahun 1997 bisa menjadi pelajaran bagi bersama. Memang sudah waktunya, bank-bank mengerem kredit. BI pun perlu berkonsentrasi pada kondisi moneter ketimbang mengurusi persoalan mikro. Sebab tugas BI terpenting kedepan, bagaimana menjaga inflasi agar perekonomian tidak terbakar. (*)

Arah Pembangunan

Pendidikan KKR Oleh: Sumadi PS Salah satu arah kebijakan pembangunan pendidikan adalah mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sedini mungkin secara terarah, terpadu dan menyeluruh melalui berbagai upaya proaktif dan reaktif oleh seluruh komponen, agar generasi Kabupaten Kubu Raya (KKR) dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensinya. Pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan merupakan hal mendesak dan penting. KKR sebagai kabupaten yang lagi berproses dan berlari lebih kencang menuju kabupaten terdepan dan berkualitas harus terus berbenah di berbagai sektor terutama pendidikan. Mengapa pendidikan? karena pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan SDM berkualitas pula, sehingga orang-orang Kubu Raya 10 tahun ke depan adalah orang yang berkualitas yang siap membangun dan membawa kabupaten ini. Pembangunan fisik pendidikan seperti rehabilitasi gedung sekolah, pembangunan unit sekolah baru, pembangunan ruang kelas baru pada tingkatkan SD, SMP, SMA, dan lain-lain. Itu sangat bagus, namun yang lebih penting ialah membangun non fisik, karena semua seperti yang di atas sangat rentan dikorupsi. Naiknya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang mencapai Rp 17,5 miliar di tahun 2012 agar benar-benar terserap dan tepat sasaran. Berdasarkan data bahwa Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kubu Raya masih rendah, tingkat buta aksara juga masih tinggi, tingkat partisipasi masyarakat untuk sekolah di KKR juga masih rendah. Data temuan dari audit kesehatan ibu dan anak yang dilakukan Badan Pemberdayaan Keluarga Berencana (BPPKB) KKR tahun 2011 yang tidak sekolah mencapai 35 % dan tidak tamat SD 14,8 %, yang tamat SD 38,1 %, tamat SLTP sederajat 20 % tamat SLTA sekitar 15 % yang sedang kuliah dan tamat DII dan tamat perguruan tinggi hanya 10 %. Realita dan fakta ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) dinas terkait untuk bisa memajukan dunia pendidikan. Belum lagi penyebaran guru yang tidak merata terutama di desa-desa pedalaman sebanyak 89 SD, yaitu sekolah yang masuk jam 8 pulang jam 9, guru banyak bertumpuk di tiga kecamatan seperti Rasau Jaya, Sungai Kakap, Kuala Mandor, Sungai Ambawang, dan Sungai Raya. Surat Edaran Bupati Kubu Raya tentang guru yang mengajar wilayah padat guru tidak diindahkan. Sejatinya harus

ada peraturan bupati tentang perpindahan dan penggeseran wilayah mengajar guru. Dari sisi anggaran pendidikan di KKR tiap tahun mengalami kenaikan, namun tidak berbanding lurus dengan hasil serta kualitas. Tentu ke depan harus ada intervensi yang tepat sasaran dengan sebuah langka pemetaan wilayah, sehingga bisa ditemukan kantong-kantong masyarakat yang belum tersentuh pendidikan dan sebaran guru yang tidak merata bisa tiap kecamatan bisa juga tiap desa. Langkah membangun SD, SMP, dan SMA di sebuah tempat yang telah ada sekolah atau lembaga pendidikan swasta merupakan langkah yang salah dan mubazir. Wajib belajar 12 tahun adalah poin yang mendesak dilaksanakan di KKR. Banyak guru yang belum S1, apalagi di sekolah atau lembaga pendidikan swasta, tentu harus menjadi perhatian juga. Pemberian diklat serta pelatihanpelatihan guru juga mendesak dan pemberian reward dan intensif lebih untuk guru yang bertugas di daerah pedalaman. Berbicara pendidikan tentu tidak hanya SD, SMP, SMA sederajat. Tetapi pembangunan pendidikan secara menyeluruh dan integral. Ke depan harus ada sebuah inovasi kebijakan yang progresif, seperti beasiswa untuk mahasiswa yang tidak mampu, program satu desa satu sarjana yang dibiaya Pemkab Kubu Raya dan ketika selesai tugas belajar dari pemkab harus mengabdi, adanya standar mutu pelayanan pendidikan yang jelas serta penggalakan satu desa satu PAUD/PKBM. Pendidikan menjadi instrumen terterpenting dalam proses pembangunan KKR. Sebagai sebuah kabupaten masa depan, tentu saya punya impian bahwa kelak Kubu Raya akan diisi manusia -manusia yang terdepan dan berkualitas. Namun jika pendidikan tidak menjadi skala prioritas, kebijakan tentu tidak ada yang kita banggakan. Berlari lebih kencang sejatinya menjadi semangat untuk berbenah dalam membangun oleh semua, bukan hanya slogan dengan harapan proses berlari yang lebih kencang ini tampak hasilnya. Meskipun Kubu Raya hari ini masih tertatih-tatih serta dinamika politik interest-nya sangat kuat. Namun kita semua harus punya komitmen dan kemauan politik yang jelas dalam membangun pendidikan, dengan harapan cita-cita pemekaran bisa kita rasakan bersama, bukan hanya golongan serta kelompok elit. Semoga!

Penulis adalah Ketua (MPO) Himpunan Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya (HMKR).

Religi

Adab Terhadap Bulan Rajab Oleh: Hj Yati Aryati Alhamdulillah bulan Rajab, bulan ketujuh 1433 Hijriah sedang kita jalani. Bersyukurlah kita karena dipertemukan kembali dengan salah satu dari empat bulan haram ini, selain Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Muharram. Dalam bulan haram ini, banyak keutamaannya yang patut kita ketahui, pahami, dan amalkan, dimana insya Allah pahala kebaikan di dalam bulanbulan ini dilipatgandakan Allah SWT. Ada beberapa adab terhadap bulan Rajab ini, antara lain: Pertama, menyambut kedatangannya dengan membaca doa dalam bulan Rajab, dengan harapan mendapat berkah, dan dapat dipertemukan dengan bulan Ramadan. Kedua, menghindari melakukan perbuatan-perbuatan haram/dosa. Ibnu Abbas mengatakan, Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan saleh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak . Ketiga, tidak melakukan kezaliman terhadap diri sendiri sekalipun. Keempat, tidak melakukan salat khusus tertentu, salat raghaib dalam bulan ini, karena

memang tak ada dalil atau tuntunannya. Kelima, mulai membiasakan/memperbanyak shaum-shaum sunnah seperti membayar/melunasi Puasa Ramadan tahun lalu, puasa Senin‒Kamis, puasa tiga hari (13, 14, 15 atau 14, 15, 16 Rajab), agar mulai terbiasa dengan pola makan yang baru, sehingga ketika puasa Ramadan nanti tetap dapat bekerja/beraktivitas optimal dan produktif seperti mulai memperbanyak membaca Alquran dan Hadis, agar suasana Ramadan mulai dirasakan; mulai lebih banyak membaca bukubuku atau mempelajari tentang puasa Ramadan. Pelajarilah hal-hal yang selama ini masih dirasakan kurang jelas; mempersiapkan hal-hal yang merupakan kewajiban dalam agama seperti mengeluarkan zakat fitrah, zakat harta/maal; serta memperbanyak infak atau sedekah. Selain itu, memperbanyak doa/zikir, dan mengoptimalkan amal/ibadah. Semoga bermanfaat. (YA210512)

TELEPON PENTING

,CPICP $QJQPIK 4CM[CV Pemilukada Kalbar 2012 sudah di ambang waktu. Para elit politik sedang sibuk-sibuknya mencari pendukung. Tapi ingat, jangan rakyat dibohongi dan dicurangi. 085245519512 22-5-2012

10.46

5C[C UGPCPI Terimakasih untuk Adira Teuku Umar. Disinilah harapan kita sebagai konsumen. Saya merasa senang dan bangga, karena dilayani dengan ramah dan sopan santun, terutama untuk Eri Gandara. Sekali lagi terimakasih. Semoga pelayananmu selalu diikuti oleh karyawan-karyawan yang lain. Semoga. 085252580831 21-5-2012

15.50

,CNCP 2CTCNGN 2GTDCVCUCP Katanya pembangunan jalan paralel di perbatasan sepanjang 996 kilometer, mulai dari Camar Bulan di Kabupaten Sambas melintasi Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang, Entikong Kabupaten Sanggau, Jasa Kabupaten Sintang, dan Badau di Kabupaten Kapuas Hulu butuh dana Rp 1 triliun, tidak termasuk fee dan administrasi lainnya. Jika ditambahkan fee dan administrasi yang lain, pemprov dan pemerintah pusat harus menambah anggaran Rp 0,5 triliun lagi. Total Rp 1,5 triliun. Lalu mengapa dari dulu tak dibangun jalan parallel perbatasan. Dulu perbatasan tak dipandang sama sekali, sekarang baru dipandang sebelah mata, tapi sudah lumayanlah! 081345657439 22-5-2012

13.41

,CPICP 5WMC 2COGT Ala bro, hidupmu jangan suka pamer kemewahan lah. Kasihanilah orang-orang miskin di sekitar kita. Ingat bro, waktu kita lahir kan telanjang. Harapanku gunakanlah kekayaanmu di jalan yang benar. Bantulah orang-orang yatim piatu. 085252580831 22-5-2012

M

16.08

ASALAH KITA

Derita Tenaga Kerja Indonesia (TKI) seakan tak pernah berhenti. Meski disebut memberikan kontribusi signifikan bagi penghasilan negara, tapi perlindungan bagi pahlawan devisa itu masih minim. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Moh Jumhur Hidayat mengatakan, pengiriman remitansi (kiriman uang) TKI sepanjang tahun 2011 berjumlah 6,11 US$ miliar atau setara dengan Rp 53,36 triliun. Sayangnya, berbagai kekerasan harus dialami sejumlah TKI. Bahkan, beberapa diantara mereka harus meregang nyawa di tanah orang, meski ada juga yang bisa kembali ke Tanah Air membawa kabar bahagia. Mereka pun tak luput dari incaran sindikat penjualan organ manusia. Seperti yang dialami lima warga Dusun Ruis, Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, tewas dibantai PDRM dengan kesalahan tak jelas, 4 Desember 2008. Jenazahnya dikembalikan dalam kondisi mengenaskan setelah diotopsi dengan hilangnya beberapa organ tubuh. Apa komentar Anda?

T

ANGGAPAN

TKI/TKW, pemerintah Indonesia harus bertanggungjawab. Katanya TKI menambah devisa negara. Dalam hal ini, negara harus ambil kebijakan yang jelas. Trims Equator. 085245519512 22-5-2012 10.21

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK DI PONTIANAK Dikeluarkan 11 Mei 2012 Jenis Komoditi

DOC Broiler Final Stock Broiler Hidup Ayam Buras Hidup Daging Sapi Daging Babi Karkas Kambing Telur Ayam Ras Pakan Petelur Starter Pakan Petelur Grower Pakan Layer Pakan Pedaging Starter Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi Kulit Kambing

Distributor (Rp)

Eceran (Rp)

3.500 17.000 50.000 67.000 65.000 70.000 16.000 5.500 5.400 4.250 6.000 5.800 -

4.400 19.000 70.000 72.000 70.000 80.000 18.000 5.700 5.600 4.500 6.500 6.000 7.500 20.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

DIJUAL ALAT BERAT Excavator (Hitachi) Farm Tractor (John Deere) For Warder (Timber Jack) Dump Truck 130 HT (Toyota)

TAHUN 2007-2008

Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

737701 732101 739685

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Berminat Hubungi :

HP 081256634300 *Tanpa Perantara*


3

PRO PONTIANAK

Kopi Pancong Tak Produksi Upal PONTIANAK. Kepala Bank Indonesia Pontianak, Hilman Tisnawan, yakin masyarakat di Kota Pontianak tidak memproduksi uang palsu (Upal). Dirinya berkeyakinan, Upal yang kini beredar di Kota Pontianak berasal dari luar Kalbar. Walau pun penemuan Upal di Kota Pontianak tinggi tahun 2010 cukup tinggi. Tapi untuk produksi saya yakin Hilman Tisnawan masyarakat Pontianak tidak berpikiran sampai kesitu, ungkapnya pada Equator, Selasa (22/5). Tak hanya yakin dengan masyarakat Kota Pontianak akan upal, Hilman mengaku, optimis dengan diberlakukannya kebijakan BI mengenai 25 persen Down Payment (DP) untuk pembelian motor dan mobil dengan cara kredit. Saya juga yakin masyarakat Kota Pontianak mampu dan tidak menjadi masalah besar dengan DP yang hanya 25 persen. Kebijakan ini juga merupakan untuk kebaikan seluruh masyarakat, pungkas pria penggemar kopi itu tersenyum. (dna)

Ambruk, Posyandu Kembali Dibangun PONTIANAK. Komisi B DPRD Kota Pontianak akan terus memantau proses pembangunan Posyandu Bali Agung III yang hampir rampung. Langkah memonitoring dilakukan, agar proses pembangunan tidak dilakukan serampangan. Kalau bangunannya diprediksi bisa bertahan 10 tahun, tapi dalam perjalanannya hanya dua tahun saja sudah rusak. Berarti ada masalah dalam proses pembangunan, kita tidak mau hal itu kembali terulang, tutur Sekretaris Komisi B DPRD Kota Pontianak, Urai Samiazi SE, beberapa waktu lalu. Dikatakan Samiazi, pembangunan kembali Posyandu Bali Agung III merupakan kedua kalinya, karena bangunan pertama yang dilakukan tahun 2009 sudah ambruk. Tidak ingin peristiwa sama terulang kembali, dewan pun terus memonitoring pembangunan kembali Posyandu tersebut. Bangunan Posyandu ini nantinya akan digunakan untuk khalayak ramai. Sebaiknya pembangunan dilakukan sesuai dengan perencanaan, katanya. (dna) PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. BANK BRISYARIAH CABANG PONTIANAK akan melaksanakan Penjualan Umum (Lelang) Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak terhadap obyek jaminan atas nama debitur sebagai berikut : 1. MUHAMMAD SYAHBANDI SURYAWINATA - Sebidang tanah seluas 90 M2, berdasarkan SHM No.7352, Surat Ukur No.1124/1983, atas nama OON DJUMAN NASIM berikut bangunan yang berada diatasnya, terletak di Jl. RE. Martadinata Gg.Buncis No.3 Pontianak, Kota Pontianak. Harga limit Rp. 70.500.000,- dengan uang jaminan Rp. 14.100.000,2. SAMSIRI - Sebidang tanah seluas 263 M2, berdasarkan SHM No.277, Surat Ukur No.56/2001,tanggal 06 Agustus 2001 atas nama SAMSIRI berikut bangunan yang berada diatasnya, terletak di Jl. Raya Jungkat Gang Putri Kabupaten Pontianak. Harga limit Rp. 54.775.000,- dengan uang jaminan Rp. 11.000.000,3. SUKMA ARBIANI - Sebidang tanah seluas 195 M2, berdasarkan SHM No.8478, Surat Ukur No.2403/1992, atas nama SUKMA ARBIANI, Sarjana Hukum, berikut bangunan yang berada diatasnya, terletak di Jl. Adi Sucipto,Gg. H.Saleh No.5B,Pontianak. Harga limit Rp. 44.011.800,- dengan uang jaminan Rp. 9.000.000,Jadwal Pelaksanaan Lelang : Hari/Tanggal : Kamis/ 07 Juni 2012 Jam : 10.00 Wib s/d Selesai Bertempat : AULA KPKNL Pontianak, Jl. Letjen Sutoyo No.19 Pontianak. Syarat-syarat lelang : 1. Peserta Lelang wajib menyetorkan uang jaminan sebesar tersebut diatas ke rekening Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Pontianak Nomor : 0076050464 pada PT. BNI (Persero) Cabang Pontianak paling lambat sudah efektif 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang ; 2. Penawaran dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat/naik-naik. 3. Pelunasan harga lelang dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang. 4. Apabila pemenang Lelang tidak melunasi kewajibannya maka dinyatakan “Wanprestasi” dan Uang jaminan akan disetor ke Kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan kedalam DAFTAR HITAM LELANG. 5. Setiap Peserta lelang wajib melakukan penawaran, pelanggaran terhadap hal tersebut dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku 6. Bagi peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan tanpa potongan apapun. 7. Barang dijual dengan kondisi apa adanya ; 8. Ketentuan – ketentuan lelang lainnya disampaikan pada saat lelang ; 9. Informasi lebih lanjut hubungi PT. BANK BRISYARIAH Kantor Cabang Pontianak atau Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak Jl. Sutoyo No.19 Pontianak. Pontianak, 24 Mei 2012 PT. BANK BRISYARIAH KANTOR CABANG PONTIANAK Ttd ARJANTO BOBIHOE Pemimpin Cabang

Kamis, 24 Mei 2012

Pontianak Siap Gelar Pendidikan 12 Tahun

PONTIANAK . Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Mulyadi, mengatakan kesiapannya melaksanakan pendidikan 12 tahun yang dicanangkan oleh pemerintah pusat mulai tahun depan. Bahkan menurutnya, Kota Pont ianak saat ini sudah menerapkan pendidikan 10,2 tahun masa lama belajar. Hal ini menunjukkan, Kota Pontianak sudah 3 tahun memulai upaya wajib belajar 12 tahun. Mulai tahun depan kita siap melaksanakan pendidikan 12 tahun sesuai dengan program dari pusat, ungkapnya kepada wartawan usai melaunching SMK TV di SMK 2, Selasa (22/5). Dikatakan Mulyadi, salah satu komitmen pemerintah Kota Pontianak. Agar pendidikan 12 tahun ini dapat dirasakan oleh anak-anak di kota Pontianak, diterapkan melalui pemberian beasiswa kepada siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu. Siswa tersebut dibiayai pendidikannya selama 3 tahun oleh pemerintah Kota Pontianak, dan beasiswa ini berlaku untuk siswa SD dan SMP yang masing-masing ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang

berikutnya, kata Mulyadi. Mulyadi menambahkan, Diknas akan memeriksa terlebih dahulu keluarga siswa yang akan diberikan beasiswa. Hal ini dipandang perlu dilakukan mengingat ada masyarakat yang mampu tetapi mengaku tidak mampu. Karena selama ini banyak ditemukan murid yang mengaku miskin ternyata setelah didata, rumahnya bertingkat. Ini yang menjadi kendala, tetapi kedepan Diknas Kota Pontianak akan lebih teliti dalam memberikan beasiswa sehingga dapat bermanfaat kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, pungkasnya. Langkah Pemkot menerapkan pendidikan selama 12 tahun mendapatkan dukungan anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak, Widodo, karena dengan begitu Pemkot memberikan jaminan pada setiap masyarakat untuk mendapatkan pendidikan selama 12 tahun. Hanya memang, program yang sudah disusun harus didukung dengan anggaran memadai. Sehingga keinginan menerapkan pendidikan 12 tahun benar-benar dapat terealisasi.

Karena pendidikan bagi masyarakat sudah di program 12 tahun, Pemkot harus mengalokasikan dana untuk sera-

gam dan biaya pendidikan bagi siswa SMA. Terutama bagi siswa miskin yang kini duduk di bangku

SMA. Sehingga tidak lagi dibebani dengan biaya pendidikan yang cukup besar, tutur Widodo. (dna)

Komisi A Kembali Panggil Satpol PP PONTIANAK. Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, HM Fauzie SSos berjanji, segera mengundang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak, untuk membahas penertiban Pedagang Kaki Lima. Karena selama ini pihaknya menerima informasi, penertiban dilakukan tidak sesuai prosedur. Kita segera panggil Satpol

PP untuk kedua kalinya, guna meminta penjelasan mengenai penertiban PKL. Karena informasi yang kita dapatkan, penertiban dilakukan tidak sesuai prosedur dengan sikap arogansi dari petugas, tutur Fauzie, pada wartawan belum lama ini. Diutarakan Fauzi pula, pihaknya sudah pernah mengundang petugas Satpol PP Kota

Pontianak untuk membahas persoalan tersebut. Namun undangan yang disampaikan, ternyata tidak mendapat respon. Karena pada waktu yang sudah ditetapkan, tidak satu anggota Satpol PP pun yang hadir. Sampai hari ini saja, kita belum menerima surat pemberitahuan dari Satpol PP terkait alasan mereka sampai

tidak menghadiri undangan yang kita sampaikan. Karena Satpol PP tidak berkenan hadir, kita kembali undangan mereka kedua kalinya, ucap Fauzie. Legislator PKNU itu berharap, anggota Satpol PP dapat memenuhi panggilan kedua yang disampaikan Komisi A DPRD Kota Pontianak. Karena bagaimana pun, dewan merupakan mitra kerja Satpol PP

dalam melaksanakan tugasnya. Kita jelas menginginkan Satpol PP dapat bekerjasama, memenuhi undangan yang kita berikan. Kedepan kita juga berharap, Satpol PP dan Pemkot lebih mengedepankan upaya persuasif dalam melakukan penertiban, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan, ingatnya. (dna)

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional

Refleksi Motivasi Generasi Masa Mendatang PONTIANAK. Situasi yang begitu kompleks pada masa lalu, tidak menyurutkan semangat para pemuda untuk melakukan perlawanan. Para pemuda bertekad, bersatu melawan para penjajah. Sebab ketidakadilan, pengingkaran hak-hak manusia, diskriminasi ketidaksamaan (inequality), jurang perbedaan antara privileged dan underprivileged, serta kontradiksi perikehidupan dan konflik di masyarakat membuat pemuda terpanggil untuk bersatu. Inilah yang mendorong motivasi dan tekad para pemuda, untuk berjuang membangun bangsa yang berdaulat, melepaskan diri dari ketidakadi-

lan dan penindasan semenamena, serta cita-cita luhur kemerdekaan bangsa, ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika, Tiffatul Sembiring, melalui Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum, saat melakukan upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional di Halaman Kantor Walikota kemarin. Jika dihitung dari titik awal kebangkitan nasional tahun 1908, Sutarmidji menerangkan, pada tahun 2012 sudah lebih seratus tahun berproses dalam kesadaran, maupun kehidupan untuk menjadi bangsa yang berdaulat. Bisa menjadi bangsa yang memiliki identitas, dan jati diri

dalam mengarungi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Wajah dan corak ke-Indonesian-kita pun tentunya telah banyak mengalami perubahan dan perkembangan sejalan dengan perjalanan waktu. Demikian halnya, nilai-nilai kebangsaan selama 104 tahun tersebut tentunya telah mengalami pasang surutnya, seiring dengan perubahan jaman dan tuntutan masyarakat itu sendiri, katanya. Menurutnya, perubahan dan tuntutan ini mau tidak mau, suka atau tidak suka, pasti akan berada dan menyatu dalam proses perjalanan sejarah bangsa Indonesia.

Karena bangsa Indonesia telah sama-sama mengalami, dan merasakan betapa perjalanan bangsa Indonesia yang telah berkali-kali mendapatkan gangguan, tantangan, hambatan dan bahkan ancaman, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Karena itulah, untuk tetap menjaga konsistensi dan kesinambungan nilai-nilai kebangsaan yang telah dirintis oleh para pendahulu kita. Tentunya sebagai generasi penerus perjuangan bangsa, kita tidak boleh lengah dan lupa akan makna hakiki nilai-nilai kebangsaan tersebut. Secara khusus hal ini sangat penting dalam menyikapi, dan

menghadapi era perubahan dan kemajuan yang terjadi dewasa. Sehingga akan terus menerus terjadi di masa-masa mendatang, paparnya. Ia menambahkan, bila sejenak menengok ke belakang terhadap proses terwujudnya kebangkitan nasional, perjuangan para pemuda pada masa itu telah dihadapkan pada berbagai situasi yang sangat kompleks. Inilah yang mendorong motivasi dan tekad para pemuda untuk berjuang, membangun bangsa yang berdaulat, melepaskan diri dari ketidakadilan, dan penindasan semenamena, serta cita-cita luhur kemerdekaan bangsa. (dna)


4 Fokus Penguatan Puskesmas SUNGAI RAYA. Bupati Kubu Raya, H Muda Mahendrawan, SH menegaskan, lebih fokus pada penguatan Puskesmas. Terlebih keluarnya kebijakan RSUD dr Soedarso meningkatkan klaim asuransi yang ditanggung PT Askse seperti jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) yang secara otomatis, berdampak pada meningkatnya beban yang harus ditanggung dalam APBD Kubu Raya. Walau pun terjadi peningkatan biaya, saya tidak ingin perubahan itu berdampak pada kebijakan yang merugikan masyarakat, kata Muda, pada wartawan kemarin. Ditegaskannya pula, ada atau tidaknya peningkatan biaya, Pemkab jauh hari sebelumnya sudah berkomitmen melakukan penguatan pelayanan kesehatan di tingkat Puskesmas. Kebijakan yang dikeluarkan RSUD dr Soedarso jelas membuat penguatan Puskesmas perawatan semakin mendesak, tuturnya. Jamkesda merupakan kebijakan Pemda Kubu Raya pada masyarakat yang kurang mampu dan dikhususkan lagi bagi mereka yang tidak termasuk dalam Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) oleh pemerintah Pusat. Saat ini kita baru bisa memenuhi 15 ribu masyarakat dan masih kekurangan sekitar 38 ribu jiwa. Sudah kita bicarakan dan akan kita aplikasikan dan bisa diterapkan setidaktidaknya ketika pembahasan perubahan anggaran nanti, terangnya. Muda melihat, kebijakan Jamkesda sangat besar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terutama untuk meringankan beban bagi yang tidak terdaftar dalam Jamkesmas. (oen)

KALBAR RAYA

Kamis, 24 Mei 2012

Warga Keluhkan Jalan Berdebu Diduga Rabat Beton Tak Berkualitas

Pengendara sepeda motor menutupi hidungnya menghindari debu di Jalan Panglima Aim. S A YAMSUL

PONTIANAK. Warga Jalan Panglima Aim, Kecamatan Pontianak Timur menagih janji Dinas PU Kota Pontianak untuk secepatnya menyelesaikan sisa pengerjaan jalan rabat beton di wilayahnya, Rabu (23/5). Pengerjaan jalan yang tertunda, kerap menimbulkan masalah polusi udara dari debu yang beterbangan. Hingga banyak warga yang berada di

RIFIN

sekitar jalan tersebut menderita sakit tenggorokan, karena terlalu banyak menghirup debu dari pasir yang masih berserakan di bahu jalan. Pengurus RW 16 Kelurahan Dalam Bugis, M. Ali, berharap debu sisa pengerjaan jalan itu dapat ditangani pemerintah kota. Karena sudah menimbulkan polusi yang merugikan warga.

Pembangunan tersebut, masih dipertanyakan warga, lantaran banyak debunya. Padahal di daerah Saigon juga di bangun, tetapi tidak menimbulkan debu. Kami awalnya merasa bangga, karena ada perhatian Pemerintah Kota Pontianak untuk memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan sangat parah. Namun, pasca diselesaikannya

jalan beton tersebut, ternyata memunculkan masalah baru bagi warga sekitar, terutama penduduk yang berada di pinggir jalan, ujar Ali. Persoalan tersebut, adalah banyaknya debu yang beterbangan. Baik ketika dilalui oleh kendaraan maupun diterbangkan angin. Banyak pedagang di sepanjang jalan tersebut yang mengeluh, lapak jualan mereka

selalu tebal dengan debu, walau sudah dibersihkan Dikatakan Ali, walaupun Dinas PU Kota Pontianak sudah melakukan penyemprotan di atas badan jalan, namun karena belum dilakukan pengaspalan, maka debu tersebut tidak akan pernah hilang. Hal ini terlihat pada pagi harinya, debu masih saja terlihat dan malahan semakin pekat ketika tersapu angin. Meskipun sudah disemprot air. Dijelaskan Ali, ada tiga kelurahan di wilayahnya dan 10 RT yang mengeluhkan persoalan debu. Kelurahan tersebut meliputi Kelurahan Tanjung Hulu, Kelurahan Dalam Bugis dan Kelurahan Saigon. Ali menduga, polusi debu muncul akibat kualitas jalan yang kurang maksimal. Sejak seminggu diselesaikan jalan beton ini, polusi debu semakin pekat. paparnya. Senada dikatakan Ade S, tokoh masyarakat, menagih janji Dinas PU Kota Pontianak untuk mengatasi debu. Kami minta bantu pemerintah kota menangani polusi debu yang merugikan semua kalangan. Bukannya kami ini tidak mensyukuri adanya perbaikan jalan, namun apa artinya jika perbaikan justru menimbulkan masalah baru, jelas Ade. Ade menduga, kualitas jalan rabat beton tersebut tidak sesuai dengan bestek. Sebab, belum sampai satu bulan, batu-batu sudah mulai bermunculan dari dalam yang menyebabkan munculnya debu. (sul)

Dari Aceh ke Kalbar Mengayuh Onthel

Aminin yang didampingi para pencinta sepeda onthel Kalbar. S

PONTIANAK. Aminin Hamid, pria berumur 59 tahun, warga Aceh terlihat unik. Berperawakan kurus tinggi, rambut cepak memutih dan otot betis menonjol, sudah lama bercita-cita mengelilingi Indonesia menggunakan sepeda antik. Aminin memang suka mengayuh

YAMSUL ARIFIN

sepeda onthel atau lebih dikenal sepeda kuno. Sejak SD dia sudah suka bersepeda. Sampai beranak empat pun, tak pernah lepas dari sepeda, meski kesehariannya sebagai pekerja serabutan di lahan orang lain. Saya sudah cinta mati sepeda.

Tak tahu kenapa, saya tak bisa lepas dari sepeda, kata Aminin kepada wartawan saat di warung kopi Sari Wangi Jalan Tanjungpura, beberapa waktu lalu. Karena rasa cintanya dengan sepeda kuno itu, Aminin berniat mengelilingi Indonesia, hingga keluar negeri mengayuh sepeda onthel buatan 1948, bermerek RALLY. Saya memulainya dari Aceh, kemudian ke Medan, Bali, Lampung, Palembang, Jabar, Jatim, NTT, NTB dan sampai ke Kalbar ini, kisahnya. Meski usianya sudah lanjut, Aminin tetap melanjutkan hobinya mengendarai sepeda. Banyak hal lucu, menyedihkan dan menyenangkan yang ia dapat selama 22 bulan berkeliling menggunakan sepeda. Itu semua menjadi bunga-bunga, catatan sejarah dan

LARIS

Rp. 7.000/baris Min 3 Baris, Max 5 baris (1 Baris 30 Karakter)

ce

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru)

30 x 21 x 14 x 7x

LOWONGAN KERJA

Undangan & Souvenir tak THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Kesehatan

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

PT. BIOSAFE INDONESIA Perusahaan yang berkembang pesat mengundang anda profesional muda untuk penawaran sebagai tenaga pemasaran/marketing SYARAT : 1. Pria/Wanita usia min 20 tahun dan max 40 tahun 2. Pendidikan minimal SMU sederajat 3. Penampilan menarik, rapi, kreatif dan lincah 4. Punya kendaraan roda 2 dan memiliki SIM C FASILITAS : 1. Gaji pokok, tunjangan transport, komisi dan bonus 2. BBM dan servis motor di tanggung perusahaan 3. Support motor berupa uang di berikan cumaCuma berdasarkan komisi tiap bulan.

Pelamar yang serius, silahkan datang dengan membawa lamaran lengkap ke : PT BIOSAFE INDONESIA Jalan Sungai Raya Dalam No. 11 (Depan Toko Mas Duta Suri) Pukul : 08.00 – 16.00 WIB HP 08159527178 / 081350639776

Jual Mobil

NEW..!, Sehat dan Langsing setelah Nissan Livina X-Gear Th 2010 Hrg Melahirkan dgn Nutrisi Seluler.Aman U/ibu 160 jt (nego) Hub: 081256008880 Hamil & Menyusui di Program Hingga Berhasil Turun 5-30 Kg. Hub: 082151131899, Lowongan 085652321777, 085245664011 Di cari tukang masak&bersih2 wanita Umur (20-50 Th) di utamakan Biro yang bs bahasa mandarin Hub : Ingin berlangganan Harian Equator di 082122223353. Bengkayang Hub : 085288031117 Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069

Up. Bapak Tobas

iKLANBARis

Equatornews.com

paham. Menggunakannya ribet, enak menggunakan sepeda jadul langsung goes jalan. Tapi sekarang saya sudah canggih, katanya yang didampingi Ketua KOSTI Kalbar. Aminin Hamid berkeinginan keliling menggunakan sepeda antik ini sampai negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei. Dia mengharapkan dukungan pemerintahan kota serta Kalbar dan dukungan dari komunitas sepeda tua yang berada di Kalbar. Selain berkeliling Indonesia menggunakan sepeda antik ini, saya juga kepingin keluar negeri serta memperkenalkan budaya Indonesia, ungkapnya. Ketua Komunitas Sepeda Tua Indonesia di Kalbar, Lai Sah mengatakan, dirinya beserta seluruh anggota Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Kalbar sangat

Tarif Paket Umum

Tarif Iklan Baris

IKLAN BARIS

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock)

berbagai kisah yang membuatnya semakin mencintai sepeda. Suka dukanya banyak sekali saat dalam perjalanan. Ada yang meledek hingga orang-orang menjuluki saya dengan namanama yang sifatnya bersejarah. Memang saya ini pahlawan kah sampai mau dikenang, tuturnya sambil tertawa renyah. Di hari biasa, Aminin tetap setia dengan onthelnya. Bahkan, setiap bulan dia bisa dua atau tiga kali mengendarai onthel dari Aceh ke Jawa Timur. Saya dulu paling sering menghadiri acara onthel di wilayah Jawa, jawabnya. Ketika ditanya kenapa tak menggunakan sepeda model baru, ternyata Aminin tidak mengetahui bagaimana cara menggunakan shifter untuk mengganti gigi roda. Sepeda model baru, saya kurang

Rp. 200.000 Rp. 150.000 Rp. 125.000 Rp. 100.000

Rp. 950.000,-

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 085328879844 Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477 Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977 Ingin berlangganan Harian Equator di Sekadau. Hub : 085652347489

0561 - 7911322 Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

ERLIZA TRANSPORT

'3 -XWDDQ

ANTAR JEMPUT

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

DISCOUNT 60% GARANSI

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Pasang Iklan Anda disini

PONTIANAK - SINTANG - PUTUSSIBAU Berangkat : Pagi, Jam 10:00 WIB Sore, Jam 16:00 WIB

'3 Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

gan anggota lainnya, ujarnya. Reza menjelaskan, tidak lama lagi dia akan melakukan touring ke negara tetangga Johar Baru̶Malaysia serta Singapura. Kemungkinan beberapa anggota akan ikut ke sana, jelasnya. Reza mengungkapkan, dirinya bersama anggota lainnya akan membawa Aminin Hamid menghadap Walikota Pontianak serta Gubernur Kalimantan Barat untuk menyampaikan keinginannya keliling sepeda keluar negeri. Kita akan bawa Pak Aminin menghadap Pak Walikota dan mengungkapkan keinginannya berkeliling bersepeda keluar negeri. Selain itu juga, saya akan koordinasi dengan pihak konsultasi. Mudah-mudahan mereka merestuinya, ujarnya. (sul)

Pemasangan iklan Hub :

EKO SERVICE

Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085348076630 Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340

mendukung tekad bapak tua itu untuk mengelilingi Indonesia menggunakan sepeda tua. Kita semua dari KOSTI menyambut baik kedatangan Bapak Aminin Hamid yang bertekad mengelilingi Indonesia menggunakan sepeda tua ini. Saya juga sangat mencintai sepeda itu sebagai rasa mengenang para pahlawan kita, ungkap Lai Sah. Reza panggilan akrab Lai Sah mengungkapkan, sudah lama bergabung dengan KOSTI. Di Kalbar ini sekitar 500 orang lebih anggota serta ribuan sepeda yang sudah ada. Kebanyakan yang bergabung di komunitas sepeda ini berusia lanjut. Ya kebanyakan sih anggota KOSTI di Kalbar ini berusia di atas 35 tahun. Di sini kita ciptakan rasa kekeluargaan den-

SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

BOOKING TIKET :

PONTIANAK

PUTUSSIBAU

Jln. KH Ahmad Dahlan

Jln Lintas Selatan No. 76 Kedamin Hilir, Putussibau Selatan

- 0821 5515 5575 - 0821 5515 5595 - 0857 5065 5900

- 0821 5515 5565 - 0856 5451 7988

Melayani : - Carter Dalam & Luar Kota - Tiket Pesawat - Menerima Pengiriman Barang

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH CASH BACK s / d 25 JT

Xenia Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 14.050.000.Rp. Rp. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.583.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

DENNY 085252452381

DP 10% S/d 4 Th

G r a Max Grand n d PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151


PEMILUKADA 2012

5 Bongkar Rekam Jejak Politisi

Kamis, 24 Mei 2012

Edy R Yacoub Tunggu Keputusan Lima Parpol Singkawang. Wakil Walikota Singkawang, Drs Edy R Yacoub MSi yang akan maju kembali pada Pemilihan Walikota (Pilwako) mendatang menjadi Calon Walikota sedang menunggu keputusan dari lima partai politik (Parpol) yang dilamarnya. Saya sulit memprediksi (parpol mana yang mau mengusung, red), kita tunggu saja, kata Edy R Yacoub ditemui usai Paripurna Perda RTRW Kota Singkawang di DPRD Kota Singkawang, Edy R Yacoub Rabu (23/5). Edy melamar

di lima parpol agar mendapat perahu dalam Pilwako Singkawang, 20 September mendatang. Parpol itu terdiri atas Partai Golkar, PPP, PAN, PKS dan Partai Hanura. Mekanisme pendaftaran di lima parpol yang mempunyai kursi di DPRD Kota Singkawang itu sudah ditempuhnya. Mekanismenya sudah kita lalui, sekarang tinggal keputusan parpol yang sampai s e k a rang belum memutusk a n

siapa yang akan diusung, kata Edy. Tidak hanya menunggu, Edy juga intens melakukan komunikasi politik terhadap parpol yang dilamarnya tersebut. Kansnya untuk memperoleh dukungan dari parpol tersebut sama dengan bakal calon lain yang juga mendaftarkan diri. Ketika ditanya apakah akan mengumpulkan parpol non kursi untuk dijadikan perahu, Edy tidak menyebutkan secara pasti. Hanya saja dia memastikan saat ini hanya menunggu keputusan parpol yang dilamarnya, mengenai calon yang akan diusung. Kita tunggu saja dulu, kalau parpol nantinya menentukan akan mengusung bakal calon yang lain, tidak terlalu menjadi beban bagi kita. Karena ini menyangkut amanah. Kalau takdir tentu akan terpilih, kalau memang tidak, tidak usah terlalu dipikirkan, kata Edy. Bila Edy masih menunggu keputusan lima parpol, lain halnya dengan mantan tandemnya pada Pilwako Singkawang lalu, Hasan Karman. Walikota Singkawang ini sudah mengikrarkan diri maju

berpasangan dengan Ahyadi, yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang. Hasan juga telah memastikan diri diusung Partai PIB, satu-satunya parpol yang dapat mengusung pasangan calon meski tanpa berkoalisi dengan parpol lain di Singkawang. Tetapi, untuk memperkuat dukungan, juga akan berkoaliasi dengan PDIP. Selain itu, mantan Walikota Singkawang Awang Ishak juga tidak mau ketinggalan. Bakal calon yang sudah sejak lama mengikrarkan diri maju berpasangan dengan Abdul Muthalib ini juga disinyalir sudah mendapat dukungan dari PAN, PKB, Partai Keadilan dan kemungkinan PPP serta Pakar Pangan. Sementara itu, bakal calon walikota lainnya juga semakin muncul ke permukaan seperti Nursantio. Pengusaha sukses ini juga sudah mengikrarkan diri akan berpasangan dengan Tasman, yang saat ini sebagai anggota DPRD Kota Singkawang. (dik)

DKPP Demi Pemilu Berkualitas Jakarta. Partai politik (parpol) disarankan melakukan penyaringan terhadap para politisi. Pasalnya, politisi harus menjadi profesi seumur hidup yang harus dijalani. Pakar Filsafat Politik Universitas Indonesia, Doni Gahral mengatakan, yang paling penting adalah memiliki basis ideologi 70-80 persen, jadi bukan oportunis. Nanti dari situ akan mudah melihat rekam jejak seseorang. Jadi bukan, sekolah yang dibentuk politisi, kata Doni, di Gedung DPD, Jakarta, Selasa (22/5). Dijelaskannya, rekam jejak para politisi harus diketahui publik. Sehingga jika rekam jejak ini dibongkar, maka akan objektif. Masyarakat akan lebih mengetahui siapa wakil yang akan dipilih. Meskipun kita tidak mendapat yang terbaik, tapi kita harus mendapatkan yang terbaik dari yang terburuk, terangnya.(Rm)

Jakarta. Untuk meningkatkan kualitas Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, dibutuhkan adanya Dewan Kehormatan Pengawas Pemilu (DKPP). DKPP ini nantinya akan dipilih sebanyak tujuh orang, dari DPR akan dipilih tiga orang, pemerintah dua orang, sedangkan dari KPU dan Bawaslu masing-masing satu orang. Untuk meningkatkan kualitas pemilu, maka kami akan memanggil dan meminta masukan Jimlly Asidiqie, Anis Baswedan, Ramlan Surbakti, dan Komaruddin, kata Ketua Komisi II, Agun Gunanjar Sudarsaa, (Senin, 21/5). Komisi II akan memilih orangorang DKPP berdasarkan musyawarah mufakat, pasalnya terbentuknya DKPP adalah penghormatan bagi fraksi. Yang

terpenting adalah lahirnya tokoh DKPP dalam menjalankan kewenangannya, terangnya. Meski proses seleksi anggota DKPP akan dilakukan secara terbuka, namun nama yang akan diseleksi pemerintah akan dirahasiakan. Agun Gunanjar menegaskan, nama-nama yang akan diseleksi oleh pemerintah dan DPR tidak akan dipublikasikan ke masyarakat. Untuk namanama tidak akan terbuka, tetapi prosesnya tetap akan terbuka, kata Agun. Komisi II, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah menyepakati bersama pembentukan DKPP tersebut. Yakni dengan tetap mengacu pada Undangundang Nomor 15 Tahun 2011

tantang Penyelenggara Pemilu, juncto putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai keanggotaan DKPP, jelasnya. Sedangkan Ketua KPU, Husni Kamil Manik menambahkan, pada dasarnya KPU telah memutuskan salah satu komisionernya untuk menjadi anggota DKPP. KPU telah memutuskan personil yang diusulkan. Namun nama calon akan kami sampaikan sebagaimana mekanisme yang telah disepakati Komisi II, ucapnya. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, batas pembentukan DKPP sampai 12 Juni mendatang. Kita sedang mempertimbangkan nama-nama. Paling tidak mereka berpengalaman, dan orang yang paham tentang pemilu, ujar Mendagri.(Rm)

JENDELA USAHA

Bisnis Desain Kartu Undangan dan Souvenir Pernikahan informasikan beberapa poin penting yang perlu diperhatikan. Modal awal yang Anda butuhkan a d a l a h pengetahuan dan skill dalam membuat desain undangan, membuat

Cara Membuat Souvenir Towel Cake

Moment pernikahan tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi calon pengantin, namun juga menciptakan peluang usaha bagi masyarakat yang tertarik industri kreatif. Mempersiapkan momen pernikahan seperti ditulis laman bisnisukm, tentunya menjadi saat-saat yang paling indah dalam kehidupan seseorang. Bahkan terkadang banyak orang yang tidak sungkan mengeluarkan biaya cukup besar untuk menyongsong momen spesial pernikahan. Mulai dari mempersiapkan desain kartu undangan yang menawan, memilih souvenir pernikahan yang lucu dan unik, sampai memesan berbagai macam hantaran pengantin sebagai salah satu simbol keseriusan sang pengantin pria untuk meminang pujaan hatinya. Melihat moment bahagia tersebut, ternyata hari spesial pernikahan tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi sang calon pengantin, namun juga mampu menciptakan peluang usaha baru bagi sebagian besar masyarakat yang tertarik menekuni bidang industri kre-

- Siapkan satu handuk kecil dengan pilihan warna sesuai selera - Lipat bagian atas dan bawah handuk ke bagian tengah, kemudian lipat lagi menjadi satu. - Gulunglah lipatan handuk dari sebelah kanan dan kiri ke bagian tengah, selanjutnya ikat dengan pita kecil. - Masukan gulungan handuk ke sebuah cup muffin, kemudian tambahkan hiasan seperti bentuk stroberi, bentuk roll cokelat, cherry, dan lain sebagainya. - Terakhir lengkapi towel cake Anda dengan plastik atau mika dan hiasi dengan pita. - Kreasi towel cake pun siap untuk dipasarkan. (bkm)

atif seperti ini. Dengan menekuni bisnis desain kartu undang an dan souvenir pernikahan, para pelaku u s a h a bisa mendatangkan u n t u n g jutaan rupiah setiap bulannya. D a l a m menjalankan peluang bisnis ini, target pasar yang bisa Anda bidik adalah masyarakat umum yang hendak menyelenggarakan pernikahan, atau bekerjasama dengan sebuah wedding organizer untuk bisa memanfaatkan jasa Anda dalam melayani konsumen mereka. Menjalankan bisnis pernakpernik pernikahan memang menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin modern dan meningkatnya

daya beli konsumen di berbagai penjuru nusantara, membuat permintaan kartu undangan pernikahan, souvenir pernikahan sampai aneka macam hantaran pengantin mulai meningkat setiap harinya. Hal ini dikarenakan pernak-pernik tersebut kini menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam menyelenggarakan sebuah pesta pernikahan. Untuk membantu Anda dalam mempersiapkan peluang bisnis tersebut, berikut ini kami

aneka macam produk souvenir pernikahan, serta menghias beragam jenis hantaran pengantin. Untuk mendapatkan ilmu dan tambahan skill, Anda bisa belajar secara otodidak melalui buku-buku, mencari berbagai inspirasi di internet, atau mengikuti kursus atau pelatihan untuk meningkatkan kemampuan yang Anda miliki. Selain itu, pilihlah lokasi usaha yang strategis dan membuka jaringan bisnis melalui offline maupun online untuk memperluas jangkauan promosi produk Anda. Selalu memperbarui desain sesuai dengan perkembangan pasar. Ciptakan ide-ide segar yang kreatif dan inovatif agar produk-produk Anda tidak kalah bersaing dengan produk kompetitor Anda. Gunakan bahan baku tambahan yang unik, untuk mempercantik undangan, souvenir, maupun hantaran pengantin yang Anda hasilkan. Salah satu contoh sederhana bisnis ini adalah pembuatan souvenir pernikahan dengan memanfaatkan kreasi unik towel cake. Memulai bisnis pernak-pernik pernikahan seperti memproduksi kartu undangan, souvenir pernikahan, serta melayani jasa kreasi pembua-

tan hantaran pengantin, pada dasarnya tidak membutuhkan modal usaha yang terlalu besar. Modal utama yang dibutuhkan adalah kreativitas dan inovasi para pelaku usaha untuk bisa memenuhi keinginan dan kebutuhan para konsumennya. Selain itu, perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin modern dan membaiknya kondisi perekonomian negara kita, ternyata ikut mempengaruhi daya beli konsumen yang semakin hari semakin tinggi. Sehingga produk pernak-pernik pernikahan yang dulunya terbilang kebutuhan tersier (mewah) dan hanya bisa dijangkau oleh masyarakat kelas atas, kini mulai menjadi kebutuhan sekunder (menengah) yang bisa dipenuhi oleh berbagai macam kalangan masyarakat, mulai dari kalangan masyarakat menengah ke bawah sampai masyarakat menengah ke atas. Beberapa kendala usaha yang sering dihadapi para pengusaha kartu undangan, souvenir maupun hantaran pengantin adalah kondisi persaingan pasar yang semakin hari semakin ketat. Bahkan sekarang ini para pesaing sudah mulai aktif melakukan peniruan atau plagiat atas produk-produk unggulan yang diciptakan para pengusaha. Oleh karena itu, sebagai pelaku usaha tentunya Anda harus berusaha mengembangkan kreativitas maupun inovasi produk, agar desain-desain yang Anda ciptakan memiliki ciri khas tertentu dan terhindar dari pembajakan. Ketika menekuni sebuah usaha, keberadaan relasi kerja menjadi salah satu kekuatan utama yang bisa mendukung keberhasilan bisnis Anda. Untuk itu, Anda bisa memulainya dengan memasarkan produk tersebut kepada keluarga Anda, sanak saudara, teman dekat, rekan kerja, dan lain sebagainya. Sebagai tahap awal, Anda bisa memberikan harga khusus untuk memperkenalkan produk unggulan Anda kepada calon konsumen. Misalnya saja memberikan potongan harga tertentu untuk pemesanan partai besar, atau bisa juga memberikan pelayanan gratis selama masa promosi berlangsung.

Selanjutnya, Anda bisa membagikan kartu nama, brosur, maupun pamet di beberapa acara pernikahan kerabat dekat Anda. Melalui strategi promosi tersebut, Anda b i s a

menginformasikan keberadaan bisnis Anda kepada khalayak ramai, dan memperbesar peluang Anda untuk mendapatkan calon konsumen. Anda juga bisa Anda mencoba strategi pemasaran online dengan memanfaatkan jaringan internet untuk membuka

toko online. Semakin aktif Anda menjalankan strategi pemasaran, maka semakin besar pula peluang yang Anda ciptakan untuk mendatangkan omset penjualan besar setiap bulannya. Agar bisnis Anda bisa berjalan l a n car,

kunci kesuksesan yang sebenarnya Anda butuhkan yaitu berani berinovasi untuk menciptakan desain-desain baru yang tentunya digemari para pelanggan. Tingkatkan pengetahuan dan skill Anda agar bisa terus berkarya sesuai dengan minat dan kebutuhan pasar. Ketika pelanggan senang, maka tidak menutup kemungkinan bila bisnis Anda bisa semakin dikenal pasar dan mendatangkan keuntungan u s a h a y a n g c u k u p b e s a r. (bkm)

Analisa Usaha Asumsi Menerima pembuatan undangan, souvenir, dan hantaran pernikahan. Modal awal Sewa kios usaha pertahun Rp 15.000.000 1 unit komputer dan printer Rp 4.000.000 Peralatan dan perlengkapan Rp 1.000.000+ Total Rp 20.000.000 Peralatan mengalami penyusutan sebagai berikut: Komputer dan printer setelah 5 tahun: 1/60 bulan x Rp 4.000.000 = Rp 66.700 Peralatan dan perlengkapan setelah 2 tahun: 1/24 bulan x Rp 1.000.000 =Rp 41.700+ Total penyusutan =Rp 108.400 Biaya operasional perbulan Bahan baku kartu undangan Rp 1.500.000 Bahan penghias hantaran pengantin Rp 1.800.000 Bahan baku pembuatan souvenir Rp 3.000.000 Perlengkapan (plastik, kertas stiker, dll) Rp 500.000 Biaya cetak undangan Rp 2.000.000 Biaya listrik dan telepon Rp 900.000 Biaya transportasi Rp 600.000 Biaya promosi (iklan, kartu nama, brosur) Rp 1.000.000 Biaya penyusutan Rp 108.400+ Total pengeluaran per bulan Rp11.408.400 Omset perbulan Penghasilan rata-rata perbulan antara lain sebagai berikut: Kartu undangan: 500 lembar x @ Rp 7.500 x 2 kali order Rp 7.500.000 Souvenir pernikahan: 25 kodi x @ Rp 100.000 x 2 kali order Rp 5.000.000 Jasa pembuatan hantaran pengantin: 10 item x @ Rp 100.000 x 2 kali order Rp 2.000.000+ Total omset perbulan Rp 14.500.000 Laba bersih perbulan Rp 14.500.000 - Rp 11.408.400 Rp 3.091.600 ROI (Return of Investment) (Modal awal : laba bersih perbulan) = 6,5 bulan


6 khusus u-21

Cari Masukan Berbagai Hambatan Pemilu KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara menggelar Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan ini akan digelar hari ini, Kamis (24/5). Ketua KPU Kabupaten Kayong Utara, Dedy Effendy SH mengatakan, kegiatan ini sengaja digelar dalam rangka membangun dan meningkatkan kualitas kesadaran Dedy Effendy dan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pemilukada. Kegiatan FGD ini, dikatakan Effendy, mengangkat tema Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pemilu dan Pemilukada di Kabupaten Kayong Utara . Kita berharap, dari kegiatan ini dapat menjadi ajang berbagai pendapat dalam masalah kepemiluan dan mencari solusi terbaik agar tercapai pemilu dan pemilukada yang sukses, ujarnya. Dikatakan, jika dikaitkan dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kalimantan Barat, FGD ini waktunya tepat sekali. Terutama, ditambahkan dia, dalam upaya membangun dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu. Dilanjutkan Effendy, bahwa dalam upaya memperoleh masukan dari berbagai stakeholder mengenai pemilu dan berbagai hambatan yang dihadapi diskusi kelompok terfokus (FGD), sangat penting. Dikatakannya, karena setiap penyelenggaraan pemilu pasti ada kekurangan dari segi pelaksanaan. Untuk mewujudkan pemilu berkualitas, maka masukan dari seluruh elemen masyarakat, terutama berbagai kekurangan dalam pelaksanaan diharapkan dapat terungkap. Sehingga nantinya dengan peran serta masyarakat dalam diskusi akan memberikan sebuah solusi dalam penyelesaian masalah, Telah Hadir di Kota Anda ujarnya. Adapun dalam kegiatan ini, KPU M enye di a ka n : Kulkas, TV, Digital, Mesin Kabupaten Kayong Cuci, Laptop, Computer, Alat Utara mengundang Meubel, Lemari, Kursi Sofa, perwakilan berbagai organisasi masSpringbad dan lain-lain. sa, parpol, tokoh Alamat: masyarakat, penyeJalan Kota Karang, Sukadana, lenggara pemilu ad Kayong Utara (Pasar Lama) hoc, tokoh agama, (Bisa Kredit Melalui FIF) maupun akademisi Hubungi: yang ada di Kayong ANGI: 085245262806 Utara. (lud)

KABAR GEMBIRA

BUDI ELECTRO

GELIAT KAYONG UTARA

Kamis, 24 Mei 2012

Siswa Kelas IX SMPN 02 Sukadana ke Lubuk Baji SUKADANA. Sebanyak 53 siswa-siswi SMPN 02 Sukadana kelas IX 2011/2012 menggelar tour wisata alam ke Lubuk Baji. Kegiatan dalam rangka perpisahan itu digelar pada, Minggu (20/5) lalu lalu. pada Selain pelajar, kegiatan tour wisata ini juga diikuti Kepala SMPN 02 Sukadana, Matngali, SPd, Wakil Kepala Sekolah yang juga Humas SMPN 02 Sukadana, H Norman serta Kesiswaan, Rochana, SPd berikut sejumlah dewan guru lainnya. H Norman menjelaskan, mereka sengaja mengadakan tour wisata di Lubuk Baji karena objek wisata tersebut belum banyak diketahui masyarakat. Padahal, lokasi ini sangat eksotis untuk dikunjungi. Objek wisata air terjun di Lubuk Baji sungguh luar biasa. Diharapkan, instansi terkait dapat mengelola dan mempromosikan objek ini dengan baik, sehingga bisa dengan mudah dijangkau para wisatawan lokal maupun domestic. Untuk itu, sangat perlu pembenahan jalan masuk menuju tempat air terjun di Lubuk Baji itu, katanya mengharapkan. Patut diketahui, Lubuk Baji berada di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP). TNGP merupakan salah satu kawasan pelestarian alam yang ada di Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat. Di sini, memiliki keanekaragaman hayati yang

Guru dan pelajar ceria sambil menikmati dinginnya air terjun Lubuk Baji. KAMIRILUDDIN

tinggi dan berbagai kekhasan ekosistem bersifat multifungsi. Yaitu sebagai kawasan konservasi juga sebagai pusat berbagai kegiatan lain seperti pendidikan dan penelitian, sumber plasma nutfah dan pengembangan pariwisata. Salah satunya Lubuk Baji yang dapat dijumpai di TNGP ini. Lubuk Baji merupakan salah satu obyek wisata dengan keanekaragaman hayati dan keindahan panorama alam serta kondisi sosial budaya masyarakat di sekitar kawasan yang merupakan daya tarik wisata yang menarik. Sekadar diketahui, air terjun di Lubuk Baji dengan ketinggian + 15 meter, lebar + 8 meter dengan kondisi berbatu terjal, di sebelahnya terdapat juga air terjun kecil yang mengalir pada batu-batu terjal. Sungai yang mengalir berikutnya berair jernih dan berbatu terjal dengan pandangan di sekitar objek yang masih alami dan tertutup vegetasi. Terdapat beberapa tipe vegetasi sepanjang jalur Air Pauh-Lubuk Baji, diantaranya hutan bambu, pohon durian, hutan pegunungan dataran rendah yang didominasi dipterocarpaceae dan daerah rawa. Berbagai tingkatan pertumbuhan mulai dari anakan, tiang, pancang dan pohon masih dengan mudah dijumpai dalam perjalanan menyusuri jalur ke air terjun Lubuk Baji. (lud)

NasDem KKU Serahkan Santunan Kematian SUKADANA. Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Kayong Utara (KKU) menyerahkan santunan kematian kepada anggota NasDem yang meninggal dunia atas nama Hairombi, 55 tahun. Santunan berupa uang tunai sebesar Rp 1 juta diserahkan langsung Ketua DPD Partai NasDem KKU, Tajudin didampingi Sekretaris DPD Partai NasDem KKU, Kamiriluddin dan Ketua DPC Partai Nasdem Kecamatan Sukadana, Muslimin. Santunan kematian tersebut diterima langsung Yusuf, 59 tahun, suami dari almarhumah Hairombi di kediamannya di Jalan Nirmala RT 12 RW 03, Dusun Sutera, Desa Sutera, Kecamatan Sukadana, Rabu (23/5) pukul 11.30 WIB.

Ketua DPD Partai Nasdem KKU, Tajudin didampingi Sekretaris Kamiriluddin dan Ketua DPC Partai Nasdem Kecamatan Sukadana, Muslim menyerahkan santunan kematian kepada Yusuf. Yu s u f m e n g u c a p k a n t e r i makasih atas santunan yang diserahkan Partai NasDem KKU. Dia pun mendo akan semoga partai ini bisa eksis, maju dan berjaya. Terima kasih atas bantuannya,

semoga amal kebaikan dibalas oleh Allah SWT, kata Yusuf didampingi keluarganya. Dia mengisahkan, istri tercintanya Hairombi meninggal dunia pada tanggal 1 Mei 2012 sekitar

pukul 12.00 WIB. Menurut ayah yang dikaruniai lima orang anak ini, istrinya yang ibu rumah tangga itu mengalami penyakit jantung yang sudah berjalan dua tahun belakangan. Saat meninggal, almarhumah tinggal seorang diri di rumah karena saya dan keluarga lainnya kerja di luar, kata Yusuf yang sehari-hari menjual ikan di Pasar Ikan Sukadana. Sementara Ketua DPD Partai NasDem KKU, Tajudin membenarkan bahwa Hairombi merupakan anggota Nasdem. Hal ini dibuktikan dengan kartu tanda anggota (KTA) dengan nomor: 61.6111.000.0964 atas nama Hairombi. Tajudin juga mengucapkan permohonan maaf atas santunan yang diserahkan sedikit terlam-

bat. Bantuan ini, dikatakannya, sebagai bentuk kepedulian Partai NasDem kepada anggotanya yang mendapat musibah. Ini juga bentuk apresiasi dan rasa terima kasih ketika mereka sudah berpartisipasi kepada partai maka seharusnya partai memberikan apresiasi, katanya. Besarnya santunan tunai kematian yang diberikan kepada keluarga simpatisan yang ditinggalkan yakni Rp 1 juta. Santunan ini sudah dialokasikan oleh Partai Nasdem, tambah Tajudin. Bersama hal itu, Ketua DPD Nasdem beserta seluruh pengurus mengucapkan turut berduka atas keluarga korban yang ditinggalkan. Kami pengurus turut berbelasungkawa atas kematian simpatisan, tutupnya. (lud)

SAMBUNGAN Beras Durian Agung, Kecamatan Sukadana. Beras Durian Sukadana, dilanjutkan Rudy, tinggal menunggu kesiapan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Unit Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Kayong Utara. Pasalnya, pengemasan beras bukan kewenangan Distanak, melainkan Disperindagkop dan UKM. Yang pasti kantong atau karung beras untuk dilaunching sudah disiapkan sebanyak 18 ribu oleh Disperindag dan UKM, ujarnya. D i k a t a k a n Ru d y, h a s i l produksi beras di Kabupaten Kayong Utara pertahun ratarata 40 ribu ton. Sedangkan untuk konsumsi masyarakat Kayong Utara pertahun mencapai 15 ribu ton. Dengan demikian, masih ada surplus sekitar 25 ribu ton. Sebanyak 25 ribu ton ini yang akan dikemas dan dijual ke luar daerah, jelasnya. Beras yang dijual, menurut Rudy, tentu beras yang

...................................................................................................................dari halaman 1 berkualitas yang diproses melalui penggilingan modern, disiapkan pemerintah daerah melalui Distanak KKU. Pabrik penggiligan atau RMU kita ini satu-satunya terbesar di Kalbar yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Di luar Kalbar, ada j u g a p e n g g i l i n g a n b e s a r, tetapi bukan milik pemerintah daerah melainkan swasta dan juga Bulog, ungkap Rudy. Walau besar dan megah, namun kapasitas pabrik penggilingan di Benawai Agung belum sanggup menampung hasil gabah petani. Oleh karenanya, pabrik ini tetap bermitra dengan penggilingan kecil yang ada di Kabupaten Kayong Utara yang jumlahnya sekitar 144 RMU. Sekedar diketahui, Pemkab Kayong Utara sekarang ini mulai fokus memerhatikan sektor pertanian. Hal ini dilakukan setelah sukses meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan dan kesehatan gratis telah dapat dirasakan. Hal

ini terlihat dengan semakin meningkatnya angka partisipasi masyarakat Kabupaten Kayong Utara, berkeinginan kuat menyekolahkan anakanaknya hingga ke jenjang pendidikan tinggi. Bahkan semakin mudahnya akses bagi masyarakat daerah ini untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Seiring dengan pelaksanaan dua program kebutuhan dasar tersebut, Pemkab Kayong Utara untuk langkah selanjutnya memprioritaskan pertumbuhan perekonomian dari sektor pertanian. Di bawah kepemimpinan Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid dan Wakilnya Ir H Muhammad Said berencana untuk menjadikan Kabupaten Kayong Utara sebagai lumbung padi. Karena itu, Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid didamping i Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Rudi Rustaman, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM A Azahari dan beberapa

orang pelaku pertanian di Kabupaten Kayong Utara. Para petinggi Kayong Utara itu beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja ke Surabaya dengan meninjau salah satu perusahaan yang memproduksi alat-alat pertanian. Kemudian meninjau kualitas beras yang dihasilkan dari mesin-mesin pertanian tersebut hingga proses pemasarannya. Melalui sektor pertanian, Pemkab Kabupaten Kayong Utara berupaya membangun pertumbuhan perekonomian di kabupaten ke-13 di Provinsi Kalimantan Barat ini dengan menerapkan pola pertanian modern. Upaya Pemerintah Kabupaten Kayong Utara memprioritaskan pertumbuhan perekonomian di Negeri Bertuah‒ julukan Kabupaten Kayong Utara‒melalui sektor pertanian diharapkan kabupaten ini menjadi daerah cepat berkembang, sehingga tidak lagi menjadi daerah yang tertinggal dari daerah lain. (lud)

Lestarikan Arwana ..............................................................................................dari halaman 1 Bunut Hilir. Bahkan baru-baru ini danau ini dinobatkan sebagai juara I pengelolaan danau lindung tingkat Nasional, ujarnya. Sebelumnya, lanjut Zaini, di danau ini sudah pernah dilakukan panen arwana, saat dia menjadi Camat Bunut Hilir pada 2002. Memang di danau Empangau pada 2001 sudah dilaksanakan budidaya untuk mengantisiasi kepunahan ikan arwana. Kalau tidak salah saya sudah dua kali, jelasnya. Khusus danau lindung Empangau, ada kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) karena masyarakatnya sangat kuat untuk melindungi danau dan isinya. Sanksinya berupa hukum adat pun cukup berat bagi yang berani mengambil ikan di danau lindung tersebut. Selain harus mengembalikan ikan yang ditangkap, warga sekitar yang berani

mengambil diberikan sanksi tidak boleh menikmati hasil ikan dari danau tersebut selama dua tahun. Makanya masyarakat sangat hati-hati untuk mencuri. Program ini dilakukan pemerintah karena memang dukungan masyarakat sekitar danau lindung sangat kuat menjaga kelestarian. Awalnya bibit siluk memang dari pemerintah daerah dan ada juga swadaya masyarakat, ujarnya. Danau Empangau pernah melakukan panen yang hasilnya diserahkan untuk pembangunan desa. Ada juga dikembalikan ke danau dalam bentuk pembelian benih ikan arwana itu sendiri. Setelah ditangkarkan dan berumur di atas satu tahun dikembalikan ke habitatnya lagi atau dilepas kembali ke danau tersebut. Di Kabupaten Kapuas hulu terdapat 22 danau yang sudah dibuat Surat Keputusan (SK) Bupati sebagai danau

lindung. Penetapan sebagai danau lindung merupakan usulan dan dikembangkan masyarakat sendiri ke pemerintah daerah untuk ditetapkan dalam bentuk SK. Bahkan sebagian besar sudah pernah dibantu untuk restokingnya. Cuma sampai saat ini belum kelihatan panen yang cukup signifikan. Namun kita tetap mengupayakan untuk danau-danau lindung ini kita upayakan restokingnya, jelas Zaini. Rencana Pemkab Kapuas Hulu, bukan hanya ikan arwana yang dibudidayakan di danau lindung tapi semua jenis ikan air tawar lokal sebagai kearifan lokal daerah. Inilah yang akan kita kembangkan di sana. Ke depan, sesuai arahan Bupati bahwa untuk meningkatkan produksi ikan air tawar kita salah satunya melalu danau lindung, tandasnya. Dipilihnya danau lindung, karena perkembangbiakan

yang diawasi masyarakat. Misalnya dalam satu tahun atau dua tahun baru boleh di panen, itu yang mungkin dikembangkan. Kalau di perairan umum atau bukan danau lindung dikhawatirkan setelah ditaburi benih tidak diawasi dan justru ditangkap masyarakat tanpa pengendalian. Kalau di danau lindung seperti yang kita lihat, masyarakat masih kuat menjaga. Hanya baru saat panen ketika ada kesepakatan bersama. Bahkan di danau lindung ada zona inti dan ada zona yang bisa digarap masyarakat, ungkapnya. Sehari-hari masyarakat dapat menangkap ikan di zona yang diperbolehkan. Baik itu memancing atau pun menjala. Namun untuk zona inti hanya boleh saat ada kesepakatan bersama untuk panen guna dimanfaatkan kesejahteraan masyarakat, jelas Zaini. (aRm)

Bandar Narkoba Nilai Pemerintah RI Gampang Dilobi JAKARTA. Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar Bambang Soesatyo menilai aneh pemberian grasi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap Schapelle Leight Corby, warga Australia terpidana 20 tahun penjara dalam perkara penyelundupan ganja 4,2 kilogram ke Bali pada 8 Oktober 2004 silam. Bayangkan, kita sedang all out memerangi jaringan narkoba internasional yang terus merangsek ke negara kita, tetapi presiden malah memberi grasi kepada Schapelle Leight Corby, terpidana kasus narkoba, kata Bambang soesatyo, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (23/5). Dengan diberikannya grasi ini, Bambang mempertanyakan, untuk apa Kemenkumham ngotot menerbitkan kebijakan pengetatan remisi bagi terpidana korupsi, narkoba dan terorisme. Coba kita lihat, beranikah Wamenkumham, Denny Indrayana mengecam Presiden SBY yang memberi grasi kepada Colby? Kalau dia diam, itu cerminan standar ganda yang dipraktikan pemerintahan ini dalam mengelola sejumlah kasus hukum, tegas dia. Aspek yang seharusnya menjadi kekhawatiran publik atas kebijakan grasi untuk Colby ini, menurutnya, adalah menurunnya efek jera bagi pelaku kejahatan narkoba. Bandar besar narkoba akan menilai bahwa

selain oknum aparaturnya gampang disogok, pemerintah RI bisa melunak hanya karena loby, ujar Bambang. Ditegaskannya, grasi untuk Colby bisa menjadi preseden buruk. Bukan tidak mungkin, para bandar besar akan menjadikan Australia sebagai base untuk menyelundupkan narkoba ke Indonesia. Kalau ada masalah, bukankah pemerintah RI bisa diajak damai dengan lobi-lobi, imbuhnya. Pemerintah Australia dinilai tidak malu-malu lagi melindungi warga negaranya yang merupakan terpidana kasus narkoba di Indonesia. Apalagi warga Australia Schapelle Leigh Corby (34), terpidana 20 tahun penjara dalam perkara penyelundupan ganja 4,2 kilogram ke Bali pada 8 Oktober 2004 itu, sudah bisa dikatakan sebagai Ratu Marijuana. Penilaian itu diungkapkan Wakil Ketua DPR Pramono Anung, kepada wartawan, Rabu (23/5) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Dia mengatakan, dalam upaya memberikan perlindungan kepada warga negaranya, pemerintah Australia menekan pmerintah Indonesia. Mestinya, kata Pram, pemerintah Indonesia melakukan hal yang sama untuk memberikan perlindungan kepada Warga Negara Indonesia. Jadi, ini memberi contoh kepada kita bagaimana cara yang sebenarnya memberikan perlindungan kepada warganya

di luar negeri termasuk dalam persoalan ini. Dalam persoalan ini kan terlihat betul bahwa yang bersangkutan sudah bisa dikatakan sebagai Ratu Marijuana, ujarnya. Menurutnya, pemerintah Australia pun tanpa malu-malu memberikan perlindungan kepada warganya yang terlibat dalam sindikat peredaran Marijuana internasional. Nah dalam konteks ini seyogyanya pemerintah Indonesia juga memberikan perlindungan yang sama kepada warganya tanpa melihat persoalan terlebih dahulu, kata Pramono Anung. Dia heran, dalam kasus yang sama biasanya pemerintah Indonesia tidak memberikan perlindungan kepada WNI yang terlibat narkoba. Biasanya, seakanakan pemerintah Indonesia melepaskan. Jadi, ini memberikan pelajaran pada pemerintahan kita untuk melakukan tindakan yang sama dalam memberikan perlindungan kepada warga negara, kata dia. Seperti diketahui, Presiden SBY menyetujui permohonan grasi yang diajukan warga Australia, Schapelle Leigh Corby (34) , terpidana 20 tahun penjara, dalam perkara penyelundupan ganja 4,2 kilogram ke Bali pada 8 Oktober 2004. Dalam grasi tersebut, Presiden SBY atas pertimbangan Mahkamah Agung, telah menandatangani keputusan untuk mengurangi masa pidana Schapelle Corby selama lima tahun. (jp)

Minta Progres Century, DPR Panggil KPK Lagi JAKARTA. Tim Pengawas (Timwas) Rekomendasi DPR untuk kasus Bank Century akan kembali memanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna menjelaskan perkembangan penanganan dugaan korupsi pada bailout untuk bank yang kini bernama Bank Mutiara itu. Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, menyatakan bahwa DPR sudah memberi waktu dua bulan ke KPK untuk mendalami hasil audit forensik dari Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK). Sesuai dengan permintaan, Timwas sudah memberikan waktu dua bulan bagi KPK untuk mendalami hasil audit forensik BPK terhadap bail out Bank Century. Bagaimana hasil pendalamannya itu, Timwas tentunya harus memanggil KPK. Rencananya pekan depan, kata Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (23/5). Selain KPK, lanjut Priyo, Timwas

juga telah mengagendakan untuk memanggil Kapolri, Jaksa Agung serta Menteri Hukum dan HAM guna menjelaskan perkembangan terkini pengembalian aset Century. Minggu depannya lagi, Kapolri kita panggil guna melihat progress report dari kacamata Polri. Seterusnya kita panggil juga Jaksa Agung, Menkeu, Mensesneg, dan Menkum HAM tentang pengembalian aset Century ke Indonesia, jelas politisi Golkar itu.(jp)


7 GELANGGANG Gagal Masuk Semifinal

Sejarah Buruk Tim Thomas Indonesia TIM Thomas Indonesia gagal melaju ke babak semifinal Piala Thomas. Setelah di babak perempatfinal Taufik Hidayat dan kawan-kawan kalah 3-2 atas tim Thomas Jepang, Rabu (23/5) sore di Wuhan Gymanasium Sport Center. Kegagalan masuk babak semifinal, menjadi sejarah terburuk Tim Thomas Indonesia sebagai pemegang tropi terbanyak dengan tiga belas kali juara. Ini adalah kali pertama kontingen Merah Putih tak mampu menundukkan Jepang dalam tujuh pertemuan mereka di ajang ini sejak 1970. Yang terburuk lagi adalah, sejak pertama kali mengikuti Piala Thomas edisi keempat di tahun 1958 (dan langsung juara), baru kali ini Indonesia tidak bisa menembus babak empat besar. Dari 23 partisipasi sebelumnya, Indonesia juara 13 kali dan runner-up lima kali, sisanya selalu kandas di semifinal.Terakhir kali Indonesia jadi juara adalah di tahun 2002 di Guangzhou, China, dengan menundukkan Malaysia di final, sekaligus mempertahankan titel lima kali berturut-turut. Dua tahun lalu di Kuala Lumpur Indonesia masuk final tapi kalah 0-3 dari China, yang untuk keempat kalinya beruntun memenangi turnamen ini, atau total yang kedelapan. Malaysia adalah pengumpul piala terbanyak dengan lima gelar. Selain ketiga negara itu, tidak ada tim lain yang pernah menjuarai Piala Thomas. Pada pertandingan sore kemarin, tunggal pertama Indonesia, Simon Santoso menang dua set langsung atas Sho Sasaki dengan 22-20 dan 21-14. Namun Jepang mampu menyamakan kedudukan setelah duo Noriyasu Hirata dan Hirokatsu Hashimoto menang atas Markis Kido/Hendra Setiawan 21-16 dan 21-18.Jepang malah bisa balik unggul menyusul tersungkurnya Taufik Hidayat atas Kanichi Tago. Taufik kalah dua set langsung 12-21 dan 17-21. Namun ganda Mohammad Ahsan/Alvent Yulianto Chandra bisa membawa Indonesia menyamakan kedudukan setelah menang 21-17 dan 21-13 atas Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa. Kekalahan Hayom, yang turun di nomor terakhir, akhirnya memupus langkah Indonesia di Piala Thomas 2012. Indonesia tersingkir di babak perempatfinal atas Jepang dengan skor 2-3. Ini merupakan hasil terburuk yang didapat Tim Thomas Indonesia sepanjang keikutsertaannya di turnamen ini. Dionysius Hayom Rumbaka, meminta maaf karena tidak bisa memberi poin kemenangan dan Indonesia disingkirkan Jepang di Piala Thomas. Saya minta maaf pada rakyat Indonesia, ucap Hayom kepada wartawan. Dibilang tegang sudah pasti. Saya pernah menang dari dia di Balikpapan di Indonesia Gold Grand Prix. Tapi kali ini saya tidak bisa lepas dari tekanan dan terbawa permainan lawan. Saya sudah memaksimalkan semua cara, sampai tidak peduli dengan kartu kuning, sambungnya.*

Kamis, 24 Mei 2012

Prestasi Renang Kubu Raya Bersinar Terang P O N T I A NA K . P r e s t a s i r e nang Kubu Raya pada Porprov X tahun 2010 lalu memang tak terlalu gemilang. Hanya tiga perunggu yang diperoleh dari puluhan medali yang diperebutkan. Namun harapan memperbaiki prestasi di cabang ini terus dilakukan guna mendongkrak semangat atlet-atlet muda menuju prestasi gemilang di masa akan datang. Pasca dibentuknya Pengurus Kabupaten Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) di kabupaten termuda di Kalbar ini pada Maret lalu, semangat untuk memperoleh prestasi lebih tinggi dibarengi dengan kembalinya atlet asli daerah Kubu Raya yang sebelumnya memperkuat daerah lain di setiap kejuaraan. Termasuk saat Porprov 2010 lalu. Di awal keseriusan mengurus wadah olahraga renang untuk atlet Kubu Raya, PRSI Kubu Raya yang digawangi Drs. H. Titus Nursiwan, M. Kes langsung membukt ikan kekuatannya.

Salah satu perenang yang mengikuti Kejurda renang di Pontianak. YUNIARDI Ialah pada Kejurda renang yang dilaksanakan 18-19 Mei lalu di kolam renang Oevaang Oeray Pontianak. Kubu Raya dengan atlet yang telah kembali, sukses

menjadi juara umum pada Kejurda tersebut. Dengan perolehan 42 emas, 31 perak, dan 32 perunggu. Perolehan medali tersebut mengalah-

kan juara umum cabang renang Porprov 2010 lalu yakni Kota Pontianak yang pada Kejurda ke-4 tahun 2012 ini menempati peringkat kedua dengan perolehan medali 20 emas, 32 perak, dan 30 perunggu. Sekretaris PRSI Kabupaten Kubu Raya yang juga Ketua Panitia Kejurda Renang 2012, Abdullah Asrafi, S. KM saat ditemui wartawan mengatakan keberhasilan Kubu Raya tak hanya datang karena menjadi tuan rumah pada Kejurda, namun juga didukung oleh kembalinya atlet asal Kubu Raya. PRSI ke depan, dikatakan Abdullah Asrafi diharapkan mampu menjadi fokus wadah latihan bagi setiap atlet yang sebisa mungkin berusaha mempertahankan atletatlet yang telah kembali untuk terus memberikan yang terbaik untuk Kubu Raya. Tak hanya di tingkat provinsi namun segala event. Seperti halnya pada Kejurnas, ungkapnya. Berbicara sebagai Ketua Pani-

tia, Asrafi menyampaikan terima kasih kepada Pengprov PRSI yang telah mempercayakan Pengkab PRSI Kubu Raya sebagai tuan rumah dan memberikan dukungan serta arahan selama pelaksanaan. Begitu juga kepada seluruh sponsor yang ikut berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan Kejurda. Ketua Harian PRSI Kubu Raya, Firdaus pada saat bersamaan menyebutkan torehan prestasi atlet Kubu Raya di semua nomor pada Kejurda tahun 2012 ini merupakan pemompa semangat generasi selanjutnya. Bahwa, Kubu Raya memiliki potensi menjadi tolak ukur renang Kalimantan Barat. Firdaus menambahkan, PRSI Kubu Raya yang anyar terbentuk ini tak hanya sebagai wadah yang berkembang di awal, namun juga diharapkan penuh konsistensi tinggi, semangat kebersamaan pengurus menyongsong prestasi selanjutnya. (oen)

PTSI Ambisi Target Tembus 3 Besar PONTIANAK. Ambisi Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kalbar untuk meraih target yang diusung tampaknya tidak mainmain. Sudah sekitar enam bulan sejak Darwin cs lolos PON, PSTI Kalbar langsung melakukan TC secara terfokus. Training Center dipusatkan di Gedung Olahraga Bintang, jalan Pangeran Nata Kusuma. Gg Jambi Pontianak. Di bawah asuhan dua pelatih senior yakni Hasimi dan Askarnaen, t im Sepak Takraw Kalbar berupaya untuk menembus posisi tiga besar di PON XVIII Riau September mendatang. Sekretaris PSTI Kalbar Suko Edi mengungkapkan, persiapan tim sepak takraw Kalbar sudah dilakukan sejak enam bulan lalu. Jika selesai pada September mendatang, artinya TC yang PSTI

Jelang PON XVIII Riau elar hampir mencapai satu tagelar B b d dengan d b b hun. Berbeda cabor-cabor lainnya yang hanya melakukan TC selama tiga bulan. Di PON nanti kami benarbenar ingin mewujudkan sejarah. Setelah mencapai mimpi lolos PON, di era ini kami ingin meraih medali. Minimal medali perunggu, ungkap Pegawai Dinas Pendidikan Kota Pontianak itu. Dijelaskan Edi, yang terus memantau perkembangan atletnya, peningkatan kemampuan para pesepaktakraw ini semakin terlihat baik. Tak hanya fisik, teknik pun juga demikian. Para atlet ini diinapkan di kamar yang bersebelahan langsung dengan lapangan.

Jadi saat mereka bangun saja, k sudah d h h l tih mereka harus b berlatih takraw. Kemudian pada sore dan malam hari. Sehari minimal enam jam mereka latihan, ungkap dia. Target medali memang terus dicanangkan kepada para atlet. Hal itu dilakukannya untuk memotivasi Darwin cs agar benar-benar serius menghadapi PON nanti. Kita berikan target yang memang tinggi kepada anak-anak. Ini kita lakukan agar mereka benar-benar fokus dalam latihan dan mampu mencapai target yang diusung, tuturnya. Memang setelah sukses lolos ke PON XVIII Riau September mendatang, Pengprov PSTI Kalbar lebih optimis menatap ajang

olahraga bergengsi empat tahun sekali te tersebut. Bahkan di Riau mendatang, sebuah target spekmendata takuler dicanangkan. Sebuah target p prestisius yakni medali bahkan medali emas. Kita perak ba berani menargetkan medali perak di PON nanti. Insya Allah kami bisa, ucapnya. Diketahui, di Pra PON lalu, PSTI Kalbar sukses meloloskan tiga nomor. Yakni nomor double, beregu dan nomor hoop. Namun di PON nanti, Kalbar hanya akan menurunkan dua nomor yakni double dan beregu. Sebab, Kalbar tidak memiliki atlet di nomor hoop. Nomor hoop perlu atlet spesialis. Dan kita belum memiliki atlet tersebut, ujarnya. Medali perak yang ditargetkan oleh PSTI Kalbar, kata dia, bukanlah hal yang muluk-muluk. Saat ini, kata dia, sepak takraw Kalbar

memiliki generasi bagus. Zulkarnaen, Darwin, Apriadi, Sapil dan Jiji merupakan salah satu generasi atlet terbaik yang dimiliki PSTI Kalbar. Atlet-atlet kita saat ini memiliki kualitas yang sangat baik. Mereka memiliki serve yang kencang dan smash yang keras. Hampir menyamai para pemain timnas, kata Askarnaen sang pelatih. Bahkan saat di Pra PON kemarin, ungkap Askarnaen, kemampuan anak-anak tak diragukan. Tim-tim lawan, termasuk Banten dibuat keteteran oleh serve dan smash yang Darwin cs lancarkan. Kartu as kita ada di serve. Anak-anak memiliki serve yang sulit dibalikan lawan. Makanya kita dengan mudah meraih kemenangan dan lolos ke PON dengan nilai sempurna, pungkasnya. (oen)

SAMBUNGAN Batik Tidayu

.......................................................................................................................dari halaman 1

Umum Jakarta Food and Fashion Festival, Soegianto Nagaria. Rasa terima kasih itu diungkapkan dengan memberikan cideramata khas Kota Singkawang. Arief, perancang dari APPMI Kalbar, menampilkan 15 koleksinya dengan tema Sensation of Harmony . Tema itu mengambarkan sisi kehidupan masyarakat Kota Singkawang yang membaur menjadi satu, tanpa membedakan ras, sosial, ekonomi. Konsep ready to wear, casual party, dengan detail bordir, patch work, dan origami, tertuang dalam tema yang eksotik itu. Desainer Rika Aprianti memilih tema Mystical . Putri Singkawang itu terinspirasi oleh perayaan Capgome yang melambangkan hari ke-15 perayaan Imlek yang ditandai dengan arak-arakan tatung. Dia menuangkan kesan mistik alias magis dalam nuansa warna hitam, marun, coklat dan merah.

Style hadir dalam siluet, I, A, O, dan H. Detail menggunakan unsur etnik seperti, coin, metal, bordir-bordir motif etnik. Clara Niken, desainer asal Jakarta, mengambil tema Disguise . Sebuah sintesa dialektik yang menekankan kunci kreativitas dan inovasi sehingga sesuatu yang baru pun tercipta. Terinsiprasi gerak Singkawang dengan kazanah budaya yang khas, Clara menegdepankan perpaduan etnosentris tiga etnis, Tionghoa, Melayu dan Dayak. Menurutnya, muncul perpaduan sintesa baru di mana terbentuk khazanah yang saling membuka, antara modernitas membuka tradisi dan tradisi membuka modernitas. Sehingga perpaduan modernitas dan tradisi saling melengkapi dan memperkaya. Tampilan detail payet, batu dan kristal membuat sisi modern menjadikan sisi etnik tampil lebih modern untuk saling melengkapi. David Rusli, desainer APPMI

24 Patok

Kalbar, mengambil tema Sound Of Harmony . Menurutnya, keselarasan dan keterbukaan akan hal baru tercermin dari hidup keseharian masyarakat Singkawang dengan keunikan tersendiri. Perpaduan unik motif tiga etnis pilah Kota Singkawang, Tionghoa, Dayak, dan Melayu, diramu dalam satu kesatuan yang harmonis kedalam songket produksi masyarakat setempat yang dinamai Songket Tidayu. Karya ini memperkuat tema yang diaplikasikan kedalam bentuk busana Ready To Wear bersilhouette A, Y dan I , pemakaian bahan penunjang seperti raw silk dan chifone silk, dengan warna merah, hijau, biru dan golden, yang dilengkapi dengan taburan crystal, payet dan coin. Untuk aksessoris penunjang, David Rusli memberi assesoris selendang dan teratai manik Dayak, teratai bordir Melayu, serta sumpit keramik, bulu burung ruai, dan bohgam untuk

aksesoris dikepala. Dari masing-masing 15 koleksi yang ditampilkan para desainer, diringi dengan musik tradisi yang secara live dimainkan oleh Sanggar seni Simpor, tentu saja lenggak-lenggok para model di atas catwalk memberikan nuansa berbeda dari fashion show lainnya di ajang JFFF ke-9 tersebut. Tarian kreasi multietnis mampu membuat penonton terkesima. Salah seorang pengunjung, Mery, mengatakan Fashion yang sungguh Indonesia, ada rasa persatuan. Begitu pula Ferdy, merasakan fashion show ini tampilan yang betul-betul etnik modern. Aku bangga dengan Singkawang. Ada musik etnik, baju etnik, semua menjadi satu sinergi, ungkapnya. Dari ratusan undangan yang memenuhi aula fashion itu, tampak hadir Sekda, Syech Bandar, Ketua DPRD Tjhai Chui Mie, Miss Favorit Indonesia, Meiling Thomas. (dik/r)

.....................................................................................................................................dari halaman 1

Kemudian pemberantasan buta huruf yang dilakukan tiga kali dalam seminggu di rumah-rumah betang. Kegiatan pemberantasan buta huruf ini sudah mulai kami lakukan sejak pertama datang ke Kapuas Hulu, 4 April lalu. Sekarang jumlah binaan kami sebanyak 82 orang, terang Aidi.

Data-data hasil penjelajahan ini akan diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri yang juga menaungi 12 kementerian lainnya. Data-data yang berhasil dihimpun oleh tim Ekspedisi Khatulistiwa akan dipermanenkan dalam sebuah buku yang nantinya akan dijadikan buku sejarah

nasional. Tanggal 1 Oktober nanti, buku sejarah nasional ini akan diserahkan kepada Presiden Republik Indonesia, kata Aidi. Tim Ekspedisi Khatulistiwa berjumlah 103 personel terdiri dari TNI (AD, AU, AL), Kostrad, mahasiswa dan wartawan. Tim ini akan menjalankan tugasnya

sekitar 3,5 bulan sejak kedatangannya. Dalam penjelajahan patok perbatasan, kita tidak melibatkan pihak Malaysia. Mungkin kedepan bisa saja kita bekerjasama dengan pihak mereka. Tapi untuk kali ini, pihak Malaysia hanya sebatas koordinasi ijin saja, kata Aidi. (aRm)

Kredit Motor .......................................................................................................................dari halaman 1 Selama ini, lanjut Achmad, masyarakat mendapatkan kemudahan untuk memiliki kendaraan. Dalam tempo paling lama 3 bulan dan syarat yang tidak terlalu susah, dengan DP yang paling rendah, masyarakat bisa mendapatkan kendaraan dengan tipe dan warna sesuai selera masingmasing. Akankah ada langkah-langkah perusahaan leasing mengatasi masalah tanpa masalah dalam penjualan motor kredit? FIF misalnya, belum bereaksi atau membuat strategi agar penjualan tetap tinggi. Kami akan mulai mengenakan biaya 25 persen kepada konsumen per 1 Juni ini, tutur Egha, begitu dia biasa disapa. Egha mengaku untuk penjualan sepeda motor Honda 2012, dibandingkan tahun lalu, ibarat segitiga terbalik. Dia mengakui, persaingan leasing dengan merk motor lain terkait selera masyarakat Kalbar,

memang lebih memilih merk lain dibandingkan Honda. Meski demikian, FIF sudah memiliki beberapa langkah mencegah menurunnya angka penjualan motor dengan beberapa program yang akan dilaksanakan pada Juni mendatang. Jelas kami sudah mengantisipasi penjualan akibat kebijakan pemerintah itu. Salah satunya dengan program Syari ah yang akan kami berlakukan awal Juni nanti, tetap dengan DP 0 persen, ujar Egha tersenyum. KPR Lebih Penting Di sisi lain, para teoritis dan juga pihak BI serta Kementerian Keuangan, mulai berhatihati dengan eporia masyarakat pada kredit konsumtif kendaraan maupun perumahan. Tingginya penyaluran kredit rumah dan motor mengakibatkan bank-bank akan memikul risiko tinggi kredit macet. Pengamat ekonomi dari Untan, Eddi Suratman, setuju dengan kebijakan BI yang

menurutnya sangat tepat bagi masyarakat Kalbar, yang selama ini terlalu memaksakan diri dalam memiliki mobil dan motor. Ini perubahan yang sangat baik. Dengan DP yang tinggi kewajiban membayar kredit yang biasanya macet dan menjadi risiko bank, akan berkurang, katanya. DP yang ditawarkan perusahaan leasing dianggap terlalu murah yang pada akhirnya bermasalah karena tidak bisa membayar kredit pada bulanbulan berikutnya. Bayangkan, meski tidak punya uang sekalipun, hanya menunjukkan KTP bisa bawa pulang motor atau mobil, sementara mereka tidak berpikir panjang dengan pembayaran tiap bulannya, ujar Eddi. Kebiasaan yang menurutnya tidak mendidik dan amat konsumtif itu berbahaya bagi perekonomian masyarakat kecil. Ini namanya memaksakan diri. Kebiasaan ini harus dirubah.

Adanya kebijakan BI mendorong masyarakat akan lebih dewasa dalam mengelola keuangan mereka, tegas Eddi. Meski setuju dengan kebijakan BI mengenai DP untuk kredit motor dan mobil, pemberlakuan DP untuk rumah dengan 30 persen di tipe 70, dianggap Eddi sedikit menyulitkan masyarakat banyak. Menurut pria yang baru bisa mengendarai motor dan mobil di saat ia mampu membeli, kepemilikan rumah merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang seharusnya mendapatkan fasilitas rumah dengan mudah dan cepat. Beda dengan motor atau mobil yang hanya merupakan kebutuhan tersier, kebutuhan rumah penting terutama bagi mereka yang baru memulai hidup baru. Kalau DP tinggi, Kementrian Perumahan Rakyat harus mengambil kebijakan membantu masyarakat agar mudah mendapatkan rumah, harap Eddi. (dna)

PPP Tolak Perdebatan Capres Tua-Muda JAKARTA. Belakangan muncul perdebatan soal usia calon presiden (capres) 2014. Dikotomi tua-muda itu juga dilontarkan Ketua MPR yang sekaligus politisi senior PDI Perjuangan, Taufiq Kiemas. Namun, bagi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) soal regenerasi kepemimpinan di tingkat capres, tidak relevan diperdebatkan tua-muda. Memang regenerasi kepemimpinan itu kalau bicara usia di bawah 50 tahun atau 60 tahun. Tapi, bagi PPP sendiri perbincangan soal usia ini tidak relevan, kata Sekretaris Jendral (Sekjen) PPP, Romahurmuzy, Rabu (23/5) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Hal itu menurut pria yang karib disapa Romy ini, dikarena-

kan kemampuan dan kematangan seseorang di dunia politik itu tidak bisa diukur dengan tingkat usia. Apalagi, lanjut dia, talenta itu bisa saja diberikan kepada seseorang dalam usia berapapun. Karena itu bukan relevan soal usia untuk dipertentangakan, katanya. Pada prinsipnya, kata Romy, untuk capres 2014 mendatangan berikan saja figur-figur alternatif. Tinggal nanti rakyatlah yang menentukan pilihannya siapa yang akan memimpin republik ini lima tahun ke depan. Prinsipnya berikan figur alternatif dan silahkan rakyat yang memilih. Usia bukan jadi pertimbangan, kata Ketua Komisi IV DPR itu. Di sisi lain Romy mengatakan,

partai politik di negeri ini sudah terjadi regenerasi yang luar biasanya. Dia mencontohkan, dirinya sebagai Sekjen PPP yang mungkin figur termuda yang pernah menjabat posisi penting di partai berlambang Kabah itu. Begitu juga di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ketua Umumnya (Muhaimin Iskandar) dan Sekjen (Marwan Jafar) masih sangat muda, katanya. Jadi, lanjut Romy, regenerasi di partai politik sudah terjadi. Tapi, persoalannya ini tidak ditangkap publik. Kalau bicara persaingan di publik, orang tidak lagi berbicara usia. Tapi, lihat omongannya, konsistensinya dan pendapat-pendapatnya, begitu kata Romy. (jp)

Makin Marak, Desakan Agar KPK Jerat Gubernur Riau PEKANBARU. Kekecewaan masyarakat terhadap carut marutnya persiapan pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XVIII di Provinsi Riau memuncak. Hal ini ditandai dengan aksi massa yang menumbangkan Tugu Countdown PON Riau senilai Rp1,6 miliar di Jalan Cut Nyak Din I, di Pekanbaru, Rabu (23/5) siang. Ratusan massa pengunjuk rasa dari mahasiswa Aliansi Rakyat Riau berdaulat terdiri dari BEM Unri, BEM UIN, BEM UMRI, BEM UIR, Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI), PD KAMMI Riau, dan Gerakan Mahasiswa Pembebasan Riau tersebut memporak-porandakan tugu yang terbuat dari rangka besi dan asbes itu. Dalam aksinya, massa mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menetapkan Gubernur Riau Rusli Zainal sebagai tersangka skandal suap dana venue PON XVIII Riau. Pengunjuk rasa menduga Rusli Zainal merupakan dalang pemberian dana suap kepada anggota DPRD Riau senilai Rp900 juta yang kasusnya kini sudah ditangani KPK. Selain berorasi di Tugu Countdown PON, massa juga melakukan longmarch ke

pintu gerbang kantor Gubernur Riau di Jalan Sudirman. Korlap Aliansi Rakyat Riau Berdaulat, Yopi Pranoto menyatakan, ada indikasi keterlibatan Rusli Zainal dalam kasus suap Perda 6/2012 tentang pembangunan venue lapangan tembak di Rumbai Pekanbaru. Atas keprihatinan yang dalam terhadap kondisi korupsi yang menggerogoti negeri kami,

didasari rasa cinta negeri dan rakyat kami pertama mendesak KPK menetapkan RZ -sapaan akrab Rusli Zainal- sebagai tersangka, sebut Yopi. Mereka juga mendesak KPK tanpa pandang buli menyeret semua pihak yang terlibat dalam suap dana PON. Selain itu, massa juga meminta BPK mengaudit anggaran PON yang telah dikucurkan. (jp)

KEHILANGAN

KEHILANGAN

S T N K S e p m o t Ya m a h a Vega ZR, KB 3134 FH, NK: 35D032982, NS: 35D330222, a.n SUDARMAJI.

S T N K S e p m o t Ya m a h a Vega, KB 2943 FB, NK: MH34ST101YK098907, NS: 4ST-386752, a.n RITA HAYATI. STNK tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

STNK tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.


L GA

Louis Van Gaal

Mantan pelatih Ajax Amsterdam dan Bayern Munich, Louis van Gaal, menjadi kandidat terdepan menjabat direktur olahraga Liverpool yang baru. Sejumlah media Inggris menyatakan Van Gaal menjadi incaran serius Fenway Sports Group selaku pemilik klub Merseyside Merah. Posisi direktur olahraga Liverpool melompong setelah pemecatan Damien Comolli enam pekan. Bahkan kini Liverpool sedang mencari manajer baru karena manajer Kenny Dalglish dibebastugaskan.

Direktur Olahraga Liverpool

Van Gaal dikabarkan berminat mencoba peruntungan di Liga Primer Inggris. Tugas utama pelatih asal Belanda berusia 60 tahun itu adalah membangun struktur baru dalam klub, terutama dalam pembinaan pemain muda. Untuk posisi manajer, Liverpool sudah menggelar diskusi formal dengan manajer Wigan Athletic, Roberto Martinez. Andre Villas-Boas dan manajer Swansea City Brendan Rodgers juga masuk bursa. (goal)

KAMIS, 24 MEI 2012

An Nakbah Cup

Timnas Gagal ke Final HEBRON ‒ Tim Nasional Indonesia harus pulang dengan kepala tertunduk setelah dikalahkan Palestina 1-2 pada pertandingan semi final An Nakbah Cup, di Stadion Al-Hussein bin Ali, Hebron, Palestina, Selasa (22/5) atau Rabu dini hari WIB. Irfan Bachdim dan kawankawan harus mengakui keunggulan Palestina yang berjuluk Al-Fursan, itu kendati tampil cukup baik sepanjang laga. Impian merah putih buyar ketika Palestina berhasil mencetak gol kedua dan ternyata merupakan gol kemenangan mereka di menit ke-66. Gol kedua Al-Fursan diciptakan sang kapten, Kettlun. Dari sebuah kemelut di depan gawang, Kettlun yang tidak terkawal berhasil memanfaatkan bola muntah. Penyelesaian akhir yang tenang membuat Palestina memimpin 2-1. Setelah gol tersebut, Indonesia tidak berhenti menyerang. Segala daya upaya dikerahkan untuk bisa membalas gol. Namun, serangan yang dibangun selalu kandas. Samsul dan kawan-kawan tidak mampu mencetak gol untuk menyamakan kedudukan. Sebaliknya, setelah memimpin Palestina mengendorkan serangan. Sesekali, tuan rumah melancarkan serangan balik. Tapi, upaya yang dilakukan tidak maksimal. Hingga peluit panjang tanda akhir pertandingan, skor tidak berubah. Hasil ini menegaskan, Indonesia gagal mencapai partai puncak. Tiket ke final direbut Palestina yang akan menghadapi Tunisia 24 Mei 2012. Tunisia lolos ke final setelah berhasil Kurdistan dengan skor 2-1. Irfan Bachdim sempat membawa Indonesia unggul 1-0 di menit ke 12 babak pertama. Striker Persema itu berhasil membuat gol indah, dengan menggiring bola dari tengah lapangan dan menaklukkan kiper Palestina Toufic Ali. Keunggulan itu sempat bertahan beberapa menit sebelum wasit menghadiahi Palestina dengan tendangan pinalti. Menyusul sang kapten yang dinilai dijatuhkan oleh pemain belakang Indonesia. Husam Abu Saleh sebagai algojo pinalti berhasil mengoyak jala Endra Prasetya di menit ke 38. Kendati demikian, bonus Rp 500 juta sudah siap menanti mereka. Hal tersebut diungkapkan Penanggung Jawab Timnas Bernhard Limbong, di Kantor PSSI, Rabu, (23/5). Ia mengaku bonus tersebut berasal dari kantongnya sendiri, seraya menyebut bahwa ia memang menjanjikan bonus jika Indonesia melaju sampai semifinal. Saya sudah katakan jika masuk semifinal akan ada bonus. Sebagai wujud apresiasi saya. Uang saya sendiri. Buat tim atau masingmasing pemain rahasia perusahaan, ungkapnya. (boy/jpnn)

Iker Casillas

Sulit Pertahankan Trofi Timnas Spanyol dinobatkan sebagai tim terbaik dunia setelah sukses mengawinkan gelar Piala Eropa dan Piala Dunia dalam empat tahun terakhir. Tidak heran jika tim yang diarsiteki Vicente Del Bosque itu kembali diunggulkan sebagai favorit juara di Euro. Namun, kiper sekaligus kapten Iker Casillas mengaku Spanyol akan sulit mempertahankan gelar juara, terlebih semakin banyak tim berlomba mengalahkan mereka di Polandia dan Ukraina. Masalahnya adalah kami sekarang tidak berangkan ke Euro dengan cara yang sama seperti empat tahun lalu, tandas Casillas kepada reporter. Sebelumnya kami mampu mengejutkan orang dan memenangi turnamen tersebut. Tapi, sekarang semua orang di sepakbola tahu Spanyol, ungkapnya dikutip goal.com. Meski demikian, Luis Aragones, orang yang mengantar La Furia Roja merajai Eropa empat tahun lalu yakin Casillas cs bisa menorehkan tinta emas musim panas ini. Saya optimistis ketika di Piala Dunia kemarin, demikian juga dengan sekarang, kata pria usia 73 tahun itu. Mereka sedang mencoba menjadi satu-satunya tim yang memenangi tiga turnamen besar secara beruntun dan itu akan sangat sulit. Tapi saya pikir Del Bosque dan tim akan melakukannya dengan baik. Kami favorit dan saya pikir akan mampu mempertahankannya. Spanyol berada di grup neraka bersama Italia, Republik Irlandia dan Kroasia*

Ajang Menimba Ilmu Tim Liga Selection Indonesia akan menjajal kemampuan dan ketangguhan klub besar Eropa asal Italia, Inter Milan, Kamis (24/5) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, (SUGBK), Jakarta. Sebanyak 20 pemain hasil seleksi peserta Indonesia Primier League (IPL) dipersiapkan pelatih Tim Liga Selection, Aji Santoso. Untuk meredam agresifitas Inter, Aji mencoba memperkuat lini tengah. Itu terlihat dari formasi yang digunakan, 4-2-3-1. Baginya, formasi ini cukup ideal melihat komposisi pemain yang dimiliki oleh Liga Selection. Namun, pelatih asal Malang itu menegaskan bahwa timnya tetap akan menampilkan permainan sepak bola yang normal. Tidak hanya fokus pada pertahanan. Karena dia ingin memberikan perlawanan terhadap klub asuhan Andrea Stramacchioni tersebut. Aji Santoso, juga meminta kepada anak didiknya untuk tidak menyianyiakan pertandingan melawan Inter Milan. Ia berharap, Andik Vermansyah dkk, mengambil pelajaran dari laga tersebut. Ini pertandingan yang sangat ditunggu-tunggu pemain. Karena ini kesempatan baik untuk pemain gabungan U-22 dan pemain asing. Bisa menjadi pengalaman yang sangat beharga, ujar Aji di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (23/5). Dalam laga melawan Inter Milan, Aji menurunkan skuad yang terdiri dari pemain lokal dan lima pemain asing. Meski dengan waktu latihan tiga hari saja, pelatih berusia 42 tahun ini menginginkan para pemain dapat memetik pelajaran dari laga tersebut. Karena

18.00 WIB

tim ini sangat minim pengalaman. Saya berharap anak-anak dapat melihat cara permainan Inter Milan. Cara menyerang, mengolah bola, bertahan, dan masih banyak lagi. Karena laga ini juga sebagai ujicoba sebelum menjalani Kualifikasi Piala Asia Juni nanti, paparnya. Saya ingin anak-anak bermain bagus. Meski ini pertandingan entertaiment, tetap harus menunjukan perlawanan yang cukup bagus, imbuhnya. Allenatore Inter Milan, Andrea Stramaccioni, mengaku senang bisa datang ke Indonesia. Ia pun berharap, dua laga Inter di Jakarta nantinya berjalan dengan baik. Hampir semua anggota tim datang, kecuali yang cedera. Ini pertama kalinya ke sini. Setelah satu musim yang banyak masalah, mudah-mudahan Pertandingan ini dapat berjalan dengan baik, dan hasilnya pun baik, ujar Stramaccioni dalam konferensi pers di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (23/5). Indonesia sangat penting, karena di Indonesia banyak sekali fans kami. Hampir sama dengan Amerika Serikat. Sehingga sepakbola sangat penting di sini, lanjutnya. *

SUSUNAN PEMAIN Pemain Liga Selection Aji Saka (Arema), M. Ridwan (Bontang FC), Indra Cahya (Persija), David Pagbe (Semen Padang) Otavio Dutra (Persebaya), Diego Michiels (Persija), Syafrudin Tahar (PSMS), Dany Saputra (PersedikaB), Rasyid , Kwon Jun (PSM), Mario Karlovic (Persebaya), Sigit Meiko (Persibo), Mustaid Billah (Persekat), Rahmat Hidayat (Pro Duta), Andik Vermansyah (Persebaya), Edward Wilson (Semen Padang) , Muharram (Pro Duta), Agung Suprianto (PPSM), Abdul Rahman (Madiun Putra) Pemain Inter Milan Penjaga Gawang: Raffaele Di Gennaro, Luca Castellazzi, Paolo Orlandoni. Belakang: Ivan Cordoba, Javier Zanetti, Maicon, Paolo Hernan Dellafiore, Walter Samuel, Cristiano Biraghi, Jonathan. Tengah: Angelo Palombo, Andrea Poli, Esteban Cambiasso, Coutinho, Lorenzo Crisetig, Luca Tremolada. Depan: Giampaolo Pazzini, Diego Milito, Samuele Longo, Giovanni Terrani.

Jelang Final Copa del Rey ( Ahtletic Bilbao v Barcelona)

Ambisi The Lion King Laga final Copa del Rey yang mempertemukan Athletic Bilbao v Barcelona, Sabtu (25/5) nanti, di Vicente Calderon menjadi ambisi terakhir Fernando Liorente untuk mengangkat trofi musim ini. Memenangkan Piala Raja akan menjadi penebus Liorente sc setelah gagal di kancah Europa League. Fernando Llorente punya julukan yang cukup agung; El Rey Leon atau The Lion King (Sang Raja Singa). Kini Sang Raja mengincar satu-satunya trofi tersisa di Spanyol musim ini; Copa del Rey alias Piala Raja. Nama Llorente bisa jadi tak setenar David Villa atau Fernando Torres. Tapi, di Spanyol dia adalah salah satu bomber paling bernilai. Bahkan, jumlah golnya musim ini lebih besar daripada Villa dan Torres. Dengan cederanya Villa, bukan tak mungkin Llorente jadi andalan lini depan Spanyol di Piala Eropa mendatang. Di Athletic Bilbao, ia kerap dipasang sebagai penyerang sendirian di depan dalam formasi 3-3-1-3 atau 4-2-1-3 yang diracik Marcelo Bielsa. Biasanya, ia ditopang oleh Susaeta dan Iker Muniain di kedua sisi untuk melengkapi angka 3 di lini depan. Dari sini biasanya terlihat kebuasan Llorente. Ia punya badan tegap, bertinggi 195 cm, dan merupakan tipikal ideal untuk seorang penyerang bernomor 9 . Jika Susaeta dan Muniain kerap turun ke tengah untuk menjemput bola, maka Llorente kerap menjadi pemantul atau terkadang menerima umpan dan menyelesaikannya. Untuk soal finishing, ia punya kemampuan yang cukup baik. Musim ini, Llorente menjadi pencetak gol terbanyak Bilbao di La Liga dengan 17 gol. Di Copa del Rey pun dia terbilang subur. Llorente sudah mencetak lima gol dan hanya kalah

dari Pablo Infante (Mirandes) yang mencetak 7 gol. Dengan sudah tersingkirnya Mirandes, maka Llorente adalah pemain paling subur pada laga final Jumat, 26 Mei dinihari WIB, mendatang. Kami layak untuk memenangi final dan trofi ini. Kami selalu bermain dengan sepenuh hati pada setiap pertandingan karena kami adalah tim yang selalu memberikan seluruh kemampuan, ujar penyerang berusia 27 tahun ini dikutip dari detikcom. Bagi Llorente, sudah cukup kekecewaan ketika mereka takluk di tangan Atletico Madrid pada final Liga Europa. Ia tak mau hal serupa terulang lagi di Vicente Calderon nanti. Kami berhasil menyembuhkan diri dari kekecewaan pada final terakhir yang kami jalani. Kami punya kesempatan kali ini. Saya tak tahu berapa persen peluang kami, tapi kami punya peluang, tukasnya. Bilbao dan Barca bermain imbang pada pertemuan perdana keduanya di La Liga musim ini, di mana Llorente mencetak satu gol. Sementara pada pertemuan berikutnya, Barca menang 2-0. Penampilan Bilbao pada pertemuan pertama banyak dipuji lantaran memaksa Barca mencetak gol di menit-menit akhir untuk menyelamatkan diri. Dalam laga yang berlangsung dalam keadaan hujan itu, Llorente ikut mendapatkan pujian lantaran mampu bertarung di udara dan apik dalam menahan bola. Bielsa sendiri berani melakukan pressing sejak Barca memegang bola di area sendiri sehingga memaksa Victor Valdes menendang bola jauh-jauh, alih-alih mengoper pada teman terdekat untuk memulai membangun serangan.*

Didier Drogba

Sanjung Torres Didier Drogba kepada BBC Sport mengatakan bahwa Fernando Torres akan memberikan masa depan gemilang untuk Chelsea terlepas dari awal buruknya di Stamford Bridge. Pemain Spanyol yang diboyong dari Liverpool dengan harga £50 juta pada Januari 2011 itu belum lama ini mengungkapkan rasa frustrasinya selama membela The Blues. Namun, Drogba yang sudah dipastikan meninggalkan Chelsea mengatakan Torres akan membuktikan kemampuannya musim depan. Kami berteman baik. Saya tidak tahu mengapa kami jarang dimainkan bersama lebih sering. Tapi itu masa lalu, Torres adalah masa depan, kata pemain Pantai Gading itu. Musim ini sangat sulit bagi Torres, namun dia tetap menunjukkan siapa dirinya. Musim depan akan menjadi musimnya dan saya akan berbicara dengannya, ujar pemain berusia 34 tahun itu.*


PATROLI

CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Kamis, 24 Mei 2012

Saling Olok Jak Bise Berkelahi

Kompol Puji Prayitno. DOK

PONTIANAK. Sering ditemukan kasus perkelahian, bahkan korbannya masuk rumah sakit membuat polisi harus lebih waspada. Padahal munculnya perselisihan dari masalah sepele, baik antar teman maupun kejahatan dalam rumah tangga (KDRT). Banyak permasalahan yang dihadapi masyarakat Kota Pontianak, baik Pontianak Utara, Selatan, Timur dan Barat, ungkap Kompol Puji Prayitno, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Senin (21/5). Pertikaian rata-rata dilatarbelakangi masalah sosial. Bahkan diawali dari olokan antara

teman hingga berujung pada perkelahian. Namun pertikaian tersebut kebanyakan diselesaikan secara kekeluargaan. Ini karena yang mempunyai masalah hanya salah paham dan kami dari jajaran kepolisian berupaya untuk mendamaikan mereka, jelas Puji. Dijelaskan Puji, banyak laporan korban penganiayaan yang masuk ke kantor polisi. Bahkan diakibatkan dari sengketa tanah hingga menyewa preman. Belum lagi permasalahan perparkiran, dept collector serta masalah rebutan wanita. Beberapa hari lalu, ada beberapa laporan perkelahian, baik permasalahan parkir maupun olok-olokan, bahkan korban masuk rumah sakit, ungkapnya. Puji mengingatkan warga, agar permasalahan pertikaian di lingkungannya bisa secara kekeluargaan. Sehingga bisa

Halaman 15

Polda Bahas Penanganan Berbagai Kejahatan PONTIANAK. Jajaran Polda Kalbar berkomitmen menciptakan rasa aman di lingkungan masyarakat. Segala bentuk isu yang berkembang akan ditanggapi serius, agar tidak terjadi gangguan Kamtibmas. Terlebih menjelang pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, 20 September 2012 mendatang. Diupayakan pemungutan suara berjalan lancar dan situasi keamanan tetap kondusif. Kita membahas mengenai diversi penanganan tindak pidana yang menjadi atensi kepolisian. Berupaya memberikan pelayanan maksimal, terutama memenuhi tuntutan rasa keadilan masyarakat, ujar Kombes Pol Ahmad Alwi, Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, sekaligus sebagai ketua Panitia Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Jajaran Polda Kalbar, Rabu (23/5). Rakernis mengusung tema Komitmen Penyidik Polda Kalbar Melaksanakan Penegakan Hukum dengan Jujur, Benar dan Adil, untuk Memenuhi Tuntutan Rasa Keadilan Ma-

sak r diru hancu SYAMSUL ARIFIN g n a isip y enal. nan F ak dik Bangu ng yang t a r oleh o

syarakat. Pelaksanaan Rakernis berlangsung di Markas Polda Kalbar sejak Senin (21/5) lalu. Melibatkan pejabat utama Polda Kalbar, peserta Rakernis diikuti 140 personil di jajarannya. Di mana setiap Polres mengutus 10 anggota sebagai peserta. Ahmad memaparkan, materi Rakernis membahas perlindungan anak dan tindak pidana perdagangan orang, penanganan tindak pidana pada Pemilukada, penanganan tindak pidana korupsi, penanganan tindak pidana kehutanan dan pertambangan. Selain itu penanganan tindak pidana di perairan, penanganan tindak pidana perbankan, money laundry dan cyber crime. Kemudian penanganan tindak pidana industri dan perdagangan. Kita juga bahas penanganan Curanmor dan peran Dit Lantas dalam penanganan Curanmor, ungkapnya. Selain tindak kejahatan konvensional, menurut Ahmad, perawatan dan pengamanan tahanan, serta pengelolaan barang bukti turut dibahas dalam Rakernis. Termasuk

UNTAN DESAK POLISI

UNGKAP PERUSAKAN FISIPOL PONTIANAK. Pembantu Rektor III Universitas Tanjungpura (Untan) meminta polisi mengusut pelaku pengrusakan bangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol), Selasa (22/5) dini hari. Peristiwa pengrusakan ini merupakan bentuk provokasi yang dilakukan oknum yang tidak bertanggungjawab. Agar silaturahmi antar fakultas di Untan menjadi buyar dan saling konflik, kata Waskitah, Pembantu Rektor III Untan, Rabu (23/5). Wa s k i t a h m e r a s a y a k i n pelaku pengrusakan bukan mahasiswa Untan. Sejauh ini mahasiswa Untan tidak ada perselisihan antar fakultas. Jikapun ada kami cepat membendung perselisihan tersebut agar tidak meluas, ujar Waskitah.

dari kampus. Sementara tindak pidananya akan diproses sesuai prosedur hukum. Jika itu mahasiswa saya, akan saya keluarkan dan dihapus dalam daftar kemahasiswaan Untan. Bahkan harus mempertanggungjawabkan di muka hukum, tegasnya. Pembantu Dekan II Fisipol, Sukamto membantah keras, jika pihak kepolisian mengatakan kepada media cetak, bahwa Untan tidak membuat laporan secara resmi atas kasus pengrusakan bangunan Fisipol. Saya yang membuat laporan secara tertulis di Mapolsekta Pontianak Selatan. Jadi pihak kepolisian jangan mengatakan bahwa Untan hanya melapor secara lisan saja dalam kasus ini. Laporan resmi sudah dibuat. Dan atas

nama saya yang melaporkan kasus ini di Polsekta Pontianak Selatan, pada hari selasa (22/5) lalu, kata Sukamto. Sukamto mendesak agar pihak kepolisian segera mengambil tindakan dalam kasus ini. Jangan terkesan diam di tempat. Segera lakukan penyelidikan. Jangan diam di tempat saja. Ironisnya pengecekan TKP pun baru pagi ini di lakukan. Padahal kejadiannya Selasa (22/5) lalu, kesal Sukamto. Sukamto berharap kepolisian tidak main-main dalam kasus ini. Karena jika dianalisa bahwa Fisipol bisa terancam. Jika tidak dicegah Satpam pada malam kejadian, mungkin Fisipol sudah ludes terbakar. Pe l a k u b u k a n h a n y a melakukan pengrusakan

bangunan Fisipol, bahkan mencoba melakukan pembakaran. Untuk itu pihak kita sangat berharap kepolisian segera mengambil langkah cepat dalam kasus ini. Ungkap segera motif atas pengrusakan ini. Karena ini merupakan tindak pidana murni, jelas Sukamto. Kapolsekta Selatan Kompol I Gede mengaku jajarannya sudah melakukan identifikasi di sekitar area TKP. Kasus pengrusakan bangunan Fisipol masih dalam proses penyelidikan. Petugas kita masih melakukan penyelidikan. Dan identiďŹ kasi di sekitar area TKP pun sudah dilakukan petugas. Yang jelas pihak kita masih menyelidiki kasus ini, ungkap Gede. (sul)

Halaman 15

Warga menyemprotkan air pada rumah Kos yang hangus terbakar. M RIDHO

SAMBAS. Kos-kosan di Dusun Keranji, Desa Tanjung Mekar, Sambas ludes terbakar, sekitar pukul 07.00, Rabu (23/5). Warga bahu-membahu memadamkan api, namun kos-kosan tersebut tetap saja rata dengan tanah. Karena kuatnya angin, me-

Peristiwa pengrusakan ini telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk menangani proses hukumnya. Apalagi kasus ini tindak pidana murni dan harus diproses sesuai prosedur hukum. Kasus ini sudah diserahkan kepada pihak kepolisian. Namun sampai sekarang belum ada perkembangan yang diberikan oleh pihak kepolisian. Pihak kita meminta agar kepolisian cepat melakukan pengungkapan kasus ini. Siapa kelima pelaku yang melakukan pengrusakan serta apa motifnya, tegas Waskitah. Jika dalam penyelidikan pihak kepolisian, kelima pelaku merupakan mahasiswa Untan sendiri, maka akan diberikan sanksi akademis. Bahkan mereka akan dikeluarkan

nyebabkan rumah, dua notebook serta uang dan peralatan kuliah mahasiswa yang ngekos hangus terbakar, kata Jus ah, 40, penjaga rumah kos. Rumah yang terbakar tersebut milik adik Jus ah yang bekerja di Malaysia. Ketika api melahap kos-kosan, Jus ah sedang ber-

belanja di pasar pagi Sambas. Waktu di pasar saya mendapat kabar ada rumah terbakar. Saya masih belum tahu kalau yang terbakar kediaman saya. Setelah pulang dari pasar, saya terkejut, ternyata rumah kami yang terbakar, kata Jus ah. Salah satu penghuni kos,

Jupiansyah, 24, menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00. Ketika kos-kosannya terbakar, Jupiansyah dan Habibi, 25, serta Elpan, 21, pergi mandi dan mencuci baju di sungai yang berjarak sekitar 30 meter dari rumah kos yang telah tiga tahun mereka tempati. Sewaktu mau pulang, terlihat api sudah membesar, kamipun berteriak minta bantuan. Hanya tiga motor yang dapat kami selamatkan, sementara perlengkapan kuliah lainnya ludes terbakar, ungkap mahasiswa semester VI, Jurusan Agrobisnis Politeknik Terpikat Terigas Sambas. Menurut Jupiansyah, kemungkinan api berasal dari magiccom yang dihidupkan sewaktu ditinggal mencuci baju dan mandi ke sungai. Kemungkinan api berasal dari kabel magiccom, karena kabel rusak dimakan tikus. Waktu dipasang kabel, hanya kami lapisi menggunakan isolasi, mungkin konslet disitu, jelasnya. Karena rumah kos terbuat dari bahan yang mudah terbakar, maka api cepat membesar. Dinding terbuat dari kayu dan

atap rumbia. Warga setempat gotong-royong memadamkan api, termasuk bantuan dari BPKS Sambas yang beranggotakan 15 petugas. Dalam waktu singkat api dapat dipadamkan dan tak menjalar ke rumah penduduk, ungkap Jupiansyah. Sedangkan Habibi, mahasiswa semester VI Jurusan Informartika mengaku, selain uang didompet, notebook dan barang lainnya jadi arang. Data laporan hasil magang di perusahaan juga hangus. Semuanya hangus, termasuk data magang saya, semuanya ada di notebook yang terbakar, ungkap mahasiswa asal Kecamatan Paloh ini. Sekretaris BPK Sambas, Yakob Pujana mengaku cukup sulit menuju lokasi kebakaran. Karena berada jauh dari jalan besar dan pelosok, sehingga kami harus menerobos jalan perkebunan dan semak blukar. Begitu tiba di lokasi, api sudah membesar. Karena dekat sungai, maka proses pemadaman bisa cepat dilakukan dan tidak menyebar ke rumah yang lainnya, jelas Yakob. (edo)

Kebakaran yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 37 Desa Olak-Olak, Kecamatan Kubu, Selasa (22/5). YUNIARDI

SDN 37 Olak-Olak Ludes Terbakar K UBU . Kebakaran terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 37, Desa Olak-Olak, Kecamatan Kubu, Selasa (22/5) sekitar pukul 23.45. Tidak ada korban jiwa. Meski demikian, beberapa barang berharga di sekolah tak dapat diselamatkan. Kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik. Api cepat membesar, karena bangunan sekolah terbuat dari kayu. Kobaran api baru bisa dipadamkan setelah warga bergotong-royong memadamkan menggunakan alat seadanya. Berdasarkan keterangan dari Polsek Kubu, api diduga berasal dari arus pendek. Apalagi sekolah tersebut merupakan sekolah tua dan

menghanguskan lima lokal. Beruntung, satu lokal hanya dindingnya saja yang hangus terbakar. Sementara lima lokal lainnya ludes terbakar, ungkap Kapolsek Kubu, Iptu Hamzah SH kepada Equator, via telephone, Rabu (23/5). Menurut Kapolsek, api berhasil dipadamkan warga sekitar menggunakan alat seadanya, yakni ember. Warga memadamkan api hingga pukul 02.00 dini hari. Saat ini kondisi sekolah tua yang terbuat dari kayu ini tidak bisa digunakan lagi untuk proses kegiatan belajar mengajar. Sehingga para siswa dialihkan ke sekolah terdekat, tuturnya. Ketua HNSI Kubu Raya,

Halaman 15


10 musyawarah kite

Peternakan Sapi Rakyat SUNGAI RAYA. Membangun perekonomian masyarakat dalam bidang peternakan, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kubu Raya meluncurkan program pemberdayaan pada kelompokkelompok tani. Tahun lalu kita menyalurkan bantuan sapi pada kelompok di Dusun Purwodadi, Desa Pinang Luar, Kecamatan Kubu. Program yang pembiayaan sepenuhnya berasal dari APBN itu, kita tujukan pada kelompok Sri Berdiri Baru. Bahkan untuk keperluan belanja kelompok kita serahkan langsung pada mereka, yakin Kepala Distannak Kabupaten Kubu Raya, Suharjo, pada wartawan, kemarin. Dituturkan Suharjo pula, sapi-sapi yang dikelola kelompok tani tersebut, awalnya datang dengan kondisi yang cukup kurus. Namun setelah beberapa waktu dan dikelola dengan baik, maka sapi-sapi yang dipelihara sudah cukup gemuk. Saya cukup memberikan apresiasi pada kelompok Sri Berdiri Baru, karena dapat menjalankan programnya dengan baik. Bahkan 35 ekor yang diberikan semuanya gemuk, hanya memang 5 ekor kita minta diarahkan pada ibu-ibu PKK untuk di kelola, tuturnya. Dikatakan Suharjo pula, swadaya dan partisipasi masyarakat sangat tinggi, hal tersebut terbukti dengan besarnya kandang sapi yang menjadi tempat sapi untuk di kembang biakkan. Sebenarnya kandangnya tidak besar, tapi kini hanya sudah cukup besar dibangun cukup luas lagi dengan swadaya masyarakat. Tahun ini juga akan kita akan bantu masyarakat dengan program penyelamatan sapi betina. Jadi setiap sapi yang bunting di kasih sentif, ucapnya. Dirinya berharap, para peternak dapat melakukan pengembangbiakan dan jika sudah waktunya tidak produktif lagi. Sapi tersebut dapat di jual. Itu sudah merupakan pengembangan dari hasil usaha mereka. Namun kita berharap, tidak sampai di sini saja pengembangan yang ada dan harus terus berkembang biak. Ini dalam rangka pemberdayaan kepada peternak dari Kementrian Peternakan, kata Suharjo. Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Sri Berdiri Baru, Subeki mengungkapkan tidak ada kendala dalam kelompok yang dipimpinnya untuk melakukan pengembangbiakan sapi-sapi yang di kelola kelompoknya. Karena semua yang ada di dalam kelompok ini sudah terbiasa merawat sapi, sehingga tidak terlalu sulit untuk merawat sapi-sapi yang ada di sini, ungkapnya.Subeki juga menjelaskan, anggota kelompok peternak Sri Berdiri Baru tersebut,beranggotakan 30 orang dengan kemampuan merawat sapi yang sudah cukup mahir. Kalau masalah penyakit dan vaksin, jika tidak bisa dilakukan sendiri terpaksa kita memanggil rekan yang ahlinya atau pun memberitahukan kepada dinas untuk menurunkan beberapa orang yang dapat membantu, jelasnya. Diutarakan Subekti pula, menambahkan dari perkembangbiakan sapi selama kurang lebih setahun, belum ada hasil yang di dapat dari sapi tersebut, namun dari kotoran sapi sudah ada hasil sekitar 6 jutaan.uk menyiram tanaman palawija seperti jagung, tambahnya. (oen)

KUBU RAYA Menuju Perubahan

Kamis, 24 Mei 2012

Menyambut Perda RT/RW

Pilih Ulang Ketua RT/RW sebelumnya akan dikeluarkan Peraturan Bupati (Perbup, red) dulu sebagai Juklak atau Juknis, jelas Bupati KKR, H Muda Mahendrawan SH, usai sidang istimewa paripurna pengesahan Perda RT/ RW dan Penyertaan Modal akhir minggu lalu. Sehingga Muda, masa berlaku jabatannya semua sama. Ini dimaksudkan untuk lebih efektif dan memudahkan banyak hal, terkait dengan program pemerintah. Karena dia

SUNGAI RAYA. Payung hukum RT/RW telah disahkan. Terhitung mulai tahun 2012, jabatan seluruh Ketua RT/RW (Rukun Tetangga/ Rukun Warga) seKubu Raya yang berjumlah lebih dari 3 ribuan bakal dirombak total. Secara jabatan serentak para ketua RT/RW dihitung nol bersamaan, dengan masa jabatan lima tahun. Jadi, jabatan Ketua RT/RW ini akan direkonstruksi kembali berdasarkan SK Kepala Desa. Namun

berharap, Ketua RT/RW dapat meningkatkan eksistensinya dan perannya untuk pemberdayaan masyarakat. Sementara itu, terkait dengan dana operasional. Muda meminta, para Ketua RT/ R W d a p a t b e r s a b a r. S e b a b saat ini pemerintah masih memprioritaskan sektor lain. Peningkatan itu kita lakukan s e c a r a b e r t a h a p . Te n t u ny a disesuaikan dengan kemampuan daerah, ujarnya.

Untuk itu dia berharap, para ketua RT/RW tidak melihat dulu nilai dana operasionalnya namun yang terpenting adalah p e n g a b d i a n d a n p e r a n ny a . Tempat yang sama, Ketua Pansus Perda RT/RW, Suprapto meng atakan leg islat if akan melakukan pengawasan yang sudah melekat di DPRD. Dan konsekuensi adanya perda ini tentunya pada anggaran yang mesti diperhatikan eksekutif, imbuhnya. (oen)

Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo, SE memberi apresiasi dengan disahkannya Perda RT/RW tersebut. Dia menilai, payung hukum tersebut sebagai bentuk landasan para ketua RT/RW untuk berkiprah mengabdi pada masyarakat. Ketika pengabdian itu telah dapat ditunjukan oleh para ketua RT/RW, jangankan satu persen lebih itu pun dana operasional atau insentifnya dapat ditingkatkan, kata Sujiwo.

Peserta Diklatpim Tingkat II KKR Lokasi Studi Lapangan SUNGAI RAYA. Suasana aula kantor bupati KKR terlihat dipenuhi sejumlah orang berbaju putih hitam. Belakangan baru diketahui, mereka ternyata para peserta Diklatpim tingkat II angkatan XVII yang sengaja datang untuk melaksanakan studi lapangan. Ketua rombongan, Sigit Sumarhaimyanto mengatakan, Kabupaten Kubu Raya dipilih, setelah melalui beberapa pertimbangan yang di ambil tim dari Diklatpim. Kita seluruhnya ada 60 peserta dari seluruh Indonesia, namun lokasinya di bagi menjadi 4 daerah berbeda yaitu ada di Provinsi Kalbar, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Pontianak dan Kota Pontianak masing-masing 15 orang, kata Sigit, pada wartawan, kemarin. Dikatakannya, kedatangan peserta Diklatpim tingkat II angkatan XVII untuk melakukan penguatan etika, dan integritas birokrasi dalam pencegahan korupsi bidang kesehatan. Kita fokus mempelajari mengenai bidang kesehatan, kita berharap para peserta dapat

Bupati Muda disambut para pelajar di Tebang Kacang saat kunjungan kerja di Desa Tebang Kacang. YUNIARDI

Tebang Kacang Gencar Tingkatkan Kualitas SUNGAI RAYA. Masyarakat Desa Tebang Kacang Kecamatan Sungai Raya dan sekitarnya, diminta Bupati Kubu Raya, H Muda Mahendrawan, SH untuk lebih gencar meningkatkan kualitas maupun kuantitas hasil pertanian. Pesan yang sampaikan ketika melangsungkan kunjungan kerja ke desa tersebut penting dilakukan, mengingat Kabupaten Kubu Raya jadi cerminan beberapa daerah khususnya yang ada di Kalbar untuk pengelolaan beras lokal.

Sudah ada beberapa kabupaten yang terinspirasi dengan program beras lokal Kubu Raya. Seharusnya masyarakat khususnya petani Kubu Raya merasa bangga, katanya. Tidak hanya itu, untuk mendukung kebijakan peningkatan hasil pertanian, Muda menegaskan, telah mengeluarkan berbagai kebijakan. Bahkan, untuk perluasan lahan perkebunan sawit pun, sebagai pemegang kebijakan daerah, Bupati menegaskan dirinya masih mementingkan

perluasan areal pertanian. Menurutnya, keseimbangan pemanfaatan kawasan lahan harus dilakukan. Desa Tebang Kacang tahun ini ditunjuk sebagai tuan rumah kunjungan Bupati, mewakili desa-desa yang ada di Kecamatan Sungai Raya. Pada kesempatan itu pula, Kepala Desa Tebang Kacang, Sutaji menyampaikan, keinginan masyarakatnya terkait adanya perubahan terhadap kondisi infrastruktur yang ada di desanya. (oen)

lebih memahami dan mengerti mengenai berbagai hal dalam penguatan etika dan integritas birokrasi dalam rangka pencegahan korupsi tersebut, ucapnya. Sigit menuturkan, sebelum melakukan kunjungan ke Kabupaten Kubu Raya, Diklatpim angkatan sebelumnya pernah melakukan studi lapangan di Kalimantan Selatan, Bali dan Mataram. Kita terus berupaya untuk melakukan pembelajaran ke beberapa wilayah untuk lebih meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dengan berbagai hal yang harus kita pelajari, tuturnya. Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengungkapkan pihaknya sangat menyambut baik kedatangan para tim dari Bandiklatpim angkatan XVII tersebut. Kita berupaya membantu berbagai macam program yang dibutuhkan oleh tim dari Bandiklat tersebut untuk membantu mereka. SKPD terkait juga akan dilibatkan untuk membantu, katanya. (oen)

GEMA KABUPATEN PONTIANAK musyawarah kite

KONI Curhat ke DPRD SEJUMLAH pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pontianak mendatangi DPRD, kemarin. Kunjungan tersebut untuk membicarakan permasalahan di tubuh organisasi tersebut. Kedatangan pengurus induk organisasi itu diterima langsung Ketua DPRD, H Rahmad Satria di ruang kerjanya. Kedatangan kami ingin berkonsultasi dengan pihak DPRD terhadap beberapa persoalan di tubuh KONI Kabupaten Pontianak. Mudah-mudahan dari pertemuan ini mendapatkan solusi dan jalan keluar terbaik untuk kemajuan dan perkembangan dunia olahraga di daerah ini, kata Ketua KONI Kabupaten Pontianak, Ali Bakar didampingi pengurus lainnya. Ali mengungkapkan, beberapa persoalan yang menjadi topik bahasannya dalam pertemuan itu seperti, vakumnya beberapa kepengurusan cabang olahraga di Kabupaten Pontianak. Kevakuman itu diakibatkan belum diselenggarakannya Musyawarah Cabang (Muscab) untuk memilih kepengurusan yang baru. Kita khawatir jika terlalu lama terjadi kevakuman dapat berdampak terhadap pembinaan dan perkembangan cabang olahraga itu sendiri. Untuk itu, kita juga ingin mendengarkan sumbangsih saran dan pendapat dari DPRD, ujarnya.Kemudian, terang Ali, persoalan lain yang dibicarakannya yakni menyangkut pembinaan dunia olahraga di Kabupaten Pontianak. Dia berharap, DPRD dapat mendukung upaya KONI untuk melakukan pembinaan secara kontinu dan berkelanjutan. Khususnya pembinaan terhadap atlet-atlet muda yang berprestasi. Terutama pada cabang-cabang yang berpotensi melahirkan atlet-atlet berprestasi. Bukan hanya dilevel kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional. Salah satunya cabang anggar. Kita berharap, pembinaannya lebih ditingkatkan di setiap jenjang generasi. Khususnya dimulai dari tingkatan sekolah, jelas Ali. Salah satu tolak ukurnya, menurut dia yakni pada penyelenggaraan O2SN, Porseni atau Popda yang saat ini sedang berlangsung. Dari pembinaan itu dapat dijaring atlet-atlet muda berprestasi yang dapat mengharumkan nama daerah dan masyarakat Kabupaten Pontianak di masa mendatang.(shn)

Disinyalir Oknum Dewan Palsukan Identitas MEMPAWAH. Ketua Front Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR), Sudianto Nursasi mendesak polisi menyelidiki kasus dugaan pemalsuan identitas yang dilakukan oleh oknum Anggota DPRD Kabupaten Pontianak periode 20092014 berinisial, SP. Pemalsuan itu terkait kepemilikan Surat Keterangan Tanah (SKT) diwilayah Kelurahan Anjongan Melancar. Saya mengantongi bukti SKT yang mengatasnamakan salah satu oknum Anggota DPRD Kabupaten Pontianak periode 20092014. Mulai dari nama hingga tertulis jabatannya sebagai anggota dewan, ungkap Sudianto kepada koran ini sembari menunjukkan bukti SKT tersebut, Rabu (23/5) di Mempawah. Bukti pemalsuan identitas tersebut, timpal Sudianto, yakni pada penggunaan status jabatan dalam SKT, mengaku sebagai Anggota DPRD Kabupaten Pontianak. Padahal yang bersangkutan belum dilantik secara sah sebagai wakil rakyat. SKT itu dikeluarkan oleh Lurah Anjongan Melancar pada tanggal 11 Agustus 2009. Sedangkan pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Pontianak periode 20092014 pada bulan September 2009. Fakta itu mengungkapkan telah terbukti adanya pemalsuan identitas jabatan, sesalnya. Lebih jauh, Sudianto memaparkan, dalam SKT itu menjelas-

kan bahwa oknum dewan yang bersangkutan menguasai tanah seluas 20 ribu meter persegi di wilayah Kelurahan Anjongan Melancar. Semulanya merupakan tanah adat atau negara. Kemudian, tanah itu akan dipergunakan untuk kegiatan pertanian, perumahan dan lainnya. Yang kita sesalkan itu adanya upaya penyalahgunaan jabatan sebagai wakil rakyat, notabenenya dipergunakan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, justru dijadikan senjata untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan pribadinya, geramnya. Sudianto juga mengindikasikan adanya keterlibatan anggota dewan lainnya yang melakukan modus pemalsuan identitas yang sama. Kemudian, SKT yang dikantongi akan dijadikan alat bukti untuk legalitas ganti rugi yang dilakukan oleh perusahaan yang akan mengelola lahan tersebut. Kita minta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan pemalsuan identitas ini. Sebab, kasus ini sudah masuk delik pidana umum. Jika terbukti, oknum dewan dapat dicopot dari jabatannya dan disanksi penjara sesuai ketentuan yang berlaku. Kita tuntut polisi serius menindak kasus ini, tegasnya lagi. Lurah Anjongan Melancar, Edy Purnama membenarkan penerbitan SKT mengatasnamakan salah satu Anggota DPRD

Bukti SKT yang diduga telah terjadi pemalsuan identitas yang melibatkan salah satu oknum Anggota DPRD. Kabupaten Pontianak tersebut. Karena menurut Edy, anggota dewan itu sebelumnya memang berdomisili di wilayah Kelurahan Anjongan Melancar Kecamatan Anjongan. Memang benar saya ada menerbitkan SKT tersebut. Ketika itu beliau masih bermukim di Anjongan

Melancar. Beliau sendiri bekerja dan memiliki tempat tinggal di sana. Bahkan, ketika maju pada pemilihan anggota legislatif lalu, beliau mewakili masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil) AnjonganSungai Pinyuh, beber Edy. Meski demikian, Edy mengaku tidak mengetahui secara pasti dari

mana asal kepemilikan tanah yang dikantongi anggota dewan tersebut. Apakah beliau membeli dari orang lain, atau memang tanah warisan dari keluarga dan lainnya saya kurang tahu. Tetapi memang benar kalau beliau memiliki tanah di wilayah Kelurahan Anjongan Melancar, singkat Edy. DikonďŹ rmasi terkait persoalan itu, SP mengaku memang memiliki sebidang tanah di wilayah Kelurahan Anjongan Melancar. Namun, terjadi miskomunikasi pada saat pembuatan SKT tanah itu. Pihak kelurahan menulis jabatannya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Pontianak. Ada miskomunikasi ketika pembuatan SKT. Memang ketika itu saya sudah terpilih menjadi anggota DPRD. Karena terpilih Pileg pada bulan April. Namun, dilantiknya pada bulan September. Sedangkan SKT itu dibuat sekitar bulan Agustus, terangnya. Atas kesalahan itu, Legislator tersebut mengaku telah meminta perbaikan dari pihak kelurahan untuk dibuatkan SKT yang baru. Dia juga membantah mengatasnamakan jabatan Anggota DPRD untuk mendapatkan tanah tersebut. Tanah itu saya dapat dari warga. Karena, ketika itu saya masih bekerja di daerah Kelurahan Anjongan Melancar. Dan saya juga memiliki bukti SKT yang telah direvisi atau diperbaiki penulisan administrasinya, jelasnya. (tim)

Pertambangan Sumbang Royalti 34 Persen MEMPAWAH. Bupati Pontianak, H Ria Norsan berharap rencana penambangan bauksit di Kecamatan Sungai Kunyit dan Sadaniang yang digarap PT Aneka Tambang (Atam) dan investor asing segera direalisasikan. Mengingat aktivitas pertambangan itu akan memberikan royalti sebesar 34 persen untuk kas daerah. Sektor pertambangan ini justru lebih menguntungkan daerah, jika dibandingkan sektor lain seperti perkebunan sawit. Kalau pertambangan, kita mendapatkan royalti sebesar 34 persen dari hasil pengelolaan tambang. Sedangkan perkebu-

nan sawit itu diberikan untuk pemerintah pusat, sedangkan daerah hanya mendapatkan dampak kerusakannya, ujar Norsan kepada wartawan di DPRD, belum lama ini. Dijelaskannya, rencananya pertambangan bauksit di Kabupaten Pontianak yang nantinya akan digarap oleh PT Antam dan PT China Alumunia Enco (CAE) sedang dalam proses. Saat ini, PT Antam telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Bahkan, dalam waktu dekat segera dilaksanakan pembebasan lahan. Tahap awal pembebasan lahan dilakukan di Desa Sungai

Limau. Lahan tersebut akan dibangun pelabuhan dan pabrik pengolahan hasil tambang. Diperkirakan, luas areal lahan yang dipakai mencapai seribu hektar, ungkapnya. Sedangkan lahan pertambangan, timpal Norsan akan mencakup beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Pontianak. Mulai dari Kecamatan Sungai Kunyit, Toho dan Sadaniang. Areal lahan yang dipergunakan untuk aktivitas pertambangan itu diperkirakan mencapai 22 ribu hektar. Diperkirakan waktu pengelolaan tambang bauksit di Kabupaten Pontianak nantinya

mencapai 50 tahun lamanya. Mudah-mudahan waktu tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mengelola bahan tambang yang ada. Serta dapat memberikan kemajuan untuk daerah dan masyarakat, harapnya. Terkait diterbitkannya Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 7 Tahun 2012, bupati mengaku sangat menguntungkan pemerintah daerah. Sebab, dengan diperketatnya aturan ekspor bahan tambang keluar negeri sejak tanggal 7 Mei 2012, memaksa pelaku pertambangan membangun pabrik sendiri. Secara otomatis para investor

harus membangun pabrik pengolahan hasil pertambangannya di daerah kita. Artinya, hal itu akan berdampak positif untuk pembukaan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Kebijakan seperti ini sangat baik dan harus kita dukung, ujarnya. Didalam Permen ESDM Nomor 7 Tahun 2012 tersebut, pemerintah menetapkan ketentuan dan kewajiban bagi pemilik tambang dalam melakukan pengolahan bahan baku tambang. Sedikitnya ada 14 produk tambang yang dilarang ekspor dalam bentuk bahan mentah. Yakni, tembaga, emas, perak, timah, timbal, kronium, molybdenum, platinum,

bauksit, bijih besi, pasir besi, nikel, mangan dan antimon. Permen ESDM Nomor 7 Tahun 2012 tersebut merupakan kelanjutan dari UU Nomor 4 Tahun 2009, tentang larangan ekspor bahan tambang mentah secara total 100 persen hingga 2014 mendatang. Namun amanat UU tersebut hingga saat ini tak kunjung dilaksanakan oleh pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Mineral. Belum ada satupun pelaku usaha di bidang tambang tersebut yang melakukan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian di dalam negeri sejak keluarnya UU tersebut. Pelaku

Usaha tambang malah semakin menjadi-jadi melakukan ekspor besar-besaran hasil tambang mentah tersebut, hingga mencapai angka peningkatan eskpor 800 persen. Pemerintah pun gerah dengan ulah pelaku penambangan tersebut. Selain untuk melaksanakan amanat UU Nomor 4/2009, diterbitkannya Permen ESDM Nomor 7 Tahun 2012 tersebut juga dimaksudkan untuk menjamin ketersediaan bahan baku pengolahan dan pemurnian tambang mineral di dalam negeri. Sekaligus mencegah dampak negatif terhadap lingkungan akibat over eksploitatif. (shn)


11 suare kite

Puskesmas Pionir Ramah Ibu dan Anak Singkawang. Untuk meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) menjadi pionir penyedia layanan yang ramah untuk ibu dan anak. Tetapi, sampai saat ini tidak ada kriteria atau konsep Puskesmas Ramah Kesehatan Ibu dan Anak (PR KIA) itu. Arahnya, bagaimana agar puskesmas memiliki mutu pelayanan yang seharusnya, kata Ahmad Kismed, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Dinas Kesehatan Kota Singkawang ketika Persiapan (small meeting) Set Up PR KIA di Aula PKBI Singkawang, kemarin (23/5). Kismed menjelaskan, dalam memberikan atau meningkatkan mutu pelayanan, puskesmas harus memberikan layanan sesuai kebutuhan program dan bisa menjawab kebutuhan pasien. Konsep layanan KIA, dari pelayanan puskesmas sesuai dengan program atau pedoman. Program itu sama di setiap puskesmas, tetapi mengenai layanan itu yang berbeda-beda, dan harus sempurna dalam arti harus dapat memuaskan kebutuhan masyarakat, pinta Kismed. Dari pertemuan Persiapan Set Up PR KIA itu, kata Kismed, sebagian besar tanpa keluhan dari masyarakat. Masyarakat Singkawang sudah merasa puas terhadap layanan yang diberikan, seperti KIE atau penyuluhan KIA, ungkapnya. Masyarakat Kota Singkawang cukup puas dengan KIA ini karena sudah terpenuhi di puskesmas. Hanya permasalahannya, sekarang masyarakat belum memanfaatkan layanan KIA secara maksimal. Contohnya, pemeriksaan ibu hamil, seharusnya empat kali selama masa kehamilannya, tetapi banyak yang hanya datang satu kali, kata Kismed. Di tempat yang sama, Ketua Ikatan Bidang Indonesia (IBI) Kota Singkawang, Maulida mengatakan, menyambut baik Set Up PR KIA, meskipun sebagian puskesmas di Kota Singkawang sudah melaksanakannya. Apalagi sudah ada puskesmas yang mempunyai sertifikat ISO, katanya. Sementara itu, Kader Posyandu Singkawang, Tifi dan Efi mengungkapkan, masih terdapat alur layanan di Puskesmas Singkawang Barat yang membuat pasien atau masyarakat bingung, meskipun kecepatan dalam pelayanan sudah baik. Hal ini patut disikapi dengan serius. Masalah kecepatan dalam memberikan layanan sih cepat, cuma alur layanan yang biasa ditempel di dinding tidak ada, itu yang membuat kami kadang bingung. Kalaupun di puskesmas alur layanan sudah ada ditempel di dinding dan peralatan sudah lengkap, tetapi terlalu ramai pasien jadi kita antre lama. Kami maunya antrenya jangan terlalu lamalah, harap Tifi. (dik)

SINGKAWANG Spektakuler

Kamis, 24 Mei 2012

RTRW Singkawang Tak Akomodir Perkebunan Sawit Singkawang. Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Singkawang 2012-2032 yang baru saja disahkan, tidak memberikan space atau tempat untuk perkebunan sawit, khususnya dalam skala besar. Pada pasal 41 ayat 2 RTRW Kota Singkawang 2012-2032 menyebutkan, kawasan budidaya nasional yang terkait dengan wilayah Kota Singkawang adalah kawasan andalan Singkawang dan sekitarnya dengan sektor unggulan pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan non kelapa sawit, industri dan pariwisata, kata Paryanto SE, Juru Bicara Fraksi Akseda DPRD Kota Singkawang ketika Paripurna Pendapat Akhir (PA) Fraksi-Fraksi DPRD Kota Singkawang terhadap Raperda RTRW Kota Singkawang, Rabu (23/5). Sekretaris Panitia Khusus (Pansus) Raperda RTRW Kota Singkawang 2012-2032 ini menjelaskan, bila perda ini sudah ditetapkan, berarti di Kota Singkawang tidak boleh lagi terdapat perkebunan sawit. Apabila hal tersebut tidak dipatuhi, maka akan diberlakukan sanksi pidana sesuai aturan dalam Perda RTRW Kota Singkawang

yang disahkan kemarin. Sanksi pidana dalam Perda RTRW itu terdapat pada pasal 123 sampai 129, ungkap Paryanto. Pada Pasal 123 ayat 1 menyebutkan, setiap orang yang tidak menaati RTRW yang telah ditetapkan, mengakibatkan perubahan fungsi ruang, dipidana penjara paling lama tiga tahun dan denda paling banyak Rp 500 juta. Sedangkan Pasal 127 ayat 1 mengamanatkan, setiap pejabat pemerintah yang berwenang yang menerbitkan izin tidak sesuai dengan rencana tata ruang dipidana paling lama lima tahun penjara dan denda paling banyak Rp 500 juta. Pada ayat 2 selain sanksi pidana, dikenai pidana tambahan berupa pemberhentian secara tidak dengan hormat dari jabatannya. Tidak adanya space untuk perkebunan sawit dan ancaman pidana bagi yang melanggarnya, menjadikan beberapa fraksi di DPRD Kota Singkawang menyoroti permasalahan perkebunan sawit di kawasan wisata Pasir Panjang. Juru Bicara Fraksi PDIP, Rusdi mengatakan, berdasarkan RTRW Provinsi Kalbar telah direncanakan daerah strategis di wisata Pasir

Sidang Paripurna Pendapat Akhir Fraksi-fraksi DPRD Kota Singkawang terhadap Raperda RTRW Kota Singkawang, Rabu (23/5). \\Mordiadi Panjang. Begitu juga RTRW Kota Singkawang tidak membolehkan adanya perkebunan sawit. Tetapi kami melihat sekarang ini, daerah tersebut ditanami sawit. Kami minta agar tidak ada lagi sawit di kawasan wisata itu, tegasnya. Sementara itu, Juru Bicara Fraksi Demokrasi, Tavip Putra Purba mengingatkan peran RTRW yang sangat fundamental. Sehingga setelah ditetapkan hendaknya dipahami oleh eksekutif, mengawal dan memberikan tindakan tegas bagi yang melanggarnya. Jangan ragu

melakukan penindakan dan penertiban. Ingat ancaman pidananya cukup keras dan tegas, katanya. Sedangkan Juru Bicara Fraksi Golkar, Reni Asmara Dewi menyarankan agar kawasan wisata Pasir Panjang tidak ditanami sawit, tetapi diganti dengan tanaman yang lain. Alangkah baiknya, kawasan itu ditanami hutan konservasi, tempat rekreasi, kebun binatang dan lainnya. Kawasan lindung jangan ditanami sawit, mohon ini dipertimbangkan, ujarnya. Selain fraksi-fraksi tersebut,

Fraksi Indonesia Baru melalui juru bicaranya, Su Mian juga mengharapkan agar perkebunan sawit di Pasir Panjang menjadi perhatian eksekutif. Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Singkawang, Drs Sumastro MSi mengatakan, ketika memang sudah menjadi amanat yang tertuang dalam Perda RTRW Kota Singkawang, maka secara normatif akan melakukan langkahlangkah dan konsolidasi. Sampai disitu dulu, katanya. (dik)

Fraksi Akseda Tolak Perda RTRW

disahkan tidak seperti Perda RTRW sebelumnya. Perda yang lalu banyak kawasan yang beralih fungsi. Dengan disahkan perda yang baru ini, fraksi kami meminta tidak ada lagi perubahan fungsi, tegasnya. Demikian pula dengan Fraksi Demokrat. Melalui juru bicaranya, Tavip Putra Purba juga menyinggung permasalahan tapal batas Singkawang-Bengkayang serta perlunya sinkronisasi antara RTRW Kota Singkawang dengan RTRW Provinsi Kalbar yang menjadi acuannya. Ini harus dicermati dengan serius, katanya. Tavip juga meminta Walikota Singkawang beserta jajarannya memahami secara ke seluruh Perda RTRW Kota Singkawang 2012-2032, mengawal, memberikan tindakan tegas kepada yang melanggar dan tidak sarat kepentingan tertentu. Jangan ragu untuk melakukan penindakan dan penertiban. Ingat ancaman pidana dalam perda sangat keras dan tegas. Kami tidak ingin nasib perda ini sama seperti perda yang lama, ujar Tavip.

Sedangkan Fraksi Golkar yang juga menyetujui pengesahan Perda RTRW, melalui juru bicaranya, Reni Asmara Dewi lebih menitikberatkan agar eksekutif segera merealisasikan Ruang Terbuka Hijau (RTH), baik privat maupun publik. Eksekutif hendaknya memenuhi batas minimal dari RTH sesuai tercantum dalam peraturan yang berlaku, katanya. Sementara Fraksi Perjuangan Kedaulatan Rakyat melalui juru bicaranya, Sumberanto Tjitra lebih menitikberatkan agar segera dipasang tapal batas antar Kecamatan Singkawang Utara dan Timur yang sudah definitif, termasuk penyelesaian masalah perbatasan Singkawang-Bengkayang. Hal senada juga disampaikan Fraksi Indonesia Baru. Juru bicaranya Su Mian mengatakan, hendaknya beberapa hal yang menjadi catatan fraksi segera ditindaklanjuti. Eksekutif juga harus segera menindaklanjuti pengesahan ini dan mensosialisasikannya, ujarnya. (dik)

Singkawang. Dari enam fraksi di DPRD Kota Singkawang, hanya Fraksi Amanat Keadilan Sejahtera Daerah (Akseda) yang menolak pengesahan Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Alasannya, RTRW Provinsi Kalbar belum ditetapkan. Fraksi kami belum menyetujui ditetapkannya Perda RTRW Kota Singkawang 2012-2032 sampai ditetapkannya Perda RTRW Provinsi, kata Paryanto SE, Juru Bicara Fraksi Akseda DPRD Kota Singkawang ketika Paripurna Pendapat Akhir (PA) Fraksi-fraksi DPRD Kota Singkawang terhadap Raperda RTRW Kota Singkawang, Rabu (23/5). Paryanto menjelaskan, dalam UU 26/2007 tentang Penataan Ruang, mengamanatkan perencanaan wilayah kabupaten berlaku mutatis mutandis untuk perencanaan tata ruang wilayah kota, maka penyusunan rencana tata ruang wilayah kota mengacu pada

Rencana Tata Ruang Nasional (RTRN) dan Rencana Tata Ruang Provinsi (RTRP). Seperti kita ketahui bersama, bahwa sampai saat ini RTRW Provinsi Kalbar belum ditetapkan, terangnya. Walaupun Perda RTRW Kota Singkawang sudah dikonsultasikan kepada Pemprov Kalbar, namun karena RTRW Provinsi Kalbar 2012-2032 belum ditetapkan, berdasarkan UU tentang penataan ruang tersebut, maka Raperda RTRW Kota Singkawang 20122032 belum bisa ditetapkan menjadi perda. Olehkrenanya kami meminta agar rapat paripurna kita ini menunda pengesahan perda tentang RTRW Kota Singkawang, sampai dengan ditetapkannya Perda RTRW Provinsi Kalbar, pinta Paryanto. Tetapi, kendati Akseda meminta pengesahan tersebut ditunda, Pimpinan Sidang, Bong Cin Nen SPd tetap mengesahkannya, karena lima fraksi lainnya menerima dan menyetujui agar ra-

perda tersebut disahkan menjadi Perda RTRW Kota Singkawang 2012-2032. Adapun fraksi-fraksi yang menerima agar raperda tersebut disahkan menjadi perda, yaitu Fraksi PDIP, Demokrat, Golkar, Perjuangan Kedaulatan Rakyat dan Indonesia Baru. Fraksi PDIP melalui juru bicaranya, Rusdi mengatakan, menerima pengesahan tersebut dengan beberapa catatan, diantaranya meminta eksekutif segera merealisakan pembangunan Bandar Udara (Bandara) Singkawang, tidak ada lagi perkebunan sawit di kawasan wisata dan bangunan infrastruktur kawasan pesisir kota. Segera selesaikan permasalahan tapal batas antara Kota Singkawang dengan Kabupaten Bengkayang dengan mempercepat berkoordinasi ke pemprov dan pemerintah pusat, kata Rusdi. Terpenting, Rusdi mengharapkan Perda RTRW yang telah

SAMBAS TERIGAS MA Batalkan Vonis Bebas Mantan Legislator Sambas Kerabat Kesultanan Minta Keadilan Sambas. Majelis Adat Kesultanan Sambas meminta Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia meninjau kembali keputusan membatalkan vonis bebas Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Singkawang, terhadap tiga

tumpahansalok

Fakhrozi Daeriza Bersama Si Bolang

Fahrozi Daeriza bersama Si Bolang saat tampil di Trans7. \\ Istimewa Sambas. Berbekal kegemarannya bergabung dalam berbagai komunitas yang positif, Fakhrozi Daeriza, Jumat (18/5) pukul 12.30 tampil di hadapan pemirsa TV Trans7 bersama R-C Drift Pontianak dalam acara Si Bolang Jalan-jalan. Dalam acara Si Bolang itu, putra pertama Drs H Dailami MSi ini tampak santai berbincang dengan pemeran Si Bolang. Ozy̶sapaan akrab Fakhorozi Daeriza̶mengaku sangat gemar mengikuti berbagai kegiatan kreativitas anak muda yang positif. Tahun 2005 saya Juara III Kelompok Terbaik IPA pada PIR Nasional di Cibodas, Jawa Barat yang dilaksanakan oleh LIPI, tahun 2006 Juara III Olimpiade Komputer Tingkat SLTA se-Kabupaten Sambas, Juara Harapan The Hottest Graphic Air Brush Category dalam acara Black Motodfy pada tahun 2008, kata putra Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sambas ini kepada Equator, Selasa (22/5) di Sambas. Mahasiswa Jurusan Teknik Informat ika STMIK Pontianak ini sehari-harinya gemar photography dan bergabung dengan Borneo Photography (BoP). Ia juga aktif sebagai Pengurus Saka Taruna Bumi. Berbagai aktivitas yang saya tekuni, semoga bisa mengantarkan saya bergabung di berbagai kreativitas lainnya yang berguna bagi masyarakat, harapnya. (edo)

mantan pimpinan DPRD Sambas periode 1999-2004. Tiga legislator tersebut adalah Uray Baruddin Idris, Uray Darmansyah dan Edi LK. Mereka terlibat kasus alokasi Dana Kesejahteraan Sosial Anggota DPRD Sambas sebesar Rp 6,5 miliar. Kami dari Kerabat Kesultanan Sambas meminta kepada MA dapat berlaku adil. Kami tidak akan melawan penegakan hukum, tetapi haruslah adil, karena pada periode tersebut terdapat empat unsur pimpinan DPRD, sementara dalam perjalanan kasus ini hanya tiga unsur pimpinan yang dijadikan tersangka, sedangkan Kolonel Yacob dari Fraksi TNI-Polri tidak tersentuh hukum, papar Uray Burhanuddin SSos, salah seorang anggota Majelis Adat Kesultanan Sambas

kepada Equator, Rabu (23/5). Menurut Uray Burhanuddin, peran tiga mantan pimpinan DPRD dalam mengalokasikan Dana Kesejahteraan Sosial Anggota DPRD Sambas sebenarnya sudah sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 1999, yang kemudian dijabarkan melalui PP Nomor 110 Tahun 2000. Dalam kasus ini, 45 anggota DPRD, termasuk tim eksekutif juga terlibat, karena telah sepakat menetapkan anggaran tersebut dalam APBD 2001. Yang jadi pertanyaan, kenapa hanya tiga unsur pimpinan saja yang dikenakan sanksi, lalu dimana letak keadilan hukum yang dilakukan, singgungnya. Ditegaskan Uray Burhanuddin, tidak banyak pembelaan yang akan mereka lakukan, tetapi Majelis Kesultanan Sambas tidak akan tinggal diam kalau 45 anggota DPRD periode tersebut tidak dikenakan hukuman, ter-

masuk unsur pimpinan DPRD dari Fraksi TNI-Polri, karena dalam kasus tersebut sudah jelas semua terlibat. Intinya, Majelis Kesultanan tidak akan membiarkan penangkapan terhadap tiga orang ini. Apabila dilakukan, maka kami akan membela, kecuali penegakan hukum adil dengan menetapkan 45 anggota DPRD lainnya, tegasnya. Majelis Kesultanan meminta MA adil dalam memutuskan penahanan terhadap tiga unsur pimpinan DPRD. Kami sarankan keputusan tersebut dapat ditinjau kembali, dengan catatan, 45 anggota DPRD periode tersebut dilibatkan. Sehingga penerapan hukum yang dilakukan tidak merugikan pihak-pihak tertentu, desaknya. Apalagi dalam kasus tersebut paparnya, sangkaan korupsi yang dituduhkan menggunakan PP Nomor 110 tahun 2000.

Padahal PP tersebut telah dibatalkan, karena tidak sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 1999, katanya. Majelis Adat Kesultanan Sambas mengharapkan, keputusan MA yang telah membatalkan vonis bebas Majelis Hakim PN Singkawang terhadap Uray Baruddin Idris, Uray Darmansyah dan Edi LK sebagai unsur pimpinan DPRD Sambas periode 1999-2004 ditinjau kembali. Kami dari Kerabat Kesultanan Sambas tidak akan keberatan jika MA berlaku adil dalam menetapkan keputusan, namun kami juga meminta kepada Kejaksaan dan MA janganlah berupaya mencari celah lain agar ketiga unsur pimpinan DPRD periode 1999-2004 ini dihukum, karena kasus ini sudah inkracht sejak tahun 2009, jelasnya. (edo)

Uray Burhanuddin SSos

Camat Siap Wujudkan Pemerintahan Bersih Sambas. Camat se-Kabupaten Sambas siap mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih. Komitmen tersebut dibuktikan dengan penandatanganan fakta integritas di hadapan Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH, Selasa (22/5) usai Rakor P2BN. Bupati dalam sambutannya meminta para camat mewujudkan clean and clear governance serta serius dengan komitmen yang telah disepakati dalam dokumen fakta integritas. Sehingga program yang dijalankan Pemkab Sambas dapat dilaksanakan dengan baik, khususnya kemudahan pelayanan terhadap masyarakat. Caranya dengan membuat kesepakatan bersama dalam menjalankan roda pemerintahan, tegasnya. Dikatakan Juliarti, fakta integritas dibuat bukan bearti Bupati tidak percaya terhadap kinerja para camat. Tetapi penandatanganan dokumen ini memang harus dilakukan. Karena sangat penting dalam mendukung

program pemerintah yang telah kita jalankan, ujarnya di hadapan para camat dan beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Sambas. Menurut Bupati, tujuan penandatanganan fakta integraitas ini guna memperkuat komitmen bersama dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, menumbuhkembangkan sikap dan sifat keterbukaan, kejujuran dan memperlancar pelaksanaan tugas berkualitas, efektif, efisien dan akuntabel atau pemerintahan yang bersih. Ada tiga poin penting yang dapat mendukung fakta integritas terang Juliarti, seperti perubahan mindset (pola pikir), culture set (pola perilaku) dan budaya kerja. Berdasarkan Permenpan Nomor 49 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Fakta Integritas di Lingkungan Kementerian atau Lembaga dan Pemerintah Daerah, dan Surat Sekretaris Menteri PAN dan RB Nomor: B/3905/S.PAN-RB/12/2011 tanggal 28 Desember 2011,

Bupati Sambas dan beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Sambas menyaksikan penandatanganan fakta integritas yang dilakukan camat se-Kabupaten Sambas. M Ridho penandatanganan dokumen fakta integritas dan pelaksanaannya diwajibkan bagi

pimpinan pemerintah daerah, para pejabat serta seluruh PNS di lingkungan pemerintah

daerah yang didahului dengan penandatanganan dokumen fakta integritas, jelasnya. (edo)


12 apai kato kito

MELAWI MEMBANGUN

Kamis, 24 Mei 2012

Tak Terapkan UMK

Ilustrasi/IST

Listrik di Ella Hilir Sering Sangsot NANGA PINOH. Pasca kebakaran kantor PLN Ella Hilir sudah didatangkan mesin pembangkit. Pun begitu, listrik di kecamatan Ella Hilir dan desa sekitarnya masih hidup mati. Kondisi ini jelas membuat warga menjerit. Mereka meminta agar listrik bisa hidup normal. Listrik di Ella setelah kebakaran semalam menyala, semalam lagi tidak. Padahal setelah kejadian kebakaran bulan lalu, mesin pengganti ada dua unit. Awalnya hidup normal walaupun kadang-kadang hidup jam 8 malam, keluh warga Ella Hilir, Kaini saat menghubungi wartawan, Senin (21/5). Pemadaman secara bergilir yang dilakukan pihak PLN, membuat masyarakat kecewa. Sebab pemadaman yang terjadi tidak ada pemberitahuan sama sekali kepada masyarakat. Pemadaman itu tanpa ada sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat. Itu yang membuat masyarakat kecewa, ujarnya. Terjadinya pemadaman tanpa jadwal atau tidak menentu tersebut, juga sering membuat keluhan dari masyarakat, seperti pekerjaan yang harus diselesaikan pada malam hari, tidak bisa dikerjakan karena listrik yang padam. Apalagi jika pekerjaan atau aktivitas malam itu menggunakan listrik. Jika sudah menjelang malam, rasanya tidak ada semangat mau menjalani aktivitas, karena gelap gulita. Kepada pihak PLN, kami minta sebelum melakukan pemadaman ada sosialisasi terlebih dahulu. Kami juga berharap PLN untuk bisa segera mungkin member solusi terhadap masalah listrik di Ella Ini, ujarnya. Lebih kasihan, ungkap Kaini, siswa-siswa yang akan belajar terganggu. Lantaran penerangan di rumah mereka sangat terbatas. Bahkan, jangankan untuk membaca tulisan. Untuk melihat diri sendiri pun sulit. Banyak yang mengeluh dengan kondisi ini. Tapi yang paling kasihan anak-anak. Mereka tidak bisa belajar dengan baik di rumah masing-masing. Sulit bagi kita untuk mendapatkan generasi mudah yang cerdas bila tidak belajar, pungkasnya. (aji)

NANGA PINOH. Ketentuan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Melawi sebesar Rp 960 ribu wajib dipatuhi pelaku usaha. Bila tidak, sanksi berat menunggu pengusaha yang tidak menerapkan kebijakan tersebut. Kendati begitu, peluang para pelaku usaha tidak membayar sesuai UMK tetap terbuka. Tentunya harus disertai dengan membuat surat pernyataan, disertai dengan bukti penghasilan yang mereka peroleh. Namun langkah itu jelas tidak mudah, karena Pemkab tidak akan serta merta mengaminkan permintaan pemilik usaha. Lantaran ada prosedur yang harus dilakukan terlebih dahulu. Karena

sedianya setiap pekerja yang sudah bekerja selama 40 jam dalam satu pekan, wajib mendapatkan UMK yang telat ditetapkan Pemkab Melawi. Kita sudah membuat surat edaran penerapan UKM pada pemilik usaha. Kalau pemilik usaha tidak mematuhi UMK, ada sanksi yang akan terima mereka, kata Kabid Tenaga Kerja, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans Melawi), Nakasir, ditemui wartawan kemarin. Diakui Nakasir, memang ada peluang bagi pelaku usaha untuk menghindari UMK. Namun untuk melakukan itu, ada tahapan yang harus dilalui terlebih dahulu. Karena bisa saja, pemerintah

menurunkan tim untuk memeriksa keuangan perusahaan. Kalau bandel jelas akan dapat sanksi. Tapi undang-undang tenaga kerja masih memungkinkan bagi pemilik usaha yang tidak sanggup bayar untuk membuat surat pernyataan. Itu ada dalam aturan ketenagakerjaan, ulasnya. Sebab menurut Nakasir, untuk merumuskan UKM Melawi melalui sejumlah tahapan. Diawali dengan pembentukan organisasi pengusaha dan organisasi pekerja. Barulah terbentuk dewan pengupahan. Setelah itu, dilakukan survei di lapangan. Hasilnya survei diperoleh angka angka sementara UMK sebesar Rp 1,5 juta. Namun,

Badan Usaha Bisa Disanksi

l k organisasi i i angka tersebut ditolak pengusaha. Setelah dirembukkan kembali, diperoleh angka tengah atau angka yang dianggap proporsional antara pengusaha dan pekerja, yakni Rp 960 ribu. Sebenarnya, UMK di Melawi masih termasuk standar hidup bagi orang yang belum memiliki keluarga. Bagi mereka yang telah memiliki keluarga, jelas Rp 960 tidak cukup untuk membiayai kebutuhan hidup selama satu bulan. Apalagi untuk menyisihkan dana tabungan, jauh dari kata bisa. Kendati demikian, ungkap Nakasir, UMK bisa berubah tiap tahunnya. Dalam perubahan upah standar terkecil ini ditentukan

l h banyak b k faktor. f kt Di t oleh Diantaranya, biaya hidup dalam suatu kabupaten, nila tukar rupiah terhadap dollar serta pertumbuhan ekonomi. Tiap tahun akan dilakukan evaluasi UMK. Bisa saja tiap tahun pun berubah. Tergantung pada kondisi dan situasi yang memengaruhi pola upah, ujar pejabat yang pernah mengabdi di Nangro Aceh Darussalam ini. Lebih rinci diterangkannya, dalam perubahan dan penerapan UMK akan ada tim khusus yang melakukan penilaian. Dilaksanakan atau tidak UMK pada dunia kerja di Melawi ada tim khusus yang melakukan penilaian, pungkasnya. (aji)

Wakil Bupati Melawi saat memberi pengarahan pada atlet pelajar sebelum berangkat Wakil Bupati Melawi, Panji SSos bersama para pejuang Popda. SUKARTAJI ke Pontianak. SUKARTAJI NANGA PINOH. Sedikitnya 64 atlet pelajar sedang berjuang di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalbar hingga selama 5 hingga Sabtu (26/5) mendatang. Target berprestasi maksimal. Hingga membutuhkan dukungan doa seluruh masyarakat Melawi. Kita akan berbuat semaksimal mungkin untuk meraih prestasi di Popda. Kita memerlukan dukungan dari seluruh masyarakat Melawi akan bisa meraih prestasi, kata Ketua Kontingen Melawi, Jhon Yudha RB, SSos, belum lama ini. Tempat sama, Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata, Drs Jhon Murkanto

64 Pelajar Berjuang di Popda Minta Doa Masyarakat Melawi mengungkapkan Melawi mengutus 64 atlet yang didampingi 24 pelatih dan opesial. Pelajar melawi ini mengikuti 6 cabang olahraga. Yakni, Poly Putra-putri, Sepakbola, Pencak Silat putra/putri, Badminton putra/putri, Tenis Meja putra/putri dan basket. Kita memiliki target juara pada tenis meja dan pencak silat. Kita pun memerlukan dukungan dan

mendukung para atlet bisa berprestasi, ungkap Jhon. Senada, Wakil Bupati Melawi, Panji, SSos, mengatakan, Pemkab Melawi sangat mendukung perjuangan pelajar. Baik materi maupun non materi yang berupa doa. Selaku orang tua, kita ingin mereka bisa berprestasi yang baik, ujarnya. Meski demikian, dalam Popda ini bukan hanya mengejar prestasi.

Namun juga membentuk karakter generasi muda yang tanggung, disiplin, bertanggung jawab, setia kawan dan sportif. Kesidiplinan yang dituntun pada pelajar saat Popda adalah mematuhi aturan yang telah dibuat oleh pelatih. Mengikuti petunjuk pelatih. Pada saat istirahat, atlet pelajar kita mesti istirahat. Jangan mau keluar lagi. Agar atlet benar-benar sehat saat bertand-

ing. Mematuhi jam istirahat ini juga untuk melatih kedisiplinan. Diharapkan bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, pesannya. Bukan hanya itu, pada saat di Pontianak saat ini, atlet juga mesti setia kawan. Jika teman mereka mendapat masalah, yang lain mesti membantu menyelesaikan masalah tersebut. jangan bersikap acuh. Popda ini bukan hanya berbicara mencari kemenangan semata. Namun ada proses pembinaan mental pada saat Popda ini. Mereka dituntut untuk saling memerhatikan satu dengan yang lain, pungkasnya. (aji)

SINTANG RAYA apai ji kitak

Program Pusat dan Daerah, Tak Sinkron SINTANG. Program pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah dinilai kerap tidak sinkron. Alhasil, tidak sedikit pembangunan fisik dari program pemerintah pusat mubazir di daerah. Demikian diungkapkan Anggota DPD RI, Sri Kadarwati Aswin, ketika kunjungan kerja ke Sintang belum lama ini. Menurut Kadarwati Aswin, kondisi tersebut terjadi hampir di seluruh wilayah NKRI. Hal itu terjadi karena Pemerintah Pusat tidak sungguh-sungguh melihat rencana pembangunan yang menjadi skala prioritas di daerah. Sri Kadarwati mencontohkan, pembangunan Rumah Sakit mobile untuk daerah perbatasan yang ada di Sintang. Padahal Kabupaten Sintang tengah kesulitan mendapatkan anggaran untuk pembangunan Rumah Sakit Rujukan yang sudah terlanjur di bangun. Kenapa sih pusat harus ada program nasional, kalau mau bantu ya bantu aja. Tanya daerah itu, maunya apa sih. Kalau ada yang gak benar luruskan. Tapi nggak semua di tangani sendiri, apalagi minta sharing dengan pemerintah daerah, ini kan jelas nggak bener, bebernya. Program yang ada di kementerian, kata Kadarwati Aswin, memang sulit diaplikasikan di daerah bila pemerintah pusat ataupun sebaliknya (pemerintah daerah) tidak melakukan sinergis pembangunan. Yang terjadi justru berjalan masing-masing. Terkesan hanya menghambur-hamburkan uang untuk menyerap anggaran, sementara manfaat yang dirasakan dari efek pembangunan itu tidak ada, selorohnya. Sri Kadarwati juga mengatakan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sintang yang belum mendapat rekomendasi Gubernur dapat menghambat investasi daerah, sebab investor tidak mendapat kejelasan secara hukum. (din)

Jamrud Jumpa Fans di RRI SINTANG. Pro 2 RRI Sintang menggelar jumpa fans Jamrud di aula RRI Sintang, Selasa (22/5) malam. Group Band Gaek beraliran Rock ini memang akan manggung di Stadion Baning Sintang Rabu (23/05) dalam rangkaian tour promo album Energi+ (plus) dari Bumi dan langit. Kasusbsi Pro 2 RRI Sintang, Ananta Satrya Bagitta mengatakan dengan kedatangan Band Jamrud ini menandakan pro 2 sangat apresiatif terhadap music tanah air. Ananta berharap dimasa mendatang RRI memiliki peran dalam membina bakat baru dari para remaja lewat band Indie. Sementara lima personil Jamrud sangat terkesan dengan sambutan fans pro 2 yang juga sebagian besar Jamers Sintang dan berharap di kesempatan mendatang dapat kembali tampil bermusik di Sintang. Acara Jumpa Fans ini di isi dengan tanya jawab bersama Jammers sebutan Fans jamrud di Sintang. Acara ini disiarkan secara langsung melalui pro 2 Sintang di frekuensi 90,7 MHZ. Sang Vokalis Jamrud Krisyanto sempat mendendangkan dua lagu hitsnya, Surti Tejo dan telat tiga bulan. (din)

Dewan Hakim MTQ Dinilai Curang

LPTQ Sintang Surati LPTQ Provinsi SINTANG. Penilaian dewan hakim pada perhelatan MTQ Tingkat Provinsi Kalbar ke XXIV di Kabupaten Melawi, menuai controversial. Dewan hakim dinilai tidak berlaku adil. Kafilah Kabupaten Sintang merasa satu di antara peserta yang di zalimi. Kita melihat ada kejanggalankejanggalan dari hasil penilaian dewan hakim, ujar Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur an (LPTQ) Sintang, H Mas ud Nawawi, pada Equator, Rabu (23/5). Diceritakan Mas ud, dalam salah satu cabang lomba, sejatinya Sintang masuk final. Namun karena tidak konsistennya dewan hakim, membuat nilai Sintang berubah. Sehingga Kabupaten Mempawah malah yang berhasil final. Padahal, angka terakhir sudah dihitung, nilai Sintang 1.350, sementara Mempawah 1.275, ucapnya. Bahkan pada babak pertama, sambung Mas ud, tidak ada protes dari Mempawah. Namun, setelah

hitungan terakhir Mempawah melakukan protes dan diterima dewan hakim, sehingga Mempawah ditambah nilai 75 dan menjadi sama dengan nilainya Sintang. Anehnya, dewan hakim membuat keputusan mengurangi nilai Sintang 100. Padahal, jawabannya sudah betul, namun ketika Kita protes tidak digubris dewan hakim, ujarnya. Kejangalan semakin kuat dirasakan, ketika salah seorang dari LPTQ Provinsi membuat statement dengan nada tinggi, seperti marah. Kelihatan ada unek-unek yang tidak bisa ditutupi dan tidak bisa dipecahkan, akhirnya dikeluarkan statement- statement bernada tinggi, kata Mas ud. Kecurigaan lainnya, pihak panitia tidak pernah menjelaskan cabang-cabang apa saja yang akan diperlombakan pada tingkat nasional, seperti perlombaan Tilawatil Tulisan Ilmiah Al-Quran. Ketika diundang untuk jadi musabaqah tulisan ilmiah Al-

Quran, kita sendiri yang mengirim sebagai eksebisi. Tetapi tidak diperlakukan sebagaimana mestinya. Dalam arti, tidak ada penjelasan dari panitia apakah ini diperlombakan atau tidak. Ternyata setelah saya telepon pihak panitia, cabang itu ternyata tidak diikutsertakan. Padahal sudah eksebisi di Melawi. Ini merupakan hal yang sangat tidak adil. Perlakuan seperti ini tidak ubah diskriminatif, kesal Mas ud. Menurut Mas`ud, Kabupaten Sintang sering dirugikan dalam perlombaan MTQ Tingkat Provinsi, seperti terjadi di Ketapang dan Landak beberapa waktu lalu. Ketika MTQ di Ketapang, Sintang telah menjadi juara pertama. Namun diturunkan menjadi urut kedua, gara-gara mengambil pelatih dari luar, terangnya. Berbeda dengan kabupaten lain, lanjut Mas ud, seperti Melawi. Mereka mengambil pelatih yang notabenya adalah dewan hakim. Ada tiga dewan hakim

Mas’ud Nawawi yang menjadi pelatih mereka. Kami dulu pernah mengambil pelatih dari Jakarta, yang lain tersinggung. Tidak jelas apakah ini sebuah skenario atau bukan. Yang pasti, jika ada pemikiranpemikiran yang negatif terhadap panitia, bisa saja terjadi. Sintang

Distribusi Peralatan e-KTP Belum Full SINTANG. Realisasi target Pemerintah Pusat memberlakukan e- KTP di Sintang tahun 2012 ini masih diragukan. Sebab, hingga menjelang pertengahan tahun seluruh peralatan pembuatan e- KTP belum sampai ke titik distribusi. Pendistribusian peralatan e-KTP ini memang sempat molor beberapa kali dari yang direncanakan sejak pertengahan tahun lalu, ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sintang, Syarif Muhammad Taufik, Rabu (23/5). Taufik mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk menangani persoalan tersebut. Alasannya, kewenangan pendistribusian peralatan e-KTP berapa pada pemerintah pusat dan pihak konsorsium. Kita hanya pelaksana saja. Pelaksanaan itu baru bisa dilakukan kalau kita sudah terima barangnya, kata Taufik. Meski demikian Taufik memperkirakan dalam bulan ini seluruh peralatan sudah bisa didistribusikan ke setiap kecamatan. Mudah-mudahan minggu-minggu ini sudah di dropping ke 14 kecamatan di Kabupaten Sintang, harapnya. Saat ini, dijelaskan Taufik, peralatan

ILUSTRASI

lengkap yang sudah diterima baru untuk Kecamatan Sintang, sementara 13 kecamatan lainnya belum. Kemungkinan hingga akhir bulan seluruh peralatan sudah terkirim. Dalam minggu ini pula Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sintang akan melatih 56 orang operator. Dari setiap kecamatan mengutus empat orang tenaga Operator e- KTP. Pihak Konsorsium sudah berada di Sintang dan akan melakukan pendistri-

busian sekaligus pemasangan peralatan e ‒KTP di 14 Kecamatan di Kabupaten Sintang, terangnya. Kecamatan Sintang akan menjadi Pilot Project program e-KTP di Kabupaten Sintang, sebelum kecamatan terjauh dari Kota Sintang di berlakukan. Selain peralatannya sudah lengkap, Kecamatan Sintang juga dianggap sudah siap infrastruktur pendukung seperti listrik dan kemudahan akses transportasi. (din)

seringkali dirugikan, bebernya. Dewan hakim, kata Mas ud, telah melanggar ketentuan dan tata tertib perlombaan. Alasan inilah menjadi dasar pihaknya akan melayangkan surat kepada LPTQ Provinsi. Mas`ud berharap, kedepannya LPTQ Provinsi lebih professional dalam memilih dewan hakim dan peserta. Terutama dewan hakim, karena sangat berpengaruh bagi peserta. Kita tidak ingin persoalan serupa terulang kembali. Kejadian seperti ini bukan sekali ini saja, dulu di Ketapang dan Landak juga terjadi, jelasnya. Akibat penilaian yang disinyalir tidak adil dan kejujurannya dewan hakim ini, target Kabupaten Sintang untuk memperbaiki peringkat dari posisi sembilan ke enam tidak tercapai. Peringkat Kabupaten Sintang malah melorot menjadi peringkat 11, menggantikan posisi Melawi dulunya yang kini malah menjadi juara umum. (din)

Biaya Pilkada Kalbar 2012 SINTANG. Biaya Pilkada Kalbar paling besar dikeluarkan untuk honorer petugas pemungutan suara dari berbagai tingkatan, mulai dari TPS hingga PPK. Demikian diungkapkan Ketua KPU Kalbar, AR Muzamil, saat menghadiri dialog politik di Balai Praja Sintang Selasa (22/5). Muzamil mengatakan, biaya Pilkada Kalbar sebesar Rp 134 Miliar. Dari total dana tersebut 87 persen lebih didistribusikan pada 14 Kabupaten/Kota se Kalbar untuk honor petugas dari mulai tingkatan PPS hingga PPK. KPU Kalbar mengusulkan lebih dari itu. Hanya saja, mau tidak mau biaya ini harus cukup untuk satu putaran karena pemerintah sudah mengesahkan hanya segitu, bebernya. Dijelaskan Muzamil, untuk PPK saja ada 171 buah dan masing-masing PPK terdapat lima orang petugas plus tiga orang di secretariat. Sementara untuk PPS di Kalbar terdapat 1.971 dari sekitar 11.000 TPS. Maka biaya ini benar-benar membengkak untuk petugas di lapangan, ucapnya. Untuk hari H, lanjutnya, diperlukan dana sekitar Rp 30 miliar. Dana tersebut belum termasuk biaya selama 8 bulan untuk persiapan Pilkada yang dilakukan petugas di lapangan. (din)


13 NINGKAU NUAN

Realisasikan Aspirasi Melalui PNPM

KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS Membangun Bumi Kapuas Hulu

Memperkuat Patriotisme Siswa Perbatasan Pramuka Gelar Perkemahan Perbatasan 2012

H Noto Hadi Santoso BA ketika menyalakan api unggun--- Arman Hairiadi

Antonius L Ain Pamero Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero, lebih memilih jalur Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) untuk menyalurkan realisasi program pembangunan yang bersumber dari dana aspirasi DPRD. Alasannya, melalui jalur PNPM ini, seluruh elemen masyarakat turut dilibatkan dalam mengerjakan proyek yang diprogramkan sehingga semua memiliki rasa tanggung jawab moral terhadap kualitas proyek tersebut. Yang jelas, realisasi dana aspirasi melalui jalur PNPM dana yang ada tidak banyak terpotong untuk kepentingan-kepentingan yang tidak jelas. Sehingga dana yang ada bisa secara optimal dipergunakan untuk membiayai program pembangunan, jelas Anton. Menurut Anton, realisasi dana aspirasi DPRD bukannya tidak baik jika melalui system lelang. Melalui sistem lelang juga bagus. Tapi menurut saya, jauh lebih efektif, efesien, tepat sasaran dan tepat guna jika direalisasikan melalui PNPM, ujar Anton. Sudah setahun ini, Anton mengaku bahwa dana aspirasi yang melekat pada dirinya direalisasikan melalui PNPM. Dan seterusnya akan selalu saya realisasikan melalui PNPM saja, tegas Anton. Di samping lebih efektif, efesien, tepat guna dan tepat sasaran, Anton mengatakan pengawasan pekerjaan proyek dana aspirasi melalui PNPM jauh lebih terkontrol. Saya kira kawan-kawan DPR yang lain bisa mencoba realisasi dana aspirasi DPRD melalui PNPM, karena jauh lebih berkualitas dan yang paling penting masyarakat yang bertanggungjawab langsung terhadap program pembangunan yang diperuntukkan di wilayah mereka, tutup Anton. (aRm)

Kamis, 24 Mei 2012

Badau- Kwartib cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Kapuas Hulu, menggelar bumi perkemahan perbatasan 2012 di Kecamatan Badau, Sabtu (19/5) lalu. Tujuannya, untuk memperkuat rasa patriotisme dan kecintaan siswa di kawasan perbatasan terhadap Neg ara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI) Kegiatan perkemahan perbatasan 2012 dibuka langsung, ketua Kwarcab Kapuas Hulu, Agus Mulyana SH. Sementara penutupan dan api unggun dilakukan H Noto Hadi Santoso BA, Kepala Pusdiklatcab Kapuas Hulu. Selain dalam rangka memperin-

gati Hardiknas dan Harkitnas, perkemahan ini guna memperkuat patriotisme pemuda dan remaja perbatasan. Sebanyak 170 Pramuka yang terbagi dalam 17 regu ambil bagian pada perkemahan perbatasan ini. Mereka berasal dari sekolah di kecamatan Perbatasan Kapuas Hulu. H Noto Hadi Santoso BA, Kepala Pusdiklatcab Kapuas Hulu dalam sambutannya mengatakan, perkemahan ini baru pertama kali dilakukan d i p e r b a t a s a n . Wa l a u p u n sebenarnya keinginan tersebut sudah lama dilakukan. Dengan semangat persatuan akhirnya kegiatan ini dapat dilakukan. Mudah-mudahan ke depan Pramuka tetap jaya di Bumi Uncak Kapuas. Begitu jug a bendera merah put ih tetap berkibar di perbatasan. Karena NKRI tetap harga mati. Dengan berkumpul di

sini agar tetap tumbuh nilainilai persatuan dan pariotisme serta nasionalisme sesuai Dasa Dharma Pramuka, terangnya. Sementara itu, Agus Mulyana SH, Ketua Kwarcab Kapuas Hulu, mengharapkan hasil dari pelaksanaan ini terutama untuk pembinaan generasi muda. Karena dilaksanakan di perbatasan, paling tidak diharapkan menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebangsaan dari anak-anak muda yang ada di perbatasan. Ini juga menunjukkan bahwa Kapuas Hulu siap menerima rencana dibukanya PLB Badau, ujar pria yang juga menjabat Wakil Bupati Kapuas Hulu ini. Agus mengakui, perkemahan yang baru pertama kali dilakukan di perbatasan ini, diharapkan dapat dilaksanakan lagi. Bahkan suatu saat merencanakan bekerjasama dengan Pramuka Ma-

laysia. Namun karena sifatnya antar negara, sehingga bukan menjadi wewenang Kwarcab Kapuas Hulu sendiri. Paling t idak, kata Agus pihaknya mencoba melakukan pendekatan dengan Serawak. Doakan saja semoga ke depan bisa kita programkan lagi. Suatu saat juga kita akan membuat program untuk menawarkan kerja sama dengan Pramuka Malaysia, ujarnya. Dijelaskan Agus, melalui perkemahan ini peserta diberikan pemahaman agar mereka bisa menyiapkan diri untuk memiliki rasa penolakan terhadap hal-hal yang dilarang seperti narkoba, kegiatan-kegiatan lainnya atau pun yang sedang berkembang saat ini seperti geng motor. Ini kita harapkan supaya anak-anak m u d a m a m p u m e ny i a p k a n diri dan tidak terpengaruh persoalan-persoalan negatif, imbuhnya. (aRm)

Kapuas Hulu Masuk Program TMMD Putussibau. TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke88 dilaksanakan serentak di 61 wilayah kabupaten/kota di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Kapuas Hulu. Penyelenggaraan TMMD ke-88 di Kapuas Hulu dibuka Kolonel Inf Toto Rinanto, Danrem 121/ABW, Rabu (23/5) sekitar pukul 09.00 di halaman rumah betang Bale Gundi, Desa Sibau Hulu, Kecamatan Putussibau Utara. Tampak hadir Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana SH, Letkol Inf Jayusman Dandim 1206/ PSB, Letkol Inf Anggit Exton Yustiawan Danyon 644/WLS, AKBP Dhani Kristianto SIK Kapolres Kapuas Hulu, beberapa kepala SKPD. TMMD berlangsung sejak tanggal 23 Mei s/d 12 Juni 2012. Sasaran meliputi penimbunan jalan sepanjang 2600 meter, pembangunan tiga jembatan, dan penggalian parit jalan sepanjang 5200 meter pada jalan yang menghubungkan Desa Sibau Hulu dengan Desa Tanjung Lasa. Sementara sasaran non

fisik berupa penyuluhan program TMMD, penyuluhan pelestarian lingkungan hidup, penyuluhan PPBN dan wawasan kebangsaan, penyuluhan tata aturan/peraturan pemerintahan desa, penyuluhan kamtibmas, penyuluhan budi daya pertanian, penyuluhan kesehatan dan keluarga berencana, serta penyuluhan penyalahgunaan narkoba. Dalam sambutannya, Kolonel Inf Toto Rinanto, Danrem 121/ABW mengatakan, TMMD ke-88 ini dilaksanakan secara serentak di 61 wilayah kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Sementara di Kalbar ada dua, yaitu Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Sanggau. Saya berharap pelaksanaan kegiatan yang direncanakan selama 21 hari ini dapat berhasil dan berdaya guna, bagi peningkatan dan perbaikan kehidupan sosial masyarakat di daerah, kata Danrem 121/ABW, ketika membacakan amanat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, kepala Staf Angkatan Darat selaku penanggung jawab operasional TMMD.

TMMD merupakan program kerjasama lintas sektoral antara TNI, Polri, Kementerian/lembaga non kementerian dan pemerintah daerah serta komponen bangsa lainnya yang dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan, dalam upaya membantu meningkatkan akselerasi pembangunan daerahnya, yang pelaksanaannya diselenggarakan dua kali setiap tahun. Proses perencanaan TMMD selalu diawali dengan melibatkan berbagai instansi dan masyarakat. Serta disusun melalui sistem botton-up planning , sehingga dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah. Program ini telah dibahas sebelumnya pada rapat koordinasi teknis TMMD di Kementerian Pertanian RI bulan lalu, yang melibatkan seluruh staf penanggung jawab operasional TMMD dan ketua tim asistensi Kementerian dan lembaga pemerintah non kementerian serta pemerintah daerah dari 61 kabupaten/kota penyelenggara TMMD ke-88. Dengan demikian, sasaran fisik dan non fisik yang ditetapkan pada

Kolonel Inf Toto Rinanto secara simbolik menyerahkan peralatan kerja pada TMMD ke-88-- Arman Hairiadi

Kolonel Inf Toto Rinanto mengecek barisan pada upacara pembukaan TMMD ke-88--- Arman Hairiadi program TMMD ke 88, hendaknya dapat tercapai secara optimal. Sehingga dapat membantu tugas

pemerintah dalam mewujudkan percepatan pembangunan di daerah, ujarnya. (aRm)

BUMI DARANANTE Kabupaten Sanggau Membangun APAI JI KITAK

Jalan Sanggau-Bodok Rusak Berat Sanggau. Kerusakan ruas jalan Sanggau menuju Bodok, semakin hari kian bertambah. Kondisi demikian, mulai terlihat sejak melintasi gerbang selama datang di kota Sanggau. Kerusakan itu ditandai dengan lubang-lubang menganga. Selain itu, kondisi demikian, jelas menyusahkan para pengguna jalan. Bahkan, mengundang terjadinya kecelakaan. Mencermati hal itu, berbagai kalangan meminta, pemerintah serius mengurusi kerusakan jalan status Negara tersebut. Semakin hari, lubang nya bertambah terus. Perlu serius lah mengurusi jalan ini, kalau tidak jelas semakin rusak lah, celetuk Fikri A, salah seorang warga kota Sanggau, kemarin. Ia hanya bisa berharap, pemerintah segera melaksanakan perbaikan badan jalan yang mengalami kerusakan tersebut. Sebagai masyarakat, kita hanya berharap saja. Mudah-mudahan jalan ini, cepat diperbaiki, pungkasnya. (SrY)

Kembangkan Wisata Ziarah “Wisata ziarah tak ada efek negatifnya.

Sanggau. Ketua G e r a k a n Pe m u d a Ansor Kabupaten Sanggau, Abang Indra meminta Pemkab Sanggau, untuk mengembangkan wisata ziarah di Bumi Dara Nante. Wisata ziarah merupakan wisata nenek moyang yang ada sejak dahulu kala. Hanya, selama ini wisata ziarah itu dibiarkan berjalan apa adanya, hingga saat ini, ungkapnya. Padahal kata Indra, di beberapa kabupaten lainnya. Wisata ziarah mulai dikembangkan. Makanya, kita ingin mendorong agar terwujudnya wisata ziarah, timpalnya. Pihaknya kata Indra, sangat mendukung jika Pemkab Sanggau, ingin mengembangkan wisata ziarah. Soalnya, wisata ziarah berbeda dengan wisata-wisata alam lainnya yang berkembang saat ini. Wisata ziarah tak ada efek negatifnya. Sedangkan wisata alam biasa banyak dampaknya. Dimana dapat mengakulturasi budaya, tegasnya. Wisata ziarah mempunyai banyak keunggulan. Bahkan, wisata ziarah dapat memberikan nilainilai keikhlasan. Terpenting lagi, dalam wisata ziarah, akan dapat dipelajari bahwa anjuran dakwah Islam itu tanpa konflik dan kekerasan. Sudah saatnya pemerintah memerhatikan makam raja-raja Sanggau, masjid peninggalan zaman dulu, untuk dijadikan salah satu objek wisata ziarah, pungkasnya. (SrY)

Banyak Bangunan Tak Punya IMB SANGGAU. Bangunan permanen tanpa mengantongi surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Boleh dikatakan, terbilang menjamur di bilangan Kota Sanggau dari waktu ke waktu. Perlu keseriusan Pemkab Sanggau menangani hal tersebut. Terlebih lagi, sekarang sudah memiliki regulasi yang jelas, berupa Peraturan Daerah (Perda). Terkait sebagai payung hukum untuk penindakan alias penertiban terhadap bangunan

yang tak mengantongi IMB tersebut. Pantauan kita, banyak sekali bangunan di kota Sanggau ini. Tak memiliki IMB dan lokasinya memang tak layak untuk mendirikan bangunan. Tapi ada bangunan diatas lokasi itu, malahan permanen lagi. Ini mesti menjadi perhatian Pemkab Sanggau Bagaimana kedepan, minimal bisa mengeliminir, agar tidak ada lagi penambahan bangunan yang melanggar aturan

JQH-NU Sanggau Siap Tampil

MTQ NU Internasional Sanggau. Ketua Harian Jammiyatul Qurra Wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQH-NU) Kabupaten Sanggau, Syar i HA menegaskan, Kabupaten Sanggau siap mengikuti perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), bakal digelar oleh JQH NU tingkat nasional dan internasional serta musyawarah nasional (Munas) JQH, tanggal 3 hingga 8 Juli 2012 di Pontianak, mendatang. Insya Allah, kita akan mengikuti berbagai kegiatan itu nantinya, terang pria yang akrab disapa Long Syar I ini, usai mengikuti pelantikan JQH Kabupaten Sanggau periode 2012-2015, berlangsung di aula kantor NU Sanggau, Selasa, (22/5). Untuk mengikuti event tersebut kata Long Syar I, diantaranya akan melakukan Training Center (TC) terhadap qori-qori ah. Dimana sebelumnya mengikuti MTQ di Melawi lalu. MTQ inikan antar pesantren. Untuk di Sanggau kita ada dua pesantren yang akan menjadi tempat untuk TC itu. Yakni Al-Nuh dan Annur di Semboja, Kelurahan Bunut, terangnya. Wakil Ketua JQH-NU Provinsi Kalbar, Drs H Fauzi Azmi melaksanakan pengukuhan pengurus JQH Sanggau mengungkapkan, keberadaan JQH bertujuan mengaplikasikan nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sehari-

hari, sesuai visi dan misi JQH sendiri. Dimana mewujudkan generasi qur ani dan membangun organisasi terdepan, tepercaya dalam membina generasi penerus bangsa. Tujuan kita agar terciptanya generasi muda yang mampu mengamalkan ajaran Alquran. Dan mampu menjadi organisasi yang tepercaya, terdepan dalam membina umat dan generasi muda dari waktu ke waktu, tegasnya. Dijelaskan, saat ini sudah ada 10 dari 11 negara Asia yang mendaftarkan diri untuk mengikuti MTQ JQH -NU Internasional tersebut. Senada dilontarkan, Wakil Ketua JQH -NU Provinsi Kalbar lainnya, H Abu Hanifah Khairi. Sejak JQH-NU berdiri, pada 15 Januari 1951 lalu. Jelas keberadaan JQH, lebih awal dari LPTQ yang ada saat ini. Istilahnya, kedua lembaga itu ibarat adik dan kakak. Tidak ada perbedaan, hanya saja, LPTQ mendapat sokongan dana dari APBN. Sementara JQH-NU tidak. Keberadaan LPTQ inikan mulai eksis pada zaman kepemerintahan Soeharto. Semua kegiatannya waktu itu dibiayai melalui APBN. Sementara di JQH-NU sama sekali tidak ada. Makanya sempat mati suri dalam kurun beberapa tahun belakangan terakhir ini, bebernya. Kendati demikian sambungnya, saat ini, JQH-NU Kalbar telah membentuk pengurus di keenam kabupaten, Melawi, Sintang, Kapuas Hulu, Sanggau dan Landak. (SrY)

demikian, tutur Zainuri SH, Ketua Citra Hanura, Sanggau, kemarin. Bukan itu saja kata Zainuri, langkah penertiban perlu dilaksanakan. Jika perlu dilaksanakan pembongkaran. Soalnya, keberadaan bangunan ini, erat kaitannya dengan tata ruang kota. Tata ruang, kan harus jelas. Mana saja area yang tak boleh di bangun. Lantas, kawasan hijau dan ruang publik dimana. Ini yang menjadi perhatian,

tegasnya. Dikatakan, semestinya pula instansi terkait berlaku tegas. Dimana, hendaknya begitu melihat ada warga yang mulai membangun. Namun, lokasinya bagian dari area yang dilarang untuk membangun. Hendaknya cepat dicegah. Nah, jangan sampai, bangunan sudah rampung baru mau menertibkan. Jelas, akan menimbulkan persoalan. Akhirnya, tak ada kejelasan bagaimana

penuntasan masalah itu. Kita menilai, hal-hal demikian yang terjadi selama ini, tuturnya. Ia berharap, kedepan persoalan bangunan yang terkesan serampangan dan tidak mengantongi IMB ini, bisa dieliminir. Kita sebagai masyarakat, hanya bisa berharap. Hendaknya, bangunan tak ber-IMB ini bisa ditertibkan. Sekarang, tinggal bagaimana instansi terkait menegakkan aturan yang ada, pungkasnya. (SrY)

Giatkan Gotong Royong Bangun Kebersamaan

Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi S IP, M Si (kaos putih) menyempatkan diri bermain bola voli, sela-sela melakukan kunjungan di wilayah pedesaan, belum lama ini. (M Khusyairi) Sanggau. Wakil Bupat i Sanggau Paolus Hadi S IP, M Si menegaskan, kegiatan gotong royong merupakan salah satu upaya bermanfaat, untuk membangun infrastruktur yang ada di daerah. Selain itu, dapat membina dan mempererat hubungan silaturahmi antara sesama. Gotong royong merupakan suatu kegiatan yang memiliki multi manfaat bagi masyarakat. Jadi, tak ada satu kegiatan pun yang bisa rugi, kalau dilaksanakan secara bergotong royong. Soalnya, gotong royong, merupakan kegiatan yang sudah membudaya. Terbukti mendatangkan

banyak manfaat, tegasnya, belum lama ini. Hadi memaparkan, budaya gotong royong, sangat perlu dilestarikan. Disamping itu, merupakan kegiatan yang murah serta memiliki manfaat bagi masyarakat. Soalnya, dengan kebersamaan, maka pembangunan di daerah akan lebih cepat terlaksana dan mencapai hasil yang optimal, ujarnya. Hadi mengungkapkan, program pembangunan dari pemerintah saja, tentunya tidak akan mampu mengakomodir semua rencana pembangunan. Terlebih lagi dihadapkan dengan berbagai

keterbatasan dana selama ini. Tentunya, tidak dapat terselenggara dengan cepat. Mengingat kemampuan pemerintah yang terbatas, banyaknya birokrasi dan daerah yang harus diperhatikan. Jelas akan lama, karena harus menunggu giliran, tukasnya. Untuk itu kata Hadi, tentunya melalui gotong royong yang bersinergi dengan budaya masyarakat Indonesia. Khususnya dalam melakukan suatu pembangunan di daerahnya secara bersamasama. Jelas secara tidak langsung akan melahirkan serta menciptakan rasa memiliki terhadap infrastruktur yang akan dibangun. Maka, hasilnya jelas akan dipelihara masyarakat, sehingga beban pemerintah tentunya akan sedikit berkurang, timpalnya. Bagaimana pun tegas Hadi, budaya gotong royong memang mesti terus ditingkatkan oleh masyarakat. Soalnya, banyak sekali keuntungan yang bisa dipetik. Kita harap, kegiatan gotong royong ini terus dipelihara dan dijaga, banyak manfaat yang bisa diraih dan dipetik, pungkasnya. (SrY)


14 injeh karaja

LANDAK EDO Membangun Negeri Intan

Kamis, 24 Mei 2012

BNNK Landak Belum Terbentuk NGABANG. Seiring diberlakukannya Undang-undang Nomor 35 tentang narkotika, khusus tingkat kabupaten, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) berubah nama menjadi Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK). Ketua BNNK tidak lagi dijabat Wakil Bupati (Wabup). Di Kalbar, baru empat kabupaten/kota yang sudah membentuk BNNK.

Keempat kabupaten/kota tersebut, Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kota Singkawang dan Kabupaten Sanggau. Sedangkan kabupaten lainnya, termasuk Landak, belum membentuk BNNK, kata Brigjen Pol Drs H Sugeng Heryanto MBA, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar ditemui di kantornya.

Meskipun BNNK belum terbentuk di sejumlah kabupaten di Kalbar, termasuk Landak, BNNP tetap meminta Polres, melalui Bimas untuk melakukan pembinaan terhadap penyalahgunaan narkoba. Sugeng berharap di Landak bisa secepatnya terbentuk BNNK. Apalagi Landak merupakan jalur lintas negara yang sangat rentan terhadap

peredaran narkoba. Kepala BNNK sesuai UU Nomor 35 bisa ditunjuk dari Polres atau Pemkab. Dulunya di kabupaten Wabup memang bertindak paten, sebagai Ketua BNK. Tapi seiring dengan UU tersebut, sudah tidak lagi, jelas Sugeng. Sugeng juga berharap kepada Polres bisa bekerjasama dengan Pemkab, melakukan pembinaan

dan sosialisasi tentang bahayanya penyalahgunaan narkoba. Sebab kalau tidak dilakukan pembinaan dan sosialisasi, sangat kasihan generasi muda penerus bangsa. Hal inilah yang sering saya tekankan. Kita harus bisa membina generasi muda kita untuk mencegah mereka, jangan sampai menggunakan narkoba, tegas Sugeng. (tar)

Jembatan Engkadu Segera Diperbaiki

Antonius Sutarjo/Equator

Resah Sumbangan Liar MANDOR. Masyarakat Desa Mandor mengeluhkan banyak peminta sumbangan liar yang selalu datang ke rumah warga. Dalihnya mengatasnamakan panitia pembangunan masjid. Kepala Desa (Kades) H Effendi mengatakan, masyarakat harus berhati-hati. Pemerintah Desa Mandor tidak pernah memberikan izin kepada orang luar yang datang dari jauh, meminta sumbangan di wilayahnya. Apalagi mengatasnamakan untuk pembangunan Masjid. Jika masyarakat yang melihat orang luar minta sumbangan ke rumah warga, diharapkan cepat melapor kepada Kades. Apalagi mengatasnamakan untuk pembangunan masjid, itu tidak akan dibenarkan. Di Desa Mandor juga ada masjid yang harus di bangun. Lebih baik menyumbang untuk pembangunan masjid kita yang sudah jelas pembangunannya, ungkap Effendi. Sekretaris Desa (Sekdes) Mandor Kartodi mengaku tetap selalu mengawasi desanya. Jika menemukan laporan dari masyarakat masalah peminta sumbangan dari luar, dia akan tetap panggil orang tersebut. Tujuannya menanyakan kebenaran atas sumbangan tersebut. J a n g a n h a ny a m e n g a t a s n a m a k a n o r a n g ramai, tapi digunakan untuk pribadi, ungkap Kartodi. (tar)

NGABANG. Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) wilayah I Kalbar akan melakukan pemeliharaan rutin terhadap jalan dan jembatan yang ada di Jalan Ngabang-Serimbu, Kecamatan Air Besar. Pada 2012 ini, pemeliharaan dilakukan UPJJ hanya menangani segmen-segmen jalan yang mengalami rusak berat. Pemeliharaan ini disesuaikan dengan anggaran yang ada, kurang lebih sepanjang satu kilometer. Itupun lokasi pemeliharaannya tersebar atau spot-spot. Jadi tidak di satu titik, ruas jalan yang parah-parah saja kita tangani terlebih dahulu, ujar Irawadi, Kepala UPJJ Wilayah I Kalbar, Rabu (23/5). Sedangkan untuk pemeliharaan sejumlah jembatan di ruas Jalan NgabangSerimbu, UPJJ hanya menangani secara darurat saja. Jadi, sifatnya sementara, tidak permanen. Penanganan secara permanen dilakukan Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalbar, jelas mantan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PU Landak. Menyikapi pembangunan jembatan di Desa Engkadu, Kecamatan Ngabang yang terbengkalai, Irawadi mengatakan, pembangunan jembatan itu hanya opritnya saja yang belum dibangun. Menurut informasi yang saya terima dari Bina Marga, tahun 2012 ini oprit daripada jembatan tersebut akan segera dibangun, katanya. Idealnya sejumlah jembatan yang ada di Jalan Ngabang-Serimbu memang harus diganti semuanya. Tapi karena keterbatasan dana, secara bertahap akan dibangun. Nah, menurut informasi dari Bina Marga ke kami, bahwa selain akan membuat oprit di Jembatan Engkadu, juga akan dibangun dua jembatan beton lagi. Tapi lokasinya saya tidak tahu, papar Irawadi. (tar)

BUMI LAWANG KUARI balai betomu

Desa Harus Rutin Berbenah SEKADAU. Penilaian terhadap desa yang mengikuti kegiatan lomba desa tingkat Kabupaten masih terus dilakukan. Rabu (16/5) lalu, penilaian dilakukan di Desa Mondi, Kecamatan Sekadau Hulu. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH MSi hadir langsung dalam penilaian tersebut. Keberadaan orang nomor dua di Kabupaten Rupinus Sekadau itu langsung disambut antusias warga setempat. Dalam wejangannya, Rupinus berharap agar desa senantiasa berbenah diri. Artinya, desa tidak hanya berbenah jika mengikuti lomba saja. Bukan hanya pada saat lomba desa, lantas desa baru bersiapsiap, tetapi untuk yang akan datang desa harus berbenah diri memperbaiki semua kekurangan yang berkaitan dengan administrasi desa. Termasuk juga lingkungan dan lain sebagainya. Selain juara yang menjadi cita-cita, yang terpenting adalah bagaimana pembinaan desa secara terus-menerus dilakukan oleh pengurus desa, ungkap Rupinus. Rupiunus juga merasa salut, sekaligus bangga dengan masyarakat desa Mondi. Karena masih bisa mempertahankan kelestarian hutan di lingkungan sekitar rumah. Saya senang berada di Mondi ini, dan kunjungan di Mondi ini merupakan yang pertama. Ketika saya datang saya senang melihat ternyata masih banyak pohon durian, pokok karet, pohon kelapa dan lain sebagainya. Saya berharap kekayaan alam seperti ini harus dipertahankan, pintanya. Rupinus mengaku menyambut baik kegiatan perlombaan desa. Karena tidak ada lomba kabupaten yang ada lomba desa. Karena ini bertujuan untuk menilai, membina dan sekaligus mengevaluasi perkembangan pembangunan yang ada pada tingkat desa, katanya sedikit bekelakar. Lomba desa, lanjut Rupinus, sangat bermanfaat untuk meningkatkan motivasi dan kreativitas aparatur pemerintah desa, dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan yang bersinergi dengan masyarakat desa. Harapan kita dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ujarnya. Sekretaris Kesbang Matius Jhon mengatakan, kriteria penilain lomba desa antara lain tertib administrasi pemerintahan desa, kualitas kesehatan, pendidikan, lingkungan, kesejahteraan keluarga. Kemudian pertanian, keamanan desa dan pertumbuhan ekonomi desa. Camat Sekadau Hulu, Hermanto mengatakan, lomba desa ini merupakan kegiatan yang sangat baik bagi desa, dalam rangka pembinaan desa. Melalui lomba desa ini tentunya desa-desa bisa lebih mandiri dan bisa mengevaluasi diri, mana yang sudah baik dan mana yang belum baik. Tentunya yang belum baik melalui lomba desa ini bisa dibenahi. Sehingga menjadi desa yang maju setara dengan desa-desa lain yang sudah maju, papar Hermanto. (bdu)

Legislatif Soroti Penyelenggaraan Pemerintahan SEKADAU. Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH MSi menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD Sekadau masa persidangan ke‒2 tahun 2012, kemarin. Agenda rapat, pengambilan keputusan DPRD Kabupaten Sekadau, tentang rekomendasi DPRD Kabupaten Sekadau, terhadap LKPJ Bupati Sekadau akhir tahun 2011. Rapat dihadiri juga Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Drs Yohanes Jhon. Sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Sekadau juga ikut hadir. Rapat paripurna istimewa yang seharusnya dilaksanakan pukul 9.30 molor satu jam setengah dari jadwal yang telah ditentukan. Rapat paripurna baru bisa dilaksanakan pada pukul 11.00 WIB. Berdasarkan daftar absen yang dibacakan Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Aloysius SH MH, ang-

gota dewan yang hadir pada rapat paripurna itu sebanyak 18 orang dari total 25 anggota dewan. Namun demikian, rapat paripurna telah memenuhi quorum, sesuai dengan tata tertib dewan. Saat memimpin rapat, Aloy didampingi dua wakil ketua, H Isnaini SIP MSi dan Markus SH MH. Pelaksanaan rapat paripurna berjalan lancar. Rekomendasi DPRD yang diberi nomor 07/2012 dibacakan langsung oleh sekretaris dewan, Drs Matius Tius MSi. Semua sector yang ditangani oleh masing-masing SKPD, menjadi sorotan para wakil rakyat. Mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perhubungan, dinas pendapatan daerah, Capil, Perindagkop, penyuluh dan ketahanan pangan, pertanian, kearsipan, lingkungan, perpustakaan dan lain sebagainya. Secara umum rekomendasi yang

Ketua DPRD menyerahkan rekomendasi LKPJ bupati kepada wakil bupati. HUMAS PEMKAB SEKADAU disampaikan oleh para wakil rakyat untuk eksekutif, perbaikan terhadap semua sistem penyelenggara pemerintah. Selain itu, peningkatan SDM dengan mengikutsertakan pegawai untuk mengikuti pelatihan. Penyediaan sarana

dan prasarana yang belum memadai. Kemudian penyediaan alokasi dana yang cukup dalam, menunjang pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sekadau yang diinginkan oleh masyarakat. (bdu/r)

Gara-gara Disiplin, Dapat Rp250 Ribu SEKADAU. Kampanye safety ridding kerjasama Harian Equator Biro Sekadau, Satlantas Polres Sekadau dan Bank BNI Cabang Sekadau sudah memasuki pekan kedua. Pengendara yang beruntung sudah mendapatkan buah kedisiplinannya, berupa tabungan BNI yang berisi saldo uang Rp250 ribu, lengkap dengan kartu ATMnya. Penyerahan tabungan BNI itu dilakukan langsung Kapolres Sekadau, AKBP Andreas Widihandoko SH, didampingi Kepala Cabang BNI Sekadau, Perry Zulkifli dan Kasat Lantas Polres Sekadau Iptu Eko Andi Sutejo. Dua pengendara yang mendapatkan hadiah, masing-masing Sawa, warga Desa Tapang Perodah, Kecamatan Sekadau Hulu dan Dona Tila, warga Desa Gonis Tekam, Sekadau Hilir. Kapolres Sekadau, AKBP Andreas Widihandoko di sela-sela pemberian hadiah itu mengatakan, hadiah yang mereka berikan itu merupakan bentuk penghargaan pihak kepolisian, terhadap pengendara lalu lintas yang mau disiplin berkendaraan. Ini bentuk

Kapolres Sekadau AKBP Andreas Widihandoko didampingi Pimpinan BNI Sekadau, Perry Zulkifli dan Kasat Lantas, Iptu Eko Andi Sutejo berfoto bersama pengendara yang disiplin usai pemberian hadiah di Mapolres Sekadau, kemarin. ABDU SYUKRI apresiasi kita kepada pengendara yang disiplin, ujar Widi. Menurut Widi, program safety ridding yang mereka laksanakan itu, merupakan sebuah bentuk kerjasama pihak kepolisian, BNI dan Biro Harian Equator Sekadau yang saling menguntungkan. Dengan kerjasama itu, pihak

kepolisian bisa mendidik pengendara untuk disiplin. Sementara di sisi lain, pihak BNI juga bisa mempromosikan produk-produknya. Ini bentuk kerjasama simbiosis mutualisme. Harapan kita, bisa memancing pengendara lain untuk berperilaku disiplin juga. Kita juga harapkan pengendara memi-

liki kesadaran disiplin hidup, yakni kesadaran disiplin yang tumbuh dari pribadi pengendara. Bukan berperilaku disiplin hanya karena ada petugas kepolisian, tegas Widi. Pimpinan Bank BNI Cabang Sekadau, Perry Zulkifli mengatakan, disiplin di jalan sangat penting demi keselamatan pengendara. Di satu sisi, menabung juga penting untuk kesejahteraan hari tua, tutur Perry. Dengan adanya kegiatan safety ridding ini, pihak BNI berharap para pengendara kendaraan bermotor di Kabupaten Sekadau bisa memprotek diri dari kemungkinan kecelakaan. Sementara rekening tabungan ini kita berikan agar pengendara juga bisa memprotek masa tuanya, tukas Perry. Seperti diketahui, kampanye safety ridding yang dilaksanakan Polres Sekadau, dilakukan dengan menerbitkan foto pengendara di koran Harian Equator. Pengendara dipilih dari pengguna kendaraan yang melengkapi diri dengan alat keselamatan dan kelengkapan kendaraan, seperti helm yang dipasang lengkap dengan kaitannya, kaca spion dan

menghidupkan lampu utama. Sawa, pengendara yang beruntung mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut. Kegiatan ini sangat positif. Kita sangat berterima kasih kepada pihak BNI, Polisi dan Equator, kata guru di SDN 14 Dusun Teluk Ogong itu. Diakui Sawa, dirinya tidak menduga bisa terpilih. Beberapa waktu lalu saya di foto orang. Eh ndak tau ada di koran katanya dapat hadiah, ucapnya polos. Senada dengan Sawa, Tila juga mengaku tidak menduga bisa terpilih sebagai pengendara disiplin. Saya sama sekali ndak nyangka. Tiba-tiba saja udah ada foto saya masuk koran, tandas Tila. Kasat Lantas Polres Sekadau, Iptu Eko Andi Sutejo mengatakan, pemilihan pengendara disiplin itu dilakukan pihaknya sebanyak satu kali dalam seminggu. Pengendara yang disiplin akan diterbitkan fotonya di Harian Equator setiap hari Senin. Kegiatan ini masih berlangsung. Ke depan masih akan ada lagi pengendara yang disiplin yang akan kita berikan reward, tandas Eko. (bdu)


15

KABUPATEN KETAPANG

Kamis, 24 Mei 2012

Sepanjang 2011 54 Orang Meninggal di Jalan

Tiga Instansi Teken MoU

Pelayanan Cepat Lakalantas Ketapang. Mengurangi fatalitas serta memberikan pelayanan secara cepat bagi korban kecelakaan lalu lintas, Rabu (23/5) dilakukan penandatanganan MoU antara Polres Ketapang, Asuransi Jasa Raharja dan RSUD Agoesdjam. Perjanjian kerjasama ini sebagai dasar penyelenggaraan kerjasama antara para pihak dalam memberikan percepatan pelayanan klaim Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas bagi Jasa Raharja bagi RSUD Kabupaten Ketapang dan rekonsiliasi data laka Lantas yang paripurna secara terpadu dan terkoordinasi, tegas AKBP I Wayan Sugiri, Kapolres Ketapang. Penandatanganan kerjasama langsung dilakukan Kapolres Ketapang, pihak Jasa Rahardja dan Direktur RSUD Agoedsjam, drg. Djoko Hartono MM. Menurut Kapolres, adanya penandatanganan MoU dapat mempermudah proses pelayanan kesehatan bagi korban kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan. Demikian juga percepatan dalam penerbitan surat jaminan biaya perawatan dari Jasa Raharja ke rumah sakit bagi korban

kecelakaan lalu lintas. Diterangkan Kapolres, hal ini sesuai dengan ketentuan dalam undang-undang nomor 33 dan nomor 34 tahun 1964. Demikian juga Surat Perintah Kapolda Kalbar nomor : Sprin / 949 / IX / 2011 tanggal 19 September 2011 tentang Pokja MoU Partnership Building di lingkungan Polda Kalbar dengan instansi terkait. Wayan berharap perjanjian tersebut dapat berjalan dengan lancar. Terutama, implementasi kegiatan antara Polri, Jasa Raharja dan rumah sakit daerah Kabupaten Ketapang kepada masyarakat untuk meningkatkan pelayanan prima bagi masyarakat. Ia menerangkan sesuai data analisa dan evaluasi Satlantas Polres Ketapang, pada tahun 2011 tercatat 122 kasus laka lantas. Kasus tersebut diantaranya 54 orang meninggal dunia, 63 orang luka berat, 71 orang luka ringan. Kerugian material mencapai Rp 233.500.000. Saya berharap melalui penandatanganan MoU ini, kerjasama antara Polri, Jasa Raharja dan RSUD Kabupaten Ketapang dapat berjalan

secara terpadu dan terkoordinasi dengan baik, ujarnya. Sementara itu Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Efos Satria Wisnuwardana menjelaskan, penandatanganan MoU antara Polres Ketapang dengan Jasa Rahardja dan RSUD Ketapang, sesuai UU No 2 tahun 2002, UU nomor 22 tahun 2009, Surat perintah Kapolda nomor: sprin/949/IX/2012 tanggal 19 September 2011, Surat telegram Kapolda Kalbar nomor: ST/1076/XI/2011 tanggal 22 Nopember 2011, Surat telegram Kapolda Kalbar nomor: ST/ 227/ III/2012 tanggal 12 Maret 2012. Kasat menerangkan tujuan perjanjian kerjasama ini sebagai dasar penyelenggaraan kerjasama antara para pihak dalam memberikan pelayanan penanganan korban laka lantas yang paripurna secara terpadu dan koordinasi. Ia menerangkan penandatanganan MoU ini diharapkan kesinergisan dalam penanganan kecelakaan dan sinkronisasi data kecelakaan lalu lintas antara Polri, Jasa Rahardja dan RSUD Kabupaten Ketapang berjalan dengan lancar. (KiA)

Harapkan Chanel Khusus Program Daerah

pempadahan

Seminar Situs Kepurbakalaan Candi Negeri Baru Ketapang. Setelah dilakukan penggalian arkeologi atas keberadaan candi di Desa Negeri Baru, Kecamatan Benua Kayong pada 2010 silam, arkeolog kembali melanjutkan penelitian terhadap situs tersebut pada 2012. Hasil penggalian dari Balai Arkeologi Banjarmasin, kemudian diseminarkan di aula Kantor Bupati Ketapang, Selasa (22/5) pagi. Seminar kepurbakalaan di Negeri Baru Kabupaten Ketapang, potensi, pemanfaatan dan pelestariannya dari Balai Arkeologi Banjarmasin bekerjasama dengan Dinas Budparpora Ketapang dibuka Sekda Ketapang, Andi Djamiruddin, didampingi Kadis Budparpora, Yudo Sudarto. Sekda mengatakan, Pemkab Ketapang mendukung upaya-upaya pelestarian cagar budaya, untuk

Penandatanganan MoU antara Polres, RSUD dan Jsa raharja dalam penanganan korban laka lantas--ist

kepentingan ilmu pengetahuan, pendidikan dan pengembangan wisata. Harapan yang sama juga ditegaskan Kepala Dinas Budparpora Ketapang, Yudo Sudarto ketika mendampingi Bambang Sakti Wikuatmojo dari Balai Arkeologi Banjarmasin dan H.Gunadi Kasnowihardjo, dari Balai Arkeologi Yokyakarta. Dari penelitian yang dilakukan, diperkirakan candi tersebut pada abad ke 14, zaman Hindu Budha. Keberadaan candi ini semula diketahui warga sekitar tahun 1970. Dari hasil penelitian situs ini dipercayai bekas kerajaan Tanjungpura. Dari hasil penggalian yang selama ini dilakukan diketahui ada beberapa bekas candi yang ditemukan, termasuk sumuran candi. Keberadaan sebuah sumu-

ran menjadi syarat bahwa sebuah bangunan kuno bisa disebut candi. Unsur utama sebuah candi adalah artefak, sumuran, dan relief. Jika satu di antara unsur utama ini ditemukan, maka bangunan tersebut dipastikan sebagai sebuah candi. Akan tetapi, untuk menentukan candi tersebut berasal dari peradaban apa, hal itu masih membutuhkan benda sejarah lainnya. Sumuran merupakan tempat peripih diletakkan. Peripih adalah sejenis nampan atau baki berbentuk segi empat yang terdiri dari sembilan kotak, Jelas Yudo Sudarto, Kadisbudparpora. Dikatakannya tiap-tiap kotak berisi beberapa jenis benda, misalnya benih padi serta logam perak atau perunggu. Isinya juga bisa berupa mata uang yang bisa menjelaskan bangunan itu

berasal dari abad berapa. Kotakkotak itu bisa juga berisi tulisan mantra-mantra. Biasanya peripih digunakan untuk dipersembahkan kepada Dewa. Biasanya pula di atas peripih itu terletak patung dewa yang terbuat dari batu andesit. Namun, benda-benda ini sudah tidak ditemukan lagi di atas sumuran. Berdasarkan kesimpulan sementara, kuat dugaan bahwa candi ini berasal dari abad ke-14 dan ke-15. Bentuknya menyerupai candi dari era kerajaan di Jawa Timur, yang kemungkinan besar pada zaman Hindu. Candi utama dipastikan berukuran 5,4 x 5,4 meter dengan ukuran batu bata sepanjang 32-36 sentimeter. Ketebalan batu bata 4-6 sentimeter, dan lebar 13-17 sentimeter.(KiA)

Setelah beberapa radio di Ketapang mengurus perizinan, kembali sebuah saluran televisi yang dialirkan melalui kabel yang bernaung di bawah PT. Pawan Surya Televisi (PSTV) kembali menata perizinannya sesuai UU dan Peraturan yang berlaku. Karena itu, PSTV menggelar pertemuan evaluasi dengar pendapat antara Publik dengan KPID Propinsi Kalimantan Barat, Selasa (22/5) di RM Seafood 26. Evaluasi tersebut dibuka Kabag Humas Setda Ketapang, Suhaimi, S. Sos. Pemerintah Kabupaten Ketapang mendukung dan berharap dengan adanya PT. Pawan Surya TV atau TV kabel ini masyarakat di Kabupaten Ketapang dapat lebih maju dari kota-kota lainnya, kata Suhaimi. Selain mulai diurusnya periz-

inan televisi yang dialirkan melalui kabel di Ketapang, ia juga berharap ke depan Kabupaten Ketapang mempunyai satu channel khusus yang dapat menayangkan program yang memberikan informasi dan promosi budaya dan pariwisata di Kabupaten Ketapang. Sementara itu Koordinator Bidang Perizinan KPID Provinsi Kalimantan Barat, Yasmin Umar, menjelaskan adanya EDP ini sesuai dengan amanat UU Nomor 32 Tahun 2002 dan Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) No. 3/P/KPI/08/2006. Hasil dari pertemuan Evaluasi Dengar Pendapat publik dengan KPID ini Layak atau Tidaknya memberikan izin dan pengurusan izin ke depannya kepada PT. Pawan Surya Televisi (PSTV). Pada kesempatan yang sama, pemimpin direksi PT. Pawan

Surya Televisi (PSTV), Ceparudin, menjelaskan seiring dengan perkembangan teknologi khususnya di bidang informasi setiap kota telah menyediakan berbagai macam media untuk mendapatkan informasi yang cepat dan akurat atau sering disebut dengan Multi Media Informasi. Maka dari itu, pihaknya berharap dengan adanya Evaluasi Dengar Pendapat ini peserta dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pengembangan PT. Pawan Surya Televisi, yang khusus bergerak di bidang tv kable untuk masa yang akan datang. Ini juga menjadikan satusatunya layanan media televisi terdepan bagi masyarakat Kabupaten Ketapang yang aman dan nyaman dengan 29 Channel TV Nasional dan Mancanegara, katanya. (KiA)

SAMBUNGAN PATROLI Sindikat Pemalsu Ijazah Ditangkap Jakarta. Aparat Subdit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya membongkar jaringan pembuatan ijazah palsu. Sindikat ijazah palsu ini mampu memproduksi ijazah SMA dan Sarjana beragam universitas swasta dan negeri bahkan universitas luar negeri. Dalam penangkapan itu, petugas meringkus tiga pelaku yang diketahui berinisial YS, IS dan AB. Ironisnya, dalam aksi tersebut, tiga pelaku yang ditangkap di lokasi berbeda ini terbilang cukup berani. Mereka mempromosikan terang-terangan tindak kejahatan tersebut melalui situs di internet dengan alamat http;//ijazahaspal. com. Mereka menyediakan ijazah palsu/aspal melalui situs tersebut, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Rikwanto saat Jumpa Pers, Selasa (22/5). Rikwanto mengemukakan, terciumnya jaringan pembuatan ijazah palsu itu setelah adanya aduan dari masyarakat yang merasa curiga dengan situs tersebut. Setelah ditelusuri, tindak kejahatan yang sudah berjalan kurang lebih satu tahun ini telah mencetak 150 ijazah palsu sesuai dengan pesanan masyarakat yang tidak bertangungjawab. Beragam ijazah tersebut beredar di Jabodetabek dan

dan kota-kota besar lainya, seperti di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pengakuan mereka selama satu tahun telah tercetak 150 lembar ijazah, termasuk transkrip nilai, paparnya. Harga yang dibandrol tiga pelaku ini beragam. Untuk sertifikat ijazah palsu SMA sekitar Rp 4 juta, ijazah palsu diploma III sekitar Rp 5 juta, sedangkan ijazah palsu Sarjana Strata 1 (S-1) swasta baik dalam maupun luar negeri serta universitas negeri sekitar Rp 6 juta. Tersangka awalnya membuat website kemudian membuat jasa pembuatan dokumen dokument palsu antara lain ijazah, transkrip nilai dari beberapa universitas, terangnya. Untuk transaksi pembuatan ijazah tiga pelaku ini hanya menerima melalui telepon yang sudah tertera dalam webside. Setelah dihubungi, pelaku mencari nomor seri dari ijazah sesuai dengan perguruan yang diminta. Setelah ditemukan, ijazah tersebut didesain dan dikirim kepada pemesan dalam bentuk JPEG melalui email pemesan. Selanjutnya, setelah diperiksa dan sesuai keinginan pembeli. Pelaku langsung mengirimkan ijazah palsu tersebut sesuai alamat pemesan, dan diminta mengirim uang sesuai dengan tarif yang disepakati melalui

rekening pelaku. Pelaku tidak perlu ketemu dengan pembeli dan mereka cukup profesional karena ijazah asli dengan palsu hampir mirip, katanya lagi. Meski demikian dari sejumlah alat komunikasi yang digunakan oleh ketiga pelaku tersebut, petugas akan menyelidiki pemesan ijazah palsu. Apalagi sudah ada 10 lembar ijazah yang siap kirim sesuai

dengan pemesan di antaranya ijazah Universitas Diponegero, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STIE Semarang, UPI YAI. Universitas Trisakti jurusan Ekonomi, Institut Teknologi, dan National Universitas Of Singapore. Juga ada beberapa handphone yang dimiliki pelaku sudah kita sita. Kita akan kroscek siapa saja

yang memesan, paparnya. Selain alat komunikasi dan 10 ijazah siap kirim, sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku dalam membuat ijazah palsu disita petugas. Di antaranya dua unit scanner, l i m a unit laptop, delap a n buah stem-

pel logo perguruan tinggi semisal Trisakti, Universitas Diponegoro, Universtitas Tarumanegara , UPI YAI, Universitas Empu Tantular, dan Universitas Atmajaya. Ketiganya dikenakan pasal 263 dan 264 tentang pemalsuan surat, ancaman pidana kurungan lima tahun, tegasnya. (jp)

Sopir Asyik Sama Banci, Angkot Masuk Sungai Medan. Angkutan kota (angkot) Medan Bus trayek 135 jurusan Amplas-Martubung terjun bebas ke Sungai Denai, di Jalan SM Raja, Medan Amplas, tepatnya dekat Fly Over Amplas, Selasa (22/5) siang. Informasi yang dihimpun, siang itu angkot dengan nomor pintu 995 parkir di pinggir sungai. Sedangkan supirnya bernama bernama Dapot Sinaga, warga Jalan Garu VIII Gang Serasi asyik bercumbu dengan waria alias banci alias bencong, yang sering mangkal di pinggir sungai. Diduga saat di parkir supir

tersebut tidak menggunakan rem tangan. Tiba-tiba angkot tersebut meluncur masuk ke sungai dan tenggelam. Melihat angkotnya masuk sungai supir angkot langsung kabur tanpa mempedulikan angkotnya yang kecebur ke sungai. Keterangan Anton Simamora (33), pemilik warung di pinggir sungai mengatakan, Dapot sering mangkal di pinggir sungai bersama bencong. Menurutnya, dia mengetahui angkot tersebut masuk ke dalam sungai dari seorang waria yang sedang mancing. Dia (Dapot) sering mangkal

di sini, angkotnya di parkir di pinggir sungai. Dia lagi bersama bencong. Entah kenapa angkotnya langsung nyebur ke sungai. Kebetulan ada bencong lagi mancing, terus ngomong kalau ada angkot masuk ke sungai. Barulah datang toke yang punya angkot, ujarnya. Pemilik angkot, boru Silaen (50) mengaku dia sempat ditelepon Dapod dan mengatakan kalau angkot masuk ke dalam sungai. Warga Tanjungmorawa itu mengaku Dapot baru saja ditinggal istrinya. Dia (Dapot) baru saja diting-

gal istrinya, karena ribut dengan mertuanya. Pantaslah dia sama bencong, tambahnya. Peristiwa angkot masuk sungai itu menjadi perhatian warga sekitar. Akibatnya, arus lalulintas di sekitar lokasi menjadi macet total karena banyak pengendara yang ingin melihat kejadian tersebut. Personel Polsek Patumbak yang datang ke lokasi langsung menertibkan arus lalulintas. Menjelang malam, angkot berhasil dievakuasi setelah personel Satlantas Polresta Medan datang ke lokasi dengan membawa alat berat. (jp)

Pencuri Baterai BTS Telkomsel Ditembak Banjarmasin. Pelaku dalam komplotan pencuri baterai BTS (Base Transceiver Station) milik PT Telkomsel ternyata tak hanya berasal dari Kalimantan Selatan (Kalsel). Komplotan ini juga melibatkan pelaku asal Balikpapan, Kalimantan Timur. Kawanan pencuri tersebut beraksi di kawasan hulu sungai dan sekitarnya. Pelakunya adalah Setiawan alias Boy (15), warga Jln MT Harmona, Balikpapan, Misran Chandra (19), warga Jln Jenderal Sudirma, Balikpapan, Rudiansyah alias Vera (32), warga Djohor, Balikpapan, dan Rudiansyah alias Rudi (31), warga Komplek PGRI, Balikpapan. Keempat pelaku ini ditangkap di rumahnya masing-masing, Minggu (20/5). Dari laporan polisi, aksi pencurian ini dilakukan pelaku sejak April 2012. Ada 14 lokasi pencurian baterai BTS yang dilakukan komplotan ini. Yakni di kawasan Hulu Sungai Selatan ada 4 lokasi dengan barang bukti baterai BTS yang dicuri berjumlah 36 unit baterai BTS. Kemudian wilayah Tapin ada 2 lokasi dengan barang bukti 19 baterai BTS. Selanjutnya wilayah Hulu Sungai Tengah

ada 4 lokasi dengan barang bukti 40 baterai BTS. Terakhir, wilayah Tabalong di 4 lokasi dengan barang bukti 24 baterai BTS. Dari pengakuan Vera, ia hanya diajak Agus (ditangkap di Balikpapan kasus judi). Ketika itu ia ditawari Agus bekerja di tambang batubara di kawasan hulu sungai. Karena tak curiga, ia bersama dengan ketiga temannya berangkat ke Kalsel. Setiba di Kalsel, ternyata kami diajak mencuri baterai BTS oleh Agus, ujarnya. Diungkapkannya, setiap beraksi ia selalu berhasil membawa 8 hingga 16 unit baterai BTS. Lokasi pencurian yang kami lakukan selalu berpindahpindah. Setiap BTS ada sekitar 8 baterai, beber Vera. Setelah terkumpul, lanjutnya, baterai BTS tersebut dijual kepada pengumpul besi dengan harga Rp7.500 perkilogram. Saya mendapat bagian sekitar Rp5 juta dari seluruh baterai yang dijual, ucapnya. Lain halnya dengan Rudi. Pemuda ini terpaksa ditembak anggota Ditreskrimum Polda Kalsel di bagian kaki kanannya

karena berusaha melarikan diri ketika ditangkap. Saya juga diajak Agus melakukan pencurian baterai BTS. Saya bertugas mencabut kabel sedangkan yang

membawa baterainya adalah Vera, tuturnya yang mengaku mendapat bagian Rp500 ribu. Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Winarto membenarkan jajaran Ditreskrimum Polda Kalsel menangkap komplotan pencuri baterai asal Balikpapan. Sebelumnya Polda Kalsel menciduk 5 orang tersangka pencuri baterai BTS asal Kalsel yang beraksi di kawasan Batulicin, Tanah laut, dan Kotabaru, tegasnya. (jp)

SDN 37 Olak-Olak...................................................dari halaman 9 Bahtiar meminta kepada Pemerintah Kalbar dan Pemkab Kubu Raya untuk cepat tanggap menyikapi hal ini.

Sebab murid SD sebentar lagi akan menghadapi ulangan umum. Selain itu, badan penang-

gulangan bencana juga harus cepat tanggap terkait terbakarnya SD Negeri 37 Olak-Olak ini, ungkap Bahtiar. (oen)

...........................................................................dari halaman 9 Polda Bahas penyelidikan dan penyidikan tindak pidana narkotika, psikotropika dan bahan berbahaya tetap menjadi perhatian Dit Reserse Narkoba Polda Kalbar. Selain upaya penindakan hukum, upaya pencegahan agar tidak terjadi tindak kejahatan juga menjadi perhatian utama kita. Maka setiap isu yang berkembang di masyarakat secepatnya akan kita tindaklanjuti, jelasnya. Selain kepolisian, penyam-

paian materi turut menghadirkan instansi dari luar Polri. Diantaranya, KPU menyampaikan Undang-undang Pemilukada, penanganan sengketa lahan dan pertanahan dari BPN dan mekanisme peredaran obat keras dan bahan berbahaya dari BBPOM. Ahmad menambahkan, peran masyarakat untuk membantu kepolisian menjaga Kamtibmas sangat dibutuhkan. Menyampaikan informasi terkait isu

yang berkembang, terutama terkait masalah keamanan. Sehingga setiap permasalahan dapat diantisipasi cepat. Demi tetap kondusifnya keamanan Kalbar. Patroli rutin akan terus diintensifkan. Memantau keamanan di lingkungan masyarakat. Menanggulangi ancaman tindak kejahatan. Supaya potensi gangguan dapat diminimalisir sejak dini, jelas Ahmad Alwi. (sul)

Saling Olok...........................................................................dari halaman 9 terhindar dari jeratan hukum. Saling membantu kinerja kepolisian agar permasalahan

di lingkungannya tidak meluas. Segera laporkan kepada pihak berwajib, supaya cepat

diambil tindakan tegas dan diproses sesuai hukum, paparnya. (sul)


16

Kamis, 24 Mei 2012

Cornelis: Jangan Terpancing Provokasi Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDI Perjuangan Drs Cornelis MH meminta para kader dan simpatisan PDI Perjuangan Kalbar agar tidak terpancing, dan mewaspadai isu-isu yang berkembang, terutama yang mengarah ke provokasi, termasuk jika ada black campaign yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab menjelang Pemilihan Kepala Daerah Kalimantan Barat 2012. Saya pesan untuk para kader dan simpatisan PDI Perjuangan Kalbar agar tidak terpancing, karena mereka sengaja memancing yang larinya kesana, karena sudah tidak ada upaya lain, ungkap Cornelis, usai menghadiri Rakercab dan Rakercabsus PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya, Minggu (20/5). Ia menambahkan, bahwa PDI Perjuangan konsep bernegaranya sudah jelas, sesuai Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Selain itu, PDI Perjuangan juga memegang prinsip Bhineka Tunggal Ika yang harus dijaga dengan baik agar kita jangan sampai terpecah-belah. Kedatangan Cornelis selain menghadiri Rakercab

dan Rakercabsus PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya, juga mengukuhkan 1.500 anggota ranting PDI Perjuangan se-Kabupaten Kubu Raya. Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kubu Raya Sujiwo mengatakan selain Rakercab dan Rakercabsus juga telah digelar Gerak Jalan Sehat dan Pagelaran Wayang Kulit di Desa Limbung dan Desa Rasau Jaya. Sebelumnya, DPD PDI Perjuangan Kalbar juga telah menggelar Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) se-Kalbar di Hotel Aston Pontianak, Sabtu (19/5) yang dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan Windo Sianipar, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Drs Cornelis MH, Anggota DPR-RI Dapil Kalbar, Ketua DPC kabupaten/kota se-Kalbar, yang dibuka langsung oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Windo Sianipar. Dalam acara Rakerdasus, DPP PDI Perjuangan merekomendasikan Cornelis dan Christiandy Sanjaya sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar untuk periode 2013-2018. (*) Narasi dan Foto: Lukas B Wijanarko

Massa antusias menyambut kedatangan Cornelis

Cornelis menyampaikan pidato politik

Andreas Muhrotein yang juga Wakil Bupati Kubu Raya ikut menghadiri Rakercabsus

Rakercab juga dihadiri Sekertaris dan Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalbar

Kedatangan Cornelis disambut dengan rebana

Sekitar 1500 pengurus ranting PDI Perjuangan menunggu kedatangan Cornelis

Cornelis secara simbolis mengukuhkan relawan PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya

Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Cornelis bersama Christiandy Sanjaya mendampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Windo Sianipar

Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Cornelis didampingi Ketua DPC PDIP Kubu Raya Sujiwo mengukuhkan 1500 Pengurus Rranting PDI Perjuangan

Rakerdasus merekomendasikan pasangan incumbent maju kembali pada Pilgub Kalbar 2012


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.