Jumat, 25 Maret 2011 20 Rabiulakhir 1432 H/21 Jie Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998
Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com
Kalimantan Barat Sebenarnya Hukum
Korban Cek Kosong Terus Menagih PONTIANAK. Korban penipuan pasangan suami-istri, Hiak Hui alias Jimi dan Agustina dengan modus penerbitan cek kosong terus melakukan penagihan. Korban belum puas meskipun pelaku sudah ditahan di Polda Kalbar. Saya minta Jimi dan istrinya segera menyelesaikan kewajiban utang-utangnya, tegas Yusuf Mansyur, salah seorang korban penipuan yang dilakukan Jimi dan Agustina kepada Equator, Kamis (24/3). Yusuf banyak mengalami kerugian akibat ulah pasangan suami istri tersebut. Secara materiil, nilai kerugian mencapai lebih dari Rp 2 miliar. Tak hanya itu, Yusuf juga terpaksa harus kehilangan rumahnya. Walau ia sudah ditahan, tidak berarti kewajibannya kepada saya bisa diabaikan. Ia tetap harus membayar utangnya itu, ucap Yusuf. Yusuf merupakan pemilik kayu yang bekerjasama dalam bisnis kayu dengan PT Surya Indah Khatulistiwa (SIK) dan Jimi adalah Direktur PT SIK. Kasus penipuan berawal saat korban memasok bahan baku kayu ke PT SIK sejak Desember 2010 hingga Februari 2011. Selama kurun waktu tersebut, ada sekitar 5 kali Yusuf memasok kayu dengan harga sekitar Rp 2,1 miliar. Terhadap kayu-kayu itu, Jimi kemudian mem
Juliarti-Pabali Unggul PAS Sapu Bersih Suara Kota Calon bupati nomor urut 1 tetap optimis menang. Pasangan PAS unggul di TPS dalam kota. Proses perhitungan suara terus berlangsung. Desk Pilkada Sambas mencatat kemenangan JPM. SAMBAS. Pemungutan suara Pemilukada Sambas, Kamis (24/3) kemarin, berlangsung lancar di bawah pengamanan ketat kepolisian. Data terakhir dari perhitungan sementara Kantor Kesbangpolinmas me-
nyebutkan, pasangan JuliartiPabali Musa (JPM) menempati urutan teratas. Hingga pukul 19.30 tadi malam, pasangan yang didukung koalisi empat partai itu meraih 86.377 suara atau 35 persen dari total jumlah suara yang masuk. Peringkat kedua ditempati pasangan Prabasa Anantatur dan Hasan Sanusi. Pasangan yang diusung koalisi Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut memperoleh 66.538 suara atau 27 persen. Di urutan ke tiga ada pasangan Darwin dan Darso. Pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan PPIB ini memperoleh
54.416 suara atau 22 persen. Munawar dan Bonefatius Bone yang maju melalui jalur perseorangan atau independent memperoleh 26.503 suara atau 11 persen. Sementara pasangan TauďŹ triandi dan Perden Firdaus hanya memperoleh 10.981 suara atau empat persen. Meski baru sebatas perhitungan sementara, namun berdasarkan data perhitungan Kesbangpolinmas ini, perolehan suara pasangan JPM sulit terkejar. Besar kemungkinan Pilkada Sambas berlangsung satu putaran. Sementara untuk tingkat
Halaman 7
Bercabang 40 Pohon Kelapa Ditukar Motor
Halaman 7
Kejari Periksa Dua Saksi Kasus KP PONTIANAK. Kejari Pontianak menunjukkan keseriusannya memproses kasus selisih pungutan retribusi Khatulistiwa Plaza (KP) senilai Rp 5 miliar. Korps Adhiyaksa itu kembali memeriksa dua orang saksi, Kamis (24/3). Kita dimintai keterangan sejak pagi, sekitar pukul 10.00 di kantor Kejari Pontianak, ujar Shanti, Sekretaris Asosiasi Pedagang Khatulistiwa Plaza (APKP) kepada Equator, usai menjalani pemeriksaan di kantor Kejari Pontianak, kemarin. Shanti tidak membeberkan apa saja isi pemeriksaan terhadap dirinya. Namun ia mengaku datang bersama dengan salah seorang saksi lain yang juga dimintai keterangan oleh penyidik Kejari. Kita sangat bersyukur Kejari Pontianak di bawah pimpinannya yang sekarang mau menangani kasus ini. Kita sudah lama berharap agar
SUNGAI PINYUH. Warga Desa Sungai Bakau Besar Laut (SBBL) Kecamatan Sungai Pinyuh dihebohkan dengan ditemukannya pohon kelapa bercabang 40. Pohon yang ditanam Buchari Abdul Razak, 62, ini dipindahkan dari kediamannya ke Markas Kodam XII Tanjungpura Pontianak, Kamis (24/3). Pohon kelapa tersebut ditanam sejak 1998 lalu. Tidak menyangka kalau pohon itu akan tumbuh lain dari biasanya. Sebab bibitnya sama dengan bibit kelapa biasa, kata Buchari. Keunikan pohon kelapa terletak pada banyaknya jumlah cabang yang tumbuh di antara cabang lainnya. Cabang-cabang baru itu tumbuh dari tunas mayang pohon induk kelapa. Hingga jumlah cabang yang tumbuh mencapai 40 batang.
Halaman 7
Ekonomi
Halaman 7
TNI bersama warga memindahkan pohon kelapa bercabang 40, kemarin. HERY ARDIANSYAH
Kampung Budaya Masih Tanda Bintang CPNS Kubu Raya Tak Diulang
Salmon: Akomodir Semua Budaya Dialog Anggota DPRD Kabupaten Sanggau dengan Direksi dan para manager PTPN XIII, kemarin. MARIHOT TAMBUNAN
Rapat Kerja PTPN XIII dan DPRD Sanggau PONTIANAK. Direksi PT Perkebunan Nusantara XIII rapat kerja dengan Komisi B DPRD Kabupaten Sanggau di kantor direksi perusahaan tersebutdi Jalan Sultan Abdurrachman Pontianak, Kamis (24/3) kemarin. Hasilnya, komitmen menyejahterakan petani. Rapat dihadiri Direktur Produksi PTPN XIII, B Rachman beserta jajaran Distrik Manager KB1, Kepala Bagian, Manager di lingkungan PTPN XIII, sedangkan dari DPRD Kabupaten Sanggau dipimpin Ketua Komisi B, F Suwondo beserta seluruh anggota Komisi B beserta Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Yohanes Anselmus, S.Sos. Dari rapat ini dicapai kesamaan pandangan dari PTPN XIII dengan Komisi B DPRD Kabupaten Sanggau, yakni sama-sama membahas upaya peningkatan kesejahteraan petani dan pengembangan perkebunan di Kabupaten Sanggau. Pertanyaan yang kritis pun dilontarkan oleh anggota Komisi B DPRD Kabupaten Sanggau, yang menyampaikan aspirasi masyarakat yang masuk. Tidak hanya itu, wakil rakyat dari DPRD Kabupaten Sanggau ini pun juga memberikan beberapa solusi untuk pengembangan perkebunan ke depan, termasuk pengembangan PTPN XIII. Mereka memandang, petani yang menyampaikan aspirasi ke DPRD Sanggau adalah masyarakat yang patut diperhatikan, sedangkan PTPN XIII adalah perusahaan yang sudah lama berin
PONTIANAK. Pro dan kontra terus berlanjut menyikapi rencana pembangunan perkampungan budaya senilai Rp 23 miliar. Dari sisi kajian budaya, rencana tersebut akan mendorong gairah para seniman dan berpotensi memajukan sektor pariwisata. Dalam berbagai hal selalu ada pro dan kontra, selalu ada
tanggapan positif dan negatif. Hal itu biasa terjadi. Dari pandangan budaya, rencana membuat perkampungan budaya itu tidak mubazir, kata Drs Salmon Batuallo, Kepala Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional (BKNST) Wilayah Kerja Kalimantan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dijumpai Equator
SK Pengangkatan Lambat Keluar
di kantornya, Kamis (24/3). Menurut Salmon, jika terlaksana maka lokasi itu akan menampung berbagai budaya yang ada di Kalbar. Sebenarnya program tersebut sudah lama direncanakan pemerintah daerah dan baru akan direalisasikan 2011. Belum lama ini kita rapat
Halaman 7
Salmon Batuallo.Julianus Ratno
Awasi Limbah Pasar Flamboyan
Kekumuhan di Pasar Flamboyan menimbulkan limbah. JULIANUS RATNO
PONTIANAK. Kondisi Pasar Flamboyan yang terletak di jantung Kota Pontianak dinilai kumuh. Namun Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pontianak sudah melakukan pengawasan di setiap pasar-pasar tradisional di Kota Pontianak. Tak terkecuali dengan pasar Flamboyan yang dinilai masyarakat sangat kumuh. Kita sudah lakukan pen-
gawasan limbah di pasar Flamboyan, ungkap Kepala Bidang Pengawasan dan Penataan Hukum BLH Kota Pontianak Haryadi S Triwibowo kepada Equator di ruang kerjanya, Kamis (24/3). Menurutnya, pasar-pasar tradisional di Kota Pontianak menjadi salah satu penilaian untuk meraih adipura. Sehingga BLH Kota
PONTIANAK. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan) dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) mengevaluasi penyelenggaraan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Kubu Raya (KKR). Tak akan ada pengulangan. Kita sekarang sedang mengevaluasi proses pelaksanaannya apakah sesuai prosedur atau tidak. Hal ini menyangkut manajemen, apakah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh BKN, kata Bambang Chrisnadi, Deputi Pengendalian Pengadaan PNS BKN ditemui usai rapat tertutup bersama pejabat Provinsi Kalbar dan KKR di Ruang Praja I Kantor Gubernur Kalbar, kemarin (24/3). CPNS KKR ini sifatnya tak substantif tetapi hanya tataran kerjasama yang menggarap soal dan jawaban test. Hal ini dilihat dari urgensinya suatu persoalan. Yang pasti Surat Keputusan (SK) Pengangkatan CPNS Kubu Raya akan semakin lama, baik pengangkatan maupun pemberian nomor induk kepegawaian, kata Bambang.
Halaman 7
Halaman 7
Menelusuri Keberadaan Istana Kerajaan di Kalbar (bagian 90)
Penopang Perkembangan Kota Sekadau Kota kecil terbentuk. Berawal dari perkembangan pusat kerajaan atau Kesultanan Sekadau. Suasana harmonis terbina. Bahasa Senganan dipergunakan mayoritas warganya.
Halaman 7
Injet-injet Semut CPNS Kubu Raya Tak Diulang - Ade intrik politik ndak ye..?
- Bang Meng
Kabupaten Sekadau terlahir dari Pemekaran Kabupaten Sanggau. Memiliki ibu kota kabupaten di Kecamatan Sekadau Hilir. Daerah kecil yang memiliki potensi jalur transportasi segi tiga ini masing-masing ke daerah Kecamatan Nanga Taman dan Nanga Mahap yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Ketapang, ke arah Kabupaten Sanggau, dan ke arah Kabupaten Sintang.
Kota Sekadau merupakan kota inti yang dilewati oleh jalur ke kota maupun pedalaman. Salah satunya ke daerah Tiga Belitang (Belitang Hilir, Hulu, dan Tengah) yang berbatasan dengan Senaning, Kabupaten Sintang dan Sarawak, Malaysia Timur. Nama Kota Sekadau diambil dari nama anak sungai yang melintas di daerah tersebut, yakni Sungai Sekadau. Sungai ini bermuara ke Sungai Kapuas,
tepat berada di tengah-tengah Kota Sekadau. Penduduk asli Kabupaten Sekadau adalah etnis Dayak yang mayoritas disebut Dayak Mualang (rumpun Dayak Iban). Sebagian besar bermukim di Belitang Hilir, Belitang Tengah dan Belitang Hulu, dan rumpun-rumpunnya yang lain menyebar di sekitar wilayah Sekadau sampai ke Kabupaten Sintang. Kabupaten Sekadau banyak
Halaman 7
Harga Eceran :
Mempawah Rp 2.500,-
Singkawang Rp 2.500,-
Bengkayang Rp 2.500,-
Sambas Rp 2.500,-
Landak Rp 3.000,-
Sanggau Rp 3.000,-
Sintang Rp 3.000,-
Melawi Rp 3.000,-
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Ketapang Rp 3.000,