Koran Utama di Kalbar
Kamis, 26 Januari 2012 2 Rabiul Awal 1433 H/4 Chia Gwee 2563
Eceran Rp 2.500,-
http://www.equator-news.com
Terbit Pertama: 29 November 1998
karena cenderung menampilkan atraksi terlalu sadis di depan masyarakat yang tidak menutup kemungkinan terdapat anak-anak. Para orangtua pun diminta untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak terlalu dekat menyaksikan atraksi Tatung, karena orang yang sudah kerasukan roh dewa atau leluhur ini biasanya berbuat semaunya, seperti menusuk wajah dan lainnya. Diperkirakan 750 tatung akan berperan aktif dalam pawai tersebut. Oleh karena itu panitia berusaha mengantisipasi adanya tatung yang akan menampilkan atraksi sadisme seperti makan anjing, ayam mentah dan lainnya. Supaya atraksi ini bisa dinikmati oleh wisatawan, panitia melarang adanya tatung yang memakan ayam mentah, anak anjing dan
Tatung Jangan Tampilkan Sadisme Dilarang Makan Ayam dan Anjing Hidup SINGKAWANG. Panitia Perayaan Imlek dan Capgome 2563 meminta agar Tatung yang akan mengikuti pawai pada Capgome di Singkawang, 6 Februari mendatang tidak berlebihan menampilkan atraksinya secara mengerikan. Tatung yang berperan dalam pawai di hari lima belas nanti tidak boleh menampilkan atraksi sadisme, kata Bong Cin Nen, Sekretaris Panitia Perayaan Imlek dan
Capgome Singkawang kepada wartawan, kemarin (25/1). Imbauan seperti ini memang selalu diberikan kepada Tatung. Tetapi melihat dari perayaan tahun lalu, masih saja terdapat tatung yang memakan hewan mentah-mentah. Memang ini susah untuk dilarang, karena kalau roh yang masuk ke tatung itu, sudah mau melarangnya, tetapi setidak kita upayakan untuk tidak atraksi sadisme di depan
Maret, Toni Wong Bebas Bersyarat Kasus Lain Sudah Menghadang KETAPANG. Masih ingat si whistlerblower pemberi informasi praktik mafia illegal logging di Ketapang pada 2007? Ya, dia adalah Tony Wong (TW) yang justru terkena hukuman vonis penjara lima tahun dalam kasus Provisi Sumber Daya Hutan/Dana Reboisasi (PSDH/DR). MaToni Wong ret 2012, TW bakal bebas bersyarat. Tony Wong diusulkan bebas bersyarat. Jika berjalan mulus, paling lambat Mei ini pembebasan bersyarat sudah diberikan, kata Solo Gultom, Kepala Divisi Lembaga Pemasyarakatan Kemenkum HAM Kalbar kepada Equator usai berkunjung ke Lapas Ketapang, Rabu (25/1). Gultom menjelaskan, TW berkelakuan baik dan sudah menjalani dua pertiga masa tahannya. Selama ini selalu mengikuti program pembinaan dengan baik, kata Gultom. TW pada 2007 sempat menghebohkan karena membuat testimoni mencengangkan hingga Mabes Polri melakukan operasi besar-besaran pada Mei 2008, menangkap belasan pelaku termasuk aparat yang menerima uang pelicin . Namun TW juga tidaklah bersih karena perusahaannya menunggak PSDH/DR Rp 500 juta. Perusahaannya itu masuk dalam 57 perusahaan kayu yang telah merugikan negara Rp 18,4 miliar atau US$7,6 juta, meliputi PSDH Rp 15,2 miliar dan DR Rp 3,2 miliar. Atas kasus itu, TW divonis 10 bulan dan dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi kalbar. Mengajukan kasasi, MA malah mengganjar TW selama 5 tahun dan denda Rp 10 juta pada November 2010.
Halaman 7
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR
publik, kata Bong Cin Nen. Tradisi Tatung ini memang tidak boleh tidak dalam perayaan Capgomeh. Ritual ini sudah menjadi keharusan dalam perayaan tahunan itu. Memang atraksi merekalah yang ditunggutunggu masyarakat. Peraduan budaya lokal dan Tiongkok itu memang kerapkali mendapatkan tanggapan prokontra dari masyarakat,
Produk Malaysia Banjiri Kalbar Makanan dan Minuman Padati Pasar
Petugas Karantina Border Aruk memeriksa setiap orang yang melintas border membawa barang dari Malaysia. M RIDO MAWARDI
Tidak Ada yang Mengatur Sanksi
Laporan: Julianus Ratno PONTIANAK. Sepanjang 2011 produk makanan dan minuman (Mamin) dari Malaysia mendominasi pasar Mamin impor di Indonesia. Sementara pihak Bea Cukai Wilayah Kalbar mencatat secara global impor ke Kalbar melalui PLB Entikong hanya Rp 12 miliar per tahun. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) mencatat, impor minuman kaleng dan makanan kemasan Malaysia sepanjang 2011 nilainya mencapai US$ 56,5 juta atau sekitar Rp 508,5 miliar. Data itu mencuat pada seminar Outlook Industri Pangan Olahan di Menara Batavia, Jakarta Kamis (12/1) 2012 lalu. Impor produk pangan jadi di pelabuhan khusus menunjukkan peningkatan dari US$ 216 juta menjadi US$ 238,3 juta. Impor dari Malaysia mendominasi sebesar US$ 56,5 juta atau 24 persen (menguasai pangsa pasar mamin impor) dan tumbuh sekitar 60 persen. Disusul pangsa pasar mamin impor dari China sebesar 13,9 persen, Singapura 8,4 persen, Thailand 9,9 persen dan negaranegara lain sebesar 33 persen. Median Syahril, Pelaksana Pemeriksa Bea Cukai Wilayah Kalbar, ketika dikonďŹ rmasi terkait masuk dan keluar barang khusus makanan dan minuman ke Kalbar belum mengetahui secara pasti jumlahnya. Namun ia mengungkapkan, arus masuk d a n ke-
Halaman 7
Halaman 7
Foto-foto: DKS/EQUATOR
Meraup Datangkan Pendiri Rezeki Ikan Masjid Tan Hok Liang Langka Perayaan Maulid Nabi 1433 H dan Imlek 2563
PEMBERITAHUAN Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pembayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.
HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK
Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:
Agus Setiawan menunjukkan Ikan Arwana di lokasi penangkaran. ARMAN HAIRIADI
No. HP. 08115718811 Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan
Injet-injet Semut Produk Malaysia Banjiri Kalbar -- Di Kalbar kebanjiran air.
- Bang Meng
Mempawah Rp 2.500,-
PONTIANAK. Produk makanan dan minuman (Mamin) olahan Malaysia tidak sulit ditemui di sejumlah tempat di Kalbar. Barang-barang itu masuk melalui fasilitas border trade agreement (BTA) senilai RM 600 di pos lintas batas (PLB) seperti di Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau. Fasilitas BTA senilai RM 600 atau sekitar Rp 1.750.000 sebulan, itu hanya untuk daerah perbatasan di Entikong. Fasilitas itu yang digunakan untuk membawa masuk produk dari Malaysia, tutur Median Syahril, Pelaksana Pemeriksa Bea Cukai Wilayah Kalbar di Pontianak, Rabu (25/1). Di Kota Pontianak banjir produk olahan Malaysia sudah merajai supermarket atau swalayan hingga warung kopi. Barang impor ini masuk melalui enam pelabuhan yang ditetapkan pemerintah maupun pelabuhan khusus Kantor Pelayanan Utama BC, Jakarta dan Batam. Bea dan Cukai setakat ini masih menilainya hanya sebatas pelanggaran wilayah dari fasilitas itu, dan tidak ada perangkat hukum yang dapat memberikan sanksi terhadap peredaran barang tersebut. Dalam UU Kepabeanan belum ada aturan yang dapat menjerat pelanggaran itu. Begitu juga dengan fasilitas BTA dalam perjanjian bilateral SosekMalindo 1970 tidak mengatur mengenai sanksi, kata Median. Artinya, dia melanjutkan, barang-barang yang masuk itu legal sepanjang dibawa atau dibeli oleh penduduk asli perbatasan.
luar barang fluktuatif, untuk impor secara menyeluruh di Kalbar mencapai Rp 800 miliar untuk seluruh barang, sedangkan khusus di Entikong melalui fasilitas Border Trade Agreement (BTA) sekitar Rp 12 miliar saja per tahun. Untuk pelabuhan ekspor impor di Indonesia, kata Median, ada enam pelabuhan yang ditunjuk, yakni Pelabuhah Belawan, Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta), Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang), Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya), Pelabuhan Soekarno Hatta (Makasar) dan Pelabuhan Dumai. Terpisah, Kabid Perdagangan Luar Negeri Disperindag Provinsi Kalbar, Sugiri SH MH mengatakan, pihaknya tidak memiliki data mengenai masuknya barang asal Malaysia ke Kalbar. Dinasnya juga tidak mengetahui secara spesiďŹ k banjir Mamin di kawasan perbatasan maupun ibukota kabupaten. Untuk data impor hanya menyangkut barang modal. Untuk produk minuman dan makanan khususnya dari Malaysia itu langsung di Bea Cukai. Dan kita juga tidak mendapat tembusan dari Bea Cukai terkait barang dari Ma
CABANG PONTIANAK
Harga Eceran :
Halaman 7
PUTUSSIBAU. Awalnya hanya menyalurkan hobby mengoleksi ikan arwana (Scleropages formosus). Berlanjut mengembangkannya hingga menjadikan Agus Setiawan sebagai salah seorang yang sukses dalam penangkaran spesies ikan langka itu. Awalnya, tujuh tahun lalu Agus membeli ikan arwana perekor untuk koleksi saja. Setelah koleksinya menjadi 30 ekor, mulai terpikir untuk mengembangbiakkan arwana
Singkawang Rp 2.500,-
Bengkayang Rp 2.500,-
Catatan hitam di dunia kriminal, membuatnya pernah tiga kali ditolak ketika ingin masuk Islam. Kini ia menjadi ulama yang disegani. Kabupaten Melawi dikunjungi untuk syair dakwah.
jenis super red. Hingga akhirnya Agus memiliki induk ikan tersebut lebih dari 3 ribuan ekor dan 103 kolam serta 30 karyawan. Bahkan hasil penangkarannya telah dijual ke luar negeri melalui eksportir dari Jakarta. Kita pengkoleksi, makanya konsumen suka. Tidak hanya mengejar bisnis, tetapi melihat kualitas ikan, kata Agus dijumpai di penangkaran ikan arwana miliknya, Minggu (22/1) di Desa Jaras Kecamatan Putussibau Selatan. Saat ini, kata Agus, harga arwana super red anakan berukuran 9-10 cm sekitar Rp 3 juta. Bahkan ia pernah menjual satu ekor ikan seharga Rp 110 juta kepada orang Thailand, melalui warga Indonesia. Sementara rata-rata setiap tahun ia menjual ikan arwana sebanyak 500 ekor. Ia hanya menjual ikannya tersebut ke orang-
Direncanakan pada Minggu (5/2) akan diperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1433 Hijriah. Sebelumnya, Senin (23/1), tahun baru Imlek 2563 yang bertepatan dengan tahun Naga Air. Menyambut dua hari besar tersebut, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Kabupaten Melawi akan menggelar kegiatan Tabliq Akbar (pengajian
Halaman 7
Halaman 7
Sambas Rp 2.500,-
Landak Rp 3.000,-
Sanggau Rp 3.000,-
Sintang Rp 3.000,-
Melawi Rp 3.000,-
Ustaz Anton Medan bersama istrinya di Ponpes At-Ta ibin Cibinong. REPRO DOKUMEN KELUARGA
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Ketapang Rp 3.000, -