Harian Equator 26 Mei 2011

Page 1

Kamis, 26 Mei 2011 22 Jumadilakhir 1432 H/24 Sie Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya Hukum

Kasus Bansos KONI, UJ Siap Dipanggil Polda PONTIANAK. Mantan Gubernur Kalbar, Usman Ja far (UJ) tidak merasa risih dengan keinginan Polda Kalbar meminta keterangannya sebagai saksi kasus korupsi dana Bansos KONI. Ia memastikan siap datang memberikan keterangan. Saya siap memberikan penjelasan, kata UJ men- Usman Ja far, DOKUMEN jawab Equator di kantor Gubernur Kalbar, Selasa siang (24/5). Polda Kalbar memang sudah sering mengungkapkan keinginan meminta keterangan UJ. Sayang realisasinya belum bisa dilaksanakan dengan alasan masih menunggu izin pemeriksaan turun dari Presiden mengingat saat ini UJ menjabat sebagai anggota DPR-RI. Sudah dikirimkan belum izinnya, tutur UJ bertanya. Kasus dugaan korupsi penggunaan dana Bansos untuk KONI Kalbar yang diduga merugikan keuangan negara senilai Rp 22,14 miliar ini mencuat setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

Halaman 7

Pemerintahan

Oknum Disdik Tebas Dikepung Warga M Jasa Lari Tunggang Langgang SAMBAS. Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya terjatuh juga. Perumpamaan ini layak ditujukan untuk M Jasa Mani (MJ), 56, yang kepergok warga saat berduaan dengan Sms, 42, Senin (23/5) di rumah Sms RT 34/17 Dusun Mawar Desa Tebas Sungai Kecamatan Tebas. MJ yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di UPT Dinas Pendidikan (Disdik) Kecamatan Tebas ini memanfaatkan situasi ketika rumah ditinggalkan Muharam, 48, suami Ssn untuk mengikuti acara zikir (pengajian) di salah

sanakan setiap malam Selasa. Rupanya kesempatan itu dimanfaatkan MJ, ujar Muharram kepada Equator, Rabu (25/5) ditemui di kediamannya didampingi warga setempat yang memergoki peristiwa memalukan tersebut. Belasan orang pada malam kejadian sudah bersiap-siap mengikuti gerak pelaku. Pada pukul 19.00, warga telah standby, sedangkan pelaku datang sekitar pukul 20.00 langsung memasuki rumah Ssn melalui pintu belakang menggunakan sampan. Saat

satu rumah warga dusun tersebut. Pelaku yang tinggal di Jalan Masjid Tebas awalnya menggunakan sepeda motor yang diparkir di rumah kenalannya dekat lokasi. Kemudian berjalan kaki sekitar 300 meter. Selanjutnya menggunakan perahu karena rumah yang dijadikan sasaran, tepat berada di tepi sungai. Pelaku mengira rencananya itu akan mulus, padahal warga sudah mengintai sejak empat minggu lalu. Ketika kejadian itu, saya sedang mengikuti arisan zikir yang rutin dilak-

Halaman 7

Jimmi memperlihatkan sampan yang digunakan MJ menyelinap masuk kerumah SSN yang berada di tepi sungai.M RIDO

Awas Adu Domba Kisruh KONI Penyerahan mandat ke pihak ketiga sangat disesalkan. Pemprov diminta tegas. Support kepada KONI semakin kuat. Hindari friksi, fokus atlet jelang Pra PON dan PON.

NIP Belum Keluar, Deadline Kemenpan SUNGAI RAYA. Nasib 236 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kubu Raya tahun 2010/2011 terkatung-katung. Mereka menuntut dan memberikan batas waktu kepada Kementriaan Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) hingga akhir Mei tahun 2011. Kita menuntut pengumuman positif yaitu memberikan Nomor Induk Pegawai (NIP) kepada kami, tegas Koordinator CPNS Kubu Raya, Bontot Wawan Kurniawan kepada wartawan, Rabu (25/5). Menurut Bontot, sampai sekarang persoalan NIP CPNS Kubu Raya tahun 2010/2011 masih mengambang. Beberapa kawan-kawan bahkan sudah putus asa. Istilahnya kalau mau hancurkan ya hancurkan sekali. Kalau mau jelas juga harus jelas sekali. Jangan diombang-ambingkan seperti begini. Dan hancur maksud kami adalah kalau dibuka harus dibuka seluruhnya. Tidak ada istilah ditutup-tutupi. Dan kami juga meminta tidak ada istilah diulang, ungkapnya.

Halaman 7

Hutan

Halaman 7

Halaman 7

Kawasan GOR Pangsuma yang dipermasalahkan antara Pemprov dan KONI. DENIS MARLON

Sertifikat KONI Ada Sejak 1977 Mengapa Tak Gunakan Satpol PP

Prof DR Samion AR MPd mewisuda mahasiswa STKIP, Rabu (25/5). ABDU SYUKRI

STKIP PGRI Pontianak Cetak 325 Calon Guru PONTIANAK. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP-PGRI) Pontianak kembali menelurkan 325 lulusan. Prosesi wisuda terhadap calon guru itu berlangsung di GOR Pangsuma Pontianak, Rabu pagi (25/5). Ketua STKIP-PGRI Pontianak, Prof DR Samion AR M Pd meminta lulusan STKIP yang diwisuda kali ini bisa mengaktualisasi dirinya masing-masing. Sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, silakan mengaktualisasi diri dimana pun, ujar Samion kepada sejumlah wartawan usai prosesi wisuda. Sebagai seorang yang sudah dilatih menjadi tenaga pendidik, Samion sangat berharap para lulusan STKIP bisa mengabdi ke daerahnya masing-masing. Kondisi ini sangat diperlukan mengingat di berbagai daerah di Kalbar masih kekurangan tenaga guru. Sesuai dengan komitemn kita dari awal merekrut mahasiswa dari seluruh daerah di Kalbar, maka kita berharap mereka bisa kembali ke daerah untuk memberikan sumbangsihnya. Pemda

PONTIANAK. Fakta baru mengenai kepemilikan lahan olahraga di lingkungan GOR Pangsuma Pontianak terungkap pasca kisruh rencana pencaplokan di areal dekat Jalan A Yani-MT Haryono. Ketua Tim Advokasi Pokja Aset KONI, HM Roliansyah SH MH menjelaskan, sertifikat KONI ternyata sudah terbit sejak tahun 1977 dengan nomor akta 250. Dalam sertifikat tersebut, tertulis bahwa tanah KONI di lingkungan GOR Pangsuma Pontianak seluas 289.684 meter persegi. Itu yang tidak diketahui masyarakat saat ini. Dan akan kita ungkapkan ini di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) nanti, tegasnya.

Pada tahun 2006, menurut Roliansyah, sertifikat yang terbit di tahun 1977 tersebut dipecah menjadi dua dengan nomor 917 seluas 64.030 meter persegi dan nomor 918 dengan luas 224.270 meter persegi. Sementara Peraturan Pemerintah nomor 40 yang mengatur tentang hak guna usaha, hak guna bangun dan hak pakai baru terbit tahun 1996. Dalam PP tersebut juga tertuang bahwa lembaga yang tidak berbadan hukum tidak boleh memiliki objek hak. Apakah ketentuan itu berlaku surut? kan tidak. Sertifikat KONI sudah terbit sejak tahun 1977, sementara PP

Oleh Kamiriludin

Pemkab Kayong Utara melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) telah memberikan bantuan untuk meringankan biaya pengobatan Mas Munir Bin Abu, 49.

Awas Adu Domba Kisruh KONI -- Ada yang memancing ikan di air keruh? Kabid Sosial, Lilik Hariadi SAg MSi. KAMIRILUDDIN

Mempawah Rp 2.500,-

Sy Usman Almutahar.DOKUMEN

Pemkab Kayong Utara Bantu Biaya Pengobatan

Injet-injet Semut - Bang Meng

nomor 40 baru terbit tahun 1996, ungkapnya. Yang menjadi pertanyaan, kata dia, kenapa sertifikat yang terbit pada tahun 1977 tersebut, harus dipecah kembali menjadi dua di tahun 1996. pada tenggat waktu satu tahun kemudian, Gubernur Kalbar saat itu Usman Jafar mengeluarkan surat nomor 039 A/KONIKB/III/2007 tertanggal 12 Maret 2007. Dalam surat tersebut Usman Jafar sebagai Ketua Umum KONI Kalbar menyerahkan hak kelola aset KONI kepada dirinya juga sebagai Gubernur Kalbar saat itu, tuturnya. Roliansyah juga menjelas-

Penyakit Aneh Pendekar Syair Gulung (4)

Halaman 7

Harga Eceran :

kan, KONI sebenarnya memiliki badan hukum yang sah dan menginduk ke akta KONI Pusat dengan nomor 9 tahun 2006. Akta tersebut

PONTIANAK. Aliansi Suporter Elang Khatulistiwa mengkritisi langkah Pemprov Kalbar dan pihak ketiga, yang berniat menggusur lahan olahraga di kawasan GOR Pangsuma Pontianak untuk kawasan bisnis. Hal ini dianggap mencederai hati masyarakat. Lahan olahraga itu milik masyarakat daerah ini. Kami tidak setuju jika lahan itu diambil alih. Kami siap membela KONI Kalbar untuk memperjuangkan keberadaan aset tersebut, kata Amirudin, Sekretaris Elang Khatulistiwa kepada Equator, kemarin (25/5). Amirudin yang juga Ketua Pemuda Pancasila Ranting Pontianak Utara tersebut menjelaskan, Pemprov dalam masalah ini haruslah bijaksana. Jangan hanya mendukung satu pihak untuk kepentingan bisnis. Jika pengambilalihan aset olahraga tersebut sampai terjadi, maka masyarakat, khususnya insan olahraga Kalbar akan menilai bahwa Gubernur Kalbar gagal dalam membina olahraga daerah ini, katanya. Amir juga mengatakan, langkah yang sudah dilakukan Usman Jafar dengan memindahkan aset KONI ke Pemprov Kalbar pada 2007, jangan kembali terulang di era kepemimpinan Gubernur Kalbar saat ini. Gubernur harus berjiwa besar dan melindungi kepentingan olahraga Kalbar. Apalagi dalam waktu dekat kita akan menghadapi pra PON dan PON yang membutuhkan energi begitu besar, ujar dia. Amir mempertanyakan mengapa kondisi tersebut harus dirusak dengan timbulnya persoalan seperti ini. Saya dan rekan-rekan sangat tidak rela, jika lahan olahraga dialihfungsikan. Apalagi dijanjikan akan dipindahkan ke Sungai Ambawang, sementara pembangunan lahan tersebut hingga kini belum terealisasikan, ungkapnya. Kritik serupa juga dilontarkan insan olahraga, Sy Mohdar. Ia memandang Pemprov Kalbar memberikan surat tugas kepada pihak ketiga untuk membersihkan lahan olahraga di kawasan GOR Pangsuma. sama saja dengan mengadu domba

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Sambas Rp 2.500,-

Mas Munir yang mantan sopir bis umum jurusan Ketapang-Teluk Melano yang terbujur kaku sejak 17 tahun silam ini memang kondisinya memprihatikan. Kita sudah tahu musibah yang dihadapi Munir. Bahkan, kita juga sudah pernah bertemu dan memberikannya bantuan di tahun 2010 lalu, ungkap Kepala Bidang Sosial pada Dinsosnakertrans KKU, Lilik Hariadi, S.Ag.M.Si ditemui Equator di ruang kerjanya, Rabu (25/5). Lilik berharap, agar pihak keluarga dapat membawa Munir berobat ke rumah sakit. Bahkan, dikatakannya, Bidang Sosial siap membantu biaya pendamping untuk pengobatan Munir. Silahkan pihak keluarga memin-

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

ta surat rujukan dari Puskesmas setempat untuk membawa Pak Munir berobat ke rumah sakit. Bisa saja dirujuk ke RSUD Agoesdjam Ketapang atau juga bila perlu dirujuk ke RSUD dr Soedarso Pontianak, ujarnya. Dikatakan Lilik, Munir maupun pihak keluarganya tidak perlu terlalu memikirkan biaya untuk pengobatan. Pasalnya, pelayanan kesehatan di Kayong Utara telah ditanggung pemerintah. Kalau biaya pengobatan sudah tak perlu dipikirkan karena sudah gratis ditanggung Pemkab Kayong Utara melalui Dinas Kesehatan. Akan tetapi, untuk biaya pendamping seperti untuk keluarga yang menjaga atau transportasi menuju

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

ke rumah sakit maka akan dibantu oleh Bidang Sosial, jelas Lilik. Sebetulnya, dikatakan alumni STAIN Pontianak ini, Bidang Sosial telah banyak memberikan bantuan pada masyarakat yang memang butuh perhatian. Misalnya, pada 5 April 2011 lalu, Bagian Sosial juga telah menolong Supi, seorang warga Desa Padu Banjar, Kecamatan Teluk Batang. Supi, kata Lilik, menderita tumor kulit sehingga harus dilakukan operasi di RSUD dr Soedarso Pontianak pada 5 April 2011. Sekarang, Supi sedang dalam proses penyembuhan. Supi ini kita bantu biaya pendamping untuk pengobatannya. Sebab pelayanan kesehatan sudah

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Halaman 7

Ketapang Rp 3.000,


2

interaktif

Kamis, 26 Mei 2011

Equatorial

Marwah Olahraga Dipertaruhkan Penyerahan mandat ke pihak ketiga di rencana pengalihan aset olahraga, bikin geger dunia olahraga Kalbar. Pemprov Kalbar diminta tegas untuk lekas mencari solusi alternatif terbaik. Dukungan kepada KONI semakin kuat karena keterpurukan prestasi harus dijawab dengan bukti. Hindari friksi, fokus atlet jelang PraĚśPekan Olahraga Nasional (PON) dan PON Riau 2012. Olahraga Kalbar pada umumnya masih lemah dan terkesan hanya menjadi pengekor, buktinya di pekan olahraga nasional (PON) belum mampu menembus posisi sepuluh besar. Jadi Ada beberapa hal yang perlu segera menjadi perhatian serius dari pemerintah provinsi Kalbar. Salah satunya, perhatikan sarana dan prasarana olahraga. Hal yang paling menentukan dalam perkembangan olahraga adalah adanya sarana dan prasarana pendukung yang memadai. Dengan adanya sarana dan prasarana tersebut atlet akan mempunyai kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan kemampuannya. Kebijakan yang keliru dari pemerintah pusat maupun daerah saat ini lebih mementingkan pembangunan mall dan pusat perbelanjaan daripada membangun stadion ataupun pusat-pusat training olahraga. Sebenarnya tidak susah untuk mewujudkan hal tersebut, asalkan ada niat dan kemauan yang kuat dari pemerintah selaku pembuat kebijakan. Menerapkan pendidikan olahraga berkesinambungan. Kalbar bisa meniru pendidikan olahraga di provinsi yang lebih maju, untuk diterapkan terhadap atletnya. Mereka tidak asal ambil, pendidikan dan pelatihan mereka sudah terstruktur. Jadi persiapannya sudah dilakukan sejak usia dini dengan metode pelatihan yang jelas. Jangan sampai Kalbar melakukan pemusatan pelatihan sebulan atau dua bulan menjelang pertandingan. Menemukan blue print olahraga Kalbar juga susah, karena untuk urusan prasarana yang belum lengkap, masih juga terancam digusur. Dunia olahraga di Kalbar hampir tiap tahun ada kegaduhan ini dan itu? Hanya pihak-pihak yang berkompeten yang mampu menjawabnya. Apakah olahraga Kalbar selalu begini ini, mau gimana lagi? Mungkin masih jauh dari bakat menjadi provinsi maju? Entahlah entah. Pada dasarnya banyak hal yang menyebabkan keterpurukkan kondisi olahraga Kalbar. Tak dapat dipungkiri jika di beberapa daerah, minimnya fasilitas latihan serta pendanaan masih menjadi masalah klasik yang menghantui pembinaanpembinaan olahraga di berbagai daerah. Ada sebuah hal unik yang dapat kita ambil jika olahraga mampu menanalogikan sebuah karakter bangsa. Minimnya prestasi olahraga kita saat ini ternyata berbanding lurus dengan minimya rasa nasionalisme bangsa Indonesia. Rasa kebangsaan olahraga masyarakat Kalbar dirasa telah berkurang akibat pengaruh globalisasi. Arus informasi yang begitu luas secara tidak langsung telah memengaruhi pola pikir masyarakat Kalbar untuk materialisme. Jangan sampai terjadi rasa nasionalisme luntur yang melekat pada insan-insan olahraga Kalbar, bukan hanya atlet tapi hingga jajaran pengurus, bahkan beberapa elit politik, mengakibatkan turunnya daya juang para atlet. Ada dugaan sebagian insan olahraga tidak murni lagi memperjuangkan prestasi olahraga Kalbar untuk mengharumkan nama Bumi Khatulistiwa, melainkan juga untuk hal- hal yang lain. Padahal tak jarang kancah olahraga Kalbar digunakan sebagai salah satu media kampanye, seperti yang terjadi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di beberapa daerah. ***

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

HP : 0819-5267-5378

5HGDNVL PHQHULPD RSLQL SHPEDFD PDNVLPDO KDODPDQ NZDUWR XNXUDQ KXUXI 6LODNDQ NLULP NH H PDLO UHGDNVL#HTXDWRU QHZV FRP

Harkitnas, Nilai Dasar Perjuangan Pemuda Oleh: Gubrani

103 tahun telah kita lalui sejak ditetapkannya tangal 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Nilai-nilai Kebangkitan Nasional yang diperjuangkan para pendahulu kita telah menjadi per-

M

ekat jalinan persatuan dan kesatuan diantara kekuatan dan komponen bangsa. Ia telah memberi semangat untuk melepaskan diri dari penjajahan, mengejar ketertinggalan dan membebaskan diri dari keterbelakangan. Nilai-nilai tersebut menjadi dasar perjuangan para pemuda yang kemudian pada tanggal 20 Mei 1908 terorganisasi dalam wadah pergerakan bernama Boedi Oetomo. Dari sinilah, semangat nilai-nilai persatuan dan kesatuan semakin mengkristal dan menjadi kekuatan moral bangsa sebagaimana tertuang dalam Ikrar Soempah Pemoeda, tanggal 28 Oktober 1928. Perjuangan

ANGGAPAN

Tak masuk akal. Premium di Putussibau kok langka terus? Ada apa ini? Antrean panjang, padahal BBM katanya sudah normal. Pemerintah seharusnya bertindak tegas. Usut sampai ke akarakarnya. Pemandangan kota jadi tak enak, karena banyak antrean. Thank Equator. 085393200444 12-5-2011

mana-mana tanpa akhir, keresahan masyarakat Islam dengan gerakan Jamaat Ahmadiyah serta gerakan Ideologi Negara Islam Indonesia (NII), serta bencana alam yang konon katanya diakibatkan oleh tangan tangan manusia yang serakah, yang menyebabkan kerusakan di berbagai sektor kehidupan kita, bahkan menimbulkan korban jiwa dan harta benda yang besar. Deng an memperhat ikan perkembangan dan kecenderungan fenomena bangsa tersebut, maka semangat dan jiwa kebangkitan nasional menjadi penting untuk terus tetap digelorakan dalam setiap individu Warga Negara Indonesia, agar tetap

Dukung Ketua KONI

ASALAH

Harga Eceran Tertinggi (HET) Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium memang telah diberlakukan masing-masing pemerintah kabupaten/kota se-Kalbar.Namun, kebijakan yang mulai diberlakukan pasca tenggelamnya Kapal Rahmatia Sentosa di Muara Jungkat ini, ternyata tak efektif meminimalasir antrean di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) hingga saat ini. Kenyataannya, kebijakan itu tak menjamin pengecer menjual BBM di bawah HET, terutama di daerah pedalaman. Apalagi tanpa pengawasan terhadap pelaku usaha, premium eceran harganya jauh lebih mahal dari premium non subsidi. Di sisi lain, pemerintah daerah tidak serta-merta dapat memberangus aksi penimbunan tersebut, karena tidak ada aturan ataupun hukumnya, bahkan dapat dikatakan bukan ranah pemerintah daerah membuat aturan HET untuk premium, kecuali untuk minyak tanah. Apa komentar Anda?

T

panjang yang ditempuh oleh bangsa Indonesia, akhirnya kita capai dengan memproklamirkan kemerdekaan pada tangg al 17 Agustus 1945 sebagai bangsa yang merdeka dari penjajahan. Bangsa Indonesia telah bersepakat bahwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperoleh melalui perjuangan panjang tersebut harus tetap dipertahankan, dipelihara dan dijaga. Dalam kurun waktu 64 tahun perjalanannya, berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan masih saja terjadi. Beberapa tahun terakhir ini bangsa kita dilanda berbagai cobaan berupa, teroris deng an teror bomnya di-

13.48

Kepada Ketua KONI Bapak Syarif Mamud. Kami sebagai insan olahraga siap mendukung dan membantu memperjuangkan kawasan olahraga dari pihak ketiga. Apabila mau dibangun untuk kepentingan bisnis, kami tetap menolak dan demi kemajuan olahraga di Kota Pontianak dan Kalimantan Barat pada umumnya. Untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dan Asisten 3 Setda Pemprov Kalbar, apakah tidak ada wilayah lain untuk dibangun pihak ketiga, atau berapa Bapak dikasi uang oleh pihak ketiga, sehingga menghalalkan segala cara. Pikir dong Pak. 081256407639 24-5-2011

10.17

Merah Putih di Perbatasan Membaca berita tentang Merah Putih Berkibar Lagi di Puncak Everest di salah satu harian di Kalbar, Minggu (22/5) tidak perlu terlalu dibanggakan, kenapa? Lihat tu gunung-gunung kita di perbatasan sudah rindu dengan Merah Putih, dijejer

waspada dalam rangka menjaga keutuhan kita sebagai sebuah bangsa yang besar dalam bingkai NKRI. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-103 Tahun 2011 harus kita jadikan sebagai momentum untuk memasuki abad kedua kebangkitan nasional. Momentum ini harus ditandai dengan berbagai kegiatan dan aktivitas yang harus dilakukan oleh pemerintah bersama seluruh komponen anak bangsa, dari pusat sampai daerah untuk terus mengokohkan, menguatkan dan memelihara semangat kebangkitan nasional.

Penulis adalah Sekretaris KNPI Kubu Raya dan Ketua Gema Kosgoro Kubu Raya

dong Merah Putih kesana. Coba, berani ndak berjalan kaki ke perbatasan bawa banyak Merah Putih kesana, tentu lebih bermakna. Tolong perhatikan infrastrukturnya, agar masyarakat kita di perbatasan tidak merasa terasing di negara sendiri. 081256594866 22-5-2011

08.09

Laporan Bocor Bapak Kapolda Yth. Laporan/pengaduan kami kepada Bapak via SMS 05617000112 telah bocor ke terlapor tetapi kasusnya tidak bisa ditindaklanjuti, akibatnya terlapor/keluarganya semakin sewenangwenang terhadap kami dan meresahkan keamanan dan keselamatan kami terancam. Kasus di Jalan Komyos Sudarso Gang Rambutan 1 Pontianak. 081345411575 23-5-2011

09.10

TELEPON PENTING Kriiiing....!!!!

Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

737701 732101 739685

Polisi

PACHIRA MOTOR PACHIRA MOTOR PACHIRA MOTOR JUAL - BELI & TUKAR TAMBAH MOBIL BEKAS

JUAL -- BELI BELI & TUKAR TAMBAH TAMBAH MOBIL BEKAS BEKAS JUAL JUAL - BELI&&TUKAR TUKAR TAMBAHMOBIL MOBIL BEKAS Trend Trend Trend Auto Auto Trend Auto Second Auto Second Second Second

Alamat Jl. Dr. Sutomo No. 6 B Telp. (0561) 6587803 Pontianak 78116 - Kalimantan Barat 085252029988 085245567272 : Faisal ::085252029988 Ida :: 085252029988 085252029988 Annisa : 085245567272 085252029988 085245567272 0561-7512119 0561-7534754 Faisal Ida Annisa : 0561-7512119 : 0561-7534754 Faisal Ida : 085252029988 Annisa 0561-7512119 0561-7534754 085252029988 085245567272 : : Faisal Ida : 085252029988 Annisa 0561-7512119 0561-7534754

Suzuki Escudo Nomade Tahun 1997 Warna : Merah Met

Toyota Rush S A/T Tahun 2007, Warna : Biru Met

Toyota Kijang Innova G Tahun 2005 Warna : Silver Met

Toyota Kijang Innova G Tahun 2010 Warna : Abu-abu Met

Honda CRV A/T Tahun 2003 Warna : Merah Met

Toyota Kijang Innova V Tahun 2005 Warna : Silver Met

Daihatsu Taruna FGX Tahun 2003 Warna : Hitam Silver

Suzuki Karimun Tahun 2002, Warna : Silver Metalik

Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK HIMBAUAN

Mitsubishi Galant V6 A/T Tahun 1994, Warna : Biru Met

Toyota Kijang Avanza G Tahun 2008, Warna : Green Metalik

Toyota Great Corolla Tahun 1995, Warna : Hitam Met

Toyota Kijang Innova E Tahun 2008, Warna : Abu-abu Met

Pelanggan PLN yang Budiman. Bersama ini kami himbau agara segera melunasi rekening listriknya agar terhindar dari sanksi pemutusan aliran listrik yang dilaksanakan oleh petugas PLN. Untuk diketahui bahwa PLN akan mengadakan program pemutusan / pembongkaran terhadap pelanggan-pelanggan PLN yang menunggak secara serantak pada bulan mei-juni 2011 ini. Rekening listrik dapat dibayar si semua loket PPOB (Payment Point Online Bank) baik itu di kantor PLN, Bank, Kantor Post ataupun Payment Point yang tersebar diseluruh area kerja PLN Wilayah Kalimantan Barat. Kami menghimbau juga agar para pelanggan membayar langsung dan tidak menitipkan uang ke petugas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Demikian himbauan dari kami atas kerja samanya kami hanturkan Terima kasih. MANAGER TTD FAUZI ARUBUSMAN

Untuk layanan pengaduan pelanggan melalui SMS Anda dapat mengirimkan SMS ke :

No. HP : 08115718811

Harian

Jawa Pos Media Group

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Elfrida Sinaga, Misrawie, Hermanto. Staf Redaksi: Budi Yoyok, Abdu Syukri, Julianus Ratno. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Kota Pontianak: Arman Hariadi. Biro Mempawah: AlÂż Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Mordiadi. Biro Singkawang: Indra Nova Jatra Kusuma. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Jl H Juanda Kel Beringin Telp 0564-21525). Biro Landak: Kundori (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Antonius Sutarjo (stinger). Biro Kapuas Hulu: Kholil Yahya (Jl M Yasin,Putussibau utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Jl Oevang Oeray Baning Sintang (lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Hermansyah, Defri, Yudi . Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Dian Widiastuti. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).


3

Rapat Bahas PAD Dipending PONT IANAK- R a p a t Kerja antara komisi C dan SKPD terkait dengan pajak dan retribusi di Kota Pontianak tertunda lantaran SKPD yang diundang tidak hadir. Ini hanya karena mis komunikasi saja, kata Anggota Komisi C DPRD Kota Pontianak, H. Awaluddin didampingi anggota lainnya Uray Samiazi, Rabu (25/5). Saat ditemui di ruang rapat gabungan Rudi. INDRA NOVA D P R D, A w a l u d d i n menjelaskan, sebenarnya agenda rapat hari itu ingin mendengar penjelasan dari SKPD. Terkait perkembangan pajak dan retribusi selama triwulan pertama ini. Kami hanya ingin mendengar progress report PAD triwulan I ini tapi yang dating hanya Dispenda dan bagian keuangan saja, katanya. Padahal yang diundang tidak hanya dua SKPD tersebut, masih ada Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, bahkan Sekda juga diundang pada saat itu tapi juga tidak hadir. Tapi ini hanya mis komunikasi saja, nanti akan kita agendakan lagi bulan depan dan minta Sekda mengundang seluruh SKPD untuk mengikuti rapat ini, jelasnya. Hal senada diungkapkan Kepala Dispenda Kota Pontianak, Rudi Enggano Kenang, menurutnya rapat ini tertunda, karena ketidaktahuan dari SKPD terkait terhadap rapat kerja yang dilakukan hari ini. Mungkin mereka pikir hanya Dispenda dan bagian keuangan saja yang diundang, Tapi rupanya semua SKPD terkait retribusi dan pajak juga diundang, singkatnya. (oVa)

P R O

pontianak

Kamis, 26 Mei 2011

Polemik Bangunan Pagar dan Villa Hotel KP

Pembangunan Sudah Sesuai Aturan Tudingan langgar aturan yang dialamatkan pada Manajemen Hotel Kapuas Palace oleh Komisi A DPRD Kota Pontianak tak beralasan. Sementara mekanisme dan prosedur sudah dilalui, biar lebih kuat, disarankan udang pihak Pemkot.

Pagar KP dan Pagar bangunan villa dua lantai yang menyalahi DMJ. INDRA NOVA P ONT IANAK . Pembangunan pagar dan villa milik Hotel Kapuas Palace sudah mendapat restu dari Pemkot Pontianak, dan sesuai aturan. Buktinya Hak Guna Bangunan (HGB) atas tanah dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sudah dikantongi. Tanah yang disebut Komisi A DPRD Kota Pontianak itu milik Kapuas Palace, dengan HGB nomor 642, tanggal 2 Juli 2002. Dan berakhir pada tahun

2022. Dan sampai sekarang manajemen masih membayar PBB tanah tersebut, tegas Humas Hotel Kapuas Palace, HM Ali Akbar AS, pada Equator, kemarin. Dia menambahkan, begitu juga dengan pembangunan pagar dan cottage juga sudah melalui prosedur, dan sudah dikeluarkannya IMB dari Pemkot. Kita membangun pagar dan cottage di belakang itu karena sudah ada

IMB-nya. Meski demikian kita juga berharap, Komisi A untuk memanggil Pemkot agar permasalahannya lebih jelas, ujar Ali Akbar. Dia menambahkan, jika antara DPRD Kota Pontianak dan Pemkot sudah duduk satu meja, maka akan jelas persoalannya. Sehingga tidak terjadi kesimpang-siuran dan salah tafsir. Karena keberadaan hotel itu juga memberikan kontribusi pada Pemkot.

Sebelumnya, bangunan berlantai 2 dan pagar hotel Kapuas Palace (KP) di Jalan Karya Budi di duga memasuki Daerah Milik Jalan (DMJ). Para wakil rakyat di DPRD Kota Pontianak pun bereaksi, meminta agar bangunan dibongkar. Pemkot harus berlaku adil. Jangan hanya garang sama orang kecil seperti PKL atau Pedagang di Jalan Rajawali saja. Giliran berurusan sama pengusaha yang sudah mengambil fasilitas umum (Fasum) sepertinya lunak, ucap anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak, M Fauzie SSos, ditemui Equator beberapa waktu lalu. Politisi daerah pemilihan Kecamatan Pontianak Utara melihat, posisi bangunan pagar dan villa dua lantai milik Hotel Kapuas Palace di jalan Karya Budi terlihat mengambil DMJ. Sebab sesuai ketentuan yang berlaku, bahwa batas jarak bangunan dan jalan untuk

jalan protokol sepanjang 20 meter dari as jalan. Sementara untuk jalan kolektor atau kecamatan sepanjang 15 meter dan jalan lorong sepanjang 10 meter. Seharusnya setiap warga yang ingin mendirikan bangunan atau rumah harus mematuhi aturan. Termasuk pengusaha, tujuannya kalau ada kegiatan pelebaran jalan, tidak akan menghambat dan mengenai bangunan, terangnya. Desakan pada Pemkot Pontianak, untuk memberikan kartu kuning bahkan merah juga diutarakan anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak lainnya, Ardiansyah, SH. Penuturan Ardiansyah cukup beralasan. Sebab jalan Budi Karya yang statusnya milik Pemkot merupakan Fasum yang harus dijaga. Apalagi sesuai ketentuan, bangunan pagar atau jalan tidak boleh berada persis dekat dengan sempadan jalan. (jul/oVa)

Dewan Minta e-KTP Segera Direalisasikan

Suasana rapat kerja Komisi A dengan Disdukcapil, Camat dan Lurah se-Kota Pontianak membahas KTP Elektronik. INDRA NOVA

P O N T I A N A K . Para anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak pesimis, pelaksanaan program KPT Elektronik dalam waktu 100 hari bisa tercapai. Pasalnya sosialisasi yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Pontianak masih sangat minim. Kami melihat sejauh ini sosialisasi dari pemerintah, baik di tingkat kecamatan hingga lurah belum menunjukkan hasil, kata M. Fauzie SSos, anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak, dalam rapat kerja

dengan Dukcapil, Camat dan Lurah se-Kota Pontianak di Aula DPRD, Rabu (25/5). Karena sosialisasi hanya pada tingkat RT/RW tidak cukup, untuk menyampaikan pesan pada masyarakat. Sebab itu, perlu kerja ekstra dari Dukcapil lebih gencar melangsungkan sosialisasi. Saya pesimis kalau informasi hanya sekadar di tingkat RT/RW bisa sampai ke masyarakat. Sebab pihak RT/RW tidak diberi tanggung jawab untuk melaksanakan hal itu. Boleh cek di lapangan, sejauhmana pengetahuan masyarakat tentang KTP elektronik. Kalau memang ada, paling hanya 10 hingga 20 persen saja, yakinnya. Supaya pelayanan untuk membuat KTP Elektronik

maksimal, bisa saja memanfaatkan Rumah Dinas bagi Camat yang kebanyakan tidak ditinggali. Makanya dimanfaatkan untuk pelayanan kepada masyarakat, tuturnya. Ia berharap, kinerja Dinas Dukcapil bisa lebih dioptimalkan. Karena dewan juga membuka diri, jika diajak bersama-sama mereka siap ikut melaksanakan sosialisasi KTP Elektronik. Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil, Thomas, SH, menjelaskan selama ini mereka telah mempersiapkan diri untuk menyukseskan program pusat tersebut, di antaranya dengan menjadikan Aula kecamatan sebagai tempat pelayanan e-KTP. Untuk bantuan peralatan tahap pertama ini bagi 30 ribu, jumlah wajib KTP

ada dua set peralatan lebihnya sebanyak 15 ribu akan dipinjamkan lagi, ucapnya. Menurut dia, seluruh Kecamatan yang ada di Kota Pontianak diperkirakan akan mendapat 4 sampai 6 set peralatan. Untuk pembuatan kartu elektronik ini, di samping itu juga dalam kelancaran pelayanan pihaknya juga melakukan upaya kenaikan daya listrik. Karena satu peralatan diperlukan daya 350 watt untuk satu peralatan. Karena itu ditetapkan untuk satu kecamatan harus ada penambahan 2500 watt, ini juga untuk jaringan dan sebagainya, terangnya. Untuk mengejar waktu kurang lebih 100 hari ini, Thomas melanjutkan, harus dilakukan mobiliasasi pen-

duduk. Sebab itu akan ada surat pemanggilan wajib KTP yang ditandatangani camat, dan camat juga harus menentukan jadwal mobilisasi tersebut. Untuk waktu pelayanan direncanakan mengejar target. Karena jumlah wajib KTP berjumlah 441.428, kalau dilaksanakan sesuai waktu jam kerja tidak akan mencukupi. Makanya akan diterapkan jam lembur, yakinnya. Selain itu, untuk personil diinformasikan pihak kecamatan dan Dukcapil mengalami kekurangan. Karena itu pada rapat koordinasi dengan Walikota beberapa waktu lalu, Walikota menginstruksikan kepada BKD untuk menambah 10 pegawai di setiap kecamatan khusus untuk mengurus KTP elektronik. (oVa)


kalbar raya

4 8 Kabupaten Rawan Perdagangan Orang

Kamis, 26 Mei 2011

Kebun Percontohan PKK Kalbar

PONTIANAK. Kasus perdagangan orang di Kalbar masih cukup tinggi. Letak geografis yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia. Badan Pemberdayaan, Anak, Masyarakat, dan Keluarga Berencana Provinsi Kalbar sudah lakukan langkah pencegahan. Ada delapan kabupaten/kota di Kalbar yang rawan perdagangan orang, yakni Sambas, Bengkayang, Sanggau, Kapuas Hulu, Singkawang, Pontianak, Sintang dan Landak, ungkap Zuraidah, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Badan Pemberdayaan, Anak, Masyarakat dan Keluarga Berencana (BP2AMKB) Provinsi Kalimantan Barat, Zuraidah, kepada wartawan, kemarin. Meski demikian, katanya, berbagai upaya sudah dilakukan pihaknya untuk mencegah terjadinya perdagangan orang tersebut. Kami pun melakukan pemetaan penyebab terjadinya perdagangan orang di Kalbar salah satunya letak geografis yang berbatasan langsung dengan Malaysia Timur, kata Zuraidah. Menurutnya, perbedaan tingkat perekonomian atau penghidupan di wilayah perbatasan. Belum lagi dengan kemudahan aksesibilitas ke negara tetangga. Kemudian lemahnya sistem administrasi kependudukan juga menjadi penyebab perdagangan orang. Khusus di wilayah perbatasan kurangnya kesempatan kerja, dan peluang usaha serta kurangnya informasi yang benar mengenai lapangan kerja yang tersedia baik di dalam maupun luar negeri, jelas Zuraidah. Selain itu, Zuraidah mengatakan, sejak tahun 2010 lalu, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya penanggulangan seperti bekerja sama dalam bentuk nota kesepahaman tentang penanganan kekerasan terhadap perempuan, anak dan tindak pidana perdagangan orang. Kerja sama itu dilakukan bersama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah, ucapnya.(jul)

Dituntut Bekerja Sesuai Tupoksi PONTIANAK. Suhardi resmi dilantik menjadi anggota DPRD Kalbar Fraksi PPP menggantikan antar-waktu almarhum H Gusti Effendi yang meninggal dunia 17 Desember 2010 lalu. Prosesi pelantikan digelar di Balairung Sari gedung DPRD Kalbar, Rabu (25/5). Ditemui usai pelantikan dan pengucapan sumpah/janji, Suhadi mengaku, siap menjalankan tugasnya sebagai anggota DRPD Kalbar terutama memperjuangkan sistem perkebunan yang terjadi selama ini di Kalbar bagian timur. Saya siap memperjuangkan system perkebunan khususnya di Kapuas Hulu yang masih menggunakan cara tradisional. Saya ingin perkebunan di Kapuas Hulu menggunakan system yang tidak lagi kuno, katanya.Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kalbar, Ahmadi Usman S.Ag berharap, dilantiknya Suhardi, maka hal pertama yaitu adalah penyesuaian diri terhadap pekerjaan dengan berpegangan pada tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sebagai wakil rakyat. Jelas harus menyesuaikan diri dulu setelah itu barulah melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan. Baik terhadap internal partai juga terhadap seluruh anggota DPRD, harap Ahmadi yang juga Ketua DPW PPP Kalbar ini. Setelah dilantik, dirinya berharap Suhardi sebagai perpanjangan tangan partai dapat memberikan yang terbaik yang sesuai dengan harapan partai dilihat dari intern tugasnya. Meski demikian, dikatakan Ahmadi bahwa setelah dilantik Suhardi diharap tidak lagi memikirkan kepentingan pribadi. Sekarang ini harus memikirkan kepentingan masyarakat, tuntas Ahmadi. Pelantikan itu sudah sesuai dengan Surat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar Nomor 27/KPU-Prov-019/III/2011 tanggal 16 Maret 2011 yang menetapkan Suhardi sebagai Calon PAW Anggota DPRD Kalbar dari PPP Daerah Pemilihan Kalbar 7 (Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Kapuas Hulu). Dimana sesuai daftar calon terpilih (DCT), yang bersangkutan menduduki urutan keempat dan menempati peringkat kedua suara terbanyak sehingga dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon PAW. Usul pemberhentian serta PAW itu didasari oleh surat dari DPW PPP Kalbar Nomor: 383/EX/N/III/2011, tanggal 7 Maret 2011, perihal Rekomendasi PAW Anggota DPRD Kalbar dari PPP. (jul)

Hasilkan Rp295 Juta tidur di Kal“barLahan sangat potensi untuk pengembangan sektor pertanian. Peluang itu dimanfaatkan Tim Penggerak PKK Kalbar, menggarap lahan tidur jadi produktif. Segera diterapkan di lima kabupaten perbatasan.

Pontianak. Tim Penggerak PKK Kalbar berhasil mengolah lahan tidur menjadi lahan produktif. Ini terbukti, ketika panen perdana di kebun percontohan di Desa Pal IX Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (25/5). Panen perdana yang dilakukan Gubernur Kalbar, Cornelis dan Nyonya Frederika Cornelis, Ketua Penggerak PKK Provinsi Kalbar, memperlihatkan betapa produktifnya lahan tidur yang menghasilkan beraneka tanaman, baik sayur maupun buah bahkan dapat dikombinasikan dengan budidaya lele kolam terpal. Dalam panen perdana itu, satu keranjang yang berisikan melon, tomat, cabai, pare dan melon

Gubernur Kalbar, Ketua Tim Penggerak PKK Prov Kalbar, Bupati Kabupaten Pontianak, dan Beberapa Kepala Dinas saat panen perdana di Desa Pal IX Kecamatan Kakap, Rabu (25/5).ISTIMEWA

berhasil meraup hasil lebih dari Rp295 juta. Dimana hasilnya selain untuk penambahan modal juga untuk mengembangkan di daerah lain. Dulunya disini hanya ditanami ubi dan banyak tanaman pakis saja, namun dengan pengolahan yang baik ternyata terbukti lahan gambut dapat diberdayakan menjadi lahan pertanian yang baik, jelas Frederika kepada wartawan. Dikatakannya, lahan gambut itu ditanami berbagai jenis tana-

man mulai dari cabai, pare, tomat, melon, kembang kol, sawi, bayam dan kangkung untuk di Pal IX. Dan tanaman jagung untuk kebun percontohan di Rasau Jaya tersebut merupakan tanaman yang dikelola oleh Tim Penggerak PKK dan bukan tidak mungkin dapat dikembangkan oleh masyarakat. Masyarakat dapat mencontoh komoditi-komoditi dan bagai mana pengolahan lahan gambut agar memiliki nilai yang lebih tinggi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ujar

Fredika. Melihat percontohan yang dilakukan Tim Penggerak PKK yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kalbar tersebut cukup berhasil, bahkan memiliki hasil penen yang melebihi target. Dia mengatakan, ke depan pihaknya akan menggalakkan desa model di setiap kabupaten dan untuk periode pertama, akan dilakukan di lima kabupaten dan diprioritaskan di kabupaten perbatasan. Seperti Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau akan di-

jadikan salah satu desa model yang di dalamnya ada desa yang menerapkan kebun percontohan seperti ini. Sementara itu, Gubernur Kalbar, Cornelis, menyampaikan melalui PKK dapat memberikan contoh seperti bercocok tanam. Sehingga dapat memotivasi masyarakat lebih semangat, memanfaatkan lahan di sekitar rumah bercocok tanam. Jika dilakukan kegiatan seperti ini, sambungnya, jelas pastinya akan menyemangati masyarakat dan semakin hari semakin baik dalam penerapannya. Demikian juga hasilnya, minimal hasil panenan dapat mencukupi keperluan keluarga dan tidak perlu membeli, jika memungkinkan malah menjual. Dengan metode pertanian seperti yang dilakukan di Pal IX yang mengkombinasikan teknologi, pupuk organic, dan pemanfaatan lahan secara maksimal hampir mendekati pola pertanian yang dilakukan di Jepang, ujar Cornelis. Cornelis juga menyampaikan, keberhasilan yang dilakukan Tim Penggerak PKK diharapkan Bupati, Walikota, Camat hingga kepala Desa dapat kembali menggugah masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan sekitar. (jul/bdu)

Kebenaran Statement Golda Diragukan Soal Areal Tanam PT MAR ben jangan lempar batu sembunyi tangan. Sebab aparatur kepolisian bukan orang yang ahli dalam kehutanan, sehingga pernyataan itu malah akan merusak citra kepolisian. Kalau memang mau pasang badan untuk PT MAR, jangan membawa-bawa instansi lain. Sebaiknya bicara dengan tegas, kalau dirinya siap bertanggung jawab bila PT. MAR membabat Hutan Lindung. Kalau begitu baru hebat, sesal Budjang. Pernyataan keras YPH-PAI Kalbar itu, menyusul statement Golda ketika memaparkan 32 titik lahan yang tidak boleh di konversi atau dilakukan perubahan di Kabupaten Kubu Raya di media cetak lokal, kemarin. Dalam pemberitaan itu Golda

PONTIANAK. Yayasan Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam Indonesia (YPH-PAI) Kalbar mempertanyakan statement yang disampaikan Kepala Bidang Pengendalian, Perlindungan dan Perkebunan Distamben Kubu Raya, Golda M Pruba. Yang disampaikan Golda hebat sekali, sebagai Kepala Bidang menuturkan kalau kajian Tim Provinsi hingga ke Pusat termasuk aparatur Kepolisian PT. MAR tidak terbukti telah membabat hutan lindung. Pertanyaannya sekarang, dimana kajian dari Distamben Kubu Raya, tegas Ketua TPH-API Kalbar, ST Uray Budjang Kelana, pada wartawan, kemarin. Dia mengingatkan, agar Distam-

menegaskan, Dishutbuntam Kubu Raya tidak sembarangan melihat persoalan hutan lindung atau hutan lindung gambut menjadi pembabatan perusahaan. Selama ini, pihaknya ketat melakukan pengawasan dengan menyebar tim ke lapangan. Sampai sekarang, belum terbukti adanya perusahaan pembabat hutan lindung. Ia kemudian mencontohkan, seperti perusahaan perkebunan PT MAR yang gencar menjadi bahan pemberitaan di tuding membabat hutan lindung. Berdasarkan kajian tim provinsi hingga ke pusat termasuk aparatur kepolisian benarbenar tidak terbukti. Kalau itu fakta, kami juga tidak tolerir pembukaan areal yang membabat hutan lindung, tegas Budjang Kelana menirukan state- Pohon Kepala Sawit yang dicabut PT MAR karena masih dalam kawasan ment Golda. (jul) hutan lindung gambut, foto diambil tanggal 6 April 2011.

Promo Tepat Sasaran Hanya Rp15.000/hari RANGER RAS CABIN

D PH FORD FIESTA

265 jt

184 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA Hubungi: RIDHO F.S Hp: 081345366649

TOYOTA Hub :

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

M@y Refleksy

Proses Mudah dan Cepat

MURA

Pasang 6 x Terbit 7 Kali Pasang 25 x Terbit 30 Kali

Refleksi, Pijat Badan, lulur dan Guasa Pria & Wanita Pijat Kombinasi Pijat Refleksi Kaki & Urut Badan Pijat Refleksi Kaki & Tangan Urut Badan (Punggung + Kaki) Lulur Sehat Terapi Guasa Bekam Guasa Bekam Kering Bekam Basah (Stamina) Bekam Kesempurnaan Totok Wajah

Jl. Sungai Daya Dalam (Dpn Supermarket Mutiara Mas) Telp. (0561) 7528414 HP. 085252638651/085750459589

JASA ANGKUTAN BARANG OJEK PICK UP

Marketing Masa Kini

IMAN SYUHADA

HUBUNGI

081345094470

Tidak Melayani SMS

Undangan & Souvenir tak

Tersedia Ra dio HT

ce

UHF / VHF

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock)

Murah, Bergaransi, Berkualitas

Kunjungi Workshop Kami :

TAXI

DANA CEPAT

TOKO NAVIGASI Jl. Agus Salim 36 Ptk.

0561-760452

Khusus menjual : DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA PONTIANAK

Armada : Innova, Avanza & Xenia

Hub M. RUSIDI

Hubungi Hp : 0811-5711-319 081256-88-1762

Telp. (0561) 743999

Fasilitas: 1 Unit instalasi pengolahan IPLT 2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

Dapatkan Kupon Gosok Hadiah BlackBerry, Samsung, & Kupon Undian Daihatsu Terios Adventure Promo November-Desember

Xenia VVT-i

DP mulai 10%

Gran Max Pick up

DP mulai 9.900.000

ARIS TAXI

GAYA MOTOR

Pontianak - Sanggau

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang Telp : (0561) 7161816 Telp (0561) 3305303 Hp : 085245502235 (0561) 779655 081522675500 Hp : 081256271689 Sanggau Pontianak Kantor Cabang : Kantor Pusat : Jl. Ahmad Yani No. 24 Jl. Tabrani Ahmad (Samping Hotel Komp : Hasia Permai Merpati) No. B 8

SUI JIN

TERIMA GADAI BPKB MOBIL BPKB MOTOR

(Seluruh wilayah Kalbar) Jual-beli/tukar-tambah motor bekas/baru/cash & kredit Proses cepat, syarat mudah Dana cair dalam 1 hari* Jl. Gajah Mada No. 265A Deretan Apotik Gajah Mada dan Apotik Makmur 2 Telp: 0561-7563612 0561-732944 Hp: 08125710863 Klik: gayamotorptk.blogspot.com

THERAPY

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

DP 10% SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)

Dapatkan Cash Back s/d 10 jt

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB 08125747270 Hub: 0561-7062289

SEDOT WC Hub: Telp. (0561)772807

LUXIO

082158409888

Jl. Kom Yos Sudarso

Melayani : Carter Dalam & Luar Kota Tour & Berobat ke Kuching

Innovation for Tomorrow

1 Jam Cair 99% di Setujui Bunga 0,5 %*

Arto Moro Solution Mengatasi Masalah Kebutuhan anda akan kendaraan dan Dana cepat

Percetakan ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (depan supermarket asoka baru) Percetakan CV. ADI MULIA Jl. Komyos Sudarso Gg. Teratai 1 No. 9 Pontianak Telp. (0561) 773093, 08164983624

TRITAMA

Kontak Person : Deny 0811570832 Jaiz 085245411544 Telp Iklan : 0561-721229

Mobil masih Kredit tapi perlu Dana Tambahan/data di bantu jual-beli & Gadai - Mobil Bekas - Layanan Kredit Mobil Teman - Cover Seluruh Kalbar

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

DP 11Jutaan 0561-7000810 081257526710 081522669315

DISETUJUI

CUKUP

BPKB

085654695608 081256815588

Terima Gadai / Kredit Data dibantu - Mobil Bekas, Built Up, Baru - Layanan Kredit Mobil Teman - Cover seluruh Kalbar

DICARI AGEN

Dicari agen di setiap Kabupaten dan kota untuk produk pembalut yg dapat mencegah dan mengobati : - Kangker Servik - Kista - Ambeyen juga dapat mengobati berbagai penyakit seperti Pilek panas demam pada anak bisa di gunakan untuk PRIA dan WANITA

Melayani : • Angkutan Pindahan (Rumah, kost dll) • Rental / Sewa Pick Up (perjam, hran, mggan, bulanan) • Antar Jemput barang (dalam & Luar kota)

99%

DP Angsuran Type (mulai) 47 bln Avanza E 8.000.000 4.554.000 Avanza G 13.000.000 4.874.000 Rush G 17.000.000 5.997.000 Yaris E M/T 8.000.000 7.241.000 Innova G M/T 17.000.000 7.171.000 Fortuner G Lux 150.643.350 9.214.000

DANA TUNAI

081345595402

Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya Sama

081256606125 0561 753897 7

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002 PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Xenia

DP 10% S/d 4 Th

Grand Max PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi : DODY 08125608423, 0561-7565151

Referensi Promosi Dunia Usaha Terpercaya Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229


5 jendela usaha

Info

Selular

Memperbanyak Karakter SMS PESAN singkat atau Short Message Service (SMS) di Handphone (Hp) hanya tersedia 160 karakter. Bila lebih dari batas maksimal, tentunya jumlah SMS dihitung lebih dari satu, demikian pula biayanya. Hal ini tentunya sangat mengesalkan para pengguna, apalagi pesan yang dikirim sudah menggunakan segala macam singkatan, tetapi tetap saja pesan yang disampaikan membutuhkan banyak karakter. Untuk mengatasi permasalahan ini, sebenarnya telah hadir software buatan anak bangsa, yang disebutnya dengan Gili. Software ini diciptakan untuk membantu dalam mengirim dan menerima SMS di Hp. Bila menggunakan Gili, tentunya pengguna tidak perlu mengetik SMS di Hp, cukup melalui interface Gili, juga pada saat menerima SMS. Pengguna juga dapat mengirim SMS ke banyak nomor ke grup kontak. Jumlah karakter SMS mencapai sekitar 10 kali lipat dari SMS biasa atau sekitar 1.600 karakter. Hal ini tentunya sangat memudahkan pengguna dan tentunya lebih hemat biaya. Gili ini merupakan freeware. Siapapun bisa mengunduh (download), memperbanyak dan menggunakannya secara gratis. Karya anak bangsa ini terus mengembangkan source code, maintenance dan lainnya. (dik)

Icip-icip

Pecel Udang

Sedang kurang nafsu makan? Sajian udang yang satu ini bisa menggugah selera santap. Rasa pedas asam sambal yang menggigit makin enak disatukan dengan rasa gurih renyah udang. Buktikan saja! Bahan: 250 g udang kecil minyak goreng Haluskan: 1 siung bawang putih 1/2 sdt ketumbar 1 sdt garam Sambal: 1 buah jeruk limau, belah dua Haluskan: 8 buah cabai merah keriting 5 buah cabai rawit merah 1 siung bawang putih 1 sdt terasi udang 1/2 buah tomat merah 1 sdt garam Pelengkap: Daun selada Tomat Cara membuat: * Buang kepala udang, cuci bersih dan tiriskan. * Aduk udang dengan bumbu halus hingga rata. Diamkan selama 30 menit. * Goreng udang berbumbu dalam minyak panas hingga matang dan kering. Tiriskan. * Taruh sambal di atas wadah saji. * Taruh udang goreng di atasnya. Tekan-tekan hingga agak pipih. * Kucuri air jeruk limau. * Sajikan dengan pelengkapnya. (dtc)

Kamis, 26 Mei 2011

Menjelang Ramadan

Menabuh Berkah dari Lonjakan Pesanan Beduk

Meski bulan puasa masih dua bulan lagi, permintaan beduk sudah meningkat hingga 50 persen ketimbang hari biasa. Alat tabuh yang lekat dengan kebudayaan Islam ini, bakal melonjak lagi saat bulan puasa tiba. Seorang perajin di Mojokerto, mengerjakan hingga enam pesanan beduk akhir-akhir ini. Perajin beduk di Purwokerto, menerima pesanan yang datang dari Ambon. Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah. Tak terkecuali bagi para perajin beduk. Tengok saja Toko Bedug di Japanan, Mojokerto. Fajar Irawan, pemilik Toko Bedug, meng atakan, memasuki bulan Mei ini permintaan beduk buatannya sudah meningkat hingga 50 persen. Ia memperkirakan lonjakan permintaan, seperti tahun-tahun sebelumnya, akan memuncak satu bulan sebelum puasa. Biasanya dalam sebulan, Fajar, hanya mampu menjual dua hingg a tig a beduk. Namun, mendekati bulan puasa seperti sekarang, ia bisa melego empat hingga enam beduk dalam sebulan. Menurut Fajar, banyak pelanggan kerap memesan jauh-jauh hari. Mereka masih ada waktu untuk mendekorasi atau memberi tambahan hiasan ke beduk pesanannya. Karena sudah berpengalaman, Fajar, mengklaim kalau kualitas beduk Toko Bedug Japanan ini sangat bagus, karena terbuat dari paduan kayu jati, trembesi dan kulit sapi atau kerbau. Kami menjaga kualitas dan kepuasan pelanggan, ujar Fajar berpromosi. Pembuatan satu beduk, butuh waktu sekitar dua hingga enam minggu, tergantung ukuran beduk. Di tempat kerjanya, Fajar mempekerjakan tujuh pegawai. Fajar menjual beduk bikinannya mulai dari Rp 3,5 juta hingga Rp 25 juta per buah. Tipe standar memp u ny a i u k u r a n d i a m e t e r

di sini, keluh Eddy. Selain trembesi, Eddy jug a memakai kayu nangka. Karena kayu nangka keras, Eddy terlebih dulu merendamnya di empang selama satu hingga dua bulan. Proses pengeringan pun memakan waktu hingga dua bulan. Pemakaian kayu ini pun agak pelik dibanding trembesi. Bila pakai kayu nangka, Eddy harus menyambung antarbatang, karena kayu

hun. Eddy harus jeli memilih kayu trembesi yang bagus buat dijadikan beduk. Syaratnya, kayu trembesi harus sudah tua. Kayunya pun harus diambil minimal 40 centimeter dari muka tanah. Sebab, menurut Eddy, semakin ke bawah batang, semakin tua usianya. Alhasil, beduk dari kayu trembesi bisa bertahan lebih lama dibanding beduk kayu nangka. Coba lihat beduk di

50 centimeter sampai 150 centimeter dengan panjang mulai 70 centimeter sampai 225 centimeter. Ia menggunakan bahan baku kayu trembesi dan kulit sapi pilihan. Sementara warna beduk menyesuaikan keing inan pelanggan. Sedangkan, tipe eksklusif dengan bahan jati dan kulit kerbau, harganya mulai dari Rp 7,5 juta hingga Rp 30 juta. Beduk eksklusif ini memiliki ukuran diameter 70 centimeter hingga 170 centimeter dan panjang 110 cm sampai 245 centimeter. Kebanyakan pelangg an Fajar membeli tipe standar deng an ukuran diameter 100 centimeter dan panjang 160 centimeter, seharga Rp 11 juta. Sedangkan untuk ukuran

ujarnya. T i n g g a l kualitas dan pemasarannya saja yang harus ditingkatkan. Saat ini produk Fajar dipakai hampir di seluruh Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah. Di Purwokerto, Jawa Tengah, seorang perajin beduk juga menuai kenaikan pesanan. Perajin tanpa merek usaha itu adalah Eddy Saputra. Menjelang Ramadan ini, ia telah mendapat empat pesanan. Bahkan, pesanan terjauh datang dari sebuah masjid di Ambon. Eddy bertutur, pesanan di bulan puasa biasanya akan meningkat lagi. Adapun di bulan-bulan jauh dari bulan Ramadan, pesanan beduk tak tetap. Kadang ia hanya mendapat satu pesanan dalam dua bulan hingga tiga bulan. Eddy hanya mau mempro duksi beduk bila ada pesanan. Karena itu, tamu yang datang ke rumahnya tak akan melihat beduk menganggur begitu saja.

nangka punya diameter kurang dari 80 centimeter.

eksklusif yang paling banyak dipesan yakni berdiameter 80 centimeter dengan harga Rp 9,5 juta. Bagi Fajar, prospek penjualan beduk tetap stabil, karena alat tabuh ini sudah jadi tradisi kebudayaan dan ritual agama. Sulit membayangkan Ramadan tanpa beduk,

Ini dilakukan Eddy, karena usaha beduk merupakan sampingan buatnya. Beduk buatan Eddy berasal dari kayu trembesi. Ia mendatangkan kayu ini dari Kalimantan. Di Pulau Jawa, sudah sulit menemukan kayu trembesi. Hutan sudah hampir habis

Sedangkan, beduk yang kerap dibuat Eddy berdiameter 1,2 meter hingga 1,5 meter. Kayu trembesi utuh bisa dibuat satu beduk, tidak perlu disambung. Bedanya dengan beduk dari nangka, beduk kayu trembesi yang utuh bunyinya bulat waktu ditabuh, kata Eddy, 53 ta-

Masjid Sunan Ampel. Usianya sudah ratusan tahun tapi masih bagus bunyinya, kata Eddy. Eddy, menggunakan kulit sapi untuk melapisi bagian tabuh. Tapi, bila ia membuat beduk kecil berdiameter 60 centimeter, maka Eddy menggunakan kulit kambing. Biasanya, ia menggunakan kulit sapi dari sapi yang telah berusia tua. Semakin tua usia sapi, semakin kuatlah kulitnya. Karena berkualitas bagus, beduk dari trembesi berdiameter 1,5 meter bisa berharga hingga Rp 100 juta. Sedangkan, beduk dari kayu trembesi sambungan berkisar Rp 35 juta sampai Rp 40 juta. Beduk kecil dengan diameter 60 cm dijual dengan harga Rp 25 juta. Satu beduk biasa dikerjakan tiga pegawai lepas Eddy. Bila pesanan beduk membanjir, Eddy mengerahkan 15 tukang. Pembuatan satu beduk memakan waktu dua bulan. Baginya, usaha pembuatan beduk adalah usaha untuk membangkitkan kembali fungsi beduk yang semakin tenggelam oleh pengeras suara. Beduk adalah bagian dari kebudayaan Islam. Sudah dipakai sejak zaman Wali Songo ketika membangun masjid-masjid. Maka, beduk harus dilestarikan, tutur Eddy. (peluangusaha. co.id)

Kerajinan Serat Agel Makin Menggiurkan Produk kerajinan berbahan serat alami makin banyak peminat. Keunikan bahan dan model mengundang pembeli. Seperti produk kerajinan dari serat agel.

Di Yogyakarta, serat dari pohon gebang ini dibuat tas, topi, dan berbagai bentuk lain. Tak hanya diminati konsumen lokal, produk serat agel diekspor ke berbagai negara. Kerajinan berbahan dasar serat alami kian diminati. Tidak hanya di pasar lokal, kerajinan tangan ini juga diminati konsumen luar negeri. Salah satu serat yang digunakan untuk bahan baku kerajinan adalah serat agel. Serat agel didapatkan dari daun pohon gebang. Ini adalah salah satu varian pohon palem. Serat pohon gebang dipakai untuk bahan pembuatan berbagai produk fesyen seperti tas, topi, dan dompet, karpet, tempat bantal dan taplak meja. Salah satu sentra produksi serat agel ada di Yogyakarta. Selain unik dan klasik, produk anyaman serat agel juga ramah lingkungan. Produk saya 80 persen dipasarkan ke luar negeri, tutur Susmirah, pemilik Jogjavanesia Craft. Beberapa pasar ekspor yang Susmirah rambah adalah Denmark, Taiwan, Jepang, Malaysia, Singapura, Australia, Belanda, Thailand, dan Amerika Serikat. Tak pelak, krisis ekonomi global menurunkan nilai omzet Susmirah. Jika pada tahun 1998, tiap minggu Susmirah mampu mendapat

omzet hingga Rp 70 juta, kini omzetnya hanya Rp 50 juta per bulan. Beda saat krisis ekonomi tahun 1997, produksi kita malah meningkat, ujar perempuan yang sejak umur 14 tahun menekuni kerajinan serat agel ini. Pemain lain adalah Alwan Mukarom dan Choripulanto. Mereka juga menekuni usaha kerajinan serat agel. Alwan adalah pemilik Djogja Souvenir, sementara Choripulanto memiliki rumah produksi Kasih Craft. Alwan memulai usaha kerajinan serat agel sejak tahun 1990-an. Saat ini, ia sudah mengembangkan pemasaran hingga ke Jamaika dan Malaysia. Sekali ekspor, kita bisa mengirim hingga 15.000 item, katanya. Sedangkan Choripulanto masih mengandalkan pasar lokal, seperti Sumatra dan Kalimantan. Walau begitu, ia mengaku tiap bulan mampu mendapatkan omzet Rp 60 juta. Sayangnya, nilai omzet menurun sejak bencana meletusnya Gunung Merapi. Sejak bencana alam itu, pesanan tas berbahan serat pohon agel belum kembali normal. Saya kehilangan hampir 50 persen pesanan, kata Choripulanto. Menurutnya, pohon gebang menjadi pilihan dalam pembuatan aneka kerajinan, kare-

na pohon ini memiliki ranting kuat dan warna alami. Asal kulit pohon tidak ada atau bersih, bisa digunakan untuk anyaman, Choripulanto menjelaskan. Proses pembuatan kerajinan dari serat agel cukup panjang. Hal pertama yang kudu dilakukan, adalah mencari bahan baku serat dari pohon gebang yang banyak terdapat di Yogyakarta. Menurut Choripulanto, untuk membuat satu tas membutuhkan sekitar satu kilogram ranting pohon gebang. Setelah ranting pohon gebang dipilih, ranting lantas dicuci untuk menghilangkan getah. Setelah itu, ranting harus dijemur. Proses penjemuran memakan waktu sehari. Penjemuran dilakukan untuk membuat ranting lebih lentur. Setelah kering, baru masuk dalam proses pewarnaan dan pembuatan model tas. Untuk model, Choripulanto lebih banyak memakai model

rumah Minang, kotak, bentuk sofa dan motif bunga. Ini memang yang paling banyak dicari, katanya. Setelah pemilihan model, langkah selanjutnya adalah proses menganyam. Satu produk tas agel membutuhkan waktu sekitar satu hingga tiga minggu untuk menganyamnya, tergantung motif. Dalam proses itu dibutuhkan ketelitian dan kesabaran. Setelah dianyam dan berbentuk seperti yang diinginkan, masuk tahap ďŹ nishing dengan pemasangan resetling, puring dan kancing.Karena proses yang panjang dan cukup rumit, Choripulanto bersama 12 perajinnya hanya mampu memproduksi 100 tas dari serat agel. Karena rumit, maka satu tas harganya bisa mencapai Rp 55 ribu hingga Rp 250 ribu, katanya. Agar awet, produk serat agel harus dihindarkan dari tempat lembap. (peluangusaha. co.id)


sosialita

6

Kamis, 26 Mei 2011

Pelepasan Kontingen FASI Kota Pontianak Walikota Janjikan Bonus Rp 35 Juta

Kontingen FASI Kota Pontianak foto bersama Walikota Pontianak, Sutarmidji SH MHum.

Walikota Pontianak H Sutarmidji SH MHum melepas Kontingen FASI Kota Pontianak.

PONTIANAK. Rabu (25/5), Walikota Pontianak H Sutarmidji SH MHum melepas kontingen Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) Kota Pontianak yang diketuai Drs Firdaus Zar in MSi. Mereka akan berlaga dalam FASI VIII Kalimantan Barat di Kabupaten Sambas, tanggal 25-29 Mei. Kota Pontianak papar Ketua Kontingen FASI Kota Pontianak Drs Firdaus Zar in MSi mengatakan, mengirim 57 peserta pada FASI se-Kalbar tersebut. Mereka merupakan utusan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Pontianak, Al-Fan, Al-Azhar, Al-Mustaqim, Mujahidin, Al-Amin, Raudhatul Muhtadin, Fastabiqul Khairat, Al-Azhar, Al Hikmah, Kholilullah, Al Kautsar dan Al Fajar. Selain itu, Kontingen FASI Kota Pontianak ditambah official dan orangtua peserta, sehingga jumlahnya menjadi 80 orang. Dalam FASI VIII Kalbar ini, kontingen Kota Pontianak akan mengikuti perlombaan

mewarnai TKA, menggambar TPA, tartil TK, nasyid TKA-TPA, ikrar santri TKA-TPA, azan dan iqamah TKA-TPA, pidato Bahasa Indonesia TKA-TPA-TQA, pidato Bahasa Inggris TQA, pidato Bahasa Arab TQA, cerdas cermat Alquran TKA/TPA, kaligrafi TQA, terjemah lafziyah TQA, hafalan juz amman TQA, dan cerita Islami, jelas dosen STKIP PGRI ini. Kontingen Kota Pontianak termasuk tim yang disegani daerah lain di Kalbar. Sebab, selalu mendapatkan juara umum dalam kegiatan ini. Tercatat, sudah dua kali Kota Pontianak merebut gelar juara umum FASI Kalbar. Insyaallah dengan latihan selama dua bulan dan dilatih oleh ustaz dan ustazah yang sangat berpengalaman di bidangnya masing-masing, kita optimis Kota Pontianak bisa mempertahankan juara umum lagi, harapanya. Di tempat yang sama, Walikota Pontianak Sutarmidji berpesan, agar kontingen berhati-hati dalam perjalanan dan

jangan ngebut di jalan, supaya bisa sampai ke tempat tujuan dengan selamat. Selain itu, jaga kesehatan para peserta agar bisa maksimal dalam mengikuti semua perlombaan. Kami berharap Kontingen FASI Kota Pontianak bisa tampil maksimal dan mendapatkan juara umum. Tunjukkan perilaku dan tingkah laku yang baik di kamp u n g orang, harap Sutarmidji

dalam kata sambutannya di halaman kantornya. Sutarmidji mengingatkan, saat kontingen FASI Kota Pontianak kembali ke Kota Pontianak, ia berjanji akan memberikan bonus sebesar Rp 35 juta. Bonus akan diserahkan saat kita membubarkan Kontingen FASI Kota Pontianak nanti, janjinya. (hakim/*)

Drs Firdaus Zar in MSi

Kontingen FASI Kota Pontianak

Banjir Produk Cina

Pengangguran Makin Tinggi pabrik-pabrik industri lokal mulai ngos-ngosan. Mereka terancam gulung tikar. Kalau sudah begitu, pasti ribuan

tenaga kerjanya dirumahkan, ungkap Arif Mahardi, anggota Komisi IX DPR RI dalam rapat kerja dengan Menakertrans

Muhaimin Iskandar, Rabu (25/5) lalu. Dia menambahkan, pemerintah harus memikirkan masalah tersebut. Terutama apa langkah Kemenakertrans dalam mengatasi mengurangi ancaman pemutusan tenaga kerja besar-besaran. Bagaimana angka pengangguran bisa berkurang lima sampai enam persen pada 2014 mendatang, kalau kondisinya seperti ini, kata Arif dengan nada tanya. Sementara itu, Surya Chandra, pembicara lainnya meng-

kritisi tentang masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia. Ia mempertanyakan, apakah perdagangan bebas disertai dengan bebas masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia. Saya khawatir, tenaga kerja kita akan tergeser dengan tenaga asing. Karena itu, ketentuan bebas di sini harus diperjelas. Masa produk Cina sudah menguasai Indonesia, kini tenaga kerjanya juga mulai masuk dan pelan-pelan akan menggerus pasar tenaga kerja lokal, bebernya. (jpnn)

Produk asal negara Cina, terutama mainan anak-anak mendominasi pasar Indonesia. BANJIRNYA produk asal Cina di pasar Indonesia sebagai konsekuensi pemberlakuan ACFTA memberi dampak nega-

tif pada perekonomian dalam negeri. Faktanya adalah akan membengkaknya jumlah pengangguran akibat banyaknya

PHK. Ini bukan prediksi saja, tapi mulai terjadi. Saya reses ke daerah-daerah, dan melihat

Rapat kerja Komisi IX DPR RI.

UMRAH JUAL RUMAH

SINTANG

CARI SUB DISTRIBUTOR

JUAL RUMAH

LOWONGAN

Komplek Warga Sejahtera Jl. Komyos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

Dicari subdistributor daerah kbptn utk produk Susu Kedelai NATUYA. Bagi yg brmnt Hub : 081522515978

Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813

MELAWI

BANTUAN MODAL

SAMBAS

Ingin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

Hibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

Ingin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

SANGGAU

BENGKAYANG

PEMANGKAT

Komp Batara Indah 1 Blok ii no 18. 2 Lt, 4 kmr, PLN, PDAM. Sebidang tanah jl karet tepi jln luas 10x20. Tanah kaplingan 18x10 d sungai raya dalam. Hub: 08125733579.

Dibutuhkan SPG/SPB. Produk Costumer Goods. Penghasilan min 2jt/bln, Berpengalaman, Usia 18-28 Thn, Min SLTA. Lamaran PO. BOX 8092 ptk

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

Ingin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

Berlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

SINGKAWANG

PAKET 25X TERBIT

2 baris Rp. 100.000 3 baris Rp. 150.000

TERBANG SETIAP HARI DENGAN

BOING 737 PNK - JKT

4x

jam : 07.05, 08.10 11.50, 16.50 Wib Telp. (0561) 734488

JKT - BANJARMASIN

1x

jam : 16.30 Wib Telp. (0511) 58996

JKT - BALIKPAPAN

1x

jam : 07.30 Wib Telp. (0542) 739225

PNK - JOG - SUB (PP)

1x

jam : 14.20 Wib

BALIKPAPAN-TARAKAN

1x

jam: 09.35 Wib Telp. (0542) 887 0808

PONTIANAK-

JKT - P. PINANG

2x

jam : 08.35, 14.30 Telp. (0717) 437 183, 436 980/82

JKT - PEKANBARU

3x

jam : 08.00, 10.40, 16.00 Telp. (0761) 856 031

JKT - PALEMBANG

1x

jam : 13.10

Telp. (0711) 378 666

JKT - JAMBI

2x

jam : 10.50, 14.00 Telp. (0741) 7550643, 7551861

JKT - MEDAN

3x

jam : 07.00, 17.05 13.00, Telp. (061) 451 2080

JKT - PADANG

3x

jam : 07.00, 10.50, 16.20 Telp. (0751) 446600

YOGYAKARTA

Ingin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

JKT - SEMARANG

2x

jam : 06.00, 16.30

Jl Nirbaya No. 7, fas: PLN, PAM, Telp, LT 11x26 LB 8x12, Lokasi Strategis, Hrg 300 Jt nego. Hub : 0561-6589877-081352222937

jam : 16.10, 18.10

jam : 06.00, 07.15, 09.15 14.30, 17.20, 19.20, 21.00 Telp. (031) 504 9666

2x

jam : 09.05, 15.30 (Balikpapan) Telp. (0431) 877 878, 879 674/77

JKT - MAKASAR

3x

jam : 07.14 (SUB), 10.20 21.00 (SUB) Telp. (0411) 365 5255

JKT - KUPANG

jam : 06.00 14.30 (SUB) Telp. (0380) 830555

-SURABAYA

Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor) DISCOUNT 60% GARANSI

PNK - KUCHING

jam : 21.00, 04.00 (SOQ) (Selasa, Rabu, Sabtu) 03.00, 22.45 Jam : 22.45 (UPG) (Selasa, Kamis, Jumat, Minggu) Telp. (0986) 215666, 835, 836, 837, 838

jam : 16.15 Telp. (0778) 458 866

jam : 11.25 (Selasa, Kamis, Minggu) Telp. (082) 244299

JKT - GUANGZHOU Jam. 08.10 (Selasa, Kamis, minggu)

JKT - DENPASAR

2x

Kantor Cabang : Kelapa Gading : (021) 45851555 Bandung : (022) 6046699 DARI TERMINAL 1B BANDARA SOEKARNO-HATTA Computer Sabre/Abacus

PONTIANAK YOGYAKARTA SURABAYA BALIKPAPAN (PP)

PNK - BATAM

jam : 14.50 (Senin, Rabu, Jumat, Sabtu) Telp. (0778) 458 866

PNK - SINGAPURA

TERBANG SETIAP HARI DENGAN

JKT - JEDAH (PP) (PAKET UMRAH)

BOING 737 AIR BUS 319

Selasa, Kamis, Minggu Jam 13.25

-SINGAPURA -JEDAH

Reservasi PONTIANAK

atau hubungi BIRO PERJALANAN ANDA

Telp. (0361) 767 633 jam : 07.10, 14.00, 16.50 Telp. (0778) 458 866

PROGRAM ANGSURAN UMRAH YANG DISELENGGARAKAN BATAVIA AIR BEKERJA SAMA DENGAN PPUH YANG DITUNJUK

(0561)734488

jam : 13.15, 19.45

JKT - BATAM

3x

(021) 3840 888

744880

JKT - MANOKWARI

Telp. (0274) 32262

JKT - MANADO

HUB TELP.

BATAM - MEDAN

jam : 20.00, 22.45 Telp. (0967) 550666, 683, 684

JKT - SURABAYA

7x

SEDOT WC

JKT - JAYAPURA

Telp. (024) 3549888

JKT - YOGYA

2x

JUAL RUMAH

EKO SERVICE

Reservasi JAKARTA

Trust Us To Fly Harga Paket Umrah Mulai

Rp. 12.500.000,Paket Perjalanan Umrah selama 9 hari 7 malam Paket umrah diangsur dengan jangka waktu angsuran: - Paket angsuran 6 bulan - Paket angsuran 12 bulan - Paket angsuran 24 bulan - Paket angsuran 36 bulan


7

sambungan

Kelangkaan BBM, Dampak Minimnya SPBU BENGKAYANG. Papan bertulisan bensin dan solar habis menjadi pemandangan biasa bagi warga ibu kota Kabupaten Bengkayang. Salah satu sering terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) disebabkan minimnya SPBU. Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot SPd mengatakan, keterba-

tasan jumlah SPBU di Bengkayang menjadi penyebab terjadinya kelangkaan BBM, sehingga pasokan BBM untuk daerah Bengkayang hanya sedikit dan tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat. SPBU di Kota Bengkayang hanya satu-satunya saja di Jalan Sang-

gau Ledo, sedangkan masyarakat yang membeli BBM tersebut bukan hanya dari warga lokal, tetapi penduduk Kabupaten Landak juga menyerbu ke sini, ungkap Gidot di temui di Kantor Camat Bengkayang, belum lama ini. Ketua Umum DPC Demokrat Kabupaten Bengkayang ini menjelas-

kan, warga Kabupaten Landak yang banyak membeli BBM di SPBU Bengkayang yang berada di Jalan Sanggau Ledo berasal dari Simpang Tiga sampai ke Tunang. Sedangkan masyarakat Bumi Sebalo dari Kecamatan Bengkayang, Lumar, Ledo, Teriak, Suti Semarang dan Sungai Betung.cah)

padanya sejak dirinya di ekspos melalui koran ini. Bahkan, ayah empat anak ini mengaku terkejut lantaran dihubungi teman lamanya yang bertugas di Kantor Gubernur Kalbar. Terimakasih atas beritanya, sebab teman lama saya

di Pontianak dan kebetulan bertugas di kantor Gubernur sempat menghubungi saya setelah baca di koran, kata Mas Munir kepada Equator via telephon, kemarin. Sebelumnya, Munir juga mengaku ingin menjalani pengo-

batan di rumah sakit. Hanya saja, dia berpikir karena tidak punya biaya. Memang sih berobat sudah gratis ditanggung pemerintah, tetapi kan untuk keluarga yang jaga di rumah sakit perlu biaya untuk makan, ujar Munir. (bersambung)

CPNS 2010 sudah jenuh dan lelah menunggu persoalan NIP yang tidak kunjung tuntas. Sementara mereka harus menanggung kehidupan, memiliki banyak hutang dan tidak memiliki pekerjaan. Sebab, tidak sedikit tenaga honorer atau pegawai swasta karena sudah diumumkan keluar, memutuskan mundur. Semua ini karena t idak

terakomo dirnya NIP CPNS Kubu Raya, tegasnya. Di samping itu, lanjut Bontot, CPNS yang lulus akan membuat perhitungan atau chaos kepada oknum ataupun orang-orang yang membuat masalah ini. Data-data mereka sudah dikantongi. Bukan tidak mungkin juga, kita akan menjatuhkan mereka. Kita akan lakukan

itu, karena sudah sangat terlalu kita dikerjakan, ungkap dia. Bontot yang mewakili suara kawan-kawannya juga menuntut Kemenpan dan RB dengan bahasa sederhana untuk mengakomodir keinginan dan menolak rekomendasi BKN. Kita sudah jenuh. Tunggu saja tanggal main dari kami, pungkasnya. (oen)

prov Koni Kalbar terkait status pemegang hak pakai. Dengan alasan somasi tersebut tidak beralasan, tuturnya. Menurut Usman, surat permohonan telah dilayangkan Asisten Gubernur Kalbar yang membidangi Administrasi dan Umum perihal kerjasama kepada para pengelola. Tujuannya melakukan pembersihan terhadap lokasi. lantaran telah ada kerjasama antara Pemprov Kalbar dengan pihak ketiga dimanfaatkan untuk pembangunan. Dengan adanya pembangunan pusat bisnis yang besar ini menunjukkan kalau Kalbar telah maju dan berkembang. Serta efek yang dirasakan nantinya yakni berkurangnya pengangguran. Karena pusat bisnis yang akan dibangun melibatkan banyak tenaga kerja lokal. Seharusnya kita dukung, bukan malah menentang, pintanya. Ketua Umum KONI Kalbar, Sy Machmud Alkadrie menyatakan IMI tidak akan menuntut ganti rugi. Waktu saya tanda tangan inikan sebagai ketua IMI bukan sebagai ketua KONI, inikan punya KONI. Waktu saya sebagai ketua IMI, lapangan itu saya bangun sendiri bukan pakai uang negara, ujarnya. Oleh karena itu, lanjut Machmud, IMI tidak ada urusan dengan pihak ketiga. Ini tanah koni, sehingga tidak relevan adanya pihak yang akan mengambil alih. Sampai saat ini tidak ada tercetus dihati nurani

saya untuk minta ganti rugi, ungkapnya. Menurut Machmud, Ketua Umum Koni Kalbar berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Koni, memiliki hak untuk mengangkat dan memberhentikan anggota kepengurusan Koni. Itu hak prerogatif Ketua KONI. Saya akan memplenokan dia (Sy Usman Almutahar,red). Sehingga Saya berhak memberhentikan salah satu anggota yang mengkhianati Koni, tegasnya. Ia menambahkan, asal mula lahan tersebut milik Koni. Namun kini, sertifkat lahan telah beralih ke pemerintah. Sehingga dia merasa tidak keberatan atas penggunaan lahan tersebut asalkan diperuntukkan sebagai sarana olahraga. Saya tidak keberatan lantaran bukan aset saya. ini negara punya. KONI juga bagian dari pemerintah. Tapi, berdasar UU olahraga, barang siapa yang memindahkan atau mengalihfungsikan prasarana olahraga akan diancam hukuman 5 tahun dan denda. Jika ini untuk dibangun sarana olahraga silahkan saja. Saya setuju saja, ini negara punya, paparnya. Machmud menyayangkan, upaya pengambilalihan lahan tidak menggunakan aparat negara. Kalau pemerintah mau, pakailah Satpol PP. Ada apa di balik ini semua, kesalnya. (oen/sul)

Pemkab Kayong gratis ditanggung Pemkab lewat Dinas Kesehatan Kayong Utara, jelasnya. D bagian lain, Mas Munir mengaku telah banyak mendapatkan support atas derita yang dijalaninya. Support dan dukungan bahkan do a terus mengalir

NIP Belum Ia menambahkan pada intinya CPNS tetap meminta dan menuntut hak mereka. NIP adalah harga mati dan harus dikeluarkan hingga tanggal 30 Mei 2011. Kalau digantung terus, bukan saja CPNS lulus yang akan berdemo. Keluarganya juga akan turun. Dan kalau mau besar kita akan besarkan, katanya.

.... . dari halaman 1

SertiďŹ kat KONI mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM. Salah, jika pihak lain mengatakan bahwa KONI itu tidak berbadan hukum, tegasnya. Sengketa lahan antara Pengprov KONI Kalbar dengan Pemprov Kalbar kian memanas. Hingga kini belum ada kata sepakat. Bertindak selaku pemegang mandat berdasar surat dikeluarkan Pemprov Kalbar, Sy Usman Almutahar mengaku hanya sebagai pelaksana tugas. Saya hanya selaku pelaksana tugas dari Pemprov Kalbar. Jikalau ada pihak yang komplain, silakan mengadu secara langsung ke pemerintah, ujar Sy Usman Almutahar, kepada sejumlah wartawan di lokasi sengketa, kemarin. Usman mengatakan, selaku pemegang mandat berdasarkan surat no 593/29/TU-AS III yang dikeluarkan Pemprov Kalbar, maka tugasnya untuk melakukan pemagaran atas tanah hak pengelola lahan milik Pemprov seluas 64.030 m2 terletak di Jalan A Yani dan Jalan MT Haryono. Surat dikeluarkan Pemprov Kalbar dengan ditandatangani oleh Gubernur Kalbar melalui Asisten III, Kartius. Dalam surat tugas ditembuskan keberbagai pihak. Diantaranya Gubernur Kalbar, Sekda Prov Kalbar, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Prov Kalbar serta direktur PT Citra Putra Nusantara, jelasnya.

.... . dari halaman 1

.... . dari halaman 1

Padahal sebelumnya, lanjut Usman, tertanggal 2 Mei 2008, Ketua Pemprov IMI Kalbar pernah membuat surat pernyataan yang dibubuhi materai Rp 6000 menyatakan diri tidak akan menuntut ganti rugi. Serta mendukung sepenuhnya atas rencana pembangunan kawasan bisnis di area GOR Pangsuma. Anehnya seorang pemimpin organisasi tidak mengetahui proses administrasi yang baik. Padahal proses pelaksanaan ini telah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku, ungkapnya. Ia menjelaskan, berdasarkan surat keputusan Gubernur Kalbar dijelaskan penetapan status penggunaan barang dan aset milik pemerintah Kalbar di Jalan A Yani pada Dispora Kalbar. Dengan memutuskan status tanah adalah satu diantara aset Pemprov Kalbar. Berdasarkan penyerahan dari Koni Kalbar dengan surat pernyataan pelepasan hak atas tanah. Kemudian tanah tersebut telah berbalik nama atas Koni Kalbar menjadi Pemprov Kalbar. Gubernur Kalbar pernah melayangkan surat somasi ditujukan pada Ketua Umum Koni Kalbar, Sy Machmud Alkadrie terkait surat yang dilayangkan kepada Kepala BPN RI mengenai proses peralihan, kata Usman. Dijelaskan Usman, surat tersebut berisikan agar pihak BPN RI tidak memproses peralihan hak atas tanah. Serta meminta untuk mencabut somasi dari Peng-

Spesial Promo

IDACHI STORE STORE 50 Disc

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak FS 728-6 Treadmill 6 fungsi

New Orbitrack Hanya 5.350 / 2.988 Ribu

Hanya 7.950 / 3.988 Ribu

FS 523-C Treadmill Manual

Selama Persediaan MASIH ADA Tgl 28 Mei s/d 3 Juni 2011

New Europa Pan Hanya 800 / 388 Ribu

Hanya 5.750 / 2.888 Ribu

S/d

Hanya 408

Ribu

Kamis, 26 Mei 2011

STKIP PGRI sialakan memberdayakan mereka sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, lanjut Samion. Dibandingkan lulusan sekolah kependidikan yang lain, lulusan STKIP-PGRI Pontianak memiliki banyak keunggulan. Selama kuliah, mereka sudah dididik menjadi tenaga guru yang benar-benar dapat menjadi pendidik. Saat memberikan kuliah, saya selalu mengingatkan jadi guru itu diguru dan ditiru. Artinya, mereka tidak hanya harus bisa memberikan pelajaran, tapi juga dapat menjadi contoh yang baik bagi anak didiknya, ucapnya. Di STKIP-PGRI Pontianak, masalah sikap dan tingkah laku mahasiswa sangat diperhatikan. Mahasiswa yang kuliah di sana

.... . dari halaman 1

harus menjaga sikap bagaimana menjadi guru yang baik. Mahasiswa juga harus menjaga pakaian. Selama kuliah, mereka tidak boleh mengenakan baju yang kurang sopan, termasuk mengenakan celana atau rok berbahan jeans. Ini merupakan salah satu nilai tambah para lulusan STKIP. Menurut Samion, saat ini iklim pendidikan selalu terjebak pada nilai akademis yang dicapai. Padahal pendidikan juga harus memerhatikan nilai moral atau perilaku tenaga pendidik. Akibat kondisi ini, Indonesia mengalami krisis moral dan kehilangan karakter bangsa. Sekarang baru mulai diperbaiki. Dan salah satu jalan untuk mem-

Oknum Disdik itu sedang terjadi pemadaman listrik di dusun tersebut. Salah seorang mencoba menghubungi Muharam yang sedang acara zikir. Namun tak kunjung datang. Setelah lama menunggu, sekitar pukul 21.00 pintu digedor warga. MJ langsung kami sergap, tetapi masuk kembali ke dalam rumah. Sekitar pukul 21.30, MJ kabur lewat pintu depan dan dikejar warga, tapi lolos, ujar Asfaat, Rabuin, Jimmy dan Yusuf bersama beberapa warga lainnya. Lolosnya MJ ini karena warga fokus menjaga di bagian belakang karena berpikir sampannya ada di belakang rumah. Pengintaian ini dilakukan karena sering ada isu perbuatan tidak senonoh yang dilakukan MJ setiap malam Selasa, maka masyarakat berinisiatif mengintai, ujar Asfaat. Warga malah berencana mengarak pelaku seandainya tak lolos. Sayangnya lolos, padahal kalau dapat akan kami ikat di jembatan agar menjadi tontonan warga karena telah merusak rumah tangga orang lain, ujar salah seorang warga. Muharram tampak terpukul dengan peristiwa. Sebetulnya sudah lama warga mengingatkan, namun sang suami tak percaya begitu saja. Setelah kejadian ini, Muharam menyesalkan peristiwa itu. Saya mempertanyakan langsung ke istri saya tentang peristiwa memalukan tersebut. Istri saya mengatakan MJ sudah dua kali datang diam-diam ke rumahnya. Sekarang istri

saya sudah saya pulangkan ke rumah keluarganya di Kembayat Kecamatan Sejangkung, ujar Muharam. Upaya ini ditempuh Muharam karena masyarakat Desa Tebas Sungai sangat marah akibat perbuatan tabu tersebut. Asmara sejak SMP Dari perkawinannya dengan Ssn pada 1985 hingga sekarang telah memiliki 3 orang anak 3 dan seorang cucu. Selama pernikahan ini kami tidak ada masalah dengan istri, saya juga tidak tahu kenapa istri tega berselingkuh. Saya terpukul, ujar Muharam lirih. Muharam telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Tebas, Selasa (24/5). Saya hanya minta proses hukum ditegakkan, karena MJ merupakan seorang yang bekerja di lembaga pendidikan tetapi merusak rumah tangga orang dan mempermalukan nama Dusun Mawar, ujar Muharam seraya meminta hukumannya harus jelas. Dijelaskan Muharram, dari penuturan istrinya diakui bahwa MJ mengincar Ssn sejak SMP. Waktu itu MJ bekerja sebagai pesuruh sekolah, tetapi upayanya untuk mendekati Ssn selalu gagal. Ini terus dilakukannya hingga sekarang dan tidak jera-jera. Padahal MJ sudah memiliki anak cucu. Istri saya juga sudah memiliki cucu. Kenapa setelah menjadi Nek Aki dan Nek Wan mereka begitu, saya juga bingung, kata Muharram dengan nada kesal.

Awas Adu masyarakat. Pemprov itu punya aparat yakni Satpol PP. Kenapa harus menggunakan jasa orang lain, kata dia. Dia berharap Pemprov dalam hal ini Gubernur Kalbar lebih bijak menyikapi permasalahan ini. Sebab, nama institusi sebesar Pemprov dipertaruhkan di sini. Masyarakat bisa menilai sejauh mana dukungan dan hati nurani pemprov terhadap insan dan masyarakat olahraga Kalbar, pungkasnya. Tanggapan juga datang dari Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kubu Raya, Umar Haji Abdul Manan. Ia mendukung langkah KONI Kalbar mempertahankan agar asset olahraga tidak diambil alih oleh pihak ketiga. Mau dikemanakan insan olahraga jika sampai asset olahraga di ambil oleh pihak ketiga, tegas Umar kepada wartawan di ruang kerjanya.

FS 1023

Home Gym

Hanya 9.500 / 5.188 Ribu

FS 1405-A Hanya 3.750 / 1.988 Ribu

Slimming Suit Hanya 800 / 398 Ribu

Cocok Untuk Melayani Pesan Antar

Hanya 1.280 / 1.128 Ribu

Kasur Intex Hanya 575 / 278 Ribu

Air Climber

Air Walker

Sandal Refleksi Hanya 300 / 198 Ribu

Niuba

Song Ling Hand Massager

Hanya 495 / 228 Ribu

Hanya 575 / 238 Ribu

1

: Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Hanya : Grosir dan Eceran Minggu : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim) SMS 087883556888

.... . dari halaman 1 Warga Marah Di tempat yang sama, Bakran alias Enet, Tokoh Masyarakat Kecamatan Tebas meminta agar MJ diproses sesuai aturan hukum karena telah merusak rumah tangga orang lain. Masyarakat sudah marah. Dalam hal ini perlu ketegasan aparat hukum menindaknya. Kepada Disdik, MJ harus dipecat karena merusak citra pendidik dan PNS, tegas Enet. Rabu (25/5) pagi, MJ sempat dipanggil H. Guntur Kepala Dusun Melati Desa Tebas Sungai tempat MJ tinggal. Disaksikan warga lainnya, MJ mengakui kesalahannya. Kapolsek Tebas, AKP Mulyadi ditemui Equator membenarkan adanya laporan kasus perzinaan. Laporan ini akan segera kita tangani sesuai prosedur. Dalam kasus ini MJ dan Ssn akan dikenakan pasal 285 dengan ancaman hukuman di bawah 4 tahun, kata Kapolsek di hadapan para wartawan. Di tempat terpisah, Sekretaris Disdik Kabupaten Sambas H Jusmadi kepada wartawan berjanji akan memanggil pelaku. Informasi ini memang sudah kami dengar, tetapi kita masih menunggu, ujar Jumadi. Kepala Dinas Pendidikan, kemarin, masih ada kegiatan di Pemda. Kasus ini akan kita pelajari dan dilaporkan ke BKD. Dari BKD nantinya akan diserahkan ke Bupati. Setelah itu Bupati menugaskan Inspektorat mengecek kejadian dan melaporkan kembali ke Bupati apa sanksi yang akan diberikan kepada MJ, jelasnya. (edo)

.... . dari halaman 1 Sehingga, Umar mendesak agar masalah ini diusut dengan tuntas. Dan segera mencari aktor yang bermain dibalik permasalahan ini. Apalagi, Pemprov Kalbar tidak pernah menyurati KONI terkait rencana pemagaran, bahkan tidak menawarkan solusi terbaik untuk mengatasi sengketa kepemilikan lahan. Seharusnya Pemprov Kalbar, KONI serta pihak ketiga duduk satu meja membicarakan sengketa kepemilikan lahan dan seluruh asset, tuturnya. Ia juga setuju jika Ketua KONI Kalbar dengan tegas tidak akan melepaskan asset olahraga berupa tanah seluas 28 hektar tersebut. Apalagi untuk kepentingan bisnis, tegasnya Lebih lanjut, Umar sangat menyayangkan ketika KONI sedang berjuang untuk membangun olahraga di Kalbar, harus

Kasus Bansos Perwakilan Kalbar melakukan audit regular terhadap Laporan Keuangan Pemprov tahun anggaran 2008, termasuk dana Bansos tahun 2006 hingga tahun 2008. Terhadap laporan keuangan tersebut, BPK memutuskan tidak menyatakan pendapat alias disclaimer opinion (DO).

perbaiki hal tersebut tentu saja dengan menyiapkan tenaga pendidik yang bermoral, jelas pria kelahiran Kembayan, Kabupaten Sanggau, 12 Juli 1962 itu. Jumlah 325 mahasiswa yang diwisuda kemarin semuanya berijazah strata-1 (S-1). Dari jumlah itu, 158 merupakan lulusan program study Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), 80 lulusan Matematika (MTK), dan 87 lulusan Bimbingan Konseling (BK). Prosesi lulusan berlangsung meriah dan diisi atraksi drum band STKIP serta tarian tradisional. Kegiatan tersebut juga dihadiri unsur Muspida, perwakilan perguruan tinggi, serta ribuan orang tua dan family para wisudawan/wisudawati. (bdu)

Penyebab DO, BPK tidak meyakini beberapa item penggunaan anggaran. Jumlah terbesar diketahui berada pada sektor penggunaan dana Bansos untuk KONI, serta beberapa item anggaran lainnya. Untuk meneliti penggunaan dana tersebut, BPK Perwakilan Kalbar kemudian membentuk tim Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT). Tim yang berjumlah lima orang itu melakukan penelitian dengan fokus utama penelitian dana Bansos dan bantuan untuk KONI. Dari hasil penelitian PDTT, BPK Perwakilan Kalbar mengindikasikan adanya kerugian negara. Indikasi ini selanjutnya diproses oleh BPK Perwakilan Kalbar dan BPK Pusat yang hasilnya menemukan empat item penggunaan Bansos bermasalah. Empat item itu adalah temuan dana Bansos untuk KONI Kalbar dan Dewan Pembina Fakultas

KEHILANGAN BPKB Mobil Daihatsu KB 8708 E, NK: MHKSPRDHE4K000292, NS: 9276932, a.n YUDIUS BPKB tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

dihantam dengan pengambilalihan lahan oleh pemerintah. Padahal, kata dia, KONI kini sedang bersusah payah mencari dana memenuhi kebutuhan atlet, mulai dari honor, konsumsi dan penyediaan peralatan. Pemerintah bukannya membantu, justru mematahkan perjuangan tersebut, tegasnya. Ketika ditanya apakah mengetahui pusat kegiatan olahraga dipindahkan di Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Umar mengaku tidak mengetahui keberadaan pusat olahraga itu. Hingga saat ini saya tidak tahu dimana letaknya, ucapnya. Untuk itu, dirinya meminta semua pihak mendukung perjuangan KONI membangkitkan olah-raga di Kalbar, terutama persiapan menjelang Pra PON dan PON XVIII.(oen)

.... . dari halaman 1 Kedokteran Untan, yang digunakan untuk menalangi pinjaman pimpinan dan beberapa anggota DPRD Kalbar kepada Sekretariat Daerah sebesar Rp 10,07 miliar. Kemudian pengeluaran keuangan KONI Kalbar oleh Wakil Bendahara KONI kepada Satgas Pra-PON sebesar Rp 1,368 miliar yang tidak dipertanggungjawabkan. Selanjutnya ada pengeluaran keuangan KONI Kalbar oleh Wakil Bendahara KONI Kalbar kepada Satgas Pelatda PON XVII sebesar Rp 8,59 miliar. Yang terakhir ada ketekoran kas KONI Kalbar tahun 2009 yang terindikasi kerugian daerah sebesar Rp 2,114 miliar. Polda baru menetapkan satu tersangka, yakni mantan wakil bendahara KONI, Iswanto. Saat pemberian Bansos itu, UJ masih menjabat sebagai Ketua Umum KONI sekaligus gubernur Kalbar. Jadi gubernur banyak persoalan. Tidak mengurus penggunaan uang, ucap UJ. UJ menegaskan, persoalan keuangan ada pada Sekda dan Biro Keuangan. Sementara dirinya selaku Ketua Umum KONI tidak mungkin harus terjun mengurusi persoalan keuangan tersebut. Polda tentu lebih hafal, tuntas UJ. (bdu)


8

Kamis, 26 Mei 2011

Puluhan Ribu Massa Banjiri Kampanye ASRI Cerdas, Jujur, Berpengalaman, Merakyat. Coblos Nomor 2

Adrianus saat kampanye di Menjalin

Adrianus saat orasi pada kampanye di lapangan Bintang Pahauman

Karolin Margret Natasa putri Ketua PDIP Kalbar Cornelis saat orasi

PAHAUMAN. Sekitar 50 ribu massa membanjiri kampanye perdana pasangan calon bupati dan wakil bupati periode 2011-2016, DR Drs Adrianus Asia Sidot MSi-Herculanus Heriadi SE atau yang disingkat ASRI di lapangan Bintang Pahauman, Selasa (24/5) pukul 14.00 hingga selesai. Pasangan nomor urut dua diusung PDI Perjuangan dan didukung 14 partai politik dengan julukan pasangan ASRI CERMAT (Cerdas, Jujur, Berpengalaman, Merakyat) ini, mendapat sambutan antusias dari puluhan ribu pendukungnya saat kampanye dengan dihibur artis papan atas Julia Perez (Jupe). Selain Adrianus dan Heriadi berorasi politiknya, sejumlah juru kampanye secara bergiliran berorasi seperti Karolin Margret Natasa, Minsen, M Jimi. Sementara itu pada kampanye hari kedua di zona tiga dipusatkan di Kecamatan Menjalin, juga dihadiri sekitar 7.000-an massa dan diramaikan artis Melinda yang menggebrak lapangan sepak bola Menjalin dengan Cinta Satu Malamnya. Adrianus dalam orasinya mengatakan bahwa dirinya selama memimpin Landak sudah ter-

bukti banyak pembangunan. Mulai dari pertanian, jalan, sekolah dan lainnya. Sedangkan untuk yang masih belum dibangun akan dibangun di masa yang akan datang. Masyarakat sudah melihat selama ini banyak jalan dan bangunan yang sudah dirasakan, dan petani mendapat bantuan alat handtractor (traktor tangan) dan segala pupuk. Maka jika masyarakat ingin lebih maju harus pilih nomor dua, ujar Adrianus disambut antusias massa. Menurutnya, Adrianus jika masih menjadi bupati akan melanjutkan dan menyejahterakan masyarakat, sesuai dengan visi dan misi yang ada selama ini. Sementara itu, Cawabup Heriadi dalam orasinya menegaskan, dirinya dicalonkan untuk calon wakil bupati mendampingi Adrianus melalui proses yang panjang. Bukan pakai sogok tapi diseleksi oleh partai dan ini merupakan pasangan serasi dan cocok. Coblos nomor dua, ajak Heriadi. Sementara itu, hari ini, Kamis (25/5), kampanye ASRI dilangsungkan di Kuala Behe dan Air Besar. (rie) Narasi : Kundori Foto : Tim ASRI

Istri Adrianus saat berjoget ria saat kampanye di Pahauman

Heriadi saat orasi pada kampanye di lapangan Bintang Pahauman

Artis Melinda saat menghibur kampanye pasangan ASRI di Menjalin lewat lagu andalannya Cinta Satu Malam

pasangan ASRI saat diarak massa saat kampanye bersama dari gedung DPRD Landak

ng seman kung ASRI ya

mpanye

enghadiri ka

gat dalam m

Pendu

Julia Perez saat menghibur masyarakat di kampanye di Pahauman

Artis Jupe saat menghibur pasangan calon

Cabup Adrianus saat berjoget dengan artis Jupe

Puluhan ribu massa saat kampanye


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran

Hubungi: Bagian Pemasaran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Lalin

PATR LI

Kamis, 26 Mei 2011

Rumah Mewah Dilahap Api Dua Unit Motor Ikut Terbakar angga Maliki mengatakan, dirinya sedang menonton televisi, tibatiba mendengar tetangga depan rumahnya berteriak kebakaran. Dia langsung keluar rumah, dilihatnya api sudah berkobar besar. Kaget melihat api, saya masuk dan mengajak anak dan istri keluar rumah untuk menyelamatkan diri, kata Sudarman.

Petugas Polsek Utara memeriksa surat kendaraan bermotor ketika razia didepan markasnya, Selasa (256). ARMAN

Surat Tak Lengkap, Motor Ditilang PONTIANAK. Polsek Utara kembali menggelar razia sepeda motor di halaman markasnya, Rabu (25/5) sekitar pukul 08.30-09.00. Sebanyak sepuluh unit pengendara roda dua tidak memiliki kelengkapan surat-surat berkendaraan dan ditilang. Sedangkan 15 pengendara lainnya mendapatkan teguran polisi. Polisi memeriksa 120 unit kendaraan yang melintas di kawasan Pontianak Utara. Sejumlah pengendara roda dua kelabakan, mengetahui adanya razia. Bahkan menghindari razia, banyak pengendara yang memutar haluan kendaraanya. Mereka ada yang berhenti, menunggu razia selesai, baru melanjutkan perjalanannya. Ada sekitar 120 unit kendaraan yang kita periksa, 10 unit kendaraan kita tilang, karena

Pencurian

SYAMSUL ARIFIN

SIANTAN. Hanya menjual lima karung pupuk milik PT Sentana, Lukman alias Budiman berurusan dengan polisi. Perusahaan tersebut melaporkan warga Desa Wajok Hilir ke Mapolsek Siantan, Selasa (24/5) sekitar pukul 23.30. Kapolsek Siantan, IPTU Lely Suheri didampingi Kanit Reskrim, IPDA Muslimin menjelaskan, penangkapan Lukman bermula dari laporan PT Sentana. Dalam laporannya, PT Sentana mengaku keberatan atas pencurian lima karung pupuk yang dilakukan tersangka. PT Sentana melalui perawakilannya, Saudara Karmawan melapor pada Selasa (24/5) pukul 22.30. Laporan tersebut terkait penjualan lima karung pupuk yang dilakukan tersangka. Satu jam kemudian, kami mengamankan tersangka di rumahnya, kata Lely. Perbuatan merugikan perusahaan itu bermula ketika tersangka diminta PT Sentana mengirim seratus karung pupuk.

Halaman 12

Warga Gang Nilam Sari, Lamtoro, Jalan Kom Yos Sudarso menyaksikan api yang menghanguskan kediaman Maliki, Selasa (256).

PONTIANAK. Dua rumah milik Maliki, 48, di Gang Nilam Sari, Lamtoro, Jalan Kom Yos Sudarso hangus terbakar, Selasa (24/5) pukul 22.30.

Maliki tidak sempat menyelamatkan harta benda, selain mobilnya. Hingga kini belum diketahui apa penyebab kebakaran tersebut. Api membesar

dari sebelah kanan rumah Maliki. Para tetangganya panik dan menyelamatkan barang-barang mereka. Saksi mata, Sudarman, 55, tet-

Dua Polisi Tewas, Kapolda Was-was

KBP Mukson Munandar. SYAMSUL ARIFIN

P ONT IANAK . Tewasnya dua anggota polisi setelah ditembak perampok di Palu membuat Kapolda Kalbar Drs Brigjen Sukarwadi Dahlam was-was. Kapolda memerintahkan kepada jajarannya, baik di Polda, Polres maupun Polsek-Polsek agar memperketat dan waspada terhadap orang yang tidak dikenal. Supaya pelaku tidak kembali mengancam keselamatan anggota polisi, ungkap AKBP Muk-

son Munandar, Kabid Humas Polda Kalbar, Rabu (25/5). Modus perampokan di Palu, melumpuhkan polisi sebelum menguras uang di Bank BCA. Meskipun tidak ada barang berharga maupun uang yang hilang, namun dua nyawa polisi melayang. Diharaapkan kepada anggota, jika keluar kantor dalam jam dinas, harus bersama teman, demi antisipasi hal-hal

Halaman 12

Penjual Sate Gelapkan Mobil PONTIANAK. Menggelapkan mobil Xenia berplat 1459 VK di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, DD, 29, dibekuk di Pontianak. Pelaku ditangkap saat bekerja di bengkel rakitan parabola, Komplek Permata Asri, Jalan Sultan Hamid II, Pontianak Timur, Rabu (25/5). Penangkapan dilakukan atas kerja sama Polsek Timur dengan Polsek Ciamis. Dua anggota Polsek Ciamis meminta bantuan Polsek Timur. Sebab disinyalir pelaku berada di kawasan Pontianak Timur. Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Bibit Triyono memerintahkan

Halaman 12

Kepala Wartawan Dipangkong Polisi

Halaman 12

Jual Pupuk, Sopir Dikerangkeng

Sambil berteriak minta tolong, warga sekitar yang mengetahui kebakaran, langsung membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Usai dihubungi, petugas pemadam kebakaran dan kepolisian mendatangi lokasi kebakaran. Di dalam rumah Pak Maliki, api sudah besar sekali, ungkapnya.

Kanit Reskrim, IPDA H Sayuti beserta anak buahnya untuk melakukan penyelidikan mengenai keberadaan pelaku. Tim dibagi menjadi dua bagian. Satu tim mengecek keberadaan pelaku di rumahnya. Sementara tim lainnya, mengintai di tempat kerja, ujar Bibit. Setelah beberapa jam melakukan pengintai, akhirnya diketahui DD berada di tempat kerjanya. Polisi langsung mengamankan DD dan langsung digelandang ke Mapolsek Timur. DD sendiri mengakui perbuatannya, menggelapkan mobil dengan

molen tersebut. Ketika itulah seorang kernet meneriakinya dengan kata-kata kasar. Mutadi menoleh ke belakang dan kernet tersebut menyuruhnya berhenti dan dia pun berhenti. Kernet itu mengejarnya yang masih di atas sepeda motornya. Saat itu kernet tersebut bilang, mau aku pukul kau. Mendengar ancaman seperti itu, saya pun menyahut, silakan kalau bapak berani, ungkap Mutadi. Tak lama setelah itu, ada seseorang memukul kepala bagian belakangnya dengan cukup keras. Beruntung saja Mutadi masih mengenakan helm, jadi tidak terlalu terasa, meski setelah kejadian itu dia merasakan pusing.

Halaman 12

PELUMAS APA YG COCOK BUAT KENDARAAN KITA? Semua jenis oli pada dasarnya sama. Yakni sebagai bahan pelumas agar mesin berjalan mulus dan bebas gangguan. Sekaligus berfungsi sebagai pendingin dan penyekat. Oli mengandung lapisan-lapisan halus, berfungsi mencegah terjadinya benturan antar logam dengan logam komponen mesin seminimal mungkin, mencegah goresan atau keausan. 5100 ESTER 10W-40 menjaga kestabilan dan menjamin pengurangan friksi, bahkan pada suhu ekstrim atau beban berat. 5100 ESTER 10W-40 menjamin kinerja kopling basah yang eďŹ sien maupun keawetan kotak perseneling. Produk 5100 ESTER Fitur Semi-sintetis, mengandung ester. Mengurangi bising dan aus. Standar SAE/DOT 10W40. MOTUL 5100 sesuai untuk mesin 4-tak dengan kotak perseneling terpadu dan bisa digunakan dalam semua kondisi jalan dalam kota dan lintas alam.

cara digadaikan kepada orang lain. Kejahatan tersebut sudah diniatkan DD. Penjual sate di Ciamis itu mau gulung tikar dan bermaksud merantau ke Pontianak. Kemudian pada 15 Januari 2011, saya sewa mobil rental milik Pak Yasir. Saat itu, uang sewanya Rp350 ribu selama satu hari, kata DD. Setelah disewa, DD pun meminta bantuan adiknya untuk menggadaikan mobil tersebut Rp10 juta. Awalnya DD hanya mendapatkan uang Rp8 juta. Kemudian sisanya dijanjikan akan ditransfer. Saya

Halaman 12

PONTIANAK. Arogansi polisi kembali terjadi. Mutadi, wartawan Kalbar Online dipukul kepalanya saat melintas di Jalan Kom Yos Sudarso, Rabu (25/5). Warga Jalan Karet tersebut melapor ke Propam Polresta Pontianak. Diceritakan Mutadi, dirinya melintas di Jalan Kom Yos Sudarso mengendarai sepeda motor Yamaha Mio. Mutadi beranjak dari rumahnya menuju pelabuhan Dwikora untuk liputan. Setelah tiba di lokasi proyek betonisasi, tak jauh dari Gang Jeruk, Jalan Kom Yos Sudarso, situasi sedang ramai. Ketika itu kendaraan dari arah Martadinata diperbolehkan melintas. Sementara kendaraan yang menuju ke arah Martadinata menunggu giliran. Sekitar lima meter sampai di jalan yang sudah dibeton, ada truk molen pengangkut semen cair akan mundur. Seorang kernet meminta Mutadi menepi. Sambil berjalan perlahan, Mutadi menepi melintas di hadapan kernet truk

Buktikan dulu baru boleh ngomong?

Info Hubungi : DAYA MOTOR MOTUL CP. Bheny 085245315588, Amus 085750244470, Alexander 087818087266 Dapatkan di bengkel-bengkel terdekat. Istana Motor, Global Jaya Motor, Putri Jaya Motor, Galery Motopart,dll DD diamankan ke Mapolsek Timur. ARMAN


kubu raya

10

Kamis, 26 Mei 2011

Menuju Perubahan

PLN-Satpol PP Sisir Lokasi Permainan Layangan

musyawarah kite

Target Juara Umum SUNGAI RAYA. Sebanyak 57 santri berangkat ke Kabupaten Sambas, mewakili Kontingen Kabupaten Kubu Raya sebagai peserta pada Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) se-Kalbar, 26-29 Mei 2011. Santri berjumlah 57 orang. Sementara jumlah kontingen yang kita utus sebanyak 130 orang. Kita menargetkan menjadi juara umum, karena kita telah melakukan berbagai persiapan untuk mengikuti kegiatan itu, ungkap Guntoro, Ketua Rombongan Fasi Kubu Raya kepada wartawan, Rabu (25/5). Menurutnya, 57 santri tersebut telah disaring dan merupakan santri dengan prestasi terbaik di bidangnya. Itu yang membuat Pemkab Kubu Raya menjadi optimis kontingen yang diutusnya bisa mendapatkan juara umum. Guntoro, mengatakan pada Fasi sebelumnya, kontingen Kubu Raya berhasil menduduki peringkat kedua. Dibayang-bayangi kontingen dari Pontianak. Belajar dari pengalaman tersebut, Pemkab Kubu Raya telah mempersiapkan sebaik mungkin para santri yang telah ditempa cukup lama, untuk mengikuti kegiatan tersebut. Yang jelas, sesuai pesan Bupati Kubu Raya, kita akan memberikan yang terbaik bagi kabupaten. Untuk itu, kita mengharapkan doa dan dukungan dari masyarakat, katanya. Terpisah, Bupati Muda Mahendrawan, berpesan kontingen bisa konsentrasi saat bertanding. Kita hanya berpesan kepada para peserta untuk tenang, fokus dalam bertanding. Karena dengan ketenangan, apa yang akan dicapai pasti bisa terwujud, ucapnya. Untuk peserta, Pemkab melakukannya dengan sistem penyaringan dari Taman Pendidikan Alquran dan pesantren di tiap kecamatan. Selama pertandingan nanti, kita juga berharap agar peserta dapat menjaga kesehatan, dan memerhatikan pola makan. Kalau peserta sampai sakit, tentu tidak akan bisa maksimal saat bertanding nanti, pungkasnya. (oen)

SUNGAI RAYA. Guna menekan gangguan eksternal penyebab padamnya listrik di wilayah Kalbar, khususnya di Kabupaten Kubu Raya, PLN Wilayah Kalbar di-back up Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kubu Raya, menyisir lokasi permainan layangan dengan tali kawat, Selasa (24/5). Kepada wartawan, Deputi Manager Komunikasi dan Hukum PLN Wilayah Kalbar, M Doing mengatakan, lokasi utama razia adalah kawasan yang dijadikan arena permainan layangan yang dekat dengan jaringan transmisi 150 KV. Selain itu juga tim menyisir kecamatan Sungai Raya, hingga Sungai Kakap, tuturnya. Menurut Doing, kawat layangan menjadi penyebab black out sistem kelistrikan. Apalagi ketika mengenai transmisi berkapasitas besar. Pemain layangan di wilayah Kubu Raya banyak menggunakan tali kawat baja, untuk mengait benang layangan yang putus saat masih di udara. Namun, ketika kawat layangan mengenai jaringan listrik, tidak hanya merugikan PLN, akan tetapi, masyarakat selaku konsumen juga dirugikan kalau sampai listrik padam. Tak sedikit akibat kawat layangan itu jatuh korban jiwa. Maka kita selalu mengingatkan, kalau mau bermain layangan, jangan menggunakan tali kawat. Itu sangat berbahaya, dan mengganggu sistem kelistrikan kita, katanya. Pentingnya razia, lanjut Doing, karena sekitar 70 persen gangguan listrik berasal dari tali kawat layangan. Sedangkan sisanya berasal dari gangguan pembangkit, transmisi dan distribusi listrik. Kita gencarkan terus razia layangan ini. Kalau dari internal PLN, tidak ada

Petugas Satpol PP menertibkan permainan layangan di Pontianak, belum lama ini. (dokumen)

e-KTP, Masalah Kependudukan Terselesaikan SUNGAI RAYA. Penerapan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) diharapkan dapat menangkal identitasidentitas ganda yang kerap terjadi di masyarakat. Jadi dengan adanya e-KTP, banyak problem yang akan terselesaikan. Jangan ada pembiaran, karena kita pun juga akan ikut salah, ungkap Bupati Muda Mahendrawan, kepada wartawan usai membuka sosialisasi penerapan e-KTP, Rabu (25/5). Bupati, mengaku bersyukur wilayahnya masuk dalam

gelombang pertama bersama dengan 97 dari 497 kabupaten/ kota dalam penerapan e-KTP yang penerapannya selama 100 hari. Ditargetkan tingkat keberhasilan untuk di Kubu Raya minimal 80 persen, dari jumlah penduduk sudah memiliki e-KTP, tegasnya. Menurutnya, tidak gampang menerapkan e-KTP. Mengingat letak geografis Kubu Raya yang relatif sulit sebagai daerah perairan. Sehingga dibutuhkan kerja keras dari semua pihak. Saya akan turun dan kawal

langsung program ini. Kita harus sukses. Dilakukan secara massif, serta bekerja secara massal. Apalagi ada sidik jari yang harus diambil. Karena itu, kita semua mulai dari RT, desa, camat dan instansi terkait mesti bekerja keras untuk mencapai target itu, tuturnya. Bupati optimistis program tersebut bakal sukses. Tidak lagi menunggu berhari-hari, dalam beberapa jam e-KTP bisa langsung dibawa pulang. Saya merasa penerapan e-KTP menjadi tantangan, karena banyak effect domino

yang bakal muncul ketika indentitas tidak tertib. Apalagi telah melakukan kesepahaman dengan Mendagri untuk program nasional tersebut, katanya sembari mengatakan kalau hal ini ini sangat penting dalam percepatan proses pembangunan database identitas. Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kubu Raya, Lilik Kurniasih, mengatakan saat ini instansinya mulai mensosialisasikan program tersebut. Efektif pelaksanaannya dimulai Agustus. Sistemnya seperti membuat surat izin

mengemudi (SIM). Pembuatannya dipusatkan di kantor kecamatan masing-masing. Mekanismenya seperti buat SIM. Masyarakat bisa langsung datang ke kantor camat, mendaftar, dan langsung difoto di tempat, serta dibubuhi sidik jari dan tanda tangan, jelasnya. Setelah itu, data tersebut akan diinput langsung ke Dinas Dukcapil Kubu Raya, yang kemudian ke Dinas Dukcapil Kalbar. Dan seterusnya akan di input oleh pemerintah pusat.(oen)

masalah. Kita siap memberikan listrik untuk masyarakat, ucapnya. PLN Wilayah Kalbar mengalami kerugian karena padam total akibat layangan. Di tahun 2010, kerugian mencapai Rp 1,105 miliar karena PLN tidak dapat menjual 1,713 juta kilo watt hour (KWH) ke konsumen. Selain kerugian karena tidak dapat menjual energi listrik, layangan yang menggunakan benang kawat juga dapat mengancam kerusakan mesin pembangkit dan jaringan PLN lain. Kalau benang baja mengenai jaringan listrik dapat menimbulkan hubung singkat. Hal itu membuat mesin bekerja lebih berat, sehingga terjadi pemadaman total. Untuk mengembalikan ke posisi normal, setidaknya dibutuhkan waktu dua hingga tiga jam, pungkasnya. Terpisah, Kepala Satpol PP Kabupaten Kubu Raya, Andi Asriadi, mengaku razia layangan baru pertama kali dilakukan bersamasama dengan PLN. Namun, kalau Satpol PP sendiri sudah sering merazia pemain layangan yang menggunakan kawat. Ini sesuai Perda No. 4 tahun 2010 tentang Ketertiban Umum. Sehingga masyarakat harus menaati peraturan yang berlaku, ungkapnya. Dia mengimbau masyarakat, khususnya anak-anak untuk tidak bermain layangan menggunakan tali kawat. Permainan layangan menggunakan tali kawat selama ini lebih banyak mudarat daripada manfaat. Ditanya apa sanksi terhadap pemain layangan yang menggunakan tali kawat, Andi, menjelaskan sesuai Perda, jika seseorang kedapatan bermain layangan menggunakan tali kawat akan didenda Rp 50 juta atau 6 bulan kurungan. (oen)

gema kabupaten pontianak INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJI’UN

DPC PDI PERJUANGAN Kabupaten Pontianak Mengucapkan

Turut Berduka Cita Sedalam-dalamnya Atas Meninggalnya

Hj. Bessek Delima binti H Andi Pademui Dalam usia 84 Tahun

Ibunda H. Rahmad Satria, SH, MH (Ketua DPRD Kabupaten Pontianak) Telah Pulang Ke-Rahmatullah pada Pukul 24.50 WIB di RS. Antonius Pontianak Almarhumah dimakamkan pada Rabu Pukul 10.00 WIB ditempat pemakaman Keluraga Desa Wajok Hilir Kecamatan Siantan. Semoga Almarhummah Diterima Amal Ibadahnya, Diampuni Segala Khilafnya serta dilipatgandakan Amal Kebaikannya oleh Allah S.W.T. Keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan keiklasan, ketabahan, kesabaran dan selalu dalam Iman dan taqwa kepada Allah S.W.T.

Tertanda

Ketua

Sekretaris

H. Rusli Abdullah, SE

Amon Amed, S.Th

Bendahara

Suherman Khouw

Ibunda Rahmad Satria Berpulang MEMPAWAH. Innaillahi wa innaillahi rojiun, keluarga besar Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria berduka cita. Ibunda tercinta, Hj Bessek Delima binti Andi Pademui, meninggal dunia dalam usianya 84 tahun. Almarhum mengembuskan

napas terakhirnya, Rabu (25/5) sekitar pukul 01.00 dini hari di RS Antonius Pontianak. Ratusan pelayat memenuhi rumah duka di Desa Wajok Hilir, Kecamatan Siantan. Para kerabat, sahabat, pejabat daerah Kabupaten Pontianak dan masyarakat, hadir memberikan

INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJI’UN

DPC Partai Demokrat Kabupaten Pontianak

penghormatan terakhir kepada almarhum. Jenazah kemudian dimandikan dan dikafankan oleh pihak keluarga. Selanjutnya, ratusan pelayat ikut mengantar almarhumah ke liang lahat, tempat peristirahatan terakhir di Tempat Pemakaman Umum (TPU)

Desa Wajok Hilir. Atas nama pribadi dan lembaga DPRD, kami mengucapkan bela sungkawa dan duka cita, atas meninggalnya Ibu Hj Bessek Delima yang juga ibunda dari Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, kata Wakil Ketua DPRD, Amin

INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJI’UN

DPC Partai Demokrat Kabupaten Pontianak

Mengucapkan

Mengucapkan

Turut Berduka Cita Sedalam-dalamnya Atas Meninggalnya

Turut Berduka Cita Sedalam-dalamnya Atas Meninggalnya

Hj. Bessek Delima binti H Andi Pademui

Hj. Bessek Delima binti H Andi Pademui

Dalam usia 84 Tahun

Dalam usia 84 Tahun

Ibunda H. Rahmad Satria, SH, MH

Ibunda H. Rahmad Satria, SH, MH

(Ketua DPRD Kabupaten Pontianak)

(Ketua DPRD Kabupaten Pontianak)

Tertanda

Tertanda

Ketua

Sekretaris

Ketua

Sekretaris

Sabli Awaludin SE

Syamsuardi, SE

TauÀk Urochman, SE

Wahyu Akbar SH

Hery/Equator

Almarhumah Hj Bessek Delima. Aminin. Mudah-mudahan seluruh amal ibadah almarhum diterima Allah SWT, dan diberikan tempat yang terbaik disisi-Nya. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan ini, tukasnya. (hry)

INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJI’UN

INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJI’UN

INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJI’UN

Anggota DPRD Kabupaten Pontianak Berserta Staf

Pemerintah Kabupaten Pontianak Beserta Jajarannya

DPD II Partai Golkar Kabupaten Pontianak

Mengucapkan

Mengucapkan

Turut Berduka Cita Sedalam-dalamnya Atas Meninggalnya

Turut Berduka Cita Sedalam-dalamnya Atas Meninggalnya

Hj. Bessek Delima binti H Andi Pademui

Hj. Bessek Delima binti H Andi Pademui

Dalam usia 84 Tahun

Dalam usia 84 Tahun

Ibunda H. Rahmad Satria, SH, MH

Ibunda H. Rahmad Satria, SH, MH

(Ketua DPRD Kabupaten Pontianak)

(Ketua DPRD Kabupaten Pontianak)

Telah Pulang Ke-Rahmatullah pada Pukul 24.50 WIB di RS. Antonius Pontianak Almarhumah dimakamkan pada Rabu Pukul 10.00 WIB ditempat pemakaman Keluraga Desa Wajok Hilir Kecamatan Siantan.

Telah Pulang Ke-Rahmatullah pada Pukul 24.50 WIB di RS. Antonius Pontianak Almarhumah dimakamkan pada Rabu Pukul 10.00 WIB ditempat pemakaman Keluraga Desa Wajok Hilir Kecamatan Siantan.

Semoga Almarhummah Diterima Amal Ibadahnya, Diampuni Segala Khilafnya serta dilipatgandakan Amal Kebaikannya oleh Allah S.W.T.

Semoga Almarhummah Diterima Amal Ibadahnya, Diampuni Segala Khilafnya serta dilipatgandakan Amal Kebaikannya oleh Allah S.W.T.

Keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan keiklasan, ketabahan, kesabaran dan selalu dalam Iman dan taqwa kepada Allah S.W.T.

Keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan keiklasan, ketabahan, kesabaran dan selalu dalam Iman dan taqwa kepada Allah S.W.T.

Tertanda

Tertanda

Wakil Ketua

Wakil Ketua

H. Rusli Abdullah, SE

H.Amin. H. Aminin

Wakil Ketua

Sekretaris Dewan

Sabli Awaludin

H. Anwar S.Ip

Bupati Pontianak

Wakil Bupati Pontianak

Drs H Ria Norsan, MM.MH

Drs H. Rubijanto

Plt Sekda Kabupaten Pontianak

Gst Ramlana S.Sos

Mengucapkan

Turut Berduka Cita Sedalam-dalamnya Atas Meninggalnya

Hj. Bessek Delima binti H Andi Pademui Dalam usia 84 Tahun

Ibunda H. Rahmad Satria, SH, MH (Ketua DPRD Kabupaten Pontianak) Telah Pulang Ke-Rahmatullah pada Pukul 24.50 WIB di RS. Antonius Pontianak Almarhumah dimakamkan pada Rabu Pukul 10.00 WIB ditempat pemakaman Keluraga Desa Wajok Hilir Kecamatan Siantan. Semoga Almarhummah Diterima Amal Ibadahnya, Diampuni Segala Khilafnya serta dilipatgandakan Amal Kebaikannya oleh Allah S.W.T. Keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan keiklasan, ketabahan, kesabaran dan selalu dalam Iman dan taqwa kepada Allah S.W.T.

Tertanda Ketua Harian DPD Partai Golkar

Sekretaris DPD Partai Golkar

H. Dudung AS, S.Sos

Herman AP SE


11

singkawang Spektakuler

suare kite

Rencana Pembangunan Bandara Singkawang

Ora et Labora

HK Minta Dukungan DPR

Singkawang. Pada pembukaan sawah di kawasan Pai o, Kampung Tainam, Kelurahan Nyarumkop, Kecamatan Singkawang Timur, Walikota Singkawang Dr Hasan Karman berpesan kepada masyarakat untuk Ora et Labora, yakni bekerja sambil berdoa. Masyarakat hendaknya bekerja sambil berdoa atau dalam ungkapan populernya Mordiadi disebut Ora et Labora, karena Hasan Karman tidak mungkin bekerja tidak diimbangi doa, atau hanya berdoa tetapi tidak bekerja, kata Walikota Hasan Karman di tengah hutan kawasan Pai o, kemarin (25/5). Ora et Labora merupakan ungkapan dari bahasa Latin yang menekankan pada pentingnya bekerja keras sambil berdoa. Keduanya tidak dapat dipisahkan untuk menghasilkan suatu kesuksesan yang dicita-citakan. Ingat, kita tidak akan dapat mengubah nasib kita, kalau bukan kita sendiri yang mengubahnya, pesan Hasan. Oleh karenanya, Hasan menyambut baik diadakannya ritual Mutih Tanoh, atau ritual pembukaan lahan sawah yang dilakukan masyarakat di kawasan Pai o. Berarti disini ada keseimbangan, dimana masyarakat bekerja untuk membuka lahan secara bergotong royong, juga disertai dengan berdoa kepada Tuhan, paparnya. Respon positif Hasan terhadap kegiatan masyarakat Nyarumkop itu, diantaranya dengan rela bersusah payah tiba di kawasan Pai o menempuh semak-semak dengan berjalan kaki sekitar beberapa kilometer. Karena kawasan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan bermotor. Terkait dengan rute yang ditempuh untuk menemui masyarakat Dayak Salako yang mengadakan ritual pembukaan lahan itu, Hasan merasa sebagai hal biasa. Tidak apa, ini kan acaranya masyarakat kita, lagi pula ini kan olahraga, yang namanya olahraga kalau tidak dipaksakan susah juga, ucapnya sambil menyeka keringat yang bercucuran di wajahnya. Untuk sampai di kawasan cetak sawah milik masyarakat Dayak Salako Nyarumkop, setidaknya dibutuhkan jarak tempuh sekitar 5 kilometer dari jalan raya. Sedangkan rute yang dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat hanya beberapa kilometer saja, sisanya harus berjalan kaki mengikuti jalan setapak, paling tidak dibutuhkan waktu sekitar setengah hingga satu jam jalan kaki. (dik)

Singkawang. Kedatangan Anggota Komisi V DPR RI dimanfaatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang untuk meminta dukungan, bagi pembangunan Bandar Udara (Bandara) di Kota Pariwisata ini. Kita meminta agar Komisi V DPRRI, selaku wakil rakyat di Senayan yang membidangi infrastruktur, bisa menyuarakan rencana pembangunan bandara di Singkawang, kata Walikota Singkawang Dr Hasan Karman (HK) ketika menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI di kediamannya, Selasa (24/5) malam.Hasan menjelaskan, keberadaan Bandara ini sangat penting untuk menunjang pembangunan perekonomian demi mendongkrak kesejahteraan masyarakat Kota Singkawang. Semuanya sudah kita siapkan, hanya izin mendirikan bandara dari Kementerian Perhubungan saja yang belum, ungkapnya. Dia menjelaskan, Pemkot Singkawang sudah menyusun studi kelayakan dan rancangan umum

Tingkatkan Koordinasi Paloh. Koordinasi mesti dilakukan penyelenggara even yang bertujuan meningkatkan pariwisata Kabupaten Sambas. Tujuannya, supaya kegiatan yang digelar event organizer (EO) bisa sinkron dengan program pemerintah, kecamatan dan desa. Apalagi bila dilaksanakan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, seperti Pantai Temajuk. Dengan adanya kerjasama, tentu mempermudah pelaksanaan. Dalam hal ini, koordinasi waktu pelaksanaan. Adanya gebrakan masyarakat sangat baik sekali dalam mempromosikan wisata yang ada di Kabupaten Sambas, makanya kerjasama ini penting, kata Yudi, Camat Paloh kepada Equator, Senin (24/5) di Sambas. Yudi berharap, setiap even wisata yang dilaksanakan dapat memberikan kontribusi nyata bagi daerah. Wujudnya papar Yudi, kegiatan yang dilaksanakan bisa berjalan lancar dan bisa diketahui umum. Makanya kerjasama yang dilaksanakan harus berlandaskan koordinasi, sehingga pemerintah daerah bisa mendukung penuh setiap kegiatan yang diselenggarakan masyarakat. Apalagi tujuan kegiatan sesuai dengan program pemerintah, imbaunya. (edo)

Tiga Prinsip Kebijakan Desentralisasi Sambas. Wakil Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH mengatakan, ada tiga hal prinsip yang berubah secara drastis, setelah diberlakukannya kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah tahun 2000. Pertama sebut Juliarti, otonomi daerah secara nyata telah mendorong demokratisasi yang semakin dalam ke tengah-tengah masyarakat. Ini terlidr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH hat dari indeks partisipasi politik masyarakat, serta aspek partisipasi pemerintahan daerah yang mengalami peningkatan secara signiďŹ kan, paparnya. Prinsip kedua, otonomi daerah telah menumbuhkembangkan iklim kebebasan berkumpul, berserikat dan mengemukakan pikiran secara terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat. Inilah yang membuat seluruh masyarakat dapat berpartisipasi secara lebih luas untuk turut serta membangun daerah, sesuai potensi dan kemampuan yang ada, jelasnya. Ketiga, dengan desentralisasi yang telah berjalan selama ini, maka berbagai kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat tidak lagi harus melalui proses panjang dan berbelit-belit. Prosesnya jadi sangat eďŹ sien dan responsif, kata Juliarti kepada wartawan, belum lama ini. Dijelaskan Juliarti, Pemkab Sambas juga harus memahami dan melaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penerapan Standar Pelayanan Minimal. Pemkab tegasnya, diminta menjaga kualitas pelayanan publik dengan menerapkan standar pelayanan minimal sebagai parameter kinerja pelayanan dasar. Supaya dapat memberikan kepastian kualitas pelayanan bagi masyarakat, serta memberikan ruang bagi mereka untuk ikut berpartisipasi, pungkasnya. (edo)

juga menyampaikan berbagai potensi lainnya di Kota Seribu Kelenteng ini kepada Anggota Komisi V DPR RI, yaitu Muhidin M Said, Etha Bulo, Lazarus, Bahrum Daido beserta rombongan. Di tempat yang sama, Anggota Komisi V DPR RI, Muhidin M Said selaku ketua rombongan mengatakan, tidak masalah bila daerah menginginkan berdirinya bandara. Asalkan apa yang dicanangkan sudah sesuai aturan yang ada, serta prosedural, katanya. Namun, tambah dia, layak tidaknya pembangunan bandara di suatu daerah tentunya harus dikomunikasikan dengan Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI. Disana akan diketahui, layak atau tidak, misalnya ditinjau dari sisi manfaat, ekonomis, jumlah penumpang, kesiapan landasan, kapasitas pesawat. Semua butuh pengkajian terlebih dahulu, papar Muhidin. Dia tidak dapat menjanjikan untuk

Walikota Singkawang Hasan Karman menyerahkan plakat kepada Anggota Komisi V DPR RI. menyuarakan aspirasi dari Pemkot Pontianak ke pemerintah pusat, karena tidak semua aspirasi bisa langsung disampaikan. Pemkot hendaknya menghadap Direktorat yang mengurusi bandara. Disanalah nanti diketahui apa yang kurang dan kelayakan pendirian bandara. Setelah

dikaji berbagai masalahnya, barulah DPR siap memperjuangkannya, jelas Muhidin.Terkait kedatangan rombongannya ke Kota Singkawang, Muhidin mengatakan untuk menyusun Rancangan Undang-undang (RUU) Pengganti UU 38/2004 tentang Jalan. (dik)

Warga Nyarumkop Buka 100 Hektar Sawah

Ne Colen (bertopi) merapal doa-doa kepada Jubato disaksikan Walikota Singkawang dan petani. mordiadi

SAMBAS

tumpahansalok

pembangunan bandara. Selain itu, investor sudah bersedia menanamkan modalnya untuk membangun tempat berlandasnya pesawat. Hasan memaparkan, sebagai daerah sentra produksi tanaman pangan dan destinasi pariwisata yang menjanjikan di Kalbar, Kota Singkawang sangat membutuhkan adanya bandara. Setiap tahun, para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara banyak berkunjung ke Singkawang, kata Hasan. Tetapi, tambah Hasan, selama ini para wisatawan tersebut hanya mengandalkan transportasi darat, yang notabene membutuhkan waktu lebih lama untuk tiba ke Kota Singkawang dari Bandara Supadio Pontianak. Harapannya, dengan adanya bandara, akses ke Singkawang lebih mudah serta dapat meningkatkan mobilitas barang dan jasa, jelasnya. Selain menyampaikan hasrat masyarakat Kota Singkawang yang ingin mempunyai bandara, Hasan

Kamis, 26 Mei 2011

Singkawang. Sejak sekitar 30 tahun silam, masyarakat kampung Tainam, Kelurahan Nyarumkop, Kecamatan Singkawang Timur tidak menanam padi. Kini, berdasarkan kesepakatan semua pihak, dibukalah sawah seluas 100 hektar secara bergotong royong di kawasan Pai o. Ini bukti kalau kearifan lokal dengan semangat gotong royong di Kota Singkawang masih hidup. Mudah-mudahan apa yang dilakukan ini diberkati Jubata (Tuhan, red), kata Dr Hasan Karman (HK), Walikota Singkawang ketika membuka lahan persawahan di kawasan Pai o, Kampung Tainam, Nyarumkop, kemarin (25/5).

Pembukaan sawah seluas 100 hektar itu diresmikan Walikota HK dengan Natagk Tarik Anyangk atau memotong bambu yang sudah diikat dengan kain merah, disaksikan para sesepuh adat, tokoh masyarakat, para petani dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang turut ke kawasan Pai o. Ketika melakukan salah satu prosesi atau ritual Mutih Tanoh, HK mengenakan Kapoa k Delapan Penjuru Mata Angin, yakni ikat kepala yang terbuat dari kulit kayu, atribut khas Dayak Salako. Usai membuka secara resmi pembukaan cetak sawah, HK berpesan kepada masyarakat untuk tidak patah semangat dalam

membangun Kota Singkawang di tengah keterbatasan anggaran daerah. Dia juga mengharapkan instansi terkait terus membina para petani yang bersusah payah membuka lahan secara mandiri. Pembukaan sawah dilakukan dengan ritual Mutih Tanoh. Menurut adat Dayak Salako, ritual ini sebagai salah satu upaya membersihkan dan meminta izin kepada Tuhan yang disebut Jubato. Ritual Mutih Tanoh ini dihadiri para petani dan instansi terkait ini dimulai dengan nyangohont, yakni merapal doa-doa yang dilakukan Ne Colen, salah seorang Tetua Adat Dayak Salako.(dik)

sambas terigas

Burhanuddin Canangkan Gerakan Sambas Membaca Sambas. Jadikan membaca sebagai budaya bagi masyarakat Sambas. Memanfaatkan waktu senggang dengan membaca harus digulirkan sejak anak-anak. Pesan itu disampaikan Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid saat mencanangkan Gerakan Sambas Membaca, Rabu (25/5) di Aula Kantor Bupati Sambas. Pencanangan gerakan yang diselenggarakan Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sambas ini dihadiri Kepala Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah Provinsi Kalbar, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan undangan. Kegiatan pencanangan tersebut juga ditandai dengan penandatanganan Piagam Gerakan Kabupaten Sambas Membaca dan penyerahan kartu perpustakaan bagi Bupati Sambas, Ir H Burhanuddin A Rasyid. Selain itu, kegiatan ini juga dirangkai dengan hiburan lomba bercerita siswa Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI). Pak De sapaan akrab Bupati Sambas dalam sambutannya meminta, upaya seperti ini harus terus dilakukan dan dikembangkan. Tujuannya agar setiap ada waktu, anak-anak mengisi waktu dengan membaca, imbaunya. Gerakan Sambas Membaca terang Burhanuddin, merupakan gerakan moral yang diharapkan dapat menggugah seluruh komponen masyarakat agar memahami pentingnya membaca dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memperoleh ilmu pengetahuan dari membaca, masyarakat dapat mengembangkan kemampuannya secara mandiri, baik kualitas maupun sumber

Asman

Bupati Sambas, Ir H Burhanuddin A Rasyid didampingi Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sambas, HA Manan membuka pencanangan Gemar Membaca daya manusia (SDM). Oleh karena itu, Gerakan Sambas membaca diharapkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan kegemaran membaca dan menulis di kalangan masyarakat, terutama pelajar dan mahasiswa demi menyongsong masa depan yang lebih baik, tuturnya. Burhanuddin meminta, Gerakan Membaca dapat memajukan pendidikan yang menjadi komitmen Pemkab Sambas. Oleh karena itu, gerakan ini harus

didukung dengan pemberdayaan perpustakaan dan fasilitas yang menyediakan bahan bacaan bagi masyarakat, seperti taman bacaan, perpustakaan keliling, perpustakaan desa dan juga pusat kegiatan belajar masyarakat. Ini yang harus kita perjuangan agar masyarakat mudah mendapat bacaan, tegasnya. Di tempat yang sama, Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sambas H Abdul Manan mengatakan, langkah mencanangkan

gerakan ini sebagai upaya pemerintah untuk menuntaskan buta aksara. Berdasarkan hasil identiďŹ kasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, daerah kita telah tuntas buta aksara kurang dari 1 persen. Semula jumlah buta aksara sekitar 13.506 orang dan telah berhasil dibelajarkan semua sejak tahun 2005 hingga 2010, ungkapnya. Namun demikian, jelas Abdul Manan, belum dapat dinyatakan berhasil 100 persen karena dengan rentang waktu dan kendala yang

dihadapi sebagai tantangan individu warga masyarakat. Hingga saat ini penyandang buta aksara sekitar 30 persen dari jumlah 13.506 orang tersebut. Jika tidak dilakukan dari sekarang, pencanangan gemar membaca kemungkinan akan kembali lagi. Oleh karenanya Gerakan Sambas Membaca dan pemberdayaan perpustakaan menjadi salah satu upaya menuntaskan buta aksara, tegasnya. (edo)

Pecat Oknum PNS Selingkuh Tebas. Uray Edi Mulia, tokoh masyarakat Kecamatan Tebas mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sambas memecat MJ, oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dipergoki berselingkuh bersama SSN, warga Desa Tebas Sungai Kecamatan Tebas, Senin (23/5). Akibat perselingkuhan itu, MJ telah merusak rumah tangga

Muharram (suami SSN, red). Ini harus dipertanggungjawabkan MJ, karena masyarakat sangat marah dengan kejadian tabu yang dilakukan itu, kata Uray Edi Mulia saat mendampingi Muharram di Polsek Tebas kepada Equator, Rabu (25/5). Ditegaskan Uray Edi, dampak dari perbuatan MJ sangat merusak citra institusi pendidikan

Kabupaten Sambas. Sebagai PNS UPT Disdik, perbuatan MJ harus cepat disikapi oleh Disdik Kabupaten Sambas. Disdik kabupaten Sambas harus memberikan sanksi berat dengan memecat MJ, desak Dewan Penasehat Laskar Merah Putih (LMP) Kalbar ini. Pria yang akrab disapa Abah ini, juga meminta aparat hukum Polsek Tebas menindak pelaku

dengan hukuman yang setimpal, karena perbuatannya telah menodai rumah tangga orang lain, pencemaran nama baik kampung dan pelanggaran adat istiadat serta norma agama. Karena zina merupakan hal tabu, tapi yang berat ialah pencemaran nama kampung oleh MJ yang telah berbuat zina di rumah warga Desa Tebas Sungai, tegasnya. (edo)

Uray Edi Mulia


12

apai kato kito

Rencana Tutup Jalan PT Erna Batal

melawi membangun Lelang Menyimpang, Bupati Ambil Alih Kamis, 26 Mei 2011

alih langsung. Dalam artian bukan ambil alih lelang, namun saya ikuti jalannya lelang itu. Jika ada masalah ya, saya copot (pejabat yang bermasalah, red), ungkap H Firman Muntaco SH MH, Bupati Melawi saat ditemui, kemarin (25/5). Lebih lanjut Firman mengatakan, seluruh pelelangan yang dianggap bermasalah dan menyimpang, maka

Nanga Pinoh. Upaya korban PHK PT Erna Djuliawati yang akan melakukan aksi tutup jalan koridor PT Erna di KM 37 Desa Bora Kecamatan Sayan, 21 Mei lalu, ternyata batal dilakukan. Pasalnya jika pemblokiran bisa berujung kerusuhan. Hal tersebut disampaikan Camat Sayan, Salim Bahrun. Untuk membatalkan pemblokiran tersebut, Salim sudah bertemu dengan para korban PHK dan menjelaskan bahwa tindakan tersebut dapat memicu gejolak sosial dengan masyarakat setempat. Kita melarang aksi tutup jalan karena ini akan berdampak sosial dan menimbulkan keresahan masyarakat bahkan bisa mengarah pada kerusuhan, kata Salim saat ditemui wartawan di Kantor Pemkab melawi, Rabu (25/5). Diterangkannya, para unsur Muspika Sayan termasuk dirinya sudah bertemu dengan korban PHK untuk membicarakan persoalan mereka melalui jalur musyawarah. Tuntutan dari eks para pekerja di PT Erna Djuliawati log unit II Kalteng, base camp Bukit Beruang KM 97 akan dimusyawarahkan bersama perwakilan perusahaan. Termasuk melibatkan Dinas Tenaga Kerja dari Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalteng. Kita juga sudah berkoordinasi dengan kabag Humas PT Erna terkait dengan persoalan ini. Dari pertemuan dengan pihak PT Erna, perusahaan tersebut sudah setuju untuk melakukan pertemuan dengan para pekerja yang di PHK oleh PT Erna, paparya. Direncanakannya, unsur muspika Kecamatan Sayan juga akan ikut diundang pada pertemuan nanti. Namun sangat disayangkan, waktu pertemuannya belum bisa disampaikan karena belum ada kesepakatan tentang waktu pertemuan. Saya berharap semua pihak bisa bersama-sama ikut menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Melawi ini, harapnya. (ira)

Nanga Pinoh. Proses tahapan pelelangan tahun 2011 mulai berjalan. Kalau ditemukan penyimpangan, Bupati Melawi langsung ambil alih, untuk menghindari kondisi yang tak diinginkan. Prinsip saya, tidak pernah mencampuri teknis lelang. Kecuali yang ada penyimpangan atau ada permasalahan, maka akan saya ambil

2005-2011, Penderita HIV Melawi Capai 15 Orang

Danyon 642 Tinjau Pelatihan UST

Nanga Pinoh. Penderita HIV di Melawi dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2011 mencapai 15 orang. Jumlah tersebut merupakan rekapitulasi dari total penderita HIV yang mulai di data oleh Dinas Kesehatan Melawi. Seperti yang diungkapkan Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Melawi, Ahmad Jawahir. Diterangkannya, dari 15 orang tersebut, empat rang diantaranya sudah terkena HIV/Aids sehingga meninggal dunia. Keberadaan para penderita HIV juga tetap dirahasiakan. Jumlah penderita HIV ini sendiri bisa meningkat bila saja terdapat VCT atau Voluntary Counseling and Testing di Melawi. Kalau ada, mungkin bisa saja data penderita HIV atau AIDS lebih besar, ugkap Ahmad ditemui wartawan, kemarin. Penderita HIV tidak bisa diobati. Saat ini hanya ada pil anti retroviral (ARV) yang diberikan secara cuma ‒ cuma kepada penderita HIV untuk menekan perkembangbiakan virus HIV. Dari Dinas Kesehatan sendiri tidak ada program khusus untuk menangani para penderita HIV tersebut. Mungkin baru tahun depan diusulkan untuk dibangun VCT di Melawi, pungkasnya. (ira)

tidak akan segan-segan dibatalkan alias di copot. Kalau perlu saya batalkan, saya batalkan. Walaupun resikonya kepada proses hukum, tidak ada masalah, ucapnya. Menurut pria nomor satu di Melawi ini, jika proses pelelangan yang menyimpang dan tidak sesuai aturan membuat masalah, maka tidak akan dilakukan. Sebab hal

tersebut berkaitan dengan proses pembangunan di Melawi. Saya tidak pernah mundur kalau hal itu memang saya anggap untuk kepentingan masyarakat, paparnya. Berkenaan dengan proses lelang, tahun ini terakhir Dinas Melakukan lelang. Sebab tahun depan seluruh proses pelelangan dilakukan langsung oleh badan lelang daerah.

Badan lelang daerah tersebut merupakan tenaga fungsional di Pemkab Melawi. Jadi tugas dari badan lelang daerah ini adalah melelang seluruh belanja-belanja yang ada di Melawi. Kini tinggal saya yang saya mencari orang-orang credible (bertanggungjawab) untuk di tempatkan di badan lelang daerah tersebut, tukasnya mengakhiri. (ira)

KONI Hasilkan Beberapa Program Unggulan Nanga Pinoh. Dalam melakukan pembenahan internal organisasi, para pengurus komite olahraga nasional Indonesia (KONI) melakukan rapat. Dalam rapat memperoleh beberapa hasil program. Seperti penempatan sekretariat baru, pembentukan koordinator pada tingkat kecamatan, akan melakukan monitoring dan pembinaan terhadap keberadaan, serta kegiatan pengurus-pengurus cabang olahraga. Menurut Ketua KONI Melawi, Abang Tajudin, penempatan sekretariat baru tersebut dengan pertimbangan karena lebih representatif, guna kelancaran kegiatan KONI. Dengan tempat yang baru tersebut KONI akan membenahi tertib

Nanga Pinoh. Komandan Bataliyon (Danyon) 642/Kapuas, Letkol Infantri Amin TauďŹ k, tinjau pelatihan Uji Siap Tempur (UST) tingkat regu di lingkungan Kompi Senapan A Yonip 642/Kapuas di Nanga Pinoh. Selain meninjau pelatihan UST tersebut, Danyon juga melakukan silaturahmi dengan tokoh masyarakat. Tujuan saya meninjau pelatihan di kompi Nanga Pinoh ini. Selain itu sambil silaturahmi dengan tokoh masyarakat di sini, ungkapnya saat ditemui wartawan di Kompi Senapan A Yonip 642/kapuas Nanga Pinoh usai meninjau dan saat bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat, Rabu (25/5). Pelatihan UST yang dilakukan selama 3 hari dari 24 Mei sampai 26 Mei tersebut untuk mengatur

administrasi dan keuangan KONI dengan melakukan pertanggungjawaban, sesuai dengan rencana dan program kerja yang telah disusun bersama. Di sekretariat yang baru nanti, kita akan membuat daftar piket guna mendukung proses pelayanan kepada pengurus cabang. Terus melakukan pendataan seluruh atletatlet yang ada di Melawi bertujuan untuk memudahkan pembinaan dan monitoring sehingga prestasi para atlet dapat dikembangkan, terangnya kepada wartawan, Rabu (25/5). Kemudian pembentukan koordinator pada tingkat kecamatan yang ada di Melawi, diharapkan sudah selesai paling lambat bulan Oktober

strategi dalam menghadapi musuh. Sebab tentara digaji untuk berlatih. Persiapan yang matang merupakan 50 persen kemenangan dalam suatu pertempuran, paparnya. Pria nomor satu di lingkungan bataliyon 642 Kapuas tersebut mengatakan, pelatihan yang dilakukan tersebut merupakan program dari komando atas. Yang melakukan pelatihan UST tersebut tidak hanya di kompi Nanga Pinoh saja, namun, setiap kompi melaksanakannya. Khusus di kompi Nanga Pinoh, ada sembilan regu dalam satu kompi. Pelatihan tersebut merupakan sebuah praktik atau aplikasi ke lapangan langsung dari materi yang sudah diajarkan sebelumnya. (ira)

2011. Kegiatan ini dianggap sangat penting dan menjadi prioritas, karena koordinator tingkat kecamatan merupakan perwakilan KONI dalam hal pembinaan para atlet dan penelurusan para atlet. Kemudian monitoring dan pembinaan terhadap keberadaan serta kegiatan pengurus-pengurus cabang olahraga yang ada di Melawi, agar pengurus-pengurus cabang olahraga yang sudah terbentuk bisa selalu berkoordinasi dengan KONI. Tentunya untuk peningkatan kualitas organisasi dan pembinaan atlet di lapangan. Sedangkan bagi pengurus cabang olahraga yang sudah habis periode masa kepengurusannya dan yang belum terbentuk kepen-

gurusan, diupayakan untuk segera melaksanakan musyawarah cabang olahraga. Agar kepengurusannya menjadi jelas. Adapun tenggang waktu yang diberikan bagi pembentukan kepengurusannya tersebut paling lambat bulan Oktober 2011, paparnya. KONI senantiasa selalu mendorong dan mendukung para pengurus cabang masing-masing olahraga tersebut, untuk melakukan eveneven yang dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan. Di samping itu, KONI juga akan melakukan kegiatan pekan olahraga kabupaten (Porkab) yang dilaksanakan satu tahun sebelum pekan olahraga provinsi (Poprov) digelar. Hal itu untuk mencari dan men-

jaring bibit-bibit atlet guna mewakili Melawi pada even-even yang lain. Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan, KONI akan selalu berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait. Seperti Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Melawi dan Dinas Pendidikan. KONI juga berencana menggelar rapat kerja (Raker) pada Oktober 2011. Hal itu untuk mengevaluasi program-program yang telah dilaksanakan dan menyusun rencana kegiatan pada tahun 2011. Kegiatan Raker ini akan diikuti seluruh pengurus KONI, perwakilan pengurus cabang olahraga Melawi dan koordinator olahraga kecamatan, pungkasnya. (ira)

Danyon saat bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat di Kompi Senapan A 642/ Kapuas di Nanga Pinoh. DEDY IRAWAN/EQUATOR

Sambungan Patroli

Indonesia Dikuasai Negara Asing PONTIANAK. Belasan massa mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Pembebasan menggelar aksi unjuk rasa di DPRD Kalbar, Rabu (24/5). Mereka menilai perubahan reformasi tidak membuat perubahan negeri jadi lebih baik, menyerukan untuk memperjuangkan Syariah serta membuang Ideologi Kapitalisme. Dalam pernyataan sikapnya, massa menyampaikan bahwa kekayaan alam justru lebih banyak dinikmati negara asing. Sedangkan penduduk Indonesia tetap dalam kesengsaraan. Pasalnya, berdasarkan neraca energi 2009, dari 346 juta barrel minyak mentah diproduksi dalam negeri, 38 persen diekspor ke negara lain. Ironisnya, disaat bersamaan Indonesia harus mengimpor minyak mentah 129 juta BOE, atau 35 persen dari total produksi dalam negeri. Ini karena 85 persen produksi minyak Indonesia dikuasai swasta termasuk asing, ujar Pengurus Gerakan Mahasiswa Pembebasan, Akmal Kamil Nasution, kemarin. Akmal memaparkan, hal serupa turut terjadi dengan gas alam Indonesia. Sebagian besar hasilnya justru dijual ke luar negeri. Dengan kontrak jangka panjang. Dari total produksi

Belasan mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa. SYAMSUL ARIFIN/EQUATOR 459 juta BOE pada 2009, hampir 60 persen diekspor keluar negeri yang terdiri dari gas alam 12 persen dan dalam bentuk LNG 48 persen. Sisanya dibagi-bagi untuk industri 19 persen, PLN 10 persen

dan lainnya. Padahal dengan jumlah tersebut, kebutuhan domestik sangat tidak memadai, jelasnya. Akmal menuturkan, ideologi kapitalis yang sudah bercokol di sistem pemerintahan

Dua Polisi Tewas yang tidak diinginkan, papar Mukson. Penjagaan di kantor polisi maupun tempat-tempat vital harus ditambah, demi keamanan bersama. Kami akan terus mengingatkan jajaran polisi, supaya melakukan pengamanan ketat di setiap objek vital, termasuk bank, tegasnya. Sistem pengamanan ketat di setiap bank dilakukan dengan cara menambah jumlah perso-

......... dari halaman 9 nel pengamanan yang berjaga, yakni empat orang. Mereka nantinya dilengkapi persenjataan laras panjang, dibagi menjadi dua regu, masing-masing menjalankan tugasnya selama 12 jam secara bergantian. Jumlah ini belum termasuk personel satuan pengamanan internal bank, jelas Mukson. Maraknya kejahatan bersenjata api, Kapolda Kalbar telah melakukan upaya-upaya

pencegahan, demi terciptanya rasa aman dan nyaman di masyarakat. Upaya preventif, salah satu langkah yang digalakkan polisi di wilayahnya, dengan menambah sebaran anggota patroli dan penjagaan di tiap Polres dan Polsek. Kegiatan operasi terus dilakukan di sejumlah titik rawan. Bahkan mempersempit ruang gerak para pelaku kriminal, khususnya perampok serta

Penjual Sate pun tidak tahu, adik saya menggadaikan dimana dan dengan siapa, paparnya.

hanya melahirkan kegagalan. Sehingga menyebabkan krisis dan kesenjangan sosial yang makin melebar. Akibatnya rakyat terus menderita dan dibohongi dengan adanya program-program tidak berpihak pada rakyat. Rencana pembangunan gedung baru DPR, dan kasuskasus yang lain hanya sekedar menghamburkan uang rakyat, tudingnya. Memasuki 13 tahun reformasi berjalan, lanjut Akmal, tidak mampu membawa perbaikan di negeri ini. Tingkat pertumbuhan pembangunan berjalan lambat. Kekayaan alam Indonesia semakin dikuasai asing, sementara utang negara semakin membesar. Jika ini terus dibiarkan, maka negeri ini akan bangkrut, katanya. Pe r u b a h a n m e n d a s a r d i negeri ini perlu dilakukan. Dengan menolak bentukbentuk kapitalisme, sekulerisme dan neoliberalisme. Serta melakukan perlawanan atas setiap usaha asing yang hendak mencaplok kekayaan alam negeri. Kita bagaikan orang asing di rumah sendiri. Sedangkan orang asing bebas berkeliaran memasuki rumah dan merampok kekayaan kita, paparnya. (sul)

pelaku pencurian dengan pemberatan. Jika melihat pelaku yang bersenjata, ada tiga tahapan yang dilakukan. Peringatan meminta dengan pelaku untuk menyerah dengan baik-baik, jika tidak anggota diminta untuk tembak peringatan. Namun jika pelaku masih melakukan perlawanan, anggota harus melakukan tembak ditempat, tegasnya. (sul)

......... dari halaman 9 Setelah mendapatkan uang Rp8 juta, membawa istri dan kedua anaknya kabur ke Pontianak. DD

mengontrak rumah di Jalan Tanjung Raya I dan bekerja di bengkel perakit parabola. Ternyata pelar-

ian DD tercium petugas Polsek Ciamis, hingga akhirnya berhasil dibekuk. (arm)

Kepala Wartawan Mendapatkan pukulan, Mutadi menoleh ke belakang, ke arah orang yang memukulnya. Rupanya yang memukul Mutadi, petugas polisi berpakaian dinas, di dada kanannya tertulis nama Damam R. Di tengah apitan dua orang yang lagi emosi, Mutadi tidak diberikan kesempatan menanyakan alasan pemukulan itu dan alasan kemarahan mereka. Oknum polisi itu mendo-

........ dari halaman 9

rong-dorong badan Mutadi yang masih di atas sepeda motor untuk segera pergi. Namun Mutadi ngotot tidak mau pergi sebelum diberikan penjelasan. Namun polisi berbadan tinggi besar itu terus saja mendorongnya. Saya mengalah dan pergi dari lokasi itu. Kemudian saya melapor ke Provost Polresta Pontianak dan dibuatkan berita acaranya, katanya. Beruntung kejadian itu ti-

Surat Tak Lengkap tidak memiliki kelengkapan surat-surat kendaraan. Sedangkan 15 pengendara lainnya kita berikan teguran, ungkap Kapolsek Utara, Kompol S Alam SH SIK. Selain rutin, pelaksanaan razia juga dalam rangka HUT Bhayangkara ke 65. Selain itu, merupakan upaya melakukan penertiban pengguna jalan, salah satunya pengendara

roda dua, khususnya di wilayah Pontianak Utara yang terkesan kurang tertib saat berlalu lintas. Aspek lain yang dituju, menekan angka kecelakan di jalan, kadang sampai merenggut nyawa. Selain itu juga untuk menekan angka kriminalitas di wilayah hukum Pontianak Utara, tukasnya. Kendati demikian, menurut Alam, tidak hanya melalui

Jual Pupuk Menggunakan truk bernomor polisi (Nopol) KB 9435 AS, Lukman diperintahkan mengantarkan pupuk dengan tujuan PT Putra Indo Tropical di Kabupaten Landak. Lukman memenuhi tugasnya mengantarkan pupuk tersebut. Namun di tengah jalan, tersangka menurunkan lima karung pupuk Rp100 ribu perkarung. Ketika sampai di simpang empat Desa Wajok Hilir, tersangka menurunkan lima karung pupuk dan menjualnya

........ dari halaman 9 upaya dari pihak kepolisian, tapi juga dari dukungan masyarakat dibutuhkan. Salah satunya masyarakat dapat memberikan informasi kepada polisi hal yang berhubungan dengan tindak kejahatan. Mengetahui, atau mengalami, atau menjadi korban dari pelaku kejahatan, segera laporkan agar cepat kita tindaklanjuti, tegas Alam. (arm)

........ dari halaman 9 kepada seseorang. Kemudian mengelabui pihak perusahaan, tersangka mengganti lima karung pupuk itu dengan pasir, ungkapnya. Lukman melanjutkan perjalannya. PT Putra Indo Tropical komplain kepada PT Sentana. PT Putra Indo Tropical mendapatkan lima karung pasir dalam tumpukan pupuk tersebut. Mendapatkan laporan itu, PT Sentana mencurigai Lukman yang telah menjual pupuk miliknya dan menukarnya dengan pasir.

Rumah Mewah Dilahap Api Sudarman mendengar suara ledakan dari rumah Maliki. Saat pemadam datang rumah saya juga disiram, karena api sudah mulai menjalar kesamping rumah saya, ujaranya. Hal serupa dikatakan Jailani, warga Lamtoro. Dia melihat api sudah membesar dan tidak

dak membuatnya mengalami luka serius, hanya saja sedikit pusing. Jelas ini sangat kontradiktif dengan keinginan Polda Kalbar memperbaiki citra polisi. sementara ada oknum anggotanya yang main pukul dalam bertugas. Saya ingin oknum itu diberikan sanksi. Supaya lain waktu tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban kearogansian aparat, pintanya. (sul)

mengetahui berasal dari mana. Jailani berlari dan ikut membantu memadamkan api yang sudah membakar kediaman Maliki dan kontrakannya. Sekitar satu jam petugas pemadam kebakaran baru bisa menjinakkan api. Sayangnya, harta benda Maliki ludes ter-

Setelah kita periksa, tersangka mengakui telah menjual lima karung pupuk PT Sentana tersebut. Uang penjualan pupuk itu digunakannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, kata Lely. Lukman mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Siantan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Tersangka terancam pidana, dijerat Pasal 372 KUHP tentang penggelapan. Ancaman pidana selama-lamanya empat tahun penjara, tegasnya. (hry)

........ dari halaman 9 bakar. Belum dapat diketahui berapa kerugian Maliki. Ketika hendak diwawancarai, dirinya enggan memberikan komentar. Terlihat dua unit motor Maliki ikut terbakar di garasi rumahnya. Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran. (sul)


PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

SEKRETARIAT DAERAH

SEKRETARIAT DAERAH

Jalan Antasari No. 02 Telp. (0567) – 21003 Fax. (0567) – 21397 PUTUSSIBAU 78711

Jalan Antasari No. 02 Telp. (0567) – 21003 Fax. (0567) – 21397 PUTUSSIBAU 78711

TIM SELEKSI CALON DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH UNCAK KAPUAS KABUPATEN KAPUAS HULU PERIODE TAHUN 2011-2015

TIM SELEKSI CALON DIREKTUR PERUSAHAAN AIR MINUM KABUPATEN KAPUAS HULU PERIODE TAHUN 2011-2015

PENGUMUMAN

PENGUMUMAN

NOMOR : 500/1230/EKON/2011

NOMOR : 500/1229/EKON/2011

Mencermati perkembangan setelah dikeluarkannya pengumuman oleh Pemerintah Daerah, maka dengan ini Tim Seleksi Calon Direksi Badan Usaha Milik Daerah PD Uncak Kapuas, memperpanjang masa penerimaan sampai dengan 10 Juni 2011, untuk mengikuti seleksi /test/ujian dalam rangka mengisi Jabatan Direksi Badan Usaha Milik Daerah PD. Uncak Kapuas Kab. Kapuas Hulu Prov. Kalimantan Barat sebanyak 4 (empat) orang yaitu Direktur Utama, Direktur Administrasi, Direktur Keuangan serta Direktur Produksi, dengan ketentuan sebagai berikut : I.

PERSYARATAN UMUM 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat pada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Warga Negara Indonesia (WNI). 3. Tidak pernah terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam setiap kegiatan yang mengkhianati Negara. 4. Sehat jasmani dan rohani, serta berusia paling rendah 35 tahun dan paling tinggi 48 tahun atau berusia paling tinggi 45 tahun bagi pelamar dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) per tanggal 1 Januari 2011. 5. Memiliki kepribadian dan sifat-sifat kepemimpinan. 6. Mempunyai pengetahuan, kecakapan dan pengalaman pekerjaan yang cukup dibidang pengelolaan perusahaan. 7. Berwibawa, jujur dan bertanggung jawab.

Mencermati perkembangan setelah dikeluarkannya pengumuman oleh Pemerintah Daerah, maka dengan ini Tim Seleksi Calon Direktur Perusahaan Air Minum, memperpanjang masa penerimaan sampai dengan 10 Juni 2011, untuk mengikuti seleksi /test/ujian dalam rangka mengisi Jabatan Direktur Utama PDAM Kab. Kapuas Hulu Prov. Kalimantan Barat, dengan ketentuan sebagai berikut : I.

PERSYARATAN UMUM 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat pada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Warga Negara Indonesia (WNI). 3. Tidak pernah terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam setiap kegiatan yang mengkhianati Negara. 4. Sehat jasmani dan rohani, serta berusia paling rendah 35 tahun dan paling tinggi 55 tahun bagi pelamar yang berasal dari PDAM atau berusia paling tinggi 50 tahun bagi yang berasal dari luar PDAM per tanggal 1 Januari 2011. 5. Memiliki kepribadian dan sifat-sifat kepemimpinan. 6. Mempunyai pengetahuan, kecakapan dan pengalaman pekerjaan yang cukup dibidang pengelolaan perusahaan. 7. Berwibawa, jujur dan bertanggung jawab.

II.

PERSYARATAN KHUSUS 1. Pendidikan minimal Strata 1 (S-1) semua jurusan. 2. Mempunyai pengalaman kerja mengelola perusahaan, yang dibuktikan dengan surat keterangan (referensi) dari perusahaan sebelumnya dengan penilaian baik. 3. Bagi pelamar yang berasal dari Pegawai Negeri sipil (PNS) : a. Pangkat/golongan minimal Pembina (IV/a) atau menduduki jabatan minimal Esselon III; b. Mendapat ijin tertulis dari Pimpinan; c. Apabila dinyatakan lulus, bersedia mengundurkan diri atau melepaskan jabatan struktural sebelum ditetapkan sebagai Direktur. 4. Pernah mengikuti pelatihan manajemen air minum di dalam atau luar negeri yang telah terakreditasi dan dibuktikan dengan sertifikat atau ijazah. Bagi yang belum memiliki apabila dinyatakan lulus diwajibkan mengikuti pelatihan. 5. Menyampaikan proposal tentang visi, misi dan strategi perusahaan selama 4 (empat) tahun kedepan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kinerja PDAM Kab. Kapuas Hulu 6. Bersedia bekerja penuh waktu dan berdomisili di Kota Putussibau Kab. Kapuas Hulu. 7. Membuat pernyataan tertulis di atas kertas bermaterai mengenai kesanggupan tidak menjadi anggota maupun pengurus partai politik apabila terpilih menjadi Direktur PDAM Kab. Kapuas Hulu. 8. Apabila dinyatakan lulus, bersedia menandatangani kontrak selama 4 (empat) tahun dan selama jangka waktu tersebut tidak dibenarkan mengundurkan diri, kecuali ada reorganisasi, melakukan tindakan yang merugikan PDAM, melakukan tindakan atau bersikap yang bertentangan dengan kepentingan Daerah atau Negara, mencapai batas usia 60 (enam puluh) tahun, dan tidak dapat melaksanakan tugasnya.

II.

PERSYARATAN KHUSUS 1. Pendidikan minimal Strata 1 (S-1) semua jurusan. 2. Mempunyai pengalaman kerja di bidang pengelolaan perusahaan, yang dibuktikan dengan surat keterangan (referensi) dari perusahaan sebelumnya dengan penilaian baik. 3. Menyampaikan proposal tentang visi, misi dan strategi perusahaan selama 4 (empat) tahun kedepan dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kinerja PD. Uncak Kapuas Kab. Kapuas Hulu. 4. Bagi pelamar dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) : a. Pangkat/golongan minimal Pembina (IV/a) atau menduduki jabatan minimal Esselon III; b. Mendapat ijin tertulis dari Pimpinan; c. Apabila dinyatakan lulus, bersedia untuk melepaskan jabatan struktural sebelum ditetapkan sebagai Direksi. 5. Memiliki NPWP atas nama perseorangan. 6. Bersedia bekerja penuh waktu dan berdomisili di Kota Putussibau Kab. Kapuas Hulu. 7. Membuat pernyataan tertulis di atas kertas bermaterai mengenai kesanggupan tidak menjadi anggota maupun pengurus partai politik apabila terpilih menjadi Direksi PD. Uncak Kapuas Kab. Kapuas Hulu. 8. Apabila dinyatakan lulus, bersedia menandatangani kontrak selama 4 (empat) tahun dan selama jangka waktu tersebut tidak dibenarkan mengundurkan diri, kecuali ada reorganisasi, melakukan tindakan yang merugikan PD. Uncak Kapuas, melakukan tindakan atau bersikap yang bertentangan dengan kepentingan Daerah atau Negara dan tidak dapat melaksanakan tugasnya.

III.

TATA CARA PENDAFTARAN 1. Lamaran ditulis tangan dan ditandatangani sendiri oleh pelamar dengan dibubuhi materai Rp.6.000,- ditujukan kepada Tim Seleksi Calon Direksi PD. Uncak Kapuas Kab. Kapuas Hulu , dengan melampirkan : a. Pasfoto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 4 (empat) lembar; b. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk yang masih berlaku 1(satu) lembar; c. Fotocopy Ijazah, transkrip nilai yang telah dilegalisir oleh instansi yang berwenang; d. Referensi dari perusahaan; e. Surat ijin tertulis dari Pimpinan (bagi PNS); f. Surat Keterangan Catatan Kepolisian; g. Surat Keterangan Kesehatan dan Bebas Narkoba dari Tumah Sakit Pemerintah; h. Daftar riwayat hidup dan daftar riwayat kerja (Curiculum Vitae); i. Membuat Surat Pernyataan bermaterai Rp. 6.000,- yang menyatakan : (1) Bersedia bekerja penuh waktu; (2) Bersedia berdomosili di Kota Putussibau Kab. Kapuas Hulu Prov. Kalimantan Barat; (3) Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap; (4) Tidak pernah terlibat dalam gerakan yang menentang Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah; (5) Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai pegawai/karyawan suatu instansi pemerintah/swasta; (6) Tidak terikat hubungan keluarga dengan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah atau Badan Pengawas sampai derajat ketiga menurut garis lurus atau kesamping termasuk menantu atau ipar; (7) Bersedia mengundurkan diri atau melepaskan jabatan struktural (bagiPNS); (8) Bersedia untuk tidak mengundurkan diri sebelum masa bhakti berakhir. 2. Berkas Lamaran (surat lamaran beserta lampirannya) dikirimkan kepada Tim Seleksi Calon Direksi PD. Uncak Kapuas Kab. Kapuas Hulu Cq. Bagian Perekonomian SETDA Kab. Kapuas Hulu ke alamat : Jl. Antasari No. 2 Putussibau Kab. Kapuas Hulu Prov. Kalimantan Barat. 3. Berkas Lamaran paling lambat diterima sebelum 10 Juni 2011.

III.

TATA CARA PENDAFTARAN 1. Lamaran ditulis tangan dan ditandatangani sendiri oleh pelamar dengan dibubuhi materai Rp.6.000,- ditujukan kepada Tim Seleksi Calon Direktur Utama PDAM Kab. Kapuas Hulu , dengan melampirkan : a. Pasfoto berwarna terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 4 (empat) lembar; b. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk yang masih berlaku 1(satu) lembar; c. Fotocopy Ijazah, transkrip nilai dan sertifikat pelatihan manajemen air minum (bila ada) yang telah dilegalisir oleh instansi yang berwenang; d. Referensi dari perusahaan; e. Ijin tertulis dari Pimpinan (bagi PNS); f. Surat Keterangan Catatan Kepolisian; g. Surat Keterangan Kesehatan dan Bebas Narkoba dari Rumah Sakit Pemerintah; h. Daftar riwayat hidup dan daftar riwayat kerja (Curiculum Vitae); i. Membuat Surat Pernyataan bermaterai Rp. 6.000,- yang menyatakan : (1) Bersedia bekerja penuh waktu; (2) Bersedia berdomosili di Kota Putussibau Kab. Kapuas Hulu Prov. Kalimantan Barat; (3) Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap; (4) Tidak pernah terlibat dalam gerakan yang menentang Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah; (5) Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai pegawai/karyawan suatu instansi pemerintah/swasta; (6) Tidak terikat hubungan keluarga dengan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah atau Badan Pengawas sampai derajat ketiga menurut garis lurus atau kesamping termasuk menantu atau ipar; (7) Bersedia mengundurkan diri atau melepaskan jabatan struktural (bagi PNS); (8) Bersedia untuk tidak mengundurkan diri sebelum masa bhakti berakhir. 2. Berkas Lamaran (surat lamaran beserta lampirannya) dikirimkan kepada Tim Seleksi Calon Direktur Utama PDAM Kab. Kapuas Hulu Cq. Bagian Perekonomian SETDA Kab. Kapuas Hulu ke alamat : Jl. Antasari No. 2 Putussibau Kab. Kapuas Hulu Prov. Kalimantan Barat. 3. Berkas Lamaran paling lambat diterima sebelum 10 Juni 2011.

IV.

TAHAPAN SELEKSI 1. Pengumuman seleksi; 2. Seleksi administrasi tanggal 13 Juni sampai 17 Juni 2011; 3. Pengumunan hasil seleksi administrasi tanggal 20 Juni 2011; 4. Ujian kepatutan dan kelayakan (meliputi psikotes, pemaparan visi dan misi dan wawancara) tanggal 22 – 26 Juli 20011; 5. Pengumuman hasil seleksi tanggal 29 Juli 2011. Peserta yang dinyatakan lulus dalam setiap tahapan seleksi, akan dihubungi oleh Tim Seleksi Calon Direksi PD. Uncak Kapuas Kab. Kapuas Hulu. Putussibau, 26 Mei 2011 a.n. BUPATI KAPUAS HULU SEKRETARIS DAERAH selaku Ketua Tim Seleksi

IV.

TAHAPAN SELEKSI 1. Pengumuman seleksi; 2. Seleksi administrasi tanggal 13 Juni sampai 17 Juni 2011; 3. Pengumunan hasil seleksi administrasi tanggal 20 Juni 2011; 4. Ujian kepatutan dan kelayakan (meliputi psikotes, pemaparan visi dan misi dan wawancara) tanggal 22-26 Juli 2011; 5. Pengumuman hasil seleksi tanggal 29 Juli 2011. Peserta yang dinyatakan lulus dalam setiap tahapan seleksi, akan dihubungi oleh Tim Seleksi Calon Direktur Utama PDAM Kab. Kapuas Hulu. Putussibau, 26 Mei 2011 a.n. BUPATI KAPUAS HULU SEKRETARIS DAERAH selaku Ketua Tim Seleksi

Ir. H. MUHAMMAD SUKRI Pembina Utama Muda NIP 19590922 198903 1 004

Ir. H. MUHAMMAD SUKRI Pembina Utama Muda NIP 19590922 198903 1 004

bumi daranante Kabupaten Sanggau Membangun pemakaman lama penuh bangun kebersamaan

Kadin Sanggau Dukung Bangun Perbatasan SANGGAU. Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Sangg au, Bambang Rusbandi menyambut baik. Digelarnya forum temu pelaku penataan ruang perbatasan tahun 2011 di Pontianak, belum lama ini. Kita sangat mendukung, hasil pertemuan tersebut. Bagaimana pun, demi untuk kemajuan di kawasan perbatasan, yang merupakan gerbang NKRI, ujar pria yang akrab disapa Bang Bujang ini. Kegiatan itu dilaksanakan oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), dihadiri Deputi BNPP, Wakil Ketua Kadin Pusat dan Kepala BNPP Kalbar, bupati lima kabupaten. Selain itu, temu forum itu dihadiri para ketua Kadin se-Kalbar. Sanggau merupakan salah kabupaten yang berada di kawasan perbatasan. Jelas sangat perlu dilaksanakan penataan dengan seksama. Selain itu, hendaknya berbagai sektor, semakin digiatkan pencapaian programnya, tukas Bujang. Inti pertemuan itu jelas Bujang, terkait dengan keseriusan dan percepatan pembangunan kawasan perbatasan. Hal itu mendapatkan respon sangat baik oleh Pemprov Kalbar dan Pusat. Ini rencana strategis, jelas mesti mendapatkan dukungan dari segenap pihak, timpalnya. Salah satu kawasan perbatasan yang bakal dibangun yakni border Entikong. Tujuannya, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah setempat. Selain itu, untuk mengimbangi kesenjangan ekonomi dengan Negara tetangga Malaysia. Nah, ini tujuannya untuk mengantisipasi permasalahan yang baka timbul di kawasan perbatasan, ujarnya. (SrY)

POP dan Entikong Melesat Jadwal Dara Nante Cup Rabu (26/5) Meliau United Toba Raya

vs vs

Kenari FC Mitra Andalas

SANGGAU. Tim Entikong FC petik poin penuh, setelah berhasil membunuh Winner, dengan skor akhir 1-0. Pada laga di leg kedua liga Dara Nante Cup, Rabu (25/5). Laga di leg pertama, POP Polres Sanggau panen gol, setelah menumbangkan Gibas FC dengan skor akhir 5-2. Berlaga di depan seribuan penonton yang memadati lapangan Rawa Bakti, Sanggau, Entikong yang dimotori Hendriansyah dan Dodi Supena, tampil dengan performa terbaik. Sejak kick off oleh wasit Abang Kurdi, tim ini berusaha menggedor pertahanan Winner. Namun, selalu gagal disapu pemain belakangan tim yang bermarkas

di Sungai Kosak, Sanggau itu. Sebaliknya, Winner yang diperkuat Ruslan, Edi dan Johan, berusaha mengimbangi permainan yang disuguhkan lawannya. Serangan melalui berbagai lini terus dilancarkan. Bahkan, sempat terjadi peluang di muka gawang kedua tim. Tapi selalu gagal dan bisa diantispasi kedua pejaga gawang. Tempo permainan semakin alot dan seru. Serangan berganti dilancarkan kedua tim. Hingga jeda turun minum, kedudukan tetap imbang tanpa gol. Usai jeda, pemain Entikong mencoba lebih meningkatkan penetrasi ke gawang Winner, melalui serangan dari berbagi arah. Tepat di menit ke-60, akhirnya perjuangan pemain asal perbatasan ini, membuahkan hasil. Gol tercipta melalui kaki Dodi Supena, setelah berhasil memperdayai barisan belakang. Sehingga penjaga gawang Winner yang dikawal Ruslan, terkecoh

mengira si kulit bundar keluar lapangan. Namun, berlenggang masuk ke jala gawangnya. Gol itu, sekaligus mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Entikong. Ketinggalan 0-1 tak membuat pemain Winner putus asa. Bahkan, kian menggila berusaha mengejar ketinggalan. Beberapa kali, peluang hampir tercipta menjadi gol. Namun, dewi fortuna belum berpihak. Hingga peluit akhir, kedudukan tetap 1-0 untuk Entikong. Gol semata wayang itu, menghantarkan tim tersebut melaju ke babak 32 besar di ajang liga yang cukup bergengsi itu. Sementara di leg pertama, POP berhasil menekuk Gibas FC dengan score telak 5-2. Gol POP diciptakan melalui kaki Kopri dan Riki masing-masing menyarangkan dua gol di gawang Gibas FC. Kemenangan ditambah dengan gol penutupan oleh Nome. Se-

Kemelut terjadi di mulut gawang Winner, pada laga kemarin. dangkan gol balasan Gibas FC keduanya diciptakan oleh pemain berbakat Yanto di menit ke 34 dan 69.Laga ini cukup menyedot penonton. Kedua tim tampil san-

gat ngotot. Namun, Gibas harus mengakui keunggulan para bintara muda yang bermarkas di Polres Sanggau tersebut. Akhirnya menyerah kalah 2-5. (SrY)

Tingkatkan Derajat Kesehatan, Maksimalkan Pelayanan

Berbekal Takwa SANGGAU. Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Kabupaten Sanggau, Abang Indra mengimbau, agar kaum muda-mudi, untuk meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan YME. Soalnya, dengan berbekal ketakwaan, makan merupakan benteng diri dalam mengantisipasi setiap godaan yang kuat menerpa di masa muda. Intinya ketakwaan. Jika itu sudah berhasil dilaksanakan. Niscaya, kita bisa membentengi diri terhadap berbagai godaan, tegas pria yang akrab Mpek ini. Untuk itu kata Mpek, ia berharap, pemuda dan pemudi selalu membuat kegiatan yang positif, dalam meniti kehidupan. Godaan tidak akan bisa menjajah kita. Selama berbekal dengan ketakwaan, pungkasnya. (SrY)

Kamis, 26 Mei 2011

Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi (kaos putih) menyempatkan diri bermain bola voli, sela-sela melakukan kunjungan di wilayah pedesaan, belum lama ini. M KHUSYAIRI/EQUATOR

SANGGAU. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi menegaskan, Pemkab Sanggau komit memberikan perhatian demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Bumi Dara Nante, ke depan. Salah satu upaya kita laksanakan, memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal dan optimal kepada masyarakat. Tentunya diimbangi dengan pembangunan sarana dan prasarana kesehatan hingga di pedesaan, ujarnya, kemarin lalu.Diketahui, derajat kesehatan di Kabupaten Sanggau, semakin hari kian membaik. Kendati pun, masih banyak masyarakat yang belum bisa mendapatkan pelayanan kesehatan seutuhnya. Untuk itu, demi peningkatan derajat kesehatan, agar menjadi lebih baik lagi. Maka, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan, diantaranya peningkatan sarana dan prasarana. Di lain sisi peningkatan mutu layanan kesehatan. Ini kita ketahui, masih ada juga masyarakat yang belum bisa mengakses

pelayanan kesehatan, timpalnya. Sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Sanggau, bangkit dan terdepan. Untuk itu, jelas dalam segenap aspek, harus mengalami perubahan yang signifikan. Semua lini, akan kita tata. Sehingga ke depan, akan semakin baik, tukasnya.Di samping itu, tentunya kata Hadi, berbagai upaya Pemkab Sanggau mendapatkan dukungan dri masyarakat. Yang diantaranya selalu berperilaku hidup sehat. Soalnya hal itu sangatlah penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya di kota Sanggau. Dukungan masyarakat, sangat berarti. Perilaku hidup sehat, sangat sederhana sekali. Namun, kaya manfaat bagi lingkungan, tuturnya. Kendati demikian, Hadi memberikan apresiasi kepada masyarakat di Kabupaten Sanggau. Di mana dari waktu ke waktu, sudah semakin memahami bagaimana menciptakan lingkungan sehat di sekitar tempat tinggal masing-masing. (SrY)


landak edo’

14

injeh karaja

Sering Dipanggil Kejagung NGABANG. Sekda Landak, Ludis, mengimbau petugas keluarga berencana (KB), menjalankan tugas di lapangan benar-benar melayani masyarakat. Jangan mudah terpancing isu negatif. Petugas harus mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat. Saya sering dipanggil Kejagung, Kemendagri. Ya, ditanya tentang masalah-masalah akibat isu yang negatif di Kabupaten Landak ini, ujar Ludis yang tidak menjelaskan secara rinci masalah apa yang dimaksud, Rabu (25/5) saat memberikan pengarahan di Acara Pertemuan Pembinaan Kependudukan KB se-Kabupaten Landak di aula kecil kantor bupati. Ludis mengajak petugas KB, khususnya ibu-ibu agar dapat memberikan informasi-informasi kepada masyarakat dengan benar sesuai tugas yang diemban. (rie)

Membangun Negeri Intan

Pegawai Dilarang Ikut Kampanye Marcos: Jika Terbukti Bisa Disanksi NGABANG. Musim kampanye Pemilukada Landak, jajaran pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Landak diwanti-wanti agar tidak ikut kampanye. Jika melanggar dan terbukti, ada sanksi tegas bagi PNS yang bersangkutan. Kalau PNS yang bersangkutan tidak memakai pakaian dinas, tidak memakai mobil dinas, tidak naik panggung melakukan

orasi dan tidak berkampanye, silakan menyaksikan jalannya kampanye. Ini kan tentunya untuk menambah pengetahuan PNS bersangkutan tentang perpolitikan, tegas Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Landak, Marcos Lahiran kepada wartawan di kantornya, Rabu (25/5). Marcos juga melarang PNS memakai baju partai maupun

baju pasangan calon bupati pada saat pelaksanaan kampanye salah satu pasangan calon. Kalau hal tersebut masih juga dilakukan, tentu PNS bersangkutan akan dikenakan sanksi sesuai dengan PP No. 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai. Di situ disebutkan, PNS tidak boleh mengikuti kampanye calon kepala daerah dengan menggunakan identitas PNS, ujarnya.

Ia menambahkan, sanksi tegas yang akan dijatuhkan kepada PNS yang melanggar berupa teguran lisan dan tertulis. Kalau masih juga melakukannya, PNS bersangkutan akan diberi hukuman pelanggaran disiplin sedang dengan menurunkan pangkat dan jabatannya. Tapi kalau masih juga melakukannya, maka PNS bersangkutan akan diberhentikan dengan tidak

hormat, tegasnya. Ia mengimbau kepada seluruh PNS di lingkungan Pemkab Landak, supaya tidak terlibat kampanye calon kepala daerah yang saat ini tengah berlangsung. Apalagi sampai menggunakan identitas sebagai PNS. Saya berharap, hal ini bisa menjadi perhatian bagi para PNS yang ada di lingkungan Pemkab Landak, harapnya.(rie)

Sasaran Program KB Meningkat

suara direk

887 Guru Lulus SertiďŹ kasi NGABANG. Kepala Dinas Pendidikan Landak, Aspansius, mengatakan guru daerah ini yang lulus seriďŹ kasi sebanyak 887 orang. Sedangkan tingkat kelulusan siswa SD hingga SLTA tiap tahun terus meningkat. Namun di sisi lain, diakui masyarakat yang buta huruf Aspansius juga masih tinggi. Tahun 2011 tercatat 29.419 orang, kata Aspansius saat ramah tamah dengan guru di aula kantor bupati, belum lama ini. Menurutnya, pendidikan karakter sebagai pilar kebangkitan bangsa. Raih prestasi, junjung tinggi budi pekerti. Di kabupaten Landak, guru TK/SD, SMP/M.Ts,SMA/MA dan SMK berjumlah 5.409 orang. Termasuk guru tidak tetap yang sudah berstatus PNS 3.237 orang yang tersebar di 613 sekolah. Sejak Landak menjadi sebuah kabupaten tahun 2002, Dinas Pendidikan Kabupaten Landak mulai mendata semua sekolah di Kabupaten Landak baru tercatat asebanyak 277 sekolah. Dalam kurun waktu 10 tahun sekolah di Kabupaten Landak sudah sebanyak 613, dan siswa berjumlah 88157 orang merupakan perkembangan yang cukup pesat, urai Aspan. (rie)

Kamis, 26 Mei 2011

Nerius Auparai

Kundori/Equator

NGABANG. Tahun ini program kependudukan dan keluarga berencana (KB) Kabupaten Landak meningkat sekitar 1,22 persen dari sasaran tahun 2010. Demikian dikatakan Pelaksana Tugas Kepala BKKBN Kalbar, Nerius Auparai pada acara Pertemuan Pembinaan Kependudukan KB dan KKB se-Landak, Rabu (25/5). Khusus pada indikator sasaran metode kontrasepsi jangka panjang, Kabupaten Landak tidak mengalami kenaikan. Sedangkan pada indikator program ketahanan keluarga, diharapkan tiap kabupaten kota

di seluruh Provinsi Kalbar, dapat menumbuhkan masing-masing dua kelompok bina keluarga balita. Satu kelompok bina keluarga remaja percontohan, dan satu kelompok bina keluarga lansia percontohan di masing-masing kecamatan, urai Nerius. Menurutnya, pada program pemberdayaan ekonomi keluarga disepakati pula adanya peningkatan jumlah kelompokkelompok usaha peningkatan pendapatan kesejahteraan (UPPKS), yang terdaftar dalam basis online sebanyak 46 kelompok di Kabupaten Landak. Kita semua berharap, sasaran-sasaran yang telah disepakati dan ditetapkan ini dapat dicapai dengan baik, ujar pria asal Papua ini. Ia mengatakan, Menteri Kesehatan menekankan, dengan adanya kewajiban untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan KB melalui 356 klinik pemerintah dan swasta, maka satuan kerja perangkat daerah KB kabupaten/ kota bersama

seluruh instansi terkait, harus bersama-sama mencari strategi penggarapannya. Di kabupaten Landak sampai akhir 2010 tercatat 19 klinik

pemerintah dan swasta. Menteri Kesehatan mengatakan bahwa kependudukan dan KB diharapkan dapat mempercepat pencapaian millennium develop-

ment goals atau MDGs. Apabila sebagian besar indikator MDG s ini berkaitan dengan kesehatan, kependudukan dan KB, tegas Nerius. (rie)

Atraksi tarian Melayu siswa SMAN 1 Ngabang pada acara perpisahan belum lama ini, mampu menghipnotis penonton. Kundori/Equator

bumi lawang kuari

balai betomu

Penguatan Ketahanan Pangan Kawasan SEKADAU. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian (BKP2) mengadakan rapat koordinasi antarpemimpin sektor, membahas masalah pertanian di Kabupaten Sekadau, belum lama ini. Demi mendukung ketahanan pangan kawasan. Hadir dalam rapat koordinasi tersebut, Dinas Pertanian Perternakan dan Perikanan serta Dinas Perkebunan dan Kehutanan. Masing-masing diwakili kepala bidang sesuai tugas pokok dan fungsi (Tufoksi) bidang pertanian, kata Erna yulita SP, Kepala Badan BKP2 Kabupaten Sekadau mengungkapkan kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya kemarin. Menurut dia, rapat koordinasi dengan instansi terkait menyusun rencana secara sistematis. Untuk memberikan dan pedoman sebagai alat penggerak pencapaian tujuan penyuluhan kecamatan kabupaten dan nasional, tutur Erna sapaan sehari-hari ibu ini. Diungkapkan dia lagi, latihan dan kunjungan (Laku) merupakan proses kegiatan bagi penyuluh petani dalam rangka pembelajaran bagi penyuluh dan penyampaian transfer teknologi dari tenaga penyuluh ke petani. Artinya dalam setahun pihaknya mengirimkan dua orang tenaga petani, untuk mengikuti pelatihan tentang teknologi pertanian keluar daerah. Setelah pulang dua orang yang ikut tersebut melanjutkan ketenagapenyuluhan lainnya di balai penyuluh pertanian (BPP). Kemudian tenaga yang belum ikut pelatihan menransfer ilmu tersebut ke petani di wilayahnya masing-masing, ucapnya. Hal dilakukan demi eďŹ siensi anggaran, kalau semua tenaga penyuluh pergi mengikuti pelatihan keluar daerah, dari segi anggaran tidak mencukupi, maka ditempuh cara ini. Dia yakin, cara ini juga dapat mumpuni. Jika benar-benar dilakukan dengan keseriusan dari tenaga penyuluh itu sendiri, karena pengetahuan tambahan dapat dicari dibuku-buku pada zaman ini, ungkapnya singkat. (tar)

Pemkab Perhatikan Pendidikan Guru SEKADAU. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sekadau memberikan biaya pendidikan kepada 910 tenaga guru tingkat Sekolah Dasar (SD) di seluruh Kabupaten Sekadau selama tiga tahun lalu. Pemkab Sekadau bekerja sama dengan Universitas Terbuka (UT) selama tiga tahun telah menampung ratusan guru SD di Bumi Lawang Kuari . Untuk mendapatkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi yang

tujuannya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) tenaga pengajar. Bupati Sekadau Simon Petrus, mengatakan dukungan dalam bentuk beasiswa yang diberikan Pemkab Sekadau melalui dinas terkait kepada guru sekolah dasar sejak tahun 2008. Dari jumlah yang terdata sebanyak 382 guru mendapatkannya bantuan tersebut. Sedangkan tahun 2009 183 orang guru mendapat bantuan

Pendidikan di pedalaman masih perlu dukungan berbagai pihak.

Awasi KBM di Pedalaman

bangsa ini, telah mulai pudar, padahal banyak manfaat dari kegiatan gotong-royong. Mulai dari segi kebersamaan bisa terpupuk sampai rasa saling memiliki terhadap saranaprasarana publik yang ada, tutur Mery, salah satu warga Selalong Sekadau kepada Equator, belum lama ini. Dikatakannya pada zaman dulu setiap kampung ada terjadwal kegiatan gotong-

royong. Kegiatan gotong royong biasanya dilakukan untuk membangun fasilitas umum, misalnya membangun balai pertemuan di kampung, dari pengadaan bahan sampai membangunnya dilakukan secara bersama-sama. Bapak yang juga pemimpin umat ini mengungkapkan, jika ada kegiatan gereja biasa untuk melakukan rehab, dirinya mengajak warga memperbaiki

akan didata kembali oleh dinas terkait. Untuk mengetahui berapa jumlah para tenaga pengajar tingkat SD yang akan dibantu kembali oleh Pemkab Sekadau, dalam bentuk biaya bantuan seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Untuk bantuan pendidikan Strata I kepada guru tahun ini sedang dalam diproses, pendataan guru-guru tersebut oleh dinas teknis, dalam hal ini Disdipora pungkas Bupati Simon. (tar)

Rakyat Daerah (DPRD) Sekadau kepada Equator, belum lama ini. Dikatakannya jadi pendidikan dasar sangat diperlukan saat anak sedang beranjak dewasa. Maka dari itu, pengawasan terhadap proses belajar mengajar tingkat sekolah dasar sangat penting, agar ilmu yang didapat anak-anak sekolah dasar dapat maksimal. Banyak anak-anak sekolah di pedalaman belum merasakan pendidikan yang seharusnya, bahkan masih ada oknum guru yang enggan mengajar dengan berbagai alasan. Padahal di setiap sekolah pemerintah sudah menyiapkan tempat tinggal, hanya saja guru malas tinggal di pedalaman, kupasnya. Dikatakan dia lagi, padahal

guru-guru yang ditugaskan di pedalaman sudah diberikan tunjangan pemerintah, namun masih ada juga kegiatan belajar-mengajar di SD pedalaman yang belum maksimal dengan berbagai dalih dari oknum guru. Jadi tanpa rasa tanggung jawab yang tinggi dari guru-guru tersebut maka anak-anak pedalaman terancam ketinggalan soal pendidikan, dibanding anak yang sekolah di kota, kata Pinus. Patut diwaspadai, jika hal ini terus dibiarkan maka akan berdampak buruk bagi kelangsungan pendidikan Kabupaten Sekadau. Makanya harus ada pengawasan yang ekstra ketat dari instansi terkait, terhadap oknum guru yang malas mengajar di pedalaman, pintanya. (tar)

IST

Lestarikan Budaya Gotong-royong SEKADAU. Walaupun zaman sudah modern seperti ini, namun kegiatan gotong-royong seperti tradisi lama masih terus ada. Kendatipun sudah hampir memudar namun masih tersisa kesadaran terhadap kebiasaan gotong-royong dari masyarakat kampung. Namun di perkotaan kebiasaan seperti sudah langka ditemukan. Gotong-royong sebagai andalan nenek moyang

Simon Petrus. DOKUMEN/EQUATOR

biaya dari Pemkab. Kemudian tahun 2010 sebanyak 345 guru kembali menerima bantuan beasiswa dari Pemkab Sekadau. Melalui kerja sama Pemkab Sekadau dengan Universitas Terbuka (UT) mulai dari tahun 2008 para guru Sekolah Dasar (SD) di Sekadau difasilitasi melalui bantuan beasiswa untuk pendidikan S-I guru, kata Simon Petrus, belum lama ini. Sementara tahun ini, sambung dia, sejumlah guru SD kemudian

secara gotong-royong. Di samping irit biaya gotongroyong juga bermanfaat untuk saling berkomunikasi antarwarga. Biasanya gotongroyong dilakukan hari Sabtu, karena hari itu warga kurang kegiatan di luar, ungkapnya. Memang agak sulit mengajak warga untuk gotong-royong sekarang ini, tapi perlu pendekatan secara rutin, ujarnya singkat. (tar)

SEKADAU. Proses pendidikan di pedalaman masih kurang dibandingkan perkotaan. Guna meraih hasil yang maksimal, kegiatan belajar dan mengajar (KBM) perlu pengawasan dalam aplikasi proses belajar-mengajar di pedalaman. Pendidikan dasar awal penempaan IQ (intelligence quotient) bagi anak-anak. Jika dari awal saja pendidikan yang berikan hanya paspasan, berdampak kepada masa depan anak tersebut, kata Albertus Pinus SSos, anggota Dewan Perwakilan


15

Takzim Kaum

H Hildi Hamid berbincang dengan Ketua TP-PKK Desa Simpang Tiga. Kamiriludin/Equator

Kembangkan Toga MASING-masing di kantor desa mesti menumbuhsuburkan tanaman obat keluarga (Toga). Setidaknya setiap desa bisa sebagai percontohan bagi masyarakat di desanya untuk menggalakkan toga. Jangan hanya toga yang ditampilkan saat kegiatan-kegiatan tertentu atau lomba saja, ungkap Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid saat mampir di Kantor Desa Simpang Tiga Kecamatan Sukadana usai dilaksanakannya penilaian lomba desa oleh tim penilai dari Kabupaten Kayong Utara, Selasa (24/5). Untuk menumbuhsuburkan toga, dikatakan H Hildi, bisa melalui peran aktif ibu-ibu dari Tim Penggerak PKK di tingkat desa masing-masing. Lebih baik lagi, masing-masing keluarga ikut menumbuhsuburkan toga di pekarangan rumahnya masing-masing. Toga banyak jenis yang bisa dikembangkan. Saya percaya masing-masing desa sudah mengerti toga apa saja yang bisa dipelihara, ujar H Hildi seraya melihat toga di sekitar Kantor Desa Simpang Tiga. (lud)

Pemenang Lomba Desa Dirahasiakan SELURUH desa yang mewakili masing-masing kecamatan se Kabupaten Kayong Utara telah dilakukan penilaian. Hingga kini, belum diketahui desa mana yang bakal mewakili Kabupaten Kayong Utara untuk kegiatan lomba desa di tingkat Provinsi Kalbar. Nanti kalau sudah diketahui hasilnya akan kita umumkan. Sekarang Tim Penilai masih bekerja, ungkap Sekretaris Lomba Desa Tingkat Kabupaten Kayong Utara tahun 2011, Didit Kurniawan ditemui Equator usai melakukan penilaian di kantor Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, Selasa (24/5). Diketahui lima desa yang ikut lomba pada tahun ini. Lima desa dimaksud yakni Desa Telaga Arum mewakili Kecamatan Seponti, Desa Sungai Paduan mewakili Kecamatan Teluk Batang, Desa Sungai Mate-Mate mewakili Kecamatan Simpang Hilir, Desa Kemboja mewakili Kecamatan Pulau Maya Karimata dan Desa Simpang Tiga mewakili Kecamatan Sukadana. Didit mengatakan, ada delapan indikator yang menjadi bahan penilaian. Di antaranya dinilai dari bidang pendidikan, kesehatan, partisipasi masyarakat, bidang pemerintahan, lembaga kemasyarakatan, bidang PKK dan lainnya. (lud)

geliat kayong utara

Kamis, 26 Mei 2011

Memudahkan Pelayanan Masyarakat Kepulauan KM Karimata Siap Diluncurkan SUKADANA. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) menyediakan satu unit kapal untuk mempermudah pelayanan masyarakat di kepulauan. Kapal yang dinamakan KM Karimata tersebut akan segera dioperasikan pada tahun ini. KM Karimata untuk melayani masyarakat kepulauan berkapasitas sekitar 50 orang ditambah untuk memuat barang-barang, ungkap Kepala Dishubkominfo KKU, Erwin Sudrajat ditemui Equator di ruang kerjanya, Rabu (25/5). Dikatakan Erwin, kapal yang rencananya diluncurkan bertepatan dengan HUT KKU ke 4 pada 26 Juni mendatang untuk tujuan Sukadana - Pelapis, dan Padang, Kecamatan Pulau Maya

Karimata. Pelayanannya PP (pergi- pulang), untuk tahap awal mungkin dalam satu bulan bisa beberapa kali operasi, namun lebih sering akan lebih baik, ujarnya. Sebagai informasi, dikatakan Erwin, sebetulnya ada dua unit kapal yang siap dioperasikan pada tahun ini. Selain KM Karimata, ada lagi satu unit kapal dari Provinsi Kalbar yang rutenya akan melayani masyarakat dari Teluk Batang ke Pelapis. Mengoperasikan KM Karimata dilakukan dengan cara subsidi. Artinya, kita dari pemerintah memberikan subsidi untuk operasional supaya kapal dapat digerakkan. Namun penumpang tetap harus bayar. Demikian pula dengan satu unit kapal dari provinsi juga disubsidi dari Pemprov Kalbar, jelasnya. Selama ini, menurut Erwin,

KM Karimata, dan Erwin Sudrajat (inzert).

masyarakat di kepulauan masih dihadapkan dengan kesulitan transportasi air. Bahkan, masyarakat di Padang, Kecamatan Pulau Maya Karimata pergi ke

Kamiriludin/Equator

Ketapang berbelanja dengan cara menyewa motor air empat slinder. KM Karimata sudah hampir rampung dikerjakan di Tang-

gerang. Kehadiran KM Karimata ini tentunya bisa menekan harga sembako di kepulauan agar tetap stabil, tutup Erwin. (lud)

Korban Kebakaran Terima Bantuan

Kamiriludin/Equator

Lilik Hariadi, S.Ag.M.Si (inzert) dan foto sewaktu kebakaran yang menghanguskan sejumlah rumah di Dusun Siduk Desa Simpang Tiga Kecamatan Sukadana.

SUKADANA. Pemkab Kayong Utara telah merealisasikan bantuan untuk korban kebakaran. Penyerahan bantuan berupa bahan rumah diberikan kepada masing-masing korban di ruang pertemuan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Rabu (8/5). Terdapat 18 rumah yang kita berikan bantuan. Mereka terdiri dari korban yang ada di Desa Simpang Tiga dan Desa Pampang Harapan di Kecamatan Sukadana serta Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, ungkap Kepala Bidang Sosial pada Dinsos-

nakertrans KKU, Lilik Hariadi, S.Ag.M.Si ditemui Equator di ruang kerjanya, Rabu (25/5). Bantuan yang diberikan, dikatakan Lilik, tidak sama besarnya. Untuk rumah yang rusak berat dibantu sebesar Rp 15 juta. Sedangkan bagi rumah yang rusak ringan dibantu senilai Rp 5 juta. Bantuan yang kita realisasikan berbentuk Tabanas. Artinya, korban mengajukan rincian bahan bangunan terlebih dahulu dan maksimalnya untuk yang rusak berat Rp 15 juta, ujarnya. Bantuan yang diberikan, dikatakan Dosen STAIN Pon-

tianak ini, memang tak seberapa. Akan tetapi, setidaknya bisa untuk meringankan para korban yang tertimpa musibah. Kita harap bantuan yang diberikan benar-benar digunakan secara tepat, harapnya. Selain memberikan bantuan untuk mendirikan rumah, dikatakan Lilik, pihaknya juga telah memberikan bantuan sembako kepada masing-masing korban yang diserahkan oleh Camat setempat. Dalam kegiatan penyerahan bantuan tersebut kita juga mengundang Kepala Desa setempat, ucap Lilik. (lud)

kabupaten ketapang

Pempadahan

Melempem, PGRI Harus Dievaluasi KETAPANG. Mantan Kepala Dinas Pendidikan, Drs Ismet Siswadi menilai peran Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ketapang saat ini melempem. Masih jauh dari yang diharapkan. Hal itu tampak dari kisruh sertifikasi yang terjadi beberapa waktu lalu. Kita juga bertanya sejauh mana peran PGRI. Kok melempem begini. Apa tindakan mereka terkait guru-guru yang tak lulus sertifikasi tersebut, kata dia kepada Equator, kemarin. Dikatakannya, seharusnya PGRI sebagai wadah para guru lebih berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan-kepentingan guru. Karena itu ia meminta agar PGRI dievaluasi. Apakah sudah sesuai dengan AD/ART PGRI. Menurut dia, Ketua PGRI haruslah seorang guru yang masih aktif. Sekarang tidak. Harusnya ketuanya itu guru aktif supaya lebih tahu denyut nadi guru. Jangan dipimpin yang bukan guru. Saat ini strukturnya juga tidak beres, tuturnya. Terpisah, Ketua PGRI Ketapang, Syawaldi, membantah PGRI tak berbuat dalam memperjuangkan kepentingan guru. Terkait soal sertifikasi, ia mengaku seminggu sebelum audiensi ia telah menghadap Kasi dan Kabid di Diknas Ketapang untuk menanyakan hal itu. Ia mengaku sempat bertemu dengan beberapa guru yang ikut beraudiensi di DPRD ketika itu. Saya ketika itu meminta agar proses sertifikasi ini harus prosedural. Seminggu sebelumnya sudah kita lakukan. Kita juga sudah bertemu dengan teman-teman yang lain (guru), akunya. Soal Ketua PGRI harus guru aktif, ia menjelaskan hal itu tak diatur dalam AD/ART organisasi. Dikatakannya, syarat anggota PGRI adalah pendidik dan tenaga kependidikan.(KiA)

Bisnis Expo Media Promosi KETAPANG. Keikutsertaan Ketapang dalam Gelar Dagang dan Bisnis Expo tahun 2011 di Pontianak dinilai penting H. Farhan SE, M.Si sebagai bentuk promosi daerah. Promosi itu sangat penting, karena itu perlu dipersiapkan sebaik mungkin, kata Farhan SE, M.Si, Kepala Bappeda Ketapang. Gelar Dagang dan Bisnis Expo yang digelar untuk memperingati Bulan Bakti Gotong Royong Nasional dan Hari Kesatuan Gerak PKK ini dilaksanakan dari 31 Mei hingga 4 Juni 2011 di Ayani Mega Mall Pontianak. Sejumlah barang yang ikut dipamerkan di antaranya, hasil kerajinan, batu kecubung dan produk unggulan daerah lainnya. Hal tersebut disampaikan Drs H.Syahrani, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindag Kabupaten Ketapang. Selain sejumlah barang kerajinan daerah, dalam pertemuan itu, pengurus TP-PKK Kabupaten Ketapang menyebutkan akan dibawa juga 3600 bungkus amplang, yang merupakan makanan khas Ketapang.(KiA)

Kepolisian Bantah Tak Bertindak Soal Kelangkaan BBM

Kiram Akbar/Equator

Kabag Ops Mapolres Ketapang, MTH Sirait memeriksa kelengkapan izin para pembeli BBM menggunakan drum.

Ketapang. Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama jenis premium terus terjadi di Ketapang. Beberapa kali audiensi digelar, tapi BBM tetap saja langka. Antrean panjang masih saja terjadi. Pembeli menggunakan drum dituding sebagai biang keladi. Polisi bantah tak

bertindak. Kita sudah bertindak. Sudah kita tertibkan. Tapi mereka yang membeli menggunakan drum itu mereka punya izin. Bahkan mereka bayar pajak, tegas AKBP I Wayan Sugiri, Kapolres Ketapang kepada wartawan, kemarin.

Ditegaskannya dalam mengambil tindakan, Polisi harus mempunyai dasar yang kuat. Menurutnya bagaimana mau menangkap jika si pembeli mengantongi izin. Jika tetap ditangkap, kata dia, polisi dapat disalahkan. Yang ditangkap itu bukan berarti mereka salah

semua. Izin yang mereka kantongi itu ditandatangani camat dan lain sebagainya. Kalau memang protes dengan pembelian menggunakan drum, tanya saja dengan yang mengeluarkan izin itu, cetusnya. Kapolres juga mengatakan dengan izin itulah para pembeli BBM dapat membeli menggunakan drum. Di Ketapang sendiri, jelas dia, ada 16 kecamatan yang tak memiliki SPBU maupun APMS. Orang nomor satu di jajaran Polres Ketapang itu juga menanggapi komentar SR Pertamina, Jhon Haidir, yang mengatakan stok untuk Ketapang cukup, bahkan berlebih. Kalau memang stoknya berlebih, kenapa SPBU siang hari sudah kehabisan. Harusnya disuplai terus dong, supaya tidak tutup. Itu saja pertanyaannya, cecar dia. Kelangkaan BBM yang terjadi di Ketapang tak pelak berpengaruh pada mobilisasi masyarakat. Selain itu, harga bensin di tingkat pengecer juga melambung tinggi. Lantaran langka, mau tak mau meski dengan harga yang tinggi, masyarakat

tetap membeli. Pemda diminta bertindak soal itu. Masalah BBM di Ketapang harganya sangat mahal dan susah untuk didapat. Saat sekarang harga bensin delapan ribu Rupiah hingga Rp 12 ribu yang dijual pengecer di beberapa ruas jalan di Ketapang. Namun anehnya, Pemkab hanya berdiam diri., sesal Supiyanto, Wakil Sekretaris DPD Golkar Ketapang kepada Equator. Dikatakannya hampir setiap hari ratusan mobil dan sepeda motor yang antre untuk mengisi BBM di SPBU. Ia juga mengeluhkan adanya SPBU yang hanya buka pagi hari dan sore hari. Mirisnya lagi, kata dia, di tengah kelangkaan saat ini masih banyak SPBU melayani pembelian mengunakan drum dan jeriken. Apakah masyarakat hanya dibiarkan dengan kondisi harga BBM yang begitu mahal dan susah untuk didapat. Mana langkah pemerintah mengatasi masalah ini. Menyikapi permasalahan kelangkaan BBM mestinya pemerintah harus mencari solusi dan bertindak tegas demi menstabilkan harga BBM, tuntasnya. (KiA)

Nama Kejari dan Kasi Pidsus Dicatut Penipuan Berkedok Mempermudah Proses Hukum

Deji Permana SH

Kiram Akbar/Equator

KETAPANG. Aksi penipuan berkedok iming-iming untuk mempermudah proses hukum kembali terjadi. Setelah Heri, 30, terdakwa korupsi dana PNPM Mandiri di Jelai Hulu, kini tersangka kasus penggelapan solar PLN, Uray Asman, yang saat ini ditahan di Rutan kelas II Ketapang nyaris menjadi korban dengan modus serupa. Kalau yang kemarin (kasus Heri, red) nama saya yang dicatut. Sekarang (kasus Uray Asman, red) nama saya dan nama

pak Kajari (Kusnendar SH, red). Modusnya sama, penelepon itu meminta sejumlah uang, ujar Deji Permana SH, Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Ketapang kepada Equator, kemarin. Sayangnya Deji tak menceritakan detail terkait penelpon yang mencatut nama petinggi Kejaksaan tersebut. Hanya saja, ia mencoba menganalisis dari dua kejadian penipuan dengan modus mengiming-imingi kemudahan proses hukum via HP. Dikatakannya, kedua kasus

tersebut terjadi ketika tersangka atau terdakwa berada di Rutan. Sedangkan ketika tersangka atau terdakwa di luar, justru adem-ayem. Ditanya apakah hal tersebut mengindikasikan adanya permainan pihak Rutan. Saya tidak bilang begitu. Tapi silakan analisis sendiri lah. Kasus itu terjadi ketika tersangka atau terpidana di tahan di Rutan, tuturnya. Karena itu ia mengimbau agar pada terdakwa maupun terpidana jangan percaya ketika ada

penelepon yang mengiming-imingi kemudahan proses hukum dengan meminta sejumlah uang. Sebagai langkah antisipasi, kata dia, keluarga tersangka atau terpidana dapat mendatangi kantor Kejaksaan. Datang saja ke kantor (Kejaksaan, red). Tanya apakah benar ini nomor pak Kajari atau Kasi Pidsus. Kebanyakan yang seperti itu adalah penelepon gelap. Jangan percaya, ikuti saja prosedur hukum yang berlaku, imbaunya. (KiA)


16

Kamis, 26 Mei 2011

wisudawan menunggu detik-detik pembagian izajah

Prof DR Samion AR M Pd mewisuda salah satu mahasiswa

STKIP Kembali Wisuda 325 Sarjana

Perwakilan unsur Muspida saat menghadiri prosesi wisuda

Bukti Sumbangsih Membangun Pendidikan Kalbar

Sekolah Tinggi Keguruan d a n I l m u Pe n d i d i k a n ( S TKIP-PGRI) Pontianak terus menunjukkan komitmennya membangun sektor pendidikan di Kalbar. Sekolah yang bernaung dibawah Yayasan PGRI itu kembali mewisuda 325 sarjana, Rabu (25/5). Prosesi wisuda melalui rapat terbuka senat yang dipimpin Ketua STKIP-PGRI Pontianak, Prof DR Samion AR M Pd itu berlangsung di GOR Pangsuma Pontianak. Ribuan orang, mulai para wisudawan/wisudawati, para orang tua dan sanak family wisudawan/

wisudawati, serta tamu dan undangan tumpah ruah di lokasi wisuda. Prosesi wisuda dimeriahkan atraksi drum band dan penampilan tari tradisional. Rona kebahagiaan tampak jelas dari raut wajah para wisudawan, orang tua, maupun sanak family yang hadir. Wisuda yang dilangsungkan kemarin merupakan prosesi wisuda yang ke-25 kali dilakukan STKIP-PGRI Pontianak. Hal ini membuktikan kampus tersebut telah banyak memberikan sumbangsih dalam pengembangan dunia pendi-

dikan di Kalbar, khususnya menyiapkan tenaga guru yang andal dan professional. Dari tahun ke tahun STKIP memang terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Selain bertambahnya pembangunan sarana dan prasarana kampus, sekolah tersebut juga selalu mengembangkan jumlah program study, meningkatkan kualitas tenaga pengajar, hingga peningkatan kualitas belajar mengajar. STKIP-PGRI Pontianak telah tumbuh menjadi salah satu sekolah terfavorit di Kalbar.

Setiap pembukaan tahun ajaran baru, jumlah peminat sekolah ini selalu mengalami peningkatan tajam. Peluang kerja para lulusan STKIP-PGRI Pontianak juga terbuka lebar mengingat Kalbar masih dihadapi kondisi kekurangan tenaga guru. Hal ini menjadi referensi yang perlu dipertimbangkan masyarakat untuk memilih menimba ilmu di STKIP-PGRI Pontianak. (*) Narasi : Abdu Syukri Photo : H Muhammad Yusuf, S Pd/Prisma Photo

Para wisudawan berjalan menuju lokasi wisuda

Atraksi drum band dari STKIP-PGRI Pontianak ikut memeriahkan prosesi wisuda

Ketua STKIP-PGRI Pontianak, Prof DR Samion AR M Pd saat memimpin sidang senat

Pembacaan ikrar oleh salah seorang wisudawati Senat STKIP dan tamu undangan memasuki lokasi wisuda

Para orang tua dan sanak family wisudawan memenuhi lokasi wisuda

Para wisudawan berfoto bersama usai prosesi wisuda

Prof DR Samion AR M Pd saat memberikan sambutannya


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.