26052012

Page 1

Sabtu, 26 Mei 2012 5 Rajab 1433 H 6 Lun Sie Gwee 2563 Eceran Rp 2.500,-

Koran Utama di Kalbar

Terbit Pertama: 29 November 1998

http://www.equator-news.com

Tunggu Keputusan, Mogok Angkutan Elpiji Ditunda PONTIANAK. Forum para supir angkutan gas elpiji, FDEB, agak melunak dan bersedia menunda aksi mogoknya, menyusul tawaran Kepala Dishubkominfo Kota Pontianak, Fuji Hartadi, untuk memberikan solusi. Kita hormati Dinas yang akan berkonsultasi. Tapi kita beri waktu hingga Jumat pekan depan. Bila hasilnya tidak memuaskan, tidak ada nego lagi aksi mogok tetap akan dilancarkan, kata Donny. Ketua Forum Driver Elpiji Bersubsidi (FDEB) Kalbar, Jumat (25/5) di Pontianak. Rencananya, mogok mengangkut tabung gas elpiji 3 kg akan dilakukan serempak di seluruh Kalbar pada 28 Mei mendatang. Mereka menunda sambil menunggu keputusan hasil konsultasi Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Kota Pontianak dengan Walikota, yang mempingpong para supir tersebut. Sikap melunak FDEB juga lantaran Dishubkominfo Kota Pontianak membuka ruang komunikasi, dengan mengundang forum itu secara resmi untuk duduk bersama. Pertemuan sudah dilangsungkan pada Kamis (24/5) dengan dipimpin langsung Kepala Dinasnya, Fuji Hartadi. Menurut Donny, pertemuan antara FDEB dan Dishubkominfo sepenuhnya belum mendapatkan titik

SMA se-Kalbar Lulus 99,06 Persen Kota Pontianak Nilai Tertinggi, Sekadau Lulus 100 Persen?

PONTIANAK. Para orangtua dan siswa-siswi peserta Ujian Nasional (UN) SMA/MA (Madrasah Aliyah) dan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) tahun ajaran 2011/2012, boleh bersyukur dan bergembira. Dari 36.503 peserta di 14 Kota/Kabupaten se-Kalbar, kelulusan mencapai 99,06 persen. Rinciannya, untuk SMA mencapai 99,06 persen, MA 98,36 persen dan SMK hingga 98,53 persen dengan nilai rata-rata 98,71 persen. Dinas Pendidikan Kalbar akan mengu-

mumkan hasil UN, Sabtu (26/5) hari ini pukul 16.00 WIB yang akan dilaksanakan secara serempak di sekolah masing-masing di 14 Kota/Kabupaten. Kepala Dinas Pendidikan Kalbar, Aleksius Akim mengatakan, terjadi penurunan tingkat kelulusan 0,7 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Akim menganggap bukan masalah besar, karena jumlah peserta yang mengikuti ujian 2012 meningkat hingga 10 persen. Untuk tahun lalu siswa SMA/MA yang lulus mencapai 99,41 persen, sementara

tahun ini kelulusan SMK tahun pelajaran 2011/2012 capai 98,53 persen. Naik 3 persen dibandingkan kelulusan tahun pelajaran 2010/2011 yang hanya mencapai 95,85 persen, ungkap Akim di ruang kerjanya, Jumat (25/5). Untuk daftar rangking rayon berdasarkan presentase kelulusan tingkat SMA/ MA, Kabupaten Sekadau berhasil meraih rangking pertama dengan jumlah peserta 1.200 siswa, 14 sekolah dengan nilai ratarata 7,47 serta kelulusan 100 persen.

Halaman 7

Halaman 6

Inilah eforia para siswa yang lulus tahun lalu berhura-hura, corat-coret seragam dan konvoi di jalanan.DOK/EQUATOR

Tilang Siswa Konvoi Biasannya mereka tidak menggunakan helm dan tidak terlepas dari teriakan. Kerap menimbulkan emosi orang lain. Kami sudah memerintahkan Kasat lantas di jajaran Polda Kalbar, agar berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan pihak sekolah, supaya mereka tidak melakukan coret-coretan dan konvoi. Bukan cara yang baik, malah menganggu aktiďŹ tas orang lain terutama di jalan raya, tegas Latif. Kelulusan, lanjut Latif, seharusnnya tidak dirayakan di jalan raya. Pestalah sekedarnya atau rayakan di kediaman. Begitu juga kami ingatkan, dari pada coret-coret lebih baik sumbangkan kepada orang yang membutuhkannya, karena hal itu lebih baik, katannya.

PONTIANAK. Ada tiga nama calon Gubernur yang saat ini berada di DPP Partai Hanura. Beredar kabar perbedaan dalam mengambil keputusan antara Ketua Umum DPP Wiranto dengan Ketua Dewan Pembina Bambang W Suharto. Sampai saat ini kita belum menerima surat keputusan DPP. Dalam minggu ini keputusan itu keluar, kata Ketua DPD Partai Hanura Kalbar H A Baharuddin Nahris dihubungi Equator via selular, Kamis (24/5). Kabar terbetik, Ketum Partai Hanura itu disebutsebut menginginkan Ketua DPD Partai Hanura Kalbar H A Baharuddin Nahris SH SIP menjadi calon wakil gubernur mendampingi Armyn Angkasa Alianyang (A3). Sedangkan Bambang W Suharto menginginkan pasangan H Morkes Eendi SPd MH-Ir Burhanuddin A Rasyid. Ketika dikonďŹ rmasi kebenaran tarik menarik keputusan di DPP, terkait arah dukungan di Pilgub Kalbar, Baharuddin enggan berkomentar lebih jauh. Dijelaskan, dirinya hanya melaksanakan pembukaan pendaftaran dan penjaringan bakal calon. Dari hasil penjaringan itu, ada tiga nama yang sudah

Halaman 7

Halaman 6

Corat-coret Seragam Mubazir PONTIANAK. Gembira karena lulus Ujian Nasional? Awas, jangan dilampiaskan dengan corat-coret seragam, apalagi konvoi motor di jalan raya. Pihak Kepolisian mengancam akan menilang para siswa yang pawai mengganggu arus lalu-lintas. Dinas Pendidikan Kota Pontianak akan mengumumkan hasil kelulusan sore hari dan disambut positif oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Pontianak. Kepala MKKS Drs.H.Suriyadi MS MSi mengatakan hal ini tentunya akan menghindari perayaan kelulusan dengan huru hara atau aksi corat-coret sampai konvoi kendaraan bermotor. Jelas kami sangat mendukung, karena upaya ini akan menghindari para siswa

yang lulus dan biasanya mereka merayakan dengan konvoi. Kalau pengumuman sore minimal tidak ada waktu mereka melakukan itu, ungkapnya kepada wartawan, Jumat (25/5). Suriyadi menjelaskan pihaknya sudah melakukan koordinasi kepada pihak kepolisian khususnya kepada satuan polisi lalu lintas Polresta Pontianak untuk menindak tegas segala bentuk konvoi yang dilakukan siswa Koordinasi sudah kami lakukan ke Polresta Pontianak, jika para siswa tetap membandel maka kami serahkan sepenuhnya kepada kepolisian, tegasnya. Direktur Lantas Polda Kalbar Kombes Pol Lothria Latif akan menindak tegas para siswa yang melakukan konvoi.

Hanura Tarik Menarik di DPP

Komunitas GWL Malu Periksa Kesehatan Kelamin Kelompok Risiko Perlu Akses Layanan

Injet-injet Semut SMA se-Kalbar Lulus 99,06 Persen -- Jangan hura-hura, siapkan untuk UMPTN boy!

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

DIANGGAP sebagai kelompok risiko, ternyata kebanyakan komunitas waria dan lelaki seks lelaki, masih sungkan untuk diperiksa alat kelaminnya. Padahal, Puskesmas sudah cukup terbuka bagi kelompok tersebut memeriksakan kesehatannya. Masih malu buat diperiksa alat kelamin, tutur Fery, anggota kelompok lelaki seks lelaki (GWL) di sela-sela pertemuan di Puskesmas Kedondong, Jumat (25/5). Kemarin memang Puskesmas Kedondong menggelar pertemuan dengan komunitas GWL ini sekaligus memberikan pemahaman tentang pentingnya kesehatan sebagai dampak perilaku seksual mereka. Kepala Puskesmas, drg. Rihi, sangat berharap GWL tidak sungkan mengakses layanan kesehatan di Puskesmas itu. Jika ada keluhan kesehatan apa saja, bisa datang ke Puskesmas dan petugas kesehatan siap membantu kawan-kawan komunitas, ujarnya menjawab pertanyaan dari sejumlah GWL.

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Sambas Rp 2.500,-

Dijelaskan Rihi, Puskesmas bukan sekadar tempat berobat, tapi juga wahana bertukar informasi dari masyarakat ke petugas kesehatan terkait hidup sehat. Puskesmas tidak semata hanya tempat berobat. Melainkan juga tempat konsultasi, jelasnya. Jika salah satu alasan komunitas GWL belum mau mengakses tempat layanan karena malu, Rihi mengatakan bahwa petugas kesehatan memiliki kode etik yang tidak boleh memberikan informasi kepada masyarakat terkait penyakit pasien. Komunitas harus yakin, bahwa petugas kesehatan menjaga rahasia pasien, jelasnya. Masih jauhnya anggota komunitas seks menyimpang ini dari Puskesmas maupun petugas kesehatan yang dibekali pengetahuan tentang berbagai penyakit terutama infeksi menular seksual (IMS), risiko akan semakin tinggi. Pada pertemuan di Puskesmas itu, ternyata juga ditemukan masih banyak GWL yang menggunakan

Halaman 6

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

KPA Kabupaten Ketapang menggelar sharing dengan GWL Ketapang di Pukesmas Kedondong, Kecamatan Delta Pawan, kemarin--IST

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000, -


2 Harian

INTERAKTIF

Sabtu, 26 Mei 2012

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

HP : 081345479682

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com Jawa Pos Media Group SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS.

Lulus UN = Konvoi?

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. (Nonaktif). PJS Pelaksana: Hamka Saptono. Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul Arifin. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, Taufiq. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky. Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 7.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

EQUATORIAL Gagal Unas, Bukan Kiamat Semua aparatur kepolisian di Kota dan Kabupaten seluruh Kalbar bersiap-siap. Bahkan para petugas ditempatkan, untuk menjaga supaya pengumuman hasil ujian nasional (Unas) di penjuru Kalbar aman. Mafhum saja, setiap kali hasil Unas diumumkan ada saja cerita siswa atau siswi yang berbuat nekat. Bisa nekat karena pengumuman menyebutkan sang siswa tidak lulus. Bisa juga karena gembira, lantas melakukan konvoi bahkan berbuat sesuatu negatif. Kedua jelas perbuatan nekat yang seharusnya tidak lakukan para siswa. Bahkan supaya para siswa tidak berbuat nekat, sekolah menyerahkan hasil Unas pada wali atau orang tua murid. Kendati tidak semua sekolah menerapkan cara itu, namun semuanya sepakat siswa tidak berbuat nekat. Bagi siswa yang lulus, mungkin bisa tersenyum semringah. Sejatinya memang tidak ada yang salah dengan bergembira ketika mendapatkan kabar lulus Unas, jika kegembiraan itu diartikan sebagai bentuk syukur dan terima kasih atas selesainya tugas berat belajar dalam rentang waktu 3 tahun. Dalam posisi seperti itu sangat wajar rasa gembira ditampilkan. Persoalan menjadi berbeda mana kala kegembiraan ditampilkan secara berlebihan, dan lupa kalau hasil Unas sesungguhnya awal untuk memulai lebar perjalanan baru. Karena disaat siswa melanjutkan keperguruan tinggi atau memilih untuk bekerja, perjuangan sesungguhnya sedang dimulai. Tapi bukan berarti mereka yang tidak lulus harus muram, mengucilkan diri di kamar atau menghabiskan waktu di tempat hiburan. Hanya untuk melepaskan kebingungan ketika melihat hasil yang diperoleh. Namun terpenting bagaimana menjadi hasil yang buruk pada masa ini, sebagai cambuk mengukir prestasi dimasa mendatang. Nekat bisa menjadi positif bila diikuti dengan sesuatu yang positif. Sebab banyak orang-orang sukses yang kini sukses, sebut saja Ajip Rosidi, bahkan menolak ikut ujian akhir SMA. “Saya tidak jadi ikut ujian, karena ingin membuktikan bisa hidup tanpa ijazah,”tuturnya. Hal itu dibuktikan dengan terus menulis, membaca dan menabung buku sampai ribuan jumlahnya. Alhasil pada usia 29 tahun, Ajip yang tidak mengantongi ijazah SMA diangkat sebagai dosen luar biasa Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran. Lalu jadi Direktur Penerbit Dunia Pustaka Jaya, Ketua IKAPI Pusat, Ketua DKJ, dan akhirnya pada usia 43 tahun menjadi profesor tamu di Jepang sampai pensiun. Selanjutnya masih ada Purdi E. Chandra, kini dikenal sebagai pengusaha yang sukses. Lembaga Bimbingan Belajar (Bimbel) Primagama yang didirikannya, bahkan masuk MURI lantaran memiliki 181 cabang di 96 kota besar di Indonesia dengan 100 ribu siswa tiap tahun. Bukan suatu kebetulan jika pengusaha sukses identik dengan kenekatan mereka, untuk berhenti sekolah atau kuliah. Seorang pengusaha sukses tidak ditentukan gelar sama sekali. Inilah yang dipercaya Purdi ketika baru membangun usahanya. Kuliah di 4 jurusan yang berbeda, Psikologi, Elektro, Sastra Inggris dan Farmasi di Universitas Gajah Mada (UGM) dan IKIP Yogya membuktikan kecemerlangan otak Purdi. Karena merasa tidak mendapatkan apa-apa, dengan pola kuliah yang menurutnya membosankan. Ia yakin, gagal meraih gelar sarjana bukan berarti gagal meraih cita-cita. Purdi muda yang penuh cita-cita dan idealisme ini pun nekat meninggalkan bangku kuliah dan mulai serius untuk berbisnis. Kini Purdi sudah memiliki lebih dari 500 cabang Primagama di seluruh Indonesia. Jadi siswa yang tidak lulus dalam Unas, tidak perlu galau. Hari masih belum kiamat. Orangtua pun tidak perlu memarahi mereka habis-habisan, malah seharusnya memberikan dukungan moril. Sehingga kepercayaan diri mereka kembali tertanam. Tanamkan pada mereka, kegagalan dalam UN merupakan salah satu jalan untuk menuju kesuksesan. (*)

.CF[ )CIC Kontroversi Lady Gaga kian memuncak, yang akhirnya jelas konser Lady Gaga akan mengalihkan perhatian ketidakmampuan pejabat yang berkuasa di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saat ini, dari pemberantasan korupsi ke group kesenian seronok, yang jelas-jelas bertentangan dengan budaya Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945. Buktinya, ada anggota DPR RI yang getol membela sponsor Lady Gaga dan menyerang organisasi massa (Ormas) tertentu dengan nada kecurigaan belum tentu benar, hingga yang bersangkutan harus diamankan karena dianggap pemicu kekisruhan dalam sidang. 081352028655 22-5-2012

22.55

5KHCV 5GTCMCJ

Oleh Y Priyono Pasti Jika tak ada aral melintang, Sabtu (26/5) hari ini, hasil Ujian Nasional (UN) siswa SMA/SMK/MA diumumkan. Bagaimana sebaiknya para siswa menyikapinya? Catatan berikut ini mengarah kesana. Parameter Keberhasilan Diakui atau tidak, bagaimanapun hasil UN di mata masyarakat kita tetap menjadi parameter atau ukuran keberhasilan sekolah dan siswa, bahkan dianggap mencerminkan mutu sekolah/siswa. Untuk sekolah-sekolah swasta, hasil UN berarti menjamin keberlangsungan hidup sekolah itu selanjutnya. Jika ada banyak siswa yang tidak lulus, bisa-bisa sekolah itu akan dicap sebagai sekolah yang tidak bermutu. Konsekuensinya, bisa jadi pada tahun ajaran baru sekolah itu tidak mendapatkan siswa. Inilah yang mendorong sekolah dan siswa melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan belajar mati-matian agar siswa banyak yang lulus. Demi UN, siswa kelas VI/IX/XII (SD/ SMP/SMA dan yang sederajat) berupaya keras tanpa mengenal lelah mempelajari rupa-rupa soal UN mulai dari yang paling baru sampai soal-soal tahun-tahun sebelumnya (bahkan sampai 5 tahun sebelumnya). Para siswa mengikuti tambahan pelajaran, pengayaan materi, aneka les dan sejenisnya. Tenaga, pikiran, bahkan dana begitu banyak terkuras. Banyak siswa mengeluh kepalanya sampai mau pecah menghafal rumus-rumus demi lulus UN. Sekolah bagaikan penjara yang menyengsarakan. Maka wajar-wajar saja kalau banyak siswa yang mengekspresikan kelulusannya secara berlebihan. Hampir bisa dipastikan suasana seperti yang terjadi saat pengumuman UN tahun lalu (2011) akan terulang lagi di tahun (2012) ini. Isak tangis dan jerit histeris siswa yang tidak lulus akan mewarnai pengumuman kelulusan UN itu. Kita pun akan mendapati rupa-rupa perilaku ekspresif siswa yang mengekspresikan kelulusannya secara berlebihan. Hampir dipastikan, aksi corat-coret (pakaian, dinding gedung sekolah, tempat-tempat/ fasilitas umum), ngecat rambut, kebutkebutan dan konvoi/pawai kendaraan bermotor yang kebanyakan pengendaranya tanpa helm, buka baju yang mengganggu ketertiban umum akan terjadi. Mengingat jerih payah, kerja (belajar) keras, betapa lelah dan panjangnya waktu yang dihabiskan para siswa mempersiapkan diri menghadapi UN sampai akhirnya lulus UN, ekspresi kegembiraan, ekspresi suka cita yang dilakukan oleh para siswa adalah hal yang manusiawi. Hanya pertanyaannya, mengapa harus dengan cara corat-coret, kebut-kebutan, konvoi/pawai kendaraan yang mengganggu ketertiban umum? Bukankah ada banyak cara yang lebih arif, kreatif, rasional, terpuji, dan bermartabat yang dapat ditempuh untuk mengekspresikan kegembiraan mampu menembus tembok UN? Aksi corat-coret, ngecat rambut warna-warni, kebut-kebutan, pawai/konvoi kendaraan bermotor, dan rupa-rupa aksi ekspresif lainnya, penulis berpendapat aksi-aksi itu mestinya tidak perlu terjadi karena dampaknya bisa amat luas. Stabilitas dan mobilitas masyarakat terganggu. Bisa saja terjadi tindakan anarkistis dalam rupa merusak, melukai, atau mengabaikan kepentingan orang lain (masyarakat umum). Citra siswa turun karena perilaku ugal-ugalan/anarkistis telah menggeser bahasa nalar-rasionalitas yang menjadi ciri orang yang terpelajar. Para siswa adalah kaum terpelajar. Para siswa adalah generasi

sangat penting bagi keberadaan sebuah bangsa (Indonesia). Di tangan dan di pundak para siswa inilah maju-mundurnya bangsa ini dipertaruhkan. Itulah sebabnya sejak dini, mereka harus sudah terbiasa melawan kezaliman, ketidakadilan, aneka kekerasan, penganiayaan, pemerasan, penipuan, penodongan, perampokan, pemerkosaan, pembunuhan, teror, dan beragam tindakan vandalistik lainnya. Sejak dini pula, mereka harus mengupayakan keharmonisan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di republik yang bernama Indonesia ini. Sejak dini, para siswa mesti menyadari betapa persatuan dan kesatuan bangsa menjadi sangat penting untuk terus dibina dan dipertahankan. Apa jadinya negeri ini kalau sejak dini para siswa itu sudah terbiasa melakukan aksi-aksi dan tindakan-tindakan represif yang melanggar norma, mengganggu ketertiban umum, melanggar aturan hukum, dan merusak persatuan dan kesatuan bangsa? Di tengah banyaknya persoalan yang dihadapi negeri ini, di tengah banyaknya masyarakat kita yang hidup dalam kemiskinan, dan rupa-rupa persoalan pelik lainnya, para siswa jangan lagi menambahnya dengan aksi-aksi konyol dalam rupa-rupa corat-coret, kebutkebutan, konvoi kendaraan bermotor, dan aksi-aksi ekspresif lainnya yang meresahkan. Momentum kelulusan itu hendaknya dijadikan momentum untuk berefleksi dan reaktualisasi semangat baru untuk ikut membangun kesadaran baru, merajut tekad dan harapan baru menuju perikehidupan bermasyarakat dan berbangsa yang lebih berkeadilan, aman, nyaman, damai, dan berkeadaban di tengah kegersangan hidup dan banyak persoalan yang menghimpit bangsa saat ini. Andaipun tetap ada aksi konvoi/pawai kendaraan bermotor sebagai ungkapan suka cita karena lulus UN, pihak keamanan (dalam hal ini kepolisian dan pihak-pihak yang terkait) harus mengawal konvoi siswa itu dan menentukan jalan-jalan mana yang boleh dilalui agar aksi konvoi dapat berlangsung dengan tertib tidak mengganggu ketertiban umum. Polisi harus menindak tegas terhadap siswa yang berulah, ugal-ugalan, melanggar peraturan dan mengganggu ketertiban umum dan memprosesnya secara hukum sebagai shock therapy dan pembelajaran hidup . Dengan demikian, kita telah membantu siswa kita untuk berperilaku terpuji, berjiwa sosial, bertoleransi, menghargai orang lain, mencintai sesama, mencintai suasana hidup yang nyaman, damai, adil, dan beradab. Bukankah semua itu makna hakiki dari pendidikan?

Bagaimana valid data dari Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) melihat data yang terjadi di Jakarta. Artinya, banyak data penduduk yang siluman atau ganda. Secanggih apapun alat apabila manusianya tidak benar mengaolah data, sama saja dengan sampah masuk keluar sampah. Bagaimana data Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk Pemilihan Kepala Daerah

M

(Pilkda) Kalbar bulan September. Apakah juga sama tidak valid, akurat dan mutakhir. Masih diragukan karena alat canggih dengan kejujuran, sulit didapat karena semua bersifat serakah. 08125624357 23-5-2012

07.17

ASALAH KITA

Derita Tenaga Kerja Indonesia (TKI) seakan tak pernah berhenti. Meski disebut memberikan kontribusi signifikan bagi penghasilan negara, tapi perlindungan bagi pahlawan devisa itu masih minim. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Moh Jumhur Hidayat mengatakan, pengiriman remitansi (kiriman uang) TKI sepanjang tahun 2011 berjumlah 6,11 US$ miliar atau setara dengan Rp 53,36 triliun. Sayangnya, berbagai kekerasan harus dialami sejumlah TKI. Bahkan, beberapa diantara mereka harus meregang nyawa di tanah orang, meski ada juga yang bisa kembali ke Tanah Air membawa kabar bahagia. Mereka pun tak luput dari incaran sindikat penjualan organ manusia. Seperti yang dialami lima warga Dusun Ruis, Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, tewas dibantai PDRM dengan kesalahan tak jelas, 4 Desember 2008. Jenazahnya dikembalikan dalam kondisi mengenaskan setelah diotopsi dengan hilangnya beberapa organ tubuh. Apa komentar Anda?

T

ANGGAPAN

Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Pekerja tidak jelas arah dan tujuannya. Pemerintah buat peraturan membingungkan rakyat, karena sosialisasinya tidak ada sama sekali. 085245519512 24-5-2012

14.24

Penulis adalah seorang pendidik, alumnus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

TELEPON PENTING

T

ANGGAPAN

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani) Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778

DIJUAL ALAT BERAT Excavator (Hitachi) Farm Tractor (John Deere) For Warder (Timber Jack) Dump Truck 130 HT (Toyota)

TAHUN 2007-2008

Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

737701 732101 739685

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Berminat Hubungi :

HP 081256634300 *Tanpa Perantara*


3

PRO PONTIANAK

Sabtu, 26 Mei 2012

Kopi Pancong Jangan Berlebihan Hadapi Kelulusan PONTIANAK. Sedikitnya 36,503 siswa di Kalbar tentunya berdebar. Sebab hari ini merupakan pengumuman kelulusan para siswa SMA/MA dan SMK yang sudah mengikuti Ujian Nasional (UN). Khusus untuk di Kota Pontianak sendiri diikuti 5.652 siswa SMA/MA dan 3.481 siswa SMK. Nasib siswa Sutarmidji yang tiga tahun mengikuti pendidikan di bangku sekolah, kini dipertaruhkan. Prestasi luar biasa ditorehkan siswa Kota Pontianak dengan meraih nilai rata-rata terbaik mulai dari jurusan IPA, IPS, Bahasa dan Agama. Kendati demikian, Walikota H Sutarmidji SH, MHum berharap, kelulusan yang diraih siswa SMA/MA dan SMK hendaknya tidak diperingati secara berlebihan. Saya berharap jangan ada yang konvoi di jalan setelah kelulusan. Lulus diperingati dengan ucap syukur dan jangan berlebihan. Setelah UN kemarin, saya larang anak-anak menggunakan seragam sekolah, tegas Midji, pada Equator, Jumat (25/5). Selain melarang siswa SMA setelah UN tidak menggunakan seragam, Walikota juga akan melakukan tindakan tegas. Jika masih ditemukan para siswa yang coret-coret seragam sekolah, karena hal tersebut sama sekali tidak bermanfaat. Yang pasti jangan melakukan hal yang tidak bermanfaat, kalau masih ditemukan saya tindak tegas, pungkasnya. (dna)

Pameran BBGRM IX dan HKG PKK ke-40 di Sidoarjo

Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menerima Prakarti Madya II Tingkat Nasional sebagai pelaksana terbaik pemanfaatan halaman pekarangan, lomba Hatinya PKK kategori kota di Sidoarjo Jatim.

DINA

Pontianak Raih Prakarti Madya II SIDOARJO. Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak kembali mengukir prestasi di tingkat nasional. Penghargaan Prakarti Madya II Tingkat Nasional sebagai pelaksana terbaik pemanfaatan halaman pekarangan, lomba Hatinya PKK kategori kota diserahkan langsung Ketua Umum TP PKK Pusat, Vita Gamawan Fauzi, pada Pengurus TP PKK Kelurahan Batu Layang, Sutinah, Rabu (23/5) di Gedung Jatim Expo, Surabaya. Penyerahan penghargaan ini merupakan rangkaian kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) IX, dan

Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 40 Nasional yang dipusatkan di Sidoarjo, Jawa Timur. Ketua TP PKK Kota Pontianak, Lismaryani Sutarmidji mengatakan, prestasi yang diraih TP PKK Kelurahan Batu Layang ini merupakan hasil kerja keras semua kader-kader yang turut aktif, dalam memanfaatkan halaman pekarangan guna menunjang pendapatan keluarga. Kader-kader PKK mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota. Kita dorong untuk bisa memanfaatkan halaman pekarangan di lingkungannya masing-masing.

Sehingga mereka bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga, dan menambah penghasilan, ujar Lismaryani, saat ditemui di Stand TP PKK Kota Pontianak di Puspa Agro, Sidoarjo, Kamis (24/5). Dia berharap, kedepannya TP PKK Kota Pontianak bisa mengukir prestasi yang lebih tinggi lagi di tingkat nasional. Sehingga memacu semangat para kader untuk aktif, terlibat dalam kegiatan-kegiatan PKK dalam menyejahterakan keluarga dan masyarakat. Senada dengan Ketua TP PKK Kota Pontianak, Pengurus TP PKK Kelurahan Batu

Layang, Sutinah, mengungkapkan penghargaan yang bukan hanya untuk TP PKK di Kelurahannya, tetapi merupakan kado istimewa bagi seluruh warga Kota Pontianak. Mudah-mudahan apa yang diraih saat ini bisa memotivasi semua kader agar selalu berperan aktif dalam kegiatankegiatan PKK, tutur Sutinah, yang juga Lurah Batu Layang. Sutinah menjelaskan, penghargaan yang diterima TP PKK Kelurahan Batu Layang ini tidak terlepas dari peranan seluruh komponen TP PKK Kota Pontianak, dalam melakukan pembinaan, pelatihan serta du-

kungan penuh kepada kaderkadernya. TP PKK Kelurahan Batu Layang juga memberikan dorongan pada kader-kader binaanya, serta masyarakat supaya memanfaatkan halaman pekarangan yang kosong. Jadi, masyarakat kita dorong masyarakat, memanfaatkan halaman pekarangan di rumahnya dengan menanam sayur-sayuran maupun buahbuahan. Sehingga hasilnya juga untuk mereka sendiri. Selain menambah pendapatan sekaligus mencukupi kebutuhan rumah tangga dalam memenuhi lauk pauknya, pungkasnya. (dna)

TMMD Dorong Pembangunan Infrastruktur

Pontianak Tenggara Masih Tertinggal Tim penggerak PKK menampilkan produk khas Kota Pontianak.

DINA

Lidah Buaya Magnet Kota Pontianak SIDOARJO. Tak habis-habisnya aloevera atau lidah buaya berhasil menjadi pusat perhatian di setiap even pameran yang digelar. Tak terkecuali pada Pameran Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) IX dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 40 Nasional di Agro Puspa Sidoarjo, stand TP PKK Kota Pontianak hadir dengan menampilkan lidah buaya sebagai produk unggulannya. Tanaman yang berwarna hijau dan berbentuk seperti lidah buaya ini dikemas dalam berbagai bentuk jenis makanan dan minuman. Ada miniman lidah buaya, permen lidah buaya, dodol lidah buaya, teh lidah buaya, dan sebagainya. Kita ingin mengenalkan kepada masyarakat bahwa lidah buaya selain memiliki banyak khasiat bagi kesehatan, juga dapat dinikmati dalam berbagai jenis makanan dan minuman yang beraneka ragam, ungkap Ketua TP PKK Kota Pontianak, Lismaryani Sutarmidji, Kamis (24/5) saat meninjau Stand TP PKK Kota Pontianak di Sidoarjo. Menurut Lismaryani, keikutsertaan TP PKK Kota Pontianak dalam pameran ini adalah untuk mempromosikan produkproduk unggulan yang dihasilkan oleh kader PKK maupun pengrajin-pengrajin Kota Pontianak. Sehingga nantinya diharapkan dari pameran ini secara tidak langsung memasarkan hasil-hasil kerajinan mereka dan bukan tidak mungkin jika ada yang berminat untuk membeli dalam skala yang lebih besar, katanya. Dia berharap, para kader PKK Kota Pontianak maupun pengrajin tetap terus berkreasi dan berinovasi dalam menghasilkan produk-produk home industry sehingga bisa bersaing dengan daerah-daerah lainnya. Yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana mengemas produk-produk itu dalam bentuk packaging yang menarik, katanya. Salah seorang pengunjung stand TP PKK Kota Pontianak, Halimah menuturkan, dirinya tertarik mengunjungi stand ini saat melihat tanaman lidah buaya yang dipajang ukurannya cukup besar. Ternyata banyak juga yang bisa dibuat dari tanaman lidah buaya ini. Saya lihat ada minuman, dodol, permen, teh dan lainnya, tukasnya. Wanita asal Bengkulu ini pun membeli beberapa minuman dan dodol lidah buaya sebagai buah tangan untuk dibawa pulang ke daerah asalnya. Selain lidah buaya, stand ini juga memajang hasil-hasil kerajinan lainnya seperti kerajinan dari akar keladi air, miniatur Tugu Khatulistiwa dan meriam karbit, kain corak insang dan lainnya. (dna)

PONTIANAK. Camat Pontianak Tenggara, Kiswanta meminta, pemerintah lebih memerhatikan fasilitas umum bagi masyarakat. Mengingat Kecamatan berjumlah penduduk cukup besar itu, masih minim dalam pembangunan. Untuk beberapa ruas jalan yang ada memang belum semuanya baik, masih banyak jalan yang rusak karena memang belum dibangun, ungkapnya pada wartawan usai pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kantor Camat Pontianak Tenggara beberapa hari lalu. Kiswanta jelas sangat bersyukur program TMMD kali ini diarahkan ke Pontianak Tenggara. Sebab masuknya program TMMD, jelas akan membantu untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang ada di Pontianak Tenggara. Saya merasa bersyukur dengan TMMD. Karena dengan manfaat percepatan pembangunan dengan lokasi yang dipilih, mengingat jalan yang ada memang memerlukan perbaikan dengan bantuan anggota TNI tentu bersama-sama dengan masyarakat sekitar, jelasnya. Beberapa kegiatan yang telah di program masyarakat Pontianak Tenggara, salah satunya membangun beberapa

Wakil Walikota Pontianak, Paryadi SHut, MM, ketika meluncurkan pelaksanaan TTMD di Kecamatan Pontianak Utara.

jalan yang mengalami rusak parah, dan diisi dengan beberapa pertemuan antara TNI dengan masyarakat juga tokoh masyarakat. Agar upaya membangun dapat berjalan sesuai dengan aturan yang ada. Salah satu tujuan adanya TMMD ini adalah meningkatkan kemanunggalan TNI dengan masyarakat dalam

memperkukuh persatuan dan kesatuan nasional, jelasnya lagi. Harapan yang sama dikatakan Wakil Walikota Pontianak, Paryadi, dimana program TMMD ini adalah kesinambungan antara TNI dengan masyarakat membangun rasa persatuan, dikemas dalam beberapa kegiatan pembangunan

DINA

fasilitas umum. Tujuan TMMD salah satunya, untuk meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah-daerah terpencil dan tertinggal, melalui kegiatan yang terintegrasi dengan seluruh komponen masyarakat, katanya. Ia berharap, dengan kesinambungan yang ada antara

masyarakat dan TNI dalam pembangunan di Pontianak Tenggara, bermanfaat kedepan terutama membina rasa persatuan dan kesatuan antar masyarakat. Sehingga terjalin rasa persatuan yang menjalin kebersamaan. Hikmahnya pasti selain pembangunan akan merata rasa persatuan akan di dapat, pungkasnya. (dna)

Lestarikan Cagar Budaya Alam PONTIANAK. Memahami dan melestarikan cagar alam bukan saja merupakan tugas dari pemerintah. Masyarakat wajib ikut menjaga, mengawasi dan mengamankan cagar alam. Terlebih cagar alam merupakan warisan budaya yang bersifat kebendaan, berupa cagar budaya, bangunan cagar budaya, situs cagar budaya dan kawasan cagar budaya di darat ataupun di air yang perlu dilestarikan keberadaannya. Cagar budaya memiliki nilai

penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama dan atau kebudayaan melalui proses penetapan, terang anggota DPRD Kota Pontianak, Uray Henny. D i k a t a k a n H e n ny p u l a , semua pihak perlu menanamkan pemahaman, dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya cagar budaya melalui sosialisasi UU nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya di Pontianak harus dilakukan. Sesuai dengan kebijakan

Pemda mengenai pelestarian cagar budaya dan sesuai dengan kewenangan yang diberikan UU, maka koordinasi yang bersifat lintas sektoral dan wilayah dengan Kabupaten/ kota dalam pelestarian cagar budaya harus dilakukan, ungkapnya pada Equator, Jumat (25/5). Menurutnya, cagar budaya yang ada di Kota Pontianak sendiri, jumlah cagar budaya yang tercatat sebanyak 14, dan salah satunya adalah Masjid

Jami Kesultanan Pontianak. Pemkot sendiri, dikatakan Ketua Fraksi Hanura ini menjadi sebuah kewajiban dalam mengupayakan regulasi dalam bentuk Perda dalam pengelolaan cagar budaya. Menghimpun data dan menetapkan peringkat cagar budaya berdasarkan kepentingan menjadi sebuah keharusan, karena pentingnya cagar budaya tersebut, kata Henny. Ia menambahkan, selain menanamkan pemahaman dan

kesadaran masyarakat terhadap pentingnya cagar budaya, mengawasi dan mengamankan keluar masuknya benda cagar budaya, melalui pintu masuk di wilayah perbatasan juga tak kalah pentingnya dilakukan. Mengingat Kalbar sangat berdekatan dengan negara lain. Sehingga mengantisipasi cagar budaya agar tidak keluar dan tetap ditempatnya harus dijaga oleh masyarakat dan pemerintah daerah, pungkasnya. (dna)


4

KALBAR RAYA

Sabtu, 26 Mei 2012

Ibunda Usman Dja far Tutup Usia SEKADAU. Suasana duka menyelimuti masyarakat Kabupaten Sekadau. Hj Zaiton, ibunda mantan Gubernur Kalbar, H Usman Dja far meninggal dunia di kediamannya, Desa Seberang Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir, kemarin, dalam usia 90 tahun. Meninggalnya sekitar pukul 09.00 tadi pagi, kata Apsah, keluarga almarhum dijumpai Equator di rumah duka, kemarin. Penyebab meninggalnya almarhumah dikarenakan konflikasi penyakit yang dideritanya, ter-

Jenazah almarhumah Hj Zaiton, ibunda mantan gubernur Kalbar H Usman Dja far disemayamkan di rumah duka, Desa Seberang Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir. A S BDU

YUKRI

masuk lumpuh dan darah tinggi. Dari informasi pihak keluarga, almarhumah sudah hampir dua tahun ini menderita dua penyakit tersebut. Sakitnya sudah lama, tutur Apsah. Istri dari almarhum Dja far Tjene ini meninggalkan empat anak, masing-masing almarhum H Bakar, H Umar Dja far, H Usman Dja far dan H Malfian Ali Dja far. Almarhumah juga memiliki 17 cucu. Pemakaman rencananya akan dilaksanakan besok pagi (pagi ini, red). Kita masih menunggu Pak

Cik (UJ) datang dari Jakarta. Sore ini mungkin sudah sampai, papar Apsah. Hj Zaiton dikabarkan lahir di Sekadau tahun 1922 dari ayah H Matrais dan ibu Mono. Sayang tidak ada yang ingat secara pasti tanggal lahir dan bulannya. Kita tidak tahu pasti tanggal dan bulannya. Yang jelas, nenek lahir tahun 1922 pada hari Jumat, kata Abdul Maulana, cucu almarhumah. Cucu almarhumah lainnya, Abdul Awal AMd mengakui pihak keluarga cukup terpukul dengan kepergian

almarhumah. Tapi bagaimana pun, kita tetap mengikhlaskan kepergian beliau, kata Awal. Awal yang menjabat sebagai anggota DPRD Sekadau dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menuturkan, almarhumah neneknya sudah menderita lumpuh sejak satu tahun tujuh bulan yang lalu. Selama itu pula beliau hanya bisa terbaring lemas di kamar. Soal ikhtiar pengobatan, sudah sering kita lakukan. Kita sudah membawa beliar berobat ke berbagai tempat, termasuk ke Kuching.

Makanya kita mengikhlaskan saja, tutur Awal pasrah. Berita meninggalnya almarhumah Hj Zaiton begitu cepat menyebar di kalangan masyarakat Sekadau. Sesaat pasca meninggal, rumah duka langsung didatangi sejumlah pelayat, termasuk Asisten II Pemkab Sekadau, H Khandra Asmarahady. Semasa hidupnya, almarhumah Hj Zaiton dikenal sebagai sosok yang memiliki pergaulan luas. Tak heran jika banyak warga yang merasa sedih atas meninggalnya almarhumah. (bdu)

Gusti Yusri Raja Pakunegara Tayan TAYAN . Hari ini Panembahan Anom Pakunegara Gusti Yusri SH dinobatkan sebagai Raja Pakunegara Tayan XIV, setelah vakum sejak tahun 1967 saat Raja XIII mangkat. Vakumnya kepemimpinan Kerajaan Pakunegara Tayan sudah berlangsung selama 45 tahun. Kevakuman Kerajaan Tayan akibat dari kekejaman Jepang. Kini Kerajaan Tayan tidak lagi vakum. Meskipun raja saat ini bukan lagi penguasa dan tidak juga menjadi pesaing pemerintah. Tetapi eksisnya Kerajaan Tayan ini nantinya akan mengembangkan khazanah budaya, ungkap Gusti Yusri di Keraton Tayan setelah menerima bantuan sapi dari Ketua DPD Partai Golkar Kalbar H Morkes Effendi SPd MH, Jumat (25/5). Kerajaan Tayan berdiri awal abad 15 atau sekitar tahun 1450. Pendiri kerajaan Tayan adalah putra Brawijaya dari kerajaan Majapahit yang bernama Gusti Likar/Lekar. Bersama saudara-saudaranya, Gusti Likar meninggalkan Kerajaan Tanjungpura yang sering terlibat peperangan. Pemerintahan Kerajaan Tayan kemudian dipegang oleh Gusti Ramal bergelar Pangeran Marta Jaya Yuda Kesuma, putra Pangeran Mancar. Merupakan pendiri Kerajaan Meliau yang juga kemenakan Gusti Likar. Mulamula ibu kota kerajaan berlokasi di Teluk Kemilun. Raja Kerajaan Pakunegara Tayan terakhir, Gusti Ismail yang mangkat pada 23 November 1967. Sejak saat itu pula kepemimpinan Kerajaan Tayan vakum. Sesuai amanat Ratu Tayan, Utin Nursinah, tampuk kekuasaan akan diserahkan kepada Gusti Yusri, ungkap Gusti Ahmadi Abidin, Ketua Panitia Penobatan Raja Tayan. Gusti Yusri sendiri merupakan putra bungsu Raja Tayan XIII yang berprofesi sebagai jurnalis. Gusti

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT BESERTA SELURUH JAJARAN Menyampaikan Turut Berduka Cita dan belasungkawa yang mendalam atas Meninggalnya

HJ. ZAITON Dalam usia 90 Tahun Ibunda dari H. Usman Dja’far (Mantan Gubernur Kalbar) Anggota Komisi V DPR RI

Pada Hari Jumat (25/5) pukul 09.00 WIB di rumah duka Desa Seberang Kapuas Sekadau Hilir Semoga Amal Ibadah Almarhumah diterima disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan dan Kekuatan Iman. Amin Tertanda,

Drs. Cornelis, MH

Drs. Christiandy Sanjaya, SE, MM

Gubernur

Wakil Gubernur

Drs. M. Zeet Hamdy Assovie, MTM Sekretaris Daerah

LARIS

Rp. 7.000/baris Min 3 Baris, Max 5 baris (1 Baris 30 Karakter)

IKLAN BARIS

ce

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru)

30 x 21 x 14 x 7x

LOWONGAN KERJA

Undangan & Souvenir tak

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock)

Tarif Paket Umum

Tarif Iklan Baris

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Kesehatan

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

PT. BIOSAFE INDONESIA Perusahaan yang berkembang pesat mengundang anda profesional muda untuk penawaran sebagai tenaga pemasaran/marketing SYARAT : 1. Pria/Wanita usia min 20 tahun dan max 40 tahun 2. Pendidikan minimal SMU sederajat 3. Penampilan menarik, rapi, kreatif dan lincah 4. Punya kendaraan roda 2 dan memiliki SIM C FASILITAS : 1. Gaji pokok, tunjangan transport, komisi dan bonus 2. BBM dan servis motor di tanggung perusahaan 3. Support motor berupa uang di berikan cumaCuma berdasarkan komisi tiap bulan.

Pelamar yang serius, silahkan datang dengan membawa lamaran lengkap ke : PT BIOSAFE INDONESIA Jalan Sungai Raya Dalam No. 11 (Depan Toko Mas Duta Suri) Pukul : 08.00 – 16.00 WIB HP 08159527178 / 081350639776

Jual Mobil

NEW..!, Sehat dan Langsing setelah Nissan Livina X-Gear Th 2010 Hrg Melahirkan dgn Nutrisi Seluler.Aman U/ibu 160 jt (nego) Hub: 081256008880 Hamil & Menyusui di Program Hingga Berhasil Turun 5-30 Kg. Hub: 082151131899, Lowongan 085652321777, 085245664011 Di cari tukang masak&bersih2 wanita Umur (20-50 Th) di utamakan Biro yang bs bahasa mandarin Hub : Ingin berlangganan Harian Equator di 082122223353. Bengkayang Hub : 085288031117 Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069

Up. Bapak Tobas

iKLANBARis

Equatornews.com

Rp. 200.000 Rp. 150.000 Rp. 125.000 Rp. 100.000

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 085328879844 Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477 Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977 Ingin berlangganan Harian Equator di Sekadau. Hub : 085652347489

Ismail mempunyai 16 putra, tiga di antaranya merupakan putri. Kini usia Ratu Tayan sudah 90 tahun. Atas amanat yang merupakan titah kerajaan tersebut, Gusti Yusri akan menjabat sebagai Raja Tayan XIV. Saat ayahandanya mangkat, Gusti Yusri baru berusia 1 tahun. Kerajaan Tayan ini bukan pemerintahan di dalam pemerintahan. Ini mutlak meneruskan salah satu budaya yang nilainya tak bisa dihargai dengan apapun karena sejarah. Ini bukan jabatan gagah-gagahan dan merupakan amanat yang cukup berat, ujar Gusti Yusri. Gusti Yusri mengharapkan, dapat melestarikan khazanah budaya dan sejarah bangsa di Kalbar. Keputusan penobatan Gusti Yusri sebagai Raja Tayan disampaikan melalui surat yang dibacakan di depan keluarga dan Ketua Majelis Kerajaan Nusantara Kalbar, Pangeran Ratu Gusti Suryansyah, yang tak lain merupakan Raja Kerajaan Ismahayana Landak, dengan didampingi sekjennya, Syarif M Herry, dari Kesultanan Kadriah Pontianak. Diperkirakan akan hadir pada kegiatan peno-

Rp. 950.000,-

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

0561 - 7911322 Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

ERLIZA TRANSPORT

'3 -XWDDQ

ANTAR JEMPUT

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

DISCOUNT 60% GARANSI

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Pasang Iklan Anda disini

PONTIANAK - SINTANG - PUTUSSIBAU Berangkat : Pagi, Jam 10:00 WIB Sore, Jam 16:00 WIB

'3 Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

batan Kerajaan Tayan, para pejabat Kalbar, petinggi Polri dan TNI di Kalbar serta tokoh masyarakat Kalbar. Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalbar H Mulyadi H Yamin mengucapkan selamat kepada Panembahan Anom Pakunegara Gusti Yusri SH yang dinobatkan sebagai Raja Tayan Pakunegara Tayan XIV. Dikatakannya, Kecamatan Tayan kaya akan sumber daya alam yang berpotensi sebagai kawasan wisata. Selain itu juga memiliki berbagai khazanah budaya yang nantinya bisa diperkenalkan pada masyarakat Indonesia maupun mancanegara, tentunya melalui Kerajaan Pakunegara Tayan. Kehadiran saya di sini hanya menyampaikan salam dan pesan dari Ketua DPD Partai Golkar Kalbar Bapak H Morkes Effendi SPd MH, sekaligus menyerahkan bantuan sapi untuk kegiatan penobatan Bapak Gusti Yusri sebagai Raja Pakunegara Tayan XIV yang dilaksanakan besok (hari ini, red), ujar Mulyadi didampingi Andry Hudaya Wijaya SH MH, Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Kalbar. (amk)

Pemasangan iklan Hub :

EKO SERVICE

Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085348076630 Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340

Raja Pakunegara Tayan, Gusti Yusri dan Gusti Ahmadi Abidin menerima bantuan sapi yang diberikan Ketua DPD Partai Golkar Kalbar melalui Ketua dan Sekretaris Fraksi Partai Golkar Kalbar, H Mulyadi H Yamin dan Andry Hudaya Wijaya

SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

BOOKING TIKET :

PONTIANAK

PUTUSSIBAU

Jln. KH Ahmad Dahlan

Jln Lintas Selatan No. 76 Kedamin Hilir, Putussibau Selatan

- 0821 5515 5575 - 0821 5515 5595 - 0857 5065 5900

- 0821 5515 5565 - 0856 5451 7988

Melayani : - Carter Dalam & Luar Kota - Tiket Pesawat - Menerima Pengiriman Barang

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH CASH BACK s / d 25 JT

Xenia Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 14.050.000.Rp. Rp. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.583.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

DENNY 085252452381

DP 10% S/d 4 Th

G r a Max Grand n d PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151


PEMILUKADA 2012

5

Sabtu, 26 Mei 2012

Jelang Pemilu, UU Selalu Direvisi Jakarta. Sistem politik di Indonesia masih kabur karena setiap menjelang pemilu dilakukan, revisi UU bidang politik, seperti UU Pemilu dan UU Pilpres dilakukan. Hal itu menunjukkan tidak adanya desain perpolitikan Indonesia berjangka panjang. Setiap menjelang pemilu, UU direvisi. Itu menunjukkan sistem bongkar pasang dan tujuan jangka pendek. Saatnya harus ada desain pikiran jangka panjang untuk masa depan, kata pengamat politik, Burhanuddin Muhtadi, Kamis (24/5) lalu. Melihat hal tersebut, Muhtadi mengatakan, alam pikiran anggota Dewan lebih bersifat jangka pendek dan tambal sulam. Bukan ambang

batas parlemen, tapi menyederhanakan sistem kepartaian. Sistem presidensial dengan sistem multi partai. Ambang batas parlemen 3,5 persen tidak meningkatkan sistem presidensial, ungkapnya.

Muhtadi menambahkan, revisi UU Pilpres saat ini memang wajib dilakukan. Namun kini perlu atau tidaknya revisi UU pilpres itu karena didominasi syahwat kekuasaan, indikasinya adalah perdebatan soal

Utamakan Kerja Politik Daripada Jualan Popularitas

PKS: UU Pilpres Tak Perlu Diubah Jakarta. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memandang UU Pemilihan Presiden masuk cukup memadai untuk kembali dijadikan acuan dalam Pilpres 2014 mendatang. Hal itu disampaikan Ketua Fraksi PKS, Mustafa Kamal, Kamis (24/5). Selain itu, Mustafa Kamal menginginkan agar anggota DPR itu disibukkan dengan tradisi yang baik. Kita lebih baik melakukan (merampungkan) UU lain yang lebih banyak, jelasnya. Mustafa mengatakan, kalaupun ada yang akan diubah, hanya satu atau dua pasal saja yang sifatnya teknis. Wacana revisi UU Pilpres mulai santer dibicarakan politisi belakangan ini, setelah Gerindra pertama kali mengusulkan agar semua partai yang lolos ke DPR bisa mengajukan pasangan capres-cawapres. Syarat untuk lolos ke DPR harus mendapat suara 3,5 persen pada pemilihan umum 2014. Usul ini diamini beberapa partai seperti Hanura. Pada Pilpres lalu, partai yang bisa mengajukan capres, adalah partai atau gabungan partai yang mempunyai kursi 20 persen di DPR atau 25 persen suara nasional. Sementara Demokrat dan PAN mengusulkan, syarat mengajukan capres-cawapres diturunkan menjadi cukup mempunyai 15 persen kursi di DPR. Sedangkan PKB malah mengusulkan, agar syaratnya diperberat, yaitu harus mengantongi 25 persen kursi di DPR. (Rm)

Jakarta. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat (PD), Saan Mustopa menyatakan, popularitas saja tak cukup sebagai bekal bagi calon legislatif (Caleg) maupun calon kepala daerah. Saan mengingatkan kader ataupun non-kader yang ingin maju sebagai caleg dari PD agar serius melakukan kerja politik. Menurut Saan, caleg harus benar-benar membina komunikasi dengan konstituen melalui kerja politik, sehingga dapat mendongkrak tingkat keterpilihan. Popularitas, materi dan kekuasaan (power) tidak cukup untuk menjadi anggota DPR, tapi (untuk terpilih jadi anggota DPR) sangat ditentukan bagaimana membangun jaringan melalui kerja-kerja politik, kata Saan. Saan menambahkan, sistem proporsional terbuka dimaksudkan untuk menguatkan fungsi representasi. Karenanya lanjut

Saan, caleg dituntut berinteraksi langsung dengan konstituennya. Mantan anggota Pansus RUU Pemilu itu mengakui, saat ini memang ada kekhawatiran caleg dengan popularitas tinggi dan pendanaan besar akan mendominasi. Meski demikian, Saan menegaskan, partainya lebih memilih mengedepankan proses rekrutmen caleg berdasarkan kerja politik dibanding hanya karena faktor materi dan popularitas semata. Ditambahkannya, artis yang ditempatkan sebagai caleg juga tak sepenuhnya efektif sebagai vote getter (penjaring suara) bagi parpol di Pemilu. Mandra itu sangat terkenal, tapi dia tidak terpilih, kata Saan. Saan justru mengatakan, hal yang penting dalam rekrutmen dan penyusunan caleg adalah pruralisme. Hal ini tidak mungkin diabaikan itu. Kekuatiran

itu bisa dilihat saat proses rekrutmen. Partai Demokrat akan sangat memperhitungkan itu nanti, ucapnya. Ide Saan tentang pruralisme itu juga diamini Jimly Asshidiqie. Pakar hukum tata negara itu mengatakan, pemilu merupakan cara memberi ruang kepada kelompok mayoritas tanpa mengabaikan kekuatan minoritas. Jimly pun mengkritisi praktik demokrasi di Indonesia saat ini yang sangat dominan dengan orientasi mayoritas dan politik. Menurutnya, demokrasi modern juga harus mencakup hak-hak bagi minoritas. Kita tidak bisa menghindari pluralisme. Maka threshold (ambang batas) dengan angka berapapun tidak akan otomatis menyederhanakan jumlah partai, paparnya. Sementara itu Ganjar Pranowo mengatakan,

sistem proporsional terbuka memang memicu persaingan antarcaleg dalam satu parpol. Menurut politisi PDI Perjuangan ini, sistem proporsional terbuka akan sikap individualisme setiap caleg. Bahkan narsisme juga akan muncul, katanya. Namun Ganjar juga mengatakan, parpol dituntut untuk menjaring caleg yang

JENDELA USAHA

Merancang Untung Dari Bisnis Desain Pakaian Dari waktu ke waktu, perkembangan industri fashion khususnya pakaian terus menunjukkan peningkatan. Fenomena ini tentu bisa A n d a manfaatkan sebagai peluang usaha Semakin tinggi

yang bisa menciptakan desain-desain segar dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin hari semakin menginginkan model pakaian trendy tanpa meninggalkan rasa nyaman ketika dikenakan oleh setiap kon-

sumen. Sasaran pasar yang bisa Anda bidik sangatlah luas. Untuk konsumen rumah tangga, Anda bisa membidik kalangan masyarakat meneng ah ke atas sebagai target pasar yang cukup potensial, bisa dari konsumen individu (perorangan) maupun kelompok seperti ibu-ibu arisan, k e tingkat k e butuhan pakaian di s e tiap kalang a n masyarakat. Bila dulunya pakaian menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia, kini kehadirannya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok semata namun juga untuk mengikuti perkembangan fashion agar terlihat semakin menarik. Fenomena ini seperti ditulis laman bisnisukm, tentunya bisa Anda manfaatkan sebagai peluang usaha. Melihat dari waktu ke waktu, perkembangan industri fashion khususnya pakaian terus menunjukkan peningkatan yang sangat signiďŹ kan. Oleh karena itu, dibutuhkan para pekerja kreatif

besaran presidential threshold. Akan lebih baik jika perbincangan tidak pada besaran presidential threshold, tapi pada political spending dan hal-hal yang lebih krusial, tambahnya. (Rm)

lompok pengajian dan lain sebagainya. Sedangkan untuk konsumen pelaku industri, Anda bisa menjalin kerjasama dengan para penyedia jasa jahit, atau menawarkannya langsung ke beberapa butik, clothing company, konveksi, dan masih banyak lagi peluang lainnya yang bisa Anda manfaatkan. Desain pakaian merupakan salah satu kebutuhan dasar yang diperlukan para pelaku industri fashion untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin hari kian beragam. Bermodalkan sebuah desain yang dibuat para perancang busana, bisa tercipta suatu model pakaian baru yang ten-

tunya memberikan keanggunan dan kenyamanan saat dikenakan para penggunanya. Nah, jika Anda memiliki minat dan bakat dalam merancang desain pakaian. Anda bisa menyalurkannya dan mengoptimalkan kreativitas yang ada untuk menghasilkan untung besar setiap bulannya. Namun, ada beberapa modal utama yang perlu Anda perhatikan sebelum memulai usaha ini. Modal pertama yang Anda perlukan yaitu passion, pengetahuan, dan keterampilan dalam membuat desain pakaian. Perlu Anda ketahui, membuat desain sebuah pakaian tidak hanya membutuhkan keahlian menggambar saja, namun juga memerlukan keterampilan untuk mempertimbangkan ukuran badan konsumen, mempersiapkan pola, memecah pola, memadupadankan desain pakaian yang sesuai dengan bentuk tubuh, mengetahui jenis-jenis desain, prinsip desain, alat dan bahan yang dibutuhkan untuk mendesain, teknik pewarnaan, hingga proses penyelesaian desain. Memperluas pengetahuan dengan mengikuti trend yang sedang berkembang di pasaran nasional maupun internasional. Untuk memperluas pengetahuan Anda, bisa diperoleh melalui pelatihan maupun kursus, majalah mode, buku mode, internet, maupun memperluas jaringan dengan bertukar pikiran dengan pelaku usaha sejenis. Memperbanyak jam terbang untuk meningkatkan kualitas desain yang dihasilkan, dan mengikuti berbagai event penting untuk memperkenalkan bisnis Anda. Meskipun Anda selalu mengikuti perkembangan mode, namun sebisa mungkin pertahankan ciri khas khusus yang membedakan desain pakaian yang Anda ciptakan dengan desain pakaian milik perancang yang lain. Sebaiknya pilih lokasi usaha di seputaran daerah kota besar, karena sebagian besar konsumen potensial adalah kaum modern dari kalangan masyarakat menengah ke atas. Pada dasarnya merintis bisnis jasa desain pakaian tidak membutuhkan modal usaha yang terlalu besar. Yang terpenting adalah minat, bakat, dan keterampilan Anda di bidang desain maupun fashion untuk mendukung perkembangan bisnis yang sedang dijalankan. Di samping itu, belakangan ini sebagian besar

masyarakat mulai menyadari akan pentingnya peranan jasa para desainer, sehingga saat ini mereka mulai percaya dengan penawaran jasa tersebut dan tidak heran bila prospek pasar yang dijanjikan semakin hari semakin terbuka lebar. Selain besarnya keuntungan yang dijanjikan peluang bisnis desain pakaian, ada beberapa kendala usaha yang sering dihadapi para perancang busana. Contohnya saja seperti sepinya permintaan konsumen karena kurang aktif dalam berpromosi, atau menurunnya kreativitas mereka karena tingkat kejenuhan kerja yang sering melanda para pekerja kreatif. Untuk mengatasi kendala tersebut, Anda bisa menerapkan strategi pemasaran jemput bola untuk meningkatkan permintaan pasar, atau berusaha menggali ide-ide segar dengan cara berdiskusi dengan pelaku bisnis serupa, mencari inspirasi baru dari majalah mode, buku, maupun internet, serta meningkatkan keterampilan membuat desain dengan menambah jam terbang guna meningkatkan kualitas hasil produksi. Mengenai strategi jitu untuk memperluas jangkauan pemasaran, Anda bisa memulainya dengan cara mempromosikan hasil rancangan Anda kepada orang-orang terdekat yang ada di sekitar Anda. Misalnya saja seperti menawarkan jasa pembuatan desain pakaian untuk keluarga, sanak saudara, rekanrekan Anda, para tetangga, para

penjahit di sekitar rumah Anda, serta teman komunitas lainnya seperti teman pengajian, teman arisan, dan lain sebagainya. Selanjutnya, Anda juga bisa memperkuat personal branding dengan cara menawarkan diri pada salah satu majalah mode untuk bisa diberikan kesempatan untuk mengisi kolom konsultasi mode di majalah tersebut, mengikuti berbagai macam ajang kompetisi desain pakaian baik tingkat lokal, nasional, maupun internasional, serta mengadakan event peragaan busana agar konsumen mengetahui hasil rancangan busana yang Anda ciptakan. Melalui event promosi tersebut, nama Anda bisa semakin dikenal masyarakat luas dan lambat laun mereka akan percaya dengan kualitas desain pakaian atau hasil karya yang Anda ciptakan. Kunci kesuksesan yang Anda butuhkan adalah kreativitas dan inovasi yang tak pernah berhenti untuk menciptakan karya-karya terbaru. Kini, seiring dengan meningkatnya persaingan pasar, para desainer dituntut untuk semakin kreatif dan inovatif untuk membuat berbagai macam desain pakaian. Sebab, sekarang ini pasar semakin pintar dan menuntut adanya pakaian berkualitas bagus, memiliki model menarik, nyaman dikenakan setiap orang, namun harga yang ditawarkan tetap terjangkau semua kalangan. (bkm)

Analisa Usaha Modal awal Meja dan alat gambar Rp Buku petunjuk desain Rp Telepon Rp SertiďŹ kan kursus desain pakaian Rp Total Rp Peralatan mengalami penyusutan setelah digunakan: Meja dan alat: 1/60 bulan x Rp 2.000.000 Rp 33.300 Buku desain : 1/24 bulan x Rp 300.000 Rp 12.500 Telepon : 1/36 bulan x Rp 500.000 Rp Total penyusutan perbulan Rp Biaya operasional Kertas untuk pola Rp Alat tulis dan perlengkapan gambar Rp Pembelian buku dan majalah mode Rp Biaya telepon Rp Biaya transportasi Rp Biaya promosi (brosur, kartu nama, dll) Rp Biaya penyusutan Rp Total Rp Omset perbulan Pendapatan perbulan (rata-rata 1 desain perhari): 30 desain x @ Rp 150.000 = Rp 4.500.000 Laba bersih perbulan Rp 4.500.000 - Rp 2.259.700 = Rp 2.240.300 ROI (Return of Investment) (Modal awal : laba bersih perbulan) = < 2 bulan

2.000.000 300.000 500.000 1.000.000 + 3.800.000

13.900 + 59.700 250.000 150.000 500.000 750.000 300.000 250.000 59.700 + 2.259.700

benar-benar mampu menempatkan diri sebagai anggota parlemen dengan segala fungsinya. Bukan sekedar vote getter, ucapnya. (Jp)


6 khusus u-21

Kembalikan Semangat Gotong-Royong SEMANGAT g o t o n g royong di desa kian sirna seiring maju dan berkembangnya pembangunan. Padahal, gotong - royong merupakan nilai luhur budaya masyarakat Indonesia yang seharusnya tetap dipertahankan dan terus digalakkan. Demikian d i k e m u k a - Didik Kurniawan kan Kepala Bidang Pemerintahan Desa BPMPDPKB Kabupaten Kayong Utara, Didik Kurniawan ketika memberikan kata sambutan di penghujung acara penyampaian visi-misi Cakades Medan Jaya di Kantor Camat Simpang Hilir, Jumat (25/5). Di acara tersebut, Didik juga membenarkan bahwa ADD bakal dihapus. Pun demikian, dia berpesan masyarakat tidak merisaukan ada atau tidaknya ADD. Ada atau tidaknya ADD jangan dipikirkan, bahwa desa di Indonesia sudah ada sejak lama bahkan ADD muncul baru belakangan namun juga bisa berjalan, ujar Didik. Pada tahun ini, ADD dianggarkan Rp 10 miliar untuk dialokasikan ke 43 desa se Kabupaten Kayong Utara. Didik juga menyampaikan kabar gembira, selain ADD bahwa Pemkab Kayong Utara juga meluncurkan program infrastruktur dana desa (Infradades) pada tahun ini. Di mana setiap dusun bisa mengusulkan pembangunan dari Rp 10 juta hingga Rp 50 juta sesuai kebutuhan pembangunan yang diperlukan. Didik juga berpesan setiap Kades berinisiatif membuat Perdes guna menggali potensi daerah. Sejauh ini, Perdes yang dibuat Telah Hadir di Kota Anda hanya RPJMDes yang tujuannya untuk mendapatkan M enye di a ka n : ADD dan satunya Kulkas, TV, Digital, Mesin lagi Musrenbangdes Cuci, Laptop, Computer, Alat untuk mendapatMeubel, Lemari, Kursi Sofa, kan pembangunan Springbad dan lain-lain. lewat PNPM. Padahal, ada banAlamat: yak aturan yang Jalan Kota Karang, Sukadana, bisa dibuat untuk Kayong Utara (Pasar Lama) menggali potensi (Bisa Kredit Melalui FIF) di desa masingHubungi: masing. (lud)

KABAR GEMBIRA

BUDI ELECTRO

GELIAT KAYONG UTARA

Sabtu, 26 Mei 2012

Membacakan Visi-Misi Cakades Incumbent Pingsan SUKADANA. Seorang calon Kepala Desa Medan Jaya periode 2012-2018, Hasan, terpaksa dilarikan ke Puskesmas Teluk Melano, Jumat (25/5) pukul 09.00 WIB. Setelah calon nomor urut 3 yang juga incumbent ini mendadak drop dan jatuh pingsan dari podium sesaat hendak membacakan visi-misi di acara debat kandidat Cakades di Aula Kantor Camat Simpang Hilir. Dari pengamatan Equator di tempat acara, Hasan yang duduk berdampingan dengan dua calon lainnya, Mat Jani di nomor urut 1 dan Edi Yasmito di nomor urut 2 terlihat sehat. Dari awal kegiatan yang dimulai sekitar pukul 08.30 WIB, tak terlihat tanda-tanda sakit dari raut wajah Hasan. Acara penyampaian visi-misi dibuka secara resmi Camat Simpang Hilir yang diwakili Sekcam Yusrin. Selesai pembukaan, acara dilanjutkan dengan penyampaian visi-misi dengan moderator Eko Siswanto. Setelah Mat Jani dan Edi Yasmito menyampaikan visi-misi dan program kerjanya di hadapan panelis dan masyarakat. Giliran Hasan diberikan kesempatan selama tiga menit untuk menyampaikan hal

Debat Cakades Medan Jaya

Hasan terpaksa dilarikan ke Puskesmas Teluk Melano karena mendadak sakit dan jatuh pingsan sesaat hendak menyampaikan visi-misi diacara debat Cakades Medan Jaya yang berlangsung di Aula Kantor Camat Simpang Hilir.KAMIRILUDDIN serupa. Hasan pun melangkahkan kaki menuju podium yang disediakan. Setelah mengucap salam dan belum sempat membacakan

visi-misi tiba-tiba badan Hasan rebah. Panitia penyelenggara pun menyerbu guna memberikan pertolongan dan sempat membawa

Hasan ke ruang Sekcam. Melihat wajah Hasan pucat pasi dan seperti sulit bernapas ditambah badannya gemetar

menahan sakit, Hasan segera dilarikan ke Puskesmas Teluk Melano menggunakan kendaraan milik Sekcam. Tiba di Puskesmas, Hasan langsung dirawat intensif dan di infuse. Seluruh panitia Pilkades terpaksa menskorsing kegiatan dan melakukan rapat internal. Acara kembali dilanjutkan pada pukul 09.35. Tanpa kehadiran Hasan, tiga panelis terdiri dari Arsidi, Ujel Damsiki dan Masdar bergantian memberikan pertanyaan kepada calon Kades. Masing-masing panelis melontarkan berbagai pertanyaan seputar masalah di desa. Sedangkan Masdar yang juga Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPKB) Kabupaten Kayong Utara lebih menitikberatkan pertanyaan soal pemerintahan desa. Dan segala aturan yang ada di desa. Acara ini juga dihadiri Kabid Pemdes, Didik Kurniawan. Bahkan, Didik berpesan siapapun calon yang terpilih nantinya bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di desanya. (lud)

Alokasi Dana Desa Bakal Dihapus SUKADANA. Alokasi Dana Desa atau yang lebih dikenal ADD bakal dihapus, jika revisi UndangUndang tentang Pemerintahan Desa disahkan pada tahun ini. Hal ini dikemukakan Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPKB) Kabupaten Kayong Utara, Masdar SPd ketika hadir sekaligus diminta sebagai panelis dalam acara penyampaian visi-misi calon Kepala Desa Medan Jaya di kantor Camat Simpang Hilir, Jumat (25/5). Penghapusan ADD bukan sekadar isu. Menurut Masdar, hal

ini sedang dalam pembahasan di tingkat pemerintahan pusat. Informasi penghapusan ADD yang disampaikan Masdar sempat membuat calon Kepala Desa Medan Jaya yang tampil menyampaikan visi-misi tercengang. Jika benar dihapuskan, bagaimana upaya Anda setelah terpilih menjadi kepala desa, tanya Masdar kepada Cakades Medan Jaya yang hadir. Informasi ini disampaikan Masdar karena sebelumnya masing-masing Cakades dalam visi-misinya membahas soal ADD. Menanggapi informasi penghapusan tersebut, Mat Jani yang

merupakan Cakades Medan Jaya periode 2012-2018 mengupayakan akan menggali potensi daerah di desa serta bekerjasama dengan pihak swasta atau investor untuk mendapatkan pendapatan di desa. Berbeda dengan Adi Yasmito, dia berharap ADD jangan dihapus namun tetap ada. Kalau ADD dihapus sangat sulit, dan masyarakat akan bertanya karena selama ini ADD sudah diketahui, ujarnya. Masdar kembali menambahkan, bahwa pelayanan desa yang bermutu dan berkualitas tentu harus didukung dengan produk

Masdar

aturan yang jelas dan lugas. Penarikan biaya di desa selama ini, dikatakan dia, tidak jelas dan masuk kemana uangnya karena belum adanya aturan. Oleh karenanya, Masdar sangat berharap setelah menjadi kepala desa harus berinisiatif membuat peraturan desa guna memberikan kontribusi positif di desa dan daerah. Selanjutnya, Masdar juga menekankan soal pemberdayaan masyarakat. Menurutnya, bidang ini terdengar mudah namun berat tantangannya. Untuk itu, kepala desa harus bisa proaktif melakukan pemberdayaan masyarakat. (lud)

ANGI: 085245262806

SAMBUNGAN Hanura Tarik diusulkan ke DPP, yakni Armyn Angkasa Alianyang, Morkes Effendi dan Abang Tambul Husin. Selanjutnya, kata dia, DPP dalam hal ini Ketua Umum yang memberikan keputusan, dengan mempertimbangkan usulan dari Tim Seleksi Pemilukada (TSP). Apapun keputusan DPP, Baharuddin siap melaksanakannya. Disinggung kabar bahwa dirinya dipasang untuk menjadi wakil Armyn. Baharuddin menyatakan, kalau itu keputusan yang terbaik dirinya siap. Kalau diminta saya siap untuk menjadi wakil Pak Armyn, ungkapnya. Mengenai kabar bahwa lebih dari separuh pengurus DPC Partai Hanura melakukan penolakan terhadap dirinya untuk ditetapkan sebagai calon wakil gubernur, Baharuddin

...................................................................................................................dari halaman 1 menegaskan semuanya kembali kepada keputusan DPP. Ditentukan Fuad Terpisah, Koordinator Ali Anyang Center (AAC), Ir H Bambang Widianto optimis Armyn dapat perahu untuk maju. Masalah kepastian beliau maju, Insya Allah beliau maju. Pak Fuad Bawazir (Hanura) mengabari bahwa pembicaraan dengan PPP di tingkat pusat, sudah memastikan bahwa kedua partai ini mengusung A3. Sedangkan PBB sudah duluan menerbitkan putusan untuk mendukung. Dan saat ini juga kita masih menunggu keputusan PAN, PBR dan partai-partai lainnya, ungkapnya. Lagi-lagi, Bambang membanggakan popularitas dan elektabilitas Armyn adalah salah satu modal mengikuti ajang Pemilukada Kalbar. Bagi

kandidat yang memiliki posisi sebagai incumbent atau memiliki sumber dana banyak, hal itu bukanlah sesuatu yang sulit. Armyn dan tim, kata Bambang, punya strategi agar cepat populer di kalangan tiga juta lebih pemilih. Bambang mengungkapkan, pada Februari lalu popularitas A3 baru 31 persen, saat ini sudah menembus angka 72 persen. Bahkan sudah di atas beberapa kandidat yang lain, namun di bawah popularitas incumbent yang sudah 99 persen. Realitanya elektabilitas A3 sudah mendekati incumbent dengan rentang 5 persen. Ini adalah berkat strategi A3 dan kerja cerdas para Armyner, ucapnya. Mengenai izin dari TNI kepada A3, Bambang kembali menegaskan, sedang dalam proses, seperti diketahui memberikan

izin bagi perwira tinggi TNI melalui proses yang panjang. Kecuali kalau A3 memang niatnya mau disersi. Kan tidak begitu, ujarnya. Pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar di KPU tinggal 12 hari lagi. Masih ada sejumlah partai politik yang belum menentukan sikap. Diantaranya Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ketika dikonďŹ rmasi terkait klaim Armyn naik perahu PPP, Sekretaris DPW PPP Kalbar H Retno Pramudya SH MH enggan menjawab. Dia menegaskan, mekanisme partainya tengah berjalan. Masih dalam proses mekanisme partai, menunggu penetapan jadwal Rapimwil dari Ketua Umum PPP, kebetulan agenda beliau cukup padat, ungkap Retno. (jul)

Komunitas GWL ........................................................................................................dari halaman 1 obat-obat antibiotika sembarangan guna menyembuhkan maupun mengantipasi tertularnya penyakit IMS. Kondisi ini sangat berbahaya, selain menyebabkan imunitas terhadap antibiotik juga kesehatan mereka sendiri. Menurut dr. Wili yang menjadi pemateri tentang IMS dalam acara itu, mengatakan sebaiknya setiap orang terutama GWL tidak mengonsumsi obat antibiotik secara sembarangan. Komunitas bisa langsung bertanya kepada dokter atau tenaga kesehatan yang berkompeten. Jangan sampai bertanya pada orang yang

salah, ujar Wili. Sementara itu, Izal, salah seorang dari komunitas gay menanyakan soal gejala-gejala awal penyakit IMS jenis jengger ayam. Penyakit tersebut merupakan jenis IMS yang tentu saja tidak bisa diobati sekadar menelan antibiotik saka. Demikian pula berbagai penyakit yang pernah hinggap pada komunitas tersebut, agar lebih diwaspadai. Pertemuan komunitas di tempat layanan yang dilaksanakan KPA Kabupaten Ketapang disambut baik komunitas GWL. Mereka berharap ke depan pertemuan seperti ini sering dilakukan. Selain

mendapatkan informasi tentang penyakit IMS, mereka juga mengetahui cara mengakses tempat layanan kesehatan sehingga ke depannya tidak sungkan lagi memeriksakan diri. Di tempat yang sama, pengelola program LSL KPA Kabupaten Ketapang, Shelvy Amalia, mengharapkan Puskesmas Kedondong bisa menjadi Puskesmas ramah GWL, sehingga nantinya tidak sungkan lagi untuk memeriksakan kesehatan. Rencana Puskesmas Ramah GWL tersebut disambut baik oleh kepala Puskesmas Kedondong dan berharap dapat memfasilitasi khusus GWL den-

gan tempat yang presentatif. Saat ini Puskesmas Kedondong sudah ramah buat seluruh masyarakat, katanya. Harapan yang sama datang dari Pengelola Program KPA Kabupaten Ketapang, Zulfahmi. Setelah pertemuan ini, kata dia, komunitas GWL tidak sungkan dan tidak malu lagi untuk mengakses layanan kesehatan, seperti di Puskesmas Kedondong. Fahmi, sapaan akrabnya, juga menginformasikan, pertemuan komunitas di tempat layanan ini sangat bermanfaat. Pertemuan ini tidak sampai di sini melainkan akan berkelanjutan, kata Fahmi. (KiA)

Tunggu Keputusan ............................................................................................dari halaman 1 temu. Belum ada gambaran jelas mengenai tuntutan yang disampaikan sopir. Dinas minta tenggang waktu untuk berkonsultasi dengan Walikota. Kita hormati langkah itu, maka kita mengambil sikap menunda aksi mogok, kata dia. Tuntutan diperbolehkan melintas di Jembatan Kapuas I, menurut Dony, tetap berlaku dan menunggu apakah Pemkot Pontianak bergeming dan tetap diskriminasi dengan tanki BBM. Gengsi dan sikap arogan terhadap kepentingan masyarakat sudah ditunjukkan Dishubkominfo dan Pemkot.

Menurut Donny, bila keinginan tidak dipenuhi maka mogok terpaksa dilakukan sampai berhari-hari sehingga gas elpiji tidak tersalurkan. Meski merupakan sebuah langkah berat, gas elpiji bersubsidi merupakan kebutuhan khalayak ramai dan program pemerintah pusat. Alasan kami meminta dapat melintas karena juga mengangkut kebutuhan pokok masyarakat. Semua tahu kalau gas elpiji bersubsidi merupakan program pemerintah. Konversi dari minyak tanah ke gas. Tapi kami tidak diperbolehkan

melintas di jembatan Kapuas I. Melintasi jembatan Kapuas II untuk mendistribusikan ke gas ke dalam kota bukan solusi bijak, kata Donny. Pokok persoalan tuntutan sopir yakni keberatan dengan Perwa Nomor 16/ 2009 yang kemudian direvisi, melarang kendaraan roda enam atau lebih dan mobil mengangkut muatan di atas sembilan ton melintas di Jembatan Kapuas I. Namun, di sisi lain, peraturan tersebut sudah mendiskriminasi FDEB karena angkutan BBM bersubsidi diberikan dis-

pensasi lewat dengan leluasa setiap saat, tanpa alasan membahayakan kondisi jembatan. Donny menjelaskan, bobot truk angkutan elpiji bersubsidi 3 kg hanya 4,48 ton, dan gas elpiji 12 kg hanya 5,2 ton. Artinya jauh dibawah bobot yang disyaratkan Perwa. Bobot angkutan kami tidak sampai 9 ton. Jadi keinginan dispensasi sebetulnya bukan tanpa alasan. Tanki BBM 6-8 ton ditambah bobot kendaraan melebihi 9 ton. Apakah kami harus keluar uang lagi agar bisa lewat Jembatan Kapuas I? tanyanya. (sul)

7.579 Siswa SMA-MA Tak Lulus Unas Jatim Patahkan Dominasi Bali JAKARTA. Provinsi Bali cukup mendominasi pada perolehan ujian nasional SMA/MA periode 2010/2011 lalu. Provinsi ini unggul dalam urusan prosentase ketidaklulusan terkecil dan dominasi top ten siswa dengan perolehan nilai unas murni tertinggi. Tapi tahun ini, dominasi pulau dewata itu dipatahkan Provinsi Jawa Timur (Jatim). Berdasarkan rekapitulasi hasil unas yang dilansir Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kemarin menunjukkan, Jatim memiliki tingkat prosentase siswa tidak lulus unas yang paling rendah. Di provinsi yang dipimpin Gubernur Soekarwo ini, jumlah peserta unas mencapai 210.586 siswa. Dari jumlah itu, tercatat ada 156 siswa yang dinyatakan tidak lulus unas atau sekitar 0,07 persen. Mendikbud Mohammad Nuh cukup mengapresiasi upaya di Jatim. Sebab tahun lalu prosentase ketidaklulusan unas di Jatim masih tinggi. Tahun lalu peserta unas di Jatim tercatat 203.446 siswa. Dari jumlah itu, peserta yang tidak lulus tercatat 559 siswa (0,27 persen). Saya ucapkan selamat buat Jatim, katanya. Sebaliknya prosentase tingkat ketidaklulusan di Bali tahun ini naik dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun ini unas di Bali diikuti 25.198 siswa. Dari jumlah tersebut, tercatat ada 26 siswa (0,10 persen) yang tidak lulus. Sedangkan catatan unas di Bali pada tahun lalu menunjukkan, dari seluruh peserta yang mencapai 24.290 siswa, hanya ada sepuluh siswa (0,04 persen) yang tidak lulus. Menurut Nuh, seluruh provinsi di Indonesia terus saling kejar-mengejar untuk menjadi yang terbaik dalam menghadapi unas. Keunggulan Jatim juga terekam pada hasil unas murni. Hasil unas murni ini adalah, hasil ujian yang belum ditambah dengan nilai ujian akhir sekolah (UAS). Dari rangkuman panitia unas menyebutkan, Jatim menempatkan tiga sekolah pada

daftar top ten sekolah dengan nilai unas murni tertinggi. Ketiga sekolah itu adalah SMAN 2 Lamongan, SMAN 1 Bojonegoro, dan SMAN 1 Lamongan. Capaian ini lebih bagus dari tahun lalu. Sebab pada unas periode 2010-2011, Jatim hanya mempunyai satu wakil dalam daftar top ten. Yaitu diperoleh oleh SMAN 3 Lamongan. Jika Jatim menempatkan tiga sekolah dalam daftar top ten tadi, Bali hanya menempatkan dua sekolah saja. Kedua sekolah di Bali yang masuk dalam daftar top ten nilai unas murni tertinggi itu adalah, SMAN 4 Denpasar dan SMAN 1 Denpasar. Raihan Bali ini melorot dibandingkan tahun lalu. Sebab pada tahun lalu mereka menempatkan tiga sekolah sekaligus pada daftar top ten nilai unas murni tertinggi. Yaitu SMAN 4 Denpasar, SMAN 1 Denpasar, dan SMAN 3 Denpasar. Keunggulan Jatim atas Bali belum berhenti. Pada daftar top ten siswa dengan nilai unas murni tertinggi, Jatim tahun ini menyalip Bali. Tahun ini Jatim menempatkan empat putra-putri terbaiknya dalam daftar top ten. Karena pengumuman unas dijalankan serentak besok (26/5), Nuh meminta nama-nama siswa peraih nilai terbaik ini tidak dipublikasikan dulu. Kalau sekolahnya saja boleh, kata dia. Dua siswa di Jatim yang masuk daftar top ten unas murni terbaik ini berasal dari SMAN 2 Lamongan dengan nilai 58,50 dan 58,45. Selanjutnya dari SMAN 1 Ponorogo (58,45) dan dari SMAN 1 Sidoarjo (48,45). Sementara itu, Bali tahun ini hanya menempatkan tiga delegasinya dalam daftar top ten peraih nilai unas murni tertinggi. Dua siswa berasal dari SMAN 4 Denpasar (58,50 dan 58,30). Dan satu siswa sisanya berasal dari SMAN 1 Denpasar (58,30). Disaat Jatim dan Bali yang saling kejar, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus masih menduduki juru kunci pada urusan tingkat kelulusan. Unas

di NTT diikuti 36.228 siswa. Dari jumlah itu, tercatat peserta yang tidak lulus unas mencapai 1.994 siswa (5,50 persen). Tahun lalu, NTT juga menjadi provinsi paling banyak ketidaklulusannya. Tahun lalu tercatat unas di NTT diikuti 32.532 sisiwa. Dari jumlah itu ada 1.813 siswa yang tidak lulus (5,57 persen). Nuh mengakui, tingkat kelulusan unas di NTT mengalami kenaikan walaupun sedikit sekali. Tidak apa-apa. Artinya intervensi yang kita lakukan tidak sia-sia, katanya. Intervensi Kemendikbud untuk menggenjot tingkat kelulusan unas di NTT tahun ini diantaranya mengucurkan duit sumbangan miliaran rupiah. Selain itu juga merehab sekolah rusak dan memperbaiki kualitas guru. Menurut Nuh, provinsi NTT tidak bisa dibiarkan berlari sendiri mengejar provinsi-provinsi lain dalam urusan unas. Sebab provinsi NTT sudah tertinggal cukup jauh. Kalau ingin mengejar, NTT harus berlari dua kali lebih kencang ketimbang provinsi-provinsi lainnya. NTT jangan dibiarkan berlari. Harus dinaikkan kendaraan untuk menyusul provinsi lainnya, papar Nuh. Di bagian lain, evaluasi pelaksanaan unas 2011-2012 langsung dikebut jajaran Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud. Kepalada Balitbang Kemendikbud Khairil Anwar Notodiputro mengatakan, evaluasi akan segera dilakukan setelah kelulusan unas jenjang SMA/sederajat dan SMP/sederajat telah diumumkan. Ada beberapa pos pelaskanaan unas yang akan dievaluasi. Kita akui memang masih terdapat lubang-lubang, kata dia. Lubanglubang ini diantaranya bisa dilihat dengan masih banyaknya laporan kecurangan dan bocoran kunci jawaban. Khairil mengatakan, evaluasi untuk mewujudkan hasil unas yang objektif akan dimulai dari penyusunan soal, percetakan, hingga distribusi ke sekolah-sekolah.(jp)


7 GELANGGANG

Sabtu, 26 Mei 2012

KONI Target 1 Emas dari Kodrat PONTIANAK. Masuk dalam deretan sembilan cabang olahraga unggulan, Pengprov Kodrat Kalbar hanya menargetkan satu emas pada PON XVIII Riau tahun 2012 ini. Namun, pelatih Kodrat Kalbar merencanakan akan memberikan lebih dari satu medali emas. Kodrat Kalbar tidak ingin sesumbar akan mampu meraih

Jelang PON XVIII Riau edali yang ditargetkan oleh medali ONI ungkap k P l tih Kodrat K d t KONI, Pelatih Kalbar, Dedi Indarto kepada wartawan, kemarin. Ia menjelaskan, cabang olah-

raga Kodrat merupakan cabor tid k tterukur. k JJadi di sangatt sulit lit tidak untuk bisa memastikan bisa atau tidaknya mereka meraih medali yang ditargetkan. Meski bukan

cabang olahraga terukur, bukan ol tidak mungkin mu ungkin Kodrat Kalbar bisa meraih mera aih lebih dari satu medali emas yang yang ditargetkan KONI. Berdasarkan rilis berita dari Berdas PB PON khusus cabang olahraga k Kodrat, Pada PON XVIII September mendatang akan mempertandingkan sebanyak 10 kelas. Kalbar sendiri berdasarkan hasil kuali-

Yohanes Pertahankan Gelar Sabuk KTPI

Rifat Sungkar Memulai Acropolis Rally dengan Hati-hati SETELAH melakukan sesi shakedown dan lolos proses scrutineering, pereli Fastron World Rally Team, Rifat Sungkar bersama Steve Lancaster sebagai codriver, memulai pertarungannya di Acropolis Rally, Yunani, Kamis (24/5). Lomba diawali ceremonial start dari tengah-tengah Lota Athena, Zappion yang dimulai pada pukul 17:00 waktu setempat. Setelah ceremonial start dari Zappion, Fastron World Rally Team mengawali pertarungannya di Special Stage yang pertama, SS1 Kineta. Walaupun lintasan yang dilalui cukup sulit, Rifat Sungkar dan Steve Lancaster berhasil menyelesaikan special stage sejauh 25,24 km ini dalam waktu 20 menit 28,9 menit. Trek di SS1 sangat sulit, ditambah matahari senja yang mengganggu pandangan. Di SS pertama ini, saya masih menyesuaikan diri dengan mobil, komunikasi dengan Steve dan lintasan, sehingga saya memacu mobil dengan hati-hati. Alhamdullilah, kita berhasil finish dengan catatan waktu yang cukup baik, ujar pereli Fastron World Rally Team, Rifat Sungkar. Besok akan menjadi hari yang panjang dan berat, kita akan berusaha menjalaninya dengan lebih baik, tambah Rifat. Navigator Fastron World Rally Team, Steve Lancaster, mengatakan, di kilometer sepuluh, timnya kehilangan pace note untuk 3 km. Akibatnya Rifat memutuskan memacu mobil dengan lebih berhatihati. Ini merupakan pengambilan keputusan yang baik dari Rifat mengingat sulitnya lintasan di Acropolis Rally, ujar Steve. (abu/jpnn)

fikasi Pra-PON 2011 hanya lolos di enam kelas. Dan dari enam kelas tersebut, kemungkinan besar Kodrat Kalbar akan memboyong satu medali emas. Namun jika berkaca dari hasil Kejurnas diikuti pada tahun 2011 yang juga sebagai ajang kualifikasi, kita berhasil memboyong 3 emas, 2 perak dan 1 perunggu, pungkasnya. (oen)

Crosser Tiga Negara Tetangga Ambil Bagian NGABANG- Banteng Otomotif Sport ( BOS ) akan mengundang tiga Negara tetangga yakni Brunei Darusalam, Malaysia dan Thailand dalam ajang Asean Event Club Champion Super Grass Track dan Motor Cross. Ajang itu sendiri akan memperebutkan piala Gubenur Kalbar, Cornelis dan uang tunai senilai Rp 37,000,500. Dipastikan sebanyak 168 pembalap senior dan junior akan ikut ambil bagian dalam even yang diusung Ikatan Motor Indonesia (IMI), BOS Landak dan Bank Kalbar. Ajang itu sendiri akan dipusatkan di Sirkuit Diamond Dare Itam Kota Ngabang, Landak pada 26-27 Mei 2012. Ketua panitia pelaksana, Idrus Syah mengatakan, even ini akan mempertandingkan 13 kelas, di antaranya delapan kelas tambahan dan tiga kelas wajib. Selain tiga kelas yang

dipertandingkan, panitia pelaksana juga mempersiapkan hadiah uang tunai sebesar Rp 37,000,500 ditambah trophy. Sedangkan untuk hadiah hiburan, akan diberikan piagam saja, kata Idrus ditemui Jumat (25/5) kemarin. Dikatakannya, even Super Gras Track dan Motor Cross selain menampilkan crosser lokal, juga akan menampilkan crosser dari Negara tetangga yakni Brunei Darussalam, Malaysia dan Thailand . Para pembalap Super Grass Track dan Motor Cross dari Brunei dan Malaysia juga ambil bagian dalam kejuaraan kali ini. Sedangkan pembalap dari Thailand, menurut laporan panitia belum datang, hanya motornya saja yang duluan datang. Hal ini dikarenakan akibat gelombang laut yang tinggi, sehingga sulit memasuki

perairan Kalbar , ungkap Idrus. Dijelaskannya, even yang akan digelar tersebut bertujuan untuk mencari bibit muda yang andal dalam menunggangi kuda besi. Apalagi anak-anak muda sekarang ini sukanya Otomotif Motor Cross. Mudah ‒ mudahan di dalam kegiatan ini, Landak mendapatkan bibit baru pembalap Motor Cross, harapnya. Ditanya bagaimana kesiapan dari para crosser tuan rumah, ia mengatakan Landak sudah mempersiapkan crosser-crosser andal. Diantaranya empat crosser senior Super Grass Track di kelas bergensi dan tiga orang di kelas Motor Cross . Kita berharap Gubenur Kalbar, Cornelis dapat membuka even tersebut. Tentunya Ketua IMI Kalbar, Syarif Mahmud Alkadri, juga akan datang, katanya. (tar)

PONTIANAK. Yohanes Yordan berhasil mempertahankan gelar sabuk juara nasional versi KTPI kelas bulu super dan meraih sabuk emas Gubernur Kalimantan Tengah. Kesuksesan ini merupakan langkah awal dari Yohanes untuk menjejaki sabuk juara asia pasifik. Makanya, langkah awal dari Yohanes Yordan untuk menjejakkan kaki ke ring tinju Asia Pasific semakin mantap usai mempertahankan gelar sabuk juara nasional kelas bulu super 61,2 kilogram versi KTPI. Pada pertarungan mempertahankan gelar, atas penantangnya Rafael Pangaribuan asal sasana tinju BC Tanggerang, Yohanes berhasil menang di rounde ke empat setelah pelatih Rafael Pangaribuan minta wasit untuk tidak melanjutkan pertarungan. Kepada wartawan, Damianus Yordan selaku pelatih saat dimintai tanggapannya mengenai kesuksesan Yohanes mempertahankan gelar mengatakan, kemenangan tersebut merupakan langkah awal atau pemanasan sebelum Yohanes terjun ke level Asia Pasific. Ya, ini merupakan kemenangan Yohanes untuk bisa berkiprah di level Asia Pasific, katanya. Sementara itu, kakak kandung Yohanes Yordan yang merupakan juara Dunia IBO, Daud Cino Yordan via sms menjelaskan, kemenangan yang diraih Yohanes di luar dugaan, karena Rafael Pangaribuan seperinya tidak memiliki persiapan matang. Hal tersebut dapat dilihat dari performance Rafael di atas ring yang secara fisik sudah tidak mampu lagi melanjutkan pertarungan dan menyerah di ronde ke empat, tuturnya. Namun, terlepas dari itu semua Daud Yordan tetap senang karena Yohanes mampu mempertahankan gelar. (oen)

SAMBUNGAN SMA se-Kalbar..................................................................................................................dari halaman 1 Ranking buncit, (rangking 14) diraih oleh Kabupaten termuda di Kalbar, yaitu Kayong Utara dengan jumlah 5 sekolah, 578 peserta ujian, nilai rata-rata yang mencapai 6,78 dengan tingkat kelulusan 92,73 persen. Diurutan kedua, Kabupaten Melawi dengan 14 sekolah, 811 peserta ujian, nilai ratarata capai 7,38 persen, dengan tingkat kelulusan 99,88 persen. Urutan ketiga, Kabupaten Kapuas Hulu dengan 24 sekolah, jumlah peserta capai 1353 siswa dengan jumlah rata-rata capai 7,01 persen dan tingkat kelulusan capai 99,78 persen, runut Akim. Untuk daftar kelulusan SMA, berdasarkn nilai akhir, Kota Pontianak meraih peringkat pertama dengan jumlah sekolah 44, jumlah peserta 4.873, nilai rata-rata capai 7,43 dan tingkat kelulusan capai 99,61 persen. Yang tidak lulus hanya 0,39 persen. Peringkat kedua diraih Kota Singkawang dengan 17 jumlah sekolah, 1184 peserta ujian, nilai rata-rata capai 7,11 dengan tingkat kelulusan 99,24 persen. Kalau tingkat kelulusan SMA berdasarkan nilai akhir, urutan ke 14 diraih Kabupaten Kubu Raya dengan 33 jumlah sekolah, 2186 peserta, nilai rata-rata capai 7,22 dengan tingkat kelulusan 99,59 persen, jelasnya. Selain tingkat SMA, daftar kelulusan MA berdasarkan nilai akhir diraih Kota Pontianak dengan 16 sekolah, 741 peserta ujian, nilai rata-rata capai 7,18 dengan 99,87 tingkat kelulusan. Tingkat SMK kali ini juga berhasil diraih Kota Pontianak dengan 3481 peserta, jumlah kelulusan mencapai 98 persen.

Tilang Siswa Luapan rasa gembira atas kelulusan di Sintang diminta tidak dengan aksi konvoi maupun coret-coret seragam sekolah. Bila masih nekat, siap-siap berhadapan dengan aparat kepolisian. Sudah ada koordinasi antara kita (Diknas) dengan pihak Kepolisian. Kalau ada Konvoi akan ditindak, ungkap Kepala Dinas Pendidikan Sintang, Lukman Riberru melalui Kepala Bidang Dikmenti, Ya is Mahayana. Pihak Satlantas Polres Sekadau juga mengimbau pelajar SMU yang menerima amplop kelulusan hari ini agar tidak aksi konvoi dan coret menyoret pakaian. Polisi berjanji akan menindak tegas jika ada peserta konvoi yang melang-

Ia menambahkan siswa dinyatakan lulus UN dengan nilai akhir (NA) pada setiap pelajaran paling rendah capai 4,0 dan nilai rata-rata dari semua NA paling rendah capai 5,5. Selain itu, NA diperoleh dari nilai gabungan antara NA/Madrasah pada mata pelajaran yang diujinasionalkan dan nilau UN murni. Pembobotan 40 persen untuk NS.Madrasah dari pelajaran yang diujinasionalkan dan 60 persen untuk UN, kata Akim. Sesuai PP Nomor 19 tahun 2005, dijelaskan Akim bahwa peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah menyelesaikan program pembelajaran, selain juga memperoleh nilai minimal baik pada akhir untuk seluruh mata pelajaran. Dan juga lulus ujian sekolah kelompok mata pelajaran IPTEK dan lulus UN, tambahnya. Ketua Panitia Ujian Nasional Kalimantan Barat, Sunyata, menambahkan untuk tahun pelajaran 2010/2011, peserta ujian tingkat SMA/sederajat di Kalbar sebanyak 36.988 siswa, dengan jumlah siswa yang lulus 36.348 siswa. Sedangkan untuk tahun pelajaran 2011/2012, peserta ujian nasional meningkat menjadi 40.511. Menurut Sunyata, menurunnya pesentase kelulusan pada tahun ini dikarenakan semakin meningkatnya peserta ujian. Itu karena semakin banyaknya peserta ujian yang ikut ujian tahun ini, dibandingkan dengan peserta tahun lalu, pungkas Sunyata. Beda Data Sementara itu, terjadi perbedaan data antara Diknas

Provinsi tentang kelulusan UN Sekadau. Totalnya, ada tiga pelajar yang tidak lulus, ungkap Drs Djemain Burhan,MM, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sekadau kepada Equator, kemarin. Meski ada pelajar yang tidak lulus, namun presentase angka kelulusan cukup tinggi. Bahkan pihak Dikpora terlihat sangat bangga dengan prestasi itu. Prestasi kelulusan kita konstan. Kalau tahun lalu lulus 100 persen, sekarang tidak berbeda jauh, kata Djemain. Informasi yang dihimpun Equator menyebutkan, tiga pelajar yang tidak lulus itu berasal dari tiga sekolah swasta di Kabupaten Sekadau. Masing-masing sekolah itu, ada satu pelajarnya yang tidak lulus. Sementara itu, dari seluruh peserta UN Kota Singkawang, 13 siswa tidak lulus. Siapa saja yang gagal, hanya dapat diketahui orangtua/wali murid yang akan menerima aplop kelulusan di sekolah masing-masing hari ini. Dari seluruh peserta di Kota Singkawang, 13 siswa tidak lulus Unas SMA sederajat, kata Andi Nasrullah, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Menengah (Dikmen), Dinas Pendidikan Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin (25/5). Persentase kelulusan SMU/ SMK dan sederajat di Kabupaten Ketapang 2012, turun. Untuk program IPA tahun ini persentase kelulusan mencapai 96,82 persen. Turun sekitar dua persen dari 2011 yang mencapai 99,52 persen. Demikian pula dengan jurusan IPS yang mengalami penurunan 3,1 persen dari 2011. Tahun ini,

persentase jurusan IPS mencapai 96,52 persen. Sedangkan pada 2011 persentase kelulusannya 99,69. Dunia pendidikan di Kabupaten Pontianak menunjukan tren positif. Terbukti pada tahun pelajaran 2012 ini, kelulusan SMA/SMK mencapai 98, 70 persen. Alhamdulillah, tahun pelajaran 2012 ini mengalami peningkatan lagi, kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pontianak, Drs H Zulkifli Salim M.Si. Kabupaten Sintang mengalami peningkatan, kendati dari sisi peringkat anjlok. Dari total 2872 murid meliputi SMA 1884, MA 228 dan SMK 760, persentase kelulusan semua SLTA 95,26 persen. Meningkat 0,1 persen, karena tahun lalu 94 persen. Ada peningkatan 1,26 persen, ungkap Kepala Dinas Pendidikan Sintang, Lukman Riberru melalui Kepala Bidang Dikmenti, Ya is Mahayana, Jumat (25/5). Namun dari sisi peringkat, sebelumnya berada di posisi 6 dari 14 Kabupaten/Kota, kini malah anjlok ke posisi 13. Posisi kedua terendah setelah Kayong Utara. Artinya, terjadi kemerosotan peringkat, bahkan bisa dikatagorikan anjlok. Sebenarnya, kalau kita lihat hasil nilai tersebut selisihnya tidak begitu jauh, kata Ya is. Turunnya peringkat dari 6 ke 13 dari 14 Kabupaten/Kota se Kalbar, menurut Ya is, tidak terlepas dari sejumlah kekurangan guru di Kabupaten Sintang. Idealnya untuk SMA, satu sekolah itu 11 guru negeri. Tapi kita masih jauh dari itu, kilahnya. (dna/bdu/dik/shn/din)

.....................................................................................................................dari halaman 1 gar lalu lintas. Kalau masih ada yang ngotot konvoi, kita harapkan bisa dilakukan dengan tertib, pinta Iptu Eko Andi Sutejo,SH,MH, Kasat Lantas Polres Sekadau kepada Equator, kemarin. Sedangkan Kasat Lantas Polres Sambas AKP Jovan Reagen Sumual SH. S.Ik menegaskan, akan menindak pelanggaran apabila masih ada pelajar yang memperingati kelulusan dengan konvoi, arak-arakan ataupun yang coret seragam sekolah, seperti apa yang disampaikan Dinas Pendidikan, Langkah yang dilakukan Polres Sambas ialah dengan memasang banner imbauan di wilayah strat-

egis agar pelajar tidak konvoi, arak-arakan dan coret seragam sekolah, jelasnya. Walikota Singkawang Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat, Wakil Walikota Singkawang Drs H Edy R Yacoub dan Kapolres Singkawang AKBP Printo Sik, minta agar para siswa yang lulus jangan konvoi atau arakan motor di jalan raya. Hasan Karman mengharapkan guru-guru memantau siswasiswanya untuk tidak konvoi kendaraan usai menerima pengumuman kelulusan. Banyak kegiatan positif ketimbang konvoi yang lebih banyak negatifnya. Lebih baik usai menerima kelulusan, bikin selamatan, kum-

pul sama keluarga, itu lebih baik dari pada konvoi, ujarnya. Anggota DPRD Ketapang, AlMuhammad Yani, mengimbau agar merayakan kelulusan para siswa jangan sampai konvoi dan coret-coretan serta tindakantindakan negatif lainnya. Pesta kelulusan haruslah diisi dengan hal-hal positif. Alangkah baiknya melakukan sujud syukur untuk mensyukuri kelulusan ketimbang konvoi dan corat-coret baju. Seragam yang tak dipakai lagi disumbangkan kepada adik-adik kelas yang lebih membutuhkan. Sayang seragam yang masih bagus dicoret-coret, harapnya. (dna/ bdu/shn/edo/din/dik/KiA)

Layanan Birokrat Harus Puaskan Masyarakat JAKARTA. Pemerintah daerah diminta meningkatkan kinerja aparaturnya khususnya di bidang dan layanan publik. Ini terkait dengan tuntutan masyarakat agar aparatur negara memberikan layanan prima. Sebagai aparatur negara, kita dituntut memberikan service maksimal untuk masyarakat. Agar layanan maksimal, perlu disamakan dulu pemahaman kita tentang layanan publik, kata Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko

Sutrisno di Jakarta, Jumat (25/5). Selain itu, penerapan peraturan kepegawaian menjadi hal penting yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Dengan cara ini, Eko optimis, indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan publik akan meningkat. Peraturan kepegawaian misalnya tentang disiplin PNS harus benar-benar diterapkan. Jangan hanya sekadar formalitas saja. Kalau penegakan disiplin PNS oke, kritik masyarakat akan kinerja pegawai akan berkurang,

terangnya. Terkait permasalahan kepegawaian yang sering terjadi baik di instansi pusat maupun daerah, Eko mengatakan bahwa hal itu perlu diselesaikan dengan baik dan tuntas. Untuk itu, koordinasi dan kerjasama BKN dengan berbagai para pemangku kepentingan harus dapat ditingkatkan. Koordinasi BKN dan instansi terkait mesti ditingkatkan agar penyelesaian status dan kedudukan kepegawaian lebih cepat, tandasnya. (jp)

H-9, Lady Gaga Belum Diizinkan Konser di Jakarta JAKARTA. Kurang 10 hari pelaksanaan konser Lady Gaga di Gelora Bung Karno (GBK) 3 Juni mendatang, pihak promotor Big Daddy tak juga mendapat izin dari kepolisian. Hal ini makin menguatkan indikasi bahwa sang Mother Monster itu batal manggung di Indonesia. Belum adanya izin dari kepolisian diungkapkan perwakilan Big Daddy, Arif Romadhoni saat menggelar press conferences di Elecletic Cafe Cilandak Town

Square, Jumat (25/5). Sampai saat ini kami masih menjalin komunikasi dengan pihak terkait untuk mendapatkan izin konser, kata Arif. Ia juga membantah bahwa manajemen Lady Gaga sudah resmi membatalkan konser di Jakarta. Tidak pernyataan seperti itu. Saat ini tim Big Daddy masih di Singapura untuk mendiskusikan dengan Lady Gaga, jelasnya. Seperti diberitakan AFP, Lady

Gaga melalui manajernya, Tony Carter, menyatakan membatalkan konser Lady Gaga di Indonesia. Hal ini disampaikan saat menjadi keynote speaker di Music Matters Singapura. Alasannya, Lady Gaga merubah penampilan saat konser. Arif berjanji jika memang konser Lady Gaga memperoleh izin di Jakarta, pihaknya berjanji akan mematuhi nilai kesopanan yang dipegang masyarakat Indonesia. (jp)

Ketua MPR Puji Komitmen PGI soal NKRI JAKARTA. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas berharap umat Kristiani di Indonesia terus membangun dan meningkatkan solidaritas kebangsaan. Menurut Taufiq, solidaritas kebangsaan itu sangat penting untuk menjaga keutuhan NKRI. Hal itu dikatakan Taufiq usai acara peletakan batu pertama pembangunan kantor Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), di jalan Salemba Raya, nomor 10 Jakarta Pusat, Jumat (25/5). Bersama Taufiq, juga hadir dua Wakil Ketua MPR yakni Hajriyanto Y Thohari dan Melani Leimena Suharly. Pembangunan kantor baru PGI ini, menurut saya bagian dari upaya peningkatan solidaritas kebangsaan itu karena gedung lama PGI ini saya dengar juga sering dimanfaatkan oleh umat Islam untuk melakukan berbagai

kegiatan sosialnya, kata Taufiq. Lebih lanjut Taufiq menegaskan, posisi PGI terhadap keIndonesian yang tidak perlu diragukan lagi sejak organisasi itu berdiri sekitar 62 tahun lalu. Melihat komitmen PGI terhadap keindonesiaan, saya teringat pada Bung Karno yang menegaskan bahwa bangsa dan Negara Indonesia dibangun berdasarkan gotong-royong, ulasnya. Demikian juga halnya dengan pembangunan kantor PGI, Taufiq menyebutnya sebagai bentuk ekspresi keberagaman agama dalam ke-Indonesiaan.

Ini implementasi dari sila Pertama yakni, Ketuhanan Yang Maha Esa, imbuh politisi senior PDI-Perjuangan itu. Sebelum peletakan batu pertama, Ketua Umum PGI DR A.A Yewangoe didampingi Ketua Pembangunan kantor PGI Edwin Soeryadjaya menjelaskan, kantor PGI yang bakal dibangun itu terletak di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat. Bagunan empat lantai itu akan berdiri di lahan seluas 1700 meter persegi. Rencananya, bangunan itu akan selesai pada akhir tahun 2013 mendatang. (jp)

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK Sepmot, KB 5066 TC, NK: MH1JBE215BK021843, NS: JBE2E1018973, a.n HARDI H D M.

STNK Sepmot, KB 3566 TA, NK: MH1JBC219AK499547, NS: JBC2E14880532, a.n M. ALI RAHMAN.

STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.


L GA

Roberto Martinez

Pemilik Wigan Dave Whelan mengatakan Roberto Martinez tengah bertemu dengan pemilik Liverpool di Miami, Amerika Serikat. Whelan sebelumnya telah membuka pintu bagi Martinez untuk berbicara dengan the Reds pekan lalu dan memberi tenggat waktu baginya hingga 5 Juni untuk menentukan masa depannya. Roberto di Miami hari ini dan Anda bisa berasumsi apa yang dia lakukan di sana,

Bertemu Pemilik Liverpool

untuk berbicara dengan pemilik Liverpool, kata Whelan kepada BBC Sport. Dia jujur mengatakan soal pertemuan itu dan saya mengharapkan ada kabar darinya dalam 48 jam mendatang, tambah Whelan. Negosiasi Martinez ini menandakan awal resmi dari proses pencarian Liverpool untuk mengisi posisi manajer yang terbuka setelah Kenny Dalglish dipecat 16 Mei lalu.*

SABTU, 26 MEI 2012

Mario Balotelli

Janji Tak Beringas PENYERANG tim nasional Italia, Mario Balotelli berjanji tidak akan tampil beringas saat membela negaranya pada Euro 2012. Striker berusia 21 tahun itu tak akan berulah sehingga harus diusir wasit dari lapangan. Janji Balotelli ini diungkapkan pelatih Italia, Cesare Prandelli. Menurutnya, ikrar yang diucapkan pemain yang dikenal selalu tampil kasar itu akan ditepatinya. Mario berjanji, dan saya yakin dia akan memenuhi janjinya. Seberapa besar kepercayaan saya kepadanya? Seratus persen, kata Prandelli seperti yang dikutip Goal, Jumat (25/5). Sebelumnya, Prandelli pernah mencopot Balotelli dari timnas Italia saat menghadapi Amerika Serikat (AS) dalam laga persahabatan, Februari lalu. Alasan pencopotan itu karena Prandelli menyaksikan langsung Balotelli mendapatkan kartu merah saat Manchester City menghadapi Arsenal. Namun Prandleli kembali memberi kesempatan kepada Balotelli membela Azzuri -julukan Italia- ke Polandia dan Ukraina. Balotelli merupakan satu dari enam striker yang akan menjalani uji latih, sebelum Prandelli mengumumkan 23 pemain yang akan dibawa ke Euro 2012. Seluruh dari enam striker yang saya panggil layak berada di sini. Mereka membuat saya terkesan. Mereka memiliki kualitas, dan tahu bagaimana menyerang, dan mengintegrasikan diri dengan seluruh anggota tim, katanya. Mantan pelatih Fiorentina juga menyebut enam striker yang menjalani uji latih sebagai pemain sepakbola modern. Namun Prandelli akan memilih karena tidak mungkin membawa seluruhnya. (awa/jpnn)

Giuseppe Baresi

Potensi Anak Indonesia Besar Asisten Pelatih Inter Milan, Giuseppe Baresi turut mendampingi para pemain Nerazzurri yang memberikan coaching clinic kepada 85 anak di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta hari ini (25/5). Acara yang semula dijadwalkan mulai pukul 9.30 WIB, namun molor setengah jam berjalan cukup seru. Menurut Baresi, dia melihat anak-anak Indonesia memiliki potensi sebagai pemain sepakbola profesional. Saya terkesan dengan antusiasme anakanak Indonesia yang mengikuti coaching clinic, mereka terlihat bersemangat, tutur Baresi kepada wartawan usai memberikan coaching clinic, Jumat (25/5). Beberapa anak terlihat sudah memiliki teknik dasar yang baik, tapi sebagian lainnya masih harus rajin berlatih lagi, papar Baresi. Untuk berkembang dengan baik, anak-anak membutuhkan waktu yang tidak sebentar, maka berlatih dengan giat harus dilakukan, tutupnya. Dari 85 anak yang mengikuti coaching clinic hari ini, 30 di antaranya merupakan undangan atau gratis dari Harian Topskor sebagai promotor, sedangkan 55 anak lainnya melalui jalur registrasi. Untuk biaya coaching clinic bersama pemain Inter, mereka yang melalui jalur biasa harus merogoh kocek sebesar 3 juta rupiah. (okz)

Nerazzurri Kelelahan Padatnya jadwal selama berada Indonesia, membuat squad Inter Milan mulai merasakan kelelahan. Menjelang laga keduanya melawan Timnas Indonesia Selection, Sabtu (26/5) mereka terpaksa membatalkan latihan di Senayan, Jumat (25/5) kemarin. Jadwal La Beneamata ke Indonesia memang padat. Datang hari Rabu pagi, sorenya mereka langsung berlatih di Stadio Gelora Bung Karno. Sehari kemudian, tepatnya kemarin malam, mereka bertanding melawan Liga Selection menang 3-0. Tadi pagi mereka lanjutkan programnya dengan mengelar coaching clinic di

GOR Soemantri Brojonegoro di Kuningan, Jakarta. Akibat padatnya jadwal, klub elit Italia itu pun merasa kelelahan. Kami mohon maaf kepada para penggemar dan rekan media, karena sesi latihan sore ini di Stadion Gelora Utama Bung Karno dibatalkan, ujar Head Media OďŹƒcer FC Internazionale, Leo Picchi. Para pemain merasa keletihan, karena banyak agenda yang mesti kami ikuti dalam rentang waktu yang berdekatan. Pelatih Andrea Stramaccioni akhirnya memutuskan untuk membatalkan sesi latihan sore ini, agar para pemain bisa tampil lebih bugar besok melawan timnas

Indonesia. Kami mohon maaf dan pengertiannya tukas dia. Inter akan melakoni pertandingan keduanya hari Sabtu (26/5) malam. Keesokan harinya mereka terbang kembali ke Italia. Sementara skuad Timnas Indonesia Selection yang akan menghadapi Inter Milan ternyata diisi beberapa nama kejutan dari klub-klub Indonesia Super League yang sebelum dikabarkan tak akan ikut ambil bagian. Selain sebagian nama pemain Indonesia Selection diisi pemain-pemain yang mengikuti turnamen An-Nakbah di Palestina, ada

beberapa nama pemain yang ikut kompetisi Indonesia Super League (ISL). Seperti rilis yang diterima wartawan, terdapat nama striker Persidafon Dafonsoro, Patrich Wanggai dari klub Indonesia Super League (ISL). Selain itu, nama Okto Maniani dari Persiram Raja Ampat dan bomber Persipura Jayapura, Titus Bonai yang sebelumnya masuk dalam skuad Indonesia ke Palestina juga didaftarkan. Skuad Indonesia Selection akan menjalani latihan perdana di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta yang dipimpin langsung pelatih Nil Maizar hari ini pukul 19.00 WIB.*

Chelsea Tak Ingin Perang Transfer dengan City Chelsea menghindari perang transfer pemain dengan Manchester City. Pejabat Eksekutif Tertinggi Chelsea, Ron Gourlay mengatakan pihaknya berhatihati untuk membeli pemain, meskipun pundi keuangannya bertambah Rp 730 miliar setelah sukses meraih gelar Liga Champions. Kami memiliki sejumlah target transfer, dan kami akan berupaya pemain yang kami bidik benar-benar ingin memperkuat Chelsea, ujar Ron Gourlay seperti yang dikutip Goal, Jumat (25/5). Chelsea tidak akan ngotot

mendapatkan Eden Hazard dari Lille, yang juga diincar City. The Blues -julukan Chelsea- hanya memberikan penawaran Rp 438 miliar. Namun untuk gaji per pekan Rp 2,19 miliar, klub milik Roman Abramovich keberatan. Menurut Goulray, Chelsea harus lebih irit dalam belanja pemain. Jika tidak, Chelsea akan dianggap gagal memenuhi syarat Financial Fair Play, dan tidak boleh berlaga di Eropa. Ia juga mengatakan Chelsea tidak akan melakukan barter pemain dengan klub lokal. Khusus untuk pemain depan, menurut

Goulray, Chelsea kemungkinan tidak akan mendatangkan striker lagi. Kami memiliki dua striker hebat; Fernando Torres dan Daniel Sturridge, ujarnya. Pada musim lalu, Chelsea dan City memperebutkan Sergio Aguero. Chelsea kalah, karena keberatan dengan permintaan gaji ÂŁ 200 ribu atau Rp 2,92 miliar per pekan yang disodorkan Aguero. Manchester City akhirnya memboyong Aguero ke Etihad setelah Sheikh Mansour menerima penawaran gaji pemain asal Argentina itu. (awa/jpnn)

Tur Indonesia

Ajang Seleksi Pemain Muda Inter Milan tampil dengan sebagian besar muka baru pada laga perdana Tour Indonesia 2012 melawan Liga Selection, Kamis (24/5). Sang pelatih, Andrea Stramaccioni, punya alasan tersendiri untuk keputusannya itu. Dalam laga yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu, Stramaccioni menurunkan banyak pemain muda pada starting XI timnya. Hanya Javier Zanetti, Ivan Cordoba, dan Giampaolo Pazzini pemain senior yang jadi starter. Di babak kedua nama-nama seperti Diego Milito, Esteban Cambiasso, dan Maicon baru dimainkan. Selebihnya fans sepakbola lokal mungkin kurang mengenal nama-nama seperti Samuele Longo, Cristiano Biraghi, Lorenzo Crisetig, Giovanni Terrani, Luca Tremodala dan juga sang kiper, Raaele Di Gennaro, yang bermain full time di bawah mistar. Eksperimen itu pun berbuah kemenangan tiga gol tanpa balas dengan dua gol dicetak pemain mudanya, Longo dan Tremodala. Satu gol lainnya disumbangkan oleh Pazzini di awal babak kedua. Mengenai keputusannya memainkan pemain yang jadi andalannya saat membawa Nerazzurri menjuarai turnamen Next Gen Series beberapa bulan lalu, Stramaccioni mengungkapkan jika dua laga di Indonesia ini adalah waktu baginya untuk menyeleksi darah-darah muda yang disiapkan untuk kompetisi musim depan. Seperti sudah diketahui jika Inter memang termasuk tim yang punya rataan usia paling tua di Seri A musim ini di mana sebagian besar pemain intinya banyak yang berumur kepala tiga. Hal ini kemudian yang dinilai jadi penyebab terpuruknya prestasi La Beneamata. Kami menurunkan beberapa pemain muda untuk dilihat kemampuannya untuk memperkuat tim utama di musim depan. Ini jadi salah satu penilaian buat mereka, tutupnya. (dtc)


PATROLI

CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Sabtu, 26 Mei 2012

Kecanduan Ngeseks, Cabuli Bocah PONTIANAK . Kecanduan ngesek, Sl, 15, mencabuli bocah perempuan yang baru berusia empat tahun. Bahkan masih memiliki hubungan persaudaraan. Pelaku juga sudah terinfeksi penyakit kelamin. Sl mengakui perbuatannya. Dia mengaku menyesal setelah berurusan dengan polisi. Semua bisa terjadi karena pengaruh menonton film porno. Saya biasa nonton melalui telepon genggam. Hingga berujung ke perilaku

Ilustrasi

SPESIALIS PENCURI SPARE PART ALAT BERAT

negatif sebagai akibat rasa penasaran, ujar Sl. Perbuatan Sl terhadap korban yang dicabulinya terjadi pada Selasa (22/5) malam. Sl berkunjung ke rumah korban. Kemudian membawa korban keluar dan menuju samping rumah. Merasa sepi dan aman, pelaku nekat mencabuli korban. Sementara mulut korban ditutup pelaku menggunakan tangannya untuk menahan suara tangis dan teriakan. Usai melakukan pencabulan,

pelaku kembali ke kediamannya, setelah korban telah diantar pulang. Rumah mereka berdekatan. Karena itu aksi pelaku berjalan mulus. Tanpa sedikitpun muncul kecurigaan dari keluarga mereka. Kebiasaan Sl akhirnya terungkap. Bocah perempuan yang dicabulinya merasa sakit ketika buang air kecil. Setiap buang air kecil, korban selalu menangis. Orangtua korban langsung menginterogasi anaknya. Hingga terungkap

aksi pencabulan yang dilakukan Sl. Keluarga korban langsung berang dan membuat laporan polisi. Pelaku tidak bisa mengelak. Bahkan sempat menjadi sasaran amarah keluarga korban, yang tidak terima terhadap perbuatannya. Selain harus berhadapan dengan hukum, kini pelaku juga sedang melawan penyakit kelamin yang dideritanya. Sudah hampir sebulan saya kena penyakit kelamin, kata Sl. Sl terin-

feksi penyakit kelamin, setelah menjalin hubungan dengan PSK. Namun menyangkal jika sering berhubungan intens. Hanya sekali. Sekitar sebulan lalu. Saya bayar Rp100 ribu, katanya seraya menyebut saat berhubungan dengan PSK memang tanpa memakai alat pengaman (kondom). Pelaku menyatakan nekat mencabuli korban dan berhubungan dengan PSK, karena pengaruh tontonan video

Halaman 15

DIRINGKUS DI SUPADIO

Spare part alat berat yang sudah di paket untuk di kirim ke Jakarta. SYAMSUL ARIFIN

PONTIANAK . Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polsek Sui Ambawang dan Reskrim Umum Polda Kalbar membekuk enam pelaku pencurian spare part alat berat di Bandara Supadio, Jumat (25/5). Keenam pelaku bernama Herman, 28, warga Palangkaraya, Rudi, 35, warga Sampit, Hariyade, 61, warga Banjar, Abdul, 33, warga Sampit (Kalteng), Tinu (istri Rudi), 27, warga Sampit dan Kambran alias Labrak. Pelaku tertangkap setelah polisi mendapatkan informasi dari masyarakat. Petugas melakukan penyelidikan dan meringkus keenam tersangka saat mengirim sparepart keluar kota, menggunakan pesawat, ungkap Kompol Puji Prayitno, Kasat Reskrim Polresta Pontianak. Keenam pelaku melakukan aksinya, Rabu (23/5) malam. Saat itu para pelaku mencuri sparepart alat berat dengan kekerasan (Curas). Para tersangka mencuri dinamo cas, pompa hidrolik, motor swing, panel, dua kunci eksavator. Kejadian tersebut diperkirakan sekitar pukul 02.00 dini hari di PT BPK Sungai Ambawang dengan laporan Nomor: LP /241/I/2012. Puji Paryitno mengatakan, enam ter-

Tersangkan pencuri spare part diamankan di Polsek Ambawang. SYAMSUL ARIFIN

sangka Curas yang mencuri sparepart alat berat tersebut masih diperiksa. Polisi masih melakukan pengembangan kasus. Polisi juga telah mengamankan barang bukti mobil Kijang Krista KH 1900 AL yang digunakan untuk mengangkut barang curian. Para pelaku ditangkap pada saat akan

Kredit Fiktif BRI

Segera Masuk Kejaksaan

Ilustrasi

PONTIANAK. Kasus pembobolan Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui kredit ďŹ ktif senilai Rp 8,9 miliar dengan tersangka Gusti M Sofyan telah memasuki tahap I. Berkas perkara yang

ditangani tim penyidik Satuan Reskrim Polresta Pontianak sudah dikirim ke kejaksaan. Berkas dugaan kredit fiktif BRI telah kami kirim ke Kejaksaan Negeri Pontianak.

mengirimkan onderdil alat berat Komadsu melalui pesawat Batavia Air dengan tujuan Jakarta. Barang bukti ini semuanya sudah dipaket dalam kardus. Untuk barang bukti sudah diamankan di Mapolsekta Sungai Ambawang, ungkap Puji. Puji mengatakan, para tersangka ini merupakan spesialis pencuri onderdil alat

Sekarang kami menunggu hasil pemeriksaan pihak kejaksaan. Apakah masih terdapat kekurangan atau tidak, ungkap Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Puji Prayitno, ditemui di ruang kerjanya, Jumat (25/5). Hasil penyidikan kepolisian, permohonan kredit yang diloloskan tersangka saat menjabat mantri di BRI Unit Supadio adalah fiktif. Jumlahnya sebanyak 167 surat permohonan kredit yang tersangka buat sendiri. Surat permohonan juga disertai dengan data-data pemohon, tapi semuanya ďŹ ktif. Puji mengatakan, surat permohonan kredit yang Gusti M Sofyan buat telah menjadi barang bukti. Kini disita untuk kepentingan penyidikan. Kalau berkas sudah dinyatakan lengkap atau P21, maka kita kirimkan tersangka dan barang bukti kepada pihak kejaksaan. Tinggal menunggu sidang, tapi sekarang kita masih menunggu kejaksaan, apakah berkasnya bisa langsung P21 atau belum, jelas Puji. Pencairan kredit fiktif yang dilakukan Gusti M Sofyan mesti mendapat persetujuan berjenjang. Hingga kemudian diputuskan pejabat berwenang untuk

persetujuan kredit yang diajukan. Oleh karena itu, penyidik Polresta Pontianak sempat memanggil Pimpinan BRI Cabang Pontianak dan mantan Pimpinan BRI Cabang Pontianak berinisial YM dan HS untuk dimintai keterangan. Keduanya menjalani pemeriksaan sebagai saksi, terkait sistematis penandatanganan persetujuan kredit. Hingga kini belum ada penambahan tersangka. Kita masih tetapkan Gusti M Sofyan beserta istrinya sebagai tersangka dalam kasus ini, papar Puji. Penyidikan kasus pembobolan BRI bermodus kredit ďŹ ktif senilai Rp8,9 miliar cukup melelahkan pihak kepolisian. Petugas berupaya melacak aliran dana milik tersangka yang diduga telah dialihkan. Termasuk aset tersangka dalam bentuk bergerak maupun tidak untuk ditelusuri. Namun diduga sebagian telah dialihkan. Kini yang telah disita, lima buku rekening tabungan. Tetapi jumlah nominalnya jauh dengan uang yang telah dibobol mantan mantri BRI Unit Supadio itu. Puji menambahkan, pengusutan kasus pembobolan BRI bermodus kredit fiktif akan menjadi perhatian serius. Hal

Halaman 15

Halaman 15

berat. Para tersangka ini juga berasal dari luar Kalbar. Iya tersangka berasal dari luar Kalbar. Dari keenam tersangka tidak satu pun warga Kalbar maupun Kota Pontianak yang terlibat dalam pencurian ini. diduga masih ada TKP lain lagi, bukan hanya di PT BPK tersangka melancarkan aksinya,

jelas Puji. Mengetahui berapa lokasi para pelaku melancarkan aksinya di Kalbar, petugas masih melakukan pengembangan kasus. Kami terus melakukan pengembangan terhadap tersangka, karena mereka merupakan DPO. Bahkan rekannya juga pernah diringkus di Polsek Jungkat, tegas Puji. (sul)

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang menghanguskan puluhan rumah kompleks BTN Sungai Bulan, Singkawang. Kamis (24/5). MORDIADI

BTN Sungai Bulan Nyaris Terbakar SINGKAWANG. Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang diketahui Kamis (24/5) setelah Magrib nyaris saja menghanguskan puluhan rumah kompleks BTN Sungai Bulan, Singkawang. Beberapa warga melihat cahaya terang di belakang kompleks yang memang masih hutan, ternyata cahaya tersebut dari api yang mem-

bakar semak belukar, kata Rudi, salah seorang warga kompleks BTN Sungai Bulan ditemui Equator di dekat pusat api itu. Mengetahui api semakin membesar dan hanya beberapa meter dari belakang rumah, warga kompleks perubahan itu pun panik. Mereka berhamburan keluar rumah, beberapa di antaranya

diminta untuk memanggil pemadam kebakaran. Banyak warga yang bersiap siaga di luar rumah. Khawatir api semakin cepat membakar semak belukar itu dan sampai ke rumah-rumah, kata Rudi yang dibenarkan beberapa warga lainnya. Beberapa warga yang ditemui, tidak mengetahui pasti penyebab Karhutla itu, apakah disengaja atau tidak. Tidak ada yang tahu, lagi pula tidak pernah ada warga sini yang membakar semaksemak itu, timpal Rudi Sebelum kebakaran semakin meluas, beberapa pemadam kebakaran mulai berdatangan dan segera memadamkan api tersebut. Karena medannya cukup sulit, satu setengah jam berikutnya, barulah api berhasil dipadamkan. Kendati api sudah dipastikan padam, untuk mengantisipasi api menyala kembali karena semak belukar dan pepohonan di kawasan tersebut mudah terbakar. Para pemadam kebakaran menyempotkan air halaman belakang rumah warga kompleks perumahan BTN itu. (dik)


10 musyawarah kite

Prioritaskan Pendidikan Agama SUNGAI RAYA. Berbagai disiplin ilmu yang dikejar jangan sampai mengesampingkan pendidikan keagamaan. Sehingga setiap sekolah yang ada di Kabupaten Kubu Raya di harapkan dapat memperbanyak kegiatan keagamaan, guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa dan mengurangi kegiatan yang kurang Mulyadi Tawik bermanfaat. Kita harapkan sekolah-sekolah bisa memperbanyak kegiatan keagamaan seperti, kegiatan membaca Alquran, dan kegiatan ibadah lainnya yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa, kata Ketua DPW PKB Kalbar, Mulyadi Tawik SE, pada Equator, kemarin. Menurutnya, pada era globalisasi sekarang berbagai godaan di lingkungan luar sangat banyak dan terbuka. Maka dari itu, ketangguhan iman, menjadi salah satu benteng terbaik untuk menghindari berbagai hal-hal hingga kearah negatif. Para guru juga dituntut, untuk dapat menancapkan keimanan dan ketakwaan pelajar dengan baik. Ibadah dan belajar harus saling bersinergi, harap Mulyadi. Sangat membanggakan tentunya, jika dunia pendidikan Kubu Raya terus meraih prestasi dan disertai akhlak para pelajar yang patut diacungi jempol. Awan pendidikan Kubu Raya pasti terasa sangat teduh dan sejuk. Karena semua pihak tentunya sepakat, para generasi muda kita memiliki akhlak yang baik, tuturnya. (ton)

Transportasi Air Buat Pelajar SUNGAI KAKAP. Sejumlah pelajar Dusun Teluk Besar, Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Sungai Kakap mengeluh. Mereka sering terlambat ke sekolah, lantaran transportasi air menuju sekolah SMPN 4 Sungai Kakap berangkat cukup siang. Beranjak dari persoalan itulah, mereka mengharapkan Pemkab Kubu Raya hendaknya bisa menyediakan transportasi air, menuju sekolah mereka. Para pelajar ini untuk bisa sampai ke sekolah, harus memakan waktu sekitar satu jam karena melewati laut dan muara. Sementara motor air biasanya dipakai oleh orang tuanya untuk pergi ke laut. Tak jarang bahan bakar motor air (solar) sulit dijumpai. Sehingga motor air tidak bisa digunakan karena tidak ada solar, ungkap Lina Budiarti, selaku Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Himpunan Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya (HMKR). Sehingga, Lina meminta, Pemkab bisa memberikan solusi terhadap permasalahan ini. Karena masyarakat di sana berprofesi sebagai nelayan dan berpenghasilan rendah. Paling tidak, pemerintah harus menyediakan motor air mini, khusus mengangkut anak-anak pergi ke sekolah, pintanya. Makanya, ini merupakan permasalahan yang sangat serius dan harus disikapi dengan segera mungkin. Mengingat, para anak-anak ini akan menjadi pengisi dalam pembangunan Kubu Raya kedepannya. (oen)

KUBU RAYA Menuju Perubahan

Sabtu, 26 Mei 2012

Pasca Terbakarnya SD Negeri 37 Olak-Olak

Disdik Janji Dirikan Bangunan Baru SUNGAI RAYA. Peristiwa kebakaran menimpa SDN 37 Desa Olak-olak, Ke camatan Kubu, menarik simpati banyak pihak. Bahkan Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, Frans Randus, berjanji segera mendirikan bangunan baru bagi para siswa. Apa pun jalan keluarnya, sepanjang tidak melanggar aturan kita akan laksanakan. Kalau perlu, kami melakukan sharing dengan DPRD khususnya Komisi D untuk menyelamatkan sekolah baru tersebut, kata Frans, pada wartawan, kemarin. Bahkan Frans mengakui, sempat terbesit dalam benaknya untuk mengalihkan Dana Alokasi Pendidikan (DAK) tahun 2012 ke SDN 37 tersebut. Hanya memang, pertimbangannya sekarang bermasalah atau tidak saja. Kalau nantinya kita terjerat, kami juga tidak mau. Yang pasti, kami juga upayakan berbagai cara supaya pembangunan SDN 37 baru tersebut dapat terwujud, tuturnya. Sebelumnya, kalangan DPRD Kubu Raya khususnya Komisi D sangat memberikan perhatian terhadap SDN 37 Olak-Olak terbakar. Komisi D sedang memikirkan jalan keluar terbaik,

Puing bangunan SDN 37 Olak-Olak. DOK supaya SDN tersebut mendapatkan alokasi anggaran untuk pembangunan baru. Jika pembangunan tidak segera di kebut, bisa saja eks lokasi sekolah yang terbakar lama mendapatkan prioritas anggaran baru. Apalagi SDN 37 tersebut sudah merupakan kebutuhan dasar bagi warga lokal di Desa Olak-Olak.

Mau tidak mau, memang harus cepat dibangun kembali. Hanya waktunya kapan bisa dimulai kita tidak tahu kapan. Itu teknisnya di Disdik. Tetapi kalau DPRD pasti memperjuangkan, ujarnya. Salah satu jalan keluar yang ditawarkan, katanya memang waktu terdekat dan terbaik adalah dalam APBD Perubahan. Se-

bab kalau memakai APBD murni, tentu tak akan terlaksana dengan baik sekarang ini. Meski begitu, tidak mudah dalam membuat plafon anggaran baru, untuk sekolah baru yang membutuhkan dana tidak sedikit. Setidaknya kita butuhkan ratusan juta membangun kembali SDN 37 yang terbakar tersebut menjadi sekolah baru yang lebih

representatif, tutur dia. Ia menambahkan, terdapat beberapa jalan keluar alternatif, supaya plafon anggaran di APBD perubahan positif dapat diwujudkan. Bisa saja floating anggarannya untuk memperbaiki sekolah eks terbakar dianggarkan sekitar 50 persen dulunya. Baru kemudian, sisanya diambil di APBD murni tahun 2013. Itu salah satu jalan keluar juga, katanya. Kalaupun nantinya proses anggaran berbelit buat bangunan sekolah baru, Disdik bisa saja menawarkan pembangunan dilakukan lebih awal ke pihak ketiga. Bangun dulu bangunan sekolah SDN 37, baru kemudian dibayar dengan dianggarkan pada awal tahun 2013. Atau kalau Kubu Raya memiliki dana tanggap darurat, itu bisa menjadi salah satu jalan keluar. Tinggal nanti tekhnisnya seperti apa, ungkap dia. Ia meminta proses belajar mengajar pelajar SDN 37 tidak boleh berhenti. Para pelajar harus tetap memperoleh ilmu. Terlebih sebelumnya diberitakan para pelajar sudah dievakuasi tempat belajarnya yaitu ke Tsanawiyah Muhammadiyah, sekolah tetangga. (oen)

Tingkatkan Efisiensi dan Efektivitas SUNGAI RAYA. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, Otonomi Daerah (Otda) harus ditekankan pada efisiensi dan efektivitas dari dua variable utama, terkait implementasi kebijakan desentralisasi otonomi daerah. Peringatan Hari Otonomi Daerah merupakan media bagi jajaran pemerintah dan pemerintah daerah untuk merefleksikan serta memperkukuh tanggung jawab dan kesadaran bersama akan amanah serta tugas untuk menjadikan daerah lebih

mandiri, maju dan sejahtera dalam kerangka NKRI, kata Bupati Muda. Ia mengatakan, setiap negara lazimnya memiliki titik berat yang berbeda dalam mengimplementasikan kebijakan desentralisasi nya, tergantung pada kesepakatan dalam konstitusi terhadap arah pertumbuhan yang akan dicapai melalui desentralisasi. Berkenaan dengan hal tersebut, implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah sebagaimana tertuang dalam UU

nomor 32 tahun 2004, dilakukan untuk memperkuat format negara federal. Dengan demikian penyelenggaraan pemerintah daerah dan upaya menggerakkan laju pembangunan di daerah diharapkan dapat berjalan secara efektif, katanya. Sejalan dengan itu, lanjut Muda, ada tiga hal yang menjadi harapan bersama melalui implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah. Pertama, munculnya kemandirian yang digerakkan oleh

kreativitas dan inovasi daerah dalam mengoptimalkan berbagai potensi sumberdaya yang ada. Baik Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Alam (SDA) yang secara signifikan, akan mendukung dan memperkukuh pembangunan nasional dalam bingkai NKRI. Kedua, tumbuhnya modal sosial dan partisipasi masyarakat yang selanjutnya akan menumbuhkan komitmen, kepercayaan, toleransi, kerjasama dan solidaritas pada masyarakat, derajat solidaritas sosial dan partisipasi

masyarakat yang merentang luas pada gilirannya akan berkorelasi positif dengan kinerja pembangunan dan kualitas kehidupan demokrasi. Ketiga, tata hubungan antara pusat dan daerah diharapkan akan menjadi lebih proporsional, harmonis dan produktif dalam rangka penguatan persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk selanjutnya secara efektif meminimalisasi resistance dan gejolak terkait dengan hubungan pusat dan daerah, pungkasnya. (oen)

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

Polisi Tilang Pelajar Konvoi Kendaraan

musyawarah kite

Hari Ini, Pengumuman Kelulusan SMA Ilustrasi

Giliran Siswa SMA 1 Tes Urine BADAN Narkotika Nasional (BNN) memaksimalkan upayanya memberantas peredaran narkotika di lingkungan sekolah. Kali ini, giliran 40 siswa-siswi SMA Negeri 1 Mempawah yang menjalani tes urine. Hasilnya, para siswa dinyatakan negatif terhadap penggunaan barang haram tersebut. Program di lingkungan sekolah ini terus berlanjut. Kali ini penyuluhan dan tes urine kita laksanakan di SMA Negeri 1 Mempawah. Ada 40 siswa-siswi yang dijadikan sample untuk tes urine. Alhamdulillah, hasil tes urine semua siswanya negatif, ungkap Kepala BNN Kabupaten Pontianak, AKBP AH Daulay. Menurut mantan Wakapolres Pontianak ini, penyuluhan sekaligus tes urine di lingkungan sekolah tersebut merupakan salah satu program prioritas, dilaksanakan BNN Kabupaten Pontianak saat ini. Pihaknya menargetkan sebelas Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menjadi bagian dalam program tersebut. Kita targetkan sebelas sekolah. Dan tes urine di SMA Negeri 1 Mempawah ini merupakan sekolah yang ke delapan di Kabupaten Pontianak. Untuk jumlah siswa-siswinya akan diambil sample tes urine sebanyak 440 orang, ungkapnya. Daulay menjelaskan, kalangan pelajar merupakan usia rentan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Sebab, usia pelajar masih dikategorikan sebagai generasi labil yang tingkat emosionalnya belum terkendali dengan baik. Akibatnya, jika salah melangkah maka akan terjerumus pada hal-hal yang negatif. Pada usia-usia inilah perlunya pengembangan ilmu dan wawasan seputar dampak negatif narkoba. Dengan penyuluhan dan pengkaderan, siswa akan mengetahui secara gamblang dampak negatif penggunaan narkoba tersebut. Dengan sendirinya mereka akan memiliki pemahaman yang luas tentang bahaya narkotika, pendapatnya. Selanjutnya, timpal Daulay, para siswa tersebut juga mengemban tugas mulia. Para siswa hendaknya dapat menyampaikan pesan-pesan negatif peredaran narkoba di lingkungannya. Baik di lingkungan sekolah, keluarga hingga masyarakat. Dengan begitu, diharapkan peredaran narkotika dapat diberantas dan ditanggulangi dengan baik. Jadi, informasi yang kita sampaikan kepada siswa tidak hanya terhenti di tempat penyuluhan ini saja. Melainkan siswa langsung diberikan kepercayaan sebagai kader untuk menyampaikan upaya-upaya penanggulangan narkotika ini di lingkungannya masing-masing, harapnya. (shn)

MEMPAWAH. Sabtu (26/5), (hari ini, red) SMA/SMK di Kabupaten Pontianak secara serentak akan mengumumkan kelulusan siswa-siswi peserta UN 2012. Amplop pengumuman kelulusan akan disampaikan di sekolah masing-masing. Siswa diminta tidak melakukan aksi coret-coret pakaian dan konvoi kendaraan di jalan raya. Kami mengimbau para pelajar SMA/SMK di Kabupaten Pontianak yang akan menerima amplop pengumuman kelulusan untuk tidak melakukan aksi konvoi kendaraan di jalan raya, imbau Kasat Lantas Polres Pontianak, AKP Ahmadi melalui Kaur Bin Ops Satlantas Polres Pontianak, Ipda Syaiful Bahri kepada koran ini, Jumat (25/5). Menurut Syaiful Bahri, tradisi konvoi kendaraan yang dilakukan siswa usai menerima amplop kelulusan hanya akan meresahkan para pengguna jalan raya. Sebab, aksi konvoi biasanya tidak terkontrol. Pelajar kerap kali melakukan aksi ugal-ugalan, hingga membahayakan kes-

elamatan dirinya dan pengguna jalan lainnya. Aksi konvoi kendaraan biasanya dilakukan dengan ugalugalan. Hal itu jelas telah melanggar ketentuan dan rambu berlalu lintas. Serta, sangat berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Selain dapat mencelakai diri sendiri, aksi konvoi juga dapat mencelakai pengendara lain, bebernya. Karenanya, dia mengingatkan agar pelajar dapat mematuhi ketentuan yang ada. Pihaknya akan menindak tegas pelajar yang akan melakukan aksi konvoi kendaraan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Jika menemukan ada aksi konvoi, tentu akan kita berikan peringatan terlebih dahulu. Namun, apabila peringatan itu tidak diindahkan, maka akan kita berikan tindakan tegas. Pelajar dan kendaraannya akan kita tilang, tegasnya. Dilain pihak, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pontianak telah

menyampaikan pengumuman kepada seluruh kepala sekolah (Kepsek) SMA/SMK negeri dan swasta, bahwa pengumuman kelulusan akan dilakukan serentak pada Sabtu (26/5). Kemarin, kami diundang Kadisdikpora terkait pengumuman kelulusan tersebut. Dan sudah disepakati bahwa amplop kelulusan akan kita bagikan besok (hari ini,red), kata Kepsek SMK Negeri 1 Mempawah, Abdul Fattah.

Pengumuman kelulusan, timpal Abdul Fatah akan disampaikan di sekolah masing-masing. Untuk mendapatkan amplop kelulusannya, siswa diminta hadir bersama orangtua atau wali murid. Agar para orangtua atau wali murid melihat secara langsung hasil belajar anak-anaknya selama tiga tahun ini. Kita berharap seluruh orangtua siswa dapat hadir dan membuka sendiri amplop kelulusan itu, tuturnya.

Terkait tradisi konvoi kendaraan dan coret-coret seragam sekolah, Abdul Fatah mengimbau agar tindakan itu tidak dilakukan siswa. Untuk menyiasatinya, SMK Negeri 1 Mempawah telah mempersiapkan spanduk untuk coret-coretan siswa. Kita siapkan satu spanduk panjang. Nanti di spanduk itu kita persilakan siswa untuk membubuhkan tanda tangannya. Kemudian, spanduk akan kita simpan sebagai cinderamata dari siswa kepada sekolah. Khusus untuk siswa SMK 1 Mempawah, saya imbau agar tidak melakukan konvoi kendaraan, pintanya. Senada itu, Kepsek SMA Negeri 1 Mempawah, Hamzah meminta siswanya tidak melakukan konvoi kendaraan dan coret-coret pakaian. Karena, tindakan seperti itu hanya akan merugikan siswa itu sendiri. Dari pada coret-coret pakaian, lebih baik seragam sekolah itu diberikan kepada adik kelas yang memang membutuhkan. Hal itu lebih bermanfaat dan bernilai ibadah, singkatnya. (shn)

Dewan Sambut Positif Kebijakan BI MEMPAWAH. Anggota DPRD Kabupaten Pontianak, Amon Amed menyambut positif kebijakan pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) yang menetapkan DP kredit kendaraan 25 persen. Menurut Amon, kebijakan itu akan memberikan dampak yang baik untuk pembatasan penggunaan kendaraan di masyarakat. Saya mendukung kebijakan pemerintah untuk meningkatkan suku bunga DP kredit kendaraan menjadi 25 persen. Dengan naiknya suku bunga DP itu, sehingga jual beli kendaraan tidak seperti membeli kacang goreng di pasar, kata Amon kepada wartawan, kemarin di Mempawah. Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pontianak ini menilai, rendahnya suku bunga DP kredit kendaraan yang diterapkan pengusaha selama ini ber-

dampak negatif terhadap penggunaan kendaraan di masyarakat. Pasalnya, dengan suku bunga DP yang rendah, masyarakat dengan leluasa memiliki kendaraan di rumahnya. Lihat saja, biasanya satu rumah bisa memiliki dua hingga tiga buah sepeda motor. Dampak dari mudahnya memiliki kendaraan itu menyebabkan membengkaknya anggaran pemerintah untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat, tuturnya. Bukan hanya itu, timpal Legislator Dapil Toho, Sadaniang dan Sungai Kunyit (Tossa) ini, dampak negatif lainnya yakni terjadinya kepadatan arus kendaraan di jalan raya. Akibatnya, terjadi kemacetan lalu lintas setiap harinya. Kalau dulu, sulit melihat kemacetan lalu lintas di Kota

Amon Amed Pontianak. Tapi saat ini, hampir setiap pagi dan sore hari ruas jalan di Kota Pontianak mengalami kemacetan lalu lintas. Ini merupakan dampak negatif

meningkatnya volume kendaraan di masyarakat, paparnya. Selain itu, imbuh Amon, meningkatnya volume kendaraan menyebabkan tingginya angka pelanggaran lalu lintas di jalan raya. Termasuk kecelakaan lalu lintas yang notabenenya sebagian besar melibatkan kendaraan roda dua. Anak Sekolah Dasar (SD) saja sudah diberikan kepercayaan oleh orang tuanya untuk membawa kendaraan ke sekolah. Dengan alasan mempermudah akses ke sekolah, orang tua memberikan pembelajaran yang buruk, pendapatnya. Terkait dampak terhadap kelangsungan usaha penjualan kendaraan di masyarakat, Amon menilai wajar. Artinya, kenaikan DP kredit 25 persen tidak lantas mematikan aktivitas dealer.

Melainkan menghambat peningkatan kepemilikan kendaraan di masyarakat. Kenaikan membuat dealer harus pintar menemukan cara yang tepat agar kendaraannya tetap laku di pasaran. Apalah artinya jika pengusaha mendapatkan untung besar, sementara anggaran BBM yang ditanggung pemerintah semakin besar dan membengkak, serta dampak negatif lainnya di masyarakat, ucapnya membandingkan. Kalaupun pengusaha dealer mengancam akan melakukan Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawannya, bukan persoalan besar. Karena, jumlah karyawan dealer tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan manfaat yang didapat masyarakat dari kebijakan pemerintah ini, jelas Amon. (shn)


11 suare kite

Singkawang Miliki FLLAJ Singkawang. Untuk mencari solusi dan menampung informasi dari masyarakat mengenai permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang membentuk Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kota Singkawang. Kepolisian tentu merasa bersyukur dengan telah terbentuknya forum ini dan memiliki agenda seperti penertiban parkir liar, pengawasan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) dan penertiban taksi gelap, kata Kapolres Singkawang AKBP Prianto SIk melalui Kasat Lantas, AKP Baggio Erinto SH kepada wartawan, kemarin (26/5). Forum tersebut terbentuk melalui Surat Keputusan (SK) Walikota Singkawang Nomor 105 Tahun 2012 tentang Pembentukan FLLAJ Kota Singkawang. Melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, Kepolisian, Jasa Raharja, Organda, HPJA dan LSM. Ketua II FLLAJ Kota Singkawang, Drs Libertus MSi mengatakan, forum ini mengakomodir perundang-undangan yang berlaku, diantranya UU 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pertemuan kali pertama telah dilakukan pada Selasa (22/5) lalu untuk menyusun agenda kerja berdasarkan masukan dan saran dari anggota forum, ujar Kepala Dishubkominfo Kota Singkawang ini. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Singkawang, Hendryan yang menjadi Sekretaris FLLAJ Kota Singkawang, pertemuan kali pertama itu khusus membahas acara pengukuhan forum dan agenda kerja yang diserahkan kepada masing-masing koordinator. Ini untuk memudahkan pembagian kerja. Sehingga dua minggu dari pertemuan ini, masing-masing koordinator sudah membuat agenda kerjanya masing-masing sesuai dengan masukan dari anggotanya. Hasil kerja dari FLLA dapat ditindaklanjuti instansi terkait, jelas Hendryan. (dik)

SINGKAWANG Spektakuler

Sabtu, 26 Mei 2012

Warga Tak Paham Pajak dan Retribusi Parkir

Singkawang. Kendati Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah yang di dalamnya juga menyangkut pajak parkir dan Perda Nomor 3 Tahun 2011 tentang Retribusi Parkir sudah lama diterbitkan, tetapi masih banyak masyarakat tidak memahaminya.

Terbukti masih ada masyarakat yang menanyakannya, baik secara langsung maupun tidak, kata Drs Libertus MSi, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang kepada wartawan, Jumat (25/5). Libertus sangat menyayangkan hal tersebut. Padahal so-

sialisasi dan pembinaan terus dilakukan instansi yang dipimpinnya. Sudah menjadi tugas dan kewajiban kami untuk memberikan pencerahan dan informasi kepada masyarakat, agar setiap peraturan pemerintah bisa dimengerti dan dipahami serta diimplementasikan dengan sebaik-baiknya, ujarnya.

Sebenarnya menurut dia, pembinaan dan sosialisasi perda merupakan tanggungjawab semua pihak, mengingat peraturan tersebut dibuat melalui proses persetujuan eksekutif dan legislatif. Saya sangat mengharapkan adanya kerjasama semua pihak. Sehingga peraturan di Kota Singkawang bisa diimplementasikan sesuai dengan tujuan dan harapan kita berLibertus sama, ujar Libertus. Terkait sosialisasi perda yang menyangkut retribusi parkir kata Libertus, pihaknya sudah melakukan beberapa langkah. Diantaranya dengan pembinaan juru parkir, sosialisasi melalui media cetak, elektronik dan online serta lainnya. Namun, tambah dia, karena masih banyak masyarakat yang menanyakan besaran retribusi parkir itu, Dishubkominfo mengambil strategi lainnya, yakni membuat selebaran dan pengumuman atau informasi mengenai tentang besaran retribusi parkir yang harus dibayar masyarakat melalui juru parkir. Selebaran itu kita pasang di beberapa titik lokasi parkir di Kota Singkawa-

ng, ungkap Libertus. Dia menjelaskan, berdasarkan Perda 3/2011 tentang Retribusi Jasa Umum, besarnya tarif retribusi parkir di tepi jalan, antara lain sepeda dayung dan sejenisnya Rp 500, sepeda motor Rp 1.000, mobil roda empat Rp 2.000, roda enam dan seterusnya Rp 3.000. Sedangkan taksi, travel, dan r e n t car Rp 2.000. Sedangkan untuk pajak parkir, berdasarkan Perda 11/2010 tentang Pajak Daerah kata Libertus, sistem prosedur pengelolaannya diselenggarakan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Singkawang. Pemberlakuan Perda 11/2010 tentang Pajak Daerah diantaranya juga mengatur pajak parkir dengan tarif 20 persen dan pemberlakuan Perda 3/2011 tentang Retribusi Daerah. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika hanya menangani tentang retribusi parkir, sedangkan pajak parkir ditangani melalui DPPKA, tegas Libertus. (dik)

Tim Adiwiyata Nasional ke SMPN 4 Singkawang Singkawang. Sebagai salah satu dari tujuh sekolah di Kalbar yang lolos ke tingkat nasional untuk memperebutkan gelar Sekolah Adiwiyata 2012, SMP Negeri 4 Kota Singkawang dikunjungi Tim Adiwiyata Nasional untuk verifikasi penilaian. Tim Adiwiyata Nasional datang ke Singkawang pada 25 hingga 26 Mei 2012 untuk melakukan verifikasi dokumen atau instrumennya, cek fisik, wawancara siswa secara acak berkaitan dengan lingkungan, kata Mokhsirin, Kasubbid Pengembangan Kapasitas dan Kelembagaan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Singkawang

kepada wartawan, Jumat (25/5). Untuk Kota Singkawang, SMP Negeri 4 merupakan satu-satunya sekolah yang dikunjungi Tim Adiwiyata Nasional. Untuk Kalbar masih ada enam sekolah lain, yakni SD Negeri 8 Sukabangun Ketapang, SD Negeri 7 Sintang, SMP Negeri 1 Sintang, SMP Negeri 1 Ketapang, SMA Negeri 2 Ketapang dan MAN Sintang. Sebelum kedatangan Tim Adiwiyata Nasional itu, kata Mokhsirin, BLH Kota Singkawang telah berkunjung terlebih dahulu untuk mengawasi dan mempersiapkan SMP Negeri 4 Kota Singkawang. Kita sangat mengharapkan SMP

Negeri 4 Kota Singkawang meraih predikat Sekolah Adiwiyata, katanya. Penilaian dari pusat itu diantaranya mengenai cek fisik, salah satunya bagaimana sekolah ini bisa memanfaatkan barang-barang yang tidak berguna menjadi berguna kembali. Misalnya pot bunga gantung dari sabut kelapa dan lainnya. Sementara itu, Kepala SMP Negeri 4 Kota Singkawang, Suyanto mengatakan, terkait peduli lingkungan, kendati tim penilai tidak ada, selalu dilakukan secara rutin pada Sabtu berupa kerja bakti atau bakti sosial. Misalnya mem-

bersihkan jalan di sekitar sekolah, memungut sampah di gang-gang sekitar sekolah. Bukan hanya halaman sekolah yang perhatikan lingkungannya, ujarnya. Dia mengungkapkan, selama ini Pemkot Singkawang melalui BLH dan UPT Kebersihan serta Dinas Pendidikan selalu memberikan bimbingan dan arahan agar bisa meraih predikat Sekolah Adiwiyata 2012. Jadi kami di jajaran sekolah merasa optimis predikat Sekolah Adiwiyata bisa diraih, meskipun saingan kita adalah sekolah-sekolah di Indonesia, kata Suyanto. (dik)

Tim Adiwiyata Nasional melakukan verifikasi penilaian terhadap SMP 4 Singkawang. Mordiadi

SAMBAS TERIGAS

Dishubkominfo Tertibkan Angkutan Sungai

tumpahansalok

KMKS Bantu Lulusan SMA/SMK Sambas. Mahasiswa Sambas di Kota Pontianak yang terg abung dalam Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) siap membantu lulusan SMK/ SMK se-Kabupaten Sambas, yang ingin mendaftar ke Universitas Tanjungpura (Untan). Ketua KMKS, Eko Sanjaya mengatakan, Eko Sanjaya organisasinya juga bakal menyampaikan berbagai informasi mengenai fakultas apa yang cocok bagi tamatan SMS/SMK untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Kami sudah mendatangi SMA/SMK dan telah menjelaskan kepada para pelajar agar melanjutkan pendidikan. Selain menyediakan posko pendaftaran, kita juga akan mengawal adik-adik kita untuk memilih fakultas yang sesuai dengan jurusannya waktu SMA/SMK, katanya kepada Equator, Jumat (25/5). Tujuannya, supaya mereka tidak kesulitan dan bingung memilih jurusan sesuai keinginan dan latarbelakang pendidikannya. Menurutnya, aktivitas ini sudah sebulan disosialisasikan KMKS di sekolah-sekolah. Hingga sekarang sudah 100 sekolah lebih peserta yang akan mendaftar ke perguruan tinggi melalui KMKS, dan telah dapat menentukan jurusan apa yang akan diambilnya di perguruan tinggi, paparnya. (edo)

Sambas. Angkutan sungai masih jadi transportasi andalan masyarakat perhuluan. Selain untuk berdagang, juga berbelanja kebutuhan pokok di ibukota Kabupaten Sambas Sambas. Penertiban dan pembinaan pun dilakukan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sambas agar pengelola angkutan sungai memberikan pelayanan yang memuaskan. Semakin meningkatnya perekonomian masyarakat di perhuluan Kabupaten Sambas, maka semakin tinggi arus hilir mudik. Sehingga transportasi sungai

Petugas Dishubkominfo Kabupaten Sambas mengecek kapasitas transportasi angkutan sungai. menjadi pilihan masyarakat, terutama di wilayah perkebunan sawit. Akibatnya transportasi sungai semakin ramai di perairan Sungai Sambas, kata Ir H Asyir A bakar MT Kepala Dishubkominfo Kabupaten Sambas kepada Equator, Kamis (24/5).

Diungkapkan Asyir, dengan bertambahnya jumlah kapal dan aktivitas motor air di Sungai Sambas tentunya harus disikapi, diantaranya dengan melakukan penertiban kapal motor, termasuk penertiban ukuran kapal dengan melakukan ukur ulang,

M Ridho

cek kondisi mesin, ketahanan body motor air, alat kelengkapan pertolongan pertama serta standar kapasitas angkutan sungai yang berguna mengangkut penumpang dan barang. Kita telah melakukan ukur ulang kapal dan pendataan kapal motor

angkutan termasuk pemberian tanda selar (plat nomor angkutan air, red) layaknya kendaraan bermotor di darat, paparnya. Kegiatan ini terang Asyir, sudah berlangsung selama sepekan dan diperkirakan minggu depan sudah selesai. Sehingga seluruh angkutan sungai yang ada di Kabupaten Sambas telah didata. Selain itu, penertiban dilakukan sebagai upaya pembinaan kapal motor angkutan sungai. Seperti mengantisipasi kejadian atau insiden kecelakaan kapal motor angkutan sungai, tegas Asyir yang juga Ketua FKPP I Ka b u p a t e n S a m b a s i n i . Dalam pelaksanaannya, Dishubkominfo juga memeriksa trayek angkutan sungai, apakah ada temuan penyimpangan atau tidak. Bila terjadi penyimpangan trayek atau pelanggaran aturan yang telah ditetapkan, maka sesuai UU Nomor 17 Tahun 2008 akan diberikan sanksi, berupa pencabutan izin angkutan sungai. Pendataan dan upaya yang dilakukan bertujuan untuk mendata jumlah kapal, dan melakukan pemuktahiran data kapal motor. Sehingga Pemkab Sambas lebih mudah melakukan pendataan sesuai aturan yang berlaku, harapnya. (edo)

Hari Ini Hasil UN SMA Diumumkan Sambas. Hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA dan SMK se-Kalbar diumumkan hari ini, Sabtu (26/5). Begitu penegasan Kepala Bidang (Kabid) SMA/SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, Al Amruzi SPd. Para siswa akan mengetahui setelah menerima amplop kelulusan, yang harus diterima orangtua atau wali. Tentunya ini sangat mendebarkan, ujarnya kepada Equator, Jumat (25/5). Menurut Al Amruzi, menghadapi pengumuman kelulusan UN SMA, Dinas Pendidikan sudah mengantisipasi, termasuk memberikan imbauan ke sekolah agar tidak melakukan konvoi, coretcoret baju dan telah berkoordinasi bersama kepolisian. Kalau ada konvoi maka telah melanggar aturan lalu lintas, jadi para

siswa jangan merayakan kelulusan dengan konvoi, imbaunya. Ia menegaskan, saat mengambil pengumuman hasil UN, siswa tidak diperkenankan mengambil sendiri termasuk diambilkan oleh teman, karena dikhawatirkan tidak sampai ke orangtua. Agar aman dan tertib, maka Dinas Pendidikan menekankan untuk mengambil hasil UN dari guru hanya boleh dilakukan oleh orangtua atau wali murid, tegas Al Amruzi. Ia bersyukur hasil persentase kelulusan Kabupaten Sambas masih tetap bertahan seperti tahun lalu. Berdasarkan persentase kelulusan tingkat Provinsi Kalbar, dari 14 kabupaten/kota kelulusan tingkat MA Kabupaten Sambas menempati peringkat pertama dengan persentase kelulusan 100 persen, SMK peringkat kedua

dengan persentase 99,47 persen, sementara SMA peringkat ketiga dengan persentase 99,67 persen. Sementara secara nasional, tahun ini persentase kelulusan SMA/MA dan SMK meningkat, hanya saja secara persentase se-Kalbar turun. Khusus Kabupaten Sambas, hasil UN tidak ada perubahan (stagnan). Persentase UN tetap, tidak naik dan turun karena nilai rata-rata sama dengan tahun lalu. Artinya untuk Kabupaten Sambas hasil persentase UN tetap bertahan seperti tahun lalu, katanya. Agar setiap pengumuman hasil UN tingkat SMA, SMP dan SD berjalan lancar terangnya, Dinas Pendidikan telah menyebarkan surat imbauan ke sekolah-sekolah dan Polres Sambas. Langkah ini sesuai Permendikbud Nomor

Al Amruzi SPd 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dan Pelaksanaan UN SMA/MA dan SMK, juga Keputusan BSNP Nomor 0011/SK-Pos/BSNP/I/2011 tentang Pos UN SMP/MTs, SMA/

MA dan SMK No 0012/SK-Pos/ BSNP/I/2011 tentang Pos UN SD/MI. Hasil UN SMA/MA dan SMK tanggal 26 Mei, SMP/MTs pada 2 Juni dan SD/MI tanggal 6 Juni, pungkasnya. (edo)


12 apai kato kito

Perhatikan Kesejahteraan Buruh NANGA PINOH. Upah Minimum Kabupaten (UKM) Melawi telah ditetapkan sebesar R 960 ribu. Bahkan, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Melawi pun sudah membuat surat edaran agar perusahaan mau mempraktikkan UMK ini. Tinggal pemilik usaha yang mesti memerhatikan kesejahteraan para buruh. Kesejahteraan para buruh di Melawi sepertinya memang masih kurang diperhatikan, baik yang menyangkut masalah upah maupun jaminan sosial terhadap para buruh itu sendiri, kata seorang pemuda Melawi, Halidin, belum lama ini. Lantas dijelaskannya jangankan untuk mendapatkan jaminan sosial, bahkan masih ada buruh yang mendapatkan upah masih di bawah standar. Terlebih lagi, UMK Melawi baru ada pada tahun 2012 ini Harapan kita, UMK yang telah ditetapkan ini, bisa diterapkan di lapangan, sehingga hak-hak para buruh yang sudah ditetapkan dalam standar UMK tersebut bisa direalisasikan oleh para pengusaha atau perusahaan yang ada di Melawi, terangnya. Selain masalah pengupahan, menurut Halidin, yang juga perlu diperhatikan status para pekerja itu sendiri. Kalau bisa dimana pun mereka bekerja, upayakan nama mereka terdaftar atau terdata sebagai tenaga kerja, agar status mereka jelas. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Misalnya apabila terjadi pemecatan sepihak atau terjadinya kecelakaan kerja, sehingga jelas kemana harus mengadu jelasnya. Halidin berharap kepada dinas instansi terkait, selain mensosialisasikan UMK, kalau bisa mendata perusahaan-perusahaan yang ada di Melawi yang menggunakan jasa tenaga kerja atau buruh. Setelah didata, surati perusahaan-perusahaan tersebut untuk melaporkan tenaga kerja yang ada di perusahaan tersebut. Kemudian awasi pelaksanaan dan penerapan dari standar UMK yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Untuk mengetahui apakah masih ada atau tidaknya tenaga kerja yang mendapatkan upah di bawah standar UMK, harapnya. (aji)

MELAWI MEMBANGUN

Sabtu, 26 Mei 2012

Warga Mandau Baru Buat Penolakan NANGA PINOH. Warga Desa Mandau Baru, Kecamatan Pinoh Selatan resah terhadap aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di hulu Sungai Kelawai. Selain membuat sungai jadi keruh, cara penambang memisahkan emas menggunakan air raksa diyakini bisa merusak kesehatan masyarakat. Bukan itu saja, air untuk keperluan mandi, mencuci dan minum warga kini tidak lagi dapat dipergunakan. Keresahan tersebut disampaikan pada Camat Pinoh Selatan, Dalyudi, dengan menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan Camat Sayan di ruang pertemuan, Kecamatan Pinoh Selatan, Jumat (25/5) kemarin. Selain kedua camat, Rakor juga dihadiri Kapolsek Sayan, Danramil Pinoh Selatan, Kades Mandau Baru, Kades Bor, Kades Nanga Kasai, perwakilan desa Meta Bersatu dan para tokoh masyarakat serta tokoh adat. Termasuk manager camp PT KSK. Ilhamsyah, didampingi Manager Humas, M Dahar, kehadiran pihak PT KSK ini lantaran antivitas Peti masuk areal kerja perusahaan tersebut. Pertemuan yang berlangsung 6 jam itu akhirnya menghasilkan kesepakatan bersama antara Desa Mandau Baru, Desa Bora, Meta Bersatu, Mekar Pelita dan Nanga Kasai untuk sepakat menghentikan serta menolak aktivitas penambangan PETI di hulu Sungai

Aktivitas PETI di Sungai Kelawai

Rakor masalah PETI di Sungai kelawai. SUKARTAJI Kelawai. Selain berdampak keruhnya air Sungai Kelawai, aktivitas PETI juga berdampak pada habisnya aset desa Desa Mandau Baru. Sumbar daya emas menjadi habis, keluh Kades Mandau Baru, Entoi saat Rakor. Hasil pemantauan di lapangan beberapa waktu lalu, ungkap Entoi ada sekitar belasan set alat mesin untuk menambang emas yang beroperasi disana di sepanjang Sungai Kelawai. Bahkan, ungkap Entoi, pihaknya sudah berulang kali melarang aktivitas PETI, namun tetap saja tidak diindahkan. Dilain sisi, kawasan operasi PETI juga berada dalam kawasan HPH milik PT KSK sebagai pemegang izin pengelo-

laan kayu. Beberapa waktu lalu, kita meminta KSK membantu masyarakat untuk membangun sarana air bersih, disanggupi perusahaan. Yang jadi persoalan sekarang, sebelum sarana air bersih ini dibangun sekitar bulan Agustus nanti, masyarakat Mandau Baru harus mengonsumsi air dari sumber mana, jika aktivitas PETI masih terjadi, keluhnya. Ia berharap dalam rapat koordinasi tersebut dapat segera membuahkan kesepakatan bersama agar aktivitas PETI di dalam kawasan Desa Mandau Baru tak lagi beroperasi. Kalau ini dibiarkan terus, maka kami yang dirugikan, timpalnya. Sementara itu, Kepala Desa

Bora, Toro Widodo berharap dalam rapat koordinasi ini dapat menemukan sebuah kesepakatan yang terbaik bagi semua pihak. Baik masyarakat di Pinoh Selatan, khususnya Desa Mandau Baru maupun masyarakat yang ada di kecamatan Sayan, khususnya Desa Bora, Mekar Pelita, Meta Bersatu, dan Nanga Kasai. Jika memang kita ada kesepakatan pada pertemuan ini untuk menghentikan aktivitas PETI di hulu Kelawai perlu sebuah solusi terbaik. Agar tidak terjadi timbul persoalan baru di tengah masyarakat. Ini yang tidak kita inginkan. Saya sangat menyambut baik dengan adanya rapat koordinasi yang dilakukan kita semua, ucap Kades Bora, Toro

Widodo. Tempat sama, Manager Humas PT KSK, M Dahar berharap PETI di wilayah Desa Mandau Baru dapat berhenti beroperasi. Tak hanya pihak desa Mandau Baru saja yang merasa dirugikan. Pihak perusahaan juga merasa hal sama. Kita menyerahkan sepenuhnya kepada Negara melalui alat kelengkapan Negara yang mengawasi Undang-undang tersebut. Kita siap untuk melakukan cross cek lapangan bersama-sama, untuk membuktikan apakah kerusakan lingkungan seperti keruhnya air sungai Kelawai diakibatkan dari kegiatan operasi perusahaan atau aktivitas PETI. Yang jelas pada tahun ini, KSK belum ada melakukan operasi penebangan kayu di Mandau Baru. Karena itu harus sesuai dengan rencana kerja tahunan (RKT) yang kita usulkan, pungkasnya. Di dalam Undang-undang nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan pada pasal 50 ayat 3 dijelaskan bahwa setiap orang dilarang melakukan kegiatan penyelidikan umum atau eksplorasi/ eksploitasi bahan tambang di dalam kawasan hutan, tanpa izin menteri. Dan pasal 78 ayat 6, dijelaskan barang siapa dengan sengaja melanggar ketentuan diancam dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp 5 Miliar. (aji)

Segera Lengkapi Fasilitas Stadion NANGA PINOH. Keinginan Pemkab Melawi untuk menjadikan Stadion Olahraga Raden Temenggung Setia Pahlawan sebagai pusat olahraga jelas mendapat sambutan baik masyarakat. Pun begitu, mesti segera dilakukan pembangunan semua fasilitas cabang olahraga. Agar pembinaan bibit-bibit unggul melawi bisa di segera dilakukan. Apalagi jenjang kompetisi untuk mencari bibit unggul kiat banyak. Seperti Pekan Olahraga pelajar Daerah (Popda), Olympiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Liga Pendidikan Indonesia (LPI). Kita sangat menyambut baik adanya

keinginan pemerintah untuk menjadikan Stadion Olahraga Raden Temenggung Setia Pahlawan sebagai pusat olahraga di Melawi. Tapi kita ingin Pemkab segera melengkapi fasilitas-fasilitas dari semua cabang olahraga, kata Ketua terpilih Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Melawi, Wahyudi, kemarin. Lantas jelasnya, banyak even olahraga tingkat Kalbar dan tingkat nasional yang mengikutsertakan Melawi sebagai peserta. Namun, selama ini, banyak di antara cabang olahraga hanya ikutikutan saja. Mengutus atlet yang tidak dipersiapkan jauh hari sebelumnya. Atau belum ada pembinaan secara rutin. Lan-

taran masih belum ada fasilitas untuk pembinaan. Banyak atlet yang kita utus hanya tanpa persiapan. Hingga tidak bisa berprestasi maksimal. Memang ada di antara Cabang olahraga yang rutin melakukan pembinaan hingga bisa berprestasi, ujarnya. Diantara Cabang Olahraga yang melakukan pembinaan secara rutin adalah pencak silat dan tenis meja. Alhasil, kedua olahraga ini pun menorehkan prestasi di tingkat provinsi. Bahkan ada yang tingkat nasional. Laki-laki yang akrab disapa Yudi ini pun yakin olahraga di Melawi bisa berprestasi gemilang tingkat provinsi,

nasional bahkan dunia. Jika ada pembinaan rutin di masing-masing cabang olahraga. Seperti halnya, pencak silat dan tenis meja. Kalau dibina, kita bisa berprestasi gemilang. Buktinya sudah ada. orangorang Melawi memiliki potensi yang luar biasa. Tinggal fasilitas tersebut yang mesti ada. karena praktisi olahraga siap untuk membina, ujarnya. Kesiapan praktisi olahraga untuk membina ini pun lantaran hobi dan ingin berbuat demi kemajuan olahraga yang digeluti di Melawi. Dia pun mengatakan, diri dan teman-temannya siap melakukan pembinaan. (aji)

SINTANG RAYA apai ji kitak

Rumah Ibadah Tempat Pembinaan Umat Peletakan Batu Pertama Masjid Landau Bara

Serah terima dan pisah sambut camat Kayan Hulu. SUHARDIN

Sertijab Camat Kayan Hulu SINTANG. Selain melaksanakan tugas dan fungsinya, camat dituntut menguasai informasi, terlebih tentang wilayah kerjanya. Kepada seluruh camat, harus lebih tahu tentang banyak hal yang berkaitan dengan kemasyarakatan, pinta Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Zulkifli HA, dalam serah terima dan pisah sambut Camat Kayan Hulu, Jumat (25/5). Urusan kemasyarakatan, kata Zulkifli, banyak bersifat situational, sehingga camat dituntut untuk lebih tau tentang banyak hal yang berkaitan dengan kondisi masyarakat di daerahnya. Banyak persoalan, menurutnya, terjadi paska masuknya investasi di setiap kecamatan. Karena itu, setiap unsur pimpinan kecamatan, kepala desa, BPD dan tokoh masyarakat harus bekerjasama dan saling berkoordinasi dalam menyelesaikan setiap persoalan itu, pesan Zulkifli. Seorang camat dalam menyelesaikan persoalan, lanjut Zulkifli, harus bersifat kondisional. Sedapat mungkin, jangan sampai hanya persoalan kecil saja, masyarakat langsung lapor Bupati dan Wakil Bupati, ujarnya. Diungkapkan Zulkifli, bila terjalin kerjasama yang baik antara camat dan masyarakat, maka pembangunan daerah akan berjalan secara lancar dan tepat sasaran. Sebab dari hasil kerjasama itu berbagai permasalahan akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa merugikan pihak manapun. Camat juga harus selalu berada di kecamatannya. Kalau perlu pindahkan anak-anak untuk sekolah di kecamatan. Dengan demikian camat bisa tahu setiap persoalan dan dinamika yang terjadi dalam masyarakatnya, tambahnya. Pemerintah kabupaten Sintang telah memiliki komitmen dalam upaya mengembangkan sumber daya aparatur. Karena itu, perlu kerja sama yang kompak antara pihak kecamatan dan masyarakat. Sasaran yang ingin di capai dari kebijakan tersebut adalah meningkatkan kapasitas institusi dan personil daerah dalam melaksanakan fungsinya. Momentum pisah sambut ini jangan hanya seremonial belaka, meski ada pelajaran untuk lebih baik. Berikanlah pelayanan terhadap masyarakat sebaik mungkin, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik, pungkasnya. Acara serah terima jabatan dan pisah sambut, ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Sekda Sintang dan Camat Kayan Hulu yang baru, Tober Manurung. (din)

S I N TA N G . P e m b a n g u n a n rumah ibadah diharapkan mewujudkan manusia dan masyarakat yang berkualitas, berkesinambungan antara dimensi jasmani dan rohani untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan umat. Selain berfungsi sebagai tempat menjalankan ibadah salat, Masjid juga merupakan wadah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) terutama mencakup kualitas di bidang moral, iman, dan taqwa, kata Sekretaris Daerah Sintang, Zulkifli HA, saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid di Desa Landau Bara Kecamatan Ketungau, Jumat (26/5). Dikatakan Zulkifli, dalam

Sekda Sintang Zulkifli HA meletakkan batu pertama pembangunan Masjid di Desa Landau Bara. SUHARDIN momen- momen penting bangsa Indonesia, peran masjid telah mencatat strategis dalam mela-

hirkan pemimpin- pemimpin bangsa. Tidak sedikit pemimpinpemimpin bangsa ini

memberikan sumbangsih yang amat berharga bagi bangsa dan negara. Karena itu, sebagai umat beragama sudah sepantasnya Masjid dijadikan sarana untuk pembinaan masyarakat khususnya agama Islam. Guna mewujudkan kebijakan pembangunan di bidang Agama tentunya tidak terlepas dari basis pembinaan di berbagai rumah ibadah yang ada salah satunya adalah Masjid, ucapnya. Mewujudkan masyarakat Kabupaten Sintang yang berkualitas, sambung Zulkifli, Pemerintah Kabupaten Sintang terus berupaya meningkatkan kualitas keagamaan, melalui peningkatan di seluruh lapisan tidak memandang

Waspadai Pergantian Musim SINTANG. Memasuki minggu ketiga bulan Mei 2012 penyakit diare mulai meningkat. Kejadian ini cukup menjadi dilema, karena minggu-minggu sebelumnya tidak ditemukan. Memang berdasarkan data rekam medic kita selama kurang lebih empat minggu lalu kasus diare sempat tidak ada. Tetapi memasuki minggu ketiga bulan Mei ini sudah delapan pasien dirawat, ungkap Kasi Rekam Medik RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang, M Yusuf, pada wartawan, Rabu (23/5). Dijelaskan Yusuf, mulai tanggal 22 Mei hingga 23 Mei sudah delapan pasien yang dirawatinapkan dan mendapat perawatan serius dari tenaga medis RSUD Ade M Djoen Sintang. Pasien rata-rata anak-anak berusia mulai dari tujuh bulan hingga lima tahun. Menurut Yusuf, biasanya peningkatan jumlah pasien penyakit diare seperti ini sering terjadi diakibatkan perubahan cuaca dari musim penghujan ke musim panas atau sebaliknya. Namun yang paling mendasar karena kurangnya kesadaran orangtua anak dalam memerhatikan pola makan minum anaknya, serta lingkungan hidupnya masing-masing. Sehingga kuman-kuman yang mengandung virus, dengan mudah menyerang anak-anak baik melalui udara yang dihirup langsung maupun makan yang

diberikan orangtuanya. Kita mengimbau kepada orangtua agar menjaga pola hidup sehat. Mau tidak mau ini harus dilakukan, ucapnya. Muntamah, 40, ibu dari Zukri Atulkhafizah, 2, salah seorang pasien dari Desa Telaga Dua Kecamatan Binjai Hulu, mengatakan sudah dua hari anaknya di rawat di RSUD Ade M Djoen Sintang akibat terserang diare. Sebelumnya, Zukri sempat di rawat di Puskesmas setempat selama dua hari. Dikarenakan tidak ada perubahan yang berarti, justru kondisi anaknya semakin mengkhawatirkan karena semakin lemah akibat sering diare di serta mutah-muntah. Ia beserta suaminya memutuskan membawa Zukri ke RSUD agar bisa mendapat perawatan secara intensif. Sebelumnya kita tidak tahu kalau Zukri terserang diare. Setelah kita mendapat penjelasan dari petugas Puskesmas, baru kita tahu, Kata Muntamah Diceritakan Muntamah, selama empat hari penyakit diare menyerang anaknya, terlihat berat badan mulai susut. Ia sangat khawatir, mengingat untuk menaikkan berat badan anak membutuhkan waktu cukup lama karena memerlukan asupan gizi yang cukup. Sementara kita tidak mampu membeli makanan yang mengandung asupan gizi yang tinggi, imbuhnya. Kepala Dinas Kesehatan Sintang,

dr Marcus melalui Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Sintang, Darmadi, mengatakan bahwa pergantian musim seperti ini dari musim penghujan ke musim kemarau memang biasanya sering terjadi lonjakkan penyakit seperti malaria, Diare, DBD dan ISPA. Dijelaskannya untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya sudah jauh-jauh hari sudah menyiapkan beberapa langkah satu diantaranya melakukan pelatihan tenaga survei yang akan melacak daerah-daerah mana yang rawan dengan wabah penyakit di saatsaat pergantian musim seperti ini. Kita juga selalu meminta kepada setiap pimpinan puskesmas, agar selalu melakukan penyuluhan-penyuluhan pada masyarakat setiap kali ada kesempatan, seperti Posyandu dan kegiatan-kegiatan lainnya, kata Darmadi. Dengan diberikannya penyuluhanpenyuluhan tersebut, lanjut Darmadi, masyarakat bisa mengenali serta mengantisipasinya sendiri minimal menyiapkan stock obat-obatan terhadap penyakit yang berpotensi menyerang kapan saja di saat pergantian musim. Beberapa hari yang lalu saya juga sudah mengirim surat ke setiap pimpinan Puskesmas agar setiap petugas disana standby di saat jam kerja, ucapnya.(din)

suku, agama, dan ras. Kita berharap sarana peningkatan kualitas kehidupan keagamaan di Kabupaten Sintang mampu menciptakan iklim yang kondusif dan kebersamaan, harapnya. Zulkifli mewakili Pemkab Sintang memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Landau Bara yang telah tulus membangun masjid di tempat mereka tinggal. Semoga kondisi ini dapat di pertahankan di masa mendatang dengan kerja keras maupun kerja cerdas. Dengan sinergisitas di bidang keagamaan pembangunan Kabupaten Sintang akan terus berjalan dengan lancar, yakin Zulkifli. (din)

Pendataan e-KTP Meski Merata SINTANG. Anggota DPRD Sintang, Heri Jamri meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sintang dapat melakukan pendataan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) secara merata. Pendataan yang kita maksud dengan cara turun langsung ke lapangan. Tujuannya tidak lain agar program pemerintah pusat ini benar-benar dapat berjalan baik dan lancar, ucapnya. Menurut Heri, pendataan yang sudah dilakukan Disdukcapil sebelumnya masih belum maksimal dan masih banyak yang tidak terekam oleh petugas. Bahkan dikatakan Heri, berdasarkan laporan dan temuan timnya di lapangan ada beberapa daerah, seperti Kecamatan Ketungau Hulu, Ketungau Tengah dan Ketungau Hilir, jumlah penduduk yang terekam paling tinggi 40 hingga 60 persen saja sementara sisanya masih belum terekam. Saya ragu dengan data yang sudah terekam di Disdukcapil benar-benar data sesuai dengan pendataan langsung di lapangan atau justru data terima di atas meja saja oleh petugasnya. Karena jika data tersebut dilakukan pendataan langsung di lapangan saya yakin jumlah penduduk wajib KTP yang belum terekam tidak akan mencapai angka 40 hingga 60 persen saja, terangnya. Dengan temuan tersebut, Heri berharap sebelum proses pembuatan e-KTP dimulai dilakukan, Disdukcapil Sintang bisa segera kembali melakukan perekaman data di setiap daerah kecamatan yang masih belum maksimal pendataannya. (din)


13 NINGKAU NUAN

Lokakarya Prinsip Pembangunan Rendah Emisi Wakil Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Agus Mulyana, SH membuka kegiatan seminar dan lokakarya Mendorong Pendekatan Multipihak Dalam Pengelolaan Sumber Daya Hutan yang Mengakui Wilayah Kelola Masyarakat Adat Serta Mengedepankan Prinsip Pembangunan Rend a h Emisi, J u m a t (25/5) pagi. Wakil bupati memukul Gong tanda dibukanya Lokakarya-- Arman Hairiadi

Seminar yang dilaksanakan di aula pertemuan Rumah Rekoleksi Deosoli, Kecamatan Putussibau Selatan ini juga dihadiri Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Rajuliansyah serta 50 peserta lainnya yang terdiri dari staf Dinas Perkebunan Kabupaten Kapuas Hulu, WWF, GIZ-Forclime, FFI, AMAN, SHAMDANA, Lanting Borneo, Kades dan masyarakat adat Ketemenggungan Tamambaloh, Kalis dan Iban Jalai Lintang. Agus mengatakan, kegiatan seminar ini dilakukan sebagai upaya memberikan serta menyatukan pemahaman semua pihak untuk lebih mengedepankan prinsip pembangunan yang rendah emisi. Di samping itu pembinaan akan pentingnya kelestarian hutan dan lingkungan juga dilakukan dalam seminar ini. Perlu disadari untuk menurunkan emisi, tidak hanya dilakukan oleh masyarakat adat saja yang menjaga kelesatarian hutan, melainkan semua pihak, pengusaha dan pemerintah bahkan masyarakat luar negeri, kata Agus. Melalui lokakarya ini juga, tambahnya, ingin menumbuhkan dan menghadirkan suatu rekomendasi. Dalam rekomendasi tersebut akan menguraikan apa yang harus diperbuat pemerintah daerah atau masyarakat adat, dengan demikian mereka akan satu persepsi. Agus memaparkan salah satu penjelasan yang dilakukan di dalam seminar ini adalah tentang Carbon Trade (CT). Hal tersebut dikarenakan kearifan lokal difokuskan untuk penurunan emisi, lebih mengarah kepada masyarakat adat. Kita tergiring dalam satu pemahaman tentang Carbon Trade tersebut. Bagaimana cara mengelolanya dan apa kontribusinya, karena mereka beranggapan mereka selalu menjaga dan menjaga. Namun apa yang kami dapatkan. melalui loka karya inilah kita jawab hal tersebut, tutup Agus. (aRm)

KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS Membangun Bumi Kapuas Hulu

Sabtu, 26 Mei 2012

2013, Kapuas Hulu Tuan Rumah STQ Putussibau. Kabupaten Kapuas Hulu mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke- XXII 2013 mendatang. Sementara MTQ ke XXV 2014 dipercayakan pada Kabupaten Bengkayang menjadi tuan rumah. Ketika MTQ ke-XXIV tingkat provinsi di Kabupaten Melawi kemarin, Kapuas Hulu diminta untuk menjadi tuan rumah STQ. Bupati Kapuas Hulu pun menyatakan siap ketika ditunjuk sebagai tuan rumah STQ, ujar Drs H Hasan M MSi, Ketua Lembaga Tilawatil Quran (LPTQ) Kapuas Hulu. Dikatakan Hasan, baru kali ini

Kapuas Hulu sebagai penyelenggara STQ tingkat Provinsi Kalbar. Untuk itu LPTQ Kapuas Hulu akan menyiapkan segala sesuatunya untuk menyukseskan STQ tersebut. Pelaksanaan STQ tidak sebesar MTQ. Karena untuk STQ tiap kafilah hanya sebanyak 20 orang. STQ digelar untuk mencari para qori/qoriah yang akan mewakili Kalbar di tingkat nasional. STQ mesti dilaksanakan diibukota kabupaten. Sementara bulan berapa pelaksanaan STQ ini, masih belum tahu. Yang pasti 2013, kita siap menjadi tuan rumah STQ ke-XXII tingkat provinsi Kalbar, ujar Hasan.

Sebagai ketua LPTQ Kapuas Hulu, pihaknya merasa bangga diberikan kepercayaan sebagai tuan rumah STQ. Ini tidak lain lantaran LPTQ Kapuas Hulu belum lama ini berhasil dan sukses menyelenggarakan MTQ tingkat Kabupaten dengan meriah. Penyelenggaraan MTQ tingkat Kabupaten Kapuas Hulu bahkan dihadiri dan disaksikan langsung ketua LPTQ Provinsi Kalbar. Kepercayaan ini merupakan amanah dan mesti kita jaga agar penyelenggaraannya sukses, tandasnya. Hasan pun mengajak masyarakat Bumi Uncak Kapuas untuk bersama-sama mendukung dan

ikut mensukseskan STQ tingkat provinsi Kalbar nanti. Karena bagaimana pun ini akan membawa nama baik daerah apabila penyelenggaraan sukses. Kita pun mengharapkan pada STQ nanti Kapuas Hulu dapat berprestasi lebih baik lagi. Karena selama ini peringkat Kapuas Hulu pada MTQ berada ditingkat belakang. Alhamdulillah pada MTQ di Melawi kemarin Kapuas Hulu dapat memperbaiki peringkat. Secara perlahan-lahan kita berupaya seoptimal mungkin untuk terus memperbaiki peringkat MTQ Kapuas Hulu, harapnya. (aRm)

Drs H Hasan M MSi

Bangun Daerah Melalui Kegiatan Olahraga Bupati Tutup Keramaian di Dua Tempat

Bupati ketika menutup Keramaian di Desa Nanga Mentebah.

Bupati memberikan bantuan penyelenggaraan Keramaian di Dusun Buak Mau-- Arman Hairiadi Kapuas Hulu. Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH, dalam sehari menutup keramaian olahraga di dua tempat, Jumat (25/5) kemarin di Kecamatan Pengkadan dan Kecamatan Mentebah. Dalam kunjungan kerja ke dua kecamatan ini, bupati didampingi istri tercinya, Ny Er-

linawati Nasir SH, Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas Hulu. Ikut serta dalam rombongan, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Kapuas Hulu Drs H Hasan M MSi, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Drs RA Sungkalang MM, Kepala Dinas Pertanian

Tanaman Pangan dan Peternakan, Nusantara Gawat SSos MM, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Drs Abdurrasyi, MM, Kepala Badan Pemberdayaan Desa, Perempuan dan KB, Drs Ibrahim M MSi, Kepala Dinas Perikanan, Drs Mohammad Zaini MM, Kasat Pol PP, Dini Ardianto SIP, Kepala Bagian Umum, Bung Tomo SHut MM dan Kepala Bagian Pertanahan, Bahtiar. Di Kecamatan Pengkadan, Bupati menutup keramaian sepak

bola dan bola voli putri pada ajang Tournament Buak Mau Cup 2012 di Dusun Buak Mau, Desa Buak Limbang di lapangan sepak bola Uncak Santau. Pada kesempatan itu, Bupati menyerahkan bantuan kepada panitia sebesar Rp 10 juta. Bahkan Ny Erlina Wati Nasir SH juga memberikan bantuan kepada ibu-ibu majelis taklim Dusun Buak Mau berupa sebuah wireless. Usai di Desa Buak Mau, bupati dan rombongan melanjutkan ke Desa Nanga Mentebah

Kecamatan Mentebah. Bupati menutup keramaian bola voli dan sepak bola dalam ajang peresmian lapangan sepak bola Mungguk Tapang. Di dua lokasi tersebut, Bupati mengucapkan terima kasih atas suksesnya penyelenggaraan keramaian tersebut. Ia pun mengharapkan turnamen-turnamen seperti ini ditingkatkan. Namun Nasir mengharapkan pada setiap acara keramaian seperti ini memiliki tujuan demi pembangun. Misalnya keuntungan adari keramaian disisihkan untuk membangun gedung serba guna atau pun rumah ibadah. Sehingga walau pun penonton harus membayar uang tiket masuk, sekaligus untuk beramal, imbuhnya.Bupati menuturkan dirinya sangat mengapresiasi ide penyelenggaraan ajang keramaian sepakbola ini. Karena secara tidak langsung membantu upaya pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dalam menjaring dan membina sumber daya manusia masyarakat Kapuas Hulu khususnya di bidang olahraga. Ini merupakan aset kita semua, oleh karena itu terus jaga kekompakkan dan semangat bekerjasama yang baik seperti ini agar ke depan wilayah kita semakin maju dan kokoh dalam semua aspek, harap Bupati. (aRm)

BUMI DARANANTE Kabupaten Sanggau Membangun APAI JI KITAK

Gelar Olympiade MIPA

Diare dan ISPA Mengancam Sanggau. Musim kemarau mulai tiba. Masyarakat diimbau mewaspadai sejumlah penyakit. Mengingat, musim kemarau, tak hanya menimbulkan kekeringan. Namun juga diikuti berbagai penyakit karena masalah bermula dari keterbatasan air. Penyakit yang harus diwaspadai seperti diare, disentri, demam, fl u, tifus, asma, hingga infeksi saluran pernapasan. Untuk itu perlu pencegahan

yang harus dilakukan sejak dini, seperti menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh, ujar Kepala Dinas Kesehatan Sanggau, dr Jones Siagian M Qih, belum lama ini. Ditambahkan Jones, penceg a h a n p e ny a k i t s e j a k d i n i jauh lebih baik dari pengobatan. Khususnya bagi anakanak. Jangan sampai terkena dehidrasi (kekurangan cairan). Soalnya, akan berdam-

pak buruk pada seseorang. Jangan anggap enteng dengan dehidrasi atau kurang cairan dalam tubuh. Nah, untuk penyakit lain, diakibatkan musim kemarau ini, juga patut diwaspadai, jelasnya. Untuk itu Jones, meminta agar masyarakat tidak menganggap enteng penyakit ini, karena tanpa pengelolaan yang benar. Maka penyakit diare sangat berbahaya, karena

Pendidik PAUD, Satukan Persepsi Suasana pembukaan Olympiade MIPA (M Khusyairi) Sanggau. Tak kurang 48 siswa sekolah dasar (SD) utusan dari berbagai Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kapuas, Sanggau. Bertarung pada ajang Olympiade Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), di geber Cabang Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Cabdikpora) Kapuas, Kamis (25/5). Siswa yang mengikuti olympiade MIPA itu, harus memenuhi persyaratan memiliki nilai rata-rata terendah 7,5 untuk mata pelajaran tersebut. Dimana untuk peserta matematika kemampuan yang diuji yakni, tes tertulis dan eksplorasi. Lantas, untuk peserta IPA yakni eksperiment. Kegiatan itu dibuka Camat Kapuas, F Meron S Sos, M Si didampingi Kacabdin Dikpora, Kapuas, Abang Usman S Pd. Kita sangat mendukung kegiatan seperti ini. Merupakan wadah untuk memacu, semangat siswa dalam belajar dan berprestasi, ujar Meron. Meron berpesan, agar para siswa yang mengikuti olympiade tersebut untuk terus belajar. Soalnya, ilmu itu tidak terbatas dan tidak ada habis-habisnya. Terlepas dari itu Meron menambahkan, pelajaran Matematika dan IPA sering menjadi momok yang menakutkan para siswa. Nah, ternyata dengan kemauan dan semangat belajar yang tinggi. Sesuatu yang awalnya menakutkan, malah menjadi asyik jika para siswa mau belajar, pesan nya. Kacab Dikpora, Kapuas, Abang Usman S Pd mengungkapkan, ajang itu merupakan bagian dari program instansi yang dipimpinnya. Olympiade ini nantinya, menjadi tolak ukur keberhasilan guru dalam memberikan pelajaran kepada siswanya, ujarnya. (SrY)

dapat menyebabkan dehidrasi yang berujung pada kematian. Sebenarnya yang membuat seseorang yang meninggal itu bukan diarenya. Melainkan karena dehidrasi atau kekurangan cairan, terangnya. oleh sebab itu kata Jones, jika seseorang terkena diare, yang perlu dilakukan untuk mengatasinya yakni dengan pemberian cairan. Diantaranya, pemberian larutan gula dan garam.

Gencarkan Pembinaan Sanggau. Sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Sanggau. Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distanak). Semakin, menggencarkan pembinaan dan pemberian bantuan kepada kelompok tani (Poktan) tersebar di berbagai kecamatan, beberapa waktu belakangan ini. Kami akan terus berupaya memberikan pembinaan ke seluruh poktan yang ada. Langkah ini, sangat potensial untuk dikembangkan. Kami yakin, dengan langkah ini kedepan Sanggau mampu menjadi kabupaten penghasil pangan, tegas Kepala Bidang Tanaman Pangan Holtikultura (TPH), Budi Darmawan S TP, M Si, kemarin. Pembinaan tersebut me-

“Kita sangat mendukung kegiatan seperti ini.

Pembukaan Seminar HIMPAUDI, rangkaian peringatan Harkitnas (M Khusyairi). Sanggau. Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Sanggau, Ny Arita Apolina Paolus Hadi, mengungkapkan, para pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) harus mempunyai persepsi yang sama, dari waktu ke waktu. Khususnya, dalam penyusunan rencana pembelajaran bagi

anak usia dini. Nah, selain itu hendaknya terus menambah wawasan, keterampilan serta berbagi pengalaman, ujarnya pada seminar sehari, rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), kemarin lalu. Terlepas dari itu Arita memaparkan, hingga saat ini PAUD di Kabupaten Sanggau sebanyak 87 buah, berada di 15 kecamatan. Melihat jumlahnya

yang cenderung meningkat ini. Maka, perlunya kebersamaan kita semua. Untuk membina, mendidik serta memajukan pendidikan bagi anak usia dini ini, tuturnya. Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sanggau, Drs Jais mengatakan, PAUD adalah di dalamnya termasuk taman bermain anak dan pendidikan anak lainnya. Untuk

Saat penderita diare buang air besar, penderita banyak mengeluarkan cairan. Nah, cairan yang hilang itu harus diganti, terangnya. Menurut Jones, diare termasuk dalam penyakit langganan anak-anak. Hampir setiap anak pernah mengalaminya. Untuk itu, hendaknya selalu menerapkan pola hidup bersih agar terhindar dari diare, timpalnya. (SrY)

itu, perlu kesamaan langkah dan memajukan PAUD ini. Langkah dan upaya untuk menyamakan persepsi mesti dilaksanakan. Diantaranya dengan saling bertukar pikiran serta pengalaman, tukasnya. Hal itu, jelas merupakan sebagai upaya meningkatkan wawasan para tenaga pendidik, khususnya pendidikan bagi anak usia dini. Nah, bagi para tenaga pengajar PAUD. Merupakan para pengajar yang mengemban tugas mulia, karena dituntut harus sabar, telaten dan ikhlas dalam menghadapi berbagai sifat anak.

liputi, pemberian informasi serta ilmu dan teori di bidang pertanian. Selain itu juga memberikan bantuan dan akan menampung semua aspirasi dari para petani setempat. Ini untuk membangun dan meningkatkan produktivitas pertanian demi kesejahteraan petani agar hasil pertaniannya lebih berkembang, timpalnya. Untuk itu, ia meminta dukungan dari semua pihak. Khususnya dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Sanggau. Jelas ini dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dan para petani. Sehingga, diharapkan mampu menghasilkan solusi terbaik untuk masalah-masalah yang ada di kabupaten ini, tukasnya. (SrY) Hal ini karena anak didik yang di didik di PAUD. Merupakan anak yang masih belum tahu berbagai hal. Untuk itu, seorang pengajar harus tahu dalam menghadapi anak-anak, tuturnya. Lantas kata Jais. dalam mendidik dan melayani serta mengasuh anak di PAUD. Hendaknya seorang pendidik, bukan hanya dikejar suatu kepuasan tersendiri, begitu juga dengan imbalan finansial semata. Tetapi ini merupakan suatu berkah dan pahala untuk kita, dalam menghadapi kehidupan ini, pungkasnya. (SrY/kdi-hms)


14

LANDAK EDO Membangun Negeri Intan

Sabtu, 26 Mei 2012

injeh karaja

Lestarikan Rumah Betang NGABANG. Rumah betang atau rumah panjang di Kalbar merupakan identitas dari budaya masyarakat Dayak yang ada di Kalbar. Namun untuk di Kalbar sendiri, keberadaan rumah betang ini sudah sangat langka ditemui di sejumlah kabupaten/kota. Tokoh Masyarakat Dayak, Makarius Sintong mengatakan, keberadaan rumah betang di Kalbar memang sangat langka. Seperti di Sanggau ada satu dan di Landak juga ada satu. Yang masih banyak yakni di Kapuas Hulu. Padahal identitas awal orang Dayak ini adalah rumah betang, ujar Makarius, ditemui kemarin di rumah betang Pontianak. Dijelaskannya, ada beberapa alasan mengapa masyarakat Dayak masih ada yang bertahan di rumah betang. Pertama, masalah kekeluargaan yang sangat tinggi dan menyatu serta tak terpisahkan. Kedua, dalam upaya pertahanan, dalam arti dari serangan binatang buas dan berbisa. Bahkan pertahanan dari serangan musuh pada zaman kayau dulu, katanya. Namun katanya lagi, ketika masyarakat Dayak masuk ke budaya yang cukup modern, tinggal di rumah betang dianggap masih kuno. Seolah-olah orang Dayak yang tinggal di rumah betang itu peradabannya tidak berubah. Sebenarnya pemikiran itu tidak semuanya benar, kata mantan anggota DPRD Kalbar ini. Demikian juga dengan Pemerintah kata Marius, tidak bisa juga memaksakan masyarakat Dayak harus tinggal di rumah betang. Tapi paling tidak rumah betang yang masih ada harus dilestarikan. Seperti di Landak, rumah betang Desa Saham, Kecamatan Sengah Temila dijadikan sebagai aset wisata desa. Saya pikir hal itu memang harus dilakukan. Sebab satu-satunya rumah betang di Landak hanya ada di Saham itu, ungkapnya. Makarius meminta Pemkab Landak melestarikan dan memelihara rumah betang tersebut. Tidak memindahkan penghuninya ke tempat yang lain. Bila perlu bangunannya direhab kembali, tanpa menghilangkan bentuk aslinya. Kebersihannya juga harus dijaga. Hanya saja rumah betang yang ada di Saham tersebut tidak didukung oleh penunjang pariwisatanya, seperti dari penataan pemukiman dan kegiatannya, ujar Makarius. Paling tidak jika ada turis yang mengunjungi rumah betang tersebut, ada kegiatan-kegiatan tradisional yang ditunjukkan. Diantaranya menganyam bide, menganyam tikar, memahat, menenun dan berbagai macam kegiatan lainnya. Pemkab Landak harus melirik ke sana. SDM juga harus disiapkan, ketika ada tamu yang akan berkunjung, mereka stand by di situ dan siap melakukan aktivitas. Termasuk juga seni tarinya. Sebab rumah betang ini merupakan bagian dari adat budaya yang mempunyai nilai tinggi. Di mata turis mancanegara, rumah betang ini bernilai tinggi dan paling langka. Apalagi di rumah betang ini merupakan pusat kebudayaan orang Dayak, jelas Makarius. (tar)

Ngelem dan Narkoba Ancam Anak ini di kantornya. Jadi, memang susah untuk membawa pelajar ke pengadilan, ketika polisi menangkap mereka sedang ngelem. Kita melakukan Kit memang harus h l k k pembinaan terhadap mereka, ujar Sugeng. Menurutnya, BNNP Kalbar selama ini memang menyerahkan pengawasan anak-anak terhadap bahaya narkoba, langsung kepada orangtuanya. Orangtua diminta selalu mengawasi gaya hidup anak-anaknya, terutama dari bahaya narkoba seperti ngelem yang lagi ngetren di kalangan pelajar. Ngelem ini memang tidak

NGABANG. Trend ngelem di kalangan pelajar, khususnya murid SD dan SMP belum lama ini sempat merambah Kabupaten Landak. Polres Landak L d k P l L d k sendiri di i sudah beberapa kali menangani kasus pelajar yang kedapatan ngelem. Namun pada kenyataannya, pelajar yang kedapatan tengah ngelem tersebut memang tidak bisa dibawa sampai ke sidang pengadilan. Sebagaimana ditegaskan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar Brigjen Pol Drs H Sugeng Heryanto MBA yang ditemui belum lama

mematikan, tapi bisa mengganggu saraf otak. Dengan demikian, kalau anak-anak terus ngelem, saraf otaknya akan terganggu dan akan bahaya. Dia akan linb h Di k seperti ti anak k li glung atau bodoh-bodoh. Namun, kalau anak-anak menyedotnya terlalu berlebihan, bisa pecah pembuluh darahnya dan bisa mati, jelas Sugeng. Sugeng balik bertanya apakah orangtua rela mempunyai anak yang linglung atau bodoh-bodoh. Kemudian, apakah pihak sekolah mau mempunyai anak murid seperti itu. Itu yang selalu saya sampaikan, sehingga jangan pula orangtua atau

pihak sekolah menyesal punya anak yang linglung atau bodoh-bodoh, akibat sering melakukan ngelem, papar Sugeng. BNNP Kalbar sendiri K lb di i sudah d h sering menginstruksikan kepada pihak terkait, supaya terus melakukan pembinaan terhadap anak-anak penerus generasi bangsa. Tentunya mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba. Penyuluhan dan pembinaan harus dilakukan terus-menerus, jangan berhenti. Kita mengingatkan orangtua dan guru untuk mengawasi anak-anak. Tanpa adanya pembinaan dan sosialisa-

si, tidak mungkin tradisi ngelem ini akan hilang, ungkapnya. Dijelaskan Sugeng, pengawasan yang harus dilakukan terus-menerus terhadap t h d anak-anak, k k memang ada pada orangtua. Sebab, anak-anak lebih banyak waktunya dengan orangtua, ketimbang guru di sekolah. Kalau anaknya minta uang dengan jumlah yang tidak wajar, orangtua wajib mempertanyakan, untuk apa uang tersebut. Jika digunakannya untuk hal yang tidak wajar, jangan sekali-kali memberikan uang kepada anak, ingat Sugeng. (tar)

Sering Dimarahi, Minggat dari Rumah Sampai saat ini kami tidak mengetahui kemana keberadaan Hengki. Padahal kami sendiri sangat mengkhawatirkannya dan berharap supaya dia (Hengki, red) cepat pulang ke rumah orangtuanya, ujar Budi, Rabu (22/5) lalu. Budi menceritakan, kepribadian Hengki sangat disenangi saudara kandung maupun kawankawannya. Setiap hari Hengki ditemani abang kandungnya, Rinto, menyadap karet. Memang tidak ada perselisihan antara

NGABANG. Akibat sering dimarahi orangtuanya, Hengki, 18, putra ket ig a dari lima bersaudara pasangan Soami dan Mulin, warga Dusun Sairi Bangsal, Desa Amboyo Selatan, Kecamatan Ngabang minggat dari rumahnya sejak Kamis, (17/5) lalu. Hingga kini Hengki belum kembali. Menurut pengakuan Budi, 30, sepupu Hengki, kepergiannya dari rumah dikarenakan tidak betah tinggal di rumah. Alasannya sering dimarahi orangtuanya.

adik abang ini. Hanya saja yang mungkin membuat Hengki tidak betah berada di rumah karena sering dimarahi ayah kandungnya, cerita Budi. Dijelaskannya, ayah Hengki sendiri bekerja sebagai pedagang sembako. Justru Hengki yang memodali ayahnya berjualan. Tapi entah meng apa ayah kandungnya sering memarahi Hengki yang telah banyak berbuat baik terhadap keluarga, ungkap Budi. Sampai saat ini keluarga besar

Hengki sangat mengharapkan Hengki untuk secepatnya pulang ke rumah orangtuanya. Sebab, pihak keluarga sangat merindukan kepulangan Hengki. Di mana pun dan siapapun yang pernah atau bertemu langsung dengan Hengki supaya dapat menghubungi Budi, warga Sekopet Plasma I Ngabang. Atas bantuannya, kami ucapkan terima kasih, semoga Allah yang dapat membalas kebaikan bapak/ibu saudara-saudari sekalian, ungkapnya berharap. (tar)

Hengki

BUMI LAWANG KUARI balai betomu

Monitor Pekerjaan Jembatan Gerder Ilong SEKADAU. Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Herkulanus T meminta dinas teknis bersama konsultan pengawas memperketat pengawasan penggunaan anggaran, beserta kegiatan lanjutan pekerjaan Jembatan Sungai Merian, Desa Kumpang Ilong, Kecamatan Belitang Hulu. Langkah ini diperlukan agar proses pembanguHerkulanus. ABDU SYUKRI nan jembatan jenis gerder pondasi baja ukuran Panjang 35 meter x 7 meter tersebut berjalan baik. Pembangunan jembatan ini sudah memakan waktu dua tahun lebih. Sampai akhir tahun kemarin juga belum selesai, kita minta penggunaan anggaran tahun ini harus lebih semaksimal mungkin, agar bisa selesai dan jembatan bisa berfungsi, kata Herkulanus kepada wartawan di kantornya, belum lama ini. Politisi daerah pemilihan tiga Belitang ini berharap, dengan pengawasan yang ketat, anggaran yang sudah dianggarkan dari dana APBD Kabupaten Sekadau tahun 2012 sebesar Rp1,350 miliar terserap dengan baik. Hasil akhirnya, tentunya pekerjaan selesai dan jembatan bisa difungsikan. Jembatan merian di Desa Kumpang Ilong merupakan akses utama menuju ke pusat kota Kecamatan Belitang Hulu, Balai Sepuak. Diharapkan tahun ini pekerjaan jembatan tersebut bisa dituntaskan. Sudah lama warga kita mengeluhkan jembatan belum bisa difungsikan, terutama mereka yang hendak melansir buah sawit. Dari jalan alternatif di SP 8 kalau dihitung jaraknya dari Kumpang Ilong cukup jauh, jelasnya. Tahun ini Dinas PU dan Pertambangan Kabupaten Sekadau, memastikan lanjutan pekerjaan Jembatan Ilong merupakan prioritas kerja mereka melalui Bidang Bina Marga. Awal tahun lalu, Dinas PU dan Pertambangan Kabupaten Sekadau mengakui belum dapat menyelesaikan item lanjutan pekerjaan jembatan gerder Sungai Merian pada tahun 2011, karena kendala teknis. Dari APBD Kabupaten Sekadau 2011 dipagukan sebesar Rp838 juta diperuntukkan pekerjaan abutment, erection rangka jembatan gerder dan pemasangan batu. Secara kuantitas Dinas PU dan Pertambangan menilai pekerjaan tahap II tahun 2011 sudah selesai dikerjakan oleh CV Cahya Griya Pianela sebagai pemenang lelang. Akan tetapi, setelah dilakukan pengujian kualitas oleh dinas PU Kabupaten Sekadau bersama UPMKL Dinas PU Kalbar, malah terjadi penyimpangan kualitas pekerjaan abutment. (bdu)

Investor Listrik Hengkang Dari Sejirak Kemampuan Masyarakat Terbatas

Anantasius Yus. ABDU SYUKRI

SEKADAU. Masyarakat Dusun Sejirak, Desa Seberang Kapuas terpaksa harus menahan rindu menikmati aliran listrik yang berkualitas. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengadaan listrik asal Jakarta mengurungkan niatnya untuk berinvestasi di dusun tersebut. Bulan Januari lalu ada perusahaan dari Jakarta yang mau membangun listrik di dusun kami. Tapi karena tidak ada respon dari warga, mereka kembali lagi ke Jakarta, kata Anastasius Yus, Kepala Dusun Sejirak kepada Equator, beberapa waktu lalu. Perusahaan listrik asal Jakarta itu, kata Yus, awalnya hendak membangun pembangkit listrik tenaga diesel di Dusun Sejirak

yang berkapasitas cukup besar. Masing-masing masyarakat bisa memasang listrik dengan tiga pilihan daya. Daya yang dipasang ada tiga. Masing-masing daya 600 watt, 800 watt, dan daya 1200 watt, kata pria berpenampilan parlente tersebut. Investasi yang rencananya akan ditanamkan oleh perusahaan itu memang tidak gratis. Perusahaan tersebut tentu saja akan memikirkan keuntungan dari investasi yang ditanamkannya, sebagai sebuah konsekuensi dunia bisnis. Untuk tiap daya yang terpasang, perusahaan meminta biaya pemasangan berbeda-beda. Daya 600 dan 800 watt, biaya

pemasangannya sekitar Rp3 juta. Sedangkan untuk daya 1.200 watt, biaya pemasangan berkisar Rp5 juta hingga Rp5,5 juta. Biaya pemasangan ini sebenarnya sudah termasuk biaya instalasi dalam rumah. Masyarakat hanya mengeluarkan lampu, ucap Yus. Diakuinya, pemasangan listrik yang ditawarkan perusahaan ini sebenarnya jauh lebih hemat, dibandingkan jika masyarakat menggunakan generator set (Genset) pribadi. Pasalnya, jika menggunakan genset pribadi, masyarakat harus menggunakan biaya besar untuk membeli BBM. Tapi masyarakat kurang merespon. Kemampuan masyarakat untuk membayar biaya pemasan-

gan terbatas. Apalagi perusahaan minta waktu biaya pemasangan dibayar dalam tiga bulan. Sebenarnya kita sudah mengajukan agar tempo pembayarannya diperpanjang, bahkan melewati CU. Tapi perusahaan tidak bersedia, ucapnya. Dusun Sejirak berjarak sekitar belasan kilometer dari Kota Sekadau. Kampung yang berbatasan Sungai Kapuas dengan Kota Sekadau itu dibagi dalam dua RT, masing-masing RT 10 dengan jumlah penduduk 45 KK, dan RT 11 dengan jumlah penduduk 37 KK. Di dusun kami belum ada listrik dari PLN. Masyarakat hanya mengandalkan listrik pribadi, jelas Yus. (bdu)

Proyek Jalan Rawak-Mahap Kurang EďŹ sien SEKADAU. Proses pekerjaan perbaikan jalan dari Sekadau Hulu (Rawak) menuju Nanga Taman dan Nanga Mahap dinilai kurang eďŹ sien dan efektif. Pasalnya dari tahun 2011, jalan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kalbar ini hanya sebatas tambal sulam, dilakukan penimbunan tanah batu. Kalau hanya dikerjakan itu-itu saja, kita rasa tidak ada arti. Dari tahun-tahun sebelumnya juga tambal sulam, timbun tanah dan batu saja, protes Radius Efendy, anggota DPRD Sekadau asal Nanga Mahap saat dijumpai sejumlah wartawan, belum lama ini. Dengan pengerjaan seperti itu, Radius yakin kualitas jalan akan sangat buruk. Sementara lalu lalang kendaraan menuju ke Nanga Mahap cukup padat terutama truk sembako. Jadi, umur jalan tidak akan panjang, kalau hanya ditimbun saja pakai tanah, tutur Radius. Selain menilai pekerjaan jalan tidak eďŹ sien, politisi PDI Perjuangan ini juga menyoroti pihak pelaksana tidak memasang plang proyek. Padahal setiap proyek yang dilaksanakan harus memiliki papan plang yang menginformasikan jumlah anggaran, sumber anggaran serta pelaksana pekerjaan tersebut. Sehingga diketahui apakah anggaran proyek itu bersumber dari APBN maupun

APBD Kabupaten Sekadau. Dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, secara tegas menekankan hal tersebut. Setiap pelaksana proyek wajib untuk mengindahkan ketentuan itu. Setiap proyek, baik proyek yang didanai oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kabupaten Sekadau harus memiliki papan plang, tanpa pengecualian, tegasnya. Menurutnya, pemasangan papan plang proyek merupakan salah satu poin penting dalam pelaksanaan suatu pekerjaan proyek di lapangan. Hal itu dimaksudkan demi transparansi kepada publik, terkait penggunaan dana pada suatu pekerjaan proyek, termasuk deadline waktu kegiatan. Untuk transparansi kepada publik, kata dia, papan plang proyek juga membantu masyarakat untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan proyek yang dilaksanakan di lapangan. Apakah sesuai atau tidak dengan anggaran yang diberikan, imbuhnya. Masyarakat memiliki andil dalam hal pengawasan pembangunan. Kalau papan plang saja tidak ada, bagaimana masyarakat mau mengawasi. Sedangkan anggaran yang diperuntukkan saja mereka tidak tahu, katanya lagi.

Radius juga mengatakan, status jalan Provinsi Kalbar sampai ke desa Landau Apin, Nanga Mahap. Hanya saja kegiatan yang dikerjakan sekarang hanya sampai di Desa Nanga Suri, Kecamatan Nanga Mahap.

Radius mengakui setiap tahun selalu ada kucuran dana dari Perintah Provinsi Kalbar untuk peningkatan jalan ke Nanga Mahap. Namun dana yang ada belumlah sesuai kebutuhan. Semestinya sudah diaspal,

karena jalan sudah cukup tua dan sudah keras. Jalan ini urat nadi perekonomian di wilayah tersebut, ribuan ton kulat setiap bulan dibawa dari Nanga Mahap, lumayan juga memberi kontribusi menyumbang PAD, jelasnya. (bdu)

PEMERINTAH KABUPATEN SEKADAU BESERTA STAFF, DAN JAJARAN, SERTA PENGURUS TIM PENGGERAK PKK

KABUPATEN SEKADAU TURUT BERDUKA CITA Mengucapkan ATAS MENINGGALNYA

HJ. ZAITON

Dalam Usia 52 Tahun Ibunda dari H. Usman Dja’far (Mantan Gubernur Kalbar) Jumat (25/5) pukul 09.00 WIB di rumah duka Desa Seberang Kapuas Sekadau Hilir Semoga Amal Ibadah Almarhumah diterima disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan dan Kekuatan Iman. Amin Simon Petrus, S.Sos., M.Si

Rupinus, SH., M.Si

Bupati

Wakil Bupati

Drs. Yohanes Jhon

Scolastika Simon Petrus

Sekda

Ketua TP PKK


15

KABUPATEN KETAPANG

Tokoh Masyarakat Tagih Janji Bupati

pempadahan

Waka Polres Ketapang Dimutasi Ketapang. Jabatan Waka Polres Ketapang kembali berganti. Kompol Sunario S.Ik yang selama ini menjabat Waka Polres menyerahkan jabatan tersebut kepada Kompol Saiful Alam SH, S.Ik. Serah terima jabatan dilakukan di aula Mapolres, Kamis (23/5). Dalam arahannya Kapolres menegaskan, mutasi jabatan merupakan wajar sebagai penyegaran organisasi demi pelayanan maksimal kepada masyarakat. Dengan adanya pergantian perwira di jajaran Polres ini, ia mengharapkan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, apalagi dalam waktu yang tidak lama akan dilakukan pelaksanaan Pemilu Gubernur Kalbar. Selain itu, Kapolres Ketapang juga mengingatkan kepada seluruh jajaran kepolisian di wilayah Ketapang dan KKU untuk mewaspadai kerawanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Seluruh jajaran kepolisian harus tetap siaga, terutama menjelang pelaksanaan Pemilukada tahun 2012. Tahapan Pemilu yang sudah berjalan ini tentunya semua harus tetap meningkatkan peran dan fungsi agar tahapantahapan tersebut berjalan dengan lancar. Mari kita bersama-sama meningkatkan peran dan fungsi dalam meningkatkan kamtibmas yang kondusif, sehingga Pemilukada di Kalbar dalam keadaan aman dan damai, harapnya. (KiA)

Kendawangan. Janji tinggal janji. Itu yang ada dibenak beberapa tokoh masyarakat Kendawangan terhadap janji Bupati Ketapang, Henrikus ketika berkampanye dalam Pilbup dua tahun lalu. Kondisi jalan Ketapang-Kendawangan semakin memprihatinkan. Beberapa waktu lalu para tokoh masyarakat Kendawangan pun berkumpul guna membahas kondisi jalan tersebut. Masih segar dalam ingatan saya Bupati Ketapang, Henrikus pernah berjanji dengan masyarakat Kendawangan bahwa dalam tempo tiga tahun jalan Ketapang - Kendawangan akan mulus karena akan diaspal hotmix, air ledeng akan lancar merata dirasakan masyarakat Kendawangan khususnya dalam kota. Selain itu akan menyediakan kapal penumpang, namun semua itu hanya janji - janji belaka, ungkap H. Sardi salah satu tokoh masyarakat yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut. Karena hingga saat ini, yang dirasakan justru sebaliknya. Gumpalan debu jalan yang memedihkan mata serta menyesakan dada tetap saja ada. Lantaran jalan tak kunjung diperbaiki. Pun demikian dengan ledeng yang dijanjikan. Masyarakat tak sepenuhnya menikmati air bersih. Terutama daerah pasar dan desa Banjarsari. Apalagi berbicara masalah kapal penumpang, sesalnya. Menurutnya kapan lagi orang nomor satu Ketapang itu mau merealisasikan janjinya. Sementara hampir separuh perjalanan pemerintahanya belum ada kebijakan pembangunan yang dirasakan masyarakat Kendawangan . Padahal Kendawangan salah satu

Sabtu, 26 Mei 2012

Minta Jalan Diperbaiki Sebelum Puasa

kecamatan penyumbang PAD terbesar. Hal senada diungkapkan Ketua LSM Fokal , H.Uti Rachmad yang hadir juga dalam pertemuan tersebut. Uti Rachmad berharap Kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui dinas terkait agar menjelang bulan suci Ramadan jalan yang rusak diperbaiki. Setidaknya perbaikan jalan dengan tambal sulam agar masyarakat bisa menikmati perjalanan antara Ketapang - Kendawangan jelang Ramadan dan Idhul Fitri dengan rasa aman dan nyaman. Tidak seperti sekarang sudah jalan banyak lubang ditambah debu sehingga mengganggu jarak pandang pengendara baik sepeda motor maupun mobil. Juga dikhawatirkan akan terjadinya kecelakaan lalu lintas, ungkapnya. Sementara itu Kepala Dinas PU Kabupaten Ketapang Darmansyah beberapa waktu lalu mengatakan dalam anggaran APBD murni 2012 akan dialokasikan anggaran sebesar Rp 4,5 miliar untuk peningkatan jalan Kendawangan - Pesaguan begitu juga antara Pesaguan ‒ Ketapang. Namun tak disebutkan perbaikan dimulai darimana. Sedangkan masyarakat Kendawangan menginginkan peningkatan jalan sebesar Rp 4,5 miliar pada anggaran tahun ini diprioritaskan mulai dari pusat kota Kendawangan ke arah Pesaguan. Pasalnya ruas jalan tersebut selama ini ramai dilalui masyarakat. Selain itu juga perbaikan ruas jalan tersebut bisa mengurangi debu yang selama ini merisaukan warga terutama warga yang rumahnya dipinggir jalan. (KiA)

Sesalkan PHK Karyawan Rencana manajemen PT Harita Prima Abadi Mineral melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) awal Juni mendatang, sangat disesalkan Ketua Federasi Serikat Buruh Kabupaten Ketapang, Leo Yansen Akock Bayir. Ia berharap jangan sampai PHK terjadi karena itu menyangkut nasib para buruh. Kami menyayangkan jika terjadi PHK. Bagaimana nasib buruh kedepannya. Kami minta pemerintah dan semua pihak mencari solusi agar itu jangan sampai terjadi, harapnya. Leo mengaku telah berbicara langsung dengan pihak Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Ketapan. Dikatannya, pihak dinas akan menggelar

pertemuan tiga unsur, perusahaan, Dinsoskertrans dan buruh. Namun Leo mengaku tak mengetahui kapan digelarnya pertemuan tersebut. Kita hanya ikut aturan saja. Kemarin dibilang mau ada pertemuan, ya, kita tunggu pertemuannya, ujar pria paruh baya itu. Para buruh kata dia, tengah mengeluhkan soal nasib mereka. Namun Leo mengaku belum mengambil langkah terkait rencana PHK massal Leo Yansen Akock Bayirkiram. itu. Mengingat belum digelarnya pertemuan Bagaimanapun kita bergantiga unsur tersebut. Kami meminta kepada pihak pemer- tung kepada pemerintah daeintah bagaimana solusinya. rah, ujarnya. (KiA)

SAMBUNGAN PATROLI

Anak Kalapas Siksa Napi Putri Imam S Arifin Jual Sabu Langsa. Tindakan brutal ala premanisme oknum sipir dalam penjara kembali terkuak. Kali ini dilakoni M Tomy Faisal, terhadap seorang napi binaan. Anak Kalapas Klas II B Langsa tersebut meng-

hajar dan menelanjangi korban, hanya karena meminjam sandalnya tanpa izin. Padahal tahanan itu memakainya untuk mengisi air wudhu, ke dalam bak kamar mandi di musholla penjara. Seperti dituturkan Suherman (38) warga Suka Jadi, Kebun Ireng, Langsa Baroe saat ditemui Metro Aceh ( G r u p J P N N ) p a d a Ka m i s (24/5) siang. Pria ini mengaku telah bebas sejak 16 Maret lalu, setelah menjalani masa tahanan selama lima bulan, akibat kasus pencurian. Sedangkan insiden penganiayaan terjadi Senin ( 2 0 / 2 ) l a l u s a a t d i r i ny a , masih menyandang status narapidana. Bahkan ketika ditemui di ruang sidang PN Langsa, korban mengaku kasus tersebut sempat dipendam, lantaran terdakwa merupakan anak Kalapas Langsa. Sidangnya g ag al bang, k a r e n a To m y d i k a b a r k a n

sakit. Selama ditetapkan menjadi terdakwa sejak 17 mei kemarin, dia belum pernah menjalani penahanan. Meski keluarga sudah melaporkan kejadian ini, ke Polres Langsa pasca aksi penganiayaan berlangsung, b e b e r Suherman. Menurut mantan napi ini, perist iwa pemukulan secara bar-bar kemarin terjadi akibat kesalahpahaman. Bermula saat korban memakai sandal milik Sipir, yang berada di teras mushalla Lapas tanpa sepengeta-

h u a n terdakwa. Sehingga Tomy yang berstatus anak dari Kepala Lapas Kelas II-B Langsa marah besar. Saya awalnya mendapat t u g a s p i k e t m e n j a g a a i r, dalam lingkungan lapas. Mulai dari mengatur air u n t u k p a r a n a p i l a i n ny a , agar tidak ada kendala ketika melaksanakan shalat di mushalla. Saya pun tak pernah lalai menjalankan tugas kemarin. Hingga sekira pukul 02.00 Wib dinihari, dipanggil oleh salah seorang petugas Lapas untuk keperluan kusuk badan, terangnya. . Setelah satu jam melakoni tugasnya memijat badan oknum sipir, akhirnya sekira pukul 03.00 Wib dini hari, Suherman pamit untuk mengisi air dalam bak mushalla, untuk keperluan shalat para Napi saat subuh. Karena buruburu, ia meminjam pakai sandal yang ada di teras. Namun tiba-tiba datang Tomy memanggil saya,

menanyakan sendalnya dimana. Karena saya tidak tahu kalau yang saya pakai adalah sendalnya, jadi saya jawab tidak tahu. Rupanya dia marah setelah melihat dan bilang saya bohong. Sehingga saat itu juga saya disuruh untuk mencuci sendalnya sampai bersih, terang Suherman. Lanjutnya, selang beberapa saat kemudian tiba-tiba datang seorang napi menjumpainya. Kemudian menyampaikan pesan terdakwa bahwa ia ditunggu di kamar kosong mushalla, yang sedang dibangun di halaman tengah Lapas tersebut. T a n p a r a s a curiga dan f i r a sat apapun, a k h irnya k o r b a n m e n j u m p a i pelaku. Tanpa diduga Suherman langsung dibentak dan dihajar, secara membabi buta sambil mengeluarkan katakata cacian dan makian. Kamu tahu apa salah kamu, berani kamu pakek sandal saya, sebut Suherman mengutip perkataan terdakwa saat menghajarnya secara membabi buta. Tidak puas dengan tangan kosong berupa tinju, tamparan dan tendangan kaki, terdakwa terus menyiksa korban dengan batu besar. Batu tersebut diambil dari TKP dan menghantamkannya ke kepala korban hingga berdarah. Tidak sampai disitu, usai menjilat darah yang keluar dari kepala korban, terdakwa dengan beringas terus menghajar. Kali ini dengan batang pipa besi pompa karatan, yang berada di lokasi kejadian serta menghantamkan kepala Suherman, ke dinding beton bangunan mushalla. Bahkan, saat kondisinya sudah t idak berdaya dan

jatuh memohon ampun, terdakwa masih menyiksa dengan membakar telapak tangan kanan napi tersebut. Api berasal dari korek zippo serta menyulut api rokok ke kepala korban hingg a padam. Saya sudah tidak tahan d e n g a n p e ny i k s a a n y a n g dilakukan siTomy ini bang. Sehingga dalam kondisi kesakitan saya memberanikan diri kabur, meminta perlindungan dari petugas Lapas lainnya yaitu Pak Aan yang saya kusuk sebelumnya. Penyiksaan baru berhenti setelahnya, ungkap Suherman lagi mengenang kejadian kemarin. Dia mengaku lebih kurang 1.5 jam terdakwa menyiksa secara brutal, hingga akhirnya setelah melapor ke petugas Lapas lainnya. Termasuk memberi kabar keluarga yang berada di Banda Aceh dan Aceh Tamiang, baru pada sore harinya, korban bersama abang kandungnya M. Rakhitno serta petugas Lapas melakukan visum atas penyiksaan yang dialaminya ke RSUD Langsa. Selanjutnya, berdasarkan hasil visum tersebut keluarga korban langsung melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Polres Langsa. Sementara itu, Kalapas Kelas II-B Langsa, Badaruddin, SH dalam konfirmasinya via telepon selular kepada Metro Aceh membenarkan adanya kasus tersebut. Bahkan dirinya mengakui bahwa terdakwa adalah anak sendiri yang sedang bertugas sebagai sipir di Lapas Kelas II-B Langsa. Benar kasus itu terjadi, dan itu dikarenakan korban melakukan pencurian. Tapi walaupun demikian kita tetap memproses oknum petugas Lapas ini, kita tidak memandang status, siapapun yang bersalah tetap kita proses dan buktinya saat ini pelaku sedang menjalani persidangan di PN Langsa, demikian sebut Badaruddin. (jp)

Jakarta. Resti Destami Arifin (RD) rupanya mengikuti jejak sang ayah, pedangdut Imam S. Arifin. Bukannya di jalur dangdut, tapi justru di jalan narkoba. Direktorat Narkoba Mabes Polri menangkap Resti saat sedang bertransaksi sabusabu di Rumah Makan Duta Minang, Jalan Kapuk Raya, Cengkareng, Jakarta Barat Selasa (22/5) lalu. RD sedang diperiksa dan langsung ditetapkan sebagai tersangka, kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar kemarin (24/5). Dari tangan Resti, kata Boy, didapatkan barang bukti berupa sabu-sabu 0,24 gram. Resti yang bernama alias Yeyek atau Lia itu ditangkap setelah polisi melakukan undercover buy alias berpurapura membeli sabu-sabu dari perempuan 24 tahun tersebut. Polisi dan Resti menyepakati harga Rp 500 ribu. Mereka lantas janjian untuk bertemu di Rumah Makan Duta Minang, Cengkareng, Jakarta Barat. Saat itu, Resti datang dengan membawa barang haram tersebut bersama pacarnya, Priyo Handoko. Sabu-sabu tersebut dibungkus dalam satu poket plastik kecil dan diselipkan di kotak rokok. Begitu tahu bahwa barang yang dibawa Resti adalah sabu-sabu, polisi langsung meringkus mereka berdua dan dibawa ke kantor Direktorat Narkoba di Cawang. Saat diperiksa itulah penyidik

baru mengetahui bahwa Resti adalah putri Imam S Arifin. Kami sudah beritahukan kepada orangtuanya, kata Boy. Resti juga mengaku bahwa barang tersebut didapat dari Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat. Dia mengaku bahwa selama ini dia bekerja dengan menjual sabu-sabu. Namun, dia membantah memakai barang haram tersebut. Kemungkinan dia juga memakai, kata Boy. Resti mengikuti jejak Arifin yang menjadi pesakitan sabusabu. Pelantun Memori Daun

Pisang itu bolak balik masuk penjara. Pada 2008 Pengadilan Negeri Medan memvonis dia dua tahun penjara karena penyalahgunaan narkoba. Arifin hanya menjalani penjara selama 14 bulan kemudian bebas. Selang dua tahun kemudian, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Imam 4,5 tahun penjara karena kedapatan memiliki sabu-sabu 0,5 gram. Kini di sela-sela masa penahanannya, putrinya ikut tersangkut kasus yang sama dengan dirinya. (jp)

Kredit Fiktif...........................................................................dari halaman 9 tersebut sejalan dengan semangat pemberantasan tindak

pidana korupsi. Ini menjadi perhatian kita. Kasus ini pasti

akan kita tuntaskan, tegasnya. (sul)

Kecanduan Ngeseks, ......................................dari halaman 9 porno. Kini anak yang hanya duduk sampai kelas 3 SD itu hanya bisa menyesal. Dia sudah lama putus sekolah. Sudah jalan tiga bulan menjadi buruh kasar di perusahaan perkebunan di Kabupaten Sanggau. Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Puji Prayitno mengatakan, pelaku akan segera dititipkan ke Lembaga

Pemasyarakatan Anak Pontianak. Aksi pelaku merupakan kasus yang perlu mendapat perhatian segenap pihak. Pencabulan berasal dari lingkungan keluarga dekat. Proses hukum terhadap pelaku, kini sedang berjalan. Ancamannya yakni dijerat dengan UU Perlindungan Anak. Kita masih melakukan pemerik-

saan intensif terhadap pelaku, kata Puji. Puji mengimbau orangtua lebih waspada dan meningkatkan pengawasan terhadap anaknya. Supaya anaknya tidak menjadi korban aksi kejahatan maupun pencabulan dengan pelaku, baik berasal dari kalangan keluarga atau tetangga dekat. (sul)


P

romo romo

& Seremoni

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIA

Prodi PTIK STKIP PGRI Pontianak

Update Terakhir 25 Mei 2012

Uang

Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD (Australia) BND (Brunei) CNY (Yuan) EUR (Euro) GBP (Pounsterling) HKD (Hongkong) JPY (Yen) KRW (Won) MYR (Ringgit) PHP (Peso) THB (Bath) USD (Dollar)

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 100.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

9,128.69 7,326.76 1,479.13 11,732.74 14,653.06 1,205.36 11,741.75 7.94 2,968.59 213.92 295.83 9,357.00

9,035.13 7,250.88 1,464.27 11,613.95 14,504.93 1,193.24 11,616.50 7.86 2,935.97 211.29 292.49 9,263.00

Sabtu, 26 Mei 2012

BBM Hanya Milik Ponsel Blackberry Bisa d i katakan ini kabar buruk! Bila sebelumnya ada gosip yang mengatakan bahwa RIM akan membuat Blackberry Messenger (BBM) bisa digunakan di ponsel lain, maka hal ini sudah dipastikan hanyalah mimpi. CEO dari RIM seperti dikutip dari laman otakku, sudah memastikan bahwa topik ini sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, karena mereka sudah pasti tidak akan melakukan rencana tersebut. Jadi sementara ini, Anda tetap harus bawa-bawa BB sampai ada yang lebih baik dari BB untuk urusan messenger. (ot)

elebritis

Utamakan Kualitas Output

Google Hapus 1,2 Juta Tautan

Raksasa mesin pencari akhirnya turun tangan membantu mengurangi pembajakan. Caranya, menghapus 1,2 juta URL (Uniform Resource Locator) atau tautan dari daftar index pencarian. Dalam rilisnya, Jumat (25/5), Google melaporkan transparansi yang menunjukkan siapa yang meminta URL atau tautan tersebut dihapus, pemilik hak cipta dan semua domain yang menjadi target penghapusan sejak Juli 2011. Seperti dikutip dari CNET, Google telah merilis laporan transparansi selama 2 tahun terakhir, sebelumnya Google hanya menyediakan informasi yang diminta pemerintah untuk menghapus konten yang mengganggu dari lalu lintas mesin pencari, tidak fokus pada pembajakan atau pelanggaran hak cipta. Statistik laporan transparansi Google, dari jutaan permintaan penghapusan tautan, Microsoft adalah perusahaan nomor 1 yang mengeluh adanya pembajakan atau pelanggaran hak cipta dan meminta sekitar 2 juta URL atau tautan dihapus dari index pencarian Google. Di belakang raksasa perangkat lunak Microsoft terdapat perusahaan NBCUniversal, RIAA, BPI (British Recorded Music Industry) dan Elegant Angel Pornographic Film yang juga melakukan request penghapusan tautan. Raksasa mesin pencari melakukan penghapusan sekitar 97% dari semua permintaan yang datang antara bulan Juli hingga Desember 2011. “Sekarang ini bukan hal yang aneh bagi kami untuk menerima lebih dari 250.000 permintaan penghapusan tautan per minggu dalam tahun 2009. Pada bulan lalu saja kami menerima sekitar 1,2 juta permintaan yang dibuat oleh 1.000 pemilik hak cipta untuk menghapus tautan dari hasil pencarian,” hata Fred von Lohmann, Senior Hak Cipta Google. Google juga mencatat bahwa permintaan penghapusan tidak hanya di Google Search atau mesin pencari, tapi juga layanan Google yang lain seperti YouTube dan Blogger yang saat ini belum masuk statistik laporan transparansi. (sdn)

S

Ardian Arfian SKom MPd

PONTIANAK. Guna mendukung proses belajar mengajar di sekolah diperlukan tenaga pendidik yang mempunyai spesifikasi keilmuan. Berangkat dari kenyataan tersebut, STKIP PGRI Pontianak menyiapkan calon guru yang berkualitas. Berdasarkan Surat Izin Penyelenggara Program Studi (Prodi) dari Dirjen Pendidikan Tinggi Nomor 1390/D/T/2009 tanggal 18 Agustus 2009, STKIP Pontianak berusaha

menjawab tantangan tersebut dengan membuka Prodi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer (PTIK) Strata 1 (S-1). Serta mengedepankan mutu dan kualitas civitas akademik yang berbasis teknologi komputer, terang Ardian Arfian SKom MPd, Sekretaris Prodi PTIK. Sejak berdiri tiga tahun yang lalu terangnya, Prodi PTIK memiliki tujuan, visi dan misi yang selalu dijabarkan oleh para dosen dalam setiap kegiatan dengan mahasiswa. Ada tiga tujuan prodi ini. Pertama, mendidik mahasiswa menjadi pribadi yang mempunyai integritas yang tinggi. Kedua, meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk mengembangkan penampilan profesional di bidang pendidikan TIK dalam spektrum yang luas. Dan yang ketiga, meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk memberikan layanan profesi melalui penelitian dan pengembangan serta pengabdian pada masyarakat. Adapun Visi Prodi TIK jelasnya, menghasilkan Sarjana Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer (PTIK) yang mampu mengaplikasikan dan mengintegrasikan ilmu komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) dengan ilmu kependidikan. Selain itu, menjadikan Sarjana Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer (SPd Kom) yang memiliki seperangkat pengetahuan sikap dan keterampilan, yang diwujudkan dalam pola berpikir dan berperilaku berkenaan dengan unsur-unsur yang sesuai dengan kompe-

tensi hasil didik Prodi PTIK. Menurut Arfian, perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan dewasa ini begitu cepat. Penggunaan teknologi informasi di setiap jenjang dan jenis pendidikan perlu diimbangi dengan ketersediaan sumber daya manusia yang memadai. Apalagi PTIK merupakan satusatunya prodi yang ada di Kalbar. Tentu akan mampu menjawab tantangan dunia kerja saat ini, tegasnya. Arfian menambahkan, lulusan Prodi PTIK STKIP PGRI Pontianak tidak perlu kuatir dengan tantangan dunia kerja, karena di Kalbar kekurangan tenaga pendidik. Sehingga diperlukan tenaga-tenaga guru yang mempunyai spesifikasi pendidik serta mampu memberikan pembelajaran di sekolah-sekolah berbasis teknologi informasi komputer. Apalagi di sekolah telah memasukkan teknologi komputer sebagai kurikulum kependidikan, ucapnya. Saat ini terangnya, Laboratorium PTIK memiliki sarana terlengkap dibandingkan prodiprodi yang ada di STKIP PGRI Pontianak. Adanya sarana yang memadai tersebut, diharapkan mahasiswa mampu menguasai dan mengaplikasikan teknologi informasi komputer. Dengan demikian, para sarjana lulusan PTIK mampu menciptakan peluang-peluang kerja secara mandiri. Misalnya bekerja sebagai konsultan Informasi Teknologi (IT), web desain, serta teknisi komputer, tutur Arfian. (IZ/*)

Tata Ulang Penyaluran Elpiji 3 Kg di Kalbar JAKARTA. PT Pertamina (Persero) tengah melakukan penataan terhadap lembaga penyalur elpiji di wilayah kerja LPG dan Gas Products Region III, yang meliputi Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat. Kegiatan penataan dilakukan dengan pendataan ulang pada data pangkalan dan kemampuannya dalam menyalurkan elpiji 3 kg untuk masyarakat, dengan memakai referensi data pangkalan yang terdaftar dan dilaporkan para agen elpiji 3 kg. Langkah ini menurut Hasto Wibowo, General Manager Fuel Retail Marketing Region III selaku Koordinator Pemasaran Jawa Bagian Barat, sebagai salah satu upaya penyesuaian alokasi elpiji 3 kg yang ditentukan pemerintah. Kebijakan ini untuk melindungi konsumen dari tindakan penyelewengan elpiji 3 kg yang merupakan bahan bakar bersubsidi, katanya di Jakarta, kemarin. Selain itu kata Hasto, penataan kembali distribusi dengan membuat kartu kendali bagi pengguna elpiji 3 kg, maka ada kepastian bagi masyarakat yang berhak mendapatkan alokasi elpiji kemasan melon itu. Hasto menyebutkan, realisasi penyaluran elpiji 3 kg tahun lalu sebesar 1.39 juta metrik ton (MT). Adapun alokasi elpiji 3 kg untuk 2012 ini sebesar 1.41 juta MT. Realisasi elpiji 3 kg untuk triwulan I-2012 telah mencapai 375 ribu MT, yang berarti jika tidak dilakukan pengendalian atas kuota yang ditetapkan, maka estimasi realisasi sampai akhir 2012 bisa mencapai 1,5

Dian Sastro

Icon Festival Cannes

Dian Sastro sudah bertolak ke Prancis menghadiri Festival Film Cannes 2012. Ia akan bersanding bersama para bintang yang mewakili icon kecantikan dari seluruh dun i a seper ti Gwen Stefani, Freida Pinto, Eva Longoria d a n Aishwarya Rai. Dian datang ke festival yang akan digelar besok, Minggu (27/5) sebagai Brand Ambassador L’Oreal Paris yang menjadi Official Make-up Artist untuk Festival Film Cannes selama 15 tahun. Bintang Ada Apa dengan Cinta? itu juga Brand Ambassador pertama yang berangkat ke festival bergengsi itu dari wilayah Asia Tenggara. “Mungkin saya pernah ke festival film lainnya, tapi Cannes belum. Saya takut norak deh pas ketemu Gwen Stefani, Aishwarya Rai dan artis yang lain,” ungkap Dian. Tugas Dian dalam acara ini adalah mewakili seluruh wanita Indonesia dan Asia Tenggara di mata dunia. Ia mengaku sudah melakukan rangkaian persiapan. “Pasti saya harus mempersiapkan diri dari penampilan dan mental, karena saya harus membawa bendera bahwa wanita Indonesia itu sangat berharga,” tukasnya. Ia bahkan telah mempersiapkan beragam kemungkinan pertanyaan yang akan muncul. Baik dari tamu-tamu yang datang maupun saat diwawancarai oleh media mancanegara. “Kayak cerdas cermat gitu deh. Jadi, tim dan saya mempersiapkan beragam pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan, dari masalah wanita hingga kemiskinan,” ucap istri pengusaha Indraguna Sutowo ini. Dian dipilih karena memiliki dua beauty attitude yang selaras dengan esensi kecantikan. Tak hanya memukau dunia dengan kecantikannya yang universal, Dian juga senantiasa mengembangkan talenta untuk memenuhi passion-nya sebagai seorang pekerja seni, mulai dari membintangi film, baik di layar lebar maupun di layar kaca, hingga menantang kemampuan beraktingnya di panggung teater. “Kecantikannya kian sempurna ketika ia menunjukkan kepedulian yang besar terhadap dunia pendidikan dengan mendirikan Yayasan Dian Sastrowardoyo yang bergerak pada bidang pemberdayaan perempuan, pendidikan dasar dan kebudayaan,” ujar Monika Sugiharso, Marketing Manager L’Oreal Paris dalam rilisnya. (Rm)

Miley Cyrus

Asyik Kulum Permen

juta MT atau over 90 ribu MT. Pertamina sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan kepolisian setempat dalam pengawasan pendistribusian elpiji 3 kg, evaluasi alokasi elpiji, termasuk dalam penetapan harga eceran tertinggi (HET) guna mencegah kenaikan harga yang memberatkan masyarakat, ujar Hasto. Dia menambahkan, untuk diketahui bahwa alokasi elpiji 3 kg dan kebijakan penentuan HET el-

piji 3kg merupakan kewenangan pemerintah berdasarkan usulan dari pemda setempat. Ketentuan itu diatur dalam Peraturan Bersama Mendagri Nomor 17/2011 dan Menteri ESDM No 05/2011. Terkait kondisi di Jabar saat ini, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, BUMN migas ini akan melakukan extra dropping elpiji 3 kg sebesar maksimum penyaluran 1 hari untuk wilayah-wilayah yang mengalami kesulitan memperoleh

elpiji 3 kg. Hasto meminta masyarakat mampu untuk memakai elpiji nonsubsidi, yakni ukuran 12 kg, dan bagi industri kemasan 50 kg. Sehingga, lanjut dia, peruntukan elpiji 3 kg sebagai bahan bakar bersubsidi tepat sasaran. Pertamina juga memastikan stok elpiji 3 kg dalam kondisi aman sehingga masyarakat tidak perlu melakukan panic buying dan tetap membeli sesuai kebutuhan. (Jp)

Di film LOL, Miley Cyrus beradegan panas untuk pertama kali. Meski awalnya canggung, pacar Liam Hemsworth ini mengaku nyaman menjalani adegan tersebut. Sebelum melakukan syuting adegan itu, Cyrus melakukan banyak persiapan. Seperti mengulum permen, sit up dan sedikit melakukan kegiatan gym agar dadanya tampak sedikit berisi. Cyrus diplot beradegan ranjang dengan Douglas Booth. Meski belum saling kenal, namun mereka menjalani syuting seprofesional mungkin. “Dia sungguh menawan, keren dan lucu. Bahkan aku memanggilnya bangsawan karena aksen Inggris-nya yang sangat mewah. Seperti Shakespeare, atau semacam itulah,” cerita Cyrus tentang Booth. Bintang Hannah Montana ini juga mengaku jika ada hal unik ketika syuting adegan panas itu berlangsung. Yakni keteledorannya mencukur bulu kaki. “Beri aku pisau cukur, cepat!” seru Cyrus yang merasa malu saat mengingat hal itu. Setelah bikin heboh karena tak mengenakan pakaian dalam saat mengenakan gaun mini, Cyrus kembali disorot saat berpose sangat seksi di karpet merah Billboard Music Awards 2012, Minggu lalu. (Rm)

500 Unit Ertiga Dijual di Kalbar

Launching mobil Suzuki Ertiga di Hotel Aston. Syamsul Arifin

16

PONTIANAK. Tingginya serapan mobil jenis multi purpose vehicle (MPV) di pasar, membuat Suzuki menghadirkan varian terbaru. Produk yang diberi nama Ertiga ini telah dilaunching di Hotel Aston Pontianak, Minggu (20/5) lalu. GM Dealer Network Development PT Suzuki Indomobil Sales, Makmur mengatakan, Suzuki Ertiga merupakan kendaraan MPV yang didesain hemat bahan bakar dan dirancang dengan eksterior dan interior yang mewah. Ertiga memberikan image eksklusif dan fleksibel bagi pengendara, disesuaikan untuk semua kegiatan, terangnya.

Menurutnya, dengan adanya Ertiga ini, maka Suzuki berharap menjual 50 ribu unit kendaraan di tahun ini. Dari angka tersebut, Ertiga ditargetkan berkontribusi sebesar 30 persen. Ertiga di-launching tanggal 22 April 2012 di Jakarta lalu. Begitu dikenalkan, daftar inden Ertiga mencapai 9 ribu unit, kata Makmur. Dia menargetkan, di Kalbar bisa menjual 500 unit khusus Ertiga. Dari tiga tipe Ertiga, yang paling diminati adalah tipe GL. Harga Ertiga GA khusus di Kalbar Rp 153 juta, tipe GL Rp 163 juta, dan tipe GX Rp 175 juta. Penginden harus bersabar tiga bulan

dulu, katanya. Ertiga memang menjadi andalan Suzuki di kelas kendaraan penumpang. Banyak keunggulan yang dimiliki Ertiga, baik dari sisi teknologi maupun desain. Eksterior Ertiga didesain modern dengan kemewahan lampu kristal yang lebih besar, sehingga memberikan kesan sporty. Ertiga menggunakan teknologi K14B, penggerak roda depan dengan teknologi DOHC Multi Point Injection dan teknologi drive by wire. Dengan begitu, Ertiga memberikan benefit berupa more powerfull engine dan irit bahan bakar, katanya. (sul)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.