Berkar ya
Senin, 26 Desember 2011
un
1 Shafar 1433 H/2 Cap Jie Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998
Kalimantan Barat Sebenarnya
k
tu
Eceran Rp 2.500,-
Ma
sya
rakat
http://www.equator-news.com
Perayaan Natal di Kalbar Khidmat pembangunan. Pastor Petrus Rosandi, pemimpin misa malam Natal di Gereja Katedral Santo Yoseph mengatakan, perayaan Natal tahun ini harus menjadi semangat kebangkitan bagi umat Katolik di Kalbar dan Pontianak khususnya. Hari kelahiran Isa Al-Masih sekitar 2000 tahun yang lalu adalah saat yang penting bagi hidup semua manusia. Di sana keselamatan tiba, dimana
KALBAR. Pelaksanaan Misa Malam Natal, Sabtu (24/12) dan Misa Natal, Minggu (25/12) berlangsung lancar di seluruh Kalbar. Suasana khidmat menyelimuti perayaan kelahiran sang juru selamat, Yesus Kristus. Di Kota Pontianak, ribuan umat Katolik menggelar misa malam Natal di Katedral ST Yoseph. Di dekat lokasi itu didirikan tenda-tenda untuk melaksanakan misa karena Katedral itu masih dalam proses
Tuhan lahir menjadi bayi di Bethlehem untuk memperbaiki hubungan manusia dengan Tuhan yang semakin buruk oleh karena kesesatan manusia, ujar dia. Isa Al-Masih akhirnya wafat di kayu Salib untuk menebus dosa-dosa semua manusia dan bangkit kembali pada akhirnya. Natal merupakan hadiah dari Tuhan yang paling besar dan wujud nyata Kasih Tuhan bagi manusia.
Saya ingin mengajak semua umat Katolik merayakan Natal tahun ini dengan hati yang berterima kasih atas hadiah yang terbesar dari Tuhan, Juru Selamat Isa Al-Masih. Begitu besar kasih Tuhan pada hari Natal ini, keselamatan ini tersedia untuk semua orang yang menaruh kepercayaan kepada Isa Al-Masih, kata Rosandi seraya berharap damai Natal tahun ini juga dapat mening
Halaman 7 Pohon natal di halaman pendopo Gubernur Kalbar.DJUNAINI KS
HK Belum Gandeng Siapapun Edy Yacoub Kembali ke Kampus? SINGKAWANG. Belum lagi menyatakan maju atau tidak ke Pilwako Singkawang 2012, Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat (HK) diisukan akan berpasangan dengan Andi Viktorio, pengusaha dari luar Kalbar. Saya belum pernah membuat pernyataan akan berpasangan atau tidak berpasangan dengan ďŹ gur tertentu, jelas Hasan Kar-
Nasional
Kasus Sape, Pemerintah Abaikan Kepentingan Rakyat JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW), menegaskan, pemihakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang membabi buta terhadap pengusaha besar baik asing maupun lokal harus disudahi. Jika tidak, polisi akan terus diperalat secara membabi buta untuk membantai rakyat, kata
man menjawab Equator via selular, kemarin (25/12). Pernyataan HK kepada Equator ini sekaligus membantah kabar yang menyebutkan kalau dia tidak akan lagi berpasangan dengan Edy R Yacoub untuk bertarung di Pilwako Singkawang, 2012. Calon yang diajukan harus saya akui semuanya bagus. Hanya tidak mungkin saya mengambil
semuanya. Ada tim yang akan membantu saya menganalisis. Sabar sajalah. Kalau waktunya tiba, pasti akan dideklarasikan, pinta Hasan. Terkait pasangannya untuk kembali memenangkan Pilwako mendatang, Hasan mengaku perlu menerima aspirasi dari partai dan konstituen pendukungnya. Waktu masih relatif banyak. Kalau
Pemukiman Sepanjang Sungai Kapuas Terendam
BMKG: Hari Ini, Puncak Air Pasang
Halaman 7
Injet-injet Semut HK Belum Gandeng Siapapun -- Yang pasti gandeng istrinya.
- Bang Meng
tidak salah, tahapan pencalonan di KPU baru akan dimulai April 2012. Jadi kita lihat saja nanti, katanya. Hasan mengatakan, sudah terdapat beberapa calon wakil atau pasangan yang diajukan. Tetapi, calon-calon tersebut masih akan diseleksi. Agar pilihannya tepat. Karena memimpin suatu kota
Halaman 7
PONTIANAK. Sejumlah pemukiman di sepanjang pinggir Sungai Kapuas Pontianak, Minggu (25/12) terendam setinggi 10 centimeter hingga 50 centimeter akibat luapan sungai. Air juga merendam sejumlah rumah dan pertokoan di daerah Jalan Gusti Situt Machmud, Jalan Khatulistiwa Pontianak Utara dan Jalan Panglima Aim Pontianak Timur. Air mulai meluap sejak pukul 06.00 WIB hingga sekarang dengan ketinggian mencapai 50 centimeter, kata Agus Mustari, 35, salah seorang warga Jalan Komodor Yos Sudarso Kecamatan Pontianak Barat, kemarin. Menurutnya, rumah pemukiman di sepanjang sungai itu banyak yang terendam. Luapan air juga menggenangi sebagian Jalan Komodor Yos Sudarso setinggi 50 centimeter, terutama bagian jalan yang belum ditinggikan menggunakan fondasi beton. Kondisi itu terjadi sejak dua hari terakhir akibat air pasang laut cukup tinggi seiring dengan masuknya musim penghujan, kata dia. Junaidi, warga perumahan Karet Indah di Jalan Komodor Yos Sudarso menambahkan, tahun ini luapan air dari Sungai
Anak-anak bermain di halaman rumah di kawasam Jalan Tebu Pontianak Barat yang terendam air, Minggu (25/12). SYAMSUL ARIFIN
Halaman 7
PT Smart akan Ekspor CPO Lewat PLB Badau Pemprov Yakin PT. Smart Mampu Bangun Ekonomi Perbatasan PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK
PEMBERITAHUAN Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pembayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.
PONTIANAK. Langkah strategis untuk bersama-sama membangun ekonomi masyarakat perbatasan ditunjukkan PT Smart Tbk. Setelah membangun kebun kelapa sawit dengan pola kemitraan dan menyerap ribuan lapangan pekerjaan di Kabupaten Kapuas Hulu, dalam waktu dekat perusahaan ini akan mengekspor CPO langsung melalui wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, di PLB Badau. Rencana dan niat PT. Smart Tbk ini
disambut positif Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Badan Pengelola Kawasan Perbatasan dan Kerjasama (BPKPK). Bahkan BPKPK dengan tegas mendukung rencana ekspor CPO PT Smart Tbk melalui lintasan khusus dari Bulking Station ke Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Nanga Badau dan Pos Imigresen Lubok Antu. BPKPK mempertimbangkan letak geografis dan ketersediaan infrastruktur jalan di wilayah perbatasan
Lima Tahun Akses Terhambat
Jembatan Rasau-Galang Menanti Pemkab
HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK
Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:
No. HP. 08115718811 Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan
Harga Eceran :
Mempawah Rp 2.500,-
Kapuas Hulu saat ini belum memadai untuk mendukung beban muatan kegiatan ekspor impor. Sehingga akan lebih eďŹ sien jika menggunakan infrastruktur yang ada di wilayah Serawak, ujar Drs MH Munsin MH kepala BPKPK dalam press release resmi BPKPK. Pemprov juga mendukung rencana PT Smart Tbk membangun jalan akses dari Bulking Station milik PT Smart Tbk Kepala BPKPK Kalbar, MH Munsin dan GM PT Smart Tbk Wanho menuju pintu keluar PPLB Nanga Chandra menandatangani MoU Pinjam Pakai Gudang PPLB BaHalaman 7 dau disaksikan CEO PT. Smart Tbk di Hotel Mercure. KHOLIL YAHYA
Jembatan penghubung Desa Rasau dengan Desa Gakang nyaris putus-SYAMSUL ARIFIN
Singkawang Rp 2.500,-
Bengkayang Rp 2.500,-
Sambas Rp 2.500,-
Masyarakat Desa Sungai Rasau Kecamatan Sungai Pinyuh mengharapkan Pemkab Pontianak menganggarkan perbaikan jembatan perbatasan Sungai Rasau dan Desa Galang Kecamatan Sungai Pinyuh. Kondisinya sudah hampir terputus. Jembatan sudah lama rusak,
Landak Rp 3.000,-
Sanggau Rp 3.000,-
namun hingga sekarang belum ada perhatian serius dari pemerintah daerah untuk memperbaikinya. Jembatan itu akses masyarakat setempat, kata Syahruji, Warga Sungai Rasau kepada Equator, Sabtu (24/12). Jembatan yang rusak parah tersebut merupakan jalur penting
Sintang Rp 3.000,-
Melawi Rp 3.000,-
yang menghubungkan kedua desa tersebut. Rusaknya jembatan penghubung antardesa itu berdampak bagi mobilitas warga sehari-hari. Untuk sementara, warga secara sukarela memasang papan kayu yang diikat dengan rantai. Dari sisi keamanan memang sangat meng
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Halaman 7
Ketapang Rp 3.000,