27042012

Jumat, 27 April 2012 5 Jumadil Akhir 1433 H 7 Sie Gwee 2563 Eceran Rp 2.500,Terbit Pertama: 29 November 1998

Koran Utama di Kalbar http://www.equator-news.com

LOKASI A Subsidi 70 Persen Anggaran Pasar Murah Forkom BUMN

dari Harga Pasar

Belum Sesuai Prioritas

SILPA 2011 Capai Rp 200 Miliar sional dengan prioritas daerah. Kami berpendapat belum ideal, karena belanja terbesar pada Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan persandian, sebagian besar justru habis untuk belanja tidak langsung, hingga lebih dari Rp 650 miliar, kata H Fatahillah Abrar S.Ag, Ketua Pansus DPRD Kalbar, Kamis (26/4).

Idealnya, besaran alokasi belanja

LAPORAN: ZULKIFLI PRATAMA

Koordinator BUMN Peduli, Anang Chairul dan Lurah Sei Beliaung, Nanang sedang melayani pembeli di lokasi pasar murah KotaPontianak, Rabu (25/4).IST PONTIANAK. Forum Komunikasi Badan Usaha Milik Negara (Forkom BUMN) Kalbar menggelar Pasar Murah BUMN Peduli 2012 di seluruh kabupaten/kota se-Kalbar selama lima hari sejak, Selasa (24/4).

Atas nama Kementerian BUMN dan teman-teman pengelola BUMN yang ada di Kalbar, kami sangat bersyukur bisa membantu melalui subsidi harga bahan pangan, kata Anang Chairul, Koordinator Forkom BUMN Kalbar.

Pasar Murah BUMN Peduli 2012 dilaksanakan tanggal 24, 25, 26, 28 April dan 1 Mei 2012. Disiapkan sebanyak 386,4 ton beras, 48,3 ton minyak goreng, 48,3 ton gula pasir, 48.300 bungkus teh celup yang dikemas menjadi 48.300 paket bazar.

Setiap paket terdiri dari 8 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 kg minyak goreng, 1 bungkus teh celup dan hanya dijual Rp 30.000,- saja. Program pasar murah BUMN Peduli 2012 mensubsidi harga 70 persen dari harga pasaran kepada 48.400 keluarga kurang mampu.

Menurut Anang yang juga Direktur SDM & Umum PTPN XIII, walaupun pasar murah itu tidak setiap hari, minggu atau bulan, tetapi setidaknya Forkom BUMN telah peduli.

Halaman 6

PONTIANAK. Pansus DPRD menilai Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur tahun 2011 terjadi ketidaksesuaian antara arah prioritas daerah dengan alokasi belanja. Karena itu Dewan mempertanyakan kebijakan pengelolaan keuangan tersebut.

Apakah alokasi tersebut propor-

diarahkan secara proporsional kepada lima prioritas. Yakni, mendorong peningkatan atau percepatan pertumbuhan ekonomi, mempercepat pengurangan pengangguran dan kemiskinan, menjaga stabilitas ekonomi, dan memperkecil kesenjangan atau disparitas pembangunan antar wilayah.

Ketidaksesuaian itu mendorong Pansus untuk mempertanyakan

Lima Alokasi Belanja Terbesar 2011 - Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, kepegawaian, dan persandian (sekitar Rp 888,16 Milyar).

- Pekerjaan Umum (sekitar Rp 370 Milyar) - Kesehatan (sekitar Rp 232 Milyar) - Pertanian (sekitar Rp 73,5 Milyar) - Pendidikan (sekitar Rp 72,8 Milyar) Sumber : Pansus LKPj

Halaman 7

Ada 16 Catatan dan Rekomendasi Dewan Dipertanyakan, Apresiasi Anggaran BNN 19 Prestasi Rp 1,7 Miliar

Cornelis-Christiandy

PONTIANAK. DPRD Provinsi Kalbar telah menyampaikan 16 catatan dan rekomendasi Pansus DPRD terhadap LKPj Gubernur Kalbar tahun anggaran 2011, Rabu (25/4) lalu. Catatan dan rekomendasi ini disampaikan sebagai bahan masukan dalam upaya perbaikan pengelolaan pemerintahan daerah di tahun-tahun yang akan datang.

Mudah-mudahan catatan dan rekomendasi ini menjadi bahan perhatian bagi seluruh SKPD, untuk melakukan perbaikan dalam mewujudkan visi-misi Gubernur yang tercantum dalam RPJMD Tahun 2008-2013, harap Koordinator Pansus H Ahmadi Usman,S.Ag, kemarin.

Peningkatan kinerja atas dasar rekomendasi Pansus itu menjadi perhatian para wakil rakyat melalui alat kelengkapan DPRD. Dia berharap kinerja pemerintah provinsi baik dalam mencapai target pembangunan yang ditetapkan maupun dalam penyajian dokumen LKPJ mendatang, menjadi lebih baik.

Catatan dan rekomendasi menurut Ahmadi, pertama menyangkut penyusunan LKPj harus didasarkan pada berbagai peruturan perundangan

PANSUS DPRD Kalbar terhadap LKPj Gubernur 2011 memberikan apresiasi terhadap 19 prestasi Gubernur di berbagai bidang.

Kita mengajak seluruh rakyat Kalbar untuk memberi apresiasi, pengghargaan, dan ucapan selamat kepada Gubernur beserta seluruh jajaran eksekutif atas prestasi yang telah dicapai pada tahun 2011, ucap H Fatahillah Abrar S.Ag, Ketua Pansus LKPj, kemarin.

Prestasi itu meliputi Regional Champion Tahun 2011 Penghargaan sebagai Provinsi terbaik Bidang Penanaman Modal oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal RI, program studi pada tingkat SLTA maka Jurusan Studi Bahasa dapat meluluskan 100 persen dan Provinsi Kalbar mendapat Peringkat ke 5 Nasional tingkat kejujuran terhadap pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2011.

Selanjutnya, Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat menerima penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Pengembangan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) dan Menteri Koperasi dan UKM.

Halaman 7

Gubernur Kalbar Cornelis menerima penghargaan Parahita Ekapraya diserahkan Presiden SBY di Jakarta, tahun lalu. IST

Dompet Umat Lancarkan ETT Galang Dana Pendidikan untuk Perbatasan PONTIANAK. Wajah pendidikan di Kalbar, terutama di Perbatasan, masih menampilkan raut muram. Terungkap pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di peringkat ke-28.

Kondisi ini banyak kita temukan di daerah-daerah terpencil dan perbatasan, Termasuk nasib anak-anak di perbatasan yang tertinggal dari derap pendidikan, ungkap Direktur Eksekutif Dompet Ummat Kalbar, Suhartini kepada Equator, Kamis (26/4).

Karena itu, Dompet Ummat (DU) membuat program yang dinamakan Edukasi Tanpa Tepi (ETT). Program galang dana yang dilakukan DU ini untuk disalurkan pada beberapa program pendidikan yang tengah dan akan dilakukan untuk anak bangsa di Kalbar dan Malaysia Timur.

Anak bangsa yang tidak berkemampuan secara ekonomi memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan.

PT PLN (Persero) Area Pontianak

keterbatasan.

Terlebih bagi saudara kita Untuk itu, kegiatan ETT yang berada di daerah perterbagi menjadi tiga pokok batasan, baik siswa maupun aktiďŹ tas, yaitu penggalangan gurunya. Termasuk mereka donasi, penyaluran donasi, dan yang hidup di negeri jiran pun pelaporan donasi. ETT dilakumesti mendapat perlakuan kan selama tiga bulan, mulai yang sama. Karena pendidikan April hingga Juni 2012. Galang adalah jendela kemandirian dana terpusat di Kalbar secara bangsa, kata Suhartini. oine dan meluas secara on Keluhan klasik dunia pendiline. Sementara penyaluran dikan masih gampang ditemui. dana program terfokus di KalMulai dari ketiadaan perlengbar dan Malaysia Timur. kapan sekolah, putus sekolah Suhartini.KIKI SUPARDI Bentuk galang donasi ETT karena tidak mampu bayar SPP. Ini juga menimpa anak-anak di perkampun- meliputi, pertama, koin edukasi adalah gan TKI di Malaysia Timur, yang berbatasan program menghimpun donasi masyarakat dari uang koin. Uang koin yang diterima dengan Kalbar, paparnya.

Suhartini menegaskan, pendidikan mesti mulai dari pecahan terkecil. DU sendiri dapat menjangkau semua. Kendala alam, mengadakan layanan jemput koin donasi jarak dan akses dijadikan tantangan, bukan mulai nilai Rp 1000 untuk wilayah Kota masalah. Terlebih daerah Kalbar memiliki Pontianak, katanya. tantangan yang lebih dengan beragam

Halaman 7

UN SMP Selesai, Soal UN SD Siap Didistribusikan PONTIANAK. Usai sudah Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat tahun pelajaran 2011/2012, Kamis (26/4). Sebanyak 64.950 siswa dari SMP, MTs, SMP Terbuka, dan SMPLB se Kalbar menempuh ujian dengan lancar.

Para siswa dituntut mencapai nilai minimal 5,50 untuk setiap mata pelajaran yang diujikan, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA. Di hari terakhir para siswa terlihat tenang dan senang, meski hasilnya masih belum diketahui secara pasti.

Saya selaku Ketua Penyelenggara UN Dinas Pendidikan Provinsi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut mensukseskan pelaksanaan UN ini dengan lancar, ungkap Sunyata kepada Equator, kemarin.

Menurutnya, seluruh rayon, subrayon, sekolah penyelenggara, pengawas satuan pendidikan, pengawas ruang serta kepolisian, perguruan tinggi, dan pihak-pihak terkait, sudah bekerja maksimal.

Halaman 6

Halaman 6

Pemkab KKU akan Catatkan Pasutri

Nikah Massal 229 Pasutri, Gratis 2.346 Buku Nikah

Injet-injet Semut Alokasi Anggaran Belum Sesuai Prioritas -- Hah? melalar kemane duet ratosan milyar tu?

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

SURAT nikah ternyata banyak diabaikan oleh warg a Kabupaten Kayong Utara, atau saat mengurusnya tidak gampang Lilik Hariadi sebelum kabupaten ini dimekarkan. Nyatanya, baru-baru ini Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), mencatat ada 2.346 pasangan suami istri yang tak punya buku nikah.

Padahal surat nikah itu sangat penting, terutama bagi anakanak mereka, ungkap Lilik

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Hariadi,SAgMSi Kabid Sosial Dinsosnakertrans KKU saat berdiskusi dengan Equator di ruang kerjanya, Rabu (25/4).

Ribuan wargaKKU yang sudah menikah namun tak memiliki bukti berupa surat atau buku nikah, itu belum jelas apa sebabnya. Akibatnya, ribuan mereka yang tinggal di kabupaten ke-13 Kalbar, tak memiliki dokumen penting itu.

Dikatakan Lilik, banyak anak-anak mereka yang sulit untuk membuat akte kelahiran. Bahkan, tidak sedikit pula anak-anak berprestasi dari kabupaten ini sulit menerima beasiswa karena orangtuanya tak memiliki surat nikah.

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

Meskipun sebenarnya urusan menikahkan menjadi ranah Kantor Urusan Agama (KUA) yang bernaung di bawah Kemenag, ternyata Dinsosnakertrans cukup peduli.

Karena itu Pemkab KKU pada Mei mendatang akan menggelar nikah massal gratis untuk kali pertama.

Untuk yang pertama ini, nikah massal gratis untuk 229 pasangan suami-istri. Nikah massal ini juga bertujuan untuk mempermudah dalam pengurusan administrtasi kependudukan, kata Lilik.

Mau dinikahkan gratis ternyata syaratnya ringkas saja. Pasangan suami-isteri yang akan dinikahkan

Sanggau Rp 3.000,-

Halaman 6

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000, -

2

INTERAKTIF

Khutbah Jumat

Harian

Jawa Pos Media Group

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif.

Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Redaktur Pelaksana: Hamka Saptono.

Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul Arifin.

Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi.

Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, Taufiq.

Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar.

Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono.

Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A .

Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky.

Divisi Even: Mohamad Qadhafy.

Distribusi: Abubakar.

Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

EQUATORIAL

Mengurai Kinerja Pemprov Kalbar Sudah sejak awal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Tahun 2011 mengindikasikan ketidakberesan dalam hal penyajian data yang tidak sinkron. Panitia Khusus (Pansus) DPRD sedang bekerja mengkritisi pengelolaan keuangan Pemprov Kalbar.

Agenda rutin tersebut sangatlah penting diketahui apakah dana yang notabene untuk menyejahterakan rakyat itu sudah dikelola taat asas dan sesuai program atau tidak?

Hal lainnya, soal tolok ukur kinerja dan skala prioritas serta pencapaiannya. Secara rinci, Dewan mempreteli arah prioritas daerah dengan alokasi belanja yang sebagian besar habis untuk belanja tidak langsung, mencapai Rp 650 miliar.

Lima prioritas yang disorot adalah pertumbuhan ekonomi, pengurangan pengangguran dan kemiskinan, stabilitas ekonomi, dan kesenjangan atau disparitas pembangunan antarwilayah.

Dewan yang secara teknis sangat mafhum soal ini dan memiliki kewenangan serta fungsi ‘controlling’, tentu saja diharapkan mampu menyajikan akar masalah sesungguhnya. Bisa saja target ekonomi yang setiap tahun selama empat tahun terakhir ini tidak tercapai, merupakan bukti dari prioritas dan anggaran yang meleset.

Atau boleh jadi rendahnya human development index (HDI) Kalbar sebagai bukti lain kebijakan umum pengelolaan keuangan yang kurang pas dengan skala prioritas.

Sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) 2011 sebesar Rp 200 miliar juga menampakkan kejanggalan. Bukan saja naik dari Silpa tahun sebelumnya yang Rp 175 miliar, tetapi lebih kepada persoalan daya serap anggaran terhadap kualitas pelaksanaan program.

Sedikitnya ada 16 catatan DPRD Kalbar sebagai rekomendasi Pansus DPRD terhadap LKPj Gubernur Kalbar tahun anggaran 2011. hal penting dalam catatan itu adalah fungsi Bappeda (badan perencanaan pembangunan daerah).

Di negara maju sekalipun, perencanaan merupakan hal krusial. Salah perencanaan maka akan salah dalam mencapai sasaran, apalagi kalau anggaran sudah telanjur tersedot.

Dewan menganjurkan Gubernur agar SKPD yang tidak optimal dalam capaiannya diberikan ‘punishment’ melalui pemotongan pagu anggaran. Anjuran ini boleh diberlakukan untuk meningkatkan kinerja.

Pun demikian, maju mundurnya pengelolaan pemerintahan di daerah ini fokus pertanggungjawabannya kepada gubernur. Ibarat nakhoda, maka gubernur yang menentukan akan kemana Kalbar dibawa. Salah membaca arah angin, maka kapal akan karam dihantam badai. Salah merencanakan perjalanan, maka akan nyasar dari lokasi tujuan.

Gubernur memang tidak sendirian. Ia dibantu oleh wakilnya, para kepala SKPD atau Badan dan lain-lain. Semuanya perlu saling melengkapi agar tujuan tercapai dengan tepat sasaran. Jika LKPj tahunan ternyata mendapat rapot merah, maka itulah faktanya. Publik yang merepresentasikan kepada Dewan juga tentunya bisa menilai secara keseluruhan selama lima tahun periode kepemimpinan, apakah ada peningkatan siginifikan atau tidak.***

HP : 081345479682

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com

Pembina : Dahlan Iskan.

Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press.

Jumat, 27 April 2012

Sunah Nabi Muhammad sebagai Manusia Biasa Oleh: Zainul Arifin Meski berkapasitas sebagai seorang Rasul yang mengemban tugas risalah, Nabi Muhammad SAW tetaplah seorang manusia sebagaimana lainnya. Beliau memiliki kebutuhan jasmani dan rohani, memiliki keinginan dan selera, memiliki kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu, segala yang datang dari nabi dalam konteks tersebut merupakan konsekuensi dari sifat kemanusiaannya (jibillatuh al-basyariyyah), tidak ada keterkaitan dengan risalah.

Dengan kata lain, sebagian perbuatan, perkataan, dan sifat Nabi sama sekali tidak berkaitan dengan penetapan hukum syariat. Hal ini berdampak bahwa tidak semua yang datang dari Nabi Muhammad mempunyai tuntutan yang mengikat secara syar y dalam penerapannya.

Memang berkembang di kalangan sebagian kaum muslimin sejak lama bahwa apa saja yang datang dari Nabi Muhammad, baik itu tindakan, perkataan, sifat bahkan kondisi fisik beliau adalah sunah yang harus diikuti karena bernilai syar y.

Sehingga sampai sekarang masih ada ulama yang mempersoalkan masalah tersebut (antara yang bernilai syar i dan yang tidak) dan diantara mereka ada yang cenderung memandang semua sunah sebagai syariat yang mengikat, al-sunnah kulluha tasyri iyyah.

Amin Abdullah, Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyatakan, kecenderungan menggeneralisasi sunah sebagai syari at atau sebagai kebenaran mutlak atau sebagai produk jadi merupakan sikap umum dari umat Islam. Sehingga hadis yang terumuskan dari sunah yang hidup saat itu mempunyai harga mati yang tidak dapat ditawar-tawar lagi, yang pada gilirannya sulit membedakan mana hadis

M

yang bersifat mutlak ‒terutama berkaitan dengan akidah dan ibadah, yang terbebas dari ika- tan ruang dan waktu̶, dan mana pula hadis yang bersifat nisbi ‒yang menyangkut bidang muamalah, pergaulan hidup, adat kebiasaan, yang lebih mencerminkan suatu tradisi atau sunah yang hidup pada suatu fase penggal sejarah ter-

tentu‒ yang terikat oleh ruang dan waktu.

Sebuah contoh tatkala Nabi menetapkan penempatan pasukan perang Badar.

Dikisahkan, Nabi semula menempatkan pasukan perangnya di suatu tempat, lalu seorang sahabat yang bernama Al-Khabab menanyakan penempatan pasukan tersebut, apakah berdasarkan petunjuk wahyu atau berdasarkan pendapat Nabi dan siasat perang belaka? Nabi menjawab bahwa hal itu adalah pendapat dan siasat perang belaka. Karena itu, Al Khabab mengatakan, bahwa posisi itu kurang strategis dan ia menyarankan agar Nabi bersedia memindahkan pasukan perangnya ke tempat lain yang lebih strategis. Nabi pun menyetujui saran tersebut.

Ulama ushul membagi sunah menjadi dua macam. Pertama, sunah yang berkaitan dengan hukum (agama). Kedua, sunah yang tidak berkaitan dengan hukum (sunah tentang urusan dunia). Kategori sunah menurut ulama ushul ini mengacu kepada sabda Nabi yang

Nabi, lalu ketika menanggapi laporan itu Nabi mengucapkan, Kalian lebih mengerti urusan dunia kalian. Nabi Muhammad bukan berasal dari kalangan petani kurma, dan beliau tidak pernah melihat penyerbukan kurma selama masih tinggal di Makkah.

Al-Qaradhawi kemudian merinci pengertian urusan dunia dalam teori sunah nontasyri iyyah-nya yang mencakup lima aspek: (1) perbuatan dan perkataan Nabi yang berdasarkan keahlian eksperimental (al-khibrah aladiyah) dan aspek-aspek teknisnya (al-nawahiy al-fanniyah). (2) perbuatan dan perkataan Nabi sebagai kepala negara dan hakim. (3) perintah dan larangan Nabi yang bersifat anjuran. (4) perbuatan murni (al-fi l al-mujarrad) Nabi, dan (5) perbuatan Nabi sebagai manusia (al-fi l al-jibilliyy).Pemikiran Al-Qradhawi tersebut menanggapi fenomena yang ada, yakni kelompok pertama yang disebut al-muqashshirun, yang cenderung berpendapat mendekati kelompok sekuler, ingin memisahkan semua urusan dunia dari campur tangan wahyu.

Dan kelompok kedua, yang disebut alghullat, yakni golongan yang tidak berpikir rasional, atau kelompok yang pendapatnya lebih merupakan anggapan ketimbang argumen. Mereka terkesan menolak kenyataan bahwa Nabi Muhammad adalah manusia yang mempunyai kebiasaan seperti manusia lainnya.

Allahu a lam.

Penulis bekerja di Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar

ASALAH KITA

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) memang tidak jadi naik per 1 April. Tapi ini hanya penundaan sesaat, karena keputusan rapat paripurna DPR, Sabtu (31/3) dini hari, justru menunjukkan kelihaian politisi Golkar melakukan manuver politik dan akhirnya menang .

Pasal 7 ayat 6 UU 22/2011 tentang APBN 2012 menyatakan, Harga jual eceran BBM bersubsidi tidak mengalami kenaikan ingin dikunci PDIP, Gerindra dan Hanura tanpa penambahan apapun. Ini berlawanan dengan sikap Demokrat.

Tapi dengan mudahnya skenario atau opsi yang ditawarkan Demokrat dijungkirbalikkan lewat opsi dari Golkar. Opsi itu adalah Pasal 7 ayat 6 ditambah ayat 6A bunyinya, Dalam hal harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude oil Price/ICP) dalam kurun waktu berjalan mengalami kenaikan atau penurunan lebih dari 15 persen dari ICP yang diasumsikan dalam APBN Perubahan Tahun Anggaran 2012, Pemerintah berwenang melakukan penyesuaian harga BBM bersubsidi dan kebijakan pendukungnya. Dengan catatan di pasal penjelasan, kenaikan dan penurunan yang terjadi adalah dalam kurun enam bulan.

Keputusan ini membuat publik semakin bingung, apakah BBM boleh dinaikkan setelah enam bulan, atau bisa sebelum enam bulan kalau tiba-tiba ICP mencapai 15 persen.

Di sisi lain, BLSM tidak jadi dibagikan karena harga BBM tak jadi naik.

Padahal, sekarang harga-harga sudah naik begitu ada rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Pendapat Anda?

T

mengatakan, Aku hanya seorang manusia; apabila aku perintahkan kalian mengengai sesuatu tentang agama, pegangilah dengan teguh perintah itu; apabila aku perintahkan kalian berdasarkan pendapatku, maka aku hanyalah manusia. (HR Muslim).

Al-Munawi dalam penjelasannya tentang hadis itu, terutama dalam kalimat, aku hanya manusia mengandung pengertian sebagai manusia, Nabi bisa benar dan bisa salah, khususnya dalam persoalan yang tidak ada keterkaitannya dengan agama.

Sunah yang berasal dari atau berdimensi wahyu atau sunah syibh al-wahy, oleh para ulama disamakan otoritasnya dengan Alquran, dan karenanya cenderung tidak ada perbedaan pendapat tentang kewajiban umat Islam mengikutinya.

Yusuf Al-Qaradhawi, salah satu ulama Islam kontemporer, mencoba meneliti sunah yang tidak mengandung tuntutan syar y tersebut.

Ia menjadikan landasan utama sunah nontasyri iyyah hadis yang sangat populer yang diriwayatkan oleh Imam Muslim tentang kasus penyerbukan kurma. Hadis mengenai kasus itu sendiri terdapat tiga versi. Para petani memahami sabda Nabi, seandainya kalian tidak melakukan, niscaya kurmamu akan lebih baik sebagai larangan untuk penyerbukan kurma sehingga selanjutnya mereka tidak melakukannya lagi. Akan tetapi, yang terjadi adalah panen kurma mereka jelek. Mereka melaporkan hal itu kepada

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani) Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778

ANGGAPAN

Rencana pemerintah menaikkan BBM adalah sudah benar, dan masalahnya biasa-biasa saja bagi rakyat ekonomi lemah. Jika BBM naik Rp 6 ribu perliter tidak lah membuat masyarakat kecil menjerit. Karena BBM di negeri ini tidak pernah langka dan di sepanjang jalan kios-kios BBM menjamur non stop 1 x 24 jam melayani pembeli. Juga tidak pernah langka dan harganya pun murah Rp 6 ribu perliter.

Yang mengeluhkan masyarakat kalangan ekonomi atas, yang punya duit dan mobil banyak.

Karena BBM semakin sulit di SPBU hingga antrean mobil panjang berhari-hari menunggu hampir tidak berkepastian. Bagi rakyat kecil, ekonomi lemah cukup beli BBM 2 liter di kios-kios untuk sepeda motor sudah bisa berjalan lancar. Berarti rakyat kecil sekarang sudah makmur, karena tidak pernah kesulitan BBM. Jika BBM tidak naik masyarakat kewalahan, karena jalan raya tiada hari tanpa kemacetan akibat mobil-mobil konglomerat sekeluarga enjoy berhari-hari keluyuran memenuhi jalan raya.

Ibrahim Myh.

DIJUAL ALAT BERAT Excavator (Hitachi) Farm Tractor (John Deere) For Warder (Timber Jack) Dump Truck 130 HT (Toyota)

082150409414 17-4-2012 11.54

TELEPON PENTING

TAHUN 2007-2008

Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

737701 732101 739685

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Berminat Hubungi :

HP 081256634300 *Tanpa Perantara*

3

PRO PONTIANAK

Kopi Pancong Mendarat di Toilet Akibat terlalu banyak bergurau dengan teman-teman satu kantor, Amir seorang marketing di salah satu perusahaan swasta terkenal di sebuah kota punya kisah menarik. Saat itu dia melakukan perjalanan mengTony Kurniadi. gunakan pesawat terbang.

Anggota DPRD Kalbar, Tony Kurniadi menuturkan kisahnya. Jadi, yang namanya Amir ini senang sekali bergurau. Sampailah suatu saat ia melakukan perjalanan menggunakan pesawat bersama kawan-kawan kantornya.

Saking senang gurau, dalam perjalanan ndak pernah orang tu diam, ade jak yang dibuatkannye ngakak. Sampailah saat pramugari mengumumkan kalau tak lama lagi pesawat akan mendarat, ungkap anggota Komisi C ini.

Ia melanjutkan, karena seringnya tertawa, Amir mulai merasakan ingin buang air kecil di saat pesawat tak lama lagi akan landing. Segeralah ia menuju toilet pesawat. Karena sang pramugari dan pramugara tak melihat adanya penumpang yang masuk ke toilet, Amir dengan santainya akan kembali ke tempat duduk setelah lega uang air kecil. Karena pesawat memang benar-benar mau landing, sang pramugari langsung teriak.

Bapak, duduk, teriak Pramugari melihat Amir yang ingin keluar dari toilet. Tak lama, saat pesawat sudah mendarat meski belum dalam keadaan sempurna dan lampu kabin juga belum dinyalakan, serta-merta Amir kembali ke bangkunya sambil menahan tawa kepada teman-temannya. Aku mendarat di toilet budaaaak, sambil diiringi gelak tawa kawan-kawan kantornya. (dna) DOK

PENGUMUMAN BANTAHAN Untuk dan atas nama pembantah Suhendri dengan Surat Kuasa tertanggal 25 April 2012, Sehubungan Dengan Pengumuman Lelang Bank Danamon Indonesia Unit Pasar Dahlia Yang Terbit Di Harian Equator Edisi Tanggal 13 April 2012 Tentang Pengumuman Kedua Lelang Eksekusi Hak Tanggungan Penjualan lelang Umum eksekusi dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak terhadap obyek jaminan atas nama debitur ARMAINI MACHO Berupa : 1. Sebidang Tanah Luas 108 M2 sertiďŹ kat hak milik (SHM) No. 394 an. Armaini Macho.

2. Sebidang Tanah Luas 91 M2 sertiďŹ kat hak milik (SHM) No. 4744 an. Armaini Macho. terletak di jalan komyos sudarso kelurahan Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat Kota Pontianak Kalimantan Barat Untuk itu kepada Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak ataupun pembeli lelang eksekusi agar tidak melakukan transaksi jual-beli karena kedua objek tersebut masih dalam sengketa hukum.

Demikian untuk menjadi perhatian.

Pontianak, 27 April 2012 Hormat Kami, Kuasa Hukum Pembantah TAMBUK BOW, SH

Jumat, 27 April 2012

Pembangunan Pasar Flamboyan

Pedagang Terancam Ditelantarkan PONTIANAK. Belum ada solusi atas rencana pembangunan Pasar Flamboyan. Kebijakan Pemerintah Kota Pontianak yang menerapkan aturan sepihak, dinilai sangat merugikan pelaku usaha yang menempati pasar tersebut. Terutama terkait beban biaya dan tidak adanya kejelasan lokasi penampungan sementara bagi pedagang.

Permasalahan itu terkuak dalam dialog mengenai Polemik Pembangunan Pasar Flamboyan Kota Pontianak yang diselenggarakan Barisan Anti Korupsi (Barak) Kalbar di Aula Utama Graha Dekopin Kalbar, Jalan Sutoyo, Pontianak Selatan, Kamis (26/4) siang. Hadir dalam kegiatan Akademisi Ekonomi Kerakyatan Universitas Tanjungpura Pontianak, pelaku usaha dan perwakilan pedagang Pasar Flamboyan.

Salah satu perwakilan pedagang Pasar Flamboyan, Alexander alias Akhiang mengaku resah akan rencana pembangunan pasar tradisional di lokasi usahanya. Terutama diharuskan membayar Rp900 juta sebagai kontribusi pembangunan pasar. Bahkan, Wali Kota Pontianak telah memberikan surat perintah pembongkaran sendiri hingga batas waktu 31 Mei mendatang.

Saya sudah diberikan dua kali surat peringatan. Mohon

Pasar Flamboyan. D

OK

bisa bantu pedagang. Berikan kita izin perpanjang HGB. Jika bangunan ingin direhab, kita akan rehab sendiri. Keluarkan izin, maka kita akan cari pemborongnya, ujar Alex.

Penghuni ruko di Flamboyan diharuskan membayar Rp900 juta sebagai kontribusi pembangunan pasar. Uang tersebut juga digunakan untuk membangun bagian belakang pasar. Dengan konsekuensi, penghuni menjadi pemilik ruko dan mengantongi HGB hingga 30 tahun. Kendati demikian, sebagian pedagang merasa keberatan dengan ketetapan harga tersebut.

Jika selama pembangunan

tidak ada aktivitas perdagangan di sana, maka kita akan kehilangan pelanggan. Mereka akan pergi ke pasar lain.

Sedangkan kita butuh waktu bertahun-tahun untuk mengumpulkan pelanggan tetap, ungkap Aweng, pedagang Pasar Flamboyan lainnya.

Menurut dia, saat ini Pasar Flamboyan merupakan pusat perdagangan di Kota Pontianak. Karena hasil pertanian dari sejumlah daerah masuk ke pasar tersebut. Bahkan aktivitas jual-beli telah berlangsung sejak pukul 01.00 dini hari. Di mana sebagian besar pelanggan memanfaatkan pasar tradisional tersebut belanja ke-

butuhan dagang untuk usaha warung mereka.

Petani dari Rasau, Siantan, Sungai Rengas dan daerah lain membawa sayur mereka ke Pasar Flamboyan untuk dijual.

Jika selama pembangunan, kita tidak berjualan, maka kita akan berdagang di mana? ucap Aweng.

Pengamat Ekonomi Kerakyatan Untan, M Ali Nasrun menilai, keadaan fisik Pasar Flamboyan sekarang sudah tidak layak. Tidak sesuai dengan perkembangan kehidupan kota. Kesannya sudah tidak nyaman dan tidak menarik.

Sehingga aktivitas tidak dapat berjalan maksimal, akibat ke-

manfaatannya pun tidak optimal, kata Ali Nasrun.

Menurut dia, tujuan pembangunan pasar untuk perkembangan kota dan kehidupan masyarakat. Agar berperan optimal untuk memperluas lapangan kerja. Dengan membuka kesempatan berusaha dalam rangka mengurangi pengangguran, mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mempercepat laju pembangunan ekonomi. Pembangunan pasar baru harus dapat meningkatkan omzet atau pengembangan usaha yang sudah ada.

Sehingga keadaan pengusaha yang sudah ada menjadi lebih baik. Dapat menambah pelaku usaha yang baru, baik pelaku usaha utama maupun usaha pendukung. Serta dapat memperbesar pendapatan pemerintah (PAD), papar Ali Nasrun.

Panitia penyelenggara diskusi sebenarnya mengundang pihak Pemkot Pontianak sebagai narasumber. Termasuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pontianak, Dinas PU Kota Pontianak, Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak dan Ketua DPRD Kota Pontianak.

Namun, sampai acara selesai tidak ada satu pun perwakilan Pemkot yang hadir. Akibatnya, dalam forum tersebut sematamata hanya terlontar keluhan pedagang tanpa ada kejelasan solusi dari pihak Pemkot. (sul)

Rusunawa Bentuk RT Sendiri P O N T I A N A K . Harus saling menghormati dan menjaga keharmonisan dan tidak boleh saling iri dan mencampuri urusan orang lain diingatkan oleh Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH MHum kepada penghuni rumah susun sederhana sewa (Rusunawa).

Sutarmidji meminta di lingkungan Rusunawa membentuk RT sendiri. Tujuannya untuk mempermudah masalah ad-

ministrasi bagi penghuni. Harus ada RT, ini untuk masalah administrasi, bukan masalah pengelolaan Rusunawa, karena sudah ada yang mengelolanya, ungkapnya kepada wartawan.

Sutarmidji juga mengingatkan calon penghuni yang memiliki anak tiga atau empat, kembali mempertimbangkan menyewa Rusunawa. Karena Rusunawa idealnya bagi keluarga yang memiliki dua anak

saja.

Ruang tamu sebaiknya dimanfaatkan menjadi kamar, karena kamar yang ada hanya satu. Untuk menerima tamu bisa di ruangan tengah gedung Rusunawa, sarannya.

Walikota juga berharap kepada penghuni Rusunawa agar tidak mempunyai pikiran untuk menempati Rusunawa selamanya. Untuk itu, dia mendorong warga Rusunawa harus

memiliki obsesi dan cita-cita untuk istri dan anak-anak mereka memiliki rumah sendiri. Tentunya dengan mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk membeli tanah dan bahan bangunan.

Total jumlah keseluruhan penghuni Rusunawa di Kota Pontianak tepatnya di Jalan Komyos Soedarso sebanyak 96 kepala keluarga. Untuk menempati Rusunawa, syarat-

nya adalah masyarakat yang berpenghasilan minimal Rp1,2 juta ke atas. Harga sewa antara Rp110 ribu hingga Rp150 ribu perbulan. Fasilitas yang disediakan yakni listrik, air bersih dengan tarif sosial, lebih murah dari tarif umum. Ruangan Rusunawa terdiri atas satu kamar dan satu ruang tamu masing-masing ukuran 3 x 3 meter, kamar mandi/WC dan dapur. (dna)

Hindari Polemik Pembagian Raskin PONTIANAK. Wakil Walikota Pontianak, Paryadi SHut MM meminta Camat dan Lurah serta RT/RW di Kota Pontianak ekstra dalam melakukan sosialisasi terjadinya pengurangan jatah beras bagi masyarakat miskin (Raskin).

Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang menerima Raskin sebelumnya harus diberi penjelasan ekstra. Sehingga

tidak menimbulkan polemik atau gejolak di lapangan, kata Paryadi, ditemui usai menghadiri Sosialisasi, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Raskin 2012, di Aula Ruang Rapat Walikota Pontianak.

Dengan adanya pengurangan Raskin ini, ujar Wakil Walikota Pontianak, sangat sensitif dan mudah terjadi

polemik. Nanti ada indikasi pengurangan, diselundupkan. Padahal, memang kuota Kota Pontianak berkurang, jelasnya.

Menurut dia, untuk di Kota Pontianak, penerima Raskin periode Januari-April 2012 masih menggunakan data PPLS pada 2008 sebanyak 18.228 RTS. Nah, periode Juni-Desember 2012 meng-

gunakan data PPLS 2011.

Jadi, ada pengurangan sekitar 3.000 RTS. Inilah yang harus ekstra dijelaskan kepada masyarakat penerima Raskin, harap Paryadi.

Dalam kesempatan itu, Paryadi juga berharap, Camat, Lurah dan RT/RW di kota itu agar intens berkomunikasi kepada masyarakat, guna mensosialisasikan penguran-

gan Raskin ini. Deputi Menko Kesra Bidang Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat, Adang Setiana, menyatakan, untuk penerima Raskin di Kota Pontianak periode Januari-Mei 2012 sebanyak 18.228 RTS. Setelah mengikuti data PPLS 2011 menjadi 15.822 RTS periode Juni-Desember 2012, maka berkurang 2.406 RTS, jelas Adang. (dna)

4

KALBAR RAYA

Jumat, 27 April 2012

DPRD Minta Program KB Ditingkatkan Pontianak. Komisi D DPRD Kalbar MEMINTA Badan Kependudukan dan KB kreatif serta melakukan terobosan, agar pencapaian program sesuai target dan tepat sasaran.

Masalah kependudukan, kalau tidak ditangani dengan tepat sedari awal, dapat memicu problem sosial di masa mendatang, kata Ikhwani A Rachim, anggota Komisi D Bidang Kesra DPRD Kalbar, Kamis (26/4).

Kalbar, lanjut dia, dengan wilayah yang luas, mempunyai sebaran penduduk yang tidak merata. Meski tingkat kepadatan penduduk terbilang rendah, namun bukan berarti masalah kependudukan dan KB kurang mendapat perhatian.

Mereka juga berhak mendapatkan pelayanan KB, karena ini juga

berkaitan dengan banyak hal.

Misalnya kesehatan reproduksi ibu yang melahirkan, ungkap Ikhwani.

Dikatakan Ikhwani, dalam penyusunan program, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan.

Diantaranya target, hasil, keluaran program, manfaat maupun dampaknya. Meski secara nilai hasil dari suatu program terbilang rendah, dampak yang diterima masyarakat perlu menjadi pertimbangan.

Sebagaimana Desember 2010 lalu, BKKBN Kalbar pernah menggelar program pelayanan KB di daerah pesisir Sungai Kapuas.

Program tersebut salah satu yang berhasil dilakukan BKKBN karena mampu melayani orang yang mungkin sulit dijangkau pelayanan KB, kata Ikhwani yang

juga Ketua DPW PAN Kalbar itu.

Ia berharap program tersebut dapat terus dilakukan secara rutin oleh BKKBN dengan melibatkan pihak terkait. Selain program tersebut, pelayanan rutin yang sudah dilakukan setiap tahun juga terus digalakkan.

Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Dwi Listyawardani saat Rakor KB Kesehatan Bhayangkara Tahun 2012 di Pontianak, Rabu (25/4) lalu mengatakan, Kalbar masih dihadapkan dalam masalah kependudukan dan KB yang cukup memprihatinkan.

Diantaranya angka kelahiran total masih berada di kisaran 2,6 dengan disparitas tinggi. Kemudian, jumlah penduduk menurut hasil Sensus Penduduk 2010 sebanyak 4,3 juta jiwa; lebih tinggi dari proyeksi.

Laju pertumbuhan penduduk 1,6 persen. Sementara kesertaan ber-KB sebanyak 70 persen didominasi pengguna pil dan suntikan yang tingkat dropoutnya cukup tinggi.

Pengguna kontrasepsi juga masih didominasi perempuan yang menandakan masih rendahnya penerapan keadilan dan kesetaraan gender, ujar Dwi. Tingkat unmeet need sekitar 8,6 persen. Menurut Dwi Listyawardani, tingginya angka itu memberi kontribusi cukup besar terhadap angka kematian ibu yang saat ini berada di 443 per 100 ribu kelahiran. Masalah lain yang perlu kontribusi semua pihak adalah angka Indeks Pembangunan Manusia, Kalbar di urutan 29 dari 33 provinsi di Indonesia. (dna)

UN SMP Sederajat Selesai PELAKSANAAN Ujian Nasional (UN) SMP di Kabupaten Pontianak berjalan tertib dan lancar. UN yang berlangsung selama empat hari itu telah selesai dilaksanakan pada Rabu (26/4).

Para peserta UN berharap mendapatkan hasil terbaik pada pelaksanaan UN tersebut.

Mudah-mudahan mendapatkan hasil yang terbaik. Yang pasti selama ini, kami telah mendapatkan pembekalan yang maksimal dari sekolah. Mulai dari Bimbel, try out maupun belajar kelompok mempersiapkan UN ini, kata Tika salah satu peserta UN SMP kepada koran ini.

Ada empat mata pelajaran yang diujikan pada UN SMP tersebut.

Yakni, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA). Peserta mengaku cukup kesulitan menyelesaikan soal-soal yang diujikan tersebut.

Soal-soalnya memang sulit.

Terutama untuk mata pelajaran

matematika. Karena jawabannya harus dicari menggunakan hitungan dan rumus. Jika salah memasukkan rumus dan hitungan, maka jawabannya pasti salah, ujarnya.

Selain itu, kami juga harus

Rp. 7.000/baris Min 3 Baris, Max 5 baris (1 Baris 30 Karakter)

IKLAN BARIS

ce

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru)

DAUD D BIRO JASA

ANGKUTAN UMUM ANTAR KOTA Melayani: - Tiket Bus Ekonomi/Excekutif - Tiket Kapal Laut Antar Pulau - Tiket Pesawat (Semua Maskapai) - Taxi (Carter & Rental) - Jasa Pengiriman Barang dan Uang (Transfer) SKD-PTK via Bus ATS - Jasa Ojek Motor

PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

ARIS Transportasi

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655 Hp : 081256271689 081257488955 Pontianak Kantor Pusat : Jl. Tabrani Ahmad Komp : Hasia Permai No. B 8

Sintang : Hp : 082152599899 085750111101 ( Pasar Inpress)

Lowongan Di cari tukang masak&bersih2 wanita Umur (20-50 Th) di utamakan yang bs bahasa mandarin Hub : 082122223353.

Biro Ingin berlangganan Harian Equator di Bengkayang Hub : 085288031117

Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340

30 x 21 x 14 x 7x

Rp. 200.000 Rp. 150.000 Rp. 125.000 Rp. 100.000

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

Dp R Rp. p. 14.050.000.R Rp. p. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.583.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

DENNY 085252452381

DIBUTUHKAN

DIJUAL

DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA PONTIANAK Jl. Kom Yos Sudarso

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

Hub: Telp. (0561) 7186955 085210738368 (Lita)

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Fasilitas: 1 Unit instalasi pengolahan IPLT 2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

Pemasangan iklan Hub :

0561 - 7911322 Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

SEDOT WC

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE Rp. 950.000,-

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

085387914812 085349213932

Kesehatan NEW..!, Sehat dan Langsing setelah Melahirkan dgn Nutrisi Seluler. Aman U/ibu Hamil & Menyusui di Program Hingga Berhasil Turun 5-30 Kg. Hub: 082151131899, 085652321777, 085245664011

Jual Mobil

iKLANBARis

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

'3 -XWDDQ

Modal Mulai Rp.3 Juta, Profit perharinya: 7%.

Rp. 6.300.000,-

SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

www.investsteer.com. /ID.000808.

SMS “PETUNJUK”

Hp. 087788477900

'3 -XWDDQ

Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 14.050.000.R Rp. p. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.583.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

KAMARUDIN 081345363777

BOOKING TIKET :

SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT FAISAL MAULANA

PONTIANAK - SINTANG - PUTUSSIBAU Berangkat : Pagi, Jam 10:00 WIB Sore, Jam 16:00 WIB

'3 -W DQ $QJV -W DQ

085245232723

Equatornews.com

Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477

Ingin berlangganan Harian Equator di Sekadau. Hub : 085652347489

DODY 08125608423, 0561-7565151

ANTAR JEMPUT

Angsuran 2,4 Jutaan

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 085328879844

Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

Segera Hubungi :

ERLIZA TRANSPORT

non stop selama 200 hari-PASTI KLIK

G r a Max Grand n d PU-BOX Gran Max

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

DAHSYATNYA INVESTASI EMAS!!!

Daftar hari ini!

DP 10% S/d 4 Th

Xenia

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH Terima Inden Ertiga

'3 Sebuah rumah Jl. Tebu Pinggir Jalan Utama Luas 9 mx 20 m bertingkat lantai porselen ada tempat usaha dan Siap tinggal.

Hubungi langsung :

dalam kandungan. Maka anak itu tidak akan menjadi anak yang cemas. Jika seorang ibu yang cemas seperti menggunakan narkoba, selalu bertengkar dengan suami, maka semua akan memengaruhi anak yang ada di dalam kandungan. Harapan saya selaku kepala bidang pelayanan kesehatan di Dinas Kesehatan Kubu Raya, agar bisa mendeteksi dini, menangani secara awas, mengawasi secara awas dan penanganan awal kepada anak yang mengalami gangguan mental emosional, ungkapnya.

Dikatakan Dyah, penanganan mental dan emosional anak, ibu atau ayah harus bisa menjadi teman, sahabat, guru sekaligus seorang bapak bagi anaknya. Agar apa pun masalah seorang anak, orangtua bisa menjadi tempat berbagi dan memberikan nasihat, baik atau buruknya seorang anak lakukan. (ben)

Menjual : IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dinas Kesehatan Kubu Raya.

Dan faktor mental emosional bukan disebut dengan gangguan jiwa atau gila. Gangguan jiwa terbagi menjadi dua, dikosik dan nerosis. Gangguan jiwa gila di sebut dengan dikosik, sedangkan nerosik disebut dengan gangguan mental dan emosional. Gejala gejala awal bagi balita yang mengalami gangguan mental dan emosional, jika diajak bicara dia selalu berlari lari.

Tidak ada perhatian dengan kita, tidak ada kontak mata dan tidak memedulikan orang yang mengajak ia berbicara. Jika terdapat seperti itu, penanganan dini yang perlu kita ambil, yaitu dengan membawa anak ke polianak dengan kebutuhan khusus, ungkap Dyah.

Dyah menyatakan, sejak kecil anak akan merasa nyaman, jika dilakukan dengan mengaji dan sering dielus waktu masih di

PD. ANEKA BATU ALAM THERAPY

Nissan Livina X-Gear Th 2010 Hrg Ingin berlangganan Harian Equator 160 jt (nego) Hub: 081256008880 di Melawi Hub : 0568-22069 Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085386731285

PONTIANAK . Dinas Kesehatan Kubu Raya mengadakan pelatihan Deteksi Dini dan Penanganan Mental Emosional pada Bayi dan Balita bagi Tenaga Bidan dan Perawat di Kubu Raya yang diadakan selama tiga hari di Wisma Nusantara, Jalan Soeprapto, Rabu (25/4).

Pelatihan yang diadakan di lantai dua Wisma Nusantara di buka oleh Dr Dyah Twh Mkes dan Mahyudin SKM diikuti bidan maupun perawat dari 19 Puskesmas di Kabupaten Kubu Raya .

Banyak sekali faktor yang memengaruhi mental dan emosional anak. Seperti pola asuh pada anak, faktor lingkungan dan faktor keluarga. Tetapi seperti merid by insiden, anak yang ditelantarkan, orangtua yang terlalu sibuk bekerja, itu juga bisa memengaruhi mental pada si anak, ungkap Dyah selaku kepala bidang pelayanan kesehatan di

CASH BACK s / d 25 JT

Booking: Terminal Lawang KuariSekadau Hub. 0813 4566 6312

Lamaran Lengkap Diantar ke : : PT. PURI ANEKA REZEKI Jl Arteri Supadio Km 12 Sui Raya Kubu Raya Telp : (0561) 762888 Email : ekoha_Par@yahoo.co.id

Atasi Gangguan Mental Anak

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH

- Staf Administrasi - Receptionis - Kasir + Admin - Admin Logistik - Usia Maksimal 25 Tahun

Pontianak - Sintang PP

UBEN

Tarif Paket Umum

Tarif Iklan Baris

LARIS Undangan & Souvenir tak

berpikir cepat dalam mengisi soal ujian. Karena, waktu yang diberikan cukup terbatas. Kami berharap bisa lulus dengan hasil dan prestasi yang bisa membanggakan orangtua, jelas Tika. (shn)

Peserta pelatihan penanganan mental dan emosional yang diikuti tenaga bidan dan perawat di Puskesmas di Kabupaten Kubu Raya. R

Pasang Iklan Anda disini

PONTIANAK

PUTUSSIBAU

Jln. KH Ahmad Dahlan

Jln Lintas Selatan No. 76 Kedamin Hilir, Putussibau Selatan

- 0821 5515 5575 - 0821 5515 5595 - 0857 5065 5900

- 0821 5515 5565 - 0856 5451 7988

Melayani : - Carter Dalam & Luar Kota - Tiket Pesawat - Menerima Pengiriman Barang

PEMILUKADA 2012

5 Jangan Terjebak Dikotomi Figur Tua-Muda Jakarta. Dikotomi calon presiden (capres) tua dan muda yang dipicu oleh pernyataan Ketua MPR Taufi q Kiemas, dinilai tidak relevan mengingat begitu kompleknya masalah bangsa Indonesia.

Negara ini butuh pemimpin yang berfikir dan berjiwa kenegawaranan, yang mengutamakan kepentingan negara dan bangsa di atas kepentingan pribadi, kelompok dan partai, kata pendiri dan Direktur Negarawan Center, Johan O Silalahi.

Visi, integritas dan komitmen serta kemampuan, lanjut Johan O Silalahi jauh lebih penting ketimbang mematok usia para kandidat capres dan cawapres. Semua prasyarat pemimpin bangsa yang terbaik dan unggul itu menurut Johan, terangkum dalam satu kata yakni kenegarawanan. Saat ini, katanya, Indonesia tidak memiliki pemimpin dengan sikap dan jiwa kenegawaranan tinggi.

Maka, ke depan, mesti disosialisasikan pentingnya faktor kenegarawanan ini, katanya.

Johan mengingatkan, wacana dikotomi capres tua dan muda hanya akan membuat kita terjebak pada pengkotakan figur calon pemimpin bangsa.

Bukan pada pencarian sejati akan pentingnya sosok pemimpin bangsa berkualitas dan memiliki integritas tinggi serta ditunjang dengan dasar kenegawaranan yang melampaui semua sekat, kepentingan, dan ambisi kekuasaan semata. Kenegawaranan pemimpin bangsa dipastikan akan mengantar bangsa Indonesia pada titik kemajuan berarti di segala bidang, kata Johan, yang juga Ketua Koordinasi Polhukam di Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

Diakui atau tidak, lanjut Johan, banyak tokoh muda yang kini menempati posisi strategis di pemerintahan, parlemen, lembaga yudikatif, bahkan di partai politik yang terjebak pada kepentingan sesaat menumpuk harta dengan cara tidak wajar. Coba anda perhatikan mereka yang kini statusnya tersangka, terdakwa, dan tengah diadili karena kasus korupsi, banyak diantaranya adalah pemimpin muda, papar Johan.

Dengan demikian, menempatkan faktor usia muda sebagai sesuatu yang penting dan utama, merupakan sikap keliru. Banyak figur dan tokoh di Indonesia yang dari sisi usia telah matang dan mempunyai kemampuan luar biasa, bakat kepemimpinan yang teruji, pengalaman memimpin, dan terbukti tidak korup. Apakah kita akan memilih figur pemimpin bangsa hanya karena dia muda, tapi terindikasi korup, tidak mampu, dan berfikir hanya untuk kelompoknya saja? Ini harus kita renungkan. Sekali lagi, pemimpin berjiwa kenegarawanan itulah yang harus kita cari dan temukan untuk memimpin bangsa ini lebih maju dan sejahtera, ujar Johan O Silalahi. (Jp)

Jumat, 27 April 2012

Biaya Politik 2014 Tetap Mahal

Jakarta. Calon anggota legislatif (Caleg) yang memiliki kantong cekak perlu berpikir ulang untuk maju dalam Pemilu 2014.

Politik biaya tinggi diperkirakan akan mewarnai pelaksanaan pemilu dua tahun mendatang itu.

Problemnya akan sama dengan Pemilu 2009. Pengaruh donatur masih akan sangat strategis dalam pembiayaan kampanye, tegas peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Abdullah Dahlan.

Menurut Abdullah, kooptasi para pemilik modal sulit dihindarkan karena pengaturan dana kampanye di UU Pemilu pascarevisi masih sekadar formalitas. Misalnya, dia mengungkap ketentuan pasal 134 dan 135 yang mengatur kewajiban menyerahkan laporan

dana kampanye. Seperti halnya ketentuan sebelum direvisi, kewajiban pelaporan dana kampanye masih tetap berada di partai politik (parpol). Padahal, sudah menjadi rahasia umum, perputaran uang itu lebih banyak dilakukan individu peserta politik, tandasnya.

Dengan demikian, masyarakat pun masih akan tetap sulit mengetahui laporan dana kampanye calon yang akan dipilihnya.

Abdullah menyatakan, dengan penerapan sistem pemilu proporsional terbuka yang mendasarkan formula caleg terpilih berdasar suara terbanyak, pengaturan dana kampanye seharusnya juga mengikuti.

Tapi, kenyataannya tidak ada perubahan signifikan. DPR terkesan tidak memiliki spirit untuk

menurunkan biaya demokrasi.

Semua ini bukan pendidikan politik yang baik buat rakyat, tutur Abdullah.

Pandangan senada disampaikan peneliti CSIS Philips J Vermonte. Dia juga menangkap bahwa para anggota DPR terkesan sengaja tidak mengatur ketentuan terkait dana kampanye di UU Pemilu secara mendetail.

Korupsi politik pada 2014 masih akan terjadi. Kita akan sedih, tapi sulit untuk bisa berbuat apa-apa, kata Philips.

Salah satu yang disorot adalah ketiadaan pengaturan pengeluaran dana kampanye. UU Pemilu hanya mengatur sedikit kewajiban peserta pemilu untuk melaporkan dan menyerahkan daftar penyumbang kepada KPU.

Selain itu, menyerahkan sumbangan yang melebihi jumlah maksimal kepada KPU. Tapi, kenyataannya pada Pemilu 2009 jumlah dana kampanye yang ada di dalam laporan tidak sesuai dengan pengeluaran riil, bebernya.

Secara terpisah, mantan Ketua Pansus RUU Pemilu Arif Wibowo mengakui, bahwa pembatasan dana belanja kampanye memang telanjur tidak diatur. Karena di level UU sudah tidak diatur, akibatnya terobosan lewat peraturan KPU tidak diperlukan lagi.

Menurut Arif, satu-satunya cara yang masih mungkin dilakukan adalah mendorong dibuatnya peraturan KPU yang mengharuskan pembiayaan parpol dilaporkan secara

transparan dan terbuka secara berkala. Masa kampanye ini kan dimulai 16 bulan sebelum pemilu. Laporan belanja kampanye bisa dilakukan setiap empat atau lima bulan sekali kepada KPU dan diumumkan kepada publik. Biar parpol tidak aneh-aneh, tutur politikus PDIP itu.

Laporan parpol tersebut dibuat di setiap level, mulai nasional (pusat), provinsi, sampai kabupaten dan kota.

Hanya cara ini yang paling dimungkinkan, tegas Arif.

Saat pembahasan RUU Pemilu, PDIP termasuk yang ngotot meminta adanya pembatasan dana belanja kampanye caleg.

Sekarang ini belanja pribadi tidak terkontrol, cetusnya.

(Jp)

JENDELA USAHA

Bisnis Jasa Penyewaan Kursi dan Meja Jakarta. Calon anggota legislatif (Caleg) yang memiliki kantong cekak perlu berpikir ulang untuk maju dalam Pemilu 2014. Politik biaya tinggi diperkirakan akan mewarnai pelaksanaan pemilu dua tahun mendatang itu.

Problemnya akan sama dengan Pemilu 2009. Pengaruh donatur masih akan sangat strategis dalam pembiayaan kampanye, tegas peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Abdullah Dahlan.

Menurut Abdullah, kooptasi para pemilik modal sulit dihindarkan karena pengaturan dana kampanye di UU Pemilu pascarevisi masih sekadar formalitas. Misalnya, dia mengungkap ketentuan pasal 134 dan 135 yang mengatur kewajiban menyerahkan laporan dana kampanye. Seperti halnya keten-

tuan sebelum direvisi, kewajiban pelaporan dana kampanye masih tetap berada di partai politik (parpol). Padahal, sudah menjadi rahasia umum, perputaran uang itu lebih banyak dilakukan individu peserta politik, tandasnya.

Dengan demikian, masyarakat pun masih akan tetap sulit mengetahui laporan dana kampanye calon yang akan dipilihnya. Abdullah menyatakan, dengan penerapan sistem pemilu proporsional terbuka yang mendasarkan formula caleg terpilih

analisa Usaha Modal Awal Pembelian kursi (1000 buah) beserta mejanya Taplak meja dan sebagainya Total

Rp 30.000.000 Rp 1.000.000+ Rp 31.000.000

Biaya Oprasional Pegawai per acara 4 orang (@Rp 50.000 x 4 x 6 acara) Transportasi Telepon Iklan Total Omzet perbulan @ Rp 700.000 x 6 acara = Rp 4.200.000 Laba perbulan Rp 4.200.000 ‒ Rp 1.700.000 = Rp 2.500.000 ROI (Return of Investment) Rp 31.000.000 : Rp 2.500.000 = < 13 bulan

Rp 1.200.000 Rp 300.000 Rp 100.000 Rp 100.000+ Rp 1.700.000

dasar suara terbanyak, pengaturan dana kampanye seharusnya juga mengikuti.

Tapi, kenyataannya tidak ada perubahan signifikan.

DPR terkesan tidak memiliki spirit untuk menurunkan biaya demokrasi.

Semua ini bukan pendidikan politik yang baik buat rakyat, tutur Abdullah.

Pandangan senada disampaikan peneliti CSIS Philips J Vermonte. Dia juga menangkap bahwa para anggota DPR terkesan sengaja tidak mengatur ketentuan terkait dana kampanye di UU Pemilu secara mendetail.

Korupsi politik pada 2014 masih akan terjadi. Kita akan sedih, tapi sulit untuk bisa berbuat apa-apa, kata Philips.

Salah satu yang disorot adalah ketiadaan pengaturan pengeluaran dana kampanye. UU Pemilu hanya mengatur sedikit kewajiban peserta pemilu untuk melaporkan dan menyerahkan daftar penyumbang kepada KPU. Selain itu, menyerahkan sumbangan yang melebihi jumlah maksimal kepada KPU. Tapi, kenyataannya pada Pemilu 2009 jumlah dana kampanye yang ada di dalam laporan tidak sesuai dengan pengeluaran riil, bebernya.

Secara terpisah, mantan Ketua

Pansus RUU Pemilu Arif Wibowo mengakui, bahwa pembatasan dana belanja kampanye memang telanjur tidak diatur. Karena di level UU sudah tidak diatur, akibatnya terobosan lewat peraturan KPU tidak diperlukan lagi.

kampanye ini kan dimulai 16 bulan sebelum pemilu.

Laporan belanja kampanye bisa dilakukan setiap empat atau lima bulan sekali kepada KPU dan diumumkan kepada publik. Biar parpol tidak aneh-aneh, tutur poli-

tikus PDIP itu.

Laporan parpol tersebut dibuat di setiap level, mulai nasional (pusat), provinsi, sampai kabupaten dan kota.

Hanya cara ini yang paling dimungkinkan, teg as Arif.(Jp)

IDACHI STORE STORE

Special Promo

60

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Disc S/d Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Tgl 20 Apr S/d 27 Apr 2012 BLACK POWER 1.550 Hanya 708 Ribu

FS 29

BELT BIKE

FS 1405A AIR WALKER

3.150 Hanya 1.598 Ribu

HEALTH MOBILE PILLOW 935 Hanya 458 Ribu

300 Hanya 198 Ribu

PLATINUM BIKE

1.280 Hanya 928 Ribu

Magic Hand Massager 7 Kepala

Cocok Untuk Melayani Pesan Antar

SPIN SUPER POWER

FS 664 NEW ORBITRACK 6.650 Hanya 3.328 Ribu

SANDAL KESEHATAN

4.150 Hanya 1.878 Ribu

(New)

1.150 Hanya 428 Ribu

ber-

Menurut Arif, satu-satunya cara yang masih mungkin dilakukan adalah mendorong dibuatnya peraturan KPU yang mengharuskan pembiayaan parpol dilaporkan secara transparan dan terbuka secara berkala. Masa

3.750 Hanya 1.988 Ribu

BODY SLENDER 1.750 Hanya 628 Ribu

FS 729-4 TREADMIL MANUAL 6.950 Hanya 4.168 Ribu

NECK TERAPY 350 Hanya 128 Ribu

: Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain : Grosir dan Eceran : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

!!! Stock Terbatas SMS 087883556888 Buruan Barang Import Harga Lokal

6 padah bertuah

Bupati Serap Persoalan Nelayan BUPATI Kayong Utara, H Hildi Hamid menggelar kunjungan kerja di dua kecamatan kepulauan yakni Kecamatan Pulau Maya dan Kecamatan Kepulauan Karimata. Kunjungan dimulai pada, Jumat (20/2012) hingga Minggu (22/4), didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Dra Hilaria Yusnani dan sejumlah staf SKPD lainnya.Sejumlah lokasi yang dikunjungi di antaranya, Meledang, Padang, Tanjung Eruh, Kampak, Betok, Pelapis dan Tanjung Satai serta sejumlah kawasan kepulauan lainnya.

Dalam kunjungannya, di setiap kesempatan, Bupati berbincang dengan masyarakat nelayan. Sebenarnya, dikatakan Hildi, masalah masyarakat nelayan bukan persoalan produktivitas. Artinya, untuk mendapatkan hasil dari pada nelayan ini tidak hanya semata-mata meningkatkan produktivitas tangkap.

Dari apa yang kami dengar dan yang kami lihat pada saat produktivitas nelayan meningkat, tetapi justru harga menurun sehingga bisa saja mereka menangkap ikan 40 ton pada bulan ini tetapi karena harga turun pendapatannya hampir sama dengan 20 ton tetapi harganya mahal, ucapnya.

Untuk itu dikatakan Hildi, menjadi tugas pemerintah untuk memikirkan misalnya dalam rangka meningkatkan pendapatan dengan membuat industri hilir sekaligus. Ini yang mungkin perlu pemerintah siapkan sehingga apa yang ditangkap atau yang dihasilkan masyarakat paling tidak harganya secara rutin bisa stabil, kata Hildi.

Pembangunan industri hilir di bidang perikanan sangat strategis. Karena selama ini hasil tangkap nelayan dikendalikan oleh pembeli yang membuat nelayan sulit untuk sejahtera. Sangat memprihatinkan, ketika mereka panen ikan tri dibawa ke Pontianak ternyata harga turun, mereka tidak jual sudah telanjur bawa, dan mengatasi hal ini solusinya dengan membuat industri hilir, konsekuensinya tentunya ada juga bantuan pemerintah melalui perbankan untuk menampung barang-barang ini supaya harga bagi nelayan bisa stabil, jelasnya.

Kayong Utara dibilang kaya akan potensi perikanan, memang benar. Terlebih, penduduk di daerah ini 65 persen sebagai petani dan nelayan karena memang kabupaten ini potensi pertanian dan perikanan. Hanya jadi pertanyaan kita, kenapa masyarakat nelayan tidak sejahtera, ternyata persoalannya seperti yang saya ceritakan tadi, yakni harga ikan diatur pembeli, timpalnya.

Mudah-mudahan di tahun depan, DKP, Disperindagkop dan UKM bisa membuat formulasi dan program paling tidak hasil tangkap bisa bertahan, dan kita mesti yang mengatur kapan harus dilepas dan kapan saatnya harus ditahan, supaya tidak terjadi seperti sekarang ini, di mana hasil tangkap ikan diatur pembeli, tandasnya. (lud)

GELIAT KAYONG UTARA

Jumat, 27 April 2012

Pemkab Dorong Pengembangan Tambak Rakyat SUKADANA. Pemerintah Kabupaten Kayong Utara mendukung upaya masyarakat nelayan perimengembangkan budidaya peri kanan tambak darat. Mengingat, tak selamanya nelayan bisa menangkap ikan di laut lantaran kondisi cuaca yang tak bersahabat.

Dalam satu tahun, ada tiga hingga empat bulan masyarakat nelayan kita tak bisa melaut karena kondisi cuaca ekstrim.

Dengan demikian, di masa-masa paceklik itu pendapatan ekonomi masyarakat tentu menurun, ungkap Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid ketika melaksanakan panen raya budidaya perikanan tambak di Desa Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya, Minggu (22/4).

Agar ekonomi masyarakat nelayan tak terpuruk di masa sulitnya

Kembalikan Pulau Maya Penghasil Ikan Terbesar menangkap ikan di laut, maka budidaya perikanan tambak menjadi salah satu solusi. Hildi pun sangat bangga dan bahagia karena ada usaha-usaha dari masyarakat seperti di Tanjung Satai untuk meningkatkan produksi perikanan melalui tambak.

Saya sangat bahagia dan senang karena ada usaha dari masyarakat untuk meningkatkan produksi perikanan.

Tentunya, ini akan berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan khususnya bagi para nelayan, ujarnya.

Orang nomor satu di jajaran

eksekutif Kayong Utara ini merespon keinginan masyarakat Tanjung Satai dan umumnya masyarakat Kecamatan Pulau Maya yang ingin mengembalikan kondisi Pulau Maya sebagai penghasil ikan terbesar di Indonesia.

Melalui budidaya tambak juga termasuk salah satu upaya untuk menuju kejayaan Pulau Maya di masa silam.

Budidaya perikanan tambak sebenarnya sejalan dengan program pemerintah, bahwa peningkatan produksi itu tidak sematamata dari penangkapan ikan di laut. Bahkan pemerintah justru

Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid didampingi Ketua TP PKK KKU, Hj Diah Permata Hildi dan Camat Pulau Maya, H Basri Oesman SPdI melaksanakan panen raya di tambak rakyat Desa Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya. KAMIRILUDDIN menganjurkan kepada daerahdaerah yang berpotensi terhadap hasil perikanan agar budidaya perikanan darat ini menjadi prioritas, ujarnya.

Mengembangkan budidaya perikanan tambak, dikatakan

Hildi, bukan karena takut ikan di laut habis. Akan Tetapi, hal ini dilakukan lebih dikarenakan faktor alam yang terkadang nelayan tak bisa melaut, dan mengakibatkan ekonomi masyarakat nelayan lesu. (lud)

Tambak Rakyat Tanjung Satai Jadi Percontohan SUKADANA. Tambak rakyat di Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya bisa memberikan gambaran dan sekaligus sebagai percontohan di Kabupaten Kayong Utara. Terutama bagi nelayan dan masyarakat lain yang ingin mengusahakan budidaya perikanan tambak.

Silakan kalau mau mengembangkan budidaya tambak. Pada dasarnya, pemerintah hanya membantu fasilitas, bahkan Pemkab melalui Dinas Kelautan dan Perikanan sudah menyediakan excavator untuk membantu masyarakat yang ingin membuat tambak, ungkap Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid.

Hildi menilai, budidaya perikanan tambak sangat menjanjikan.

Karena ikan yang ada di tambak

Warga memanen ikan di tambak rakyat Desa Tanjung Satai. KAMIRILUDDIN

bisa diatur penjualannya. Jika ingin harga lebih mahal, tentu ikan yang terdapat ditambak baru di panen dan dijual di saat musim sulit melaut.

Pada Minggu kemarin, hasil tangkap di laut berupa ikan kembung mencapai 30 ton di Tanjung Satai. Ikan sebanyak ini mau tidak mau harus dijual karena jika dibiarkan bisa busuk dan kalaupun di-es-kan waktunya juga terbatas, tentu ikan di tambak jangan dipanen dulu karena kembung banjir dan apalagi kembung merupakan ikan primadona masyarakat Kalbar, ujarnya.

Nah, inilah kelebihan budidaya perikanan tambak. Makanya, dilanjutkan Hildi, pemerintah juga menganjurkan masyarakat nelayan untuk berusaha yang tidak semata-

mata hanya untuk menangkap di laut tetapi juga bisa melakukan budidaya di darat.

Camat Pulau Maya, H Basri Oesman SPdI mengharapkan agar pemerintah daerah mendukung masyarakat Pulau Maya, salah satunya dengan pembinaan seperti pemberdayaan di bidang budidaya tambak. Masyarakat bertekad bahwa Pulau Maya ini akan dikembalikan lagi sebagai lumbung ikan terdepan khususnya di Provinsi Kalba.

Dari itu, kami memohon kepada pemerintah daerah untuk dapat mensupport baik sarana ďŹ sik dan sebagainya, dengan demikian diharapkan apa yang dicita-citakan masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraannya bisa terwujud, ujarnya. (lud)

SAMBUNGAN IJKR Akan Gelar Turnamen Bulutangkis SUNGAI RAYA. Ikatan Jurnalis Kubu Raya (IJKR) akan menggelar turnamen bulutangkis ganda putra antar instansi/perusahaan, pelajar/ mahasiswa dan umum.

Turnamen yang memakai klasifikasi kelompok umur yakni 40 tahun, 30 tahun serta usia bebas, direncanakan akan terlaksana pada Juli 2012 mendatang di GOR Bulutangkis, Jalan Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya.

Turnamen ini digelar sebagai bentuk apresiasi dari IJKR kepada masyarakat pencinta olahraga bulutangkis, kata Ketua Panitia Pelaksana, Widi Ardianto kepada wartawan, Kamis (26/4).

Menurut Widi, untuk mengikuti turnamen ini, ada sejumlah persyaratan yang harus

dipenuhi. Peserta harus dinyatakan sehat secara jasmani dan rohani pada saat pendaftaran.

Pertandingan menggunakan klasiďŹ kasi umur seperti yang disebutkan diatas, dan penentuan umum menggunakan sistem tahun berjalan.

Selain itu, setiap peserta

yang mendaftar, wajib menunjukkan KTP asli dan menyerahkan foto copy KTP saat mendaftar. Harus mendaftarkan nama asli kepada panitia.

Begitu juga dengan pelajar/ mahasiswa yang menunjukkan kartu pelajarnya, tutur Widi.

Pertandingan ini nantinya

akan menggunakan sistem setengah kompetisi dan kelas bebas menggunakan sistem gugur. Turnamen ini dilaksanakan untuk lebih menggairahkan bulutangkis di kabupaten termuda di Kalbar.

Selain pembibitan, dengan cara memperbanyak kompetisi serta kejuaraan-kejuaraan di bidang perbulutangkisan, guna melahirkan para pebulutangkis Kubu Raya yang diharapkan akan berprestasi di tingkat nasional, bahkan internasional pada lima hingga sepuluh tahun mendatang.

Untuk itu, dirinya berharap agar masyarakat Kubu Raya bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan yang sangat bergengsi ini, karena akan memperebutkan piala bergilir Bupati Kubu Raya. (oen)

Subsidi 70 ..............................................................................................................................dari halaman 1 Pasar Murah BUMN Peduli 2012 dilaksanakan oleh seluruh BUMN yang ada di Kalbar antara lain, PTPN XIII, PT Askes, PT BNI, PT Jiwasraya, PT Pusri, PT Jamsostek, Perum Jamkrindo, PT Angkasa Pura II, PT PNM, PT Jasa Raharja, PT Jasindo, PT SucoďŹ ndo, PT BTN, PT Bank Mandiri, PT Pegadaian, PT Pelindo II, PT Pos Indonesia,

PT BRI, PT Telkom, PT Pupuk Kaltim, PT Pertamina, PT PLN Di Kota Pontianak, pasar murah digelar di seluruh kecamatan, sedangkan tempat lainnya dilaksanakan di Kabupaten Kubu Raya, Pontianak, Sambas, Kota Singkawang, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, Kapuas Hulu, Melawi, Ketapang, dan Kabupaten Kayong Utara.

Nikah Massal diantaranya melampirkan foto kopi KTP, pasfoto, surat keterangan tidak mampu dari kepala desa setempat dan memiliki wali nikah.

Nah itu tadi, pernikahan massal hanya diperuntukkan bagi pasangan suami-istri yang belum mendapatkan pengakuan secara hukum oleh pemerintah Indonesia, karena belum memiliki bukti berupa buku nikah. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kayong Utara, ujarnya.

Lilik menjelaskan, pelaksanaan pernikahan disesuaikan dengan agama masing-masing pasangan. Muslimin muslimat akan dinikahkan secara Islam dipimpin penghulu dan nonmuslim dinikahkan sesuai

Rohmah, 52, ibu rumah tangga warga Kecamatan Pontianak Barat mengaku senang dengan adanya kegiatan pasar murah.

Tidak menyangka uang saya Rp 30.000 bisa mendapatkan beras 8 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 kg, dan sebungkus the, kata Rohmah.

Keceriaan juga tergambar pada wajah Wardiah, 37, ibu

rumah tangga warga Kecamatan Pontianak Kota saat berbelanja di pasar murah itu. Kalau bisa pasar murah diadakan seminggu sekali. Kalau tidak bisa seminggu sekali mungkin sebulan sekali. Pokoknya yang sering-sering lah, karena kami sangat terbantu kalau ada pasar murah seperti ini, harap Wardiah.(sbdn/*)

..................................................................................................................dari halaman 1

tradisi bersangkutan.

Sementara teknis pernikahan sama seperti pasangan yang baru akan menikah.

Yakni memiliki wali, dua orang saksi, mengucapkan ijab dan kobul, ujarnya.

Kemudahan yang diberikan Pemkab kepada rakyatnya tak hanya untuk mendapatkan buku nikah saja. Secara administratif, warga akan dipermudah ketika akan mengurus akta kelahiran anak. Terlebih saat akan digunakan ketika melanjutkan pendidikan, mencari pekerjaan dan lainnya.

Meskipun, lanjut Lilik, tanpa buku nikah pun Pemkab dalam hal ini Disdukcapil tetap bisa mengeluarkan akta kelahiran anak, status anak dan garis keturunan akan berada pada ibu. Sedangkan nama suami/

ayah tidak diakui.

Tanpa ada buku nikah maka nama suami tidak tercantum di dalam akta kelahiran, namun hanya ibu. Kondisi ini dikawatirkan akan mengganggu kejiwaan seorang anak, karena akan dianggap orang tidak memiliki ayah, ujarnya.

Ia berharap, ke depannya di Kayong Utara tidak ada lagi pasangan suami yang menikah namun tidak mendapatkan pengakuan negara. Misalnya, nikah siri alias nikah dibawah tangan.

Nikah siri memang sah menurut agama namun tidak sah menurut hukum Indonesia.

Karena itu tidak mendapatkan buku nikah, sehingga saya berharap pernikahan tersebut ke depannya tidak terjadi lagi, ujarnya.

Disinggung kenapa banyak

warga di KKU tak memiliki buku nikah, menurut Lilik, hal tersebut lebih disebabkan tak diurus karena mereka berpandangan yang terpenting sudah melangsungkan pernikahan secara resmi dan sah.

Kebanyakan mereka menikah hanya di catat di desa setempat dan dimungkinkan tak diteruskan ke Kantor Urusan Agama (KUA) sehingga mereka tak mendapatkan surat nikah, jelasnya.

Patut diketahui, berdasar data SIAK Disduskcapil KKU per tanggal 19 April 2012, penduduk KKU berjumlah 125.737 jiwa terdiri dari lakilaki 64.874 orang dan perempuan 60.863 orang. Penduduk yang beragama Islam di KKU lebih dari 90 persen dan selebihnya nonmuslim. (lud)

Dompet Umat ..............................................................dari halaman 1 Kedua, kertas edukasi adalah program menghimpun donasi masyarakat dengan menerima sedekah kertas bekas yang nantinya akan dijual oleh DU. Dana hasil penjualan kertas bekas tersebut akan digunakan untuk membeli kertas (buku) dan disalurkan pada penerima manfaat program.

Ketiga, CSR Edukasi yaitu program menghimpun donasi masyarakat dengan unsur perusahaan yang mau dan berminat menyalurkan dana CSR-nya untuk program pendidikan DU. Donasi yang terhimpun dari kampanye galang peduli pendidikan program ETT ini akan disalurkan untuk program pendidikan yang sedang berjalan di DU. Seperti bea studi mandiri,

biaya tunggakan SPP, biaya masuk sekolah, paket sekolah dan pendidikan di perbatasan seperti beasiswa perbatasan, bea guru perbatasan, laptop untuk guru perbatasan, rumah batas budaya dan sekolah anak TKI di Malaysia, ungkapnya Dia juga mengatakan, sudah ada kegiatan yang dibuat bekerjasama dengan Dompet Duafa di Seluas Kabupaten Bengkayang. Yaitu rumah batas berdaya sekaligus launching program edukasi tanpa tepi yang mana kegiatan ini akan dilakukan pada tanggal 1 Mei 2012 mendatang.

Tempat rumah batas berdaya ini ialah tempat pelatihan skill guru komputer sekaligus anakanak beasiswa. Pesertanya guru

dan siswa perbatasan. Sejauh ini sudah ada sebelas anak yang baru dapat di bantu DU, dari SD hingga selesai SMA, jelasnya.

Suhartini menjelaskan, program ETT bertujuan untuk menyampaikan bahwa pendidikan tidak hanya dirasakan oleh orang perkotaan. DU berupaya melakukan penggalangan donasi untuk membantu siswa kurang mampu supaya mampu merasakan pendidikan.

Untuk Mei hingga Juli ini sudah 70 anak yang terdaftar.

Begitu mereka melengkapi data setelah itu survei langsung dibantu ke sekolah. Kita juga Mengajak relawan penggalangan donasi seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), tutupnya. (kie)

UN SMP .......................................................................................dari halaman 1 Sehingga pelaksanaan mulai dari UN SMA hingga SMP ini sampai hari terakhir ini berjalan lancar sesuai dengan prosedur operasi standar UN dari BSNP, tambah Sunyata.

Tanpa bantuan dan kerjasama dari semua pihak terkait hal ini tidak bisa berjalan dengan mudah. Termasuk juga dalam hal menjaga stabilitas supaya para siswa merasa enak dalam menghadapi UN tahun ini.

Saat ini persiapan bahan UN SD, MI dan SDLB sudah 100 persen. Soal siap didistribusikan mulai 30 April. Tentunya dengan mekanisme sama dengan distribusi soal untuk SMA dan SMP beberapa waktu lalu, jelasnya.

Terpisah, Kepala Sekolah MTs Al-Insan Pontianak Utara, Bambang Daryanto mengatakan bersyukur dengan selesainya pelaksanaan UN. Bahkan ia sempat mengajak siswanya untuk melakukan doa bersama sebagai wujud syukur selesainya pelaksanaan UN tersebut.

Saya mengajak para siswa untuk melakukan doa bersama sebagai wujud syukur karena siswa telah selesai mengikuti ujian nasional. walaupun masih belum tahu hasilnya. Tapi mudah-mudahan lulus semuanya, kata Bambang.

Ia menambahkan, selama ini siswa sudah berusaha semaksimal mungkin dengan belajar yang rajin. Jadi, apapun

hasilnya nanti, Tuhan lah yang akan menentukan. Selama ini siswa sudah berusaha, salah satunya belajar semaksimal mungkin. Namun, hasilnya kami masih belum tahu. Dengan doa bersama seperti ini, mudah-mudahan hasilnya akan baik, harapnya.

Menurutnya, sebelum melakukan proses belajar mengajar setiap harinya, seluruh siswa kelas III juga diwajibkan melakukan shalat dhuha berjemaah. Setelah itu dilanjutkan dengan membaca surat Yasin secara bersama-sama.

Selain untuk membuat mental siswa lebih siap, ini juga dilakukan agar siswa lebih mendekatkan diri kepada Allah. Karena Allahlah yang menentukan semuanya.

Kita hanya berusaha saja, Allah lah yang menentukan, jelasnya.

Bambang memastikan tidak akan ada kecurangan dan kebocoran soal. Karena UN tahun ini sangat ketat. Sehingga untuk membocorkan kunci jawaban itu sangat sulit. Sekalipun ada kunci jawaban yang beradar santer melalui pesan singkat SMS, itu perlu diwaspadai. Bisa saja itu menyesatkan.Untuk mengantisipasi hal itu, kami melarang siswanya bahkan menyita setiap siswa yang membawa telepon genggam (HP) ketika UN sedang berlangsung, katanya.

Sebagai Kepala Sekolah, dia tidak ingin melihat siswanya tidak lulus, namun bukan berarti harus menempuh jalan yang salah untuk meluluskan siswanya. Dia bersama guru lainnya bekerja keras mendidik dan memberikan tambahan pelajaran bagi siswa yang akan menghadapi UN. Bimbingan belajar kami aktifkan sejak semester dua, dan try out yang sering kami lakukan, jelas Bambang.

Pada saat pengumuman kelulusan untuk tingkap SMP nanti, ia juga melarang siswanya melakukan aksi yang tidak terpuji. Salah satunya corat-coret baju dan turun ke jalan konvoi sepeda motor. Bersama para guru akan melakukan pengawasan. Jika ada sebagian dari siswanya yang melakukan hal tersebut, maka sekolah akan mengambil tindakan tegas.

Ibnu Nizar dan Yudi yang merupakan siswa SMP 1 Salatiga, Kabupaten Sambas merasa lega dan senang sudah selesai menempuh ujian. Walaupun hasilnya belum diketahui paling tidak sudah berhasil melewati UN yang sudah lama disiapkan.

Senang, tidak ada beban lagi.

Walaupun kami belum tahu hasilnya, apakah lulus atau tidak. Tetapi kami optimis lulus, karena sudah belajar maksimal dari jauh hari, kata Ibnu via telepon, Kamis (26/4).(kie)

7 GELANGGANG Al Azhar B Tumbangkan Al Azhar C Turnamen On Lion Futsal II

Penjaga gawang Al Azhar B berusaha menepis bola, ketika pemain Al Azhar C ingin menjebolnya.

PONTIANAK. Turnamen On Lion Futsal II kategori SD Putra Se-Kota Pontianak, mempertemukan SD Al-Azhar B versus SD Al-Azhar C. Pada pertandingan ini berlangsung sangat cepat, kedua tim menerapkan pola permainan saling menyerang. Namun Al-Azhar B unggul terlebih dahulu melalui Dafa pada menit pertama, setelah pertandingan berjalan sekitar 15 menit, Al-Azhar C mampu menyamakan kedudukan menjadi skor 1-1 melalui Dio pada menit ke 15, hingga babak pertama usai skor pertandingan tidak berubah.

Memasuki babak kedua, tim Al-Azhar B melakukan serangan lebih banyak, berkali-kali menyerang akhirnya mereka mampu menjebol jala lawan yang dikawal Danang, melalui tendangan Nabil pada 29 yang tak mampu ditepis Danang. Skor berubah 2-1 untuk Al-Azhar B. Anak asuh dari Mustadzah ini kembali berhasil menjebol gawang Al- Azhar C melalui Dafa pada menit 32. Skor berubah sementara 3-1. Lemahnya pertahanan dan faktor kelelahan tim Al-Azhar C membuat Al-Azhar B terus menggempur pertahanan anak asuh Amir kalang kabut. Pada menit 33 tim Al- Azhar B kembali menjebol gawang AlAzhar C melalui tendangan Rifal, skor menjadi 4-1.

Meskipun tertinggal 3 gol, tak membuat pemain Al-Azhar C patah semangat, mereka juga terus menggempur benteng pertahanan Al-Azhar B, sehingga pada menit terakhir mereka mampu mengecilkan kekalahan menjadi 2-4 sampai babak kedua usai.

Dengan kemenangan hari ini, kita merasa cukup puas. Namun kita akan mengevaluasi pertandingan untuk melawan tim selanjutnya, kata Mustadzah Pelatih Al-Azhar B kepada Equator, Kamis (26/4).

Mustadzah pun berharap, untuk lawan selanjutnya tim ini bisa menunjukkan permainan terbaiknya. (fiq)

Jumat, 27 April 2012

Kejuaraan Yamaha TB Cup I

Juara Bertahan Tak Terbendung PONTIANAK. Juara tahun lalu K ejuaraan Ke Yamaha TB Cup I, tim basket Voice melaju ke perempatfinal fi l pada d kek juaraan Yamaha TB Cup II setelah berhasil mengalahkan tim basket Star Club Kuburaya dengan skor 71-24. Ketangguhan tim Voice memang sulit dijebol pemain Star Club.

Berkali-kali serangan yang dibangun dapat dipatahkan pemain Voice.

Pada pertandingan memasuki kuarter, tim basket Voice lebih banyak menguasai bola dan unggul 21-11 hingga kuarter pertama berakhir dengan.

Pada kuarter kedua, perlahan tapi pasti, tim basket Star Club mulai mengejar angka, mendapat arahan dari pelatihnya Purwanto defisit angka pun agak lebih kecil. Namun melihat semangat Star Club semakin tinggi, membuat para pemain Voice tak tinggal diam, mereka juga melakukan serangan balik.

Hasilnya pemain andalan Voice, Julius berhasil

melakukan tembakan tiga angka.

Memasuki kuarter ketiga anak asuhan Ade terus membongkar b k pertahanan h Star Club. Kalah teknik dan jam terbang, membuat Star Club semakin terpuruk pada kuarter keempat.

Anak-anak hari ini bermain dengan baik, namun masih ada yang perlu diperbaiki, yakni pertahanan sedikit goyah, kata Ade kepada Pelatih Voice kepada Equator, Kamis (26/4). Dengan kemenangan ini, Voice berhak melaju ke babak perempatfinal melawan Starigh Baight.

Sementara itu, Pelatih Star Club Purwanto mengakui, timnya memang masih jauh teknik dan kemampuannya melawan tim lawan. Hari ini kita main jelek, kualitas pemain masih rendah serta pengalaman bertanding juga kurang dibanding dengan lawan. Untuk kompetisi ke depan kita lakukan evaluasi, ujarnya. (fiq)

Pemain Voice berusaha menghalangi pemain Star Club. TAUFIQ

Pelatih Atletik Kalbar Ditatar PONTIANAK. Meningkatkan kualitas kepelatihan Atletik Kalimantan Barat, Dispora Kalbar menggelar kegiatan pelatihan Atletik tingkat dasar Se-Kalbar di Graha Dekopin Jalan Sutoyo .

Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 22-27 April diikuti 30 pelatih Atletik Kalbar. Kita menginginkan dari pelatih ini bisa melahirkan atlet atletik yang andal bagi Kalbar dalam ajang nasional maupun inter-

nasional, kata Sugeng Hariadi Ketua Panitia kepada Equator, Kamis (26/4).

Sugeng mengatakan, isi program pelatihan tenaga keolahragaan harus berstandar sebagai acuan pengembangan keolahragaan nasional yang harus ditingkatkan secara berencana dan berkelanjutan. Saya berharap peserta pelatihan setelah usai kegiatan mereka dapat menyerap ilmu yang di transfer oleh

instructur, ujarnya yang juga Kabid Olahraga Dispora Kalbar.

Ditambahkan Kadispora Kalbar Dra. Hj Utin Kusumawati M.Si dalam sambutannya mengatakan, faktor utama keberhasilan olahragawan adalah tersedianya pelatih berkualitas yang tidak sekedar mengandalkan pengalaman otodidak saja, namun perlu juga untuk mengikuti suatu sistem pembinaan yang terarah. Untuk

itu pemerintah terus berupaya ag ar kualitas pelat ih dapat ditingkatkan dengan berbagai cara sebagaimana UU Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan, Nasional Pasal 22, di mana pemerintah melakukan pembinaan dan pengembangan olahrag a melalui penataran maupun pelatihan, jelasnya.

Kadispora mengharapkan para pelatih agar terus meningkatkan kualitasnya dalam melatih

sehingga bisa menunjukkan kontribusinya dalam memajukan cabang olahraga Atletik Kalimantan Barat. Keberhasilan anak didik adalah penghargaan dan karunia yang tak ternilai h a r g a ny a , m u d a h - m u d a h a n para pelatih ini dapat berperan bagi majunya olahraga serta melahirkan atlet-atlet Kalbar yang berpotensi dan berprestasi dalam kejuaraan nasional dan internasional, ucapnya. (fiq)

SAMBUNGAN Ada 16

...............................................................................................................................................................................................dari halaman 1

yang erat kaitannya terhadap LKPj, seperti UU No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, UU No 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan, dan Peraturan Daerah No 8 Tahun 2008 tentang RPJMD Kalbar Tahun 2008-2013.

Wakil Ketua DPRD Kalbar ini melanjutkan, penyusunan LKPj Gubernur sejak awal harus melibatkan Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai institusi yang bertanggung jawab terhadap akurasi data.

Tujuannya, agar tidak ditemukan duplikasi sumber data pada informasi yang sangat penting seperti jumlah penduduk.

Sehingga BPS bisa menyiapkan data-data penting yang diperlukan dalam penyusunan LKPJ sejauh dimungkinkan oleh Peraturan perundangan. Juga diberikan alokasi anggaran pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang.

Jawaban terhadap rekomendasi Pansus LKPj tahun sebelumnya juga menjadi catatan. Ahmadi berharap lebih substansial dengan menunjukkan data dan tindak lanjut berupa program atau kegiatan, sebagaimana sebagian telah ditunjukkan oleh Dispenda.

Pansus juga merekomendasikan agar LKPj Gubernur sebaiknya disandingkan dengan target capaian tahunan seperti tertuang dalam matriks RPJMD 2008-2013. Hal ini agar masyarakat (juga DPRD) secara langsung dapat mengetahui kinerja eksekutif dalam mewujudkan target yang sudah ditetapkan bersama antara eksekutif dengan legislatif.

Bappeda, sambung Ahmadi, harus mampu sebagai leading sector penganggaran SKPD dan menjadi kepanjangan tangan Gubernur untuk menentukan reward atau punishment. SKPD yang berhasil dalam capaian program harus memperoleh reward melalui penambahan anggaran.

Sebaliknya, Ketua DPW PPP Kalbar ini menyampaikan, SKPD yang tidak optimal capaiannya diberikan punishment dengan pemotongan pagu anggaran. Untuk itu leadership di Bappeda harus menjadi perhatian sungguh-sungguh dari Gubernur untuk segera dibenahi, agar institusi itu kembali memiliki kewibawaan dan kehormatan sebagaimana mestinya.

Pansus juga berharap pemerintah provinsi mengambil inisiatif sekaligus mengkoordinasikan langkah-langkah bersama dengan daerah lain serta DPR RI dan DPD RI untuk memasukkan perkebunan menjadi salah satu SDA yang dibagi hasilkan. Kemudian meningkatkan bagian provinsi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam, dalam revisi Undang-Undang No 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, atau melakukan upaya hukum berupa Yudicial Review terhadap Undang-undang tersebut.

Besaran alokasi belanja tahunan, kata Ahmadi, sebaiknya proporsional dengan empat arah prioritas daerah yang diarahkan untuk mendorong peningkatan/ percepatan pertumbuhan ekonomi, mempercepat pengurangan pengangguran dan kemiskinan, dan menjaga stabilitas ekonomi.

Keempat untuk memperkecil

kesenjangan atau disparitas pembangunan antar wilayah. Karena hanya dengan itu rakyat dapat melihat konsistensi antara rencana dengan pelaksanaan pembangunan, mulai dari rencana jangka panjang 20 tahunan (RPJPD), rencana jangka menengah lima tahunan (RPJMD), rencana jangka pendek tahunan (RKPD), dan eksekusi di tingkat pelaksanaan yang tergambar dalam APBD, ujarnya.

Perlu Dijelaskan Menyikapi besaran SILPA, Ahmadi meminta sebaiknya eksekutif menjelaskan mengapa SILPA tetap besar. Bengkaknya di SKPD mana dan apa faktor penyebabnya.

Apakah SILPA timbul sebagai akibat dari lambannya aliran dana transfer seperti DAK, atau ada hambatan pada Kementrian/ lembaga terkait di pusat.

Penjelasan ini, kata dia, penting untuk alokasi anggaran tahun berikutnya, dimana SKPD yang kesulitan menyerap anggaran akibat persoalan internal, seharusnya tidak lagi memperoleh alokasi yang besar.

SILPA yang besar akan merugikan rakyat, karena dengan SILPA berarti rakyat gagal memperoleh haknya berupa pelaksanaan pembangunan. SILPA juga akan menghambat upaya kita mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkualitas sesuai prioritas daerah, ujarnya.

Masalah IPM juga menjadi catatan Pansus. Ahmadi mengatakan, peningkatan nilai IPM tampaknya belum mampu meningkatkan peringkat IPM Kalbar secara nasional.

Melihat pertumbuhan ekonomi Kalbar tahun 2011 yang relatif baik, maka Pansus menduga prob-

lem utama dalam IPM bersumber dari pendidikan dan kesehatan.

Karena itu, Pansus meminta Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan memfokuskan program dan kegiatan untuk memperbaiki kualitas variabel-variabel pembentuk IPM. Seperti rata-rata lama sekolah, angka buta huruf, angka kematian bayi, angka kematian ibu, dan usia harapan hidup.

Kapuas Raya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) juga masuk dalam catatan Pansus. Ahmadi mengingatkan agar BKD melalui koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota se Kalbar diminta segera menyusun secara detail jumlah dan jenis kualifikasi kebutuhan PNS. Khususnya guru dan tenaga kesehatan. Uraikan berapa tambahan jumlah PNS yang dibutuhkan masing-masing pemerintah daerah per tahun, termasuk jenis kompetensinya.

Di sisi pekerjaan umum, Pemprov agar fokus dan terarah mempercepat pembangunan infrastruktur di Kalimantan Barat.

Karena itu, Dinas PU harus mempersiapkan secara detail perencanaan pembangunan infrastruktur yang sinergis dengan rencana pembangunan infrastruktur dalam kerangka kesepakatan Gubernur se Kalimantan dan MP3EI. Eksekutif sebaiknya melakukan tindakan konkrit terhadap upaya dan langkah-langkah yang sudah dilakukan selama tahun 2011 terkait dengan rencana pemekaran/pembentukan daerah otonom baru Provinsi Kapuas Raya, Kabupaten Sekayam Raya dan Kabupaten Tayan, paparnya.

Pansus juga meminta agar Badan Pengelola Keuangan dan

Asset Daerah (BPKAD) melakukan langkah-langkah konkrit untuk menindak lanjuti hasil audit khusus BPK-RI terhadap penilaian dan tata kelola asset Pemerintah Provinsi Kalbar.

Soal penyerapan anggaran, eksekutif harus mengevaluasi faktor penyebab lambannya penyerapan anggaran Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Badan Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan.

Urusan kesehatan pada program pembinaan upaya kesehatan di RSUD Soedarso, masih butuh anggaran besar. Ironisnya ternyata anggaran yang sudah disediakan pun tidak mampu digunakan.

Rendahnya penyerapan anggaran ini, dijelaskan Ahmadi, bisa berdampak pada alokasi dana Tugas Pembantuan di tahun yang akan datang. Jika hasil evaluasi menunjukkan kesalahan pada sistem atau SDM, maka harus ada keberanian eksekutif untuk memperbaiki sistem itu atau jika dibutuhkan segera melakukan rotasi pada struktur pengelola anggaran tugas pembantuan tersebut.

Pansus juga memberikan rekomendasi agar dalam hal penyelenggaraan urusan tugas umum pemerintahan, eksekutif harus melaporkan perkembangan tindak lanjut MoU yang sudah ditandatangani dengan berbagai pihak.

Catatan kita terakhir, dalam LKPj Gubernur akhir tahun anggaran 2011 tidak ditemukan adanya laporan Badan Nasional Narkotika, yang telah alokasikan sebesar Rp. 1.700.000.000. Jadi, perlu pelaporan konkrit penggunaan anggarannya yang berjalan kurang lebih enam bulan, tuntas Ahmadi. (jul)

Apresiasi 19 ............................................................................................................................................................................dari halaman 1 Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya Madya Tahun 2011 oleh Presiden RI, Penghargaan di Bidang Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Peringkat ke dua untuk kategori CC LAKIP pada tahun 2011 dari Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI. Kemudian, prestasi Kota Singkawang dengan peringkat 6 dari 198 Daerah otonom Hasil Pemekaran Kabupaten/Kota di Indonesia Berdasarkan Laporan Evaluasi Daerah Otonomi Hasil Pemekaran (EDOHP) Tahun 2011 yang dilakukan oleh Kemendagri.

Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar dan Kabupaten mendapat Juara II Minuman Khas Daerah dalam Pameran Pangan Nusa

2011 di Bali, Juara I Konvensi Gugus Kendali Mutu (GKM) Tingkat Nasional bagi Industri Kecil dan Menengah, dan Penghargaan Upakarti Tahun 2011 Kategori Jasa Pengabdian bidang Pengembangan Industri Kecil dan Menengah.

Masih ada lagi penghargaan dari Kementerian Perdagangan kepada Unit Pelayanan Kemetrologian Pontianak dan Unit Pelayanan Kemetrologian Singkawang Provinsi Kalbar sebagai UPT Kemetrologian terbaik kesatu dan kedua se Indonesia tahun 2011 dalam hal Pelayanan Kemetrologian.

Transmigration Award 2011 dari Presiden RI, Penghargaan di bidang Transmigrasi, sebagai Partisipasi alam mendukung Program Transmigrasi Sebagai

Salah Satu Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat. Pada Tahun 2011 Provinsi Kalbar telah ditunjuk sebagai Ikon Inacraft 2012 di Jakarta.

Prestasi lainnya, piagam penghargaan Anubhawa Sasana Desa Tahun 2011 oleh Menteri Hukum dan HAM atas Jasa membina dan mengembangkan Kelurahan Siantan Hilir, Kelurahan Pal Lima, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kelurahan Sui Bangkong, Kelurahan Tanjung Huku, Desa Pal IX, Desa Semitau, Desa Cipta Karya, Desa Labai Mandiri, Desa Siyai dan Desa Pampang sebagai Desa Sadar Hukum/Kelurahan Sadar Hukum dalam Wilayah Provinsi Kalbar.

Tidak sampai disitu, Zakat Award Tahun 2011 penghargaan dibidang pembinaan ke-

pada Badan Amil Zakat Daerah, Penghargaan dari MURI sebagai Pemrakarsa dan Penyelenggara Joget Balon dengan Peserta Terbanyak Tahun 2011, Piagam Penghargaan dari LSM Barisan Anti Korupsi (BARAK) sebagai Penggerak pembangunan Infrastruktur Kalbar Tahun 2011, Piagam Penghargaan dari LSM Barisan Anti Korupsi (BARAK) The Best Executive and Profesional Award 2011, Juara 1 Nasional Lomba Posyandu ASTRA, dan Juara 2 Nasional Lomba Cerdas Cermat UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) Kategori Taman KanakKanak.

Fatahillah berharap penghargaan tersebut akan menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh rakyat Kalbar, untuk bersamasama bekerja lebih keras lagi pada

tahun 2012 ini dan di tahun-tahun mendatang dalam mewujudkan visi-misi Gubernur sebagaimana tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2008-2013.

Kita memang pantas memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap prestasi tersebut. Akan tetapi kita juga tidak boleh menutup mata terhadap masih ditemuinya kelemahan dan kekurangan dalam pelaksanaan pembangunan daerah, khususnya pada tahun anggaran 2011, katanya.

Hal inilah, menurut Fatahillah, untuk mendorong DPRD sebagai lembaga penyelenggara pemerintahan daerah dengan fungsi pengawasan, budgeting, legislasi berkewajiban untuk melakukan pengawasan. (jul)

Alokasi ......................................dari halaman 1 beberapa hal terhadap kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah ini. Rendahnya peringkat IPM Kalbar secara regional dan nasional, kata dia, yang terutama disebabkan oleh rendahnya capaian di bidang pendidikan dan kesehatan.

Terasa aneh menemukan kenyataan bahwa, alokasi belanja untuk Dispenda (sekitar Rp 79,5 Milyar) lebih besar dibanding untuk Dinas Pendidikan (sekitar Rp 72,8 Milyar). Kami berharap eksekutif memberikan penjelasan terhadap masalah ini, yang sebenarnya juga sudah menjadi temuan Pansus pada LKPj 2010 lalu, ujar Fatahillah.

Dia mengatakan, berbeda dengan LKPj tahun sebelumnya, pada Bab 3 LKPj tentang Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah, tidak secara jelas diuraikan berapa besarnya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) 2011.

Namun setelah memperhatikan penjelasan eksekutif pada halaman 58, kata Fatahillah, besaran SILPA dapat dihitung dengan mengurangkan realisasi pendapatan (Rp 2.202.217.036.906,31) dengan realisasi belanja (Rp 1.996.323.545.772,70).

Hasil pengurangan tersebut menunjukkan bahwa SILPA tahun 2011 lebih dari Rp 200 miliar. Besaran SILPA ini justru mengalami kenaikan dari SILPA tahun 2010 yang hanya sekitar Rp 175 miliar.

Sepintas, Fatahilah melihat SILPA sepertinya membantu mengatasi defisit. Ternyata, sesungguhnya besaran SILPA menggambarkan ketidakmampuan Pemprov menyerap anggaran.

Ini bisa terjadi karena kesalahan perencanaan dan atau karena kelambanan dalam pelaksanaan program. Secara teoritis, sistem anggaran defisit diadopsi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan belanja pemerintah, ungkapnya.

Fatahillah menjelaskan, apabila SILPA terlalu besar maka anggaran defisit menjadi tidak berdampak terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi, atau malah akan mengganggu pertumbuhan ekonomi. Barangkali inilah salah satu sebab mengapa pertumbuhan ekonomi kita selalu berada di bawah pertumbuhan ekonomi nasional, jelasnya.

Pansus menduga salah satu penyebab besarnya SILPA adalah lambannya realisasi anggaran oleh eksekutif yang

mengakibatkan daya serap anggaran relatif rendah. Bukan hanya berdampak pada membesarnya SILPA, keterlambatan realisasi anggaran juga akan berdampak pada kualitas pelaksanaan program. Program yang dilaksanakan secara terburuburu atau tidak tepat waktu cenderung tidak berkualitas.

Pelaksanaan Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah tahun 2011 tetap menyisakan pertanyaan untuk catatan. Pansus, kata Fatahillah, mempertanyakan mengapa realisasi dari Retribusi Jasa Usaha dan Retribusi Perizinan sangat rendah, masing-masing hanya 57,53 persen dan 24,56 persen.

Di sisi lain, lanjutnya, mengapa pada lain-lain PAD realisasi penerimaan dari Akper Singkawang dan SPP SPMA Singkawang jauh lebih tinggi dari targetnya. Apakah karena sengaja menetapkan target yang terlalu rendah atau karena terjadi sesuatu yang diluar perkiraan Dispenda.

Mengapa realisasi pendapatan dari pajak daerah melebihi target terlampau jauh, yaitu lebih dari Rp 100 miliar. Meskipun hal ini menggembirakan, namun tetap penting untuk diketahui.

Apakah hal itu disebabkan kesalahan perkiraan yang tidak disengaja atau sebaliknya. Mengapa tetap saja tidak diperoleh kontribusi dari PD Aneka Usaha, padahal penyertaan modal Pemerintah Provinsi relatif besar, yaitu lebih dari Rp 5 miliar, papar Fatahillah.

Sebaliknya, dia menyatakan, mengapa pada PT Asuransi Bangun Askrida yang menerima penyertaan modal Pemprov hanya Rp 1,71 miliar, pada tahun 2011 menyetorkan bagian laba ke kas daerah sebesar Rp 460,8 juta. Pertanyaannya, mengapa perusahaan ini mampu menyetor besar (lebih dari 25 persen penyertaan modal Pemprov).

Apakah betul setoran tersebut berasal dari bagian laba perusahaan. Jika tidak, hal ini dapat berpotensi menjadi temuan dalam pemeriksaan BPK, Fatahillah mengingatkan.

Perbedaan besar, tambahnya, juga terjadi pada penerimaan dari iuran eksploitasi/ royalty. Di mana ditargetkan hanya Rp 4.457.980.300 akan tetapi terealisasi sebesar Rp 18.598.463.068. Mengapa perbedaan besar tersebut terjadi, sebaiknya diberikan penjelasan terhadap hal ini, tuntas Fatahillah. (jul)

L GA

Fabio Capello

Mantan pelatih tim nasional Inggris Fabio Capello menyatakan dirinya akan menyambut baik jika diberikan kesempatan melatih sebuah klub dari Liga Primer Inggris.

Capello mengakui saat ini dirinya telah mendapatkan sebuah tawaran yang menggiurkan untuk melatih Cina hingga 2014. Namun demikian ia juga masih mempertimbangkan melatih klub

Ingin Latih Klub Inggris

Serie A Italia.

Namun dari semua tawaran yang datang, Capello tak mau gegabah. Ia akan tetap memilih secara selektif klub yang akan ditanganinya. Terus terang saya cinta terhadap London. Saya sebenarnya lebih senang melatih di Liga Primer. Di Italia saya bersedia melatih jika ada sebuah proyek yang menarik, ujarnya. (goal)

JUMAT, 27 APRIL 2012

A-G-E-N-D-A

a m o r A

Balas Dendam

BAYERN Munchen mengusung misi balas dendam saat menjamu Chelsea di final Liga Champions 19 Mei mendatang. Posisi Munchen diuntungkan lantaran klub berjuluk FC Hollywood itu menjadi tuan rumah saat partai puncak Liga Champions di Allianz Arena.

Bayern Munchen memastikan diri ke babak final, setelah pada Leg II semifinal membungkam Real Madrid dengan kemenangan adu penalti 3-1, Kamis (26/4) dinihari di Santiago Bernabeu.

Sebenarnya dalam laga itu Madrid sudah unggul 2:1 hingga akhir babak kedua. Namun keunggulan itu membuat agregat menjadi imbang 3:3 yang harus diselesaikan lewat perpanjangan waktu dua kali 15 menit. Namun sayang dalam 30 menit masa perpanjangan itu tidak ada gol tercipta. Alhasil wasit menggelar adu penalti.

David Alba yang ditunjuk sebagai eksekutor pertama bagi Munchen suskses menaklukkan Casillas melalui lesakan bola ke pojok kanan gawang. Skor menjadi 3:4.

Sementara itu Ronaldo yang menjadi eksekutor pertama Madrid membuat publik tuan rumah berduka. Pasalnya tendangan datarnya justru mampu terbaca oleh Neuer.

Munchen masih unggul.

Penendang kedua Munchen, Mario Gomez sukses menggandakan keunggulan tim tamu menjadi 3:5. Dalam kesempatan kedua lagi-lagi Madrid gagal merubah skor setelah tendangan Kaka mampu ditepis Neuer.

Sementara itu dua penendang Munchen berikutnya yakni Lham dan Tony Kroos gagal mengeksekusi penalti setelah Casilas mampu membaca tendangan mereka.

Tuan rumah sedikit bernafas setelah Alonso berhasil

menjebol gawang Neuer dan merubah skor menjadi 4:5.

Kini peluang terbuka karena Madrid menyisakan satu eksekutor. Namun peluang itu benar-benar tertutup setelah Schweinsteiger menjalankan tugas dengan sempurna. Pemain timnas Jerman ini memupuskan assa tuan rumah dan merubah skor menjadi 4:6.

Misi balas dendam itu karena anak asuh Jupp Heynckess ini ingin menembus kekalahan atas utusan Inggris tersebut pada pertemuan terakhir pada perempatfinal Liga Champions musim 2004-2005 lalu. Saat itu dalam laga pertama di Stamford Bridge, Munchen kalah 2:4 dari tuan rumah.

Kemudian dalam laga leg kedua di Jerman, Munchen memang menang 3:2. Namun secara agregat Chelsea unggul 6:5 dan melaju ke semi final.

Situs resmi UEFA melansir ada lima pemain aktif dari kedua belah pihak yang dulu menjadi saksi pertarungan itu. Mereka adalah Bastian Schweinsteiger dari Munchen, serta empat pemain Chelsea yakni Frank Lampard, Didier Drogba, Petr Cech dan John Terry. Lampard dan Drogba masing-masing mencetak dua gol, sementara Schweinsteiger membobol gawang Cech satu kali pada laga leg pertama.

Terry memang tidak bisa tampil di final nanti karena menerima kartu merah pada laga sebelumnya. Namun tiga rekan lainnya akan tampil untuk meladeni misi balas dendam Schweinsteiger Cs.

LIGA CHAMPIONS Hasil Kamis (26/4) Dinihari Real Madrid 2 - 1 Bayern Munich * (Bayern Munich Lolos ke Final Menang Adu Penalti 3-1) PREMIER LEAGUE ENGLAND

Munchen sendiri telah 35 kali melawan klub Inggris.

Hasilnya mereka menang 13 kali dan 12 kali draw dan 10 kekalahan.

Laga terakhir Munchen melawan utusan Britania pada fase grup Liga Championa musim ini adalah saat The Bavarian mempecundangi Manchester City.

Sementara itu bagi Chelsea, dari 13 laga melawan klub Jerman klub berjuluk The Blues itu berhasil memenangkan tujuh laga, empat kali kalah dan sisanya berakhir seri. (jpnn)

Klasemen sementara 1 Manchester United 35 26 5 4 86-32 2 Manchester City 35 25 5 5 87-27 3 Arsenal 35 20 5 10 67-43 4 Newcastle United 34 18 8 8 53-42 5 Tottenham Hotspur 34 17 8 9 57-39 6 Chelsea 34 16 10 8 56-38 7 Everton 34 13 9 12 42-38 8 Liverpool 34 12 10 12 40-37 9 Fulham 34 12 10 12 45-44 10 WBA 35 13 6 16 41-47 11 Sunderland 35 11 11 13 42-41 12 Swansea City 35 11 10 14 39-45 13 Norwich City 35 11 10 14 47-60 14 Stoke City 34 11 9 14 32-48 15 Aston Villa 34 7 15 12 35-48 16 QPR 35 9 7 19 39-57 17 Wigan Athletic 35 8 10 17 34-60 18 Blackburn Rovers 35 8 7 20 47-73 19 Bolton Wanderers 33 9 3 21 37-66 20 Wolves 35 5 8 22 34-75 Top Scorer: 27 Robin Van Persie (Arsenal ) 26 Wayne Rooney (Manchester United ) 22 Sergio Aguero (Manchester City ) 16 Yakubu Aiyegbeni (Blackburn Rovers ) 16 Demba Ba (Newcastle United ) 16 Clint Dempsey (Fulham )

83 80 65 62 59 58 48 46 46 45 44 43 43 42 36 34 34 31 30 23

LA LIGA ESPANA 1 Real Madrid 34 28 4 2 109-30 88 2 Barcelona 34 25 6 3 97-26 81 3 Valencia 34 15 10 9 54-42 55 4 Malaga 33 15 6 12 49-46 51 5 Levante 34 14 7 13 48-47 49 6 Athletic Bilbao 34 12 12 10 49-44 48 7 Atletico Madrid 34 13 9 12 47-42 48 8 Sevilla 34 12 10 12 41-39 46 9 Atletico Osasuna 33 11 13 9 37-53 46 10 Espanyol 34 12 9 13 44-46 45 11 Getafe 34 12 9 13 38-45 45 12 Mallorca 34 11 10 13 36-41 43 13 Real Betis 34 12 6 16 40-49 42 14 Real Sociedad 34 10 10 14 41-50 40 15 Rayo Vallecano 34 12 4 18 50-60 40 16 Granada 34 11 6 17 31-49 39 17 Villarreal 34 8 13 13 35-48 37 18 Sporting Gijon 34 8 7 19 35-64 31 19 Real Zaragoza 34 8 7 19 29-60 31 20 Racing Santander 34 4 14 16 24-53 26 Top scorer: 42 Gol - Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 41 Gol - Lionel Messi (Barcelona) 20 Gol - Radamel Falcao (Atletico Madrid), Gonzalo Higuain (Real Madrid), 17 Gol - Karim Benzema (Real Madrid)

Mario Gomez

SERI A ITALIA Hasil Kamis (26/4) dinihari Novara 2 - 1 Lazio AS Roma 1 - 2 Fiorentina Lecce 0 - 2 Napoli Palermo 1 - 2 Parma Siena 1 - 1 Bologna Udinese 1 - 3 Inter Milan AC Milan 1 - 0 Genoa Cesena 0 - 1 Juventus Klasemen Sementara 1 Juventus 33 19 14 0 57-18 2 Milan 33 20 8 5 63-27 3 Lazio 33 16 7 10 49-41 4 Udinese 33 14 10 9 44-32 5 Napoli 33 13 12 8 58-41 6 Roma 33 15 5 13 52-46 7 Inter 33 14 7 12 47-45 8 Catania 33 11 13 9 44-43 9 Chievo 33 11 10 12 30-40 10 Siena 33 11 9 13 41-35 11 Palermo 33 11 8 14 46-51 12 Bologna 33 10 11 12 34-39 13 Parma 33 10 11 12 44-50 14 Atalanta 33 11 13 9 37-36 15 Fiorentina 33 9 11 13 32-38 16 Cagliari 33 9 11 13 33-42 17 Genoa 33 9 9 15 44-62 18 Lecce 33 8 11 14 38-49 19 Novara 33 5 10 18 27-56 20 Cesena 33 4 10 19 21-50

Misi Kejar Messi Posisi bomber Barcelona Lionel Messi sebagai pencetak gol terbanyak Liga Champion dengan 14 gol belum sepenuhnya aman. Pasalnya torehan itu bisa saja disalip oleh striker Bayern Munchen, Mario Gomez, yang kini mendekat dengan 13 poin.

G o l terakhir Gom e z dilesakkan ke jala Iker Casillas s a a t Munchen mempermalukan Real Madrid dalam laga leg kedua Liga Champions di Santiago Barnabeu, Kamis (26/4) dini hari.

Gomez masih akan bertarung di partai final saat timnya menjamu Chelsea di Allianz Arena 19 Mei mendatang.

Jika striker 33 tahun ini mencetak dua gol dalam laga tersebut, secara otomatis pemain timnas Jerman ini akan menjadi pendulang gol terbanyak musim ini.

Sementara Messi tak mungkin menjauh karena Barca telah terusir dari liga. Demikian halnya Ronaldo yang kini di posisi ketiga dengan koleksi 10 gol juga tidak mungkin lagi mengejar karena Madrid telah tersingkir.

Meski kerap menjadi pemain pengganti, Gomez sendiri mampu menunjukkan ketajamannya sebagai juru gedor The Bavarians. Buktinya 13 gol ini diraihnya dalam 11 kali penampilan bersama Munchen di Liga Champions musim ini. (zul/jpnn)

71 68 55 52 51 50 49 46 43 42 41 41 41 40 38 38 36 35 25 22

BUNDESLIGA GERMANY 1 Borussia Dortmund 2 Bayern Munchen 3 FC Schalke 04 4 Monchengladbach 5 VfB Stuttgart 6 Bayer Leverkusen 7 Hannover 96 8 Werder Bremen 9 TSG Hoffenheim 10 FSV Mainz 05 11 1.FC Nurnberg 12 VfL Wolfsburg 13 SC Freiburg 14 Hamburger SV 15 FC Augsburg 16 Hertha Berlin 17 1.FC Koln 18 Kaiserslautern

32 32 31 32 32 32 31 32 32 31 32 31 31 32 31 31 31 32

23 21 18 16 14 13 11 11 10 10 11 12 10 8 7 7 7 4

6 4 3 8 8 9 11 9 11 9 6 3 8 11 12 8 6 10

3 7 10 8 10 10 9 12 11 12 15 16 13 13 12 16 18 18

71-23 71-21 66-41 46-24 60-42 47-43 39-43 46-52 38-41 48-48 34-43 42-57 42-56 35-56 34-48 36-58 36-67 20-48

75 67 57 56 50 48 44 42 41 39 39 39 38 35 33 29 27 22

METODE EFEKTIF ATASI DIABETES HINGGA TUNTAS

Pengobatan Sinshe TCM yang Manjur, Satu-satunya di Pontianak Hongkong Medistra TCM Pontianak, Pengobatan dengan metode TCM (Traditional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan dari pengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kronis dan terapi penyembuhan. Didukung oleh konsultan Sinshe ahli TCM ternama dari Tiongkok yang sudah sangat berpengalaman; manfaatkan resep TCM dan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional efektif, dengan system diagnosa TCM yang tepat, obat tradisional terkini dari Tiongkok dan pengobatan elektroterapi, titik nadi, akupunktur, tuina, terapi lainnya, sangat efektif khususnya bagi pasien

yang menderita penyakit kronis.

Waspadailah! jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat tajam, diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes. Jika tidak diobati sedini mungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuh lainnya seperti; hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi dan sistem saraf, juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya data WHO terkini menyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibat penyakit diabetes dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terus meningkat pesat.

Untuk mengatasi penyakit diabetes

dan komplikasinya, Hongkong Medistra TCM (Traditional Chinese Medicine) yang terdepan yakni Bai Wei Hu Yi Liao Fa , mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yang disesuaikan jenis dan kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenis obat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat sangat tinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, gula darah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badan tidak bertenaga, insomnia, dan lain-lain berkurang secara nyata. Rata-rata setelah 40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi

menghilang, daya tahan tubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisa berhenti konsumsi obat, fungsi insulin dan sistem sekresi normal kembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembali merasakan kehidupan sehat yang normal.

Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya, tidak ada efek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak pengaruh penderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelah diobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normal dan seimbang, sesudah diatasi hingga ke akar-akarnya tidak mudah kambuh.

Untuk Konsultasi & Pengobatan Hubungi : HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak Telp. 0561-733268 HP. 0821 5279 7888

Hari Minggu & Libur Tetap Buka

PATROLI

CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Jumat, 27 April 2012

Menkumham dan Polda Tak Tangani Kasus Pencurian Organ Tubuh PONTIANAK. Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Menkumham) Kalbar mengakui pencurian organ tubuh merupakan pelanggaran HAM berat.

Warga Sanggau yang anggota keluarganya menjadi korban pencurian organ tubuh harus diproses hukum.

Namun Menkumham Sayuti salah satu korban Sanggau empat tahun silam. D Kalbar harus meminta hasil autopsi dulu dari Negara Malaysia dan Indonesia, kata Sunyoto, Kabid HAM Kantor Menkumham Kalbar, Kamis (26/4).

Dalam menindaklanjuti kasus ini, Menkumham Kalbar akan berkoordinasi dengan Polda Kalbar, guna mengetahui sejauh mana kasus pencurian orang tubuh yang menimpa warga Sanggau empat tahun silam. Kita akan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian, agar kedepan pencurian organ tubuh tidak terulang kembali, ungkap Sunyoto. Sunyoto mengatakan, Menkumham hingga saat ini masih belum mendapatkan laporan tentang adanya pencurian organ tubuh. Lembaga tersebut mengetahui dari informasi masyarakat.

Kalau ini terjadi di Kalbar, tentunya menjadi perhatian yang sangat serius, tegasnya. Kasubbid Perlindungan dan Pemenuhan HAM Devy Wijayanty SH mengatakan, saat ini Menkumham sendiri belum menerima laporan terkait pencurian organ tubuh.

Sementara kasus yang masuk ke Menkumham Kalbar, rata-rata kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perampasan tanah dan arogansi aparat penegak hukum. Rata-rata kasusnya hanya KDRT, tanah dan masalah aparat hukum yang menyalahi aturan dalam menjalankan tugas, ungkap Devy.

Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar membantah keras Polda Kalbar beserta jajarannya tidak becus menangani kasus pencurian organ tubuh. Polda Kalbar tidak ada menangani kasus pencurian organ tubuh. Bahkan sekalipun tidak pernah, tegasnya.

Mukson menegaskan, jika pun itu ada di Kalbar, jajarannya akan memproses kasus ini dengan serius.

OK

Lima tersangka diapait dua petugas Anggota Polres Sambas. HAKIM

DITODONG DAN DISIKSA PERAMPOK

Lima Diringkus, Satu DPO SAMBAS. Satuan Reskrim Polres Sambas meringkus lima dari enam perampok berinisial Jj, Ws, Ml, Fs, Ss, Rabu (26/4) malam. Sedangkan Tn masih dalam pengejaran petugas.

JJ dan Ws merupakan warga Kota Sambas. Sementara Ml, Fs, Ss dan Tn warga Kecamatan Sajingan Besar. Keenam pelaku merampok Halimah, warga RT 5 RW 1 Dusun Tanjung Putat, Desa Sepuk Tanjung, Kecamatan Sebawi. Halimah terluka di kepala hingga mendapat 13 jahitan. Sementara suaminya Hamidi luka di tangan kirinya.

Dikatakan Halimah, ketika

mereka mau tidur malam, tibatiba seekor anjing peliharaannya di luar rumah menggonggong. Pasangan suami-istri tersebut langsung keluarga rumah dan melihat anjingnya menggonggong. Setelah keduanya mau masuk rumah, tibatiba di belakang mereka ditodongi pisau dan kayu. Keenam perampok menyuruh Halimah dan Hamidi segera masuk ke rumahnya. Perampok tersebut langsung memukul dan menyambet kepala Halimah dengan pisau. Sementara suaminya terkena pukul kayu di

Halaman 15

Halaman 15

Pergi Mancing, Tewas Tenggelam S ANGGAU . Dua hari ini dua warga Kota Sanggau tenggelam di Sungai Kapuas. Jasad Syahrul Rizky, 8, murid kelas 2 SDN 9, Beringin, Sanggau belum ditemukan, kini Abang EďŹ&#x20AC;endy, 53, alias Abang Engkulik yang tenggelam di Sungai Kapuas, Kamis (26/4) sekitar pukul 12.59.

Warga Liku, Beringin, Sanggau itu diperkirakan tenggelam di kawasan Ulak Takai, tidak jauh dari Sungai Liku. Abang Engkulik merupakan imam masjid di Liku itu, mahir berenang dan sering memancing di Sungai Kapuas.

Warga setempat, masih tak percaya jika pria paruh baya yang masih kerabat dekat Drs

Tersangka Hai (duduk) di Mapolsek Kapuas.

Abang Syafarudin MM, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sanggau itu menghilang karena jatuh ke Sungai Kapuas.

Menurut penuturan Wahyudi, 24, tim rescue pemadam kebakaran Pemkab Sanggau menemukan perahu berisikan alat mancing dan parang. Saat itu Wahyudi mencari jasad Syahrul murid SDN 9 yang tenggelam Rabu (25/4).

Kami memang ada menemukan sampan, di dalamnya ada alat pancing dan parang.

Kemudian sampan kami bawa ke Liku dan ada yang mengenali sampan itu. Ternyata anak Abang Engkulik yang sedang mencari ayahnya, jelas

Wahyudi.

Tewasnya dua warga selama dua hari berturut-turut di Sungai Kapuas, warga Liku menggelar doa bersama. Mereka berharap pencarian terhadap korban mendapatkan kemudahan dan petunjuk.

Kadis PU Sanggau Drs Abang Syafarudin MM terlihat turut melakukan pencarian menggunakan speedboat milik Pemkab Sanggau. Selain itu, Kapolsek Kapuas, AKP Mariko WAB dan Lurah Beringin Rizal Ismail juga mendatangi lokasi kejadian. Hingga kini, tim rescue dibantu ratusan warga sekitar masih melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Kapuas. (SrY)

Warga Liku membacakan doa bersama, agar pencarian dimudahkan oleh Allah SWT. M KHUSYAIRI

Kepergok Nyongkel Jok Motor

Ugal-ugalan Ancam Keselamatan

M KHUSYAIRI

Nyaris Diblender Massa SANGGAU. Hai,26, asal Tanah Grogot, Paser, Kaltim dan Tp,27, rekannya, nyaris diblender (dihakimi) massa, Rabu (25/4) sekitar pukul 15.35, kemarin.

Usai keduanya, kepergok sedang mencongkel jok sepeda motor Revo KB 4100XX sedang parkir di terminal opelet kota Sanggau. Dalam jok itu, tersimpan uang tunai Rp 8,6 juta, milik Rejeki Gea, pendeta asal Bonti, Sanggau, yang baru dicairkan dari BRI unit Parindu.

Tp berhasil kabur menuju arah Sekadau dari kepungan warga. Sedangkan Hai, digelandang ke Mapolsekta Kapuas, Sanggau.

Kapolres Sanggau, AKBP Winarto SH, MH melalui Kapolsek Kapuas, AKP Mariko WAB membenarkan kejadian itu. Kedua pelaku berupaya mencuri uang milik korban, dengan cara mencongkel jok motor tersebut.

Namun, gagal karena kepergok.

Korban setelah mengambil uang di BRI unit Bodok sebesar Rp 8,6 juta. Rencananya mau belanja, karena tak bawa tas,

uang itu disimpan di bawah jok. Ketika ditinggal sebentar, datang kedua pelaku dan mencongkel jok itu, langsung diteriaki maling, jelasnya.

Sontak mendengar teriakan itu, warga langsung berhamburan mengepung kedua pelaku. Tp langsung kabur mengendarai sepeda motor KT 7062. Hai bingung mau lari kemana, sudah dalam kondisi terkepung.

Mujur bagi Hai, petugas datang dan meringkusnya. Jika tidak, tersangka bakalan babak belur di hajar massa yang terlihat beringas. Kebetulan anggota kita sedang patroli. Pelaku sudah dikepung dan langsung diamankan. Untuk antisipasi, terangnya.

Petugas sedang melakukan pengejaran terhadap Tp. Hai sendiri kini, resmi menjadi penghuni hotel prodeo Mapolsekta Kapuas. (SrY )

PONTIANAK . Ancaman lalu lintas selalu meresahkan pengendara. Salah satunya mengendarai sepeda motor atau mobil secara ugal-ugalan. Pengendara ugal-ugalan, memberikan dampak terhadap pengendara lain, sehingga terjadi kecelakaan.

Kami harap kepada pengendara, supaya tidak kebutkebutan. Karena kecelakaan merupakan mesin pembunuh yang paling kejam, ungkap Kompol Boy Samola Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kamis (26/4).

Dikatakan Boy, korban kecelakaan lalu lintas kebanyakan anak bawah umur.

Karena pengendara kurang waspada dan melakukan ugalugalan.

Data yang didapat oleh jajaran Polda Kalbar, korban kebanyakan dibawa umur.

Bahkan kebanyakan pelajar yang sering melakukan kebutkebutan, katanya.

Boy mengatakan, hasil data

kecelakaan lalu lintas jajaran Polresta Pontianak tahun 2012, terjadi sebanyak 134 kasus. Kebanyakan kelalaian pengendara. Pada Januari 15 pengendara meninggal, Febuari enam meninggal dan Maret tujuh meninggal.

Kebanyakan korbannya di bawah umur. Bahkan masih duduk di bangku sekolah, ujar Boy. Penyebab kecelakaan, kebanyakan pengendara kurang disiplin. Sehingga timbul emosional dan mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Selain itu dikarenakan mengantuk, tidak melihat jalur aman, ban pecah, jalan licin serta jalanan rusak. Bahkan ada juga yang mabuk akibat minuman keras dan pemakai narkoba, ungkapnya.

Boy mengingatkan, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan, pengemudi diwajibkan untuk menghidupkan lampu. Supaya pengendara yang lain bisa diketahui.

Mengemudikan kendaraan dengan wajar, agar tidak mengganggu pengendara lain.

Mengutamakan keselamatan pejalan kaki serta lihat perlengkapan kendaraan yakni STNK dan SIM demi keamanan di jalanan, papar Boy. Sering terjadi kecelakaan, lanjut Boy, jajaran kepolisian terus melakukan razia, baik malam hari maupun siang.

Tujuannya mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Menjadi perhatian serius, di Jalan Trans Kalimantan Ambawang, kata Boy. Boy mengimbau seluruh pengendara, baik roda dua maupun roda empat, supaya mematuhi tata tertib lalu lintas.

Supaya tidak terjadi kecelakaan. Kalau pengendara taati aturan, tentunya membantu mengurangi angka kecelakaan. Kami berharap hormati pengendara dan jangan kebut-kebutan, imbaunya. (sul)

10

KUBU RAYA Menuju Perubahan

Jumat, 27 April 2012

Bupati Bantu Penderita Kelainan Jantung

musyawarah kite

DPRD Brebes Belajar ke Kubu Raya SUNGAI RAYA. DPRD Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah memberi apresiasi terhadap komposisi APBD Kubu Raya TA 2012 yang membagi secara adil antara belanja langsung dan tidak langsung.

Mereka melihat antara eksekutif dan legislatif dalam menyusun dan mengesahkan APBD lebih pada prorakyat. Hal itu terungkap ketika sekitar 18 anggota DPRD Brebes yang di dalamnya juga diikuti Pansus LKPj melakukan Kunker ke DPRD Kubu Raya, kemarin.

Rombongan yang dipimpin langsung Ketua DPRD Brebes, DR Illia Amin, MMPd itu juga menyatakan rasa salutnya terhadap proses pembentukan Kubu Raya atas hasil pemekaran dari Kabupaten Pontianak.

Pembentukan Kubu Raya merupakan aspirasi dari masyarakat bawah. Pada saat itu tidak ada kepentingan pribadi, golongan, maupun kelompok. Semua masyarakat di Kubu Raya menginginkan dimekarkan agar adanya pemerataan pembangunan, jelas Wakil Ketua DPRD Kubu Raya Ir Usman didampingi Wakil Ketua Musni Khalib, serta anggota Muhaini, Jauhari, Syaiful Anwar, Syahdan, Masudi, dan A Rani.

Disebutkan Usman, kala itu semua unsur elemen masyarakat saling mendukung untuk bersama-sama berjuang tanpa pamrih membentuk Kabupaten Kubu Raya pada tahun 2007. Jadi sekarang ini usianya sudah menginjak hampir lima tahun. Jumlah penduduknya lebih dari 500 ribu jiwa. Mereka tersebar di 110 desa dan sembilan kecamatan, ungkap Usman.

APBD Kubu Raya Tahun Anggaran 2012 ini disebutkan Usman lebih dari Rp800-an miliar dengan komposisi 51,64 persen untuk belanja langsung dan 48,36 persen untuk belanja tidak langsung. Pendapatan kita dalam setahunnya sekitar Rp55 miliar.

Kebetulan juga Senin kemarin Bapak Bupati sudah menyampaikan LKPj. Dan sekarang sudah masuk dalam pembahasan Pansus, jelasnya.

Mendapat penjelasan itu Ketua DPRD Bebes Provinsi Jawa Tengah, DR. Illia Amin MMPd menyatakan salut dengan Kubu Raya yang masih baru sebagai kabupaten.

Kami kabupaten yang sudah lama, kompossi APBD nya 70:30. Dengan nilai APBD Rp1,2 triliun.

Kondisi inilah yang membuat kami sulit membangun infrastruktur, ungkap Illia.

Apalagi disebutkannya, jumlah penduduk Kabupaten Brebes lebih dari 1,4 juta atau tiga kali lipat dari Kubu Raya. Akses antara satu desa dengan desa lainnya masih sangat terlalu jauh sehingga terkadang sulit terjangkau. Karena itu rencananya Kabupaten Brebes akan dimekarkan menjadi kabupaten baru lagi.

Untuk itu kedatangan kami ke sini belajar dari Kubu Raya tentang proses pemekaran. Mudah-mudahan bisa menjadi acuan kami di sana untuk mencobanya, jelas Illia. (oen)

Pembagian APBD Merata

SUNGAI RAYA. Pemda Kubu Raya melalui Dinas Kesehatan dan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kubu Raya kembali akan memberangkatkan dua pasien penderita kelainan jantung di usia sekolah.

Rencananya akan diberangkatkan paling lambat minggu depan didampingi pihak LPA. Kedua pasien tersebut kebetulan berdomisili di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, yakni Gunawan (9) dan Siska Dwi Lestari (14). Kedua pasien beserta keluarganya dan didampingi pihak Dinas Kesehatan dan LPA Kubu Raya diterima langsung oleh Bupati Kubu Raya di kediamannya, Kamis (26/4).

Koordinator hak-hak anak LPA Kubu Raya, Muhdiansyah mengatakan, kedua pasien ini mulai terdeteksi memiliki kelainan jantung sejak akhir tahun lalu.

Sejak beberapa bulan lalu, kedua pasien sering keluar masuk rumah sakit. Setelah kita lakukan pendekatan dan tindak lanjut pemeriksaan medis, ternyata diketahui kedua pasien menderita kelainan jantung, ungkap Muhdiansyah.

Menurut Muhdiansyah, sebelum

Bupati menyalami salah seorang penderita kelainan jantung yang akan berangkat ke Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta untuk berobat. YUNIARDI mendapatkan bantuan dari Pemkab Kubu Raya, kedua pasien tersebut juga sering mendapatkan uluran tangan dari orang-orang yang peduli, untuk membantu proses pengobatan. Namun, setelah beberapa bulan menjalani pengobatan di rumah sakit lokal Kalbar, belum juga ada perubahan kesembuhan.

Kita berupaya dan bekerjasama dengan Pemda untuk mengupayakan agar penanganan

kedua pasien ini bisa mendapatkan yang terbaik. Hanya saja, keduanya sampai saat ini belum terdaftar dalam Jamkesmas dan Jamkesda. Namun, dengan kebijakan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, kita merasa terbantu dengan dukungan yang diberikan, tuturnya.

Sementara Kabid Pengendalian Permasalahan Kesehatan, H Marijan menuturkan, Dinas Kesehatan Kubu

Raya terus melakukan pemantauan untuk berbagai kasus kesehatan, seperti ini melalui Poskesdes, Puskesmas maupun Posyandu serta kader-kader kesehatan yang tersebar di seluruh wilayah Kubu Raya.

Selama itu masih di wilayah Kubu Raya kita respon dengan tindakan yang cepat, katanya.

Marijan juga berharap, partisipasi masyarakat juga diharapkan bisa memberikan kontribusi

agar persoalan-persoalan bisa terdeteksi sejak dini dan bisa dilakukan pencegahan.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan SH mengatakan, sebagai kepala daerah dirinya terus berkomitmen memberikan fasilitas harapan hidup kepada warga Kubu Raya yang mengalami hal-hal seperti ini.

Kita berupaya memberikan fasilitasi. Sebab, kasus seperti ini jelas memiliki harapan dan resiko untuk pulih sama-sama besar, kita mencegah agar tidak semakin kronis dengan upayaupaya seperti ini, kata Muda.

Muda berharap proses penanganan tindakan medis di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta bisa berlangsung tepat dan cepat agar tidak mengganggu proses belajar dan pendidikan pasien yang saat ini masih duduk di bangku sekolah. Partisipasi seluruh pihak bisa meringankan beban keluarga.

Respon yang diberikan masyarakat juga sudah sangat bagus, ini yang terus kita tingkatkan melalui kepedulian sesama, kelak mampu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, ungkap Muda. (oen)

BP4K Latih Pembudidaya Ikan SUNGAI RAYA. Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kelautan (BP4K) Kabupaten Kubu Raya melatih pembudidayaan ikan yang ada di kabupaten itu untuk membuat pakan ikan secara mandiri.

Kita saat ini berupaya untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pelatihan pembuatan pakan alternatif, guna mendukung sinergisitas program pembangunan perikanan dan kelautan di Kubu Raya, kata Kepala BP4K Kubu Raya, Rajudin Samad

kepada wartawan, kemarin.

Menurut Rajudin, dengan adanya pelatihan itu diharapkan para pembudidaya ikan yang ada di Kubu Raya bisa meningkatkan fungsi dan peran kelompok pembuat pakan alternatif dalam menunjang kebutuhan pakan ikan. Pelatihan ini juga diharapkan dapat menciptakan mekanisme kerjasama kemitraan antara penyuluh perikanan dan kelompok-kelompok pembuat pakan ikan alternatif.

Kegiatan pelatihan pembuatan

pakan ikan alternatif itu diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari enam kecamatan yang dicanangkan sebagai kawasan minapolitan di Kubu Raya. Dalam kegiatannya, peserta mendapatkan materi bagaimana memanajemen pembuatan pakan alternatif, penyusunan formula pakan dari bahan lokal dan menentukan nutrisi pakan dengan menggunakan rumus serta praktik pembuatan pakan alternatif, tuturnya.

Rajudin berharap, dengan adanya pelatihan tersebut, ke

depan, para pembudidaya ikan bisa memenuhi sendiri kebutuhan pakan ikannya. Sehingga pembangunan di bidang perikanan yang dijalankan oleh Pemkab Kubu Raya bisa menjadi andalan dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat kabupaten itu.

Mungkin saat ini banyak pembudidaya ikan yang kesulitan untuk mendapatkan pakan.

Apalagi harga pakan ikan terus naik setiap saat dan tentu saja hal itu menjadi masalah tersendiri

bagi para pembudidaya ikan, kata Rajudin.

Meskipun beberapa pakan buatan sendiri diakui masih kurang berkualitas, namun dengan adanya pelatihan itu diharapkan para pembudidaya ikan bisa mengetahui dan meracik kandungan nutrisi padapakan yang mereka buat. Kita harapkan ke depan, masyarakat Kubu Raya bisa menjadi masyarakat yang lebih mandiri dan tidak selalu bergantung pada pakan buatan pabrik, jelas Rajudin. (oen)

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

Tantang Pejabat dan PNS Tes Urine MEMPAWAH. Wakil Bupati Pontianak, H Rubijanto menantang pejabat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak melakukan tes urine. Agar aparatur daerah ini bebas dari narkoba.

Saya minta BNN Kabupaten Pontianak secara berkala mengadakan tes urine bagi pejabat dan PNS di daerah ini. Tes urine juga dilakukan di SMA di Kabupaten Pontianak. Kalau bisa jadwal tes urine tersebut dilakukan secara mendadak, saran Rubijanto ketika membuka kegiatan Penyuluhan dan Pengkaderan Anti Narkoba di Lingkungan Instansi Pemerintahan Daerah Kabupaten Pontianak yang diselenggarakan oleh BNN di Gedung Kartini Mempawah, Kamis (26/4).

Dalam sambutannya, Rubijanto menyambut baik penyuluhan dan pengkaderan yang dilaksanakan oleh BNN Kabupaten Pontianak tersebut.

Sebab, peredaran narkoba

sangat membahayakan bagi masyarakat. Saat ini, peredaran narkoba sudah sangat mengkhawatirkan. Karena korbannya tidak hanya masyarakat dewasa melainkan anak usia sekolah dasar.

Saya sangat mendukung kegiatan penyuluhan dan pengkaderan ini. Semoga kaderkader yang terbentuk dapat membawa misi ini dengan baik di lingkungan kantor maupun masyarakatnya, harap Rubijanto.

Rubijanto menilai, pencegahan narkoba yang paling efektif dimulai dari lingkungan keluarga. Sebab, fungsi kontrol dan pengawasan dari keluarga sangat menentukan penyalahgunaan barang haram itu.

Orang yang menggunakan narkoba ini efeknya sangat luar biasa. Ketahanan ďŹ sik sesaat yang mereka rasakan misalnya bisa melakukan aktivitas apapun sehari semalam tanpa istirahat. Namun selanjutnya, tubuh pengguna akan ambruk

BNNK Gelar Kaderisasi Anti Narkoba

Wabup menyematkan pin tanda peserta penyuluhan anti narkoba. AlďŹ Shandy/Equator

derap bestari

Jangan Terjebak Kepentingan Politik KETUA Front Pembela Kedaulatan Rakyat (FPKR), Sudianto Nursasi meminta Pemerintah Kabupaten Pontianak bersikap arif dan tegas menyangkut persoalan di lembaga KPU. Dalam mengambil keputusan, pemerintah daerah jangan terjebak kepentingan politik pihak tertentu.

Kami mensinyalir ada kepentingan politik komisioner KPU yang menggunakan interprestasi yang sempit dalam mengkaji UU KPU Nomor 15 tahun 2011 tentang penyelenggara Pemilu.

Padahal, paling mendasar di balik pengunduran diri sekretaris KPU itu yakni adanya tekanan psikologis, tegas Sudianto kepada koran ini, Kamis (26/4) di Mempawah.

Bahkan, Sudianto menduga telah terjadi penyesatan interprestasi yang dilakukan

Sudianto Nursasi kelompok tertentu untuk melegalkan perbuatan yang sebenarnya illegal dalam kasus pengunduran diri sekretaris KPU tersebut. Misalnya, adanya perbuatan pembiaran hingga mengabaikan aturan dan ketentuan yang ada.

Pa d a h a l d a l a m S u r a t Edaran (SE) Mendagri Nomor : 800/1923/SC tertanggal 19 Mei 2010 sangat jelas, bahwa kepala daerah dilarang melakukan mutasi atau perubahan di struk-

tur sekretariat KPU dalam kondisi sedang atau akan melaksanakan Pemilukada, ungkapnya.

Bukan hanya itu, bukti pembiaran terhadap aturan yang ada juga disampaikan Sudianto sebagaimana SK KPU Provinsi Kalbar Nomor : 12/ Kpts/KPU-Prov-019/2012 tentang penetapan bendahara pengeluaran pembantu dan atasan langsung bendahara pengeluaran pembantu Pemilu Gubernur Kalbar tahun 2012 yang tidak dapat diganggu gugat.

Apabila dalam mengambil kebijakan nantinya, pemerintah daerah tetap mengabaikan ketentuan-ketentuan yang ada tersebut, maka berakibat terjadinya perbuatan melawan hukum. Karena, aturan dan ketentuan itu sangat jelas dan telah ditetapkan oleh pemerintah, ujarnya. (shn)

dan merus merusak saraf-saraf tubuh tuturnya. ber Dia berharap, penyuluhan yang dila dilaksanakan BNN ini me dapat memberikan pengetah huan yang mendalam akan bahayanya narkoba. Sehingga para peserta dapat melanjutkan misi pengkaderan anti narkoba ini di lingkungannya masingmasing.

Mudah-mudahan setelah dari kegiatan ini, para peserta yang sudah dikaderisasi dapat membantu BNN mengurangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di masyarakat.

Khususnya PNS di lingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Pontianak agar tidak terlibat narkoba, harapnya.

Kepala BNN Kabupaten Pontianak, Kompol Haris Daulay menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program BNN. Yakni mencegah dan memberdayakan masyarakat untuk memberantas maraknya penyalahgunaan dan peredaran narkotika di wilayah Kabupaten

Pontianak.

Di tahun 2012 ini BNN Kabupaten Pontianak fokus melakukan program pembentukan kader anti narkoba dan advokasi tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), paparnya.

Daulay menambahkan, kegiatan yang dilaksanakannya itu diikuti kurang lebih 80 PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pontianak. Selain PNS, kegiatan serupa juga telah dilaksanakannya di beberapa tempat seperti, SMA, instansi pemerintah tingkat kecamatan maupun swasta.

Kepada para kader yang dibentuk, hendaknya dapat mensosialisasikan bahaya narkoba ini kepada lingkungan terdekatnya. Minimal diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

Mari bersama kita sukseskan program nasional Indonesia Bebas Narkoba Tahun 2015 yang dicanangkan Presiden SBY, ujar Daulay. (shn)

Dewan Tuntut Kaji Ulang Izin PT MAS MEMPAWAH. Menindaklanjuti laporan masyarakat Desa Jungkat, Kecamatan Siantan yang beberapa waktu lalu mendatangi Fraksi PDI Perjuangan terkait pencemaran air Parit Kebayan, tim Badan Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (BLHPB) turun ke lapangan.

Tim mengambil contoh air Parit Kebayan dan dilakukan uji laboratorium.

Hari ini, kami telah turun ke lapangan. Kami melihat langsung kondisi air Parit Kebayan Desa Jungkat, Kecamatan Siantan yang dilaporkan warga telah terjadi pencemaran akibat limbah perusahaan, kata Kepala Seksi (Kasi) Bidang Pengendalian Pencemaran BLHPB Kabupaten Pontianak, Abdul Rahman kepada koran ini, Kamis (26/4).

Kemudian, tambah Abdul Rahman, pihaknya mengambil contoh air di Parit Kebayan untuk dijadikan sample dan diteliti lebih lanjut. Air Sungai Kebayan itu akan

diuji di laboratorium terpercaya untuk membuktikan pencemaran air lingkungan sebagaimana dilaporkan masyarakat.

Setelah kita ambil contoh airnya, hari ini juga langsung kita serahkan ke laboratorium yang telah terakreditasi tingkat nasional. Karenanya, kami tinggal menunggu hasil uji laboratorium air tersebut. Diperkirakan hasilnya akan diketahui sekitar dua minggu ke depan, ungkapnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H Rusli Abdullah mengaku masalah pencemaran limbah air Parit Kebayan tersebut bukan persoalan baru. Bahkan, selama ini dirinya selalu meredam kemarahan masyarakat terhadap aktivitas PT MAS yang kerap sekali merugikan masyarakat setempat.

Apabila PT MAS tidak menyikapi dengan serius, maka bukan hanya masalah pencemaran limbah saja mencuat. Melainkan juga permasalahan lain me-

nyangkut hak masyarakat yang tidak diindahkan perusahaan.

Pemerintah daerah mesti membela hak-hak dan kepentingan masyarakat, tegas Rusli.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak ini mengapresiasi tindakan masyarakat dengan melaporkan masalah pencemaran itu kepada DPRD. Artinya, masyarakat sangat patuh terhadap hukum dan taat dengan aturan yang ada. Sehingga masyarakat tidak main hakim sendiri dan melakukan tindakan yang tidak diinginkan.

Karena, dalam hal ini PT MAS sangat tidak respon, tidak tanggap dan tidak menaati aturan yang ada. Sebenarnya keluhan masyarakat tentang pencemaran aktivitas PT MAS sudah berlangsung sejak lama dan kondisinya memang sangat memprihatinkan.

Hanya saja sejauh ini, kemarahan warga itu masih bisa diredam, ujarnya.

Legislator Dapil Siantan ini

meminta Pemerintah Kabupaten Pontianak segera menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut. Pemerintah secepatnya melakukan uji laboratorium untuk mengukur tingkat pencemaran air Parit Kebayan. Jangan sampai pencemaran yang terjadi dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

Pemerintah daerah juga harus mengkaji ulang perizinan yang dikantongi PT MAS. Jika memang ada perizinan yang dikantongi tanpa melalui prosedur dan ketentuan yang berlaku, maka pemerintah daerah harus menindak tegas permasalahan ini dengan serius, sarannya.

Jika memang salah, maka pemerintah daerah harus mengatakan salah. Kemudian, pemerintah daerah harus menindak perusahaan tersebut sesuai aturan dan ketentuan yang ada. Jika tidak dilakukan, maka pemerintah daerah tidak mampu melaksanakan aturan, tegas Rusli. (shn)

11 SUARE KITE

Tinjau Ulang Perwako Jasa Tenaga Medis Singkawang. Peraturan Walikota (Perwako) Singkawang tentang Jasa Tenaga Medis harus ditinjau ulang. Karena terdapat pengurangan di beberapa item di dalamnya. Pengurangan tersebut tidak sebanding dengan tuntutan untuk peningkatan pelayanan kesehatan yang telah lama digaungkan.

Saya mendapatkan informasi dari beberapa tenaga medis, kalau Perwako Jasa Tenaga Medis itu sudah diterbitkan, hanya saja terdapat banyak item yang dikurangi, kata Reni Asmara Dewi, Sekretaris Komisi A DPRD Kota Singkawang ditemui di tempat kerjanya, kemarin (26/4).

Item yang dimaksud Reni tersebut, dianReni Asmara Dewi.Mordiadi taranya tentang nilai jasa yang harus diberikan kepada tenaga medis dari Pemkot Singkawang. Puskesmas itu tidak memungut bayaran dari pasien. Karenanya pemkot mengeluarkan perwako untuk membayar tenaga medis, hanya saja ketika perwakonya diterbitkan ternyata banyak item yang dikurangi nilainya, ujarnya. Bahkan terdapat item yang pengurangannya cukup besar, dari Rp 25 ribu menjadi Rp 10 ribu. Ini hanya satu contoh, kalau benar sebanyak itu pengurangannya wajar saja banyak paramedis yang mengeluhkannya, tentu pengurangan ini sangat kita sayangkan, ujar Reni.

Menurut dia, pengurangan tersebut tidak sebanding dengan tuntutan yang dibebankan kepada paramedis untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Paling tidak, sebandinglah antara tuntutan peningkatan kinerja dengan jasa yang mereka terima dari pemkot. Bagaimana pun juga, jasa tenaga medis menjadi semangat tersendiri bagi paramedis untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, papar Reni.

Oleh karenanya, Reni mengharapkan instansi terkait meninjau ulang Perwako Jasa Tenaga Medis agar memenuhi rasa keadilan para tenaga medis di Kota Singkawang, yang terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatannya kepada masyarakat. (dik)

SINGKAWANG Spektakuler

Jumat, 27 April 2012

Jangan Pawai

Siswa SMA menggelar konvoi usai pengumuman kelulusan tahun lalu.

Kelulusan Singkawang. Pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) SMA sederajat dilaksanakan pada 26 Mei, sementara untuk SMP sederajat pada 2 Juni mendatang. Jauh-jauh hari siswa sudah diingatkan, agar tidak merayakan kelulusan dengan pawai atau konvoi.

Kita mengimbau siswa agar pada waktu pengumuman kelulusan tidak konvoi, karena dapat mengganggu ketertiban lalu lintas dan rawan kecelakaan, kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang Drs Ahyadi MSi kepada wartawan, kemarin (26/4).

Ahyadi mengingatkan hal tersebut, karena konvoi usai menerima kelulusan sudah seperti tradisi di kalangan siswa, baik SMA maupun SMP sederajat. Pa-

dahal tidak terdapat nilai positif dari konvoi tersebut.

Sebelumnya, Walikota Singkawang Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat juga mengingatkan, agar siswa tidak konvoi. Kita mengharapkan guru-guru untuk memantau siswa-siswanya agar tidak konvoi usai menerima pengumuman kelulusan, katanya.

Menurut Hasan, banyak kegiatan positif lain yang dapat dilakukan siswa yang berhasil dalam UN, ketimbang konvoi di jalan raya yang lebih banyak

negatifn y a .

Lebih baik usai menerima kelulusan, bikin selamatan, kumpul sama keluarga, itu lebih baik dari pada konvoi, ujarnya.

Sementara itu, sejauh ini UN berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti, baik di tingkat SMA sederajat maupun SMP sederajat. Mereka tinggal menunggu hasil perjuangan selama UN. Siswa SMA sederajat di Kota Singkawang yang mengikuti UN tahun ini terdiri atas 2.600

orang, sementara SMP sederajat 2.941 orang. Dinas Pendidikan Kota Singkawang menargetkan semuanya lulus atau angka kelulusan 100 persen, lebih baik dari tahun lalu 98 persen.

Berdasarkan Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor 0011/P/BSNP/ XII/2011 tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2011/2012, sekolah mengumumkan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan paling lambat 26 Mei 2012 untuk tingkat SMA sederajat.

Sebelum kelulusan diumumkan, Perguruan Tinggi Negeri memindai dan memvalidasi Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN), kemudian mengirim hasilnya ke

penyelenggara UN tingkat pusat.

Pengiriman hasil tersebut paling lambat 7 Mei. Hasil penskoran dari pusat didistribusikan ke penyelenggara UN tingkat provinsi paling lambat 22 Mei. Kemudian penyelenggara UN tingkat provinsi mencetak Dokumen Keterangan Hasil Ujian Nasional (DKHUN), dan dikirim ke sekolah-sekolah melalui penyelenggara UN tingkat kabupaten/ kota disertai berita acara.

Setelah mendapatkan DKHUN, pihak sekolah mengumumkan kelulusan peserta didik paling lambat 26 Mei 2012. Sementara untuk SMP tanggal 2 Juni mendatang. (dik)

Tingkatkan Wawasan Kebangsaan Generasi Muda Singkawang. Pancasila dan UUD 1945 merupakan harga mati bagi bangsa Indonesia.

Jangan sampai nilai-nilainya bergeser. Oleh karenanya, perlu dilakukan peningkatan wawasan kebangsaan para generasi muda.

Kegiatan Kesbangpolinmas harus terus ditingkatkan, terutama kepada generasi muda mengenai wawasan kebangsaan, kata Drs H Edy R Yacoub MSi, Wakil Walikota Singkawang ketika membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kesbangpol se-Kalbar di Hotel Dangau Singkawang, Rabu (25/4).

Menurut Edy, peningkatan wawasan kebangsaan untuk para generasi muda perlu terus ditingkatkan. Apalagi di tengah derasnya pengaruh globalisasi

saat ini. Melalui peningkatan wawasan tersebut, diharapkan para generasi tetap memiliki rasa persatuan dan kesatuan yang berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.

Peningkatan wawasan kebangsaan para generasi muda ini, menurut Edy, tentunya membutuhkan peran semua pihak, tidak terkecuali Kesbangpolinmas. Oleh karenanya, kita mengharapkan Kesbangpolinmas lebih meningkatkan kegiatannya yang berkaitan dengan peningkatan wawasan kebangsaan kepada generasi muda, tegasnya.

Di samping itu, Edy juga mengharapkan Kesbangpol selalu memperkuat koordinasi, baik antar kesbangpolinmas di

Kalbar maupun dengan instansi terkait. Agar semua daerah di Kalbar tetap aman.

Dengan adanya Rakor Kesbangpolinmas yang dilaksanakan di Singkawang ini, Edy mengharapkan, antar kesbangpolinmas dapat saling bertukar informasi mengenai kondisi masing-masing daerah.

Menurut Edy, koordinasi antara Kesbangpolinmas untuk saling bertukar informasi itu sangat penting. Sehingga dapat dikoordinasikan apa yang perlu dilakukan guna mencegah gerakan-gerakan yang dapat mengganggu Kea m a n a n d a n Ke t e r t i b a n d i Masyarakat (Kamtibmas), apalagi memecah belah kesatuan bangsa dan stabilitas politik, terutama pada saat pemilukada

yang sebentar lagi diselenggarakan, paparnya.

Dalam rakor yang dihadiri Sesditjen Kesbangpol Kemendagri HA Rahman itu, Edy juga mengharapkan agar Kota Singkawang dapat dipertahankan sebagai daerah yang aman, seperti pada 1999, dimana konflik horizontal dapat dicegah untuk masuk ke Kota Singkawang. TNI/Polri selalu sigap, itu selalu kita harapkan, kata Edy. Di tempat yang sama, Kepala Badan Kesbang linmas Kalbar, Tony Ferdy mengatakan, rakor yang dihadiri seluruh Kesbangpolinmas di Kalbar itu selain untuk saling silaturahmi, juga untuk bertukar informasi mengenai kondisi di daerah masing-masing. (dik)

Edy R Yacoub.Mordiadi

SAMBAS TERIGAS tumpahansalok

Jaga Kamtibmas

Jangan Anarkis, Utamakan Musyawarah Menghadapi Ajaran Sesat Sambas. Menyikapi kabar merebaknya ajaran Syi ah di Kabupaten Sambas, Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH meminta masyarakat mengutamakan pendekatan secara damai. Tindakan anarkis harus dihindari untuk meminimalisir dampak dan korban.

Bila ajaran sesat atau meyimpang dari ajaran Islam berkembang ujarnya, sebaiknya segera dimusyawarahkan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sambas dan seluruh tokoh agama, guna diambil

tindakan. Jadi kalau memang ada ajaran sesat di Sambas, kita utamakan dengan cara musyawarah dulu. Supaya tidak ada tindakan anarkis dari warga.

Karena kita tidak boleh melakukan kekerasan dalam menyikapi masalah, kata Juliarti kepada wartawan, belum lama ini.

Menurut Juliarti, fatwa dari MUI sudah tegas melarang ajaran Syi ah berkembang di Indonesia. Selama ajaran Islam yang menyimpang dari akidah tegasnya, harus cepat dicegah dan diubah ajarannya untuk

mengikuti ajaran Islam yang sebenarnya. Kalau ada ajaran Islam yang menyimpang dari akidah, tentunya akan segera kita cegah dan diubah ajarannya.

Supaya ajaran itu tidak berkembang kemana-mana, ujarnya.

Bupati mengimbau masyarakat, supaya mewaspadai ajaran sesat yang ingin masuk ke Kabupaten Sambas. Bila warga menemukan ada ajaran yang dirasa tidak masuk akal dan sudah menyimpang dari akidah, segera melaporkan ke pihak berwajib.

Jangan melakukan kekerasan kalau menemukan ajaran Islam yang menyimpang dari akidah. Segera laporkan ke-

pada pihak berwajib, supaya tidak terjadinya kekerasan dari warga, imbaunya.

Sementara itu, Camat Sambas Yu s r a n S S o s m e n g a t a k a n , selama ini belum ada laporan dari masyarakat mengenai ajaran Syi ah di wilayahnya.

Kalau memang ada ajaran Syi ah ujarnya, diharapkan masyarakat tetap tenang dan waspada. Jangan mudah terbujuk dan tertipu dengan ajaran yang menyimpang dari akidah Islam. Kita berharap ajaran sesat tidak ada di Sambas, karena ajarannya sudah menyimpang dari akidah Islam.

Ka l a u m e m a n g a d a , t o long lah para tokoh ag ama supaya secepatnya menghentikan ajaran itu, ungkapnya.

Terpisah, salah seorang tokoh masyarakat Sambas yang tidak mau disebut namanya mengatakan, untuk sementara memang belum ditemukan ajaran sesat di Kabupaten Sambas. Kalau memang ada, kita berharap pemerintah segera mengusir mereka yang tersesat itu. Supaya masyarakat kita tidak terperdaya oleh ajaran sesat. Yang pasti kita harus waspada terhadap ajaran menyimpang dari akidah, ujarnya. (hak)

PKK Lestarikan Makanan B2SA dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH. \\\Hakim Sambas. Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) harus dijaga. Terutama kata Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH menghadapi pemilihan gubernur (Pilgub) Kalbar, 20 September mendatang.

Semua pihak yang terkait dalam pilgub maupun masyarakat, harus sama-sama menjag a k e a m a n a n d a n k e t e r t i b a n g u n a m e ny u k seskan pilgub, kata Juliarti kepada wartawan.

Dikatakan Bupati, selama proses pilgub nanti diharapkan tidak terjadi huru-hara maupun keributan yang merusak kamtibmas.

Jadi masing-masing pihak harus saling menjaga, jangan sampai mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar.

Kalau yang namanya ribut, yang rugi adalah kita sendiri. Masak selama ini kita susah payah menjaga kekeluarganya dan kebersamaan.

Gara-gara tidak setuju dengan A, B, atau C, kita jadi tidak akur, itukan sangat salah. Jadi kita harus tetap menjaga kekeluargaan kita selama ini. Kita harus dukung siapa saja yang memimpin Kalbar nanti, ujarnya.

Juliarti mengatakan, sekitar 400 ribu lebih jiwa masyarakat Sambas harus menggunakan hak pilihnya.

Supaya semua masyarakat Sambas bisa memilih pigurnya masing-masing. Kita berharap semua masyarakat Sambas menggunakan hak pilihnya, katanya.

Menurutnya, hingga saat ini Kabupaten Sambas masih aman, belum timbul isu-isu yang tidak benar menjelang pilgub. Kita sangat berharap, semua pihak dan semua masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan isu yang tidak benar, imbaunya. (hak)

“Kita sangat berharap, semua pihak dan semua masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan isu yang tidak benar,”

Sambas. Untuk melestarikan makan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( T P- P K K ) Ka b u p a t e n S a m bas menggelar Lomba Cipta Menu Beragam, Kamis (26/4).

Lomba yang dibuka Wakil Bupati Sambas, dr Pabali Musa MAg di Cafe Rambi ini juga dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sambas, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sambas, Kepala B a d a n Ke t a h a n a n Pa n g a n , Penyuluhan, Pertanian dan Kehutanan Sambas, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Sambas, Ketua TP-PKK Sambas, camat se-Kabupaten Sambas, dan seluruh peserta lomba.

Ketua Panitia Lomba B2SA, Hj Eriziana Dailami SSosI mengatakan, tujuan lomba ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat dan pentingnya konsumsi pangan bergizi, seimbang dan aman untuk meningkatkan kualitas hidup, mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dan ibu rumah tangga, khususnya dalam memilih, menentukan, menyusun, dan menciptakan menu B2SA berbasis sumber daya lokal. Juga membangun budaya keluarga untuk mengkonsumsi aneka menu makan-

an B2SA, untuk memenuhi kebutuhan g izi sehari-hari dengan memanfaatkan potensi pangan yang ada di sekitarnya, terangnya kepada wartawan.

Eriziana menjelaskan, jumlah peserta lomba sebanyak 18 kelompok perwakilan dari kecamatan se-Kabupaten Sambas.

Dalam lomba ini para peserta wajib menyusun menu beragam B2SA untuk makan siang.

Misalnya, bentuk menu ayah usia produktif, ibu menyusui, bayi usia 6 bulan sampai 24 bulan, dan satu anak usia 5 tahun, dengan biaya Rp 50 ribu. Uang mereka akan kita ganti sebanyak Rp 300 ribu, ujarnya.

Dia berharap, lomba ini bisa memberikan pengalaman bagi semua peserta, serta selalu melestarikan makanan lokal.

Paling tidak keluarga kita bisa mengkonsumsi aneka menu makanan B2SA untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari, dengan memanfaatkan potensi pangan yang ada di sekitarnya, ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sambas dr Pabali Musa MAg meng atakan, tercukupinya gizi bagi manusia merupakan salah satu faktor kunci dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia.

Dikatakannya, pengelolaan yang baik untuk memenuhi gizi seimbang harus dimulai

dari tingkat rumah tangga.

Pangan tradisional mempunyai peranan strategis dalam upaya pengembangan pang an daerah, karena bahan baku tersebut tersedia secara spesifik di lokasi, ujarnya.

Dikatakan Pabali, sumber bahan lokal di Kabupaten Sambas sangat berlimpah, seperti umbi-umbian, kacang-kacangan dan buah-buahan yang dapat dikembangkan menjadi produk olahan pangan lokal. Kami sangat mengapresiasi apa yang sudah disajikan dalam lomba ini. Jadi kami berharap bukan hanya bagaimana menampilkan panganan lokal yang nikmat saja, tapi juga filosofi dari pangan lokal tersebut, harapnya.

Pabali menjelaskan, produk olahan pangan lokal masih memiliki kelemahan, mulai dari mutu yang relatif rendah, tidak inovatif dan pasar terbatas hingga kurang memiliki nilai jual dan jual saing.

Diharapkan melalui kegiatan ini, ibu-ibu sebagai pelaku utama dalam penyusunan menu keluarga dapat mengembangkan kreativitas dengan menciptakan menu beragam yang bergizi seimbang dan aman.

Dengan memanfaatkan potensi pangan sumber daya yang ada di sekitar kita, katanya.

Kegiatan yang dilaksanakan Badan Ketahanan Pan-

Tim juri sedang menilai peserta Lomba Cipta Menu tingkat Kabupaten Sambas di Cafe RambiHakim gan, Penyuluhan, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sambas yang bekerjasama dengan TP-PKK Sambas ini mendapat apresiasi dari Pemkab Sambas.

Saya sangat bangga dengan keikutsertaan masing-masing TP-PKK kecamatan, yang telah menampilkan hasil olahan pangan yang berbasis pangan lokal dengan penerapan pola konsumsi yang beragam, bergizi seimbang dan aman, ucapnya.

Dia menambahkan, jika bahan pangan sudah bervariasi, maka gizi seimbang akan terpenuhi.

Hal ini akan berdampak pada generasi penerus yang mumpuni.

Mudah-mudahan apa yang sudah dilakukan dapat diterapkan di rumah masing-masing dan masyarakat sekitar, harapnya.

Selain itu, Ketua TP PKK Kabupaten Sambas, Dra Wafida Pabali Musa mengatakan, lomba digelar sebagai persiapan mengikuti lomba di tingkat provinsi. Jadi siapa yang menang akan diikut lombakan di tingkat provinsi.

Kita berharap, PKK Sambas akan mendapatkan nilai terbaik pada saat lomba nanti, harapnya. (hak)

12

MELAWI MEMBANGUN

Jumat, 27 April 2012

Bupati: Warga Jangan Terprovokasi

apai ji kitak

NANGA PINOH. Bupati Melawi, H Firman Muntaco SH MH mengimbau seluruh masyarakat Melawi agar tidak terprovokasi, terkait pembangunan Tugu Juang yang saat ini akan tetap dilaksanakan.

Diminta kepada seluruh warga Melawi agar tidak terprovokasi atas isu-isu yang tidak benar terkait dengan pembangunan kembali tugu juang, imbau Firman, via selular, kemarin.

Jika ada isu-isu yang beredar di masyarakat agar warga bisa menyaringnya dengan pemikiran yang jernih serta menggunakan

Ilustrasi/IST

Bangun Lapangan Batminton NANGA PINOH. Saat ini di ibu kota Melawi, Nanga Pinoh hanya memiliki satu lapangan badminton indoor. Sementara antusias warga Kota Juang ini sangat tinggi untuk berolahraga. Pemkab Melawi mesti membangun dua atau tiga lapangan tertutup.

Kita meminta agar Pemkab Melawi bisa membangun lapangan badminton yang refresentatif untuk warga yang ada di Nanga Pinoh. Agar warga bisa yang berminat dengan olahraga ini bisa menikmati lapangan yang baik, pinta anggota DPRD Melawi, Yoab Lengket SPd, kemarin (26/4).

Lapangan indoor yang ada sekarang pun sudah sangat tua. Diperkirakan dibangun pada tahun 1980 an yang berada di pinggir lapangan kecamatan. Pembangunan sendiri waktu Nanga Pinoh masih menjadi salah satu kecamatan Kabupaten Sintang. Sebagai ibukota kabupaten memang sudah selayaknya Nanga Pinoh memiliki lebih dari satu lapangan indoor. Sebagaimana halnya dengan ibukota kabupaten lain di Kalbar, ulas legislator Partai Golkar ini.

Dia pun mengungkapkan, belakangan lapangan indoor yang ada sekarang ini sudah kelebihan kapasitas. Setiap jadwal bermain diisi lebih dari kapasitas waktu dan lapangan yang tersedia. Sementara masih banyak perkumpulan badminton yang masih belum terakamodir dalam lapangan tersebut. Selain sudah tua, lapangan yang ada pun sudah tidak bisa mengakomodir peminat bulu tangkis untuk bermain di lapangan tertutup. Seluruh sudah tidak ada lagi jadwal yang diisi klub baru, ulasnya.

Hingga itu, jelas Yoab sulit bagi Melawi untuk melakukan pembinaan terhadap pemain-pemain muda. Sementara banyak sekali bakat-bat yang dimiliki anak-anak yang mesti disalurkan dan dibina.

Kadang jelasnya, banyak anak-anak yang ikut main dijadwal klub umum. Kondisi ini sama-sama membuat permainan tidak maksimal. Anak-anak pun bermain menunggu lapangan kosong. Hingga mereka lebih banyak antre dari pada bermain. Saat ini sulit bagi kita untuk melakukan pembinaan terhadap pemain muda. Sementara sebagai kabupaten, kita membutuhkan pemain-pemain mudah, agar bisa mewakili Melawi dalam ajang tingkat provinsi, pungkasnya. (aji)

Firman Muntaco

Bangunan Tugu Juang sehat Jangan sampai warga akal sehat.

Melawi yang masih ada ikatan keluarga ini terbawa isu yang sengaja disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Firman pun meminta agar pihak-pihak yang berkepentingan dengan tugu juang bisa menahan diri. Tidak melakukan perbuatanperbuatan yang merugikan yang berdampak buruk bagi keamanan yang telah tercipta di Melawi.

Seluruh masyarakat Melawi yang lahir, tumbuh dan tinggal di Melawi agar dapat menahan diri

d dari tindakan-tindakan yang d dapat merugikan. Bagaimana p pun hidup bersama dengan k keadaan aman dan damai lebih b baik.

Kita di Melawi ini kelu luarga besar. Saling berteman sa dengan yang lain. Jangan satu melihat perbedaan, namun lihat persamaan yang bisa menyatukan kita bersama. Agar bisa hidup aman dan damai, ulasnya.

Lantas dijelaskannya, saat ini Melawi sedang membangun. Dalam pembangunan tersebut diperlukan dukungan seluruh masyarakat Melawi. Program pemerintah sulit direalisasikan, bila tidak didukung oleh warga Melawi.

Semua warga Melawi pasti tidak ingin pembangunan di kota juang ini mandek. Dapat dipastikan semua warga Melawi

ingin daerah ini berkembang dan maju seperti daerah-daerah yang terlebih dahulu maju.

Tidak mungkin selamanya Melawi ini dianggap sebagai daerah pedalaman. Yang sulit diakses, tidak ada penerangan, anak-anak sulit sekolah. Pasti orang Melawi ingin memiliki desa yang mudah dicapai, lantaran jalan sudah mulus. Anak-anak bisa belajar di rumah lantaran sudah ada penerangan listrik di rumah-rumah warga. Kesehatan bisa didapat kapanpun. Kita saat ini sedang melakukan pembangunan. Kita ingin Melawi bisa maju. Kita ingin Melawi tidak dianggap lagi sebagai daerah pedalaman yang tertinggal. Untuk mewujudkan itu, kita membutuhkan dukungan warga Melawi, pungkasnya. (aji)

Karet Bisa Tumpang Sari dengan Kopi NANGA PINOH. Kebun karet di Kabupaten Melawi masih menerapkan perkebunan monokultur. Sebenarnya, karet bisa saja ditumpangsarikan dengan kopi.

Trik ini tentu akan menambah pendapatan petani.

Karet bisa saja ditumpangsarikan dengan kopi. Sebagaimana halnya tumpang sari antara kelapa dengan kopi, ungkap Penyuluh Revilalisai Perkebunan Karet Sukoyo SP, kemarin (26/4).

Sifat dari kopi merupakan tanaman yang perlu naungan. Kanopi pohon tidak terlalu tinggi. Sementara karet merupakan pohon yang memerlukan pencahayaan penuh yang badang pun tinggi.

Hingga tumpang sari kopi dengan karet sangat padu.

Lantas dijelaskan Sukoyo, dalam tumpang sari, karet ditanam dengan jarak yang agar lebar dan luas. Tanpa tumpang sari, karet ditanam 3 meter x 7 meter. Dengan tumpamg sari paling tidak 3

meter x 8 atau 10 meter.

Jarak seperti ini akan membuat populasi karet agak sedikit. Namun, tidak akan mengurangi jumlah produksi karet. Hanya saja

mesti penggunaan pupuk secara optimal. Bahkan, bisa membuat produksi karet pun tinggi.

Keuntungan bagi petani akan

ada tambahan penghasilan dari kopi. Saat ini, harga biji kopi kering berkisar Rp 40 ribu perkilogram. Bila ditumpangsarikan, satu hektar sekitar 200 populasi

kopi. Satu kali panen, bisa sekitar 100 kilogram. Dalam satu tahun, bisa empat kali panen.

Hingga dalam satu tahun bisa penambahan penghasilan yang cukup lumayan. Setelah panen karet, warga tidak ada aktivitas yang produktif. Kalau ada kopi, petani akan bisa lebih produktif lagi. Akan ada penambahan penghasilan yang cukup lumayan bagi warga, ujarnya.

Memang setelah menoreh, kebanyakan warga tidak ada aktivitas. Bisanya pukul 07.00 sudah selesai. Kalau ada kopi, warga bisa merawat dan panen kopi yang dimiliki. Kalau harga karet anjlok, maka kopi bisa menjadi penghasilan utama bagi warga. Saat ini kopi dan karet mahal. Kalau karet murah, kopi mahal, maka pemasukan warg a masih ada.

Begitu sebaliknya, kopi mahal dan karet murah, maka petani pun masih ada penghasilan, pungkasnya. (aji)

SINTANG RAYA apai ji kitak

BUMN Gelar Pasar Murah RATUSAN warga membentuk baris panjang, dalam antrean pasar murah BUMN di Kabupaten Sintang, yang dilaksanakan di halaman kantor Lurah Kapuas Kanan Hilir, pada Kamis (26/4).

Pasar murah ini diselenggarakan oleh Kementerian BUMN Republik Indonesia dalam program BUMN Peduli. Sebenarnya pasar murah digelar dalam rangka naiknya harga BBM yang direncanakan pada 1 April lalu.

Kegiatan pasar murah ini merupakan program untuk mengantisipasi kenaikan BBM, namun karena BBM tak jadi naik harganya, maka dibuatlah program BUMN Peduli, ungkap M. Thahir, koordinator Pasar Murah BUMN Peduli kepada sejumlah wartawan.

Menurut lelaki yang menjabat sebagai Kepala Unit PKBL PT.Pos Indonesia wilayah Kalbar ini, kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu keluarga yang kurang mampu. Dalam pasar murah tersebut, setidaknya ada 2.500 paket yang siap dijual lebih murah dari harga pasaran. Di mana isi paket tersebut terdiri dari, 8 kilo gram Beras, 1 liter Minyak Goreng, 1 kilo gram Gula, dan 1 kotak Teh. Paket ini dijual seharga Rp. 30.000.

Sebenarnya, harga dalam satu paket senilai Rp. 100.000, namun telah mendapatkan subsidi dari pemerintah sebesar 70 persen, tambahnya.

Penentuan paket sendiri menurutnya disesuaikan dengan jumlah penduduk Sementara itu, Lurah Kapuas Kanan Hulu, Jum`anudin mengatakan, kelurahan Kapuas Kanan Hulu baru kali pertama mendapatkan posko pasar murah, yang biasanya pasar murah ini dilaksanakan di halaman Disperindagkop dan UKM. Saya bersyukur, pasar murah ini digelar di halaman Kantor Lurah Kapuas Kanan Hulu, karena yang biasanya di tempat yang lain. Penempatan pasar murah di Kantor Lurah ini juga tunjukan dari Pemda Sintang, ungkap Jum`nudin. (din)

Penentuan Harga Instalasi Bukan Kewenangan PLN SINTANG. Kepala PLN Sintang, Gurit Baskoro, menegaskan PLN tidak memiliki kewenangan dalam penentuan harga instalasi listrik. Kita (PLN) dan instalatir adalah rekanan. Penentuan harga instalasi bukan pada kita, tegasnya saat menggelar pertemuan dengan wartawan, LSM dan pihak instalatir, Kamis (26/4).

Gurit sengaja mengundang para wartawan, LSM dan pihak instalatur sebagai ajang silaturahmi sekaligus perkenalan. Mengingat telah terjadi pergantian pucuk pimpinan di PLN Sintang. Manager sebelumnya H Suharman kembali ke PLN wilayah dan digantikan Gurit yang sebelumnya menjabat Manager PLN Kapuas Hulu.

Dalam kesempatan tersebut Gurit menjelaskan antara kewenangan PLN dan instalatir, sekaligus menjawab surat LSM PISIDA dan HUMANIKA Sintang yang pernah dilayangkan ke PLN Sintang beberapa waktu lalu. Isi surat tersebut mempertanyakan Surat Laik Operasi (SLO) yang di amanahkan Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan,

mengingat dari sekian banyak instalatir di Sintang banyak tidak memiliki SLO. Saya rasa surat ini salah alamat, harusnya ke KONSUIL bukan PLN, kata Gurit.

Kabar instalasi listrik mahal bukanlah hal baru dan bukan pula kabar burung. PLN tidak menampik kabar tersebut, namun berdalih urusan instalasi merupakan tanggung jawab instalatir.

PLN hanya bertanggungjawab terhadap penyambungan dari tiang listrik ke KWH meter. Soal instalasi di rumah itu urusan instalatir, jelasnya.

Pernyataan Gurit ini berbanding terbalik dengan realisasi di lapangan. Tidak sedikit pemasangan KWH meter bukan ditangani PLN langsung, tapi ditangani instalatir. Bahkan keberadaan KWH meter itu sendiri sudah berpindah tangan, tidak lagi berada di PLN melainkan dititipkan kepada salah satu perusahaan instalatur.

Muncul kesan bahwa pekerjaan PLN sudah diambil alih pihak instalatir.

Perpindahan tangan KWH Meter dari PLN ke instalatir diakui Gurit, namun ia berdalih

PLN Jangan Cuci Tangan bahwa hal tersebut ada dasarnya.

Sudah pernah dirapatkan di PLN Cabang Sanggau. Ada Surat Perintah Kerja (SPK)-nya. Tidak masalah, PLN sudah menunjuk salah satu perusahaan instalatur untuk mengangani hal tersebut, jelasnya.

Disinggung bila ditemukan instalatir nakal? PLN malah tidak bisa memberikan sangsi tegas kepada perusahaan dimaksud.

Gurit beralasan karena bukan ranah PLN. Paling langkah pertama tidak diberikan pekerjaan, kedua membuat laporan kepada perusahaan induk dan ketiga menyurati AKLI agar membekukan perusahaan yang dimaksud, bebernya.

Mirisnya, meskipun AKLI sudah menetapkan harga instalasi, ketentuan itu masih di langgar.

Kalau kita prinsipnya suka sama suka, ujar Darmin, manager CV Mekar Karya perwakilan Sin-

Proyek RHL Segunting Janggal SINTANG. Proyek Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di Desa Panding Jaya, Kecamatan Ketungau Tengah simpang siur.

Pasalnya tim penilai dari Lembaga Penilai Independent (LPI) yang telah dikontrak khusus untuk melakukan penilaian memberikan nilai 70 persen kepada PT. Beatrik, untuk melakukan pekerjaan.

Sementara hasil investigasi Tim 8 menemukan kejanggalan dari hasil penilaian LPI. Tim 8 menilai realisasi proyek tersebut hanya berkisar 30 persen.

Pembibitan yang dibuat kesannya hanya formalitas. Memang semua jenis tanaman yang akan di tanam ada di situ, tapi pembibitan itu terkesan hanya untuk memenuhi penilaian saja, ungkap Lingga, satu di antara anggota tim yang turun ke lapangan.

Tim 8 turun ke lapangan Sabtu (21/4) melakukan investigasi selama dua hari. Hasil investigasi tim 8 menemukan selain masalah pembibitan juga cara penanaman . Disinyalir proyek senilai Rp 2,4 miliar lebih

itu dikerjakan asal-asalan. Penanaman hanya dilakukan dengan menugal tanah. Selanjutnya bibit tanaman dimasukkan dalam bekas tugalan, cerita Lingga.

Kemudian untuk menambah point penilaian, proses penanaman terkesan mengakali, dengan cara batang bibit dimasukkan dalam polybag yang telah digunting bagian bawahnya.

Jadi terkesan bibit karet itu memang ditanam dan diambil dari polybag. Padahal bibit karet itu dicabut oleh warga yang diupah sebesar Rp 100 rupiah per

batang dari bawah pohon karet kebun masyarakat sendiri yang notabene ada di dalam kawasan hutan lindung, tambah Lingga.

Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Sintang, E Gultom mengaku telah menerima laporan penilaian dari LPI yang ditangani dua perusahaan CV Abid Tya Konsultan, sebagai penilaian bibit dan PT Hasta, penilai keseluruhan. Hasil proyek tersebut mendapat nilai 70 persen.

Kami sudah mendapatkan laporan dari LPI, tim penilai in-

dependent yang telah melakukan penilaian sekitar 2 minggu lalu. Laporan inilah yang akan kita gunakan untuk melakukan kewajiban yaitu membayar kepada pihak kontraktor. Kalau tentang data yang diberikan oleh pihak lain, kami tidak bisa jadikan dasar. Karena bisa saja ada orang lain lagi yang memberikan data berbeda. Lalu apa kami juga harus mengikuti juga data itu, ungkap E.Gultom, dalam jumpa Pers Kamis (26/4).

Namun begitu, Gultom berjanji akan menjadikan hasil

tang. ta Bahkan Darmin mengaku pernah memungut biaya di p atas Rp 4 juta. Bagi saya pala ing tinggi Rp 5 juta, lebih dari i in itu it tidak. Terpenting suka sama suka, tegasnya. Pernyataan s Darmin ini mendapat kecaman dari Sekretaris LSM PISIDA Sintang, Syamsuardi.

Menurut Syamsuardi, apa yang dilakukan CV Mekar Karya tidak pantas. Saya yakin bukan karena dasar suka sama suka, tapi konsumen lebih kepada terpaksa karena sudah menyangkut kebutuhan. Pemasangan instalasi dengan angka sudah mencapai jutaan rupiah sudah barang tentu memberatkan, yakin Syamsuardi.

Sementara itu, anggota DPRD Sintang, Wiwin Erlias meminta PLN tidak lepas tangan terkait mahalnya biasa pemasangan instalasi listrik. PLN jangan cuci tangan. PLN tidak bisa melempar persoalan ini begitu saja, tegas Wiwin.

Penentuan harga instalasi oleh pihak instalatir meski berdasarkan ketentuan yang jelas. Kalau memang dasarnya Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal

investigasi tim 8 sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk pencairan tahap kedua proyek tersebut. Tim dari LPI akan dipertemukan dengan tim 8 dan wartawan.

Ditambahkan Sigit, selaku PPTK, mengatakan proyek tersebut dimulai sejak September 2011, batas akhir pekerjaan 12 Maret 2012. Mirisnya, batas waktu yang ditentukan sudah berakhir. Namun karena ada ketentuan dalam Perpres 54 tahun 2010, maka diperkenankan untuk dilakukan perpanjangan waktu hingga satu bulan. Pun demikian, bila mengacu pada perpanjangan waktu itu, tentu 12 April ini perpanjangan itu sudah be-

Indonesia (AKLI), belum ada pembahasan dengan pemerintah.

Ini menyangkut masyarakat, jadi harus ada campur tangan pemerintah, tidak bisa semau hati AKLI, kata Wiwin.

Terpisah Bupati Sintang Milton Crosby mengaku kecewa mendengar banyaknya masyarakat yang harus membayar mahal biaya instalasi listrik. Pihak swasta (instalatir) meskinya bisa membantu pemerintah dan masyarakat.

Jangan sampai sebaliknya malah menekan masyarakat dengan harga yang tidak wajar, ucapnya.

Listrik, kata Milton, merupakan kebutuhan bagi masyarakat. Banyak masyarakat berani membayar mahal asalkan listrik bisa mengalir ke rumahnya. Tapi jangan memanfaatkan hal ini. Harus ada standar yang jelas, ucapnya.

Selama ini diakui Milton, Pemkab Sintang tidak pernah menerima surat dari PLN tentang penentuan harga instalasi.

Tidak ada koordinasi. Dalam waktu dekat kita yang akan coba melakukan pembahasan. Pemkab akan mengundang pihak PLN dan instalatir, janji Milton. (din)

rakhir.

LPI memberikan penilaian keberhasilan proyek itu sudah 70 persen, sementara kami melihat di lapangan tak sampai 30 persen. Kepala dinas masih mengajak kami turun bersama, nanti kita lihat lagi di sana.

Apakah data dan fakta kami ini yang salah atau laporan dari LPI yang mengada-ada.

Saat ini kami mencium bahwa ada kerjasama antara pihak LPI dengan CV Beatrik. Dinas juga terlihat menceburkan diri, karena menurut Kadis, setiap 2 minggu sekali stafnya turun lapangan untuk mengawasi hal ini, beber Teddy, bagian anggota tim 8 yang turun ke lapangan. (din)

13 NINGKAU NUAN

Gotong Royong di Desa Suka Maju

UNCAK KAPUAS

KAPUAS HULU

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Harga ga Gas di Kapuas Hulu Tinggi Masyarakat Perbatasan Diknas Imbau Siswa Pasok Gas dari Malaysia Tidak Coret Seragam Bahkan lebih dari dua kali lipat harga di Pontianak, ujar Ridwan SSos, Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kapuas Hulu, Selasa (24/4).

S e benarnya, D i s perindagkop

Drs Ibrahim MSi Putussibau. Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menjadikan Desa Suka Maju, Kecamatan Putussibau Selatan sebagai lokasi bulan bhakti gotong royong masyarakat 2012. Pencanangan ini direncanakan 3 Mei mendatang.

Bulan bhakti gotong royong masyarakat merupakan program mulai dilaksanakan tingkat nasional, provinsi dan kabupaten. Ini untuk membangkitkan kembali gotong-royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Sebab sepertinya budaya gotong-royong saat ini sudah mulai pudar.

Di Kabupaten Kapuas Hulu, kita memilih Desa Suka Maju, Kecamatan Putussibau sebagai lokasi bulan bhakti gotong-royong, ujar Drs Ibrahim MSi, Kepala Badan Pemberdayaan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPDPKB) Kabupaten Kapuas Hulu.

Kegiatan gotong-royong ini melibatkan seluruh SKPD serta instansi TNI dan Polri. Bahkan Pemuda Pancasila dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kapuas Hulu turut ambil bagian.

Pada Sabtu (28/4), kita akan turun ke Desa Suka Maju dalam rangka akan dimulainya bulan bhakti gotong- royong ini, jelas Ibrahim.

Bersama masyarakat setempat, rombongan akan membangun pagar, gapura dan bak sampah.

Selain itu akan membangun taman, membersihkan lingkungan desa maupun parit dan selokan.

Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama dua hari, tandasnya.

Dipilihnya Desa Suka Maju, karena akan mewakili lomba desa tingkat provinsi Kalbar. Sebab pada tingkat kabupaten, Desa Suka Maju berhasil menjadi juara pertama. Penilaian lomba desa tingkat provinsi dilaksanakan pada tanggal 21 Mei nanti. Akan datang tim penilaian dari provinsi, jelas Ibrahim. (aRm)

Jumat, 27 April 2012

Riduan SSos

--- Arman Hairiadi

Putussibau. Harga gas elpiji di Kabupaten Kapuas Hulu mencekik leher masyarakat.

Pasalnya bila dibandingkan dengan di Pontianak, harga elpiji di Kapuas Hulu sangat mahal.

Rata-rata harga gas elpiji ukuran 3 kg sebesar Rp 30 ribu.

Kapuas Hulu sudah berupaya menertibkan harga gas yang melambung ini. Namun pedagang berdalih terpaksa menjual dengan harga tinggi, lantaran di Kapuas Hulu tidak ada agen gas elpiji resmi atau SPBE. Se-

hingga pedagang mendatangkan gas dari Pontianak melalui jasa ekspedisi.

Mahalnya gas elpiji, membuat masyarakat perbatasan lebih memilih gas asal Malaysia. Selain mudah didapat, harganya pun relatif lebih terjangkau. Apalagi di daerah perbatasan, masyarakat lebih memilih menggunakan gas Malaysia, ketimbang gas Indonesia. Karena menurut masyarakat, gas asal Malaysia mudah didapatkan, harganya murah dan takarannya dijamin pas, jelasnya.

Pada tanggal 2 Mei nanti, di Pontianak akan ada rapat dengan Perdagangan Luar Negeri dan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan. Riduan berjanji pada rapat tersebut meminta agar Pertamina dihadirkan.

Ia pun akan menjelaskan kondisi harga gas elpiji di Kabupaten Kapuas Hulu.

Disperindagkop akan mengusulkan agar di Kabupaten Kapuas Hulu didirikan SPBE. Sehingga harga gas elpiji tidak akan setinggi saat ini. Apalagi ada rencana pemerintah penggantian dari bahan bakar minyak tanah ke gas. Tentu ini akan riskan, bila di Kabupaten Kapuas Hulu tidak ada agen resmi gas elpiji, ujarnya. (aRm)

Antonius AMd Pd SE Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kapuas Hulu telah membuat imbauan ke sekolah-sekolah agar siswa tidak mencoret serag am sekolah usai menerima pengumuman kelulusan ujian nasional.

Kita sudah melarang dan membuat edaran ke sekolah-sekolah supaya tidak ada lagi corat-coret baju.

Lebih baik pakaian tersebut

disumbangkan kepada yang tidak mampu, ujar Antonius AMd Pd SE, Kepala Disdikpora Kabupaten Kapuas Hulu.

Untuk itu, Disdikpora meminta agar ada pengawasan dari pihak sekolah. Agar para siswanya tidak merayakan kelulusan secara berlebihan.

Kita harap ada pengawasan sekolah masing-masing terhadap siswanya, tukasnya.

Siswa juga diimbau tidak melakukan konvoi sepeda motor ketika merayakan kelulusan.

Untuk itu Disdikpora akan bekerjasama dengan kepolisian agar dapat mengantisipasi ini.

Cuma kadang-kadang anak-anak ini susah mengontrolnya, tandas Anton lagi.

Secara pasti lanjut dia, belum mengetahui kapan pengumuman kelulusan tingkat SMA. Anton pun mengingatkan para siswa yang lulus, bahwa ini bukan akhir dari perjalanan pendidikan.

Karena diharapkan pelajar dapat melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Mengingat persaingan global saat ini lebih ketat. (aRm)

Berharap Menjadi Pilot Project Program Kemkominfo Putussibau. Pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI, banyak melakukan berbagai program di bidang telekomunikasi ke daerah perbatasan. Untuk itu diharapkan Kabupaten Kapuas Hulu dapat menjadi pilot project programprogram Kemkominfo RI. Dalam rangka mendorong peningkatan teledensitas, pemerintah telah mengambil langkah strategis di bidang telekomunikasi. Yaitu dengan memperkenalkan program yang

Agus Mulyana SH

dapat memperkecil kesenjangan informasi di seluruh pelosok tanah air, dengan melaksanakan Kewajiban Pelayanan Universal/Universal Service Obligation (KPU/USO).

Ini sesuai amanat Undang-Undang Nomor 36/1999 tentang telekomunikasi, kata Agus Mulyana SH, Wakil Bupati Kapuas Hulu.

Sesuai deďŹ nisinya, KPU/USO di sektor telekomunikasi merupakan pemenuhan aksesibilitas bagi wilayah atau sebagian masyarakat yang belum terjangkau

oleh penyelenggara jaringan dan atau jasa telekomunikasi.

Secara umum KPU/USO adalah suatu kebijakan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan akses terhadap layanan komunikasi, berbasis pada komunitas, melalui fasilitas akses publik seperti mekanisme pembayaran telepon umum pedesaan. Teknologi yang digunakan dalam pelaksanaan program KPU/USO adalah teknologi netral. Hal ini dimaksudkan agar pemerintah dapat meningkatkan pelanggan internet dan peng-

guna internet serta utamanya untuk kemudahan akses informasi, ujarnya.

Program ini sebuah langkah awal untuk mengenal dan memanfaatkan teknologi informasi secara benar, guna mempercepat diseminasi informasi yang dapat mempercepat jalannya roda pembangunan di Kapuas Hulu.

Mengingat wilayah administratif yang cukup luas. Sehingga misi pemerintah menuju masyarakat informasi pada tahun 2015 segera dapat diwujudkan. (aRm)

BUMI DARANANTE Kabupaten Sanggau Membangun APAI JI KITAK

Hadi: Momen Berbenah

Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi SIP MSi mencoba mengendarai sepeda motor bantuan untuk PPL.M Khusyairi Sanggau. Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi SIP MSi mengatakan, peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) dan HUT Satpol PP ke-XVI bukan merupakan rutinitas yang digelar dari tahun ke tahun. Peringatan HUT Otda dan HUT Pol PP dari tahun ke tahun kita gelar. Jangan dianggap hanya sebagai rutinitas tiap tahun. Namun mengandung makna yang tersirat, tegasnya ketika membacakan amanat tertulis Mendagri Gamawan Fauzi pada apel peringatan HUT Otda dan Satpol PP di halaman Kantor Bupati Sanggau, Rabu (25/4).

Dipaparkan, ke depan harus ada perubahan mendasar. Tema peringatan tiap tahun juga berganti, sebagai motivasi untuk menuju sebuah profesionalitas. Tema Otda merupakan motivasi selaras dengan upaya,untuk memperkuat sistem demokrasi dan sistem pemerintahan, tegasnya.

Selain itu kata Hadi, merupakan pendorong bagi pemerintah, untuk mereďŹ&#x201A;eksikan, memperkokoh tanggungjawab dan kesadaran bersama akan amanah serta tugas. Untuk menjadikan daerah lebih mandiri, maju dan sejahtera dalam kerangka NKRI. Desentralisasi telah menjadi konsensus pendiri bangsa, yaitu pada Pasal 18 UUD 1945 menjadi Pasal 18A dan 18B, tuturnya.

Pasal tersebut jelasnya, memberikan dasar dalam penyelenggaraan desentralisasi. Kemudian dalam konsep negara kesatuan, kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif secara komperehensif menjadi kewenangan penyelenggara pemerintahan di tingkat pusat.

Untuk itu tambah Hadi, dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan hendaknya selalu dalam koridor pembinaan dan pengawasan presiden, agar berjalan secara harmonis, selaras dan sinergis dengan kebijakan nasional yang telah ditetapkan.

Implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah pada Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 merupakan alat untuk memperkuat format NKRI, bukan dalam format negara federal (federalisme), tegasnya(SrY/dn-hms)

Perjuangan Harus Terus Berkobar Aspirasi Kabupaten Tayan

Ardiansyah ST MM .M Khusyairi

H Akhmad Sutarmin SHut MM .M Khusyairi

Sanggau. Perjuangan untuk membentuk Kabupaten Tayan harus terus berkobar. Aspirasi masyarakat di lima kecamatan, yaitu Tayan Hilir, Tayan Hulu, Meliau, Toba, dan Balai Batang Tarang tidak boleh diabaikan.

Terlebih lagi, wacana ini telah mendapat restu dari Pemkab dan DPRD Sanggau.

Tinggal bagaimana aspirasi masyarakat itu menjadi kenyataan. Sebab, aspirasi ini murni merupakan kebutuhan masyarakat bukan kepentingan pihak tertentu.

Perjuangan mewujudkan Kabupaten

Tayan mestinya terus dikobarkan, jangan pernah redup. Apalagi saya dengar sudah mendapatkan restu dari Pemkab dan DPRD Sanggau, yang merupakan kabupaten induk. Ini merupakan sebuah peluang untuk lima kecamatan itu menjadi daerah otonom baru, ungkap H Akhmad Sutarmin SHut MM, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang (DPW PBB) Kalbar didampingi sekretarisnya, Ardiansyah ST MM, ketika bertandang ke Tayan Hilir, kemarin (26/4).

Pria asal Semerangkai, Kecamatan

Kapuas, Kabupaten Sanggau ini menambahkan, pemekaran merupakan salah satu tujuan untuk mengatasi keterpurukan di segenap aspek. Selain itu, merupakan upaya untuk memperpendek rentang kendali pemerintahan. Jadi banyak keuntungan yang bisa diraih masyarakat jika terjadi pemekaran. Hanya saja perlu didukung berbagai aspek, tegasnya.

Ketua Komisi III DPRD Sintang ini mengatakan, sebagai putra asli Kabupaten Sanggau ia menilai, banyak aspek yang menjadi latar belakang mengapa lima kecamatan tersebut layak dimekarkan menjadi Kabupaten Tayan. Diantaranya, karena secara historis merupakan sebuah eks kewedanaan, jumlah penduduk, sumber pendapatan asli daerah (PAD), hingga potensi wilayah. Kalau semua ini sudah memenuhi syarat, hanya tinggal bagaimana perjuangan selanjutnya, untuk menggalang dukungan dari segenap pihak, ujar pria yang sudah tiga periode menjadi legislator di DPRD Sintang ini.

Pernyataan Sutarmin ini merupakan bentuk dukungan terhadap Tim Pemekaran Kabupaten Tayan, agar terus berjuang dan menggalang kebersamaan den-

gan berbagai elemen di lima kecamatan.

Saya ini kan aslinya dari Sanggau. Kita berupaya memberikan dukungan. Sebab, kita lihat memang Kabupaten Sanggau layak untuk dimekarkan. Nah, untuk ini jelas memerlukan kerja keras dan harus ada perjuangan yang tiada henti, tegasnya.

Pendapat senada dikatakan Ardiansyah ST MM. Menilik perkembangan Kecamatan Tayan yang merupakan bakal calon ibukota Kabupaten Tayan terangnya, dari waktu ke waktu mengalami kemajuan yang sangat signiďŹ kan dalam segenap aspek. Apalagi jika jembatan dan jalan trans Kalimantan sudah difungsikan.

Jika infrastruktur tersebut sudah beroperasi optimal, maka berbagai perusahaan pertambangan yang melakukan investasi di Kecamatan Tayan akan semakin berkembang pula. Tayan ini bakalan jauh lebih maju dan berkembang dari sekarang. Karena letaknya strategis dan didukung berbagai kekayaan alam yang melimpah. Jadi kalau aspirasi masyarakat berkembang untuk memekarkan diri itu bukan mengada-ngada, tapi murni merupakan suatu kebutuhan, tegasnya.

(SrY/**)

Upayakan Beras Merah Jadi Icon Dukung Sanggau Bangkit dan Terdepan

Ir H John Hendri MSi .M Khusyairi Sanggau. Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan (Distanak) Kabupaten Sanggau berupaya mengembangkan produktivitas budi daya pertanian beras merah.

Ke depan, produk beras merah diwacanakan menjadi icon sektor pertanian Kabupaten Sanggau.

Inovasi ini akan kita kembangkan. Kan beras merah cukup

menjanjikan pangsa pasar. Nah, sekarang kita sedang merancang bagaimana konsep untuk pengembangannya. Niat kita beras merah bisa menjadi icon Kabupaten Sanggau, ujar Kepala Distanak, Ir H John Hendri MSi didampingi Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pertanian dan Holtikultura (TPH), Budi Darmawan STP MSi, kemarin (26/4).

Memilih untuk mengembangkan beras merah kata pria yang akrab disapa Pak Haji ini, bukan berarti meninggalkan berbagai komoditi lain. Namun, merupakan sebuah upaya untuk menciptakan produk pertanian baru. Harapan kita, nantinya bisa diandalkan untuk peningkatan produktivitas pertanian. Berujung pada peningkatan penghasilan petani itu sendiri, terangnya.

Beras merah merupakan be-

ras lokal dari Kabupaten Sanggau, sekarang sudah langka dan jarang ditemui lagi. Padahal jenis beras merah ini memiliki manfaat yang lebih banyak, bila dibanding dengan beras putih. Beras merah sebenarnya boleh dikatakan beras lokal Kabupaten Sanggau.

Sekarang kan susah untuk mencarinya. Maka kita berupaya untuk mengembangkan kembali, tuturnya. Selain itu lanjut John mengutip penjelasan ilmuwan, beras merah banyak sekali menfaatnya, diantaranya sebagai sumber serat.

Bagi orang yang beresiko kanker usus, beras ini dapat menjadi ILS beras solusi pencegahan. Karena ini mengandung selenium, yaitu zat yang dapat mereduksi resiko dari kanker usus. Beras merah memiliki manfaat yang lebih banyak, jika dibandingkan dengan beras putih.

Menurut pakar dunia, beras merah

merupakan salah satu makanan yang paling menyehatkan. Ini jelas perlu dilaksanakan sosialisasi dan pengembangan penanaman beras jenis ini, terangnya.

Pendapat senada ditambahkan Kabid TPH, Budi Darmawan STP MSi. Menurutnya, beras merah memiliki nilai jual lebih tinggi.

Selain itu, proses menanam dan Budi Darmawan STP MSi .M Khusyairi waktu panennya pun hampir sama dengan beras putih. Beputih sudah diprogramkan sejak ras ini memiliki daya tahan lebih tinggi terhadap hama. Makanya, lama dan sukses. Maka sekarang prospek ke depan untuk pengem- saatnya kita kembangkan juga bangan beras ini lebih baik, terang beras merah lokal kebanggaan pria yang juga Sekretaris MABM masyarakat Sanggau, jelasnya.

Ia berharap, rencana pengemKabupaten Sanggau ini.

Bayangkan kata Budi, betapa bangan beras merah bisa menjadi banyak keunggulan beras merah. penopang terwujudnya Sanggau Akan tetapi masih sedikit petani Bangkit dan Terdepan. Dukungan yang menanam beras ini. Kita semua pihak sangat kita harapkan, harus memotivasi petani mengem- untuk menyukseskan program ini bangkan beras ini. Kalau beras ke depan, pintanya. (SrY/**)

14 injeh karaja

Tak Berani Pasang Target Kelulusan NGABANG. Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat sudah berakhir Kamis (26/4). Di hari terakhir UN ini, pelajar disuguhi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kini tinggal menunggu hasil dari perjuangan yang mereka lalui pada UN tersebut.

Pelaksanaan UN tingkat SMP dan MTs di Landak berlangsung aman dan lancar. Kepala SMPN 03 Ngabang, Jongki SPd MPd mengakui, pelaksanaan UN di sekolahnya berlangsung aman dan lancar dari hari pertama hingga hari terakhir kemarin. Belum ada kendala yang kita temui, baik dari peserta UN maupun pengawas ruangan. Jadi semuanya berjalan dalam keadaan tertib dan aman, ujar Jongki, Kamis (26/4).

Jongki menyebutkan, jumlah anak didiknya ikut UN tahun ini berjumlah 171 pelajar. Namun dari 171 peserta tersebut, lima peserta tidak mengikuti UN. Lima orang siswa ini dari awal pelaksanaan Ujian Sekolah (US) dan pelaksanaan try out memang sudah tidak masuk sekolah. Sebab mereka dari awal sudah mengundurkan diri. Ada diantara mereka yang menikah dan ada yang ikut kerja di daerah lain, jelas Jongki.

Menurut pengakuan orangtua siswa, tidak bisa memaksakan anaknya untuk melanjutkan sekolah lagi. Padahal pihak sekolah sudah sering menyurati orangtua mereka.

Sesuai peraturan yang kita terapkan di SMPN 03, tiga hari siswa tidak masuk sekolah, apalagi untuk siswa kelas 9, kita akan undang orangtuanya untuk mengklariďŹ kasi apa alasan anaknya sehingga tidak masuk sekolah, jelas Jongki.

Ditanya soal target kelulusan UN di SMP yang ia pimpin, Jongki mengaku tidak berani pasang target kelulusan. Namun ia berharap untuk UN tahun 2012 ini, semua anak didiknya yang mengikuti UN bisa lulus semuanya. Tahun lalu, kita memang lulus 100 persen. Tapi dalam rangka UN ini, kita sudah upayakan dengan berbagai macam cara untuk memotivasi anak supaya bisa meningkatkan prestasinya.

Kitapun memberikan pelajaran tambahan, try out dan menganalisis soal UN tahun lalu yang bekerjasama antara guru mata pelajaran dengan siswa, ungkapJongki. ANTONIUS SUTARJO nya. (tar)

LANDAK EDO Membangun Negeri Intan

Jumat, 27 April 2012

DPRD Sampaikan Rekomendasi LKPj NGABANG. DPRD Kabupaten Landak menyampaikan 20 item permasalahan yang harus diselesaikan Pemkab Landak selama tahun 2012. Rekomendasi dari wakil rakyat tersebut disampaikan pada rapat paripurna rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Landak tahun 2011 di ruang sidang DPRD Landak, Kamis (26/4).

Penyampaian permasalahan dan rekomendasi tersebut dibacakan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Landak Asuardi Daris. Rapat paripurna itu sendiri dipimpin langsung Ketua DPRD Landak Heri Saman yang didampingi dua Wakil Ketuanya Klemen Apui dan Markus Amid. Hadir dalam rapat paripurna tersebut, anggota DPRD Landak, Sekretaris Daerah (Sekda) Landak Ludis, para Asisten di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Landak dan sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Landak.

Sekda Landak, Ludis mengatakan, beberapa permasalahan yang sudah disampaikan anggota DPRD Landak tersebut memang harus mendapatkan perhatian

Ketua DPRD Landak Heri Saman didampingi dua wakil ketua menyerahkan rekomendasi kepada Sekda Drs Ludis MSi di ruang sidang DPRD, Kamis (26/4). Antonius Sutarjo/Equator dari Pemkab Landak, terutama bupati. Memang ada hal-hal di luar perkiraan kita, tapi tentu akan menjadi perhatian kita juga.

Seperti contoh, masalah tugas belajar di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung yang diikuti sejumlah mahasiswa asal Landak, ujar Ludis.

Menurutnya, adanya sejumlah

mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya di UPI Bandung, sebagaimana yang dipermasalahkan DPRD Landak. Hal tersebut bukanlah kesalahan Pemkab Landak dan bukan juga kelalaian mahasiswa.

Tapi, ada satu jurusan di UPI Bandung tersebut yang betulbetul dibubarkan. Sehingga kare-

na jurusannya dibubarkan, mahasiswa dipindahkan ke jurusan lain dan harus mulai dari awal lagi.

Tapi saya lupa apa jurusan yang dibubarkan itu, ungkapnya Selain itu, ada juga permasalahan RSUD Landak yang dipermasalahkan DPRD Landak. Sebab sampai saat ini RSUD Landak itu belum bisa difungsikan sama

sekali.

Masalah RSUD Landak ini hanya keterbatasan soal dana kita saja. Di RSUD Landak inikan diperlukan listrik, air, tenaga para medis dan lain sebagainya, papar Ludis.

Sistem penyelenggaraan RSUD Landak seharusnya pada tahun 2012 ini sudah dimulai dengan Badan Layanan Umum (BLU).

Tapi ini hanya karena keterbatasan kita. Jadi, kalau nanti RSUD Landak memakai sistem BLU, mereka tidak terikat pada tahun anggaran. Sebab setiap tahun anggaran kita pada bulan Januari, Februari dan Maret, anggarannya belum cair. Padahal RSUD Landak itu harus segera operasional, jelasnya.

Dikatakan Ludis, pemerintah pusat memang sudah mewajibkan supaya rumah sakit sebaiknya melaksanakan BLU dalam melakukan pelayanan. Namun, untuk di RSUD Landak memang belum dilaksanakan. Memang sistem BLU ini sudah disosialisasikan di Landak. Hanya pada saat ďŹ nishing APBD kita, ternyata anggarannya tidak nyambung dan akhirnya anggaran BLU ini dicoret, tegasnya. (tar)

Selamatkan Sapi Betina dari Kepunahan NGABANG. Sapi betina sebagai induk untuk menghasilkan sapisapi pada generasi berikutnya perlu diselamatkan dari kepunahan. Karena jika terus dibiarkan, maka ke depan masyarakat akan sulit untuk mendapat sapi betina.

Padahal jika tidak ada betina, maustahil akan ada sapi-sapi yang dibutuhkan masyarakat nantinya, kata Pa du Palimbong, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Landak, Kamis (26/4).

Untuk meningkatkan populasi peternakan sapi, maka Dinas Pertanian dan Peternakan harus menyelamatkan betinanya. Karena peningkatan

populasi sapi betina harus berkelanjutan, guna mencapai program swasembada daging sapi dan kerbau tahun 2012.

Guna menunjang program swasembada daging sapi dan kerbau, Dinas Pertanian dan Peternakan sudah menginventarisir sapi-sapi betina yang sedang bunting. Karena kalau tidak demikian, sulit melakukan perkembangbiakan sapi.

Kita dari dinas mengimbau kepada warga yang memiliki maupun warga binaan untuk tidak menjual sapi-sapi betina di pasaran. Karena jika hal ini terjadi, maka kesulitan untuk mendapat sapi betina sebagai induk untuk melahirkan generasi

berikutnya, kata Pa du.

Pa du mengungkapkan, bagi masyarakat yang memiliki sapi betina yang sedang bunting, setelah diperiksa oleh tim khusus dari Distanak terhadap kelompok tani di Kecamatan Menjalin.

Mereka diberikan uang dan microchip, menandakan bahwa sapi betina tersebut sudah diperiksa dan ditandai. Kemudian tidak diperkenankan untuk dijual sebagai daging konsumsi di pasaran.

Sebagai langkah awal, kita akan mengalokasikan kegiatan ini di Kecamatan Menjalin. Karena di sana sudah dipusatkan sebagai sentra pengembangan peternakan sapi, jelas Pa du. (tar)

BUMI LAWANG KUARI balai betomu

Warga Apresiasi Perhatian Pemerintah SEKADAU. Keluhan sejumlah elit pemerintahan bahwa mereka selalu menjadi sasaran kritik, tidak selamanya benar. Ada kalanya pemerintah justru mendapat pujian, seperti sikap sigap pemerintah dalam memburu dokter spesialis untuk ditugaskan di Sekadau.

Terus terang kita sangat apresiasi terhadap sikap pemerintah yang sudah mau mendengar keluhan warga tentang dokter spesialis yang belum ada di Sekadau. Berkat upaya pemerintah, sekarang Sekadau sudah ada dokter spesialis, ujar Susanti AMd Keb, pemerhati kesehatan Kabupaten Sekadau saat bertandang ke kantor Biro Harian Equator, tadi malam.

Upaya Pemkab Sekadau memburu dokter spesialis pantas diacungi jempol. Berbagai tempat didatangi.

Terakhir ke Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin (Unhas) Makasar. Informasi terakhir, saat ini tim dari Pemkab Sekadau yang dipimpin bupati baru saja mendatangi Unhas untuk memďŹ nalkan kerjasama soal dokter spesialis dalam bentuk MoU. Ini sebuah upaya yang baik dan sangat nyata.

Upaya seperti ini memang sudah sepantasnya kita puji, ujar Susanti. (bdu)

Buru Dokter Spesialis ke Makassar

Mangkir CSR, Perusahaan Wajib Disanksi SEKADAU. Corporet Sosial Responsibility (CSR) merupakan salah satu kewajiban perusahaan.

Sayang, belum seluruh perusahaan yang berinvestasi di Sekadau melaksanakan kewajiban tersebut.

Masih banyak perusahaan yang belum melaksanakan CSR, ujar Osvarinusa SSos, Pemerhati Sosial dan Politik Sekadau kepada Equator, kemarin.

Meski tidak menyebutkan secara pasti perusahaan mana saja yang tidak melaksanakan CSR, namun pria yang akrab disapa Oos itu meyakini masih banyak perusahaan yang mangkir dari kewajibannya tersebut. Sementara perusahaan yang menjalankan CSR, jumlahnya jauh lebih sedikit.

Perbedaan ini dapat kita lihat secara nyata. Bahkan khusus untuk sector perkebunan, hanya ada beberapa perusahaan saja yang aktif melaksanakan CSR, ucapnya.

Terhadap perusahaan yang mangkir dari kewajiban CSR, Oos mendesak pemerintah kabupaten untuk tidak tinggal diam. Perusahaan seperti itu harus diberikan sanksi.

Sanksi bisa berupa teguran. Kalau memang sudah ditegur tapi tidak digubris, evaluasi saja perizinannya, saran Oos. (bdu)

Paskah Pertebal Kecintaan Terhadap Yesus SEKADAU. Ratusan umat Kristen Protestan di Kabupaten Sekadau menghadiri Paskah bersama di gedung Ketaketik Sekadau, Rabu malam (25/4). Kegiatan yang dimulai pukul 19.00 itu dihadiri Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH MSi. Lantunan syair lagu-lagu pujian yang diiringi doa dari pendeta membuat perayaan Paskah bersama itu terasa khidmat. Jemaat yang datang terlihat begitu antusias dan sangat menghayati suasana.

Wakil Bupati Sekadau, Rupinus dalam sambutannya mengatakan, Paskah bersama memiliki manfaat sosial yang

sangat tinggi. Paskah bersama merupakan momentum untuk saling mengasihi sesama, ujar Rupinus.

Dengan pegelaran Paskah bersama tersebut, Rupinus berharap umat Kristen, khususnya Kristen Protestan bisa hidup rukun dan damai. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat menciptakan kedamaian antarsesama warga Sekadau seperti Yesus sang raja damai, kata Rupinus meng-

istilahkan.

Anton, salah seorang jemaat yang hadir mengakui, Paskah merupakan sebuah hari besar bagi umat Kristen, termasuk Kristen Protestan. Paskah selalu kita rayakan tiap tahun dengan beraneka kegiatan, ucapnya.

Paskah, jelasnya, merupakan peringatan hari kematian dan kebangkitan sang Yesus sebagai juru selamat. Dengan memperingati Paskah, diharapkan keimanan dan

kecintaan kita terhadap Yesus semakin besar, imbuh warga kelahiran Rawak tersebut.

Selain soal keimanan, Paskah bersama yang dilakukan kemarin malam juga merupakan ajang untuk mengokohkan kepekaan sosial, terutama sesama umat Kristen Protestan. Paskah bersama menjadi sebuah ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama umat Kristen Protestan di Sekadau.

Di sini kita bisa saling bertemu dengan saudarasaudara kita

sesama umat Kristen Protestan di Sekadau. Kalau tidak ada kegiatan ini, mungkin kita jarang, bahkan tidak pernah bertemu dengan saudara-saudara kita seagama, papar Anton.

Kegiatan Paskah bersama ini digelar Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kabupaten Sekadau. Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut adalah Tubuh Kristus Segera Sempurna Menjadi S a t u ( Yo h a n e s : 17:23). (bdu)

Salah seorang jemaat tampak khusyuk mengikuti Paskah Bersama, Rabu malam di gedung Ketaketik Sekadau. ABDU SYUKRI

Karet Tetap Andalan Mata Pencarian SEKADAU. Ekspansi perkebunan kelapa sawit tidak serta-merta menghapus animo masyarakat bertani karet. Masih banyak masyarakat Sekadau yang mengandalkan perkebunan karet sebagai mata pencarian utama.

Amat, salah seorang petani karet KM 7 Jalan Sekadau-Sintang mengakui, karet bisa menopang penghasilan keluarganya. Hal ini terjadi karena harga karet sudah lebih lumayan dibandingkan beberapa tahun lalu.

Dibandingkan beberapa tahun lalu, sekarang harga karet sudah agak lumayan, tutur Amat dijumpai Equator, kemarin.

Saat ini, harga per kilogram karet di tingkat pengepul bervariasi. Namun masih berada di kisaran belasan ribu rupiah.

Minggu lalu saya jual karet harganya Rp12 ribu perkilo.

Mudah-mudahan harga bisa meningkat, harapnya.

Amat mengakui, perhari dirinya mendapatkan 7 kg karet dari hasil sadapan di kebun miliknya seluasnya sekitar 5000 meter persegi. Kendalanya kita hanya hujan saja. Kalau ada hujan, kita tidak bisa noreh (menyadap karet), ucapnya polos.

Pemerhati pertanian Sekadau, Ahmad Eka SP menilai, karet juga merupakan sumber pendapatan ekonomi keluarga urutan nomor dua selain dari hasil kelapa sawit.

Memang potensi pertanian di daerah kita ini cukup menjanjikan. Tinggal kembali kepada masyarakat saja untuk mengelolanya, ucap Eka. Alumni Fakultas Pertanian Universitas Panca Bhakti Pontianak ini mengatakan, sejauh ini para petani karet sudah menunjukkan perubahan (inovasi) dalam mengembangkan perkebunan milik pribadi mereka. Kendati demikian berdasarkan penilaian dia,

Ilustrasi/IST

masih banyak petani karet yang belum paham bagaimana pola bertani modern untuk mengembangkan perkebunan karet skala besar.

Salah satunya pendukung berkebun modern memang harus dari sumber daya manusia. Petani juga perlu dididik oleh petugas PPL di Pemda, tambahnya.

Ahmad bangga saat ini sudah banyak kebun karet masyarakat di tepi jalan dari Pusat kota Sekadau ke kecamatan-kecamatan.

Ini tandanya mereka anggap karet merupakan bagian penting pendapatan ekonomi selain pendapatan dari kebun sawit.

Karena karet memiliki nilai ekonomis tinggi.

Ahmad memperkirakan 2015 mendatang petani karet di Sekadau bakal sukses. Bahkan, tidak menutup kemungkinan Kabupaten Sekadau akan menjadi pemasok karet terbesar, yakinnya. (bdu)

15 pempadahan

ASI Bermafaat Bagi Pengembangan SDM

KABUPATEN KETAPANG

Pasien DBD Sempat Kritis Trombosit Zulfa Membaik Ketapang. Zulfa, seorang bocah perempuan berumur tiga tahun masih tampak lemas dengan tangan masih terbalut infuse. Zulfa merupakan salah seorang dari tiga anak yang terserang DBD sedang dalam perawatan di RSUD Agoesdjam Ketapang.

Orang tua Zulfa, Pendi, 30, warga Kelurahan Muliakerta, Kecamatan Benua Kayong menuturkan, anaknya sejak tiga hari lalu di rawat di RSUD Agoesdjam Ketapang. Zulfa menderita demam panas beberapa hari sebelumnya lalu kemudian dilarikan ke rumah sakit. Panasnya tinggi tidak turun, khawatir langsung saya bawa ke rumah sakit, ungkapnya.

Pendi menceritakan putri kecilnya itu sempat mengalami masa kritis lantaran jum-

Manfaat ASI (Air Susu Ibu) sangat penting bagi pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Pemahaman inilah yang dibahas panjang dalam penyuluhan yang dihadiri para ibu Bhayangkari di aula Mapolres Ketapang, Kamis (26/4).

Penyuluhan dengan mendatangkan narasumber seperti Henny Kurniasih dan Erna Lestari dari Puskesmas Kedondong. Menyusui sejak dini mempunyai dampak yang positif baik bagi ibu maupun bayinya, kata Mahadewi Sugiri, Ketua Bhayangkari Ketapang ketika membuka kegiatan.

Tak hanya diikuti anggota yang ada di Kota Ketapang. Tetapi juga diikuti para anggota Bhayangkari dari Polsek-Polsek di wilayah hukum Polres Ketapang.

Menurut Mahadewi, manfaat memberikan ASI bagi ibu tidak hanya menjalin kasih sayang, tetapi juga mengurangi resiko terkena kanker payudara, dan merupakan kebahagiaan tersendiri bagi ibu.

Ia menerangkan pemberian ASI dapat membentuk perkembangan emosional. Karena dalam dekapan ibu selama menyusui, bayi bersentuhan langsung dengan ibu sehingga mendapatkan kehangatan, kasih sayang dan rasa aman. Selain itu, hasil penelitian diketahui 80 persen perkembangan otak anak dimulai sejak dalam kandungan sampai usia tiga tahun. Masa-masa ini dikenal dengan periode emas.

Karena itulah, terang Mahadewi pemberian ASI eksklusif selama enam bulan dan dapat diteruskan sampai anak berusia dua tahun. ASI mengandung protein, karbohidrat, lemak, dan mineral yang dibutuhkan bayi dalam jumlah yang seimbang.

(KiA)

Jumat, 27 April 2012

lah trombosit darahnya turun drastis. Mengetahui kondisi tersebut dokter bahkan juga sempat menyarankan ag ar Zulfa dirawat di Pontianak.

Alhamdulillah sekarang trombositnya sudah mulai naik, dan kondisi ďŹ siknya mulai segar, ungkapnya Salah seorang perawat jaga kamar anak RSUD Agoesdjam Ketapang mengatakan, penderita DBD di Ketapang, setiap minggu mencapai tiga hingga empat orang.

Namun ia menegaskan hingga saat ini belum ada yang meninggal, Hari ini dua anak sudah bisa keluar, tetapi satu masih dalam pantauan kami, ungkap perawat itu.

D i k a t a k a n ny a s e t i a p a d a penderita DBD yang masuk ke RSUD Agoesdjam Ketapang, selalu dilaporkan ke Dinas

Kesehatan bagian pengenda- m e n g a t a k a n , lian penyakit menular. Kami K a d i s t i d a k selalu melaporkan penderita b e r a d a d i DBD yang masuk di sini, untuk tempat. ditindaklanjuti Dinkes agar di- S e lakukan fogging di lingkungan danyang diduga ada penyebaran nyamuk DBD, tuturnya.

Sementara itu Direktur RSUD Agoes Djam Ketapang Drg, Djoko Hartono tak berada di tempat saat Equator mencoba melakukan konfirmasi.

Ketika hendak dihubungi via HP, tidak aktif.

Pun demikiZulfa bocah berumur tiga taan dengan Kehun yang terkena DBD sedang pala Dinas Kedi rawat di Rsud Dr. Agusdjam sehatan KabuKetapang--kiram paten Ketapang yang tak berada gkan Kepala Bidang di tempat ketika Equator menyambangi kantor (Kabid) Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Penyuluhan Dinkes di Jalan DI Panjaitan.

Salah seorang staf Dinkes Lingkungan (P2P-PL) Dinkes

Ketapang sedang di Pontianak. Kami tidak berani memberikan data DBD karena tidak ada atasan kami, ujar staf tersebut.

(KiA)

Jaga Keamanan, PLN Imbau Perbaiki Arde Ketapang. Manager PLN Ketapang, Yusuf Suyono, mengimbau pelanggan untuk memperbaiki arde (alat penangkal petir) di instalasi listrik rumah untuk mencegah sambaran petir. Mengingat dalam beberapa minggu belakangan ini, hujan disertai petir sering terjadi terutama pada malam hari.

Silakan masing-masing pelanggan memperbaiki arde, agar tidak terjadi sambaran listrik. Arde berfungsi untuk menangkal sambaran petir agar tidak langsung ke peralatan rumah tangga, tapi langsung ke tanah, jelasnya kepada Equator via HP, kemarin.

Ia mengaku, kerusakan jaringan yang disebabkan faktor cuaca sangat sulit untuk diprediksi (unpredictable). Tapi dapat diantisipasi dengan pemasangan alat pengaman. Tapi tetap saja, alat pengaman tersebut tidak bisa menjamin seratus persen.

Yusuf mengakui dalam seminggu belakang, akibat cuaca, jaringan PLN sempat terganggu lantaran kabelnya terserang

petir. Otomatis aliran listrik ke pelanggan padam seketika. Bukan sekali dua kali terjadi, tapi sudah sering.

Meski demikian, Yusuf mengaku sambaran petir tak sampai menerjang gardu listrik. Kalau gardu yang disambar, untuk trafonya saja harganya Rp 50 juta, belum arester dan alat-alat lainnya. Untuk saat ini hanya kabel-kabel saja yang putus. Itupun dalam sebulan kerugian kita bisa mencapai puluhan juta rupiah, ungkap Yusuf.

Namun ia menjelaskan, jika hanya kabel yang putus, biasanya pemadaman yang terjadi tak akan lama. Lain hal jika gardu atau peralatan vital yang tersambar.

Ia juga mengungkapkan, kerusakan terkadang terjadi bukan hanya petir yang langsung menyambar ke kabel listrik, tapi juga menyambar pohon yang ada di dekat kabel listrik. Petir menyambar pohon dan pohonnya tumbang lalu kena kabel listrik. Itu juga kadang sering terjadi. Beberapa waktu lalu

juga sempat pohon ada yang tumbang akibat cuaca buruk jelasnya.

Karena itu ia meminta kepada masyarakat atau pihak yang berwenang untuk memangkas pohon yang ada di sekitar jaringan PLN. Pasalnya jika pohon tumbang lalu terkena kabel listrik akan berdampak luas.

Masalahnya banyak orang akan dirugikan akibat pemadaman, tegasnya.

Yusuf juga mengatakan jangan mengira jika terjadi pemadaman PLN akan untung. Sama sekali tidak. Justru sebaliknya. Soalnya, mesin-mesin PLN tetap beroperasi dan tetap menyedot bahan bakar. (KiA) PT SMA Serobot Tanah Warga Ketapang. Kisruh menyangkut ganti rugi lahan di Kabupaten Ketapang seakan tak pernah habis-habisnya. Puluhan masyarakat Desa Penjawaan, Kecamatan Sandai, mendatangi gedung DPRD Ketapang menuntut ganti rugi tanam tumbuh kepada perusahaan PT Sawit Mitra

Abadi (SMA), Kamis (26/4).

Perwakilan masyarakat Penjawaan, Budin, menganggap perusahaan perkebunan PT SMA telah melakukan penyerobotan lahan milik mereka, namun perusahaan tidak melakukan ganti rugi.

Lahan milik kami luasnya kurang lebih mencapai 150 hektar, sekarang ini karet milik kami sudah digusur. Namun perusahaan belum melakukan ganti rugi, kata Budin saat menyampaikan tuntutannya.

Audiensi tersebut dipimpin langsung ketua DPRD Ketapang Gusti Kamboja, serta sejumlah anggota DPRD lainnya, hadir juga pihak dinas perkebunan dan perwakilan perusahaan.

Wa r g a m e n g a n c a m a k a n melakukan pemagaran jalan jika perusahaan perkebunan PT Sawit Mitra Abadi (SMA), yang beroperasi di wilayah mereka tidak melakukan ganti rugi.

Jelas-jelas itu lahan kami namun mengapa tidak dapat diselesaikan. Kalau tak ada ganti rugi kami tidak akan menyerahkan

lahan dan kami akan melakukan pemagaran, ancamnya.

Warga lainnya, Sasli Rais mengatakan intinya masyarakat hanya minta keadilan, dari itu warga mendatangi DPRD Ketapang, agar bisa memberikan solusi yang baik, agar masyarakat tidak dirugikan. Kebun kami dirusak tapi lahan tidak diganti.

Kami minta kepada perusahaan komitmen untuk menyelesaikan masalah ini. Jangan hanya omong saja di sini namun di lapangan tidak ada realisasinya, keluhnya.

Perwakilan perkebunan, PT SMA, Ramli mengatakan, perusahaan tidak berniat membuat masyarakat menderita, sebab kedatangan mereka ke wilayah tersebut adalah untuk berinvestasi.

Namun jika memang masih ada masyarakat yang mengaku belum mendapatkan ganti rugi kita akan berikan.

Sebenarnya kami berharap masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan, tutur Ramli. (KiA)

SAMBUNGAN PATROLI Kepsek Cabul Akhirnya Dipecat Palangka Raya. Pimpinan tertinggi Kementerian Agama (Kemenag) di Kalteng akhirnya mengambil tindakan tegas terhadap H Kaspul SPd MPd. Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Kalteng di Palangka Raya memecat Kaspul dari Kepala MTsN Sampit.

Pemecatan terjadi sehari setelah Kaspul disel dalam tahanan Polres Kotim sebagai tersangka kasus pelecehan seksual terhadap 10 anak didiknya, sejak Selasa (24/4) lalu.

Kepala Kanwil Kemenag Kalteng H Djawahir Tanthowi mengisyaratkan bahwa pemecatan Kaspul sebagai sebuah proses mutasi biasa yang sudah lama direncanakan.

Proses mutasi ini sebenarnya tidak begitu terkait dengan kasus yang menimpanya.

Kami sudah menentukan tempat untuk beliau sementara proses hukumnya juga berjalan, ujar Djawahir Tanthowi kepada wartawan usai mengikuti rapat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng di Palangka Raya, Rabu (25/4) kemarin.

Djawahir mengatakan, surat mutasi terhadap Kaspul akan segera dikeluarkan. Kami telah memanggil pihak sekolah perihal pemberitahuan mutasi saudara Kaspul. Mutasi ini sedang kami proses dan sebentar lagi akan kami keluarkan, ujar Djawahir dengan nada datar.

Dengan nada perlahan, Djawahir mengatakan pemecatan Kaspul sebagai tindakan Kakanwil Kemenag Kalteng untuk merespons kasus yang meresahkan masyarakat. Walaupun dalam hal ini, pihaknya tetap menganut azas praduga tidak bersalah.

Djawahir mengatakan mutasi terhadap Kaspul sudah seharusnya dilakukan. Sebab masa tugas warga Jalan Gunung Arjuno Sampit ini sudah cukup lama di MTsN tersebut.

Sementara Kepala Kantor Kemenag Kotim H Ahmad Sarkawi SPd yang sempat mengurangi bicara, kemarin sudah berubah. Sebelum-

nya, beberapa kali dihubungi Sarkawi hanya meminta maaf.

Seperti saat dihubungi Selasa (24/4) lalu. Mohon maaf, kebijakan itu ada di kepala kantor wilayah, karena itu kami serahkan kepada beliau, ucapnya waktu itu.

Kemarin, Sarkawi sudah berubah. Dalam kasus ini, yang jelas kebijakan dan arahan itu kewenangan Kakanwil Kemenag Kalteng. Insya Allah dalam waktu dekat dan secepat mungkin kami akan melakukan penggantian terhadap kekosongan Kepala MTsN Sampit, ujar Sarkawi kepada Kalteng Pos per telepon saat berada di Palangka Raya.

Sarkawi tak mau menyebutkan figur pengganti Kaspul.

Belum bisa disampaikan ke publik. Itu adalah rahasia negara, kilah Sarkawi.

Di keempatan berbeda, salah seorang orangtua korban siswi menyampaikan mengapresiasi positif langkah Kapolres Kotim yang menetapkan H Kaspul sebagai tersangka. Kami sangat percaya kepada pihak terkait untuk mengambil langkahlangkah teknis terkait dengan

jabatannya sebagai kepala sekolah, ungkapnya, kemarin.

Dia juga berharap tindakan hukum terhadap kepala sekolah tempat anaknya menimba ilmu tidak mengganggu hal-hal administratif di sekolah.

Kami harapkan kepada Kementerian Agama Provinsi agar segera melakukan penggantian terhadap jabatan Kaspul, dan Kemenag sendiri yang mengambil alih. Apakah pantas seorang tersangka masih menjabat kepala sekolah kalau tidak diganti, terangnya.

Seperti diketahui, penyidik Polres Kotim menjebloskan Kaspul ke ruang tahanan berbarengan dengan peningkatan statusnya sebagai tersangka.

Polisi juga membidik Kaspul dengan pasal berlapis.

Tidak lama setelah disel, tampak ada perubahan fisik pada diri Kaspul. Rambut pria 53 tahun yang sebelumnya dibiarkan lurus dengan potongan poni, terlihat acakacakan. Di beberapa bagian terlihat terpotong secara tidak beraturan.

Kaspul ditangkap Senin

(23/4) sekitar pukul 18.30 di rumahnya Jalan Gunung Arjuno. Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Kaspul telah menjalani pemeriksaan selama tiga jam sampai pukul tengah malam.

Kaspul disangka melanggar pasal 82 UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak junto pasal 290 KUHP tentang Perbuatan Cabul Terhadap Anak di Bawah Umur dan pasal 294 KUHP tentang Tenaga Pendidik yang harusnya mendidik malah mencabuli siswinya.

Ancaman tertinggi dari tiga pasal itu adalah 15 tahun penjara. Ini tertuang dalam pasal 82 UU/2002 yang menyatakan, setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 tahun, dan paling singkat tiga tahun, dan denda paling banyak Rp300 juta, dan paling sedikit Rp60 juta. (jp)

Pemerkosa di Angkot Divonis Seumur Hidup Jakarta. Empat pelaku tindak kejahatan perampokan, pembunuhan, dan pemerkosaan terhadap Livia Pavita Soelistio, mahasiswi Universitas Bina Nusantara (Binus), 16 Agustus lalu, divonis seumur hidup.

Ke empat terdakwa yang diketahui bernama Irwan Saleh, 22, Rohman alias Remon, 19, Mohamad Fahri,19, dan Afriyadi, 22, terbukti memenuhi unsur dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni pasal 340 Subsider pasal 338 dan 365.

Menimbang semua unsur telah terpenuhi dengan dakwaan primer, maka dengan sendiri dakwaan subsider tidak dipertimbangkan lagi. Maka, majelis berkesimpulan ke empat terdakwa terbukti bersalah melakukan pembunuhan berencana, perampokan, sesuai dakwaan, ucap Longer Sormin, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat saat membacakan putusan sidang, Selasa (24/4).

Dalam persidangan kurang

lebih satu jam itu, majelis menyimpulkan tindakan kejahatan yang terdakwa lakukan berdampak cukup besar bagi masyarakat pengguna angkutan umum. Karena itu, semua eksepsi yang sempat diajukan oleh kuasa hukum terdakwa ditolak majelis. Dengan kejadian tersebut menimbulkan keresahan pengguna angkutan umum, sehingga menimbulkan masalah baru, paparnya.

Tidak hanya itu. Dari 17 saksi yang sempat dihadirkan dalam persidangan telah membuktikan tindakan kejahatan mereka. Tentunya ini menambah penilai majelis hakim. Apalagi dalam proses penyelidikan mereka terkesan berbelit-belit sehingga menambah negatif penilaian yang ada.

Para terdakwa terkesan berbelit-belit sehingga tidak ada hal yang meringankan mereka, tuturnya.

Sementara itu, Restu Sri Utomo, kuasa hukum empat pelaku tindak kejahatan per-

ampokan, pembunuhan dan pemerkosaan mengaku pasrah dengan keputusan hakim. Terlebih, keempat klienya tidak merasa keberatan dengan putusan itu. Mereka tidak ada yang keberatan, katanya.

Tentunya dengan keputusan tersebut, keempat terdakwa perampokan, pembunuhan, dan pemerkosaan terhadap Livia Pavita Soelistio, mahasiswi Universitas Bina Nusantara (Binus) pada Selasa 16 Agustus 2011 lalu ini tidak mengajukan keberatan alias banding sesuai anjuran ketua majelis hakim. Mereka berempat sepakat tidak mengajukan banding, jelasnya.

Keluarga keempat terdakwa ini pun, kata Restu, mengaku pasrah dan menyerahkan semuanya kepada hukum yang berlaku. Mereka pun tidak pernah hadir dalam proses persidangan. Keluarganya juga sudah pasrah dan menyerahkan semuanya kepada putusan majelis, jelasnya. (jp)

Menkumham dan Polda ........................dari halaman 9 Apalagi kasus ini merupakan hal yang tidak berkepribadian dengan bangsa Indonesia.

Akan kita proses sesuai hu-

kum jika memang ada.

Sekarang warga Kalbar, siapa yang menjadi korban? Saya rasa tidak ada warga Kalbar

yang menjadi korban. Jika ada pasti ada laporan, ungkap Mukson. (sul)

...............................................dari halaman 9 Ditodong dan Disiksa Setelah kami berdua mau masuk rumah, tiba-tiba dari belakang langsung, pelaku menodongkan pisau dan kayu.

Mereka bilang ayo cepat masuk, dan kepada saya langsung terkena sambet pisau perampok itu. Setelah itu perut saya dipukul pakai kayu.

Saya pun tersungkur ke lantai.

Sementara suami saya hanya kena pukul pakai kayu di tangan sebelah kirinya, ungkap Halimah.

Halimah menceritakan, suaminya sempat melawan dan minta tolong kepada warga setempat. Wargapun langsung menyerbu perampok tersebut. Para pelaku tidak sempat mengambil barang di dalam rumah. Karena keburu warga datang ke kediaman Halimah. Para pelaku langsung kabur. Halimah dan suaminya

langsung dibawa warga ke rumah sakit. Saya lihat dalam kamar, sempat para perampok menggeledah barang-barang berharga. Namun mereka tidak sempat mengambilnya. Karena keburu warga datang dan para pelaku langsung kabur, ujar Halimah.

Warga menghubungi Polres Sambas. Dengan cepat jajaran Polres menuju ke kediaman Halimah dan mengejar para perampok tersebut. Setelah kita mendapatkan laporan warga atas kejadian ini, kita langsung turun ke lapangan.

Bersama warga kita mencari para pelaku. Kita berhasil meringkus lima pelaku dan satu orang masih dalam pencarian petugas atau DPO, kata Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Ds Lumbantoruan SH SIk, Kamis (26/4).

Lumbantoruan menjelaskan, pelaku Jj sebagai orang yang menunjuk lokasi atau rumah yang akan dirampok kepada pelaku lainnya. Sementara Ws, sebagai orang yang mencari lokasi atau rumah dengan si Jj tersebut. Selain itu Ml yang masuk ke dalam rumah bersama Fs melakukan pemukulan terhadap Halimah menggunakan parang.

Sedangkan pelaku Ss masuk ke teras rumah sambil membawa kayu dan Fs masuk dalam rumah bersama Ml membawa kayu serta mengancam pasangan suami istri itu dengan cara mengayunkan kayu tersebut ke arah korban.

Mereka akan mendapat hukum di atas lima tahun penjara, tutur Kasat Reskrim. Atas kejadian ini, belum ada laporan dari Halimah maupun Halidi selaku korban perampokan. (hak)

P

romo romo

& Seremoni

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIA Update Terakhir 26 April 2012

Uang

Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD (Australia) BND (Brunei) CNY (Yuan) EUR (Euro) GBP (Pounsterling) HKD (Hongkong) JPY (Yen) KRW (Won) MYR (Ringgit) PHP (Peso) THB (Bath) USD (Dollar)

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 100.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

9,570.34 7,431.61 1,470.02 12,216.46 14,932.76 1,190.31 11,372.98 8.12 3,022.75 216.81 298.71 9,236.00

9,472.27 7,355.21 1,455.38 12,090.20 14,780.36 1,178.44 11,251.38 8.04 2,989.70 214.40 295.44 9,144.00

Mobil Hybrid Remote Control

BYD, salah satu pabrikan mobil dari China meluncurkan mobil ramah lingkungan mereka yang punya fitur cukup menarik.

Pertama seperti dilansir dari laman otakku, adalah mobil Hybrid yang diklaim bisa berjalan sejauh 50 km dengan hanya menggunakan mesin listriknya saja (baterai) dan bila dikombinasikan dengan mesin bensinya, Qin punya tenaga yang cukup untuk bisa dipacu sampai kecepatan 185 km/ jam.

Di Qin juga dilengkapi dengan yang disebut BYD “i” yaitu sebuah sistem cloud yang pintar yang membuat mobil ini selalu terhubung dengan koneksi internet selama 24 jam penuh. Yang bisa dilakukan antara lain download musik/ video.

Kedua, Mobil F3 Plus adalah juga mobil hybrid dan punya fitur “Remote Driving Controller”. Remote Driving Controller memungkinkan kita bisa menjalankan mobil melalui bantuan remote tanpa kita harus berada di dalam mobil. Dengan remote control yang ada kita bisa menyalakan mobil, memajukan atau memundurkan mobil, berbelok ke kanan atau kiri.

Apa gunanya? Misalnya saja Anda parkir di tempat yang sempit, Anda bisa turun dulu sebelum mobil parkir atau ketika Anda sedang di dalam rumah, ada mobil yang dihalangi mobil anda maka cukup gunakan remote ini. (ot)

DVD Drive Tertipis di Dunia

Samsung baru-baru ini mengatakan bahwa mereka telah mengkapalkan drive optik berupa DVD writer tertipis di dunia.

DVD writer tertipis di dunia besutan Samsung ini menyandang seri SE-218BB yang berukuran kompak, tipis dan cukup ringan.

Samsung SE-218BB berukuran ramping dan diklaim 18 persen lebih tipis dibanding DVD writer konvensional.

Samsung SE-218BB ini hanya memiliki ketebalan 14 mm saja, tipis bukan?

“Dengan ukuran ultra tipis, konsumen akan menyukai DVD drive Samsung SE218BB sebagi pendamping ideal untuk pengguna Ultrabook. Pengguna dapat dengan cepat menghubungkan DVD drive ini melalui konektor USB dan mengakses konten dari optical disc dimana saja meraka berada,” kata Maverick Choi, Manajer Senior ODD Samsung.

DVD writer tertipis didunia ini menggunakan teknologi Samsung Smart Technology untuk menyediakan konektivitas AV yang mampu mendukung penggunaan pada port USB tunggal yang memiliki tenaga listrik rendah.

Seperti yang dikutip dari Tomshardware, DVD drive tertipis di dunia ini dapat digunakan hanya menggunakan satu port USB, dan memungkinkan pengguna Android versi 3.1 ke atas untuk menikmati konten DVD melalui perangkat tablet.

Di masa depan, tak hanya Android saja yang didukung oleh DVD drive tertipis di dunia ini, namun juga Windows 8 RT dan Mac OS X. “DVD drive ini dilengkapi teknologi Buffer Under Run yang berguna untuk mencegah kesalahan yang dihasilkan ketika melakukan burning dengan kecepatan melebihi kecepatan transfer data,” kata Maverick Choi. (sdn)

Jumat, 27 April 2012

Gerakan Mahasiswa BERKIBAR Dibentuk

PONTIANAK. Gerakan Mahasiswa BERKIBAR Kalimantan Barat, Rabu (25/4) lalu resmi dibentuk.

Mereka yang tergabung dalam organisasi ini merupakan perwakilan mahasiswa yang ada di

Kalimantan Barat.

Gerakan Mahasiswa BERKIBAR merupakan tim pemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Tambul-Barnabas pada Pilgub 2012, kata Hendy,

Ketua Relawan Muda BERKIBAR (RMB) Provinsi Kalbar.

Dipaparkan Hendy, gerakan gabungan mahasiswa di setiap universitas negeri dan swasta ini merupakan ger-

S

elebritis

Heidi Klum

Tak Pernah Bedah Plastik

akan yang menitikberatkan pada kegiatan sosial dan intelektual.

Selain bertujuan untuk mensosialisasikan dan memenangkan Tambul Husin-Barnabas Simin menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar ke depan, Gerakan Mahasiswa BERKIBAR juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat bagaimana berpolitik yang santun dan bermartabat, timpal Hendy.

Selain itu lanjut Hendy, gerakan ini nantinya akan melakukan pemantauan saat pelaksanaan Pilgub Kalbar 2012, serta membangkitkan semangat masyarakat Kalbar untuk ikut dan turut serta mensukseskan dan memilih pada pilgub nanti. Gerakan mengajak masyarakat untuk mendatangi TPS dan memberikan pemahaman berpolitik yang baik, tidak menjelekjelekkan calon lain, berpolitik yang bersih menjadi salah satu tugas pokok gerakan mahasiswa ini.

Dengan tujuan agar pelaksanaan pilgub nanti berjalan sukses dan damai, ucap Hendy. (lam/*)

Belum satu bulan resmi bercerai, Heidi Klum lagi-lagi jadi sorotan dengan pose bugilnya untuk majalah Allure edisi terbaru. Janda penyanyi Seal ini tampaknya tidak ragu untuk memamerkan tubuh seksinya pada publik.

Di usianya yang sudah menginjak 38 tahun, supermodel asal Jerman ini masih tetap tampil menawan. Tubuhnya terlihat ramping meski telah melahirkan empat orang anak. Dengan bangganya, Klum menyatakan tidak pernah menjalani bedah plastik. “Tanya lagi ketika saya berusia 65 tahun, tapi saya bangga bisa mengatakan bahwa saat ini, di usia ini, saya belum melakukan apapun,” ujar Klum.

Semua orang memiliki pandangan masing-masing mengenai kecantikan. Namun, bagi Klum, bedah plastik tidak membuat orang terlihat lebih cantik, terutama pada gadis muda. “Saya tidak ingin menyebutkan nama, tapi rasanya, wow, saya mengingat Anda lima tahun lalu dan terlihat sangat cantik bagi saya dan sekarang siapa orang ini? Dan saya tahu wanita berusia setengah dari umur saya yang melakukannya,” ucap Klum.

Sementara di balik perceraiannya, terungkap alasan karena Seal bertemperamen tinggi. Pelantun Kiss From Roses ini punya perilaku buruk dan Klum khawatir itu akan berdampak negatif terhadap anakanaknya. Prioritas utama Klum selalu pernikahan, tapi ia merasa sikap Seal membuat mereka tidak akan menemukan jalan yang sama. (Rm)

Kemenkominfo Segera Blokir “Mama-Papa” JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sedang menggodok aturan pemblokiran nomor telepon yang mengirim pesan singkat (SMS) salah alamat atau sengaja disebar secara acak. Aturan ini berguna untuk memblokir SMS sampah (SMS spam) yang banyak dikeluhkan oleh pengguna ponsel.

Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kemenkominfo Gatot S Dewa Broto menjelaskan, aturan tersebut bakal dimasukkan ke revisi Peraturan Menteri (Permen) Nomor 1/2009 tentang Layanan Pesan Singkat dan Jasa Pesan Premium. Saat ini memang ada pengaduan masyarakat tentang SMS nyasar (SMS spam) tersebut. Bila terbukti merugikan, kami akan mengusulkan aturan tersebut masuk revisi Permen Nomor 1/2009. Sanksinya, operator akan bisa langsung memblokir nomor telepon pengirim SMS spam tersebut, ujar Gatot.

Jenis SMS spam tersebut misalnya Mama Minta Pulsa , SMS berupa penawaran kredit tanpa agunan (KTA), ataupun penawaran-penawaran lain yang

mengganggu pengguna. Hingga kini, SMS spam masih marak dikeluhkan masyarakat.

Dijelaskan Gatot, bila pengguna merasa dirugikan, SMS dikirim berulang-ulang dan tidak jelas siapa pengirimnya, maka pengguna bisa mengadukan hal itu ke Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI).

Nanti operator yang a k a n m e m blokir, cetusnya.

Dengan masuknya aturan SMS spam ke revisi Peraturan Menteri Nomor 1/2009, setidaknya hak konsumen untuk menerima SMS secara benar bisa diterapkan.

Pengguna yang mengirim SMS spam juga bisa ditindak. Revisi Peraturan Menteri itu rampung satu bulan lagi, dan seminggu kemudian akan disahkan oleh Menkominfo. Peraturan Menteri Nomor 1/2009 ini juga mengatur tentang sedot pulsa yang selama ini mere-

sahkan masyarakat, janjinya.

Dihubungi terpisah, Ketua Pengurus Harian YLKI Sudaryatmo me-

Angel Lelga

Ketagihan Dipijat nyambut baik aturan tersebut.

Apalagi selama ini, fungsi dan wewenang dalam penataan dan pengawasan terhadap SMS spam yang ada masih terkesan lemah. Terlebih lagi, Bareskim dan BRTI hanya akan melakukan tindakan jika pengaduan yang disampaikan semakin banyak.

Tindakan perlu dilakukan jika memang terbukti ada hal-hal

yang dilanggar. Ini kok malah nunggu banyak dulu, mau banyaknya itu seberapa? kritik Sudaryatmo. (Rm)

Iklim Usaha Terhambat Tumpang Tindih Regulasi JAKARTA. Angka kemiskinan di daerah diperkirakan makin sulit ditekan menyusul makin banyaknya tumpang tindih aturan kebijakan antara pusat dan daerah.

Wakil Presiden Boediono menilai pelaksanaan desentralisasi otonomi daerah masih tumpang tindih, dan beberapa kebijakan daerah justru masih tabrakan dengan kebijakan di pemerintah pusat sehingga perlu ada perbaikan regulasi secepatnya. Kalau mau jujur masih banyak hal yang belum pas antara pengelola di pusat dan daerah dan kita harus jujur untuk mengakui hal itu, ka-

tanya saat membuka peringatan Hari Otonomi Daerah ke-16 di Jakarta.

Sementara itu, Gerakan Pemuda (GP) Ansor berjanji akan mengambil peran aktif mengentaskan kemiskinan. Hal ini akan diwujudkan dengan melakukan membuka lembaga kursus dan pelatihan keterampilan di seluruh wilayah Indonesia. Untuk tahun pertama kita menargetkan bisa melatih sekitar 500 anggota Ansor dan masyarakat umum, kata Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Nusron Wahid di Kramat Raya Jakarta, Selasa

16

(24/4) malam.

Nusron menargetkan, pada tahun ini bisa mendirikan 72 titik pelatihan dan kursus di Pulau Jawa. Sedangkan pada pengujung periode kepengurusannya pada 2016, dia menargetkan setiap pengurus anak cabang Ansor memiliki satu lembaga kursus. Langkah ini diharapkan bisa mengurangi angka kemiskinan.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) 2011, kata Nusron, saat ini jumlah pendidikan berstatus miskin dan hampir miskin sebanyak 78 juta. Dari jumlah tersebut, 68 persen be-

rada di wilayah Jawa. Lalu dari sebaran di Pulau Jawa, Nusron menyebutkan 73 persennya berada di pedesaan. Kami hampir yakin, mereka yang masuk kategori miskin dan hampir miskin itu adalah warga kami, yakni Ansor dan NU, ujarnya.

Kembali ditegaskan Boediono, sumber penyebab masih tumpang tindihnya desentralisasi pelaksanaan otda antara lain belum dijabarkannya secara cermat dan rinci mengenai kewenangan dan tanggung jawab serta hak dan kewajiban antara pusat dan daerah. (Rm)

Perawatan tubuh hukumnya wajib bagi kaum hawa. Caranya beda-beda. Ada yang rajin menyambangi salon sampai fitness. Tapi beda buat Angel Lelga. Dia justru kurang perhatian dalam hal perawatan tubuh.

“Kalau aku Alhamdulillah, Tuhan kasih aku kulit putih. Jadi cuma blush on aja buat perawatan,” ungkapnya.

Atas dasar itulah, pelantun Cinta Tanpa Ikatan ini tak pernah mengalokasikan dana lumayan bes a r u n tuk perawatan tubuh dan kulitnya agar tetap mulus. Apalagi, untuk menggunakan kosmetika yang mengandung bahan kimiawi. “Kalau sekadar buat pelembab atau yang lainnya selalu pakai yang alami. Selain aku nggak suka dengan banyak perawatan yang berlebihan, terus khawatir saja kalau sudah tua gimana. Saat muda saja seperti itu perawatannya,” ucapnya.

Tapi ada satu perawatan tubuh yang paling disenanginya. Apa itu? Ternyata pijat. Ya, bekas istri Raja Dangdut Rhoma Irama ini selalu memilih pijit sebagai jurus pamungkas melemaskan lagi tubuhnya yang pegal-pegal.

“Perawatan tubuh secara khusus sih tidak, paling minta dipijat,” cetusnya. (Rm)

PUSAT PENGOBATAN PENYAKIT KRONIS

Pengobatan Sinshe TCM yang Manjur, Satu-satunya di Pontianak Hongkong Medistra TCM yang beralamat di Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak, merupakan satu-satunya pusat pengobatan berbagai penyakit kronis dengan metode eksklusif TCM (Traditional Chinese Medicine) menerapkan resep rahasia turun temurun yang sudah memiliki sejarah 2.000 tahun lebih, resep kuno kekaisaran, resep pengobatan modern sangat efektif mengatasi berbagai penyakit kronis.

Konsultan Sinshe ahli TCM ternama yang sudah memiliki banyak pengalaman hadir di Hongkong Medistra TCM Pontianak membantu anda mengobati berbagai penyakit yang sudah lama diobati tetapi belum sembuh juga, bisa dia-

tasi hingga ke akar-akarnya, antara lain: 1. Penyakit kanker/tumor: Kanker paru-paru, kanker liver, kanker getah bening, kanker usus, kanker payudara, kanker leher rahim, kanker saluran pencernaan dan kanker lainnya.

2. Rematik/nyeri sendi: Radang dan pembengkakan sendi, sakit pinggang, radang bahu, sakit ruas tulang leher dan sakit nyeri lainnya.

3. Diabetes (kencing manis), hipertensi, stroke, lumpuh setengah badan, bronchitis, asma, radang hidung dan tenggorokan, telinga mendengung, pendengaran kurang, penyakit mata, radang ginjal, batu ginjal, wasir/ambeien, epilepsi (ayan), penyakit usus dan lambung, kulit.

4. Penyakit reproduksi pria dan wanita (herpes, sipilis, gonorrhea), kemandulan, gangguang fungsi seksual pria (impotensi, ejakulasi dini, fungsi seksual menurun, sperma mati, tidak bersperma). Radang prostat yang berakibat sering kencing, kencing terburu-buru, kesulitan kencing, kencing tidak tuntas.

5. Hepatitis (peradangan tipe A, B dan C) 6. Penyakit kewanitaan: Radang organ reproduksi, pembesaran kelenjar susu, radang leher rahim, haid tidak lancar, haid terasa sakit.

7. Migran, pening/pusing, sakit kepala dan lainnya.

Hongkong Medistra TCM meng-

gunakan obat herbal TCM Tiongkok eksklusif, sekitar 60-an jenis metode/ resep pengobatan khusus yang sangat efektif mengatasi berbagai penyakit kronis, tidak peduli kondisi penyakit parah/ringan, usia penderita tua/muda, riwayat penyakit panjang/ pendek, rata-rata setelah diobati 2-7 hari. Berbagai gejala penyakit akan berangsur menghilang, setelah diatasi tidak mudah kambuh.

Dengan menggabungkan obat herbal TCM mujarab, akupunktur, tuina dan lainnya sebagian pasien yang penyakitnya semakin lama akan semakin cepat membaik, hari itu konsumsi obat hari itu juga mulai terasa khasiatnya, ratarata 2-3 tahap pengobatan bisa diatasi.

Untuk Konsultasi & Pengobatan Hubungi : HONGKONG MEDISTRA TCM Hari Minggu & Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak Telp. 0561-733268 HP. 0821 5279 7888 Libur Tetap Buka