Minggu, 27 Mei 2012 6 Rajab 1433 H 7 Lun Sie Gwee 2563 Eceran Rp 2.500,-
Koran Utama di Kalbar
Terbit Pertama: 29 November 1998
http://www.equator-news.com
KONVOI
Kocar-kacir Dibubarkan Polisi Lulusan SMA St Paulus Mandi Bareng Kepsek dan Guru PONTIANAK. Dasar bandel, ternyata larangan merayakan kelulusan dengan konvoi sepeda motor dicuekin puluhan siswa dari SMA Bina Mulia dan SMK Negeri 2 di Siantan, dan SMA Mandiri di Saigon, seusai pengumuman Sabtu(26/5) petang. Sebelum konvoi, di sekolah masing-masing para siswa dan siswi itu sudah melakukan aksi corat-coret seragam, saling bertukar tanda tangan dengan kegembiraan berbagai gaya sambil teriak dan tertawa gembira. Sementara para orangtua sebagian masih berkumpul di aula untuk menerima amplop kelulusan. Puas corat-coret seragam, puluhan siswa mulai ancang-ancang dengan sepeda motor masing-masing. Konvoi pun dimulai dari SMKN 2 Pontianak Utara yang bergabung dengan rekannya dari SMA Bina Mulia, menyeberangi Jembatan Landak. Setelah tambah ramai, belok ke arah Tanjung Hulu dan bergabung lagi dengan para siswa
SMA Mandiri di Saigon yang memang sudah menunggu. Tak ayal, beramai-ramai mereka pawai sambil membunyikan klakson yang menarik perhatian pengendara lainnya. Mereka memutar jalan arah ke Sungai Ambawang, kemudian menyeberangi Jembatan Kapuas II terus ke Jalan Soekarno-Hatta (Jalan Arteri Supadio). Sambil mengibarkan spanduk dan berteriak-teriak gembira, para siswa menuju arah Kota Pontianak. Tentu saja aksi hura-hura yang konyol itu mengganggu pengguna jalan raya lainnya yang lumayan padat. Ternyata polisi sudah mengintai dan menghadang dan menghentikan konvoi yang membahayakan itu. Polisi segera menyetop dan mencabut kunci sepeda motor para peserta konvoi. Celakanya, ada yang nekad dan gugup nyaris menabrak polisi yang menghentikan mereka. Bahkan terjadi tarik-menarik antara polisi dan siswa membuat jalan sempat macet. Ada pula berusaha balik arah dan kabur namun dikejar polisi. Sebagian mereka masuk ke gang yang ternyata buntu. Setelah kejar-kejaran yang cukup seru, akhirnya mereka menyerahkan diri. Semua yang tertangkap selain diamankan sepeda motornya, juga ditilang sebagai proses hukum. Ini setahun sekali, jadi kami sepakat untuk mengadakan pawai meskipun pihak guru sudah tidak memberikan izin, ungkap Eko, pelajar
Para siswa yang tengah konvoi akhirnya kocar kacir dibubarkan polisi-SYAMSUL ARIFIN
Ketapang, Kelulusan Turun Singkawang, Landak, Sekadau Meningkat KETAPANG. Persentase kelulusan SMU/SMK dan sederajat di Kabupaten Ketapang 2012, turun. Untuk program IPA kelulusan mencapai 96,82 persen, turun sekitar dua persen dari 2011 yang 99,52 persen. Begitupun jurusan IPS yang mengalami penurunan 3,1 persen, kelulusan 96,52 persen. Sedangkan 2011 persentase kelulusannya 99,69. Namun, Kabid Pendidikan Menengah (Dikmen), Ucup Supriatna, mengaku justeru peningkatan tingkat kelulusan dari sisi sekolah. Kasatlantas Polresta Pontianak Kompol Boy Samola ikut mengamankan peserta konvoi.SAMSUL ARIFIN
Halaman 6
Banyak sekolah lulus 100 persen Ada yang agak banyak siswanya tidak lulus, tapi itupun tidak sampai 60 persen. Hanya satu sekolah yang tak lulus 69 persen. Mungkin itu yang membuat persentasenya jatuh. Tapi secara umum naik, kata Ucup kepada wartawan, kemarin. Ia mengungkapkan, nilai para siswa banyak yang jatuh bukan pada mata pelajaran matematika atau ďŹ sika, melainkan Bahasa Indonesia dan Ekonomi. Tapi kalau sudah di atas 95 persen lulus sudah standar. Peringkat Ketapang dari tahun ke tahun kita relatif stabil. Se-kalbar posisi Ketapang masih tengah saja, ujarnya.
Halaman 6
Hadiah Rp10 Juta Dari Sutarmidji Peraih Nilai 10
Tahun 2012 ini Kota Pontianak untuk kelulusan SMA dengan jumlah peserADA imbalan bagi para siswa yang ta sebanyak 5.652 berprestasi dari SMAN1 dan SMAN3 juga siswa meningkat SMA Immanuel Kota Pontianak, yang 0,39 persen disumeraih nilai cumlaude alias memuaskan sul dengan keluludalam Ujian Nasional (UN) 2012 ini. san SMK meningkat Sesuai dengan janji saya, para siswa hingga 0,98 persen yang meraih nilai 10 akan diberikan dari 3.481 jumlah hadiah Rp10 juta bagi masing-masing peserta, katanya usai siswa. Inshaallah hari Selasa (29/5) cair mengawas jalannya uang untuk mereka, ujar Walikota Sutarpengumuman kelulumidji, kemarin. san di SMAN 1, Sabtu Walikota bangga dengan kemajuan Sutarmidji (26/5). yang dicapai yang secara umum meninDari 56 sekolah hanya 15 sekolah yang gkat 0,39 persen, namun Sutarmidji gembira karena Kota Pontianak meraih nilai tertinggi tidak lulus 100 persen, atau secara prosentase se-Kalbar. Untuk yang tidak lulus, dari sekolah yang tidak lulus hanya 15 persen. Namun Mulyadi bangga, untuk siswa tingkat individu negeri hanya 1 orang dan SMK 15 orang . Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota berhasil meraih peringkat 1 hingga 12 sePontianak, Drs H Mulyadi,Msi mengatakan, 14 Kabupaten/Kota, untuk pelajar SMA/MA peningkatan kelulusan SMA/MA juga diikuti jurusan IPA. Dengan nilai rata-rata 9,40 untuk siswa oleh kelulusan SMK yang mencapai 99,50 persen. Halaman 6
SMA Santo Paulus merayakan kelulusan dengan mandi bareng di sekolahnya. -SYAMSUL ARIFIN.
Morkes Undang Para Ahli Indra: FGD Buat Kalbar Terang Benderang
Injet-injet Semut Konvoi Kocar-kacir Dibubarkan Polisi -- Name gak budak-budak.
- Bang Meng
Harga Eceran :
Mempawah Rp 2.500,-
PONTIANAK. Sukses menggelar Focus Group Discussion (FGD) di 14 Kabupaten/Kota untuk mencari dan mendengar suara rakyat, kandidat pasangan Partai Golkar H Morkes Effendi S.Pd MH-Ir Burhanuddin A Rasyid mengundang para ahli untuk mendiskusikan dan menentukan langkah terbaik bagi Kalbar ke depan di Hotel Mercure, Minggu (27/5) hari ini. Kegiatan tersebut untuk mempertajam visi dan misi yang dibuat hasil FGD yang dilaksanakan Tim Sukses Ketua DPD Partai Golkar Kalbar itu. Agenda FGD Expert Meeting tersebut rencananya akan dihadiri Dr Jaleswari Pramodhawardani (Peniliti LIPI), Ir H Fadel Muhammad (Wakil Ketua Umum DPP Golkar ), Philips J Vermonte (Peneliti CSIS), Professor Syarif Ibrahim Alqadrie M.Si (Dosen Universitas Tanjung Pura). Untuk bangkit melawan korupsi, dari Hukum dan Pemberantasan Korupsi akan hadir Dr Marcus
Singkawang Rp 2.500,-
Bengkayang Rp 2.500,-
Lukman, SH MH (Dosen Universitas Tanjung Pura), Prof Edy Suratman (Dosen Universitas Tanjung Pura), serta dari Sosial Budaya ada Drs Gusti Suryansyah Amiruddin M.Si (Budayawan), H Zulfadli (Anggota DPR-RI), dan DR Leo Sutrisno.
Sambas Rp 2.500,-
Acara itu merupakan kerja sama antara Yayasan Harkat Bangsa (YHB) Indonesia Jakarta dengan Morkes Eendi. Ketua Pelaksana FGD Expert Meeting Hasrieza mengatakan, kegiatan ini merupakan wahana bagi kandidat untuk menguji visi dan misinya dalam kerangka akademik. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif karena Pak Morkes dan Pak Burhan berusaha untuk tidak gegabah dalam mempertajam visi misi mereka. Program-program yang akan dilahirkan tidak hanya berbasis aspirasi masyarakat, tapi juga berusaha dikaji dari sisi ilmiah dan akademis. Sehingga diharapkan program yang muncul nanti adalah program-program yang benar-benar menjadi aspirasi masyarakat, dan memang konkrit serta realistis dilakukan dari sisi ilimiah dan keilmuan, kata Hasrieza. Hasreiza yang juga Sekretaris Eksekutif YHB Indonesia ini
Halaman 7
Landak Rp 3.000,-
Sanggau Rp 3.000,-
Sintang Rp 3.000,-
Melawi Rp 3.000,-
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Ketapang Rp 3.000, -