27 Desember 2011

Page 1

Berkar ya

Selasa, 27 Desember 2011

un

2 Shafar 1433 H/3 Cap Jie Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat Sebenarnya

k

tu

Eceran Rp 2.500,-

Ma

sya

rakat

http://www.equator-news.com

Ribuan Petasan Berdaya Ledak Tinggi Disita PONTIANAK. Lima hari menjelang perayaan Tahun Baru 2012, Polsekta Pontianak Utara menggerebek ribuan petasan yang dikategorikan dapat membahayakan, Senin (26/12) di Jalan 28 Oktober. Barang bukti berikut seorang pria berinisial W,

27, diamankan. W langsung menjalani pemeriksaan terkait penyimpanan bahan peledak dan akan dijerat Undang-Undang Darurat. Pemasok petasannya juga tengah dilacak yang diperkirakan masih berada di sekitar Kota Pontianak.

Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang merasa khawatir dengan keberadaan rumah sebagai lokasi menyimpan petasan dalam ukuran besar. Dari ribuan petasan itu, polisi menyimpulkan terdapat 8 jenis yang dapat

membahayakan. Hingga kemarin, petugas masih melakukan penghitungan jumlah petasan yang diamankan kemarin. Petasan-petasan tersebut ada yang dikemas dalam dus. Ada pula yang dibungkus menggunakan plastik. Diperkirakan pet-

asan yang disita seharga puluhan juta rupiah. Pengungkapan kasus ini bagian dari operasi Lilin Kapuas menjelang perayaan tahun baru. Kita periksa berkaitan izin penjualan apakah petasan itu ter Ribuan paket petasan di sita Polisi-SYAMSUL ARIFIN

Halaman 7

Solar Langka Ulah Spekulan PONTIANAK. Seolah tak pernah berhenti dari persoalan kelangkaan solar di Kalbar. Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut sulit didapat meskipun Pertamina telah menjamin stok aman. Sebetulnya stok BBM khu-

susnya solar, cukup. Hanya saja menghilang karena ulah spekulen. Kita sudah sepakat untuk mengawasi itu bersama aparat terkait, tegas H Retno Pramudya SH MH, Ketua Gafeksi (Gabungan Forwarder dan Ekspedisi Indonesia) Provinsi

Kalbar kepada Equator menyikapi rencana aksi mogok ratusan kendaraan angkutan pelabuhan dan ribuan buruh, Senin (26/12). Dia mengungkapkan, beberapa waktu lalu pihaknya bersama Organda, Pertamina,

Walikota Pontianak, dan para pemilik SPBU telah membahas kelangkaan solar. Dalam pertemuan itu secara jelas dan tegas pihak Pertamina menyatakan stok BBM cukup. Ternyata, kata Retno, sulitnya mendapatkan solar teru-

tama di SPBU akibat permainan spekulen yang ingin memetik keuntungan lebih besar. Menyikapi hal itu Pemkot juga telah mengeluarkan peraturan yang mengatur jam antrean dan menunjuk SPBU tertentu untuk melayani kendaraan

angkutan seperti tronton, trailer, truk, dan bus organda, serta kendaraan pribadi. Sudah ada peraturan walikotanya. Tapi itu masih terus dievaluasi dan bisa saja direvisi mengingat kebijakan itu belum sempurna, masih ada yang

Puluhan Berkas Korupsi Menghilang di Kejaksaan

Halaman 7

Injet-injet Semut Solar Langka Ulah Spekulan -- Kok tidak ditangkap?

- Bang Meng

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK

PEMBERITAHUAN

Imbas hujan dan luapan air sungai membuat Jalan Gajahmada digenangi air, Senin (26/12). SYAMSUL ARIFIN

Ponton pengangkut buah sawit tersangkut di kolong Jembatan Kartiasa, Minggu (25/12).

Ponton Royal Palma Menghantam Jembatan Kartiasa SAMBAS. Ponton Royal Palma 20 dan kapal penarik Trace Boot Royal Palma 15 milik PT Duta Palma yang mengangkut pupuk menyangkut di kolong Jembatan Kartiasa akibat air pasang selama

lebih kurang 5 jam, Minggu (25/12). Ponton dan kapal penariknya itu hendak bergerak menuju Kumpai, Kecamatan Subah. Ketika melintasi Sungai Sambas

Besar, tepatnya di Jembatan Kartiasa, tak bisa lewat. Alat transportasi milik perusahaan sawit itu selama lima jam tertahan sejak pukul 16.30 hingga 20.10. Akibat peristiwa itu pipa

PDAM turut rusak dan sempat terjadi guncangan pada jembatan. Jika tidak segera disikapi dikhawatirkan jembatan akan roboh, kata Ziad H Arfan, Sekdes Kartiasa

Halaman 7

Perjalanan Menuju Makam Sang Mufti H Ismail Mundu (1) Nama H Ismail Mundu bin Daeng Abdul Karim sangat dikenal masyarakat Kecamatan Teluk Pakedai dan Kubu, Kabupaten Kubu Raya. Bahkan juga dikenal oleh para tokoh agama di Kalbar, khususnya di Kota Pontianak.

Mengayuh Sampan Berusia 100 Tahun Oleh Hamka Saptono Ismail Mundu mendapat pendidikan awal dari para ulama Bugis yang ramai tinggal di Kalbar. Kitab yang dipelajari dalam bahasa Arab dan kitab tulisan Bugis dalam bahasa Bugis. Beliau juga belajar dengan ulama bangsa Melayu yang menggunakan kata

pengantar dalam bahasa Melayu. Pendidikannya yang terakhir di Mekah. Pulang dari Mekah, Ismail Mundu kembali ke Teluk Pakedai dan menyebarkan dakwah di daerah tersebut dan di Kecamatan Kubu. Sebagai sarana menyampaikan ajaran Islam, Ismail Mundu

MOTUL AUTOMOTIVE ENGINE OIL Semua jenis oli pada dasarnya sama. Yakni sebagai bahan pelumas agar mesin berjalan mulus dan bebas gangguan. Sekaligus berfungsi sebagai pendingin dan penyekat. Oli mengandung lapisanlapisan halus, berfungsi mencegah terjadinya benturan antar logam dengan logam komponen mesin semiminimal mungkin, mencegah goresan atau keausan. “Teknologi Ester Ganda untuk M e s i n Motor�. Teknologi ini memungkinkan mesin untuk memberikan hasil optimal dengan cara mengurangi gesekan dari lm oli sambil mempertahankan kestabil a n tekanan oli. Selain itu, licinnya sistem kopeling berkurang akibat bertambahnya gesekan antara pelat-pelat kopeling. Hal ini kemudian memungkinkan bertambahnya tenaga yang dihasilkan pada roda belakang yang disertai dengan meningkatnya tenaga keluaran dan daya tahan secara bersamaan.

CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

Info Hubungi : DAYA MOTOR MOTUL CP. Bheny 085245315588, Amus 085750244470, Alexander 087818087266 Dapatkan di bengkel-bengkel terdekat. Istana Motor, William Motor, Putri Jaya Motor, Galery Motopart,dll

No. HP. 08115718811 Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Singkawang Rp 2.500,-

Tim adventure Harian Equator menyusuri Selat Remis meng-

Halaman 7 gunakan sampan peninggalan H Ismail Mundu. HAMKA SAPTONO

HUMAS PT PLN

Mempawah Rp 2.500,-

PONTIANAK. Air pasang Sungai Kapuas Pontianak masih menggenangi sejumlah dataran rendah. Pemukiman warga dan jalan-jalan protokol di kota ini sejak pukul 06.00 hingga pukul 10.00 kemarin (26/12) masih dipenuhi air. Meskipun luapan air Sungai Kapuas hari ini lebih rendah sekitar 10 centimeter di banding sehari sebelumnya, tetapi air pasang masih masuk ke rumah kami setinggi 20 centimeter, kata Santi, 33, ibu rumah tangga yang bermukim

Halaman 7

Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pembayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

Harga Eceran :

Halaman 7

Pemukiman Penduduk Masih Terendam Banjir

Hukum

PONTIANAK. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar tengah melakukan penyidikan 68 kasus korupsi yang sebagian besarnya adalah tunggakan tahun sebelumnya. Anehnya, banyak berkas yang hilang sebelum ditindaklanjuti. 21 kasus di Kejaksaan belum disentuh sejak 2000 Jasman Panjaitan hingga 2010. Bahkan diantara kasus tersebut berkasnya hilang, kata Jasman Panjaitan, Kajati Kalbar, Senin (26/12) di sela acara gelar pasukan operasi lilin. Jasman tidak menyebut secara rinci berkas kasus mana saja yang hilang. Namun Ia menargetkan penyelesaian menyidik 68 kasus itu agar mendapatkan kejelasan. Kalau memang tidak terbukti, pasti akan dihentikan. Begitu juga sebaliknya. Proses berlanjut jika mempunyai cukup bukti. Termasuk pembangunan kantor Bupati Melawi akan kita tuntaskan segera, kata Jasman. Ia menargetkan, Desember ini terselesaikan.

belum terlayani, termasuk anggota Gafeksi, kata dia. Legislator Kalbar ini menambahkan, untuk bus Organda misalkan, ditunjuklah SPBU Siantan, truk di SPBU Jeruju, Tronton di SPBU Sei Jawi dan

Bengkayang Rp 2.500,-

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000,


2

interaktif

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

Selasa, 27 Desember 2011

HP : 0819-5267-5378

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com pelaksanaan pelebaran jalan. Kalaulah pelaksanaan pelebaran atau pembuatan jalan memerlukan dana sangat besar, sementara dana APBD Kalbar sangat terbatas, sepantasnyalah direncanakan dulu dalam bentuk program hingga ada dasar bagi pemilik tanah yang akan membangun rumah, gedung, ruko dan lain-lain diharuskan memperhatikan batas atau jarak bila pada waktu tertentu akan dilakukan pelebaran jalan. Saat ini memang belum mendesak, tapi yakinlah dalam waktu tidak lama, karena pesatnya pembangunan Jalan A Yani 2 perlu dilebarkan seperti halnya Jalan A Yani saat ini. (HAM).

Mana Aparat?

081352028655 17-12-2011

09.54

Apa Benar

Penebangan/penjualan kayu durian sama dengan merusak hutan, mana aparat? Kontainer seenaknya masuk ke daerah, beli kayu balok durian yang dapat merusak jalan/jembatan. 081256094455 17-12-2011

21.42

Lebarkan Sampai Bandara

Jalan A Yani akan dilebarkan dan dimulai pengerjaannya pada tahun 2012 menurut Ali Akbar, anggota Komisi C DPRD Kalbar (Equator terbitan 17-12-2011). Sayangnya, rencana tersebut tidak termasuk Jalan A Yani 2 hingga Bandara Supadio Pontianak. Semestinya Jalan A Yani 2 dilebarkan juga, mumpung di pinggir kiri/kanan sepanjang Jalan A Yani 2 belum banyak bangunan yang harus digusur ketika

Hati-hati SMS dari HP 08219127846 dan 082197308240 yang beri ucapan Selamat Anda Mendapat Uang Puluhan Juta Rupiah Dari Kuku Bima PT Sido Muncul. Info Hub: Bpk Siswanto 085230764477 sebagai Pelaksana Sido Muncul. Serta pemilik HP 082197308240 pengirim SMS Papah-Mamah, yang minta kirimkan pulsa di nomor 085396757289. Juga HP 082190729303 An. Sri Rahayu Rek BRI No. 4545 0100 5235 539. Pelaku dan pemilik no tersebut agar segera dilacak, dibekukan oleh bank dan ditangkap oleh pihak berwajib. Sampai sekarang HP-nya masih aktif. Thanks Equator. 08979835624 19-12-2011

17.53

Tak Kerja

Di SMPN 3 ada TU kontrak daerah 2 orang, ada satu

M

ASALAH

orang yang tidak bisa digunakan tenaganya, karena tidak ada satu pun pekerjaan yang bisa dia kerjakan. Sementara pekerjaan menumpuk begitu banyak. Yang saya herankan, kenapa dari Dinas Pendidikan bisa menerima tenaga kerja yang tak bisa bekerja sama sekali. 081345002600 19-12-2011

10.32

Bupati tolak Sekda jadi pembina PNS, karena takut posisinya sebagai kepala daerah akan lemah, dan Sekda sangat berpeluang untuk kepentingan politik jika dia ikut mencalonkan diri sebagai kepala daerah (Equator, 19-12-2011). Sebenarnya secara struktural Sekda sebagai pimpinan sekaligus penanggungjawab PNS di daerah, dan tidak boleh terlibat langsung politik praktis, sepantasnya ditetapkan sebagai pejabat pembina PNS. Seandainya seorang PNS yang berkedudukan sebagai Sekda mencalonkan diri sebagai kepala daerah, maka dia harus dibebaskan dari jabatan dan sebagai PNS harus cuti di luar tanggungan negara. Karena itu, harus diatur dalam undang-undang jabatan Sekda tidak dibenarkan dari kalangan partai politik, dan tidak boleh berpolitik praktis. Dengan demikian, jabatan politis di eksekutif hanya berada pada kepala daerah dalam hal ini gubernur, para bupati dan walikota. Jika bupati sebagai pembina PNS tidak ada artinya PNS dilarang ikut berpolitik praktis. Terimakasih (HAM) 081352028655 19-12-2011

09.38

Antagonisme Penerapan Ajaran Islam di Indonesia (3)

Undang-undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan kini memasuki tahap penindakan. Setelah sebelumnya, tahun 2009 hingga 2010 merupakan masa sosialisasi.Sanksi pidana dan denda bagi para pelanggarnya pun tak main-main. Dibandingkan UU lama (UU Nomor 14 Tahun 1992), aturan baru ini menerapkan sanksi yang lebih berat. Diantaranya mengatur mengenai kelengkapan kendaraan dan surat menyurat, helm Standar Nasional Indonesia (SNI), menyalakan lampu utama siang dan malam hari, bahkan menjaga konsentrasi berkendaraan dan balapan liar juga disinggung UU ini. Aturan ini harus menjadi perhatian bagi para pengendara. Selain demi keselamatan, tentunya juga untuk menghindari merogoh kocek cukup dalam karena ditilang. Pendapat Anda?

T

ANGGAPAN

Satu kabar tak sedap baru-baru ini muncul di media cetak maupun elektronik, yaitu seorang anak usia 15 tahun menemukan sandal jepit seharga Rp 30 ribu dituduh mencuri sandal milik seorang anggota Polisi. Kabar tersebut terus berlanjut hingga ke PN Palu, dengan tuntutan jaksa kepada yang bersangkutan selama 3,5 tahun. Sungguh sangat memprihatinkan hukum di NKRI.Katakanlah benar anak usia 15 tahun tersebut mencuri sandal jepit dituntut oleh jaksa di PN 3,5 tahun. Sementara kasus cek perjalanan nilainya miliaran rupiah vonis maksimal oleh PN tidak lebih tiga tahun. Kasus tersebut dibanding putusan PN terhadap tilangmenilang di jalan raya menurut UU Nomor 22 Tahun 2009 sama saja setali tiga uang. Sebab putusan PN dalam hal tilang-menilang sifatnya formalitas tanpa pertimbangan lain. Vonis sesuai menurut surat tilang yang dikeluarkan oleh Polantas di jalan raya. Bag a i m a na ini wahai pakar h u k u m di NKRI, terutama bapakbapak di MK? Maaf jika kami keliru.

Oleh : H Munawar M Saad Kalau seorang Muslim sudah melaksanakan lima rukun Islam ‒shahadat, salat, puasa, zakat, haji‒, zikir, ikut pengajian dan lain sebagainya, maka dia sudah merasa sempurna. Semakin sering berhaji, semakin sempurna dan hebatlah ke-Islamannya. Padahal misi Rasulullah itu datang untuk membangun peradaban yang memiliki tiga pilar utama: keilmuan, ketakwaan, dan akhlak mulia atau integritas. Hal yang terakhir inilah, menurut Rehman dan Askari, dunia Islam mengalami krisis. Apa yang salah, mengapa ritual dan semarak keagamaan tidak mampu merubah perilaku individu dan perilaku sosial di Indonesia? Yang pasti bukan ajaran Islam yang salah. Siapakah yang bertanggungjawab atas semua ini? Menurut penulis, yang salah adalah sistem pengajaran Is-

lam. Dewasa ini keteladan sang pemimpin umat, ustaz dan dai atau ulama sungguh tidak mencerminkan nilai-nilai keislaman yang sebenarnya. Di atas mimbar atau di pengajian ucapannya seperti malaikat, akan tetapi di luar, kelakuan-

nya berbeda jauh dengan apa yang diucapkannya. Kita sering berlaku tidak adil dan cenderung munafik. Cara penyampaian ajaran agama

Aspirasi Warge Kote Pontianak Sampaikan pujian, kritik, saran dan komentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum. HP:0819-5267-5378

Gara-gara harus menyalakan lampu pada siang hari, lampu motor saya sudah ganti dua kali dalam sebulan. Bisa bangkrut kalau begini terus. 089694114847 24-12-2011

Harian

22.46

Jawa Pos Media Group

masih sangat verbalistik, formalistik dan cenderung membodohi umat. Selama ini ajaran agama yang disampaikan oleh para dai dan ustaz baru sebatas simbolik dan retorik, belum mampu membangun kepercayaan umat terhadap pemim-

pinnya (guru, dai, ustaz dan ulama). Bahkan yang celaka, diantara para ustaz atau dai ada yang sengaja membuat umat menjadi ragu dan antipati dengan kehidupan duniawi, karena menurut mereka yang utama adalah kehidupan akhirat. Dalam sebuah khotbah, penulis pernah mendengar khatib berkata, Jika Allah SWT sudah berkehendak, maka hancurlah semua kehebatan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia ini. Dampaknya, anak-anak generasi muda kita menjadi lemah semangatnya untuk mempelajari ilmu pengetahuan. Buat apa menuntut ilmu pengetahuan, toh pada akhirnya akan hancur. Demikian juga dalam kesempatan lain, khatib dengan

bersemangat mengatakan, jika umat Islam berzikir dan berdoa, Insya Allah hasil panen dan hasil tangkapan ikan bagi nelayan akan melimpah ruah. Dampaknya umat Islam hanya sibuk dengan berzikir dan berdoa, lalu lupa dengan urusan ekonomi dan politik. Apakah dengan berdoa dan berzikir semua masalah kehidupan umat akan beres, tanpa usaha sungguh-sungguh? Cara-cara seperti ini berulang-ulang dilakukan oleh sebagian dai kita. Mana mungkin akhirat bisa diraih dengan melupakan kehidupan dunia. Dunia ini adalah ladang untuk bercocok tanam, yang hasilnya akan diterima di akhirat nanti. Mestinya kita belajar dengan para nabi, bahwa para nabi sangat menganjurkan kita untuk menguasai dunia dengan berbagai disiplin ilmu. Mereka sangat ahli di bidangnya masingmasing. Sebut saja, Nabi Adam adalah ahli di bidang pertanian, Nabi Nuh ahli membuat kapal, Nabi Daud ahli besi yang mampu membuat pakaian perang dari besi. Nabi Ibrahim adalah seorang arsitektur yang ahli merancang bangunan dan Nabi Muhammad SAW adalah seorang ekonom, yang ahli manajemen perdagangan. Mengapa kita tidak mau belajar dari mereka, padahal para nabi adalah sumber motivator dan agent of change. Wallahu alam. (habis)

Penulis adalah dosen STAIN Pontianak dan sedang menyelesaikan Program Doktor di UGM Yogyakarta.

TELEPON PENTING Kriiiing....!!!!

and

Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

Merry Christmas

737701 732101 739685

Happy New Year

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

577868 Jl. Gajah Mada No. 3 Telp. 577868 Fax: 741963 Pontianak

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari¿n. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Kota Pontianak: Kholil Yahya. Biro Mempawah: Al¿ Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).


3 10 Cabor Unggulan Jadi Prioritas KONI PONTIANAK. Rapat Kerja KONI Provinsi Kalbar merumuskan sejumlah point penting bagi kemajuan olahraga Kalbar. Rumusan sendiri, terbagi dalam dua bidang, yakni komisi pembinaan prestasi dan komisi organisasi. Komisi pembinaan dan prestasi, membahas tentang persiapan PON XVIII Riau yang akan diikuti 24 cabang olahraga (Cabor) yang sukses lolos. Seluruh Cabor pada bulan Januari mendatang hendaknya sudah melakukan TC. Kemudian kami juga membahas tentang pembentukan satgas guna memfasilitasi kegiatan dan latihan yang dilakukan setiap Cabor, ungkap Firdaus Zarin, Sekretaris KONI Kalbar, kepada EQUATOR, kemarin. Dikatakannya, dalam rapat kerja dari 24 Cabor yang lolos, terdapat 10 Cabor yang menjadi prioritas yang ditargetkan untuk bisa merebut emas di PON mendatang. 10 Cabor tersebut, yakni angkat berat, anggar, wushu, atletik, tarung derajat, balap motor, balap sepeda, biliar, dayung, silat, tinju, karate. Sepuluh cabang olahraga prioritas ini, juga akan diprioritaskan dari dukungan dana serta prasarana. Kita berharap seluruh Cabor ini bisa mempersiapkan diri secara baik sehingga meraih hasil positif di PON nanti, harapnya. Sementara di komisi organisasi dalam rapat kerja tersebut lebih membahas tentang pelaksanaan konsolidasi KONI Kalbar kepada KONI kabupaten kota. Menurut Firdaus, konsolidasi yang dilakukan oleh KONI Kalbar sudah selesai di 14 kabupaten kota. Saat ini, setiap KONI kabupaten kota diminta untuk lebih pro aktif terhadap tugas-tugas mereka dalam melakukan pembinaan terhadap para atletnya. Dalam rapat tersebut kendala KONI kabupaten kota adalah mencari figur ketua KONI. Sebab, sesuai UU SKN nomor 3 tahun 2005, ada larangan pejabat publik untuk memimpin KONI. Padahal keberadaan UU itu belum begitu disosialisasikan, dan masih terbuka celah bagi bupati, Ketua DPR dan sebagainya untuk bisa memimpin KONI di kabupaten kota, ungkapnya. Dikatakan Firdaus, larangan pejabat publik atau pejabat yang dipilih oleh rakyat untuk memimpin KONI, dianggap sebagai tindakan diskriminatif. Sebab, tak dipungkiri saat ini dana KONI masih tergantung oleh APBD pemerintah. Maka dari itu, KONI sebagai anak asuh dari pemerintah harus selalu diperhatikan. Dan merupakan tugas kepala pemerintah daerah untuk selalu memerhatikan, katanya. (lil)

Pertumbuhan Ekonomi Terkendala Transportasi Laut PONTIANAK. Pendangkalan yang terjadi di muara laut, menghambat pertumbuhan ekonomi Kalbar secara menyeluruh. Betapa tidak, ketika sebuah kapal karam di muara Jungkat, perekonomian Kalbar langsung terganggu. Bukan itu saja, subsidi BBM yang tidak tepat sasaran pun menjadi sorotan banyak pihak. Sehingga diperlukan pengawasan ekstra kuat, untuk mencapai kemakmuran masyarakat. Bisa dibilang kondisi geografis dan topography yang ada, sedikit kurang berpihak pada Kota Pontianak, kata Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azasi, pada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (23/12). Padahal hasil kesepakatan DPRD bersama pemerintah Kota Pontianak, sudah merencanakan kerja tahun anggaran 2012, yaitu untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sekitar 6,35 persen. Nah, untuk mewujudkan itu banyak sekali variable yang turut memengaruhi dan perlu kita jaga. Agar variable tersebut tetap secara simultan bekerja secara optimal, katanya. Sehingga beberapa hambatan pertumbuhan perekonomian salah satunya masalah transportasi laut, karena dengan kondisi geografis dan topography yang tidak mendukung harus segera diselesaikan. Jalur sungai kapuas sebagai lalu lintas angkutan laut, kedalamannya kurang mendukung. Akibatnya armada angkutan kapal, tidak bisa dilalui kapal yang kapasitasnya besar. Sehingga dibutuhkan penanganan untuk mengatasi kedangkalan yang terjadi, ujarnya. Lanjutnya, dengan kapasitas besar, berarti secara hukum ekonomi skalanya dapat ditekan, disamping masalah kelancaran distribusi baik barang maupun orang. Kita ketahui pada akhir-akhir ini, masih sering ditemukan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Karena komoditi ini memang komoditas politis, yang dikendalikan oleh negara melalui pemerintah, terangnya. Diketahui, BBM subsidi jenis solar dijual Rp 4,500 di SPBU. Sedangkan BBM solar jenis non subsidi Rp 9700 plus Pajak Pertambahan nilai (PPn) 10 persen, sehingga menjadi Rp 10,200. Selain itu, harga BBM non subsidi berfluktuasi. Nah, dengan harga yang selisihnya di atas 100 persen, misalnya harga Rp 9700 plus PPn dengan dibandingkan Rp 4500, itu sudah selisih Rp 5,200, ujarnya. Lanjutnya Azas, biarpun disparitas 100 persen lebih ini, dan sudah dibuat instrument pengawasan. Tetap saya kurang yakin bisa efektif 100 persen, karena manusia itu akan manfaatkan celah di disparitas itu untuk kepentingan mencari untung, katanya. Sebab katanya, selain faktor disparitas subsidi, DPRD Kota mengusulkan subsidi ini harus tepat sasaran. Karena kalau tidak tepat sasaran, masalah ini terus selalu jadi persoalan, makanya subsidi itu harus diarahkan kepada orang yang berhak dan tepat, tegasnya. Dia mengakui, selama ini DPRD terus-menerus mendapatkan aspirasi keluhan baik tertulis di media maupun lewat telepon. Itu karena masyarakat ingin menyorot masalah kelangkaan BBM. Maka dengan ini kalau tidak bisa diatasi, saya tidak yakin masalah ini tidak akan selesai, pungkasnya Azas. (ton)

P R O

pontianak

Selasa, 27 Desember 2011

Perairan Kalbar Masih Rawan Bagi Pelayaran PONTIANAK. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Maritim Pontianak kembali merilis data terbaru mengenai gelombang di perairan Kalbar. Dari data terbaru, Senin (26/12), menunjukkan perairan Kalbar masih rawan untuk pelayaran. Karena perairan Kalbar berpotensi terjadi gelombang setinggi 6,0 meter hingga 7,0 meter. Dalam beberapa hari ke depan, sejumlah perairan Kalbar, seperti di perairan Natuna perairan China Selatan utara Natuna, Kepulauan Natuna, Anabas dan Sambas masih sangat rawan bagi pelayaran

menggunakan kapal motor kecil, kata Prada Wellyantama prakirawan, BMKG Maritim Pontianak. BMKG Maritim Pontianak juga memberikan peringatan, agar para nelayan atau pun masyarakat yang hendak turun ke laut atau menggunakan transportasi kapal motor kecil, sebaiknya berhati-hati atau ditunda dulu karena sangat berbahaya. Data BMKG Maritim Pontianak mencatat, potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Kalbar, untuk beberapa hari ke depan, yakni Senin (26/12) perairan Natuna 5,0 meter - 6,0 meter, perairan China Selatan

utara Natuna 6,0 meter - 7,0 meter, Kepulauan Natuna 5,0 meter - 6,0 meter, Kepulauan Anabas 5,0 meter - 6,0 meter, Sambas - Singkawang 4,0 meter - 5,0 meter, sementara perairan Pontianak 2,0 meter - 3,0 meter, Karimata 3,0 meter - 4,0 meter , dan Ketapang 1,5 meter - 2,5 meter. Kemudian, Selasa (27/12), ketinggian gelombang perairan Natuna, perairan China Selatan utara Natuna, Kepulauan Natuna, Kepulauan Anabas, dan Sambas, rata-rata 5,0 meter hingga 7,0 meter, sementara Pontianak, Karimata dan Ketapang ketinggian gelombang

rata-rata di bawah 3,0 meter atau masih berbahaya bagi pelayaran menggunakan kapal motor kecil. Pada Rabu (28/12) ketinggian gelombang perairan Natuna, perairan China Selatan utara Natuna, Kepulauan Natuna, Kepulauan Anabas, dan Sambas, rata-rata diatas 5,0 meter hingga 7,0 meter, sementara Pontianak, Karimata dan Ketapang ketinggian gelombang mencapai 1,0 meter - 4,0 meter. Kemudian Kamis (29/12) ketinggian gelombang perairan Natuna, perairan China Selatan utara Natuna, Kepulauan Natuna, Kepulauan Anabas, dan

Sambas ketinggian gelombang juga relatif berbahaya, yakni 5,0 meter hingga 7,0 meter. Sementara untuk, perairan Pontianak, Karimata dan Ketapang ketinggian gelombang juga sangat berbahaya, karena ketinggian ombak bisa mencapai 2,5 meter - 5,0 meter. Data, BMKG Maritim Pontianak, mencatat angin kencang masih akan terjadi dari Desember 2011 hingga Februari 2012. Dari rentang waktu tersebut masyarakat perlu waspada. Jika ada tanda-tanda yang tidak baik, sebaiknya jangan melaut karena cukup berbahaya, ungkap Prada. (lil)

Tiga Kepala Daerah Raih Penghargaan PONTIANAK. Dompet Umat Kalbar memberikan penghargaan pada tiga Kepala Daerah di Kalbar, diantaranya Wali Kota Kota Pontianak, H. Sutarmidji, Bupati Kabupaten Kubu Raya, H. Muda Mahendrawan dan Bupati Kabupaten Kayong Utara, H. Hildi Hamid. Penghargaan itu diberikan dalam acara Sosial Solidarity Award dan bedah buku Charakter Building yang diadakan pihak STAIN Pontianak. Kegiatan tersebut diadakan tersebut sekaligus dengan perayaan hari jadi Dompet Umat yang ke- 10. Penilaian terhadap kepemimpinan kepala daerah tersebut langsung dilakukan oleh Dompet Umat di internalnya. Kita menilai dari perilaku memimpin kepala daerah kepada masyarakat, kata Firyan Aziz, Direktur Dompet Umat Kalbar. Dia mengatakan, penilaian yang dilakukan oleh Dompet Umat sudah transparansi tanpa adanya penilaian secara subjektif. Penilaian yang dilakukan dilihat juga dari beberapa aspek diantaranya bagaimana keseharian pemimpin tersebut dengan masyarakat, kebijakan-

Sejumlah kepala daerah ketika menerima penghargaan. KHOLIL YAHYA

kebijakan yang dibuat, dan terakhir aspek inovasi-inovasi penyelesaian dalam penyelesaian masalah. Penilaian ini kita lakukan untuk mensupport mereka dalam berbuat yang terbaik untuk masyarakat, tambahnya.

Penghargaan kemarin pun hanya dilakukan setiap lima tahun sekali, dan hanya tiga pemimpin kepala daerah yang mendapatkan penghargaan. Untuk itu, dirinya berharap kepala daerah lain, bisa termotivasi dengan apa yang mereka

lakukan ini, untuk selalu memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Penghargaan kemarin pun, langsung di terima kepala daerah masing-masing kecuali Bupati Kabupaten Kayong Utara yang berhalangan datang.

Selain itu, bukan hanya penghargaan Pemerintah Peduli kepada masyarakat yang diberikan oleh Dompet Umat, tetapi penghargaan Media Peduli masyarakat, Desa Peduli dan masih banyak lagi yang lain. Sementara itu Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat atas penghargaan ini. Kabupaten Kubu Raya memang membutuhkan selalu pengawasan dari masyarakat semua, karena dari penilaian masyarakat lah suatu kabupaten/kota bisa dikatakan maju dalam melayani masyarakat. Kita tetap akan selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat, ujarnya. Untuk itu dalam usia Dompet Umat yang kesepuluh, akan terus bekerja dalam memberikan perhatian-perhatian kepada masyarakat, khususnya masyarakat miskin yang ada di perbatasan. Selama ini kita tetap berusaha melakukan pemerataan bantuan secara moral, dan moril pada masyarakat agar mereka terangkat juga derajat hidupnya. Di mana ada masyarakat miskin kita disitu juga kita tetap semangat bekerja, tambah Firyan. (lil)

Hasil Alam Melimpah, SDM Minim HWKU Gelar Pelatihan Kewirausahaan

Antusias peserta pada saat mengikuti pelatihan kewirausahaan, kemarin. KHOLIL YAHYA

PONTIANAK . Himpunan Wirausaha Kayong Utara (HWKU) menggelar pelatihan khusus bagi mahasiswa Kayong Utara dalam memberikan pendidikan kewirausahaan, untuk mengembangkan hasil Sumber Daya Alam daerahnya. Sebanyak 50 mahasiswa KKU yang tergabung dari semua perguruan tinggi (PT) di Pontianak hadir di Hotel Merpati, Senin

(26/12), kemarin. Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan SDM bagi anak daerah Kayong Utara agar mereka bisa mengolah hasil SDA daerah mereka, kata Yanto Ketua HWKU kepada Equator Senin (26/12). Selama ini, kata Yanto, hasil alam daerah KKU sangat melimpah dan kualitasnya pun cukup baik.

Tetapi ada beberapa kendala yang dihadapi dalam mengenalkan produk asli Kayong Utara. Lemahnya sistem pemasaran, akibat dari kurangnya SDM dari anak daerah untuk mengolah hasil alam ini mengakibatkan produk asli Kayong Utara kurang terkenal. Sebenarnya untuk SDM di lapangan memang banyak, tetapi

mereka bekerja sendiri-sendiri tanpa ada pengawasan dari pemerintah, lanjut Yanto. Seharusnya ada persatuan pengusaha anak Kayong dalam membangun usaha dilakukan secara bersama. Kita inginkan ke depannya semua sistem diperbaiki. Untuk itu juga dibutuhkan dukungan dari pemerintah setempat, terangnya.

Yanto menambahkan, seharusnya produk-produk lokal yang ada di pasar dikumpulkan menjadi satu ke dalam galeri. Sehingga semuanya menjadi satu dan menjadi pusat perhatian bagi pengunjung yang datang ke sini. Dengan cara seperti itu akan lebih efektif dalam mempromosikan produk asli Kayong Utara, ujarnya. (lil)


4

Kalbar Raya

Tingkatkan Pelayanan Masyarakat PONTIANAK. Asisten Administrasi dan Umum Setda Kalbar, Kartius SH MSi mengatakan, tugas PNS (Pegawai Negeri Sipil) memberikan pelayanan kepada masyarakat yang perlu ditingkatkan kualitasnya. Dikatakan Kartius, PNS merupakan pelayan masyarakat yang harus siap setiap saat dalam memberikan pelayanan terbaik. Karena tugas seorang PNS memang memberikan pelayanan. Maka wajib hadir dalam melaksanakan tugasnya tanpa ada imbalan serta pamrih yang diharapkan sesuai dengan Sapta Prasetya Korpri. Sebab PNS sudah digaji pemerintah melalui uang rakyat, ungkapnya kepada wartawan usai Sidak Pegawai yang dilakukan dilingkungan Pemprov Kalbar untuk memantau serta mengevaluasi kehadiran pegawai guna meningkatkan disiplin pegawai melaksanakan tugas sehari-hari, kemarin. Kartius melanjutkan, seperti pada hari-hari besar keagamaan lainnya, sering dilaksanakannya inspeksi mendadak bagi pegawai negeri sipil di lingkungan Kalbar. Terutama dila-

Insentif Guru Pedalaman Hanya Rp50 Ribu PONTIANAK. Pemprov dan DPRD Kalbar telah menyepakati adanya anggaran khusus pendidikan dalam RAPBD 2012, berupa insentif sebesar Rp50 ribu perbulan. Insentif tersebut hanya untuk guru yang bertugas di wilayah pedalaman dan terpencil. Sudah dianggarkan oleh pemerintah untuk para guru yang bertugas di perbatasan, masingmasing mendapatkan Rp50 ribu, ungkap Suprianto anggota DPRD

Ilustrasi

kukan menjelang dan sesudah pelaksanaan perayaan. Hal ini dilakukan tidak saja menjelang perayaan hari besar, tapi mulai diterapkannya Apel pagi yang harus diikuti baik pejabat eselon II, III dan IV serta seluruh staf. Meski demikian memang diakui Kartius, Sidak yang dilakukan diharapkan tidak saja menjelang pada perayaan hari besar keagamaan, tapi akan berlanjut setiap bulannya. Hingga benarbenar tingkat kedisiplinan yang diharapkan pemerintah bisa tercapai. Memang tingkat disiplin tersebut sangat diharapkan dan harus tumbuh dari hati setiap

Selasa, 27 Desember 2011

PNS. Jangan karena ada Sidak pegawai pada masuk kerja, tapi dengan kesadaran bahwa dirinya adalah seorang PNS yang selalu siap bekerja dalam mengabdi kepada bangsa dan negara serta masyarakat, paparnya. PNS merupakan salah satu orang yang dipercaya oleh pemerintah untuk bekerja dalam melayani masyarakat. Kartius mengimbau kepada seluruh PNS untuk meningkakan kinerja dan disiplin kerja. Karena kita bekerja di pemerintahan masuk dalam sistem dan peraturan, oleh sebab itu taatilah segala peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, tegasnya. (dna)

kesejahteraan para tenaga guru. Apalagi masih banyak guru yang masih kesulitan dalam hal ekonomi. Pemerintah menyadari bahwa kesejahteraan guru menjadi faktor utama untuk menyukseskan pendidikan yang berkualitas, jelasnya. Suprianto menambahkan, DPRD juga telah mengusulkan beasiswa bagi siswa sekolah menengah yang berprestasi di wilayah perbatasan.

Kalbar, kemarin. Dikatakan Suprianto, pemerintah pusat juga telah mengalokasikan melalui RAPBN 2012 sebesar Rp100 ribu perbulan untuk guru di daerah pedalaman. Total insentif yang diterima masing-masing guru Rp150 ribu perbulan. Menurut Suprianto, pemberian uang insentif untuk para guru ini merupakan komitmen pemerintah membantu peningkatan

Ilustrasi

Untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Di samping upaya pemerataan pendidikan dan percepatan peningkatan sumber daya manusia (SDM). Hal ini juga dimaksudkan untuk memupuk nasionalisme masyarakat perbatasan dengan anggaran khusus di bidang pendidikan, ungkapnya. (dna)

Berbagi Melalui Khitanan Massal

KETUA DPD PARTAI DEMOKRAT KALBAR SURYADMAN GIDOT, S.Pd BESERTA KELUARGA Mengucapkan

Ahmadi Usman menyaksikan sunatan massal di kediamannya, kemarin.

SELAMAT NATAL 25 DESEMBER 2011 DAN TAHUN BARU 1 JANUARI 2012

PONTIANAK. Wakil Ketua DPRD Kalbar H Ahmadi Usman SAg menggelar kegiatan khitanan massal di kediamannya, Jalan Adisucipto, Gang Asoka, Arang Limbung, Kubu Raya, Minggu (25/12). Sebanyak 78 anak dikhitan, merupakan warga dari daerah

DINA

Arang Limbung Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Sejak pagi masyarakat sudah berkumpul di ruko Jalan Adisucipto dan pawai menuju Gang Asoka. Anak-anak yang akan dikhitan sudah mengenakan seragam putih-putih diberikan motivasi untuk bersemangat.

KELUARGA BESAR Drs KRISTIANUS ANYIM, M.Si & Dra ANASTASIA MARIA ANYIM Mengucapkan

Tertanda,

SELAMAT NATAL 25 DESEMBER 2011 DAN TAHUN BARU 1 JANUARI 2012

SURYADMAN GIDOT, S.Pd

Tertanda,

Drs KRISTIANUS ANYIM, M.Si

LARIS IKLAN BARIS

Tarif Paket Umum

Tarif Iklan Baris Rp. 7.000/baris Min 3 Baris, Max 5 baris (1 Baris 42 Karakter)

30 x 21 x 14 x 7x

Pontianak - Sintang PP

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meteran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784

Jual Tanah Ukuran 8 x 22 M2 Jl. Sepakat Gg. Razak Kelurahan Sampit ketapang. Sertifikat HM Hub: 085245109927

Jl. Parit Wak Lijah Nipah Kuning, SHM No 315. Luas 6400m2 (20mx320m). Hrg Rp 650 jt (Nego). Jl Gajah Mada 30 Gg Dungun Hub: 081522646767 No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub Bantuan Modal : 762813 Komp Warga Sejahtera Jl. Komyos Hibah Bantuan modal Usaha Hub : Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik 082154360123 Hub : 085345038038 Bantuan modal Usaha UKM maksimal Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 20 jt info klik www.ugminside.com 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya EKO SERVICE

Rp. 950.000,-

Lowongan

Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069

Dicari kryawan wanita penjualan Berlangganan Harian Equamax 25th, Avimedia, Setia Budi tor di Pemangkat Hub : AGUS 081256032440 61A. Hub : 0811568550

Jual Mobil

Ingin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340/08115705595

YARIS Type J Matic th 2008 warna Ingin berlangganan & pengecer Hitam (Hrg 155 jt). Hub: 7092490 Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525 Grand Vitara Matic th’07 wrn Silver Ingin berlangganan HarHrg 212jt (nego). Hub: 7092490 ian Equator di Singkawang Hub: 081256056477

kAMI HADIR UNTUK ANDA

Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

SEDOT WC HUB TELP.

744880

'3 - Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang

SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655 Hp : 081256271689 081257488955 Pontianak Kantor Pusat : Jl. Tabrani Ahmad Komp : Hasia Permai No. B 8

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Sintang : Hp : 082152599899 085750111101 ( Pasar Inpress)

Undangan & Souvenir tak

Proses Mudah dan Cepat

ce RANGER RAS CABIN

DP

MURAH FORD FIESTA

Biro

4KT, 2LT, Fas: PLN 2200W, PDAM, Garasi. Jl H Rais A Rahman Gg Ingin berlangganan HarAmalia No 8. Hub: 0852 451 ian Equator di Bengkayang Hub : 09927 085288031117

Pemasangan iklan Hub : Gedung Graha Pena Lt 3

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Jual Rumah

Kesempatan itu, Ahmadi juga memberikan motivasi pada anakanak yang akan dikhitan. Untuk menjadi anak yang sukses harus tegar dan kuat, rajin dan tekun belajar. Apakah anak-anak mau menjadi orang sukses? tanya Ahmadi di hadapan anak-anak yang disambut serentak, mau . Untuk menjadi orang yang sukses harus tegar dan kuat, jangan mudah menyerah, jangan lemah, rajin dan tekunlah belajar, pantang menyerah. Ingat, itu tidak cukup tapi juga harus taat pada kedua orangtua, dan patuh pada guru, paparnya. Ahmadi juga menyampaikan terima kasih pada warga dan partisipasi serta dukungan aparat desa dan RT, serta panitia, juga tim medis, sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan lancar. (dna)

0561 - 7911322

Rp. 200.000 Rp. 150.000 Rp. 125.000 Rp. 100.000

ARIS Transportasi '3 -XWDDQ

Semula kita targetkan untuk 50 anak, namun karena keinginan masyarakat yang tinggi, dan setelah kita konsultasikan dengan tim medis, akhirnya alhamdulillah dapat dikhitan sebanyak 78 anak, ujar Ahmadi, yang juga Ketua DPW PPP Kalbar ini. Dikatakannya, kegiatan khitanan massal ini mengambil moment liburan sekolah. Setelah anak-anak menerima raport. Dengan demikian, anak-anak yang dikhitan tidak harus izin sekolah lagi, karena mereka sudah memasuki masa liburan. Kegiatan ini semata-mata tanda berbagi kita dengan masyarakat, mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini dapat membantu warga dalam memberikan kemudahan pada mereka untuk melaksanakan sunnah Rasulullah SAW, ujar Ahmadi.

280 jt Cashback s/d

25 jt

194 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Hubungi: YAYAT

Hp: 08125721381 / 085252465555

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru) PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

ANGSURAN 2.583.000.4.220.000.5.810.000.4.640.000.4.260.000.-

5000 3999 KAMARUDIN 0821 0813 4536 3777

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH

PD. ANEKA BATU ALAM

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

DP 14.050.000.17.970.000.27.460.000.15.000.000.15.210.000.-

DISCOUNT 60% GARANSI

CASH BACK s / d 25 JT

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

TYPE PICK UP APV SX Over Karimun Estillo Splash

Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 14.050.000.R Rp. p. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.583.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

DENNY 085252452381

Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Referensi Promosi Dunia Usaha Terpercaya Pemasaran & Iklan

Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran

Hubungi: Bagian Pemasaran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

PATR LI

5 Selasa, 27 Desember 2011

Hiburan Malam Target Razia PONTIANAK. Mengantisipasi pesta Miras pada perayaan Tahun Baru 2012 nanti, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak berjanji akan melakukan razia Miras ke sejumlah kawasan, tak terkecuali tempat hiburan malam. Razia ini merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir peredaran minuman setan saat pergantian tahun baru nanti. Pengalaman tahun-tahun sebelumnya selalu begitu, saat pergantian tahun baru banyak yang merayakannya dengan pesta Miras, ungkap Kabid Peraturan PerundangUndangan Kus Panca Diarto. Akibat mengonsumsi Miras saat pergantian tahun, banyak kasus yang terjadi. Seperti keributan atau perkelahian, kebut-kebutan di jalan yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dan kegiatan negatif lainnya. Kita tidak ingin gara-gara Miras dapat mengakibatkan keributan. Untuk itu kita coba untuk merazia minuman keras yang beredar tanpa izin di Kota Pontianak ini, tegas Kus. Selain keributan, biasanya yang paling menonjol kata Kus adalah laka lantas saat malam tahun baru tiba. Laka lantas ini akibat dari pengendara yang kesadarannya mulai menurun, karena dipengaruhi oleh Miras. Sejak masuk Desember, sebenarnya Satpol PP sudah

melakukan pemantauan di masyarakat. Yakni melalui pendeteksian dini oleh petugas. Titik-titik yang dilakukan pemantauan sendiri adalah titik yang sering menjadi tempat peredaran Miras. Pada Desember diakui Kus, akan terjadi peningkatan peredaran Miras di masyarakat khususnya Capcuan. Biasanya terjadi peningkatan peredaran Miras saat Desember yang berakibat juga pada peningkatan pelanggaran. Selain Capcuan, tidak menutup kemungkinan kami juga akan memantau Miras golongan A dan B, jika ada yang terindikasi menjual tanpa izin kami tindak, tegasnya. Kapolresta Pontianak Kombes Pol Muharrom Riyadi merasa berang. Jika memang benar ada penari erotik di Cafe malam maupun Diskotik dan berjanji akan menutup saat jam operasional. Jika tempat hiburan benar, ada tarian erotic, kami akan melakukan tindakan terhadap tempat-tempat hiburan, katanya. Menurut Kapolresta, sejauh ini baru kali ini mendapat informasi terkait penari erotic di tempat hiburan malam Kota Pontianak. Yakni ada beberapa tempat hiburan malam di Kota Pontianak. Menurut Kapolresta tidak ada yang membolehkan penari erotik di tempat hiburan malam.

Petugas melakukan razia di cafĂŠ remang-remang di kawasan Kota Pontianak. S

YAMSUL

Kita akan melakukan razia, selama pengamanan Natal dan sambut tahun baru ini. Saya juga akan memerintahkan anggota untuk menyelidiki informasi tersebut. Jika

memang benar ada. Tidak ada toleransi untuk tempat hiburan malam maupun cafe itu, tegas Kombes Pol Muharrom Riyadi. Dikatakan Kapolresta Ponti-

ARIFIN

anak, jika masyarakat ada yang melihat di Diskotik maupun cafe yang memperlihatkan penari erotik kepada penonton. Yakni penari hanya menggunakan pakaian dalam saja.

dimohon untuk masyarakat melaporkan kepada kepolisian maupun instansi terkait seperti Sat Pol PP. Kami akan selalu menindaklanjuti informasi yang

diberikan masyarakat. Apalagi terkait Kamtibmas di Kota Pontianak ini, jadi laporkan saja kepada kami pihak kepolisian atau Sat Pol PP, imbau Muharrom. (lil/sul)

Jambret Babak Belur Dikeroyok Massa

Jajaran Polsek Utara membagikan helm kepada pengendara roda dua. S

YAMSUL

ARIFIN

11 Nyawa Melayang Selama 2011 PONTIANAK . Selama Januari hingga Desember 2011, sudah 11 nyawa melayang akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Pontianak Utara. Kebanyakan kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengendara, sehingga mengakibatkan kecelakaan. Sudah 11 orang meninggal dunia, seperti yang terjadi baru-baru ini. Dua orang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas, ujar Kapolsek Pon-

tianak Utara, Kompol S Alam SH SIk kepada wartawan di ruangannya, Senin (26/12). Tentunya, sambung Alam, berbagai upaya tetap dilakukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Mulai dari sosialisasi akan ketertiban lalu lintas, hingga penertiban melalui kegiatan razia, baik berbentuk statis ataupun dinamis. Jajaran Polsek Pontianak Utara juga membagikan 50 helm bagi

pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm. Pembagian ini diharapkan sebagai pedoman bagi pengendara agar lebih santun saat berlalu lintas. Ada 50 helm yang kita bagikan kepada pengendara di Pontianak Utara. Rata-rata dari mereka itu adalah warga kita di Pontura. Kegiatan ini berlangsung selama operasi Lilin Kapuas. Bisa saja ini berkelanjutan, karena tak

lama lagi menjelang perayaan tahun baru, jelas Alam. Alam juga mengimbau kepada pengendara, supaya tidak melakukan kebut-kebutan saat menjelang tahun baru. Dengan begitu tidak mengganggu pengendara lainnya. Jangan sampai menjadi korban atau pelaku laka lantas. Budayakan tertib berlalu lintas, demi keselamatan diri kita semua, imbaunya. (sul)

Jelang Tahun Baru, Copet Kian Nekat P U R W A K A R T A . Masyarakat sebaiknya berhati-hati dan waspada terhadap ulah para pelaku jambret atau pencopet. Kalau lengah bisa-bisa barang berharga lenyap dalam sekejap. Terutama menjelang Natal dan Tahun Baru yang sebentar lagi dirayakan. Dodi (20) pria muda asal Kampung/Desa Cikopo Kecamatan Bungursari bernasib apes. Akibat keteledorannya harus kehilangan dompet berisi uang sebesar Rp1,7 juta, karena dicopet. Pekerja pabrik swasta di Kawasan Bukit Indah City ini, harus gigit jari akibat ulah pelaku yang tega mengambil uang miliknya. Saya baru pulang kerja dan sedang berbelanja keperluan sehari-hari di salah satu pusat perbelanjaan, tapi dompet berisi uang dan surat surat penting lainnya malah dicopet, terang dia ketika berbincang dengan Pasundan Ekspres (JPNN Group), Jumat (23/12). Menurut korban, usai turun dari angkot dompet masih ada bahkan setelah membayar angkot dompet kembali disimpan di saku celana bekalang.

Ilustrasi

Kejadian sekitar pukul 11.30 WIB, sebelum Salat Jumat. Setelah membeli beberapa keperluan sehari-hari, saya mau membayar ke kasir. Namun saat mengecek dompet di saku celana, sudah tidak ada, ujar dia. Karena malu uangnya hilang, terpaksa korban meminjam uang temannya Indra.

Sehingga barang keperluan rumah tangga bisa dibayar. Heran juga, kenapa uang di saku hilang. Kalau terjatuh sangat tidak mungkin, seteleh saya cek ternyata saku sudah sobek, seperti disayat silet. Sebelum berbelanja, bersama teman makan bakso dulu, ungkapnya. Sementara itu teman korban

Indra, membenarkan bahwa korban kehilangan dompet berisi uang. Dirinya juga sempat curiga dengan beberapa ABG berpenapilan kumel yang terus membuntutinya. Para ABG kumel ini sebanyak empat orang. Tapi mereka tidak bergerombol. Ketika makan bakso mereka sering melirik ke arah kami, ungkapnya. (jp)

BOGOR. Seorang anak pensiunan polisi militer (PM), KP (27), warga Asrama Pomad, RT 06/08, Kelurahan Cimandala, Kecamatan Sukaraja, nyaris babak belur dikeroyok warga. Dia tertangkap basah menjambret dompet milik seorang ibu rumah tangga, RiaďŹ tri Yasastra (35), warga Vila Bogor Indah, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Sabtu (24/12). Peristiwa terjadi sekitar pukul 10:00. Saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi F 4075 BU hendak pulang menuju rumah setelah mengambil rapor anaknya. Sekitar 500 meter memasuki jalan perumahan, pelaku ternyata mengintai korban dari belakang. Saat kondisi sepi, pelaku yang melaju dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol F 6812 KO kemudian menyalip korban dari lajur kiri. Saat menyalip, pelaku langsung menggondol dompet korban yang disimpan

di kotak motor bawah stang. Panik dan kaget, korban kemudian berteriak minta tolong sembari mengejar laju motor pelaku. Kondisi perumahan yang sepi membuat pelaku dengan bebas kabur dari kejaran korban. Setelah melakukan pengejaran sekitar 400 meter dari lokasi awal, laju motor pelaku kemudian berhenti di sebuah pangkalan ojek perumahan. Korban yang hafal dengan ciri-ciri pelaku langsung berteriak maling hingga akhirnya memancing perhatian warga setempat. Pelaku yang hanya bisa pasrah kemudian dikeroyok puluhan warga dan satpam perumahan hingga nyaris babak belur. Beruntung, polisi yang berjaga di perumahan langsung mengamankan pelaku dan menggelendengnya ke Mapolsek Bogor Utara untuk dimintai keterangan. Saat diinterogasi polisi, pelaku mengaku dirinya merupakan anak pensiunan PM. Pria bertubuh tambun yang

tercatat sebagai karyawan salah satu lising itu juga mengaku bahwa tindakan nekatnya itu karena terpojok utang. Baru sekali, untuk bayar utang, akunya. Sementara itu, korban mengaku dirinya tidak mengalami luka apa pun karena pelaku hanya mengambil dompetnya saja. Enggak apa-apa Mas. Cuma ngambil dompet aja. Tadinya saya mau pulang ke rumah sehabis ngambil rapor anak, eh ada musibah kayak gini, tuturnya. Kapolsek Bogor Utara AKP Yos Taujiri mengatakan, tersangka telah diamankan dan ditahan di Mapolsek Bogor Utara. Selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa dompet berisi uang tunai senilai Rp980 ribu milik korban dan motor Honda Beat milik pelaku. Kita masukkan dalam Pasal 362 KUHP Pencurian dengan ancaman hukuman dua tahun penjara, ungkapnya. (jp)

Mesum di WC, Ditangkap Satpol PP TARAKAN. Jika hasrat sudah tak tertahankan lagi, di mana pun tempat bisa dilakukan untuk melampiaskan nafsu birahinya. Demikian kira-kira yang dialami AS, remaja yang baru berusia 18 tahun dengan FT yang berusia 17 tahun. Pasangan remaja ini harus berurusan dengan pihak berwajib, setelah tertangkap basah sedang melakukan hubungan layaknya suami istri di dalam WC di lokasi wisata Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) di jl Gajahmada, Tarakan Barat, Sabtu (24/12) sekitar pukul 16.30 Wita. Penggrebekan pasangan remaja mesum berawal dari laporan laporan masyarakat tentang adanya pasangan mesum. Mendapat laporan tersebut, petugas Satpol PP Tarakan bergerak cepat ke tempat lokasi. Alhasil dengan sigap, patugas menggrebek pintu WC dan menemukan AS dan FT sedang dalam keadaan setengah bugil tanpa celana sambil mempratekkan perbuatan yang belum selayaknya dilakukan oleh mereka. Menurut keterangan FT, saat digrebek oleh petugas dirinya dan AS memang se-

dang melakukan perbuatan tidak senonoh tersebut. Bahkan barang AS sudah sempat dimasukkan. Saat tiba-tiba digrebek, anu nya sudah masuk setengah, tapi belum selesai (mainnya,red.), akunya polos. AS sendiri merupakan warga Negara Malaysia yang baru satu bulan tinggal di Tarakan. Karena mengaku tidak memiliki keluarga di Tarakan, Ia tinggal berpindah-pindah dan terakhir tidur di rumah temannya yang berada di Karang Anyar. Sedangkan FT merupakan remaja asal Kabupaten Nunukan yang juga baru satu bulan tinggal di Tarakan. Selama ini Ia tinggal di Karungan di rumah temannya. Menurut keterangan keduanya, mereka baru saling kenal kurang lebih sekitar satu bulan lalu. Perkenalan baru seumur jagung, tanpa pikir panjang mereka sudah berani melakukan mesum dan tidak berďŹ kir akan masa depannya. Kepala Satpol PP Tarakan Dison saat dikonďŹ rmasi membenarkan kejadian tersebut. Ditemukannya sepasang remaja mesum di wisata KKMB ini berdasarkan laporan bahwa ada remaja yang

sedang melakukan hubungan layaknya suami istri. AS dan FT ini kita tangkap basah. Meskipun tindakan ini (mesum, Red) didasari suka sama suka, tapi mereka bukan suami istri dan tetap akan kami sidangkan yang dijadwalkan Selasa (27/12) nanti, tegasnya. Hal ini menurut Dison sebagai bentuk pertanggung jawaban mereka karena sudah melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 21 Tahun 2000 tentang Larangan Perbuatan Tuna Susila dengan ancaman denda maksimal Rp 5 juta atau kurungan 3 bulan. Dison menegaskan, meskipun masih remaja, tetapi bukan suami istri hal ini tidak akan menjadi pertimbangan. Hal ini juga menjadi peringatan kepada masyarakat yang berani melakukan perbuatan tidak terpuji ini. Jika tertangkap basah, baik perempuan maupun laki-laki yang melakukan tindakan asusila (mesum,red.) dibawah umur akan disidangkan dengan sangkaan melanggar Perda 21 Tahun 2000. Jadi kalau Satpol PP penanganannya akan disidangkan karena melanggar Perda, tegasnya. (jp)


geliat kayong utara

6

padah bertuah

Anggaran Pendidikan 21,34 Persen SUKADANA. Pemerintah terus komitmen untuk konsisten mendukung kebijakan pendanaan pendidikan sebesar 20 persen dari APBN maupun APBD. Hal ini sesuai dengan amanat UU Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, dan Peraturan Pemerintah nomor 48 tahun 2009 tentang pendaIr H Muhammad Said naan pendidikan. Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said ketika menyampaikan nota keuangan RAPBD KKU tahun 2012 pada rapat paripurna di DPRD belum lama ini mengatakan, berkenaan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara juga memiliki tekad dan komitmen yang sama untuk merealisasikan kebijakan pendidikan. Misalnya, melalui program dan pendanaan secara konsisten dan berkesinambungan dengan mengalokasikan anggaran belanja untuk melaksanakan fungsi pendidikan pada tahun anggaran 2012 sebesar 21,34 persen dari belanja daerah. Anggaran sebesar itu, dikatakan Muhammad Said, meliputi komponen belanja langsung pada Dinas Pendidikan, termasuk penyediaan BOP sekolah dan honorium guru tidak tetap. Selanjutnya, belanja tidak langsung untuk gaji PNS tenaga kependidikan, gaji PNS pada Dinas Pendidikan, hibah untuk fungsi pendidikan termasuk dana alokasi khusus bidang pendidikan, dan bantuan social untuk fungsi pendidikan pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. (lud)

Waduk Meledang Rp18 M SUKADANA. Pembangunan air bersih Waduk Sungai Meledang di Kecamatan Pulau Maya disorot. Pembangunan yang anggarannya mencapai Rp 18 miliar dari APBN tersebut dinilai belum dapat dimanfaatkan. Sangat kita sayangkan air bersih Waduk Sungai Meledang sampai sekarang ini belum bisa dimanfaatkan secara maksimal, padahal dana Rp18 miliar lebih karena prilaku pihak tertentu sehingga negara dan masyarakat dirugikan, ungkap Jasman, warga Kecamatan Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya kepada Equator, belum lama ini. Menurut Jasman, proyek di kawasan kepulauan terkesan asal-asalan. Pembangunan di daerah tersebut bukan tidak ada tetapi pelaksanaan pekerjaannya tidak maksimal. Sejak tahun 2008, dana APBN sudah diorientasikan pada daerah terpencil atau daerah kepulauan yang terisolir. Sangat disayangkan apabila kucuran dana APBN hanya sekadar buat ajang bisnis antara pemerintah provinsi dan kontraktor bersangkutan, tegasnya. Jasman berharap, pemerintah pusat melakukan observasi di lapangan. Jangan hanya duduk di meja kantor sambil menunggu laporan. Akibat kelalaian dari pengguna anggaran, proyek belum jadi pun sudah dianggap tidak bermasalah, tandasnya. (lud)

Selasa, 27 Desember 2011

Tak Ada Biaya Bukan Alasan Tak Sekolah SUKADANA. Raihlah pendidikan setinggi mungkin. Sebab pendidikan tinggi menjadi salah satu cara meraih sukses. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Kayong Utara (KKU), D r a H i l a r i a Yu s n a n i k e t i k a berkunjung ke Kecamatan Pulau Maya, belum lama ini. Tidak ada biaya bukan berarti kita putus sekolah. Terlebih, dikatakan Hilaria, Pemkab Kayong Utara telah membebaskan biaya pendidikan dengan kata lain gratis. Apalagi di zaman era globalisasi sekarang ini, pendidikan sangat penting dan menjadi kebutuhan utama, ingatnya. Makanya, ditekankan Hilaria, sebisa mungkin kita harus sekolah hingga ke perguruan tinggi. Untuk meraihnya memang pasti banyak kendala, salah satunya soal ekonomi keluarga yang tak mampu. Nah masalah ini, kita mesti ingat, di situ ada kemauan di sanalah ada jalan, ujarnya. D i k a t a k a n , b a ny a k f a k t o r yang menyebabkan seseorang putus sekolah. Di antaran-

ya kurangnya niat seseorang mengenyam pendidikan. Selain itu karena faktor lingkungan alias pergaulan. Kalau keterbatasan dana pendidikan karena kesulitan ekonomi, saya kira ini bukan lagi factor utama karena kita sudah gratis sejak tahun 2009, jelasnya. Pendidikan, dikatakan Hilaria, merupakan hak semua anak Indonesia. Hak yang wajib dipenuhi deng an kerjasama antara orangtua siswa, lembaga pendidikan dan pemerintah. Pendidikan bisa terealisasi jika semua pihak berperan aktif. Bukan hanya pemerintah, akan tetapi orang tua dan lembaga pendidikan bersedia menunjang jalannya pendidikan. Tapi memang tidak mudah merealisasikan pendidikan. Salah satunya faktor orangtua. Tidak semua orangtua mau m e ny e r a h k a n a n a k ny a b e rsekolah. Malah mungkin ada orangtua yang justru senang anaknya bekerja untuk meringankan beban orangtua d a r i p a d a a n a k ny a p e r g i k e sekolah, tandasnya. (lud)

Kadisdik KKU Dra Hilaria Yusnani (menyapa seorang anak) ketika di Dusun Pancur, Desa Dusun Kecil Kecamatan Pulau Maya, beberapa waktu lalu. KAMIRILUDDIN/EQUATOR

Jaga Kebersihan Lingkungan

Kadinkes KKU Rama Sebayang (kiri) ketika mendampingi Staf Khusus Presiden RI meninjau fasilitas kesehatan di KKU, belum lama ini. KAMIRILUDIN/EQUATOR

SUKADANA. Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara terus mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyebaran penyakit yang biasanya mengiringi musim penghujan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Kayong Utara (KKU), Rama Sebayang SKM MPPM kepada Koran ini, baru-baru ini. Masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungannya. Terutama dari hal-hal yang dapat menjadi tempat bersarangnya nyamuk, ujarnya. Karena, lanjutnya, penyakitpenyakit yang banyak mewabah di musim penghujan di antaranya, demam berdarah dengue (DBD) dan chikungunya. Dikatakan Rama, lingkungan adalah tempat menggantungkan hidup bagi kita semua, umat manusia. Maka kita harus menjaga

lingkungan kita baik-baik agar bumi menghasilkan keuntungan bagi kita, bukan kerugian bahkan bencana bagi kita. Salah satu cara agar lingkungan tidak memberikan bencana bagi kita adalah menjaga kebersihan lingkungan, ujarnya. Dalam menjaga kebersihan lingkungan, harus mengetahui terlebih dahulu apa arti kebersihan lingkungan. Arti kebersihan lingkungan sesungguhnya suatu keadaan lingkungan itu layak untuk ditinggali manusia, di mana keadaan kesehatan manusia secara ďŹ sik dapat terjaga. Maka kita harus menjaga kebersihan lingkungan agar tercipta kehidupan yang layak dan sejahtera, menjaga kebersihan lingkungan cara terbaik dalam mencegah berbagai penyakit yang mengintai di musim hujan seperti sekarang, ucapnya. (lud)

sosialita Petrus Halim

Akhir Pekan untuk Keluarga dan Tuhan TIGA tugas itu tidak ringan sebenarnya: memimpin perusahaan, menjadi kepala keluarga, dan membimbing jemaat. Tetapi, Petrus Halim berhasil menjalankannya dengan baik. Kuncinya? Pintar-pintar mengatur waktu dan tenaga, ujar direktur utama PT Intraco Penta Tbk sekaligus pendeta di GBI Hotel Intercontinental, Mid Plaza, Jakarta, tersebut. Bagi Petrus, dalam menjalani kehidupan, ada tiga hal yang harus dipenuhi secara berimbang. Yaitu, tubuh, jiwa, dan roh. Tubuh harus dipuaskan dengan makan, minum, dan olahraga yang cukup. Jiwa juga harus mendapat k e p u a san dari hubungan harmonis di keluarga, orang tua, dan

Petrus Halim

lingkungan. Begitu juga roh yang harus di kasih makan, ungkap pria kelahiran Jakarta, 18 November 1970, itu kepada Jawa Pos belum lama ini. Petrus bersyukur dengan seringnya pelayanan, makanan untuk roh selalu terpenuhi. Roh tersebut, menurut dia, harus dipuaskan dengan memperbanyak ibadah dan dekat dengan Tuhan. Kalau roh itu tidak di kasih makan, manusia tidak akan balance, tegas pria penyandang gelar MBA bidang keuangan dari Boston University, Amerika Serikat, tersebut. Dalam praktiknya, Petrus menyadari, memenuhi kebutuhan roh itu memang tidak semudah memenuhi kebutuhan tubuh dan jiwa. Penyebabnya tidak lain adalah padatnya aktivitasnya sebagai seorang profesional dan pimpinan di perusahaan yang bergerak di bidang alat-alat berat. Petrus merupakan penerus perusahaan yang didirikan ayahnya, Halex Halim, itu. Otomatis dia punya beban tidak ringan agar warisan orang tuanya tersebut bisa tetap langgeng. Kegiatan di perusahaan memang sangat menyita waktu. Berangkat sekitar pukul 06.00 dan rata-rata pulang ke rumah menjelang pukul 22.00. Praktis, kata Petrus, pada hari-hari aktif seperti itu baru satu peran yang dia

jalankan secara maksimal, yaitu sebagai pimpinan di perusahaan. Dengan begitu, kepentingan untuk memenuhi perannya sebagai kepala keluarga dan suami terakumulasi di akhir pekan. Sabtu dan Minggu itu full buat anak-anak, kata ayah Kevin 13; Nadya 10; Nicole, 10; dan Nathan, 9, tersebut. Di sela-sela waktu untuk keluarga itulah, Petrus mesti pintar-pintar mencuri kesempatan untuk menjalankan perannya yang tidak kalah penting, yaitu sebagai pendeta. Jadwal khotbah saya juga cukup padat, kata suami Cheery Prijatna itu. Untung, lanjut dia, sejauh ini semua kesibukan tersebut bisa dijalankan secara berimbang. Semua dijalankan dengan perhitungan dan sebisanya tidak meleset. Dari aktivitasnya sebagai pelayan Tuhan, Petrus selalu merasa diingatkan untuk memimpin perusahaan dengan contoh perilaku yang baik. Tabiat buruk cepat sekali diambil, tetapi tabiat baik harus dua sampai tiga kali dicontohi baru menangkap, tutur pria yang mengaku dididik orang tuanya untuk selalu hidup dalam tuntunan agama itu. Tanpa rohani yang kuat, kata Petrus, semuanya akan b e r a n t a k a n . A d a b a ny a k contoh yang dia dapatkan dari teman-temannya. Dari lemahnya rohani, banyak orang tidak bisa handle kesuksesan. Dulu ada teman saya yang pintar sekali, tetapi sekarang hidupnya kacau, pinjam uang, terus lari ke Australia. Ada juga yang sukses, lalu lupa diri dan akibatnya turun, nggak pernah naik lagi. Saya bersyukur mampu menghadapi kehidupan, ujarnya. (gen/ c7/ttg)

Kirim 3 Ribu Sarjana ke Daerah Terpencil J A K A R TA . K e m e n t e r i a n Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berencana mengirimkan 3000 sarjana, untuk dijadikan tenaga pendidik atau guru ke daerah terpencil, terdalam dan tertinggal (3T). Menurut Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan, pada Ditjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud, Supriadi Rustad, rencana pengiriman ini untuk mengatasi kelangkaan guru di daerah 3T tersebut. Program ini sebenarnya sudah dicanangkan sejak awal tahun 2011. Akan tetapi efektif dilakukan mulai tahun 2012 dan akan berlangsung hingga tahun 2015, ungkap Supriadi di Jakarta, Minggu (25/12). Di dalam program yang bertajuk Sarjana Mendidik ini, lanjut Supriadi, secara tidak

langsung juga bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para mahasiswa Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebelum mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG). Menurutnya, hal ini sesuai dengan ketentuan prasyarat menjadi guru. Jika dilihat dari ketentuan prasyarat untuk menjadi guru, para calon guru memang diharuskan untuk mengikuti pelatihan di LPTK. Kemudian, baru mengikuti PPG, ujar Supriadi. Dengan begitu, terang Supriadi, para guru yang lulus PPG dapat dipastikan memiliki kompetensi yang sesuai standar pemerintah dan bisa menutupi kekurangan guru. Pemenuhan guru di daerah 3 T ini memang berbeda dengan daerah-daerah lainnya. Daerah ini tidak bisa

menggunakan sistem rekrutmen. Oleh karena itu, pemerintah berpikir bahwa inilah cara yang tepat untuk memenuhi kebutuhan guru yang lebih cepat dan efektif, tukasnya. Lebih jauh Supriadi menambahkan, setiap tahunnya daerah 3T membutuhkan sebanyak 6 ribu orang guru atau tenaga pendidikan. Program ini juga memberikan subsidi kepada lulusan SMA/SMK dari daerah 3T untuk menempuh pendidikan di LPTK. Mahasiswa yang mendapat subsidi ini wajib kembali ke daerahnya untuk mengajar. Hingga saat ini, sudah ada sekitar 7 ribu orang pelamar dari seluruh LPTK di Indonesia yang berminat mengikuti program Sarjana Mengajar ini. Tentunya, proses seleksinya

Supriadi Rustad akan sangat ketat, apalagi para guru yang dikirim ke daerah 3T harus mampu bertahan selama satu tahun, kata Supriadi. (cha/jpnn)

Azrul Masuk Tokoh Muda Berpengaruh 2011

Dirut Jawa Pos, Azrul Ananda, bersama Thomas Gotz, Deputy Editor Kleine Zeitung dari Austria. JAKARTA. Marketeers merilis seratus nama berpengaruh yang dipilih dari kalangan muda (youth), perempuan (women), dan pengguna internet (netizen), atau dikenal dengan Marketeers YWN 100. Dari seratus nama tersebut, Direktur Utama Jawa Pos Koran Azrul Ananda, termasuk dalam

jajaran kaum muda berpengaruh 2011. Founder dan President MarkPlus Inc Hermawan Kertajaya mengatakan, tiga kelompok tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Youth ini merupakan orang masa depan dan women memiliki keahlian multitasking. Sedangkan netizen (pengguna

internet, Red) berbeda dengan citizen. Tapi, ke depan semua akan berubah menjadi netizen. Nah, seorang yang terlibat dalam marketing harus bisa memenangkan mind share, market share, dan heart share yang dimiliki youth, women, dan netizen, ucapnya. Mewakili kaum muda, Azrul

Ananda menyatakan kebanggaannya dan beruntung bisa mendapat penghargaan. Ada seratus, bahkan jutaan, orang lain yang berhak mendapat penghargaan yang sama dengan kita di sini. Bagi kaum muda, yang bikin nggak wow itu orang tua. Mudah-mudahan ke depan tidak hanya keindahan alam yang wow, tapi juga puluhan juta orang bisa bikin wow di dunia, ujarnya. Marketeers mengumpulkan nama-nama kandidat Marketeers YWN 100 sejak Oktober lalu. Latar belakang nama-nama berpengaruh tersebut dari kalangan profesional, entrepreneur, artis, olahragawan, dan aktivis sosial. Pengumpulan tersebut melibatkan jaringan mitra media yang tersebar di sebelas kota. Yakni, Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Semarang, Denpasar, Makassar, Banjarmasin, Manado, Pekanbaru, dan Palembang. (res/c2/ttg)


7

sambungan

Balon Wakil Walikota Tunggu Sinyal Singkawang. Kendati tahapan Pemilihan Walikota (Pilwako) Singkawang diperkirakan mulai April 2012, Bakal Calon (Balon) Walikota terus bermunculan. Tetapi untuk Balon Wakil Walikota masih belum kelihatan karena masih menunggu situasi. Selain Incumbent yang memang sudah mempunyai partai pengusung, masih terdapat balon-balon lainnya yang dengan terngan-terangan telah menyatakan siap bertarung dalam Pilwako Singkawang. Sebut saja mantan Walikota Singkawang Awang Ishak yang siap maju kembali. Demikian pula dengan mantan Bupati Sanggau Yansen Akun Efendi yang semakin santer dibicarakan kalangan masyarakat. Selain kedua figur yang tidak asing di masyarakat tersebut, masih terdapat figur-figur lainnya yang juga sudah digadang antara lain Ketua Partai Golkar Dedi Mulyadi, Anggota DPRD Kalbar Awang Sofian Rozali, termasuk pula Iwan Gunawan, Alex, Leo Kurniawan, RE Nyarong dan masih banyak lagi. Tetapi untuk mendapatkan partai pengusung, tentunya bukan persoalan mudah. Sekelas Partai Golkar saja harus berkoalisi agar bisa mendukung pasangan calon. Belum lagi harus menunggu hasil survei mengenai siapa yang akan diusung. Selain itu terdapat pula Balon yang sudah mempunyai partai-partai koalisi untuk mengusungnya seperti, RE Nyarong yang sudah mendapat dukungan dari 12 partai politik non kursi. Koalisi partai untuk mengusung RE Nyarong menjadi Calon Walikota Singkawang periode mendatang tersebut diberi nama Koalisi Partai Singkawang Bersatu (KSPB). Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) KSPB baru-baru ini, koalisi ini telah mempunyai 20,79 persen suata atau telah memenuhi syarat minimal 15 persen suara untuk mengusung pasangan Calon Walikota Singkawang. Parpol yang tidak mendapatkan kursi di DPRD Singkawang pada Pemilu lalu itu terdiri atas

Partai Merdeka, PBB, PDK, PKPI, PDS, Patriot, PPDI, PMB, PKNU, PKNUI, PIS dan PDP. Setelah memproklamirkan KSPB, mereka memastikan untuk mengusung mantan Anggota KPU Provinsi, RE Nyarong sebagai Calon Walikota Singkawang 2012 mendatang. Menurut Rais, memang sudah sepantasnya RE Nyarong menjadi Walikota Singkawang. Hal tersebut dilandaskan atas beberapa pertimbangan. Di antaranya, yang bersangkutan dari kalangan pengusaha yang diharapkan dapat membangun Kota Amoy ini. Apalagi dia merupakan putra asli Singkawang serta besar di Kota Amoy ini, dan menjadi wajar Nyarong pulang ke Singkawang dengan satu tekad membangun kota yang dia cintai, kata Rais. Setelah memastikan akan mengusung RE Nyarong, Rais mengharapkan koalisi Parpol nonkursi dapat bekerja maksimal. Kita mengharapkan kader partai bisa memaksimalkan koalisi untuk mengusung RE Nyarong sebagai Cawako Singkawang mendatang, pinta pria bergelar Haji ini. Sementara itu, RE Nyarong menyambut bahagia atas kepercayaan yang diberikan KSPB terhadapnya, karena menurutnya, koalisi tersebut merupakan modal utama untuk bertarung dalam Pilwako Singkawang mendatang. Semoga kepercayaan ini berbuah manis. Apalagi sebagai putra Singkawang sudah sewajarnya kita membangun daerah sendiri, kata pengusaha bidang property ini. Bagi RE Nyarong, kepercayaan dari KSPB itu merupakan anugerah terindah yang diterimanya dan sebagai sebagai timbal baliknya, tentunya harus memaksimalkannya, agar yang dicita-cita dapat terwujud demi Kota Singkawang yang lebih baik. Bila yang figur lain masih sibuk mencari partai pengusung, kecuali incumbent yang dengan PIB saja sudah cukup, dukungan terhadap RE Nyarong terus mengalir, Dukungan tersebut di antaranya dari Asosiasi Pengem-

bang Perumahan dan Pemukiman Indonesia (APERSI) yang beranggotakan 3000 pengusaha. Hal tersebut diakui Ketua DPP APEKSI, Edy Ganefo. Kita siap mendukung RE Nyarong maju membangun kota kelahirannya, tegasnya. Berbagai alasan dikemukakan APERSI untuk mengusung RE Nyarong merebut posisi nomor satu di Kota Singkawang. Di antaranya, sebagai daerah yang sedang berkembang, sudah saatnya Kota Wisata ini dipimpin sumberdaya potensial dari kalangan pengusaha. RE Nyarong merupakan pengurus DPP APERSI sebagai Sekretaris Bidang Advokasi dan Perizinan. Sehingga dedikasinya di kalangan pengusaha tidak diragukan lagi dalam membangun suatu daerah. Hal itu pula yang menjadi alasan kuat APERSI untuk mendorong dan mengusung RE Nyarong maju bertarung sebagai Calon Walikota (Cawako) dalam Pemilihan Walikota (Pilwako) Singkawang 2012. Setelah mendapatkan dukungan 12 Parpol‒untuk memenuhi syarat minimal perolehan suara partai pengusung‒, serta dukungan dari kalangan pengusaha ini, menunjukkan k a l a u R E Ny a r o n g b u k a n main-main untuk memenangkan Pilwako Singkawang mendatang. Kesiapan RE Nyarong untuk merebut posisi nomor satu di Kota Singkawang serta menjadikan Kota Amoy ini berkembang dengan cepat, membuat Ketua APERSI Edy Ganefo tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Karena salah satu pengurus terbaik APERSI punya keinginan kuat ikut perhelatan lima tahunan tersebut dan bersedia membangun Kota Singkawang, kata Edy. O l e h k a r e n a ny a , t a m b a h Edy, beberapa pengurus DPP datang langsung ke Singkawang untuk memberikan dukungan moril dan materi kepada RE Nyarong untuk merebut kursi panas KB 1 C. Saya yakin 3000 anggota kami memberikan dukungan penuh buat saudara Nyarong mencalonkan diri, jelas pengusaha asal Palembang ini.

Edy mengingatkan, 3000 anggota APERSI itu hanyalah sebagian kecil, karena dia optimis RE Nyarong yang merupakan mantan anggota kepolisian itu mampu menarik simpatik masyarakat Kota Singkawang dan mendapatkan dukungan menjadi Walikota Singkawang. Bila fi gur-fi gur Balon Walikota Singkawang terus bermunculan, lain halnya dengan Balon Walikota. Hingga kini belum tampak memproklamirkan diri. Bahkan incumbent, Edy R Yacoub untuk juga belum memikirkan untuk maju. Hanya terdapat beberapa nama yang muncul dibicarakan di kalangan masyarakat Kota Singkawang yang akan menjadi Calon Walikota Walikota Singkawang, di antaranya Anggota DPRD Kota Singkawang Abdul Muthalib yang digadang berpasangan dengan Awang Ishak. Te r d a p a t b e b e r a p a a l a san, Balon Wakil Singkawang belum muncul ke permukaan, di antaranya terkait dengan draft Rancangan Undang Undang (RUU) Pilkada sudah diserahkan ke DPR-RI untuk dibahas sejak bulan lalu. Walikota Singkawang Dr KRA Hasan Karman yang mendapat informasi tersebut mengatakan, kalau dihitung, sangat mungkin UU itu akan ditetapkan sebelum Pilwako Singkawang dan Pilgub Kalbar 2012. Jika UU itu ditetapkan, maka Pilkada hanya akan memilih kepala daerah tanpa wakil. Wakilnya akan diangkat dari 3 calon PNS yang masih aktif dan memenuhi syarat, kata Hasan. Hal itu pula yang menjadi salah satu alasan Hasan Karman untuk buru-buru menyebutkan atau menyatakan siapa pasangannya untuk menjabat periode berikutnya. Jadi sangat premature sekarang menentukan calon wakil, katanya. Sementara untuk Gubernur periode mendatang akan dipilih DPRD Provinsi, jika UU Pilkada yang baru tersebut ditetapkan. Kelihatan waktu sembilan bulan ke depan, UU ini bisa disahkan, pungkas Hasan. (dik)

Puluhan Berkas ......................................................................................................................... dari halaman 1 Namun karena berbagai kendala seperti minimnya SDM sehingga masih belum tuntas. Tapi kita upayakan tahun depan semua bisa selesai, kata dia. Menurut Jasman, penyidikan kasus kantor Bupati Melawi merupakan salah satu dari 68 kasus yang kini

sedang ditangani. Keseluruhan kasus tersebut menjadi progress Kejaksaan. Karena itu, lanjut Kajati, pihaknya berkomitmen penuh menghentikan kasus bila memang tidak cukup bukti. Hal tersebut telah ditekankan kepada seluruh jaksa penyidik.

Kalau memang tak cukup bukti hentikan. Status jangan menggantung, kata Kajati. Jasman menerangkan kasus Pasar Dahlia juga termasuk di dalamnya. Pasar Dahlia sudah mau tahap akhir. Setelah didalami ada perkembangan baru. Masih ada peluang dan

perlu didalami, tambah dia. Menurutnya, perkembangan kasus pasar Dahlia diperoleh setelah melakukan ekspose. Jadi perkembangan akan terus dikejar guna menuntaskan kasus yang telah menetapkan mantan sekda Kota Pontianak, HR, sebagai tersangka. (sul)

IDACHI STORE STORE

Promo Natal &

Tahun Baru

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Disc S/d

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak TS 802

New Orbitrack 5.950

Hanya 3.128 Ribu

Pillow Health Care

Platinum Bike

785

3.150

Hanya

Hanya 1.928 Ribu

328 Ribu

70

Tgl 21 Des S/d 27 Des 2011

FS 523-C Treadmil Manual 5.850

Hanya 2.728 Ribu

Selasa, 27 Desember 2011

.................................................................................dari halaman 1 Mengayuh Sampan membangun Masjid Nashrullah atau dikenal dengan sebutan Masjid Batu di Desa Selat Remis, Kecamatan Teluk Pakedai. Di masjid itulah Ismail Mundu mengajarkan ajaran Islam hingga akhir hayatnya. Begitu banyak muridnya yang kini masih menyebarkan syiar Islam di Kalbar dan Indonesia umumnya. Pada tahun 1957 sang guru besar meninggal dunia dan dimakamkan di areal kebun kelapa yang berjarak sekitar satu kilometer dari Masjid Batu yang dibangunnya. Karena ingin mengetahui lebih jauh sejarah perjuangan Ismail Mundu dalam menyebarkan Islam, saya, Jailani Kasno, Mustaan, Denis Marlon dari divisi redaksi Harian Equator serta seorang teman saya Deni Iriawan melakukan ziarah ke makam Ismal Mundu. Berbekal pancing udang dan ikan, dari Kota Pontianak kami berangkat ke Teluk Pakedai. Melintasi Jalan Sungai Raya Dalam menuju ke Desa Punggur Kecil, Kecamatan Kakap dan menyeberangi Sungai Arus Deras menuju Teluk Pakedai. Sesampainya di tempat tujuan, kami menikmati malam sambil memancing udang dan ikan di pinggiran anak sungai di ibukota Kecamatan Teluk Pakedai dan menginap di kediaman Abdul Hamid A Rachman. Pagi harinya kami menuju ke Masjid Batu dan makam Mufti Kubu, Ismail Mundu. Dipandu Pak Muhammad, warga Teluk Pak-

edai, kami berangkat ke Masjid Batu dan makam Ismail Mundu menggunakan sampan. Uniknya, kami mendatangi makam menggunakan sampan yang dulunya dijadikan sarana sang Mufti Kubu menyiarkan dakwahnya di Teluk Pakedai dan Kubu. Sampan yang kami gunakan itu diperkirakan sudah berumur hampir seratus tahun. Sampan dengan lebar hampir satu meter sepanjang lebih dari delapan meter dibuat dari kayu belian (ulin). Tidak ada sambungan papan pada sampan tersebut. Alat transportasi sungai itu dibuat dari kayu belian ukuran besar, kemudian dikeruk menyerupai sampan. Sampan ini saya rawat dengan baik. Inilah salah satu peninggalan Pak Guru Ismail Mundu. Sampan inilah yang beliau pakai untuk pergi mengajar dan berdakwah, ungkap Muhammad sambil mengayuh sampan. Kami melintasi anak sungai yang mengelilingi ibukota Kecamatan Teluk Pakedai menggunakan sampan peninggalan Ismail Mundu. Kurang lebih satu jam mengayuh sampan, kami sampai di Masjid Batu Desa Selat Remis. Kami pun singgah di masjid yang saat itu digenangi air. Setelah menunaikan salat, kami melihat sekeliling masjid dan berfoto di samping gambar Ismail Mundu yang sengaja dipampang di dalam Masjid Batu. Masjid ini terbuat dari batu. Sedangkan ruangan kiri dan

kanannya merupakan bangunan baru. Masjid ini dibangun oleh Pak Guru Ismail Mundu sejak zaman penjajahan Belanda dulu. Lantai, pintu, jendela dan dindingnya masih bangunan lama. Plafonnya saja yang sudah direhab, jelas Muhammad. Dari Masjid Batu, masih menggunakan sampan, kami menuju ke makam Ismail Mundu. Ternyata sebalum kami berziarah, ada rombongan warga Sungai Kakap, Kota Pontianak dan jamaah Kuba yang terlebih dahulu berziarah dan berdoa di makam tersebut. Mereka menggunakan tiga unit sampan ke makamnya Ismail Mundu. Sang Mufti Kubu tersebut dimakamkan berdampingan dengan makam Hj Asma binti Abdul Kadir Natto, istrinya. Kemudian dikomplek pemakaman Ismail Mundu juga ditemukan makam tua dulunya pernah menggegerkan warga Kubu Raya, diduga makam ulama besar yang juga menyebarkan agama Islam di Kalbar, khususnya di Kecamatan Teluk Pakedai dan Kubu. Kemudian di samping kiri makam Ismail Mundu, ada makam bayi yang katanya meninggal setelah dilahirkan. Makam tersebut sudah ada sebelum Ismail Mundu dan istrinya dimakamkan. Karena makam yang kecil ini dekat sekali dengan makamnya Pak Guru Ismail Mundu, makanya ikut di pagar menjadi satu dengan makamnya Pak Guru Ismail Mundu dan istrinya, jelas Muhammad. (bersambung)

.................................................................................dari halaman 1 Pemukiman Penduduk di Komplek Karet Indah RT 02 RW 03, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, Senin (26/12). Selama dua hari ini, Santi bersama keluarganya sibuk membersihkan rumahnya dari lumpur dan sampah yang terbawa air pasang masuk ke rumah. Hampir setiap tahun setiap memasuki Desember hingga Februari, air pasang Sungai Kapuas masuk ke rumah. Apalagi kompleks perumahan kami hanya berjarak 700 meter dari Sungai Kapuas, ujarnya. Agus Mustari, 35, warga Jalan Komodor Yos Sudarso, Kecamatan Pontianak Barat mengaku, luapan air pasang juga menggenangi sebagian Jalan Komodor Yos Sudarso setinggi 50 centimeter, terutama bagian jalan yang belum ditinggikan menggunakan fondasi beton. Agus menjelaskan, sejak tiga hari terakhir luapan air dari Sungai Kapuas akibat air pasang laut cukup tinggi seiring dengan masuknya musim penghujan. Menurut dia, luapan air Sungai Kapuas juga menenggelamkan kolam ikan lelenya sehingga ribuan ekor lele siap

jual hilang dibawa arus air. Saya rugi jutaan rupiah akibat air pasang dari Sungai Kapuas menenggelamkan kolam ikan lele saya, ungkap Agus. Dari pantauan di lapangan sejumlah jalan protokol di Kota Pontianak juga ikut terendam dengan ketinggian berbeda dari 10 centimeter hingga 50 centimeter akibat tingginya luapan air dari Sungai Kapuas, seperti di Jalan Hijas, Gajah Mada, Tanjungpura, sebagian Jalan Komodor Yos Sudarso yang belum ditinggikan menggunakan fondasi beton oleh Pemerintah Kota Pontianak. Pemkot Pontianak sejak beberapa tahun terakhir meninggikan sejumlah jalan protokol di kota itu menggunakan fondasi beton hingga 50 centimeter agar tidak cepat rusak akibat terendam dari luapan air Sungai Kapuas Pontianak. Sambas Terendam Di Desa Pimpinan, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas atau sekitar 300 kilometer dari arah utara Kota Pontianak terendam banjir hingga setinggi 50 centimeter akibat diguyur hujan sejak, Minggu malam (25/12).

Sejak tadi malam hingga sekarang hujan terus turun sehingg a air meluap dan menggenangi Desa Pimpinan dengan ketinggian mencapai 50 centimeter, kata Ridwan salah seorang Staf Tata Usaha di SMP 2 Pimpinan, Kecamatan Teluk Keramat menghubungi Equator, Senin (26/12). Menurut dia, akibat hujan lebat itu, desanya menjadi banjir karena parit yang ada di desa itu juga tidak mampu menampung tingginya intensitas air hujan. Ada puluhan rumah yang sudah terendam akibat guyuran hujan tadi malam dengan ketinggian bervariasi, yakni dari 20 centimeter hingga 50 centimeter, katanya. Desa Pimpinan termasuk daerah yang langganan mengalami banjir pada musim penghujan karena daerahnya termasuk dataran rendah dan salah satu desa yang dilewati parit primer sehingga rawan terjadi banjir akibat luapan dari air parit tersebut. Sementara itu, beberapa titik jalan di jalur pantai utara Sambas juga ikut terendam mulai dari Jungkat hingga Mempawah dengan ketinggian bervariasi. (lil/sul)

Ponton Royal...................................................................dari halaman 1 kepada Equator, Minggu (25/12) di Sambas. Kejadian tersebut sontak menjadi tontonan masyarakat yang melintas di jembatan lintas jalan negara itu. Menurut informasi warga di lokasi menyebutkan, ponton bermuatan pupuk itu hendak dibawa ke perusahaan Sawit di Kumpai. H Subhan Nur, tokoh masyarakat Kabupaten Sambas yang turut datang ke lokasi meminta agar perusahaan pengangkut pupuk itu bertanggungjawab memperbaiki kerusakan jembatan. Jang an sampai jembatan

roboh baru bertindak. Kami meminta ketegasan aparat hukum karena selalu perusahaan itu yang bermasalah di Kabupaten Sambas, tegas Subhan yang juga mantan Ketua KNPI Kabupaten Sambas ini. Di tempat terpisah, Ir H Ferry Madagaskar MSi, Kepala Dinas PU Bina Marga, ESDM dan Pengairan menjelaskan, akibat sangkutnya Ponton sangat mengganggu peletakan gelegar (Elastomer). Hal ini sudah disampaikan kepada Provinsi, karena dikhawatirkan ada pergerakan jembatan. Satker Per-

batasan Bina Marga di Pontianak segera menyampaikan kejadian ini kepada Direktur Bina Teknik, mengingat jembatan ini termasuk tipe jembatan bentang panjang. Dari hasil tinjauan sementara bersama Satker Perbatasan Bina Marga Provinsi, kondisi jembatan Kartiasa masih aman-aman saja, sangkutnya ponton hanya merusak pipa PDAM. Supaya tidak terjadi seperti jembatan Kukar, pemerintah akan melakukan survey dan penelitian kondisi jembatan. Itu dilakukan karena kita berupaya mengantisipasi terjadinya pergeseran jembatan, kata Ferry. (edo)

...............................................................................dari halaman 1 Solar Langka FS 728-6 Treadmill Manual 8.350

Hanya 3.828 Ribu

Magic Hand Massager 895

(New)

Hanya 398 Ribu

FS Shaper

Foot Terapist

2.950

2.750

Hanya

Hanya

1.138 Ribu

New Europa Pan 800

Hanya 268 Ribu

998 Ribu

FS 201

Power Yoga 1.350

Hanya 568 Ribu

New Black Power 1.450

Hanya 688 Ribu

Slimming Undergarment 895

Hanya 268 Ribu

SELAMAT HARI NATAL & TAHUN BARU 2012 Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Melayani : Grosir dan Eceran Pesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim) SMS 087883556888 Buruan !!! Stock Terbatas Barang Import Harga lokal

SPBU Sei Ambawang. Selanjutnya untuk truk yang beroperasi di Utara di SPBU Sei Ambawang dan Sutan Hamid. Retno menjelaskan, pihaknya sudah meminta kepada Pertamina untuk memberikan sanksi tegas kepada SPBU yang bekerja sama dengan spekulen. Juga meminta kepada aparat untuk mengikutsertakan pihak POM dalam mengawasi aksi spekulen jika melibatkan aparat. Pada tanggal 27 Desem-

ber nanti, kita kembali akan melakukan pertemuan dengan pemerintah Kota Pontianak, dan pihak terkait lainnya guna mengevaluasi terkait perkembangan berbagai persoalan yang muncul dengan solusi yang ada, kata dia. Selain itu, politisi daerah pemilihan Sanggau-Sekadau ini juga meminta agar Pertamina mengawasai secara intens aktivitas SPBU di sejumlah daerah, baik itu SPBU yang berada di ibu kota kecamatan maupun

di ibu kota kabupaten. Karena masih terlihat antrean jeriken di sejumlah SPBU seperti di Kabupaten Sanggau. Terpisah, Sales Area Manajer Pertamina Wilayah Kalbar, Putut Adrianto mengatakan, solusi dari pihaknya adalah stabilitas stok dan pelayanan maksimal kepada masyarakat dengan mengikuti ketentuan pemerintah. Kami sekarang merujuk pada ketentuan walikota, mana SPBU yang boleh dan tidak, jelasnya singkat. (jul)

Ribuan Petasan..........................................................dari halaman 1 dapat dokumennya, kata Kompol Saiful Alam, Kapolsek Pontianak Utara kepada wartawan.. Menurut Alam, Kapolda Kalbar sudah menginstruksikan untuk memproses secara hukum masyarakat yang membeli dan memperjualbelikan petasan dalam perayaan pergantian tahun baru. Ini dilakukan untuk meredam gangguan ketertiban dan keamanan yang ditimbulkan oleh bahan peledak, kata Alam. Untuk berikutnya, kata Alam, pihak kepolisian khususnya Polsekta Pontianak Utara akan melakukan razia petasan untuk mengurangi peredaran petasan yang membahayakan

dan mengganggu Kamtibmas. Demikian pula diterapkan untuk peredaran minuman keras (Miras). Bagi para penyelenggara perayaan pergantian tahun yang akan menyalakan kembang api hendaknya panitia berkoordinasi dengan kepolisian. Penyalaan kembang api tersebut harus mendapatkan izin karena berkaitan dengan keselamatan masyarakat. Jika tidak maka polisi dapat menyita dan merazia kembang api tersebut, katanya. Menurutnya, pesta kembang api hendaknya menaati peraturan dengan cara mendapat izin kepolisian agar terpantau

jenis dan bahan kembang api yang digunakan. Sekaligus sebagai langkahlangkah pengamanan dari petugas di lapangan. Untuk itu, lanjut dia, masyarakat diimbau agar menginformasikan ke pihak berwajib apabila mengetahui lokasi penampungan petasan di lokasi lain. Peredaran petasan dalam jumlah besar secara ilegal sangat membahayakan. Terutama petasan yang memiliki daya ledak tinggi. Lokasi lain akan kita razia guna menindak penampung petasan ilegal, kata Kapolsek. (sul)


8

Selasa, 27 Desember 2011

JARINGAN ATM

TELAH HADIR ! JARINGAN KANTOR DAN JARINGAN ATM BARU BANK KALBAR DI TAHUN 2011

PONTIANAK Kantor Layanan Terpadu Pemkot Kota Pon anak Jl. Letjend Sutoyo

KUBU RAYA Kantor Bupa Kubu Raya Jl. Arteri Supadio, Kec. Sungai Raya Bandara Supadio Komp. Bandara Supadio

KAB. PONTIANAK Kantor Bupa Kab. Pon anak Jl. Daeng Manambon, Mempawah

JARINGAN KANTOR

PONTIANAK

SEKADAU

BENGKAYANG

STKIP PGRI Pon anak Jl. Ampera Pon anak

Nanga Taman Kab. Sekadau Jl. Pasar Laut Kec. Nanga Taman

Kantor Bupa Bengkayang Jl. Guna Baru, Trans Rangkang

Danau Sentarum Pon anak Jl. Danau Sentarum (samping SMK 5)

SINGKAWANG

Paris II Pon anak Jl. Parit Haji Husin II Pon anak Purnama Pon anak Jl. Purnama Pon anak

KCP Syariah Singkawang Jl. Bambang Ismoyo No. 14 Pasar Roban Kota Singkawang Jl. Jend. Sudirman KCP Syariah Sambas Jl. Gus Hamzah Kec. Sambas

Kas Syariah Dana Pensiun Bank Kalbar PTK Jl. Sultan Abdurrahman No. 116

SINTANG

PARIT BARU PONTIANAK Jl. Adi Sucipto No. 10 Kab. Kubu Raya Kantor Bupa Kab. Kubu Raya Jl. Arteri Supadio Sungai Kakap Kab. Kubu Raya Jl. Raya Sungai Kakap

Nanga Mau Kab. Sintang Jl. Pembangunan Nanga Mau Kec. Tayan Hilir

Capem Kembayan Jl. Raya Kembayan No. 57

SEKADAU

Capem Belitang Jl. Dr. Sutomo

KAPUAS HULU Silat Hilir Kab. Kapuas Hulu Jl. Lintas Selatan, Simpang Silat Kec. Silat Hilir Kab. Kapuas Hulu Tepuai Kab. Kapuas Hulu Jl. Lintas Selatan KM 117 Desa Nanga Tepuai

BENGKAYANG Sungai Duri Kab. Bengkayang Jl. Wiraguna No. 3 Tlp. (0561)

Kantor Bupa Sanggau Jl. Jend. A. Yani No. 1 Sanggau

Simpang Pandan Kab. Sintang Jl. Sintang-Pinoh Kec. Sei. Tebelian

Pahauman Kab. Landak Jl. Raya Pahauman Kec. Sengah Temila

Anjungan Kab. Pon anak Jl. Pasar Lintang Kec. Anjungan

SANGGAU

Kantor Bupa Sekadau Jl. Merdeka Timur, Komp. Perkantoran

LANDAK

MEMPAWAH

Capem Sentebang Jl. H. Yasin No. 224

Nanga Serawai Kab. Sintang Jl. Bayangkara Kec. Serawai

KM 5 / Mar guna Kab. Sintang Jl. MT. Haryono KM 5 Kec. Sintang

Karangan Kab. Landak Jl. Raya Karangan Kec. Mempawah Hulu

RSUD Sambas Jl. Pendidikan Sambas

SAMBAS

Pasar Sudirman Pon anak Jl. Pa mura Pon anak

KUBU RAYA

SAMBAS

Selimbau Kab. Kapuas Hulu Jl. Almamater Kec. Selimbau

NANGA PINOH Kantor Bupa Melawi Jl. Kota Baru KM 2

SINTANG Kantor Bupa Sintang Jl. Pangeran Muda, Sintang

KAPUAS HULU Kantor Bupa Kapuas Hulu Jl. Antasari, Putussibau

KETAPANG Kantor Bupa Ketapang Jl. Jend. Sudirman No. 37

MELAWI

Seluas Kab. Bengkayang Jl. Dwikora Kec. Seluas

Kota Baru Kab. Melawi Jl. H. Abang Bakri Kec. Tanah Pinoh

Kas Delta Pawan Jl. DI Panjaitan No. 77B

Monterado Kab. Bengkayang Jl. Monterado Kec. Monterado

KETAPANG

Capem Kendawangan Jl. Pangeran Adi No. 215

Delta Pawan Kab. Ketapang Jl. DI Panjaitan Kec. Delta Pawan

KAYONG UTARA

KAYONG UTARA

Capem Teluk Batang Jl. H. Agus Salim Kec. Teluk Batang

SANGGAU Batang Tarang Kab. Sanggau Jl. Basuliung Kec. Balai En kong Kab. Sanggau Jl. Raya En kong No. 70-71 Kec. En kong

Teluk Batang Kab. Kayong Utara Jl. H. Agus Salim/Pelabuhan Kec. Teluk Batang

Pasar Sentral Sanggau Kab. Sanggau Jl. Jendral Sudirman Kec. Kapuas

Teluk Melano Kab. Kayong Utara Jl. Simpang Raya Desa Teluk Melano

Dapat ditarik pada lebih dari 33.500 ATM berlogo ATM Bersama di seluruh Indonesia dan pada lebih dari 11.300 ATM berlogo MEPS di Malaysia


9

Selasa, 27 Desember 2011

Natal Membawa Terang dan Kebangkitan Milton Berbagi Melalui Open House Hari raya Natal merupakan hari besar bagi umat Kristiani. Hari tersebut merupakan momen tepat untuk berbagi, seperti yang dilakukan oleh Bupati Sintang, Drs Milton Crosby M.Si. Pada tanggal 25 Desember 2011, Bupati dua periode ini bersama keluarga menggelar Open House di Pendopo. Kegiatan dimulai pukul 10.00 hingga 21.00, berlangsung selama dua hari. Di hari itu pula Milton didampingi istri tercinta terlihat sibuk menyambut kedatangan para tamu. Tamu yang datang mencapai ribuan orang, dari berbagai kalangan dan berbagai daerah. Mereka saling silih berganti mengucapkan selamat Natal dan Tahun baru kepada Milton dan istri tercintanya Ny Katty Elvelina Milton. Ditengah kesibukan itu terpancar rasa suka dan cita dari wajah pasangan suami-istri ini, karena bisa berbagi dengan masyarakat luas. Senyum, sapa dan tawa selalu diberikan kepada setiap tamu yang datang. Milton dikenal masyarakat sebagai sosok sederhana dan santun. Sikap sederhana dan santun ini membuat Milton diterima oleh masyarakat luas. Natal dimaknai Milton sebagai kebangkitan, mampu mensupport hidup untuk lebih maju. Umat manusia saat ini hidup dalam kegalauan serta ketidakpastian arah. Natal harus dapat menjadi pencerahan bagi diri kita, karena kelahiran Yesus Kristus kedunia bukan hanya sebagai peringatan akan tetapi mampu membuka mata hati serta rohani setiap umat Kristiani, kata Milton. Milton berharap Natal tahun ini dapat membuka paradigma baru bagi kehidupan didalam tatanan religi ataupun ditengah sosial masyarakat. Natal diharapkan mampu menjadikan diri setiap orang untuk memiliki sikap optimis dalam memandang jalan hidup, sehingga dengan keyakinan tersebut mampu membawa pada keberhasilan dan kesuksesan, tutur Milton. Narasi dan Fhoto : SUHARDIN

Milton berbincang-bincang dengan para tamu

Milton dan istri bersama tiga anaknya

Milton berbincang-bincang dengan para tokoh masyarakat

Rombongan Kapolres Sintang saat menikmati hidangan

Milton berjabat tangan dengan Kadis Pendidikan Sintang

Sekda Sintang dan Ketua MUI Sintang turut serta meramaikan Open House

Mereka yang lanjut usia juga hadir memberikan ucapan selamat Natal

Malam Misa Milton didampingi anak dan istrinya terlihat khusuk

Milton terlihat akrab dengan Kapolres Sintang

Ny. Katty Evelina Milton sedang asyik berbincang dengan Istri Kapolres Sintang

Milton saat diwawancarai wartawan

Milton berbincang-bincang dengan Kepala Depot Pertamina Sintang

Milton terlihat senang melihat anak

Ny Katty Elvelina Milton terlihat antusias menerima tamu

Milton tidak sungkan berfoto bersama dengan para tamu

Para tamu memadati Pendopo Bupati


10

musyawarah kite

Elemen Masyarakat KKR Kunjungi Equator

Media Jangan Mau Diintimidasi SUNGAI RAYA. Sejumlah element masyarakat di Kubu Raya, mendatangi Graha Pena Equator, Senin (26/12) sekitar pukul 11.30. Kedatangan elemen masyarakat yang dikoordinir Usman Al-Rasyid, Heri Z.A.R, serta Dede Junaidi ini untuk memberikan support bagi harian tersebut. Usman yang akrab disapa Eeng, ini meminta, Harian Equator menyajikan berita yang nyata di lapangan. Sebab selama ini dirinya melihat, banyak pemberitaan yang muncul tenyata tidak sesuai dengan realitas di lapangan. Bukan itu saja, Eeng juga mengutarakan, permasalahan yang timbul antara legislatif dan eksekutif sangat mengganggu ketenangan masyarakat. Bukan itu saja, munculnya beberapa kelompok di kalangan eksekutif semakin membuat bingung masyarakat mengadu kemana. Selama ini, saya baca selalu berita yang baik-baik saja, tutur Eeng. Munculnya pemberitaan yang baik-baik saja, membuat sejumlah permasalahan yang sesungguhnya terjadi di KKR tidak diketahui masyarakat luas. Padahal pemberitaan buruknya pemerintahan patut disampaikan pada masyarakat, sehingga masyarakat bisa ikut memperbaiki kinerja pemerintahan selama ini. Senada disampaikan Heri Z.A.R, mengharapkan media jangan sampai di intimidasi pihak lain. Sehingga berita-berita yang dimunculkan suatu media, menjadi berita yang baik. Media jangan mau di intimidasi. Media harus independent. Tolong beritakan yang sesuai dengan fakta di lapangan, pintanya. Bahkan, Heri menegaskan, masyarakat Kubu Raya siap mendukung media dengan memberitakan semua permasalahan yang terjadi di lapangan, sesuai dengan fakta dan kenyataan. Jangan takut diancam atau pun di teror dari pihak lain, tegasnya. Sementara itu, Dede Junaidi, meminta Harian Equator untuk memberitakan apa yang telah terjadi di Kabupaten Kubu Raya. Ia mencontohkan, banyak kasus yang ada di Kabupaten Kubu Raya, diantaranya CPNS 2010 yang hingga saat ini belum juga kunjung selesai. Program beras lokal yang selama ini digaung-gaungkan, namun belum ada hasilnya di lapangan. Sebab sampai sekarang Kubu Raya, belum memiliki lumbung padi. Ini tidak pernah dimunculkan ke media. Ada apa ini, katanya bertanya. Karena itu, mewakili masyarakat Kubu Raya, agar Harian Equator bertindak independen dalam memberitakan suatu permasalahan yang terjadi di Kubu Raya. Sehingga masyarakat tidak lagi terbodohi dengan berita-berita sanjungan yang selama ini terjadi. Menanggapi permintaan dari perwakilan masyarakat Kubu Raya yang bertandang ke Harian Equator, A Jais, selaku karyawan Harian Equator sangat berterima kasih. Karena masyarakat Kubu Raya masih memercayakan koran ini dalam pemberitaan. Kita sudah berusaha independen dalam menyajikan suatu berita, tuturnya. (oen)

kubu raya Menuju Perubahan

Selasa, 27 Desember 2011

MTQ ke-2 KKR

Kakap Juara Bertahan SUNGAI RAYA. Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Kubu Raya, Minggu (25/12) malam secara resmi ditutup Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, di arena MTQ komplek Ponpes Darul Ulum, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya. Pada kesempatan itu, Kecamatan Sungai Kakap, kembali mempertahankan gelar juara

umum. Disusul tuan rumah di posisi kedua, dan Kecamatan Sungai Ambawang pada posisi ketiga. Ketua Panitia, Bahtiar merasa bersyukur meski hujan terus mengguyur selama malam penutupan. Namun agenda 2 tahunan itu cukup sukses. Kami mohon maaf apabila ada kekurangan dari pihak penyelenggara terkait pelaksanaan

MTQ kali ini, ungkap Camat Sungai Raya ini. Ia juga memuji seluruh panitia yang terlibat. Saya lihat semangat dan kekompakan yang luar biasa dalam menyukseskan MTQ, katanya. Selain mendapatkan tropy, pemenang juga mendapatkan bonus dari panitia. Alhamdulillah, bapak Bupati juga menambahkan bonus kepada pemenang,

selain yang disiapkan panitia, jelasnya. Sementara Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan merasa bersyukur, tahun ini dua pemenang terbaik berhak memperoleh bonus Umroh gratis. Kita bersyukur sudah bisa mewujudkan demikian, katanya. Sebagai kepala daerah, Muda terus berupaya mengambil kebijakan untuk terus mendukung

pembinaan generasi Qurani di Kabupaten Kubu Raya dengan berbagai program, baik untuk lembaga pendidikan melalui Bansos hingga siswa melalui BOSDA yang tahun ini ditingkatkan anggarannya. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan lebih memerhatikan terhadap pembinaan generasi Qurani, pungkasnya. (oen)

Awasi Penggunaan Dana Bantuan Parpol SUNGAI RAYA. Pemkab Kubu Raya berjanji, mengawasi dengan ketat penggunaan dana bantuan bagi partai politik yang berhasil mengantarkan wakilnya di DPRD. Karena dana yang dikucurkan, seyogianya dipergunakan untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat. Kita akan memperketat penggunaan dana bantuan parpol di Kubu Raya tahun 2012 mendatang. Bagaimana penggunaannya untuk pendidikan politik,

bagi anggota dan masyarakat, ungkap Kepala Kantor Kesbangpolinmas Kubu Raya, M. Yasin, pada wartawan, kemarin. Dikatakan Yasin, berdasarkan UU Parpol Nomor 2 tahun 2011, setiap parpol dituntut untuk transparan dalam penggunaan dana bantuan partai politik. Kita meminta tujuh rangkap pelaporan dana bantuan parpol tersebut. Satu rangkap nantinya harus ada di Kesbangpolinmas. Sebab disitu kita akan melihat, apakah

parpol sudah melaksanakan pendidikan politik, ucapnya. Ia menjelaskan, UU Parpol nomor tahun 2011, pasal 1, dengan jelas menegaskan keuangan partai politik, adalah semua hak dan kewajiban partai politik yang dapat dinilai dengan uang, berupa uang, atau barang serta segala bentuk kekayaan yang dimiliki, dan menjadi tanggung jawab partai politik. Sumber keuangan parpol, diantaranya dari APBN atau APBD yang diberikan secara propor-

Sesuaikan Regulasi Baru Permendagri

Penyusunan KUA-PPAS Telat SUNGAI RAYA. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kubu Raya akhirnya angkat bicara, mengenai terlambatnya pembahasan KUA dan PPAS tahun 2012. Keterlambatan terjadi bukan akibat kelalaian, namun lebih pada tuntutan yang mengharuskan Pemkab menyesuaikan regulasi terbaru dari peraturan Permendagri, terkait mekanisme penyaluran dana Bantuan Sosial (Bansos) dan peraturan terbaru lainnya. Dalam pembahasan KUA dan PPAS untuk tahun 2012, memang mengalami keterlam-

batan di banding tahun-tahun sebelumnya. Namun yang perlu diketahui, keterlambatan itu bukan semata-mata dikarenakan menurunnya kinerja SKPD dalam melakukan penyusunan. Namun karena Pemkab Kubu Raya harus menyesuaikan regulasi terbaru dari pemerintah pusat. Terkait beberapa hal yang harus disesuaikan dalam APBD 2012 nanti, kata Kepala Bappeda Kubu Raya, Gandhi Setyagraha, pada wartawan, Senin (26/12). Gandhi lantas mencontohkan, salah satu regulasi pemerintah

pusat yang harus disesuaikan Pemkab Kubu Raya, meliputi Permendagri nomor 22 Tahun 2011, tentang pengelolaan dana APBD bagi pemerintah daerah. Dimana, regulasi tersebut merupakan penguatan dari PP nomor 58 tahun 2005, tentang pengelolaan keuangan daerah. Adanya beberapa penyempurnaan itu, maka kita harus melakukan penyesuaian. Sehingga dalam pelaksanaannya, tidak ada lagi temuan dalam APBD 2012. Selain itu, dalam pembahasan KUA dan PPAS 2012, kita juga harus me-

sional pada Partai Politik yang mendapatkan kursi di Dewan yang penghitungannya berdasarkan jumlah perolehan suara. Bantuan keuangan ini diprioritaskan untuk melaksanakan pendidikan politik, bagi anggota Partai Politik dan masyarakat, tegasnya. Setelah mendapatkan haknya, maka Partai Politik wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban penerimaan, dan pengeluaran yang bersumber dari dana bantuan tersebut. Sementara

pendidikan politik yang dimaksud, apakah parpol tersebut sudah melaksanakan atau belum tentang pendalaman mengenai empat pilar berbangsa dan bernegara, pemahaman mengenai hak dan kewajiban warga negara Indonesia dalam membangun etika dan budaya politik serta pengkaderan Nilai dana bantuan parpol di Kubu Raya untuk tahun 2012. Tetap menggunakan perhitungan lama, berdasarkan perolehan kursi di DPRD, tambah Yasin. (oen)

nyesuaikan dengan Kemendagri nomor 32 tahun 2011 tentang pedoman pemberian dana hibah dan Bansos yang bersumber dari APBD, tuturnya. Penyesuaian perlu dilakukan, agar dalam pembagian Bansos dan dana hibah, tidak menjadi temuan seperti yang terjadi pada daerah lain. Pasalnya, terjadi perubahan yang signifikan dalam sistem pembagian Bansos untuk tahun 2012 mendatang.Diantaranya, dana Bansos tidak lagi disalurkan bidang sosial yang ada di setiap daerah, tetapi diambil dari pendanaan masing-masing SKPD. Jika ini tidak kita susun dengan baik dalam perencanaan KUA dan PPAS, jelas dalam penyalurannya ke depan akan sulit kita lakukan. Salah-salah malah jadi temuan, saat pemeriksaan

dilakukan oleh BPK, katanya. Selain itu, Pemkab Kubu Raya juga perlu menyesuaikan mekanisme penyaluran dana BOS dan BOS buku dari Kemendiknas. Agar Pemkab Kubu Raya bisa menyesuaikan program yang akan dilakukan, untuk membackup program BOS dan BOS buku tersebut. Semuanya tentu harus kita susun sebaik mungkin, jangan sampai apa yang telah kita susun untuk APBD 2012 nanti malah banyak kesalahan. Bahkan menjadi temuan. Lebih baik terlambat, tapi hasilnya berkualitas, katanya. Diutarakan Gandhi pula, keterlambatan pembahasan KUA dan PPAS, sebelumnya juga sudah disampaikan pada Sekretaris Dewan, dengan harapan lembaga legislatif bisa memaklumi keterlambatan pembahasan tersebut. (oen)

gema kabupaten pontianak

derap bestari

Waspada Lewati Genangan Air BANJIR air laut yang terjadi belakangan ini tidak hanya merendam rumah warga dan lingkungannya. Banjir juga menyebabkan sejumlah titik jalan raya tenggelam. Kaur Bin Ops Sat Lantas Polres Pontianak, IPDA Saiful Bahri mengingatkan agar para pengendara waspada ketika melintas di titik jalan yang tergenang IPDA Syaiful Bahri air. Ada beberapa badan jalan di Kabupaten Pontianak yang terendam air pasang. Kita mengingatkan agar para pengendara berhati-hati ketika melewati genangan air. Karena genangan air menyebabkan badan jalan tidak terlihat hingga rawan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, kata Syaiful mengingatkan, Senin (26/12). Menurut Syaiful, genangan air yang merendam badan jalan tersebut menyebabkan kondisi jalan menjadi licin. Bukan hanya itu, genangan air yang cukup tinggi juga dapat menyebabkan kendaraan mogok. Selain banjir, belakangan ini juga sering terjadi hujan. Karenanya, hujan dan air pasang itu dapat menyebabkan badan jalan menjadi licin. Kondisi itu dapat membahayakan keselamatan para pengendara yang melintas. Untuk itu, kami mengingatkan agar pengendara senantiasa waspada, pesannya. Syaiful mengingatkan pengendara baik roda dua maupun empat agar memperlambat kecepatannya, ketika melintasi badan jalan yang tergenang banjir. Apalagi badan jalan yang dilewati padat lalu lintas. Kurangi kecepatan ketika melewati daerah banjir. Karena kecepatan tinggi akan menimbulkan cipratan air yang dapat mengganggu pengendara lain yang sedang melintas di daerah yang sama. Jangan sampai perbuatan seperti itu memancing terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, ujarnya. Kemudian dalam kesempatan itu, Syaiful juga senantiasa mengingatkan agar pengendara membawa kelengkapan berbagai surat menyurat kendaraan bermotor. Baik berkendara di dalam maupun keluar kota. Patuhi aturan dan ketentuan berlalu lintas. Seperti gunakan helm standar ganda, membawa kelengkapan surat seperti SIM, STNK dan lainnya. Yang terpenting pula patuhi rambu-rambu lalu lintas yang berlaku di jalan raya, pungkasnya. (shn)

Habib Riziq Gelar Tabliq Akbar FPI Diminta Jadi Benteng Umat Islam MEMPAWAH. Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Habib Riziq meminta para pengurus FPI di daerah menjadi benteng umat Islam. Supaya umat Islam di Kalbar tidak terpecah bela dan tercerai-berai sebagaimana disampaikannya pada tablig akbar di Desa Senggiring, Kecamatan Mempawah Timur, Senin (26/12). FPI harus berada di barisan terdepan untuk membentengi umat Islam. Seluruh pengurus FPI Kalbar harus rajin menggelar pengajian dan berdakwah di masyarakat. Jelaskan tentang kekuatan iman dan Islam. Beberkan pula bagaimana strategi orang kafir untuk merusak dan memecah belah umat Islam, tegasnya. Bukan hanya itu, dia juga mengingatkan agar jajaran pengurus FPI hendaknya dapat bekerjasama dan merangkul semua pihak. Terutama pada alim ulama, kyai, ustadz hingga Organisasi Islam (Ormas) lainnya. Untuk bersatu dan bersama menjaga keutuhan umat Islam dari berbagai ancaman. FPI mesti bersama-sama elemen Islam lainnya menangkal dan membendung segala bentuk hal-hal dan ancaman yang dapat merusak Islam. Jangan sam-

Habib Riziq ketika menyampaikan dakwahnya dihadapan ratusan jemaah di Kabupaten Pontianak. Al¿ Shandy/Equator pai umat Islam tercerai-berai, pesannya. Dalam dakwah yang disampaikannya, Habib Riziq mengangkat tema tentang cara-cara orang kafir qurais melakukan pembungkaman terhadap dakwah Islam. Sedikitnya, ada lima cara atau metode yang digunakan untuk menghentikan kegiatan dakwah yang disampaikan Nabi Muhammad SAW pada zamannya. Yang pertama dengan cara menyebarkan fitnah. Ketika itu, Nabi Muhammad SAW disebut sebagai perusak rumah tangga orang, menghancurkan keluarga dan lain sebagainya. Bahkan jika pada waktu itu sudah ada istilah teroris, mungkin nabi Muham-

mad dituduh sebagai teroris, bebernya. Namun, cara menyebar fitnah itu gagal dilakukan. Nabi membalas dengan cara menunjukkan sikap hidupnya yang baik sehingga fitnah yang dituduhkan itu sama sekali tidak terbukti. Bahkan dengan sendirinya fitnah itu hilang dan luntur. Hasilnya, semakin banyak pula orang yang mau mendengarkan dakwah nabi dan ikut masuk Islam, paparnya. Selanjutnya, cara yang kedua yakni melakukan intimidasi. Misalnya, dengan cara memberikan ancaman, teror hingga ancaman pembunuhan terhadap nabi, keluarga, sahabat dan pengikutnya. Para kaum kafir ketika itu juga

meneror para pengikut dan sahabat nabi. Bahkan, ada salah satu sahabat nabi yang disiksa pada bagian mata, punggung, kepala dan penganiayaan lainnya. Ada juga yang diseret, dijemur, dikuliti dan ditindih dengan batu agar keluar dari Islam. Namun, sahabat tidak pernah berpaling dari ajaran agama Islam, tuturnya. Bahkan, upaya teror itu membuat orang semakin simpatik dan membuat penasaran dengan kekuatan Islam. Semakin banyak sahabat nabi mati membela agama Islam, maka semakin banyak pula orang-orang tertarik untuk bergabung bersama Islam dan mempelajarinya, ujarnya. Kemudian, lanjut Habib Riziq, cara yang ketiga yakni menyogok. Kaum kafir menjanjikan jabatan, harta dan segala bentuk kemewahan kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan syarat, nabi mau menghentikan syiar dan dakwah Islam di masyarakat. Nabi dijanjikan akan diangkat menjadi Raja Arab ketika itu. Apapun yang diinginkan nabi akan dipenuhi. Jadi, metode sogok-menyogok itu sudah ada sejak dulu dan bukan di Indonesia saja. Namun, hal itu tidak menghentikan syiar yang dilakukan nabi. Justru Nabi Muhammad semakin bersemangat untuk

terus berjuang menegakkan agama Allah, tegasnya. Cara keempat yakni kompromi. Pada saat itu, kaum kafir mengajak nabi untuk hidup berdampingan dan berdamai. Perdamaian yang dimaksud yakni dengan cara bergonta-ganti agama. Jelas saja nabi menolak dan tidak ada kompromi. Kaum kafir mengajak nabi bergiliran menyembah keyakinannya. Misalnya, hari ini menyembah Allah, besok menyembah berhala dan begitu seterusnya. Dengan tegas pula Nabi Muhammad SAW menolak cara perdamaian itu, paparnya. Serta, cara terakhir yakni memboikot Nabi Muhammad beserta umatnya dari Mekkah. Nabi beserta umatnnya tidak boleh berbelanja dengan orang-orang kafir qurais. Tujuan boikot itu agar umat Islam kelaparan dan sibuk mengurus perut dan tidak ada kesempatan dakwah. Banyak pula umat Islam yang meninggal dunia dan lainnya akibat boikot itu. Tapi alhamdulillah disaat itu, Allah memberikan pertolongan. Malaikat Jibril mengatakan bahwa petisi pemboikotan yang ditulis di kulit hewan dan disimpan di dalam ka bah sudah dimakan rayap, sehingga boikot itu pun tidak berlaku lagi, ungkap Habib Riziq. (shn)

Pelabuhan Internasional Telan Dana Rp258 M MEMPAWAH. Pembangunan Pelabuhan Internasional (PI) di Pantai Kijing, Kecamatan Sungai Kunyit semakin tampak menjadi kenyataan. Bahkan, proyeksi pembangunan tersebut telah disampaikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Nasional (Rakorbangnas) beberapa waktu lalu. Dalam Rakorbangnas, Presiden mengungkapkan master plant percepatan pembangunan ekonomi Indonesia untuk wilayah Provinsi Kalimantan Barat mendatang yakni pembangunan infrastruktur jalan perbatasan

dan pelabuhan internasional, ungkap Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan, Pariwisata dan Kebudayaan (P2K) Kabupaten Pontianak, Suharjo Lie belum lama ini. Bahkan upaya percepatan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah pusat terhadap realisasi pelabuhan internasional di Kecamatan Sungai Kunyit itu dibuktikan dengan diterbitkannya hasil survei investigasi desain. Pemerintah pusat sudah menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Pontianak tentang hasil survei desain pembangunan pelabuhan internasional terse-

Suharjo Lie

but. Sebagaimana surat Nomor : 05/K/PPK/VI/2011 tertanggal 2 Mei 2011 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, bebernya. Dijelaskan Suharjo, survei tersebut memaparkan master plan perencanaan pembangunan yang akan direalisasikan nantinya. Termasuk menyangkut besaran anggaran yang akan dikucurkan pemerintah untuk menyukseskan pembangunan pelabuhan internasional. Diperkirakan pembangunan pelabuhan itu akan menghabiskan anggaran sebesar Rp258

Miliar lebih. Karenanya, Bupati Pontianak juga telah menerbitkan Surat Nomor : 590/1137/ Pertanahan-A tertanggal 19 Mei 2011 perihal pembebasan tanah yang menjadi lahan pembangunan pelabuhan internasional. Surat itu ditujukan kepada Menteri Perhubungan RI, paparnya. Meski demikian, Suharjo menilai, realisasi pembangunan tersebut tetap membutuhkan kerjasama dan dukungan semua pihak. Mulai dari Pemerintah Kabupaten Pontianak, Pemprov Kalbar, DPRD hingga seluruh lapisan masyarakat.(shn)


11

suare kite

Open House Natal Tingkatkan Persaudaraan

Singkawang. Momen Natal kali ini dimanfaatkan para pejabat, baik yang baru maupun lama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang untuk mengadakan open house di kediamannya masing-masing. Hal ini untuk mempererat tali persaudaraan dengan keluarga aparatur pemerintah. Mengingat saya baru menjabat, belum genap tiga bulan, dan selama ini masing-masing sibuk dengan segala urusan kantor, belum kenal dengan keluarga seluruh aparatur di dinas, makanya dalam kesempatan Natal kali ini sekaligus dijadikan ajang silaturahmi, kata Drs Libertus MSi, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishukominfo) Kota Singkawang ketika open house di kediamannya, kemarin (26/12). Dia mengatakan, kendati open house dilakukan penuh kesederhanaan, diharapkan teman sejawat dan masyarakat sudi berkunjung ke rumahnya. Dan puji Tuhan, meskipun cuaca kurang bersahabat, banyak juga teman-teman yang meluangkan waktu untuk datang, ujar Libertus. Bukan hanya keluarga besar Dishubkominfo Kota Singkawang yang hadir, para kelompok binaan instansi, termasuk masyarakat juga terus berdatangan dalam acara open house tersebut. Hal serupa juga tampak di kediaman Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang Drs Ahyadi MM. Bersama istrinya, mantan Kepala Dishubkominfo Kota Singkawang ini sibuk menerima tamu-tamu yang bertandang. Ahyadi mengatakan, open house itu sudah menjadi agen rutin bagi keluarganya. Siapapun dipersilakan hadir untuk mempererat tali persaudaraan. Setiap 26 Desember kami sekeluarga memang rutin menyelenggarakan kegiatan open house untuk teman-teman, katanya. Dia memilih tanggal tersebut karena mempunyai alasan tersendiri. Selain karena memang masih dalam suasana perayaan Natal, juga merupakan tanggal bersejarah dalam kehidupan keluarganya. Itu tanggal peringatan ulang tahun pernikahan kami, kata Ahyadi. (dik)

singkawang Spektakuler

Selasa, 27 Desember 2011

Natalan dan Objek Wisata Aman Singkawang. Perayaan Natal 25 Desember 2011 di beberapa gereja, dan liburan umat Kristiani di beberapa tempat objek wisata di Kota Singkawang berlangsung aman. Arus lalu lintas pun tetap lancar, hanya terjadi dua kecelakaan. Pelaksanaan perayaan Natal berjalan aman, tidak ada kejadian yang menonjol, hanya ada dua laporan untuk kasus Lakalantas, kata AKBP Prianto SIk, Kapolres Singkawang kepada wartawan, kemarin (26/12). Sejak malam Natal, umat Kristiani terus berjubel ke beberapa tempat ibadah. Beberapa aparat keamanan yang bekerjasama dengan instansi terkait tampak berjaga-jaga di sekitar gereja, memeriksa umat yang masuk beserta barang bawaannya.

Ramainya warga yang berkunjung ke gereja tersebut, menyebabkan beberapa ruas jalan tampak ramai. Apalagi Natal tahun ini bertepatan dengan malam Minggu, dimana para muda-mudi memadati jalan raya. Sebut saja di Jalan Diponegoro, jalan protokol ini tampak sangat ramai. Selain karena di kawasan tersebut terdapat Gereja St Fransiskus Asisi yang umatnya sangat ramai, juga sudah sejak lama bila malam Minggu, jalan tersebut ramai dilalui kendaraan roda empat dan dua. Demikian halnya dengan keramaian di objek-objek wisata. Sebut saja, yang paling sering dikunjungi seperti di Pantai Pasir Panjang dan Rindu Alam. Masyarakat dari ber-

bagai daerah memadati tempat wisata tersebut. Bukan hanya umat Kristiani, tetapi juga umat lainnya, karena hingga kemarin, kantor-kantor pemerintah masih cuti bersama. Mobilitas masyarakat Kota Singkawang seperti itu memang kerap kali terlihat, bukan hanya ketika malam Natal, tetapi juga para perayaan hari-hari besar keagamaan lainnya. Hal tersebut dibenarkan Wakil Walikota Singkawang Drs H Edy R Yacoub. Oleh karenanya, Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kota Singkawang kerapkali berpesan, agar semua lapisan masyarakat bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan Kota Wisata ini. Terutama ramainya arus lalu lintas. Diharapkan kepada remaja

jangan mengambil risiko dengan kebut-kebutan di jalan, katanya. Edy mengingatkan, agar para remaja tidak kebut-kebutan di jalan, karena risiko sangat besar bagi diri dan orang lain. Apalagi kondisi jalan di Kota Singkawang begitu banyak jalur dan tikungan. Dia juga mengharapkan, pasca perayaan Natal atau tepatnya pada malam pergantian tahun, jangan sampai dirayakan secara berlebihan. Misalnya jangan dengan meminum minuman keras. Karena itu juga bisa membahayakan jiwa orang lain, ingat Edy. Sementara itu, perayaan menggunakan kembang api dan petasan masih sulit dihindari, kendati aparat kepolisian tidak mengizinkan petasan jenis

apapun, masih saja terdengar letusan di sana sini. Kebiasaan ini memang sudah menjadi tradisi sejak lama. Menyikapi hal ini, Edy mengatakan, memang tidak mudah menghilangkannya. Kalaupun terdapat pelarangan, hendaknya diberi kejelasan batasan, petasan seperti apa yang tidak boleh digunakan, misalnya daya ledak atau apanya. Harus ada aturan mengenai batas-batas apa itu petasan, atau apa itu kembang api, sarannya. Sangat sulit dihindari, karena petasan dan kembang api ini sudah menjadi tradisi di masyarakat. Sama halnya dengan tradisi meriam karbit di Kota Pontianak. Tidak bisa dilarang, cukup diatur agar tidak menimbulkan masalah. (dik)

harus bersiap-siap. Semua pihak di Kota Singkawang, hendaknya berpartisipasi terhadap dampak yang mungkin terjadi, sesuai yang diprediksi BMKG. Tetapi

kita juga harus terus berdoa, jangan sampai itu terjadi, tutur Sumberanto. Sementara itu, berdasarkan informasi dari beberapa warga, kawasan di Singkawang yang memang men-

jadi langganan banjir setiap tahun sudah mulai terbukti. Sebut saja di Semelagi Kecil yang sudah mulai digenangi air, tetapi pagi kemarin sudah surut. (dik)

Prediksi Banjir, Masyarakat Jangan Panik Singkawang. Badan Meteorologi, Klimatologi dan GeoďŹ sika (BMKG) Maritim Pontianak menyebutkan, Kota Singkawang dan Sambas diprediksi hujan deras. Sehingga beberapa kawasan akan banjir. Masyarakat diminta waspada dan tidak panik. Masyarakat tidak perlu menanggapi hal tersebut dengan kepanikan, karena kalau panik hanya akan menimbulkan kesusahan, kata Sumberanto Tjitra, Anggota DPRD Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin (26/12). Tidak panik, jelas Sumberanto, bukan berarti tidak waspada. Menurut dia, masyarakat tetap harus waspada terhadap banjir yang akan terjadi. Semua pihak harus tetap mewaspadai segala kemungkinan yang bisa saja terjadi, ingatnya. Informasi BMKG Maritim Pontianak menyebutkan, pada 25 Desember lalu diperkirakan Kota Pontianak dilanda hujan sedang, dan itu memang sudah dirasakan masyarakat. Ketinggian gelombang laut mencapai dua meter dengan kecepatan

SAMBAS

angin 13-18 knot ke arah utara. Sementara itu, hujan deras akan terjadi di Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang. Ketinggian gelombang laut mencapai 4 hingga 5 meter. Sedangkan kecepatan sekitar 24 hingga 28 knot ke arah Timur Laut. Sehingga beberapa daerah di dua wilayah itu. Diprediksikan mengalami banjir yang cukup besar. Dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi setiap harinya di Kota Singkawang, kata Sumberanto, sangat memungkinkan terjadi banjir, apalagi terjadi air pasang. Langkah antisipasi dampak yang lebih besar dari banjir itu harus dilakukan, seperti kata pepatah, sedia payung sebelum hujan, kata Sumberanto. Dia juga mengharapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang mempersiapkan segala sesuatu untuk meminimalisir dampak banjir yang mungkin terjadi. Termasuk, lembaga-lembaga atau yayasan sosial, seperti Badan Pemadam Kebakaran Swasta di kota ini juga

sambas terigas

DDII Prioritaskan Dai Perbatasan Sambas. Peran Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kabupaten Sambas sangat besar dalam melahirkan dai-dai muda dan handal, guna menyampaikan syiar Islam. Kawasan perbatasan menjadi prioritas lembaga ini. Program DDII sangat sesuai dengan Visi dan Misi Pemkab Sambas Bela Terpikat Terigas, yang salah satu poinnya adalah religius, kata Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH, Senin (26/12) saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DDII Kabupaten Sambas. Juliarti dalam sambutannya di kediaman Ketua DDII Kabupaten Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid mengatakan, mengapresiasi peran serta DDII dalam memajukan dai di Kabupaten Sambas.

tumpahansalok

Program tersebut sangat sesuai dengan program religius. Guna mendukung Serambi Mekkah di Kabupaten Sambas, Pemkab meminta DDII menyampaikan informasi dakwah kepada masyarakat. Mengingat semakin maju teknologi, makin banyak pengaruh luar yang secara tidak langsung dapat mengikis akhlak remaja, ujarnya. Ditegaskan Bupati, ada beberapa hal yang paling riskan yang menjadi sorotan ulama. Salah satunya acara hiburan, baik resepsi pernikahan maupun acara umum, banyak menampilkan penyanyi dangdut yang mempertontonkan aurat. Perilaku ini sangat jauh dari ajaran Islam. Masalah ini harus menjadi perhatian kita bersama. Sebaiknya acara kawinan yang mendatangkan band harus berpenampilan yang sopan, dan tidak mempertontonkan aurat di hadapan umum, saran Bupati. Dalam hal ini, Pemkab Sambas akan segera mengirim surat edaran kepada kepala desa (Kades) se-Kabupaten Sambas agar hiburan band, baik resepsi pernikahan maupun acara umum tidak menampilkan penyanyi yang mempertontonkan aurat. Bila perlu tegasnya, dibuat surat edaran razia jika masih ada hiburan band yang mempertontonkan aurat. Ini tantangan bagi kita. Peran DDII dalam membina dai diharapkan mampu mengantisipasi ini. Bila perlua DDII dapat menempatkan, minimal satu dai satu desa, ungkap Bupati. Di tempat yang sama, Ketua DDII

Tertibkan Miras dan Judi

Kabupaten Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid menjelaskan, banyak tantangan yang harus dilakukan dalam membangun umat. Surat edaran kepada kades merupakan langkah yang tepat. Untuk mengantisipasi ini, sesuai hasil kunjungan ke DDII Pusat beberapa waktu lalu, program kerja yang akan dilaksanakan diantaranya pertemuan dai se-Kalbar. Respon DDII Pusat sangat baik, tinggal bagaimana kita melaksanakannya, ujar Pak Ude sapaan akrab Burhanuddin. Dikatakan Burhanuddin, agenda kerja DDII Kabupaten Sambas yang paling inti ialah menempatkan dai di wilayah perbatasan, baik di Kecamatan Sajingan Besar dan Kecamatan Paloh. DDII melalui LPDI paparnya, telah menempatkan sejumlah dai dan melaksanakan KaďŹ lah Dakwah di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh. Sehingga peran dai dapat memberikan masukan kepada anak-anak muda, agar dapat bisa mempertahankan akhlak dari kemajuan teknologi, kata Burhanuddin di hadapan ulama Kabupaten Sambas. Burhanuddin berharap, hasil rakerda dapat merumuskan hasil yang bermanfaat bagi umat, diantaranya mampu melahirkan anak-anak muda yang berakhlak, berwawasan dan memajukan syiar Islam di Kabupaten Sambas. Penempatan dai di wilayah perbatasan harus terus dijalankan, termasuk penempatan Kafilah Dakwah LPDI. Sedangkan penempatan satu dai satu desa merupakan langkah baik yang harus dilancarkan DDII dalam menghadapai tantangan globalisasi, tegas Burhanuddin. (edo)

Banjir Rob, Pemkab Aktifkan Posko Satlak PB

H Subhan Nur saat menghadiri Rakerda DDII Kabupaten Sambas. \\\ M Ridho

Sambas. H Subhan Nur, tokoh masyarakat Kabupaten Sambas meminta, Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kabupaten Sambas DDII mengeluarkan rekomendasi terhadap penertiban minuman keras (Miras) dan judi. Menurutnya, harus ada penekanan terhadap Pemkab Sambas dan aparat Kepolisian agar cepat bertindak. Ia melihat peredaran miras dan judi semakin marak di Kabupaten Sambas. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Hasil Rakerda DDII harus mengeluarkan rekomendasi penertiban miras dan judi. Harus segera ditertibkan jika ingin mengembalikan Sambas sebagai Serambi Mekkah, kata H Subhan Nur, Senin (26/12) saat menghadiri Rakerda DDII Kabupaten Sambas. Di tempat yang sama, Ketua DDII Kabupaten Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid menyambut baik informasi yang disampaikan H Subhan, mengenai maraknya miras dan judi. Sikap tegas memang harus segera diambil, karena miras dan judi jelas merusak moral bangsa. DDII sangat merespon informasi ini, dan segera menyikapinya, kata mantan Bupati Sambas dua periode ini. Ditegaskan Burhanuddin, DDII sangat setuju jika peredaran miras dan judi segera ditindaklanjuti. Lembaga yang dipimpinnya siap membuat rekomendasi untuk Pemkab Sambas, agar menghadirkan Forum Pimpinan Daerah (Forkopinda) guna membahas miras dan judi secara bersama. DDII meminta aparat hukum segera menindaklanjutinya, tegasnya di dapan peserta Rakerda DDII Sambas, Ketua MUI Kabupaten Sambas, pengurus MABM serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Sambas. (edo)

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH membuka Rakerda DDII Kabupaten Sambas, Senin (26/12). \\ M Ridho

Banjir pasang menggenangi beberapa kawasan ibukota Kabupaten Sambas. Menyikapi kondisi ini, Posko Satlak PB Kabupaten Sambas mulai diaktifkan. Sambas. Tingginya curah hujan dalam dua hari terakhir menyebabkan beberapa wilayah di Kabupaten Sambas terendam banjir rob. Mengantisipasi dampak buruk, Pemkab Sambas mulai mengaktifkan Posko Satuan

Pelaksana Penanggulangan Bencana (Saltlak PB). Posko Satlak PB Kabupaten Sambas tersebut dipusatkan di Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten

Sambas. Sekarang sudah mulai terlihat banyak daerah yang tergenang akibat luapan air. Wilayahnya hampir merata di Kabupaten Sambas, ujar Plt Asisten II Setda Sambas Chifni B SSos kepada Equator, Minggu (26/12). Rob atau banjir air laut paparnya, merupakan banjir yang diakibatkan air laut yang pasang yang menggenangi daratan. Luapan air tersebut makin diperburuk dengan tingginya curah hujan. Dijelaskan Chifni, laporan bencana banjir yang sudah masuk ke Posko Satlak PB Kabupaten Sambas baru dari Kecamatan Jawai, Jawai Selatan dan Sajingan Besar. Sementara kecamatan lain masih belum ada. Dari informasi yang diterima, Tebas juga sudah digenangi air, dan ini selalu kita pantau, ucapnya. Dikatakan Chifni, di Kecamatan Jawai banjir sudah menggenangi Desa Sarang Burung Danau Keca-

matan Jawai Selatan, tepatnya di Ist Dusun Kalang Bau, Dusun Ramayadi, Dusun Bukit Raya, Desa Jelua Air dan Dusun Sungai Batang. Di Kecamatan Sajingan banjir menggenang i Desa Sajing an, Desa Keranji, Desa Sungai Anau dan Desa Sasak, tutur Chifni. Menurutnya, dari data yang diterima, banjir yang paling besar hingga merendam rumah terjadi di Kecamatan Jawai Selatan. Di kecamatan tersebut sekitar 106 rumah terendam air pasang surut. Apalagi Kecamatan Jawai merupakan wilayah pesisir yang berada tidak jauh dari laut. Untuk mempermudah menyalurkan bantuan, di wilayah ini telah dibentuk dapur umum oleh Pemkab Sambas, terangnya. Dijelaskan Chifni, setiap perkembangan banjir, laporannya selalu disampaikan ke Bupati, Wakil Bupati dan Plt Sekda Sambas. Bahkan sejak kemarin, Tim Satlak PB yang sudah dibentuk langsung meninjau beberapa

lokasi di wilayah rawan banjir. Khusus Kecamatan Jawai dan Jawai Selatan dipimpin Efizar dari Kesbangpolinmas. Sedangkan saya memimpin di wilayah Gayung Bersambut, Kecamatan Selakau, serta terus menerima laporan perkembangan banjir, ujar Chifni. Pe m k a b S a m b a s t e g a s ny a , sudah memberikan bantuan dapur umum di tiga dusun di Kecamatan Jawai Selatan. Juga menyampaikan imbauan yang ditandatangani langsung oleh Bupati, Plt Sekda Sambas dan dari Posko Satlak PB. Imbauan ini sudah disampaikan ke seluruh kecamatan se-Kabupaten Sambas, katanya. Sedangkan di Posko Satlak PB lanjutnya, telah di-standby- kan tim untuk mendata laporan. Sehingga mudah mendistribusikan bantuan dan mengatur kebijakan dalam menyuplai bantuan. Kita berharap banjir ini tidak berlanjut, harapnya. (edo)


12 apai kato kito

Temukan Pangsa Pasar Ikan NANGA PINOH. Warga sudah mulai banyak yang memelihara ikan. Namun, mereka masih ragu untuk mendalami usaha ini. Lantaran masih belum ada kepastian pangsa pasar. Sebab, pasar lokal hanya mampu menampung ikan dalam jumlah sedikit. Hingga itu, peran Pemkab Melawi menjadi sangat penting untuk menemukan pangsa pasar dalam jumlah besar. Salah satu potensi pangsa pasar ikan yang besar ada di negeri jiran, Malaysia. Pun begitu, perlu ada kerjasama Pemkab Melawi dan Pemkab Sanggau agar ikan bisa menembus lintas batas Entekong. Kita mulai melirik ikan, selain karet. Namun yang kita ragukan adalah pemasaran iakn itu sendiri. Seperti yang dialami oleh tema-teman yang terlebih dahulu merintis usaha ini, mereka menghadapi kendala pemasaran bila ikan dipanen dalam jumlah besar, ungkap pemelihara ikan, Saidun Juanda, ditemui pekan lalu. Dijelaskannya, dari beberapa komunikasi dengan beberapa orang yang lebih dahulu memelihara ikan, mereka masih belum bisa keluar dari persoalan pemasaran. Hingga itu, diperlukan peran Pemkab Melawi. Lantaran Pemkab Melawi sendiri memiliki Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) dan Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP3). Yang tugas pokok dan fungsinya membantu mencari pemasaran untuk usaha masyarakat. Kalau dari obrolan-obrolan dengan teman, pemerintah daerah Melawi bisa bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Sanggau untuk menembus pangsa pasar luar negeri. Bila ini tidak dapat dikomunikasikan persoalan pasar ikan tidak bisa diatasi, ulasnya. Mesti begitu, pangsa pasar dalam Kalbar juga masih lumayan besar. Khususnya Kota Pontianak. Namun, kendalanya, petani masih belum dapat jaringan di sana. Selain itu, bila dapat jaringan, sarana angkut dari Nanga Pinoh ke Pontianak tidak dimiliki petani. (aji)

melawi membangun

Cabut Izin Investor Tak Serius Investasi Mesti Menyejahterakan NANGA PINOH. Beberapa perusahaan telah masuk ke Melawi mengelola sumber daya alam (SDA), seperti batubara dan perkebunan. Namun begitu, masih belum ada geliat perusahaan beroperasi. Pemkab diminta cabut izin investor yang tak bekerja padahal dapat izin kapling tapi malah akan menjual ke pada yang lain. Pemkab Melawi seharusnya tidak segan-segan untuk mencabut izin perusahaan yang tidak bekerja, tanpa pandang bulu siapapun pemegang izin tersebut. Pemkab tidak perlu takut, sebab banyak perusahaan yang mau serius bekerja, kata Armin SP MSi, tokoh pemuda Melawi, kemarin. Diungkapkannya, saat ini ada indikasi beberapa perusahaan yang akan melakukan take over atau dialihkan dengan cara menjual ke pihak lain. Mengapa yang bersangkutan mengajukan permohonan izin kalau tidak mempunyai kemampuan financial atau modal yang kuat. Artinya pihak tersebut dari awal sudah ada niat yang tidak baik, itu termasuk dalam unsure penipuan. Sebab hanya ingin menjual dokumen untuk memperoleh keuntungan, kesalnya. Lanjut Armin, adanya pihak yang mendapat izin hanya untuk

dijual ini membuat tertutupnya perusahaan yang lebih mapan dan siap mengajukan izin. Sementara perusahaan yang memiliki modal asli dari Indonesia banyak tapi terlambat mengurus izin. Perusahaan yang telah beroperasi di daerah lain, tentunya berkeinginan untuk mengembangkan usaha mereka Armin mengingatkan lahan yang bisa digunakan untuk perkebunan dan pertambahan yang terbatas ini, Pemkab Melawi akan memanfaatkan lahan tersebut secara efektif dan efisien serta bermanfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat, pemerintah, dan perusahaan. Dalam upaya mengatasi kemiskinan, pemerintah, investor, dan masyarakat harus menjadi mitra, saling mendukung satu dengan yang lain. Hal itu dilakukan agar kesejahteraan dapat tercapai. Ia yakin masyarakat Melawi sangat menyambut baik, mendukung bahkan mendorong adanya pihak yang serius bekerja. Bahkan masyarakat ingin perusahaan yang masuk untuk aksi di lapangan, terutama bagi perusahaan yang telah mendapat izin agar masyarakat dapat lapangan pekerjaan. Jika masyarakat Melawi sudah mendapat pekerjaan dan mandiri, mereka tidak lagi meng-

harapkan bantuan dari Raskin, Askeskin, Dana BOS dan bantuan lainnya. Di sisi lain dalam membangun APBD Melawi yang masih terbatas dan sangat sulit untuk mengatasi angka pengangguran, kemiskinan dalam jangka pendek. Kata Armin, secara teoritis, kemampuan pemerintah untuk membangun hanya berkisar 35 persen, sedangkan 65 persen diharapkan dari swasta. PDRB dan PAD Melawi masih rendah. Tumpuan harapan sementara diarahkan Investasi. Hingga dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar, paparnya. Keberadaan perkebunan sawit yang dikelola perusahaan ini mesti memberi kesejahteraan pada masyarakat. Seraya, tetap menjaga keseimbangan alam. Kita sangat apresiasi dengan masuknya sawit ke Melawi. Pun begitu, kita sangat berharap sawit tersebut bisa memberi kemakmuran bagi masyarakat dan tidak merusak lingkungan, kata tokoh muda Melawi, Wahyudi, kemarin. Dijelaskannya, lahan di Melawi masih banyak yang terbuka dan masih belum dimanfaatkan. Hingga keberadaan sawit menjadikan lahan tidur menjadi lahan produktif.

Tingkatkan Minat Baca Siswa NANGA PINOH. Pendidikan di Melawi dihadapkan dengan berbagai persoalan, salah satunya rendahnya minat baca pelajar. Fakta rendahnya minat baca siswa ini jelas berpengaruh pada tingkat kelulusan. Sebab untuk mendapatkan nilai baik, siswa mesti membaca, sebagai sarana transportasi ilmu. Hingga diperlukan upaya ekstra kaum pendidik untuk memotivasi siswa agar gemar membaca.

Selasa, 27 Desember 2011

Membaca sebenarnya merupakan kebutuhan mendasar, sama seperti kebutuhan akan makan, pakaian, dan lain sebagainya. Akan tetapi, sebagian besar orang siswa Melawi belum sampai pada tahap menjadikan kegiatan membaca sebagai kebutuhan yang mendasar, ungkap Melawi Tomy SPdi, praktisi pendidikan ditemui kemarin Lantas diungkapkannya, melihat fakta di lapangan, minat baca siswa Melawi jauh lebih

rendah dari siswa Indonesia secara umum. Sementara siswa minat baca siswa bahkan orang negeri ini pun masih rendah dibandingkan negara lain. Memang data statistik mencatat 84% penduduk Indonesia sudah melek huruf, namun menumbuhkan budaya membaca masih merupakan hal yang relatif cukup sulit dalam dunia pendidikan, ulas Tomy. Hal ini dikarenakan, masyarakat lebih banyak tertarik

dan memilih untuk menonton TV mendengar radio. Dari keseluruhan masyarakat yang ada 85,9 persen di antaranya suka menonton televise dan mendengarkan radio 40,3 persen. Sementara membaca koran hanya 23,5 persen. Selain itu data Internasional Education Achievement (IEA) menyatakan kemampuan membaca siswa SD di Indonesia berada pada urutan 38 dari 39 negara peserta studi. Ini menunjukkan betapa

Sekelompok warga menambang batubara secara tradisional karena tak memiliki modal untuk membeli mesin canggih, sehingga harganya jadi murah-meriah di tangan tengkulak. ISTIMEWA Pun begitu, ulasnya, keberadaan lahan sawit ini pasti di sekitar pemukiman dan dekat dengan perkebunan warga. Hingga itu, hak pengelolaan lahan jangan sampai dilanggar. Perusahaan yang ada di Melawi mesti menghormati kepemilikan warga yang telah diakui di antara masyarakat. Jangan sampai ada perusahaan yang mengambil lahan yang telah dikelola oleh perusahaan tanpa sepengetahuan pemiliknya. Kalau ada batas-batas pengelolaan yang tidak jelas hingga bisa memicu konflik, hendaknya diselesaikan secara musyawarah. Orang Melawi sangat

rendahnya minat baca masyarakat, khususnya anak-anak SD. Lantas ia mengungkapkan sebuah hasil studi Vincent Greannary dikutip World Bank dalam sebuah Laporan Pendidikan Education in Indonesia From Crisis to Recovery, menunjukkan kemampuan membaca anakanak kelas VI SD hanya mampu meraih kedudukan paling akhir dengan nilai 51,7. Itu setelah Filipina yang memperoleh nilai 52,6. Thailand dengan nilai 65,1. Singapura dengan nilai 74,0 dan Hongkong yang memperoleh nilai 75.5. Kemudian Tomy menunjuk-

menghormati orang. Hingga jalur komunikasi sangat terbuka, terangnya. Selain itu, mantan Ketua Pencinta Alam (PA) Ciwanadri menegaskan, pihak perusahaan mesti menaati aturan main. Jangan sampai, hutan lindung yang berada di kawasan perusahaan dihabisi. Hutan lindung yang ada mesti dilestarikan. Bagaimanapun sawit sangat memerlukan kesediaan air. Hutan lindung yang ada ini sebagai penjaga keseimbangan pasokan air. Kalau musim hujan, hutan lindung akan mengikat air. Saat kemarau, hutan lindung akan menyuplai air, pungkasnya. (aji)

kan fakta lain, yakni konsumsi satu surat kabar di Indonesia 1 berbanding 45 orang (1:45). Srilangka sudah 1:38. Filipina 1:30. Idealnya satu surat kabar dibaca oleh 10 orang atau dengan ratio 1:10. Dari sisi lain jam bermain anak-anak Indonesia masih tinggi. Mereka lebih suka melihat acara TV daripada membaca. Di AS, jumlah jam bermain anak-anak antara 3-4 jam per hari. Bahkan di Korea dan Vietnam, jam bermain anak-anak hanya satu jam, selebihnya mereka menghabiskan waktu untuk belajar atau membaca

buku, sehingga tidak heran budaya baca sudah demikian tinggi, terangnya. Tomy menegaskan perilaku siswa perlu diubah. Untuk mengubah budaya siswa memerlukan suatu proses dan waktu panjang sekitar satu atau dua generasi. Tergantung dari political will pemerintah dan masyarakat. Ada pun ukuran waktu sebuah generasi adalah berkisar sekitar 15-25 tahun. Agar tidak terlalu lama perlu dicari solusi melalui program aksi untuk percepatan menumbuhkan budaya baca di kalangan siswa, sarannya. (aji)

sintang raya Puluhan Warga Tanjung Puri Belum Kebagian

apai ji kitak

Paket LPG Tak Merata Ruas Jalan MT Haryono di Kilo Meter 4 yang didera kerusakan, menjadi penampung air bila turun hujan. SUHARDIN EQUATOR

Kubangan Kerbau Dalam Kota SINTANG. Kondisi ruas jalan dalam Kota Sintang kian memprihatinkan. Di beberapa titik, kerusakan terlihat amat parah, tak ubah seperti bekas kubangan Kerbau. Pemandangan memprihatinkan ini dapat dijumpai di ruas jalan MT Haryono Kilo Meter 4 atau ruas jalan Sintang-Pontianak, selain itu di ruas jalan Lintas Melawi. Mirisnya, hingga saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan maupun penanganan sementara dari pemerintah. Bila turun hujan, ruas jalan ini menjadi penampung air. Kayak kubangan kerbau jadinya, tutur Hidayat, warga Gang Pertamina, Kilo Meter 4 pada Equator kemarin. Ruas jalan di Kilo Meter 4 yang didera kerusakan amat parah persis berada di pintu masuk Gang Pertamina. Kerusakan ruas jalan itu diakui Hidayat sangat mengganggu arus kendaraan berlalu lintas. Kalau turun hujan, lebih dari setengah badan jalan menjadi banjir. Kalau tidak hati-hati, bisa terperosok ke dalam lubang. Sudah banyak yang jadi korban, ucapnya. Hidayat mengaku sangat menyesalkan sikap pemerintah yang mengabaikan persoalan tersebut. Sampai saat ini belum ada perbaikan. Padahal kerusakan sudah semakin parah. Kalau dibiarkan terus, tinggal menunggu ditanami pohon oleh warga, kesalnya. (din)

SINTANG. Menjelang akhir tahun 2011, ternyata pendistribusian paket kompor dan tabung gas LPG 3 kg di Kota Sintang belum tuntas. Bahkan, sejumlah warga di RT 1 Kelurahan Tanjung Puri mengaku belum menerima paket yang di subsidi oleh pemerintah ini. Sampai saat ini kita belum menerima (paket kompor dan tabung gas LPG). Apakah menerima atau tidak, kita juga tidak tahu, tutur Maman, warga RT 1 Kelurahan Tanjung Puri pada Equator kemarin. Diakui Maman, dirinya tidak mengetahui secara persis tentang pola pembagian paket kompor dan tabung gas LPG 3 kg. Namun dirinya pernah melihat bila sebagian warga di RT-nya ada yang mendapatkan paket tersebut. Apakah per- Kepala Keluarga (KK) atau masing-masing rumah,

IST

kita tidak paham. Yang kita pertanyakan kenapa pembagian barang tersebut tidak merata. Tidak hanya saya, cukup banyak warga di RT saya yang juga belum mendapatkan barang itu, terangnya. Menurut Maman, bila pembagian paket kompor dan tabung

gas tidak merata, jelas bakal menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat. Pasalnya, ada warga yang tergolong ekonomi kurang mampu tidak mendapatkan pembagian itu, sementara warga mampu malah mendapatkan barang tersebut.

Ini yang jadi pertanyaan kita. Saya sendiri heran koq tidak dapat. Persyaratan berupa foto kopi KTP dan KK sudah pernah kita serahkan kepada pihak RT. Tapi kenapa orang lain dapat kita tidak, bebernya. Paket kompor dan tabung gas LPG 3 kg, sambung Maman, cukup sangat membantu bila subsidi minyak tanah sudah dicabut. Sekarang aja cari minyak tanah sudah sulit. Mau tidak mau kita harus pakai tabung gas LPG. Cuma sekarang barang yang mau dipakai tidak ada, keluhnya. Terpisah Ketua RT 1 Tanjung Puri, Helmi, mengatakan bahwa dari 171 jumlah KK di RTnya, baru 100 KK yang sudah mendapatkan paket tersebut. Adapun i 71 KK yang belum, rencananya akan dipenuhi pada tahap kedua. Pembagian itu dilakukan sekitar pada bulan

Oktober lalu. Rencananya tahap kedua, tapi sampai sekarang belum ada. Kita berharap mereka yang tidak dapat bisa segera ditangani, ujarnya. Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Pemkab Sintang, Zulkarnaen, mengaku belum mengetahui sudah sampai sejauh mana realisasi pendistribusian paket kompor dan tabung LPG 3 kg di Kabupaten Sintang. Alasannya, hingga saat ini belum ada koordinasi ataupun laporan dari Pertamina selaku pihak yang berkompeten menangani LPG maupun pendistribusian ke daerah-daerah. Bila mengacu pada sosialisasi yang pernah dilakukan pihak Pertamina beberapa waktu lalu, memang proses pendistribusian harus dilaporkan. Tapi hingga saat ini kita belum menerima laporan itu, pungkasnya. (din)

DAK Pendidikan Pindah ke Swakelola SINTANG. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, YAT Lukman Riberu mengatakan, untuk pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus bidang pendidikan tahun 2012, pola yang digunakan kembali ke swakelola. Pola swakelola itu adalah sekolah yang akan melaksanakannya bersama panitia pembangu-

nan dan pengawasan berada di Komite Sekolah, ujarnya. Sebelum diputuskan kembali ke swakelola, sudah terlebih dahulu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan DAK Pendidikan tahun 2009 yang dilaksanakan 2010 lalu, dimana menggunakan pola tender atau kontraktual. Hasil evaluasi itu ternyata

pola kontraktual yang diterapkan pada tahun sebelumnya, membuat daya serap pembangunan terganggu, terangnya. Dijelaskan Lukman, hasil penilaian selama ini ternyata kalau kegiatan DAK Pendidikan dilaksanakan panitia di sekolah dengan swakelola, hasilnya masih jauh lebih bagus. Mereka punya

rasa tanggungjawab, sehingga swakelola itu berdampak pada kualitas pekerjaan, terangnya. Ditambahkan Lukman, khusus untuk DAK Pendidikan tahun 2011 persentase yang diterapkan yaitu 65 persen fisik dan 35 persen non fisik. Namun untuk tahun 2012 mendatang akan ada perubahan signifikan, dimana

80 persen fisik dan 20 persen non fisik. Ini karena kondisi bangunan sekolah di Indonesia masih banyak dalam keadaan memprihatinkan. Lagi pula pemerintah ingin mengejar supaya gedung sekolah yang sudah rusak bisa cepat diperbaiki, pungkasnya. (din)

DEPOT AIR MINUM

Warga Binaan Dapat Remisi Natal SINTANG. Sebanyak 47 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Sintang, mendapatkan remisi khusus Hari Raya Natal 2011. Seorang diantaranya langsung menghirup udara bebas. Dari 47 remisi yang kita usulkan, semua disetujui, u n g k a p Ke p a l a L e m b a g a Pemasyarakatan Klas IIB Sin-

tang, Effendi Yulianto pada wartawan Sabtu (24/12). Diutarakan Effendi, dari 47 warga binaan, satu orang bernama Supardi langsung bisa dibebaskan. Sebelumnya Ia dijatuhi hukuman satu tahun penjara atas kasus pencurian. Sementara 46 warga binaan lainnya, hanya mendapatkan pengurangan masa hukuman

antara 15 hari hingga satu setengah bulan. Sisanya hanya mendapatkan pengurangan masa hukuman saja, ujarnya. Dikatakan Effendi, secara keseluruhan warga binaan pemasyarakatan Lapas Sintang yang beragama Kristen berjumlah 100 orang, 59 orang terdiri dari Narapidana dan 41 adalah tahanan dari to-

tal keseluruhan warga binaan yang berjumlah 249 orang. Pengurangan masa menjalani pidana diberikan kepada narapidana dan anak pidana yang memenuhi syarat, sesuai peraturan perundang-undangan. Remisi ini diberikan oleh Menteri Hukum dan HAM setelah mendapat pertimbangan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan, jelasnya. (din)

HADIRLAH..... REUNI AKBAR 2011 SLTP NEGERI 1 SINTANG SINTANG 29-30 DESEMBER 2011 BERTEMPAT DI SLTP NEGERI 1 SINTANG

CONTACT PERSON : EDOARDO (085252111666) PRAMUDIO (081257701895) AGENDA KEGIATAN :

29 Desember 2011 Jalan Sehat Game Rakyat Baksos (Bakti Sosial) Rapat Akbar

30 Desember 2011 Temu Kangen (Reuni Akbar) Bertempat Di SLTP Negeri 1 Sintang Support By : Ponti Elektronik

ISI ULANG

Sumber Air Pegunungan Kelam

F23

PEMASANGAN INSTALASI DEPOT AIR MINUM

P Menjual : SIA R Tutup Galon ANTA Tissue Segel Galon Mesin Cuci Galon

F

23

Jl. MT. Haryono 88 Telp. 0813 4521 1453


13 ningkau nuan

Taati Aturan Lalu Lintas

uncak kapuas KAPUAS HULU

Sistem Inovasi Mempercepat Pembangunan Daerah Qori/Qoriah Kapuas Hulu Mengikuti Pra MTQ

Rajuliansyah-- Arman Hairiadi Putussibau. Rajuliansyah anggota Komis A DPRD Kapuas Hulu mengatakan bahwa akhirakhir ini di Kapuas Hulu banya terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia. Mirisnya lagi, kecelakaan ini menimpa para pelajar-pelajar. Orang tua dan guru mesti dapat memperingati anak atau pelajar agar berhati-hati ketika berkendara di jalan raya. Dikatakan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, kejadian tersebut harus menjadi perhatian kita semua. Apalagi kecelakaan ini menimpa para pelajar. Padahal pelajar-pelajar ini merupakan generasi penerus bangsa. Tingginya angka kecelakaan yang menimpa pelajar harus menjadi perhatian kita bersama, kata anggota legislatif dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 ini. Orang tua memiliki peran yang sentral dalam mengawasi anak-anaknya. Sehingga tidak menjadi korban berikutnya. Orang tua harus dapat memberikan peringatan dan nasihat kepada anak-anaknya. Begitu juga dengan guru-guru di sekolah, harus sering memperingati anak didiknya. Agar selalu berhati-hati ketika berkendara di jalan raya. Guru dan orang tua harus selalu memberikan pemahaman kepada anak-anak ketika menggunakan kendaraan, imbuhnya. Kepada pelajar, Rajuliansyah, mengimbau agar tidak mengendarai kendaraan di jalan raya. Apalagi bila belum cukup umur dan tidak memiliki SIM. Tidak hanya pelajar, siapa pun, kita mesti mematuhi peraturan lalu lintas. Jaga keselamatan diri sendiri dan orang lain ketika di jalan raya, sarannya. (aRm)

Salasa, 27 Desember 2011

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Putussibau. Ketua Lembaga Pengembangan Tilawah Til Quran (LPTQ) Kabupaten Kapuas Hulu, Drs H Hasan M MSi, mengatakan Qori-Qoriah Kabupaten Kapuas Hulu saat ini sedang mengikuti Pra MTQ tingkat provinsi sejak 24-28 Desember 2011 di Hotel Dangau Pontianak. Dijelaskan Hasan, tujuan dilaksanakannya Pra MTQ untuk meningkatkan kualitas para Qori-Qoriah Kapuas Hulu sebelum mengikuti MTQ tingkat Provinsi di Kabupaten Melawi pada Mei 2012 nanti. Menurut Hasan, sesuai kebijakan LPTQ provinsi yang meminta kepada kabupaten dan kota untuk melaksanakan seleksi MTQ t ingkat kabupaten dengan mengikuti tiga cabang pada Pra MTQ nanti, yakni Tilawah Dewasa putraputri, tilawah remaja putraputri, dan tilawah anak putraputri dengan total 7 orang. Peserta Kabupaten Kapuas Hulu terdiri dari Kecamatan Putussibau Selatan, Kecamatan Bunut Hulu, dan Kecamatan Hulu Gurung. Ini merupakan kebijakan LPTQ provinsi guna meningkatkan kualitas para qoriqoriah yang di kabupaten, jelasnya. Selain itu disampaikannya, pihak LPTQ provinsi mengharapkan kabupaten-kabup a t e n u n t u k m e ny e r a h k a n Qori-qoriahnya di tingkat provinsi nanti. Supaya lebih maksimal lagi saat mengikuti MTQ di Melawi. Bagi Qori-Qoriah yang memiliki kualitas prestasi akan dibina langsung oleh

Drs H Hasan M MSi LPTQ Provinsi, tujuannya agar dapat mengharumkan P r o v i n s i Ka l b a r d i t i n g k a t Nasional. Sementara itu, berbicara tentang prestasi, untuk Kabupaten Kapuas Hulu pada MTQ tingkat provinsi sebelumnya berada di peringkat 12. Kita akui prestasi kita dibandingkan kabupaten lain masih tertinggal. Namun MTQ nanti saya targetkan paling tidak Kapuas Hulu masuk 8 besar bahkan 6 besar. Untuk itu kita akan melaksanakan beberapa seleksi atau TC pada 15-18 Januari mendatang. Sehingga betul-betul selektif guna meningkatkan prestasi MTQ Bumi Uncak Kapuas, harapnya. (aRm)

Putussibau. Percepatan pembangunan daerah dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan yang mengakibatkan timbulnya faktor-faktor kemiskinan dan ketertinggalan perlu dicarikan solusi tepat dan cepat. Metode dan cara yang tepat dalam mempercepat proses pembangunan di daerah adalah dengan menggunakan metode atau sistem yang sedang dikembangkan berbagai tenaga ahli teknologi dan pembangunan di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Yakni dengan menggunakan Sistem Inovasi Daerah (SID), kata Jantau SSos MM, Kabag Humas Setda Kapuas Hulu. Sistem ini telah dikembangkan di beberapa daerah di Indonesia. Dengan mengembangkan produk unggulan daerah yang lebih dikenal dengan klaster industri yang didukung sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK), atau di kenal dengan E-Devalopmant. E Devalopmant ini terdiri dari E-Government, E- Bussines dan E- Sociaty. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing daerah terhadap daerah-daerah lain yang telah maju. Penguatan sistem inovasi di Indonesia sudah diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025, dan dijabarkan kembali dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2015, ujarnya. Sistem inovasi merupakan suatu kesatuan dari sehimpunan aktor, kelembagaan, hubungan interaksi dan proses peoduktif yang mempengaruhi arah perkembangan dan kecepatan inovasi. Dalam sistem inovasi, difusi teknologi juga merupakan salah satu aktivitas yang sangat penting sebagai pendukung utama dalam mengembangkan produk unggulan daerah. Disadari atau tidak, peningkatan daya saing daerah merupakan agenda yang sangat penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang semakin tinggi

Jantau SSos MM dan semakin adil. Untuk membangun daya saing daerah diperlukan landasan yang kuat dan kemampuan untuk mewujudkannya. Perkembangan inovasi serta pembelajarannya menjadi tumpuan keberhasilan. Oleh sebab itu, penguatan sistem inovasi pada tataran daerah perlu semakin menjadi prioritas di semua aspek pembangunan. Apabila dapat dilaksanakan oleh daerah, maka di harapkan sistem ini dapat meningkatkan daya saing dan mampu membangkitkan kreativitas masyarakat dengan mengembangkan produk-produk unggulan yang diharapkan dapat bersaing secara langsung dengan produk di daerah lain baik di pasar nasional maupun internasional. daya manusia yang berkualitas. Semoga dapat di wujudkan, harapnya. (aRm)

Mandala Mandala 525 525

Travel

Rifki

Bisa Di dapat di Toko Obat, Apotik (Uncak Kapuas) dan Mini Market (Tita) Putussibau Atau Hub : Agen Tunggal

Melayani Antar Jemput Setiap Hari (15.00-16.00)

Badau-Putussibau-Pontianak Pontianak : Jl. Tani Makmur No.1C Kotabaru Telp. 081345307285 Putussibau : Jl. KS. Tubun No. 112 Telp. 08127268829 / 085659829539 Badau : Telp. 085750221976 / 082155155719 Melayani Angkutan penumpang, Carter Titipan Barang dan Dokumen

An. Wandi :

0852155155719

bumi daranante Kabupaten Sanggau Membangun

apai ji kitak Echi: Diajarkan Bersyukur

Dua Hari Melayani Rakyat

Anak Pejabat yang Merakyat

Wabup Sanggau Gelar Open House

Sanggau. Sepintas dipast ikan banyak orang yang tak menduga, Veneranda Istya Hadi, 17 tahun, siswi kelas III SMAN I Sanggau ini, anak Wakil Bupati di Bumi Dara Nante (julukan Sanggau). Pasalnya, gadis manis berambut ikal ini, selalu tampil apa adanya alias sederhana. Namun, tetap ramah dan santun dengan siapapun. Veneranda Istya Hadi Bahkan, ketika kedua orang tuanya menggelar acara open house di kediaman dinas, sejak Senin (26/12) kemarin. Buah hati Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi dan istri tercintanya, Ny Arita Apolina Hadi SPd, malahan ikut membaur dengan para tetamu siapapun. Bahkan, tak jarang gadis hitam manis yang akrab disapa Echi ini, ikut mengangkat dan membereskan berbagai piring dan gelas kotor bekas makanan. Selain itu, ia terlihat kerap kali menyapa dan mempersilakan tetamu yang datang dengan senyuman yang khas. Bahkan, terlihat akrab menyapa para kalangan wartawan yang ikut hadir dalam open house tersebut. Tak pelak, putri sulung orang nomor dua di Bumi Dara Nante ini, sempat menjadi sasaran gurauan para kalangan wartawan yang rata-rata sudah berumur tersebut. Namun, tak membuat Echi kikuk, malah ia membalas gurauan dengan canda pula. Cita-cita pasti ada tapi masih rahasia, ungkapnya seraya berulam senyum manja menjawab pertanyaan para wartawan dengan sembari bercanda. Kendati pun, sudah berusia menjelang 18 tahun, Echi mengaku belum kepikiran untuk pacaran. Yang penting sekolah dulu bang. Belum kepikiran untuk pacaran tu, timpalnya malu-malu. Echi mempunyai keinginan yang kuat untuk meneruskan pendidikannya, belajar dan belajar. Saya ingin meneruskan sekolah ke mana mampunya. Terpenting belajar dan belajar, tegasnya. Disinggung selaku anak Wakil Bupati Sanggau, bagaimana perasaan? Echi menegaskan, dirinya dididik untuk hidup sederhana dan selalu mensyukuri apa yang diberikan Yang Maha Kuasa. Tidak adaitu, kita ini sama saja semuanya. Saya dan adik-adik, selalu diajarkan atau dididik untuk hidup sederhana dan berbuat baik dengan sesama serta jangan lupa bersyukur, jelasnya bijak. (SrY)

SANGGAU. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi membuka pintu kediaman dinasnya di Jalan Sanggau Permai, Sanggau selebar-lebarnya, selama dua hari 26-27 Desember 2007, hingga hari ini. Tujuannya, orang nomor dua di Bumi Dara Nante (julukan Sanggau) beserta keluarga mengundang masyarakat luas di Kabupaten Sanggau. Untuk mengucapkan selamat hari Natal secara langsung, dalam kegiatan open house di kediaman dinasnya tersebut. Open house itu, sebagai ungkapan sukacita memperingati kelahiran juru selamat Tuhan Yesus Kristus. Makna terdalam dari open house adalah memupuk silaturahmi antarsesama, menghayati perbedaan adalah berkah, hidup rukun dalam perbedaan. Kegiatan tahunan itu diselenggarakan untuk semua lapisan masyarakat, dari pejabat hingga masyarakat umum. Dan hal tersebut dinilai tidaklah berlebihan, karena sebagai orang nomor dua di Kabupaten Sanggau, yang memiliki keterbatasan waktu dan tenaga untuk bertemu semua masyarakat. Makanya, momentum open house Natal, dimungkinkan menjembatani kerinduan ma-

syarakat terhadap pemimpinnya, dan sebaliknya kerinduan pemimpin yang selalu ingin dekat dengan rakyatnya. Pantauan Equator di lapangan, sejak pagi pukul 09.00, kediaman dinas Wakil Bupati Sanggau, sudah mulai didatangi warga dari berbagai penjuru Kabupaten Sanggau. Selang sekitar satu jam kemudian, Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin didampingi istri tercintanya Hj Zubaidah, datang didampingi berbagai pejabat di lingkungan Pemkab Sanggau. Orang nomor satu di Kabupaten Sanggau ini berpelukan penuh akrab dengan wakilnya, Paolus Hadi SIP MSi. Selamat Natal Pak Wakil, semoga selalu dilindungi Yang Maha Kuasa, ujar Setiman sembari menyalami dan memeluk hangat wakilnya. Rombongan demi rombongan tiba silih-berganti mendatangi kediaman Wakil Bupati Sanggau yang terlihat membaur dengan para pejabat, pengusaha, dan rakyat jelata dalam kasih. Dalam open house kali ini, Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi didampingi istri tercintanya Ny Arita Apolina Hadi SPd, langsung melayani para tamu. Penuh ramah, tanpa memandang siapa tamu yang datang tersebut.

Jalan Kota Balai Tekancai Balai. Ruas jalan dalam kota Balai, Batang Tarang, didera berbagai kerusakan (tekancai) sejak beberapa waktu belakangan ini. Kerusakan itu, mulai terlihat ketika memasuki ruas jalan itu, dari arah Tayan maupun Sosok. Dipastikan, dengan kondisi demikian, sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Kerusakan diwarnai dengan kehadiran lubang menganga dengan berbagai ukuran. Untuk itu, patut kiranya pemerintah menganggarkan sejumlah dana untuk perbaikan. Kondisi rusak ini, sudah lama. Hanya saja, masyarakat mau bi-

lang apa. Kalau terganggu, jelas masyarakat merasa terganggu dengan kerusakan itu, tutur Rustam salah seorang pemuda setempat kepada Equator, kemarin. Pria asal Terajah ini mengharapkan, adanya perhatian pemerintah, untuk melaksanakan perbaikan. Bagaimana pun, ruas jalan itu merupakan gerbang depan dan wajah utama bagi kota Balai. Kita berharap, ada perhatian dari Pemkab Sanggau, untuk melaksanakan perbaikan. Bagaimana pun, kerusakan ini, jelas tak bisa dibiarkan demikian, tukasnya meminta. (SrY)

Paolus Hadi berharap, perayaan Natal memiliki makna tersendiri dan dengan semangat Natal kali ini, seluruh masyarakat dapat semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan menerapkan semua perintah Tuhan, dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, hendaknya sesama umat akan semakin bersaudara, bersatu dan kompak dalam membangun negeri. Natal diharapkan dapat membawa kedamaian. Mulai hari ini (kemarin, red), sampai besok (hari ini, 27/12, red) kita masih open house (silaturahmi terbuka, red)), untuk menerima masyarakat Kabupaten Sanggau. Ini momen baik, untuk bertemu dengan rakyat, walaupun setahun sekali, ujarnya, kemarin. Hadi juga mengimbau kepada seluruh warga di Kabupaten Sanggau, agar pesan damai dalam perayaan Natal dapat diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Setahu saya, pesan-pesan Tuhan itu hendaknya, tidak hanya ditulis di dalam kitab suci tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Paolus Hadi SIP MSi menyalami anak dengan penuh rasa sayang di silaturahmi terbuka (open house) Natal 2011, kemarin. Nah, selain itu perayaan Natal merupakan momen untuk kita mereeksikan diri. Tanya kepada diri, apakah kita selalu menjadi seperti yang diamanatkan oleh Tuhan kita, Yesus Kristus. Apakah kita sudah bisa membawa terang, menjadi garam bagi dunia. Intinya memang demikian, kita ini hidup untuk berbuat baik kepada semua orang dan

selalu menyampaikan pesan kedamaian, pungkasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Sanggau, Andreas Nyas SAg menggelar open house tepat hari jatuhnya perayaan Natal, Minggu (25/12). Kediaman dinas politisi PDI Perjuangan ini, dipadati para tetamu juga. Mulai dari pejabat hingga masyarakat biasa. (SrY)

KELUARGA BESAR DEWAN ADAT DAYAK DAN MASYARAKAT ADAT DAYAK KABUPATEN SANGGAU Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya

ROBERTUS KUNSIK

Dalam Usia 70 Tahun Ayahanda tercinta dari Bapak Drs Yohanes Ontot MSi Sekretaris Umum DAD Kabupaten Sanggau Pada Hari Kamis (22/12) di Teraju, Kecamatan Toba Tertanda Ketua Pertimbangan DAD Kabupaten Sanggau

Paolus Hadi S IP, M Si Ketua

Sekretaris

Drs F Andeng Suseno M Si

Suhardi TB S IP, M Si

Bendahara

Humas

M Rona SH, MH

Firmus BJ Tatto


14

Selasa, 27 Desember 2011

Membangun Negeri Intan

Maknai Natal dengan Hati Bersih

injeh karaja

Herculanus Heriadi.

landak edo’

Antonius Sutarjo/Equator

Rayakan Natal dengan Sederhana NGABANG. Wakil Bupati Landak Herculanus Heriadi SE mengajak warganya merayakan Natal tidak berlebihan. Rayakan Natal dengan sederhana. Rayakan Natal dengan sederhana jangan bermewah-mewahan, yang penting dalam perayaannya ada ketulusan hati menyambut kedatangan Tuhan Yesus. Walaupun kita bermewah-mewah dalam perayaan Natal, kalau hati kita tak tulus menerima kedatangan Tuhan, percuma saja, ungkap Heriadi. Heriadi mengharapkan, walaupun perayaan Natal sudah masuk hari ketiga, namum keamanan tetap menjadi tangung jawab bersama. Tanamkan dalam diri kita masing-maing jiwa tengang rasa terhadap pemeluk agama lain. Karena itulah yang diperintahkan Tuhan dalam Natal saat ini. Jangan sombong, jangan angkuh karena itu yang dibenci Tuhan. Tetaplah hidup berdampingan seperti yang telah dijalankan selama ini, hormati setiap etnis yang ada, ungkap Heriadi. (tar)

MANDOR. Kebaktian perayaan Natal Gereja Pemberitaan Injil Kristus (GPPIK) jemaat Getsemani Mandor berlangsung hikmat, Minggu (25/12). Ratusan umat Kristen menyambut perayaan Natal dengan penuh sukacita dan sorak sorai, menyambut kelahiran serta kedatangan Yesus Kristus sang juru selamat untuk menebus dosa manusia. Pada Kebaktian Natal yang dimeriahkan dengan tarian anakanak sekolah Minggu dengan paduan suara pemuda-pemudi dan para bapak serta ibu-ibu meyemarakan keakraban perayaan Natal. Dalam Khobahnya Natalnya, Pdt Yohanes Bongkoi mengatakan, perayaan Natal tahun ini cukup meriah. Di mana-mana umat Kristen menyambut perayaan Natal dengan damai. Yesus telah lahir di dunia ini untuk menebus dosa manusia, dalam Alkitab ada tertulis agar kita hidup dalam terang jauhilah kegelapan. Yohanes Bongkoi mengajak umat Kristen agar selalu setia hidup di dalam Tuhan dan menjadi terang dunia. Umat Kristen tidak boleh hidup dalam kegelapan. Melalui Natal umat Kristen bisa merasakan makna Natal yang sesungguhnya. Bagi orang Kristen harus mempunyai sukacita dan damai dalam keluarga dan sesama. Berdasarkan ďŹ rman Tuhan kita harus patuh dan menjalankannya dengan sungguh-sungguh, pesan

Para Vokalis dalam acara Natal di Gereja GPPIK Mandor. Yohanes Bongkoi. Ketua panitia Natal Anton Pamareho mengatakan, perayaan Natal di gereja tahun ini agak berbeda dengan tahun lalu. Semangat umat Kristen sangat tinggi untuk menyambut peray-

Antonius Sutarjo/Equator

aan Natal. Acara disusun dengan baik dan dekorasi dibuat cukup meriah. Menurut Anton Natal bukan hanya dirayakan begitu saja. Tetapi bagaimana umat Kristen dapat mengerti dengan makna Natal

menyambut kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang datang untuk menyelamatkan Manusia. Ketua Majelis Saleki menambahkan, perayaan Natal sudah dilaksanakan dengan sukacita tanpa ada rasa khawatir sedikit-

pun. Semua kegiatan sudah berjalan dengan lancar dan meriah. Perayaan penyambutan Natal sudah diadakan pada 21 Desember lalu, sedangkan Kebaktian Natal tetap di adakan pada 25 Desember 2011. (tar)

Gereja PPIK Timotius Undang Pdt Burtono Bulin NGABANG. Sejak awal bulan Desember 2011 sudah terdengar gema Natal dimana-mana. Sering dilihat acara perayaan Natal, walaupun hari kelahiran Yesus sang juru selamat jatuh pada hari Minggu 25 Desember 2011. Namun sudah banyak gereja yang merayakan Natal dan menyambut hari kelahiran Yesus. Di Gereja PPIK Timotius Ng-

abang merayakan Natal Jumat 16 Desember pekan lalu. Perayaan tersebut dihadiri Kasi Bimas Kristen Arianto Uar STh MTh, para pendeta dan ribuan anggota Jemaat Gereja PPIK serta tamu undangan lainnya. Tahun ini GPPIK mengundang pembicara dari Pontianak Pdt Burtono Bulin STh MA MM untuk menyampaikan khotbah dengan tema Yesus Terang Du-

nia, Sebagai Satu-satunya Jalan Kebenaran dan Hidup (Yohanes 14:6). Pdt Burtono Bulin menyampaikan khotbahnya dengan transparan menggunakan infocus. Sehingga umat dapat melihat dan mendengar isi khotbah yang disampaikannya. Pendeta Burtono menjelaskan kata-kata Tuhan Yesus yang terdapat dalam Alkitab, diantaranya

Akulah Jalan Kebenaran dan Hidup (Yohanes 14:6). Yesus satu-satunya jalan kepada Allah Bapa. Yesus satu-satunya jalan menerima berkat Allah (Yohanes 10:9). Yesus satu-satunya kebenaran (praktik kehidupan), Yesus bukan saja mengajar apa yang benar, tetapi ia sendiri adalah kebenaran. Yesus adalah kebenaran melalui kata-kata,

perbuatan serta pemikiranNya (Yohanes 8:14) dan Yesus adalah satu-satunya Kehidupan (berkat kehidupan) hanya dalam Yesus kita mendapat hidup penuh berkat (Matius 6:33) dan hanya dalam Yesus kita mampu mengalahkan masalah (Yohanes 16:33), kata Burtono Bulin. Gembala jemaat Gereja PPIK Timotius Ngabang Pdt Aswin B

Sadji STh MTh mengatakankan, melalui perayaan Natal 2011 tahun ini berharap agar umat jemaat gereja Timotius Ngabang senantiasa dilindungi dan diberi berkat yang melimpah oleh Tuhan yang maha kuasa. Supaya di tahun yang akan datang tahun 2012 perayaan Natal lebih meriah lagi. Sampai saat ini jemaat gereja PPIK Timotius Ngabang berjumlah

187 Kepala Keluarga (KK) atau 969 orang. Diharapkan dalam kehidupan sehari-hari tercipta kedamaian yang tentu menbuat nyaman dan tenang. Hormati perbedaan sebagai keindahan, ibaratkan hidup ini taman, tanpa perbedaan maka hidup ini tidak akan terasa indah, begitu juga di taman, kalau hanya satu bunga tentu terlihat membosankan. (tar)

bumi lawang kuari

balai betomu

Susah Nyalakan Pelita SEKADAU. Bahan bakar minyak tanah (Mita) sulit di cari di pedalaman Kabupaten Sekadau. Hal ini sudah berlangsung lama, seperti di Kecamatan Belitang Hulu, misalnya di dusun Lumut dan dusundusun lainnya. Cari minyak tanah untuk menyalakan pelita saja susah sekarang, keluh Budin, salah seorang warga dusun Lumut saat bertandang ke Biro Harian Equator Sekadau, belum lama ini. Kalau pun ada, kata Budin, harga jualnya sangat mahal. Pada pedangan yang ada di sekitar tempat tinggalnya mematok harga minyak tanah mulai Rp8 ribu hingga Rp10 ribu perliternya. Bagi kita di pedalaman, Mita adalah barang penting. Tapi dengan tidak adanya Mita ini, otomatis kita terganggu, katanya polos. Banyak warga yang memperkirakan kelangkaan mita di sejumlah kampung tersebut karena adanya program pemerintah mengalihkan mita ke tabung gas LJP 3 kg. Bagi mereka program ini menyulitkan masyarakat di pedalaman di Kabupaten Sekadau, karena banyak warga yang memakai Mita ini, untuk keperluan menyalakan pelita untuk fasilitas penerangan pada waktu malam hari. Kami malah coba-coba pakai solar untuk bahan bakar minyak pelita. Tapi solar juga harganya mahal, di tempat kami saja 10 ribu satu liter, kata Budin. Budin mengakui, selama ini Mita bersubsidi sulit didapat di daerah mereka. Selama ini, toko-toko dan kios di pedalaman juga sangat jarang menjual Mita. Kami ingin agar minyak tanah ini masih dijual, harapnya. (bdu)

Pemkab Akomodir Keinginan Sopir SEKADAU. Desakan sejumlah sopir ekspedisi agar Kabupaten Sekadau segera membangun tempat Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) atau tempat uji kir, disikapi pemerintah. Meski realisasinya tidak mudah, namun keinginan tersebut sudah diakomodir. Pembangunan PKB sudah kita masukkan dalam RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tahun 2012, ujar Ir Abang Ade Muhammad Yani MP, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Informatikan Kebudayaan dan Pariwisata (Dishubkominfobudpar) Kabupaten Sekadau kepada Equator, belum lama ini. Masuknya pembangunan PKB dalam RKPD tahun 2012 merupakan langkah awal guna merealisasikan pembangunan PKB tersebut. Namun hal ini tidak berarti bahwa pembangunan PKB bisa terealisasi dalam tahun 2012 juga. Menurut Yani, banyak hal yang harus dilakukan untuk pembangunan PKB tersebut. Salah satu yang paling penting adalah dukungan pendanaan dari APBD. Selama ini kita memang ada alokasi dana dari APBD, tapi belum cukup bagiannya jika harus dialokasikan untuk pembangunan PKB, tuturnya. Untuk membangun PKB, dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Dishubkominfobudpar mengestimasi, dana yang dibutuhkan untuk membangun PKB di Kabupaten Sekadau berkisar Rp5 miliar.(bdu)

Pertahankan Prestasi Perekonomian Sekadau PDRB Sekadau di Atas Rata-rata Kalbar SEKADAU. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sekadau cukup baik dibandingkan daerah-daerah lain di Kalbar. Prestasi ini perlu dipertahankan demi kemakmuran seluruh masyarakat Sekadau. Sebagai warga Sekadau, kita tentu sangat bangga dengan keberhasilan perekonomian kita yang cukup baik. Tapi kita sangat berharap prestasi ini bisa dipertahankan, bahkan kalau bisa ditingkatkan, ucap Budi Kartolo SE, pemerhati ekonomi dan sosial Kabupaten Sekadau kepada Equator, kemarin (26/12). Menurut Budi, ada beberapa hal yang perlu menjadi atensi pemerintah dalam mempertahankan perekonomian Sekadau yang positif itu. Paling utama, pemerintah jangan terlalu dini merasa puas. Pemerintah dan SKPD (satuan kerja perangkat daerah) yang ada di Sekadau jangan lengah karena sudah mendapat hasil positif tersebut. Mereka harus bekerja

lebih keras lagi, imbuh Budi. Sebagai daerah yang baru mekar, kata Budi, Sekadau masih membutuhkan akselerasi pembangunan. Pembangunan yang paling penting tentu pembangunan ekonomi. Jika ekonomi kita kuat, kita akan tumbuh menjadi daerah yang mandiri, yakin Budi. Seperti diketahui, perekonomian Kabupaten Sekadau berada pada nilai yang positif. Ini terlihat dengan nilai rata-rata pertumbuhan ekonomi yang selalu diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi provinsi. Kondisi ekonomi di Kabupaten Sekadau cukup baik dan berada pada nilai positif, ujar Simon Petrus SSos MSi, Bupati Sekadau di kantor DPRD Sekadau, belum lama ini. Menurut Simon, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sekadau yang ditunjukkan Pendapatan Regional Domestik Bruto (PDRB), secara umum di atas pertumbuhan ekonomi Kalbar. Selama lima

URUTAN IPM TAHUN 2008/KFD 2009 A. Indonesia B. Provinsi Kalbar 1. Kota Pontianak 2. Kapuas Hulu 3. Sanggau 4. Kota Singkawang 5. Melawi 6. Kabupaten Pontianak 7. Sintang 8. Landak 9. Bengkayang 10. Ketapang 11. Sekadau 12. Kubu Raya 13. Kayong Utara 14. Sambas

73,04 68,79 71,59 69,26 67,64 67,61 67,61 67,43 66,89 66,43 66,32 66,02 65,75 64,42 64,19 63,01

tahun terakhir, rata-rata laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sekadau sekitar 6,10 persen. Laju pertumbuhan berdasarkan harga konstan tersebut menunjukkan nilai positif, walau pun besarnya berfluktuasi (berubah dalam setiap tahun, red), kata Simon. Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sekadau mencapai angka tertinggi pada tahun 2007. Pada tahun itu, tingkat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sekadau menembus angka 7,53 persen. Pada tahun 2010, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sekadau menurun jika dibandingkan tahun 2007. Pada tahun 2010, laju pertumbuhan ekonomi hanya sebesar 5,54 persen. Meski menurun, namun angka tersebut masih terbilang baik dibandingkan pertumbuhan ekonomi Kalbar. Masih lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Kalbar, ujar Simon mem-

Simon Petrus bandingkan. Secara sektoral, lanjutnya, di tahun 2010 semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif. Pemkab Sekadau mencatat ada tiga sektor ekonomi yang mengalami pertumbuhan relatif tinggi dibandingkan sektor lainnya. Ketiga sektor dimaksud adalah

sektor listrik, gas dan air bersih, sektor pengangkutan dan komunikasi, serta sektor perdagangan. Meski pun ketiga sektor tersebut tumbuh cukup tinggi, tetapi kontribusinya terhadap total pertumbuhan ekonomi Sekadau belum mampu untuk mendorong laju peningkatan pertumbuhan ekonomi secara signiďŹ cant di Kabupaten Sekadau, papar Simon. Simon menambahkan, pada tahun 2010 sektor pertanian masih tetap memberikan kontribusi total perekonomian Kabupaten Sekadau hampir 48 persen. Sementara kontribusi terbesar dalam pembentukan nilai tambah sektor pertanian berasal dari sub sektor perkebunan dan tanaman bahan makanan. Besarnya andil kedua sub sektor ini terhadap sektor pertanian menyebabkan perubahan yang signiďŹ cant terhadap perekonomian daerah bila terjadi perubahan produksi atau harga komoditas tanaman, tukas Simon. (bdu)

IPM Sekadau Memprihatinkan Isnaini: Butuh Akselerasi Kerja Menyeluruh

Butuh kerja keras dari semua pihak untuk memperbaiki peringkat tersebut. Harus ada upaya nyata dan peningkatan kerja di semua lini, kata H Isnaini SIP MSi, Wakil Ketua DPRD Sekadau kepada Equator, be*Sumber dari Rekomendasi Menteri Keuangan tentang Pendanaan berapa waktu lalu. Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan Tahun 2011. Isnaini menegaskan, upaya perbaiSEKADAU. Nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Ka- kan tingkat IPM di Kabupaten limantan Barat saat ini berada Sekadau menjadi tanggungjawab semua pihak. Meski pun baromdalam tingkat yang memprihatinkan. Hal yang sama juga terjadi eter IPM hanya diukur dari factor pendidikan, kesehatan dan kesdengan tingkat IPM di Kabupaten ejahteraan, tidak berarti hanya Sekadau. institusi yang terkait dengan Berdasarkan data Badan Pusat masalah itu yang harus bekerja Statistik (BPS) Kabupaten Sekakeras. dau tahun 2009, nilai IPM SekaSemuanya harus bekerja keras dau berada di peringkat 12 dari melakukan perbaikan. Semua 14 kabupaten/kota se-Kalbar.

SKPD dan instansi yang ada di Kabupaten Sekadau harus bahumembahu melakukan perbaikan, tegasnya. Politisi Partai Golkar itu menegaskan, SKPD yang ada di Kabupaten Sekadau harus mau bekerja sama. Jangan ada rasa iri antara satu dinas dengan dinas lainnya, sehingga hasil kerja bisa lebih maksimal. Semua lini harus bersinergi meningkatkan IPM ini. Jangan ada saling ego antara satu dinas dengan dinas lainnya, sehingga hasil pekerjaannya tidak maksimal. Jangan ada dinas yang hanya ingin cari nama sendiri dan menganggap diri bekerja sudah optimal, seru Isnaini. Persoalan IPM di Kabupaten Sekadau yang masih relative rendah diduga kuat akibat pertumbuhan ekonomi yang kurang sehat. BPS menyebutkan, perekonomian

Isnaini Kabupaten Sekadau pada tahun 2009 masuk dalam kuadran II analisis Klassen Typology yang berarti, memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata, namun

pendapatan perkapitanya masih berada di bawah rata-rata kabupaten/kota lainnya. Perekonomian Kabupaten Sekadau pada tahun 2009 mengalami pertumbuhan sebesar 5,35 persen. Nilai pertumbuhan ini relatif lambat dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2008 sebesar 5,76 persen. Berdasarkan pendapatan domestik regional bruto (PDRB) menurut penggunaan, pengeluaran konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi yang sangat tinggi terhadap perekonomian Kabupaten Sekadau, yakni sebesar 56,14 persen. Perkembangan hotel dan pariwisata di Kabupaten Sekadau belum berjalan dengan semestinya, hal ini terlihat dari kontribusi subsektor hotel terhadap perekonomian Kabupaten Sekadau hanya 0,38 persen.(bdu)


15

padah bertuah

KNPI Siap Bantu Pemekaran Kendawangan KETAPANG. Wacana pemekaran sebagai langkah mempercepat pembangunan mendapat dukungan dari elemen pemuda. KNPI Kendawangan tegastegas menyatakan dukungannya. Terlebih wacana pemekaran Kabupaten Jelai Kendawangan Raya (JKR) sudah lama digaungkan. Panitia pemekaran juga sudah dideklarasikan enam kecamatan, yakni Kecamatan Manismata, Jelai Hulu, Marau, Air Upas, Singkup dan Kecamatan Kendawangan. Hendaknya tim panitia pemekaran segera kembali bekerja untuk menyusun program kerja agar impian enam kecamatan untuk membentuk sebuah kabupaten yang deďŹ nitive segera terwujud, kata Eendi Yusuf, Ketua KNPI Kendawangan. Selain itu ia juga mengharapkan agar moratorium dari pemerintah pusat bukan dijadikan sebuah hambatan. Tapi jadikan sebuah motivasi agar nilai perjuangan sebuah pemekaran memiliki nilai historis tersendiri. Ia menambahkan dari KNPI khususnya KNPI di enam kecamatan, siap membantu serta mendukung sepenuhnya Pemekaran Wilayah Kabupaten Jelai Kendawangan Raya (JKR). Sementara itu Ketua Tim Pemekaran Kabupaten JKR, Hamzah Saputra mengatakan saat ini timnya sedang menyusun strategi serta menggalang dukungan dari berbagai elemen untuk suksesnya pemekaran. Tim juga sudah melakukan beberapa pendekatan termasuk audiensi dengan DPRD beberapa waktu lalu. Sementara pendanaan sudah dianggarkan DPRD. Kami dari tim pemekaran berharap semua proses pemekaran bisa dilalui dengan baik dan mudah-mudahan semua berjalan lancar sesuai harapan kita semua, ujarnya. (KiA) Industri Hilir Tingkatkan PAD Perkembangan industri hilir dengan pembangunan pabrik di Kabupaten Ketapang, 2013 nanti diharapkan meningkatkan pendapatan asli daerah. Sesuai dengan ketentuan undang-undang mineral dan batu bara (Minerba) nomor 4 tahun 2009, setiap usaha pertambangan harus membuat pabrik pengolahan di daerah tempatnya menambang. Daerah kita bisa merasakan dampak multiplier effectnya. Otomatis daerah-daerah akan berkembang dengan sendirinya, kata Henrikus, Bupati Ketapang kepada wartawan. Menurutnya, adanya industri hilir di Ketapang akan menghidupkan perekonomian masyarakat. Daerah tersebut akan lebih ramai, pusat-pusat kegiatan masyarakat pun terbangun dengan sendirinya. Pasar, sarana kesehatan, sekolah bahkan jumlah penduduk bertambah. Menghadapi pertambahan penduduk, Pemerintah Kabupaten Ketapang masih siap menerima. Bahkan, program transmigrasi masih dibuka. Ini sekaligus mengikis sektarian, ujarnya. Dikatakannya, UU Minerba mengakomodasi tantangan globalisasi yang mendorong otonomi daerah, HAM, lingkungan, perkembangan teknologi dan informasi, hak atas kekayaan intelektual, peran swasta dan masyarakat, sengketa tanah, penerimaan negara, penyerapan tenaga kerja lokal dan penggunaan jasa nasional.(KiA)

kabupaten ketapang Selasa, 27 Desember 2011

Tunggakan Pelanggan PLN Capai Rp 2 M Tiga Bulan Nunggak Jaringan Langsung Diputus KETAPANG. Akhir 2011, PLN cabang Ketapang dibikin pusing akibat tingginya jumlah tunggakan pelanggan. Nominal tunggakan di Ketapang dan Sukadana mencapai dua miliar rupiah lebih. Tunggakan pelanggan di Ketapang memang cukup tinggi. Terakhir, tunggakan yang kita data masih Rp 3 miliar. Kemungkinan sampai akhir 2011, ini sudah turun menjadi Rp 2 miliar lebih. Baru akan ketahuan sampai akhir Desember ini, kata Yusuf Suyono, manajer PLN Ketapang kepada wartawan di sela-sela acara open house Natal di Pendopo Bupati, Minggu (25/12). Dikatakannya, pelanggan yang menunggak didominasi dari kalangan rumah tangga. Jumlahnya mencapai ratusan juta. Sementara instansi pemerintah sedikit. Pasalnya pembayarannya dilakukan pada akhir bulan. Pihaknya pun

tak perlu khawatir mengingat tagihan listrik untuk instansi pemerintah ditanggung negara. Mengingat tunggakan yang begitu besar, Yusuf mengaku pihaknya tak segan-segan melakukan tindakan tegas. Tercatat aliran listrik dari sekitar 200 pelanggan yang menunggak diputus. Bahkan beberapa yang KWH listriknya terpaksa dibongkar. Meski sudah ada pelanggan yang membayar, namun jumlah pelanggan yang menunggak masih banyak. Ia mengaku jumlah pelanggan yang menunggak lebih banyak di Ketapang ketimbang Sukadana. Berdasarkan peraturan PLN, satu bulan terlambat diputus sementara. Dua bulan setelah pemutusan pertama atau tiga bulan, dibongkar. Kalau sudah lebih dari tiga bulan dibongkar. Ketika diputus sementara kemudian tunggakan dibayar, PLN

akan menyambungkan kembali. Tapi kalau sudah dibongkar mau nyambung lagi sama dengan nyambung baru. Biayanya sesuai standar PLN, paparnya. Ditegaskannya, untuk melakukan tindakan baik pemutusan sementara atau pembongkaran KWH, PLN tak perlu memberitahu pelanggan. Pelunasan tagihan listrik adalah kewajiban. Ia mengumpamakan ketika seorang makan di rumah makan. Selesai makan tidak harus diberitahu lebih dulu untuk membayar makanan. Kewajiban tidak perlu diberitahu. Listriknya sudah dikasih, kewajibannya harus bayar. Jadi tidak ada alasan tidak dikasih tahu. Hanya saja kesadaran masyarakat kita masih kurang, sesalnya. Listrik aman Disinggung soal kesiapan PLN menjelang dan selama tahun baru, Yusuf menjamin aliran

Yusuf Suyono listrik tak akan ada masalah. Terlebih pembangkit listrik di Kecamatan Nanga Tayap sudah beroperasi. Demikian juga dengan kerusakan alat di PLTD Su-

kaharja, semuanya sudah beres. Kalaupun ada pemadaman, hal itu kata dia karena adanya pemeliharaan. Tapi tidak lama. Kita ada beberapa jaringan yang harus dipelihara. Kalau siang padamnya pun tidak lama. Sebelum pemadaman biasanya kita umumkan lewat radio, terangnya. Hanya saja sekitar seminggu lalu, seluruh aliran listrik sempat padam lantaran kawat layanglayang. Akibatnya tenaga listrik di PLTD Sukahaja sempat jatuh. Namun ia mengaku hal itu sudah dapat diatasi. Karena itu ia mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari bermain layang-layang menggunakan kawat. Seluruh pasokan listrik untuk Ketapang, Sandai, Tumbang Titi dan Sukadana semuanya dari PLTD Sukaharja, terangnya. (KiA)

Faisal Maksum Pimpin MUI Ketapang KETAPANG. HM Faisal Maksum terpilih menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ketapang periode 2011-2016 menggantikan H Ridwan Hasan. Ia memperoleh suara terbanyak dari 156 peserta yang hadir dalam Musda MUI Ketapang keIV, Sabtu (24/12). Musda yang dihadiri MUI Kalbar, Kepala Kantor Kementerian Agama RI Ketapang dibuka Wakil Bupati Ketapang, Boyman Harun. Wabup mengatakan, dalam ajaran Islam para ulama menempati posisi yang sangat penting sebagai pewaris para nabi. Karena itu Musda MUI merupakan salah satu forum yang sangat penting sebagai wadah permusyawaratan tertinggi para ulama yang berlangsung secara teratur sekali dalam lima tahun. Ia berharap terpilihnya ketua dan pengurus baru yang dikenal masyarakat, dapat memajukan organisasi serta menjembatani

Suasana Musda MUI ke-IV di Ketapang untuk memilih Ketua MUI Ketapang yang baru. IST antarumat Islam dan pemerintah. Sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat pada umumnya dan

umat Islam pada khususnya. Sebagai kaum yang sehariharinya berhubungan langsung dengan umat, para ulama adalah

sumber yang sangat penting bagi umara dalam mengetahui kondisi umat dan apa yang menjadi keinginannya, kata dia.

Dikatakannya, hubungan yang efektif dan saling menghormati antara para ulama dan umara (pemimpin, red) adalah sebuah keharusan untuk mewujudkan negara yang bersih dan berwibawa. Hubungan baik antara umara dan ulama adalah elemen yang sangat penting untuk membangun kehidupan dan bernegara yang demokratis, damai dan sejahtera serta berakhlak mulia. Mari kita bangun kerja sama yang positif antara umat beragama bagi kemajuan bangsa. Saya juga sangat berterima kasih kepada Forum Kerukunan Umat Beragama yang juga hadir dalam Musda ini. Mari kita pertahankan Ketapang yang selama ini sangat kondusif, ajaknya. Kepala Kantor kementerian Agama Kabupaten Ketapang, H.M.Natsir M.Ag berharap kerukunan umat beragama di Kabupaten Ketapang terus dipertahankan dan ditingkatkan. (KiA)

komunikasi bisnis Dahsyatnya Pertumbuhan Bank Kalbar

Habib Rizieq (tengah) pada sidang media di Jakarta, beberapa waktu yang lampau. ISTIMEWA

Meriahkan Bulan Muharram, FPI Hadirkan Habib Rizieq PONTIANAK. Sebagai program kerja jangka pendek dan memeriahkan penutupan bulan Muharram, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW ) Forum Pembela Islam (FPI) Kota Pontianak menghadirkan Habib Rizieq di Kalbar. Tausiah nantinya digelar di berbagai tempat. Ini salah satu program kita setiap tahunnya, kata H Ishak Al-Mutahar, panitia penyelenggaraan, kemarin (26/12). Tausiah yang sudah dilakukan lanjut lelaki yang kerab disapa Wan Is ini, antaranya di haul (peringatan) ulama legendaries, tokoh masyarakat dan waliallah Habin Soleh bin Alwi Al-Hadad ke-30 di Pondok Pesantren Habib Saleh di Masegi, Desa Kuala Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, pada Ahad (25/12) kemarin. Acara tausiah dilanjutkan di Masjid Al-Raudah Pontianak. Esok harinya di Mempawah dan rumah H Mizan di Jalan Selat Panjang Pontianak malam harinya. Tak kalah penting pagi ini di STAIN Pontianak dengan agenda dialog lintas agama, dengan mengambil tema memahami pluraritas dan prularisme dalam pembangunan kebhinekaan, jelas Wan Is. Dalam dialog ini jelas Wan Is, akan mendatangkan sumber Habib Riziq, Ketua Umum DPP FPI, Polda, Pendeta DR Barnabas Simin, dan Ketua PHDI Kalbar Ir Ketut Dupa

Putu Bandem. Selain agenda jangka pendek, di tahun depan kita juga akan menggelar agenda yang sama dan agenda lainnya yang menyangkut amar makruf nahi mungkar (tegakkan kebenaran dan basmi kemungkaran). Peringatan hari besar keagamaan, serta menjalin hubungan depan berbagai elemen, baik pemerintah, pemuda hingga organisasi, tukas Wan Is. FPI dideklarasikan pada 17 Agustus 1998 (atau 24 Rabiuts-Tsani 1419 H) di halaman Pondok Pesantren Al Um, Kampung Utan, Ciputat, di Selatan Jakarta oleh sejumlah habaib, ulama, mubaligh, aktivis muslim, dan disaksikan ratusan santri yang berasal dari daerah Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi). Pendirian organisasi ini hanya empat bulan setelah Presiden Soeharto mundur dari jabatannya, karena pada saat pemerintahan Orde Baru, presiden tidak mentoleransi tindakan ekstrimis dalam bentuk apapun. FPI pun berdiri dengan tujuan untuk menegakkan hukum Islam di negara sekuler. Organisasi ini dibentuk dengan tujuan menjadi wadah kerja sama antara ulama dan umat dalam menegakkan amar ma ruf dan nahi munkar di setiap aspek kehidupan. Pada tahun 2002 pada tablig

akbar ulang tahun FPI yang juga dihadiri oleh mantan Menteri Agama dan terdakwa kasus korupsi Dana Abadi Umat (DAU), Said Agil Husin Al Munawar. Sikap tegasnya kepada tempat-tempat hiburan bertopeng maksiat tiap bulan Ramadan di kalender hijriah, membuat beberapa kalangan menganggapnya kelompok garis keras. Namun bagi sebagian yang lain, tindakan keras ke tempattempat maksiat khususnya di Jakarta, layak dilakukan karena dianggap kurang menghargai bulan Ramadan, bulan suci umat Islam yang menjadi penduduk mayoritas Republik Indonesia. Melalui dialog lintas tokoh agama maupun di kalangan Islam sendiri, beberapa kalangan yang awalnya enggan berdiskusi dengan FPI, di masa sekarang sudah mulai mau membuka diri. Salah satu penggagas FPI, Al-Habib Mohammad Rizieq bin Husein Syihab atau populer dengan panggilan Habib Rizieq, lahir di Jakarta, 24 Agustus 1965. Otoritas Rizieq sendiri berasal dari pengikut lokalnya di daerah sekitar tempat tinggalnya di Jakarta/ Betawi karena mereka percaya Rizieq adalah keturunan Nabi Muhammad. Walaupun pengikut Rizieq kebanyakan lokal, namun FPI sendiri mengklaim didukung oleh 15 juta simpatisan. (lam/biz)

PONTIANAK. M e n j e l a n g akhir tahun 2011 kinerja Bank Kalbar semakin menggila, pertumbuhan bisnis data pada 21 Desember 2011, menunjukkan dana pihak ketiga tumbuh sebesar 32,69 persen, penyaluran kredit tumbuh sebesar 20,25 persen, dan LDR (loan to deposit ratio/rasio kredit terhadap simpanan) sebesar 76,44 persen. Sedangkan untuk menjangkau seluruh masyarakat Kalimantan Barat, Bank Kalbar terus menggelembungkan jaringan layanannya. Hingga akhir tahun ini Bank Kalbar sudah menambah 33 jaringan kantor dan 19 ATM se-Kalbar, sehingga total jaringan layanan yang dimiliki Bank Kalbar mencapai 156 jaringan layanan. Tahun mendatang Bank Kalbar akan menambah kembali jaringan layanan sebanyak 58 jaringan, ungkap Sudirman HMY, Direktur Utama Bank Kalbar saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (26/12). Dikatakannya prestasi terus diraih Bank Kalbar, pada Infobank Award 2011 yang diselenggarakan majalah Infobank, kembali memperoleh penilaian dengan predikat Sangat Bagus . Selama sebelas tahun berturutturut, telah mendapatkan lima kali Golden Trophy serta dua kali Platinum Trophy. Demikian pula Bank Kalbar Syariah terus berusaha untuk meningkatkan kinerjanya, sehingga menjelang akhir tahun 2011 kembali memperoleh empat penghargaan sekaligus yaitu Pemenang I Kategori The Most ProďŹ table, Pemenang II Kategori The Most Efficient, Pemenang III Kategori The Most EďŹƒcient, dan Pemenang III Kategori The Best Sharia Unit (aset < Rp500 miliar) pada acara Islamic Finance Award 2011 diselenggarakan Karim Business Consulting, tuturnya. Hasil ini dapat dicapai berkat kerja keras dari seluruh lini jajaran manajemen dan pegawai pegawai Bank Kalbar serta dukungan yang diberikan dari stakeholder, shareholder, DPRD, Bank Indonesia, BPK dan seluruh masyarakat Kalimantan Barat yang mempergunakan Bank Kalbar sebagai Bank pili-

hannya, tuturnya lagi. Lebih lanjut Sudirman HMY mengimbau agar seluruh masyarakat Kalbar untuk selalu mempergunakan jasa dan layanan Bank Kalbar, menabung di Bank Kalbar, dan terus meningkatkan saldo tabungannya. Pada bulan Januari 2012, Bank Kalbar akan mengadakan penarikan undian Panen Rezeki Bank Kalbar tingkat provinsi dengan hadiah utama 1 buah mobil Toyota Fortuner, 1 buah Mobil Toyota Kijang Inova, serta hadiah menarik lainnya, ajaknya. Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kalbar, H Fachrudin D Siregar mengaku salut dengan perkembangan Bank Kalbar. Percepatan pembangunan kawasan di Kalbar seperti dari dunia konstruksi, juga tak terlepas dari Bank Kalbar. Keberadaan Bank Kalbar sangat membantu kami para pekerja konstruksi. Bank Kalbar merupakan mitra kerja yang baik dan memang kita butuhkan perannya. Hadirnya Bank Kalbar sangat membantu kami ketika bertransaksi dengan berbagai rekan kerja di pelosok daerah di Kalbar, karena banyak kantor pusat kawan-kawan konstruksi berada di kota Pontianak, ungkap Fachrudin, kemarin (26/12). Apalagi, sambungnya, selain memiliki layanan prima penghubung transaksi antara pusat-pusat sentral komersial dengan pelosok-pelosok daerah di Kalbar, juga ada beberapa layanan yang membantu para pekerja konstruksi. Seperti jaminan para pekerja konstruksi, sehingga ketika bekerja merasa aman dan tenang karena dukungan Bank Kalbar. Dana talangan untuk pembangunan konstruksi yang harus dikebut demi percepatan lalulintas barang dan jasa, Bank Kalbar juga membantu kami para pekerja konstruksi, dan lain-lain, sanjungnya. Walaupun begitu, Fachrudin memberi beberapa saran kepada pelayanan Bank Kalbar. Pertama kita harapkan Bank Kalbar dapat membuka cabang resminya di Jakarta. Alasan-

nya ketika membutuhkan barang-barang besar yang harus didatangkan dari Pulau Jawa, kita bertransaksi tak perlu lagi minta bantuan dengan bank lainnya lagi di Jakarta, sarannya dia. Ia menceritakan beberapa kebutuhan bahan konstruksi dalam jumlah besar seperti besi dan lain-lain, mendatangkannya dari Pulau Jawa. Sehingga transaksi keuangannya perlu dukungan bank yang ada di Jakarta. Kalau ada cabang Bank Kalbar di Jakarta, kita tak perlu bantuan bank lain lagi dalam mengalirkan dana transaksi kita, jelasnya. Saran kedua, Fachrudin mengharapkan supaya Bank Kalbar tetap buka di hari Sabtu. Para tukang bangunan peny-

aluran gajiannya itu tiap hari Sabtu. Kalau Bank Kalbar buka hari Sabtu, tak terlalu takut lagi dirampok oknum-oknum tak bertanggungjawab yang mengintai simpanan gaji untuk para tukang bangunan itu, sarannya lagi. Pun demikian, Fachrudin tetap mengakui kalau Bank Kalbar sangat membantu percepatan pembangunan di Kalbar. Sekali lagi Bank Kalbar memang mitra kita yang baik dan sangat membantu pekerja konstruksi di Kalbar, khususnya yang terhimpun di Gapensi Kalbar. Ihwal saran itu, sekadar masukan saja. Terpenting, Bank Kalbar teruslah membantu dalam usaha percepatan pembangunan di Kalbar pada umumnya, pungkasnya. (mah/cin/biz)

Markas besar Bank Kalbar di Kota Pontianak, pelayanan kepada nasabah, uangnya dapat ditarik pada lebih dari 33.500 ATM (automatic teller machine/anjungan tunai mandiri) berlogo ATM Bersama di seluruh Indonesia, serta lebih dari 11.300 ATM berlogo MEPS di Malaysia. MAHMUDI/EQUATOR


16

Selasa, 27 Desember 2011

Open House Wabup Sanggau Paolus Hadi

Dua Hari Bersama Rakyat S uasana penuh keakraban terpancar, pada suasana open house di gelar di kediaman Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi, Senin (26/12). Tak kurang seribuan orang bahkan lebih mendatangi kediaman dinas Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi terletak di jalan Sanggau Permai, kota Sanggau tersebut. Paolus Hadi dan istri tercintanya

Ny Arita Apolina Hadi S Pd, menyalami satu-persatu tetamu dengan ramah. Tak lupa, sembari mempersilakan para tetamu untuk mencicipi berbagai hidangan yang disajikan. Selain itu, Paolus Hadi berharap berpesan damai dalam perayaan Natal, dapat diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Pesanpesan Tuhan itu, tidak hanya ditulis di dalam kitab suci. Tetapi juga

diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Perayaan Natal merupakan momen untuk mereeksi diri. Apakah selama ini, selalu menjadi seperti yang diamanatkan Tuhan kita, Yesus Kristus, apakah sudah bisa membawa terang, menjadi garam bagi dunia, pungkas Hadi. Foto dan Narasi: M Khusyairi

Wabup Sanggau menyalami para tetamu

Wabup Sanggau menyambut kedatangan Bupati Sanggau dengan hangat

Para tamu yang sedang menyantap sajian yang disediakan

Wabup Sanggau bersalaman penuh hangat dengan Kapolres Sanggau

Wabup dan Bupati Sanggau sedang berbincang penuh hangat

Wabup Sanggau menyalami isteri Dandim 1204 Sanggau

Wabup Sanggau berbincang hangat dengan tetamu

Paolus Hadi S Ip, M Si menyalami anak dengan penuh rasa sayang

Para ibu-ibu dan staff humas yang terlibat dalam open house

Ny Arita Apolina Hadi S PD menyambut hangat kedatangan isteri Bupati Sanggau Hj Zubaidah

Bupati dan Wakil Bupati Sanggau berfoto bersama praja IPDN

Wabup Sanggau dan isteri menyalami para tetamu

Wakil Bupati Sanggau mempersilakan tamu menikmati minuman kopi yang disediakan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.