Harian Equator 28 Juni 2011

Page 1

Selasa, 28 Juni 2011 26 Rajab 1432 H/ 27 Go Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya

Sorot APBD 2011, DPRD Kalbar Pecah Pro dan kontra muncul menyikapi APBD Kalbar 2011. Banang memastikan tak cacat hukum. Unsur pimpinan tak pernah membubuhkan tandatangan, tetapi Pergub telah meluncur lebih dulu.

PONTIANAK. Sejumlah legislator di DPRD Kalbar mengakui APBD Kalbar 2011 tak melewati pengesahan di tingkat unsur Pimpinan pasca rekomendasi Mendagri untuk dilakukan revisi. Beda pendapat semakin meruncing menyikapi apakah anggaran tersebut cacat hukum. Siapa bilang APBD itu cacat hukum. APBD itu tetap sah, kata Bonafatius Benny SH, anggota Badan Anggaran (Banang) DPRD Kalbar dijumpai Equator di kantornya, Senin (27/6). Meski ada permintaan revisi dari

Mendagri, bukan berarti APBD itu harus diparipurnakan kembali. Aturannya, revisi hanya perlu dibahas di lingkungan Banang legislatif dengan melibatkan Panang (Panitia Anggaran, red) eksekutif, ujarnya. Diakui Benny, pembahasan soal revisi itu penrah dilakukan. Namun prosesnya tidak komplet karena saat pembahasan, Panang eksekutif tidak kuorum karena banyak anggota Panang eksekutif tidak bisa hadir. Terjadi deadlock karena Panang eksekutif tidak lengkap hadir. Kebetulan

saat ini Panang eksekutif masih ada kesibukan lain, yakni ada acara yang sangat krusial, kata Benny tanpa menyebutkan secara rinci acara krusial dimaksud. Revisi, lanjut politisi partai Demokrat tersebut, tidak perlu dibahas ulang dari awal lagi, yakni dengan kembali melakukan paripurna. Revisi juga bisa hanya dibahas di tingkat Banang, kemudian dibawa ke pimpinan untuk diberikan pengesahan, tuturnya. Karena tidak perlu paripurna, Benny tidak sependapat jika APBD terebut dianggap tidak sah. Seharunya kawan-

kawan yang mempertanyakan masalah ini bisa bertanya dulu ke kawan-kawan di Banang, tukasnya. Bendahara Fraksi PDI Perjuangan yang juga anggota Banang legislatif, Tapanus SH MH juga memastikan APBD Kalbar 2011 tidak cacat hukum. Revisi itu bukan berarti APBD harus diparipurnakan lagi, ujarnya. Revisi yang diberikan Mendagri, kata pria yang akrab disapa Tapat tersebut, cukup dibahas di tingkat Banang. Anggota Banang kemudian mengomunikasikan ke pimpinan fraksinya

Expo Madrasah dan PAI

masing-masing, bebernya. Para pimpinan fraksi yang ada di DPRD Kalbar selanjutnya melanjutkan pembahasan itu dengan mengadakan rapat tingkat pimpinan. Dari rapat itu, kemudian pimpinan dewan membuat pengesahan, ujarnya. Jika pembahasan tingkat pimpinan fraksi dengan pimpinan dewan belum dilaksanakan, tidak berarti APBD cacat hukum. Sekarang tinggal pembahasan pimpinan fraksi dengan pimpinan dewan saja, tukasnya seraya berharap Halaman 7

Polisi Menggerebek Rumah, Warga Ikut Campur Dipukul

Qoriah asal Kabupaten Sambas saat bertanding dalam lomba baca qur'an dan saritilawah di asrama haji, kemarin.Abdu Syukri

Hari Pertama, Qoriah Sambas dan Sanggau Tampil Memukau PONTIANAK. Hari pertama Kompetisi Expo Madrasah dan Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) Kalbar 2011, Senin (27/6) mempertandingkan sembilan cabang lomba. Para peserta yang bertanding mengerahkan seluruh kemampuan untuk mempersembahkan hasil terbaik bagi daerahnya. Cabang lomba yang dipertandingkan kemarin, meliputi pidato SD/MI, pidato SMP/MTs, baca Qur an dan Saritilawah SD/MI. Kemudian cabang

Agenda Senin 27 Juni Acara

Waktu

Nasyid SMA/SMK/MA 07.30-16.00 Khotbah Jumat 07.30-16.00 Cerdas cermat SMP/MTs 07.30-16.00 Atletik SMP/MTs 07.30-16.00 dan SMA/SMK/MA Catur SMA/SMK/MA 07.30-16.00 Fahmil Quran 07.30-16.00 SMA/SMK/MA Pidato bahasa 07.30-16.00 Indonesia SMP/MTs Badminton SMP/MTs 07.30-14.00 Kreasi pembelajaran 08.00-15.00 PAI berbasis ICT tingkat guru SD/MI Kreasi pembelajaran 08.00-15.00 PAI berbasis ICT tingkat guru SMP/MTs Kreasi pembelajaran 08.00-15.00 PAI berbasis ICT tingkat guru SMA/SMK/MA Kepala RA/Madrasah 08.00-15.00 berprestasi Penutupan/pengumuman 17.00-selesai pemenang

Lokasi Aula asrama haji Masjid Wahdatul Ummah Aula 2 Dekopinwil Stadion SSA MAN 2 Pontianak MAN 2 Pontianak MAN 2 Pontianak GOR Bumi Khatulistiwa Kanwil Kemenag Kalbar Kanwil Kemenag Kalbar Kanwil Kemenag Kalbar Kanwil Kemenag Kalbar Asrama haji

Halaman 7

Entertainment

Empat Belas Disc Jockey Menggebrak Clubber PONTIANAK. Filter Management Koordinator Cabang Pontianak menggelar Disc Jockey (DJ) Competition bertajuk Heineken music DJ Wanted Pontianak Next 2011, Minggu (26/6) di CafĂŠ Expose. Event yang baru pertama kali dilaksanakan di Pontianak ini mendapat sambutan antusias pengunjung terutama para clubbers. Sebanyak 14 DJ dari Kota Pontianak dan sekitarnya ini meramu dance music yang dinamis dan variatif untuk para clubbers yang menikmatinya. Mohammad Qadavy, penyelenggara Event Filter Management Koordinator Cabang Pontianak kepada Equator mengatakan, setiap peserta wajib membawakan 5 buah lagu yang berdurasi 15 menit dengan genre musik club house. Halaman 7

Tidak Terbit Harian Equator tidak terbit pada Rabu, 29 Juni 2011 berkenaan dengan Hari Isra Mi raj. Kembali terbit mulai Kamis 30 Juni 2011. Harap para relasi maklum. (Penerbit)

Injet-injet Semut Sorot APBD 2011, DPRD Kalbar Pecah -- Biasa, sudah lumrah.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

Adhar menunjukkan bekas luka akibat aksi kekerasan oknum polisi beberapa waktu lalu. ABDU SYUKRI

Ketua Kwartir Daerah Pramuka Kalbar, Drs H Suryadi MSi memantau keberangkatan kontingen menuju Palembang, Senin (27/6) di Pelabuhan Dwikora Pontianak.INDRA NOVA

Pramuka Kalbar Bertolak ke Palembang PONTIANAK. Sebanyak 700 orang Pramuka Kalbar bertolak menuju Bumi Perkemahan di Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Palembang Sumatra Selatan. Kontingen Praja Muda Karana ini menggunakan Kapal Laut Mabuhai, Senin (27/6). Pramuka dari 14 kabupaten dan kota di Kalbar ini bertolak dari Pelabuhan Dwikora Pontianak menuju Bumi Perkemahan untuk mengikuti Jambore Pramuka Tingkat Nasional (Jamnas) 2011, 2-9 Juli. Keberangkatan peserta disaksikan langsung Ketua Kwartir Daerah

(Kakwarda) Kalbar, Drs H Suryadi MSi. Ditemui Equator di selasela pelepasan kontingen, Suriyadi menjelaskan, dirinya ingin memberikan motivasi kepada peserta Jamnas maupun para pendamping agar kuat di dalam menempuh perjalanan. Saya harapkan mereka selalu sehat dalam perjalanan hingga sampai di tujuan dengan keadaan selamat, ungkapnya. Sebelumnya, pada 26 Juni 2011, kontingen dilepas lebih dahulu oleh Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH di Sekolah Polisi Negara (SPN) Pontianak.

Selesai Jambore Nasional, kata dia, Kwarda Kalbar merencanakan untuk mengikuti jambore tingkat dunia yang dilaksanakan di Swedia. Dari sekitar 300 peserta seluruh Indonesia diperkirakan dua orang perwakilan dari Kalbar akan turut di dalamnya. Satu orang dari Kabupaten Sambas dan satu orang lagi dari Sekadau, jelasnya bangga. Suryadi menilai Jambore Nasional di Palembang nanti lebih istimewa. Selain bertepatan dengan hari jadi Pramuka ke-50 momen itu juga disertai dengan terbitnya Undang-Undang Gerakan Pramuka Nomor 12 Tahun

2010. Berbeda dengan jambore sebelumnya. Ini momen yang istimewa, katanya. Dengan adanya UU tersebut, kata Suryadi, Pramuka diharapkan dapat memposisikan dan mereposisi diri untuk lebih aktif dan eksis dalam rangka pembentukan karakter diri. Karena generasi muda perlu diselamatkan dengan nilai-nilai ideologi dan patriotisme yang pada akhirnya tentu akan melahirkan hasil yang maksimal, ungkapnya. Dia menegaskan peserta Kalbar dipastikan sudah siap mengikuti Jambore Nasional Halaman 7

PONTIANAK. Adhar Muis, 27, warga Gang Alhuda Parit H Husein II, Kota Pontianak, melapor ke Subbag Yanduan Bid Propam Polda Kalbar, Senin (27/6) pagi. Korban mengaku dikeroyok sejumlah oknum anggota Satuan Narkoba/Restik Polresta Pontianak, Jumat (24/6). Dalam laporan bernomor LP/53/VI/2011/ Yanduan, korban mengadukan Brigadir Wd dan Briptu HB bersama sejumlah kawankawannya. Oknum polisi tersebut dilaporkan dengan tuduhan pengeroyokan. Kepada sejumlah wartawan di kediamannya kemarin, korban menceritakan, penganiayaan ini bermula saat dirinya berada di warnet Jalan Husein Hamzah Pal III, Jumat (24/6) lalu. Ketika itu dia bersama Novi teman wanitanya sedang mengakses situs jejaring sosial Facebook sekitar pukul 15.00. Tak lama di warnet itu, mereka mendengar keributan dari arah belakang warnet. Merasa penasaran, Adhar lalu mendatangi lokasi keributan yang hanya berjarak sekitar 10 meter dari Warnet. Sesampainya di lokasi kejadian, sekitar pukul 15.15, dia melihat ramai petugas berpakaian sipil. Peristiwa itupun turut mengundang perhatian warga sekitar yang melihat dari pintu maupun teras rumahnya Halaman 7

Berikan Ruang Partisipasi Publik SUKADANA. Banyak pemimpin pemerintah daerah menghindari risiko disebabkan kekhawatiran, tetapi reaktif terhadap tekanantekanan keuangan di daerahnya yang berasal dari regulasi pemerintah pusat. Pemerintah daerah disarankan membentuk forum dialog antarmasyarakat (citizen forum). Demikian disampaikan Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH melalui sambutan tertulisnya dibacakan Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Daerah Kabupaten Kayong Utara ke-4 di Halaman Kantor Bupati Kayong Utara, Senin (27/6). Dalam mengatasi permasalahan

tersebut, dipesankan Gubernur, diperlukan langkah membentuk forum dialog. Semua elemen yang terlibat harus mengutamakan cara-cara tata karma dan kebiasaan sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di daerah dalam menyampaikan sikap tentang suatu permasalahan atau isu berkenaan dengan kebijakan pemerintah. Penyampaian sikap didasarkan pada data dan informasi yang lengkap, rinci, objektif, bisa dipertanggungjawabkan dan tepat yang akan lebih berguna dalam menentukan kebijakan anggaran, ujar Gubernur. Gubernur juga mengajak untuk membangkitkan kembali semangat

otonomi daerah yang bergema sejak reformasi yang sejatinya berujung pada berdayanya masyarakat dan terciptanya ruang yang cukup bagi masyarakat di dalam proses pembangunan (khususnya pembangunan yang didanai APBD/APBN). Otonomi daerah, disampaikan Gubernur, tidak dimaknai sebagai otonomi pemerintah daerah. Dengan demikian, sudah sepantasnya jika masyarakat tidak dipandang sebelah mata. Menurut Gubernur, HUT KKU yang diperingati ini merupakan suatu moment penting bagi semua guna mengevaluasi atas apa yang telah Halaman 7

Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid didampingi Ketua TP PKK KKU Hj Diah Permata Hildi memotong tumpeng dan memberikan potongan tumpeng pertama kepada Ketua DPRD KKU Ibrahim Dahlan dalam acara HUT KKU ke-4. KAMIRILUDDIN

Atlet Kalbar Menyongsong PON XVIII Riau (bagian 12) Oleh Uun Yuniar

Sebelum berlaga di Riau 2012, Persatuan Kempo Indonesia (Perkemi) Kalbar mengikuti Pra PON 2011 yang akan dilaksanakan di Makassar Juli 2011. Atlet terbaik dipersiapkan untuk menggulung lawan-lawan kelas nasional.

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Perkemi Target Meloloskan Tujuh Atlet Sebanyak 20 atlet dari 30 atlet yang dipanggil Perkemi Kalbar dari enam daerah se-Kalbar dipanggil guna telah mengikuti tes fisik. Enam Pengcab yang dipanggil atletnya oleh Pengprov Perkemi Kalbar yakni Kota Pontianak, Sanggau, Sintang, Ketapang, Landak, dan Kubu Raya. Atlet yang dipanggil merupakan atletatlet terbaik yang pernah berprestasi. Menurut M Ikbal, pen-

Sambas Rp 2.500,-

gurus Perkemi, tes yang dilakukan untuk mencari atlet terbaik sebelum menetapkan tim inti Kalbar yang berjumlah sekitar 10 orang. Tes yang dilakukan yakni meliputi kekuatan ďŹ sik, kecepatan, dan kebugaran tubuh. Seleksi terus berlanjut, dari tes pertama ini akan kita evaluasi lagi siapa-siapa saja yang akan masuk dalam tim Kalbar, ujarnya. Menurut dia, tes itu juga untuk memperbaiki kuali-

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

tas atlet serta supaya pada pelaksanaan Pra PON nanti bisa lolos ke PON. Apalagi, Perkemi pada PON Kaltim lalu tidak memiliki wakil karena tidak ada yang lolos pada Pra PON. Namun pada PON Riau 2012 Perkemi berupaya meloloskan atlet. Maka kita lakukan persiapan sebaik mungkin dengan menyeleksi atlet dengan tahapan tes yang ketat. Target pada Pra PON Halaman 7

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000,


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.