29052012

Page 1

Selasa, 29 Mei 2012 8 Rajab 1433 H 9 Lun Sie Gwee 2563 Eceran Rp 2.500,-

Koran Utama di Kalbar

Terbit Pertama: 29 November 1998

http://www.equator-news.com

Sakit, Kadis ESDM Ketapang Ditunda Lagi

Diakui WHO Contoh Penanganan ODHA se-Indonesia

KETAPANG. Sejak ditetapkan sebagai tersangka sejak Kamis (24/5) sakit yang diderita Kepala Dinas ESDM, Ir Cipriana Lestari, terus berlanjut. Pemeriksaannya sebagai tersangka dalam kasus 170 ton zirkon illegal kembali ditunda. Rencananya, pemeriksaannya digelar Senin (28/5). Tadi ibu (Cipriana, red) masih ndak enak badan. Memang rencananya hari ini (kemarin) diperiksa. Tapi dia mengaku besok akan datang untuk menjalani pemeriksaan, kata Kapolres Ketapang AKBP I Wayan Sugiri, kepada Equator via HP kemarin. Dikatakannya jika besok Cipriana masih mangkir juga pihaknya akan menanyakan alasannya. Ditanya apakah akan kemungkinan dipanggil paksa, Kapolres tak mau berkomentar terlalu jauh. Kalau memang tidak datang, akan kita tanya alasannya apa, ujarnya. Meski Cipriana telah resmi sebagai tersangka, namun polisi tak melakukan penahanan. Kapolres mengatakan

Klinik Mawar Singkawang

Halaman 7

Calon Kabupaten Baru Dibawa ke Komisi II DPR PONTIANAK. Selain bertemu Direktorat Penataan Daerah, Otonomi Khusus dan DPOD Kemendagri, Komisi A DPRD Kalbar bersama Perwakilan Tim Pemekaran Calon Kabupaten Sekayam dan Kabupaten Tayan juga ketemu Komisi II DPR RI. Agenda konsultasi itu dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2012 lalu di ruang rapat Komisi II DPR RI. Rombongan Komisi A diterima langsung oleh Wakil Ketua Komsi II Ganjar Pranowo didampingi beberapa anggota Komisi II lainnya. Dalam pertemuan tersebut Komisi A menyampaikan beberapa penjelasan terkait usulan pemekaran Kabupaten Sanggau. Ketua Komisi A DPRD Kalbar, H Retno Pramudya SH MH menjelaskan, masyarakat Kalbar ingin pemekaran Kabupaten Sanggau dengan Pembentukan Kabupaten Sekayam Raya dan Kabupaten Tayan. Tahapan di Kabupaten baik administratif, teknis,

Halaman 7

LAPORAN MORDIADI SINGKAWANG. Jumlah Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kota Singkawang terus bertambah. Hingga akhir Desember 2011 terungkap 617 kasus, dan pada triwulan pertama 2012 bertambah 45 sehingga menjadi 662 kasus. Jumlah ODHA ini merupakan jumlah yang berhasil diungk a p K l i n i k

Mawar RSUD A b d u l Aziz, tutur Asnaim, Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin. Dari jumlah tersebut sekitar 80 persen tertular melalui hubungan seksual, terutama berhubungan dengan Penjaja Seks Komersil (PSK). Lainnya karena penggunaan jarum suntik Narkoba secara bergantian. Asnaim mengungkapkan, ada beberapa titik di Kota

Profil Pengendali

HIV/AIDS

Singkawang yang menjadi sangat rentan sebagai tempat penularan virus penyakit mematikan itu. Di antaranya, tempat-tempat hiburan malam yang menawarkan wanita penghibur. Mereka yang terinfeksi HIV/ AIDS sering tidak menyadarinya. Mereka baru mengetahuinya setelah menjalani pemeriksaan, katanya. Untuk pemeriksaan, Pemkot Singkawang khususnya Klinik Mawar terus mendorong warga yang berisiko tinggi tertular HIV/ AIDS. Mereka yang riskan dapat langsung datang ke Klinik Mawar, Puskesmas Singkawang Selatan dan Singkawang Tengah. Sebenarnya sudah banyak yang tertular, itu fakta yang tidak bisa dibantah. Oleh karenanya kita mendorong agar mereka yang berisiko tinggi memeriksakan diri. Ini sangat penting untuk mencegah penularan lebih lanjut, kata Asnaim. Terkait semakin meningkatkan jumlah ODHA di Kota Singkawang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang Drs Syech Bandar MSi, menilainya sebagai kemajuan pengungkapannya. Sebagai fenomena gunung es, penyakit yang dianggap aib ini sedikit yang muncul di permukaan tetapi lebih banyak yang tidak kelihatan. Menurut Ban-

dar, semakin banyak yang terungkap maka perlu peningkatan upaya untuk penanggulangan dan pengendaliannya secara komprehensif, melibatkan seluruh pihak terkait. Tujuannya untuk menurunkan angka kesakitan, kematian dan diskriminasi serta meningkatkan kualitas ODHA, jelasnya. Pengendalian komprehensif tidak hanya melakukan upaya kuratif dan rehabilitatif. Tetapi juga meliputi promotif dan preventif dengan melibatkan sektor-sektor terkait, termasuk pihak swasta dan masyarakat seperti LSM, Kelompok Dampingan Sebaya (KDS), STIGMA atau pandanODHA, Kegan negatif terhadap penluarga, Togidap Human Immunodekoh Agama ficiency Virus/Acquired dan MaImmunodeficiency Synsyarakat. drome (HIV/AIDS) di Ketika Singkawang, BengkayDirjen PPLK ang dan Sambas (SingKesehatan bebas) nyaris tidak ada. RI, dr HM Masyarakat permisif, Subuh ketika dengan menerima berkunjung pegawai negeri sipil ri (PNS) tetap bekerja. ke Singkawanj el as an da pe n ka ar g, an de ng ng menceritaOrang yang mengiW H O m en UD Abdul Aziz Singkaw R R om bo ng an EN/EQUATO ar RS kan, HIV/AIDS Pimpinan Klinik Mawbeberapa waktu lalu.DOKUM dap HIV yang menjadi PD Sp p e r t a m a k a l i dr Budi Enoch PNS itu, selama ini ditemukan di menjadi pasien Klinik Mawar Singkawang, Bali pada 1987. Di Singkawang, Kalbar ungkap dr Budi Enoch SpPD, Pimpinan Klinik pada 1993. Mawar kepada wartawan, baru-baru ini. Berdasarkan data Kemenkes RI, dari Budi yang juga Ketua Kelompok Kerja 1987 hingga sekarang 106.000 orang ter(Pokja) Penanggulangan HIV/AIDS RSUD catat positif HIV-AIDS. Kemenkes RI sadar Abdul Aziz enggan menyebutkan lebih detil betul hal itu harus dikendalikan. Untuk itu tentang pasiennya itu. Dia salut PNS terkena perlu adanya pelayanan dan komitmen, HIV tidak dipermasalahkan, ini menunjukkan kata Subuh beberapa waktu lalu. kalau stigma terhadap ODHA nyaris tidak ada di wilayah Singbebas. Halaman 6 Kita harapkan seluruh masyarakat bisa menerima ODHA sebagai masyarakat yang biasa. Artinya selain tidak harus diprioritaskan, juga tidak dikucilkan, kata Budi, yang menambahkan bahwa tidak seorang pun di dunia ini mau terkena penyakit. Di samping berhasil sedikit demi sedikit menghilangkan stigma ODHA dengan susah payah, Tim Klinik Mawar juga berhasil mendorong warga yang berisiko tertular HIV/AIDS untuk memeriksakan diri dan menjadi pasiennya agar mendapatkan perawatan bila positif tertular. Pasien kita bukan hanya wilayah Singbebas, bahkan ada juga pasien dari Malaysia, ungkap Budi. Di Klinik Mawar itu, pasien akan mendapatkan perawatan intensif, termasuk pemberian ARV, obat yang sanggup menahan perkembangbiakan HIV/AIDS dalam tubuh, sehingga

Tak Masalah

ODHA

Jadi PNS

Halaman 6

Orangtua Mulai Incar Sekolah Berkualitas PONTIANAK. Kendati pengumuman kelulusan Sekolah Dasar masih jauh, namun orangtua sudah mulai mengincar sekolah berkualitas untuk buah hatinya. Misalnya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Muhammadiyah Pontianak walaupun tanggal 1 Juni baru dibuka pendaftaran sekarang sudah banyak yang menanyakan penerimaan. Kita rencananya mulai buka pendaftaran siswa baru tanggal 1 Juni mendatang. Tetapi sejauh ini animo orangtua untuk menyekolahkan anaknya di sini sudah mulai tampak. Bahkan lebih dari 10 orangtua yang menanyakan kapan pendaftaran dibuka,

ungkap Wakil Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Pontianak, Burhanuddin MS, SPd kemarin. Menurutnya, SMP 1 Muhammadiyah masih tetap memungut biaya pendaftaran terutama untuk sumbangan gedung. Tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya yaitu Rp1 juta. Dinas Pendidikan meniadakan biaya pendaftaran untuk sekolah negeri dan mengecualikan untuk sekolah swasta. Pungutan ini kita kelola dengan transparan, katanya. SMP 1 Muhammadiyah juga menyediakan kuota sebanyak 20 siswa tanpa biaya yang berasal dari Panti Asuhan Ayani dan Aisiyah.

Selain itu juga menerima bagi siswa yang tidak mampu syaratnya menunjukkan surat tidak mampu. Mereka sekolah tanpa biaya sampai selesai. Kemudian tahun ini kami memasang target 4 kelas yang akan diterima. Dengan rata-rata 35 siswa per kelas, katanya. Minat orangtua memasukkan anaknya ke sekolah swasta dari tahun ke tahun meningkat. Tetapi orangtua lebih mengutamakan sekolah negeri karena mereka menganggap semua gratis. Tahun lalu kita menerima sebanyak 4 kelas. Sementara untuk 2 tahun yang lalu hanya 3 kelas. Tahun ini diharapkan siswa

yang banyak mendaftar dari luar daerah seperti Kabupaten Kubu Raya. Mengingat untuk sekolah negeri semakin banyak dibuka, jelasnya. Ia memasang target NIM terendah adalah 16 dengan rata-rata nilai 5. Tetapi jika masih kekurangan siswa NIM 12 pun diambil. Tahun lalu kelulusan kita 98 persen dengan 3 orang tidak lulus. Tiga tahun berturut-turut lulus 100 persen. Tahun ini juga menargetkan 100 persen, harapnya. Terpisah, Kepala Sekolah SMPN 5 Pontianak, M Komar,SPd mengatakan animo orangtua memasukkan anaknya ke SMP N 5

PT PLN (Persero) Area Pontianak

Halaman 6

DPRD Kapuas Hulu Pertanyakan Proyek Pelebaran Jalan

Jalan Kedamin Didanai APBN Rp3,4 Miliar

Injet-injet Semut HIV di Kalbar Kian Merebak -- Jangan bawa pulang penyakit ke rumah.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

PUTUSSIBAU. Dikeluhkan masyarakat, DPRD Kapuas Hulu pertanyakan proyek pelebaran jalan di Kedamin, Putussibau, senilai Rp 31,4 miliar lebih bersumber dana APBN. Diduga proyek terjadi penyimpangan. Kita turun karena banyak dapat laporan bahwa proyek pelebaran jalan ini terkesan asal-asalan dan tidak sesuai ketentuan, ungkap Joni Kamiso, Ketua Komisi C DPRD Kapuas Hulu, di sela peninjauan, Senin (28/5). Berdasarkan laporan yang diterima Dewan, batu yang digunakan

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

lebih banyak batu tanah atau batu kong. Cerucuk yang dibenamkan banyak yang pendek, dan ditarik langsung gampang tercabut. Ada juga cerucuk yang panjang, namun tidak maksimal masuk ke dalam tanah. Karena ini status jalan negara, diharapkan menancapkan cerucuk menggunakan alat standar. Ini malah seperti membangun jalan kabupaten, ujar politisi Partai Kedaulatan itu. Wakil Ketua DPRD KH, M Yusuf Habibi dan Ketua Komisi C, Drs Joni Kamiso beserta belasan anggota Dewan lainnya turun ke lokasi khusus

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

mengecek pengerjaan proyek. Joni belum bisa memastikan apakah proyek tersebut tidak sesuai dengan bestek. Dia tidak memegang bestek proyek, namun heran tidak ada aktivitas pengerjaan. Seperti kita lihat bersama, saat ini tidak ada pengerjaan. Pengawas maupun konsultannya tidak ada. Harapan kita pengawas ada dilapangan. Kita kesulitan mengkonfirmasi dan mendapat informasi, ujarnya. Kendati Joni Kamiso dan anggota Dewan lainnya berterima kasih adanya proyek yang mengurangi Anggota DRRD Kapuas Hulu meninjau proyek pelebaran Jalan Halaman 7 Kedamin, Senin (28/5)-- ARMAN HAIRIADI

Sanggau Rp 3.000,-

Sintang Rp 3.000,-

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000, -


2 Harian

INTERAKTIF

Selasa, 29 Mei 2012

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

HP : 081345479682

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com Jawa Pos Media Group SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. (Nonaktif). PJS Pelaksana: Hamka Saptono. Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul Arifin. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, Taufiq. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky. Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 7.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

EQUATORIAL

Menguak Fenomena Gunung Es Laju penularan HIV secara horizontal antar penduduk terus terjadi secara diamdiam. Bahkan jumlah Orang Dengan HIV/ AIDS (ODHA) di Kota Singkawang hingga akhir Desember 2011 terungkap jadi 617 kasus, angka itu terus bertambah 45 orang lagi pada triwulan pertama 2012 sehingga mencapai 662 kasus. Penyebaran HIV/AIDS secara diam-diam, karena banyak orang yang tidak menyadari dirinya sudah tertular HIV/AIDS. Apalagi tidak ada tanda, gejala atau ciri-ciri yang khas seseorang sudah tertular HIV sebelum masa 5 tahun hingga 10 tahun kedepan. Kasus HIV/AIDS erat kaitannya dengan fenomena gunung es. Artinya, kasus yang terdeteksi hanya sebagian kecil dari kasus yang sebenarnya di masyarakat. Sebab peningkatan kasus HIV/AIDS yang terdeteksi terjadi, karena ada tes wajib yang dilakukan petugas. Ada juga karena keinginan sendiri, namun sangat jarang. Karena banyak masyarakat yang belum siap, mengetahui mereka terjangkit HIV/AIDS. Mengingat penderita HIV/AIDS masih menjadi momok bagi sebagian masyarakat. Padahal bila di telaah lebih dalam, mereka yang terkena HIV/AIDS, tidak hanya karena melalui hubungan seks tanpa kondom di dalam atau di luar nikah. Sebab HIV/AIDS juga bisa ditularkan melalui transfusi darah, cangkok organ tubuh, jarum suntik, jarum tindik, jarum akupunktur, jarum tattoo dan alat-alat kesehatan. Malah HIV juga bisa ditularkan dari seorang ibu yang HIV positif, pada anak yang dikandungnya pada saat persalinan dan menyusui dengan air susu ibu/ASI. Anggapan sebagian masyarakat semakin banyak kasus HIV/AIDS yang ditemukan, menimbulkan gambaran negatif sebaiknya diluruskan. Karena pada dasarnya semakin banyak kasus HIV/AIDS ditemukan, akan lebih mempermudah memutus mata rantai penyebarannya. Setidaknya bisa mengajak mereka yang sudah tertular, untuk tidak menularkan HIV/AIDS pada orang lain. Kasus di Kota Singkawang, bahkan Kalbar umumnya terjadi akibat dari keengganan masyarakat memeriksakan diri mereka. Malah Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS Kota Singkawang, Asnaim memastikan, masih banyak penderita HIV/AIDS di Kota Singkawang. “Itu fakta yang tidak bisa dibantah,” tegasnya. Pemberian pendidikan moral yang dibalutkan pada masyarakat masih belum cukup, membendung penyebaran HIV/AIDS. Jika masyarakat tidak mendapatkan pemahaman secara jelas, bagaimana penyebaran HIV/ AIDS. Langkah petugas memerangi praktik prostitusi di jalanan pada malam hari, masih belum bisa membendung laju penyebaran HIV/AIDS. Mengingat praktik itu dilakukan tanpa mengenal waktu dan tempat. Bahkan kini penjaja cinta tidak bisa lagi dikenali dari gaya, pakaian dan dandanan mereka. Karena pada dasarnya ODHA manusia yang harus mendapatkan kesempatan sama seperti manusia pada umumnya, bukan untuk dikucilkan. Sebaliknya bagaimana mendorong diri sendiri, atau orang di sekitar kita memeriksakan diri. Agar laju penyebaran HIV/AIDS dapat dibendung. (*)

Refleksi Pasca UN 2012

$QPIMCT 2CUCT Bulan Juni hampir tiba, berarti tekad Walikota Pontianak untuk membongkar dan membangun kembali Pasar Flamboyan waktunya akan tiba. Untuk itu kami ucapkan selamat melaksanakan tugas. Semoga lancar dan sukses tanpa kendala hingga bisa jadi contoh kerja terbaik bagi daerah-daerah lainnya di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 082152273111 24-5-2012

11.30

#FC #RC! Saya kecewa dan kesal dengan xxx xx. Ada apa dan mengapa, seharusnya pembukaan MTQ ke 24 tingkat Provinsi Kalbar malah xcxx, beginikah ku? 085245519512 25-5-2012

14.42

6QNQPI 6GTVKDMCP Tolong calo di byg ditertibkan karena sangat mengganggu, dan memaksa penumpang. Jadi lama-lama kalau begitu terus bisa berabe. Sebelum terlambat harus ditertibkan.

Oleh: Y Priyono Pasti Tingkat persentase kelulusan Ujian Nasional (UN) tahun 2012 siswa SMA di Kalbar tahun ini turun 0,7 persen dibanding tahun lalu. Rata-rata persentase kelulusan SMA dan MA tahun ini 98,71 persen. Sedangkan tahun lalu 99, 41 persen. Ini berarti target Pemprov Kalbar di bidang pendidikan meningkatnya angka kelulusan siswa belum terwujud. Secara nasional, Kalbar masuk kelompok empat provinsi yang persentase ketidaklulusannya tinggi. Dengan angka ketidaklulusan 1,49 persen, Kalbar hanya lebih baik dari Papua Barat (2,42 persen), Gorontalo (4,24 persen), dan NTT (5,50 persen) (Tribun Pontianak, Pontianak Post, Equator, Borneo Tribune, 26/5/2012). Apa yang mesti dilakukan dengan realitas dan kualitas pendidikan kita yang demikian? Bahan Refleksi Masih tingginya angka ketidaklulusan UN 2012 di Kalbar (1,49 persen) menuntut dilakukan refleksi/evaluasi yang intenskomprehensif-holistik oleh pihak sekolah, penyelenggara sekolah, Dinas Pendidikan, pemkot/pemkab, dan pihak-pihak terkait untuk mengetahui akar persoalannya. Hasil UN 2012 harus dijadikan bahan refleksi, kajian yang mendalam, dan pijakan untuk menyusun program dan strategi dalam peningkatan mutu pendidikan Kalbar ke depan. Program tindak lanjut UN mesti dibuat. Sekolah dengan tingkat kelulusan kategori kurang dan rendah diberikan program bantuan yang lebih besar untuk memperbaiki mutu pendidikannya, agar secara bertahap menuju ke sekolah dengan tingkat kelulusan kategori baik. Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan mutlak dilakukan. Ini menyangkut nasib anak dan masa depan bangsa. Rasanya sangat berdosa kalau kita hanya memberikan pendidikan yang pas-pasan, bahkan berkualitas rendah pada generasi peradaban kita, pewaris tongkat estafet pembangunan di negeri ini. Mencermati realitas kekinian kondisi pendidikan di Kalbar, ada sejumlah persoalan mendasar yang mesti dibenahi. Penulis berpendapat, permasalahan sarana dan prasarana infrastruktur pendidikan masih menjadi kendala utama dalam peningkatan mutu pendidikan di Kalbar. Mengacu data Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, dari 14 kabupaten/kota ada sekitar 4.816 gedung SD/MI dengan jumlah ruang belajar 21.507 ruang. Ruang belajar dengan kondisi baik 11.867 ruang, rusak berat 3.820 ruang, rusak sedang 3.151 ruang, dan rusak ringan 2.627 ruang. Gedung SMP/MTs ada 1.507 sekolah, dengan 5. 342 ruang belajar. Ruang belajar dalam kondisi baik 3.907 ruang, rusak berat 452 ruang, rusak sedang 457 ruang, dan rusak ringan 526 ruang. Sementara untuk SMA/MA, ada 493 gedung sekolah dengan total ruang belajar 2.253 ruang. Dari jumlah ruang belajar tersebut, 1.794 ruang kondisinya baik, 97 rusak berat, 117 rusak sedang, dan 245 rusak ringan. Untuk gedung SMK, sebanyak 137 unit dengan total ruang belajar 1.006 ruang. Dari jumlah ruang tersebut, 758 ruang kondisinya baik, 52 ruang rusak berat, 114 ruang rusak sedang, dan 85 ruang rusak ringan. Dari data di atas, jumlah ruang belajar yang rusak masih banyak yang perlu segera diatasi. Kita mesti mendukung program dan target Diknas Provinsi Kalbar yang menargetkan rehabilitasi ruang belajar yang rusak harus selesai tahun 2012. Dengan demikian, kita tak lagi bicara dan disibukkan tentang sekolah yang roboh dan ruang belajar yang rusak. Fokus kita pada bagaimana peningkatan mutu pendidikan di Kalbar. Selain itu, hal mendasar lainnya yang mesti menjadi perhatian adalah peningkatan kompetensi guru Kalbar. Ini mengingat

Kalbar termasuk provinsi yang nilai ratarata UKA gurunya sangat rendah. Kalbar hanya lebih baik dari Maluku dan Maluku Utara (Kompas, 16/3/2012). Padahal korelasi kompetensi guru sangat signifikan dengan kualitas pendidikan. Pendidikan berkualitas hanya mungkin diwujudkan jika ditopang oleh guru yang berkualitas. Untuk itu, diklat guru, revitalisasi pendidikan guru, dan refleksi mendalam oleh para guru sendiri tentang keberadaannya sebagai guru menjadi sangat penting. Untuk jangka pendek, pemerintah (Kemendikbud-PLPG) harus mengintensifkan diklat guru. Pemerintah harus serius dan fokus mengembangkan guru di daerahdaerah, terutama guru di daerah dengan nilai rata-rata terendah. Lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan profesi guru (PLPG) harus merancang materi pelatihan berkualitas, agar kompetensi guru secara bertahap terus meningkat. Setiap PLPG mutlak meningkatkan kualitas layanannya. PLPG harus serius mendidik dan melatih guru yang keberadaannya sangat strategis dalam mencerdaskan bangsa itu. PLPG harus memacu diri bersama pemerintah untuk menjadi centre of excellence dalam perbaikan mutu pendidikan guru. PLPG bermutu, guru bermutu. Untuk jangka panjang, revitalisasi pendidikan guru menjadi tuntutan. Guru harus dididik dan dilatih di lembaga pendidikan yang berkompeten dan bersertifikasi. Guru sungguh harus dipersiapkan untuk menjadi guru, mengingat peran dan tugas guru bukan hanya mengajar tetapi juga mendidik. Melalui proses pendidikan dan pengajaran, guru harus mampu menghasilkan manusia (muda) yang tidak saja pandai, tetapi juga memiliki keberanian, kritis, kreatif, bersusila, berwatak, berdisiplin, bermoral, dan bertanggungjawab. Persoalan lain yang mesti diatasi adalah seputar kesejahteraan guru. Naikkan penghasilan guru. Ini soal klasik, tetapi merupakan jawaban atas persoalan utama yang dihadapi jagat pendidikan kita. Guru harus cukup makan dan minum yang bergizi, tinggal di rumah yang layak, punya kendaraan, punya TV, bisa beli buku, majalah, surat kabar, dan berbagai jurnal ilmiah untuk memperluas wawasan intelektualnya. Guru, sebagai (salah satu) kelompok intelektual yang bertanggungjawab terhadap masa depan bangsanya, mempersiapkan insan-insan manusia Indonesia yang berkualitas-kompetitif, harus punya biaya profesionalisasi agar mereka mampu menunjukkan kinerjanya secara optimal dan memenuhi syarat-syarat akuntabilitas. Hal lainnya adalah soal kesadaran siswa sendiri untuk belajar. Siswa mesti menyadari bahwa tugas utamanya adalah belajar. Motivasi belajar siswa yang kuat akan sangat berpengaruh pada kualitas hasil belajarnya. Maka, teruslah memacu motivasi dan minat diri untuk belajar. Dengan motivasi dan minat belajar yang tinggi, maka hasil belajarnya pun akan menjadi lebih baik. Catatan Penutup Pendidikan tidak hanya bicara seputar UN. Lebih dari itu, pendidikan harus mampu membuat para siswa (manusia muda itu) memiliki sebuah kesadaran, yang nantinya mampu menggerakkan para siswa, manusia muda itu, untuk membebaskan dirinya dari kemiskinan dan struktur yang menindas. Pendidikan harus menyiapkan anak untuk menjadi manusia seutuhnya dan siap menghadapi masa depan dengan segala dinamikanya. Pertanyaan reflektifnya, adakah pihak sekolah, penyelenggara sekolah, Dinas Pendidikan, pemkot/ pemkab, dan pihak-pihak terkait seputar pendidikan tahu arah pendidikannya? Atau sekadar meraih nilai UN yang tinggi?

085348139488 25-5-2012

14.34

0CUKD 4CM[CV /KUMKP Kami minta tanggapan positif dari pemerintah terkait untuk menanggapi kasus karena petani makan di atas tanah, pemerintah makan di atas meja, jadi perusahaan cuma enak makan di atas penderitaan petani atau minum di atas

M

keringat si miskin. Jika tidak ada kesimpulan dari perusahaan tersebut, maka kami masih punya hak 100 persen di atas tanaman tersebut, karena tanah milik Tuhan bukan milik perusahaan. Cuma yang kami punya tanam tumbuh di atas tanah dan diusahakan oleh petani, bukan pihak perusahaan. Kami anjurkan kepada pihak pemerintah, tolong perhatikan nasib rakyat miskin. Tanpa rakyat pemerintah tidak ada arti. Dan sebaliknya, rakyat sudah lama menderita ulah perusahaan kelapa sawit. Apakah rakyat miskin bukan ciptaannya, apakah rakyat miskin harus mati menderita karena kehabisan haknya. Apakah di bawah kolong langit yang boleh hidup hanya pihak orang-orang perusahaan kelapa sawit? Mari perhatikan penderitaan rakyat, karena rakyat adalah anak-anak pemerintah. 081352364982 27-5-2012

21.07

ASALAH KITA

Derita Tenaga Kerja Indonesia (TKI) seakan tak pernah berhenti. Meski disebut memberikan kontribusi signifikan bagi penghasilan negara, tapi perlindungan bagi pahlawan devisa itu masih minim. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Moh Jumhur Hidayat mengatakan, pengiriman remitansi (kiriman uang) TKI sepanjang tahun 2011 berjumlah 6,11 US$ miliar atau setara dengan Rp 53,36 triliun. Sayangnya, berbagai kekerasan harus dialami sejumlah TKI. Bahkan, beberapa diantara mereka harus meregang nyawa di tanah orang, meski ada juga yang bisa kembali ke Tanah Air membawa kabar bahagia. Mereka pun tak luput dari incaran sindikat penjualan organ manusia. Seperti yang dialami lima warga Dusun Ruis, Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, tewas dibantai PDRM dengan kesalahan tak jelas, 4 Desember 2008. Jenazahnya dikembalikan dalam kondisi mengenaskan setelah diotopsi dengan hilangnya beberapa organ tubuh. Apa komentar Anda?

T

ANGGAPAN

Sifat konsumtif di negeri ini sangat kental, akibat maraknya TKI ke luar negeri rentan dengan berbagai masalah dan ancaman yang sulit dipertangungjawabkan oleh negara. Yang laki-laki jadi budak tenaga, yang wanita jadi budak seks dan perkosaan. Karena di dalam negeri tidak ada lapangan kerja yang bisa untuk bertahan hidup. Sehingga budaya barat seperti korupsi, illegal logging, illegal mining, illegal fishing, dan penyelundupan marak. Kerusakan lingkungan hidup semakin parah diakibatkan negara ini terkendalikan oleh kapitalis lokal dan luar dengan berkekuatan kebal hukum. Bumi nusantara semakin panas karena hutan lindung dan gunung digusur tak karuan. Dimana-mana terjadi aksi demo dan rusuh. Tiada hari aparat keamanan dan kepolisian baku hantam perang dengan rakyat dan mahasiswa. Pasar modern menjamur, pengusaha lemah, fakir miskin, rakyat terlantar semakin tergusur. Hati-hati akan terjadi disintegrasi bangsa. Ibrahim Myh. 082150409414 27-5-2012

T

07.57

ANGGAPAN

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani) Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778

Penulis adalah seorang pendidik, alumnus UniversitasSanata Dharma Yogya

TELEPON PENTING Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

737701 732101 739685

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak


3

PRO PONTIANAK

Selasa, 29 Mei 2012

Kopi Pancong Cari Inspirasi Bagi pada jurnalis, menulis sebuah berita feature diperlukan kerja keras. Selain digarap sepanjang 1000 kata atau 1500 kata bahkan lebih, menulis berita feature diperlukan konsentrasi dan data yang akurat. Bahkan diperlukan waktu cukup panjang, bagi seorang jurnalis untuk menulis berita feature. Selain harus mengonďŹ rmasi setiap pihak, menulis feature juga harus kaya dengan kosakata hingga pembaca tidak beranjak Yos Rizal Suriaji dari tulisan yang disajikan penerbit. Kalau kalimatnya tidak membosankan, orang tentu akan jenuh membaca tulisan dan sudah pasti pembaca akan beralih ke berita lain. Kalau sudah seperti itu, pesan sudah gagal mau menyampaikan pesannya, ucap Yos Rizal Suriaji, Redaktur Utama halaman feature Koran dan Majalah Tempo, ketika memberikan materi dengan tema Produktif menulis News Feature di Hotel Santika, Kota Pontianak. Dikatakan Yos pula, sesuatu yang terberat bagi penulis bukan menuntaskan sebuah tulisan. Tapi bagaimana mengawali sebuah tulisan, membuat lead dengan baik sehingga tulisan bisa mengalir. Lead itu penentu, karena bisa mengundang seseorang untuk terus membaca atau beralih pada berita lain, tegasnya. Karena kunci, lead harus digarap sebaik dan semenarik mungkin. Makanya ketika mencari inspirasi dalam membuat lead, beragam cara dilakukan penulis dalam mencari inspirasi. Ada yang jalan-jalan dulu ke mal, baru dapat inspirasi lalu menulis. Ada pula yang harus merokok dulu, ngopi atau bahkan ke water closet. Bukan untuk buang air besar, nongkrong saja baru dapat inspirasi, yakinnya, disambut gelak tawa peserta. Karena membuat lead dibutuhkan perjuangan, maka setiap jurnalis harus menyuguhkan berita yang menarik dengan data dan fakta yang terjadi pada pembaca. Buat tulisan ya tidak boleh mengarang atau hanya halusinasi penulis saja. Bagaimana menggarap berita tetap mengedepankan fakta itu yang paling penting, tuturnya. (ton)

Jelang Pemilihan Gubernur

Median Jalan Bebas Atribut

Waspada Tahu dan Mie Formalin Kunjungan Komisi A DPRD Kota Pontianak ke BPOM Kota Pontianak untuk mengetahui secara pasti penanganan kasus makanan dan minuman yang menggunakan formalin. D

INA

BPOM Ngaku Pemkot Kurang Respon Temuan

Waspada Tahu dan Mie Formalin PONTIANAK. Laporan masyarakat terkait peredaran makanan dan minuman (Mamin) serta alat kosmetik yang mengandung senyawa berbahaya formalin, ternyata cukup mengganggu Komisi A DPRD Kota Pontianak. Mirisnya, sejumlah kasus yang bawa ke pengadilan tidak berhasil memberikan efek jera terhadap pelaku. Kita sebenarnya merespon keluhan masyarakat, terhadap keberadaan Mamin khususnya dari industri rumah tangga seperti produk tahu dan tempe, tutur Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak, H Muhammad Fauzie SSos, pada Equator. Dikatakan Fauzie, kedatangan mereka ke Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pontianak tak lain untuk mengetahui secara langsung penanganan kasus-kasus produk berbahaya di Kota Pontianak. Indikasi peredaran

zat berbahaya tersebut dapat ditemui hampir di sejumlah kawasan. Sehingga kita sangat membutuhkan pengawasan ekstra dari BPOM, agar dapat menghilangkan keraguan warga dalam mengonsumsi jenis makanan tersebut, ungkap Fauzie, usai melakukan pertemuan dengan BPOM, Senin (28/5). Diutarakan Fauzie pula, persoalan mamin berformalin sudah terjadi setiap tahunnya. Sayangnya kasus itu hilang, ketika BPOM melakukan razia. Makanya kami melakukan koordinasi dengan BPOM, untuk mengetahui apa sebenarnya yang menjadi kendala hingga mereka sulit memberantas mamin, terangnya. Sementara itu, Yanuarti, Kepala Bidang Sert ifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BPOM Kota Pontianak mengakui, pengawasan yang

dilakukan BPOM terhadap makanan dan minuman berformalin sudah sangat maksimal, mengingat banyaknya pihak terkait yang meminta kasus mamin berformalin tidak menjamur di masyarakat. Hanya memang, BPOM mengaku kesulitan melakukan koordinasi pada pemerintah setempat. Kami harus melakukannya bersama-sama tim yang sudah ada sejak dulu. Namun hingga saat ini tidak ada respon sama sekali. Bahkan temuan itu sudah kami sampaikan langsung dengan Pemkot. Tapi ada respon juga untuk menindaklanjuti, katanya. Upaya menekan peredaran makanan dan minuman tanpa formalin sudah dilakukan sejak lama, malah sejumlah pelaku dibawa sampai ke pengadilan. Tapi karena lemahnya sanksi yang menjerat serta ringannya vonis dijatuhkan, tidak

membuat pelaku jera. Sehingga kasus serupa kembali terulang. Makanya kami meminta, kerjasama dari seluruh SKPD terkait agar mamin berformalin tidak ada lagi di Kota Pontianak, harapnya. Menanggapi persoalan itu, anggota DPRD Kota Pontianak lainnya, Ardiansyah meminta, BPOM dapat meneruskan laporan pada DPRD. Sehingga hasil temuan tidak sangkut di Pemkot, dan dapat ditindaklanjuti. Sehingga masyarakat aman mengonsumsi tahu dan mie yang dijual di pasaran ataupun makanan lain yang mengandung formalin. Kami meminta BPOM untuk melaporkan hasilnya, agar ada tindak lanjut. Jadi tidak sia-sia dan masyarakat juga segera mengetahui, katanya lagi. Produk Berformalin Formalin adalah larutan yang tidak berwarna. Namun

baunya sangat menusuk, jika terhirup dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan. Bila mengenai kulit, dapat menyebabkan luka bakar dan reaksi alergi. Apalagi formalin tertelan akan menyebabkan rasa terbakar pada mulut, tenggorokan, sakit kepala, mual dan muntah. Bahkan jika mengonsumsi dalam jangka panjang akan menyebabkan kanker. Masyarakat awam dapat mengenali ciri-ciri pangan yang mengandung formalin, diantaranya makanan tersebut tidak rusak hingga 2 hari pada suhu kamar berkisar 25 derajat Celsius. Selain itu, produk tersebut dapat dilihat dari warna. Jika makanan tersebut warnanya lebih mengkilat serta memiliki aroma yang menyengat, dapat dicurigai makanan tersebut mengandung formalin. (dna)

Pemilukada Bisa Sebabkan Inasi Tinggi Median JalanTanjungpura Kota Pontianak yang bebas dari pemasangan atribut kampanye partai politik. D OK

PONTIANAK. Wakil Walikota Pontianak, Paryadi mengimbau, para pengurus partai politik, tidak memasang atribut partai di median jalan dalam Kota Pontianak. Selain bisa membahayakan pengguna jalan, juga mengganggu keindahan Kota Pontianak. Pemkot sudah membuat ketentuan median jalan tidak dipasangi atribut kampanye, baik itu bendera, umbul-umbul apalagi baliho. Bagi yang masih memasang, saya sarankan untuk segera membongkarnya, terang Paryadi, pada wartawan. Dikatakan Paryadi, Pemkot Pontianak tetap memberikan ruang bagi partai politik untuk memasang atribut, hanya lokasinya berada di tepi ruas jalan. Sesuai ketentuan pula, pemasangan atribut partai tidak boleh dilakukan pada kawasan pendidikan, rumah ibadah, rumah sakit, fasilitas publik serta kantor pemerintahan, tuturnya. Pemasangan atribut kampanye di kantor pemerintahan memang masih memungkinkan, namun harus mempunyai izin terlebih dahulu. Kalau tidak ada izin, ya pemerintah akan mencabut atribut itu sesuai ketentuan yang berlaku, ucapnya. Paryadi mengimbau, pada calon-calon kepala daerah harusnya tidak menggunakan sarana dan prasarana pemerintah untuk berkampanye serta dapat memberikan nilai positif pada masyarakat dalam berkampanye. Tidak menggunakan sarana dan prasarana pemerintah dalam berkampanye merupakan ketetapan yang tidak bisa diubah, hal ini juga memberikan kesan baik pada masyarakat kita, pungkasnya. (dna)

PONTIANAK . Pengamat ekonomi Untan, Edi Suratman menilai, pergerakan inflasi sekitar 7 persen hingga 8 persen di Provinsi Kalbar, tidak terlalu mengkhawatirkan. Karena pergerakan itu lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya. Namun diperkirakan pergerakan inasi akan lebih

tinggi, karena pertumbuhan konsumsi di Kalbar cukup signifikan yaitu kontribusi konsumsi dalam pertumbuhan ekonomi di Kalbar mencapai 52 persen. Hal itu menggambarkan, inflasi masih akan tinggi akibat dorongan permintaan, ungkapnya pada wartawan. Edi mengatakan, selain per-

tumbuhan konsumsi, Pemilukada juga dapat menyebabkan tingginya angka inasi di Kalbar. Meskipun demikian, hal itu dapat membuat gerak ekonomi di Kalbar terjadi. Apabila tidak ada sesuatu yang terjadi di luar ekonomi akibat Pemilukada, dia yakin pertumbuhan ekonomi Kalbar masih akan menembus angka

6 persen, kata Edi. Lebih lanjut Edi menambahkan, sektor-sektor yang selama ini menyumbang besar dalam perekonomian Kalbar cenderung mengalami penurunan yaitu sektor perdagangan, hotel dan restoran dari 9,2 persen turun menjadi 8,5 persen. Selain itu, sektor pengang-

kutan, komunikasi yang merupakan penyumbang terbesar dalam perekonomian, juga mengalami penurunan dari 10,7 persen jadi 10,3 persen. Tetapi masih ada harapan untuk perekonomian Kalbar, karena sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah pertanian dan pertambangan, pungkasnya. (dna)

Kecewa Pemadaman Bergilir

Arif Jhoni

PONTIANAK . Sering padamnya lampu di Kota Pontianak, membuat kesal masyarakat yang sudah membayar rekening setiap bulannya. Belum lagi

masyarakat yang menggunakan listrik sebagai penyokong usaha mereka sehari-hari. Arif Jhoni, Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak misalnya, mengaku kecewa dengan pemadaman yang sering terjadi di Kota Pontianak. Karena sepeninggalan Dahlan Iskan, Menteri BUMN ternyata PT PLN kembali pada penyakit lama. Janji Dahlan Iskan dulu tidak lagi pernah padam, dan hanya akan padam sembilan kali dalam setahun. Kalau di Pontianak sehari bisa sembilan kali, ungkapnya pada Equator, Senin (28/5).

Apalagi menurut Arif, PLN sudah bertahun-tahun memberikan alasan sama. Sehingga masyarakat jemu untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi dengan PLN. Selama inikan alasan klasik selalu diberikan, namun kinerja yang baik belum pernah diberikan. Kalaupun ada masalah teknis yang harusnya dibuka, ya dibuka saja. Agar masyarakat benar-benar memahami, jelasnya. Bahkan, Arif menjelaskan, Menteri BUMN sendiri menegaskan tidak menerima sama sekali alasan klasik dari PLN.

Karena menurutnya PLN bisa memperbaiki kinerja dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat banyak. Bayangkan menteri saja tidak mau menerima alasan klasik PLN, apalagi masyarakat. Nah, inilah yang harus dibenahi oleh PLN, sebelumnya bisa tidak padam kenapa sekarang tidak, katanya. Diakui legislator PKS ini, DPRD selalu menjalin hubungan pada PLN mengenai permasalahan yang ada, juga tidak pernah berhenti untuk meminta meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan

terhadap masyarakat. Dimana ada kesempatan kita ketemu selalu kami sampaikan, baik dalam rapat formal maupun non formal, tutur Arif. Kendati begitu, dirinya tetap memahami banyaknya tuntutan masyarakat pada PLN, dan kedepan diharapkan ada perubahan dari PLN terkait pelayanan kepada masyarakat. Progres sudah diminta pada PLN untuk memperbaiki dan masyarakat sebelumnya, juga sudah mulai memercayai. Namun sekarang ini tampaknya kinerja mulai kendur, sesalnya. (dna)


4

KALBAR RAYA

Selasa, 29 Mei 2012

Kapuas Hulu Peringkat Dua Kalbar

Prabasa Anantatur. J

Antonius AMd Pd SE. A

ULIANUS RATNO

Pansus Asset dan PKR Masuk Agenda Banmus RMAN

PUTUSSIBAU . Tingkat kelulusan pelajar tingkat SLTA Kabupaten Kapuas Hulu tahun ajaran 2012/2013 menembus angka 99,78 persen. Dari 1.371 peserta ujian nasional, hanya tiga pelajar saja yang tidak lulus. Prestasi kelulusan ini menghantarkan Kabupaten Kapuas Hulu berada di peringkat dua lulusan terbanyak se Kalbar. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kapuas Hulu, Antonius Amd Pd SE mengaku sangat puas dengan keberhasilan kelulusan ini. Anton, sapaan akrabnya, juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Sehingga prestasi kelulusan pelajar SLTA sangat membanggakan. Terima kasih Anton sampaikan kepada pihak

sekolah, pengawas, orangtua siswa, pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu yang telah mendukung dan bekerjasama dengan baik dalam meraih prestasi kelulusan yang memuaskan ini. Prestasi kelulusan yang sangat memuaskan ini berkat upaya keras yang telah kita lakukan selama ini. Mulai dari persiapan pra ujian nasional, pelaksanaan ujian nasional. Terima kasih yang tak terhingga saya sampaikan kepada seluruh pihak yang telah turut berpartisipasi mendukung upaya meraih prestasi ini, ujar Anton. Anton mengimbau kepada siswa yang lulus, supaya dapat melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. Mengenai pembagian ijazah, Anton menegaskan akan sesegera mungkin dibagikan. Dia pun mengimbau kepada

Bangun Daerah Tertinggal PONTIANAK. Staf Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal, Suprayoga Hadi menyatakan, pemerintah berkomitmen membangun daerah perbatasan. Komitmen itu sudah tercantum dalam konteks perencanaan di Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional. Setiap tahun kami juga mempunyai Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang prioritas nasionalnya terkait perbatasan dan pulau kecil terluar dari Indonesia, ungkap Suprayoga Hadi. Suprayoga mengatakan, pemerintah pusat akan mencairkan dana sebesar Rp5,1 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN), guna

membangun daerah tertinggal. Selain itu, pusat juga akan membangun jalan paralel di perbatasan. Ini merupakan satu upaya dari pihak kita, memberikan perhatian khusus pada daerah perbatasan, tuturnya. Dikatakan Suprayoga, pembangunan daerah tertinggal, pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten masing-masing mempunyai wilayah kerjanya. Karena itu semua pihak juga harus melihat bagaimana komitmen dari pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten yang berada di perbatasan dalam membangun daerah yang tertinggal. Sehingga komitmen tersebut tidak hanya tanggung jawab pemerintah pusat, melainkan juga tanggung jawab pemerintah provinsi maupun kabupaten, jelas Suprayoga. (dna)

pihak sekolah agar segera mempersiapkan surat menyurat sementara yang diperlukan bagi pelajar yang lulus. Agar mereka dapat mendaftar ke salah satu perguruan tinggi. Misalnya memberikan surat keterangan lulus, ijazah secepatnya akan kita bagikan, ungkapnya.

Antisipasi Tindakan Asusila dan Pesta Narkoba PONTIANAK. Sebanyak 57 hotel di Kota Pontianak setiap hari wajib lapor ke Satpol PP, guna mengantisipasi perbuatan prostitusi dan penyalahgunaan narkotika. Menekan angka perbuatan mesum di hotel-hotel berbintang maupun melati, Satpol PP meminta kepada pihak hotel untuk wajib lapor terhadap tamu-tamunya yang menginap. Ini dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kata Kus Panca Diarto, Kabid Perundang-undangan Satpol PP Kota Pontianak, Senin (29/5). Dikatakan Kus, yang dilaporkan buku tamunya. Apakah tamu-tamu hotel tersebut jelas atau tidak identitasnya. Jika dia berpasangan maka tunjukkan surat nikahnya.

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru)

30 x 21 x 14 x 7x

LOWONGAN KERJA

ce

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Kesehatan

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

PT. BIOSAFE INDONESIA Perusahaan yang berkembang pesat mengundang anda profesional muda untuk penawaran sebagai tenaga pemasaran/marketing SYARAT : 1. Pria/Wanita usia min 20 tahun dan max 40 tahun 2. Pendidikan minimal SMU sederajat 3. Penampilan menarik, rapi, kreatif dan lincah 4. Punya kendaraan roda 2 dan memiliki SIM C FASILITAS : 1. Gaji pokok, tunjangan transport, komisi dan bonus 2. BBM dan servis motor di tanggung perusahaan 3. Support motor berupa uang di berikan cumaCuma berdasarkan komisi tiap bulan.

Pelamar yang serius, silahkan datang dengan membawa lamaran lengkap ke : PT BIOSAFE INDONESIA Jalan Sungai Raya Dalam No. 11 (Depan Toko Mas Duta Suri) Pukul : 08.00 – 16.00 WIB

Up. Bapak Tobas

HP 08159527178 / 081350639776

Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085348076630

7089235

Profit 5%/hari Nonstop 100 hari

Hub. Telp.

UDIN 021-41188041 KLIK

www.gradasigold.com. SMS “MINAT”

Hp. 087781995599

0561 - 7911322 Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

ERLIZA TRANSPORT

'3 -XWDDQ

ANTAR JEMPUT

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

PONTIANAK - SINTANG - PUTUSSIBAU Berangkat : Pagi, Jam 10:00 WIB Sore, Jam 16:00 WIB

'3

Telp. (0561) 743999

Equatornews.com

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 085328879844

Ingin berlangganan Harian Equator di Sekadau. Hub : 085652347489

HUB TELP.

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

BERGABUNG di BISNIS Investasi FOREX? Modal rp.5 Jt

Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

Rp. 950.000,-

SEDOT WC

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

iKLANBARis

Pemasangan iklan Hub :

EKO SERVICE

Menjual :

Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340

Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477

Rp. 200.000 Rp. 150.000 Rp. 125.000 Rp. 100.000

PD. ANEKA BATU ALAM

Jual Mobil

NEW..!, Sehat dan Langsing setelah Nissan Livina X-Gear Th 2010 Hrg Melahirkan dgn Nutrisi Seluler.Aman U/ibu 160 jt (nego) Hub: 081256008880 Hamil & Menyusui di Program Hingga Berhasil Turun 5-30 Kg. Hub: 082151131899, Lowongan 085652321777, 085245664011 Di cari tukang masak&bersih2 wanita Umur (20-50 Th) di utamakan Biro yang bs bahasa mandarin Hub : Ingin berlangganan Harian Equator di 082122223353. Bengkayang Hub : 085288031117 Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069

Pontianak. Sementara 35 persennya belum ada lapor. Hotel berbintang yang ada di Pontianak berjumlah 14 hotel. Sementara melati berjumlah 43 hotel. Dari jumlah hotel yang ada hanya 65 persen yang terusmenerus melapor kepada pihak kami. Sisanya belum ada yang melapor, ungkapnya. Kus menegaskan, jika pihak hotel tidak ada yang melapor, maka Satpol PP sendiri akan melakukan monitoring dengan giat razia rutin. Tidak lapor berarti ada apa-apanya di hotel. Dan berbagi indikasipun bisa terjadi di hotel yang tidak melapor kepada kita. Untuk mengambil tindakan tersebut pihak kita menggelar razia di hotel yang tidak melapor tersebut, tegasnya. (sul)

Tarif Paket Umum

Rp. 7.000/baris Min 3 Baris, Max 5 baris (1 Baris 30 Karakter)

IKLAN BARIS

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Jika tidak pihak hotel bisa menolak tamu tersebut untuk menginap. Pihak hotel juga harus memastikan bahwa hotelnya tidak dijadikan tempat penyalahgunaan narkotika. Karena penyalahgunaan narkotikan di kelas hotel saat ini meningkat di Kota Pontianak. Wajib lapor ini mengacu pada perda 17 tahun 2002, tentang perizinan usaha hotel dan penginapan. Jadi di dalam Perda tersebut, selain memiliki izin usaha hotel. Pihak hotel juga wajib lapor kepada Satpol PP setiap harinya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tegas Kus. Kus mengatakan, dari hasil evaluasi Satpol PP Pontianak, dari 57 hotel yang ada, hanya 65 persen yang selalu wajib lapor ke Satpol PP

Tarif Iklan Baris

Undangan & Souvenir tak

Kotamadya Pontianak. Berkat kelulusan yang menembus 99,78 persen ini, membuat peringkat kelulusan pelajar SLTA Kabupaten Kapuas Hulu naik hingga tiga peringkat. Dari peringkat lima pada tahun lalu menjadi peringkat dua se-Kalbar. (arm)

Pemilik Hotel Wajib Lapor

LARIS Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock)

Berikut empat besar tingkat kelulusan se Kalimantan Barat. Peringkat pertama diraih oleh pelajar SLTA Kabupaten Melawi, peringkat kedua di raih oleh Kabupaten Kapuas Hulu, peringkat ke tiga diraih Kabupaten Sambas dan peringkat empat diraih oleh

PONTIANAK. Pansus Asset dan Pansus Provinsi Kapuas Raya (PKR) yang sudah sejak lama digulirkan, akhirnya diagendakan Badan Musyawarah (Banmus) untuk dibahas. Kepastian itu usai rapat Banmus yang dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Kalbar Nicodemus R Toun di gedung DPRD Kalbar, Senin (28/5). Kita melakukan penjadwalan ulang. Dari penyusunan jadwal yang disusun Banmus, disepakati rapat pimpinan DPRD tentang pembentukan Pansus Asset dan Pansus PKR yang akan digelar besok (hari ini, red), jelas Prabasa Anantatur, Wakil Ketua DPRD Kalbar dari Partai Golkar kepada wartawan di ruang kerjanya, kemarin. Dalam rapat Banmus itu, Prabasa menjelaskan, tanpa dihadiri satu orangpun anggota DPRD dari Fraksi PDIP. Ini sebagai tindaklanjut hasil rapat koordinasi antar Pimpinan Dewan, Pimpinan Fraksi-Fraksi, dan anggota Komisi A, terkait usul pembentukan Pansus PKR dan Pansus Asset. Prabasa mengungkapkan, ada beberapa kendala yang mengakibatkan proses usulan PKR tidak bisa diproses lebih lanjut oleh pemerintah pusat, baik melalui Komisi II DPR maupun Kemendagri. Dikatakannya, ada beberapa persyaratan administrasi yang belum dipenuhi oleh pemerintah provinsi induk. Menyangkut persyaratan administrasi yang harus dikeluarkan oleh DPRD, maupun pemerintah provinsi dalam hal ini Gubernur Kalbar. Sedangkan persyaratan administrasi dari lima kabupaten calon PKR, semuanya sudah terpenuhi sesuai PP 78 tahun 2007, jelas Prabasa. Menurut dia, Pansus PKR itu sangat mendasar dan prinsip. Karena DPRD Provinsi Kalbar ingin mempercepat proses pembentukan PKR itu. Tak kalah penting Dewan sendiri akan mencari sebab musababnya. Maksudnya, apa saja kendalanya, hingga kini pembentukan PKR belum juga terealisasi. Pasalnya, pembentukan PKR tersebut merupakan salah satu aspirasi masyarakat Kalbar daerah timur, yang perlu disikapi dengan serius, arif dan bijaksana. Sementara Pansus Asset, sambung Prabasa, DPRD ingin mengetahui secara pasti dan akurat. Aset-aset apa saja yang dimiliki pemerintah provinsi. Baik aset bergerak maupun aset tak bergerak. Dengan adanya kedua Pansus tersebut, menurutnya, hal itu menunjukkan kepedulian, peran serta dan tanggung jawab anggota DPRD sebagai wakil rakyat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Apalagi rencana pembentukan PKR, kata Prabasa, salah satu aspirasi masyarakat Kalbar dari daerah timur. Bahkan masyarakat timur Kalbar, realitanya sudah sangat lama merindukan dan mendambakan pembentukan PKR, katanya. Selain itu, politisi asal Kabupaten Sambas ini mengatakan, Banmus juga mengagendakan pembahasan rolling Komisi dan alat-alat kelengkapan Dewan lainnya. Rolling itu akan dibahas Pansus Tatib yang akan dilaksanakan pada 11 Juni 21012 mendatang, usai reses, jelas Prabasa. (jul)

SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

BOOKING TIKET :

PONTIANAK

PUTUSSIBAU

Jln. KH Ahmad Dahlan

Jln Lintas Selatan No. 76 Kedamin Hilir, Putussibau Selatan

- 0821 5515 5575 - 0821 5515 5595 - 0857 5065 5900

- 0821 5515 5565 - 0856 5451 7988

Melayani : - Carter Dalam & Luar Kota - Tiket Pesawat - Menerima Pengiriman Barang

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH CASH BACK s / d 25 JT

Xenia Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 14.050.000.Rp. Rp. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.583.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

DENNY 085252452381

Pasang Iklan Anda disini

DP 10% S/d 4 Th

G r a Max Grand n d PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151


PEMILUKADA 2012

5 Hari Ini, Rakor Instansi Terkait Pilwako

SERRU Ciptakan Lagu Pilwako Singkawang Judul Pencipta Aransemen Birama

: Pilwako Singkawang : SERRU : Ridhwan Wakhyulmuluk : 4/4

Tiba saat pesta demokrasi Membangun negeri Tuk kemandirian serta kesuksesan Bangun Singkawang!! Pemilu Kota Singkawang Aman dan damai Sadar dan taat dalam demokrasi Martabat bangsa!! Ridwan SE Singkawang. Menjelang dimulainya waktu pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota Singkawang melalui jalur Partai Politik (Parpol) pada 5-11 Juni mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang mengumpulkan instansi-instansi terkait persyaratan pencalonan. Instansi-instansi, baik vertikal maupun horizontal di Kota Singkawang kita undang untuk rapat koordinasi (Rakor) mengenai persyaratan pencalonan, yang akan dilaksanakan besok (hari ini, red) di Aula KPU pukul 09.00, kata Ridwan SE, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pencalonan Perseorangan dan Parpol KPU Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Senin (28/5). Yang diundang dalam rakor tersebut merupakan pihak-pihak yang mempunyai sangkut pautnya dengan persyaratan administrasi dalam pencalonan yang menggunakan jalur parpol. Diantaranya, Polres Singkawang menyangkut Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Pengadilan Negeri mengenai Surat Keterangan Tidak Pailit, Tidak Utang dan Tidak Terlibat Pidana. Sedangkan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama (Kemenag) Singkawang menyangkut pengesahan ijazah. Selain itu terangnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Dinas Kesehatan terkait persyaratan kesehatan bagi bakal calon untuk bisa menjadi peserta dalam Pilwako Singkawang, 20 September mendatang. Lalu, Kantor Pelayanan Pajak Pratama menyangkut Surat Keterangan Tunggakan Pajak. Selain itu diundang pula Pemkot Singkawang seperti Asisten Hukum dan Pemerintah, serta Bagian Hukum Setda Singkawang. Tidak ketinggalan Pengawas Pemilu (Panwaslu). Kita ingin mengetahui bagaimana mekanisme di masing-masing instansi mengenai beberapa persyaratan administrasi yang harus dipenuhi pasangan calon yang mendaftar di KPU, jelas Ridwan. (dik)

Selasa, 29 Mei 2012

Lahirkan pemimpin amanah harapan kita Otonomi Kota Singkawang Jayalah‌ Tiba saat pesta demokrasi Membangun negeri Mewujudkan asas pemilihan umum Luber dan Jurdil Jadilah pemilih yang teliti Cerdas dan cermat Tuk kemandirian serta kesuksesan Bangun Singkawang!! Lahirkan pemimpin amanah harapan kita Otonomi kota singkawang Jayalah‌

Singkawang. Para penyelenggara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang yang terdiri atas Solling, Erwin, Ramdan, Ridwan dan Uray Nursiah (SERRU) menciptakan Mars Pemilihan Walikota (Pilwako) Singkawang. Kami bersama-sama menciptakan lagu ini dengan dibantu aransemen Ridhwan Wakhyulmuluk dari KPU juga. Tujuan diciptakannya lagu ini untuk sosialisasi Pilwako Singkawang, kata Solling SH, Ketua KPU Kota Singkawang ditemui di tempat kerjanya, Senin (28/5). Lagu yang berjudul Pemilihan Walikota Singkawang tersebut berdurasi 2 menit 11 detik. Kami mengarang lagu kini sekitar satu minggu, menunggu waktu-waktu yang sedikit senggang dan memilih lirik yang tepat agar tidak menggunakan jargon bakal calon yang banyak terpajang, kata Solling.Mars Pilwako Singkawang yang berirama 4/4 tersebut diperkirakan akan selesai bulan depan. Saat ini sedangkan dalam tahapan pembuatan video klip. Selanjutnya akan kita cetak 100 keping Compact Disk (CD) dahulu untuk dibagikan secara gratis kepada instansi-instansi dan masyarakat Kota Singkawang, ungkap Solling. Ketika mendengarkan Mars Pilwako Singkawang itu, Solling merasa yakin, masyarakat akan merasa tersentuh dan merindukan pemilihan lima tahu-

Lima Anggota KPU Singkawang nan ini berjalan dengan aman, damai, tertib dan lancar. Sasaran diciptakan lagu ini untuk sosialisasi agar Pilwako Singkawang sukses, dan itu tentunya membutuhkan peran bersama semua pihak untuk kesuksesan, jelasnya. Mars Pilwako Singkawang itu sengaja tidak menyebutkan tahun pelaksanaan Pilwako. Harapan kita, lagu ini tetap digunakan pada Pilwako-pilwako Singkawang berikutnya, bukan hanya

untuk Pilwako 2012 ini. Set iap sosialisasi dibuka dengan lagu ini. Hari ini (kemarin, red) sudah mulai diperdengarkan menggunakan Mobil Keliling (Moling), ujar Solling. Dengan adanya lagu tersebut, menjadikan KPU Kota Singkawang sebagai satu-satunya KPU yang membuat mars untuk Pemilu di Kalbar. Inspirasi dari pembuatan ini, karena kita melihat KPU di Sumatra Selatan yang membuat lagu mars, aku Solling. (dik)

Pemilu 2014 Berpotensi Rusuh Jakarta. Peringatan bahaya disampaikan kepada pemerintah terkait pelaksanaan Pemilu 2014. Pering atan bahaya itu muncul terkait parliamentary threshold (PT) sebesar 3,5 persen bagi partai politik (Parpol) untuk bisa punya kursi di Senayan. Mantan anggota KPU Chusnul Mariyah mengatakan, PT sebesar itu sangat rawan memunculkan chaos atau kerusuhan. Sebab menurutnya, walaupun di DPRD suatu partai mendapatkan sampai

50 persen suara, namun dia tetap tidak bisa punya kursi DPR karena secara nasional perolehannya tidak sampai 3,5 persen. Kondisi demikian, sambung dia, akan berdampak pada Pilpres 2014 karena akan ada banyak suara ketidakpuasan muncul dari partai kecil yang biasanya hanya mencapai PT di daerah tertentu saja. Masalah ini bisa menjadi chaos untuk 2014 nanti. Tanggung jawab pemerintah dalam mencegah hal itu,

imbau dia. Selain kepada pemerintah, Chusnul juga menyampaikan imbauannya kepada parpol untuk membentuk koalisi apabila perolehan suara nasional mereka di bawah PT. Jika kira-kira tidak sampai 3,5 persen maka buru-buru bikin koalisi biar bisa sampai 3,5 persen. Tapi tidak tahu ya, waktunya cukup atau tidak karena verifikasinya dilangsungkan Agustus nanti, sarannya lagi. (Rm)

JENDELA USAHA

Bisnis Jual Beli Mobil dan Motor Bekas

Meski banyak dealer mobil dan sepeda motor menawarkan berbag ai kemudahan mendapatkan mobil atau motor baru, seperti kredit murah dan iming-iming syarat yang mudah. Namun, bisnis mobil dan motor bekas ternyata masih tetap punya konsumen tersendiri. Pengalaman menekuni bisnis ini seperti ditulis laman bisnisukm, dirasakan Thoriq, 32. Pengusaha penerbit buku ini sudah menekuni usaha ini sejak 2007. Ia berpendapat bahwa sebaiknya ada bisnis lain selain usaha penerbitannya untuk dijalankan. Prinsipnya seperti jangan menaruh telur di satu keranjang. Tak disangka, bisnis baru yang dia geluti berjalan cepat dan menghasilkan keuntungan yang lumayan. Awal mula dia terjun di bisnis ini tidak sengaja. Saat itu ia membeli motor Honda Grand tahun 91 dari temannya dengan harga Rp 2,5 juta. Motor tersebut rencananya akan digunakan sendiri. Karena pelat motor tersebut dari luar kota, waktu pajak habis, dia berniat memperpanjang. Tapi ternyata si pemilik motor dimana dulu ia membeli motor tersebut tidak bisa menemani ia untuk memperpanjang STNK. Pada saat itulah Thoriq, akhirnya memutuskan untuk menjual motor tersebut sebelum pajak berakhir. Setelah motor ia perbaiki

Ralat Pada berita dan galeria berjudul Wisuda Sekolah Tinggi Pastoral (STP) Santo Agustinus Keuskupan Agung Pontianak edisi 28 Mei 2012 terdapat kekurangan penulisan gelar. Tertulis Drs Andreas Muhrotien MSi seharusnya Dr Drs Andreas Muhrotien MSi. Begitu juga dalam penulisan teks foto. Tertulis, Sambutan Ketua Yayasan Widya Pratama Keuskupan Agung Pontianak. Seharusnya Dosen STIE Widya Dharma Pontianak yang memberikan orasi ilmiah. Demikian ralat ini disampaikan. Redaksi

yang lama lakunya. Menurutnya, mobil yang cepat laku adalah mobil kaleng alias mobil yang masih orisinil. Pernah suatu ketika ia memodiďŹ kasi bemper mobil yang sudah dibelinya, ternyata konsumennya tidak mau membeli dan terpaksa mobil tersebut tidak terjual lebih dari tiga bulan. Untuk motor, Thoriq menggunakan cara yang lain. Biasanya ia mencari motor yang velg-nya sudah racing. Cepat banget lakunya mas, walaupun motor itu motor buatan China, ujarnya. Cara mencari mobil atau motor yang dilakukan Thoriq

dengan biaya Rp 300 ribu, ia menjual motor tersebut dengan harga Rp 3 juta. Untung Rp 200 ribu, lumayan pikirnya. Kemudian selang beberapa waktu, ia melihat mertuanya berjualan mobil di kota tempat tinggalnya, Ponorogo. Thoriq melihat bahwa mertuanya yang juga pemilik sebuah bengkel mobil mampu menjual mobil dengan keuntungan yang tinggi. Pernah suatu ketika ia melihat mertuanya membeli sebuah mobil merk Mercy dengan kondisi rusak berat. Dengan harga beli Rp 2,5 juta, ia mampu perbaiki dan kemudian mobil tersebut dihargai Rp 20 juta. Melihat kejadian seperti itu, ia memutuskan untuk mencoba bisnis tersebut. Awalnya dia tidak dapat keuntungan, bahkan nombok. Akhirnya lama-kelaman ia bisa memperlajari cara kerja bisnis ini. Hal yang pertama kali harus diperhatikan adalah keadaan mobil atau motor yang akan dibeli. Apabila dilihat ternyata banyak kerusakannya, kemudian marginnya tipis, sebaiknya mobil atau motor tersebut tidak usah dibeli, walaupun harganya terkesan murah. Kemudian pertanyaannya adalah, bagaimana cara mengeceknya? Kebanyakan dari kita memang tidak begitu tahu

perihal motor atau mobil. Caranya mudah, kata Thoriq. Cukup kita mencari orang kepercayaan yang benar-benar mengerti tentang mobil atau motor. Bisa montir atau mekanik, bisa juga makelar mobil atau motor. Bawa mereka untuk melihatlihat mobil atau motor yang akan kita beli. Suruh mereka mencoba dan menganalisa. Setelah selesai tugas mereka, berilah komisi yang pantas. Bila perlu, tambahkan bonus jika ternyata mobil atau motor tersebut laku tinggi dijual. Setelah itu lihat jenis, tahun dan merk-nya. Usahakan cari mobil atau motor yang cepat lakunya. Contohnya adalah espass, Honda LX, Xenia. Bayar kontan tidak apa-apa. Menurut pengakuan Thoriq, mobil tersebut paling lama laku dua bulan.

Kalau motor lain lagi ceritanya mas. Bisa 2-3 hari lakunya. Lebih cepat, ujarnya. Ia bahkan bisa menjual motor China yang notabene kurang laku di pasaran dengan keuntungan permotornya Rp 500 ribu. Apabila ternyata kita tidak menemukan mobil atau motor yang cepat lakunya, ada triknya. Beli mobil atau motor tersebut dengan cara kredit. Perbesar uang mukanya dan perkecil cicilan perbulannya, tunggu hingga laku. Menurutnya, cara ini cukup efektif. Contohnya, apabila kita beli mobil seharga Rp 30 juta, maka bayar uang mukanya bisa sampai Rp 20 juta, sisanya kita angsur perbulan dengan jumlah nominal yang kecil. Cara inilah yang sering dipakai Thoriq apabila dia mendapatkan mobil

kebanyakan dari luar kota dari luar kota. Biasanya konsumen tidak mau mencari mobil atau motor dengan plat luar kota, apalagi luar pulau. Disinilah letak keuntungan kita , katanya. Kita bisa cari teman yang tinggalnya sama dengan pelat motor/mobil tersebut. Minta tolong mereka untuk mencabut suratnya, kemudian kita urus mutasi surat tersebut ke kota kita. Untuk motor biayanya paling antara Rp 300 ‒ 800 ribu, sudah termasuk komisi teman kita tersebut, katanya. Pernah dia mendapatkan motor Supra tahun 2.000 ke atas dengan harga Rp 3 juta. Motor tersebut berpelat Jambi. Setelah diurus segala surat-suratnya, jadilah motor tersebut berpelat Jogja. Den-

gan kondisi demikian, motor tersebut bisa ia jual dengan harga Rp 5,5 juta. Padahal untuk mengurus segala tetek

bengeknya ia hanya mengeluarkan modal Rp 1 juta, termasuk beberapa perbaikan kecil. Namun apabila dirasa harga

di pasaran masih menguntugkan, Thoriq tetap menjual tanpa mutasi surat. Supaya mutar uangnya cepat dan lebih hemat waktu, begitu katanya. Untuk mobil, rata-rata ia mengambil keuntungan Rp 500 ribu. Sedangkan mobil ia mengambil keuntungan Rp 1,5 juta. Tapi tidak menutup kemungkinan dia mengambil keuntungan lebih banyak. Tergantung dengan jenis, kondisi dan harga pasarannya mas, katanya. Pernah ia mendapatkan keuntungan sampai lebih dari Rp 5 juta per sekali transaksi. Perlengkapan Kantor dan Iklan Perlengkapannya juga tidak rumit. Cukup ruangan dengan luas 3 x 3 meter dilengkapi dengan meja kursi, komputer, lemari arsip, telepon serta berlangganan beberapa koran. Cara pemasarannya juga cukup sederhana. Thoriq menggunakan iklan baris tiga baris untuk menawarkan mobil dan motornya. Seminggu ia memasang iklan dua kali. Harga per sekali tayang cuma Rp 30 ribu. Saat ini ia hanya menggunakan dua koran lokal untuk memasarkan mobil dan motornya. (bkm)

Analisa Usaha Simulasi keuntungan jual beli mobil dan motor perbulan Pemasukan Penjualan 1 unit mobil Espass seken Penjualan 3 unit sepeda motor seken @ Rp 5.500.000 Total Pengeluaran Pembelian 1 unit mobil Espass seken Pembelian 3 unit motor berbagai merk @ Rp 4.500.000 Komisi penilik mobil Komisi penilik motor Rp 125.000 x 3 Biaya reparasi mobil Biaya reparasi motor Rp 100.000 x 3 Iklan Koran (2 jenis) Telepon, listrik dan administrasi Pengurusan surat-surat Total Keuntungan Rp 46.500.000 - Rp 42.415.000 = Rp. 4.085.000

Rp 30.000.000 Rp 16.500.000+ Rp 46.500.000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

25.000.000 13.500.000 300.000 375.000 500.000 300.000 240.000 100.000 300.000 1.800.000+ 42.415.000


6 padah bertuah

Peluang Areal Pertanian Menjadi 30 Ribu Hektar L A H A N pertanian di Kabupaten Kayong Utara saat ini tercatat sekitar 20 ribu hektar. Ada kemungkinan, a r e a l p e rtanian bertambah luas menjadi 30 ribu hektar. Demikian dikemukakan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten K a y o n g Utara, Ir Rudi Rustam a n M M Ir Rudi Rustaman MM ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. Peluang perluasan areal pertanian di kabupaten ke 13 di provinsi Kalbar ini sangat terbuka. Mengingat, lahan tidur yang terdapat di kabupaten yang resmi terbentuk pada 26 Juni 2007 ini masih tersedia. Apalagi, pada tahun ini kita juga mendapatkan bantuan sebanyak 300 hektar cetak sawah oleh Pemprov Kalbar, ujarnya. Rudi menyampaikan, lahan pertanian di Kabupaten Kayong Utara untuk lingkup Kalbar tergolong sempit. Luas lahan pertanian kabupaten ini hanya berada di atas Kota Pontianak dan Kota Singkawang. Walau lahan kita kecil namun hasil produktivitas pertanian kita terbesar di Kalbar setelah Bengkayang, ucapnya seraya menyebut sumbangan produksi hasil KKU ke Pemprov Kalbar mencapai 5,6 persen. Rudi mengungkapkan, sektor pertanian sekarang ini menjadi prioritas Kabupaten Kayong Utara. Hal ini sesuai dengan komitTelah Hadir di Kota Anda men Bupati Kayong Utara setelah M enye di a ka n : sukses menerapkan Kulkas, TV, Digital, Mesin program pendidiCuci, Laptop, Computer, Alat kan dan kesehatan Meubel, Lemari, Kursi Sofa, gratis. Sektor Pertanian pada tahun Springbad dan lain-lain. 2013 mendatang Alamat: akan lebih difokusJalan Kota Karang, Sukadana, kan, dan kita daerah Kayong Utara (Pasar Lama) tertinggal semoga (Bisa Kredit Melalui FIF) dapat menjadi daerHubungi: ah lumbung beras, ANGI: 085245262806 tandas Rudi. (lud)

KABAR GEMBIRA

BUDI ELECTRO

GELIAT KAYONG UTARA

Selasa, 29 Mei 2012

Pembangunan Jangan Tumpang Tindih Saling Sinergi SPKD dan Pelaku PNPM SUKADANA. Pembangunan yang dilaksanakan PNPM Mandiri Pedesaan harus sinergi. Jangan sampai terjadi tumpang tindih antara PNPM dengan program pembangunan yang diusulkan desa hingga ke pemerintah kabupaten melalui APBD. Untuk itu, para Kepala Desa dan perangkat PNPM harus selalu jalin komunikasi dalam melaksanakan program pembangunan di masing-masing desa. Perlu ada sinergisitas, dan apalagi pada tahun ini juga diluncurkan program infradades (Infrastruktur Dana Desa) yang resapan pembangunannya di tiap dusun, ungkap Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid ketika menyampaikan sambutan pada pembukaan pameran, gelar kapasitas dan penghargaan atas kinerja pelaku PNPM-MP Kabupaten Kayong Utara di gedung Balai Nirmala, Senin (28/5). Dalam rangka mewujudkan sinergisitas pembangunan, bupati berpesan agar para kepala desa ketika Musrenbangdes sudah dapat memproyeksi mana pembangunan yang dilaksanakan melalui PNPM atau mana yang melalui ADD atau APBD. Agar tidak terjadi tumpang tindih. Diharapkan dapat sinergisitas pada saat Musrenbangdes, sehingga tak terulang pembangunan yang tumpang tindih. SKPD dalam merencanakan program pembangunan, terkadang juga sudah diprogramkan

Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid menerima cinderamata berupa bulletin Pelangi Desa yang dibingkai dari pengurus PNPM. Sebaliknya, Bupati juga memberikan cinderamata untuk PNPM. KAMIRILUDDIN PNPM. Ini katena kurangnya informasi, maka hal semacam ini ke depan tidak terjadi lagi, pesannya. Mengenai program infradades yang akan diterapkan mulai tahun ini, diharapkan Bupati da-

pat memberdayakan masyarakat. Patut diketahui, di Kalbar program infradades ini hanya ada di Kabupaten Kayong Utara. Setiap dusun bisa mengusulkan pembangunan mulai dari Rp 10 hingga maksimal Rp 50 juta.

Bupati menyampaikan, dalam lima tahun berturut-turut belakangan ini sudah dikucurkan dana sekitar Rp 54 miliar. Rp 10 miliar diantaranya adalah sharing dari pemerintah daerah. Dikatakannya, salah satu pro-

gram pemerintah dalam upaya menurunkan angka kemiskinan adalah peluncuran program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri pedesaan (PNPM-MPd). Di Kayong Utara, program ini telah digulirkan sejak tahun 2008. (lud)

Open Turnamen Biliar HUT KKU Siap Digulirkan SUKADANA. Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kayong Utara ke-5, open turnamen biliar siap digulirkan. Ketua Panitia Open Turnamen Biliar, Ahmad Taufan mengatakan pendaftaran telah dibuka hingga berakhir pada 14 Juni mendatang. Kejuaraan ini, dikatakan Ahmad Taufan, dalam rangka memperebutkan piala Kabupaten Kayong Utara. Pertandingan akan dimulai

pada tanggal 15 Juni 2012 di lapangan biliar di sekitar objek wisata Pantai Pulau Datok di Sukadana. Panitia telah menyiapkan hadiah berupa uang pembinaan serta tropy. Juara pertama akan mendapatkan uang sebesar Rp 3,5 juta ditambah tropy, juara kedua mendapatkan Rp 2,5 juta juga tropy, juara tiga mendapatkan Rp 1,5 juta plus tropy dan juara harapan satu uang senilai

Rp 1 juta. Menurut Taufan, biaya pendaftaran sebesar Rp 150 ribu. Peserta juga harus menyerahkan nomor hand phone (HP) ketika mendaftar serta mencantumkan asal daerah. Pendaftaran bisa langsung datang ke Sekretariat Pantai Gaul di Sukadana, jelasnya. Sekadar diketahui, open turnamen yang digelar tahun ini merupakan kali kedua. Kegiatan serupa juga telah dilaksanakan

pada tahun sebelumnya. Taufan menyampaikan, kegiatan ini selain bertujuan untuk menyemarakkan HUT KKU yang ke-5, juga bertujuan untuk menjaring bibit-bibit muda yang hobi di bidang olahraga biliar. Menurutnya, di Kayong Utara cukup banyak penggemar biliar, yang harus diperhatikan dibina sehingga bisa meraih prestasi di daerah, provinsi dan tingkat nasional. (lud)

Ahmad Taufan

SAMBUNGAN Orangtua Mulai ..........................................................................................................dari halaman 1 juga mulai tinggi. Apalagi akan dibangun gedung baru. Insyaallah awal tahun 2013 sudah bisa ditempati. Animo orangtua dan siswa cukup

tinggi, katanya. Menurutnya, se jauh ini masih belum ada pemberitahuan dari Dinas Pendidikan kapan pembukaan, tetapi

kesiapannya sudah diverifikasi. Kelulusan tahun lalu 100 persen. Diharapkan tahun ini jug a bisa 100 persen

lagi. Kita juga berharap bisa menambah animo siswa dan orangtua yang akan menyekolahkan anaknya, harapnya. (kie)

Tak Masalah ......................................................................................................................dari halaman 1 pasien dapat hidup lebih lama. Terkait pemberian ARV ini, Klinik Mawar pernah mendapat penghargaan nasional berupa Kimia Farma Award 2010, sebagai Pemberi ARV terbaik di Indonesia. Klinik ini juga mendapat perhatian serius dari World Health Organization (WHO) yang menjadikannya sebagai salah satu contoh bagi klinik lainnya di Indonesia dalam menangani ODHA. Obat Gratis Kendati banyak isu dan mitos ada obat herbal yang m a m p u m e n g o b a t i H I V, namun hingga kini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan penyakit yang menyerang kekebalan tubuh itu. Tetapi set idaknya, usia penderita dapat lebih panjang karena obat Antiretroviral

(ARV). ARV bertugas meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan jumlah virus, dalam arti mencegah agar virus tidak berkembang biak, jelas, Cepto Mediyanto, Konselor Klinik Mawar RSUD Abdul Aziz. Kendati tidak menyembuhkan, ARV bisa membuat penderita HIV positif hidup lebih produktif. Obat ini selain mengurangi jumlah virus HIV dalam darah, juga meningkatkan jumlah sel CD4 positif, yakni jumlah limfosit yang melindungi tubuh dari infeksi. Dengan jadwal yang ketat, minum obat ini tidak boleh meleset agar bisa menekan jumah virus di tubuhnya. Jika tidak disiplin maka obat akan menjadi resisten terhadap tubuh. Cepto menjelaskan, virus dalam tubuh seseorang seperti HIV ini tidak bisa keluar

Sehingga obat ARV harus dikonsumsi seumur hidup. Akibatnya sangat memungkinkan penderita jenuh. Untuk meng atasi ke jenuhan dibutuhkan dukungan keluarga dan juga masyarakat sekitarnya. Untuk itulah diadakan seminar ini, agar motivasi pengobatan ARV ODHA dapat dilakukan secara efektif. Obat ARV ini merupakan bantuan dari pemerintah sehingga tidak dipungut biaya, kata Cepto. Orang yang berhak mendapatkan obat ARV ini, jelas Cepto, yakni ODHA yang secara klinis memenuhi persyaratan, kesiapan dan harus mendapatkan dukungan dari keluarga dan masyarakat. Sementara itu, Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kota Singkawang, Ahmad Kismen mengungkapkan, jumlah penderita HIV/AIDS yang ter-

catat di Klinik Mawar Agustus 2011 telah mencapai 853 orang. Sebanyak 65 persen dari jumlah tersebut berasal dari Kota Singkawang. Jumlah tersebut menjadikan Kota Singkawang sebagai daerah kedua setelah Kota Pontianak sebagai daerah yang penderita HIV/AIDS terbanyak. Tetapi, dibandingkan jumlah penduduk atau populasi, prosentase Singkawang lebih tinggi. Oleh karenanya, selain peran pemerintah yang memiliki keterbatasan, perlu juga dukungan ODHA itu sendiri untuk menekan kasus baru HIV/AIDS, pungkas Kismed. Sebagai perbandingan, data penderita HIV per akhir Desember 2011 yang direkam KPAD Kalbar berjumlah 3.339. Positis AIDS sudah 1.610 dan 406 diantaranya sudah meninggal. (dik)

Profil Pengendali ...................................................................................................dari halaman 1 Dia mengharapkan Kota Singkawang berani memasang plang untuk pelayanan HIV/ AIDS di Klinik Mawar dan model penyuluhan dari stakeholdernya, agar Kota Singkawang menjadi yang terbaik di Indonesia dalam menanggulangi dan mengendalikan HIV-AIDS. Subuh mengatakan dengan program yang komprehensif, pelayanan berbasis pada pelayanan dasar dapat diterapkan supaya bisa terjangkau, juga bisa mengendalikan penderita HAIV-AIDS. Lebih dari itu, bisa memperkenalkan kepada masyarakat bahwa penyakit ini bisa dihindari. Virus HIV/AIDS menyerang pada RNA dan sifatnya ganas, Virus itu bisa melakukan copy paste 100 juta sel. Semoga kita bisa mengendalikan dan memberikan pelayanan yang prorakyat, yang inklusif, dan

bisa diakses oleh siapa saja, serta memberi respon kepada siapa saja, ujar Subuh. Diakui WHO Klinik Mawar RSUD sudah mendapat pengakuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk dicontoh kabupaten/kota lainnya di Indonesia. Team Leader Medical Officer HIV/AIDS Indonesia, Oscar M Barrenche,MD,MSd, menyatakan itu pada Jambore Prevention of Mother to Child Transmissin Singbebas di Singkawang. Klinik Mawar telah menerapkan praktik yang sangat bagus tentang pencegahan dan penanganan terhadap orang yang terinfeksi HIV/ AIDS, ungkap Oscar. Klinik ini dalam mencegah dan menangani HIV/AIDS bekerjasama dengan komunitas lokal, ODHA, gigolo, PSK dan pemakai narkotika

dan obat terlarang (Narkoba). Pendekatan yang digunakan Klinik Mawar cukup bagus, sehingga mampu mengurangi stigma negatif terhadap ODHA, tambah Oscar. Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Penanggulangan HIV/AIDS RSUD dr Abdul Aziz Kota Singkawang, dr Budi Enoch,SpPD, mengatakan WHO bahkan menyusun buku profil kinerja Klinik Mawar yang dicetak 2000-3000 eksempalar untuk disebarkan di seluruh Indonesia. Dengan harapan Pokja di tempat lain juga menerapkan kinerja Klinik Mawar Singkawang, kata Enoch yang juga pimpinan Klinik Mawar itu. Menurutnya, WHO memilih Klinik Mawar Kota Singkawang, karena dianggap berhasil dalam mencari orang

yang terinfeksi HIV/AIDS, menanggulanginya, manajemen, pencatatan, pelaporannya cukup baik. Makanya dibuatlah buku tentang Klinik Mawar ini agar bisa dicontoh daerah lain, katanya. Sebenarnya, lanjut Budi, yang paling dikagumi perwakilan WHO terhadap Klinik Mawar ini, karena adanya penyertaan dana dari Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang. Di daerah lain itu belum pernah ada, karena kebanyakan hanya mengharapkan proyek-proyek, ungkapnya. Budi memberikan apresiasi kepada Pemkot Singkawang, kendati APBD defi sit, tetap memberikan perhatian kepentingan sosial. Ini sebagai bentuk kepedulian untuk pelayanan publik terutama terhadap dunia kesehatan, paparnya. (dik)

DPR Minta Agen Sukhoi Tak Lepas Tanggung Jawab JAKARTA. Komisi V DPR mengejar pertanggungjawaban PT Trimarga Rekatama, selaku agen Sukhoi di Indonesia. Direktur Utama Trimarga, Eng Djin Tjong, baru nongol setelah sekian lama dikabarkan tidak diketahui keberadaannya. Pria yang dikenal dengan nama Sujito Ong itu muncul dalam rapat kerja (raker) Komisi V DPR dengan Menteri Perhubungan (Menhub), Badan SAR Nasional (Basarnas), KNKT dan Angkasa Pura, Senin (28/5). Kalau saya melihat beliau ini pengusaha yang mungkin banyak kenalan di lingkaran kekuasaan, secara teknis dia tidak ketahui (permasalahan). Tapi yang kita kejar komitmen pertanggungjawabannya, kata anggota Komisi V DPR Teguh Juwarno, kepada wartawan, Senin (28/5). Mantan pembaca berita di stasiun televisi swasta yang kini menjadi politisi PAN itu menambahkan, pihaknya juga akan meminta klarifikasi mengenai keberadaan kantor Trimarga Rekatama itu. Menurutnya, dulu pernah ditelusuri bahwa awalnya Trimarga berkantor di kawasan Asemka, Jakarta Pusat.

Tapi, ada keterangan salah satu direkturnya, kantornya di Cilangkap. Saya akan klarifikasi, apakah dimiliki oknum aparat militer, katanya. Ditanya apakah Sujito punya kedekatan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Teguh mengatakan belum mengetahui hal itu. Belum tahu kedekatan dengan SBY. Tapi, kalau foto bersama dengan SBY dan beredar di mana-mana, itu benar, kata Teguh. Anggota Komisi V DPR Malkan Amin mengingatkan kepada Trimarga tidak melempar tanggungjawab terkait kecelakaan SSJ 100 di Gunung Salak Bogor, Jawa Barat 9 Mei 2012 lalu. Malkan Amin mempersoalkan pernyataan pihak Trimarga yang mengaku hanya sekedar agen Sukhoi. Saya sebelum jadi Anggota DPR, saya awalnya pengusaha. Saya ingin mengajarkan bapak cobalah mengambil tanggungjawab yang bisa diambil sebagai pimpinan perusahaan di mana perusahaan mengalami pengorbanan jiwa. Sakit hati masyarakat kalau bapak menjawab seperti itu, alasan yang diberikan sebagai perusahaan yang diageni, kata Malkan.

Sebelumnya, PT Trimarga Rekatama menyebut PT Indo Asia merupakan pihak yang bertanggungjawab atas perizinan datangnya pesawat SSJ 100. Konsultan PT Trimarga Rekatama, Sunaryo, mengatakan, Trimarga hanya sebagai pihak yang diminta data mengenai pihak mana saja yang bisa diundang untuk datang dalam joy flight. Kami hanya memfasilitasi tempat, untuk pendaftaran peserta joy flight Sukhoi Superjet 100 ini. Untuk izin, sepenuhnya dilakukan oleh PT IndoAsia, atas permintaan dari Sukhoi Company, kata Sunaryo di rapat kerja dengan Komisi V DPR. Sementara PT IndoAsia mengaku hanya mengurus izin landing permit Sukhoi Super Jet (SSJ) 100, tapi tidak mengurus izin terbang atau joy flight pesawat yang kemudian mengalami kecelakaan di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat itu. Tidak ada mengurus izin terbang, kata Manager Operasi IndoAsia, Agung Baktiono. Ia mengatakan, pihaknya hanya mengurus izin masuk dari Kementerian Luar Negeri dan TNI. Izin masuk penerbangan untuk landing, katanya. (jp)

Prioritaskan Perumahan PNS di Kawasan Perbatasan JAKARTA. Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) bakal mendorong pembangunan perumahan untuk para PNS di wilayah perbatasan. Langkah itu sebagai bagian dari Program Pembangunan Terpadu Untuk Kawasan Perbatasan guna menempatkan wilayah perbatasan sebagai beranda depan negara. Salah satu program Kemenpera adalah pembangunan rumah bagi PNS di wilayah perbatasan. Untuk itu kami berharap peran aktif pemda setempat dalam mewujudkan program tersebut, ujar Menpera Djan Faridz dalam keterangan persnya, Senin (28/5). Mengingat daerah perbatasan

merupakan beranda depan bagi Indonesia, maka pemerintah pusat akan lebih mengutamakan pembangunannya. Tahun ini Kemenpera mengalokasikan anggaran Program Pembangunan Terpadu untuk Kawasan Perbatasan. Kami juga memiliki program pembangunan rusun untuk para pekerja, pondok pesantren, serta bedah rumah yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Pemda untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, terang Djan yang sebelumnya mengunjungi Provinsi Kalimantan Timur. Pada kunjungan kerjanya di Kaltim, menteri dari PPP ini melakukan peninjauan lapangan

di Kota Tarakan, Kabupaten Nunukan dan Pulau Sebatik. Menpera bersama Walikota Tarakan serta pejabat daerah setempat juga meninjau lokasi perumahan untuk para PNS di Kompleks Perumahan PNS Jalata Permai Tarakan. Di daerah tersebut, setidaknya dapat dibangun sekitar 700 unit rumah PNS. Selain di Tarakan, perumahan PNS di perbatasan juga disiapkan di Kabupaten Nunukan. Kemenpera tahun 2012 ini juga mengalokasikan anggaran Program Pembangunan Terpadu Untuk Kawasan Perbatasan di Provinsi Kaltim khususnya Kabupaten Nunukan sebesar Rp 15,5 miliar, tandasnya. (jp)


7 GELANGGANG UPT Sanggau Ledo Wakil Bengkayang O LIMPIADE Olahraga Sekolah Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Bengkayang baru saja digelar. UPT Sanggau Ledo berhasil menorehkan prestasi dan berhak mewakili Bumi Sebalo untuk mengikuti O2SN Kalbar Juni mendatang di Pontianak. Silverius Sinoor, Kepala Dinas Pendidikan, melalui Gustian Andiwinata Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar dan Taman Kanak-Kanak mengatakan, Olimpiade Olahraga Sekolah Nasional tingkat Sekolah Dasar Kabupaten Bengkayang yang ke lima telah dilaksanakan pada Jumat-Sabtu (25-26 Mei) lalu di SDN 04 Bengkayang. Dari enam UPT di Kabupaten Bengkayang, hanya UPT Ledo yang tidak mengikuti O2SN tingkat Kabupaten Bengkayang kali ini, keluh Gustian kepada Equator ditemui di SDN o4 Bengkayang, Sabtu (26/5). Ketua Dewan Adat Dayak Kecamatan Seluas ini melanjutkan, UPT yang mengambil bagian O2SN kali ini ialah Bengkayang, Samalantan, Sungai Raya, Seluas, dan Sanggau Ledo. O2SN dilaksanakan untuk menyeleksi atlet mewakili Kabupaten Bengkayang dalam O2SN tingkat SD se Kalimantan Barat yang direncanakan pada 6-9 Juni mendatang di Pontianak. Fabianus Manir, Ketua Panitia O2SN SD Se Kabupaten Bengkayang menerangkan, untuk sepakbola mini yang akan mewakili biomedical Sebalo ke Pontianak ialah dari UPT Sanggau Ledo. Bola voli mini putri akan diwakili UPT Sungai Raya, Atletik oleh Ahmat, Monalisa dari UPT Sangau Ledo dan Humaidi dari UPT Sungai Raya. (cah)

Ingin Memajukan Sepakbola PONTIANAK. Sebagai wakil rakyat yang membidangi Olahraga, Komisi D DPRD Kota Pontianak berkeinginan agar olahraga di daerah ini bisa maju dan berkembang karena dengan prestasi olahraga mampu mengangkat nama daerah hingga tingkat nasional. Hal itu diungkapkan anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak David Maryansyah kepada sejumlah wartawan. Menurutnya, pembinaan atlet sepak bola muda di Kota Pontianak terus gencar di lakukan klubklub yang ada. Namun jika hanya melakukan pembinaan saja tanpa adanya kompetisi, atlet muda tersebut tidak akan terpacu memiliki kemampuan andal dan mental untuk berjuang meraih prestasi tertinggi. Dari itu dirinya sangat mengapresiasi dengan terlaksananya kompetisi sepakbola U-21 yang digagas langsung Ketua Umum Persipon Pontianak Paryadi yang juga selaku Wakil Walikota Pontianak. Kegiatan sepakbola U-21 berlangsung aman dan lancar. Dan ini patut di apresiasi, katanya. (oen)

Selasa, 29 Mei 2012

Silat Sambas Persembahkan Satu Emas SAMBAS. Cabang Silat Kabupaten Sambas mampu memberikan prestasi yang membanggakan pada Pekan Olahraga Daerah (Popda) Kalimantan Barat di Pontianak. Pada cabang ini, atlet Pencak Silat Kabupaten Sambas mampu meraih Satu Emas, 1 Perak dan 8 Perunggu. Hasil yang diraih cabang Pencak Silat ini sangat menggembirakan, karena mampu mengobati kegagalan dari cabang lain yang diikuti Kabupaten Sambas, seperti sepakbola, bulu tangkis, bola voli, tenis meja dan tenis Lapangan, kata Zulkifli SP Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sambas kepada Equator via seluler, Sabtu (26/5). Diungkapkan Zulkifli, medali emas satu-satunya y a n g d i r a i h Ka b u p a t e n Sambas dipersembahkan Dian Vitasari, siswi kelas XI/IA SMAN 1 Kecamatan Tekarang. Sementara medali perak dipersembahkan Ok-

taviana, siswi kelas X SMAN 1 Kecamatan Jawai Selatan, sedangkan 8 medali perunggu dipersembahkan Ari Susan, Elisna, Deviana, Indra Gunawan, Arif Sumartono, Suhardi, Zulkifli. Mantan Kabag Humas PDE dan Sandi Setda Sambas ini mengungkapkan, kegagalan meraih medali di cabang olahraga lainnya merupakan motivasi agar ke depan bertanding lebih baik lagi. Jangan menyerah. Sedangkan keberhasilan meraih medali emas, perak dan perunggu dapat dijadikan pelecut bagi atlet untuk meraih prestasi yang sama. Atas nama Pemkab Sambas, kami mengucapkan terima kasih kepada para atlet yang telah berupaya bertanding dengan baik, walaupun belum berhasil. Atlet jangan kecewa, begitu juga kepada masyarakat Kabupaten Sambas. Kegagalan tahun ini diharapkan dapat diperjuangkan kembali tahun depan, ucapnya memotivasi. (edo)

Atlit pencak silat foto bersama Zulkifli SP sekretaris Disporabudpar Kabupaten Sambas. M RIDHO

Kegiatan Otomotif Wajib Mengantongi Izin IMI PONTIANAK. Ketua Umum Pengprov IMI Kalbar Sy Machmud Alkadrie meminta agar seluruh klub maupun insan otomotif yang melaksanakan atau menggelar kegiatan otomotif di daerah ini wajib mengantongi rekomendasi IMI dan rekomendasi dari pihak kepolisian. Hal itu sesuai arahan dari Kapolri dan Ketua Umum PP IMI terkait kegiatan dan aktivitas otomotif di seluruh Indonesia. Kita diminta langsung pihak kepolisian agar lebih menertibkan kegiatan-kegiatan dan aktivitas otomotif daerah ini. Tanpa adanya rekomendasi dari kami dan pihak kepolisian, kami anggap kegiatan

Ilustrasi/IST

otomotif yang dilaksanakan ilegal, tegas Sy Machmud kepada wartawan, kemarin. Ketua Umum KONI Kalbar tersebut melihat masih ada beberapa klub maupun event organizer terkadang masih bandel dan mengabaikan hal tersebut. Padahal surat rekomendasi tersebut sangat penting, untuk menghindari permasalahanpermasalahan yang terjadi di lapangan dan di kemudian hari. Terkadang banyak hal yang tidak kita inginkan bisa terjadi di lapangan. Seperti kecelakaan. Jika tidak mengantongi rekomendasi, panitia bisa terkena masalah, karena kegiatan itu

kita anggap ilegal. Sebaliknya, jika ada rekomendasi, kegiatan tersebut kita anggap legal dan kita bisa membantu untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, ungkapnya. Terutama kata dia, adalah kegiatan touring. Kegiatan touring yang rentan akan kecelakaan lalu lintas sudah sepatutnya memiliki rekomendasi IMI dan pihak kepolisian. Juga kegiatan balap motor maupun balap mobil. Ke depannya kita harap tidak ada lagi kegiatan dan aktivitas otomotif yang ilegal. Jika masih ada, kita dan pihak kepolisian tidak akan segan untuk membubarkan, tegasnya. (oen)

SAMBUNGAN Ruhut Beber Daftar Menag Cuek Intoleransi di Indonesia jadi Gunjingan Dunia Capres di Kantong SBY JAKARTA. Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali enggan menanggapi penilaian dari hasil sidang PBB di Jenewa, Swiss beberapa waktu lalu yang menyebut adanya sikap intoleransi beragama di Indonesia terkait maraknya kasus-kasus antar-umat beragama dan serangkaian pelanggaran Hak Azasi Manusia di Papua. Menurut Menag, Pemerintah Indonesia justru tak pernah ditanya oleh PBB tentang hal itu. Mereka (PBB) tidak pernah bertanya kepada kita (pemerintah Indonesia). Seharusnya kan bertanya kepada kita. Minta

Sakit, Kadis alasan penahanan itu bersifat subjektif. Penahanan bisa dilakukan jika ada kekhawatiran tersangka melarikan diri, menghilangkan barang bukti maupun mengulangi perbuatan serupa. Kita percaya, tutur Wayan. Kadis ESDM Ketapang Ir Cipriana Lestari dijadikan tersangka dalam kasus 170 ton zirkon illegal yang ditangkap

penjelasan dari pihak kita, apa masalah yang sebenarnya terjadi dan lain sebagainya. Tapi ini tidak sama sekali. Jadi saya kira silahkan saja PBB mau menyikapinya seperti apa, ungkap Suryadharma ketika ditemui JPNN di Gedung Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Senin (27/5). Sebelumnya dalam sidang PBB beberapa waktu lalu, intoleransi beragama di Indonesia tersebut dibeber oleh delegasi dari beberapa negara seperti Austria, Norwegia, Belanda, Jerman, India, dan Italia. Sedangkan mengenai masalah HAM di Papua

dipertanyakan oleh delegasi dari Swiss, Jepang, Swedia. Namun menurut Menag, justru negara lain perlu belajar soal toleransi ke Indonesia. Bagi saya, pernyataan saya sudah cukup. Silahkan negara-negara tersebut menunjukkan kepada saya, negara mana di dunia yang memberikan toleransi terhadap umat beragama seperti di Indonesia. Itu saja. Sehingga saya tidak perlu bicara panjang lebar untuk menanggapi pernyataan dari hasil sidang PBB itu, tegasnya. Sementara mengenai masalah HAM, pria yang akrab disapa

SDA ini mengatakan, sebaiknya masalah itu dibicarakan bersama. Sehingga, tidak semestinya negara-negara tersebut asal berbicara hanya dengan mengangkat isu HAM tanpa memahami kondisi sebenarnya. Masalah ini harus dibicarakan dengan duduk bersama. Jangan semua pihak berbicara segala sesuatu itu berkaitan dengan HAM. HAM itu ada batas-batasnya, yakni harus memperhatikan nilai-nilai agama, budaya dan kepentingan suatu negara. Jadi itu yang sebaiknya menjadi perhatian negara-negara lain, tukasnya. (jp)

..........................................................................................................................dari halaman 1 petugas sekitar sebulan dengan tersangka Hf. Sedangkan Cipriana diduga membantu melegalkan barang yang illegal. Kita menyita zirkon dan kapalnya, kemudian di kapal itu dokumennya ada royalti yang ditembuskan ke ESDM. Tapi hasil pengecekan di lapangan, barang ada itu di luar IUP. Jadi

dia tidak punya izin membawa barang. Tapi membayar royalti. Makanya kita proses, ungkap Kapolres. Perihal sakitnya tersangka menurut Kapolres dibuktikan oleh surat keterangan dokter. Rencana pemeriksan terhadap Cipriana akan dilakukan Senin (28/5). Meski demikian, Kapolres mengatakan meski

resmi dijadikan tersangka, hal itu tetap tergantung pada hasil pemeriksaan. Apakah nanti memenuhi unsur atau tidak. Kalau memang bisa menyebutkan dalil-dalilnya sesuai dengan faktanya tidak semua orang diperiksa sebagai tersangka berkasnya lanjut. Nanti kita akan gelar, jelasnya. (KiA)

Calon Kabupaten ......................................................................................................dari halaman 1 dan fisik kewilayahan sudah lengkap sesuai PP 78 tahun 2007, tinggal menunggu proses di tingkat Gubernur dan DPRD Provinsi. Permasalahan yang muncul, perbedaan pemahaman antara Pemerintah Provinsi dengan DPRD, yang menganggap seharusnya Gubernur terlebih dahulu menyampaikan surat kepada DPRD untuk meminta persetujuan. Seperti dalam hal persetujuan pemberian bantuan dukungan dana untuk penyelenggaran pemerintahan DOB 2 tahun berturutturut, dan persetujuan dukungan dana untuk penyelenggaraan Pilkada pertama kali. Hal ini tidak mungkin ditentukan oleh DPRD sendiri perlu ada dasar hitungan dari eksekutif. Hal ini memunculkan pendapat bahwa pemerintah provinsi hanya meneruskan apa yang dikerjakan oleh Tim Pemekaran yang kemudian disampaikan kepada DPRD, kata Retno. Ketua Tim Pemekaran Calon Kabupaten Sekayam Raya, Cristoporus Lomom mengatakan,

bahwa proses perjuangan pemekaran Kabupaten Sekayam Raya sudah dilakukan sejak tahun 1994 oleh Kabupaten Induk yaitu Kabupaten Sanggau, dengan adanya perubahan paradigma dan perubahan aturan, maka perjuangan pemekaran calon Kabupaten Sekayam Raya yang tinggal satu langkah lagi tidak jadi dibahas. Pada 2001, sambung diam pihaknya juga sudah menghadap Dirjen Otda Kemendagri dan informasi yang diterima dari Dirjen Otda bahwa pembahasan Kabupaten Sekayam Raya sudah masuk dalam agenda yang akan dibicarakan pada gelombang ke 4 dan Papua Barat akan dibicarakan pada gelombang ke 6. Namun karena terjadi subsesi pemerintahan membuat semuanya menjadi berubah. Menurut Cristoporus, pemekaran Calon Kabupaten Sekayam Raya yang wilayahnya berbatasan langsung dengan negara Malaysia bukan sekedar keinginan semata. Namun sudah menjadi kebutuhan bangsa dan negara, dan bagaimana

bisa mewujudkan wacana pemerintah untuk menjadikan daerah perbatasan sebagai beranda depan negara. Kalau daerah perbatasan tersebut masih merupakan wilayah Kecamatan, di satu sisi rentang kendali pelayanan dan pengawasan oleh Pemkab sangat jauh, yang luasnya hampir sama dengan luas Provinsi Jawa Barat, ungkapnya. Tim Pemekaran Calon Kabupaten Tayan dalam penjelasannya menyatakan, pemekaran ini bukan sekedar keinginan tapi kebutuhan. Secara administrarasi persyaratan kelengkapan Pemekaran Calon Kabupaten Tayan ditingkat Kabupaten sudah lengkap berdasarkan PP 78 Tahun 2007, dan sekarang tinggal menunggu persetujuan dari Pemerintah Provinsi dan DPRD Provinsi. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dilakukannya pemekaran Kabupaten Tayan. Kajian ekonomi Tayan sudah siap dan bisa menampung apabila lepas dari kabupaten induk,

dari sisi kesiapan infrastruktur pembangunan Jalan Trans Kalimantan sudah selesai dibangun. Jembatan Tayan dalam waktu dekat akan segera dibangun. Dari lima kecamatan yang tergabung dalam pemekaran Calon Kabupaten Tayan, masing-masing memiliki potensi, seperti Kecamatan Tayan Hilir dengan potensi industri, Kecamatan Toba kota pertambangan, Kecamatan Meliau penghasil sawit, Kecamatan Batang Tarang produsen karet, dan Kecamatan Tayan Hulu berpotensi sebagai kota pendidikan penghasil kelapa sawit. Ganjar Pranowo menjelaskan, hingga saat ini banyak daerah di Indonesia yang sudah menyampaikan permohonan baik ke DPR RI juga kepada pemerintah untuk bisa mandiri menjadi sebuah daerah otonom. Namun, hingga kini belum diproses lebih lanjut, ini sebagai akibat dari kebijakan pemerintah untuk melakukan moratorium pemekaran wilayah, yang tidak tentu batas waktunya. (jul)

JAKARTA. Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat (PD), Ruhut Sitompoel, blak-blakan soal sepuluh nama bakal calon presiden (capres) yang sudah dikantongi Ketua Dewan Pembina (Wanbin) PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/5), Ruhut menyebut nama Ibu Negara Ani Yudhoyono ada di peringkat pertama daftar capres PD. Selanjutnya ada nama Ketua Umum PD Anas Urbaningrum, Marzuki Alie, Andi Mallarangeng (Sekretaris Wanbin) dan Syarif Hasan (anggota Wanbin). Nama di luar PD yang masuk dalam daftar capres partai berlambang bintang mercy itu adalah Menko Polhukham Djoko Suyanto, KASAD Jenderal Pramono Edhie Wibowo, Meneg BUMN Dahlan Iskan, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa.

Masih ada dua nama lagi yakni Prabowo Subianto dan Anis Baswedan. Mungkin namanama tersebutlah yang dimaksud Pak TB Silalahi. Soal siapa yang akan ditetapkan sebagai capres, ya kita tunggu nama yang akan diputuskan Majelis Tinggi, katanya. Tapi, kalau saya saya menjagokan Bu Ani, tegas Ruhut. Sebelumnya, Ketua Komisi Pengawas PD, TB Silalahi mengungkapkan, SBY sudah mengantongi 10 nama untuk dimajukan sebagai capres. Tapi, kata dia, 10 nama itu akan diungkap pada permulaan 2013. Sepuluh orang ini masih kita kembangkan. Jadi untuk ini belum ada yang definitif, kata Silalahi dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Minggu (27/5). Sementara Marzuki Alie yang namanya disebut-disebut masuk dalam 10 bakal capres PD itu malah mengaku tak tahu. Soal itu tanya sama Pak SBY,

saya tidak tahu. Saya ini melaksanakan amanah saya sebagai Ketua DPR sampai 2014. Saya tidak pernah bermimpi dan bercita-cita (jadi Presiden), kata Marzuki kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/5). Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu mengaku ingat pesan SBY yang selalu meminta agar tidak ikut-ikutan bicara soal capres kendati partai-partai lain sudah gembar-gembor soal nama calon RI 1. Marzuki menuturkan, seseorang yang terpilih menjadi presiden merupakan pilihan Tuhan. Menurut dia, meskipun banyak nama yang dimunculkan sebagai capres, pada akhirnya hanya satu nama yang akan dipilih oleh Tuhan untuk Demokrat. Kata beliau (SBY), nanti akan ada saatnya Demokrat akan dipilihkan oleh Tuhan siapa yang pantas untuk memimpin negara ini, ujarnya. (jp)

BPK Persoalkan Mekanisme Pencairan Anggaran Perjalanan Dinas JAKARTA. Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Taufiqurrahman Ruki menyatakan, pihaknya akan meminta Kementrian Lembaga (K/L) untuk mengkaji ulang sistem pencairan uang perjalanan dinas. Pasalnya, masih ada celah untuk menyelewengkan keuangan negara dari uang perjalanan dinas.

Setiap ada ketidakpatuhan terhadap aturan, maka kita rekomendasikan untuk review the sistem ke semua Kementrian. Kita pikirkan cara-cara terbaik untuk mencegah kebocoran, ujar Ruki di kantor Kementrian Keuangan, Senin (28/5). Menurutnya, sebelum 2007 uang perjalanan dinas dicairkan dengan sistem lumpsum.

Artinya, jika pegawai negeri sipil (PNS) keluar daerah, maka akan dikasih dana tunai untuk membiayai tiket maupun hotel. Namun kini sistem itu sudah diubah dengan pola at cost atau reimburse. Artinya, uang dicairkan setelah kegiatan dilaksanakan dan disertai bukti-buktinya. Hanya saja, ternyata sistem itu tetap rawan diselewengkan. (jp)

Jalan Kedamin .............................................................dari halaman 1 beban daerah, diharapkan pengerjaannya sesuai perencanaan. Kita memang bukan pengawas teknis dan ini proyek APBN. Tapi tidak ada salahnya membantu mengawasi proyek yang masuk di Kapuas Hulu. Bagaimanapun, proyek ini untuk kepentingan masyarakat Kapuas Hulu, ujarnya. Mengingat pentingnya jalan ini demi kesejahteraan masyarakat, Joni mengharap pengawasannya benar-benar serius. Baik itu dari PU Provinsi maupun kontraktornya sendiri. Jangan sampai proyek Rp3 milyar lebih ini jadi sia-sia. Kita meng-

harapkan selesai tepat waktu dan jangan sampai terbengkalai, tambahnya. Wakil Ketua DPRD M Yusuf Habibi pun berterima kasih ada dana pusat dialirkan untuk pembangunan infrastruktur jalan daerah. Cuma jangan dana yang sebenarnya turun dari pusat 10, tapi sampai di daerah tinggal 6, ujarnya. Yusuf Habibi mengaku belum tahu proyek pelebaran jalan ini sesuai bestek atau tidak. Dia tetap mengharap proyek dapat selesai tepat waktu. Kita hanya menjalankan fungsi kontrol, walaupun proyek ini menggunakan APBN dan dikerjakan pusat,

jelasnya. Pihaknya berupaya menelusuri bestek agar pengerjaannya sesuai. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini pun mengharapkan dilakukan pengawasan lapangan proyek yang memakan anggaran besar. Berdasarkan papan plangnya, proyek ini merupakan paket pelebaran jalan Nanga Semangut ‒ Putussibau dengan nilai kontrak Rp Rp 31.416.243.000 bersumber dari APBN 2012. Waktu pelaksanaannya 240 hari kalender dan waktu pemeliharaan selama dua tahun. (aRm)


L GA

Dietmar Hamann

Simpan Asa untuk Liverpool

Dietmar Hamann sudah mendapatkan lisensi manajer pro dari UEFA. Dia pun mengungkapkan hasratnya untuk dapat menangani Liverpool suatu saat nanti. Saya baru saja mendapatkan lisensi kepelatihan pro minggu lalu. Ini merupakan lisensi paling tinggi dari UEFA untuk bisa melatih tim utama di seluruh Eropa, jelas Hamann kepada sejumlah wartawan di Hotel JW Marriot, Kunin-

gan, Jakarta, Minggu (27/5/2012). Hamann yang pernah menghabiskan waktu tujuh musim bersama The Reds itu lantas menyatakan keinginannya menjadi manajer di Anfield Stadium kelak. Apakah saya ingin menjadi manajer Liverpool? Ya, tentu saja saya ingin menangani tim itu suatu saat nanti, jelas pria kebangsaan Jerman itu. (dtc)

SELASA, 29 MEI 2012

Andrea Pirlo

Yakin ke Semifinal Andrea Pirlo mengakui Italia memang bukan negara yang difavoritkan di Piala Eropa 2012. Meski begitu, gelandang Juventus ini yakin Gli Azzurri bisa menembus babak empat besar. Setelah jadi juara dunia 2006, prestasi Italia memang cenderung menurun drastis. Mereka gagal di Piala Eropa 2008 dan hancur lebur di Piala Dunia 2010. Kendati melewati babak kualifikasi dengan baik--menang delapan kali dan seri dua kali dalam 10 laga, Italia tetap akan berangkat ke putaran final bukan sebagai unggulan. Peluang mereka dianggap tak akan sebesar Spanyol, Jerman, atau Belanda. Pirlo menyadari situasai tersebut. Namun, dia dan rekan-rekannya tak mau pasrah

begitu saja dan bertekad meraih hasil terbaik. Tujuan kami adalah melaju sejauh mungkin dalam k o m pet isi. Kami tidak termasuk favorit dan k a m i tahu itu, tapi saya y a k i n

Italia bisa finis di antara empat besar, sahut Pirlo di Football Italia. Spanyol adalah juara bertahan Piala Dunia dan juara Eropa, jadi jelas merekalah favoritnya. Lalu ada tim-tim hebat seperti Belanda, Jerman, dan Prancis, lanjutnya di Detikcom. Italia punya kekuatan batin yang besar. Tim ini menyerupai Juventus dan bisa melaju jauh karena kami punya segalanya untuk bisa melaju jauh, katanya. Kami menikmati permainan sepakbola kami, punya kualitas dan rasa lapar. Jadi, itulah kekuatan kami. Kami bertujuan mencapai minimal semifinal, karena kami adalah Italia dan kami bisa melakukannya, tutup Pirlo. Italia akan masuk Grup C di Piala Eropa nanti. Tim asuhan Cesare Prandelli ini akan bertemu Spanyol pada 10 Juni untuk selanjutnya meladeni Kroasia dan Republik Irlandia.*

Menang

Dramatis

Prancis memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka dengan membekuk Islandia 3-2 di Valenciennes, Minggu (27/5) malam waktu setempat. Tim tamu hampir menjadi pemenang ketika dua punggawa mereka, Birkir Bjarnason dan Kolbein Sigthorsson membuka keunggulan di babak pertama. Gol Mathieu Debuchy di babak kedua mengembalikan motivasi Les Bleus hingga akhirnya Franck Ribery dan Adil Ramil menjadi penentu kemenangan di enam menit tandin-

Prancis 3-2

Islandia

s i s a p e r gan. S k u a t besutan Laurent Blanc itu membuka laga dengan memberikan tekanan k e p a d a Islandia, penampilan Hatem Ben Arfa dan Jeremy Menez membuat lawan kerepotan. Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat Prancis gagal mencetak gol pembuka. Tuan rumah justru dikejutkan dengan gol Islandia di menit ke-27, ketika Sigthorsson mampu melewati Philippe Mexes dan memberikan umpan kepada Bjarnaspn yang tandukannya gagal dibendung Steve Mandanda. Sigthorsson menggandakan keunggulan Islandia hanya lima menit kemudian saat aksinya lepas dari kawalan Patrice Evra.

Di babak kedua, Ben Arfa menerima umpan matang dari Karim Benzema. Mengawali dengan kontrol dada, tendangan pemain Newcastle United itu masih melebar. Les Bleus akhirnya mampu memperkecil kedudukan melalui bek kiri Debuchy yang ikut membantu serangan. Gol Debuchy melecutkan motivasi tuan rumah, namun Benzema cs dibuat frustrasi dengan rapatnya lini belakang Islandia. Pemain pengganti Mathieu Valbuena mendapat peluang emas, tapi lagi-lagi usaha Prancis mencetak gol penyeimbang belum membuahkan hasil. keputusan Blanc memasukkan Olivier Giroud di babak kedua terbukti jitu. Giroud memberikan passing kepada Ribery yang mencetak gol penyeimbang menjadi 2-2. Tidak lama kemudian, sundulan pemain Montpellier ini disambut Rami yang melepaskan tendangan first-time sekaligus memastikan kemenangan Les Blues di sisa enam menit pertandingan. Pelatih Laurent Blanc mengaku Prancis memang belum siap untuk memulai kiprah di Euro 2012 dan masih perlu berbenah. Mendapati tim besutannya mesti tertinggal lebih dulu, dari lawan yang di atas kertas kalah kelas, dan baru bisa menyamakan skor serta memastikan kemenangan di menit-menit akhir, Blanc pun mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang mesti dilakukan kendatipun ia tidak terlalu resah. Kepercayaan diri lahir ketika Anda meraih kemenangan, jadi sehubungan dengan itu hasil (yang kami raih) itu bagus, nilai Blanc di Fox Sports. Saya sudah melihat banyak tim yang kalah di laga pemanasannya. (Tapi) Kami belum siap untuk 11 Juni, secara fi sik kami belum siap, sehingga itu menjelaskan masalah kami dalam pertahanan, analisisnya. Di laga ujicoba berikutnya, Prancis akan menghadapi Serbia pada tanggal 31 Mei depan dan Estonia pada 5 Juni. Pada tanggal 11 Juni Les Bleus akan memulai pertandingan pertamanya di Piala Eropa 2012 dengan menghadapi Inggris. Di ajang tersebut, Prancis juga satu grup bersama Ukraina dan Swedia. (int)


PATROLI MABUK MIRAS BRIMOB DAN WARGA DUEL

CUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Selasa, 29 Mei 2012

Hubungi: Bagian Pemasaran

S INTANG . Sama-sama mabuk, anggota Brimob Sintang baku hantam dengan pemuda Desa Manter, Kecamatan Sungai Tebelian, Minggu (27/5) dini hari. Perkelahian antara anggota Brimob dan kumpulan pemuda itu terjadi di salah satu kafe, Simpang Pandan, Jalan SintangPinoh. Awalnya mereka pesta minuman keras di meja yang terpisah. Sebenarnya hanya salah paham saja. Cuma karena sudah mabuk, jadi tidak bisa mengendalikan emosi, kata Yohanes, pemuda Desa Manter yang mengaku melerai dalam perkelahian itu. Yohanes merupakan salah satu pemuda Desa Manter yang ikut serta menegak minuman keras di kafe tersebut. Yang kelahi itu rekan saya, namanya Selamet. Saat kelahi, saya hanya melerai saja, ucapnya. Diceritakan Yohanes, pada saat itu dirinya dan kawan-kawannya berjumlah tujuh orang sedang. Mereka berkumpul dan menenggak minuman keras di kafe. Di saat bersamaan ada pula beberapa oknum Brimob sedang berkumpul dan juga pesta minuman keras. Entah bagaimana ceritanya, tahu-tahu ada rekan kita terlibat perkelahian. Saya juga kurang tahu persis bagaimana ceritanya, karena gelap dan suara musik cukup keras, ujar Yohanes. Selamet, 28, rekan Yohanes yang terlibat langsung dalam perkelahian itu. Adu jotos di kafe tersebut dapat dilerai. Selamet dan rekan-rekannya pulang ke rumah masing-masing. Sekitar pukul 02.00 dini hari, Selamet ditangani rombongan anggota menggunakan sepeda motor. Mereka berjumlah sekitar 12 orang menggunakan enam sepeda motor. Mereka menangkap anak saya (Selamet). Dia diborgol dan dipukuli, kata Ernawati, ibunda Selamet. Sore harinya, Selamet baru dibebaskan. Entah apa yang terjadi pada diri Selamet, pada malam hari ketika sedang makan Indomie tiba-tiba keluar darah dari hidungnya. Pihak keluarga membawa Selamet ke Rumah Sakit Umum Daerah Ade M Djoen Sintang, Senin (28/5). Kita khawatir dengan kondisi Selamet, karena pada saat makan indomie, tiba-tiba keluar darah dari hidungnya, kata Teresia, kakak sepupu Selamet kepada wartawan. Kepala Unit Gawat Darurat

He diintrogasi pihak kepolisian Polsek Pontianak Selatan. SYAMSUL ARIFIN

Congkel Jok Motor, Kepergok Warga PONTIANAK. Bengkas jok sepeda motor, He, 27, diringkus warga di Jalan Sungai Raya Dalam, Senin (28/5), sekitar pukul 14.00. Warga Jalan Imam Bonjol itu digelandang ke Mapolsek Selatan. He mencongkel jok yang diparkir di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Sungai Raya Dalam. Pelaku berusaha mengambil barang berharga yang disimpan di jok sepeda motor. Ketika beraksi, He dipergoki warga. He berusaha kabur, namun keduluan dikepung dan ditangkap warga. Salah seorang warga langsung menghubungi polisi. Saya baru sekali ini ambil dompet dari jok motor orang, kilah He di hadapan polisi. Kapolsek Selatan Kompol I Gede Sumber Wahyudi mengatakan, He diamankan beserta barang bukti sebuah dompet milik korban. Dalam menjalankan aksinya, pelaku tampak terlatih, karena jok motor korban tidak rusak sedikitpun. Diduga He pemain lama. Sebab

Halaman 15

Pencuri Sparepart Alat Berat

Beraksi di Enam TKP, Penadah Warga Jakarta

rity, kini pihak kepolisian sudah melakukan penahanan terhadap dua pelaku berinisial Ir dan Kr. Mereka berdua diduga terlibat dalam kasus pemukulan pengunjung Mega Mall tersebut, tegas Gede. Dikatakan Gede, kedua tersangka tidak mengakui melakukan

PONTIANAK. Hasil perkembangan terhadap enam tersangka pencurian sparepart alat berat, Herman, 28, warga Palangkaraya, Rudi, 35, Abdul, 33, Tinu istri Rudi, 27 warga Sampit serta Hariyade, 61, warga Banjar, dan Kambran alias Labrak telah melakukan aksinya di enam tempat kejadian perkara (TKP). Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Puji Prayitno mengatakan, keenam tersangka tersebut sudah resmi menjadi tahanan polisi. Keenam tersangka tersebut juga sudah menjalani pemeriksaan petugas secara intensif. Keenam tersangka tersebut saat ini di tahan di Mapolsekta Sungai Ambawang. Karena TKPnya di wilayah Ambawang. Selain itu pihak kita juga sudah melakukan olah TKP. Mereka mengakui melakukannya di tiga wilayah hukum Polsek Ambawang. Namun pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, karena masih banyak tempat lain yang kehilangan sparepart alat berat, ungkap Puji, Senin (28/5). Menurut Puji, dari hasil pemeriksaan petugas terhadap keenam tersangka, semuanya mengakui mencuri sparepart alat berat. Namun aksi mereka tidak tercium pihak kepolisian. Jadi ini sudah tiga TKP dan sebelumnya para pelaku ini sudah melakukan di dua TKP yang masih masuk wilayah Ambawang juga. Keenam pelaku ini melakukan pencurian onderdil alat berat dan langsung dikirim ke Jakarta, paparnya. Puji mengatakan, sejauh ini jajarannya masih

Halaman 15

Halaman 15

Selamet didampingi anak dan istri beserta orantua saat berada di rumah sakit. SUHARDIN

(UGD) RSUD Sintang, Dr Hisar Hutauruk mengatakan, Selamet menderita luka memar dan lecet di bagian kepala. Kita belum tahu dengan luka dalam. Kalau badan perlu rontgen. Sementara bagian kepala cetesan. Kalau soal visum biasanya harus ada permintaan dari polisi, ujar Hisar. Informasi didapat, tidak hanya Selamet ditahan polisi. Empat pemuda dari Desa Manter yang

ikut minum pada malam hari masih ditahan. Suami saya, Gios, sampai sekarang masih ditahan. Selain itu masih ada Dukun, Dakan dan Jhon yang juga ditahan, timpal Ana, istri Gios yang juga saudara Selamet. Kapolsek Sungai Tebelian, IPTU Ade Candra membenarkan perkelahian antara oknum anggota Brimob dengan beberapa

pemuda Desa Manter. Informasinya memang benar, tapi belum tahu siapa yang memulai. Kita juga baru dapat informasi. Tidak ada laporan resmi, kata Ade. Kapolres Sintang AKBP Oktavianus Martin mengatakan, kejadian tersebut merupakan tindak pidana. Meski demikian masih harus dilakukan pendalaman kasus terlebih dahulu. Kita sudah melakukan koordi-

nasi dengan Kasat Brimob Polda Kalbar. Kasusnya kami serahkan kepada mereka, karena ada bidangnya tersendiri, kata Oktavianus. Namun demikian, Kapolres mengatakan, berupaya memediasi kedua belah pihak untuk menempuh cara kekeluargaan. Walaupun demikian, oknum Brimob akan diproses kesatuannya, tegasnya. (din)

Dua Security Mega Mall Ditahan PONTIANAK. Polisi masih melakukan pemeriksaan security Mega Mall yang melakukan pengeroyokan terhadap Ahyong, Minggu (27/5). Dua security yang melakukan pemukulan ditahan di Polsek Selatan. Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol I Gede Wahyudi men-

gatakan, jajarannya sudah memanggil 10 Security yang diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan Ahyong. Kemudian Ahyong disuruh menunjuk siapa saja yang memukulnya. Namun Ahyong dan istrinya maupun rekannya tidak mengetahui secara pasti siapa saja pelaku pengeroyokan.

Kami sudah bawa 10 security yang diduga terlibat malam itu. Namun korban tidak mau menunjukkan pelakunya. Bukan cuma korban, istrinya dan kawannya yang sama-sama ikut saat itu juga tidak mau menunjukkan pelakunya. Kemungkinan korban takut dengan pelaku,

ungkap I Gede, Senin (28/5). Meskipun Ahyong takut menunjukkan siapa pelaku pengeroyokan terhadap dirinya, namun polisi tetap melakukan penyelidikan. Dua security ditetapkan sebagai tersangka. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap korban maupun beberapa orang secu-

Transaksi Togel, Tiga Bandar Diringkus S AMBAS . Jajaran Reskrim Polres Sambas membekuk tiga bandar togel di waktu dan lokasi berbeda. Bandar berinisial SH alias Pak Itam, 59, ditangkap di Pemangkat, Jumat (25/5). Sedangkan Bujang, 53, dan EN, 42, diringkus saat melakukan transaksi di Pasar Sambas, Minggu, (27/5). Kapolres Sambas AKBP Pahala HM Panjaitan melalui Kasat Reskrim AKP Doni mengungkapkan, jajarannya menangkap Pak Itam ketika hendak menjual togel. Saat ditangkap, Pak Itam yang sedang mengendarai Pak Itam , Bujang dan EN yang diamankan di Mapolres Sambas kepergok transaksi Togel di Kompleks pasar Sambas. M. RIDHO

Halaman 15

sepeda dihentikan polisi di Jalan Banjar Kuala, Desa Pemangkat, Kecamatan Pemangkat. Warga Jalan Badak Putih RT 3 RW 12, Desa Harapan ini dilakukan sekitar pukul 15.30. Dari tangan Pak Itam, polisi menyita uang Rp1.157.000 dan 53 lembar potongan kertas pasangan nomor Togel serta dua buah pulpen. Pak Itam ini kita kategorikan bandar, karena tersangka memodali seluruh pembelian togel, ungkap Pahala. Sedangkan Bujang warga Dusun Betung, Desa Lorong, Kecamatan Sambas ditetapkan sebagai tersangka. Dia menjual togel bersama EN, warga Dusun Siapat,

Desa Lorong. Keduanya tertangkap polisi saat melakukan transaksi togel di Kompleks Pasar Sambas. Polisi mengamankan tiga unit HP dan uang Rp1.570.000. Selain itu rekapan pasangan togel dan tujuh batang pulpen. Kepolisian mengimbau, baik bandar, penjual apalagi pembeli togel dipastikan mendekam di sel, jika tertangkap polisi. Imbauan Kapolri agar masyarakat menjauhi aktivitas melanggar hukum, terutama judi. Sama-samalah kita mematuhi aturan yang ada, demi kepentingan bersama, tegas Kasat Reskrim AKP Doni. (edo)


10 musyawarah kite

Barang Penumpang Hilang Tanggung Jawab Airlines SUNGAI RAYA. Maraknya pembobolan barangbarang penumpang pesawat udara, baik tujuan Pontianak maupun keberangkatan dari Pontianak, membuat geram. Terlebih barang-barang berharga milik para penumpang hilang, ketika mereka menggunakan jasa pesawat udara. Kejadian seperti itu sepenuhnya jadi tanggungjawab dari pihak airline, tutur Vice President of Airport Services PT Angkasa Pura II, Rachmady D. Mengingat, berbagai pemeriksaan dilakukan pihak bandara sudah sesuai dengan ketentuan hingga barang tersebut dimasukkan ke dalam kargo dan di naikkan ke pesawat udara. Kita harus membedakan terlebih dahulu, pelayan yang diberikan Bandara, Kepolisian dan Airline. Ketika barang itu di cek oleh security dan dinyatakan boleh diangkut dalam penerbangan lalu diserahkan kepada airline. Setelah barang tersebut jadi tanggungjawab airline, rusak maupun hilang, kata Rachmady, pada wartawan, belum lama ini. Rachmady menuturkan, jika kejahatan tersebut terjadi di pemberangkatan maupun kedatangan di bagasi Bandara, pihaknya dapat melakukan pemantauan. Karena sudah ada CCTV yang dipasang di lokasi tersebut. Tapi kalau misalkan hal tersebut terjadi di bagasi, baik keberangkatan maupun kedatangan kami punya CCTV yang selalu mengawasi. Kalau ada laporan kita buka CCTV-nya, selama ini kami tidak pernah menemukan pembobolan bagasi, pada tempat pemberangkatan maupun kedatangan bagasi, tuturnya. Pihaknya juga berencana, membuat kesepakatan dengan airline yang bertugas di Bandara, untuk mengantisipasi hal-hal maupun kejadian yang tidak di inginkan yang dapat merugikan penumpang. Semua porter, dia harus melewati satu jalur pemeriksaan di satu titik. Ketika dia masuk, diperiksa dengan ketentuan dan tinggalkan KTP bersangkutan. Ketika dia kembali harus di periksa lagi ketika mengambil KTP, apakah membawa sesuatu atau tidak. Itu upaya yang dapat kami bantu, ucapnya. Rachmady menambahkan, jika melewati pintu sisi udara, kendaraan yang masuk diperiksa membawa sesuatu atau tidak. Jika keluar juga di periksa membawa atau tidak. Bila ada barang yang dibawa keluar harus ada surat jalannya. Jika tidak bisa kami tidak bisa mengeluarkan, tambahnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pengamanan Bandara Supadio Pontianak, Tigor Pesidro Tua mengungkapkan, akan melakukan penambahan security Bandara Supadio Pontianak, mengingat Bandara tersebut akan dilakukan pembangunan total. Dengan jumlah 3 ribu penumpang perhari, kita masih bisa memaksimalkan anggota yang ada. Tapi nanti per 1 Juli 2012 Bandara Supadio akan beroperasi hingga pukul 24.00, dan membutuhkan penambahan 25 orang anggota security, ungkapnya. Tigor menjelaskan jumlah kekurangan anggota tersebut sedang diajukan dan diharapkan dapat di berikan sesuai dengan jumlah tersebut. (oen)

KUBU RAYA Menuju Perubahan

Selasa, 29 Mei 2012

Pasca Amuk Angin Putting Beliung

Antisipasi Bencana Alam SUNGAI RAYA. Bencana bisa datang kapan saja, mengantisipasi kembali terjadinya bencana alam yang menimpa Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, harusnya dapat membuat Pemkab bersikap tanggap. Pemerintah harus membuat 2 rencana jangka pendek dan jangka panjang, kata Anggota DPRD Kubu Raya, H. Sahdan M Nur, pada Equator, Senin (28/5). Legislator dari daerah pemilihan (Dapil) Sungai Kakap menuturkan, untuk jangka pendek, pemerintah melalui dinas terkait harus cepat memberikan bantuan untuk masyarakat yang terkena bencana alam, berupa bantuan material dan konsumsi. Karena dikhawatirkan dalam waktu beberapa hari kedepan hujan akan datang lagi, dan takutnya disertai dengan angin kencang, pintanya. Selain itu, ia juga meminta agar rumah yang rusak parah segera ditangani secepat mungkin, dengan mengalokasikan dana yang tersedia, diantaranya dengan mengucurkan bantuan bedah rumah. Tentunya sebelum memberikan bantuan, haruslah perlu didata dengan benar, jangan sampai bantuan tersebut tidak tepat sasaran. Paling tidak, pihak desa dan RT setempat harus dilibatkan, dalam pemberian bantuan pada korban bencana angin kencang, ucapnya. Sedangkan untuk jangka panjangnya, legislator PBR itu mengatakan, dalam dua

Salah satu rumah yang dihantam puting beliung, Minggu sore. YUNIARDI/EQUATOR

tahun terakhir, diketahui sudah terjadi 3 kali bencana angin kencang maupun puting beliung. Bahkan, pernah ada banjir rob yang disertai dengan angin puting beliung. Menurutnya, lokasi kejadian yang sering tertimpa bencana angin kencang ini dulunya berupa hutan. Namun akibat kemajuan, penduduk menjadikan daerah tersebut untuk tempat pemukiman yang sekarang sudah tidak ada lagi pohon-pohon. Semuanya lapang. Tanpa ditumbuhi pohonpohon, katanya. Karena itu, Dinas Kehutanan harus mengkaji lebih lanjut, apakah perlu ditanam penghijauan kembali. Sedangkan Dinas Pertanian sendiri perlu memperbaiki sirkulasi air berupa pintu masuk dan keluar air. Tujuannya jelas, untuk menghindari jangan terulang kembali, perlulah dibuatkan kajian berupa program yang tepat dari beberapa dinas terkait. Jika tidak, kedepannya bukan tidak mungkin akan terulang kembali, meski semua orang tidak bisa menebak kapan bencana akan datang. Paling tidak, kita ingin mengantisipasi saja, ucapnya. Tidak hanya dua dinas terkait, Dinas Sosial juga perlu menyiapkan cadangan bantuan. Sehingga kejadian serupa, bisa cepat memberikan bantuan. Agar masyarakat bisa menilai pemerintah pro-aktif meskipun bantuannya hanya sedikit, tetapi tepat sasaran. (oen)

Warga Ngeluh, Listrik Sering Padam SUNGAI RAYA. Seringnya pemadaman listrik oleh PLN, menuai keluhan dari masyarakat. Pasalnya, pemadaman ini tidak hanya terjadi di wilayah Kota Pontianak tapi juga hingga Kabupaten Kubu Raya. Seperti yang dikeluhkan Imam, warga Parit Tengkorak, Kubu Raya. Menurutnya, pemadaman listrik secara tiba-tiba ini sudah berlangsung dalam satu bulan terakhir. Biasanya jarang atau malahan tidak pernah ada pemadaman, tapi beberapa pekan terakhir ini malah sering terjadi

pemadaman, jelas Imam kepada wartawan dikediamannya, Senin (28/5). Pemadaman listrik ini pun berlangsung tiap ini. Umumnya listrik padam, bila menjelang magrib dan memakan waktu hingga satu jam. Ini sudah tiap hari, meski hanya satu jam atau tidak lama tapi sangat mengganggu, ada apa ini, keluh karyawan swasta ini. Mestinya, sambung Imam, PLN memberikan pengumuman di media massa jika memang ada pemadaman lampu secara ber-

giliran. Agar tidak mengganggu aktivitas warga. Biasanya ada pengumuman, tapi ini malah tidak ada. Kalau memang pemadaman, siang hari saja, jangan malam karena waktu kumpul sama keluarga. Apalagi padamnya listrik jelang magrib, pas orang mau salat, ungkapnya. Imam berharap PLN dapat segera mensosialisasikan permasalahan ini ke masyarakat. Apalagi menjelang bulan Ramadhan. Umumnya aktivitas masyarakat padat di malam hari. Kalau bisa kondisi seperti ini

jangan sampai bulan Ramadhan, harapnya. Warga lainnya, Bahtiar juga menuturkan hal yang sama. Ia mengaku kecewa dengan pelayanan yang diberikan PLN. Masyarakat pesisir, merasa resah karena seringnya pemadaman listrik oleh PLN ini, ujar Bahtiar. Bahtiar mengaku, masyarakat pesisir yang juga berprofesi sebagai nelayan ini mengaku dirugikan dengan adanya pemadaman listriknya. Karena tidak adanya pemberitahuan dari PLN, sehingga banyak alat elektronik

mereka yang rusak, terutama kulkas. Padamnya tiba-tiba, kulkas kami banyak yang rusak. Apalagi kami nelayan membutuhkan es untuk bekukan ikan. Karena listrik sering padam, es kami tidak beku normal, hanya setengah saja. Akibatnya tidak bertahan satu hari dan kami jadi rugi, ungkapnya. Bahtiar berharap ke depannya. PLN bisa berubah dan tidak memberikan pelayanan yang meresahkan masyarakat. Kami resah dengan kondisi ini, ucapnya. (oen)

GEMA KABUPATEN PONTIANAK musyawarah kite

Siapkan Lapangan Pekerjaan MEMPAWAH. Meningkatnya persentase kelulusan SMA/SMK tahun pelajaran 2012, merupakan salah satu barometer keberhasilan dunia pendidikan. Ketua LSM Geprak Kabupaten Pontianak, Agus Suhardi memberikan apresiasi terhadap kemajuan tersebut. Dia berharap, akan lahir generasi berkualitas. Kinerja seluruh tenaga pendidik di Kabupaten Pontianak Agus Suhardi patut diapresiasi dan diberikan penghargaan. Berkat kerja keras dan keseriusannya, tingkat kelulusan siswa SMA/SMK di Kabupaten Pontianak terus meningkat, kata Agus Suhardi, Senin (28/5) di Mempawah. Menurut dia, keberhasilan dunia pendidikan di Kabupaten Pontianak itu tidak terlepas dari peran serta semua stakeholder. Mulai dari guru, sekolah, siswa, pemerintah daerah hingga masyarakat itu sendiri. Berkat kerjasama dan kerja keras semua pihak, sehingga kemajuan dunia pendidikan ini dapat terealisasikan dengan baik. Khususnya kinerja para pendidik di Kabupaten Pontianak yang sudah maksimal, jelas Agus. Dia berharap, trend positif peningkatan kelulusan tersebut hendaknya lebih ditingkatkan di masa mendatang. Namun yang perlu menjadi catatan penting, yakni pendidikan tidak hanya meningkatkan persentase kelulusan siswa saja. Yang tak kalah pentingnya, bagaimana meningkatkan mutu dan kualitas siswa itu sendiri. Artinya, kita tidak hanya fokus untuk meningkatkan persentase kelulusan. Melainkan melahirkan generasi yang benarbenar siap untuk berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Pontianak, tuturnya. Lebih jauh, Agus menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Pontianak dapat membuka lapangan pekerjaan di masyarakat. Mengingat setiap tahun kelulusan, berarti menambah jumlah para pencari lapangan pekerjaan di masyarakat. Karenanya, pemerintah daerah mesti mencarikan jalan keluarnya. Tidak semua siswa lulusan SMA/SMK itu melanjutkan ke perguruan tinggi. Banyak pula diantara mereka yang mencari pekerjaan. Untuk itu, pemerintah daerah mesti mencari cara untuk membuka lapang a n pekerj a a n bagi para s i s w a yang siap bekerja tersebut, tegasnya. (shn)

Pelabuhan Kuala Mempawah Butuh Penerangan MEMPAWAH. Anggota DPRD Kabupaten Pontianak, Dody Azman meminta pemerintah daerah menambah penerangan listrik di lokasi pembangunan pelabuhan Kuala Mempwah. Penerangan itu sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas dan aksi kejahatan di lokasi tersebut. Kemarin sudah ada kasus pasangan ABG yang disandera, diperas hingga mengalami pelecehan seksual di daerah pelabuhan Kuala Mempawah itu. Kejahatan serupa hendaknya tidak terulang kembali, kata Dody kepada koran ini, Senin (28/5) di Mempawah. Menurut pria yang juga ketua Fraksi P2KB ini, minimnya penerangan di lokasi pelabuhan itu merupakan salah satu penyebab,

Areal pelabuhan Kuala Mempawah, inzet: Dody Azman. dijadikannya tempat tersebut sebagai lokasi mesum bagi pasangan ABG. Kalau peneranganya cukup, mungkin pasan-

an ABG engg an ke lokasi ga pelabuhan tersebut. Kare n a ny a , m a s a l a h p e n e r a n gan itu sangat penting, papar Dody.

Mengeluh Pemadaman Listrik PELANGGAN listrik di wilayah Kota Mempawah mengeluhkan pelayanan yang diberikan PLN setempat. Pasalnya, belakangan ini kerap kali terjadi pemadaman listrik. Pelanggan berharap kinerja PLN bisa lebih baik. Misalnya saja hari ini, (kemarin, red) pemadaman listrik terjadi sejak siang hingga sore hari. Padahal, pada waktu itu kami sangat membutuhkan aliran listrik, kata Maman warga Kota Mempawah, Senin (28/5). Pemadaman listrik tersebut, menurut dia sangat merugikan dirinya selaku pelanggan listrik. Karena, selaku konsumen dirinya telah memenuhi berbagai ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan PLN. Saya sudah memenuhi ketentuan membayar tagihan listrik tepat waktu setiap bulannya dan ketentuan lain. Lantas mengapa pelayanan yang saya terima tidak maksimal.

Saya merasa dirugikan dengan pee madaman listrik ini, tegas Maman. an. Lebih jauh, timpal dia, pemadadaaman listrik tersebut menyebabkan an n dirinya tidak dapat melakukan an aktivitas pekerjaannya. Karena na na pekerjaan yang ditekuninya sangat ga at tergantung dari tenaga listrik. Saya ini setiap hari bekerja rja rj a dengan perangkat komputer. KaKalaulah listrik padam, saya tidak bisa isa bekerja. Hari ini misalnya, sudah ah h lebih dari setengah hari saya tidak ak bekerja. Padahal pekerjaan sedang ng menumpuk, keluhnya. Ke depan, Maman berharap PLN LN N dapat memperbaiki kinerjanya. ya a. Terutama meningkatkan pelayanan an listrik kepada pelanggannya. Tolong PLN lebih memaksimalal-kan pelayanannya kepada pelangng ggan listrik. Mengingat masalah ah h listrik atau penerangan merupakan an n kebutuhan pokok masyarakat setiap ap p harinya, tegasnya. (shn)

Bukan hanya itu, timpal Do dy, perlunya penerangan yang memadai di lokasi pelabuhan Kuala Mempawah, mence-

gah terjadinya praktik kriminalitas dan kejahatan di masyarakat. Apalagi lokasi pelabuhan jauh dari pemukiman warga. Sehingga memudahkan bagi pelaku kejahatan menjalankan aksinya. Berbagai aksi kejahatan seperti perampokan, penodongan, perkosaan dan lainnya bisa saja terjadi di lokasi itu, tuturnya. Untuk itu, Dody meminta pemerintah daerah melalui instansi terkait segera menindaklanjut i p e r m a s a l a h a n i n i . Ya k ni secepatnya melakukan pemasangan sejumlah titik lampu di lokasi pelabuhan Kuala Mempawah. Kita minta secepatnya ditambah lampu di pelabuhan Kuala Mempawah. Kemudian, kita jug a minta agar lampu yang sudah dipasang dapat dirawat dengan baik, tegasnya. (shn)

Ilustrasi/IST


11

SINGKAWANG Spektakuler

Selasa, 29 Mei 2012

Perwako SPOLIP Segera Terbit

Singkawang. Untuk melaksanakan Undang-undang (UU) Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang akan menerbitkan Peraturan Walikota (Perwako) tentang Standar Prosedur Operasional Layanan Informasi Publik (SPOLIP). Perwakonya akan segera kita keluarkan untuk melaksanakan UU KIP itu, kata Dr KRA Hasan

Karman Notohadiningrat, Walikota Singkawang kepada wartawan, Minggu (27/5). Dia menjelaskan, dengan diterbitkannya Perwako Singkawang tentang SPOLIP itu nantinya, diharapkan dapat mendorong pelayanan badan publik di Kota Singkawang dalam memenuhi keingintahuan masyarakat. Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi, mengembangkan pribadi dan ling-

suare kite

Besok, Pemilihan Duta LH Singkawang 2012 Singkawang. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Singkawang akan menggelar Pemilihan Duta Lingkungan Hidup (LH) Kota Singkawang 2012 pada 30 hingga 31 Mei mendatang. Pendaftaran pesertanya ditutup Selasa (29/5) hari ini. Kegiatan pemilihannya akan dipusatkan di Gedung PKK Kota Singkawang. Malam puncaknya, Grand Final Pemilihan Duta LH Kota Singkawang di Balairungsari Kantor Walikota Singkawang, kata Rasiwan, Kepala BLH Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin (28/5). Rasiwan menjelaskan, dalam Pemilihan Duta LH ini, para kontestan diwajibkan mengikuti beberapa tahapan yang sudah ditentukan panitia penyelenggara. Diantaranya, pendaftaran (registrasi), pembukaan, audiensi ke Walikota Singkawang, ramah tamah dengan Ketua TP-PKK Kota Singkawang, pembekalan-pembekalan, tes wawancara dan lainnya. Pemilihan ini, kata Rasiwan untuk menarik kepedulian dan keterlibatan generasi muda dan masyarakat dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sesuai yang diamanatkan UU 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pemilihan ini memang agenda tahunan. Mudah-mudahan dapat menjaring sejumlah generasi muda dan masyarakat yang dapat bersama-sama memberikan pencerahan dan menjadi juru kampanye serta motivator isu-isu lingkungan hidup, serta mengupayakan penanggulangan pemanasan bumi (global warming), harap Rasiwan. Dia mengatakan, melalui pemilihan ini diharapkan ditemukannya generasi muda yang cerdas yang mencerminkan brain, beauty and behavior kemudian dapat mencermati permasalahan lingkungan di Kota Singkawang. Siapapun yang akan terpilih pada Pemilihan Duta LH Kota Singkawang 2012 ini, kata Rasiwan, akan mewakili Kota Singkawang untuk mengikuti even serupa di tingkat Provinsi Kalbar yang akan diselenggarakan di Kota Pontianak. (dik)

kungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia, jelas Hasan. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang, Drs Libertus MSi mengatakan, UU KIP yang diberlakukan sejak 1 Mei 2010 itu merupakan penjabaran konkret

dari amanat konstitusi. Sejak itu hak warga negara untuk mengakses informasi publik dijamin oleh UU, katanya. Dengan diimplementasikannya UU KIP melalui Perwako Singkawang tentang SPOLIP yang akan segera diterbitkan, kata Libertus, diharapkan masyarakat lebih menyadari akan pentingnya informasi tentang kebijakan publik.Pelaksanaan KIP dinilainya sangat penting untuk memberikan informasi yang

BUMD, LSM dan sebagai untuk transparan menyampaikan kebijakan, pertanggungjawaban dan anggarannya kepada publik. Sebelumnya, Pengurus KinerjaUSAID, Wiratno menjelaskan, seharusnya paling lambat Agustus 2011, seluruh badan publik sudah melaksanakan UU KIP. Kenyataannya, hingga kini masih banyak yang belum. Untuk Kota Singkawang, sampai saat ini baru pada tahap draft Perwako tentang Penunjukan

memadai kepada masyarakat. Kenapa sekarang terjadi korupsi, kenapa masyarakat ibaratnya tertipu melulu. Itu dikarenakan tidak tahu haknya. Jika masyarakat mengetahui haknya untuk tahu, maka pejabat publik akan lebih berhati-hati, karena pada dasarnya pembangunan itu hak rakyat, kata Libertus. Pemerintah, tambah dia, telah mendorong badan-badan publik, baik itu eksekutif, legislatif, BUMN,

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang sudah diajukan pemerakarsa Dishubkominfo, kata Wiratno. Dia menjelaskan, dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 (PP 61/2010) sebagai pelaksana UU 14/2008 tentang KIP, PPID harus sudah ditunjuk sebagai salah satu bentuk pelaksanaan UU KIP paling lambat satu tahun sejak PP tersebut diundangkan. (dik)

Satpol PP Rumuskan Kompetensi Standar

Singkawang. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Singkawang, Karyadi dan Kepala Satpol PP Kalbar TTA Nyarong ikut membahas draft (konsep) atau Rancangan Kompetensi Standar Satpol PP Nasional di Jakarta. Pembahasan Rancangan Kompetensi Standar Satpol PP ini diselenggarakan Kemendagri selama tiga hari sejak 27 Mei, kata Karyadi, Kepala Satpol PP Singkawa-

ng kepada wartawan, Senin (28/5). Karyadi menjelaskan, pembahasan draf tersebut merupakan bagian dari kegiatan peningkatan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum yang dilaksanakan Ditjen Pemerintahan Umum Kemendagri. Diikuti seluruh Kepala Satpol PP kabupaten/ kota dan provinsi. Dari Kalbar yang diundang Kepala Satpol PP Kota Singkawang dan

Kepala Satpol PP Provinsi. Kegiatan ini diselenggarakan dalam upaya persiapan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum. Antara lain untuk mendukung persiapan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalbar serta Walikota dan Wakil Walikota Singkawang, yang akan dihelat September mendatang, jelas Karyadi. Dia memaparkan, ketenteraman dan ketertiban umum

merupakan suatu keadaan dinamis yang memungkinkan pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat dapat melakukan kegiatannya dengan tenteram, tertib dan teratur. Untuk menunjang pelaksanaan pembangunan di daerah secara berkesinambungan, ketenteraman dan ketertiban umum merupakan kebutuhan dasar dalam melaksanakan pelayanan kesejahteraan masyara-

kat, jelas Karyadi. Sesuai isi dan jiwa UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah dan pasal 3 PP 32/2004 tentang Pedoman Satpol PP, tugas pokoknya membantu kepala daerah dalam menegakkan peraturan daerah (Perda) dan peraturan kepala daerah, menyelenggarakan ketenteraman masyarakat dan ketertiban umum. Khususnya pelaksanaan pesta demokrasi, Satpol PP diharapkan bisa memberikan kontribusi dalam mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum di Provinsi Kalbar dan khususnya di Kota Singkawang, kata Karyadi. Dia menyebutkan, Dirjen Pemerintah Umum Kemendagri Dr I Madi Suwandi mengingatkan, pentingnya menjalin dan membangun koordinasi serta kerjasama dengan instansi lain, dalam mewujudkan ketenteraman dan ketertiban di daerah. Agar Satpol PP di seluruh Indonesia bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, Made juga berharap agar pemerintah daerah memerhatikan upaya peningkatan kompetensi aparaturnya, melalui penambahan pengetahuan dan keterampilan-keterampilan yang menunjang pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Satpol PP. (dik)

SAMBAS TERIGAS tumpahansalok

14 Siswa Tidak Lulus UN

Kemarau, Dewan Imbau Tidak Bakar Lahan

Drs Ramzi

Al Amruzi SPd Sambas. Tahun ini prestasi kelulusan SMA/SMK dan MA di Kabupaten Sambas sama dengan tahun lalu. Ada 14 siswa yang dinyatakan tidak lulus, selebihnya lulus bahkan ada yang berpredikat terbaik. Hanya untuk tingkat SMA ada penurunan, dari peringkat I menjadi peringkat III, ungkap Al Amruzi SPd, Kabid SMA/SMK kepada wartawan, Senin (28/5). Menurutnya, untuk tingkat MA lulus 100 persen, sedangkan SMK dan SMA masing-masing tujuh siswa tidak lulus. Bagi siswa yang tidak lulus kita berikan dua alternatif memilih, apakah akan mengikuti UN tahun depan atau ikut Paket C, ujarnya. Diungkapkan Al Amruzi, untuk nilai tertinggi SMA diraih Yudi Pratiwi, siswa Jurusan IPA SMAN 2 Teluk Keramat dengan nilai 52,85. Kemudian disusul Regina Richard dari SMA Amkur dengan nilai 51,75 untuk jurusan IPS se-Kabupaten Sambas. Sementara untuk SMK, siswa dengan nilai UN tertinggi diperoleh Ferdian Kurniawan dari SMKN 1 Jawai Selatan dengan nilai 36,67. Sedangkan tingkat MA, untuk Jurusan IPS diraih Sanima dengan jumlah nilai 50,20 dari MAS Yasti Sekura. Sedangkan Jurusan IPA direbut Ismail, siswa MAN Sambas dengan peroleh nilai 47,30. Al Amruzi mnenegaskan, 14 siswa yang tidak lulus masih diberikan peluang mengikuti Paket C atau mengikuti UN tahun depan. Kita berharap para siswa yang tidak lulus tetap bersemangat. Kepada orangtua agar terus membimbing, dan guru harus terus semangat memotivasi siswanya agar bisa lulus UN, baik melalui Paket C atau mengulang di tahun berikutnya, pesannya. (edo)

Kemarau, Dewan Imbau Tidak Bakar Lahan Sambas. Musim kemarau sangat rentan terjadi kebakaran lahan yang menyebabkan kabut tebal di Kalbar. Hal ini perlu menjadi perhatian bersama, baik masyarakat maupun perkebunan. Khusus perkebunan di Kabupaten Sambas, diminta agar tidak membuka lahan (lean clearing) dengan cara membakar, karena pembakaran lahan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat. Semua pihak harus sepakat tidak membuka lahan dengan cara membakar lahan, karena pencemarannya dapat membuat kabut tebal yang mengganggu kesehatan, kata Wakil Ketua

Kebakaran lahan tahun lalu yang terjadi di Kabupaten Sambas DPRD Sambas, Drs Ramzi kepada Equator, Senin (28/5). Selain itu terangnya, juga dapat mengganggu penerbangan dan aktivitas transportasi sehingga berpengaruh pada peningkatan ekonomi Kalbar. Seperti rusaknya perkebunan karet masyarakat yang pernah terjadi sebelumnya, ungkapnya. Selain berdampak pada kesehatan dan ekonomi, pencemaran

akibat pembakaran lahan juga berdampak hingga ke Serawak, Malaysia Timur. Sehingga kabut juga menyelimuti negara tetangga. Kenyataan ini tentunya tidak diinginkan, apalagi bila Indonesia sampai disebut sebagai negara pengekspor asap. Ini disampaikan karena bahasa inilah yang sering kita dengar apabila terjadi kabut tebal akibat pembakaran lahan

pada musim kemarau, ujarnya. Ramzi meminta instansi terkait di lingkungan Pemkab Sambas cepat merespon, apabila memasuki musim kemarau atau musim panas agar segeralah membuat imbauan dan menyurati perusahaan perkebunan untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Apalagi sekarang cuaca tidak menentu, dikhawatirkan musim panas dis-

ertai angin dapat menyebabkan api membesar seperti kebakaran lahan tahun 2007 di Kecamatan Paloh dan Galing, paparnya. Agar kebakaran lahan tidak terulang kembali ujarnya, instansi terkait di lingkungan Pemkab Sambas harus cepat merespons. Segeralah melakukan koordinasi dengan kecamatan atau desa yang wilayahnya sering dilakukan aktivitas pembukaan lahan dengan cara membakar, baik itu petani tradisional ataupun perusahaan perkebunan. Sehingg a kebakaran lahan yang pernah terjadi tidak kembali terulang, imbaunya. Legislator PAN Kabupaten Sambas ini mengharapkan, semua pihak saling menjaga dan saling mengingatkan, bahwa membuka lahan dengan cara membakar lahan bukan solusi yang tepat. Dalam hal ini harus ada upaya pembinaan kepada petani dari Pemkab Sambas, sehingga petani yang membuka lahan dengan cara membakar tidak melakukannya, terutama membantu mereka membuat pencetakan sawah masyarakat. Diharapkan upaya ini bisa memberikan solusi mengatasi kebakaran lahan yang setiap tahun terjadi di Kalbar, khususnya Kabupaten Sambas, pungkasnya. (edo)

Warga Segel TPS Banjar Pemangkat. Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah ( TPS) Banjar, Kecamatan Pemangkat makin menggunung. Kesal, warga Rt 3 Rw 3 Jalan Ahmad Bampek Dusun Banjar, Desa Pemangkat Kota memblokir TPS karena tak tahan dengan bau tidak sedap. Lihat saja sampah bertumpuk, kami (warga, red) sangat resah karena sampah mengeluarkan aroma tidak sedap dan merusak pemandangan. Sehingga kami jadi tidak betah tinggal disini, kesal Herman, salah seorang warga kepada wartawan, Senin (28/5). Menurutnya, aksi penyegelan ini dilakukan Minggu (27/5). C a r a ny a d e n g a n m e m b u a t

palang pintu dari kayu yang dibentangkan di jalan masuk TPS bertuliskan Dilarang Membuang Sampah Disini. Kalau Diangkut Boleh. Kalau Masih Membuang Sampah Kami Protes . Aksi ini kami lakukan agar tidak ada kendaraan yang masuk membuang sampah disini, maka pemblokiran ini kami lakukan, jelasnya. Hal senada diungkapkan Ati. Pedagang ikan asin yang bermukim di lokasi tersebut mengatakan, selama bertahun-tahun berjualan ikan asin dan menjemurnya di halaman rumah belum pernah dihinggap lalat. Tetapi semenjak ada TPS ujarnya, ikan asin yang dijemur selalu dikerumuni lalat. Saya

terpaksa tidak menjual ikan asin lagi, karena banyak lalat, keluhnya. Luapan kekesalan juga diungkapkan Marina, pemilik warung kopi tidak jauh dari TPS. Garagara tumpukan sampah yang jarang diangkut petugas, menyebabkan warkop saya dijauhi pelanggan. Sehingga dagangan saya tidak laku karena bau sampah, sesalnya. Samsi, Ketua Rt 3 saat dikonfirmasi wartawan membenarkan keluhan warganya. Penyebabnya, sampah di TPS tidak pernah diangkut. Padahal, seharusnya setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu sampah diangkut. Akibatnya, sampah terus membusuk dan menyebarkan aroma

Warga Pemangkat blokir TPS Banjar. Warga kesal karena sampah yang menumpuk jarang diangkut petugas. M Ridho tidak sedap. Andai saja sampah sering diangkut, mungkin warga tidak akan blokir TPS. Kita lihat dulu perkembangannya, kalau sampai Selasa atau Rabu tidak ada upaya pengelolaan sampah,

maka warga akan memblokir permanen. Jadi kami tunggu aksi Pemkab Sambas untuk mengangkut sampah di TPS ini agar segera dipindahkan, desaknya. (edo)


12 apai kato kito

Lelang Proyek Elektronik NANGA PINOH. Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) telah di bantu baru-baru ini. Pun begitu, pelaksanaan lelang melalui elektronik baru dilaksanakan sepenuhnya tahun depan. Meski demikian, LPSE, tahun ini akan melakukan uji coba uji coba sejumlah alat dan SDM dengan melibatkan para pelaku jasa konstruksi. Proses pengadaan barang atau jasa pemerintah secara elektronik memang sudah diwajibkan. Hanya saja di Melawi, LPSE yang sudah dibentuk belum bisa berjalan, karena masih terkendala koneksi internet, ungkap Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Melawi, Berry Maknamara ditemui Senin (28/5) kemarin. Persoalan internet ini bukan hal sepele. Namun sangat krusial dalam hal pelaksanan lelang elektronik. Lantaran internet ini merupakan sarana utama dan penentu dalam pelaksanaan lelang elektronik. Meski begitu, dia memastikan tahun 2013 lelanglelang pembangunan di Melawi bisa dilaksanakan melalui elektronik. Lantaran dipastikan, persoalan koneksi internet akan bisa diatasi pada tahun ini juga. LPSE Melawi kemungkinan tahun 2013 baru bisa beroperasi, ujarnya. bukan hanya masalah jaringan internet, ungkap LPSE ini suatu produk baru yang masih belum diketahui khalayak ramai. Hingga itu, sebelum pengoperasian LPSE terlebih dahulu akan disosialisasikan pada seluruh masyarakat. Serta di koordinasi dengan asosiasi-asosiasi yang ada di kabupaten Melawi. Kendati begitu, ungkap Berry, peralatan LPSE sudah siap, termasuk tenaga untuk pengoperasian perangkat sudah disiapkan. Bahkan, tenaga dilatih khusus untuk penanganan peralatan di LPSE Melawi. Bukan hanya itu situs atau website di internet pun sudah dibuat, dimana untuk sementara ini masih nge-link ke website Pemkab Melawi yang berada di Humas Sekretariat daerah. Saat ini website pun bisa dikunjungi melalui jaringan internet. Hingga itu, ungkapnya, lelang di Melawi baru sebatas mengumumkannya yang dilakukan melalui internet. Sedangkan, untuk proses lelang masih menggunakan sistem manual, dimana penawaran dilakukan langsung ke instansi yang bersangkutan. Kemungkinan tahun 2013 baru bisa full elektronik. Mulai dari pengumuman, pemasukan penawaran hingga pengumuman pemenang dilakukan secara online. Kita masih lakukan pengujian bersama para pengguna jasa konstruksi agar nanti mereka terbiasa, pungkasnya. (aji)

Diterapkan Tahun Depan

MELAWI MEMBANGUN

Selasa, 29 Mei 2012

Melawi Dulang Juara di POPDA NANGA PINOH. Kendati tidak meraih juara umum, namun atlet pelajar melawi banyak menorehkan prestasi ada ajang Pekan Olahraga Pelajar daerah (Popda). Hingga target yang telah ditetapkan pun tercapai. Kita telah berhasil mencapai target dalam Popda. Beberapa cabang pertandingan yang kita targetkan semuanya berhasil mendapat Juara, terutama dari cabang Pencak Silat Putra/Putri, ungkapnya Kepala Bidang Pemuda Olahraga, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Melawi, John Yudha. RB,

kemarin. Lantas dipaparkan Jhon, prestasi tertinggi yang berhasil diraih atlet pelajar melawi dalam bidang pencak silat. Pada Pencak Silat Putri, atlet melawi berhasil menyandang Juara I. Selain itu, prestasi mengejutkan juga ditunjukkan oleh atlet Sepak Bola Putra Juara. Lantaran mereka telah berhasil menduduki posisi runner up. Pretasi lain yang tak kalah bergengsi dari pelajar putri. Atlet Voly Putri telah menunjukkan latihan yang dilaksanakan selama ini telah berbuah manis dengan

berhasil merebut juara Juara dua. Perolehan medali diperbanyak dari atlet Pencak Silat Putra Tiga Orang yang berhasil merebut Juara 3. Ditambah lagi oleh prestasi gemilang dari pembasket pelajar Melawi. Mereka berhasil merebut juara tiga. Prestasi Popda tahun ini, kata Jhon, merupakan pencapaian yang paling gemilang dalam sejarah pelaksanaan pertandingan olahraga pelajar tingkat Kalbar. Apalagi, sampai-sampai ada atlet pelajar yang akan memastikan diri mewakili Kalbar ajang serupa pada tingkat nasional.

Prestasi yang kita raih pada kegiatan Popda tahun 2012 ini jauh meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan ada beberapa dari atilt kita yang dipilih, untuk mengikuti kegiatan POPNAS di Lampung, terangnya. John menjelaskan, prestasi yang telah berhasil diraih tersebut patut menjadi kebanggaan warga Melawi. Keberhasilan para atilt pada pelaksanaan Popda tersebut tentunya tidak terlepas dari dukungan banyak pihak, terutama dukungan dari pihak sekolah yang ada di Melawi yang telah berupaya keras

membina siswanya di bidang olahraga. Bukan hanya itu, sumbangsih pelatih tentunya juga sangat besar artinya bagi prestasi pelajar ini. Orang tua pun sangat berperan yang mendukung aktivitas anaknya di luar sekolah. Harapan kita prestasi yang telah diraih ini bisa dipertahankan, dan bila perlu ditingkatkan lagi pada saat pelaksanaan POPDA mendatang. Hal ini untuk menunjukkan bahwa Melawi tidak ketinggalan dari daerah-daerah lainnya, termasuk pada bidang olahraga, jelasnya. (aji)

Dorong Transparansi dan Partisipasi Informasi NANGA PINOH. Bukan hanya kencang membangun. Namun, Pemkab Melawi juga mendorong terwujudnya transparansi dan partisipasi informasi. Pasalnya, pada saat sama dilakukan pelatihan Pejabat Pengelola Informasi dan dokumentasi (PPID) dan jurnalisme warga. di Kantor Dinas Pendidikan Melawi, selama 2 hari hingga Selasa (29/5 hari ini. Ada Dua pelatihan. Pertama, pelatihan PPID sebagai wujud dukungan bagi pelaksanaan Undang-undang keterbukaan informasi publik. Kedua, pelatihan dalam bentuk jurnalis warga untuk mendukung kualitas media di dalam meningkatkan peran media di dalam advokasi perbaikan pelayanan publik, kata Ketua PPID Melawi, Ahiwan, kemarin. Lantas jelasnya, kegiatan ini untuk mensosialisasikan keberadaan PPID di Kabupaten Melawi. Kemudian, memperluas wawasan dan pengetahuan PPID Melawi mengenai alur informasi publik. Serta untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan hak asasinya dalam memperoleh maupun dalam menyuarakan informasi yang bermanfaat bagi publik. Tempat sama, Wakil Bupati Melawi, Panji SSos, mengatakan diera reformasi telah membawa banyak perubahan dalam system

Suasana pelatihan jurnalisme warga. SUKARTAJI penyelenggaraan Negara. Sangat banyak tuntutan akuntabilitas dan transparansi pelayanan publik mulai dari tataran pemerintah pusat hingga daerah. Lebih jauh, dijelaskannya, masyarakat semakin sadar akan hak asasinya dalam memperoleh

yang benar, tepat dan berimbang. Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Harus kita akui bahwa informasi adalah hal yang prinsip. Salah komunikasi saja, bisa me-

nyebabkan error pada sesuatu hal, katanya. Dia pun berharap, terbentuknya PPID Melawi dapat memberikan pelayanan publik yang prima khususnya di bidang informasi dan dokumentasi kepada warga. Sehingga dapat meminimalisir

kesalahpahaman dan sengketa informasi. Saya berharap melalui kegiatan ini dapat terjalin kesepahaman mengenai alur informasi publik di pihak pemerintah maupun masyarakat untuk mengakses informasi, pungkasnya. (aji)

SINTANG RAYA apai ji kitak

Warga dapat pengobatan gratis di Serawai. SUHARDIN

800 Warga Diobati Gratis SERAWAI. Goodhope Asia Holding Company, melalui anak perusahaannya PT Sumber Hasil Prima dan PT Sinar Sawit Andalan, menggelar pelayanan pengobatan gratis pada 800 orang anak-anak, dan warga masyarakat pada 6 Desa di Kecamatan Serawai dan 2 Desa di Kecamatan Ambalau. Pelayanan pengobatan gratis ini, merupakan salah satu program bidang Kesehatan dan Sanitasi Lingkungan dari Departemen Sustainability Goodhope Asia Holdings Company, melalui Divisi Corporate Social Responsibility (CSR). Yohanes Supriyadi, CSR Manager PT Sumber Hasil Prima dan PT Sinar Sawit Andalan mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil kerjasama dengan Universitas Trisakti Jakarta. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 21-24 Mei 2012, dengan lokasi kegiatan di Tanjung Raya, Nanga Serawai, Batu Ketebung, Gurung Sengiang, Nanga Mentatai, Desa Sawang Sengiang, dan Desa Karya Jaya di Kecamatan Serawai serta Desa Nanga Kemangai dan Desa Nanga Ambalau di Kecamatan Ambalau. Dalam kegiatan ini, 4 orang Dokter gigi dikirimkan Universitas Trisakti Jakarta yang secara khusus melakukan pelayanan pengobatan dan kampanye gigi dan mulut sehat pada anak-anak. Namun, dalam perkembangannya, karena animo masyarakat yang besar dengan kegiatan ini, kami melakukan kerjasama dengan Puskesmas Serawai dan Puskesmas Ambalau untuk melakukan pelayanan pengobatan umum gratis dengan mendatangkan dokter umum untuk pemeriksaan dan pengobatan kelompok dewasa, ucapnya. Yohanes mengatakan, kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di lingkungan perusahaan perkebunan kelapa sawit. Dengan kegiatan ini, harapannya, masyarakat dapat mengelola kehidupan secara sehat, baik sehat jasmani, sehat rohani maupun sehat ekonomi yang berkelanjutan ujar pria berkacamata ini. V. Kenedy, atau dikenal dengan Pak Koik, salah seorang Tokoh Masyarakat Desa Sawang Sengiang mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang patut didukung masyarakat luas karena bagian dari komitmen perusahaan kelapa sawit yang baik untuk membantu masyarakat di pedesaan. Selama ini, belum pernah ada kegiatan pelayanan kesehatan seperti ini di kampung-kampung di wilayah Serawai-Ambalau, kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan, namun tentunya dengan dukungan masyarakat, pungkasnya. (din)

Guru Berharap Tunjangan Sertifikasi SINTANG. Sejumlah guru PNS di Kabupaten Sintang berharap, Tunjangan Sertifikasi atau profesi yang berhak mereka terima tahun ini segera dapat dicairkan. Menurut keterangan para guru ini yang semestinya menerima uang tunjangan yang bersumber dari APBN tersebut per triwulan, belum diterima hingga menjelang triwulan kedua ini. Menurut aturan, semestinya dibayarkan per 3 bulan. Tapi hingga menjelang Juni ini belum

ada tanda-tanda pemberitahuan dari Disdik, kata seorang guru SDN 08 Sintang yang menolak untuk dituliskan namanya. Dilanjutkan, dirinya berharap pada triwulan kedua ini, tunjangan profesi segera dapat dicairkan yang akan dipergunakan untuk biaya sekolah anaknya. Kalau hanya mengandalkan gaji, manalah pak, ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sintang, melalui Sekretaris Dinas Pendidikan,

Marcheus Afen, meyakinkan kepada para Guru PNSD untuk tidak khawatir terhadap tunjangan profesi/sertifikasi mereka karena pasti akan diterima para Guru. Tak perlu khawatir, itu pasti mereka terima, ujarnya. Pada kesempatan tersebut, Afen menjelaskan pihaknya meminta kepada para guru yang telah bersertifikasi agar mampu memenuhi kewajiban mengajar selama 24 jam dalam sepekan. Sesuai aturan, tunjangan profesi hanya diberi-

kan kepada guru yang memenuhi kewajiban mengajar 24 jam dalam sepekan, katanya. Dia mengatakan, guru juga diwajibkan membuat laporan mengajar tercapai 24 jam per minggu tersebut. Kepada guru yang telah bersertifikasi agar menjaga profesionalitasnya dengan bertanggung jawab terhadap kuantitas dan juga kualitas mengajar. Selain itu, kepala sekolah memiliki kewajiban mengajar 6 jam, tapi dedikasinya sebagai

kepala sekolah harus ditunjukkan tanpa mengenal batas waktu. Untuk itu, dalam memenuhi 24 jam tatap muka, ketentuannya mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 39 tahun 2009. Namun dengan keluarnya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 30 tahun 2011 tentang pemenuhan beban kerja guru dan pengawas satuan pendidikan, terhitung mulai 01 Januari 2012. (din)

Inventarisir Aset Daerah

Pemkab Bantu Bibit Babi

SINTANG. Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi, didampingi Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Sintang, Arbudin Jauhari, menyerahkan bantuan bibit babi unggul secara simbolis pada lima kelompok tani yang tersebar di beberapa kecamatan, di Pendopo Bupati, Senin (28/5). Bantuan bibit babi unggul tersebut, merupakan bentuk konkrit dari program pengembangan peternakan di Kabupaten Sintang. Mengingat tingkat konsumsi kebutuhan daging di Sintang setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Tahun ini baru ada lima kelompok tani yang mengajukan permohonan bantuan bibit babi. Pemerintah daerah mengakomodir nya langsung melalui dinas pertanian dan peternakan, ungkap Arbudin, usai menyerahkan bantuan bibit babi kepada perwakilan kelompok Tapang Kumpai dari desa Gurung Mali Kecamatan Sepauk. Dijelaskannya pula, 25 bibit babi unggul

yang diserahkan tidak dibagi rata. Namun pembagian bibit babi disesuaikan dengan jumlah anggota kelompok. Bagi kelompok yang jumlah anggotanya banyak, bisa jadi jumlah bibit babi yang diterimanya lebih dari 5. Sedangkan kelompok yang anggotanya sedikit hanya mendapatkan tiga ekor saja. Kedepan tentu program ini akan terus dikembangkan. Harapan kita jumlah kelompok penerima akan makin banyak dan jumlah bibit ternak yang akan diberikan juga bertambah. Rencana kita, tentu tidak hanya bibit babi tapi untuk bibit ternak yang lain seperti sapi, itik ataupun kambing, jelasnya. Arbudin juga mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan dinas peternakan provinsi Kalbar, agar tahun ini bantuan hewan ternak untuk kelompok tani bisa dikucurkan kembali ke Sintang. Alex Sutisna, ketua kelompok tani Tapang Kumbai dusun Tembak desa Gurung Mali mengaku sangat senang dengan bantuan bibit babi unggul yang diterima kelom-

Bupati Sintang menyerahkan bantuan. SUHARDIN

poknya. Meski hanya tiga ekor, namun menurutnya ternak babi unggul tetap akan menguntungkan. Babi unggul ini biasanya anaknya lebih banyak dibandingkan dengan babi lokal. Sekali beranak bisa sampai belasan ekor. Selain itu berat daging babi juga bisa mencapai 400-500 kg. Yang jelas lebih menguntungkan, makanya kami akan merawatnya dengan baik agar cepat berkembang biak, ujarnya. Jenis babi unggul menurutnya dalam satu tahun bisa melahirkan sampai 2 kali. Keturunannya pun lebih banyak, sehingga bisa dibagikan kepada 15 anggota kelompoknya. Alex juga mengatakan, akan mengandangkan bibit babi unggul bantuan tersebut. Dengan cara dikandangkan menurutnya akan lebih mudah dalam perawatanya. Karena jenis babi unggul memerlukan perawatan ekstra. Pakannya harus lebih banyak dan harus dimandikan dua kali sehari. Untuk itu kami sudah membuat jadwal perawatanya, pungkasnya. (din)

SINTANG. Anggota DPRD Sintang Sintang, Ginidie, menilai Peraturan Daerah (Perda) tentang proses perubahan atas kepemilikan tanah yang biasa dilakukan oleh sejumlah pejabat di kabupaten Sintang mesti di kaji Ulang. Pasalnya peraturan tentang dum̶barang yang sudah tidak terpakai lagi̶aset sangat merugikan masyarakat. Saya menilai ini Perda akal-akalan, karena dengan seringnya para pejabat dan mantan pejabat melakukan proses dum akan merugikan masyarakat, ujarnya. Karena itu pihaknya berharap pemerintah daerah bisa menginventarisasi dengan baik semua aset yang ada. Menurutnya aset di Kabupaten Sintang jika tidak dilakukan inventarisasi secara detail maka ke depanya akan hilang begitu saja. Selama saya sudah bergabung di DPRD itu sudah ada upaya menginventarisasi aset setiap tahunnya, namun ini masih harus dilakukan secara detail, lanjutnya. Pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten Sintang bisa mengkaji ulang perda yang berkaitan dengan dum dan perlu kehati-hatian agar jangan sampai ini terus melukai masyarakat. Ini kan duit rakyat, jangan mempermainkan rakyat, dari pada begitu bagus kita sumbangkan untuk fakir miskin, ujarnya. Tidak hanya itu pihaknya juga menyayangkan beberapa proses dum kendaraan yang sudah dipergunakan oleh sejumlah pejabat. Ia juga menyayangkan proses dan tata cara dum yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Kalau sistemnya seperti ini maka semua aset bisa dilelang, saya rasa masyarakat awam pun bisa saja melakukan dum terhadap aset daerah, pungkasnya. (din)


13 NINGKAU NUAN

Bangun Pabrik Karet di Simpang Sejiram

Kedatangan Bupati di Desa Gurung Disambut Upacara Adat-- Arman Hairiadi Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) rencananya akan membangun pabrik karet di kawasan Simpang Sejiram. Apalagi, kawasan Lintas Selatan, Kapuas Hulu terkenal dengan sektor perkebunan karet milik masyarakat. Desa Sejiram, Kecamatan Seberuang menjadi lokasi pabrik yang direncanakan. Hal ini diungkapkan AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu saat menghadiri acara Mulang Ajat di Desa Gurung Kecamatan Seberuang, Minggu (27/5) siang kemarin. Dipilihnya Kecamatan Seberuang, karena merupakan daerah yang menjadi salah satu penghasil karet terbesar di Kabupaten Kapuas Hulu. Keberadaan pabrik karet diharapkan masyarakat tidak perlu jauh-jauh menjual karet hingga ke Pontianak. Selain dari segi ekonomi tidak menguntungkan, juga membuat permasalahan tersendiri bagi petani karet. Pemkab berusaha melalui PD Uncak Kapuas untuk mengupayakan pembangunan pabrik karet, tandasnya. Pada acara Mulang Ajat ini, kedatangan Bupati didampingi Drs H Hasan M MSi Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan, Drs Mohammad Zaini MM Kepala Dinas Perikanan, Soiti Santoso SSos Camat Seberuang dan Bung Tomo SHut MM Kabag Umum di Setda Kapuas Hulu. Tampak hadir pula anggota komisi B DPRD Kapuas Hulu Kasmayani. Kedatangan Bupati dan rombongan disambut acara adat Dayak. Di Desa Gurung ini, Bupati sempat menyerahkan beberapa bantuan baik untuk gereja, panitia dan karang taruna. Pada acara Mulang Ajat ini, bupati mengungkapkan akan mengalokasikan dana untuk perbaikan jalan Sejiram hingga ke Desa Gurung. Pemkab telah menganggarkan sebesar Rp 200 juta ‒ Rp 300 juta. Ke depannya paling tidak akan dianggarkan Rp 3 miliar. Namun untuk pembangunan tentu harus ada dukungan dan kerjasama masyarakat. Masyarakat mest i merelakan tanahnya yang terkena proyek jalan atau pembangunan lainnya, ujarnya. (aRm)

KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS Membangun Bumi Kapuas Hulu

Selasa, 29 Mei 2012

DPRD Inspeksi Mendadak, APMS Tutup PUTUSSIBAU. Anggota DPRD Kapuas Hulu melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke APMS. Sayangnya, ketika sidak dilakukan dua APMS, yaitu di Kota Putussibau dan Kedamin sedang tutup. Sidak dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu, M Yusuf Habibi beserta anggota DPRD lainnya, yakni Drs Joni Kamiso, Antonius L Ain Pamero, A Manyu, Cosmas Priya Utama, Mansurudin, Effendi, Budiarjo, Robertus, Achmad Yani, H Wantaufik Korahman, Rajuliansyah dan Nurjanah Aini. Yusuf Habibi mengatakan sidak ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti Surat Sekretaris Daerah Kapuas Hulu nomor 541.3/679/SETDA/ Ekon-B perihal Kuota BBM Tertentu Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2012 yang mana sifat surat ini penting. Point penting dalam surat ini ialah, untuk menghindari penyalahgunaan BBM subsidi dari peruntukannya, maka diminta kepada pengusaha APMS atau SPBU di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, agar tidak melayani pembelian menggunakan jeriken atau kios atau untuk di jual kembali. Kecuali pembeli

Anggota DPRD Kapuas Hulu ketika Sidak APMS-- Arman Hairiadi tersebut dapat menunjukkan rekomendasi atau keterangan dari pejabat yang berwenang sesuai Peraturan Presiden Nomor 15 tahun 2012 Tentang Harga Jual Eceran dan Konsumen Pengguna Jenis Bahan Bakar tertentu.

Yusuf menuturkan sampai sekarang ini fakta di lapangan menunjukkan APMS masih menerima antrean yang membeli bensin untuk dijual kembali. Sudah menjadi rahasia umum kalau pengantre min-

yak itu mereka-mereka yang tujuannya memang untuk dijual kembali, ujar Yusuf. Menyikapi perbuatan seperti itu, kata Yusuf, seharusnya kepada seluruh pihak terkait yang berwenang menertibkan pendistribusian dan harga BBM

harus bertindak lebih tegas lagi. Payung hukumnya sudah jelas, yaitu SK Bupati Kapuas Hulu yang sudah menetapkan HET bensin di Kota Putussibau dan sekitarnya, jadi tidak perlu takut untuk melakukan penertiban, tegas Yusuf (aRm)

Camat Dituntut Selalu Siap dan Tanggap Putussibau. Camat selaku salah satu unsur perangkat daerah, dituntut untuk selalu siap dan tanggap dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Proses pembangunan yang bertujuan untuk melakukan perbaikan taraf hidup masyarakat, akan menuntut pula peningkatan kualitas pelayanan umum yang diperlukan oleh masyarakat. Untuk menunjang pelaksanaan tugas pelayanan yang dimaksud, maka peningkatan kapasitas kecamatan sebagai garda terdepan pelayanan pemerintahan mutlak disediakan secara lebih memadai, ujar AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu, saat membuka raker perangkat daerah Kabupaten Kapuas Hulu 2012, Senin (28/5) di Aula Kantor Bupati. Pada pembukaan Raker yang

diselenggarakan bagian Pemerintah Setda Kapuas Hulu ini turut dihadiri Ir H Muhammad Sukri, Sekda Kapuas Hulu. Tampak Hadir pula beberapa kepala SKPD. Sementara peserta raker meliputi seluruh kecamatan se Kapuas hulu. Dikatakan Bupati, seiring dengan tingginya tuntutan masyarakat akan pelayanan administratif yang berkualitas, maka peningkatan kualitas pelayanan dapat dilakukan. Yaitu berupa ketepatan jenis pelayanan baik dari sisi waktu, sarana yang digunakan maupun cara pelayanan yang diberikan. Peran kecamatan sebagai ujung tombak dalam pelayanan kepada masyarakat di daerah tidak terlepas dari keseriusan pemerintah pusat menjadikan kecamatan sebagai pusat pelayanan masyarakat

dan simpul pelayanan bagi kantor/badan/dinas/bagian. Sistem pelayanan terpadu untuk kecamatan telah tertuang dalam Permendagri Nomor 4/2010 tentang pedoman pelayanan administrasi terpadu kecamatan (Paten), tukasnya. Sejalan dengan Permendagri tersebut, lanjut Nasir, pada tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia diwajibkan untuk memformulasikan pelaksanaan Paten pada daerah kerja masing-masing. Sehingga diharapkan pada tahun 2015 seluruh kabupaten kota di Indonesia diharapkan telah menjalankan pelayanan Paten. Sementara visi pembangunan Kapuas Hulu lima tahun ke depan adalah mewujudkan tatanan kehidupan bermasyarakat yang sejahtera, maju, cerdas, sehat, serta produktif. (aRm)

Sambutan bupati saat membuka Raker-- Arman Hairiadi

Peserta Raker-- Arman Hairiadi

BUMI DARANANTE Kabupaten Sanggau Membangun APAI JI KITAK

Paradigma Baru Pelayanan Sanggau. Perubahan paradigma dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah serta adanya orientasi baru dalam manajemen publik. Hendaknya, pelayanan menjadi lebih responsif terhadap kepentingan publik. Paradigma pelayanan publik harus berkembang. Menjadi sebuah pelayanan yang lebih memberikan fokus pada pengelolaan yang berorientasi pada kepuasaan yang dilayan, ujar Abang Indra, Ketua Gerakan Pemuda Ansor, Kabupaten Sanggau, kemarin. Dipaparkan, terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang berkualitas. Tercapainya kepuasan masyarakat, merupakan tujuan akhir dari penyelenggaraan pemerintahan. Selama ini masih sering ditemukan keluhan masyarakat, mengenai kinerja pelayanan publik yang belum memenuhi harapan, bebernya. Hal itu dipicu kata Indra, lamanya waktu pelayanan, sarana pelayanan yang terbatas, adanya biaya tambahan di luar tarif pelayanan yang telah ditetapkan. Ketidakpuasan terhadap petugas pelayanan, seperti tidak ada tempat, kurang menguasai tugasnya serta sikap yang kurang ramah dalam memberikan pelayanan. Perlu ada evaluasi kinerja bagi pelaksana pelayanan publik, sebagai langkah perbaikan, tukasnya. (SrY)

Optimis 2014, Semua Guru Sarjana Sanggau. Kepala Cabang Dinas, Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kacabdin Dikpora) Kecamatan Kapuas, Abang Usman, SPd mengaku, optimis pada tahun 2014 mendatang. Guru di Kecamatan Kapuas, 80 persen sudah mengantongi Srata I (S1). Mafhum saja, saat ini banyak sekali guru di wilayah itu, menjalani pendidikan S1, baik pada perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di Pontianak maupun di kabupaten lainnya. Berdasarkan data dari total 641 orang guru di Kapuas saat ini. Sebanyak 152 guru diantaranya sudah berpendidikan S1. Untuk yang S-2 sudah ada 1 orang dan sisanya masih dalam proses kuliah, tukasnya. Pihaknya kata Usman, terus mendorong agar para guru

yang belum S1 segera melanjutkan pendidikannya, sesuai dengan kompetensi. Saya sering mengingatkan para guru. Untuk melanjutkan S-nya, kecuali yang sudah mendekati usai pensiun, ungkapnya. Hal itu sejalan dengan program Cabdin Dikpora tersebut. Salah satunya adalah peningkatan kualitas guru. Saat ini, instansi itu berupaya melakukan berbagai upaya diantaranya melalui Kelompok Kerja Guru (KKG), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan Pendidikan dan Latihan (Diklat). Nah, dengan begitu, para guru dan kepala sekolah bisa kreatif dan menyampaikan ideidenya. Kemudian memberikan kontribusi bagi pembangunan dunia pendidikan kita, khususnya di sekolah masing-masing, pungkasnya. (SrY)

Pemimpin Peduli Rakyat

SANGGAU. Menjelang pelaksanaan Pilgub dan Cawagub Kalbar mendatang. Masyarakat di Kabupaten Sanggau, mendambakan pemimpin. Khususnya yang bisa membawa perubahan bagi Kabupaten Sanggau kedepan. Soalnya, hingga kini ruas jalan yang menghubungkan dan ada di wilayah Kabupaten Sanggau hingga kini masih relatif rusak. Bahkan, jika tidak ada solusi yang konkrit dari pemerintah, maka kerusakan jalan itu, semakin parah. Kita berharap, pemimpin Kalbar kedepan, dapat membawa perubahan. Sehingga bisa mengatasi semua masalah yang ada di Kalbar dan khususnya di Kabupaten Sanggau, tutur Andika, salah seorang warga kota Sanggau, kemarin. Kerusakan jalan itu, diantaranya jalur TayanSanggau hingga Sanggau batas Kabupaten Sekadau. belum lagi, berbagai ruas jalan yang berada di pelosok Kabupaten Sanggau. Kita berharap, akan ada pemimpin yang lebih peduli masyarakat, pungkasnya. (SrY)

Komitmen Perhatikan Kebutuhan Warga Kota dan Pedesaan Sanggau. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi SIp, MSi mengungkapkan, Pemkab Sanggau selalu memerhatikan kebutuhan masyarakat perkotaan, diantaranya keberadaan ruang publik dan tak akan mengabaikan kebutuhan masyarakat pedalaman. Untuk itu, Pemkab Sanggau membangun berbagai fasilitas olahraga yang sangat refrentatif di wilayah perkota-

an. Bahkan, sebaliknya, tidak mengesampingkan kebutuhan masyarakat yang berada di wilayah pedalaman di Bumi Dara Nante (julukan Sanggau). Termasuk, pembangunan akses jalan dan berbagai sarana dan prasarana yang menyentuh langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat. Kedua sisi kebutuhan masyarakat ini, selalu kita perhatikan. Hanya saja, jelas ke-

butuhan sangat berbeda. Jika masyarakat perkotaan sudah membutuhkan ruang publik. Tapi masyarakat pedesaan, jelas masih pada kebutuhan dasar, paparnya. Untuk kebutuhan masyarakat perkotaan. Pemkab Sanggau, telah membangun berbagai fasilitas olahraga yang refrentatif, sebagai wahana masyarakat untuk berkumpul dan menghabiskan hari

k e t i k a m e n g i s i h a r i l i b u r. Kemudian untuk masyarakat pedesaan, terus digalakkan untuk pembangunan infrastruktur, berkenaan dengan akses jalan, sarana pendidikan, kesehatan serta air bersih. Hanya saja untuk listrik, masih belum bisa terpenuhi, soalnya kewenangan berada di Pusat. Kedua kebutuhan ini, tak bisa kita sama kan perlakuannya. Jelas, tingkat kebutuhannya

pun sudah berbeda. Tetapi, tetap akan kita perhatikan secara bersamaan, tegasnya. Langkah yang diambil tersebut, jelas merupakan bentuk atau wujud perhatian yang dilaksanakan oleh Pemkab Sanggau. Ini merupakan sebuah perhatian Pemkab Sanggau. Dimana selalu komit terhadap masyarakatnya, pungkas pria yang dikenal merakyat ini. (SrY).


14 injeh karaja

Penyuluh Agama Kristen Ditambah NGABANG. Tenaga penyuluh agama Kristen di lingkungan Kementerian Ag ama (Kemenag) Kabupaten Landak pada 2012 ini bertambah menjadi 50 orang. Sebelumnya, Kemenag Landak melalui Bimas Kristen hanya mempunyai tenaga penyuluh agama Kristen sebanyak 18 orang. Pada tahun 2 0 0 8 sampai 2010, kita mem a n g Haryanto Uar mengupayakan adanya penambahan bagi tenaga penyuluh kita melalui DIPA di Kemenag. Puji Tuhan, pada tahun ini ada penambahan tenaga penyuluh kita dari 18 orang menjadi 50 orang, ujar Hariyanto Uar, Kepala Seksi (Kasi) Bimas Kristen Kantor Kemenag Landak, Senin (28/5). Dikatakan Hariyanto, Kamis (31/5) mendatang, Bimas Kristen akan mengumpulkan tenaga penyuluh baru, untuk diberikan pembinaan dan pengarahan sekaligus penyerahan SK. Untuk tahun ini, para penyuluh agama Kristen ini akan kita arahkan ke berbagai tempat. Kalau beberapa tahun lalu, penyuluh kita berkonsentrasi di lembaga Gereja, katanya. Setelah Bimas Kristen menerima masukan dari berbagai pihak, tahun 2012 ini, para penyuluh tersebut akan ditugaskan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP), RSUD, Polres, PTPN XIII, perguruan tinggi Kristen dan sekolah Kristen. Untuk sementara ini para penyuluh kita memang tidak kita tempatkan di Gereja. Sebab menurut hemat saya kalau di Gereja inikan sudah ada pembinaan, papar Hariyanto. Rekrutmen tenaga penyuluh agama Kristen yang diberikan SK honorer tersebut, merupakan tenaga penyuluh yang mengajukan permohonan. Kasi Bimas Kristen meminta para penyuluh tersebut untuk melengkapi persyaratan administrasi lainnya. Permohonan ini akan dilakukan veriďŹ kasi oleh Kepala Kantor, Kepala TU dan Kasi Bimas Kristen. Jadi, semua tenaga penyuluh ini adalah tenaga honorer, jelasnya. (tar)

LANDAK EDO Membangun Negeri Intan

Selasa, 29 Mei 2012

Landak Juara Umum Grasstrack Piala Gubernur NGABANG. Kabupaten Landak meraih juara umum turnamen Asean Event Club Championship Super Grasstrack dan Motor Cross memperebutkan piala Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH, diselenggarakan Banteng Otomotif Sport (BOS) di sirkuit Diamond Dare Itam Kota Ngabang pada 27 Mei lalu. Semua rangkaian kegiatan even kuda besi terbesar telah usai digelar di sirkuit Diamond Kota Ngabang. Kabupaten Landak menjadi juara umumnya, kata Edrus Syah, ketua panitia pelaksana even tersebut, Senin (28/5). Acara pembukaan Asean Event Club Championship Super Grasstrack dan Motor Cross dihadiri wakil bupati Landak Herculanus Heriadi SE. Heriadi membacakan sambutan Gubenur Kalbar Drs Cornelis MH yang mengharapkan, melalui turnamen diprakarsai Banteng Otomotif Sport dapat memberikan multi manfaat. Khususnya dari sisi segi olahraga otomotif.

Demikian juga halnya di Kabupaten Landak, dengan semangat olahraga bidang otomotif, marilah kita pupuk lagi semangat persaudaraan dan kekeluargaan. Sebagai modal dasar tumbuhnya rasa persaudaraan dan kesatuan antarwarga, ungkap Heriadi ketika membacakan sambutan gubernur Kalbar. Heriadi berharap olahraga otomotif harus dikembangkan. Apalagi dapat memberikan dampak positif bagi kaum muda. Mereka tidak lagi kebut-kebutan di jalan raya. Karena ketangkasan bermotor akan diadu pada ajang yang dapat dinilai, sekaligus sebagai tempat mengasah bakat serta dapat memberikan hiburan kepada masyarakat. Saya bersyukur atas suksesnya acara ini. Suksesnya penyelenggaraan ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak. Untuk itu bapak Cornelis mengucapkan terima kasih kepada warga Landak, kata Heriadi. Diharapkan pengurus Ikatan

Motor Indonesia (IMI) Landak, ke depan dapat mempersiapkan even yang lebih besar lagi. Saya juga meminta kepada pemilik dealer motor di Landak dapat mempersiapkan tim yang lebih baik lagi. Karena ajang ini tidak hanya sampai di sini saja, tetapi para pembalap dari Landak dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi lagi. Manfaatkan sarana yang ada, untuk mengasah bakat, jangan lagi kebut-kebutan di jalan raya, karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain, pesan wakil bupati Landak. Ketua panitia Asean Event Club Championship Super Grasstrack dan Motor Cross Idrus mengatakan, sebagai tuan rumah pembalap Kabupaten Landak meraih hasil yang baik. Hampir semua kelas dapat direbut pembalap dari tuan rumah. Alhamdulillah para pembalap tuan rumah di bawah payung Banteng Otomotif Sport dapat membawa piala yang di perebutkan, kata Idrus. (tar)

Wakil Bupati Landak Herculanus Heriadi membuka grasstrack piala Gubernur Kalbar di Ngabang. Antonius Sutarjo/Equator

Warga Ambarang Datangi DPRD Sebanyak 20 warga Dusun Ambarang, Desa Ambarang, Kecamatan Ngabang mendatangi gedung DPRD Landak, Senin (28/5). Mereka menyampaikan aspirasi atas tercemarnya sungai akibat kegiatan Land Clearing (LC) yang dilakukan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Gapura Alas Makmur (GAM). Kedatangan warga diterima Wakil Ketua DPRD Landak, Klemen Apui di ruang kerjanya. Hanya saja, tidak semua masyarakat bisa memasuki ruang kerja Wakil Ketua DPRD Landak dari Partai Golkar ini. Tujuh perwakilan masyarakat diperkanankan masuk ke ruang kerja Klemen Apui untuk menyampaikan as-

Perwakilan warga desa Ambarang menyampaikan aspirasi kepada perwakilan di DPRD Landak, Senin (28/5). Antonius Sutarjo/Equator pirasi. Nur mengatakan, saat ini air Menurut salah satu perwaki- sungai satu-satunya di Dusun lan masyarakat, Muhammad Ambarang, Sungai Ngerek sudah

tercemar akibat adanya kegiatan LC yang dilakukan PT GAM. Pada awalnya, kami sangat menyambut baik dengan kehadiran PT. GAM ini. Sebab kehadirannya tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Tapi, seiring dengan kegiatan LC yang dilakukan perusahaan itu sejak kurang lebih empat bulan lalu, sungai kami jadi tercemar. Warna airnya seperti warna kopi susu, ujar Muhammad Nur di hadapan Klemen Apui. Dikatakannya, akibat tercemarnya sungai tersebut, masyarakat meminta kompensasi berupa penyediaan sarana air bersih dari PT. GAM. Permintaan itupun sudah disampaikan

masyarakat kepada PT. GAM. Tapi dari PT. GAM belum bisa memberikan jawaban. Mereka berjanji Senin depan akan memberikan jawaban, katanya. Klemen Apui menyarankan masyarakat supaya menyelesaikan masalah di tingkat desa terlebih dulu. Penyelesaian permasalahan ini harus berjenjang. Di Ambarang ada pemerintahan desa setempat, ya selesaikan dulu di tingkat desa dengan menggelar pertemuan antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemerintah kecamatan dan perusahaan. Kalau tidak ada solusi dari pertemuan itu, barulah naik ke DPRD Landak, saran Apui.(tar)

BUMI LAWANG KUARI balai betomu

Realisasikan Marka Jalan A.Yani SEKADAU. Jalan A. Yani yang menghubungkan Jalan Sekadau-Sintang dengan Jalan Sekadau-Rawak, selalu ramai dilintasi pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor roda dua dan empat. Terlebih pada hari-hari kerja dan jam sekolah. Namun, jalan yang berstatus sebagai jalan kabupaten itu tidak memiliki pembatas atau marka (garis pemisah). Tak ayal, di muara jalan yang berada di muka SDB Slamet Riyadi dan di simpang empat PLN Sekadau selalu dipenuhi oleh kendaraan yang hendak menuju ke arah Jalan Sintang dan Jalan Rawak. Tepat di muara jalan itu (simpang PLN) pengendara yang datang dari arah berlawanan berhenti tidak teratur, sambil menunggu kendaraan lain di jalur sutera melintas. Kondisi ini menyulitkan kita kalau mau masuk ke Jalan A Yani dari arah Jalan Sintang, tutur Pinsen, salah seorang warga Sekadau kepada Equator, kemarin. Pinsen mengakui kerap dijengkelkan oleh situasi lalu lintas yang tak tertata itu. Saya sudah sering mengalami sendiri. Jadi kalau mau masuk ke A Yani, harus berbelok dari arah kanan karena di sebelah kiri yang merupakan jalur masuk dipenuhi kendaraan lain yang hendak keluar, ceritanya. Untuk menertibkan lalu lintas di jalur penting itu, Pinsen meminta instansi terkait agar membuat marka jalan untuk menertibkan pengguna jalan. Menurut saya, pengguna jalan bukannya tidak memahami tata tertib lalu lintas, tapi karena tidak adanya pembatas jalan makanya pengendara bisa seenaknya berhenti di sembarang tempat, ungkapnya. (bdu)

Karet Tetap Jadi Andalan SEKADAU. Ekspansi perkebunan kelapa sawit tidak serta-merta menghapus animo masyarakat bertani karet. Masih banyak masyarakat Sekadau yang mengandalkan perkebunan karet sebagai mata pencarian utama. Amat, salah seorang petani karet KM 7 Jalan Sekadau-Sintang mengakui, karet bisa menopang penghasilan keluarganya. Hal ini terjadi karena harga karet sudah lebih lumayan dibandingkan beberapa tahun lalu. Dibandingkan beberapa tahun lalu, sekarang harga karet sudah agak lumayan, tutur Amat dijumpai Equator, kemarin. Saat ini, harga per kilogram karet di tingkat pengepul bervariasi. Namun masih berada di kisaran belasan ribu rupiah. Minggu lalu saya jual karet harganya Rp11 ribu perkilo. Mudah-mudahan harga seperti ini tetap bertahan, bahkan kalau bisa meningkat, harapnya. Amat mengakui, perhari dirinya mendapatkan tujuh kilogram karet dari hasil sadapan di kebun miliknya seluasnya sekitar 5000 meter persegi. Kendalanya kita hanya hujan saja. Kalau ada hujan, kita tidak bisa noreh (menyadap karet), ucap Amat. (bdu)

Mondi Juara Lomba Desa Wakili Sekadau ke Tingkat Provinsi SEKADAU. Desa Mondi Kecamatan Sekadau Hulu keluar sebagai juara satu lomba desa tingkat Kabupaten Sekadau. Penjurian lomba desa ini dimulai sejak April dan berakhir beberapa hari lalu. Dengan keluarnya Desa Mondi sebagai juara satu, secara otomatis desa yang dipimpin Lukas Hito tersebut mewakili Kabupaten Sekadau untuk mengikuti lomba desa tingkat provinsi. Lomba tingkat provinsi dilaksanakan mulai 1 Juni mendatang, ujar

Losianus SPd MSi, kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kesatuan Bangsa Kabupaten Sekadau, kemarin. Keluar sebagai juara dua dalam lomba desa tersebut yaitu Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman. Sementara peringkat ketiga Desa Belitang Satu, Kecamatan Belitang. Posisi berikutnya ditempati Desa Landau Kodah, Kecamatan Sekadau Hilir. Selanjutnya Desa Sei Antu Kecamatan Belitang Hulu, Desa Cenayan Kecamatan

Nanga Mahap dan terakhir Desa Pulau Kecamatan Belitang Hilir. Hasil penilaian lomba desa oleh tim penilai, lanjut mantan Camat Belitang Hulu ini, dikeluarkan secara resmi Rabu 16 Mei 2012. Saya berharap kepada desa yang belum mendapatkan kesempatan untuk juara supaya jangan berkecil hati, tutur Losianus. Ditegaskannya, lomba desa dimaksudkan sebagai evaluasi terhadap berbagai hal, berkaitan dengan penyelenggara pemerintah desa. Untuk itu saya ber-

harap agar desa lain yang belum mendapatkan kesempatan supaya terus berbenah diri, supaya sejajar dengan desa lain yang sudah maju, pinta Losianus. Ditanya soal target yang ingin dicapai dalam lomba desa tingkat provinsi pada 1 Juni 2012 mendatang, Losianus berharap Desa Mondi bisa mendapat kesempatan keluar sebagai juara satu tingkat provinsi Kalbar. Kita optimis Desa Mondi bisa juara satu untuk lomba desa tingkat provinsi Kalbar, yakin Losianus. (bdu)

LH Tata Pusat Kota SEKADAU. Kantor Lingkungan Hidup dan Pertamanan Kabupaten Sekadau merencanakan untuk memperindah wajah Kota Sekadau, menyulap kawasan jantung kota. Lokasi yang akan ditata di depan tugu Hatinya PKK, dijadikan pusat jajanan selera rakyat (Pujasera). Kawasan itu tepat berada di tengah-tengah kota. Jika kita datang dari arah Pontianak, sebaliknya dari arah Sintang, lokasi itu merupakan yang pertama kali dijumpai. Akan lebih baik kalau lokasi itu disulap menjadi kawasan wisata karena letaknya strategis, kata Kepala Kantor LH dan Pertamanan, Hertasning saat dijumpai belum lama ini. Rencana itu, lanjut Hertas, telah diamini oleh Bupati Sekadau. Diungkapkannya, orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari menyambut baik perencanaan itu. Kita sudah sampaikan ke bupati, beliau mendukung rencana kami, ungkap Hertas. Hertasning menambahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Paroki Sekadau selaku pemilik lahan itu. Saya pribadi sudah menghubungi Pastor Kristianus CP (pastor paroki) dan menyampaikan rencana kami. Beliau juga mempersilakan, tambahnya. Namun, masyarakat Sekadau harus menunggu untuk realisasi pembangunan kawasan pusat wisata kuliner itu. Pasalnya, rencana itu belum dapat direalisasikan

Cintai Produk Daerah SEKADAU. Kabupaten Sekadau kaya akan produk-produk daerah. Sayang, masih ada masyarakat yang memandang sebelah mata produk-produk daerah yang dihasilkan oleh masyarakat Sekadau. Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon mengajak masyarakat untuk mencintai produkproduk daerah. Pelestariaannya bukan hanya menjadi kewajiban pemerintah, tetapi menjadi tanggungjawab bersama, kata Jhon, belum lama ini. Pemerintah daerah sudah melakukan berbagai upaya untuk melestarikan produk daerah Sekadau. Jhon menginformasikan, pemerintah daerah telah mengeluarkan kebijakan untuk mengaplikasikan motif lengkok petara pada pakaian dinas pegawai. Pemerintah daerah sudah mengeluarkan kebijakan yaitu menghiasi pakaian batik pegawai dengan motif lengkok petara yang sudah dipatenkan. Ini adalah salah satu upaya untuk melestarikan budaya kita, papar Jhon. (bdu)

Abdu Syukri/Equator

tahun ini. Baru direncanakan. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa dianggarkan, tandasnya. Salah seorang warga Sekadau, Vinsensius Anton saat dimintai pendapatnya tentang rencana pembangunan Pujasera di pusat kota menuturkan, dirinya sangat mendukung program itu. Menurutnya, masyarakat Sekadau sangat haus akan hiburan. Dengan hadirnya Pujasera, diyakini akan menjadi tu-

Losianus

juan wisata masyarakat, terutama di malam hari dan akhir pekan. Sampai saat ini kita belum punya tempat untuk bersantai. Kalau malam hari, jam sembilan saja kota Sekadau sudah sepi. Padahal masyarakat sangat haus akan hiburan. Kalau benar-benar direalisasikan, akan sangat baik dan bisa menjadi pusat perputaran ekonomi masyarakat, ungkap Vinsensius. (bdu)


15

KABUPATEN KETAPANG

Selasa, 29 Mei 2012

Jalan Ketapang - Kendawangan Segera Diperbaiki

pempadahan

Gelar Aerobic se-Ketapang

Meningkatkan kesegaran jasmani dan rekreasi serta kegiatan pembibitan dan pembinaan olahragawan berbakat tahun 2012 di Kabupaten Ketapang, kembali Pemkab Ketapang mengadakan berbagai macam kegiatan olahraga. kegiatan olahraga yang difasilitasi Dinas Budparpora di antaranya senam aerobic se-Ketapang dan Kejuaraan bola voli Mix. Kasi Olahraga Dinas Budparpora Ketapang, Bernard Irawan, mengatakan senam aerobic seKabupaten Ketapang akan dilakukan pada tanggal 3 Juni 2012. Kegiatan ini dilakukan bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Ketapang dan minuman Green Tea. Lokasi kegiatan direncanakan di halaman kantor bupati. Selain itu pada 11-20 Juni 2012 akan dilaksanakan kejuaraan bola voli mix, bekerjasama dengan pengurus PBVSI Ketapang dan PT NIM yang dilaksanakan di lapangan bola voli Desa Padang, Kecamatan Benua Kayong. Diterangkannya kegiatan dilakukan dalam upaya pembinaan dan pencarian bakat. Karena pada hakikatnya pembangunan olahraga tidak dapat dipisahkan dari kehidupan dan sekaligus merupakan kebutuhan manusia. Karena itu pembangunan olahraga merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari pembinaan dan pembangunan bangsa dalam rangka peningkatan kualitas SDM. Terutama diarahkan pada peningkatan kesehatan jasmani dan rohani, serta ditujukan untuk membentuk watak dan kepribadian yang memiliki disiplin dan sportivitas yang tinggi, tuntasnya. (KiA)

Ralat Harian Equator edisi Senin 28 Mei 2012, halaman 15, berita berjudul Harapkan Bupati Hadir dalam Paripurna . Pada paragraph pertama tertulis Wakil Bupati Ketapang, Budi Mateus mengharapkan agar Bupati Ketapang. Seharusnya, Wakil Ketua DPRD Ketapang, Budi Mateus

Ketapang. Sorotan tokoh masyarakat Kendawangan terhadap kondisi jalan KetapangKendawangan sebagaimana dirilis media massa, dinilai Wakil Bupati Ketapang, Boyman Harun, sebagai hal yang wajar. Rencana pembangunan jalan tersebut menjadi skala prioritas dalam mendorong percepatan pembangunan daerah. M e n u r u t Wa b u p , k a r e n a menjadi skala prioritas sebag aimana rencana kepala daerah, maka menjadi tugas pemerintah daerah untuk segera merealisasikan. Untuk mewujudkan harapan masyarakat tersebut, pemerintah daerah sudah berupaya melakukan langkah-langkah mewujudkan

rencana pembangunan ruas jalan Ketapang-Kendawangan. Masukan dan saran masyarakat bagi saya tidak ada masalah, tinggal pelaksanaan pekerjaannya saja, mudah-mudahan akhir tahun 2013 jalan ini sudah selesai, ujar Boyman Harun.Dijelaskannya tahapan pembangunan jalan secara teknis terdapat pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ke t a p a n g . Pe l a k s a n a a n ny a nanti dilakukan mulai dari Kota Kendawangan ke arah Kota Ketapang. Tahap awal dilakukan dengan menutup lubanglubang jalan terlebih dahulu. Kepala Dinas PU Ketapang, Darmansyah, menjelaskan pembangunan jalan ruas Kendawa-

ngan segera dimulai. Saat ini masih dalam proses lelang. Pembangunan ruas jalan Pesaguan-Kendawang an untuk anggaran tahun 2012 dianggarkan sebesar Rp 4,8 miliar. Sedangkan ruas jalan Ketapang-Pesaguan dianggarkan Rp 4,5 miliar. Selain pada APBD 2012, rencana pembangunan jalan ini juga direncanakan akan dialokasikan pada APBDPerubahan tahun 2012. Untuk APBD-P TA 2012 ini akan dibahas terlebih dahulu antara pemerintah daerah dengan DPRD. Selain itu, rencananya untuk pembangunan ruas jalan Ketapang-Kendawangan, Pemprov Kalbar juga akan mengucurkan dana pembangunan.

Menurutnya jika ruas jalan ini dapat dilakukan dengan multi years harapannya pelaksana dapat melakukan pekerjaan terus menerus. Kembali Darmansyah menegaskan pekerjaan ruas jalan Ketapang-Pesaguan-Kendawangan sedang dimulai. Untuk saat ini, Dinas Pekerjaan Umum memprioritaskan pada ruas jalan yang mengalami kerusakan berat terlebih dahulu. Penanganan ruas jalan yang mengalami kerusakan berat dilakukan dengan cor beton, karena kondisi tanah yang labil. Setelah dilakukan cor beton, nantinya pada titik yang dicor akan di aspal hotmix. Contohnya seperti di sekitar Jalan

Sungai Jawi, mudah-mudahan pada akhir tahun anggaran 2013 Pesaguan Kendawangan bisa dilalui roda empat dengan keadaan baik, terang Darmansyah. Sementara itu, Kepala Bappeda Ketapang, Drs H.Mahyudin M.Si membenarkan pentingnya pembangunan infrastruktur jalan untuk percepatan pembangunan daerah. Selain ruas jalan Ketap a n g - Pe s a g u a n - Ke n d a w a n gan, pemerintah daerah juga berusaha meningkatkan jalan Pelang-Tumbang Titi. Dengan terus berupaya meningkatkan pembangunan jalan ini diharapkan dapat mendorong pembangunan daerah. (KiA)

Duta LH Ketapang Sering Tak Percaya Diri Peserta Meningkat Dua Kali Lipat Ketapang. Duta Lingkungan Hidup (LH) asal Ketapang jarang sekali bisa mengukir prestasi di tingkat propinsi. Kebanyakan mereka gugur di tingkat lima besar. Padahal pembekalan materi terkait isu-isu lingkungan telah diberikan. Hal itu diungkapkan Sekretaris Panitia Pemilihan Duta LH Ketapang 2012, Aminatan Nur. Mereka (Duta LH Ketapang, red) ketika bertanding di propinsi sering tidak maksimal dan sering tidak percaya diri (PD). Mereka grogi ketika berada di atas pentas. Seperti t ahun lalu, kita (Ketapang, red) sudah masuk 10 besar. Tapi ketika masuk lima besar, gugur, kata dia kepada wartawan usai acara technical meeting Duta LH 2012 di aula Disbudparpora, kemarin. D i u n g k a p k a n ny a m a t e r i materi yang ada di tingkat propinsi tak jauh berbeda dengan di tingkat kabupaten. Isuisu seputar lingkungan seperti pemanasan global (global warming), adiwiyata, adipura, dampak dari Pertambangan Illegal (PETI) telah dibekalkan kepada peserta. Dengan kata lain kata dia, lebih pada faktor mental. Selain itu pula faktor umur juga menjadi

penyebab. Kebanyakan para Duta LH yang dikirim ke tingkat propinsi statusnya masih pelajar. Sementara para pesaing mereka di tingkat propinsi ada yang mahasiswa bahkan ada yang S2, tuturnya. Selain itu diakuinya pula, kurangnya penguasaan Bahasa Inggris menjadi kendala tersendiri. Karena itu ke depan pihaknya akan lebih memaksimalkan lagi persiapan Duta LH Ketapang yang bakal di kirim ke tingkat propinsi. Terutama pembekalan mental mereka. Jangan sampai Duta LH perwakilan Ketapang grogi ketika berada di atas pentas, meski harus menghadapi kompetitor yang cukup berat. Untuk tahun ini, kata Aminatan, para peserta lebih banyak dua kali lipat dari sebelumnya. Jumlah peserta kali ini mencapai 40 orang, sementara pada 2011 hanya 20 peserta. Dengan bertambahnya peserta, pemilihan Duta LH kali ini diharapkan lebih kompetitif. Diharapkan pula akan menghasilkan Duta LH lebih mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Tapi lebih dari itu adalah menumbuhkan kesadaran lingkungan. Merasa terpanggil terhadap pengelolaan lingkungan. Minimal membuang sampah

Technical meeting para calon Duta Lingkungan Hidup Ketapang 2012 di aula Disbudparpora Ketapang--kiram pada tempatnya, terangnya. Ia juga mengatakan penyelenggaraan pemilihan Duta LH Kabupaten Ketapang 2012,

kali ini agak terlambat lantaran kesibukan. Rencananya awal Mei harusnya sudah dimulai. Tapi

baru sekarang kita mulai. Rencananya Minggu (2/6) nanti malam puncaknya di gedung Pancasila, tutupnya. (KiA)

SAMBUNGAN PATROLI Geng Motor Rusak Mobil Polisi, Bacok Siswi Dua Pelajar Diserempet Polisi

Ciamis. Geng motor berulah. Mobil milik Kanit Identifikasi Polres Ciamis Aipda Marsidi SH dimartil kawanan begundal jalanan pukul 20.00 di kawasan Simpang Lima, Jalan Dokar, Sabtu (26/5), Kota Tasikmalaya. Berselang lima jam, di pusat kota Ciamis, seorang siswa SMK juga dibacok. Marsidi mengatakan pukul 02.00, mobilnya meluncur dari arah Simpang Lima masuk ke Jalan Dokar, menuju arah Masjid Agung Kota Tasikmalaya. Di saat yang sama, dari arah berlawanan muncul sekitar 10 sepeda motor yang melaju ugal-ugalan. Tiba-tiba motor di barisan paling belakang langsung mendekati mobil Marsidi dan pemuda yang dibonceng melayangkan martil ke kaca depan mobil anggota Polres Ciamis ini. Saya lihat sendiri martil yang dilayangkan ke kaca depan hingga (kaca) retak, terang Marsidi kemarin (27/5) di Mapolres Ciamis. Setelah itu motor-motor itu langsung melarikan diri. Sedangkan Marsidi tak bisa

berbuat apa-apa. Terlebih kondisi jalan saat itu masih ramai. Dengan kejadian itu, saya melaporkannya ke Pospol Cipedes Kota Tasikmalaya, terangnya. Dia menganalisa para pengendara motor itu memiliki ciri-ciri sebagai anggota berandalan (geng) motor. Motor ditumpangi berboncengan dan lampu depan kawanan motor itu juga mati. Hanya itu yang diketahui, karena kejadiannya sangat cepat, papar Marsidi. Saat dikonfirmasi Radar Tasikmalaya (Grup JPNN), kemarin, Pjs Polsek Indihiang AKP Ngadiono didampingi Kapospol Cipedes Ipda Kosasih mengiyakan adanya tindakan perusakan yang dilakukan kelompok bermotor. Namun pihaknya masih melakukan upaya penyelidikan secara intensif, meski bahan keterangan yang diperoleh dari pihak pelapor atau korban sangat minim. Lima jam kemudian, Bili Darmansyah (16), siswa SMK LPS Ciamis dianiaya kawanan begundal jalanan. Pipi sebelah

kiri Bili sobek. Luka itu diduga akibat hantaman keling atau senjata jenis cincin besi yang dipasang di tangan. Bili pun mendapatkan tiga jahitan. Saat itu, dia bersama empat rekannya menggunakan tiga motor hendak pulang ke rumah di Dusun Babakan Kelurahan Sindangrasa Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Ketika saya mau belok, tiba-tiba datang dari arah Alun-alun menuju Tasik ada sekitar 20 motor. Tanpa basa basi (ada) yang menghantam (kan benda) ke muka saya, ujarnya saat ditemui di rumahnya kemarin. Pada kejadian itu, teman-teman saya tidak bisa melakukan perlawanan, karena jumlah mereka lebih banyak. Mereka hampir semua bawa pisau dan golok yang diacung-acungkan, ujarnya. Bili, kemudian dibawa warga sekitar ke rumah sakit, karena mengalami luka. Bili menambahkan, sebelum pelaku memukulnya, memang pelaku semp a t m e n a ny a k a n t e n t a n g

salah satu nama geng motor. Lalu ciri-ciri para pelaku? Kata Bili, hampir semua dari penumpang motor diduga masih sekolah dan kuliah. Kalau masalah atributnya, saya tidak lihat ada yang memakai atribut, baik itu jaket, bendera atau stiker di motor yang di pakai mereka, ujarnya. Asih, ibu Bili mengaku saat kejadian, dia tidak mengetahuinya. Pasalnya lokasi kejadian dengan rumahnya lumayan jauh. Katanya kejadiannya jam 00.00, ujarnya. Saya juga sudah merasa was-was, pada malam itu, karena meski sudah jam 00.00, tetapi (Bili) b e l u m p u l a n g . Ta h u - t a h u pulang sekitar pukul 04.00 dan diantarkan oleh warga depan dengan kondisi seperti ini (bekas luka di wajahnya, red), ujarnya. Masih di Ciamis, sekitar pukul 02.00, seorang anggota Moonraker (M2R) Ciamis dirampok berandalan bermotor. Saat itu, Dea Haliyanda mengendarai sepeda motor dan mengantarkan saudaranya. Saat dia berada di Jalan Imbanagara, kawasan Gapura Selamat Datang di Kota Ciamis, dia dipepet belasan motor. Sama halnya dengan kasus yang menimpa Bili, Dea juga sempat ditanya kelompok begundal jalanan itu tentang asal geng motor Dea. Namun, p e rtanyaan tentang nama geng motor --yang ditanyakan kepada Bili dan Gea berbeda. Beres nanya itu, mereka meminta saya mengeluarkan hape, ket ika dikeluarkan, hape saya diambil dan mereka kabur, ujarnya. Ketika kejadian itu, saya langsung lapor ke polisi, ungkapnya. Menanggapi adanya ulah geng motor, Kasatreskrim Polres Ciamis AKP Shohet SH mengatakan akan menanganinya. Kami akan menindaklanjut i terkait deng an adanya ulah berandalan bermotor yang meresahkan warga Ciamis ini, ungkapnya saat dihubungi kemarin. (jp)

Batamkota. Dua pelajar Hok Leng, 17, dan Eng Janti, 18, terjungkal dari sepeda motor Honda Supra X di Seipanas, Minggu (27/5) sekitar pukul 12.30 WIB. Mereka luka parah akibat diserempet oknum polisi Sat Lantas Polresta Barelang. Penyebabnya, keduanya tak menggunakan helm. Polisi menegur. Karena takut, Hok Leng yang membonceng Eng Janti kabur. Si oknum polisi itu marah, mengejar lalu menyerempet motor Hok. Ironisnya, setelah kedua pelajar itu jatuh, polisinya malah pergi. Kejadian naas itu bermula ketika dua bersaudara ini melaju dari rumahnya di Bengkong Harapan Indah menuju ke arah Coastarina menggunakan sepeda motor Honda Supra X yang dibawa oleh Hok Leng. Karena tidak menggunakan helm, hok leng kemudian menggunakan jalan memotong didaerah sungai panas , takut ditilang anggota polisi yang sering jaga di pos simpang

BNI. Tujuan menjauhi polisi, keduanya justeru bertemu dengan dua anggota polisi yang melintas. Kemudia dimarahi oleh oknum angota tersebut, ujar saudara korban yang enggan disebutkan namanya. Karena panik, Hok Leng kemudian kabur dengan kendaraannya menghindari polisi. Tidak terima, oknum polisi kemudian mengejar kendaraan dua pelajar tersebut yang mengarah ke Vihara Duta Maitreya. Melihat polisi mengejar, Hok Leng bukannya berhenti, dirinya malah terus memacu kendaraannya. Tepatnya di simpang jalan Sei panas, oknum polisi tersebut kemudian menabrak kendaraan yang digunakan pelajar tersebut hingga terpelanting. Akibatnya, Eng Janti terseret beberapa meter diatas aspal bersama kendarannya hingga kepalanya bocor membentur benda tumpul. Sementara Hok Leng hanya mengalami

luka lecet dibagian kaki dan tangannya. Seharusnya jangan main tabrak-tabrak aja. Bukan kita yang salah, dia (polisi) yang salah, ujar Hok Leng sambil menangis mehan sakit di RSAB. Kaget melihat korbannya terjatuh dan terluka parah, oknum polisi yang menabrak tersebut kabur ke arah Batam Centre. Sementara satu orang anggota polisi lainnya kemudian menolong dan membawanya ke RSAB untuk dilakukan perawatan.Beberapa sat setelah ejadian, anggota keluarga korban kemudioan datang ke RSAB untuk menjenguk. Kalau kaya gini, pecat saja polisinya , ungkap salah satu keluarga korban. Hingga berita ini diturunkan, Eng Janti masih dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) RSAB. Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol Suka Irawanto tidak memberikan komentar, ketika dikonďŹ rmasi atas kejadian tersebut. (jp)

Pencuri Sparepart.................................................dari halaman 9 mengamankan barang bukti berupa dinamo cast, pompa hidrolik, satu set motor swing, panel, dua kunci ekskavator. Barang bukti masih diamankan di Mapolsekta Sungai Ambawang. Mereka melakukannya dengan berkelompok. Sebelum beraksi, mereka memetakan tempat yang dijadikan target di

Wisma Siantan, jelas Puji. Hasil curian dikirim ke Jakarta melalui Batavia Air. Setelah sampai ke Jakarta barangbarang hasil curian tersebut akan diambil oleh Feri, penadah hasil curian. Tetapi pihak kepolisian, hanya melakukan pencegahan waktu melakukan pengiriman.

Bisa jadi ada penampung khusus barang-barang hasil curian alat berat jenis Komadsu tersebut. Karena dari hasil pengakuan tersangka, dua kali yang melancarkan aksinya, dua kali juga mengirim barangbarang hasil curian melalui Batavia Air tujuan Jakarta atas nama Feri, ungkap Puji. (sul)

Congkel Jok...........................................................................dari halaman 9 terdapat laporan dengan modus kejahatan serupa di beberapa lokasi berbeda yang melibatkan He. Tersangka saat ini masih menjalani pemeriksaan, ungkap Gede.

Gede mengimbau masyarakat tidak menyimpan barang berharga di dalam jok sepeda motor. Terlebih ketika memarkir kendaraan di lokasi keramaian. Karena dapat mengundang

pelaku melancarkan aksi kejahatan serupa. Tersangka akan dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara, tegas Gede. (sul)

...........................................................................dari halaman 9 Dua Security pemukulan. Mengaku hanya membantu Ahyong yang sedang cekcok dengan juru parkir Mega Mall. Untuk kasus ini, masih tetap kami selidiki. Kesulitan ini, dari pihak korban yang tidak terbuka dengan pihak kepolisian. Jika mereka terbuka, kami langsung memprosesnya, kesal Gede. Polisi juga melakukan pemang-

gilan terhadap manajemen Mega Mall. Diharapkan manajemen Mega Mall memberikan sanksi kepada security yang melakukan kekerasan terhadap pengunjung. Segera kami panggil manajemen Mega Mall, supaya memberikan sanksi tegas, ungkapnya. Gede mengimbau, agar secu-

rity melakukan pengamanan di lingkungan Mall, bukan membuat keributan. Apalagi bersikap anarkis terhadap pengunjung. Begitu juga kami telah melakukan pemeriksaan secara preventif, agar permasalahan bisa cepat selesai. Tetapi kami berharap, kasus ini tidak terulang kembali, ujar Gede. (sul)


P

romo romo

& Seremoni

16

Selasa, 29 Mei 2012

Jurusan Dakwah Rumuskan Kurikulum Tepat Guna Prodi PTIK STKIP PGRI Pontianak PONTIANAK. Jurusan Dakwah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak merumuskan kurikulum baru yang tepat guna dan sesuai perkembangan zaman. Revisi kurikulum tersebut dibahas dalam Workshop Kurikulum, Rabu-Kamis (2324/5) lalu. Dalam Workshop Jurusan Dakwah, kita membahas kurikulum dua Program Studi (Prodi) lama, yaitu Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) dan Bimbingan Konseling Islam (BKI). Selain itu juga merumuskan kurikulum dua prodi baru yang akan diajukan tahun ini, yaitu Prodi Manajemen Dakwah dan Tafsir Hadis, ungkap Ketua Jurusan Dakwah, Dr H Wajidi Sayadi MAg kepada Equator, Senin (28/5). Menurutnya, untuk dua prodi yang lama itu hanya direvisi dan dibagi ke dalam beberapa konsentrasi. Misalnya Prodi KPI dibagi menjadi konsentrasi Public Relations (PR), Broadcasting, dan Jurnalistik. Kemudian Prodi BKI dibagi menjadi konsentrasi Konseling Keagamaan, Keluarga dan Perkawinan, serta Konseling Pendidikan. Dari berbagai konsentrasi tersebut diharapkan mahasiswa bisa memilih sesuai dengan minatnya. Setelah itu, mahasiswa juga akan dibekali sertifikat berdasarkan konsentrasi yang dipilihnya. Sehingga sertifikat tersebut bisa ia gunakan untuk melamar pekerjaan sesuai dengan kompetensinya, jelas Wajidi. Lanjutnya, dalam Workshop Kurikulum tersebut juga dibahas mata kuliah kedakwahan. Dalam sidang paripurna yang dihadiri semua dosen dan beberapa stakeholder sudah disepakati sebanyak 30 SKS. Mata kuliah itu terdiri dari Ilmu Dakwah, Manajemen Dakwah, Metedogi Dakwah, Sejarah Dakwah, Sosiologi Dakwah, Antropologi Dakwah, Psikologi Dakwah, Filsafat Dakwah, Tafsir Dakwah, Hadis Dakwah, Retorika/Ilmu Khitabah, Peta Dakwah, Ilmu Komunikasi, dan Metodologi Penelitian. Kita sengaja mengirim beberapa dosen Jurusan Dakwah untuk studi banding ke Jawa sebelum pembahasan kurikulum ini. Kemudian menghadirkan orang-orang yang ahli (pakar) di bidangnya. Selain itu juga mengundang stakeholder yang sudah kerjasama dengan Jurusan Dak-

wah, karena merekalah yang lebih tahu apa kebutuhan saat ini, jelasnya. Ia menambahkan, dua prodi baru yang kurikulumnya sudah dibahas akan diajukan ke pusat dalam waktu dekat. Ia berharap paling lambat tahun ajaran 2013/2014 sudah bisa menerima mahasiswa baru. Bahkan

ia juga mengusulkan STAIN supaya membiayai tim dalam membentuk prodi yang baru, yaitu Prodi Perbandingan Agama. Sehingga ke depan bisa dibentuk satu jurusan baru lagi, yaitu Jurusan Ushuluddin. Terpisah, Ketua Panitia Workshop Jurusan Dakwah, Zulkifli MAg menyampaikan

Prodi Sejarah STKIP PGRI Pontianak

LA Lights Community Concert di Ketapang

Lahirkan Guru Sejarah Handal

Eka Jaya Putra Utama MPd

Pontianak. Program Studi (Prodi) Pendidikan Sejarah di STKIP PGRI Pontianak merupakan satu-satunya di Kalimantan Barat. Tujuannya, untuk men-

ciptakan tenaga pendidik profesional yang ahli mengenai sejarah. Hal ini diungkapkan Sekretaris Prodi Sejarah STKIP PGRI, Eka Jaya Putra Utama MPd. Ditegaskannya, visi dibentuknya lembaga pendidikan STKIP PGRI Pontianak adalah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) tenaga kependidikan khususnya di bidang sejarah. Juga sebagai motivasi bagi masyarakat dari berbagai kabupaten dan kota di Kalbar, tegasnya. Prodi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Pontianak berdiri sejak 1 Agustus 2007. Dasar legalitasnya adalah SK Mendiknas Nomor 2072/D/T/2007, SK Mendiknas Nomor 232/U/2000 dan Nomor 045/U/2002, standar kurikulum Prodi Sejarah STKIP PGRI Pontianak ditentukan secara periodik, yaitu 150-160 SKS. Dalam implementasinya, perkuliahan Prodi Pendidikan Sejarah memiliki program unggulan, yakni Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang diselenggarakan setiap semester. Baik dalam bentuk seminar, lokakarya maupun langsung pada situs sejarah, papar Eka.

hasil dari workshop tersebut. Pertama, Visi Jurusan Dakwah yaitu sebagai pusat kajian, pengembangan dan pengamalan dakwah Islam berbasis Iptek dan kearifan budaya lokal. Kedua, yaitu melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di bidang dakwah

secara bertanggungjawab dan profesional. Mengembangkan ilmu-ilmu kedakwahan melalui penelitian, diskusi dan karya ilmiah. Selain itu, menggali dan mengembangkan kearifan budaya lokal sebagai khazanah/ media dakwah. Mewujudkan suasana akademik Islami. Menyiapkan sarjana dakwah yang visioner, berkarakter mulia, kompetitif dan solutif untuk berkarya bagi Islam, kemanusiaan, bangsa dan negara. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualiatas dakwah dan civitas akademika. Dalam workshop itu juga telah berhasil melakukan kajian dan revisi terhadap kurikulum Jurusan Dakwah tahun 2008, yang selanjutnya diubah menjadi kurikulum Jurusan Dakwah 2011. Kurikulum ini akan ditetapkan oleh Ketua STAIN Pontianak untuk selanjutnya diberlakukan mulai tahun akademik 2012/2013, ujarnya. Menurutnya, dalam perumusan kurikulum juga diadakan revisi dan perumusan visi dan misi prodi. Visi Prodi BKI yaitu menjadikan Prodi BKI sebagai centre of excellent dalam kajian Bimbingan dan Konseling berbasis Iptek dan kearifan budaya lokal tahun 2020. Visi Prodi KPI yaitu sebagai pusat kajian, pengembangan dan pengamalan ilmu komunikasi dan penyiaran Islam yang berkualitas berbasis kompetensi di tingkat nasional dan internasional pada tahun 2022. Visi Prodi Manajemen Dakwah, yaitu sebagai pusat kajian dan pengembangan ilmu manajemen dakwah yang unggul dengan memadukan kemajuan Iptek dan kearifan budaya lokal. Visi Prodi Tafsir Hadis, yaitu menjadikan Prodi Tafsir dan Hadis sebagai pusat kajian, pengembangan, pengamalan Alquran dan Hadis. Selain itu juga menyusun visi dan misi serta isi kurikulum dua prodi baru, yaitu Manajemen Dakwah dan Tafsir Hadis, katanya. Direncanakan dua prodi ini akan diusulkan ke Kementerian Agama RI (Dirjen Pendis) pada Juni 2012, dan diharapkan awal tahun 2013 sudah keluar izin operasional. Sehingga pada tahun akademik 2013/2014 sudah mulai menerima mahasiswa baru, kata Zulkifli. (kie/*)

Eka menambahkan, perkuliahan mahasiswa ditopang oleh sarana dan prasarana yang representatif, serta dilengkapi fasilitas infokus/projector dan laboratorium sejarah yang berfungsi sebagai media pembelajaran dan sumber belajar mahasiswa. Kampus baru yang terletak di Jalan Ampera, Kecamatan Pontianak Kota ujarnya, diharapkan dapat dimanfaatkan civitas akademik STKIP PGRI Pontianak karena dilengkapi berbagai jenis alat-alat sejarah, baik dari masa Pra Aksara hingga Kontemporer. Selain itu terdapat pula perpustakaan kampus, sebagai sarana penyedia referensi buku-buku sejarah yang diperlukan. Saat ini kata Eka Jaya, Prodi Sejarah STKIP PGRI Pontianak telah memiliki lima angkatan. Angkatan 2007 bahkan telah banyak diwisuda pada tahun 2011. Tahun Akademik 2012/2013 ini, STKIP PGRI Pontianak ditargetkan akan meluluskan kembali Sarjana Pendidikan dari Prodi Pendidikan Sejarah. Rencananya wisuda akan dilaksanakan tanggal 31 Mei mendatang, pungkasnya. (IZ/*)

Sukses di Pengujung Konser Ketapang. Gelaran LA Lights Community Concert di lima kota berakhir di Kabupaten Ketapang, Minggu (27/5). Stadion Tentemak menjadi saksi bisu kesuksesan event ini. Sejak sore ratusan penonton mulai memadati halaman sekitar Stadion Tentemak. Mendekati pukul 19.00 penonton kian memadati stadion. Lyla dan Kotak kembali mendapatkan respon luar biasa dari masyarakat Ketapang. Sudah hampir lima tahun LA Lights tidak mengadakan konser di Ketapang. Kali ini, LA Lights Community Concert Lyla and Kotak kembali menggebrak Ketapang. Tak heran jika malam itu menjadi malam yang sangat luar biasa bagi masyarakat Ketapang. Ini ditunjukkan dengan antusias penonton benar-benar semangat dan atraktif. Hingga pukul 20.00 seluruh sisi stadion terisi penonton. Seperti konser sebelumnya di kota lain, konser ini juga dibuka penampilan Lyla. Grup band ini masih tampil semangat dan memukau. Ternyata di Ketapang penontonnya asyik-asyik, atraktif dan sudah hafal lagu-lagu Lyla. Ini menjadi penyemangat bagi kami, ujar Naga, salah satu personil Lyla. Penampilan artis kedua, grup band Kotak juga tak kalah hebohnya mendapat sambutan penonton di Ketapang. Tantri, vokalis Kotak

malam itu mengajak penonton untuk menyalakan korek api. Lagu ini akan kami rekam lalu akan kami upload di Youtube. Kalian bisa lihat betapa indahnya stadion malam ini, seperti diterangi dengan lilin, ucapnya. Grup band ini juga tampil sangat atraktif dan mengajak penonton larut dalam lagu-lagu rock yang menjadi hits di radio-radio di seluruh Indonesia. Tak jarang penonton pun ikut larut menyanyi bersama grup band kesayangan anak muda. Malam itu Kotak membawakan 10 lagu yang menjadi andalannya. Donny, warga Ketapang mengatakan, beberapa waktu lalu juga digelar konser mendatangkan artis dari Jakarta. Tetapi konser yang digelar LA Lights Community Concert ternyata memang luar biasa ramainya. Kami tidak meragukan lagi kalau LA Lights yang mengadakan konser, semuanya benar-benar keren. Panggung, lighting counter SPG semuanya tertata rapi. Ini yang membedakan dengan konser-konser sebelumnya, imbuhnya. Sementara itu, Supriyadi, Team Leader PT Djarum Daerah Ketapang mengatakan, di pengujung gelaran LA Lights Community Concert di Ketapang mendapat sambutan yang luar biasa seperti pada konser-konser yang sudah digelar di kota lain di Kalbar. Kami cukup senang karena konser di Ketapang kali ini ditutup dengan aman dan tertib, pujinya. (IZ/r/*)

HUT Telkomsel ke-17

Hadirkan Program Poin Bonus Berhadiah Mobil PONTIANAK. Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Telkomsel ke-17, Branch Telkomsel Kalbar mengadakan kegiatan donor darah, Sabtu (26/5) di Halaman Grapari Pontianak. Puncak perayaan juga digelar syukuran HUT Telkomsel ke-17, Senin (28/5) di Grapari Telkomsel Pontianak. Acara ini dihadiri perwakilan Telkom Pontianak, mitra vendor Telkomsel, mitra authorized distributor Telkomsel, mitra media cetak dan elektronik, mitra perhotelan dan perbankan serta pelanggan Telkomsel. Telkomsel juga mengumumkan pemenang Telkomsel Poin periode Februari ‒ April 2012 berhadiah utama 2 unit Honda Jazz. Hadiah menarik lainnya berupa 20 koin emas masing-masing seberat 100 gram, 20 paket wisata ke Australia, 20 paket wisata ke Bali, dan 400 unit BlackBerry Curve 9360. Pengumuman dilakukan dihadapan pelanggan setia Telkomsel di Mall Artha Gading, Jakarta. Di sepanjang tahun 2012, Telkomsel

membuka kesempatan bagi pelanggan setianya untuk terus berpartisipasi dalam program Telkomsel Poin, dimana periode selanjutnya merupakan edisi 17 tahun Telkomsel yang berlangsung mulai Mei hingga November 2012. 5 Mini Cooper, 17 Piaggio Zip, 17 Vespa LX150ie, 170 Samsung Galaxy Note, 170 Blackberry Curve 9220 serta 170 Nokia Lumia 610 merupakan hadiah spesial kepada pengguna setia Telkomsel. Cara mendapatkannya mudah, pelanggan akan mendapatkan poin bonus untuk ditukarkan dengan program undian 17th Anniversary 2012. Batas waktu penukaran poin bonus tersebut adalah 30 November 2012. Pengundian akan dilakukan dalam tiga periode, yaitu Agustus, September dan Desember 2012. Selama program Telkomsel 17th Anniversary, pelanggan bisa memperoleh dua jenis poin, yaitu poin reguler dan poin khusus. Poin khusus hanya dapat digunakan selama program ulang tahun berlangsung

dengan masa aktif hingga tanggal 30 November 2012. Selain itu, Telkomsel juga menggelar paket data 17 ribu yang memberikan beragam manfaat lebih bagi pelanggan. Hanya dengan Rp 17 ribu, pelanggan dapat menggunakan akses data dengan kuota 170 MB dan memiliki masa aktif 7 hari. Untuk mendapatkan layanan ini, pelanggan cukup melakukan registrasi melalui UMB Direct dengan menekan *363*17# dan mengirimkan SMS dengan format FLASH ON 17000 atau FLASH 17 kirim ke 3636. Untuk mendapatkan informasi lebih jelas tentang penawaran ini, kunjungi www.telkomsel.com/17years. Telkomsel menanggung seluruh pajak hadiah pemenang program apresiasi ini, dan pelanggan bisa memeriksa status nomornya apakah menjadi pemenang atau tidak melalui SMS, ketik WIN kirim ke 777 dengan tarif Rp 1 per SMS. Pelanggan juga dapat melihat seluruh nama pemenang Telkomsel Poin melalui me-

Disela-sela perayaan HUT Telkomsel ke-17 diserahkan hadiah pemenang Gelegar Isi Pulsa kepada Kusmiyati (tengah) oleh Head of Branch Pontianak, Albert Silalahi dan Head of Network Service Area Kalimantan Barat, M Saleh Usman.

dia massa, website www.telkomsel.com, serta dapat pula menanyakan ke Grapari terdekat atau melalui call center bebas pulsa, yakni 133 untuk pelanggan KartuHALO serta 155 untuk pelanggan SimPATI dan Kartu As. Telkomsel akan menghubungi langsung para pemenang program ini dan menanggung seluruh pajak hadiahnya. Pelanggan tidak dikena-

kan pungutan biaya terkait pengurusan hadiah. Apabila pelanggan masih menerima SMS dengan modus undian berhadiah, Telkomsel telah membuka layanan SMS 1166 sebagai sarana pengaduan SMS penipuan. Format yang harus diisi dalam SMS pengaduan tersebut adalah: Penipuan#nomor pelaku penipuan#isi SMS penipuan lalu kirim ke 1166. (ray/*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.