30 Januari 2012

Page 1

Koran Utama di Kalbar

Senin, 30 Januari 2012 6 Rabiul Awal 1433 H/8 Chia Gwee 2563

Eceran Rp 2.500,-

http://www.equator-news.com

Terbit Pertama: 29 November 1998

Tatung Dalam Foto di Rumah Lampion Kota Pontianak dengan Tujuh Naga dan Budaya Nusantara

Pameran foto tatung di rumah lampion stadion Kridasana.MORDIADI

KOLOM

SINGKAWANG. Pawai dukun yang kerasukan roh memang dinantikan para pengunjung dan penggembira Capgome 2563 Kota Singkawang. Sementara Kota Pontianak dengantujuh naga serta Festival Budaya Nusantara. Sebelum berarakan, foto-foto Tatung mengundang kekaguman para wisatawan domestik dan mancanegara melihat foto-foto yang dipamer dalam

keluarganya di Singkawan ini mengatakan, sangat tertarik dengan atraksi tatung. Makanya kita suka melihat foto-foto ini, selain sebagai ritual Capgome, juga ada seni yang ditampilkan para tatung itu, ujar seraya nunjuk beberapa foto tatung. Veronica mengaku daya tarik utama dalam Capgome di Singkawang adalah atraksi tatung. Apalagi tatung yang

Rumah Lampion. Sudah tidak sabar rasanya ingin melihat atraksi ratusan tatung waktu Capgome nanti, kata Veronika, warga Pontianak yang ditemui bersama rekan-rekannya ketika melihat foto-foto atraksi tatung dalam Rumah Lampion di Stadion Kridasana Singkawang, kemarin (29/1). Veronika yang menginap di rumah

tampil 6 Februari nanti mencapai ratusan orang. Sebelumnya, pada puncak Festival Imlek dan Capgome 2563 di Singkawang, diproyeksikan 750 tatung akan beratraksi. Mengenai tata tertib atraksinya sudah disosialisasikan jauhjauh hari. Tujuh Naga Seperti tahun sebelumnya, Capgome

Halaman 7

Dahlan Iskan

Pergantian Direksi yang Sangat Bising Bising! Itulah satu kata yang bisa menggambarkan dengan tepat setiap akan terjadi penggantian direksi di sebuah perusahaan BUMN. Di antara yang bising-bising itu, yang paling berisik ada dua: proses pergantian direksi di 15 perusahaan perkebunan dan satu perusahaan telekomunikasi. Memang, masa jabatan direksi di 15 perusahaan perkebunan BUMN segera berakhir. Demikian juga di Telkom. Persiapan penggantian direksi pun harus dilakukan. Maka, terjadilah apa yang terjadi sekarang ini, hari-hari ini, Perang Baratayudha! Calon yang diperkirakan akan menjadi direktur utama dihancur-hancurkan. Lewat SMS maupun kasak-kasuk. Mereka itu harus digulingkan. Kalau perlu sekalian menterinya! Beredar pula susunan direksi baru di beberapa BUMN yang katanya sudah direstui menteri atau deputi atau DPP berbagai partai. Kalau membaca susunan direksi itu, seolah-olah sudah seperti yang sebenar-benarnya. Beredar pula daftar riwayat hidup banyak orang yang dipuji-puji dengan hebatnya. Merekalah yang dijamin pasti berhasil menjadi direktur atau direktur utama. Kebisingan itu bertambah-tambah karena setiap orang juga melobi kanan-kiri, atas-bawah, muka-belakang. Termasuk melobi teman-teman dekat saya. Juga melobi adik saya yang hidup sederhana di rumah Perumnas di Madiun. SMS saya pun penuh dengan lalu lintas maki-maki dan puji-puji. Melihat dan merasakan semua kebisingan itu,

Halaman 7

Lebih Seribu Izin TAMBANG DIBAGI-BAGI PONTIANAK. Setelah tenggelamnya era hak pengusahaan hutan (HPH) yang meninggalkan lahan kritis dan memperkaya segelintir orang, kini pemerintah mulai mengobral areal berbagai pertambangan di Kalimantan Barat. Hingga 2011, untuk Kalbar sudah diterbitkan 631 izin usaha pertambangan dan 457 izin eksplorasi. Sedangkan izin eksploitasi sudah diberikan kepada 174 perusahaan, ungkap Agus Aman Sudibyo, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kalbar. Ternyata dari ratusan izin

yang dikeluarkan, tak semuanya masih bernyawa. Ada yang pingsan tanpa laporan, ada yang mungkin masih menjajakan izin kepada calon investor, malah mungkin coba-coba diagunkan ke bank kalau laku. Patut dipahami, data atau izin yang dikeluarkan Distamben Provinsi bisa tidak selaras atau sesuai dengan kabupaten. Karena per kabupaten berbeda keberadaan dan jumlah izin pertambangan di provinsi, ujar Agus Aman yang mantan Kadishut

mangan, galena, baal clay, zirkon sampai pasir kuarsa. Sementara batubara kendati sangat potensial namun belum tergali. Kabupaten Landak 22 izin, Sanggau 20, Bengkayang 16, Sintang 11, Melawi 14, Kapuas Hulu 7, Kubu Raya 11, Sambas 7, Kabupaten Pontianak 1 dan Kalbar 7 izin. Itu sudah tahap eksploitasi dengan jenis tambang bauksit, biji besi, timah, sirkon, kaolin, granit dan pasir, termasuk emas, jelas Agus. Hingga hari ini, izin usaha pertambangan

Dari Hutan Lindung Hingga Dapur Warga Kalbar ini. Setakat ini memang amanaman saja, belum terjadi rusuh seperti obral tambang emas di Bima, NTT, yang menelan korban jiwa itu. Di Ketapang misalnya, justru terbanyak dengan 60 izin eksplorasi dari 174 yang dikeluarkan meliputi bauksit, biji besi, timah, emas,

Agus Aman Sudibyo

batubara sudah tahap eksplorasi di Kabupaten Sintang dan Kapuas Hulu. Handikap terbesar produksi batubara yang melimpah adalah angkutan. Biaya operasional pengangkutan jauh lebih mahal dibandingkan rencana laba, itu yang menghambat, ungkap Agus. Kalbar yang ratusan tahun lalu dikenal di Asia dengan emasnya, hingga 2011 masih berpotensi dengan prakiraan deposit mencapai 541,6 juta ton yang tersebar di Kabupaten Bengkayang, Sekadau,

Halaman 7

KP Ketapang Harus Cari Induk Melawi, Belajar dari Konflik KETAPANG. Pemkab Ketapang sudah mengeluarkan 147 izin kuasa pertambangan (KP) untuk berbagai jenis kecuali minyak bumi. Namun dari izin-izin yang diberikan belum semua ekspoitasi. Sebab, harus ditunjuk bapak angkat bagi para pemilik KP tersebut. Henrikus Kita akan berikan Izin Pertambangan Rakyat (IPR), kalau sudah punya bapak angkatnya siapa atau perusahaan mana. KP-KP itu harus menginduk, kata Bupati Ketapang, Henrikus kepada Equator. Sebelumnya Bupati meminta agar KP-KP yang telah mengantongi izin agar segera melakukan aktivitas. Ia mengancam memberi sanksi kepada yang membandel. Bahkan tak segan-segan mencabut izin KP jika dua kali

Halaman 7

PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK

PEMBERITAHUAN Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pembayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811 Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Injet-injet Semut Lebih Seribu Izin Tambang Dibagi-bagi -- Cume cacing tambang jak tak dibagi-bagi.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

PT KPB Ajukan Sanggah Banding

Pemulihan Nama Baik Sultan Hamid II (1)

Putusan KPPU Belum Berkekuatan Hukum Tetap Tesis Anshari Dimyati yang Teruji PONTIANAK. Panitia pengadaan barang/ jasa dengan tugas Unit Layanan Pegandaan (ULP) di lingkungan Dinas PU Provinsi Kalbar telah menjawab sanggahan pelelangan paket pembangunan Rumah Budaya yang dilayangkan PT Bima Putra Bangsa. Dinilai tidak mendasar, sanggah banding pun dilayangkan kepada Gubernur Kalbar. Kami telah mengajukan sanggahan banding kepada Gubernur atas pengumuman dan jawaban sanggahan kami nomor 01/KPB/2012 tanggal 17 Januari 2012 oleh panitia pengadaan barang/jasa dengan tugas ULP, ungkap Tony Handri, ST, Direktur Utama PT Bima Putra Bangsa di Pontianak, Minggu (29/1). Surat sanggahan banding dengan nomor 03/KPB/I/2012 itu tertanggal 27 Januari 2012. Dia menjelaskan, dalam surat No. 226/ ULP/DPUP/2012 tanggal 20 Januari 2012, panitia lelang telah dengan sengaja memotong kalimat dari naskah asli putusan KKPU Nomor 03/KKPU-L/2011 tanggal 19 Oktober 201. Kata Tony, dalam surat tersebut panitia lelang hanya mencantumkan kata-kata dilarang mengikuti tender yang menggunakan dana APBN dan APBD di seluruh Indonesia selama dua tahun. Padahal pada naskah aslinya disebutkan melarang mengikuti tender yang menggunakan dana APBN dan APBD di seluruh Indonesia

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

selama dua tahun sejak putusan ini memiliki kekuatan hukum tetap. ujarnya. Dia mengungkapkan, panitia lelang dengan sengaja menambahkan kata-kata beserta pengurusnya, padahal pada naskah asli putusan KKPU tidak ada kata-kata beserta pengurusnya tersebut. Pemotongan dan penambahan katakata tersebut merupakan upaya dengan tujuan memojokkan. Putusan KKPU itu, ditegaskan Tony, belum memiliki kekuatan hukum tetap karena PT Bima Putra Bangsa saat ini sedang mengajukan banding atas putusan tersebut. Di dalam perkara yang ditangani KKPU tersebut yang dijadikan tergugat adalah perusahaan, bukan orang perorang. Jadi tidak ada hubungannya antara perusahaan kami dengan perkara tersebut, jelasnya. Atas bukti dan fakta yang ada itu, kata Tony, maka dengan tidak diusulkannya perusahaannya sebagai calon pemenang pada pelelangan pekerjaan pembangunan Rumah Budaya, karena putusan perkara Nomor 03/KKPUL/2011 tanggal 19 Oktober 2011 oleh KPPU adalah perbuatan melanggar aturan. Untuk itu kami mohon agar dilakukan eveluasi ulang dan menetapkan perusahan kami sebagai pemenang karena penawaran kami lebih mengutungkan negara, katanya.

Sambas Rp 2.500,-

Halaman 7

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

Ribuan orang menyaksikan persidangan tak adil Sultan Hamid II di Lapangan Banteng-Jakarta, 8 April 1953. ISTIMEA

“Teruntuk Pemimpin Negeri Khatulistiwaku; Allahyarham Tuanku Sultan Syarif Hamid Al-Qadrie (Sultan Hamid II), ku persembahkan pembelaanku untukmu”.

Sintang Rp 3.000,-

Oleh: Hanafi Mohan Begitulah yang dinyatakan oleh Anshari Dimyati, mahasiswa Magister Hukum Universitas Indonesia menjelang Sidang Terbuka untuk mempertahankan tesisnya pada hari Selasa, 24 Januari 2012 di Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia,

Melawi Rp 3.000,-

Salemba, Jakarta. Tesis berjudul Delik Terhadap Keamanan Negara (Makar) di Indonesia; (Suatu Analisis Yuridis Normatif pada Studi Kasus Sultan Hamid II) tersebut, telah diujikan di hadapan Dewan Penguji: Prof Dr jur Andi Hamzah SH, Prof Mardjono Reksodiputro SH MA, dan Dr Surastini

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Halaman 7

Ketapang Rp 3.000, -


2

INTERAKTIF

Senin, 30 Januari 2012

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

Harian

HP : 081345479682

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com Jawa Pos Media Group SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Arifin. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kholil Yahya. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

EQUATORIAL

Jangan Habisi Tanah Kalbar Pada pemberontakan Pasukan Gerilya Rakyat Sarawak (PDRS) identik kaum komunis negeri jiran yang lari ke Kalbar, serta Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku) identik kaum Melayu dari Brunei Darussalam yang menang di Pilihan Raya tapi Sultan tak mau berbagi kekuasaan dan lari ke Kalbar, ribuan hektar tanah produktif maupun tak produktif di Kabar yang tak berpenghuni, tak ada yang berani mengolahnya, kecuali untuk kepentingan militer dan pemerintah. Pada masa pemadaman pemberontakan yang dimulai tahun 1967, tentara Australia membantu Tentara Nasional Indonesia (TNI), untuk membuat denah maupun peta jalan-jalan desa yang ada di pedalaman Kalbar. Memasuki akhir tahun 1984, selaras Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar mengeluarkan laporan kalau kasus PGRS/Paraku sudah dianggap selesai, padahal Malaysia resmi menutup kasus itu tahun 1973. Malaysia langsung cepat membangun dan tetap berusaha menjaga areal tanah tak bertuan, serta mengolahnya untuk kesejahteraan warganya. Sedangkan di Kalbar, langsung muncul banyak tawar-menawar untuk memiliki hak guna, hak pengelolaan, hak pakai, hak penguasaan, dan hak-hak lain yang berkekuatan hukum untuk mengolah tanah itu. Bukan main puluhan tapi pakai ribuan hektar. Kalau hak penguasaan yang kemudian dikelola untuk kesejahteraan warga Kalbar, itu sangat bagus. Namun diduga tak sedikit konsesi hak pemakaian lahan hutan yang setelah memiliki yuridis legal formalnya, malah dijual-belikan lagi. Dari pembali itu, nanti dijual lagi kepada pihakpihak yang berani bayar mahal. Revolusi industri sedang mewah di kawasan Asia Timur Raya (termasuk Asia Tenggara), sehingga membutuhkan berbagai aneka bahan tambang dan Kalbar menjadi salah satu yang dibidik itu. Undang-undang nomor 4 tahun 2009 (UU 4/2009) tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) terbit menjadi salah satu perisai untuk kekayaan bumi Indonesia. Peraturan baru UU 4/2009 mewajibkan adanya regristrasi bagi semua perizinan yang dikeluarkan bupati-bupati menjadi izin usaha pertambangan (IUP). UU Minerba semangatnya untuk menertibkan IUP, sehingga tidak terjadi tumpang tindih lahan pertambangan dan merusak linghkungan terlalu parah. Sebab, kegiatan pertambangan sudah pasti mengakibatkan kerusakan lingkungan. Jangan seperti zaman dulu, banyak keluar izin pengelolaan ribuan hektar tanah (tepatnya hutan), sehingga "bagaikan" hampir habis tanah di Kalbar ini dikapling-kapling pemilik modal besar, entah alamatnya di Kalbar atau di luar pulau. Setiap bekas pertambangan, biasanya menjadi kawasan tanah tak produktif, baiknya itu dikelola antara pemerintah dan pengusaha dengan ujung tombaknya warga tempatan. Misalnya dibuka kebun bersama, boleh untuk kebun karet, sawit, sengon, dan lain-lain. Sistem bagi hasil menjadi salah satu alternatif terbaik daripada dikuasai segelintir orang semata. *

TELEPON PENTING

Siapa Pembunuhnya?

Karbitan

Minta Polres Sambas mengungkap kasus pembunuhan siswi SMK Teluk Keramat dan Jawai Kabupaten Sambas. Karena masalah ini adalah penegakan hukum, dituntut lebih profesional untuk penuntasan kasus hukum, apalagi kasus pembunuhan. Keluarga korban tetap mempertanyakan dan meminta penyidik segera mengungkap siapa pelaku pembunuhan siswi SMK Teluk Keramat dan di Jawai. Jangan ada nanti masyarakat Kabupaten Sambas mengatakan ada dugaan penyidik lamban melakukan pengungkapan kasus pembunuhan. Hingga hari ini belum ada titik terang, siapa pembunuhnya.

Sejak dilantik kita sudah prediksi kbn xx karbitan. Dari setiap pembicaraan dan paparan belepotan, ngelantur, tidak kena sasaran. Sekarang dengan marahmarah membuktikan triknya untuk menutupi ketidakmampuannya. Pegawai di xx sudah lama mengetahui dan mencibir, tapi karena orang xxx ya gitu lho. Bobot perencanaan anak buahnya bukan hanya x, tapi sudah jadi koyak, hancur lebur coi.

085246778438 2012-2012-2012 17.38

Oleh: Hendrasyah Putra

Beberapa waktu yang lalu, ketika saya berselancar di dunia maya dan mengunjungi situs berita nasional (Republika.co.id, 18 Januari 2012), saya sempat sedikit semringah ketika membaca pemberitaan bahwa Indonesia masuk dalam pemberitaan media luar negeri (Dailymail, Inggris). Tapi sangat disayangkan, perasaan senang itu hanya sesaat, karena apa yang diberitakan tersebut bukanlah suatu hal yang bisa dibanggakan. Dalam pemberitaan tersebut diberitakan, bagaimana cara orang Indonesia menyelesaikan masalah penumpang yang naik ke atas Kereta Api Listrik (KRL). Dalam pemberitaan tersebut, Dailymail menceritakan upaya Indonesia dalam mengatasi penumpang nakal melalui tulisan yang berjudul Duck! Indonesia suspends grapefruit-sized con-

crete balls above railway lines to stop roof riders . D a l a m pemberitaan di media nasional tersebut, diberitakan pula tentang pendapat Dailymail, yang baginya Indonesia harus berimajinasi secara ekstrem untuk mengatasi para penumpang naik ke atap kereta. Bagi mereka, pihak otoritas mengembangkan taktik yang terkesan sangat intimidatif dan mematikan berupa menggantungkan bola-bola besi di atas lintasan kereta. Menjadi menarik bagi saya, ketika di akhir pemberitaan media nasional tersebut juga menceritakan tentang pendapat atau komentar para pembaca Dailymail yang memberikan respons beragam, diantaranya ada yang mempertanyakan mengapa tidak ada kebijakan memberikan tarif yang lebih murah, atau memasang paku di atap kereta. Bahkan, ada pula yang terkesan sinis. Inilah gaya aman ala Indonesia.

Selain menjadi laboratorium bagi saya, apa yang diberitakan oleh media nasional tersebut, tentang apa yang diberitakan Dailymail dan juga komentar para pembaca tersebut menjadi sebuah renungan, dan tentunya menjadi ide dari tulisan ini. Cara mengatasi masalah yang dapat penilaian sinis dari media luar ini, sesungguhnya mengingatkan saya tentang istilah extra ordinary. Mungkin dalam konteks Indonesia yang kekininan, inilah cara luar biasa tersebut. Jadi kiranya tak mengherankan pula, jika bagi Dailymail bahwa Indonesia harus berimajinasi secara ekstrem untuk mengatasi masalah tersebut. Berbicara tentang cara aman ala Indonesia dan berimajinasi secara ekstrem ala Indonesia, hal ini kembali mengingatkan saya dengan hasil penelitian Koentjaraningrat yang meneliti masyarakat Indonesia pada zaman kemerdekaan. Ia menyebutkan ciri-ciri mental manusia Indonesia pada revolusi kemerdekaan. Pertama, sikap tak sadar akan arti kualitas. Kedua, sikap untuk mencapai tujuan secepatnya tanpa banyak kerelaan untuk berusaha secara selangkah demi selangkah. Ketiga, sikap tak bertanggung jawab. Keempat, apatis dan lesu. Perilaku jalan pintas seperti ini, kiranya diamini juga oleh mantan Presiden RI Baharuddin Jusuf Habibie yang mengatakan, bangsa Indonesia cenderung berorientasi jangka pendek ketimbang menempuh kerja keras, dan menghargai

Kesejahteraan, keamanan dan pemerataan pembangunan menjadi impian seluruh warga Kalbar. Melalui Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalbar, yang bakal digelar bersamaan dengan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako) Singkawang, diharapkan melahirkan pemimpin yang mampu mewujudkan keinginan tersebut. Tahapan pemilukada seperti dikatakan Ketua KPU Kalbar AR Muzammil akan berlangsung selama 8 bulan, dimulai April 2012. Berdasarkan draf tahapan yang telah disusun KPU, putaran kedua dijadwalkan awal November 2012. Figur-figur yang berambisi meraih kursi pemenang pemilukada pun mulai menebar pesona. Tentunya dengan gaya dan caranya masing-masing. Kita sebagai pemilih juga bebas menentukan pilihan hati, kepada siapa amanah akan kita percayakan. Apa komentar Anda?

T

ANGGAPAN

Jangan terlalu takut dengan Cornelis menjadi gubernur periode kedua. Marilah kita berpikir nasionalis, berpikir kita pada Bhineka Tunggal Ika, satu nusa satu bangsa dan satu bahasa. Cornelis pemuka orang tak mampu untuk menjaga NKRI. Beliau anak pejuang kemerdekaan, dan beliau ikut berjuang dalam menumpas PGRS 1965, mengapa terlalu ditakutkan? 082159365950 23-1-2012

13.09

737701 732101 739685

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran 730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

proses dalam mengelola sumber daya alam. Orientasi jangka pendek juga menyebabkan merajalelanya korupsi (Antara, 10 Desember 2011). Mungkin pembicaraan tentang cara aman ala Indonesia juga mengilhami para calo atau makelar jalan pintas serta pengguna jasanya untuk mendapati tempat yang aman. Dahulu saya sempat mengkritik pemberitaan di Equator yang memberitakan tentang 50 orang warga Singkawang ditipu calo CPNS. Saya kira dalil yang diungkapkan oleh Koentjaraningrat dan mantan Presiden RI Baharuddin Jusuf Habibie, sudah cukup menjelaskan semua itu. Di atas saya sengaja memajang foto anak-anak SD yang sedang menyeberang jembatan yang putus. Gambar itu sendiri saya ambil dari foto yang dilink-kan ke akun jejaring sosial saya oleh sang istri. Gambar ini sengaja saya gunakan untuk mentorpedo perilaku para penguasa negeri ini, yang dengan teganya masih sibuk untuk membangun dan menggunakan fasilitas jabatan yang mewah di tengah-tengah kebutuhan fisiologis masyarakat yang belum terpenuhi. Dari hati yang paling dalam, sesungguhnya saya begitu heran. Heran mengapa hal-hal yang utama seperti kebutuhan fisiologis (jembatan) menjadi terlupakan. Sempat terbesit di pikiran saya, apakah hal ini disebabkan karena laporan BPS tentang berkurangnya orang

Oleh: Muhamad Sadikin

Polisi

Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

085252181931 2012-2012-2012 18.20

miskin di republik ini? Pada titik ini, saya jadi teringat dengan sebuah makalah Prof Satjipto Rahardjo (Prof Tjip) yang berjudul Kebebasan Ekspresi dan Hak Asasi Manusia yang tertuang dalam sebuah buku yang berjudul Sosiologi Hukum. Di salah satu bagian dari makalah tersebut, Prof Tjip mengatakan, keadaan atau suasana tersebut menggambarkan adanya jurang yang besar antara golongan the haves dan the have not di negeri ini. Menurut beliau ternyata dalil sosiologis tentang golongan menengah ke atas memonopoli agenda pembicaraan dan pendapat publik, menjadi lapisan yang genit dan ceriwis, termasuk tentang HAM, sedang massa yang jauh lebih besar menjadi silent majority. Jadi tidak heran bagi saya, ketika melihat pengguna jasa calo CPNS di Singkawang malah merasa ditipu, kasus korupsi yang tidak bisa diberikan tindakan yang extra ordinary atau imajinasi ekstrem (meminjam istilah Dailymail) yang dilakukan oleh PT KAI dalam mengatasi penumpang di atas atap. Pada titik ini, saya kiranya sependapat dengan pembaca Dailymail yang memberikan komentar berbunyi, Inilah gaya aman ala Indonesia.

Penulis adalah warga Kalimantan Barat, mantan anggota Lembaga Pengkajian dan Studi-Arus Informasi Regional.

Motivasi Kunci Disiplin Kerja

M ASALAH KITA

Rumah Sakit

Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

Tampak Ketakutan MI menggugat balik lewat perdata dan gugatan secara pribadi. Berdasarkan Putusan Kasasi MA menyatakan MI tidak terbukti bersalah dan dibebaskan dari segala tuntutan hukum. Rekayasa hukum dilakukan oknum harus kita lawan secara hukum. Pemanggilan gugatan perdata telah dilakukan PN, ternyata tidak mau menandatangani surat panggilan. Ini sudah tampak ketakutan.

Cara Aman Ala Indonesia

GONG xiXIfaTFA CHAI Gong chai

RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

08979835624 2012-2012-2012 16.42

577868

Jl. Gajah Mada No.No. 3 36 Jl. Tanjungpura Telp. 577868 Fax: 741963 Pontianak Pontianak

Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaan atau organisasi akan berusaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan perlu ditetapkan, karena kegiatan dalam perusahaan atau organisasi menjadi jelas dan terarah. Sehingga ada target kerja yang harus dicapai. Namun ada satu hal yang harus diperhatikan, yaitu keberhasilan berbagai kegiatan dalam perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuan, bukan hanya tergantung pada keunggulan teknologi, prosedur kerja dan struktur organisasi yang baik, ketersediaan dana serta sarana dan prasarana, melainkan juga tergantung pada aspek Sumber Daya Manusia (SDM). Aspek SDM merupakan elemen yang harus diperhatikan oleh perusahaan, apalagi dengan era perdagangan bebas yang menimbulkan tingkat kompetisi yang tinggi. Hal ini menuntut setiap perusahaan dapat bekerja dengan lebih efisien, efektif dan produktif. Tingkat kompetisi yang tinggi tiap perusahaan akan memacu untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dalam persaingan yang tinggi. Dalam hal ini, perusahaan harus memberikan perhatian pada aspek SDM. Jadi manusia merupakan faktor penentu, karena manusia yang bergerak untuk berupaya dalam mewujudkan tujuan perusahaan agar dapat terealisasi. Guna mendapatkan SDM yang dapat memberikan andil positif bagi perusahaan, maka setiap karyawan perlu memiliki motivasi, yang nantinya akan meningkatkan disiplin kerja yang tinggi. Motivasi merupakan hal yang sangat penting diperhatikan oleh para pimpinan, apabila menginginkan setiap karyawan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Sebab, dengan motivasi seseorang akan memiliki semangat yang tinggi dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Akhirnya bermuara kepada peningkatan produktivitas individu. Tentunya juga berbias kepada peningkatan produktivitas perusahaan. Mengingat pentingnya motivasi, maka pimpinan perlu melakukan usaha pemotivasian pada karyawan melalui serangkaian usaha tertentu sesuai kebijakan perusahaan.

Sehingga motivasi karyawan dalam bekerja akan tetap terjaga. Untuk memotivasi karyawan, pimpinan perusahaan harus mengetahui motif dan motivasi yang diinginkan oleh para karyawan. Yang perlu dipahami, seseorang mau bekerja karena mereka ingin memenuhi

kebutuhannya, baik kebutuhan berbentuk materi maupun non materi, dan kebutuhan fisik maupun rohaniah. Menurut Ranupandojo dan Husnan, pimpinan dalam memotivasi karyawan diantaranya dapat melakukan pemberian upah atau gaji yang layak dan adil, pemberian penghargaan, menempatkan pegawai pada tempat yang tepat, memenuhi kebutuhan rohani, dan sebagainya. Hal ini dimaksudkan, agar apapun yang menjadi kebutuhan karyawan dapat terpenuhi. Lalu diharapkan para karyawan dapat bekerja dengan baik, dan merasa senang dengan tugas yang diembannya. Sehingga disiplin kerja yang akan ditunjukkan oleh para karyawan, karena termotivasi dalam melaksanakan tugasnya di perusahaan.

Penulis adalah Praja Program Studi Ilmu Pemerintah Universitas Tanjungpura Pontianak


3

PRO PONTIANAK

Aspirasi Warge Kote Pontianak Sampaikan pujian, kritik, saran dan komentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum. Sutarmidji. DOK

Jaga Kesehatan Siswa

HP: 0813-4547-9682

Asuransi KTP Bikin Pusing Selamat pagi pak Wako tuk masukan, kedepan sebaiknya tidak ada lagi asuransi KTP. Karena urusan rumit KTP asli harus ditarik, sementara urusan di instansi lain, KTP asli diperlukan juga. Yang di urus ndak seberapa nilai asuransinya, persyaratannya macam-macam. Sudah jatuh di timpa tangga kasihan kami orang pinggiran. +628164991163 25-01-2012

09.33

Jawab Pak Wali Iya bang. Untuk yang menggunakan e-KTP sudah tak ada asuransinya lagi. Dan KTP berasuransi sekarang ini, hanya tinggal menunggu berakhirnya masa kontrak aja. Setelah itu tidak ada lagi. Pemikiran kita waktu itu untuk kenyamanan masyarakat, tapi dalam pelaksanaannya orang mau klaim prosedurnya kurang praktis. Banyak yang ngomel, dan syukur aja yang diomel bukan saye.

Perhatikan Kebersihan Kote Tolong pak Walikota, agar di perhatikan kebersihan Kota Pontianak demi untuk kenyamanan. +6285252313629 25-01-2012

10.28

Jawab Pak Wali

Siswa salah satu SD Kota Pontianak yang menikmati jajanan di sekolah. I

ST

PONTIANAK. Memastikan siswa mengonsumsi makanan sehat dan bergizi di sekolah memang tidak mudah. Terlebih, banyak kantin sekolah di Kota

Pontianak yang menyediakan jajanan jauh dari sehat dan bergizi. Padahal kesehatan makanan memberikan pengaruh cukup

Bagaimana dengan masyarakat yang bukan warga Kota Pontianak. Tapi ingin berobat di RSUD Kota Pontianak, apakah pelayanannya tetap sama dan tidak ada diskriminasi. +6285750203219 21-01-2012

06.01

Jawab Pak Wali Begini bung. Masalah berobat dimana pun boleh kok. Tak ada larangan. Jangankan orang TPI, orang dari Mesir aja boleh kok berobat di Rumah Sakit Sudarso. Masalah kepuasan layanan dan bagaimana layanannya saya gak bisa jawab bung. Kalau nanti Rumah Sakit (RS) Kota Pontianak jadi, boleh kok orang dari manapun berobat disitu. Semoga selalu sehat ya bung.

besar bagi para siswa. Sebab dengan makanan yang sehat, para siswa dapat mengukir prestasi. Bila kantin tidak bisa menyediakan makanan sehat, bukan tidak mungkin kantin tersebut ditutup. Mengapa harus ada kantin sehat, karena saya menemukan beberapa sekolah yang menjual minuman menggunakan pemanas buatan. Kasihan anakanak kecil yang meminumnya, karena bisa merusak usus dan organ tubuh mereka yang lain. Sehingga kita akan percepat kantin sehat, tutur Walikota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum, pada wartawan, Jumat (27/01). Diutarakan Sutarmidji pula, bila pengelola kantin tidak bersedia menyediakan makanan sehat yang sudah dianjurkan. Dirinya tidak segan-segan melarang orang tersebut berjualan di sekolah. Maunya kita makanan di sekolah itu sehat, makanya nanti sekolah akan kita bangun pagar. Jadi yang jualan cuma di dalam saja, katanya. Sutarmidji menambahkan,

Tingkatkan Kesejahteraan Jukir

Waduh bang, mau bersih kayak mana lagi ya. Sekarang ini saja, untuk mengatasi sampah di Kota Pontianak pada kondisi sekarang sudah ekstra keras. Saya mau tahu jelas, daerah mana yang dimaksud. Kebersihan di kota Pontianak ini kalau tidak dibantu masyarakat juga susah. Kita bersihkan pagi, dia buang siang. Kapan bersihnya. Sekarang tidak ada jalan lain. Kita akan semakin maksimal tegakkan aturan. Yang buang sampah bukan tempatnya, dan pada waktu di luar yang dibolehkan akan dikenakan Tipiring. Insya Allah Pontianak akan bersih. Bang.

Boleh Berobat di RS Kota

Senin, 30 Januari 2012

PONTIANAK. Kesejahteraan juru parkir (Jukir) yang mencari rezeki dari sektor parkir, ternyata menjadi perhatian Walikota Pontianak, H Sutarmidji, SH, MHum. Sebab dari cacatan yang dirinya peroleh, terdapat 4 ribu Jukir yang mencari nafkah di Kota Pontianak. Sehingga bicara persoalan parkir, tidak bisa hanya bicara mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak saja. Namun bagaimana caranya, menyejahterakan kehidupan pada Jukir. PAD memang penting. Tapi kesejahteraan Jukir juga penting, karena mereka menggantungkan hidupnya dari sektor tersebut. Kita tidak boleh

egois mengenai masalah ini, terangnya. Terpenting lagi, menurut Sutarmidji, bagaimana membina para juru parkir supaya mengerti aturan tentang perparkiran. Sehingga Pemkot juga dapat memikirkan, bagaimana meningkatkan kesejahteraan mereka. Pembinaan sangat penting, mengingat Jukir masih terbatas pengetahuannya tentang aturan perparkiran. Seharusnya, mereka paham dan mengerti, agar tidak melanggar aturan perparkiran yang ada. Terutama dalam memberikan layanan kepada warga sebagai pemilik kendaraan, ujarnya. Artinya kata Midji, juru parkir harus dididik. Sehingga lebih pintar dan paham aturan. Bahkan Pemkot sendiri tidak berkeinginan melibatkan swasta dalam mengurus parkir. Kita masih bisa, salah-salah swasta tidak mampu. Beberapa tahun lalu, Pemkot pernah melibatkan swasta, tapi apa hasilnya, pihak ketiga malah masih memiliki utang pada kita. Makanya lebih bagus kita kelola sendiri, terutama titik-titik parkir yang belum terkelola dengan baik. Kedepan akan kita perbaiki secara perlahan, ucapnya. (ton)

Kopi Pancong

Risau

Tak Tau Jalan S EMUA orang yang baru pergi ke Jakarta, tentunya akan merasa bingung, dan takut. Sebab besar kemungkinan orang baru tersesat di Jakarta, itu sudah menjadi cerita biasa. Tapi pengalaman itu, ternyata Habibi membuat risau Habibi, mahasiswa S2 Jurusan Komunikasi Politik, asal Kabupaten Kubu Raya yang tidak mengetahui jalan. Karena tidak mengetahui jalan, ia banyak berdiam diri di kos ketimbang bepergian. Waktu itu saya mau balik ke kos, tau jalan eh ternyata mutar2 situ tak situ jak. Karena bingung ngingat arah jalan, tutur Habibi, alumni mahasiswa Jurusan Dakwah Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) STAIN Pontianak, sambil tersenyum. Bahkan karena tidak hafal jalan, ia pernah pergi hingga berjam-jam. Padahal kalau normal, jarak untuk pergi ke tujuannya cukup hanya setengah jam saja. Setiap ada belokan saya selalu berhenti, lalu bertanya sama orang. Belum lagi jalan macetnya minta ampun, kenangnya. Saking lelahnya di perjalanan, begitu pulang ia langsung beristirahat. Ternyata begitu rasanya kalau sesat, risaunya minta ampun, ujarnya seraya tertawa. Pria yang akrab disapa Bibi juga mengatakan, begitu risau bila tersesat di kota besar. Soalnya takut tidak bisa kembali ke rumah, apalagi kalau tersesat uang sudah menipis. Kalau tersesat biasanya saya hubungi kawan yang memang orang Jakarta. Makanya supaya tidak tersesat, sudah satu bulan ini saya menghafal jalan di Jakarta. Alhamdullilah sekarang tidak sesat dan risau lagi‌‌. hehehehe, pungkasnya. (kim)

para kepala sekolah hendaknya bisa mengawasi para pengelola kantin, dan orang yang berjualan di sekolah. Sehingga tidak ada lagi makanan yang tidak bergizi di jual. Kalau saya berkunjung ke sekolah masih menemukan makanan yang tidak sehat, Kepala Sekolah yang jelas akan saya tegur, ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Drs H Mulyadi MSi mengatakan, segera menerapkan kantin sehat di Kota Pontianak. Kita akan memberikan imbauan pada para kepala sekolah untuk menyediakan kantin sehat, terangnya. Sedangkan Kepala SDN 16 Siantan Hulu, Pontianak Utara, Juanda, SPd, MPd mengatakan, kantin sehat memang sangat bagus bagi sekolah. Namun untuk membuat kantin sehat tetap diperlukan dukungan dari Pemkot Pontianak. Selama ini kantin sehat belum ada di sekolah. Tapi bila memang terwujud, kantin sehat yang jelas bisa mengontrol makanan yang di konsumsi anak-anak

kita di sekolah, katanya. Juanda berharap, bila memang kantin sehat mulai diterapkan, pemerintah dapat mendukung pembiayaan untuk menciptakan kantin sehat. Tidak mungkin sekolah saja yang membiayai kantin sehat, setidaknya pemerintah harus bantu juga, harapnya. Senada, Kepala SDN 19 Pontianak Utara, Mustaan, SPd menuturkan, kantin sehat memang sangat bagus. Karena memang, dirinya juga meragukan makanan yang di konsumsi para siswa. Kami sangat mendukung, kalau pak wali memperlakukan kantin sehat. Supaya kami bisa mengontrol makan yang dikonsumsi anak-anak, ujarnya. Mustaan juga menambahkan, Pemkot harus membantu sekolah dalam mendirikan kantin sehat. Karena tidak mungkin semua sekolah yang bisa mendirikan kantin sehat. Ya, paling tidak pemerintah kota bisa bantu dana untuk mendirikan kantin sehat tersebut, pintanya. (kim)

DKP Bina

Pemulung Sampah PONTIANAK . Sampah memang barang tidak lagi terpakai. Namun bukan berarti sampah sepenuhnya barang tidak berguna, karena masih ada sampah yang memiliki nilai ekonomis. Karena itu pula, hampir semua lokasi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, selalu dipenuhi para pemulung yang menggantungkan kehidupannya dari sana. Namun keberadaan pemulung yang memilih dengan menghambur-hamburkan isi di dalam kantong berisi sampah, membuat petugas jadi kesulitan mengangkut sampah-sampah tersebut. Pemulung itu ibaratnya mata uang dengan dua sisi, satu sisi dia memang menguntungkan. Karena mereka bisa memilah sampah. Tapi disisi lain, perbuatan mereka sangat merepotkan kita. Sebab mereka membuka plastik dari barang-barang bernilai ekonomi, lalu isinya dihamburkan. Makanya kami akan membina semua pemulung di Kota Pontianak, tutur Kabid Operasional Kebersihan DKP Kota Pontianak, Ir. Sy. Usmul Yono, MT, pada wartawan, Sabtu (28/01). Dikatakan Usmul, operasional kebersihan telah menugaskan sejumlah petugas untuk mencatat dan mendata para pemulung. Paling tidak meminta alamat untuk mengikuti pembinaan. Sebab melalui pembinaan ini, setidaknya pemu-

lung dapat mencari nafkah seusai dengan aturan yang sudah kita tetapkan, ujarnya. Usmul juga mengimbau, seluruh masyarakat Kota Pontianak untuk selalu membuang sampah pada tempatnya, dan bisa menciptakan lingkungan bebas sampah. Tidak rugi kalau kita menciptakan lingkungan bebas sampah. Karena itu akan membuat kita terhindar dari penyakit, misalnya penyakit demam berdarah, dan lainnya, katanya. Sebab dengan lingkungan kotor dan banyak sampah, tentunya itu akan membuat lingkungan menjadi jorok. Kalau rumah dan lingkungan kotor, orang tentunya akan berpikir untuk berkunjung ke rumah kita. Karena yang namanya lingkungan kotor sudah barang tentu membawa banyak virus penyakit, tandasnya. Usmul juga menambahkan, Bidang Operasional Kebersihan telah bekerjasama dengan masyarakat dan LPM, untuk samasama memasang plang, jangan membuang sampah sembarangan. Supaya semua masyarakat Kota Pontianak betul-betul bisa menjaga kebersihan lingkungan, yakinnya. (Kim) Salah satu seorang pemulung sedang mencari sampah di pembuangan sampah. HAKIM


4

KALBAR RAYA

Senin, 30 Januari 2012

BPN Kalbar Minta Penelitian Ulang

Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat. DINA

Pemprov Gelar Hari Keluarga PONTIANAK. Pelaksanaan Hari Keluarga yang merupakan rangkaian HUT Pemerintah provinsi Kalbar ke 55 menarik antusias warga. Khususnya untuk berpartisipasi pada rangkaian lomba. Selain lomba, digelar pula pasar murah yang menjadi serbuan warga untuk berbelanja aneka Sembako di halaman Kantor Gubernur. Pagelaran tersebut menyedot perhatian masyarakat luas, khususnya untuk berpartisipasi langsung pada rangkaian lomba yang ada. Asisten 1 Setda Kalbar, Sumarno pada pelaksanaan Hari Keluarga mengatakan, antusias warga yang turut memeriahkan rangkaian HUT Pemprov Kalbar ke 55 tahun ini, sebagai bentuk semakin dekatnya pemerintah dengan masyarakat. Yang dibuktikan dengan antusias warga dalam mengikuti rangkaian lomba, seperti pada lomba panjat pinang, tarik tambang, merangkai bunga, masakan non beras, mewarnai telur hingga mewarnai bagi anak, ungkap Sumarno. Dikatakannya, antusias warga yang telah memadati halaman kantor Gubernur Kalbar yang berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani itu sejak pukul 06.00. Kegiatan diawali dengan gerak jalan sehat dan bersepeda santai. Tidak kalah semangatnya ketika mengikuti rangkaian pertanyaan mengenai Pemprov Kalbar. Untuk memperebutkan hadiah menarik dari masing-masing SKPD di jajaran Pemprov Kalbar, papar Sumarno. Sumarno menegaskan, pada momentum HUT Pemprov Kalbar ke 55, menjadi pengharapan bahwa Pemprov semakin mawas diri untuk melayani dan mengabdi kepada masyarakat dan negara. Selain itu pula, menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk

semakin berpartisipasi dalam pembangunan. Sumarno juga mengatakan, pada pelaksanaan apel HUT Pemprov ke 55 akan diisi dengan berbagai agenda penting, seperti pemberian penghargaan Satya Lencana Karya Satya. Penyerahan bantuan dari pemerintah pusat kepada beberapa SKPD, hingga penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba yang berpartisipasi pada pelaksanaan Hari Keluarga. Sementara itu pada kesempatan yang sama Ketua DPW Setda Kalbar, Ratna M Zeet Hamdy Assovie mengatakan, pada momentum HUT ke 55 Pemprov Kalbar lebih meningkatkan kinerja. Mengingat pula kinerja yang baik akan berimbas pada peningkatan kesejahteraan di lingkungan Pemprov Kalbar. Kita harapkan adanya peningkatan kerja guna kesejahteraan Pemprov Kalbar, harapnya. Pada peringatan HUT Pemprov ke 55, 147 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Kalbar akan menerima Satya Lencana Karya Satya sebagai penghargaan atas pengabdian selama beberapa kategori masa kerja. Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Kalbar, M Ridwan mengatakan, pemberian penghargaan itu bersamaan dengan upacara peringatan HUT ke-55 Pemda Provinsi Kalbar yang dipusatkan di halaman kantor Gubernur pada Senin (30/1). Masing-masing masa kerja yakni untuk 30 tahun 9 orang, 20 tahun 93 orang, dan 10 tahun 45 orang, kata dia. Para penerima secara simbolis untuk masa kerja 30 tahun atas nama Budi Hartono, masa kerja 20 tahun Frederika SPd, dan 10 tahun Heny Yulianti. Pemprov Kalbar menjadikan HUT ke-55 sebagai momentum untuk refleksi diri dalam memberi pelayanan kepada masyarakat. (dna)

Sengketa Lahan Tanjung Bajau

Ketua LBH MABMKB bersama Bawadi Husin bin Husin kliennya meninjau lokasi lahan yang disengketakan di kawasan wisata Tanjung Bajau tak jauh dari Sinka Zoo. DOK

PONTIANAK. Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kalbar meminta BPN Kota Singkawang melakukan penelitian dan pengumpulan data, menyikapi terjadinya dugaan manipulasi sket lokasi tanah yang dikeluarkan di kawasan wisata laut Tanjung Bajau Kota Singkawang. Permintaan penelitian dan pengumpulan data itu ditujukan kepada BPN Kota Singkawang melalui surat BPN Kalbar Nomor 1492/600.19-61/XII/2011. Surat ini ditandatangani langsung Kepala BPN Kalbar Ir Emmiel AE Poluan MSi, ujar Zainuddin H Abdulkadir SH, kuasa hukum Bawadi Husin bin Husin sambil memperlihatkan surat yang

LARIS IKLAN BARIS DISEWAKAN Ruko 2Lt, cocok utk kantor. Rumah 2Lt di Jl Imam Bonjol. Hub : 0813 5260 1765

0817 9199 650

Jual Rumah

LP/399/B/VI/2011/Kalbar/ Res.Skw tanggal 17 Juni 2011 tentang pencurian batu dan penyerobotan tanah, sehingga dilakukan penahanan terhadap tersangka Bawadi Husin bin Husin, tegas Zainuddin yang juga Wakil Sekretaris Peradi Pontianak-Kalbar. Ketua LBH MABM Kalbar itu menegaskan, dikeluarkannya surat BPN Kalbar tersebut berdasarkan surat LBH MABMKB selaku kuasa dari Bawadi Husin bin Husin Nomor: 04/LBH MABMKB/XII/2011 tanggal 5 Desember 2011. Surat yang dilayangkan kuasa hukum Bawadi Husin tersebut ditujukan kepada Inspektur Utama BPN RI

dan tembusannya disampaikan ke BPN Kalbar. LBH MABMKB mengajukan surat ke BPN RI mempertanyakan pembuatan sket lokasi tanah yang dilakukan oleh petugas ukur kantor pertanahan Kota Singkawang tanggal 19 Oktober 2011. Sket lokasi yang dikeluarkan BPN Singkawang menunjukkan ada tumpang tindih penguasaan tanah di lokasi wisata laut Tanjung Bajau. Berdasarkan surat BPN Kalbar yang ditembuskan kepada kami, meminta BPN Singkawang melaporkan penelitian disertai dengan data-data terkait, beserta penanganannya dan laporan hasil penelitian terse-

Tarif Paket Umum

Tarif Iklan Baris Rp. 7.000/baris Min 3 Baris, Max 5 baris (1 Baris 42 Karakter)

30 x 21 x 14 x 7x

Rp. 200.000 Rp. 150.000 Rp. 125.000 Rp. 100.000

Ukuran 8 x 22 M2 Jl. Sepakat Gg. Razak Kelurahan Sampit ketapang. Sertifikat HM Hub: 085245109927

'3

0561 - 7911322 Gedung Graha Pena Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

Xenia

'3 SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

DP 10% S/d 4 Th

G r a Max Grand n d PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi : DODY 08125608423, 0561-7565151

Undangan & Souvenir tak

Proses Mudah dan Cepat

ce RANGER RAS CABIN

DP

MURAH

Bantuan modal Usaha UKM maksimal Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340 20 jt info klik www.ugminside.com

FORD FIESTA

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

280 jt Cashback s/d

25 jt

YARIS Type J Matic th 2008 warna Ingin berlangganan Harian Equator di Hitam (Hrg 155 jt). Hub: 7092490 Singkawang Hub: 081256056477

SEDOT WC

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Dana Cepat untuk modal Usaha Hub : Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085386731285 0561-7910917

Grand Vitara Matic th’07 wrn Silver Ingin berlangganan Harian Equator Hrg 212jt (nego). Hub: 7092490 di Sambas. Hub : 085245698977

THERAPY

-XWDDQ

Jl. Ayani II Gg. Wonodadi II 10m x 20 m Cash/kredit Hub : 081345019682

4KT, 2LT, Fas: PLN 2200W, PDAM, Biro Garasi. Jl H Rais A Rahman Gg Amalia No 8. Hub: 0852 451 Ingin berlangganan Harian Equator di Bengkayang Hub : 085288031117 09927 Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069 Bantuan Modal

Pemasangan iklan Hub :

EKO SERVICE

Jual Tanah

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 Lowongan kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (meDicari kryawan wanita penjualan teran), PDAM + Bak air besar di bwh max 25th, Avimedia, Setia Budi tnh Harga nego (tanpa perantara) 61A. Hub : 0811568550 Hub : 08125726674/081345979784

Jual Mobil

dikeluarkan BPN Kalbar, Minggu (29/1). Dikatakan Korwil Ikadin Kalbar tersebut, penelitian dan pengumpulan data yang diinginkan BPN Kalbar berkaitan dengan pengukuran sertifikat-sertifikat hak milik Nomor 976, 979, 980 dan 991. Kemudian sertifikat hak milik nomor 462, 463, 464, 465, 466, 467, 468 dan 469 yang terletak di lokasi wisata laut Tanjung Bajau tak jauh dari kawasan wisata Sinka Zoo, Kota Singkawang. Setelah itu, melakukan koordinasi dengan penyidik kepolisian Resort Singkawang sehubungan dengan penanganan laporan polisi nomor

but, agar disampaikan dengan waktu yang tidak terlalu lama, sejak tanggal diterimanya surat ini, ungkap Zainuddin. Berita sebelumnya, sengketa lahan di lokasi Sinka Zoo Singkawang antara Bawadi Husin dengan Anthony Suwandhy SH alias Aliong akan menyeret BPN Singkawang. BPN Singkawang mengeluarkan peta atau sket lokasi yang tidak jelas, sehingga dijadikan dasar polisi untuk menahan klien kami, kata Zainuddin. Dikatakan Zainuddin, BPN Singkawang mengeluarkan surat hasil pengembalian batas hak milik nomor 976, 979, 980, 991, serta hak milik nomor 462, 463, 464, 465, 466, 467, 468, 469, tanggal 10 Oktober 2011 yang ditujukan kepada Polresta Singkawang. Surat yang dikeluarkan BPN Singkawang tersebut nomor 527/100/X/2011 yang ditandatangani kepala BPN Singkawang Askani SH MH, dilampiri juga sket lokasi tanah. Sket lokasi tanah tidak ditandatangani pembuat sket lokasi tanah, yakni yang mengetahui Plh Kepala Seksi Survey, Pengukuran dan Pemetaan, Kasubsi Pengukuran dan Pemetaan atas nama Herdhy Makhyudin dan petugas ukur Adi Dalmawi/Budi S. Pengesahan sket lokasi tanpa tanggal, hanya tertulis Singkawang, Oktober 2011. Inilah yang dijadikan dasar Polres Singkawang menahan Bawadi Bin Husin, tanggal 27 Oktober 2011 dengan surat perintah penahanan SP.Han/108/ X/2011/Reskrim ditandatangani Kapolres Singkawang melalui Kasat Reskrim, selaku penyidik Amin Siddiq SH, ungkap Zainuddin. Kasus yang menimpa Bawadi Husin tersebut didampingi LBH MABM Kalbar meliputi M Tamsil Sjoekoer SH MH, Zainuddin H Abdulkadir SH, Samsil SH, Anselma SH, Nurliansyah SH, Muzakir Dolmanan SH dan Ratna Iriani SH. (amk)

194 jt RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Hubungi: YAYAT

Hp: 08125721381 / 085252465555

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock)

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

ARIS Transportasi Pontianak - Sintang PP

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru) PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655 Hp : 081256271689 081257488955 Pontianak Kantor Pusat : Jl. Tabrani Ahmad Komp : Hasia Permai No. B 8

Sintang : Hp : 082152599899 085750111101 ( Pasar Inpress)

HUB TELP.

7089235

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

PD. ANEKA BATU ALAM

NG S A U EL NI

P IS Investasi

BFOREX!BURUAN

DAFTAR,Modal kecil Profit Harian selama 25 Hari, cocok utk Pegawai swasta,PNS,IBU Rmh tangga Dll.

RIZAL SE 022-95404446 SMS”DAFTAR” Hp : 087780470333 Info: www.mbankshelin.com

Menjual :

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

DANA CEPAT

Referensi Promosi Dunia Usaha Terpercaya

1 Jam Cair 99% di Setujui Bunga 0,5 %*

Mobil masih Kredit tapi perlu Dana Tambahan/data di bantu jual-beli & Gadai - Mobil Bekas - Cover Seluruh Kalbar

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Rp. 950.000,-

Contact Person

FLEXI 0561 7908 988 XL 0877 1176 5077 IM3 0857 5148 8099 SIMPATI 0853 8692 9991 THREE 0896 9400 1385

Mengatasi Masalah Kebutuhan anda akan kendaraan dan Dana cepat

Hub. MAHYUDIN

082156027610


PEMILUKADA 2012 Pemuda Melayu Belum Dukungan Tambul Tentukan Figur Cagub Husin Makin Menguat 5

Senin, 30 Januari 2012

Pontianak. Gaung Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar 2012 sudah mulai menggema. Bahkan beberapa

Firman Muntaco calon sudah menyatakan siap maju dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Pemuda Melayu Kalbar belum menentukan ďŹ gur calon gubernur (Cagub) yang akan diusung. Sejauh ini pemuda Melayu belum menentukan ďŹ gur calon gubernur dari puak (suku, red) Melayu. Kita lihat siapa yang paling memungkinkan. Kita lihat dulu survei di lapangan, siapa yang akan kita dorong untuk menjadi orang nomor satu di Kalbar, ungkap Ketua Umum DPW Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kalbar, H Firman Muntaco SH MH kepada sejumlah wartawan, Sabtu (28/1). Sekarang sudah ada tiga calon dari etnis Melayu yang sudah muncul. Firman akan mengadakan rapat dengan pengurus PFKPM, sekaligus melihat arah pandangan masyarakat ke mana. Tetapi saya punya prinsip, kalau dua, tiga calon dari kalangan Melayu maju,

skeptis (ragu-ragu, red) saya, ujarnya. Menurut Firman, untuk mengajukan dan mendorong satu nama akan diserahkan kepada tokoh Melayu. Tetapi tentunya dikembalikan lagi pada aturan demokrasi, dan berharap berjalan lanjar. Intinya kita siap memenangkan, melaksanakan dan mengikuti pilkada. Bisa menang kita syukuri, dan jika kalah pun harus kita terima. Melayu juga harus menghargai dan menjunjung tinggi demokrasi. Tentunya kita prioritaskan dari Melayu. Jika kalah kita harus introspeksi diri, apa penyebabnya, papar Firman yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Melawi ini. Ia melihat penilaian ďŹ gure yang akan diusung menjadi kewajiban tokoh-tokoh lain di luar pemuda Melayu. Yang jelas pilkada merupakan pestanya partai politik. Harusnya calon itu dikomunikasikan dengan partai. Partai-partai itulah yang mengakomodir kepentingan-kepentingan puak, siapa yang akan dimajukan, jelasnya. Menurutnya, memajukan orang yang belum punya kendaraan politik akan sulit. Artinya dikembalikan lagi siapa yang sudah terdaftar, baru kita bisa melihat siapa sih calon kita. Karena kita tidak bisa maju dalam politik itu berdasarkan kesukuan. Tidak ada demokrasi seperti itu, katanya. Maka strateginya di lembaga politik. Mintakan kepada partai politik, siapa yang akan diusung. Apakah partai Islam ataupun nasionalis. Ambil dulu partainya, dan pemilih adalah objeknya. Suku dan agama, saya akui juga punya peranan. Tetapi bagaimana kita mau ikut dalam pestanya para partai, kalau partainya tidak diambil, lanjutnya. Dalam hal ini, kata Firman, PFKPM juga harus bersikap tegas siapa yang akan dicalonkan. Suku bukan dijadikan untuk persaingan, tetapi bersaing dalam memerankan masing-masing. Melayu maju dengan konsep Melayu-nya, Dayak maju dengan konsep Dayak-nya, dan Tionghoa dengan konsepnya. Silakan maju dan bersaing secara sehat. Semua ini dalam rangka membangun bangsa, pungkasnya. (kie)

Tokoh agama, masyarakat dan Alumni IPDN se-Pantura bersama Tambul Husin

Tambul Husin menghadiri acara Imlek Bersama Masyarakat Embaloh - Bunut yang berada di Kota Pontianak Singkawang. Berbagai elemen di wilayah Kalbar kini meyakini Tambul Husin calon yang layak dan paling siap menjadi gubernur. Baik dari pengalaman yang matang, hingga kesiapan maju dengan 14 partai pengusung yang sudah menandatangani surat pendaftaran ke KPU. Bahkan dukungan dipastikan akan bertambah. Wajar bila dukungan pun semakin mengalir. Kali ini datang dari wilayah Pantai Utara (Pantura). Para tokoh agama, pemuda, masyarakat, majelis taklim, hingga para alumni IPDN sepakat, mengharapkan Tambul Husin maju dan menjadi

Gubernur Kalbar. Kita dari alumni IPDN sepakat mendukung Tambul Husin jadi gubernur. Kita tahu kualitas Tambul Husin. Kalau sudah ada Tambul, untuk apa pilih yang lain, kata Drs H Tambrin Jabak, usai reuni IPDN se-Pantura di Pasir Panjang Kota Singkawang, baru-baru ini. Imam Masjid Agung Singkawang Drs H Hanapi Abu Bakar juga mengharapkan, Tambul Husin satu-satunya calon dari umat Muslim. Terpenting satu aqidah. Saya sudah lama mengenal Tambul, dan tahu persis siapa Tambul Husin, sehingga tidak meragukannya untuk memimpin

Kalbar. Untuk itu, saya mengimbau masyarakat Kota Singkawang untuk memilih Tambul Husin yang seaqidah, ajak H Hanapi. Dimintai tanggapannya, Ketua Forum LSM se-Kota Singkawang, Mansyur SH mengatakan, siapapun yang akan maju sebagai kandidat harus mampu mengakomodir harapan semua pihak. Tapi kami lihat Tambul Husin memiliki harapan dan peluang yang lebih besar, setelah melihat Tambul dapat mengakomodir semua kepentingan masyarakat Kalbar. Terlepas dari ego suku dan kelompok. Ini terlihat dari pengalaman memimpin birokrasi, politik dan masyarakat, sehingga Tambul Husin cukup menjamin untuk membawa Kalbar lebih baik ke depan, kata Mansyur. Selain itu, Mansyur mengharapkan Tambul Husin dapat membawa Kota Singkawang dan kelompok organisasi menjadi lebih aspiratif. Karena selama ini kelompok organisasi pemuda dan ormas terkesan terabaikan oleh pemerintah. Selama ini hanya dijadikan sebagai instrumen, lalu diletakkan begitu saja dan harus berjuang sendiri. Kita harap pada kepemimpinan Tambul Husin ke depan tidak terulang, tapi lebih dihidupkan kembali, harap Mansyur. Dukungan serupa juga disampaikan Organisasi Waria se-Kota Singkawang. Melalui ketuanya yang akrab disapa Usu, organisasi ini berjanji akan mensosialisasikan Tambul Husin hingga ke masyarakat bawah. Tentu dengan program-program yang berhubungan dengan kewanitaan, terutama kaum ibu. Kita sudah siap mendukung Pak Tambul Husin sebagai gubernur, ucap Usu. Bahkan warga Embaloh ‒ Bunut (Embun) yang tinggal di Kota Pontianak juga sangat apresiasi terhadap Tambul Husin menjadi gubernur. Hal ini tampak saat acara Malam Imlek Bersama Warga Embun di Restoran Gajahmada Pontianak. Ratusan warga Embun hadir dan mengundang Tambul Husin sebagai calon Gubernur Kalbar 2012. (lam/*)

JENDELA USAHA

Meraup Rupiah Dari Budidaya Jangkrik

Budidaya jangkrik (liogryllus bimaculatus) banyak peminatnya mengingat waktu yang dibutuhkan untuk produksi telur yang akan diperdagangkan, hanya memerlukan waktu 2-4 minggu. Sedangkan untuk produksi, jangkrik digunakan sebagai pakan ikan dan burung, atau untuk diambil tepungnya hanya memerlukan 2- 3 bulan. Praktis usaha ini seperti dikutip dari laman bisnisukm, mampu meraup rupiah dengan mudah. Perkembangan budidaya jangkrik di berbagai wilayah di Indonesia dewasa ini pun skalanya cukup besar. Begitu juga dengan seminarseminar tentang budidaya jangkrik yang banyak diadakan di berbagai kota. Jangkrik betina mempunyai siklus hidup kurang lebih 3 bulan. Sedangkan jantan kurang dari 3 bulan. Dalam siklus hidupnya, jangkrik betina

mampu memproduksi lebih dari 500 butir telur. Usaha budidaya jangkrik memang bisa menjadi peluang bisnis yang sangat menguntungkan, baik sebagai usaha sampingan maupun usaha berskala besar. Apalagi setelah ditemukan adanya kandungan zat-zat penting yang sangat bermanfaat. Tidak hanya sebagai pakan burung kicauan dan ikan, tetapi juga sebagai bahan baku industri. Di samping itu, beternak jangkrik bukanlah sesuatu yang sulit dilakukan. Semua orang bisa dengan mudah belajar beternak jangkrik. Penyebaran jangkrik sendiri di berbagai wilayah Indonesia cukup merata. Namun untuk kota-kota besar yang konsumennya para penggemar burung dan ikan, pada awalnya sangat tergantung pada jangkrik yang berasal dari alam, tetapi lama-kelamaan jangkrik yang ada di alam pun

saat ini semakin berkurang. Sehingga budidaya jangkrik bisa dikembangkan sebagai peluang usaha yang cukup bagus dalam sebuah skala industri. Ada tiga pertimbangan yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi pembudidayaan jangkrik. Pertama, lokasi yang digunakan sebagai tempat budidaya jangkrik harus tenang, teduh dan mendapat sirkulasi udara yang baik. Kedua, lokasi tersebut juga jauh dari sumber-sumber kebisingan seperti pasar, jalan raya dan lain sebagainya. Ketiga, tidak mendapat sinar matahari secara langsung atau berlebihan. Budidaya jangkrik merupakan alternat if usaha yang cukup mudah dan menguntungkan, jika dikerjakan dengan serius. Selain ramah lingkungan, dari segi permodalan juga relatif terjangkau. Selain itu, masa pemeliharaannya juga relatif singkat. Jangkrik umur 35 hari sudah bisa dipanen. Dengan fakta tersebut, maka dibutuhkan beberapa persiapan yang matang dan serius untuk memulainya. Tiga langkah yang harus dilaksanakan bila ingin menekuni budidaya jangkrik. Pertama, penyiapan sarana dan peralatan. Dalam hal ini, pembuatan sarana berupa kandang harus dilakukan pertama kali. Kandang untuk jangkrik menurut hasil pemantauan di lapangan dan pengalaman peternak, biasanya berbentuk persegi panjang dengan ketinggian 3050 cm, lebar 60-100 cm, dan panjang 120-200 cm. Kandang dapat dibuat dari kayu dengan rangka kaso. Namun untuk mengirit biaya, maka dinding kandang dapat dibuat dari triplek. Kandang biasanya dibuat bersusun, dan kandang paling bawah mempunyai minimal empat kaki penyangga. Untuk menghindari gangguan binatang seperti semut, tikus, cecak dan serangga lainnya, maka keempat kaki kandang dialasi mangkuk yang berisi air, minyak tanah atau juga vaseline

(gemuk) yang dilumurkan di tiap kaki penyangga. Kedua, penyiapan bibit dari indukan. Bibit yang diperlukan untuk dibesarkan haruslah yang sehat, tidak sakit, tidak cacat (sungut atau kaki patah)

dan umurnya sekitar 10-20 hari. Sementara calon induk jangkrik yang baik, adalah jangkrik-jangkrik yang berasal dari tangkapan alam bebas, karena biasanya memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik.

Kalaupun induk betina tidak didapat dari hasil tangkapan alam bebas, maka induk dapat dibeli dari peternakan. Sedangkan induk jantan diusahakan dari alam bebas, karena lebih agresif.

Ketiga, pemeliharaan. Ada lima hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan, yaitu sanitasi dan tindakan preventif, pengontrolan penyakit, perawatan ternak, pemberian pakan, pemeliharaan kandang. (bkm)

Honda Jazz Idsi A/T Tahun 2006 Warna Abu-abu metalik

Toyota Yaris S Limited A/T Tahun 2010 Warna Merah metalik

Toyota Avanza G Tahun 2008 Warna biru muda metalik

Toyota Kijang innova V A/T Tahun 2005 Warna hitam metalik

Toyota Kijang innova G Tahun 2007 Warna hitam metalik

Honda All New CRV 2.0 A/T Tahun 2008 Warna abu-abu metalik

Honda All New City A/T Tahun 2007 Warna hitam metalik

Honda Jazz VTEE A/T Tahun 2007 Warna Merah Metalik

Toyota Fortuner G-Lixury A/T Tahun 2007 Warna silver metalik

Mitsubishi Strada GLS Turbo Tahun 2004 Warna hijau silver

Honda Jazz Idsi M/T Tahun 2004 Warna hitam metalik

Toyota All new Avanza G Tahun 2012 Warna silver/putih


6

GELIAT KAYONG UTARA

Senin, 30 Januari 2012

Ditakuti! Kusta Bisa Disembuhkan SUKADANA. Penyakit kusta sampai saat ini masih ditakuti masyarakat, keluarga, termasuk sebagian petugas

kesehatan. Disebabkan masih kurangnya pengetahuan atau pengertian dan anggapan yang keliru terhadap penyakit kusta

dan cacat yang ditimbulkannya. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabu-

paten Kayong Utara, Rama Sebayang, SKM.MPPM menjawab Equator, Minggu (29/1). Hal ini dikatakan Rama terkait moment Hari Kusta Sedunia yang jatuh pada 29 Februari kemarin. Dikatakannya, kendati masih banyak yang takut dengan kusta, namun penyakit ini bukanlah penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Penyakit kusta ini bisa disembuhkan dengan mengikuti

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA JAJARAN Menyampaikan Turut Berduka Cita yang Mendalam atas Meninggalnya

Bp Kolonel (purn) Mikhael Anjioe Mantan Bupati Sanggau, Periode 1999-2004

SUKADANA. Muhammad Sukardi SE MM siap maju untuk menjadi Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Kabupaten Kayong Utara masa khidmat 2012-2017. Kesiapan Wakil Ketua DPRD KKU ini menyusul kuatnya dukungan dari DPAC Partai Demokrat se-KKU kepada dirinya. Sekarang ini, jabatan Ketua

Tertanda, Wakil Bupati

H Hildi Hamid

Ir H Muhammad Said

cara pengobatan yang teratur. Minimal, harus mengonsumsi obat selama enam bulan dan jika diobati maka penyakit ini tidak lagi bisa menular, jelasnya. Penyakit kusta ini, dilanjutkan Rama, jika tidak diobati maka sangat berbahaya. Oleh karenanya, pencegahan secara dini sangat diperlukan guna mencegah terjadinya kecacatan pada tubuh.

Sekretaris Daerah

H Hendri Siswanto S.Sos

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA JAJARAN

DPC PD KKU lowong. Hal ini disebabkan Ketua DPC PD KKU Rasmidi SE ditunjuk dan resmi dilantik sebagai Sekretaris DPD PD Kalbar, Sabtu (28/1). Sekarang jabatan Ketua PD KKU lowong, karena Pak Rasmidi yang menjabat Ketua DPC PD KKU dilantik sebagai Sekretaris DPD PD Kalbar, kata Sukardi yang juga Ketua DPAC PD Kecamatan

Pulau Maya, kemarin. Sebelumnya, Ketua DPAC PD Kecamatan Sukadana, Samri menyatakan sikap siap mendukung M Sukardi sebagai Ketua DPC PD KKU. Hal senada juga dikemukakan Ketua DPAC Kecamatan Simpang Hilir, Junai, Ketua DPAC PD Kecamatan Teluk Batang, Abdul Haq, dan Ketua DPAC PD Kecamatan

DPRD KABUPATEN KAYONG UTARA BESERTA SELURUH ANGGOTA & STAF

Mengucapkan

Mengucapkan

Selamat HUT Pemprov Kalbar Ke-55 (28 Januari 1957-28 Januari 2012)

Selamat HUT Pemprov Kalbar Ke-55 (28 Januari 1957-28 Januari 2012) Tertanda,

Tertanda, Bupati

Wakil Bupati

H Hildi Hamid

Ir H Muhammad Said

adalah penyakit granulomatosa terutama saraf perifer dan mukosa dari saluran pernapasan atas; lesi kulit adalah tanda eksternal primer. Jika tidak diobati, kusta dapat bersifat progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota badan, dan mata. Kusta tidak secara langsung menyebabkan bagian tubuh jatuh pada kemauan mereka sendiri, melainkan mereka menjadi cacat atau autoamputated sebagai akibat dari gejala penyakit. (lud)

Dukungan Bulat, Sukardi Siap Ketua Demokrat

di RSUD Sudarso, pukul 21.05, Kamis (25/1). Jenazah disemayamkan di rumah duka, Jalan Purnama, Gang Purnama 9 Pontianak. Bupati

12 Kasus di KKU

Di Kabupaten Kayong Utara, diakui Rama, terdapat sekitar 12 kasus penyakit kusta. Para penderita sekarang telah ditangani oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara. Semua penderita telah ditangani secara intensif, dan kita juga telah melatih tenaga yang bisa menangani penyakit ini dan ditempatkan di tiap kecamatan, ujarnya. Sekedar diketahui, kusta adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium leprae dan Mmycobacterium lepromatosis . Kusta

Sekretaris Daerah

Ketua

Wakil Ketua

Wakil Ketua

Ibrahim Dahlam

Namrun Leru SPd

M Sukardi SE MM

Sekretaris Dewan

H Hendri Siswanto S.Sos

Drs Burhan Ismail

M Sukardi SE MM Seponti, Suran. Kami sudah sepakat dan satu suara untuk mendukung Pak Sukardi pada Muscab DPC PD KKU yang direncanakan Februari ini. Kami menilai beliau eksis di PD dan juga di KKU, kata Samri. Ketua DPAC PD Kecamatan Teluk Batang, Abdul Haq menambahkan, dirinya setuju untuk mendukung Sukardi karena dinilai sosok legislator termudah di DPRD KKU ini memiliki tekad yang kuat untuk membesarkan partai. Kami juga sama, beliau (M Sukardi) adalah ďŹ gur yang layak menjadi Ketua DPC PD KKU, ujarnya. (lud)

SOSIALITA Uang Suap Sebaiknya untuk Gaji JAKARTA. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta, pengusaha untuk menghilangkan budaya suap. Sebaiknya, uang untuk menyogok pejabat tersebut dialihkan menaikkan g aji karyawannya. Sehingga tidak terjadi pemogokan massal seperti yang terjadi di Bekasi. Suap sudah ketinggalan zaman. Akhirilah menyogok, lebih baik dana itu untuk menaikkan gaji buruh, ungkap Dahlan saat seminar strategi investasi dan portofolio di Jakarta kemarin (27/1). Mantan Direktur Utama PLN tersebut mengatakan, krisis ekonomi yang terjadi di Eropa membuat pengusaha melakukan apapun untuk menjaga kinerja perusahaannya. Salah satunya dengan menyuap. Bahkan, kata Dahlan, dirinya mengetahui teman pengusaha yang suka menyuap. Duit untuk menyogok tidak terlalu besar. Pengusaha harus menyadari bahwa mereka hanya bisa mengandalkan diri sendiri. Ketimbang melakukan suap, tutur Dahlan. Mantan CEO J a w a Pos ini j u g a m e n g atakan, munculnya aksi sejumlah buruh untuk menuntut kenaikan upah kemungkinan karena ekonomi Indonesia yang terus berkembang. Karena itu, banyak yang menilai pengusaha mendapatkan uang besar dan harus ada kenaikan gaji. Karenanya, uang untuk suap sebaiknya dipakai menaikkan gaji karyawan, papar pria asal Jawa Timur tersebut. Ditemui terpisah, Menakertrans Muhaimin Iskan-

dar mengatakan, untuk menyelesaikan permasalahan penetapan upah di Bekasi, Jawa Barat harus ada model dan sistem penghitung an ulang yang disepakati secara bersama antara unsur pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Ya n g p a l i n g p e n t i n g , semua pihak terkait harus segera duduk bersama. Pasca keputusan PTUN ini, agar tidak ada penghitungan versi buruh, pengusaha, dan pemda, tetapi hanya satu versi. Terutama kita minta Apindo untuk tidak hanya berpatokan kepada keputusan PTUN, tapi mengutamakan kesepakatan bersama, kata Muhaimin, dikantornya. Muhaimin mengungkapkan, saat ini telah ada kesepakatan yang menjadi solusi untuk menyelesaikan permasalahan penetapan upah di Bekasi. Bagi para pengusaha di kawasan Bekasi yang mampu, diharapkan dapat memberikan UMK sesuai dengan SK Gubernur sambil menunggu proses negosiasi lanjutan yang sedang dilakukan Sedangkan bagi pengusaha yang tidak mampu, diarahkan agar mengajukan penangguhan, dan segera melaksanakan perunding an secara bipart it antara buruh dengan pengusaha. Buruh diharapkan memberikan kesempatan

Dahlan Iskan

kepada pihak-pihak yang sedang berunding. Jangan melakukan mogok kerja dan pemblokiran, harap Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar. Mengenai usulan perubahan komponen dalam penetapan kebutuhan hidup layak (KHL), lanjut Muhaimin, dalam waktu dekat ini akan segera melakukan langkahlangkah pembahasan intensif untuk membahas perubahan komponen-komponen yang berpengaruh pada penetapan upah minimum. Semua pihak harus menghormati proses hukum sesuai dengan tahapan yang sesuai prosedurnya. Tetapi yang lebih penting dari itu adalah bag aimana bupat i beserta dewan pengupahan daerah Kabupaten Bekasi agar dapat segera berunding untuk menetapkan keputusan bersama terkait upah minimum, katanya. (cdl)

PFKPM Pengibar Melayu di Kalbar PONTIANAK. Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kalbar bertekad memajukan pemuda melayu. Sudah saatnya malayu menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. Keberadaan PFKPM ingin menjadi pengibar melayu di Kalbar. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum DPW PFKPM Kalbar, H Firman Muntaco, SH MH usai Rapat Pleno Diperluas, di Hotel Kapuas Darma Pontianak, Sabtu (28/1). Kita bisa membawa melayu sebagai tuan rumah sesunggunya. Mulai sekarang mari kita dengungkan dan berani mengatakan saya melayu, saya Islam. Setiap kegiatan kita budayakan dengan mengucapkan, salam puak, jawabnya melayu. Salam agama jawabnya Islam, tekad Firman. Lebih lanjut, Firman mengatakan, PFKPM harus bisa mengatur semua hal mengenai orang Melayu. Tentunya dengan menjadikan organisasi ini sebagai simbol orang melayu. PFKPM harus berada di depan masalah yang bisa memecahkan masalah. Karena Pemuda Melayu Kalbar akan menuju satu titik yaitu Malayu Nusantara Bersatu.

Firman Muntaco saat memberikan sambutan sekaligus menutup rapat pleno diperluas PFKPM Kalbar, di Hotel Kapuas Darma Pontianak, Sabtu (28/1). Jangan pedulikan suarasuara lain menyangkut keberlangsungan organisasi kita. Maka konsolidasi, saya usahakan mengunjungi setiap DPD yang ada di kabupaten/ kota. Asalkan dijadwalkan Jumat, Sabtu atau Minggu, saya usahakan datang. Pemuda melayu terdepan menjadikan Kalbar Provinsi Melayu, pesan Firman. Firman yang juga Bupati Melawi ini menyampaikan, dari rapat tersebut mengamanatkan untuk mensosialisasikan penyebutan PFKPM Kalbar dengan sebutan Pemuda Melayu Kalbar. Hal ini bertujuan supaya lebih praktis dan orang lebih mudah tahu. Tanpa merubah

sedikitpun substansi dari sebelumya. Kemudian Firman juga mengimformasikan mengenai pelantikan pengurus DPW PFKPM Kalbar, yang sedianya dilaksanakan tanggal 25 Februari 2012 di Kota Pontianak. Insya Allah pelantikan DPW oleh Dewan Agung. Dewan agung yang duduk di dalamnya adalah, para sultan yang ada di Kalbar. Karena itu, saya berpesan kepada panitia untuk menyiapkan ini karena akan menghadirkan ribuan orang, tuturnya. Firman memastikan, yang akan hadir dalam pengukuhan dan pelantikan pengurus DPW PFKPM Kalbar periode 2011-

2016 diantaranya Presiden Persatuan Melayu Serawak dan Menteri Perumahan/Tourism Serawak. Selain itu juga akan mengundang salah satu pangeran dari Kesultanan Brunei Darussalam. Kita akan buat macet Kota Pontianak dengan seluruh kerajaan di Kalbar menurunkan laskar-laskar dan panji-panjinya. Hal ini dalam rangka kirab dan memperlihatkan eksistensi Melayu di Kalbar. Kita jadikan momen ini sebagai kebangkitan Melayu. Pontianak sebagai sinar bagi kabupaten lain dalam membangun Melayu bersatu sampai kepada Melayu Nusantara Bersatu, tutup Firman. (kie)

Masuk Tahanan, Miranda Dicopot dari UI JAKARTA. Penetapan Miranda Gultom sebagai tersangka, ternyata juga berimbas pada profesinya sebagai dosen Fakultas Ekonomi (FE) UI. Kampus yang identik dengan jas kuning itu, sudah menyiapkan sejumlah langkah. Bila Miranda menjalani penahanan di KPK. Salah satunya, UI menyiapkan opsi pemberhentian tanpa mendapatkan hak pesangon pensiun. Terutama, saat dia divonis lebih dari lima tahun, ujar Chief of Staff UI, Devie Rahmawati, pada Jawa Pos, Sabtu (29/1). Lebih lanjut dia menjelaskan, opsi tersebut bukan keluar sembarangan. Melainkan, sesuai dengan aturan PNS yang berlaku saat ini. Itulah mengapa,

Miranda Gultom dia menyebut meski statusnya sudah tersangka, pintu UI masih terbuka untuknya. Selama tidak ditahan, Devie menyebut Mi-

randa boleh tetap mengajar. Menurutnya, UI tidak akan meminta privilege apapun dari KPK untuk status Miranda. Dalam artian, supaya Miranda tetap bisa mengajar di UI meski sudah ditetapkan tersangka atau ditahan. Kami melihat ada dua hal di Ibu Miranda. Proses hukum dan profesionalisme, tuturnya. Khusus untuk proses hukum, dia memastikan bahwa UI memercayakan penuh kepada KPK. Pihak kampus juga mendukung, instansi pimpinan Abraham Samad, untuk mengusut tuntas kasus suap cek pelawat yang terjadi saat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGSI) 2004 silam. Sedangkan untuk profesional-

isme, Devie menyerahkan pada aturan yang berlaku. Itulah kenapa, opsi memberhentikan Miranda tanpa hak pensiun muncul kalau hakim memutuskan dia harus dihukum lebih dari lima tahun. Namun, kalau kurang dari itu status PNS-nya tidak akan dicabut. Bagaimana kalau Miranda ditahan dalam waktu dekat untuk kepentingan penyidikan? Devie mengatakan tidak ada masalah. Dia akan mencari dosen pengganti selama Miranda meringkuk di balik jeruji besi. Minggu ini para dosen baru menyelesaikan semua penilaian mahasiswa. Pertengahan Februari baru masuk dan bisa kami cari dosen pengganti kalau diperlukan, tuturnya. (kuh/ dim/agm)


7

SAMBUNGAN

Senin, 30 Januari 2012

Pergantian Direksi..................................................................................................... dari halaman 1 KP Ketapang.......................................................................dari halaman 1 saya teringat kejadian beberapa tahun lalu. Yakni ketika terjadi pembunuhan yang latar belakangnya hanya ingin jadi direktur utama anak perusahaan BUMN. Bayangkan. Baru rebutan jadi direktur anak perusahaan saja sudah sampai terjadi pembunuhan. Sampai melibatkan pejabat negara yang begitu tingginya. Apalagi yang ini rebutan bapak perusahaan. Menyaksikan riuhnya suasana, saya mengambil kesimpulan: saya harus menjauhkan diri dari bisikan pihak mana pun. Saya tidak boleh mendengarkan omongan, SMS, surat, telepon, serta segala macam bentuk rayuan dan makian. Saya ing in berkonsentrasi pada menemukan orang yang memenuhi kriteria yang sudah saya umumkan secara luas: integritas dan antusias. Saya tidak lagi memasukkan unsur kompetensi dan kepandaian. Semua calon untuk level seperti itu pasti sudah kompeten dan pandai. Sebelum menemukan mereka itu, saya harus menemukan dulu orang yang layak saya dengarkan pandangannya. Yakni orang yang tahu soal perkebunan, yang tahu orang-orang di lingkungan perkebunan, dan orang itu harus memiliki integritas yang bisa diandalkan. Dari orang seperti itulah, saya akan banyak mendengar. Cara sepert i ini jug a saya lakukan di PLN dulu. Ketika saya ditunjuk untuk menjadi direktur utama PLN dan saya diberi wewenang untuk memilih siapa saja yang akan duduk di tim saya sebagai direktur PLN, saya mencari dulu satu orang yang integritasnya dikenal baik di lingkungan atas PLN. Kepada orang itulah, saya banyak berkonsultasi dan dari orang itulah saya banyak mendengarkan. Mengapa saya memilih jalan itu Itu saya lakukan karena saya belajar dari pengalaman panjang: Orang yang integritasnya baik biasanya juga akan memilih orang yang integritasnya baik. Mengapa? Saya merasakan di BUMN itu terjadi kecenderungan seperti ini: Orang yang integritasnya baik biasanya merasa jadi minoritas di lingkungannya. Orang yang integritasnya baik biasanya

merasa termarginalkan di lingkungannya. Karena itu, kalau dia diberi kesempatan untuk bisa mengusulkan seseorang menduduki jabatan strategis, secara manusiawi dia akan mencari teman yang sama baik integritasnya. Dia akan terdorong untuk berusaha memperbanyak orang-orang yang berintegritas tinggi di lingkungannya. Dia bercita-cita untuk tidak menjadi minoritas lagi. Kalau di dalam satu board of director mayoritas direksinya sudah memiliki integritas yang tinggi, hasilnya akan luar biasa banyak: direksi itu akan kompak dalam bekerja, tidak akan ada saling curiga, program-program bisa dipilih yang paling bermanfaat untuk perusahaan (bukan yang bermanfaat untuk kepentingan dirinya atau kelompoknya), keputusan bisa diambil dengan cepat, lebih berani menolak intervensi, dan yang paling penting mereka akan menyusun tim untuk tingkat di bawahnya deng an cara memilih orang-orang yang integritasnya juga baik. Kalau semua lapisan paling atas dan lapisan di bawahnya sudah sama-sama memiliki integritas yang tinggi, perusahaan akan maju, lestari, dan kultur perusahaan pun akan terbentuk dengan kukuhnya. Untungnya, dalam proses penyusunan direksi baru perkebunan ini, saya bisa segera menemukan orang yang paling pantas saya dengar pandangannya. Dengan demikian, saya tidak terlalu lama terombangambing di tengah kebisingan itu. Terima kasih, Tuhan! Orang yang saya maksud itu tergolong orang dalam perkebunan. Kebetulan, namanya mirip dengan nama saya: Dahlan Harahap. Beliau saat ini masih menjabat direktur utama PTPN IV di Medan. Perkebunan kelapa sawitnya maju pesat. Perusahaannya berkembang kukuh. Uang cash-nya saja lebih dari Rp 1 triliun. Beliau juga dikenal sebagai orang yang integritasnya sangat baik. Tahan godaan: uang maupun politik. Posisi beliau juga sangat netral karena satu alasan ini: bertekad tidak akan mau lagi menjabat direktur BUMN. Dia sudah bersumpah di depan Tuhan untuk berhenti sebagai direktur BUMN.

Sudah cukup, katanya. Dengan sikapnya yang seperti itu, pandangannya tentu lebih jernih. Tidak ada agenda yang terselubung. Tidak ada keinginan yang tersembunyi, kecuali untuk kemajuan dan integritas BUMN. Saya pun menemui beliau dengan dua tujuan. Pertama, saya ingin merayu agar mau duduk lagi sebagai direktur BUMN. Bahkan bisa naik menjadi direktur utama holding perusahaan perkebunan seluruh Indonesia. Tetapi, usaha saya ini gagal. Beliau tetap teguh pada tekadnya untuk berhenti sebagai direktur di BUMN. Apakah akan bekerja di perkebunan swasta Tidak. Beliau ingin mengurus kewajibannya kepada Tuhan! Setelah gagal merayu beliau, barulah saya menjalankan misi yang kedua. Saya minta pandangan yang objektif tentang orangorang di seluruh perusahaan perkebunan milik BUMN. Saya semakin respek karena sepanjang pembicaraan itu, beliau sama sekali tidak mau menyebut kekurangan apalagi cacat satu orang pun. Beliau sama sekali tidak mau mengemukakan sisi negatif dari siapa pun di lingkungan perkebunan. Tentu, saya juga tidak mau menanyakan sisisisi negatif itu. Saya hanya ingin fokus mencari siapa yang terbaikterbaik di antara yang ada. Dari pandangan-pandangannya, saya bangga bahwa di BUMN masih ada orang seperti Dahlan Harahap. Juga seperti Murtaqi Syamsuddin di PLN. Tentu, saya juga memuji orang seperti Karen Agustiawan, direktur utama Pertamina. Seharusnya, dia berangkat untuk menghadiri pertemuan besar Davos di Eropa. Tetapi, karena akan ada acara BUMN yang penting, Karen membatalkan keberangkatannya. Saya bangga atas sikapnya ini: mengurus perusahaan lebih penting daripada menghadiri pertemuan sebesar Davos sekalipun! Beberapa direktur utama bank BUMN saya lihat juga memiliki integritas yang tinggi. Demikian jug a orang seperti Ignasius Jonan, Dirut PT KAI. Saya sungguh berharap akan melihat lebih banyak lagi orang-orang seperti beliau-beliau itu. Integritas dan antusias. Saya pun berdoa siangmalam untuk segera menemukan orang yang layak saya dengar pandangannya

untuk Telkom yang kini lagi bising-bisingnya. Ini penting karena misi memperbanyak orang dengan integritas tinggi di BUMN adalah keniscayaan. Sangat berbahaya kalau BUMN jatuh ke tangan orang yang integritasnya diragukan. BUMN harus menjadi senjata kedua bagi presiden untuk melaksanakan program pembangunan ekonomi seperti yang dijanjikan kepada rakyat dalam masa kampanye dulu. Senjata pertamanya adalah APBN. Di saat swasta masih belum tertarik ke pembangunan infrastruktur besar-besaran, BUMN harus mengambil peran itu. Di saat para pengusaha swasta bersikap wait and see akibat gejolak ekonomi di USA dan Eropa, BUMN harus firm untuk menjalankan seluruh ekspansinya dan melakukan investasi besar-besaran. Bahkan, di saat seperti ini, keberanian melakukan investasi harus menjadi salah satu KPI (Key Performance Indicators) direksi BUMN. Sungguh wajar dalam setiap terjadi gejolak ekonomi, pihak swasta bersikap hati-hati. Lalu bersikap tunggu dulu. Maka, dalam situasi seperti ini, sikap firm BUMN diperlukan untuk memberikan rasa percaya diri yang tinggi. Kalau di satu pihak swasta lagi ragu-ragu dan bersikap wait and see sedangkan di pihak lain BUMN tidak firm, perekonomian akan terganggu. Tetapi, kalau swasta melihat BUMN terus bekerja dan berinvestasi, keragu-raguan itu akan berkurang. Tentu, sangat sulit mengharapkan sebuah BUMN bisa firm dan bertindak cepat kalau di antara direksinya tidak kompak. Karena itu, saya dan dewan komisaris di semua BUMN akan terus memonitor kekompakan ini. Semua direksi yang hebat-hebat pun tidak akan banyak gunanya kalau tidak padu. Dia hanya akan seperti soto enak yang dicampur dengan rawon enak. Apa boleh buat. Sementara pergantian direksi di 15 perusahaan perkebunan itu masih dalam proses, kebisingan yang sangat tinggi masih akan terus terjadi. Dan saya harus tabah mendengarkannya. Untungnya, sesekali ada hiburan dari orang seperti Nazaruddin. (*)

Tatung Dalam ..................................................................................................................... dari halaman 1 di Kota Pontianak tanpa atraksi tatung. Andalannya selain tujuh naga bersinar juga Festival Budaya Nusantara. Kota Pontianak yang disebut Walikota Sutarmidji, SH,Mhum, lebih kepada keberagaman yang indah dengan paduan multietnis. Sutarmidji mengharapkan, segenap warga dapat menumbuh kembangkan akar budaya apapun dan saling toleransi dalam melaksanakan keyakinannya masing-masing. Mari kita tingkatkan rasa saling toleransi, ucapnya pada acara Imlek Bersama di Hotel Aston, kemarin

malam. Wakil Gubernur Kalbar, Drs Christiandy Sanjaya, SE, MM mengatakan keanekaragaman suku bangsa, agama jangan dipersoalakan secara berlebihan. Potensi-potensi dalam perbedaan ini harus dijadikan sebagai sebuah kekuatan dalam membangun Bangsa ini. Jangan jadikan perbedaan ini sebagai sumber pertikaian, sumber perkelahian. Kita harus bersatu membangun bangsa ini, katanya. Dia mencontohkan yang telah dilakukan Yayasan Bhakti Suci

( YBS) saat ini dapat mengkoordinir masalah-masalah sosial menjadi kebersamaan. YBS dapat peran membangun keterpinggiran warga tanpa memilah keturunan dan etnis, termasuk warga Tionghoa yang hidup dalam kemiskinan. Dalam memberdayakan warga miskin tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah. Mengatasi kemiskinan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita bersama. Melalui YBS saya harap dapat menyentuh warga yang hidup dalam kemiskinan, khu-

susnya warga Tioghoa, harap Christiandy. Seperti diketahui, Ada tujuh naga yang siap memeriahkan Cap Go Me, semuanya milik yayasan pemadam kebakaran (YPK). Bahkan, pada acara Budaya Nusantara ada berbagai atraksi hampir semua etnis yang ada di kota ini. Ketujuh naga itu, masing-masing dari YPK Panca Bhakti, YPK Budi Pekerti, YPK Khatulistiwa, YPK Merdeka, YPK Siaga, dan YPK BPAS Siantan, serta satu naga dari Yayasan Bhakti Suci. (jul/dik)

IDACHI STORE STORE

Promo Imlek

70

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Disc S/d Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Tgl 26 Jan Sd 31 Jan 2012 TS 802

New Orbitrack

FS 201

Power Yoga

6.450

1.450

Hanya

(New)

Hanya 598 Ribu

3.158 Ribu

Fs Shaper

Platinum Bike

2.950

3.550

Hanya

Hanya

1.168 Ribu

FS 1980 Motorized Treadmil

1.958 Ribu

FS 1023

Home Gym

6.550

Hanya 3.858 Ribu

9.985

Hanya 4.588 Ribu

FS 1405A

Air Walker

FS 523-C Treadmil Magnetic

3.975

6.275

Hanya

Hanya

1.858 Ribu

New Black Power

2.758 Ribu

Magic Hand Massager

1.450

Hanya 698 Ribu

Slimming Suit Natasha 800

Hanya 428 Ribu

Gong Xi Fa Chai 2563 Buruan !!! Cuci Gudang Stock Terbatas Barang Import Harga lokal

SMS 087883556888

Pembelian Di Atas 3,5 Juta Bonus Eye Massager Seharga Rp. 300 Rb

995

Hanya 428 Ribu

Ab Swing Pro 1.650

Hanya 488 Ribu

surat peringatan (SP) tak digubris. Kita tidak bisa mentoleransi izin-izin yang dipegang tapi tidak action. Kita tidak bisa memendam potensi itu, hanya memegang KP nya tapi tidak dikelola. Kita akan berikan kepada yang betul-betul profesional, tegasnya. Henrikus meng aku akan mengecek aktivitas KP-KP di lapangan dan tak akan pandang bulu menindak tegas KPKP yang melanggar. Siapapun pemiliknya, masyarakat lokal maupun dari luar. Sekarang kan kita lebih keras lagi karena mereka harus mengeluarkan dana reklamasi. Nah, peraturan ini harus kita tegakkan. Karena ketika izinnya sudah diberikan, konsekuensinya harus dilaksanakan, jelasnya. Di sisi lain, Henrikus meminta kepada setiap perusahan yang investasi di Kabupaten Ketapang untuk perperan akitf dalam program community development. Dengan begitu pihak perusahaan juga membantu program pemerintah mensejahterakan masyarakat. Kita mau mengarahkan kepada yang dinikmati masyarakat banyak, bagaimana menumbuhkan ekonominya di luar sektor investasinya. Perusahaan bersama pemerintah punya program pemberdayaan masyarakat dengan karakter dan potensi masyarakat setempat. Dia berusaha di situ, kita juga punya program, terangnya. Saat ini lokasi-lokasi pertambangan paling banyak di Kecamatan Kendawangan dan daerah Kuala Tolak. Karenanya untuk tata ruang perkembangan industri kedepan, Bupati memastikan terletak pada dua kawasan tersebut. Pada 2012 akan dibangun dua pelabuhan untuk industri, di Kendawangan dan Kuala Tolak. Izin pelabuhan sebagai pelabuhan khusus sudah ada. Untuk perkembangan industri, tata ruang Ketapang mengarah ke kendawangan karena pelabu-

han eksportnya dari sana. Satu lagi di daerah Kuala Tolak, pelabuhan pertambangan, ujarnya. Lestari dan Sejahtera Terpisah, Anggota DPRD Ketapang dari Komisi I yang mengurusi izin pertambangan, Al-Muhammad Yani, mengingatkan perlunya antisipasi kerusakan lingkungan. Sebelum beroperasi KP-KP harus lebih dulu mengeluarkan dana reklamasi. Dana itu sebagai jaminan terhadap kemungkinan kerusakan lingkungan akibat aktivitas penambangan. Rekalamasi itu wajib. Kalau tidak salah saya sekitar Rp 300 juta. Tapi itu dibayar jika KP-KP itu mau beroperasi, katanya kepada Equator kemarin. KP-KP di Ketapang kebanyakan mengelola timah hitam, zirkon, kwarsa maupun galena. Sedangkan bauksit dikelola oleh perusahaan-perusahan besar seperti PT Harita Prima Abadi Mineral dan PT. PAL. Ditegaskannya perusahanperusaan tambang di Ketapang harus berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Yang jelas, adanya investasi akan menyerap tenaga kerja. Selain itu perusahaan juga harus menjalankan program CSR dengan optimal, ujarnya. Ditanya bagaimana jika lokasi-lokasi tambah justeru berada di tanah-tanah milik warga, Yani menegaskan perusahaan tetap harus memberikan ganti rugi. Tapi untuk lebih jelasnya besok saya bawa datanya, tuntasnya. Di perut bumi Melawi yang kaya tambang, butuh investor besar dan nyata untuk mengeksploitasinya. Namun pengelolaannya mesti sesuai dengan aturan dan mensejahterakan serta memelihara kelestarian lingkungan. Semua orang tahu bahwa isi perut Melawi ini sangat kaya dengan tambang. Ini harus dikelola dengan prinsip keadilan. Warga Melawi mesti sejahtera dengan bahan tambang ini, kata anggota DPRD Melawi,

Widia Ryma,Ssos, kemarin. D a t a Ka b u p a t e n M e l a w i dalam Angka 2010 menunjukkan potensi tambang tersebar di seluruh wilayah ini. Bahan tambang energi yang ditemukan adalah batubara yang tersebar di Kecamatan Menukung dan Ella Hilir dan uranium juga di Ella Hilir. Bahkan di tanah ibukota Nanga Pinoh tersimpan kekayaan emas, bauksit, dan zirkon. Bahan tambang lain ditemukan di Kecamatan Belimbing adalah andesit dan tembaga. Saat ini memang masih belum ada perusahaan yang ekspliotasi atau produksi, baru setakat eksplorasi. Namun, proses awal dari pengelolaan pun mesti mempertimbangkan keberadaan warga yang ada di sekitar tambang tersebut, ingatnya. Jangan sampai saat investor masuk tidak pernah memberi tahu warga. Kondisi ini menjadi ancaman yang menimbulkan konflik antara warga dengan perusahaan. Seperti yang terjadi 2009 silam, antara warga Menukung dengan pemilik izin pertambangan. Hingga itu, laki-laki yang akrab disapa Wiwit ini memastikan wakil rakyat Melawi akan menggiring investor untuk selalu mentaati aturan dalam pengelolaan tambang. Agar isi perut bumi yang berharga tinggi tersebut bisa dikelola dengan baik dan mensejahterakan warga Melawi. Kita sangat mendukung investor yang ingin berusaha di Melawi. Tapi investor tersebut mesti taat aturan sehingga berjalan lancar. Baik menguntungkan perusahaan, warga maupun Pemkab Melawi, terangnya. Hanya saja perlu diingat hingga saat ini Melawi masih berstatus kawasan hutan yang meliputi 77 persen dari keseluruhan wilayah. Tentunya, banyak tambang yang masuk kawasan hutan. Jangan sampai itu dikangkangi, pungkasnya. (KiA/aji)

PT KPB ...........................................................................................dari halaman 1 Mengenai surat PPK Dinas Pendidikan Kota Pontianak Nomor 027/0002/DIKDAS/2012 tanggal 2 Januari 2012, menurut Tony, jadwal eveluasi penawaran pada pelelangan ini adalah di luar batas kewajaran. Klarifikasi dan pembuktian kualifikasi dilakukan pada pertengahan Desember 2011. Namun, katanya lagi, pengumuman pemenang baru dilakukan pada pertengahan Januari 2012. hal ini menimbulkan kesan bahwa panitia lelang terkesan mencarimencari kesalahan penawaran dari peserta yang tidak direstui untuk digugurkan. Tony melanjutkan, pada suratnya nomor 226/ULP/DPUP/2012 tanggal 20 Januari 2012, panitia lelang dengan sengaja membuat kesimpulan sendiri dengan menambahkan kata-kata PT Kreasindo Putra Bangsa (KBP) dimasukkan dalam daftar hitam berdasarkan surat dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pendidikan Kota Pontianak Tahun Anggaran 2011. Padahal dalam suratnya, PPK Dinas Pendidikan Kota Pontianak tidak pernah menyebutkan daftar hitam. Kesimpulan tersebut sangat jelas merupakan upaya memojokkan, tegasnya. Surat PPK tersebut, kata Tony, bukanlah surat tentang sanksi daftar hitam. Ia mengaku, pi-

haknya telah mengkonfirmasi serta meminta penjelasan tentang surat tersebut kepada PPK Dinas Pendidikan Kota Pontianak. Saat itu PPK menjelaskan bahwa surat tersebut bukan surat daftar hitam untuk PT Kreasindo Putra Bangsa. Sesuai surat perjanjian maka kepada PT KBP tidak dikenakan sanksi daftar hitam. Dari penjelasan PPK, tambahnya, mekanisme pemberian sanksi daftar hitam adalah melalui surat keputusan dari pengguna anggaran setelah mendapat usulan dari PPK. Dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Pontianak tidak ada menerbitkan SK dimaksud karena mengacu kepada klausul perjanjian yang tidak dilanggar oleh PT KBP. Sesuai Peraturan Kepala LKPP Nomor 7 Tahun 2011, kata Tony, yang berwenang menetapkan daftar hitam adalah pengguna anggaran dimana penetapannya harus melalui tahapan seperti yang diatur melalui pasal 6, pasal 7, pasal 8, pasal 9 dan pasal 10 dalam peraturan tersebut Dalam surat perjanjian antara kami dengan PPK Dinas Pendidikan Kota Pontianak telah diatur mengenai sanksi , denda atau pemutusan kontrak. Hingga saat ini masa berlaku jaminan pelaksanaan kami

sudah berakhir. Kami tidak pernah dikenakan sanksi atau denda apapun karena didalam perjanjian kami diatur hal-hal untuk itu kecuali pemutusan kontrak, ungkapnya. Sesuai peraturan Kepala LKPP Nomor 7 Tahun 2011 pada pasal 10 disebutkan, LKPP mengumumkan penetapan sanksi daftar hitam melalui portal pengadaan nasional. Menurut Tony, sampai saat ini PT Kreasindo Putra Bangsa tidak ada diumumkan sebagai perusahaan daftar hitam. Atas bukti dan fakta tersebut, dia menegaskan, dengan tidak diusulkan perusahaannya sebagai calon pemenang pada pelelangan pekerjaan pembangunan Rumah Budaya karena surat PPK Dinas Pendidikan Kota Pontianak itu adalah perbuatan melanggar aturan. Untuk itu kami juga mohon agar dilakukan eveluasi ulang dan menetapkan perusahaan kami sebagai pemenang karena penawaran kami lebih menguntungkan negara sebesar Rp 3.641.585.000, harap Tony. Mengenai pernyataan panitia lelang pada butir 5 suranya dijelaskan bahwa PT KBP dikenakan sanksi pencatuman daftar hitam. Kami meminta kepada panitia lelang mencabut pernyataan tersebut, tuntasnya. (jul)

Lebih Seribu.......................................................................dari halaman 1 Sintang, Kapuas Hulu, Landak dan Melawi. Tercatat sejumlah perusahaan yang masih eksplorasi maupun eksploitasi emas di Bengkayang dan 10 perusahaan di Landak. Tahun 2012 ini sendiri masih terbuka luas untuk kegiatan eskplorasi maupun eksploitasi, kata Agus. Dikepung Tambang Obral izin berbagai jenis tambang areal atau konsesinya bisa jadi sampai ke belakang dapur warga dikepung tambang. Bahkan, ada yang sangkut sampai ke hutan lindung maupun tumpang tindih dengan perkebunan. Hingga kini sudah puluhan perusahaan mengajukan izin eksplorasi (survei) untuk mengeruk perut bumi Bumi Dara Nante ini. Ada 50-an lebih telah mengajukan, kebanyakan untuk pertambangan bauksit, terang Christian Antonius,SSos, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Sanggau, Kamis (26/1). Dari jumlah itu sudah 19 perusahaan mengantongi izin eksploitasi namun baru tujuh perusahaan telah melaksanakan eksploitasi. Masing-masing

raksasa nasional PT Antam Tbk, PT Calmin, PT Alu Sentosa, PT Danpac, dan PT MKU untuk tambang bauksit. Rata-rata perusahaan ini beroperasi di wilayah Tayan Hilir dan Toba. Dua lainnya menggali zircon, yakni PT Boma dan PT Monocam. Nah, untuk tambang emas, PT Bangun Asia Mandiri (PT BAM) dan PT Usaha Tiga Generasi (PT UTG) masih tersangkut persoalan pinjam pakai lahan ke Kementerian Kehutanan, tuturnya. Menariknya, rata-rata perusahaan yang telah mengantongi izin eksploitasi tersangkut status lahan. Ada yang berada di areal hutan lindung dan hutan produksi. Ini mesti menunggu izin menteri (Menhut) dulu baru bisa menggali, jelasnya. Persoalan lahan itu, kata Christian, berimbas pada minimnya royalti untuk Pemkab Sanggau. Tahun 2011 yang akan finalisasi pembahasan pada bulan depan, hanya meraih sekitar Rp 5 miliar. Waktu rapat di Jakarta minggu lalu. Kita mendapatkan royalti sekitar Rp 5 miliarlah. Februari baru finalisasi, tukasnya.

Dari Bengkayang dilaporkan, tak kurang 58 IUP diterbitkan Pemkab termasuk 10 izin dari Provinsi Kalbar. Sebab, dari 58 IUP ada yang satu perusahaan tetapi IUPnya banyak, ungkap Paulus Anwardi, Kepala Dinas Pertambangan dan Mineral Kabupaten Bengkayang, melalui Dina, Kabid Pengembangan Pertambangan, Kamis (26/1). Dari 10 IUP yang diterbitkan Gubernur Kalbar, baru dua perusahaan yang sudah eksploitasi yakni PT Eka Tambang Utama yang menambang emas di Kecamatan Lembah Bawang, dan PT Sumber Bumi Kalbar di Kecamatan Sungai Betung menggali mangan. Sedangkan 48 IUP dari Bupati Bengkayang baru 18 perusahaan yang mengeksploitasi kaolin dan bartley, jelas Dina. Dina mengaku selama ini perusahaan pertambangan tidak ada malasalah dengan warga sekitar. Saya telah mendapatkan laporan bahwa PT Eka Tambang Utama yang berlokasi di Kecamatan Lembah Bawang telah menggunakan dana CSR untuk buka badan jalan dan jembatan, tandasnya. (dna/ Sry/cah)

Tesis Anshari.......................................................................dari halaman 1 Fitriasih SH MH. Pada teks sejarah negara bernama Indonesia , namanya tertulis dengan tinta merah, ia seorang yang tidak nasionalis, dia pengkhianat bangsa. Mungkinkah Sultan yang sangat mencintai rakyatnya itu ternyata seorang pengkhianat bangsa? Mungkinkah Sultan yang sangat mencintai negerinya itu zahirnya bukan seorang nasionalis? Andaikan ditayangkan sebuah film berjudul Sejarah Indonesia , ia merupakan pemeran antagonis-

nya (lebih tepatnya distereotipekan sebagai pemeran antagonis). Hingga kini, film tersebut masih ditayangkan di bioskop-bioskop yang ada di negara bernama Indonesia . Memanglah hebat film yang satu ini, karena daya biusnya sangat dahsyat. Para penonton takkan sadar kalau mereka zahirnya sedang terbius dengan jalan cerita film yang mereka tonton itu, sedangkan di sisi lain terbersit pesan suatu propaganda dalam film tersebut.

Alkisah, di tengah hiruk-pikuknya kehidupan kenegaraan, pada tahun 1950 terjadi Pemberontakan Westerling di Negara Pasundan (kini Jawa Barat). Peristiwa tersebut menyeret keterlibatan seorang politikus ternama asal Negeri PontianakBorneo Barat, bernama Sultan Hamid II yang dituduh sebagai pemimpin dan/atau pengatur pemberontakan tersebut. [bersambung/Peneliti sejarah, alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]


L GA

Penampilan David de Gea terus mendapatkan sorotan. Kegagalan kiper Timnas Spanyol U 21 menghalau tendangan pojok yang membuahkan gol melalui sundulan Daniel Agger disebut-sebut sebagai biang kegagalan Manchester United di ajang Piala EA. Namun, pelatih Sir Alex Ferguson tetap memberikan dukungan

Alex Ferguson

Bela Penampilan de Gea

padanya. Kita memang tidak melakukan pertahanan dengan baik. Pada saat gol pertama memang banyak pemain bertahan yang diam di sekitar kiper, tapi pada saat berikutnya hanya ada satu pemain saja yang ada di depan dirinya (De Gea), jelas Ferguson seperti dikutip oleh Sky Sport, Minggu (29/1). (okz)

SENIN, 30 JANUARI 2012

H

Villarreal

0-0 Barcelona

MAKIN MENJAUH Real Madrid

3-1

Real Zaragoza

asil imbang 0-0 saat bertandang ke El Madrigal, kandang Villarreal, Minggu (29/1) dini hari kemarin semakin memperkecil peluang Barcelona mempertahankan gelar juara La Liga musim ini. Kini Los Azulgrana sebutan Barcelona, masih tertahan di posisi kedua dengan 45 poin atau tertinggal 7 poin dari pemuncak klasemen sementara Real Madrid dengan 52 poin. Itu menyusul kemenangan meyakinkan 3-1 atas tamunya Real Zaragoza di hari yang sama. Sementara bagi Villarreal, hasil imbang tidak begitu berpengaruh pada posisinya di zona degradasi. Pun demikian, menahan imbang tim terkuat di Eropa bahkan dunia memiliki arti penting bagi The Yellow Submarine yang mulai bangkit kepercayaan dirinya, setelah mengalahkan Sporting Gijon 3-0 dalam pertandingan sepekan sebelumnya. Pelatih Barcelona, Pep Guardiola enggan mengkritik pemainnya meskipun timnya hanya bermain imbang 0-0 dengan Villarreal di El Madrigal. Hasil imbang keenam Barca ini membuat jarak poin dengan Madrid jadi melebar. Kami bermain sangat baik dan banyak berlari. Saya ingin berjuang untuk setiap poin seperti yang kami lakukan malam ini. Saya ingin menyampaikan pada pemain bahwa akan berjuang sampai akhir. Sekarang kami perlu menang dalam pertandingan sisa, kata Guardiola seperti dikutip Soccerway, Minggu (29/1). Tertinggal 5 poin lebih baik dibandingkan 7 poin. Kami telah melakukan hal-hal yang mereka lakukan dengan baik. Kami kurang beruntung dalam memanfaatkan peluang. Namun saya merasa puas terutama setelah Minggu lalu bekerja keras, lanjutnya. Guardiola juga menolak anggapan yang menyebut Barcelona kelelahan setelah bermain di Copa del Rey pada pertengahan pekan. Dia lalu memuji permainan Villarreal yang sanggup menahan timnya. Kami tidak merasa lelah. Tim kami memang sangat tertekan, namun saya memilih bertahan di semua kompetisi, kata Guardiola. Saya memiliki sedikit kritik. Kami bermain sangat baik, namun Villarreal merupakan tim yang memilik banyak tembakan ke gawang dan bermain sangat baik jika diberikan ruang. Marco Ruben sungguh fantastis dan memenangkan semua perebutan bola, sedangkan Joselu dan Camunas menemukan banyak ruang, tutupnya. Sementara laga antara Real Madrid v Real Zaragoza seperti langit dan bumi. Madrid berada di puncak sebaliknya Zaragoza terbenam di dasar klasemen. Tapi, dalam kunjungan terakhir ke Bernabeu tahun lalu, Zaragoza menang 3-2. Tim asuhan Manolo Jimenez itu seolah bakal mengulang sukses tersebut saat mereka unggul lebih dulu di menit ke-11 lewat gol Angel Lafita yang memanfaatkan umpan Carlos Aranda. Ketertinggalan ini membuat Madrid semakin meningkatkan serangan mereka dan upaya itu membuahkan gol penyeimbang di menit ke-32 yang dibukukan Ricardo Kaka dengan memanfaatkan umpan terobosan Ricardo Carvalho. Di babak kedua, Madrid langsung tancap gas dengan membobol gawang Zaragoza di menit ke-49 untuk membalikkan keadaan menjadi 2-1. Gol ini dicetak oleh Cristiano Ronaldo setelah mendapatkan umpan dari Mesut Oezil. Ini gol ke-24 yang dibuat CR7 di La Liga musim ini yang mengukuhkannya di puncak daftar Pichichi, unggul 2 gol atas penyerang Barca, Lionel Messi, yang menduduki posisi kedua. Madrid memastikan kemenangan lewat gol Oezil di menit ke-56 dengan memanfaatkan assist dari Kaka. Zaragoza meningkatkan tekanan di sisa pertandingan dan sempat beberapa kali mendapat peluang, tapi tak satu pun berbuah gol. Kekalahan ini memperpanjang paceklik kemenangan Zaragoza menjadi 13 laga beruntun. (int)

Liverpudlian Rasis Lagi?

Cristiano Ronaldo

Standing Ovation Masih ingat cerita soal Cristiano Ronaldo yang disoraki oleh fans Real Madrid? Belum lama setelah kejadian tersebut, pada laga melawan Real Zaragoza, situasi itu berubah. Ronaldo kini mendapatkan standing ovation. Insiden terakhir di mana Ronaldo dicemooh dan diteriaki fans Madrid adalah dalam laga El Clasico beberapa pekan lalu. CR7 ketika itu tak bisa berkontribusi banyak dalam laga yang berkesudahan 1-3 untuk kemenangan Barcelona. Sampai-sampai, legenda Madrid, Alfredo Di Stefano, pun memberikan pembelaan terhadap reaksi para suporter El Real tersebut. Penonton berhak melakukan apa yang ingin mereka lakukan karena mereka sudah membayar, kata Di Stefano. Cerita berlalu. Meski mengaku sedikit kesal, Ronaldo tak merasa tertekan. Saya ingin memenangi setiap pertandingan dan bermain bagus. Itu selalu jadi tujuan saya, ujarnya sebelum laga leg I perempatfinal Copa del Rey melawan Barcelona. Madrid memang kalah dalam laga yang disebut terakhir itu, dan tak beberapa lama setelahnya mereka tersingkir setelah gagal menang di leg II. Namun, Ronaldo akhirnya menemukan momen penebusan dosa untuknya. Dalam laga melawan Zaragoza, Minggu (29/1/) dinihari WIB, Ronaldo tampil bagus dan menyumbang satu gol. Gol itu makin terasa manis lantaran Madrid menang setelah tertinggal lebih dulu dan pada laga lain Barcelona ditahan imbang oleh Villarreal. Ronaldo pun mendapatkan tepuk tangan dari para pendukung Madrid. Ada sebuah hal yang mereka tidak suka darinya beberapa waktu lalu dan hari ini ini mereka memberikannya standing ovation, ucap asisten pelatih Madrid, Aitor Karanka, di situs resmi klub. (dtc)

Aksi rasisme diklaim kembali terjadi dalam laga Liverpool kontra Manchester United. Kali ini tidak dilakukan oleh pemain melainkan oleh fans, dan kasusnya tengah diselidiki kepolisian setempat. Isu rasisme mengiringi jelang digelarnya laga Liverpool vs MU di babak keempat Piala FA, Sabtu (28/1) malam WIB. Publik masih dibayangi insiden yang melibatkan Luis Suarez dan Patrice Evra saat kedua tim berhadapan beberapa bulan lalu. Sayangnya aksi serupa kembali terjadi dalam laga yang berkesudahan untuk Liverpool dengan skor 2-1 tersebut. Dikutip dari BBC, muncul klaim yang menyatakan sejumlah penonton melakukan aksi rasis dengan bahasa tubuhnya. Masalah ini sekarang tengah diinvestigasi oleh polisi khusus dan kami bekerja sama dengan Liverpool Football Club untuk melakukan identifikasi terhadap si pelaku,

demikian diungkapkan kepala keamanan pertandingan, Chief superintendent Jon Ward. BBC juga mengungkapkan kalau sebanyak 17 orang dikeluarkan paksa dari dalam stadion saat laga berjalan, sementara dua orang lainnya ditahan dengan tuduhan terlibat dalam insiden kecil . Tak disebutkan bahasa tubuh seperti apa yang dilakukan oknum fans Liverpool dalam pertandingan tersebut. Namun kepolisian diyakini tak akan kesulitan melakukan penyelidikan karena sudah menyimpan foto si pelaku. Ini bukan kali pertama fans Liverpool terkait masalah rasis. Juga di ajang Piala FA, Liverpudlian dianggap telah melecehkan Tom Adeyemi, pemain Oldham Athletic, saat kedua tim berhadapan di babak ketiga. The Reds kemudian secara resmi meminta maaf atas kejadian tersebut. (*)

JADWAL TELEVISI Live TvOne Atletico Osasuna vs Atletico Madrid (Selasa, 03:00 WIB 31 Januari 2012 ) Piala FA Hasil Sabtu (28/1) Corby Town Droylsden Gainsborough Gloucester City Halifax T. Harrogate Histon Nuneaton Solihull Moors Stalybridge Celtic Workington

1-2 ?-? 2-0 2-0 ?-? 2-1 2-2 2-1 1-0 0-4 0-0

Boston U. Blyth Spartans Altrincham Eastwood Town Bishop Stortford Hinckley U. Guiseley Vauxhall Motors Hyde FC Colwyn Bay Worcester C.

PREMIER LEAGUE ENGLAND Klasemen sementara 1 Manchester City 22 17 3 2 2 Manchester United 22 16 3 3 3 Tottenham Hotspur 22 14 4 4 4 Chelsea 22 12 5 5 5 Arsenal 22 11 3 8 6 Newcastle United 22 10 6 6 7 Liverpool 22 9 8 5 8 Stoke City 22 8 6 8 9 Norwich City 22 7 8 7 10 Sunderland 22 7 6 9 11 Aston Villa 22 6 9 7 12 Fulham 22 6 8 8 13 Swansea City 22 6 8 8 14 Everton 22 7 5 10 15 WBA 22 7 4 11 16 QPR 22 5 5 12 17 Bolton Wanderers 22 6 1 15 18 Blackburn Rovers 22 4 6 12 19 Wolves 22 4 6 12 20 Wigan Athletic 22 3 6 13 Top Scorer: 19 Robin Van Persie (Arsenal) 15 Demba Ba (Newcastle United) 14 Sergio Aguero (Manchester City) 13 Wayne Rooney (Manchester United) 12 Yakubu Aiyegbeni ( Blackburn Rovers) 11 Edin Dzeko ( Manchester City )

60-18 54-21 41-24 40-25 39-33 32-30 25-21 23-33 32-36 29-24 26-29 28-31 23-27 22-26 22-31 22-37 28-47 33-45 25-40 19-45

54 51 46 41 36 36 35 30 29 27 27 26 26 26 25 20 19 18 18 15

LA LIGA ESPANA Hasil Minggu (29/1) dinihari Espanyol 1 - 0 Rayo Vallecano 2 - 3 Real Madrid 3 - 1 Villarreal 0 - 0

Mallorca Athletic Bilbao Zaragoza Barcelona

1 Real Madrid 20 17 1 2 70-19 2 Barcelona 20 13 6 1 59-12 3 Valencia 19 10 5 4 29-20 4 Espanyol 20 9 4 7 22-21 5 Levante 19 9 4 6 25-22 6 Athletic Bilbao 20 7 8 5 30-25 7 Atletico Osasuna 19 6 9 4 22-31 8 Atletico Madrid 19 7 5 7 30-27 9 Sevilla 19 6 8 5 20-20 10 Malaga 19 7 4 8 22-28 11 Real Betis 19 7 2 10 22-27 12 Getafe 19 5 7 7 19-25 13 Rayo Vallecano 20 6 4 10 23-31 14 Mallorca 20 5 7 8 17-25 15 Real Sociedad 19 5 6 8 17-27 16 Racing Santander 19 4 9 6 15-22 17 Villarreal 20 4 8 8 18-28 18 Granada 19 5 4 10 12-26 19 Sporting Gijon 19 5 3 11 18-33 20 Real Zaragoza 20 2 6 12 15-36 Top scorer: 24 Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 22 Lionel Messi ( Barcelona) 14 Gonzalo Higuaín (Real Madrid) 14 Radamel Falcao Garcia (Atletico Madrid) 13 Roberto Soldado (Valencia ) 10 Karim Benzema ( Real Madrid) 9 Cesc Fábregas (Barcelona) 8 Miguel Pérez Cuesta (Rayo Vallecano)

52 45 35 31 31 29 27 26 26 25 23 22 22 22 21 21 20 19 18 12

SERI A ITALIA Hasil Minggu (29/1) dinihari Catania 1 - 1 Parma Juventus 2 - 1 Udinese

Juventus 2-1 Udinese

Belum Terbendung MEMASUKI paruh musim kedua, laju Juventus dalam pacuan Scudetto masih belum terbendung. I Bianconeri mengalahkan salah satu rival terdekat mereka yang juga tim peringkat ketiga, Udinese, 2-1 di Juventus Stadium, Minggu (29/1) dini hari WIB. Hasil ini memperpanjang status Juventus sebagai satu-satunya tim yang belum terkalahkan musim ini sekaligus mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen sementara dengan 44 poin, unggul 4 poin atas tim peringkat kedua, AC Milan yang bermain tadi malam melawan Cagliari di San Siro. Bermain di bawah guyuran hujan salju, kedua tim saling menyerang dan menciptakan sejumlah peluang. Tapi, Juventus lah yang berhasil memecah kebuntuan lewat gol Alessandro Matri di menit ke-42 dengan memanfaatkan bola muntah dari sundulan Fabio Quagliarella yang ditepis kiper Samir Handanovic. Di babak kedua, pelatih Udinese, Francesco Guidolin, memasukkan Antonio Floro Flores menggantikan Almen Abdi. Keputusan ini terbukti tepat karena kemudian striker berusia 28 tahun ini mencetak gol penyeimbang di menit ke-56. Tapi, kedudukan imbang ini tak berlangsung lama karena selang 6 menit

A-G-E-N-D-A

kemudian Matri mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini untuk mengembalikan keunggulan Juventus sekaligus memastikan kemenangan mereka. Hasil ini membuat jarak di antara kedua tim menjadi semakin lebar dari tiga menjadi enam poin sehingga Udinese makin tertinggal dalam pacuan Scudetto. Pertandingan sangat mengkhawatirkan, karena Udinese memainkan sepakbola yang menarik dan punya banyak pemain berkualitas yang layak tampil di klub besar, sahut Conte usai pertandingan. Menang atas lawan yang dianggap menakutkan tak lantas membuat Conte puas. Juventus disebutnya masih punya banyak kekurangan, dan harus terus mengembangkan permainan karena masih terlalu sering kehilangan bola. Kami harus mengembangkan cara bagaiman kami mengendalikan hasil pertandingan. Kami terlalu sering kehilangan bola di tengah lapangan, memberikan ruang buat Udinese melalukan serangan balik. Saya sangat marah dengan penguasaan bola kami, di mana kami hanya memberikan bola ke tangan Udinese, tuntas Conte seperti diberitakan Football Italia. (tmp/dtc)

Klasemen Sementara 1 Juventus 2 Milan 3 Udinese 4 Inter 5 Lazio 6 Roma 7 Napoli 8 Palermo 9 Chievo 10 Parma 11 Genoa 12 Cagliari 13 Catania 14 Fiorentina 15 Atalanta 16 Bologna 17 Siena 18 Cesena 19 Lecce 20 Novara

20 19 20 19 19 18 19 19 19 20 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19

12 12 11 11 9 9 7 7 6 6 7 5 5 5 6 5 4 4 3 2

8 4 5 2 6 3 8 3 6 6 3 8 8 7 8 5 7 3 4 6

0 3 4 6 4 6 4 9 7 8 9 6 6 7 5 9 8 12 12 11

33-13 40-17 29-16 30-20 27-19 28-20 34-21 24-27 16-22 25-33 25-34 16-18 22-28 18-16 23-25 17-25 20-20 13-30 20-36 18-38

44 40 38 35 33 30 29 24 24 24 24 23 23 22 20 20 19 15 13 12

46-13 43-14 45-24 28-12 31-32 26-25 21-24 20-22 24-23 24-33 24-37 26-30 19-29 28-40 25-32 23-39 14-24 17-31

40 40 40 36 31 30 27 23 22 22 22 21 21 21 20 18 17 16

BUNDESLIGA GERMANY 1 Bayern Munchen 19 13 1 2 Borussia Dortmund 19 12 4 3 FC Schalke 04 19 13 1 4 Borussia Monchengladbach 18 11 3 5 Werder Bremen 19 9 4 6 Bayer Leverkusen 19 8 6 7 Hannover 96 19 6 9 8 TSG Hoffenheim 19 6 5 9 VfB Stuttgart 18 6 4 10 Hamburger SV 19 5 7 11 VfL Wolfsburg 19 7 1 12 Hertha Berlin 19 5 6 13 1.FC Nurnberg 19 6 3 14 1.FC Koln 19 6 3 15 FSV Mainz 05 18 5 5 16 SC Freiburg 18 5 3 17 Kaiserslautern 19 3 8 18 FC Augsburg 19 3 7

5 3 5 4 6 5 4 8 8 7 11 8 10 10 8 10 8 9


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

PATROLI

Senin, 30 Januari 2012

RS St Antonius Disomasi PONTIANAK . Tety Yulianti, 43, warga asal Wajok Hulu, Kecamatan Siantan, penderita tumor otak yang ditangani di RS St Antonius Pontianak meninggal, Jumat (20/1) pukul 01.00. Ve n y J a n u a r n i a n a k Te t y melakukan somasi terhadap RS St Antonius atas meninggal ibunya. Somasi Veny melalui Lembaga

Bantuan Hukum Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat (LBH MABMKB). Wanita tersebut merasa keberatan, pasca operasi yang dilakukan dr Jhon Hards P SpBS sejak September 2011 lalu membuat Tety ibunya tak sadarkan diri dan meninggal. Kami diberikan kewenangan oleh saudari Veny selaku anak dari

almarhumah Tety Yulianti untuk melakukan somasi yang ditujukan ke RS St Antonius Pontianak, kata Zainuddin H Abdulkadir SH, Ketua LBH MABMKB kepada Equator, Minggu (29/1). Dikatakan Zainuddin, akibat operasi tumor otak yang dilakukan dr Jhon Hards, menimbulkan banyak kerugian terhadap kliennya. Terutama biaya operasi dan pembelian obat-obatan. Sedangkan kondisi Tety ti-

dak ada perkembangan untuk sembuh, bahkan meninggal dunia. Ada indikasi mall praktek di bidang kedokteran yang dilakukan terhadap orangtua klien kami, tegas Zainuddin yang juga Wakil Sekretaris Peradi Pontianak-Kalbar. Korwil Ikadin Kalbar tersebut mengatakan, LBH MABMKB mensomasi RS St Antonius Pontianak untuk membayar ganti rugi yang diderita Tety aki-

bat adanya mall praktek kedokteran, baik materil maupun imateril. Kami memberikan batas waktu selama 7 hari setelah surat somasi kami buat. Apabila tidak ditanggapi, maka kelalaian tersebut akan kami jadikan bukti untuk menuntut pihak RS St Antonius, secara prdata maupun pidana, tegas Zainuddin. Berita sebelumnya, sejak operasi yang dilakukan dr Jhon Hards, kondisi Tety masih koma. Bahkan kritis dan meningal dunia. Pihak keluarga, setiap hari pasca operasi

harus mengeluarkan biaya untuk membeli obat, rata-rata Rp1 juta lebih. Selama dirawat uang yang sudah dikeluarkan mencapai Rp300 juta lebih. Mengenai kuitansi liar sebesar Rp100 juta untuk pembelian alat operasi, sebelumnya telah difasilitasi oleh H Mifah SHI, anggota Komisi D DPRD Kalbar dan pihak manajemen RS Antonius untuk penyelsaiannya. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan, begitu juga dengan janji dr Jhon Hards. (amk)

Tety Yulianti Akhirnya Meninggal Tety Yulianti akhirnya meninggal, Jumat (20/1) pukul 01.00 setelah dirawat di RS St Antonius sejak September 2011. SYAMSUL ARIFIN

Ajang Adu Nyali

Ub dan Ha Bisa Terancam Tiga Pasal Cyntia. DOK

PONTIANAK. Jajaran Polresta Pontianak siap menangani kasus penculikan Yudia Mentari, 16, dan Cyntia Dewi, 17, dengan tersangka Ha, 29, dan Ub, 31. Kedua pelaku terancam Undang-undang Perlindungan Anak. Untuk saat ini masih diperiksa di Polsek Timur dulu, sekaligus menunggu koordinasi untuk dilimpahkan ke Polresta, ungkap Kompol Puji Prayitno SIK, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Minggu (29/1). Puji meminta jajaran Polsek Timur serius menangani kasus tersebut. Tidak henti-hentinya melakukan penyelidikan, agar mengetahui sumber permasalahan yang sebenarnya, baik tersangka maupun korban penculikan. Korban masih di bawah umur. Harus dilakukan pemeriksaan oleh Polwan, agar mereka bisa terbuka. Tetapi untuk saat ini masih dilakukan pemeriksaan awal, di Polsek Timur dan selanjutnya, dikoordinasikan untuk dilimpahkan ke Polresta Pontianak, jelas Puji. Puji menegaskan, jika Hm dan Ub terbukti melakukan penculikan, maka terancam pasal perlindungan anak. Apalagi memaksa anak bawah umur menggunakan narkotika. Ada tiga pasal yang bisa dijeratkan kepada tersangka. Pertama perlindungan anak maupun membawa lari anak. Kemudian pasal tentang narkotika. Karena saat dilakukan penggerebekan, mereka sedang melakukan pesta sabu di rumah Ub, kata Puji. Terkait kasus perlindungan anak, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap korban maupun tersangka. Apakah tersangka melakukan persetubuhan atau tidak. Kami masih melakukan pemeriksaan untuk menetapkan dua pasal itu. Kali ini, baru satu pasal yang sudah ditetapkan, yakni tentang narkotika, ungkapnya. Puji mengimbau masyarakat agar menjaga keluarganya dari tindak kejahatan. Supaya saling memantau satu sama lain. Jangan sampai hilang sendok dicari, sedangkan hilang anak dibiarkan. Kami harap jagalah keluarga, agar tidak menjadi korban tindak kejahatan, imbaunya. (sul)

Kocar-kacir Dikejar Polisi Ilustrasi

PONTIANAK. Pembalap liar kocar-kacir dikejar polisi, Sabtu (28/1) malam. Satuan Polisi Lalu Lintas Polresta Pontianak menjaring 21 pembalap liar di Jalan MT Haryono dan Ahmad Yani. Mereka yang terjaring polisi kebanyakan pelajar yang memanfaatkan malam Minggu menjadi ajang adu nyali. Ber-

lomba memacu kecepatan sepeda motor dengan menggelar balap liar. Meski sebetulnya sangat berpotensi meng ancam keselamatan. Membahayakan diri pribadi maupun pengendara yang kebetulan melintas. Kedatangan aparat keamanan sempat membuat kelompok pembalap liar terperanjat. Mengingat muncul secara mendadak. Kemudian

langsung memeriksa mereka yang berada di lokasi. Minta menunjukkan kelengkapan surat kendaraan dan Surat Izin Mengemudi (SIM). Kasat Lantas Polresta Pontianak Komisaris Boy Samola mengatakan, operasi penertiban balap liar bakal terus diintensifkan. Mengingat aksi kebut-kebutan di jalanan begitu meresahkan dan membahayakan keselamatan pengguna jalan. Polisi senantiasa berlaku

tegas terhadap pembalap liar yang terjaring. Masyarakat juga banyak memberikan informasi. Berpartisipasi aktif serta menaruh kepedulian untuk penertiban aksi balap liar. Polisi harus mengambil sikap untuk menindak para pebalap liar. Apalagi terkadang pembalap langsung kabur jika melihat petugas datang. Menurut Boy balap liar

Halaman 15

Gantung Diri di Pondok Durian NANGA PINOH. Entah apa yang dipikirkan Toni Harianto hingga memutuskan untuk meninggalkan istri dan dua anaknya. Jasad Toni di RSUD Melawi. SUKARTAJI

Warga Desa Kenual tersebut gantung diri di pondok kebun durian di Desa Kenual, Minggu (29/1). Laki-laki kurus tersebut ditemukan tidak bernyawa sekitar pukul 4.30 dini hari. Toni ditemukan tak bernyawa oleh

Wiwin, istrinya. Wiwin langsung meminta pertolongan keluarganya. Jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Melawi. Laki-laki kelahiran 29 tahun silam ini meninggalkan pesan di sebuah bungkos rokok yang

disimpan dalam dompet. Urus anak sampai dewasa. Jangan suka memarahi anak ya, pesan Toni dengan tulisan tangan. Waka Polres Melawi, Kompol Ngatiya SH didampingi Kasat Intelkam Polres Melawi, AKP

Halaman 15

Kernet Truk Kuras Harta Majikan PONTIANAK. Mencuri di rumah majikan, Zk alias Al, 43, warga Belitang, Kabupaten Sekadau diringkus Jajaran Reskrim Polsek Selatan saat turun dari bus di Terminal Batu Layang, Jumat (27/1). Zk dilaporkan mencuri sepeda motor, laptop dan helm di rumah Septiana Harmawida, 23, istri majikannya di Gang Syukur, Jalan Veteran, Minggu (22/1) lalu.

Kapolsek Selatan, Kompol I Gede Sumber Wahyudi SSos mengatakan, berawal adanya laporan dari Septiana yang melaporkan kehilangan motor Jupiter MX, laptop, serta helm merek GM miliknya hilang. Polisi langsung melakukan penyelidikan. Dari keterangan Septiana kepada petugas, mencurigai pelakunya adalah kernet truk milik suaminya. Polisi

melakukan penyelidikan, serta melacak keberadaan tersangka. Kami mendapatkan informasi, tersangka sering turun di Batu Layang. Kami melakukan pengintaian. Begitu tersangka turun dari bus, langsung kita tangkap, ujar I Gede. Tanpa melakukan perlawanan, Zk digelandang ke Mapolsek Selatan, guna diproses lebih lanjut. I Gede menjelaskan, saat melancarkan aksinya,

Zk memanfaatkan situasi pada saat korban sedang tidur. Namun dari hasil pemeriksaan sementara, Zk mengaku motor tersebut sudah dijual dengan seseorang seharga Rp2 juta. Selain itu laptop dijual dengan rekannya seharga Rp500 ribu. Tersangka pun mengaku, uang dari hasil penjualan tersebut, sudah ia belikan HP, baju, serta diberikan kepada anaknya.

Halaman 15


10

KUBU RAYA Menuju Perubahan

Senin, 30 Januari 2012

2012, KKR Tambah Desa Baru

musyawarah kite

Usulkan Pembangunan GOR di KKR

SUNGAI RAYA. Pemkab Kubu Raya menargetkan tahun 2012 akan menuntaskan pembahasan terhadap sembilan desa di Kabupaten tersebut. Pembentukan desa baru sendiri untuk mempercepat pelayanan pada masyarakat. Saat ini kita sedang membahas pembentukan sembilan desa baru, dari empat kecamatan di Kubu Raya. Kita targetkan dalam tahun 2012 ini, sembilan desa baru bisa terbentuk, kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kubu Raya, Fauzi Kasim, pada wartawan,

SUNGAI RAYA. Belum terbangunnya sarana olahraga di Kabupaten Kubu Raya, membuat atlet-atlet maupun masyarakat Kubu Raya kesulitan mendapatkan lokasi untuk berolahraga. Wacana untuk membangun sarana olahraga di KKR dilontarkan, anggota Komisi X DPR RI, Ir Zulfadhli yang mengusulkan pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) sangat diperlukan. Pasalnya keberadaan GOR, bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga. Kita akan meninjau lokasi yang nantinya akan dijadikan GOR tersebut. Karena saya mendengar Kubu Raya akan mengusulkan untuk pembuatan GOR, katanya kepada wartawan, belum lama ini. Menurutnya, anggaran untuk pembuatan GOR memang sudah ada, tinggal sekarang meninjau lokasi yang cocok untuk pembuatan GOR. Pihaknya juga sedang melirik daerah yang sungguh-sungguh, dan serius untuk mengurus serta membangun GOR yang dampaknya sangat baik untuk daerah tersebut khususnya dalam bidang olahraga. Anggaran pusat untuk olahraga sangat terbatas. Sehingga kita memprioritaskan kabupaten yang memang membutuhkan sarana olahraga. Karena, jika daerah mempunyai GOR, tentu masyarakatnya lebih merasa nyaman, dan para atlet juga tidak perlu bingung untuk berlatih nantinya, ucap legislator Partai Golkar Kalbar ini. Ia menuturkan, akan mengusulkan pada pemerintah pusat bagi daerah yang benar-benar ingin mengurus GOR tersebut. Namun daerah yang mengajukan tersebut sudah harus siap dalam segala hal. Untuk kesiapan daerah yang mengajukan untuk pembuatan GOR tersebut harus ada persyaratan lokasi yang sudah di sertiďŹ kat. Kesiapan tersebut nantinya dimaksudkan agar ketika nanti di usulkan untuk di setujui, tidak ada lagi persoalan yang terjadi, tuturnya. Sementara itu, salah seorang pemerhati olahraga Kubu Raya, Jusrianto Pato, sangat mendukung apa yang telah diwacanakan anggota DPR RI asal Kalbar tersebut. Kubu Raya memang memerlukan sarana olahraga yang representatif, tuturnya. Apalagi, sejak memekarkan dari Kabupaten Pontianak, telah banyak prestasi olahraga yang diraih oleh atlet-atlet Kubu Raya mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat nasional. Karena itu, dirinya berharap agar pembangunan GOR di Kubu Raya segera terealisasi di tahun 2012. Dan dirinya juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyiapkan lahan untuk pembangunan GOR tersebut. Sedangkan salah seorang entertainer olahraga, Deni Semete, menilai sarana olahraga di Kubu Raya memang sangat diperlukan. Karena menurut dia, selama ini banyak atlet-atlet Kubu Raya kesulitan untuk berlatih. Jadi dengan sarana olah raga ini akan mempermudah para atlet berlatih, dan tentunya akan menjadi nilai tambah bagi Kubu Raya yang notabenenya dikenal memiliki atlet-atlet handal, kata pria yang akrab disapa Pak Usu ini. (oen)

Minggu (29/1). Diutarakannya, rencana pembentukan sembilan desa baru dari empat kecamatan seperti Sungai Raya, Sungai Kakap, Sungai Ambawang dan Batu Ampar sudah dibahas Pansus DPRD Kubu Raya. Bahkan berbagai persyaratan pembentukan desa, ternyata sudah diajukan tim pembentukan desa. Malah sejumlah kesepakatan juga sudah didapati, dari pemerintah desa baru dan induk. Bahkan antara legislatif dan eksekutif Kubu Raya, juga sudah menyepakati hal tersebut. Hanya saja permasalahan

yang kita hadapi saat ini, belum muncul kesepakatan mengenai tapal batas pada beberapa desa. Dipastikan pembahasan tapal batas itu memerlukan waktu lama, mudah-mudahan pada tahun 2012 desa-desa tersebut bisa disahkan, kata Fauzi. Sementara itu, Ketua Pansus Pembentukan Sembilan Desa Baru, DPRD Kubu Raya, Darmawansyah H Mahmud mengatakan, proposal pemekaran desa yang diajukan masyarakat sudah sejak lama diajukan ke DPRD Kubu Raya dan Pemkab. Bahkan diakuinya, draft tersebut ada yang telah diusulkan sejak

empat tahun lalu, sebelum Kabupaten Kubu Raya terbentuk. Draft pembentukan desa baru sudah lama diajukan. Hanya saja hal itu baru sempat kita bahas sekarang, tuturnya. Ia menjelaskan, pembentukan sembilan desa, tujuannya untuk memperpendek rentang kendali pelayanan birokrasi. Pasalnya dikarenakan jauhnya letak desa, banyak waktu dan biaya yang dikeluarkan warga untuk pengurusan administrasi. Dalam sehari mereka bisa menghabiskan lebih dari Rp 200 ribu. Padahal yang diurus biayanya tidak segitu, katanya. Alasan lainnya, beberapa desa

yang jumlah penduduknya terlampau banyak dan rentang wilayah pemerintahannya cukup luas, selayaknya dimekarkan. Idealnya, sesuai peraturan, diingatkan dia bahwa minimal satu desa dihuni sekitar 70 kepala keluarga (KK). Namun, diingatkan dia, desa yang dimekarkan minimal sudah terbentuk sejak lima tahun. Dimekarkannya sejumlah desa, tak ditampik juga akan berdampak pada pemekaran kecamatan. Akan tetapi itu juga harus mengikuti aturan, dimana satu kecamatan minimal 10 desa dan telah berumur minimal 5 tahun, pungkasnya. (oen)

Pertemuan Pengurus RT dan Masyarakat Arang Limbung

Kades dan BPD Mangkir SUNGAI RAYA. Masyarakat Desa Arang Limbung menyayangkan, sikap Pemerintah Desa Arang Limbung yang tidak bersedia memaparkan program pemerintahan desa kedepan. Anggapan tidak transparan pun ditujukan masyarakat pada Pemdes. Kita berencana melakukan audiensi dan evaluasi penyelenggaraan Pemerintah Desa Arang Limbung. Agar Desa Arang Limbung lebih berkembang, mengingat selama 6 tahun tidak ada perkembangannya, ungkap Wakil Ketua Forum Komunikasi Ketua RT se-Desa Arang Limbung, Agus Siswanto, pada wartawan, Minggu (29/1). Namun keinginan yang diutarakan Forum Komunikasi Ketua RT se-Desa Arang Limbung ternyata bertepuk sebelah tangan. Sebab Kepala Desa dan Kepala BPD Arang Limbung tidak menghadiri pertemuan tersebut. Padahal pertemuan yang menghadirkan para pengurus RT dan masyarakat ini, sedianya untuk melakukan tanya jawab

serta evaluasi, terkait pemerintahan desa di Arang Limbung. Jangankan Kades, staf saja tidak ada yang hadir. Padahal kita sudah mengundang jauh-jauh hari. Begitu juga dengan BPD, tegas Agus. Pertemuan yang digagas Forum Komunikasi Ketua RT seDesa Arang Limbung, menurut Agus, beranjak dari keinginan masyarakat mengetahui laporan tahunan dari pemerintah desa, baik itu dari Kepala Desa maupun dari BPD. Mengingat sejak tahun 2006 hingga sekarang, baik Kades dan BPD sama-sama tidak pernah menyampaikan laporan tahunan yang sesungguhnya diamanatkan dalam UU nomor 32 tahun 2004. Mirisnya, masyarakat selalu mendapatkan informasi mengenai Pemdes Arang Limbung dari warga yang berasal dari luar Desa Arang Limbung. Makanya kita ingin mengetahui, dimana sumbatnya informasi mengenai Pemdes Arang Limbung, tuturnya. Sementara itu, H. Mahmud,

Audiensi dan Evaluasi yang digagas Forum Ketua RT se-Desa Arang Limbung. tokoh masyarakat setempat mengakui, Pemdes Arang Limbung selama ini hanya jalan di tempat. Bahkan dirinya mengakui, masyarakat tidak pernah merasakan dampak pembangunan selama enam tahun belakangan terakhir. Padahal setiap tahun, Desa Arang Limbung selalu mendapatkan kucuran anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) dari Pemkab untuk mengurus dan membangun Arang Limbung. Tapi selama ini, program itu dilaksanakan tanpa melibatkan masyarakat. Sepertinya program itu berjalan, karena kemauan kepala desa tanpa mengacu aturan yang berlaku, yakinnya. Bahkan Mahmud juga sangat menyayangkan, pada pemilihan kepala desa baru diketahui,

ternyata Desa Arang Limbung sama sekali tidak memiliki uang kas. Sehingga setiap kandidat yang bertarung, dibebani anggaran untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Kenyataan ini sungguh ironis sekali, Desa Arang Limbung yang menerima ADD setiap tahun bisa tidak memiliki uang kas satu sen pun, ungkapnya. Bahkan lanjutnya, dari BPD sendiri tidak pernah melontarkan kritikan pada Kepala Desa, dan selalu tertutup dengan masyarakat. Padahal di era otonomi daerah, Pemerintahan Desa bisa menggali potensi daerah yang bisa mendatangkan PAD bagi Desa Arang Limbung. Tidak hanya itu, aspirasi masyarakat juga tidak pernah digu-

Yuniardi/Equator

bris dan ditindaklanjuti BPD maupun Kepala Desa Arang Limbung. Mereka seakan-akan menutup mata dengan aspirasi masyarakat. Sedangkan Ketua RW 8, Abu Bakar mengaku, kecewa pada Kepala Desa dan BPD yang tidak hadir pada kegiatan tersebut. Padahal perlu bagi dirinya melakukan tatap muka membahas kemajuan Desa Arang Limbung. Silakan tanya selama 6 tahun terakhir, tidak ada satu orang pun yang mengetahui berapa ADD yang diterima Arang Limbung, dan digunakan untuk apa, tegasnya. Untuk itu, ia meminta, pihak kecamatan menelusuri kenapa Pemerintahan Desa Arang Limbung jalan di tempat. (oen)

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

Hari Ini Kejari Dikepung Massa

derap bestari

Lelang Proyek Awal Tahun WAKIL Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H Rusli Abdullah mendukung wacana Bupati Pontianak dalam mempercepat proses lelang proyek tahun 2012 mendatang. Tujuannya, agar seluruh program pembangunan di masyarakat dapat direalisasikan dengan baik dan tepat waktu. Kita sangat merespon dan memberikan apresiasi atas penegakan bupati beberapa waktu lalu, yang akan lebih awal melaksanakan proses tender lelang proyek di Kabupaten Pontianak. Supaya seluruh pelaksanaan pekerjaan proyek berjalan dengan maksimal sesuai perencanaan, kata Rusli, belum lama ini.

i

as Ketstr Ilu ua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak ini menilai, untuk merealisasikan wacana tersebut, bupati secepatnya melakukan evaluasi. Yakni menyangkut kinerja manajemen bawahannya. Khususnya dinas teknis terkait penyelenggaraan program pembangunan di masyarakat. Bupati hendaknya mengevaluasi apa penyebab terjadinya keterlambatan proses tender proyek pada tahun-tahun sebelumnya. Apakah disebabkan oleh sistem manajemen administrasi yang tidak berjalan dengan baik, atau faktor kepemimpinan kepala dinas itu sendiri, tuturnya. Setelah mengungkap penyebabnya, imbuh Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Pontianak itu, maka bupati dapat mengambil suatu kebijakan sebagai tindaklanjut. Misalnya, pokok permasalahan dikarenakan kebijakan kepala dinas yang tidak mampu melaksanakan sistem administrasi, sehingga menyebabkan keterlambatan pelaksanaan tender proyek. Setelah terungkap masalahnya, maka bupati langsung mengambil kebijakan. Ganti saja kepala dinas jika memang tidak bisa memimpin SKPD nya dengan baik. Kami sangat mendukung dan memberikan apresiasi jika memang hal itu untuk kepentingan masyarakat dan daerah Kabupaten Pontianak, tegasnya. Sebab, menurut Legislator Dapil Siantan ini, jika kebijakan seperti itu tidak dilakukan bupati, maka jangan harap pelaksanaan proyek tahun 2012 mendatang berjalan dengan baik, sebagaimana keinginan bupati beberapa waktu lalu. Jika proses lelang proyek tidak dipercepat dan masih dilaksanakan pada triwulan ketiga atau keempat anggaran, maka jangan harap program pembangunan berjalan lancar. Karena, dipastikan setiap akhir tahun kita dihadapkan pada kondisi alam yang kurang baik. Yakni terjadinya banjir dan curah hujan yang tinggi, tegasnya. (shn)

MEMPAWAH. Ancaman para pengunjuk rasa yang mengatasnamakan petani Kabupaten Pontianak menurunkan massa yang lebih besar tampaknya bukan isapan jempol belaka. Terdengar kabar hari ini, Senin (30/1) akan ada aksi lanjutan unjuk rasa 3000 massa di Kejari Mempawah. Laporan unjuk rasa tersebut telah disampaikan sejak Jumat (27/1) lalu. Dalam laporannya, para pengunjuk rasa menyebutkan ada 3000 massa yang akan melakukan aksi di Kejari Mempawah. Aksi ini merupakan unjuk rasa lanjutan minggu lalu, kata Anggota Intel Polres Pontianak. Menyikapi hal tersebut, Kapolres Pontianak, AKBP Sigit Dedy Purwadi melalui Kabag Ops

Polres Pontianak, Kompol Sardo MP Sibarani SIk mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah personil yang akan mengamankan aksi unjukrasa di Kejari Mempawah. Dalam laporannya memang ada 3000 massa. Namun, hasil pendalaman yang dilakukan Intel diperkirakan hanya ada 500 massa saja yang akan melakukan aksi. Tentu, kita sudah mempersiapkan pengamanan, kata Sibarani. Pengamanan yang dilakukan polisi sesuai protap. Jumlah personil yang dikerahkan sesuai dengan tingkat kebutuhan pengamanan aksi unjuk rasa itu sendiri. Kita siapkan dua pleton pasukan yang akan mengamankan jalannya aksi unjuk rasa terse-

but. Dua pleton itu terdiri dari 63 anggota yang terdiri dari gabungan dari Polres Pontianak dan Polsek Mempawah Kota. Aksi pengamanan akan dipimpin Kapolres dan saya sendiri, paparnya. Sibarani juga berpesan agar para pengunjuk rasa melakukan aksi sesuai prosedur dan ketentuan yang ada. Yakni, sampaikan tuntutan secara benar melalui perwakilan secara tertulis kepada pihak yang ditujukan. Silakan sampaikan tuntutan para pengunjuk rasa dengan benar. Jangan melakukan tindakan anarkis dan brutal. Kita menyarankan agar pengunjuk rasa tertib dan menjaga keamanan bersama. Sebab, jika ada pengunjuk rasa yang bersikap anarkis atau merusak fasilitas, maka

akan ditindak sesuai ketentuan hukum yang ada, tegasnya. Aksi unjuk rasa ribuan massa itu merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya di Kejari Mempawah pada Rabu (25/1) lalu. Ketika itu kurang lebih ratusan pengunjuk rasa yang mengaku dari kalangan petani di Kabupaten Pontianak ini mengepung Kejari Mempawah. Dalam aksinya, pengunjuk r a s a m e n u n t u t a g a r Ke j a r i Mempawah membebaskan Kepala Bidang (Kabid) Khortikulutra dan Tanaman Pangan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (P3K), HM Zakirin yang telah ditetapkan sebagai tersangka, dalam kasus dugaan korupsi proyek embung di Desa Peniti Dalam II Kecamatan Segedong

dan Desa Sekabuk Kecamatan Sadaniang Kabupaten Pontianak pada tahun anggaran 2008 lalu. Hasil penyelidikan Ke jari Mempawah, perbuatan tersangka telah mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp136 juta lebih, dari total nilai proyek sebesar Rp428 juta lebih. Saat ini, Zakirin telah dititipkan di Rutan Mempawah. Selain Zakirin, Kejari Mempawah juga telah menetapkan dua tersangka lainnya. Yakni, PPK, Sh yang masih menjalani proses penyidikan dan SS sebagai penyedia jasa dalam pekerjaan proyek tersebut. Tersangka SS masih berstatus buronan, karena melarikan diri dan sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). (shn)

Bupati Rolling Puluhan Kepsek MEMPAWAH. Meningkatkan kinerja satuan pendidikan, Pemerintah Kabupaten Pontianak akan melakukan rolling jabatan Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Pertama (SMP). Rolling tersebut rencananya akan dilaksanakan pada Senin (30/1) di Kantor Bupati Pontianak. Memang benar akan dilakukan rolling di jajaran Kepsek SMP di Kabupaten Pontianak. Secara keseluruhan kurang lebih 20 Kepsek SMP yang akan kita rolling. Ada yang diganti dan ada pula yang dipindahkan tempat tugasnya, kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pontianak, Zulkii Salim. Mantan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Asset Daerah (PPKAD) Kabupaten Pontianak ini menjelaskan, rolling yang dilakukan pihaknya tersebut menindaklanjuti Keputusan Menteri Pendidikan Nasional (Kep Mendiknas) Nomor: 28 tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai Kepsek. Selain menindaklanjuti Kep Mendiknas itu, rolling dan mutasi juga dilakukan lantaran Kepsek yang bersangkutan telah menyelesaikan masa tugasnya.

Yakni telah menjabat selama dua periode selama delapan tahun, bebernya. Menyangkut prosedur rolling Kepsek tersebut, Zulkii mengungkapkan, berdasarkan berbagai pertimbangan dan penilaian yang dilakukan selama yang bersangkutan menjabat Kepsek. Jika dinilai masih memiliki kemampuan dan integritas dalam meningkatkan kualitas pendidikan, maka besar kemungkinan

pejabat bersangkutan tetap dipertahankan. Dalam satu periode kerja Kepsek, kita selalu mengawasi dan memantau kemajuannya. Jika dinilai layak untuk dipertahankan, maka akan kita pertahankan. Jika tidak, maka akan kita rolling dengan kader lain yang memiliki kemampuan untuk memimpin sekolah bersangkutan, paparnya. Ditanya siapa saja Kepsek SMP

yang akan dirolling tersebut, Zulkifli enggan menyebutkan. Meski demikian, dia meyakinkan bahwa rolling yang dilakukan tersebut semata-mata untuk penyegaran, sekaligus merupakan upaya pihaknya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Pontianak. Rolling ini merupakan langkah untuk terus memajukan dunia pendidikan. Upaya lainnya dengan mempersiapkan para

siswa dan sekolah dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, ujarnya. Mudah-mudahan rolling dan penempatan pejabat baru Kepsek SMP ini semakin meningkatkan motivasi dan kualitas pendidikan di Kabupaten Pontianak. Agar, lahir Sumber Daya Manusia (SDM) generasi yang dapat meneruskan pembangunan di masa mendatang, ungkapnya. (shn)

Pemerintah Kabupaten Pontianak akan membangun kembali Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora). Rencananya, pembangunan yang diperkirakan menelan anggaran Rp 5 Miliar itu akan direalisasikan pada tahun 2012 ini. AlÂż Shandy/Equator


11 SUARE KITE

Ikrar Bersama Etnis di Singkawang

Tokoh lintas etnis di Kota Singkawang menandatangani ikrar kesepakatan bersama, berisikan penolakan terhadap terorisme, radikalisme dan Negara Islam Indonesia (NII). Singkawang. Para tokoh etnis di Kota Singkawang mengucapkan ikrar (janji) bersama untuk mengaktuliasasikan nilai-nilai kebangsaan, guna memperkokoh harmonisasi etnis di Kota Amoy. Ikrar bersama itu diselenggarakan di Aula Kantor Walikota Singkawang, Jumat (27/1) disaksikan Walikota Singkawang Dr KRA Hasan Karman, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar M Zeet Hamdy Assovie, Sekda Kota Singkawang Syech Bandar dan ratusan perwakilan berbagai etnis di Kota Singkawang. Pengucapan ikrar tokoh lintas etnis di Kota Singkawang dilanjutkan dengan penandatanganan kesepatan bersama, berisikan penolakan terhadap terorisme, radikalisme dan Negara Islam Indonesia (NII). Para tokoh etnis di Singkawang mengajak segenap lapisan masyarakat untuk membangun kebersamaan dalam mewujudkan kerukunan, bertekad mempertahankan dan berkomitmen bersama mempertahankan pilar kebangsaan, yakni Pancara, UUD, Negara Kesatuan Repulik Indonesia (NKRI), Bhinneka Tunggal Ika dan Merah Putih, serta mendukung aparat TNI/Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Menurut Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, masyarakat Kota Singkawang perlu menjaga toleransi antarumat beragama. Untuk itu diperlukan adanya kepastian dalam penegakan hukum, mencerdaskan masyarakat, dan membangun moral serta etika masyarakat, katanya. Dia juga mengajak masyarakat Kota Singkawang dari seluruh etnis untuk menciptakan dan menjaga agar situasi tetap kondusif, agar dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya. (dik)

Winda Windarko Dengan dibangunnye daerah perbatasan antare Indonesia-Malaysia dah pasti dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat Kab.Sambas. Tapi kitte harus ingat jua dengan dibangunnye daerah perbatasn udah pasti mempermudah budaye-budaye luar masok ke kitte. Jadi mun dapat mari kitte same-same melestarikan budaye-budaye kitte, sodah sampai di pengarohe atau di ako e lah urang luar. Yak mun kitte bise bersatu untok melestarikan budaye-budaye kitte, udah tantu urang luar akan segan dengan Kabupaten Samabas. Dak ke gie Insanak-insanak PBSA? (mun gie nak bepanton lok lah) Mare ke ile bekayoh sampan. Dapat ikan pusok antol buaye kandas. Mari kitte bergandeng tangan. Untok mepertahan kan budaye Sambas. Akhyar Muhamad Ape kate pepatah bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.

Spektakuler

Singkawang. Di tengah gegap gempita perayaan Fest ival Perayaan Imlek dan Capgome 2653 di Kota Singkawang, persoalan buang air kecil dan besar sepertinya luput dari perhatian. Alhasil, beberapa pengunjung kesulitan untuk mencari tempat buang hajat. Mengapa panitia tidak menyediakan toilet untuk para pengunjung, kita jadi susah untuk buang air, kata Mulyono, warga Kelurahan Roban ketika menyampaikan keluhannya kepada Equator, kemarin (29/1). Dia menceritakan, Sabtu (28/1) dia bersama rekannya dari Sambas, Yusri berkunjung ke Stadion Kridasana Singkawang untuk menyaksikan N a g a L a m p i o n Te r p a n j a n g dan Miniatur Tembok China. Setelah beberapa lama kami melihat-lihat, tiba-tiba terasa ing in buang air, kami pun mencari ke sana kemari, tetapi tidak menemukan toilet, kata Mulyono. Karena tidak menemukan lokasi toilet di Stadion Kridasana, Mulyono dan Yusri pun menanyakan hal tersebut ke Sekre-

untuk klariďŹ kasi terkait kelutariat Panitia, yang posisinya beberapa pengunjung lain yang tia karena kesal. Sementara itu, sore kemarin han pengunjung, nomor selutidak jauh dari sebelah kiri mengeluhkan susahnya untuk pintu utama stadion. Panitia buang air di Stadion Kridasana. Sekretaris Panitia Perayaan larnya tidak diangkat. Operator pun menunjukkan lokasi toilet Bahkan salah seorang pengun- Imlek dan Capgome, Bong Cin provider meminta penelepon stadion, ternyata tempatnya jung sempat bertengkar mulut Nen ketika dihubungi koran ini meninggalkan pesan. (dik) gelap gulita, tidak ada pen- dengan panierangan. Kami pun tidak jadi pergi ke toilet, karena gelap sekali. Lalu kami bermaksud ingin menumpang di toilet sekretariat, tetapi kami tidak diperbolehkan, katanya itu khusus untuk panitia, ujar Mulyono. Mulyono dan Yusri yang sudah kebelet pipis merasa tidak terima, selain dilarang menggunakan toilet sekretariat panitia, mereka juga mendapatkan kata-kata kasar dari seorang panitia. Kami sangat menyesalkan even sebesar ini, ternyata tidak menyediakan toilet yang refresentat if, sesal Mulyono. Selain Mulyana dan Stadion Kridasana menjadi lokasi penyelenggaraan Festival Perayaan Imlek dan Capgome 2653. Yusri, ternyata terdapat

Kokohkan Harmonisasi Etnis

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menghadiri Seminar Aktualisasi Nilai-nilai Kebangsaan Dalam Memperkokoh Harmonisasi Etnis di Aula Kantor Walikota Singkawang. Singkawang. Masyarakat Kota Singkawang yang terdiri atas multi etnis hendaknya mempererat persatuan dan kesatuan, dengan mengokohkan hubungan yang harmonis antaretnis. Karena pada dasarnya semua bersaudara.

Kita semestinya belajar dari Uni Eropa yang mempersatuan diri, dan runtuhnya Uni Soviet yang bergejolak perang saudara. Mudah-mudahan kita memahami bahwa tercerai-berai itu tidaklah baik, kata Dr KRA Hasan Karman Notohad-

iningrat, Walikota Singkawang ket ika Seminar Aktualisasi Nilai-nilai Kebangsaan Dalam Memperkokoh Harmonisasi Etnis di Aula Kantor Walikota Singkawang, Jumat (27/1). Seminar yang diselenggarakan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Singkawang itu dihadiri sekitar 500 peserta. Termasuk di dalamnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar M Zeet Hamdy Assovie, Ketua Forum Peduli Ibu Pertiwi Iriani Masyudi, dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. Dalam kesempatan tersebut, Said Aqil Siradj yang menjadi narasumber menceritakan tentang garis keturunan Nabi Ibrahim. Menurut dia, antara Islam, Yahudi dan Kristen masih merupakan satu saudara dalam garis keturunan Ibrahim. Hal itu diceritakan dalam kitab suci, seperti Alquran. Orang Islam yang membaca Alquran

juga harus mengakui kebesaran Bani Israil. Nabi Muhamad sangat peduli dan hormat dengan Romawi. Hal itu dapat dilihat dalam Surah Romawi (Ar Rum, red) tentang perang bangsa Roma dengan Persia, kata Said. Alumnus Universitas King Abdul Aziz ini juga menceritakan hijrah (perpindahan) Nabi Muhammad dari Mekkah ke Yastrib (Madinah), suatu wilayah yang masyarakatnya plural dan majemuk. Pendatang disebut Muhajirin, yang asli namanya Anshor. Pada 14 abad yang lalu, Nabi Muhammad membangun masyarakat modern dengan prinsip jihad sesungguhnya, yaitu suatu masyarakat madani, yang tertuang dalam kesepakatan Madinah. Sehingga Kota Yasrib berubah nama menjadi Madinah, jelas Said. Dia meng ing atkan, Islam

diturunkan untuk membawa rahmat bagi alam semesta dan merupakan agama kemanusiaan. Jika ada orang Islam yang mencoreng kesucian agama lain, itu artinya dia juga mencoreng agamanya sendiri, kata Said. Apalagi, tambah dia, bila ada yang menghina kitab suci a g a m a l a i n , t e n t u ny a j u g a menghina kitab sucinya sendiri. Pesan Nabi Muhammad SAW itu bersifat universal, dan mengakui hak-hak orang lain. Terkait dengan penciptaan masyarakat madani, itulah yang dijadikan dasar bagi NU dengan mewujudkan semangat persaudaraan dalam Islam (ukhuwah islamiyah), persaudaraan untuk bangsa dan negara (ukhuwah wathaniah) dan persaudaraan umat manusia (ukhuwah bashariah). (dik)

SAMBAS TERIGAS

Kemenperin Lirik Industri Rotan Sambas Sambas. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melakukan upaya pemberdayaan industri rotan. Kepedulian tersebut berlaku bagi Kabupaten Sambas, terutama kerajinan rotan dari Kecamatan Sejangkung. Pemberdayaan dilakukan terhadap industri rotan yang sudah ada namun tidak beroperasi secara optimal, maupun industri yang akan ditumbuhkan di daerah penghasil rotan. Ini dilakukan guna meningkatkan penyerapan rotan yang tersedia dalam jumlah banyak, sebagai dampak ditutupnya ekspor

bahan baku rotan hasil olah produk, baik furniture maupun meja dan kursi, jelas Kabag Humas PDE dan Sandi Setda Sambas Zulkii SP. Langkah tersebut sejalan dengan Surat Kemenperin RI telah mengeluarkan Nomor: 540/M-IND/11/2011 tanggal 2 Desember 2011 tentang Dukungan Penggunaan Produk Rotan untuk Kantor Pemerintah dan Sekolah. Surat ini ditindaklanjuti Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Surat Nomor: 537/3691.1/EkbangC tanggal 30 Desember 2011, dan Pemerintah Kabupaten Sambas melalui surat yang ditandatan-

gani Wakil Bupati Sambas Nomor: 500/026/EKON tanggal 24 Januari 2012. Dijelaskan Zulkii, melalui surat tersebut, Pemerintah RI cq Kemenperin mengharapkan dukungan pemerintah daerah, dalam hal ini pemprov, pemkab dan pemkot agar menetapkan kebijakan penggunaan furniture berbahan baku rotan di kantor-kantor pemerintah. Juga menggunakan meja kursi belajar dengan bahan utama rotan di kelaskelas yang sedang, dan akan dibangun maupun yang akan direnovasi. Tujuannya agar industri bahan

baku rotan dapat diserap pasar, sekaligus meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk rotan nasional, ucapnya. Seperti diketahui, Kabupaten Sambas memiliki potensi rotan, terutama di Kecamatan Sejangkung. Potensi ini perlu dikembangkan, sehingga hasil industri mampu meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan ekonomi para perajin. Hasil kerajinan diyakini mampu mengangkat citra Kabupaten Sambas. Apalagi produk olahan rotan memiliki ciri khas tersendiri dan berkualitas baik, jelasnya.

Dengan adanya dukungan Pemerintah RI melalui Kemenperin, diharapkan mampu diimplementasikan masyarakat secara baik. Sehingga hasil olahan kerajinan yang terbuat dari rotan dapat berkembang, dan digunakan di instansi-instansi pemerintah. Masyarakat perajin diharapkan proaktif dan dapat meningkatkan hasil kerajinannya. Sehingga bisa menjadi kebanggaan daerah. Apalagi setiap hasil kerajinan rotan bisa dikenal secara luas, dan menjadi ikon daerah, terangnya. (edo)

Pokdarwis Kecam Penangkapan Buaya Liar

Harun Bantelan Btol y win kini tox masyarakat kite Sambas khususnye dh bnyak knak pengaroh budaye2 luar trutame ny remaja. Secare peribadi aq sbgai wrga Sambas ndk maok iye smpai blanjutan. Juliansyah Ans Yah Sambas daerah perbatasan. Melangkah sikit dah negri sebarang.. Budaye Sambas memang kitte pertahankan... Harus di mulle dari sekarang. Paklong Uman Di Arok ade border perbatasan. Nak mageknye sayang jalan ye belubang. Jangan sampai budaye Sambas dipinggerkan. Lalu budaye urang nang dikanang. Aritok tang kesah ujan. Nak nyamor padi an bekaringan. Budaye luar boleh jdi perbandingan. Tapi budaye Sambas tatap ditanamkan.

Senin, 30 Januari 2012

Pengunjung Kesulitan Cari Toilet

SAMBAS

PENCINTE BAHASE SAMBAS ASLI

SINGKAWANG

Buaya hasil tangkapan menjadi perhatian warga. \\ M Ridho

Sambas. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) menyayangkan perburuan buaya yang dilakukan masyarakat Sungai Paloh, Kecamatan Paloh dalam beberapa hari terakhir. Jika dibiarkan, hewan predator yang terkenal bersisik tebal itu akan punah. Sudah tiga buaya ukuran besar dengan panjang 4,5 meter dan berat sekitar 500 kilogram ditangkap warga sejak tiga hari terakhir di Sungai Paloh. Perburuan terhadap habitat buaya akan menyebabkan kepunahan, kata Ahmad, Wakil Ketua 1 Pokdarwis kepada Equator, Minggu (29/1). Menurut Achmad, perburuan buaya yang juga termasuk hewan langka dan dilindungi undang-undang sangat mengkhawatirkan, karena terus dilakukan warga. Seharusnya tegas Ahmad, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar dan aparat hukum cepat tanggap menyikapi

kasus ini. Apalagi adanya penangkapan buaya sudah diketahui umum dan ditonton masyarakat ramai di tempat terbuka, sesalnya. Dijelaskan Ahmad, dari pantauan Pokdarwis terlihat buaya ditonton warga secara terbuka. Bahkan anak-anak juga turut menyaksikannya. Padahal belum pernah ia mendengar buayabuaya memangsa manusia di wilayah tersebut. Tetapi aktivitas perburuan buaya yang kian merajalela ujarnya, bisa menyebabkan kepunahan. Apa jenis buaya yang ditangkap, saya juga tidak tahu. Tetapi Sungai Paloh tidak jauh dari laut, kemungkinan buaya muara, jelasnya. Pokdarwis mengimbau masyarakat yang melakukan perburuan buaya, agar menghentikan aktivitasnya, karena dampaknya dapat menyebabkan kepunahan hewan langka tersebut. Saya minta BKSDA Kalbar proaktif memberikan imbauan kepada warga, untuk menghentikan perburuan buaya yang beberapa hari ini masih dilakukan warga, sarannya. (edo)


12 apai kato kito

Warga Pinoh Utara Minta Jalan NANGA PINOH. Infrastruktur penghubung Desa di Kecamatan Pinoh Utara memang sudah ada badan jalannya. Jalan tersebut peninggalan perusahaan kayu dan ada beberapa ruas di buah dengan APBD Melawi. Pun begitu, jalan tersebut sulit dilalui lantaran masih berupa tanah merah. Kita meminta pada pemerintah untuk memulai menyentuh jalan-jalan yang ada di Pinoh Utara. Terutama jalan penghubung antara desa dan penghubung dengan ibukota kecamatan, pinta Isnaini, warga Pinoh Utara, ditemui kemarin. Lantas ulasnya, ditinjau dari segi ekonomi, jalan yang ada sekarang sangat merugikan warga. Lantaran membuat harga kebutuhan pokok menjadi besar. Sementara hasil bumi petani menjadi murah. Lantaran biaya transportasi sangat mahal. Bila jalan yang ada di Pinoh Utara bagus. Dapat dipastikan akan meningkatkan tarap ekonomi warga. Selanjutnya, akan berdampak semakin baiknya tingkat pendidikan dan meningkatkan hal-hal lain, ulasnya. Kepala Desa Tanjung Paoh, Rudy HR mengungkapkan banyak jalan penghubung yang dulu telah ada, namun saat ini sudah tidak bisa dipergunakan lagi. Baru bisa digunakan, jika ada peningkatan pengerjaan. Selain jalan yang sudah tidak bisa dipakai, banyak juga jembatan yang sudah ambruk sepanjang jalan. Seperti ruas jalan dari Ibu Kota Kecamatan, Desa Tekelak menuju desa Tanjung Paoh sudah pernah dibangun. Namun karena jembatan di ruas jalan tersebut belum banyak dibangun. Sehingga ruas jalan tersebut tidak berfungsi lagi Padahal semenjak jalan tersebut baru dibangun, akses lalu lintas masyarakat di ruas jalan tersebut cukup ramai, bahkan anak-anak sekolah dari Tanjung Paoh dan sekitarnya menggunakan jalan tersebut untuk menuju sekolah yang ada di Tekelak, terangnya. Sebenarnya, ungkap Rudy Lantaran jembatan di ruas jalan tersebut banyak yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat, sehingga jembatan yang dibuat tersebut tidak mampu bertahan lama. Akibatnya banyak jembatan yang dibangun secara swadaya menjadi roboh. Dampaknya, jalan tersebut menjadi tidak difungsikan lagi, karena masyarakat maupun anak-anak sekolah lebih memilih menggunakan kendaraan sungai ketimbang menggunakan jalan darat. Akibatnya badan jalan yang sudah dibuka tersebut menjadi tertutup oleh semak-semak, jelasnya. Rudy berharap jalan dari Tekelah menuju Tanjung Paoh dan beberapa desa di perhuluan sungai Melawi lainnya tersebut dibangun kembali. Karena kalau sudah ada jalan poros yang memadai. Selain akses transportasi masyarakat lancar, perekonomian masyarakat yang ada di sepanjang pinggiran sungai Melawi juga secara otomatis akan menjadi baik. (aji)

MELAWI MEMBANGUN

Senin, 30 Januari 2012

Armyn Siap Bertarung di Pilkada 2012 NANGA PINOH. Desas-desus Mayjen (TNI) H Armyn Alianyang untuk menjadi Calon Gubernur (Cagub) Kalbar memang telah lama terdengar. Namun, kabar tersebut masih diragukan warga Kalbar. Anak pejuang ini menegaskan siap bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur 2012. Penegasan itu disampaikan di Tanah Juang, di Gedung Serbaguna, Minggu (29/1). Banyak pihak meminta saya untuk maju. Namun ketika itu saya masih mengelak. Proses meyakinkan itu lebih dari satu tahun. Tapi sekarang, saya siap untuk bertarung, tegas Armin. Dalam acara Pelantikan Pengurus Armyn Alianyang Center, Gempita dan Laskar Alianyang yang dihadiri ratusan pengurus tiga organisasi ini. Sebelum melantik Armyn Alianyang Center (AAC), Gempita, dan Laskar Alianyang (LA), Armyn menyempatkan diri untuk berziarah ke makam Pahlawan Nasional, Abdul Kadir Raden Tumenggung Setia Pahlawan, di desa Tekelak kecamatan Pinoh Utara. Dalam ziarah tersebut, anak pejuang kemerdekaan ini berdoa dengan khusuk di samping makan. Baru setelah itu, rombongan ke Markas Gempita Melawi untuk bertemu dengan warga dari latar belakang etnis dan agama. Ada orang Tionghoa, Melayu, Jawa, Dayak, Batak, Bugis, dan beberapa suku lainnya. Di antaranya, ada beragama Islam, Kristen, Konghucu dan Buddha. Ruang

Anak Pejuang Doakan Pejuang Nasional

MAYJEN (TNI) H Armyn Alianyang saat berdoa di Makam Pahlawan Nasional, Abdul Kader Raden Temenggung Setia Pahlawan, Minggu kemarin. SUKARTAJI/EQUATOR Tamu Ketua Gempita Melawi, Urai Usman Saidy yang besar tersebut sangat kental dengan keberagaman. Selaiknya motto yang selalu didengarkan pendukung Armyn, Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh . Diterangkannya, dengan telah dilakukan pelantikan terhadap sekoci-sekoci Alianyang tersebut diharapkan sudah mulai berkiprah dan bisa bekerja dengan semaksimal mungkin. Dia beranggapan melalui AAC, LA, dan Gempita inilah yang nantinya mensosialisasikan dirinya dan menyampaikan pesan-pesan kepada seluruh masyarakat terkait ketersediaan dirinya menjadi

calon Gubernur Kalbar pada Pilkada 2012. Armyn mengakui, tingkat popularitas dirinya di Kalbar jika dibandingkan dengan incumbent sangatlah jauh. Sehingga sangat diharapkan adanya perpanjangan tangan untuk mensosialisasikan dirinya dan untuk menyampaikan pesan-pesan kepada seluruh masyarakat, sehingga popularitas dirinya bisa lebih meningkat. Saya sangat berharap dengan adanya sekoci-sekoci yang sudah dibentuk dan adanya pernyataan dukungan dari masyarakat Dayak Uud Danum, supaya berbuatlah untuk mensosialisasikan saya, agar saya bisa dikenal oleh seluruh ma-

syarakat. Karena saya sudah serius dan sudah siap untuk menjadi calon Gubernur Kalbar, jelasnya. Diungkapkannya, perahu yang akan dipakai juga sudah dipersiapkan. Perahu tersebut terdiri dari partai yang nasionalis maupun agamais.. Untuk perahuperahu yang saya pakai, tidak bisa saya sebutkan satu-persatu, semuanya sudah ada dan sudah kita persiapkan. Oleh karena itu, jangan khawatir dengan persiapan itu, jelasnya. Terkait dengan status TNI aktif, Armyn menegaskan dirinya sudah siap untuk mengundurkan diri dari TNI. Bahkan pada saat pencalonan nanti, bulan Juni

mendatang akan ada surat pemberitahuan pengunduran diri. Wakil untuk sementara ini belum. Namun nama-namanya sudah ada, bahkan sudah ada sepuluh nama. Dari sepuluh orang nama itulah yang nantinya akan disaring untuk menentukan siapa yang layak dijadikan calon wakil. Yang akan kita pastikan dari orang Sipil, ulasnya. Pada kesempatan itu, Ketua Ikatan Keluarga Uud Danum (Ikadum) kabupaten Melawi, Frans Ase SH menyampaikan pernyataan sikap forum rapat gabungan Ikadum Kalbar, Ikadum Kabupaten Melawi, Ikadum Kabupaten Sintang, Paguyuban Dayak Uud Danum Kota Pontianak, dan Delegasi Masyarakat Dayak Uud Danum Provinsi Kalimantan Tengah. Pertama; Mendukung Mayjen TNI Armyn Alianyang untuk dicalonkan menjadi Gubernur Kalbar. Kedua; memohon kepada Panglima TNI dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, agar mengizinkan Mayjen TNI Armyn Alianyang untuk maju didalam Pilkada Gubernur Kalbar. Ketiga, mengingat provinsi Kalbar memiliki wilayah yang sangat luas, berbatasan darat, laut, dan udara langsung dengan negara lain, maka dibutuhkan ďŹ gur calon gubernur yang berlatar belakang militer, sehingga persoalan yang menyangkut keutuhan wilayah dan harga diri bangsa mampu ditangani secara lebih cepat, tepat dan lugas, tegasnya berapi-api. (aji)

Rakor Pendidikan, Evaluasi Kinerja NANGA PINOH. Semangat baru Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) yang baru dilantik akan ditularkan pada pihak yang terlibat dengan pendidikan. Agar prestasi pendidikan Melawi bisa ditingkatkan. Guna menuju Melawi cerdas. Rapat Koordinasi (Rakor) seluruh kepala sekolah (Kepsek) dan para pengawas Melawi pun akan digelar bulan depan. Semangat baru ini mesti ditularkan pada seluruh elemen yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, kata Drs Paulus, Kepala

Dikdis Melawi, ditemui wartawan belum lama ini. Bukan hanya kepala dinas saja yang baru, namun sekretaris dan beberapa Kepala Bidang (Kabid) di dinas yang mengurus pendidikan ini pun banyak yang baru. Hingga itu, selain menyebarkan semangat baru. Perkenalan dengan ujung tombak pendidikan menjadi sangat penting. Agar bisa menyatukan visi dan misi hingga bisa membuat kekompakan dalam bekerja. Kita akan undang seluruh

pengawas dan kepala sekolah di kabupaten Melawi, jadi mumpung manajemen di dinas pendidikan banyak yang baru, kita juga ingin ada semangat baru, ulas Paulus. Dalam Rakor tersebut, ungkap Paulus, direncanakan Bupati Melawi, H Firman Muntaco SH MH akan memberi pengarahan. Tentunya terkait dengan pencapaian Melawi cerdas yang menjadi salah satu misi Pemkab Melawi Bupati akan hadir untuk berbicara dengan ratusan ujung tom-

bak pendidikan Melawi. Bupati akan memberi pengarahan agar Kepala Sekolah dan Pengawas benar-benar bekerja untuk menuju Melawi cerdas, paparnya. Selain itu, ulasnya, Rakor ini juga untuk membahas sejumlah agenda-agenda pendidikan yang mesti disukseskan. Terutama juga soal pelaksanaan Ujian Nasional yang sebentar lagi akan dihadapi oleh para siswa. Namun yang terpenting kita akan melakukan evaluasi kinerja di bidang pendidikan. Jadi per-

temuan ini juga menjadi ajang untuk memberikan penguatan kepada mereka (kepsek dan pengawas) yang kerjanya mulai loyo atau bahkan menyimpang dari tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), kata Paulus. Dia pun menerangkan bukan hanya di tingkat pemegang kebijakan yang akan ada pergeseran. Namun di Tanah Juang tombak pendidikan akan dibahas pergantian. Namun, lebih pada untuk mengisi jabatan-jabatan yang kosong. (aji)

SINTANG RAYA apai ji kitak

Evaluasi Pelaksanaan Pemdes

Pemkab Gelar Rakerda SINTANG. Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Pemdes) Kabupaten Sintang, H Hotler Panjaitan, mengungkapkan pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kepala Desa merupakan suatu wahana pembinaan, dan evaluasi pemerintah Kabupaten Sintang terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa tahun lalu, sekaligus mempersiapkan pelaksanaan satu tahun kedepan. Menurut Hotler, hal tersebut telah diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 72 tahun 2005 tentang desa bahwa pemerintah kabupaten/ kota berkewajiban membina dan mengawasi penyelenggaraan pemerintahan desa dan lembaga kemasyarakatan desa. Salah satunya implementasi dari peraturan tersebut adalah melalui Raker tahunan, ungkapnya, pada Rakerda Kepala Desa di Gedung Pancasila, Kamis (26/1). Tujuan dari Raker tersebut adalah untuk menyatukan tekad dan gerak langkah kepala desa dan ketua BPD dalam menyelenggarakan pemerintahan desa. Mereka bertugas untuk mengurus kepentingan masyarakat dengan baik, jujur dan semakin di percaya masyarakat, ucapnya. Disamping itu pula, tambah Hotler, meningkatkan pengetahuan, kemampuan teknis dan pengawasan. Termasuk dalam melaksanakan Tupoksi sebagai eksekutif dan legislative desa sesuai dengan kewenangan masing-masing, jelasnya. Aparatur Desa diharapkan dapat memberikan informasi baru dan terbaru dari pemerintah kepada masyarakat. Kepala Desa dan Ketua BPD harus mampu menyampaikan informasi atau berbagai kebijakan pemerintah maupun isu aktual yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan kepada masyarakat. Kita juga berharap, para kepala desa dan ketua BPD dapat mempersiapkan program kerja untuk satu tahun kedepan. Tentunya yang lebih baik, harap Hotler. (din)

Sawit Dongkrak Ekonomi Serawai SERAWAI. Masuknya investasi perkebunan sawit di Kecamatan Serawai, ternyata memberikan angin segar bagi masyarakat disana. Betapa tidak, sejak perkebunan sawit masuk perekonomian masyarakat bisa berkembang dengan pesat. Sebagian besar menerima sawit. Salah kalau ada anggapan masyarakat Desa Gurung

Sengiang menolak sawit, tegas Kepala Desa Gurung Sengiang, Kecamatan Serawai, Yohanes Niko, saat ditemui Equator beberapa waktu lalu. Yohanes mengatakan, ada empat dusun di desanya, masingmasing Dusun Nanga Mentibar, Sungai Garung Permai, Melaku Ka n a n d a n L a m a n G u r u n g . Dari empat dusun ini, hanya

Dusun Sungai Garung Permai yang tidak menerima. Namun pun demikian, lahan di dusun ini tidak masuk izin sawit, terangnya. Diakui Yohanes, banyak kemajuan di desanya setelah perkebunan kelapa saw it masuk. Dari tidak ada motor, sekarang masyarakat sudah banyak yang mampu membeli motor, bahkan

mampu menjadi solusi mengurangi pengangguran. Sekarang sebag ian besar masyarakat disini bekerja di perusahaan sawit. Para pemuda yang dulu menggantungkan hidup pada PETI kini sudah banyak yang bekerja di sawit. Kita merasa keberadaan sawit ini mampu membawa perubahan ke arah lebih baik, bebernya. (din)

SDM Pengelola Jalan Padat Karya di KKI Tak Diurus APBDes Minim SINTANG. Kondisi jalan padat karya di Kelurahan Kapuas Kiri Hilir (KKI) kian memprihatinkan. Ruas jalan yang dikerjakan beberapa tahun silam ini tanpa perawatan. Tak ayal, di sejumlah titik telah terjadi penyempitan akibat dipadati rerumputan. Sekarang sudah banyak semak. Jalannya pun berlubang dan berlumpur, kata Ketua RT 5 KKI, Syarif pada Equator. Syarif mengatakan, banyak warga d i KKI berharap pemerin-

tah bisa memerhatikan ruas jalan tersebut. Pasalnya, ruas jalan itu bisa dijadikan salah satu jalan alternatif yang menghubungkan KKI dan KKU. Kalau mau ke SMA 4 atau Kantor Lurah KKI, lebih dekat dari jalan itu ketimbang lewat jalan yang ada di bantaran sungai. Cuma macam mana mau lewat kalau jalannya rusak, ucapnya. Disamping itu pula, kata Syarif, pemukiman penduduk di bantaran sungai sudah cukup padat, secara otomatis warga akan membangun tem-

pat tinggal lebih ke belakang lagi. Tentunya lebih strategis di dekat jalan tersebut. Lagi pula sudah ada puluhan kepala keluarga yang menetap di dekat jalan itu, terangnya. Warg a KKI lainnya, Ardanihan, berharap serupa agar Pemkab Sintang segera memerhatikan ruas jalan tersebut. Kita minta ada peningkatan. Bila perlu ada penimbunan terhadap titik jalan yang terkena banjir, biar bisa menjadi jalan alternatif bila musim banjir, pungkasnya. (din)

SINTANG. Hampir semua desa di Kabupaten Sintang memiliki masalah dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes). Hal tersebut dipicu, karena kemampuan Kades dalam memahami APBDes itu sendiri masih belum maksimal. Bahkan ada Kades yang tidak pegang APBDes, ujar Kepala Inspektorat Sintang, A Tilla sela-sela Rakerda Kepala Desa di Gedung Pancasila, Kamis (26/1). Sebagian besar masalah berkenaan dengan administrasi dan keuangan. Kita tidak bisa beberkan satu persatu, ucapnya. Dalam bidang administrasi, kesalahan terjadi dalam sistem pelaporan yang masih belum

begitu baik, penggunaan dana APBDes tidak disertai bukti kuitansi atau bukti lainnya. Adapun soal keuangan, seperti gaji honor kepala dusun yang belum sampai, terangnya. Begitu pula dengan kebijakan desa, sambung Tilla, ada di antara para Kades tidak melakukan apa yang menjadi kebijakan desa. Namun kesalahan-kesalahan itu terus diperbaiki dengan harapan di tahun-tahun mendatang kesalahan itu sudah bisa diminimalisir. Kalau ada temuan yang merugikan keuangan negara, Kades yang bersangkutan tetap kita mintai untuk mengembalikan uang tersebut ke kas negara, jelas Tilla. (din)

Mobil Internet Siap Diserahkan

Peringatan Maulid Nabi Muhammad

STIKes Boyong Penceramah Jakarta SINTANG. Memperingati Hari Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, 1433 H, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Kapuas Raya Sintang bekerjasama dengan PITI Provinsi Kalbar, Masjid Al Amin, MUI, DMI, PHBI, IDHI, FKUI, HMI menggelar Tabliq Akbar, mendatangkan Ustad H M Ramadhan Eendi atau yang lebih dikenal Anton Medan. Kegiatan yang di dukung percetakan Sinamar ini sendiri, sedianya akan bertempat di Masjid Al Amin Sintang, Senin (30/1) pukul 19.30. Kegiatan yang menjadi rangkaian dari perjalanan Ustad Anton Medan di Kalbar, diawali dengan memberikan ceramah di Lembaga Permasyarakatan (LP) Sintang, Minggu (29/1). (din)

puluhan, ucapnya. Begitu pula dengan jalan, lanjut Yohanes, dahulu sebelum masuk sawit kondisi jalan di Serawai sangat memprihatinkan. Dulu daerah ini terisolasi, tapi dengan adanya sawit, sekarang sudah terbuka, jelasnya. Pengaruh sawit terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat memang cukup besar, bahkan

Kondisi ruas jalan menuju Serawai amat memprihatinkan. Terlihat pengendara motor terjungkal saat melintas, dan salah seorang warga hendak menolong. SUHARDIN/EQUATOR

SINTANG. Enam unit mobil internet bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk Pemkab Sintang siap diserahkan ke kecamatan. Tanggal 1 Februari ini rencananya akan diserahkan secara serentak. Meng ing at bukan hanya kita yang dapat, tapi beberapa daerah lain juga ada. Makanya secara simbolis akan diserahkan langsung Gubernur di Provinsi, ungkap Kabag Inforkom Setda Sintang, Ade M Hermanto, pada Equator. Khusus untuk Pemkab Sintang mendapatkan enam unit. Keenam unit mobil tersebut, akan kembali disalurkan keempat kecamatan, masing-masing

Kelam Permai, Kayan Hilir, Ketungau Hulu, dan Sepauk. Sementara dua unitnya lagi, diperuntukkan bagi Dinas Perhubungan dan Inforkom Setda Sintang. Mobil ini diperuntukkan untuk masyarakat agar mudah mendapatkan akses internet, kata Manto. Saat ini keenam unit mobil internet tersebut ada di halaman Kantor Bupati Sintang dan siap untuk dioperasionalkan. Titik-titik operasionalnya nanti diserahkan ke masing-masing kecamatan yang menerimanya. Bisa di halaman sekolah, terminal, dekat pasar, atau di tempat-tempat keramaian, pungkasnya. (din)


13

KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS

NINGKAU NUAN

Sekolah Dilarang Menarik Biaya UN

Ambil Uangnya, Jangan Pilih Orangnya Aliyanto SE, Ketua GP Ansor Kapuas Hulu mengharapkan pada pemilihan Gubernur Kalbar nanti tetap mengedepankan norma dan etika demokrasi. Sehingga menghasilkan pemimpin yang diakui seluruh masyarakat. Saat ini masyarakat sudah pintar memilih Aliyanto SE pemimpinnya. Masyarakat tidak akan terpengaruh terhadap politik uang. Kalau masih ada calon pemimpin yang menggunakan money politic, maka ambil uangnya dan jangan pilih orangnya, imbuh pria yang akrab disapa Pak Cik. Saat ini Kalbar dalam keadaan kondusif. Jangan hanya ingin menjadi pemimpin, calon saling menjelekkan satu sama lain. Begitu juga para calon nantinya jangan membuat slogan atau retorika yang mengarah pada perpecahan. Apalagi saat kampanye membawa isu SARA. Terpenting menurut Aliyanto, para balon yang maju ke Pilgub mendatang hendaknya dapat melaksanakan perang visi dan misi. Harus bisa meyakinkan masyarakat bahwa visi dan misinya dapat membawa perubahan dan kemajuan Provinsi Kalbar serta kesejahteraan masyarakat. (aRm)

Senin, 30 Januari 2012

Membangun Bumi Kapuas Hulu

kepada sekolahsekolah, agar tidak memungut biaya dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Dalam pelaksanaan UN tidak dibenarkan memungut uang dalam bentuk dan dalih apapun kepada siswa atau orang tua siswa, kata Antonius AMd Pd SE, Kepala Disdikpora Kapuas Hulu. Ini juga berlaku terhadap peserta UN tingkat SMA sederajat. Sebab untuk SMA sederajat sudah ada dukungan dana Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM), Bosda serta bantuan dari Disdikpora Kapuas Hulu dan Provinsi. Bantuan-bantuan ini dipandang telah memadai. Karena

Siswa Harus Persiapkan Mental dan Fisik Putussibau. Naiknya anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar 20 persen di semester ke dua, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kapuas Hulu telah melayangkan surat edaran

itu, diharapkan jangan ada lagi pungutan yang akan memberatkan peserta didik maupun orang tua. Apalagi terhadap siswa-siswa yang tidak mampu, agar dibebaskan, ujarnya. Namun ternyata, pungutan masih diberikan toleransi kepada sekolah-sekolah yang jumlah peserta UN kecil. Di mana mereka ditempatkan ke sub rayon yang jauh. Sekolah penyelenggara UN masih diberikan toleransi, sepanjang tidak memberatkan siswa dan orang tua. Namun ini harus disetujui melalui forum komite sekolah dan orang tua siswa. Bila disetujui harus dibuatkan berita acaranya, jelas Anton. Jika ada sekolah membandel

dengan melakukan pungutan liar yang memberatkan, orang tua siswa dapat melaporkan ke komite sekolah. Melalui komite akan membicarakan masalah ini ke sekolah. Bahkan bila menemui kebuntuan dapat melapor ke Disdikpora Kapuas Hulu. Karena mekanismenya begitu. Bila tidak selesai di tingkat sekolah, baru kita akan turun tangan, tandasnya. Kepada siswa yang akan mengikuti UN, diharapkan dapat mempersiapkan ďŹ sik dan mentalnya. Karena teknologi saat ini sudah canggih dengan adanya HP, siswa jangan terjebak dengan selebaran atau SMS gelap mengenai kunci jawaban UN. Jangan mudah percaya selebaran atau SMS yang berpeluang

menjebak saat akan menghadapi UN, imbuhnya. Kemudian mudahnya mengakses internet, diimbau juga kepada siswa jangan tertipu akan soal-soal serta jawabannya di internet. Karena tidak terjamin apa yang didapat di internet benar adanya. Karena ingin bermaksud belajar lalu mempelajari soal-soal yang dikatakan untuk UN di internet. Namun ternyata jawaban yang diberikan dari soal tersebut salah. Imbauan ini kita berikan, karena pernah terjadi pada tahun sebelumnya, baik itu karena terpengaruh selebaran atau SMS bahkan akibat belajar mengandalkan soal-soal yang didapat di internet di mana jawabannya salah, tuturnya. (aRm)

Ribuan Anggota Hadiri RAT CU Tilung Jaya Putussibau. Rapat Anggota Tahunan (RAT) Credit Union (CU) Tilung Jaya dihadiri lebih dari seribu anggotanya, Sabtu (28/1) kemarin di Gedung Indor Putussibau. RAT yang ke-9 ini dibuka Yohana Endang SH MSi, Asisten 3 Setda Kapuas Hulu, sebagai pejabat yang mewakili bupati ditandai dengan pemukulan gong. Hadir juga beberapa anggota DPRD Kapuas Hulu, perwakilan Polres, pimpinan lembaga Perbankan, tokoh agama, tokoh masyarakat, penasihat CU Tilung Jaya dan beberapa undangan lainnya. Dalam sambutannya, Antonius L Ain Pamero Sm Hk, Ketua Dewan Pengurus CU Tilung Jaya mengatakan Credit Union diambil dari bahasa latin yang dapat diartikan sebagai kumpulan orang-orang yang saling percaya. Sementara Tilung

Jaya adalah nama sebuah bukit di perhuluan Sungai Mandai sekaligus merupakan land mark (ciri-cri) Kabupaten Kapuas Hulu. Nama ini digunakan menjadi nama lembaga, dengan harapan lembaga ini serta anggotanya saling percaya dan tetap berdiri sekokoh bukit Tilung dan tetap berjaya, katanya. Dalam perjalanannya yang kini hampir mencapai usia 11 tahun, lembaga ini sudah diperkaya dengan berbagai pengalaman menyenangkan maupun yang kurang menyenangkan. Namun semua itu menjadi bahan pembelajaran untuk terus tumbuh dan berkembang sebagai lembaga koperasi yang berbasis masyarakat. Selain berorientasi memperoleh laba usaha (SHU/Devi-

den), juga berorientasi sosial. Khususnya untuk membantu anggota mencapai taraf hidup yang layak, melalui proses pembelajaran atau pendidikan dasar tentang perencanaan perekonomian keluarga. Kami yakin, sebagian besar anggota tentunya menaruh harapan besar pada lembaga sebagai sarana yang dapat dimanfaatkan, bukan hanya untuk membangun diri sendiri. Namun jug a membantu sesama tanpa harus berkorban secara berlebihan. Keyakinan kami ini berdasarkan pada kenyataan bahwa pertambahan anggota yang setiap tahunnya terus meningkat dengan pesat, ujarnya. Anton yakin keberadaan CU Tilung Jaya dari tahun ke tahun semakin mendapat tempat di masyarakat, baik

sebagai mitra pemerintah dalam menyukseskan pembangunan, maupun sebagai sahabat dalam menghadapi permasalahan kesejahteraan keluarga. Tema yang dipilih pada RAT tahun ini Menata Hidup Se jahtera Bersama CU Tilung Jaya . Ini bermakna bahwa setiap anggota CU Tilung Jaya niscaya mengalami peningkatan kesejahteraan keluarganya serta mampu memanfaatkan baik sumberdaya maupun peluang yang ada. Kuncinya setiap anggota hendaklah selalu cermat dalam membaca peluang. Perkembangan CU Tilung Jaya tiap tahunnya meningkat, di mana memiliki aset pada 2010 sebesar Rp 121.897.081.394 dan pada 2011 meningkat menjadi Rp 152.324.270.130 atau

mengalami kenaikan sebesar 24,96 persen. Jumlah anggota 2010 sebanyak 14.088 orang dan pada 2011 menjadi 15.415 orang atau meningkat sebesar 9,42 persen. Sementara pendapatan pada 2010 sebesar Rp 15.187.101.270 dan tahun 2011 menjadi Rp 18.159.092.586 atau meningkat sebesar 19,57 persen. Dari segi jumlah karyawan di mana 2010 sebanyak 46 orang dan 2011 meningkat menjadi 70 orang ditambah 55 petugas pangkalan kolektor dan sub pangkalan kolektor. Sedangkan untuk program kerja 2012 ditargetkan anggota akan mencapai 18.775 orang. Sedangkan aset sebesar Rp 184.500.000.00 dan pendapatan diharapkan mencapai 27 milyar, ujar Anton lagi. (aRm/pk)

Pemukulan Gong sebagai tanda dibukanya RAT CU Tilung Jaya ke-9 oleh Yohana Endang SH MSi-- Arman hairiadi

Arman Hairiadi

RAT CU Tilung Jaya dihadiri lebih dari seribu anggotanya

BUMI DARANANTE Kabupaten Sanggau Membangun APAI JI KITAK

Warga Mundun, Gelar Ibadah Syukur

Jalan Rusak, Macet 17 Jam Gubernur Cornelis Ikut Terjebak SANGGAU. Jalur jalan Negara Sanggau-Sekadau lumpuh total selama sekitar 17 jam, Sabtu (28/1). Lumpuhnya jalur itu, dipicu kerusakan jalan, sehingga dua truk angkutan barang

Wabup dan Uskup Sanggau ketika melakukan peresmian gereja di SP 4 Sape, kemarin. M Khusyairi/Equator Sanggau. Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi SIP MSi mengungkapkan, insan manusia mesti selalu bersyukur atas apa yang telah diraihnya dari waktu ke waktu. Sebagai makhluk hidup. Kita memang harus bersyukur atas nikmat yang kita dapati selama ini, tuturnya, ketika menghadiri ibadah syukuran natal dan menyambut tahun baru 2012, digelar jemaat Kristen GPIB dan jemaat GAPPIN di Dusun Mundun, Desa Palem Jaya, Parindu, pekan lalu. Dipaparkan Hadi, Pemkab Sanggau menyambut baik, kegiatan yang digelar warga setempat. Soalnya, merupakan salah satu bentuk ungkapan syukur, terhadap sang pencipta, Tuhan Yang Maha Esa. Tentunya atas apa yang telah diraih selama ini. Kita sangat mendukung kegiatan ini. Tentunya, kita siap melangkah ke depan disertai dengan kerja keras demi meningkatkan ekonomi, pendidikan dan kesehatan keluarga, tuturnya. Hadi menyinggung terkait dengan pembinaan iman umat beragama. Di mana membentuk moral masyarakat yang baik, merupakan tugas bersama. Membentuk moral yang bagus, bukan tugas para pemuka agama dan pemerintah semata. Tapi, merupakan tanggung jawab kita bersama. Untuk mewujudkan umat yang beriman, berakhlak mulia, bermoral dan bermartabat, tegasnya. Soalnya jelas Hadi, iman dan kebersamaan adalah kunci utama dalam menyatukan langkah membangun keluarga masing-masing serta Kabupaten Sanggau ke depan. Nah, kita juga dituntut agar hidup harus mempunyai rencana dan tujuan, timpalnya. Selain itu, kata Hadi, harus mempunyai jati diri, berani dan percaya diri untuk hidup lebih maju dari tahun sebelumnya. Camat Parindu, Siron SSos meminta selaku umat beragama harus bersyukur kepada sang pencipta atas apa yang telah diperoleh selama ini. Kita harus bersyukur atas napas dan kesehatan kita selama ini. Kebersamaan, keimanan perlu ditingkatkan dalam mendukung pembangunan, agar terciptanya desa yang maju serta mandiri, tuturnya. (SrY/kdi hms)

amblas di kawasan simpang Inggis, Desa Semuntai, Mukok, Sangg au, se jak pukul 21.00, Jumat (27/1). Kondisi jalan pasca kemacetan, kemarin (M Khusyairi) Kemacetan itu terjadi tak kurang sepanjang 4 kilometer (km) dari kedua dari Sanggau dan dari Sekadau. M e n -

Antrean panjang kendaraan, akibat kerusakan jalan negara Sanggau-Sekadau, kemarin (M Khusyairi)

ariknya, di saat yang sama, rombongan Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH, yang akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sekadau, sempat terjebak beberapa jam. Ada dua truk yang amblas. Sehingga, kendaraan tak bisa lewat, ujar Pinus salah seorang pengendara sepeda motor yang melintas, kemarin.Letak kedua truck yang amblas itu, sekitar 300 meter antara satu dengan yang lainnya. Saya sudah dari pagi terjebak antrian itu. Saya terpaksa tak bisa masuk kerja, timpal Andika salah seorang karyawan swasta yang bekerja di Sanggau. Kapolres Sangg au, AKBP Winarto SH MH didampingi Kasatlantas AKP Candra Kirana terjun langsung meninjau lokasi tersebut. Sedikitnya, 15 anggota polantas diterjunkan untuk mengatur lalu lintas. Ada 15 anggota yang kita

terjunkan di lokasi, untuk mengatur lalu lintas. Rusaknya jalan ini dikarenakan ada dua truk yang amblas. Kemacetan sekitar 4 Km dari kedua sisi jalan, ujar AKP Candra Kirana kepada Equator, kemarin. Diketahui sebelumnya, Selasa (24/1) sekitar pukul 19.00 lalu terjadi kejadian serupa hingga belasan jam pula. Hal itu dipicu karena 3 truk bermuatan amblas di jalur jalan Semuntai. Sebelum ini, tiga hari yang lalu sempat terjadi kemacetan yang sama. Nah, posisinya agak maju sedikit dekat SMP Semuntai. Tapi hanya sekitar 3 jam saja, timpalnya. Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sanggau, Abang Indra meminta Pemprov Kalbar serius memerhatikan kerusakan ruas jalan Negara di wilayah Kabupaten Sanggau hingga batas kabupaten. Kan Pak Gubernur (Cornelis) sendiri pun melihat kondisi jalan itu. Harapan kita, komit dan memberikan perhatian serius untuk memperbaiki ruas jalan itu, pintanya. (SrY)

Warga Berikan Apresiasi

Ir Arif Pramudya (M Khusyairi) SANGGAU. Sejumlah kalangan di Bumi Dara Nante (julukan

Sanggau) menilai pelayanan PLN cabang Sanggau, selama

perayaan natal, tahun baru 2012 dan Imlek 2563, cukup memuaskan. Pasalnya, tidak terjadi pemadaman bergilir maupun byarpet (hidup-mati), sehingga ketiga perayaan itu, tidak terganggu dengan kondisi pasokan listrik. Kita objektiah melihat. Memang penilaian kita, pada ketiga momen yang baru berlalu itu. Kondisi listrik di Sanggau cukup baik, tidak ada pemadaman dan mati mendadak, tutur Amirudin salah seorang tokoh pemuda Tayan Hilir kepada Equator, kemarin. Pasokan listrik oleh PLN Sanggau berjalan dengan lancar dan optimal, selama perayaan ketiga momen itu, beberapa waktu lalu.

Ya saya masyarakat merasakan semua, bagaimana kondisi listrik dalam momen-momen itu, timpalnya. Diketahui, untuk mencegah pemadaman listrik di wilayah kerja PLN cabang Sanggau tersebut, jauh hari sebelumnya, PLN Sanggau telah mengantisipasi dengan cara melakukan pemiliharaan jaringan. Nah, bukan itu saja, karena jaringan listrik di wilayah kerja PLN Cabang Sanggau, panjang dan rawan gangguan. Pihak PLN juga men-standby-kan sejumlah petugas, untuk menjaga daerah rawan gangguan tersebut, ujar Ir Arif Pramudya, Manager PLN Sanggau, belum lama ini. Di samping itu, kata Arif, pihaknya telah menyiapkan Stan-

dard Operating Procedures (SOP). Hal ini sebagai langkah antisipasi jika ada masalah kelistrikan. Langkah yang kita maksud yakni bagaimana cara yang dilakukan. Jika ada pemadaman, kemudian siapa petugas yang piket, semua ada dalam petunjuk operasi itu, tuturnya. Kendati demikian kata Arif, memberikan pelayanan prima dan optimal kepada pelanggan, merupakan suatu keharusan bagi pihaknya, selaku satu-satunya penyedia kelistrikan. Ini sudah menjadi tugas dan tanggungjawab kita. Bagaimana memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Inilah yang menjadi komitmen kita selama ini, pungkasnya. (SrY)


14

LANDAK EDO Membangun Negeri Intan

Senin, 30 Januari 2012

Murid SD Mabuk Lem Fox Polsek Sosialisasi Bahaya Ngelem MANDOR. Jajaran Polsek Mandor, Kabupaten Landak mensosialisasikan bahaya ngelem yang sering dilakukan oleh anak-anak dan remaja. Sosialisasi dilakukan di sekolah dasar wilayah kerja Polsek Mandor. Kapolsek Mandor, Iptu Y Eduar S menjelaskan, tujuan sosialisasi memberikan pemahaman kepada anak sekolah dasar (SD) tentang bahaya menghirup barang yang sudah tercampur dengan zat kimia. Sasaran pert a m a Po l s e k M a n d o r S D N 33 di Liansipi, Desa Mandor, Kecamatan Mandor. Ketika sosialisasi, hadir juga para dewan guru dan orangtua murid. Berbagai hal yang terjadi pada anak didik di sekolah, tidak terlepas dari tanggungjawab bersama. Untuk membina anak-anak yang pernah menghirup Lem Fox, Eduar berharap peran serta berbagai kalangan, supaya

mereka tidak mengulangi kembali. Karena pengaruhnya sangat besar. Lem fungsinya untuk merekat antara satu dengan benda lain. Jadi, lem bukan untuk dihirup dan dinikmati baunya. Karena apapun jenisnya, lem pasti sudah bercampur dengan bahan kimia. Apabila dihirup tentu dapat merusak salah satu organ tubuh, kata Eduar. Untuk mengantisipasi halhal yang dapat merusak mental anak-anak, peran orangtua sangat penting. Terutama mengawasi pergaulan serta tingkah laku anak ketika berada di rumah. Anak SD t idak tahu apa itu lem Fox. Yang mereka ketahui bahwa lem itu untu merekat. Tetpai jika mereka sampai tahu bahwa itu bisa menbuat teller, imformasinya pasti dari orang dewasa. Jika masyarakat menemukan hal semacam ini, agar cepat melapor kepada pihak

keamanan, agar dapat segera diatasi dan ditanggani dengan tuntas, saran Eduar. Kepala dusun (Kadus) Liansipi Desa Mandor, Nelson Simanjuntak mengatakan, sekolah merupakan tempat untuk mendidik anak-anak. Namum ada warga yang melapor ada murid kelas V dab VI menghirup lem fox. mereka melakukan itu setelah pulang sekolah. Bahkan sampai ke rumah mereka masih teller, ungkap Nelson. Nelson mengungkapkan, masyarakat di Desa Liansipi sangat diperhatikan pemerintah Kabupaten Landak. Buktinya pembangunan bidang pendidikan dan sarana lain selalu dapat bagian setiap tahun. Jadi sebagai balasannya, kita harus menyiapkan generasi yang baik untuk meneruskan pembangunan ini. Yakni dengan memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak kita.

Untuk memantau semua itu adalah tugas komite untuk mengawasi penggunaan dana BOS sebagai penunjang sarana pendidikan. Jika terjadi penyimpangan tindak tegas jangan dibiarkan. Saya harap, jangan ada dusta diantara kita, tegas Nelson. Kepala SD 33 Liansipi M Sarjono SPd mengakui memang pernah mendapat laporan dari warga tentang ada beberapa muridnya menghirup lem fox. Bahkan ditemukan beberapa butir obat yang tidak tahu jenisnya. Guru di sekolah sangat terbatas jumlahnya. Sedangkan jumlah anak begitu banyak. Jadi, kami kesulitan mengawasi anak-anak jika sudah berada di luar sekolah. Makanya, setiap kejadian yang menimpa anak-anak adalah tanggungjawab bersama. Guru dan orangtua juga perlu memantau kegiatan anak setelah berada di rumah, ujar Sarjono. (tar)

RPJMD Barometer Kinerja Kepala Daerah

injeh karaja

RA Nurul Islam Kurang Ruang Belajar NGABANG. Membludaknya siswa yang mendaftar di Raudlatul Athfal (RA) Nurul Islam Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak membuat pengelola yayasan harus membangun ruang kelas baru. Belum lama ini Kepala Seksi (Kasi) Mapenda Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Landak, H Rohadi Fauzi melakukan peletakan batu pertama pembangunan RA tersebut. Ketua Yayasan Nurul Islam, Iskandar Haris mengatakan pada tahun ajaran 2010/2011 lalu, siswa yang mendaftar di RA Nurul Islam berjumlah 122 siswa. Padahal

Kapolsek Mandor Iptu Y Eduar S memberikan penyuluhan kepada anak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 33 Liansipi di Kecamatan Mandor tentang dampak buruk menghirup Lem, Sabtu (28/1). Antonius Sutarjo/Equator

sebelumnya sudah direncanakan bahwa pada tahun ajaran tersebut, RA Nurul Islam hanya menerima 80 siswa saja. Kita merencanakan pembangunan gedung RA Nurul Islam ini sebanyak enam ruangan dengan dua lantai. Lantai bawah ada tiga ruangan dan lantai atas ada tiga ruang kelas. Jadi, ada enam ruang belajar cukuplah untuk menampung siswa, ujar Iskandar. . Menurut Iskandar, setiap tahun anggaran, pihaknya berupaya untuk membangun tambahan ruang belajar. Sebab setiap tahun dapat diprediksikan jumlah siswa yang mendaftar di RA Nurul Islam

kurang lebih sebanyak satu kelas atau 25 sampai 30 murid baru. Diakuinya, pembangunan tidak terlepas dari partisipasi masyarakat, khususnya umat Islam di Landak. Karena untuk membangun ruang kelas baru sudah pasti memerlukan dukungan dari masyarakat. Terutama para donatur muslim, baik yang ada di Landak maupun yang ada diluar Landak. Untuk pembangunan RA Nurul Islam ini, panitia harus kerja keras beserta ketua komite, demi terwujudnya ruang belajar yang layak bagi para murid untuk menimba ilmu, jelas Iskandar. (tar) Adrianus Asia Sidot.

NGABANG. Bupati Landak Dr Adrianus Asia Sidot MSi mengaku, keberhasilannya memimpin Landak untuk lima tahun ke depan diukur dari pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). RPJMD sebagai barometer terhadap hasil kerja saya dan wakil bupati untuk lima tahun ke depan, ungkap Adrianus ketika membuka kegiatan konsultasi publik penyusunan RPJMD Landak 2011-2016 belum lama ini. Dikatakan Adrianus, berhasil atau tidaknya kepemimpinannya lima tahun ke depan hingga 2016, diukur dari pencapaian RPJMD. Jadi masyarakat nanti tidak bisa lagi mengatakan atau menilai, bahwa keberhasilan bupati dan wakil bupati dalam memimpin Landak tanpa melihat pencapaian hasil kerja dalam

RPJMD, katanya. RPJMD menjadi panduan, bagaimana melihat dan apa yang akan dikerjakan Pemkab selama lima tahun ke depan. Seperti program-program Pemkab Landak hingga kegiatankegiatan proyek yang akan dilaksanakan lima tahun ke depan. Oleh karena itu, nilai RPJMD ini sangat penting dan sangat strategis. Sehingga memerlukan konsultasi publik untuk menerima masukan-masukan dari berbagai pihak, termasuk dari masyarakat. Apalagi isu-isu strategis sangat banyak, berkaitan dengan persoalan-persoalan yang begitu luas yang dihadapi daerah dan masyarakat Landak. Tidak mungkin untuk menyelesaikan semua persoalan tersebut hanya dalam jangka waktu lima tahun ke depan, jelas Adrianus. (tar)

BUMI LAWANG KUARI

balai betomu

Latih Tenaga Kerja SEKADAU. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para pekerja di Kabupaten Sekadau dinilai belum sepenuhnya baik. Upaya pelatihan ketenagakerjaan pun harus ditingkatkan intensitasnya. Pelatihan ketenagakerjaan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi rendahnya SMD pekerja kita. Karena itu, intensitas pelatihan harus digenjot, kata Osvarinusa S Sos, pemerhati sosial dan politik Kabupaten Sekadau kepada Equator, kemarin. Pelatihan yang dimaksud pria yang akrab disapa Oos itu, harus dimotori pemerintah melalui instnasi terkait. Dalam pelatihan itu, pemerintah harus mengundang tenaga professional sebagai tutor. Dengan demikian, pengetahuan para pekerja di Kabupaten Sekadau akan bertambah, yakin Oos. Selain soal pelatih, Oos juga berharap para pekerja itu sendiri yang mau memperbaiki kemampuan diri, termasuk melalui pendidikan. Di Sekadau juga sudah banyak universitas dan sekolah tinggi yang membuka kelas pebdidikan, tandas pria yang juga menjabat dosen di salah satu sekolah tinggi di Sekadau tersebut. (bdu)

Inspektorat Harus Turun Tangan SEKADAU. Sorotan sejumlah pihak terhadap proyek peningkatan dan pemiliharaan jalan kabupaten yang menghubungkan Gonis Rabu, Kecamatan Sekadau Hilir dengan Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir yang mencuat beberapa waktu lalu perlu menjadi perhatian pemerintah. Inspektorat (Pengawas) selaku pengawas internal harus turun tangan. Kita minta Inspektorat tidak tinggal diam melihat persoalan ini. Inspektorat harus melakukan penelitian, desak Rudy Hartono SH, mantan aktivis mahasiswa Kabupaten Sekadau kepada Equator, kemarin. Apa yang disampaikan Rudy, bukan tanpa sebab. Sejumlah pihak mempertanyakan sikap kontraktor yang tidak memasang plank proyek senilai Rp4,4 miliar tersebut. Selain itu, hasil pekerjaannya juga dianggap janggal dengan nilai proyek yang cukup besar. Karenanya Inspektorat harus meneliti. Kalau memang tidak ada masalah, jelaskan kepada pihakpihak yang mempertanyakannya. Tapi kalau bermasalah, harus segera dicarikan jalan penyelesaiannya. Jangan sampai nanti menjadi temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), ingat Rudy. (bdu)

Pembangunan Keraton Sekadau Jalan di Tempat SEKADAU. Proses pembangunan keraton Sultan Anum di Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau mendapat sorotan tajam. Hingga sekarang, proses pembangunan keraton tersebut jalan di tempat. Saya sudah meninjau keraton itu. Terus terang saya sangat prihatin melihatnya, ujar H Retno Pramudya SH, Ketua Komisi A DPRD Kalbar kepada Equator saat reses di Kecamatan Sekadau Hilir, belum lama ini. Keprihatinan Retno cukup beralasan. Hingga saat ini, proses pembangunan fisik atau bangunan utama keraton tersebut baru sampai pada fondasi bangunan yang berupa cor semen. Sementara tiang dan atapnya masih belum dibangun. Selain fisik keraton, lingkungan di sekitar keraton juga dibangun. Namun pembangunan lingkungan ini terpisah dari pembangunan fisik keraton. Saya dengar pembangunan lingkungan keraton Sekadau ini dibiayai oleh dana dari pemerintah pusat sebesar Rp1 miliar lebih. Tapi pembangunannya kok hanya seperti itu. Hanya dibangun pagar taman ala kadarnya, tegas Retno. Politisi PPP asal Dapil Seka-

dau-Sanggau itu berharap pemerintah, baik pemerintah provinsi, kabupaten, bahkan pemerintah pusat memerhatikan pembangunan keraton Sekadau ini. Hal tersebut penting dilakukan demi menjaga situs sejarah Sekadau, serta sebagai salah satu icon wisata yang bisa dibanggakan bagi masyarakat Sekadau. Sebagai anggota Badan Anggaran, saya juga akan memperjuangkan anggaran pembangunan Keraton Sekadau ini bisa masuk di APBD Provinsi. Ini perlu kita bangun, daripada harus membangun ulang perkampungan budaya, tukasnya. Raja Sekadau, Pangeran Agung Gusti Muham-

mad Effendi mengungkapkan, pembangunan fisik keraton dengan lingkungan keraton terpisah antara satu dengan lainnya. Fisik keraton menggunakan dana APBD Sekadau. Sedangkan lingkungan keraton, saya tidak tahu anggarannya dari mana. Soalnya tidak ada yang melaporkan ke pihak keraton, ujar Gusti. Informasi yang dihimpun Equator menyebutkan, pembangun fisik keraton dibiayai dari dana APBD Sekadau tahun 2011 sebesar Rp200 juta. Sedangkan pembangunan lingkungan keraton dibiayai dari dana APBN 2011 sebesar

Rp1,050 miliar. Pembangunan fisik keraton dimulai sejak bulan Agustus 2011. Pembangunan fisik ini dikerjakan secara swadaya oleh pengurus keraton, kata Gusti. Sedangkan pembangunan lingkungan keraton dimulai pertengahan 2011. Gusti mengaku tidak mengetahui perusahaan apa yang memenangkan tender pengerjaan lingkungan keraton tersebut. Namun dari informasi yang didapat Equator, pemborong yang mengerjakan proyek tersebut berasal dari daerah

Sungai Ayak. Gusti memperkirakan, hingga selesai, pembangunan fisik keraton setidaknya membutuhkan dana sekitar Rp1,5 miliar hingga Rp2 miliar. Ia mengaku sudah mengusulkan ke pemerintah Kabupaten Sekadau, pemerintah provinsi, maupun pemerintah pusat agar pemerintah menggelontorkan dana tambahan pembangunan keraton itu. Kita sudah buat proposalnya, dan sudah kita usulkan ke pemerintah. Mudah-mudahan tahun ini ada bantuan dana dari pemerintah, harapnya. (bdu)

Padahal Disumbang Pemerintah Pusat Rp1 M dan APBD Rp200 Juta

Bangunan ¿sik Keraton Sekadau yang terlantar proses pembangunannya. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Sejam, 34 Pengendara Ditilang SEKADAU. Satuan lalu lintas Polres Sekadau menggelar razia sepeda motor di pertigaan Lapangan EJ Lantu Sekadau, Jumat malam (27/1). Razia yang berlangsung selama satu jam, mulai pukul 20.00 hingga 21.00 ini berhasil menjaring 34 pengPetugas Satlantas Polres Sekadau saat mendata pengendara endara sepeda motor. yang terjaring razia, Jumat malam. ABDU SYUKRI/EQUATOR Ada 34 pengendara motor

yang kita tilang, ujar AKP Amry Yudhy, Kasat Lantas Polres Sekadau dijumpai Equator usai memimpin razia tersebut. Dari 34 pengendara yang ditilang tersebut, pelanggaran yang terbanyak adalah kelengkapan surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK. Sedangkan sisanya adalah kelengkapan berk-

endara, seperti helm dan kaca spion. Pelanggaran STNK ada 24 orang. SIM ada lima orang, sedangkan sisanya kelengkapan kendaraan. Ada lima sepeda motor yang kita amankan, ucapnya. Menurut Amry, sejauh ini tingkat kedisiplinan pengguna kendaraan di Sekadau, khusus-

nya pengendara sepeda motor dalam berlalu lintas, masih sangat minim. Paling parah terjadi pada malam hari. Banyak pengendara yang berpikir bahwa malam hari penjagaan dari kepolisian longgar. Makanya kita putuskan untuk menggelar razia pada malam hari, jelasnya.

Dibandingkan razia pada siang hari, kata Amry, razia pada malam hari jauh lebih efektif. Banyak pengendara yang berhasil dijaring. Tapi itu pun masih banyak juga yang main kucing-kucingan, tuturnya. Selain soal kedisiplinan berkendara, razia pada malam hari juga dilakukan pihak kepolisian untuk meminimalisir peredaran narkoba. Kita juga monitor penggunaan narkoba, pungkasnya. (bdu)


15

KABUPATEN KETAPANG

Senin, 30 Januari 2012

pempadahan

Sembilan Kasus Disbun Segera Verifikasi KEPALA Dinas Perkebunan Kabupaten Ketapang, Lukas Lawun berjanji segera melakukan verifikasi terhadap sembilan kasus perkebunan di Kabupaten Ketapang. Verifikasi dilakukan dalam sebuah forum beberapa waktu lalu antara perusahaan dan satuan perangkat kerja masing-masing kabupaten/kota di Kalbar, Kementerian Pertanian merilis sembilan kasus perkebunan di Ketapang. Tapi Lukas justru menilai semua kasus perkebunan di tanah Kayong itu sudah tuntas, hanya saja belum di aporkan. Untuk mengetahui kebenaran sembilan kasus perkebunan ini, setelah meminta data dari Kementerian Pertanian, kami dan pihak terkait akan menindaklanjutinya, ujarnya. Lantaran belum memperoleh data tersebut, Lukas mengaku belum mengetahui perusahaan mana saja yang bermasalah menurut data yang dirilis Kementerian Pertanian itu. Untuk masalah PT. Benua Indah Grup, karena mencakup empat anak perusahaan, kalau didata satu-persatu tentu jumlah jadi banyak, tuturnya. Selain kasus PT. BIG, Lukas juga memprediksi, kasus dengan PT Harapan Sawit Lestari, karena masalah limbah pada medio 2000 lalu masih termasuk dalam catatan Kementerian Pertanian. Namun kasus tersebut sudah selesai. Tetapi tidak menutup kemungkinan kasus terkait pembagian lahan yang belakangan ini mencuat juga termasuk di dalamnya, ungkapnya. Menurutnya isu-isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak ini cukup sensitif. Pihaknya sebagai salah satu unsur pemerintah tak ingin konflik antara perusahaan dan masyarakat menjadi meruncing dan timbul bentrok, sehingga memakan korban jiwa. Karena itu ia mewanti-wanti jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan keadaan dengan memancing di air keruh. Pemerintah terus berupaya untuk memfasilitasi semua masalah yang menyangkut masyarakat dan pihak perusahaan yang berinvestasi di Ketapang. Rencananya dalam waktu dekat Disbun akan mengadakan pertemuan untuk menindaklanjuti dan memverifikasi data dari Kementerian Pertanian ini, sehingga laporan ke pusat juga bisa cepat disampaikan hasilnya, tegasnya. (KiA)

Menghabiskan akhir pekan mereka di dermaga hutan kota. Kiram Akbar/Equator

Pertumbuhan Ekonomi Naik, Angka Kemiskinan Juga Naik KETAPANG. Naiknya pertumbuhan sektor ekonomi Ketapang saat ini ternyata tak berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat. Ini ditandai dengan masih tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Ketapang. Bahkan angka kemiskinan justru meningkat seiring meningkatnya pertumbuhan ekonomi Ketapang. Lazimnya secara logika, jika pertumbuhan ekonomi naik, otomatis angka kemiskinan akan menurun. Namun yang terjadi di daerah ini malah sebaliknya. Saat pertumbuhan ekonomi naik,

angka kemiskinan juga naik, kata Hadi Santoso, Kepala BPS Ketapang. Didug a hal tersebut terjadi, karena adanya kesenjangan ekonomi di masyarakat. Maksudnya pertumbuhan ekonomi hanya dari kalangan masyarakat tertentu atau menengah ke atas. Sementara masyarakat yang miskin justru semakin parah, imbuhnya. Berdasarkan data BPS, tahun 2009 angka kemiskinan di kabupaten ini mencapai 13,08 persen. Namun pada tahun 2010 mencapai 13,67 persen. Sementara itu angka pengangguran pada tahun 2009 men-

capai 5,15 persen, namun pada tahun 2010 turun menjadi 3,90 persen. Perekonomian mengalami peningkatan yang cukup signifikan, pada tahun 2009 hanya 1,22 persen, namun di tahun 2010 mencapai 7,51 persen. Dipaparkannya, Berita Resmi Statistik (BRS) Badan Pusat S t a t i s t i k Ka b u p a t e n Ke t a pang diketahui pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas harga kons t a n Ka b u p a t e n Ke t a p a n g tahun 2010 sebesar 7,51 persen. Pe r t u m b u h a n i n i l e b i h tinggi dibanding pertumbu-

han ekonomi Provinsi Kalimantan Barat sebesar 5,35 persen. Bahkan merupakan pertumbuhan tertinggi di antara kabupaten/kota se-Kalbar, bebernya. Hadi mengatakan sektor Pertambangan dan penggalian menjadi sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 27,41 persen, sektor listrik, gas, air minum, 8,23 persen, dan sektor keuangan, perusahaan, jasa perusahaan 8,16 persen. Kalau sektor yang mengalami pertumbuhan terendah yaitu sektor bangunan yang tumbuh hanya 2,02 persen, jelasnya. (KiA)

Hutan Kota Minim Tong Sampah KETAPANG. Penjaga hutan Kota Ketapang, Raden Sab an, 45, mengaku masih adanya para pengunjung yang membuang sampah sembarang di kawasan hutan kota. Mereka pada umumnya adalah para remaja yang masih berstatus pelajar. Kemarin ada siswa dari salah satu SMK. Enak saja mereka buang sampah sembarangan. Padahal apa susahnya kalau sampah itu dibawa dan dibuang ke tempat sampah, kata dia kepada Equator, kemarin. Dikatakannya sudah berkalikali ia memberitahukan, tapi masih saja membandel. Diceritakannya, pernah satu ketika SMK tersebut bersama para gurunya mengunjungi hutan kota. Sampah-sampah bekas kue dan nasi mereka biarkan di steher (dermaga) hutan kota. Bahkan mereka justru membuangnya ke sungai.

Kalau alasannya repot membawa sampah, kenapa waktu bawa makanan tidak repot. Makanya kalau masih seperti itu lagi, nanti saya usir, tegasnya. Namun satu sisi ia juga mengakui tong sampah di kawasan hutan kota masih minim, hanya ada sekitar empat tong sampah. Hal itu tak sebanding dengan luas hutan kota yang mencapai sekitar 91 hektar dengan panjang gertak sekitar 1,8 kilometer. Tapi ia sendiri mengaku belum pernah mengajukan penambahan ke Dinas Kehutanan. Kalau nanti ada pengadaan saya harap agar dibuatkan yang dari semen supaya kalau sudah penuh, sampah bisa langsung dibakar di situ, tuturnya. Ia mengungkapkan hutan kota tak pernah sepi pengunjung. Setiap hari ada saja pengunjung yang datang untuk sekedar melihat-lihat atau refresing. Jumlah

tersebut meningkat pada akhir pekan. Umumnya para pengunjung membawa serta keluarga mereka untuk sekedar melepas penat dan menghirup udara hutan yang masih asri. Kalau di rata-ratakan pada hari biasanya itu ada tiga atau lima orang. Tapi kalau Sabtu dan Minggu, ramai. Selain refresing para pengunjung kebanyakan memancing. Kita juga ada buku tamu yang harus diisi ketika berkunjung ke hutan kota, ungkapnya. Terlebih hutan kota saat ini telah dibangun gertak baru. Jika sebelumnya hanya ada satu steher sebagai destinasi tapi sekarang ada dua. Jarak steher yang dibangun pada 2010 itu juga lebih dekat ketimbang yang lama. Selain udaranya yang sejuk hutan kota juga kaya akan jenis tanaman hutan. Dikatakannya

setidaknya ada 59 jenis tanaman yang ada di hutan kota. Selain itu ada juga dua ekor orangutan dari jenis jantan dan betina yang hidup di sana. Orangutan itu memang sudah ada sejak dulu. Mereka biasanya makan pucuk-pucuk pohon. Tidak mengganggu tumbuhan atau pengunjung yang ada di sini, ungkapnya. Pria yang mengaku telah menjaga hutan kota sejak 2004 lalu itu mengaku tak pernah bosan dengan pekerjaannya itu. Pasalnya suasana di hutan kota sangat tenang. Berbeda ketika ia pulang ke rumahnya, di Desa Dalong. Suara knalpot motor terkadang membuatnya tak kerasan. Lebih enak di sini. Tidak bising dan udaranya segar. Kebetulan juga ada pos di sini. Kalau di rumah kadang mau tidur, suara knalpot meraung-raung, akunya.

Dari sisi keamanan juga, kata dia, kawasan hutan kota relatif aman. Hingga saat ini belum pernah pengunjung yang kehilangan motor meski motor mereka harus diparkirkan di luar hutan kota. Namun ia mengakui pernah sebanyak 39 batang kayu di hutan kota raib. Tapi itu dulu. Sekarang aman-aman saja. Kita berharap hutan kota akan terus dikunjungi masyarakat, tuturnya. Selain itu ia berharap agar pemerintah segera membangun jalan menuju hutan kota. Pasalnya saat ini, jalan menuju hutan kota masih berupa jalan tikus . Menurutnya jika akses jalan menuju hutan kota sudah baik, kemungkinan besar pengunjung hutan kota terus bertambah. Tidak perlu di aspal. Ditimbun saja, supaya enak dilalui. Kalau jalannya seperti itu, sulit sekali mau lewat ketika musim hujan, ungkap Raden Sab an. (KiA)

SAMBUNGAN PATROLI

Dikejar Polisi, Maling Jatuh dari Motor PONTIANAK. Belum sempat menikmati hasil curiannya, tangan Of, 27, patah ketika jatuh dari sepeda motor saat dikejar polisi di wilayah Kabupaten Sanggau, Jumat (27/1) lalu. Of mengendarai sepeda motor membawa barang curian ke Sanggau. Dirinya tidak sadar dikejar polisi dari belakang. Ketika polisi hendak menangkapnya, pemuda tersebut tancap gas dan terjatuh hingga tangannya patah. Sebelum dibawa ke Mapolsek Selatan, pelaku pencurian itu sempat dirawat di RSUD Ngabang. Of tak berkutik dan langsung mengakui perbuatannya saat diinterogasi petugas. Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol I Gede Sumber Wahyudi membenarkan penangkapan pelaku. Pelaku sudah kita amankan. Hanya satu orang saja pelaku. Itupun karena pelaku terjatuh dari motor di tikungan daerah Kabupaten Sanggau saat membawa barang curian, ujar Gede, Minggu (29/1). Dijelaskan Gede, pelaku Of membongkar kediaman Tince Minar Hutapea di Jalan Purnama Kompleks Purnama III, Pontianak Selatan, Senin (23/1). Saat itu kediaman Tince kosong ditinggal pergi ke Yarussalem.

SUKADANA. Mobil Avanza warna hitam KB 1198 HN nyemplung ke parit di Jalan Tanjungpura, persis di pertigaan Jalan Batu Daya, Desa Sutera, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Jumat (27/1/2012) pukul 23.20 dini hari. Kapolsek Sukadana, AKP Djailani melalui Kanit Lantas Polsek Sukadana, Darmayudin mengabarkan, kecelakaan tunggal itu terjadi dikarenakan kelalaian sopir atas nama Sulaiman. Dijelaskannya, kendaraan melaju dari Desa Pangkalan Buton hendak menuju ke Dusun Senebing. Saat itu, hujan dan karena lalainya pengemudi, akhirnya terjadilah kecelakaan. Dalam musibah itu tidak ada korban jiwa. Informasi yang berkembang, musibah tersebut terjadi karena sopir dan empat rekan lainnya serta seorang wanita pulang dari pantai. Diduga, mereka meminum minuman keras sehingga mabuk. Ada enam orang di dalam mobil dan seorang adalah Mak Nyah, kabarnya

Mobil Avanza di parit jadi tontonan warga. Kamiriludin/Equator mereka mabuk sehabis pulang dari pantai, kata sumber Equator. Kabar miring yang beredar di masyarakat ini, dibantah Kanit Lantas Polsek Sukadana. Ndak benar informasi itu, kata Dar-

Gantung Diri Barang bukti curian yang disita polisi dari tangan pelaku pencurian. SYAMSUL ARIFIN Of masuk ke rumah dan menggondol barang-barang berharga berupa sepeda motor jenis Supra NF 125 4285 WI, empat gelang emas, batu giok, gelang mutiara, tiga kalung mutiara, satu kotak perhiasan emas, dua untai cincin emas bermatakan mutiara, cincin emas, liontin

emas, sepasang anting-anting bermatakan permata warna merah, putih, hijau dan biru, sepasang anting-anting bermata mutiara, anting-anting emas putih, lima penjepit anting-anting dari emas dan bros. Saat kejadian, kediaman korban dalam keadaan kosong. Aksi

pelaku dilihat Wiwik tetangga korban. Awalnya Wiwik menduga hanya sepeda motor yang hilang. Setelah Tince Minar Hutapea datang, dicek ternyata perhiasannya juga ikutan hilang, ungkap Gede seraya mengatakan, pelaku masuk ke rumah Tince menggunakan linggis. (sul)

60 Kubik Bengkirai Lewat Melano SUKADANA. Dikabarkan satu kapal memuat sebanyak 60 kubik kayu bengkirai dari Matan, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara dibawa ke arah Padu Empat, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kayong Utara. Sumber Equator mengabarkan, kapal yang diduga memuat kayu illegal itu melintasi Melano, Kecamatan Simpang Hilir.

Sorrr! Avanza Nyemplung ke Parit

Disebutkan pula, kapal tersebut bergerak pada malam hari sekitar beberapa hari lalu. Kayu dari Matan digerakkan menggunakan kapal pada Jumat (20/1/2012) malam lalu. Informasinya, kayu tersebut dibawa ke sawmill milik HM, sebut sumber Equator yang enggan namanya dikorankan. Menanggapi kabar ini, Ka-

polsek Simpang Hilir, AKP Hasibuan yang belum lama dilantik menggantikan Iptu Didi Sutriadi membantah. Bahkan, dia mengaku belum menerima informasi tersebut. Di bagian lain, dikabarkan KM Gelora yang diketahui memuat sekitar 200 kubik kayu sungkai ditahan Polsek Simpang Hilir. Penahanan ini dibenarkan Sekretaris Dinas Kehutanan dan

Perkebunan Kayong Utara Ir Wahono. Kepada Equator, Wahono menjelaskan, kapal tersebut ditahan aparat kepolisian guna diperiksa dokumen kayunya. Kapal tersebut bukan ditangkap, tetapi diperiksa dokumen kayunya, dan tidak ada masalah dengan kayu itu karena bersumber dari kebun masyarakat, ujarnya. (lud)

Huda Allah turun langsung ke TKP serta ikut ke RSUD Melawi. Polisi belum mendapatkan keterangan dari pihak keluarga. Kita mau bertanya kepada istri korban, apa masalah korban hingga gantung diri. Namun istri korban belum bisa dimintai keterangan

Ajang Adu telah menjadi atensi. Tetapi penindakan diharapkan juga mendapat dukungan penuh masyarakat. Terutama para orangtua. Mengingatkan anggota keluarganya tidak terlibat aksi balap liar. Sebagai upaya dini pencegahan. Kita hanya melaksanakan

mayudin menjawab Equator. Mobil Avanza yang digunakan diinformasikan milik Tengku Iskandar. Mobil yang sudah terlihat rusak berat pasca musibah itu dikabarkan disewa oleh para korban. (lud)

..................................................................dari halaman 9 karena masih shock, ungkapnya. Sedikit informasi yang diperoleh pihak polisi dari keluarga korban yang ikut ke RSUD Melawi, sekitar pukul 18.30 sehabis maghrib, Toni pamit dengan istrinya untuk mencari buah durian. Setelah pukul 19.

00, karena belum pulang-pulang istrinya mencari, namun tidak ketemu. Sang istri pun pulang. Namun, ketika menjelang pagi Wiwin kembali mencari sang suami. Tiba di pondok durian, dia menemukan Toni tergantung tidak bernyawa. (aji)

.......................................................................dari halaman 9 penindakan hukum. Meski itu merupakan langkah terakhir. Baik bagi pembalap liar maupun kepada pelanggar lalu lintas. Imbauan sudah sering kita sampaikan. Tapi penceg ahan sang at diharapkan berasal dari dalam keluarga, jelas Boy.

Pebalap liar yang terjaring tidak hanya ditilang. Namun pihaknya turut memberikan pengarahan agar tidak mengulangi perbuatan. Menjelaskan jika kebut-kebutan di jalan raya melanggar hukum serta membahayakan keselamatan. (sul)

Kernet Truk .......................................................................dari halaman 9 Dari tangan Zk, polisi menemukan HP Nokia 1101 dan uang Rp450 ribu. Untuk mempertanggungjawabkan

perbuatannya, Zk akan dikenakan pasal pencurian. Jika memiliki tempattempat usaha dan barang

berharg a, sebaiknya tempatkan satpam dan pasang CCTV, imbau I Gede. (sul)


16

Senin, 30 Januari 2012

Anas Lantik 120-an Pengurus DPD

Gidot Resmi Pimpin Demokrat Kalbar

Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono saat membacakan SK Pengurus DPD Partai Demokrat Kalbar

KEPEMIMPINAN Suryatman Gidot atas Demokrat Kalimantan diperkuat Ketum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum saat melantik 120-an pengurus DPD Partai Demokrat Kalbar di Pontianak Convention Center, Sabtu, 28 Januari 2012, sekitar pukul 11.30. Suasana merakyat kentara terlihat selama pelantikan, bahkan untuk tiba di lokasi pelantikan Anas dan Ibas, serta penggurus lain diarak menggunakan 100 becak dari Hotel Mercure Pontianak. Bentuk mentalitas politik agar Demokrat terus dipercaya dan dicintai rakyat Kalbar, ujar Anas, usai melantik pengurus DPD Demokrat Kalbar. Ia menyatakan ada beberapa bagian penting dan substansi yang harus dikerjakan kader Demokrat Kalbar. Pertama, solidaritas internal partai. Semangat kebersamaan, kekeluargaan, kekompakan, dan bersatu adalah modal pokok partai yang ingin terus bergerak maju dan menjadi besar. Tanpa pembibitan, tanpa keutuhan, dan tanpa kecepatan gerak dalam menjalankan tugas organisasi, tentu kerja kita tidak optimal, jelasnya. Ia menegaskan, kader Demokrat tidak boleh memiliki rasa ragu. Menurutnya, nahkoda yang teruji adalah mereka yang bisa mengemudikan kapal di tengah laut ganas berombak, tidak ada kapal yang berjalan

tanpa diterpa ombak atau gelombang. Hal kedua yang harus dilakukan kader Demokrat adalah semakin komunikatif dan dekat dengan rakyat. Keberpihakan pada rakyat termasuk penentu utama masa depan partai, selain terus bekerja. Partai yang dekat dengan rakyat dan membawa manfaat nyata bakal terus melekat di hati rakyat. Makin dicintai dan dipercaya rakyat. Partai seperti ini akan selalu jadi tumpuan harapan rakyat, ujarnya. Ia meminta kader-kader Demokrat Kalbar menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Kader yang mendapat tugas eksekutif dan legislatis dari rakyat harus memberikan kerja terbaik demi tingkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Kita hanya punya satu pilihan, bina rakyat dengan sungguh-sungguh, layani konstituen sepenuh hati, katanya. Pembinaan pada kader dan konstituen menjadi salah satu yang terpenting dari kader Partai Demokrat, khususnya yang ada di legislatif. Kader Demokrat di Kalbar semakin hari harus makin dekat dengan konstitennya, makin hari makin merakyat, makin hari makin akuntabel terhadap tim dan pemimpinnya, pungkas Anas. (*) Garda Perbatasan KETUM DPP Partai Demokrat Anas Ur-

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum memberikan sambutan pada Pelantikan Pengurus DPD Partai Demokrat Kalbar

baningrum turut mengukuhkan Pengurus Garda Perbatasan setelah melantik pengurus DPP Partai Demokrat Kalbar, pada hari yang sama. Ia didampingi Sekjen DPP Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono dan Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat Suryadman Gidot. Garda Perbatasan dipimpin Sudewo dengan Bobby Chrisnawan sebagai sekretaris. Bobby adalah inisiator terbentuknya organisasi sayap terbaru Partai Demokrat ini. Garda Perbatasan merupakan satu-satunya ormas Partai Demokrat dibentuk dari usulan dan kerja putra Kalbar. Anas meminta Garda Perbatasan dapat melihat persoalan masyarakat dengan seksama, sehingga dapat memberikan solusi terbaik bagi masyarakat di sana. Bantu jaga perbatasan, bantu jaga kehormatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, ujarnya. Ia menaruh harapan besar pada pengurus dan satgas Garda Perbatasan mengambil inisiatif kerja. Garda Perbatasan diminta rekrut kader-kader Partai Demokrat yang benarbenar memperhatikan perbatasan, serta mau dan sanggap bekerja. Seragam gagah yang dikenakan harus diikuti kerja nyata dan bermanfaat. Selamat bekerja, beri terbaik untuk Demokrat dan NKRI, katanya. Gidot berharap Garda Perbatasan mampu

menciptakan komunikasi lebih baik dengan kementerian terkait untuk mengurus perbatasan. Teman-teman di pusat bisa mendorong dibentuknya kementerian yang khusus menangani perbatasan, selama ini belum ada. Masalah perbatasan bukan hanya bicara infrastruktur, tapi juga bagaimana membangun empat pilar negara di sana. Garda Perbatasan sangat diharapkan untuk itu, ujarnya. Bobby menyatakan, visi Garda Perbatasan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera di perbatasan dalam rangka mempertahankan NKRI. Misi kami, mempertebal rasa kebangsaan di perbatasan, serta bersama pemerintah dan elemen masyarakat lainnya mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat perbatasan, pungkas Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Kalbar ini. (*) Lautan Manusia MINGGU, 29 Januari 2012, pagi, Taman Alun Kapuas jadi lautan manusia. Tidak kurang 10.000 warga Kalimantan Barat khusus hadir untuk mengikuti Jalan Sehat Bersama Demokrat. Anas Urbaningrum dan Edie Baskoro Yudhoyono turut ikut dalam jelan sehat yang dimeriahkan Trio Macan tersebut. Pukul 06.30, seluruh peserta di Jl Rahadi Usman bergerak ke Jl Pak Kasih, start jalan

sehat dilakukan Anas dan Ibas. Peserta selanjutnya melalui JL H Rais A Rahman, Jl Merdeka Barat, Jl Jend Urip, dan akhirnya kembali ke Jl Rahadi Usman sekitar pukul 08.00. Selama jalan sehat, Anas dan Ibas tidak sungkan menyalami warga. Usai jalan sehat, peserta disuguhi musik dari artis KDI. Trio Macan pun tampil membawakan sekitar lima lagu dengan atraksi panggung sangat aktraktif yang mampu membius warga. Hiburan diselingi penarikan undian dengan hadiah utama lima sepeda motor, serta hadiah lain seperti sepeda, televisi, dan lemari es. A haris dari Kubu Raya, Sayadi dari Kubu Raya, Asen dari Bengkayang, Tri Yuningsih dari Pontianak, serta Pal Gunadi dari Pontianak merupakan lima peserta yang beruntung mendapatkan sepeda motor. Rangkaian jalan sehat berlangsung lancar, serta begitu meriah dan menghibur. Kepanitiaan jalan sehat sama dengan pelantikan pengurus DPD Demokrat Kalbar, diketuai Paryadi dengan Rasmidi sebagai sekretaris. Anas dan Ibas terlihat merakyat bersama pengurus DPD lainnya. Mereka menyempatkan diri bersantai di warung kopi Jl Hijas setelah rangkaian acara jalan sehat selesai. (*)

Pengurus DPD Partai Demokrat Kalbar Ketua Wakil Ketua I Wakil Ketua II Sekretaris Bendahara Direktur Eksekutif Daerah Majelis Pertimbangan Daerah Badan Pengawas Daerah Dewan Kehormatan Daerah

: Suryadman Gidot : Bobby Chrisnawan : Paryadi : Rasmidi : Setyo Gunawan : Tanto Yakobus : Christiandy Sanjaya : Milton Crosby : Sebastianus Massardy Kaphat

Garda Perbatasan Pengukuhan pengurus DPP Garda Perbatasan oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Penyerahan bantuan secara simbolis 5.000 bendera Merah Putih dari Ketua Umum DPP Anas Urbaningrum Partai Demokrat Arnas Urbanungrumke Ketua Umum DPP Garda Perbatasan Sudewo

Wagub Kalbar Christiandy Sanjaya menarik undian berhadiah sepeda motor bagi peserta Jalan Sehat Partai Demokrat di Pontianak, Minggu, 29 Januari 2012

Trio Macan menyemarakkan Jalan Sehat Bersama Partai Demokrat di Taman Alun Kapuas, Minggu kemarin

Sekjen DPP Garda Perbatasan Partai Demokrat, Bobby Chrisnawan turut serta dalam pawai becak Partai Demokrat jelang Pelantikan Pengurus DPD Partai Demokrat Kalbar di Pontianak Convention Center, Sabtu kemarin

Ketua Sekretaris

: Sudewo : Bobby Chrisnawan

Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono memberikan salam komando kepada Sayadi dari Kabupaten Kubu Raya, pemenang undian sepeda motor pada Jalan Sehat Partai Demokrat

Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar, Suryadman Gidot menyerahkan secara simbolis satu unit sepeda motor kepada Asem, peserta jalan santai


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.