Harian Equator 30 April 2011

Page 1

Sabtu, 30 April 2011 26 Jumadilula 1432 H/28 Sha Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998

Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com

Kalimantan Barat Sebenarnya Paham NII

Hari ini MUI Keluarkan Fatwa Kegundahan umat Islam yang merespons kasus Joshua akan terjawab. Semua pihak diharapkan menghormati keputusan MUI. Jika nyata Islam, perlu pemakaman ulang?

Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Geerhan Lantara melantik Danbrif 19/Khatulistiwa Letkol Inf Asep Syaripudin. MORDIADI

Geerhan: NKRI Final SINGKAWANG. Bermunculannya aliran sempalan dalam Islam di Tanah Air termasuk paham Negara Islam Indonesia (NII), cukup meresahkan. Ternyata Panglima Kodam (Pangdam) XII/ Tanjungpura tidak khawatir warga Kalbar akan goyah keimanannya. Saya percaya masyarakat Kalbar tidak mudah terpengaruh. Karena nasionalisme masyarakat Kalbar bisa diandalkan, kata Mayjen TNI Geerhan Lantara, Pangdam XII/Tpr ditemui usai upacara serah terima jabatan Danbrif 19/Khatulistiwa Singkawang, Jumat (29/4). Merebaknya pengaruh NII terutama di Jawa Barat dan Jakarta akhir-akhir ini patut diwaspadai. Namun Geerhan meyakini paham yang diwariskan oleh kelompok pemberontak itu tidak sampai mempengaruhi kalangan muda apalagi sampai mengakar di Kalbar. Menurut Pangdam, masyarakat Kalbar tentu sudah sangat memahami bagaimana agar pengaruh NII tidak merusak generasi muda bangsa. Saya pikir generasi muda kita sudah cukup cerdas, sudah mengerti paham-paham kenegaraan itu bagaimana, katanya. Hanya saja, ingat Geerhan, diperlukan pengen

Halaman 7

PONTIANAK. Hitam putih pemakaman Joshua alias Miftahul Huda, 26, akan ditentukan hari ini, Sabtu (30/4) melalui rapat Majelis Fatwa MUI Kalbar. Keputusan apapun, secara Islam atau Kristen, mesti diterima dengan lapang dada. Besok (hari ini, red), Majelis Fatwa akan melakukan rapat membahas masalah pemakaman itu. Rapat akan dimulai pukul 09.00, ujar Tengku Kamaruddin, Sekretaris MUI Kalbar kepada Equator, Jumat siang (29/4). Majelis Fatwa MUI beranggotakan para tokoh agama dan imam terkemuka. Lazimnya di dalam majelis itu ada unsur dari elemen Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (NU). Anggota DPRD Kalbar dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ustaz Miftah mendukung langkah MUI memfatwakan pemakaman Joshua. Fatwa harus berdasarkan firman Allah dalam Alquran tentang seseorang yang berpindah agama, ucap Miftah. Rapat Majelis Fatwa tersebut harus dilakukan dengan kepala dingin. Artinya, tidak ada pemaksaan kehendak. Apa pun fatwa yang dikeluarkan harus diterima dengan lapang dada. Kalau memang Islam ya, Islam. Kalau memang Kristen, ya Kristen. Tidak perlu dipermasalahkan lagi, tukas Miftah. Sebelum fatwa itu, tentu saja melalui pengkajian terlebih dahulu. Jika Joshua

Pemerintahan

Soal UN SMP Bocor, Dihargai Rp 1 Juta Dewan Minta Ujian Diulang

Wakil Ketua DPRD Ketapang, Budi Mateus menunjukkan kesamaan soal UN dengan bocoran soal yang sudah difotokopi. KIRAM

KETAPANG. Kekhawatiran soal Ujian Nasional (UN) bocor menjadi kenyataan. Di Ketapang malah soal UN untuk SMP mata pelajaran IPA dijadikan ajang bisnis. Dewan setempat meminta ujian diulang. Kita minta ujian ulang. Masalah ini juga harus diusut tuntas. Bahkan ada yang bilang ke saya bocoran soal itu dari oknum Diknas, kata Budi Mateus, Wakil Ketua DPRD Ketapang kepada wartawan, Jumat (29/4). Data kebocoran berupa soal ujian yang keburu bocor sebelum pelaksanaan ini bukan prediksi, tapi sama persis dengan soal yang diujikan. Soal ini dijual. Bahkan untuk lima paket soal itu harganya Rp 1 juta. Jadi tinggal siswa patungan, katanya sih belinya dengan orang Diknas. Siswa yang mendapatkan soal itu juga sudah ditanya oleh gurunya, ungkap Budi. Ia meminta paling lambat Selasa (3/5) akan memanggil Diknas Ketapang untuk memberikan klarifikasi terkait temuan tersebut. Jika memang ada oknum Diknas yang terbukti bermain jangan segan-segan untuk menindak. Kalau kata Mendiknas itu kan dipecat, tegasnya. Budi mengatakan hal itu bukannya tanpa alasan. Ia mengaku telah membandingkan soal yang bocor itu dengan soal ujian yang asli. Hasilnya sama persis. Hanya berbeda urutan soalnya. Budi mengaku memperoleh bocoran soal tersebut dari salah satu siswa. Namun ia enggan menyebutkan siapa siswa tersebut. Ketua DPC PDIP Ketapang itu juga mengaku telah menyampaikan soal yang bocor tersebut ke Diknas Ketapang satu jam sebelum ujian. Ia meminta Diknas untuk memverifkasi apakah soal tersebut sama dengan soal yang asli atau tidak.

Proyek Pipa PDAM Singkawang

Bupati dan Sekda KKR Terlibat Konflik KUBU RAYA. Konflik internal terjadi di Pemkab Kubu Raya antara Bupati Muda Mahendrawan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Husain M Syauwik. Kondisi ini dipicu sejak proses pengajuan Sekretaris Daerah (Sekda) Kubu Raya yang dinilai sarat kepentingan sejak diajukan Bupati ke Gubernur. Kami mencium adanya ketidakharmonisan antara sekda dan bupati. Kalau seperti itu, kami khawatir berdampak terhadap roda pemerintahan yang akan berjalan timpang, tegas M Sabrani, Ketua LSM Forum Aspirasi Rakyat Bersatu kepada Equator, Jumat (29/4). Di kalangan internal Pemkab Kubu Raya, kondisi ini bukan lagi rahasia. Husain dianggap tidak kooperatif kepada Bupati. Beberapa masalah telah mencuat akibat dampak ini antara lain, kisruh penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil

Halaman 7

Agama

Kemenag Diminta Bina Pengikut Shamballa PONTIANAK. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak didesak melakukan pembinaan pengikut aliran Shamballa untuk menciptakan ketenangan di masyarakat. Kemenag harus mendata dan membina masyarakat yang mengikuti aliran ini. khwani A Rahim.dok Kalau memang apa yang mereka lakukan salah, harus dikembalikan ke ajaran yang benar, tegas Ir Ikhwani A Rahim, anggota Komisi D DPRD Kalbar kepada wartawan, Jumat (29/4). Ikhwani menilai, sejauh ini memang ada dugaan penyimpangan yang dilakukan aliran Shamballa di Kalbar. Dugaan penyimpangan itu memang sengaja dilakukan oknum-oknum tertentu, katanya. Dugaan penyimpangan itu, kata Ikhwani, dapat dilihat dengan adanya upaya menanamkan keyakinan bahwa ada 15 malaikat agung. Kemudian adanya keyakinan keberadaan Qutumi sebagai guru universal yang diberi penghargaan oleh Allah.

Halaman 7

Injet-injet Semut Konflik pemerintahan di Kubu Raya -- Itu karena ada yang ngompor

- Bang Meng

Harga Eceran :

Halaman 7

Halaman 7

Mempawah Rp 2.500,-

Terindikasi Korupsi Rp 7 M

karena bensin jenis ini harus mencerminkan pasar. Dia mendorong agar ada kesepakatan antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai penanggung jawab BBM dengan Komisi VII DPR. Menkeu mengaku prihatin dengan kuota BBM saat ini akan membebani anggaran. Hingga Maret 2011 rata-rata produksi minyak hanya mencapai 906.000 barel per hari, target asumsi yang diharapkan dalam APBN 2011 sebesar 970.000 barel per hari.

SINGKAWANG. Dinilai gagal, pembangunan jaringan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) 2010 Kota Singkawang terindikasi korupsi sekitar Rp 7 miliar. Tim Kejari baru mengumpulkan data dan fakta. Dari hasil investigasi kami di lapangan, proyek ini kami nilai gagal dan terindikasi merugikan keuangan negara, kata Dedi Suryadi, Ketua Divisi Investigasi Brigade Pemburu Koruptor (Bripkor) Kota Singkawang kepada wartawan, Kamis (28/4). Berbagai masalah yang menyebabkan pengerjaan pipa PDAM itu gagal. Di antaranya Instalasi Pengelolaan Air (IPA) 1 di Roban yang pagu dananya Rp 1,2 miliar, terlambat pengerjaannya. Seharusnya sudah harus dikerjakan 27 Desember 2010, tetapi baru direalisasikan pada Maret 2011. Hal serupa juga terjadi pada pembangunan jaringan pipa IPA 2. Parahnya lagi, mesin pompa distribusi yang seharusnya buatan Jerman, malah diganti dengan buatan Cina. Ada indikasi mark-up di sini, kata Dedi. Pada pembangunan IPA 2 dengan pagu dana Rp 1,5 miliar, pada pasir kuarsa (pasir untuk menyaring air) yang terdapat di bak filter terindikasi tidak ada penambahan, hanya menggunakan pasir alam yang sudah ada. Bahkan bak pengolahannya bocor. Demikian halnya dengan pemasangan pipa distribusi dengan pagu dana Rp 2,5 miliar. Ternyata pipa tidak ditempatkan pada galian yang dalam, tidak ada pasir pelindung (pasir uruk) tidak terpasang angkerblok (sambungan tikungan). Pengadaan meteran air untuk konsumen juga terindikasi fiktif, padahal dana yang

Halaman 7

Halaman 7

KURANG MAMPU. Puluhan juta warganegara Indonesia (termasuk jutaan di Kalbar), tergolong miskin atau kurang mampu lantaran menggunakan Premium walaupun mobilnya mahal. Sehingga Kementerian ESDM memasang spanduk besar di SPBU seperti di atas. Nah, penduduk miskin Indonesia sudah ratusan juta jumlahnya akibat Premium.- DJUNAINI KS

Jangan Borong Premium Pertamina Balikpapan Pantau SPBU via Satelit Pernyataan Menteri Keuangan mulai ditimang-timang sebagai bakal naiknya harga bensin. Cepat atau lambat, Pemium akan seperti minyak tanah diganti Pertamax tanpa subsidi. Oleh: Abdu Syukri

PONTIANAK. Pernyataan Menteri Keuangan Agus Martowardjojo, tentang rencana

pencabutan subsidi bensin jenis Premium berpotensi menimbulkan kepanikan masyarakat. Pertamina pun memandang perlu memberikan penjelasan. Kita belum menerima perintah menaikan harga premium. Jadi kita mengimbau masyarakat tidak panik memborong bensin, ucap Bambang Irianto, Asisten Manager External Relation Pertamina Pemasaran BBM Retail Region V Kalimantan di Balikpapan, dihubungi Equator dari Pontianak, tadi malam (29/4).

Seperti diberitakan, Menkeu Agus Martowardojo menegaskan kalau Premium secara bertahap harus dihapus. Alasannya karena subsidi bensin ini mencapai Rp 98,2 triliun dengan kuota hingga 38,6 juta kilo liter. Dan alasan sampingan bahwa oktan Premium kurang tinggi. Secara bertahap dan pasti Premium itu harus hapus. Hapus artinya tidak diteruskan ke depan, kata Agus di Hotel Bidakara, Kamis (28/4). Agus juga meminta agar Pertamax tidak disubsidi

Memperingati HUT Kelenteng Thian How Sia Bo

Pemersatu Warga Tionghoa Kayong Utara Oleh: Kamiriluddin

Kelenteng Thian How Sia Bo merupakan rumah suci paling tua di Kayong Utara. Pernah terbakar 1981,dibangun kembali untuk menegakkan usianya yang 131 tahun.

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

RUMAH ibadah warga Konghucu itu tegak menghadap ke laut atau timur di seberang pasar Sukadana. Minggu (24/4) pekan lalu warga Tionghoa menggelar ritual sembahyang bersama untuk memperingati 29 tahun berdirinya kelenteng baru tempat Dewi Kwan Im yang diyakini umat Konghucu menguasai laut dan melindungi nelayan. Kebakaran hebat di pasar Sukadana, 1981, tak hanya menghanguskan puluhan

Sambas Rp 2.500,-

ruko di pasar utama. Kobaran api juga membumihanguskan Kelenteng Thian How Sia Bo. Warga Tionghoa pun kehilangan tempat beribadah. Di tahun yang sama sejumlah pemuka Tionghoa sepakat mendirikannya kembali. Kelenteng Thian How Sia Bow yang usia sebenarnya sudah ratusan tahun, itu didirikan tak jauh dari Pasar Sukadana yang saat ini persis dekat dengan Pendopo Bupati Kayong Utara,

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

di Jalan Tanah Merah Desa Sutera, Kecamatan Sukadana. Usia kelenteng yang kembali dibangun ulang pada 1981 sudah berusia 29 tahun, persis Minggu (24/4) lalu. Menurut Ketua Harian Yayasan Vihara Maha Ratna Sukadana, Rudi alias Phang Kif Hiong, ritual sembahyang bersama dilaksanakan tepat pukul 00.00 WIB, sebagai peringatan pergantian

Halaman 7

Sintang Rp 3.000,-

Sesaji di Kelenteng Thian How Sia Bo saat ritual sembahyang bersama menyambut pergantian waktu, 24 April lalu.KAMIRILUDDIN

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000,


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.