30042012

Page 1

Manchester City v Manchester United

Bursa Asian Handicap

0 : 1/4

Duel Penentu Gelar Juara DERBY terbesar dan terpanas di kancah Liga Ing- Senin (30/4) waktu setempat, Sir Alex Ferguson gris akan dilakoni dua tim se-kota, Manchester City memastikan skuad Setan Merah benar-benar siap versus Manchester United di Etidan tidak ada pemain yang dibekap had Stadium, Selasa (1/5) dinihari cedera serius. Meski Man. United tidak diini. Siapapun yang kalah, perebuperkuat beberapa pilar utama meretan gelar juara Liga Inggris musim Selasa Pukul 02.00 wib ka seperti Nemanja Vidic, Anderson, 2011/2012 mulai tertutup. Kabar baik datang untuk kubu Manchester United. dan Darren Fletcher, yang harus menepi Menjelang laga krusial kontra Manchester City, Halaman6

Senin, 30 April 2012 8 Jumadil Akhir 1433 H 10 Sie Gwee 2563 Eceran Rp 2.500,Terbit Pertama: 29 November 1998

Koran Utama di Kalbar http://www.equator-news.com

Bangga, Meiling Raih Miss Favorit SINGKAWANG. Kendati belum berhasil menyandang gelar Miss Indonesia 2012, Meiling Thomas patut menjadi kebanggaan warga Kalbar, khususnya Kota Singkawang, karena meraih Miss Favorit. Sebagai Walikota Singkawang saya sangat bangga, dan saya harap warga Singkawang dan Kalbar juga patut bangga, kata Dr KRA Hasan Karman kepada wartawan, kemarin. Dia mengatakan, keberhasilan Meiling meraih gelar Miss

Golkar Tetapkan Cagub/Cawagub Kalbar

Fadel: Tiga Tugas Buat Morkes-Burhanuddin PONTIANAK. Partai Golkar memilih kader internalnya, H Morkes Effendi S.Pd MH untuk maju ke Pilkada Kalbar 2012 berpasangan dengan Ir H Burhanuddin A Rasyid dari Partai Amanat Nasional (PAN). Golkar telah menentukan sikap untuk pemilihan kepala daerah di Kalbar. Ini berdasarkan keputusan rapat Tim Pilkada Pusat tanggal 28 April lalu yang membahas pemilihan dan penetapan calon kepala daerah Provinsi Kalbar, yang dipimpin langsung pak Ketum, ungkap Wakil Ketua Umum DPP PG, Ir Fadel Muhammad, saat menggelar konferensi pers didampingi Morkes-Burhan, dan jajaran pengurus DPP serta DPD PG Kalbar, di Gedung Jamrud, tadi malam (29/4). Dalam SK Nomor: R-357/GOLKAR/IV/2012 tertanggal 28 April 2012 yang ditandatangani Ketum dan Sekjen DPP itu, selain menetapkan dan mengesahkan Morkes Effendi sebagai Calon Gubernur Kalbar, DPP PG juga menetapkan kader Wasekjen Bapillu DPP PAN, Ir H Burhanuddin A Rasyid sebagai Calon Wakil Gubernur Kalbar. Kedatangan Fadel ke Kalbar sekaligus menutup acara rangkaian fungsionaris di seluruh kabupaten/kota yang hari ini berakhir di Kota Pontianak. Malam ini kita akan silaturahmi dengan tokoh masyarakat, pimpinan Dewan partai tingkat DPD I maupun DPD II PG dalam rangka menjelaskan keputusan DPP PG, kata Fadel. Partai Golkar, lanjutnya, mengharapkan ada koalisi dari partai-partai lain. Karena Golkar adalah partai terbuka, yang ingin dalam Pemilukada itu banyak partai lain bergabung. Untuk proses berikutnya, yang disebutkan dengan koalisi

Halaman 6

Halaman 7

Fadel Muhammad, Morkes Effendi dan Burhanuddin A Rasyid berjabat erat seusai penetapan dan pengesahan sebagai Calon Gubernur/Wakil Gubernur dari Partai Golkar di Gedung Zamrud, tadi malam (29/4).JULIANUS RATNO

Melawan Diskriminasi Ras dan Agama Ditetapkannya pasangan Morkes Effendi dan Burhanuddin dianggap mewakili semua elemen masyarakat Kalbar. Terutama untuk wilayah Utara dan Selatan. Begitu diungkapkan Ketua Balitbang DPP Partai Golkar, Indra J Pilian, Minggu (29/4).

Kita sudah putuskan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur oleh partai Golkar, PAN dan PKS serta koalisi yang lain. Kami menetapkan Morkes Effendi dan Burhanuddin. Proses ini tentunya sudah mulus tidak ada lagi kendala dalam hal dukungan, katanya.

Kedua tokoh ini sudah mewakili dan dikenal oleh masyarakat. Dalam survei juga mereka terbesar. Artinya apakah Cornelis, Morkes, Armyn dan Burhanuddin, mereka berdua berada di atas, ujarnya. Sekarang tinggal bagaimana mengopti

Menurutnya, PG lebih cepat dalam mengusung dan memutuskan pasangan calon Gubernur dan wakilnya sekaligus. Dilihat secara geografis dengan gabungan kedua tokoh ini, wilayah pesisir sangat menguntungkan. Mulai dari Ketapang, Sambas tinggal disambungkan saja.

Halaman 7

Istri Politisi Harus Kuat Frederika: Kami Diberikan Cobaan

Ny Frederika Cornelis bersalaman dengan Cornelis pada acara Penutupan Rakorda WKRI di Pendopo Gubernur, Sabtu (28/4).IST

PONTIANAK. Ketua Dewan Penasehat Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Kalbar, Ny Frederika Cornelis,SPd, mengimbau para istri politisi harus kuat dan selalu siap mendampingi suami dalam kondisi apapun. Walaupun akhir-akhir ini keluarga kami diberikan berbagai cobaan, tetapi saya selaku istri dari politisi tetap kuat. Saya tetap mendampingi Bapak bagaimanapun kondisinya. Kita tetap harus berjuang, ungkap Ny Frederika Cornelis dalam sambutan pada acara Penutupan Rakorda WKRI di Pendopo Gubernur, Sabtu (28/4). Berkenaan dengan masalah yang melibatkan

putrinya, Karolin Margret Natasya, ia meminta untuk jangan dikomentari lagi. Karena sudah ada yang mengurusnya yaitu kuasa hukum. Kami orang politik lain dengan orang yang tidak berkecimpung di dunia politik. Oleh karena itu, saya minta doa kepada para ibu-ibu yang hadir supaya kami selalu diberikan kekuatan. Semangat kita harus kuat, ujarnya tegar. Frederika mengungkapkan, berbagai isu menerpa keluarganya. Seperti beredarnya isu tentang suaminya yang disebut-sebut terkena stroke. Itulah sebabnya dia berpesan kepada

Halaman 6

Peringatan Hari Buruh Internasional di Pontianak

Dialog Pekerja, Pengusaha dan Pemerintah

Injet-injet Semut Fadel: Tiga Tugas Buat Morkes-Burhanuddin -- Yang penting bertempur dulu Semptember nanti.

- Bang Meng

Harga Eceran :

Mempawah Rp 2.500,-

PERINGATAN Hari Buruh 1 Mei (May Day) di Kalbar tidak akan diwarnai oleh demo yang berlebihan apalagi anarkis. Hari perlawanan kaum pekerja menentang kapitalisme yang berakhir dengan haymarket riot, 1886, warnanya sudah berbeda. Di berbagai belahan dunia hak pekerja memang sering termarginalkan. Buruh menjadi sebuah kata yang terus berputar dan berakhir pada kata terpinggirkan, ungkap Nurhamzah,MPd, Minggu (29/4). Memperingati Hari Buruh International 2012, diselenggarakan Dialog Buruh, Pengusaha dan

Singkawang Rp 2.500,-

Bengkayang Rp 2.500,-

Pemerintah. Acara itu atas kerjasama Program pascasarjana STAIN Pontianak, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar, FIPP serta Cairue STAIN Pontianak. Selaku ketua panitia, Nurhamzah menjelaskan dialog bertujuan menjembatani kepentingan antara pekerja, pengusaha dan pemerintah. Memfasilitasi dialog kondusif antara pekerja, pengusaha dan pemerintah. Menurutnya, di kancah politik dan ekonomi buruh kerap diidentikkan dengan faktor instabilitas, dan kambing hitam kinerja perusahaan. Isu kenaikan upah dan permasalahan kes-

Sambas Rp 2.500,-

Landak Rp 3.000,-

Sanggau Rp 3.000,-

ejahteraan menjadi jargon utama gerakan-gerakan buruh, terutama serikat buruh industri. Kepentingan tersebut menjadi stereotype gerakan-gerakan buruh. Bahkan kesan gerakan buruh seakan non kooperatif dan tidak santun menjadi sebuah pencitraan yang berkembang umum di kalangan pengusaha. Ketika buruh melihat pengusaha juga tak kalah sinisnya, karena dianggap bagian dari mesin produksi. Asumsi inilah yang terbangun dan semakin terkuatkan ketika buruh merasa hanya dipakai tenaganya tanpa diberi gaji yang

Sintang Rp 3.000,-

Halaman 7

Melawi Rp 3.000,-

Kapuas Hulu Rp 3.000,-

Ketapang Rp 3.000, -


2 Harian

INTERAKTIF

Senin, 30 April 2012

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif. Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

HP : 081345479682

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com Jawa Pos Media Group SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Redaktur Pelaksana: Hamka Saptono. Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul Arifin. Umum dan Personalia: Djailani Kasno. Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, Taufiq. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky. Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Percetakan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

EQUATORIAL

Morkes-Burhanuddin Pasangan Ideal PG

5GIGTC $CPIWP Rencana renovasi Masjid Raya Mujahidin sudah berjalan lebih dari lima bulan. Namun sayangnya, masjid sudah dipugar akan tetapi tidak kunjung dibangun. Janji pengusaha daerah ini hanya janji politik untuk partisipasinya Rp 50 miliar membangun masjid kebanggaan masyarakat Muslim Kalbar tidak terwujud. Sayangnya Sekda Kalbar yang Ketua PWNU lagi xxx menikmati jabatannya, tanpa memikirkan kepentingan rumah ibadah yang merupakan rumah Allah. Sementara Walikota Kota Pontianak ikut bungkam

seribu bahasa karena terjebak kepentingan politik. Hendaknya rumah ibadah jangan dijadikan alat politik, khawatir hukum Allah akan berlaku sesuai dengan ayat la hukma illa lillah (Tak ada hukum, kecuali hukum Allah). Untuk itu segera bangun Masjid Mujahidin. Sukron jazakumullahu ahsanal jaza , wasalam, hamba Allah 081257354999 22-4-2012

10.18

%WOC &GVKM Lampu hijau cuma 7 detik. Mohon pen-

gaturan ulang traffic light di perempatan Jalan Ya M Sabran - Jalan Sultan Hamid - Tanjung Hilir (sebelum Jembatan Landak). Dari arah Sui Ambawang, lampu hijau nyala hanya 7 detik, sehingga setiap saat antrean dari arah Sei Ambawang sangat panjang/macet. Saya usulkan durasi lampu hijaunya sama dengan yang dari arah kota, dan yang dari arah Siantan. Karena kendaraan di Jalan Ya M Sabran sudah sangat padat, berasal dari Trans Kalimantan maupun truk-truk yang dilarang lewat Jembatan Kapuas 1. Trims.

08125671827 24-4-2012

10.11

.KPFWPIK 4CM[CV Rakyat was - was rasa keamanan terancam. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini milik seluruh rakyat Indonesia. Mengapa bentrok TNI dan Polri di tanah air, karena rakyat yang akan jadi korbannya. Presiden, Panglima TNI dan Kapolri tolong lindungi rakyat bumi NKRI ini. 085245519512 24-4-2012

11.03

Catatan Seputar Publikasi Karya Ilmiah Oleh: Agustinus Sungkalang SS Sebagaimana kita ketahui saat sekarang, jumlah karya ilmiah dari perguruan tinggi Indonesia secara total masih rendah jika dibandingkan dengan Malaysia, hanya sekitar sepertujuh. Hal ini menjadi tantangan kita bersama untuk meningkatkannya. Sehubungan dengan itu, terhitung mulai kelulusan setelah Agustus 2012 diberlakukan ketentuan sebagai berikut. Untuk program S1 harus ada makalah yang terbit di jurnal ilmiah. Untuk program S2 harus ada makalah yang terbit di jurnal ilmiah terakreditasi Dikti. Untuk program S3 harus ada makalah yang terbit di jurnal internasional. Demikianlah isi Surat Edaran Nomor 152/E/T/2012, yang saya baca tentang Publikasi Karya Ilmiah yang dikirimkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada seluruh pimpinan Perguruan Tinggi di Indonesia. Surat tertanggal 27 Januari 2012 tersebut segera saja mengundang pro kontra. Pihak yang mendukung berargumen, sudah sewajarnya mahasiswa didorong untuk lebih produktif dalam menulis dan menghasilkan karya ilmiah. Kebijakan ini juga akan mendorong dosen pembimbing dan pihak perguruan tinggi dalam upayanya untuk menerbitkan karya mahasiswanya dengan kualitas terbaik. Penerbitan jurnal secara massif juga akan memperkaya tradisi ilmiah di kalangan akademisi dan masyarakat, sehingga ilmu pengetahuan akan semakin berkembang. Bagi saya, cukup beralasan juga jika Mendikbud M Nuh menegaskan untuk mendorong kuantitas dulu baru kualitas, karena realitanya kemampuan literasi, budaya menulis dan tradisi ilmiah mahasiswa Indonesia masih memprihatinkan. Itikad baik dari lahirnya kebijakan tersebut sebenarnya tak terbantahkan, karena realitanya publikasi karya ilmiah Indonesia memang jauh tertinggal. Menurut data yang saya lihat di Website Scientific Journal Rankings (SJR) mencatat, sepanjang tahun 2011 hanya ada lima jurnal Indonesia yang masuk peringkat dunia dan menempatkan Indonesia di peringkat 64. Sementara Malaysia dengan 43 jurnalnya ada di peringkat 43. Webometrics juga menunjukkan bahwa tidak ada perguruan tinggi di Indonesia yang masuk 500 besar untuk parameter scholar yang mengukur jumlah publikasi karya ilmiah elektronik, sementara Malaysia menempatkan lima perguruan tingginya di peringkat 500 besar dunia. Data jurnal Nature beberapa waktu lalu juga menyebutkan, karya ilmiah saintis Indonesia dalam jurnal internasional adalah 0,88 artikel per sejuta penduduk. Sedangkan Malaysia sebanyak 20,78, sehingga menempatkan Indonesia di posisi 134 dunia, sedangkan Malaysia pada posisi 67. Di sisi lain, pihak yang kontra menilai bahwa kebijakan publikasi karya ilmiah untuk program S3 masih wajar. Namun

Teka-teki siapa yang akan maju mengayuh perahu Partai Golkar ke Pilkada Kalbar 2012 terjawab sudah. H Morkes Effendy SPd,MH, kader internal partai berlogo pohon beringin, yang akhirnya dipilih DPP PG untuk bertarung memperebutkan kursi KB1. Wakil Ketua DPP PG, Fadel Muhammad ditugasi Ketua Umum untuk menyerahkan Surat Keputusan penunjukan tersebut, Mengapa PG memilih kader internal? Sebagai partai besar dengan struktur organisasi paling mapan di Republik ini, tentu saja memiliki kader dan kaderisasi yang sudah mumpuni. Kendati pintu terbuka untuk figur di luar partai, namun akan menjadi gengsi jika memilih orang luar. Dan untuk calon wakil dapat dimaklumi secara politis adalah karena faktor popularitas, elektabilitas dan tentu saja pendulang suara. Sebelumnya memang terjadi semacam polemik, lantaran DPD PG tidak meloloskan Mayjen TNI Armyn Angkasa Alianyang ke DPP PG. Namun Morkes, atau DPD PG tidak begitu peduli dengan protes kubu Armyn. Semua DPD, DPC hingga PAC sudah sepakat tenaga dan pikiran hanya untuk menghadapi Pilkada. Dengan demikian, Morkes yang didukung oleh DPC sampai PAC se-Kalbar, sudah dipastikan akan mempermudah konsolidasi. Hanya saja, militansi yang dibutuhkan dari semua anggota dan simpatisan agar Morkes bisa bersaing dengan lawan-lawannya. Mesin politik Partai Golkar juga gampang dijalankan jika bahan bakar dan pelumas lancar. Selebihnya, bagaimana Morkes dan pasangannya meyakinkan para konstituen untuk tidak ragu memilihnya. H Morkes Effendy SPd, MH, sudah memilih pasangannya Ir. H. Burhanuddin A. Rasyid. Pilihan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar tentunya punya perhitungan lumayan cermat atas usulag DPD dan DPC. Pilihan DPP PG setidaknya memahami bahwa Morkes bukan orang baru di dunia politik dan birokrasi. Sempat memimpin Ketapang dua periode menjadi modal awalnya untuk terus bergelut menuju puncak eksekutif. Bagaimana dengan Burhanuddin? Figur sentral pesisir utara Kalbar HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAK beberapa tahun lalu itu memang DI PONTIANAK cukup spektakuler ketika meraih suara pemilihnya. Bahkan sampai Dikeluarkan 27 April 2012 sekarang masih memiliki pemilih fanatik. Pria kelahiran Tebas, 3 November 1952, itu sudah tidak asing Jenis Distributor Eceran Komoditi (Rp) (Rp) lagi di masyarakat kawasan pantai utara meliputi Sambas, Singkawang DOC Broiler Final Stock 5.000 5.500 dan Mempawah. 13.000 15.000 Broiler Hidup Tidak berlebihan kalau akhirnya PG menentukan pilihan pada pasanAyam Buras Hidup 50.000 70.000 gan yang memiliki karisma di daerah 67.000 72.000 Daging Sapi pemilihan masing-masing. Terlebih, Daging Babi 65.000 70.000 sebagai kader Partai Amanat Nasi70.000 80.000 Karkas Kambing onal (PAN) yang juga memiliki mesin politik lumayan laju di di pesisir dan Telur Ayam Ras 16.500 18.500 pedalaman, akan membantu pasan5.500 5.700 Pakan Petelur Starter gan tersebut melaju ke Pilgub. 5.600 Pakan Petelur Grower 5.400 Tidak berlebihan, jika hari ini publik menilai duet Morkes-Burhanuddin Pakan Layer 4.250 4.500 sebagai pasangan ideal. BagaimanaPakan Pedaging Starter 6.500 6.000 pun kuatnya partai, tentu figur sangat Pakan Pedaging Finisher 5.800 6.000 menentukan. Dukungan mesin partai 7.500 Kulit Sapi adalah power untuk memenangkan suatu pertarungan. Hanya saja, yang - 20.000 Kulit Kambing menentukan adalah rakyat sebagai Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar konstituen.*

untuk program S2 ada catatan, mengingat masih minimnya jurnal ilmiah terakreditasi di Dikti, ditambah lagi tidak sedikit mahasiswa S2 yang orientasinya adalah jenjang karir, bukan kompetensi keilmuan. Dan kontroversi yang paling banyak adalah untuk program S1, mengingat banyaknya mahasiswa jenjang S1 den-

gan ketersediaan jurnal ilmiah yang sangat terbatas. Belum lagi saat ini tidak sedikit program yang membuka jalur kelulusan non skripsi. Apalagi jika memperhitungkan deadline implementasi kebijakan yang tinggal hitungan bulan. Tak heran, beberapa pihak menilai kebijakan ini akan mempersulit mahasiswa untuk lulus. Karenanya, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia menolak kebijakan tersebut, dan mengusulkan untuk mempersiapkan daya dukung publikasi karya tulis mahasiswa, menunda pemberlakuannya, atau diterapkan secara bertahap. Salah satu fungsi kampus, sesuai dengan doktrin yang pernah diterima penulis semasa kuliah, adalah sebagai tempat bersemainya ide dan pemikiran. Ide dan pemikiran itu kemudian diarahkan untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan kontribusi ke masyarakat. Selama ini ide dan pemikiran tersebut lebih banyak menjadi wacana dalam dinamika kehidupan kampus. Karya tugas akhir mahasiswa hanya menumpuk di arsip perpustakaan kampus yang jarang diakses publik, sehingga tidak mengherankan produknya hanya seadanya dan yang penting lulus. Publikasi karya, mau tidak mau akan mengembangkan kompetisi produktif di kalangan civitas akademika perguruan tinggi, di

samping budaya ilmiah, tentunya. Potensi mahasiswa yang sedang berada di masa puncak produktivitasnya dapat dialihkan dari hal-hal yang tidak bermanfaat, semisal tawuran dan seks bebas. Di Universitas Sanata Dharma, tempat penulis kuliah pada waktu itu, selalu saja karya ilmiah bernama skripsi itu selalu menjadi arsip perpustakaan yang tidak pernah dipublikasikan ke jurnal-jurnal, bahkan mengalami penggemukan. Penulis menilai bentuk penolakan terhadap kebijakan publikasi karya ilmiah mahasiswa yang muatannya adalah kekhawatiran, ketakutan tak beralasan dan motif untuk sekedar tidak mau repot, tidak selayaknya diutarakan. Perubahan memang selalu melahirkan resistensi dan perbaikan kadang memang harus dipaksakan. Penulis justru sang at setuju deng an pemberitaan terbaru, bahwa Universitas Tanjungpura Pontianak akan menghilangkan tugas penulisan skripsi bagi mahasiswanya dan menggantinya dengan tugas bahwa siswanya wajib membuat karya ilmiah yang harus terbit di jurnal kampus. Nah, beberapa SMA di Indonesia sudah mewajibkan siswanya membuat karya ilmiah sebagai syarat kelulusan naik ke Kelas XII. Bahkan ada juga SMP yang mewajibkan siswanya menghasilkan produk (roket, robot, dan sebagainya) sebagai syarat kelulusan. Maka sebenarnya bukan hal yang aneh jika mahasiswa diwajibkan mempublikasikan karya dalam jurnal ilmi-

ah sebagai syarat kelulusan. Apalagi tugas akhir kuliah sebagian besarnya berupa karya ilmiah. Apalagi pedoman penulisan jurnal juga telah tersedia. Apalagi kemudahan untuk penerbitan jurnal online juga sudah dibuka. Saat menjadi calon sarjana sekitar empat tahun yang lalu, penulis pun diminta membuat hasil skripsi dalam format jurnal berbahasa Indonesia dan Inggris (abstrak). Pun tidak terpilih untuk dipublikasikan, hal itu menunjukkan bahwa ternyata membuat karya ilmiah dalam bentuk jurnal bukan hal yang sulit dilakukan, tinggal bagaimana keseriusan penyelenggara pendidikan untuk mempublikasikannya. Dan pengalaman penulis mendaftarkan jurnal ke LIPI untuk memperoleh nomor ISSN plus barcode-nya juga ternyata tidak sulit. Karenanya kebijakan ini seharusnya disikapi dengan sikap tidak mempersulit. Namun argumen pihak yang menolak kebijakan tersebut juga sebaiknya tidak dikesampingkan begitu saja. Jika mengacu ke Malaysia, publikasi karya ilmiah di jurnal internasional memang lebih banyak diperuntukkan bagi jenjang S2 ke atas, namun di Indonesia sepertinya tidak ada salahnya melakukan penataan pubikasi hasil tugas akhir mahasiswa S1. Lebih dini menanamkan nilai produktivitas dan keilmiahan untuk mengejar ketertinggalan. Untuk itu, pemerintah juga harus sigap mempersiapkan infrastruktur penerbitan jurnal dan melakukan sosialisasi yang optimal. Tidak lekas memberi sanksi yang telalu kaku di masa uji coba. Karena mengubah kultur tidak semudah membalikkan telapak tangan. Evaluasi paska implementasi mutlak harus dilakukan. Kebijakan ini seharusnya tidak berat karena sejalan dengan visi penyelenggaraan pendidikan tinggi, namun memang butuh keseriusan untuk hasil yang optimal. Penulis berharap, semoga saja kebijakan yang terkesan instan ini mampu mengangkat prestasi akademis Indonesia di kancah internasional.

Penulis adalah Staf Pengajar Bahasa dan Sastra Indonesia SMP dan SMA St. Fransiskus Asisi Pontianak, Alumnus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

DIJUAL ALAT BERAT Excavator (Hitachi) Farm Tractor (John Deere) For Warder (Timber Jack) Dump Truck 130 HT (Toyota)

TELEPON PENTING

TAHUN 2007-2008

Rumah Sakit RS. Soedarso RS. St. Antonius RS. YARSI

737701 732101 739685

Polisi Poltabes Ptk Polsek Ptk Kota Polsek Ptk Barat Polsek Ptk Selatan Polsek Ptk Timur Polsek Ptk Utara

734900 7558880 774766 736184 742910 883126

Pemadam Kebakaran Din Kebakaran Kota PMK PB PMK Bintang Timur PMK Merdeka PMK Sei Raya

730897 736344 585511 7171666 7159596

PDAM PDAM

767999

577868

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Berminat Hubungi :

HP 081256634300 *Tanpa Perantara*


3

PRO PONTIANAK

Senin, 30 April 2012

Pemkot Wajib Perhatikan Pedagang P O N T I A N A K . Para pemilik rumah dan toko (Ruko) Pasar Flamboyan terancam kehilangan mata pencaharian, pagar tinggi bakal mengitari lokasi mereka berjualan. Sementara lokasi sementara tidak tersedia. Kebijakan Pemkot Pontianak jelas dianggap sebagian pedagang sudah menelantarkan mereka. Kami mendukung kebijakan pemerintah membongkar dan membangun kembali Pasar Flamboyan. Karena tujuannya bagus, supaya pasar ini menjadi indah tidak kumuh seperti sekarang. Tetapi pemerintah harus memikirkan nasib para pedagang, ungkap salah satu pedagang sembako di Pasar Flamboyan, Tan Tan, kepada Equator, Jumat, (27/4). Menurutnya, pemerintah harus memikirkan dan memperhatikan nasib para pedagang. Jangan hanya main bongkar saja, sementara tidak diberikan solusinya untuk semen-

tara waktu harus berdagang di mana. Harga satu ruko juga ditawarkan dengan harga yang sangat tinggi, yaitu Rp 900 juta. Sementara dengan harga segitu, kita belum tahu rinciannya untuk apa saja. Penampungan juga tidak disiapkan, kata Tan, yang sudah berdagang belasan tahun tersebut. Ia menegaskan, kalau penampungan itu masih mending. Sehingga usaha para pedagang juga tidak akan mati mendadak. Kalau mati mendadak begini kita mau cari makan kemana. Hari-hari begini saja sudah susah. Apalagi harus mencari tempat baru. Biaya hidupkan jalan terus. Tidak ada yang tahan tiga hari tidak makan. Anak-anak juga mau sekolah, tuturnya. Menurutnya, mau membuka usaha yang lain susah. Jual sembako ini masih mending, karena merupakan kebutuhan orang setiap hari. Sebelum dibangun kita sudah disuruh

bayar uang muka Rp 200 juta. Mau cari uang dimana. Mau pinjam uang di bank malah menjadi beban anak cucu kita, kesalnya. Ia berharap, supaya nasib pedagang diperhatikan. Kalau bisa di rehab silakan lakukan. Dibangun cantik-cantik dengan harga Rp 900 juta nanti juga bakalan kumuh lagi. Kita sebenarnya mendukung, tetapi jangan sepihak. Pemerintah harus memikirkan tempat sementara pedagang untuk berjualan. Sehingga pedagang tidak ditelantarkan. Mau sewa ruko sekarang mahal harganya bisa sampai Rp 80 juta pertahun, ujarnya. Neg ara ini landasannya Pancasila. Salah satu silanya, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tetapi saat ini pemerintah seolah-olah sudah berbuat semena-mena dengan rakyat. Sutarmidji waktu kampanye pernah berjanji, tidak akan membongkar Pasar Flamboy-

Suasana jual beli di pasar Flamboyan Pontianak. DOK

an. Bahkan ia juga akan memperpanjang Hak Guna Bangunan (HGB). Tapi sekarang kita minta siapkan lapangan kerja saja tidak bisa, tutupnya. Terpidah Suharmizen, salah

Muscab DPC PKB Kota Pontianak

Bangun Infrastruktur Partai P O N T I A N A K . Pe l a k s a n a a n musyawarah kerja (Mukerwil) yang digelar DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalbar, sudah berakhir sejak satu bulan lalu. Kini giliran pengurus DPC PKB Kota Pontianak, menggelar konsolidasi hingga di tingkat bawah. Agenda terbesar DPC PKB Kota Pontianak. Menghelat pelaksanaan musyawarah cabang (Muscab) yang diikuti enam Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) di Kota Pontianak, Minggu, 6 Mei 2012, di Hotel Merpati. Muscab ini merupakan babak awal melangsungkan konsolidasi partai. Makanya saya tegaskan, pemilihan ketua bukan satu-satunya agenda

dalam Muscab kali ini, terang Sekretaris Panitia Muscab PKB Kota Pontianak, Johar Arifin, pada Equator, Minggu (29/4) di Sekretariat DPC PKB Kota Pontianak. Diutarakan Johar pula, banyak agenda-agenda penting yang harus dilakukan dalam pelaksanaan Muscab, mulai dari penyusunan strategis partai hingga perekrutan kader. Mengingat pada pemilu 2009 lalu, PKB mengikuti pemilu dengan infrastruktur serampangan. Johan juga mengingatkan, sejumlah kader yang akan tampil pada pemilihan ketua hendaknya dapat mempersiapkan konsep jelas. Sehingga bisa menjalankan mesin partai lebih

optimal. Walau pun penuh dengan keterbatasan, PKB masih bisa menempatkan kadernya menduduki kursi di DPRD Kota Pontianak. Kita berharap, kedepan PKB bisa meraih satu fraksi seperti yang harapkan Ketua DPW PKB Kalbar, Mulyadi Tawik SE, terangnya. Pada Muscab kali ini, para kandidat akan memperebutkan tujuh suara, dimana enam suara berada di DPAC dan satu lagi dipegang DPC Kota Pontianak. Kita mengutamakan kebersamaan dan berupaya menempuh jalur musyawarah dalam menentukan ketua, lagi pula saya yakin para kandidat bisa mengukur baju di badan, jelasnya. Sejumlah nama bakal

Johar Arifin

meramaikan Muscab PKB Kota Pontianak, sebut saja anggota DPRD Kota Pontianak dari partai PKB, Alfian Aminardi SH, yang juga ketua karteker DPC PKB Kota Pontianak. Selanjutnya, Syaiful Mukandar SPdI, Wakil Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kota Pontianak, dan Samhadi, Ketua DPAC Pontianak Selatan. (ton)

BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI

BADAN PERTANAHAN NASIONAL RI

Jalan Nanga Pinoh-Sintang KM.3 Desa Sidomulyo Telp. (0568)21150

Jalan Nanga Pinoh-Sintang KM.3 Desa Sidomulyo Telp. (0568)21150

KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MELAWI NANGA PINOH PENGUMUMAN

KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MELAWI NANGA PINOH PENGUMUMAN

(Tentang Sertipikat Hilang) Nomor : 31 / 2012

(Tentang Sertipikat Hilang) Nomor : 31 / 2012

Untuk mendapatkan Sertipikat baru sebagai pengganti Sertipikat yang hilang/Terbakar, berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa :

Untuk mendapatkan Sertipikat baru sebagai pengganti Sertipikat yang hilang/Terbakar, berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa :

Letak Tanah Hak Atas No. Nama/Alamat NIB Tanah Jenis Terdaftar Tanggal a. Jalan Pemohon dan No. Hak Atas Nama Pembukuan b. Desa c. Kecamatan 3 1 2 5 6 7 4 1. KALIF BARON, - H a k M i l i k RONDHI 01-02-2005 a. No.710, Luas. SH, K.KN b. Batubuil 1.104 M2 c. Belimbing Surat Ukur No.170/Batubuil/2005 Tanggal 20-012005

Keterangan

8 Surat Pernyataan dibawah Sumpah tanggal 12-02-2012 Surat Tanda Penerimaan Laporan Kehilangan dari Polsek Nanga Pinoh STPLKB/180/ III/2012/Sek. NP Tgl. 14-04-2012

Dalam waktu 30 (Tiga Puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa berkeberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (Tiga Puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian sertipikat tersebut di atas, maka sertipikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku syah menurut hukum dan sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi. Nanga Pinoh, 20 April 2012 KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MELAWI CAP/TTD H.H.M.SITANGGANG, SH,Meng.SC NIP. 196007071983031006

Letak Tanah Hak Atas No. Nama/Alamat NIB Tanah Jenis Terdaftar Tanggal a. Jalan Pemohon dan No. Hak Atas Nama Pembukuan b. Desa c. Kecamatan 3 1 2 5 6 7 4 - Hak Milik ANIN 31-03-1999 a. 1. PETRUS No.71, Luas. LOKAN b. Laman 5000 M2 LONAYAN Bukit Surat Ukur c. Belimbing No.71/Laman Bukit/1999 Tanggal 31-31999

Keterangan

8 Surat Pernyataan dibawah Sumpah tanggal 29-03-2012 Surat Tanda Penerimaan Laporan Kehilangan dari Polres Sintang : LKB/26/III/2011/SPK Tgl. 09-03-2011

Dalam waktu 30 (Tiga Puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa berkeberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (Tiga Puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian sertipikat tersebut di atas, maka sertipikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku syah menurut hukum dan sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi. Nanga Pinoh, 20 April 2012 KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MELAWI CAP/TTD H.H.M.SITANGGANG, SH,Meng.SC NIP. 196007071983031006

satu pedagang yang punya lapak di Pasar Flamboyan memberikan dukungan pembangunan pasar Flamboyan. Tetapi sekali lagi pemerintah harus punya solusi. Dengan kondisi sekarang para pembeli juga merasa tidak nyaman. Becek, bau dan penuh sampah. Kita berharap Pasar ini segera dibangun supaya para pembeli juga merasa nyaman. Tetapi pemerintah harus menyediakan tempat sementara untuk pedagang, katanya. Terpisah Ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak, Satarudin mengatakan, semua proses untuk pembangunan Pasar Flamboyan sudah berjalan. Dananya juga sudah dianggarkan, begitu juga dengan di dewan semua urusannya sudah selesai. Jadi saya rasa tidak ada lagi masalah untuk pembangunan Pasar Flamboyan. Hanya sebagian pedagang yang minta

kurangi harga ruko dari harga yang ditetapkan yaitu Rp 900 juta. Saya rasa pemerintah Kota Pontianak sudah proaktif. Karena pasar Flamboyan ini pasar yang terletak di jantung Kota Pontianak yang sudah sangat layak untuk dibangun, ungkap Satarudin, pada Equator, Sabtu (28/4). Ia meminta pedagang untuk bersikap bijak, karena ini juga untuk kebaikan. Para pedagang yang ada sudah usaha puluhan tahun berusaha di sana dan pembongkaran juga tidak akan lama. Pemerintah juga tidak akan menutup mata dengan menyiapkan Tempat Penampungan Sementara (TPS) untuk mereka berjualan. TPS tersebut berada di sekitar Pasar Flamboyan, katanya. Lanjutnya, jalan yang waktu itu kumuh sekarang sudah mulai dibangun. Jalan itu

untuk memudahkan supaya proses pembangunan itu tidak macet. Dari Komisi B sudah melihat secara detail sket pembangunan Pasar Flamboyan. Demi masyarakat Kota Pontianak Flamboyan wajib dibangun, tegasnya. Sejauh ini Pemkot hanya menyediakan relokasi untuk pedagang sayur dan daging saja. Sementara untuk ruko tidak ada, silakan dibicarakan di tim tekhnisnya. Karena itu kebijakan ada di Pekerjaan Umum (PU) dan Disperindagkop. D a n a ny a s u d a h d i a n g garkan di APBD tahun 2012 sebesar Rp 23 miliar. Master plannya sudah ada di PU. Waktu Walikota ekspose juga sudah lengkap dan bangunan tersebut akan menampung 1400-san pedagang yang lama. Semua tercover dengan baik, tutupnya. (kie)

Penetapan BPHTB Harus Proporsional PONTIANAK. Anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak, Sugiri Aswat SH meminta, Pemkot Pontianak agar penetapan Besaran Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) secara proporsional dan wajar, sehingga tidak membebani masyarakat. BPHTB secara proporsional dan wajar di pandang Aswat penting, karena selama ini sudah banyak menerima keluhan masyarakat terhadap tingginya BPHTB yang ditetapkan Pemkot Pontianak. Saya lihat cara perhitungan BPHTB yang sekarang ditetapkan malah membebani masyarakat. Apalagi penetapan yang dilakukan acuannya berdasarkan harga pasar, tuturnya. Bagi masyarakat yang memang melakukan transaksi jual beli, mungkin BPHTB yang ditetapkan dapat mereka bayar. Tapi, bila transaksi jual beli dilakukan terhadap kerabat tentunya tidak akan mengacu pada harga pasar. Namun harga jual beli rumah akan mengacu pada harga kekeluargaan. Ada warga yang membeli rumah dari keluarganya, kalau harga pasar

mungkin bisa sampai Rp 100 juta. Karena warga tadi membeli rumah dari ayah kandungnya, harga rumah hanya dijual hanya Rp 20 juta, terangnya. Proses jual beli yang dilakukan masyarakat, diakui Aswat, sesungguhnya bukan transaksi sewajarnya. Sebab jual beli dilakukan hanya sebuah syarat, agar bisa melakukan proses balik nama sertifikat saja. Kalau seperti ini saja tetap dikenakan harga pasar, jelas banyak masyarakat keberatan. Karena harga jual rumah memang dilakukan secara kekeluargaan, ucapnya. Bukan itu saja, Aswat juga memandang, penetapan BPHTB yang mengacu pada harga pasaran, memberikan peluang bagi petugas pajak bermain. Sebab para realitasnya, petugas tidak turun ke lapangan memeriksa langsung objek yang diperjualbelikan. Diterangkan Aswat lagi, keluhan mengenai mahalnya BPHTB juga disampaikan para pengembang perumahan. Mereka keberatan dengan besaran 5 persen yang ditetapkan Pemkot. Sebab menurut mereka,

Sugiri Aswat

dalam transaksi, harga yang ditetapkan sudah termasuk fasilitas pemasangan listrik, pembuatan jalan, dan fasilitas lainnya. Artinya bukan hanya harga tanah dan bangunan semata. Berarti mereka terkena pajak berlipat. Pas pasang listrik atau fasilitas lainnya kena pajak. Lalu setelah transaksi kena lagi di BPHTB, ujar Aswat.Kondisi ini perlu ditata kembali, sehingga geliat pembangunan di Kota Pontianak bisa tumbuh subur. Sebaiknya BPHTB berdasarkan nilai tanah dan bangunan saja, seperti yang berlaku di daerah lain. Sehingga seluruh masyarakat bisa memperoleh rumah yang layak, yakinnya. (ton)


4

M. Syafrani SH ketika berdialog dengan pejuang veteran di Gedung Juang Kalbar. T AUFIK

Teruskan Nilai-nilai Pejuang PONTIANAK. Pemuda Panca Marga (PPM) Kalbar dikunjungi Wakil Ketua Komisi C DPRD Kalbar M Syafrani SH di Gedung Juang Kalbar. Kedatangan Syafrani bertujuan menjalin silaturahmi antar PPM. Kita ke sini hanya memberikan motivasi kepada organisasi PPM sebagai anak pejuang veteran, bisa meneruskan nilai-nilai perjuangan dari kakeknya, dalam menjaga persatuan NKRI sebagai harga mati, ungkap Syafrani kepada Equator, Minggu (29/4). Syafrani mengatakan, organisasi PPM ini merupakan organisasi veteran pejuang. Di mana dalam organisasi ini terdapat anak-anak dan cucu-cucu dari veteran pejuang itu sendiri. Jadi mereka ini yang harus meneruskan perjuangan sebelumnya. Karena perjuangan ini tak akan pernah hilang sebagaimana layaknya masyarakat menjaga kesatuan NKRI. Apalagi daerah kita bersebelahan dengan negara Malaysia. Tentunya perjuangan dari PPM ini sangat dibutuhkan, meskipun ada tentara maupun kepolisian, ucapnya. Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini juga mengharapkan PPM Kalbar ikut membantu pemerintah dalam membangun daerah. Karena nilai-nilai perjuangan itu bukan hanya berperang, tetapi membantu pemerintah untuk melaksanakan pembangunan di Kalbar. Itu juga termasuk suatu perjuangan, yakni perjuangan menyejahterakan masyarakat. Baik daripada itu, kita mengharapkan kepada PPM ini dapat membantu menjaga kondusivitas di Kalbar. Sejauh ini untuk Kalbar masih dalam keadaan aman, tentunya ini harus kita jaga terus, ujarnya. Dikatakan Syafrani, Sumber Daya Alam Kalbar ini sangat besar. Untuk itu seluruh masyarakat juga harus menjaga SDA tersebut. Bukan berarti pemerintah melarang investor atau pengusaha masuk, tetapi pemerintah tetap dukung pengusaha masuk asalkan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku. Ini juga merupakan tanggung jawab dari PPM Kalbar dalam menjaga aset daerah yakni alam. Tentunya ini juga merupakan suatu perjuangan, jelasnya. Sambungnya, dia pun mengharapkan kepada pemerintah dapat memberikan perhatian terhadap nasib-nasib keluarga para pejuang. Karena mereka berjuang untuk daerah maupun negara. Janganlah pemerintah memandang mereka dengan sebelah mata. Setidaknya perhatian mungkin seperti uang pensiunan, penghargaan dan pelatihan-pelatihan terhadap kelangsungan untuk bertahan hidup Sebenarnya mereka tidak mengharapkan sesuatu yang terlalu muluk, paling hanya perhatian dari pemerintah terhadap kelangsungan hidup bagi keluarganya saja, jelas Syafrani. (Fiq)

Segera Muscab Singkawang, Bengkayang, Sambas

PONTIANAK. Aspekindo Kalbar tetap dan akan terus maju, berpartisipasi aktif bersama LPJKD Kalbar. Jangan ragu untuk bergabung dengan Aspekindo Kalbar. Kami selalu terbuka dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJKD) yang akan maupun sudah bergabung dengan Aspekindo Kalbar, tegas Ketua Umum DPP Aspekindo Kalbar, H. Syafruddin Nasution, SH. MH yang akrab disapa Kabang, saat ditemui kemarin di ruang kerjanya. Dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 285.1/KPTS/M/2011 tanggal 3 Oktober 2011 tentang Asosiasi Perusahaan dan Asosiasi Profesi yang memenuhi persyaratan untuk menjadi kelompok unsur LPJK di 33 provinsi, maka Aspekindo Kalbar bersama empat Asosiasi Perusahaan lainnya di Kalbar (Gapensi, Gapeksindo, Akaindo dan Gapkaindo) dinyatakan telah

Melayani : • Lebih 1000 Model Undangan Terbaru • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital Printing

Kunjungi Workshop Kami : PERCETAKAN ANUGRAH Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 Pontianak Telp. (0561) 7057240, 7537420 (Depan Supermarket Asoka Baru)

ANGKUTAN UMUM ANTAR KOTA Melayani: - Tiket Bus Ekonomi/Excekutif - Tiket Kapal Laut Antar Pulau - Tiket Pesawat (Semua Maskapai) - Taxi (Carter & Rental) - Jasa Pengiriman Barang dan Uang (Transfer) SKD-PTK via Bus ATS - Jasa Ojek Motor

PERCETAKAN ADI Jl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung Sahari No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

ARIS Transportasi

SANGGAU. Stand Kabupaten Sanggau, bukan hanya beruntung mendapatkan kunjungan dan pujian dari Presiden SBY dan ibu negara Ny Ani Yodhoyono. Namun juga meraup puluhan juta rupiah pada ajang Inacraft 2012 di Jakarta Convention Center (JPC), 25-29 April, kemarin. Pak SBY, memuji berbagai kerajinan yang kita Pemkab Sanggau pamerkan. SBY sempat memuji dan meminta hasil kerajinan terus dikembangkan, beliau

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota - Pengiriman Barang Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655 Hp : 081256271689 081257488955 Pontianak Kantor Pusat : Jl. Tabrani Ahmad Komp : Hasia Permai No. B 8

Sintang : Hp : 082152599899 085750111101 ( Pasar Inpress)

Tarif Paket Umum 30 x 21 x 14 x 7x

Rp. 200.000 Rp. 150.000 Rp. 125.000 Rp. 100.000

DPK Aspekindo Singkawang, DPK Aspekindo Bengkayang dan DPK Aspekindo Sambas masa bakti 2012-2016, jelas pria yang biasa disapa Davy ini. Sesuai arahan Ketua Umum Syafruddin Nasution, menurut Davy, Aspekindo Kalbar mendukung diberlakukannya program tender secara online. Pak Kabang telah memberikan pandangan dan arahan positif kepada kami serta seluruh pengurus juga anggota (DPP Aspekindo Kalbar) mengenai pelaksanaan tender secara online. Kami mendukung, dan mengharapkan supaya ke depan pelaksanaan tender lebih transparan, sesuai aturan berlaku, tukasnya. Terkait pelaksanaan pekerjaan, lanjut Davy, Ketua Umum Syafruddin Nasution menegaskan agar stakeholder-stakeholder lebih meningkatkan kerjasama dengan Asosiasi Jasa Konstruksi sebagai mitra kerja pemerintah. Sebaiknya setiap stakeholder mengajak

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp R Rp. p. 14.050.000.R Rp. p. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran Rp. Rp. 2.583.000.Rp. Rp. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

DENNY 085252452381

DIBUTUHKAN

DIJUAL

2010 lalu. Selain itu, dipamerkan pula miniatur Rumah Betang, aneka kerajinan logam serta kain tenun dari kulit Kayu Kapuak. Hadir dalam kesempatan itu, Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH dan Ny Frederika, Ny Hj Zubaidah Setiman, Ny Arita Apolina Hadi SPd. Petugas Stand Kabupaten Sanggau HM Jufri mengungkapkan, pengunjung sangat berminat dengan hasil anyaman asal Sang-

serta menjalin kerjasama lebih intens dengan asosiasi jasa konstruksi yang menaunginya dalam mengelola pelaksanaan pekerjaan. Karena pelaku ataupun pelaksana jasa kontruksi adalah anggota asosiasi. Dengan begitu realisasi pekerjaan dapat berhasil sesuai bestek dan program pemerintah, serunya. (dav)

DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA PONTIANAK Jl. Kom Yos Sudarso

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

Hub: Telp. (0561) 7186955 085210738368 (Lita)

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

Fasilitas: 1 Unit instalasi pengolahan IPLT 2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

0561 - 7911322 Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

SEDOT WC

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

EKO SERVICE Rp. 950.000,-

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

085387914812 085349213932

Jual Mobil

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

'3 -XWDDQ

Modal Mulai Rp.3 Juta, Profit perharinya: 7%.

Rp. 6.300.000,-

SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

www.investsteer.com. /ID.000808. SMS “PETUNJUK”

Hp. 087788477900

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151

Type PICK UP APV Estilo Splash GL Sx4 SWIFT Grand Vitara

Dp Rp. R p. 14.050.000.R Rp. p. 17.970.000.Rp. 15.040.000.Rp. 15.210.000.Rp. 27.460.000.Rp. 22.050.000.Rp. 35.540.000.-

Angsuran R Rp. p. 2.583.000.R Rp. p. 4.220.000.Rp. 4.640.000.Rp. 4.260.000.Rp. 5.810.000.Rp. 5.000.000.Rp. 8.190.000.-

KAMARUDIN 081345363777

ERLIZA TRANSPORT

'3 -XWDDQ

ANTAR JEMPUT

Angsuran 2,4 Jutaan

BOOKING TIKET :

SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT FAISAL MAULANA

PONTIANAK - SINTANG - PUTUSSIBAU Berangkat : Pagi, Jam 10:00 WIB Sore, Jam 16:00 WIB

'3 -W DQ $QJV -W DQ

non stop selama 200 hari-PASTI KLIK

G r a Max Grand n d PU-BOX Gran Max

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

DAHSYATNYA INVESTASI EMAS!!! Daftar hari ini!

DP 10% S/d 4 Th

Xenia

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH Terima Inden Ertiga

'3 Sebuah rumah Jl. Tebu Pinggir Jalan Utama Luas 9 mx 20 m bertingkat lantai porselen ada tempat usaha dan Siap tinggal. Hubungi langsung :

gau. Bahkan, hampir seluruh hasil anyaman laku terjual. Hasil kerajinan yang kita pamer, hampir habis terjual. Kita mendapatkan puluhan juta, hasil penjualan itu, ujarnya. Dipaparkan, stand Sanggau mendapatkan kunjung seribuan pengunjung. Rata-rata sangat tertarik dengan berbagai kerajinan yang dipamerkan tersebut. Seribuan lah pengunjung tiap harinya. Mereka sangat tertarik dengan kerajinan yang kita pamerkan, imbuhnya. (SrY)

Pemasangan iklan Hub :

085245232723

iKLANBARis

Equatornews.com

Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 085328879844 Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477

Ingin berlangganan Harian Equator di Sekadau. Hub : 085652347489

ST

Menjual : IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

Ingin berlangganan Harian Equator Piutang-lain2nya PT. NUSANTARA SURYA SAKTI Melawi Hub. Erwin di Melawi Hub : 0568-22069 08112747530 Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085386731285

Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

H. Syafruddin Nasution. I

PD. ANEKA BATU ALAM

CASH BACK s / d 25 JT

NEW..!, Sehat dan Langsing setelah Nissan Livina X-Gear Th 2010 Hrg Melahirkan dgn Nutrisi Seluler.Aman U/ibu 160 jt (nego) Hub: 081256008880 Hamil & Menyusui di Program Hingga Berhasil Turun 5-30 Kg. Hub: 082151131899, Lowongan 085652321777, 085245664011 Di cari tukang masak&bersih2 wanita Umur (20-50 Th) di utamakan Biro yang bs bahasa mandarin Hub : Ingin berlangganan Harian Equator di 082122223353. Bengkayang Hub : 085288031117 Dibutuhkan segera bagian Kolektor-

Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340

berupa miniature Motor Bandong. Pak Bupati mengucapkan terima kasih, karena selama beberapa kali mengikuti ajang pameran, baru kali ini mendapatkan kunjungan presiden, timpalnya. Kabupaten Sanggau pada ajang itu memamerkan, aneka kerajinan seperti anyaman dari bambu, rotan, akar, kulit kayu serta berbagai miniatur diantaranya seperti miniatur Motor Bandong karya Rifai i Navis yang memenangkan Upakarti dari Presiden RI tahun

SUZUKI MOBIL TERMURAH DARI YANG TERMURAH

Booking: Terminal Lawang KuariSekadau Hub. 0813 4566 6312

Lamaran Lengkap Diantar ke : : PT. PURI ANEKA REZEKI Jl Arteri Supadio Km 12 Sui Raya Kubu Raya Telp : (0561) 762888 Email : ekoha_Par@yahoo.co.id

Kesehatan

ketika mendatangi stand Sanggau disambut Pak Bupati (Setiman), ungkap Kabag Humas Pemkab Sanggau, Joni Irwanto SP via telepon selular, kemarin. Ketika mengunjungi stand Kabupaten Sanggau, SBY mendapatkan cinderamata dari Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin berupa miniatur Motor Bandong, merupakan hasil kerajinan Kabupaten Sanggau. Pak Bupati menyerahkan cinderamata kepada Presiden SBY,

Rp. 7.000/baris Min 3 Baris, Max 5 baris (1 Baris 30 Karakter)

- Staf Administrasi - Receptionis - Kasir + Admin - Admin Logistik - Usia Maksimal 25 Tahun

Pontianak - Sintang PP

Muscab Kabang melalui Kepala Biro Hukum dan Humas DPP Aspekindo Kalbar, Mohamad Qadhafy, menerangkan pula dalam waktu dekat Aspekindo Kalbar akan melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab Kabupaten/Kota) untuk Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas. Aspekindo melaksanakan Muskab/Muskot sebagai program kerja atau kegiatan yang wajib dilaksanakan untuk memenuhi aspek legalitas organisasi sesuai AD/ART dan mempertegas eksistensi Aspekindo di masing-masing Kabupaten/Kota tersebut. Muskab/Muskot ini bertujuan mempererat silaturahmi antar anggota, dan dengan Muspida serta pihak-pihak terkait lainnya di bidang usaha jasa konstruksi. Selain itu, kami juga akan segera melakukan pemilihan ketua pengurus yang selanjutnya akan membentuk kepengurusan baru di

SBY Puji Miniatur Motor Bandong

IKLAN BARIS

ce

lolos seleksi di Kementerian Pekerjaan Umum RI sebagai Anggota Kelompok Unsur Perusahaan LPJK Provinsi Kalbar. Ini semakin membuktikan eksistensi Aspekindo Kalbar untuk terus berpartisipasi aktif menyukseskan program-program LPJK Provinsi Kalbar dalam posisinya sebagai anggota kelompok unsur perusahaan bersama empat asosiasi lainnya, ujar pecinta olahraga golf ini. Sedangkan untuk tingkat nasional, Aspekindo bersama 11 asosiasi perusahaan lainnya telah terlebih dahulu lolos seleksi untuk menjadi anggota kelompok unsur perusahaan di LPJK Nasional. Karena itu, Aspekindo menghimbau kepada seluruh Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) yang akan bergabung untuk tidak ragu lagi dan akan memberikan pelayanan maksimal dan lancar sesuai standar pelayanan yang baik dan prima.

Tarif Iklan Baris

DAUD D BIRO JASA

Senin, 30 April 2012

Aspekindo Kalbar Lolos Verifikasi LPJKD

LARIS Undangan & Souvenir tak

KALBAR RAYA

Pasang Iklan Anda disini

PONTIANAK

PUTUSSIBAU

Jln. KH Ahmad Dahlan

Jln Lintas Selatan No. 76 Kedamin Hilir, Putussibau Selatan

- 0821 5515 5575 - 0821 5515 5595 - 0857 5065 5900

- 0821 5515 5565 - 0856 5451 7988

Melayani : - Carter Dalam & Luar Kota - Tiket Pesawat - Menerima Pengiriman Barang


PEMILUKADA 2012

5

Senin, 30 April 2012

Tambul-Barnabas Berpeluang Menang

Tiga Partai Besar Disarankan Bersatu

Tambul - Barnabas saat verifikasi dan interview calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar oleh PAN dan PBR

Tambul Husin bersama Ketua DPD Hanura Kalbar, H.A. Baharuddin, SH, Sip, usai verifikasi dan interview calon gubernur dan wakil

Jakarta. Pimpinan tiga partai besar diharapkan bersatu untuk mencari solusi atas kehidupan berbangsa dana bernegara. Tiga partai yang dimaksud adalah Demokrat, Golkar, dan PDI Perjuangan. Saran itu disampaikan Taufiq disela-sela acara Final Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Tingkat SLTA seProvinsi DI Yogyakarta di Gedung Univercity Club UGM, Yogyakarta, kemarin (29/4). Dia mengungkapkan, ketiga tokoh dari elit partai itu perlu membicarakan masa depan Indonesia dan salah satunya adalah masalah pemberantasan korupsi. Politisi senior PDIPerjuangan ini juga optimis kalau ketiga pimpinan parpol bersatu, bukan hanya pemberantasan korupsi saja yang bisa diberantas. Tapi masalah-masalah politik juga bisa mudah diselesaikan. Kita kan waktunya membangun, sudah saatnya kita pikirkan masa depan dan itu butuh kebersamaan serta kekompakan antar pemimpin parpol besar, katanya. (Rm)

Pontianak. Tambul-Barnabas, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar dinilai banyak kalangan memiliki peluang menang cukup tinggi pada Pilgub Kalbar yang digelar 20 September mendatang. Ada tiga paktor yang mendorong Tambul-Barnabas lolos sebagai pemenang. Pertama, Tambul Husin orang hulu atau Kapuas Raya. Tentu ada kedekatan emosional Tambul Husin dengan masyarakat disana, kata Imam Bukhori, Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMI) Kalbar, usai audensi Tambul Husin dengan para mahasiswa di Posko BERKIBAR, baru-baru ini. Kedua lanjut Imam, Tambul ‒ Barnabas merupakan satu-satunya pasangan yang nasionalis. Kedua pasangan

Tambul Husin berfoto bersama KAMI dan mahasiswa se Kalbar.

Tambul Husin beserta istri bersama Barnabas Simin dan istri sosialisasi di Gg Jambu 2 Jalan Komyos Soedarso, usai HUT Barnabas Simin ini mengikrarkan diri sebagai pasangan pemersatu. Tidak ada kekhawatiran bagi masyarakat Kalbar yang berbagai

kultur budaya dan keyakinan. Pasangan ini telah menggambarkan hal tersebut, sehingga bila memimpin Kalbar tidak

m e n u n j u k kan suatu perbedaan namun kesamaan antara hak dan kepentingan, timpal Imam. Pasang an ini kata Imam, tidak membedakan latar belakang agama, suku dan latar belakang. Karena dipilihnya pasangan ini ia melihat merupakan cermin keaneka ragaman suku dan budaya yang ada di Kalbar. Saya kira pasangan ini memang co cok sebag ai pasangan nasionalis dan mudah diterima oleh masyarakat

di Kalbar yang mejemuk ini, ucap Imam. Selain itu kata Imam, mendengar paparan dan penjelasan diskusi Tambul Husin dengan para mahasiswa, Tambul Husin memiliki konsep yang jelas dalam membangun dan membawa Kalbar ke arah yang lebih baik. Tiga ini lah yang menjadi dasar kami meyakini TambulBarnabas berpelung untuk menang. Saya bicara atas nama pribadi dan penilaian pribadi, tukas Imam. (lam/*)

JENDELA USAHA

Jahit Pakaian, Labanya Sepanjang Masa Selain bisnis pakaian jadi, salah satu bisnis pakaian yang diminati konsumen adalah bisnis jasa jahitan. Bisnis jasa jahitan memiliki peluang besar untuk menarik minat konsumen. Tak heran bila pelanggan dari bisnis ini akan selalu ada sepanjang masa. Hal itu seperti ditulis laman bisnisukm, dikarenakan kadang orang sering menyukai model pakaian di suatu toko, namun ukurannya tidak ada yang pas dengan tubuh kita. Selain itu, banyak orang tidak mau jika mengenakan pakaian yang pasaran atau banyak dipakai oleh orang lain. Oleh karena itu mereka berlomba ‒ lomba mencari jasa penjahit yang dapat mengerjakan pakaian sesuai dengan keinginan mereka. Apalagi dalam istilah orang

Jawa sandang, pangan dan papan merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi manusia dalam menjalani hidupnya. Sandang yang berarti pakaian memang penting bagi kita. Dari bermula karena alasan kebutuhan pokok, kini pakaian

juga telah berkembang pesat hingga menghadirkan model yang bervariasi. Besarnya minat para konsumen dengan perkembangan pakaian membuat segala peluang usaha yang berhubungan

analisa Usaha Modal Awal Mesin jahit Rp 1.500.000 Mesin obras Rp 1.000.000 Peralatan jahit lainnya Rp 200.000 Bahan ‒ bahan Rp 500.000+ Total Rp 3.200.000 (Biaya penyusutan alat selama 1 tahun pemakaian = 1/12 x Rp 2.700.000 = Rp 250.000) Biaya Operasional Listrik Bahan Penyusutan alat Lain - lain Jumlah

Rp 200.000 Rp 500.000 Rp 250.000 Rp 50.000+ Rp1.000.000

Pemasukan Omset perminggu: 6 stel baju x Rp 80.000 = Rp 480.000 Laba kotor/ bulan: 4 minggu x Rp 480.000 = Rp 1.920.000 Laba bersih perbulan: Rp 1.920.000 - Rp 1.000.000 = Rp 920.000 ROI (Return of Investment) (Rp 3.200.000 : Rp 920.000) = < 4 bulan

dengan pakaian tidak pernah sepi dari pelanggan. Trend mode pakaian yang mengalami perubahan dalam waktu singkat, menyebabkan derasnya arus bisnis pakaian. Konsumen jasa jahit meliputi anak sekolah, remaja, orang tua, baik wanita maupun pria. Biasanya mereka mencari jasa jahit untuk keperluan membuat seragam, maupun baju pribadi sesuai dengan model yang mereka inginkan. Jasa ini bisa dijangkau oleh kalangan menengah ke atas maupun kalangan menengah bawah, karena saat ini banyak pelaku bisnis jahit dari mulai usaha jasa jahit rumahan maupun usaha jasa jahit menggunakan desainer ternama. Tarif biaya jahit yang ada dipasaran, sangat beragam disesuaikan pula dengan model atau desain baju yang diinginkan. Biayanya dari mulai puluhan ribu rupiah bahkan sampai puluhan juta rupiah untuk biaya jasa jahit desainer yang telah ternama. Untuk memulai usaha jahit dapat dilakukan dari rumah untuk mengurangi biaya operasional tempat sewa tempat, selain itu banyak juga pelaku usaha yang membuka usahanya dengan menyewa tempat usaha yang ada di pinggir jalan untuk memperluas pasar mereka. Peluang usaha jasa jahit pakaian termasuk salah satu usaha yang tidak membutuhkan modal besar, Untuk awal usaha hanya bermodalkan mesin jahit serta bahan yang dibutuhkan, seseorang yang memiliki keahlian menjahit telah mampu membuka usaha ini. Biasanya usaha ini dilakukan di rumah, jadi biaya yang dikeluarkan juga tidak terlalu banyak, karena tidak perlu menyewa tempat. Jasa jahit tidak setiap hari dibutuhkan oleh masyarakat, jadi omset merekapun pada hari biasa tidak dapat sebesar musim ‒ musim tertentu yang banyak orang menjahitkan baju. Usaha ini ramai dicari para konsumen pada musim tertentu saja. Contohnya saja pada tahun ajaran baru, yang biasanya banyak dicari jasa

penjahit untuk membuatkan seragam anak ‒ anak sekolah. Syarat utama dari usaha ini, yaitu memerlukan skill atau kemampuan menjahit. Usahakan untuk selalu meningkatkan kemampuan menjahit agar menghasilkan desain jahitan yang rapi dan indah dilihat ses-

uai dengan model pakaian. Sehingga para konsumen tertarik dan akan terus menggunakan jasa Anda karena kualitas jahitan yang Anda hasilkan. Selain keterampilan menjahit, seorang pelaku bisnis jasa jahitan harus bisa meningkatkan kualitas hasil pakaian yang

dibuatnya sesuai dengan tren mode pakaian yang ada. Karena tiap konsumen biasanya lebih suka membuat pakaian dengan model terbaru. Sehingga kepuasan pelanggan yang ada dapat membantu proses promosi usaha jasa jahitan Anda. Selain promosi

dari mulut ke mulut, para pengusaha jasa jahitan juga dapat menjalin kerjasama dengan instansi tertentu dengan menawarkan pemesanan baju seragam. Sehingga mampu menambah pemasukan para pengusaha jasa jahit. (bkm)

Crazy Promo

IDACHI STORE STORE 65 Disc

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak FS 728-6 TREADMILL MANUAL

TS 802 NEW ORBITRACK

NEW EUROPA PAN

7.025 Hanya 3.268 Ribu

S/d

Persen

Tgl 28 Apr S/d 03 Mei 2012

SLIMMING SUIT NATASHA

800 Hanya 258 Ribu

8.575 Hanya 4.168 Ribu

850 Hanya 418 Ribu

FS 1980 MOTORIZED TREADMILL

BRA KOZUI

OZEN BODY

NECK AND BACK MASSAGER

6350 Hanya 3.818 Ribu 475 Hanya 218 Ribu

POWER YOGA 1.350 Hanya 568 Ribu

Cocok Untuk Melayani Pesan Antar

680 Hanya 288 Ribu

FS 280A ELIPTICAL TRAINER 6.975 Hanya 3.788 Ribu

4.450 Hanya 1.818 Ribu

AIR CLIMBER 1.280 Hanya 888 Ribu

SLIMMING UNDER GARMENT

985 Hanya 338 Ribu

: Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain : Grosir dan Eceran : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

!!! Stock Terbatas SMS 087883556888 Buruan Barang Import Harga Lokal


6

GELIAT KAYONG UTARA

Senin, 30 April 2012

Penerima Bantuan KUBE Dipantau Kelompok Perempuan Berhasil Ternak Kambing SUKADANA. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Kayong Utara melakukan pemantauan terhadap kelompok usaha bersama (KUBE) yang menerima bantuan pada tahun 2011 lalu. Hasil pantauan sementara, ada kelompok yang berhasil setelah menerima bantuan. Namun tidak sedikit pula kelompok yang dibantu tidak berkembang. Bahkan, ada kelompok yang kita temukan hanya kandang ternak namun hewannya tidak ada, dan ini sangat kita sesalkan, ungkap Kepala Bidang Sosial Dinsosnakertrans KKU, Lilik Hariadi, SAg.MSi menjawab Equator di ruang kerjanya, belum lama ini. Lilik juga memberikan apresiasi terhadap kelompok yang benar-benar menjalankan usah-

anya setelah diberikan bantuan. Salah satunya, KUBE di Desa Gunung Sembila, Kecamatan Sukadana. Di sana, diakui Lilik, kelompok yang seluruh anggotanya perempuan itu berhasil mengembangkan ternak kambing. Kelompok yang seperti ini yang kita harapkan, tandasnya bangga. Dijelaskannya, ada 600 orang yang dibantu terdiri dari 60 kelompok. Tiap kelompok dibantu sebesar Rp 17.250.000, di mana uangnya dari pemerintah pusat dan langsung dikirim ke nomor rekening kelompok masingmasing. Hanya saja, dikatakan Lilik, hingga saat ini masih terdapat 10 kelompok dananya ditahan karena persyaratan belum lengkap dan jenis usaha yang akan dilaksanakan juga selalu berubah-rubah. Kelompok yang belum dicairkan yakni dari Kecamatan Kepulauan

padah bertuah

Mesti Jadi Contoh APARATUR pemerintah sudah semestinya dapat memberikan contoh yang baik, dan bukan sebaliknya. Demikian disampaikan Ketua DPC Partai Bintang Reformasi Kabupaten Kayong Utara, Baharudin kepada Equator, Minggu (29/4). Hal ini dikatakan Baharudin karena masih terdengar ada segelintir aparatur berlaku yang tak pantas. Misalnya, menyangkut moralitas sebagai abdi negara. Abdi negara merupakan orang terpelajar maka sudah sepantasnya dapat memberikan contoh dan menjadi panutan bagi masyarakat lainnya, ungkap Baharudin. Abdi negara yang bertugas di Kabupaten kayong Utara, dikatakan Baharudin, tidak sedikit berasal dari luar daerah seperti dari Kota Pontianak dan daerah lainnya. Karena memang daerah otonomi baru yang resmi terbentuk pada 26 Juni 2007 ini masih serba kekurangan terutama sumber daya manusianya. Kita berharap, kalau memang memungkinkan dan tidak ada halangan agar pejabat aparatur yang bertugas di kabupaten ini bisa membawa istrinya di tempat tugas. Dengan demikian, dalam bertugas bisa lebih tenang dan tidak selalu pulang pergi, harapnya. (lud)

Kabid Sosial, Lilik Hariadi SAg.MSi dan staf memantau usaha warga yang menerima bantuan KUBE. KAMIRILUDDIN Karimata, ujarnya. Lilik mengimbau, kelompok yang telah menerima bantuan dapat menggunakan bantuan

sesuai fungsinya. Dengan harapan, supaya usaha yang dijalankan semakin berkembang dan maju yang pada akhirnya

bisa meningkatkan ekonomi keluarga. Sangat kita sesalkan jika bantuan yang sudah kita beri-

kan namun tak digunakan sebagaimana mestinya, sebab bantuan yang diberikan pemerintah ini ibarat suplemen agar usaha yang dijalankan lebih maju, ungkap Lilik yang juga dosen di sejumlah universitas dan perguruan tinggi di Kota Pontianak. Kedepan, dilanjutkannya, akan ada pelatihan KUBE bagi ketua, sekretaris dan bendahara. Pelatihan ini diharapkan bisa memberikan pemahaman bagi setiap KUBE sehingga masing-masing KUBE dapat menjalankan usahanya dengan maksimal. Ayah enam anak ini menjelaskan, KUBE adalah salah satu media yang diciptakan untuk membangun kemampuan memecahkan masalah, memenuhi kesibukan dan mengembangkan potensi diri fakir miskin. Dimensi sosial ekonomi men-

jadi pilar inti dari kegiatan KUBE fakir miskin, kata Lilik yang salah seorang anaknya mendapat beasiswa pendidikan ke Amerika Serikat. Secara sosial dikatakannya, KUBE memungkinkan untuk melakukan interaksi sosial yang positif dan demokratis. KUBE juga mampu menjadi media untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi menyelesaikan masalah-masalah personal dan kelompok. Secara ekonomi, aktifitas usaha yang dilakukan dalam kelompok member kekuasaan untuk mengembangkan usaha, menghimpun kekuatan modal, kemampuan bersaing, membangun jejaring usaha, membuka peluang mengakses sumber-sumber ekonomi dan menciptakan kegiatan ekonomi yang demokratis, paparnya. (lud)

Wanita Peran Sentral dalam Keluarga SUKADANA. Sejumlah Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kayong Utara masa jabatan 2012-2015 secara resmi dikukuhkan Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid, Jumat (27/4). Pengukuhan yang berlangsung di Gedung Balai Praja dihadiri Pengurus GOW Provinsi Kalimantan Barat, Ketua TP PKK KKU, Hj Diah Permata Hildi, Sekda Kabupaten Kayong Utara, H Hendri Siswanto,S.Sos, Pengurus GOW Ketapang dan sejumlah jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Kayong Utara. Bupati dalam sambutannya mengatakan wanita memiliki peran dan posisi yang strategis dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Karena itu, wanita memposisikan dirinya sebagai partner utama suami dan keluarga, agar kehidupan dalam rumah tangga berjalan harmonis

Pengurus GOW KKU Dikukuhkan

Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid memberikan ucapan selamat kepada sejumlah Pengurus Gabungan Organisasi Wanita KKU masa jabatan 2012-2015 usai pengukuhan.KAMIRILUDDIN seimbang dan selaras, karena berkompetisi mengisi pembankedudukan wanita dianggap gunan sesuai dengan keahlpenting dan merupakan peran ian dan kemampuannya serta sentral dalam keluarga. berupaya untuk melahirkan piKomponen organisasi perem- oner-pioner yang tangguh, tulus puan sudah mempunyai wadah ikhlas, mandiri dengan prioritas tersendiri dalam berkoordinasi program di antaranya meningdan kemudahan berhubungan katkan partisipasi perempuan di dengan urusan perempuan atau bidang politik, kesetaraan dan kaum wanita untuk bersaing, keadilan gender di setiap aspek

kehidupan. Menurunkan angka kematian ibu melahirkan, meningkatkan taraf pendidikan perempuan, ikut bersama-sama mengadakan penyuluhan menurunkan angka kematian anak lahir, dan memberdayakan perempuan ekonomi lemah serta memperbaiki kualitas hidup perempuan. Organisasi wanita di Kabupaten Kayong Utara yang selama ini telah banyak melakukan keg iatan dan pembinaan di masyarakat perlu dibentuk suatu wadah organisasi wanita dalam upaya untuk mensinergikan program dan kegiatan supaya lebih terarah dan terpadu dalam rangka untuk suatu tujuan yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan terhadap pengurus or-

ganisasi wanita yang bernaung di dalam gabungan organisasi wanita (GOW). Semoga dengan adanya organisasi gabungan organisasi wanita yang baru dilantik ini, kerjasama antar organisasi dapat berjalan dengan baik dan lancar. Pada kesempatan ini bupati berharap kepada para pengurus dan anggota GOW KKU yang baru dikukuhkan untuk dapat bekerjasama dan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait terutama dalam melaksanakan program dan kegiatan yang telah direncanakan/dibuat oleh GOW Kabupaten Kayong Utara, dengan harapan dapat melakukan penyuluhan atau sosialisasi berbagai kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan serta penguasaan teknologi dan pengembangan wawasan organisasi yang tergabung dalam GOW KKU. lud)

SAMBUNGAN Berani Tahan Angie, KPK Jangan Mau Direcoki JAKARTA. Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo, mengingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk lebih berhati-hati lagi setelah menahan Angelina Sondakh. Sebab bisa saja akan muncul upaya untuk merecoki KPK. Menurut Bambang, kini publik pun menunggu proses penyidikan atas Angie yang nantinya

akan dituangkan dalam surat dakwaan. Bambang beralasan, langkah tegas KPK menahan Angie -panggilan Angelina Sondakh- telah memunculkan optimisme baru dari publik terhadap komisi pimpinan Abraham Samad itu. Agar pisau hukum tidak tumpul lagi, proses hukum kasus Wisma Atlet harus dikawal oleh

seluruh elemen masyarakat. Pengawalan oleh publik menjadi sangat penting untuk mempersempit ruang gerak predator, kata Bambang, Minggu (29/4). Menurutnya, jika mengacu pada progres penanganan kasus suap Wisma Atlet dan Hambalang maka publik pun berkesimpulan bahwa daya tahan KPK sudah cukup teruji.

Namun jika ternyata KPK tak kebal terhadap intervensi, Bambang khawatir kasus Wisma Atlet hanya akan berhenti pada Angie saja, sementara Hambalang hanya mentog di proses penyelidikan. Apalagi, dua kasus itu melibatkan sejumlah orang penting yang tidak jauh dari pusat kekuasaan, kata politisi Partai Golkar itu. (jp)

Istri Politisi ..........................................................................................................................dari halaman 1 para istri harus kuat. Frederika sangat mengharapkan agar organisasi WKRI mempunyai semangat serta rasa peduli baik sesama kepada anggotanya dengan saling rasa, asih dan asuh. Bersama-sama mencari solusi dari setiap problem kemiskinan, serta ketidakberdayaan yang terjadi pada sesama perempuan di seputar lingkungan interaksi sosial. Organisasi ini juga diharapkan jangan dicampuradukan dengan pola politik praktis, tapi betul-betul murni dalam membangun umat dan terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan keimanan yang tangguh, harapnya.

Di tempat sama, Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH mengimbau kepada organisasi WKRI Kalbar untuk bersamasama menggalang kekuatan dalam mengatasi Kemiskinan dan kekerasan dengan melakukan karya nyata. Gubernur mengatakan, Ormas Wanita Khatolik RI memiliki kepedulian terhadap masalah-masalah kemasyarakatan, yang harus dapat diimplementasikan dalam bentuk kegiatan yang lebih nyata dan bermanfaat. M e n u r u t ny a , w a l a u p u n kaum wanita tidak termasuk dalam susunan hirarki Gereja Katolik, namun harus diakui peranannya terhadap perkem-

bangan Gereja sangatlah besar dan berpengaruh. Dikatakannya, Organisasi WKRI sebagai organisasi sosial kemasyarakatan harus terus dibina, dipertahankan bahkan ditingkatkan serta diperluas kapasitas kelembagaannya. Organisasi ini, lanjutnya, harus mememiliki kepekaan untuk peduli sesama. Terlebih terhadap kesejahteraan kaum perempuan Katolik secara jasmani dan rohani, mengoptimalkan sumber daya yang ada. Khususnya keluarga dan wanita Katolik dalan kegiatankegiatan usaha kecil dan menengah, ungkapnya. Permasalahan mendasar

dalam pemberdayaan perempuan, adalah rendahnya partisipasi politik dalam pembangunan. Termasuk adanya praktik diskriminasi, kesenjangan partisipasi politik kaum perempuan yang bersumber dari penafsiran struktural sosial budaya, kurang percaya diri untuk memasuki area politik dan bersaing dengan kaum lelaki, tegas Cornelis. Untuk memaksimalkan peran perempuan maka perlu memperbaharui nilai budaya serta pola pikir menuju kesetaraan gender, kapasitas, keterampilan perempuan pada semua aspek dan membangun dukungan jaringan politik yang lebih luas. (kie)

Bangga, Meiling .......................................................................................................dari halaman 1 Favorit pilihan pemirsa sudah menunjuk bahwa publik secara jujur mendukungnya. Sedangkan beberapa dewan juri adalah manusia dengan berbagai latar pandangan. Bagaimanapun, lolosnya amoy Singkawang ini ke 15 besar dan meraih favorit, adalah obyektivitas yang patut dihargai. Bisa dibayangkan betapa beratnya bersaing dengan para finalis yang semuanya cantik-cantik dan pintar-pintar. Apalagi panitia mengatakan bahwa 33 finalis tersebut lolos dari 700-an peserta. Luar biasa kan, kata Hasan bersemangat. Menurut dia, keberhasilan Meiling tentunya tidak lepas dari kekompakan warga Kalbar yang memberikan dukungan kepadanya, termasuk keluarga dan temannya di Singapura. Hasan mengungkapkan, Meiling ini merupakan warga Singkawang yang kedua yang

mewakili Kalbar di tingkat Nasional. Sebelumnya dalam ajang Pemilihan Putri lndonesia. Dengan terpilihnya Meiling sebagai Miss Favorit pilihan pemirsa berarti sudah ada kemajuan meng ing at tahun kemarin kita belum ada yang bisa disabet utusan Kalbar. Ini adalah yang pertama terjadi dalam sejarah Kota Singkawang dan Kalbar, bahwa ada putrinya yg masuk 15 besar finalis Miss Indonesia dan berhasil dinobatkan sebagai Miss Favorite pilihan pemirsa, ujar Hasan. Dari pengalaman ini, tambah Hasan, rasa percaya diri harus dipupuk seluruh warga. Saya mendorong seluruh warga Singkawang untuk tidak ragu melangkah dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang positif dan berguna. Khusus kepada generasi muda, ayo maju. Kalau ada niat, pasti ada jalan, ajaknya.

Terpisah, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Singkawang, Ny Elisabeth Majuyetty Hasan Karman seusai pengumuman hasil pemilihan Miss lndonesia mengatakan, Meiling sudah berusaha maksimal. Yang saya lihat Meiliing sudah berusaha dengan amat keras. Selama masa karantina, pasti banyak hal-hal baru yang ia pelajari dan dapatkan. Salah satu contoh yang paling nyata adalah, tadinya dia tidak bisa ketawa lebar, kata Elisabeth. Ibu yang biasa disapa Emma ini menceritakan, sebelum final Miss Indonesia, ketika bersilaturahrahmi ke rumah dinas Walikota Singkawang dengan orang tuanya, Meling disarankan untuk menunjukkan tawa cerianya. Tapi ia tidak bisa dan setelah dicoba, ternyata tetap tidak bisa. Setelah mengikuti karantina yang kita lihat melalui

dari foto dipajang pihak RCTI dan selama acara berlangsung Meiling selalu ketawa memperlihatkan keceriaan dan keseriusannya. Dia anak yang pintar dan smart. Mudah sekali membimbingnya karena pd dasarnya ia adalah anak yang baik dan penurut. Ini pasti berkat pengasuhan yang baik dari kedua orangtuanya, kata Emma. Meiling juga gadis supel. Hal ini terbukti dengan dukungan teman-temannya. Bahkan yang dari Singapore sampai mengumpulkan uang dan mengirim ke Singkawang untuk dibelikan pulsa guna mendukungnya melalui SMS. Yang pasti Keberhasilan Meiling sebagai Miss Favorit, adalah berkat doa, dukungan seluruh masyarakat Kalbar khususnya kota Singkawang, itu melengkapi kebahagiaan kita semua dan memperlihatkan kekompakan yang begitu tinggi, pungkasnya. (dik)

Lahan Buah Naga Terbatas JAKARTA. Keterbatasan lahan di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah menjadi salah satu faktor kendala peningkatan produksi buah naga. Di sisi lain permintaan akan buah naga cukup tinggi, baik untuk pasar lokal maupun ekspor. Untuk menyiasati hal tersebut, petani dianjurkan bergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) atau Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) Kementerian Pertanian Prof Dr Zaenal Bachruddin dalam kunjungan di sentra buah naga di Desa Krikilan, Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Petani agar bergabung dalam kelompok tani dengan dukun-

gan pasar yang lebih terarah. Ke depannya pasar harus di-create, tidak lagi bergantung kepada pasar yang telah ada, ujarnya dalam rilis. Zaenal menambahkan, pihaknya akan memberikan apresiasi penuh terhadap petani yang mampu mengembangkan tanaman holtikultura dengan melakukan penambahan serta fasilitas pembinaan kepada para pengusaha dan para petani hortikultura. Pada 2013 nantinya kita harapkan mempunyai petani - petani yang andal dalam bidang holtikultura, ujarnya. Zaenal menambahkan, untuk jangka menengah akan dijajaki kerja sama dengan PTPN (PT Perkebunan Nusantara) yang memiliki lahan yang luas dengan asumsi Poktan maupun

Gapoktan masuk dalam sistem kemitraan PTPN. Dia mengharapkan para petani maupun pelaku usaha holtikultura saat ini untuk bisa menggandeng pemerintah daerah (pemda) dan beberapa instasni swasta agar bisa merasakan hasil dari panen tanaman holtikultura. Kita juga berencana untuk menggandeng PTPN yang mempunyai lahan kosong maupun lahan bebas yang bisa dijadikan sebagai tambahan lahan holtikultura bagi para petani. Anggaran bantuan kepada para petani khususnya para petani holtikultura itu mencapai Rp 500 ‒ Rp 600 miliar. Dengan adanya bantuan tersebut kita harapkan petani bisa mengemas hasil panennya dengan baik, jelasnya. (jp)

Duel Penentu .................................................................dari halaman 1 hingga akhir musim, tapi mereka sanggup bersaing dalam perebutan titel juara Premier League musim 2011/12. Dengan dua pertandingan tersisa, United yang saat ini unggul tiga poin atas City, membutuhkan kemenangan apabila ingin mengklaim mahkota juara musim ini. Sementara itu, apabila kubu Manchester Biru yang berhasil memetik kemenangan, The Citizens berhak menggeser United dari puncak klasemen karena lebih unggul agresifitas gol. Namun, Sir Alex tetap percaya diri. Berdasarkan sejarah dan juga pengalaman, United tidak pernah benar-benar mudah mengklaim mahkota juara Premier League. Sementara itu, The Red Devils juga mengusung misi mengganjal City yang ingin meraih titel juara Premier League untuk kali pertamanya. Tidak ada permasalahan yang menyangkut cedera pemain. Kami berada dalam posisi baik menjelang laga terpenting di pekan ini, kata Ferguson seperti dilansir ESPNSoccernet. Sejak jadwal pertandingan dikeluarkan di awal musim, setiap orang sudah menunggu laga ini. Pertandingan ini memang sudah tidak terelakkan lagi. Atmosfir yang tercipta dalam

laga nanti akan sangat hebat, tapi kami sudah benar-benar siap dan menatap laga tersebut. Saya pikir laga nanti akan sama pentingnya seperti saat kami menghadapi Liverpool, meski tidak akan sarat emosi. Namun, karena pertandingan akan menentukan titel juara, saya pikir sama pentingnya seperti laga kontra Liverpool, ungkap manajer yang sudah menangani The Red Devils lebih dari 25 tahun tersebut. Saat ini mereka menjadi lawan kami secara langsung. Man. City berniat meraih kemenangan untuk mengklaim titel juara. Hal itulah yang menjadi fokus kami saat ini, karena mereka bisa menjadi sebuah tim yang mencegah kami untuk menjadi juara, pungkasnya. Favorit Juara Sementara itu, mungkin melancarkan psywar atau justru pesimistis menjelang Derby Manchester lusa, Manajer Manchester City, Roberto Mancini menyebut MU tetaplah favorit juara sekalipun mereka nanti kalah. Bahkan jika kami memenangi laga (Derby Manchester), kupikir mereka tetaplah favorit (juara), tegas Mancini di Sky Sports. Setelah bertemu City, MU akan melawan Swansea di Old Trafford serta melawat ke Sun-

derland di partai pamungkas. Sementara Sergio Aguero dkk harus tandang ke Newcastle United dan menjamu Queens Park Rangers. Aku pikir bahwa mereka lebih punya peluang dibanding kami, karena kami memainkan Derby di hari Senin dan lalu melawan Newcastle - di mana itu akan jadi laga yang sulit, analisa Mancini. Usai melawan kami, United akan melawan Swansea dan Sunderland - aku pikir dua laga itu mudah untuk mereka, tutup Mancini. Manajer Manchester City kemungkinan akan mempercayai Mario Balotelli untuk tampil dalam pertandingan derby dengan Manchester United pada Senin (30/04). Keputusannya ini sedikit berlawanan dengan pernyataan yang dibuatnya sekitar empat pkan lalu lalu yang mengatakan tidak akan pernah lagi mempercayai pemain depan asal Italia tersebut. Dapatkah dia dipercaya? Saya pikir untuk pertandingan ini (menghadapi MU) dia bisa dipercaya. Hanya untuk pertandingan ini, kata Mancini. Mario seperti pemain lainnya yang bisa dimainkan dalam pertandingan Senin nanti dan saya akan memutuskan hal itu, imbuhnya. (int)


7 GELANGGANG IMI Kalbar Gelar Motor Prix Seri II PONTIANAK. Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Barat akan menggelar kejuaraan daerah (Kejurda) Motor Prix Seri II di Sirkuit SSA Pontianak pada 5-6 Mei 2012. Kegiatan yang sama sebelumnya sudah pernah dilaksanakan di Kabupaten Bengkayang. Kali ini untuk Motor Prix seri II di Pontianak, Iwan Kurniawan. TAUFIQ Motor Prix seri III dan IV akan kita laksanakan di Sintang dan Melawi, kata Iwan Kurniawan Biro Roda II IMI Kalbar kepada Equator, Sabtu (28/4). Iwan mengatakan, kegiatan Motor Prix II akan memperlombakan sembilan kelas, diantaranya MP I, MP II, MP III, MP IV, PB Standar 125 CC Formula B 4 tak, PB Standar 110 CC Formula B 4 tak, Matix Open Tune Up, Bebek 150 CC, dan Class TVS Tor Max. Untuk Class TVS Tor Max sendiri akan dipersiapkan sendiri oleh TVS, ujarnya. Lanjutnya, sejauh ini untuk persiapan kegiatan acara tersebut, dari panitia sendiri sudah melakukan berbagai persiapan. Sejauh ini untuk persiapan sudah mencapai 80 persen. Dua hari sebelum kegiatan, Insya Allah semua persiapan sudah mencapai 100 persen, baik itu penyapuan sirkuit, penampalan aspal yang bolong serta pemasangan ban, ungkapnya. Iwan juga mengatakan, diperkirakan peserta yang akan mengikuti kegiatan ini mencapai seratus lebih, hal ini dikarenakan adanya kelas Tor Max yang kendaraannya dipersiapkan oleh TVS. Kegiatan ini pun mendapat dukungan dari KONI Kalbar, Dispora, TVS, Korwil IMI Kota Pontianak dan lainnya ini diharapkan dapat berjalan dengan sukses. Sementara itu dari IMI Kalbar setelah kegiatan ini rencananya kalau tidak ada halangan pada Juli 2012, IMI Kalbar berupaya bekerjasama dengan Kapolresta Pontianak menggelar Drak Bike sekaligus Kampanye Safety Ridding. Kegiatan Drak Bike ini merupakan upaya IMI Kalbar untuk mengantisipasi balapan-balapan liar yang saat ini terjadi di berbagai daerah. Pembalap liar inikan sebenarnya mereka kekurangan wadah untuk menyalurkan bakatnya, untuk itu kita mencoba merangkul mereka dengan mengadakan kegiatan drak bike ini, ucap Iwan. Direncanakan kegiatan Drak Bike ini akan diadakan di Jalan MT Haryono, untuk itu IMI Kalbar berharap niat baik ini mendapat dukungan dan kerjasama dari Kapolresta serta masyarakat. Semua kegiatan yang kita laksanakan merupakan program dari IMI Kalbar yang bagaimana bisa menciptakan kehidupan aman dan nyaman di masyarakat, jelas Iwan yang juga Korwil IMI Kota Pontianak ini. (fiq)

Senin, 30 April 2012

Daud Jordan Siap Rebut Juara Dunia IBO PONTIANAK. Petinju Kalimantan Barat Daud Jordan akan memperebutkan juara dunia Internasional Boxing Organisation (IBO) melawan petinju Filipina Lorenzo Velanueva pada 5 Mei mendatang di Singapura. Kejuaraan IBO ini merupakan muara prestasi tertinggi Daud selama dirinya bertinju, ketika dirinya mulai mengenal tinju sampai 25 tahun ini, kata Damianus Jordan Pelatih Tinju Daud kepada Equator, Sabtu (28/4). Damianus mengatakan, untuk persiapan latihan melawan petinju Filipina tersebut sudah dilakukan 4 bulan yang lalu di kampung halamannya. Daud Jordan yang merupakan juara WBO Asia Pacific Kelas Bulu ini dalam latihannya dibantu oleh dua petinju Filipina yakni Rymalon Labau juara nasional Filipina kelas Walter ringan 63 Kg dan Joze O Campo Juara WBO Asia Pacific kelas bulu 58 kg serta dibantu 5 petinju Indonesia. Sejauh ini untuk perkem-

bangan latihan Daud mengalami banyak kemajuan, fisik dan tekniknya pun sangat baik, namun kita tetap evalusi unun tuk tingkat emosionalnya dalam bertanding karena usianya masih muda, ucapnya. Damianus menambahkan untuk lawan kali ini memang diakuinya sangat berat, karena dari rekor petinju Filipina tersebut tak pernah kalah dalam 23 kali bertanding. Selain itu juga petinju Filipina tersebut mempunyai gaya bertinju yang keras dengan menggunakan tangan kidalnya. Namun begitu, Daud sudah mempunyai strategi sendiri bagaimana caranya menghindari pukulan mematikannya. Lawan untuk Daud ini sangat berat, karena selama 23 bertanding, dia tak pernah kalah. Jika Daud berhasil mengalahkannya, maka dirinya menjadi orang pertama yang berhasil mengalahkannya, jelasnya. Sementara itu ditambahkan Daud, persiapannya saat ini,

Daud Jordan ketika melakukan latihan bersama Pelatihnya Damianus Jordan. TAUFIQ

dirinya sudah siap 100 persen menghadapi petinju Filipina tersebut. Strategi menjaga jarak akan dia lakukan pada pertandinpertandin gan tersebut. Ketika kita melihat rekaman pertandingan petinju Filipina, petinju ini sangat berbahaya dengan tangan kidalnya, untuk mewaspadai itu, saya jangan sampai masuk dalam sasaran, ujarnya. Untuk itu pun dia berharap selalu dukungan dan doa dari masyarakat Kalbar dan Indonesia agar dirinya bisa meraih prestasi juara dunia tersebut. Daud pun menceritakan, selama persiapan latihan menuju juara dunia tersebut, antusias masyarakat sekitar banyak sekali melihat dirinya latihan. Hingga pada malam harinya, kediamannya selalu ramai didatangi rekan-rekannya dan masyarakat, ujarnya. Untuk itu pun dirinya yakin pada kejuaraan IBO ini, dia optimis dan yakin bisa mengalahkan petinju Filipina. (fiq)

Percasi Pontianak Menginginkan Gedung Permanen PONTIANAK. Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Pontianak dari tahun 20072011 memiliki prestasi yang mengagumkan. Catur Pontianak selalu menjadi juara umum pada Kejurda membuat mereka terus mengembangkan pembinaan terhadap atlet junior maupun senior. Bahkan untuk mengembangkan prestasinya, Percapon membuat Sekolah Catur Bhineka/ BCS. Namun sekolah catur ini keberadaannya masih menumpang dan selalu berpindah-pindah sehingga kita sulit membina anakanak, kata Walser Sinaga Binpres Percasi Kota Pontianak kepada Equator, Minggu (29/4). Pria yang disapa Naga ini pun mengatakan, Percasi Kota Pontianak sendiri belum memiliki gedung permanen untuk pem-

binaan latihan para atlet Catur Pontianak. Namun begitu, Percasi Kota Pontianak tetap berharap bantuan pemerintah maupun instansi tertentu dalam pembangunan tempat latihan secara permanen. Sehingga para atlet merasa nyaman untuk latihan. Dari Percasi Kota Pontianak sendiri untuk mengembangkan olahraga ini, mereka membuat program jangka panjang dan pendek bagi tingkat SD-SMA. Sementara ini ada 55 atlet Junior di bawah binaan Percasi Kota Pontianak. Tiap tahunnya untuk anak-anak yang ingin menjadi anggota Catur Kota Pontianak, sangat meningkat tajam, apalagi olahraga ini masuk dalam kegiatan sekolah yang diperlombakan seperti O2SN ujarnya. Lanjutnya, Percasi Kota Pontianak akan terus melakukan

Atlet Catur Kota Pontianak ketika mengikuti kejuaraan beberapa waktu yang lalu. pembinaan kepada anak-anak sampai Percasi Kota Pontianak ini sampai dapat meraih medali emas tingkat nasional. Kita tak akan

pernah merasa puas, kita tetap terus bina anak-anak ini sampai mereka meraih medali tingkat nasional, kalau bisa juga tingkat

internasional, harapnya. Prestasi Catur Pontianak lima tahun terakhir ini sangat mengkilau, Pada 2007 mereka meraih juara 3 nasional di Surabaya, 2008 juara 3 nasional antar pelajar di Jakarta, 2008 juara 2 nasional di Bandung, catur Pontianak mewakili Indonesia dalam Olimpiade tingkat Asean, Pomnas Batam 2011 meraih juara 3, 2011 meraih juara 2 di Jakarta pada kejuaraan Java Chess. Tentunya prestasi yang diraih ini berkat kerja keras atlet sendiri serta bantuan pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah dan Dispora Kota Pontianak, ungkapnya. Sambungnya, pada Mei ini Percasi Kota Pontianak akan menggelar kejuaraan antar pelajar se-Kota Pontianak dalam rangka seleksi atlet untuk Kejurda. (fiq)

SAMBUNGAN Laporan Manipulasi Honorer Membeludak JAKARTA. Meski data verifikasi dan validasi data honorer kategori I yang memenuhi kriteria baru diserahkan ke daerah hari ini, namun Badan Kepegawaian Negara (BKN)sebelumnya telah menerima banyak laporan honorer siluman. Namun, data tersebut tidak bisa diproses lanjut karena bukan laporan resmi. BKN tidak bisa memproses lanjut karena laporannya kebanyakan lisan baik yang disampaikan langsung maupun by phone, ujar Kabag Humas BKN Tumpak Hutabarat yang dihubungi JPNN, Rabu (4/4).

Dia menyebutkan beberapa daerah yang melaporkan tentang adanya manipulasi data honorer. Di antaranya Dumai, Palopo, Cilacap, Karawang, Bekasi, Bolmong Timur, Kabupaten Gorontalo, Pohuwato, Kalimantan Barat, dan puluhan kabupaten/kota wilayah Sumatera. Tapi ya itu, karena tidak secara tertulis hanya bisa kami sarankan dibuat tertulis agar bisa diproses lanjut, ujarnya. Dia memperkirakan akan makin banyak lagi laporan manipulasi data honorer bila pemda mempublikasikan selama 14 hari di media cetak atau on line. Ya sebelum

lihat datanya saja sudah banyak laporan masuk. Apalagi kalau lihat data aslinya, ucapnya. Mengenai mekanisme pelaporan, Tumpak mengatakan, laporan pengaduan dibuat tertulis dan ditujukan kepada kepala BKD setempat dengan tembusan BKN pusat. Laporan ini kemudian ditelaah BKD bersama inspektorat. Bila memang ada kecurangan, kepala BKD dan pejabat pembina kepegawaian melaporkan hasil pemeriksaannya kepada Menpan-RB tembusan ke kepala BKN untuk ditindaklanjuti. Tim akan kita turunkan ke

daerah yang bermasalah untuk memeriksa kebenarannya. Kalau ternyata laporannya benar ada manipulasi, pejabat berwenang akan diberikan sanksi berat yaitu dilaporkan ke polisi, tegasnya. Lantas bagaimana jika BKD tidak melaporkan pengaduan masyarakat? Kalau tidak ditindaklanjuti BKD maupun PPK, sebaiknya laporkan kepada LSM atau DPRD setempat. Nanti mereka yang akan meneruskannya ke Menpan-RB dan BKN. Pemerintah pasti akan segera memproses laporan tersebut, tandasnya. (jp)

Berharap Pengusaha-Pekerja Punya Semangat Sama JAKARTA. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengaku mendukung pelaksanaan peringatan hari solidaritas buruh internasional (May Day) pada 1 Mei lusa. Meski demikian Muhaimin tetap berharap agar pelaksanaan May Day bisa berlangsung aman dan tertib. Pada prinsipnya pemerintah menyambut baik dan mendukung pelaksanaan May Day. Saya mengucapkan selamat kepada seluruh pekerja/buruh serta pengusaha serta berharap agar pelaksanaannya dapat berlangsung dalam suasana kondusif seperti tahun-tahun

Fadel: Tiga

sebelumnya, terang Muhaimin di Jakarta, Minggu (29/4). Menteri yang juga ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga berharap May Day diperingati dengan semangat kebersamaan antara pengusaha dan pekerja, demi meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan para pekerja/ buruh. Menurutnya, May Day adalah momentum peningkatan produktivitas kerja sekaligus memperbaiki kesejahteraan pekerja. Spirit May Day ini menjadi pendorong utama agar pemerintah, pengusaha dan pekerja/ buruh dapat saling bekerja

sama untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh, kata Muhaimin. Muhaimin menambahkan, pemerintah terus berupaya untuk mengurangi beban kalangan pekerja/buruh. Berbagai kebijakan pun telah diambil demi meningkatkan kesejahteraan para pekerja/buruh. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh lainnya adalah dengan membangun perumahan dan rumah susun sejahtera sewa bagi pekerja/buruh di basis-basis industri di seluruh Indonesia. Pemerintah juga

akan menyediakan bantuan transportasi untuk buruh dari rumah di basis industri ke lokasi kerja. Bahkan pemerintah juga akan membangun tiga rumah sakit khusus buruh. Ini semua merupakan hadiah peringatan Hari Buruh tahun ini, ujarnya. Mengacu data Kemenakertrans, hingga akhir 2011 di Indonesia terdapat 6 Konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB), 91 Federasi SP /SB, 11. 852 buah SP/SB tingkat perusahaan, serta 170 SP/ SB nasional di perusahaan- perusahaan BUMN. Sedangkan jumlah anggota SP /SB seluruhnya mencapai 3.414.455 orang. (jp)

.............................................................................................................................dari halaman 1

akan kita laksanakan sesuai dengan tahapan-tahapan yang akan kita laksanakan, jelas Fadel. Dia mengungkapkan, untuk menetukan pilihan pasangan Morkes-Burhan diakunya memerlukan waktu dan proses yang cukup panjang. Kita melaksanakan beberapa survei dan minta pandangan dari tokoh masyarakat. Juga melihat kinerja kedua tokoh ini pada masa lalu. Kinerja mereka memiliki track record yang bagus. Kita siap memenangkan Pilkada dengan berbagai strategi yang sudah kita siapkan, tegas Fadel. Apa keinginan Partai Golkar dalam mendorong kedua tokoh ini maju. Dirinya mengungkapkan, Golkar menghendaki tiga hal. Pertama, meminta kepada pasangan ini agar ke

depan Kalbar dikembangkan ekonomi kerakyatan. Ekonomi kerakyatan adalah pemahaman agar supaya masyarakat bawah berkesempatan untuk menaikkan pendapatan mereka dengan program yang dimiliki DPP. Kedua, kata fadel, kedua tokoh ini melaksanakan pembangunan pertanian, perikanan, dan peternakan. Hal ini diharapkan membuat masyarakat semakin hari semakin maju. Karena ini adalah hal yang sangat dibutuhkan masyarakat Kalbar. Ketiga, kita minta kepada tokoh ini untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Kalbar yang tertinggal. Contohnya banyak jalan yang berlubang, air persih, dan sebagainya. Kita akan membuat konsep-konsep yang bagus,

agar mereka bisa melaksanakan. Duit dari APBN kita dorong, kita yang memegang badan anggaran. Dan swasta tetap kita bawa ke sini, janjinya. Fadel mengatakan, perlu membangun koalisi besar bersama PG, seperti pengalamannya baik sebagai calon gubernur, dan saat mengatur beberapa gubernur di beberapa daerah. Dibutuhkan koalisi untuk memperkuat PG ke depan. Prosesnya bisa seminggu, bisa dua minggu, bisa sebulan. Kita terbuka bagi partai parlemen maupun non parlemen, silahkan bergabung dengan kita, jelasnya. Lalu bagaimana dengan wacana one by one yang sudah digemakan dalam Pilkada Kalbar ini. Bagi Golkar, kata Fadel,

tidak ada masalah satu lawan satu atau satu lawan lima. Tokoh yang punya potensi dan penilaian masyarakat bagus, silahkan calonkan diri. Partai-partai silahkan menampungnya, tidak pernah dipikiran Golkar satu lawansatu. Cornelis juga bagus punya kinerja yang baik memimpin daerah ini. Dan kami juga akan bekerja dengan baik, jadi tidak ada rencana satu lawan satu. Siapa yang rakyat anggap baik, silahkan maju, pungkas Fadel. Pada acara menyampaian keputusan DPP itu, seluruh pengurus DPD PG se Kalbar hadir. Beg itu jug a pimpinan partai koalisi tingkat provinsi yakni PAN, PBR, PKS, dan Partai Hanura. Namun, PPP tidak terlihat pada acara tersebut. (jul)

Dialog Pekerja ............................................................dari halaman 1 dapat mencukupi kebutuhan mendasar mereka, kata Nurhamzah. Menurut dia, minimnya tunjangan buruh untuk mendapatkan penghidupan yang layak akan memunculkan sebuah kewajaran ketika buruh kemudian begerak untuk menuntut hak-hak mereka. Kepent ing an buruh dan pengusaha yang tidak saling bertemu tak jarang berakhir dengan jalan dan pendekatan kekuasaan. Perbedaan kepentingan pengusaha-buruh tak jarang berakhir dengan demonstrasi. Negosiasi alot antara dua pihak biasanya bermuara ke hukum. Sayangnya sistem hukum yang ada masih belum tidak mampu memberikan jaminan keadilan bagi kedua belah pihak yang bersengketa, papar Nurhamzah Dalam konteks sistem kenegaraan, sesungguhnya peran pengusaha dan buruh adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan. Oleh sebab itulah negara sesungguhnya dapat memainkan peran cantik dalam mengelola relasi buruh dan pengusaha. Menyediakan payung perundang-undangan yang dapat mengakomodir kepent ing an kedua belah pihak. Dialog bertema Membangun kebersamaan antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja untuk kesejahteraan masyarakat . Dialog yang berlangsung Senin, (30/4) di Aula Theater Gedung UPT STAIN Pontianak, katanya. Narasumber yang akan

menjadi pembicara antara lain dari Apindo Kalbar, Perw a k i l a n S e r i k a t Pe k e r j a / Buruh, Kadis Tenaga Kerja dan Transmig rasi Kalbar, DPRD Kalbar, Kapolda dan Akademisi. Peserta selain perwakilan dari pekerja yang berasal dari serikat pekerja/ buruh, pengusaha, mahasiswa, Ormas, OKP juga khalayak umum. Tertib dan Aman Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar, Jakuri Suni Msi, mengimbau serikat buruh memperingati Hari Buruh secara tertib. Saya minta kepada seluruh buruh tidak melakukan aksi anarkis untuk memperingati May Day 1 Mei besok, pinta Jakuri Suni MSi, pekan lalu. Peringatan, kata dia, sebaiknya tidak mengganggu pekerjaan, aktivitas perusahaan, serta kehidupan bangsa dan negara. Biasanya ada organisasi buruh yang memperingatinya dengan mengadakan bakti sosial, hiburan bagi masyarakat, olahraga, sunatan masal dan lain sebagainya. Organisasi buruh yang seperti itu yang bagus, katanya. Terkait masalah perusahaan yang masih menetapkan Upah Minimal Regional (UMR) di bawah UMR Provinsi. Menurut Jakuri, untuk saat ini belum ada yang melaporkan. Kita memang belum mendapatkan laporan. Tetapi kita tetap akan meminta kepada kabupaten/kota untuk

memantau terus. Mana yang belum dan mana yang sudah, jelasnya. Tetapi menurut laporan yang masuk belum ada dari kabupaten. Begitu juga dengan yang menunda belum ada. Jika memang ada ditemukan akan ada sanksi. Cuman kita belum tahu karena laporan belum ada, tegas Jakuri. Sedangkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengimbau agar pelaksanaan peringatan Hari Solidaritas Buruh Internasional (Mayday) agar tertib, aman dan damai. Pada prinsipnya pemerintah menyambut baik dan mendukung pelaksanaan Hari Solidaritas Buruh Internasiona (Mayday). Saya berharap agar pelaksanaannya dapat berlangsung dalam suasana kondusif seperti tahun-tahun sebelumnya, kata Muhaimin di Jakarta, kemarin. Para pengusaha dan pekerja/buruh diharapkan bekerja sama agar dapat merayakan Mayday dengan berbagai kegiatan positif serta saling menghormati baik pihak yang merayakannya ataupun pihak tidak merayakannya. Kita manfaatkan perayaan Mayday sebagai momentum peningkatan kesejahteraan pekerja dan produktivitas kerja. Spirit Mayday ini menjadi pendorong utama agar pemerintah, pengusaha dan pekerja/buruh dapat saling bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh, kata Muhaimin. (kie)

Melawan Diskriminasi ...............................dari halaman 1 malkan kekuatan-kekuatan yang ada. PG sudah melakukan fungsionaris partai tidak hanya di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten kota. Soal berapa calon yang akan maju, ia mengatakan tidak masalah satu lawan satu atau lima sama saja. Yang kita lawan salah satunya adalah diskriminasi dari segi ras, juga agama. Artinya kita melihat soal Melayu non Melayu, muslim non muslim, bukan persoalan. Tetapi partai politik nasionalis. Justru dengan pasangan ini mencoba melakukan pendekatanpendekatan terutama pada kelompok-kelompok yang

selama ini pro kepada Cornelis, katanya. Tim sukses PG juga akan melakukan pendekatan bahwa Provinsi Kalbar bukan provinsi etnis. Walaupun disadari faktor Dayak non Dayak, muslim non muslim sebetulnya menjadi isu yang kuat. Kami sudah melakukan survei hal itu tidak ada, walaupun ada kecil sekali. Masyarakat yang memilih pasangan calon karena agama kecil sekali. Sekalipun kita sudah menanya kegiatan keagamaan kuat. Masyarakat Kalbar sudah cukup rasional dalam memilih pasangan calon. Kami juga mengantisipasi supaya kaum

elit tidak menggunakan isu ini, paparnya. Ia memastikan, Pilkada nanti menjadi sebuah kompetisi yang besar. Mengingat pesaing seperti Cornelis, Tambul dan Milton juga akan maju. Karena kekuatannya tersebar. Tetapi kita punya dukungan yang solid dan kuat untuk pasangan yang kita usung ini. Artinya kita sudah siap dengan pertarungan ini. Kita sudah berkomunikasi dengan PAN dan PKS. PKS dari sejak awal dengan kita. Untuk partai lain sudah kita bangun komunikasi juga supaya ikut bergabung, tutupnya. (kie)


8

Senin, 30 April 2012

N

PEMPROV KALBAR Dukung Pengembangan Produk Kerajinan Drs. Cornelis, MH dan Ny. Frederika, S.Pd menyambut Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono memasuki gedung JCC.

uansa Kalbar yang khas dengan Rumah Adat Betang, Tugu Equator dan Jembatan Kapuas menjadi latar belakang panggung utama acara pembukaan Pameran ke-14 Inacraft 2012, di Jakarta Convention Center, Rabu 25 April 2012. Saya serasa berada di Pontianak, ibukota Kalbar. Ada Rumah adat Betang, Tugu Khatulistiwa dan Jembatan Kapuas, musik khas Kalbar berikut tariannya. Yang belum kita cicipi tinggal makanan atau kuliner khas Pontianak, ujar SBY disusul tepuk tangan hadirin. Dalam sambutannya, Presiden juga menyatakan dirinya senang bisa bertemu kembali dengan perajin yang umumnya bergerak di usaha mikro, menengah yang merupakan pahlawan ekonomi Indonesia. Senang bisa bertemu kembali dengan perajin yang umumnya bergerak diusaha mikro, menengah yang merupakan pahlawan ekonomi kita, ungkap Kepala Negara. Lebih lanjut SBY mengatakan ada sepuluh hal yang harus dilaksanakan, dikelola dan dikerjasamakan dengan baik agar industri kreatif, termasuk kerajinan, Indonesia terus berkembang. Jika kesepuluh hal ini dilaksanakan, bukan mustahil kalau sekarang nilai ekspor kerajinan mencapai 800 juta dolar AS, diharapkan hingga 2015 bisa tembus 1,5 miliar dolar AS. Not only to talk but to act. Mari kita perjuangkan bersama, kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bagian lain sambutannya. Menanggapi hal tersebut Drs. Cornelis, MH selaku Gubernur Kalimantan ketika ditemui usai acara pembukaan menyatakan bahwa Pemprov Kalbar mendukung sepenuhnya apa yang menjadi program pemerintah pusat dan telah melakukan sejumlah upaya yang menjadi harapan Kepala Negara tersebut, melalui program kerja instansi terkait. Kami pemerintah daerah provinsi Kalimantan Barat bertekad mendukung apa yang menjadi program pemerintah pusat. Sejumlah program pembinaan dan pendampingan kelompok usaha kecil telah dilakukan selama ini oleh SKPD terkait untuk memenuhi harapan Kepala Negara. Dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perindag, Dinas Pertanian, dan Dekranasda, tegas Cornelis. Drs. Cornelis, MH dalam dialognya dengan Presiden SBY ketika meninjau stand Dekranasda Kalbar menjelaskan sejumlah potensi kerajinan unggulan Kalbar diantaranya miniatur motor Bandong yang meraih Juara Pertama Kategori Kreasi Kriya Terbaik Unggulan Daerah 2012 Kelompok Kayu pada HUT ke-32 Dekranas dan ikan Arwana Super Red yang akan disumbangkan langsung kepada SBY untuk dipajang di istana negara. (Humas Pemprov. Kalbar, Disperindag dan Dekranasda Prov. Kalbar)

Ikut Inacraft,

Dekranasda Kalbar Andalkan Paviliun Kalbar Dekranasda Kalbar kembali berpartisipasi dalam acara Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT ), pameran kerajinan terbesar di Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC). Pameran yang berlangDrs. Cornelis, MH berjabat tangan dengan Presiden SBY. sung sejak Rabu (25/04) hingga Minggu (29/04) ini, tidak hanya diikuti pengrajin lokal, tetapi juga pengrajin dari Vietnam, Laos, Kamboja, Myanmar, Iran dan Jepang. INACRAFT ke-14 ini mengambil tema From Smart Village to Global Market . Budaya Kalimantan Barat tampil sebagai ikon pameran ini. Pameran yang dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, diikuti 1.800 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Memamerkan aneka produk kerajinan tekstil, seperti tenunan, bordir, songket, kerajinan kayu, perhiasan emas, perak dan ribuan jenis barang lainnya. Menurut Ketua Dekranasda Prov. Kalbar, Ny. Frederika Cornelis, S.Pd, dalam pameran itu selain Stand Dekranasda Provinsi, pihaknya mengikutsertakan 14 Stan Dekranasda Kab dan Kota di ruang pameran Paviliun Kalbar. Sejumlah produk yang dipamerkan di Paviliun Kalbar adalah industri kerajinan diantaranya tekstil dan produk tekstil, ukiran kayu dan anyaman. Semua produk kreatif (produk multi fungsi) yang dipamerkan di stand kami bahannya 100 persen terbuat dari sumber daya alam khas Kalbar. Kami ingin lebih memperkenalkan produk asli dan khas Kalbar dari 14 Kabupaten dan Kota yang ada di Kalbar. Kami mengajak masyarakat Indonesia khususnya para pengunjung pameran untuk lebih mencintai produk buatan lokal, seperti harapan Bapak SBY, katanya seusai acara pembukaan INACRAFT. Produk-produk unggulan tersebut adalah: - Kota Pontianak, Maskot Kota Pontianak adalah tugu khatulistiwa dengan bahan baku aluminium dan kayu, Selain itu komoditi unggulan lainnya akar keladi air yang banyak dijumpai di pinggiran sungai Kapuas yang dibuat menjadi bahan produk anyaman. - Kabupaten Sekadau, Tangkin/Sambit asal kerajinan kecamatan nanga taman Kab. Sekadau dengan bahan baku bambu yang banyak terbesar di Kab. Sekadau dan sekitarnya. - Kabupaten Pontianak, Batik awan berarak bercorak melayu dengan bahan baku katun, tikar bemban dengan bahan baku rotan. - Kabupaten Sanggau, Miniator motor bandong berbahan baku dari kayu lempung. Kerepai alat kerajinan tangan berbentuk tas dengan bahan baku rotan. - Kabupaten Bengkayang, Juah adalah tas tradisionil berbahan baku rotan yang banyak tersedia di Jagoi Babang dan Seluas. Bidai berbahan baku rotan dan kulit kapuak yang banyak tersedia di Jagoi Babang dan Seluas. - Kabupaten Melawi, Mandau berbahan baku besi dan kayu untuk gagangnya diukir khas dayak. Perisai berbahan baku kayu. - Kabupaten Landak, Tudung Saji berbahan baku bambu, rotan dan pandan. Ukiran kayu berbahan baku kayu yang banyak tersedia di Ngabang. - Kota Singkawang, Boneka Barongsai berbahan baku kain beludru dan pernak pernik. Keramik berbahan baku tanah liat dan kaolin yang banyak tersebar di Singkawang. - Kabupaten Sambas, Kain Songket berbahan baku benang mas Tikar pandan berbahan baku pandan yang banyak tersedia di Sambas. - Kabupaten Sintang, Tenun Ikat berbahan baku Benang Bakul/Nampan berbahan baku rotan - Kabupaten Kubu Raya, Keladi air berbahan baku akar keladi air. Tikar Kayu berbahan baku limbah kayu. - Kabupaten Ketapang, Tudung Saji berbahan baku rotan. Batu kecubung berbahan baku batu kecubung. - Kabupaten Kapuas Hulu, Kain Tenun berbahan baku benang katun. Keranjang berbahan baku rotan dan bambu. - Kabupaten Kayong Utara, Tikar anyaman berbahan baku bundung. Keranjang buah berbahan baku berbahan baku rotan. Frederika menjelaskan, industri kerajinan termasuk dalam kategori industri kreatif yang berpotensi terus dikembangkan karena produk tersebut diminati pasar dalam dan luar negeri. Kami berharap pameran ini dapat mengenalkan produk potensial kerajinan Kalbar lebih jauh baik kepada masyarakat Indonesia maupun konsumen asing, yang pada akhirnya mengarah pada peningkatan kesejahteraan para pelaku usaha terkait dengan sektor kerajinan ini, pungkasnya. (Humas Pemprov. Kalbar, Disperindag dan Dekranasda Prov. Kalbar)

MENJELASKAN: Drs. Cornelis, MH menjelaskan kepada Presiden SBY tentang produk yang ditampilkan Stand Dekranasda Prov. Kalbar salah satunya ikan Arwana.(Foto Haryanto)

Pembukaan Pameran Inacraft dengan pemukulan alat musik Kangkuang

Ibu Negara. Ny. Ani Yudhoyono melihat anyaman produk khas Kalbar yang terbuat dari bahan alami.

Dialog. Drs. Cornelis, MH dan Ny. Frederika berdialog dengan Presiden SBY dan Ibu Negara didampingi Hatta Rajasa dan Gita Wirjawan.

Paviliun Kalbar. Stand 14 Kabupaten dan Kota tergabung dalam Paviliun Kalbar yang menampilkan aneka produk kerajinan.

Stand Dekranasda. Produk unggulan khas pengrajin binaan Dekranasda ditampilkan pada Pameran Inacraft. (Foto Iko)


CUSTOMER SERVICE - Ingin berlangganan - Koran datang siang - Tidak terima koran Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

PATROLI

Senin, 30 April 2012

Selewengkan BB, Pidana Berat PONTIANAK. Kapolda Kalbar memberikan warning kepada jajarannya supaya tidak melakukan penyelewengan terhadap barang bukti (BB) dari kasus yang ditangani. Karena dalam proses hukum, maka tidak boleh diganggu serta tidak boleh dikurangi. Jika barang bukti hasil tangkapan yang dilakukan pihak kepolisian, baik Polsek maupun Polres diselewengkan, Polda Kalbar

Mukson Munandar. DOK

Koresponden dan Anggota TNI Nyaris Dihakimi

akan memprosesnya dan dikenai sanksi tegas atas tindakan yang dilakukannya, bahkan terancam pidana berat, ungkap Kapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Unggung Cahyono melalui Kabid Humas AKBP Mukson Munandar, Minggu (29/4). Dikatakan Mukson, banyaknya tangkapan yang dilakukan jajarannya, jajaran Polda Kalbar terus melakukan peman-

tauan dan meminta data-data kelengkapan hasil tangkapannya. Kemudian melakukan pengecekan terhadap barang bukti yang disita. Laporan masuk, anggota Polda langsung lakukan pemeriksaan, benar atau tidak jumlah barang buktinya, jelas Mukson. Menyikapi pemberitaan yang mencuat di media

DIRINGKUS PONTIANAK . Dit Resnarkoba Polda Kalbar menggerebek Sd, 35, pengedar narkoba jenis ekstasi saat melakukan transaksi jual-beli di kamar Hotel Surya, Jalan Sidas, Pontianak Kota, Jumat (27/4) malam. Kami menyita 94 butir pil ekstasi yang dimasukkan ke dalam plastik transparan, rokok, serta HP yang dijadikan sarana menghubungi rekan tersangka, ungkap Kombes Pol Ahmad Alwi, Dir Narkoba Polda Kalbar, Minggu (29/4). Dikatakan Ahmad Alwi, penangkapan dilakukan atas informasi masyarakat yang melihat adanya peredaran narkoba di kamar Hotel Surya Kota Pontianak. Polisi langsung melakukan penelusuran dan penggerebekan. Setelah beberapa hari dilakukan penyelidikan, ternyata benar. Ketika pelaku sedang melakukan transaksi, polisi langsung melakukan Sd beserta barang bukti pil ekstasi yang diamankan Restik Polda Kalnbar. SYAMSUL ARIFIN

Halaman 15

Kanopi Bangunan Jalan Merdeka Roboh

PONTIANAK. Warga yang berada di Jalan Merdeka persisnya tak jauh dari SPBU berhamburan keluar rumah. Suara gemuruh dari bangunan kanopi menarik perhatian warga menyemut. Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa yang terjadi dalam sekejap ini membuat sebuah mobil Grand Livina warna hitam hancur. Tertimpa bangunan kanopi yang tiba-tiba ambruk di tanah. Peristiwa yang terjadi, Sabtu (28/4) sekitar pukul 13.00. Adi, 44, salah seorang saksi mata mengatakan, sangat terkejut melihat peristiwa

Halaman 15 Warga Jalan Merdeka melihat reruntuhan kanopi bangunan yang roboh. RUBEN

elewengan terhadap barang bukti, jelas Mukson. Penanganan kasus tangkapan, baik minyak maupun ilegal logging, jajarannya tidak melakukan penahanan terhadap tersangka. Karena ancaman hukumannya di bawah empat tahun. Namun pihak kepolisian masih melakukan proses hukum sampai ke pengadilan. Tetap diproses, meskipun tidak di tahan, ujar Mukson. (sul)

Transaksi

SUNGAI Pinyuh. Koresponden media dan anggota TNI berpakaian preman nyaris dihakimi massa di SPBU Sungai Pinyuh, Sabtu (28/4) siang kemarin. Tindakan main hakim sendiri itu bermula ketika keduanya hendak mengambil gambar aktivitas antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Sungai Pinyuh. Dari simpang siurnya informasi yang dihimpun wartawan koran ini di lapangan, Supandi, koresponden Tabloid Interpol bersama Mardino anggota TNI dan satu warga sipil yang belum diketahui namanya mendatangi SPBU Sungai Pinyuh. Peristiwa tersebut bermula ketika Supandi dan kedua rekannya melakukan peliputan di SPBU Sungai Pinyuh. Ketika sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Supandi mengambil gambar aktivitas antrean BBM di SPBU tersebut. Supandi juga mengajak salah satu pengantre BBM yang menggunakan jeriken ke salah satu warung kopi di sekitar SPBU untuk dimintai keterangan terkait aktivitas yang dilakukannya. Setelah melalui pembicaraan yang cukup panjang, kedua pihak pun bersitegang. Setelah mengambil gambar, korban mengajak salah satu pengantre BBM ke warung kopi. Namun, kita tidak mengetahui apa pembicaraan antara keduanya. Dari pembicaraan itulah keduanya bersitegang dan mengundang perhatian pengantre BBM lainnya, kata Kapolsek Sungai Pinyuh, AKP Iwan Setiawan, Minggu (29/4). Dikatakan Iwan, sejumlah pengantre dan warga lainnya mendatangi Supandi. Suasana pun semakin ramai hingga terjadilah aksi tarik menarik dan Supandi nyaris dihakimi massa. Beruntung, ketika itu anggota kepolisian setempat mengambil tindakan pengamanan. Setelah mendapat laporan warga, anggota langsung ke TKP dan mengamankan korban. Selanjutnya, kedua korban warga sipil kita amankan di Mapolsek. Sedangkan anggota TNI ditangani POM TNI. Hanya bersitegang dan tidak terjadi pemukulan atau bentuk kekerasan apapun, ungkap Iwan. Kapolsek mengaku tidak mengetahui kepentingan anggota TNI dalam permasalahan tersebut. Kita juga belum tahu pasti dalam rangka apa anggota TNI dan si koresponden datang ke SPBU

Grand Livina

tentang adanya penyelewengan barang bukti, dibantah Mukson. Dikatakannya barang bukti yang disita masih berada di markas jajarannya masing-masing. Jika barang bukti tidak lengkap, otomatis nantinya kepolisian yang disalahkan. Maka kami yakin dengan anggota, tidak melakukan peny-

penangkapan terhadap tersangka di dalam kamar Hotel Surya nomor 207 serta mengamankan barang bukti ekstasi, ungkapnya. Ahmad Alwi menjelaskan, tersangka Sd sudah empat kali melakukan transaksi. Pil gila itu ia dapat dari Andy, rekannya. Namun Sd berkilah, tidak mengetahui kediaman Andy. Tersangka warga Ketapang, baru dua bulan di Pontianak dan tempat tinggalnya berpindah-pindah. Ia mengakui tidak saling mengenal dengan pengedar yang mengantarkan paket ekstasi kepadanya. Saya yakin kedua tersangka hanya menutupnutupi saja, sehingga jaringan ini terputus, kesal Ahmad Alwi. Ahmad Alwi mengungkapkan, meskipun para tersangka sangat tertutup saat dilakukan pemeriksaan, namun jajarannya akan berupaya semaksimal mungkin melakukan pengembangan kasus tersebut. Polisi berupaya membongkar jaringan Sd dan Andy. Yang jelas para tersangka pasti kenal dengan sumber mendapatkan pil ekstasi itu. Tetapi mereka sudah bikin perjanjian un-

tuk menutup-nutupi, papar Ahmad Alwi. Ahmad Alwi mengimbau masyarakat agar membantu pihak kepolisian, supaya peredaran narkoba di Kalbar terungkap. Apalagi kebanyakan para pengedar mengalihkan perhatian, sehingga pemeriksaan terputus. Hanya masyarakat yang bisa membantu polisi. Tanpa masyarakat, kasus peredaran narkoba ini tidak akan terungkap, ungkapnya. Sd mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari Andy dan diantar ke depan parkiran Hotel Surya. Saya kenal dia baru beberapa bulan di Diskotik Bizro. Andy meminta saya untuk menjual pil tersebut dan saya juga biasa memakainya. Saya jual barang itu Rp150 ribu perbutir, ungkap Sd. Sd dijerat pasal 112 dan 114 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35/2009 dengan ancaman di atas lima tahun penjara. Kami tidak tinggal diam untuk mengungkap jaringannya. Karena hal ini merupakan tindakan kriminal murni yang melanggar hukum, tegas Ahmad Alwi. (sul)

Kapal Bandong Meledak SEKADAU. Kapal Motor Bandong dengan nomor lambung KH 942 meledak di perairan Sungai Kapuas, tepatnya di RT 8 / RW 4, Desa Sungai Ringin. Bunyi ledakan terdengar hingga radius ratusan meter dari lokasi, membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. Warga yang penasaran berduyun-duyun datang ke lokasi. Terlebih saat meledak, kapal masih tertambat di tepi sungai, hanya berjarak belasan meter dari rumah warga. Bunyi ledakan terdengar sangat nyaring, bahkan mirip dengan ledakan granat. Akibat ledakan itu, atap kapal yang terbuat dari kayu langsung hancur di bagian buritannya. Api juga langsung menyambar hingga membuat empat anak buah kapal (ABK), masing-masing Rahmadan, 30, Nuri, 30,

Halaman 15 Kapal Motor bermuatan premium yang meledak di perairan Sungai Kapuas, kemarin. ABDU SYUKRI


10 musyawarah kite

PNS Terlibat Parpol SUNGAI RAYA. Entah disengaja atau tidak, terdapat Pegawai Negeri Sipil (PNS) di bawah kendali Dinas Pendidikan KKR, menyandang status sebagai salah satu pimpinan parpol. Padahal aturan secara jelas menyebutkan, PNS bebas dari Parpol. Kami sudah selidiki dan teliti. Ternyata bersangkutan statusnya masih sebagai PNS di bawah lingkungan dinas pendidikan. Ia juga memegang jabatan penting, ungkap Fardian, Ketua LSM Pemerhati Kinerja Pemerintah di Kubu Raya. Dikatakannya Pemkab Kubu Raya melalui Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian Daerah, harus memutuskan jabatan bersangkutan. Mengingat sebagai seorang abdi negara yang dibayarkan negara, tentunya paham dengan aturan PNS dilarang keras terlibat politik. Ini ada, bahkan namanya diangkat sesuai SK parpol dan kita baca itu, ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya Frans Randus sebelumnya enggan berkomentar banyak mengenai laporan PNS sebagai ketua parpol. Namun pihaknya sudah meneliti laporan tersebut, juga mengenai status PNS pimpinan parpol yang masih menerima pendapatan. Sebenarnya memang tidak boleh. Mau-mau tidak yang bersangkutan harus memilih. Apakah ingin berkarir di parpol atau di PNS, ujarnya. Terhadap persoalan itu, Disdik sudah menerima laporannya. Pihaknya sendiri akan memproses untuk diajukan ke BKD Kubu Raya secepatnya. Disdik tidak ingin dalam hal ini dikatakan kecolongan. Kita tetap akan proses, katanya. Ditempat terpisah, Kepala BKD Kubu Raya, M Nuh Syaiman mengaku, memang sudah mendengar kabar tersebut. Namun laporan dari Disdik Kubu Raya belum masuk kepada pihaknya. Kita sudah surati ke Disdik untuk mengonfirmasi kebenaran kabar ini. Bagaimana tidak lanjutnya harus ada arahan jelas. Dan karena belum ada laporan, kita sulit memproses. Makanya kita masih menunggu, ucapnya. Kalau di Kubu Raya ditemukan ada pimpinan parpol berstatus PNS, maka acuan undangundang berlaku adalah diberhentikan. Sudah jelas tentang keterlibatan PNS dalam parpol dilarang keras berpolitik praktis, ungkapnya. Untuk itu, Nuh berharap masyarakat KKR proaktif dan segera melaporkan kalau ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab terlibat dalam aktivitas Lembaga Swadaya Masyarakat atau Politik. Laporkan kalau ada. Kami berjanji sesuatu peraturan akan menindak tegas yang bersangkutan, katanya. Dia menjelaskan jabatan PNS sebagai abdi masyarakat sudah diatur jelas dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 37 tahun 2004 tentang larangan PNS menjadi anggota partai politik atau PP nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Didalamnya terperinci bagaimana Tufoksi dan kewenangan seorang PNS. Ada sanksi tegas dan jelas, tegasnya. Sangsinya, mulai teguran lisan, tertulis, peringatan, penurunan pangkat hingga pemberhentian tidak dengan hormat alias dipecat. Biasanya tim gabungan yang menilai, sampai sejauh mana tingkat kesalahan yang dilakukan PNS tersebut, katanya.(oen)

KUBU RAYA Menuju Perubahan

Senin, 30 April 2012

Rawan Tindak Kejahatan SUNGAI RAYA. Para pengguna Jalan Soekarno-Hatta (Alteri Supadio) sekitar Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya wajib berhati-hati di waktu malam. Pasalnya hampir semua Penerangan Jalan Umum (PJU) disana padam, sehingga rawan terjadi tindak kejahatan. PJU sudah padam sekitar satu setengah bulan lalu. Dampaknya jalanan terlihat sangat gelap, hingga rawan kejahatan dan juga kecelakaan, kata Jana, 40, pedagang nasi goreng di tepi jalan raya tersebut. Keluhan serupa juga disampaikan Amir, salah seorang warga Ger-

Malam, Jalan Soekarno-Hatta Gelap Gulita tak Kuning. Dia berharap, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, l l d k melalui dinas terkaitnya segera memberikan solusi untuk PJU yang mati tersebut. Pak Bupati, lampu PJU Jalan Soekarno Hatta mati, gimana nih, ungkapnya.

Pantauan di lapangan, belasan lampu PJU banyak yang mati. b d Beberapa di antaranya remangremang, dan ada juga yang kelap-kelip. Akibatnya kawasan Jalan Soekarno-Hatta jadi terlihat gelap pada waktu malam.

Terpisah, anggota DPRD Kubu Syah Raya, Syahdan meminta, dinas terkait seg segera memperbaiki selamp PJU yang mati. Dia luruh lampu memi juga meminta, agar peran Seksi Penerangan Jalan Umum (PJU) di kecamatan lebih diberdayakan, mas hingga masalah rusaknya lampu PJU di wila wilayah kecamatan dapat diperhatika dan ditangani. diperhatikan Bagaim Bagaimana pun lampu PJU yang rusak harus langsung diperKar baiki. Karena sesungguhnya k masyarakat sudah membayar untuk perawatan dan pemeliharaan lampu PJU, tukasnya. Akibatnya, ketika dirinya hendak pulang kerja, harus ekstra

hati-hati melalui jalan gelap itu. Lampu jalan inikan selain menerangi jalan di malam hari juga memperindah Kota. Jadi kenapa ini dibiarkan saja, keluhnya. Apalagi jalan tersebut selalu ramai setiap harinya. Sebab, rutinitas lalu lalang kendaraan dari dan menuju Bandara Supadio Pontianak selalu ramai. Karena itu, dia berharap agar instansi terkait segera memperbaiki lampu jalan tersebut. Kami meminta agar pemerintah segera memperbaiki lampu jalan ini karena sangat mengganggu keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, pungkasnya. (oen)

Ijazah Paket B Aspal SUNGAI RAYA. Warga Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Batu Ampar memprotes terhadap hasil Pemilihan Kepada Desa (Pilkades) di wilayah tersebut. Pasalnya kandidat yang memenangkan Pilkades, diduga hanya mengantongi ijazah paket B yang keasliannya pun diragukan. Kami sudah melaporkan pada Polsek Batu Ampar dan BPMPD Kubu Raya, kata Rabuansyah, didampingi Sahrun, masyarakat pemilih sekaligus tokoh pemuda Kecamatan Batu Ampar. Pihaknya sudah menerima bukti fisik dari Dinas Pendidikan Kalbar yang ditandatangani Sunyata Sm, MSi, selaku PLT Kabid PNFI Disdik Kalbar dan Ketua PKBM Lembayung Paino A, SPd. Dalam keterangan itu, kalau ijazah paket B atas nama Is, pemenang Pilkades Tanjung Harapan diragukan kebenarannya. Ketika mencalonkan diri, Is melampirkan ijazah paket B dengan nomor seri PB 0090779, dan nomor ujian 14-033-066-3. Begitu kita periksa, ternyata ijazah tersebut diketahui atas nama Agustami. Jadi kita minta BPMPD Kubu Raya segera memprosesnya, pinta dia. Selain itu, Rabuansyah juga berharap, laporannya ke Polsek Batu Ampar diproses. Sebab diduga kuat, penyerahan ijazah paket B untuk Is ada oknum bermain. Kita hanya ingin melihat siapa otak di belakangnya, kata Rabuansyah. Dikonfirmasi, Kepala Badan Pember-

dayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Fauzi Kasim menjelaskan, sudah menerima berkas hasil pemilihan Kades Tanjung Harapan dari Camat Batu Ampar. Setelah diterima dan diteliti sebagai persyaratan sesuai ketentuan berlaku hasil dari Pilkades memang belum lengkap. Dalam waktu dekat, akan kita kembalikan kecamatan untuk segera melengkapinya, ujarnya. Kemudian, lanjut Fauzi, dalam perjalanannya ada surat BPD dari Desa Tanjung Harapan yang cukup menarik untuk di simak. Sebab ada dugaan pemalsuan ijazah. Makanya BPMPD akan bertindak sesuai aturan. Makanya berkas dilengkapi dahulu. Setelah berkas ada, kami akan meneliti ijazah yang diduga palsu dengan memproses dan meneliti surat tersebut. Lalu kita adakan audiensi pada pihak berkompeten, ujarnya. Sampai saat ini belum menerima surat berupa ijazah paket B secara resmi. Kalau suratnya sudah lengkap dengan melampirkan ijazah, pihaknya akan bertindak sesuai aturan. Bisa dilakukan pemilihan ulang atau nomor berikutnya menang. Kita akan cek dahulu aturannya, ucapnya. Fauzi menambahkan untuk lebih lanjut kalau memang hasil pemberkasan sudah ada, secepatnya akan dilaporkan kepada pimpinan. Berkasnya laporan hasil pemilihan memang sudah kita terima. Secepatnya kita akan putuskan, pungkasnya. (oen)

Pilkades Tanjung Harapan

Bupati memberikan sambutan saat silaturahmi ibu-ibu pengajian di kediaman Bupati Kubu Raya. YUNIARDI

Kelompok Pengajian Silaturahmi ke Bupati SUNGAI RAYA. Ratusan ibu-ibu dari 14 kelompok pengajian yang ada di Kecamatan Sungai Raya, meramaikan pengajian yang dihelat di kediaman Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, SH, Sabtu (28/4) kemarin. Lantunan selawat dan salam mengawali pengajian yang dihadiri kelompok pengajian dari beberapa desa di Kecamatan Sungai Raya. Penuh semangat ibu-ibu yang datang sejak pagi sudah berkumpul secara mulai berdatangan. Ustadz Nasution menyampaikan tausyiah, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, SH beserta istri, menyampaikan dirinya sangat berterima kasih atas antusias ibuibu kelompok pengajian. Inilah salah satu bentuk silaturahmi kami sekeluarga kepada ibu-ibu, ungkap Muda. Ia merasa bersyukur lantaran di tengah

kesibukan sebagai kepala daerah, jalinan silaturahmi terus terjalin. Muda juga berpesan, kaum ibu merupakan kekuatan penting untuk menciptakan generasi berkualitas di negara. Untuk itu pula, ia berharap besar agar ibuibu yang tergabung dalam pengajian memerhatikan masalah pendidikan dan kesehatan serta gizi anak-anak. Sementara itu, Rosalina Muda Mahendrawan mengajak kaum ibu untuk terus menghidupkan pengajian di desa maupun dusun masing-masing. Banyak manfaat yang didapat dalam pengajian yang kita lakukan. Selain pencerahan keimanan, kita juga bisa menambah berbagai ilmu untuk kehidupan keagamaan kita sehari-hari, tutur Ketua TP PKK Kubu Raya ini. (oen)

GEMA KABUPATEN PONTIANAK musyawarah kite

Dewan Siap Tes Urine ANGGOTA DPRD Kabupaten Pontianak, Suherman Khouw menyambut baik wacana Wakil Bupati Pontianak, H Rubijanto untuk melakukan tes urine kepada seluruh jajaran pejabat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan kerja Pemkab Pontianak. Bahkan, dia meminta agar anggota DPRD juga ikut tes urine. Usulan Pak Wabup itu sangat positif dan harus kita du- Suherman Khouw. Alfi Shandy/Equator kung. Bukan hanya PNS saja, semua pejabat daerah ini harus di tes urine. Mulai dari pejabat eksekutif, legislatif maupun yudikatif, tegas Suherman Khouw kepada koran ini, Minggu (29/4) di Mempawah. Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak ini menilai, upaya pemberantasan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba harus dilakukan secara menyeluruh. Dan didukung oleh semua pihak. Mulai dari pemerintah hingga masyarakat itu sendiri. Peredaran narkoba itu seperti jaringan yang telah tersistem dengan baik. Jadi, pemberantasannya tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Melainkan harus secara terpadu oleh semua pihak. Mulai dari pemerintah, aparat hukum hingga masyarakat, ungkapnya. Legislator PDI Perjuangan Dapil Sungai Pinyuh ini sependapat jika pemberantasan peredaran narkoba harus dimulai dari lingkungan aparatur itu sendiri. Misalnya, lingkungan pemerintah, aparat penegak hukum dan pejabat. Sebelum membersihkan masyarakat, aparaturnya harus dibersihkan terlebih dahulu. Pastikan aparatur pemerintah, aparat penegak hukum bersih dari narkoba. Karena sudah banyak kasus aparat maupun pejabat yang menjadi pengguna bahkan pengedar barang-barang terlarang tersebut, ujarnya. Suherman Khouw sangat mendukung gagasan Wabup yang meminta BNN Kabupaten Pontianak melakukan tes urine terhadap seluruh PNS dan pejabat di lingkungan kerjanya. Supaya seluruh aparatur pemerintah dan aparat penegak hukum di Kabupaten Pontianak bersih dari narkoba. DPRD siap ikut tes urine. Kapan pun pelaksanaannya dilakukan, kita siap mengikutinya. Bila perlu kami minta agar BNN melakukan operasi secara mendadak untuk melakukan tes urine di DPRD. Agar tidak terkesan ada unsur rekayasa di masyarakat terhadap pejabat daerah ini, tegasnya. (shn)

Ratusan Tanaman Hias Hilang MEMPAWAH se MEMPAWAH. Sedikitnya seratus tanaman hias di pinggiran jalan di Kota Mempawah dirusak oknum tidak bertanggungjawab. Gerah dengan ulah itu, Dinas PU Kabupaten Pontianak lapor polisi. Akibat kerusakan tanaman hias itu, Dinas PU diperkirakan mengalami kerugian Rp3 juta. Penanaman tanaman hias itu merupakan salah satu upaya yang kami lakukan untuk memperindah jalan raya di Kota Mempawah. Penanamannya kita lakukan dari gerbang selamat datang Kota Mempawah hingga tugu tani, kata Kasi Pertamanan Dinas PU Kabupaten Pontianak, Sawadi kepada koran ini, Minggu (29/4). Sawadi mengungkapkan, ada seribu batang tanaman hias jenis pucuk merah yang ditanam di bagian kiri dan kanan Jalan Opu Daeng Menambon Mempawah. Namun, belum sempat tumbuh dan berkembang, tanaman hias itu hilang akibat ulah tangantangan oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab. Awalnya kita menemukan ada 38 tanaman yang rusak. Kemudian, kita ganti dengan tanaman baru. Namun, belum berapa lama sudah hilang lagi sebanyak 41 tanaman. Ini yang membuat kita tidak habis pikir, ujarnya. Ironisnya, timpal dia, tanaman

Dinas PU Lapor Polisi

Tamanan hias di pinggir jalan Mempawah hilang. Alfi Shandy/Equator hias pucuk merah yang ditanam pihaknya itu bukan hanya hilang oleh tangan manusia saja, melainkan juga puluhan lainnya rusak akibat dimakan kambing

milik warga yang berkeliaran di pinggir jalan raya. Sawadi pun menyampaikan laporan secara lisan kepada Polsek setempat. Untuk tanaman yang dimakan

kambing sebanyak 24 batang. Jadi, total keseluruhannya sekitar kurang lebih seratus batang. Saya sudah laporkan secara lisan kepada pihak kepolisian, ujarnya.

Beberapa lokasi yang tanaman hiasnya rusak dan hilang itu seperti di jalan raya Kelurahan Tengah, depan Kantor Bupati, SMP Negeri 2 Mempawah, depan Dinas PU, Tugu Adipura Mempawah bebernya. Tanaman hias jenis pucuk merah tersebut merupakan jenis tanaman hias yang cukup populer di kalangan penggemar tanaman hias. Sebab, harga tanaman hias itu cukup mahal yakni Rp3000 perbatang. Kami mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga keberadaan tanaman hias tersebut. Jika melihat ada oknum yang merusak atau mencurinya, berikan peringatan atau laporkan. Karena, keberadaan tanaman hias itu semata-mata untuk memperindah dan mengasrikan Kota Mempawah, ucapnya. Selain melakukan penanaman tanaman hias, Sawadi menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengecatan tiang lampu jalan yang ada di wilayah Kota Mempawah. Pada tahun 2012 ini, pihaknya berencana akan melakukan pengecatan untuk seribu tiang lampu jalan yang ada di jalur pantura Kabupaten Pontianak. Untuk di dalam Kota Mempawah, sudah ada 218 tiang lampu jalan yang kita cat. Targetnya sebanyak seribu tiang lampu jalan, jelasnya. (shn)

520 Guru Ikuti POR Kabupaten Pontianak MEMPAWAH. Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2012, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) menggelar Pekan Olahraga (POR) Guru seKabupaten Pontianak. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Disdikpora, H Zulkifli Salim, Jumat (27/4) di Gedung PGRI Mempawah. Sebanyak 520 orang guru berpartisipasi dalam kegiatan POR tersebut. Para guru tersebut tergabung dalam kontingenkontingen kecamatan. POR Guru Kabupaten Pontianak tersebut dimulai sejak Sabtu (28/4) dan

hingga berita ini diturunkan, sejumlah kegiatan lomba masih berlangsung. Selain menjadi ajang reuni para guru, POR tersebut diisi dengan beberapa kegiatan perlombaan. Seperti gala hadang, volley ball putra-putri, futsal, badminton dan catur. Para peserta mewakili kontingen kecamatannya masing-masing untuk tampil sebagai pemenang lomba. POR ini merupakan ajang reuni para guru yang ada di Kabupaten Pontianak. Sekaligus menjadi momentum yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi antara guru yang selama

ini terpisahkan oleh jarak dan tempat bertugas, kata Kadisdikpora, H Zulkifli Salim. Dia berharap, seluruh rangkaian kegiatan yang dipersiapkan panitia dalam pelaksanaan POR Guru Kabupaten Pontianak tahun 2012 itu berjalan dengan sukses, tertib, aman dan lancar sebagaimana diharapkan. Agar ke depan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan lebih baik lagi. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan nantinya. Terutama pada momen-momen yang tepat. Misalnya, peringatan hari guru, hari

PGRI dan lainnya. Sebab, kegiatan ini sangat positif, harapnya. Salah satu guru peserta POR memberikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Disdikpora Kabupaten Pontianak tersebut. Menurut dia, POR dapat dijadikan sebagai ajang pembinaan bagi guru-guru yang ada di daerah ini. Momentum seperti POR ini sangat langka terjadi. Dimana para guru se-Kabupaten Pontianak berkumpul dan bertatap muka. Selama ini kita sangat sulit bertemu karena kesibukan dan tugas di wilayah masing-masing, ungkap Imran.

Bahkan, timpal dia, rangkaian kegiatan seperti perlombaanperlombaan sangat menghibur dan mempererat tali silaturahmi antara guru. Karenanya, dia berharap POR guru ini dapat dijadikan agenda rutin dalam kalender kegiatan Disdikpora setiap tahunnya. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat diagendakan terus setiap tahun. Bila perlu, kegiatannya juga ditambah. Tidak hanya perlombaan atau pertandingan saja, juga dilakukan pembinaan kegiatan lain hingg a menambah suasana keakraban, jelasnya. (shn)


11 SUARE KITE

HK: Bukan Hal Mudah

Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat, Singkawang. Peringkat enam yang diraih Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang pada 2011 dalam melaksanakan Otonomi Daerah (Otda) bukan hal mudah. Lebih tidak mudah lagi untuk mempertahankannya pada evaluasi tahun berikutnya. Dalam penilaian dilakukan Kemendagri, item yang diajukan itu terdiri atas 34 kriteria. Artinya prestasi ini bukanlah mainmain, kata Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat, Walikota Singkawang kepada wartawan, baru-baru ini. Berdasarkan Hasil Evaluasi Daerah Otonom Hasil Pemekaran (EDOHP) Terbaik 2011, Pemkot Singkawang bertengger di peringkat enam dari 205 daerah otonom di seluruh Indonesia. Kemendagri RI menilai seluruh daerah otonom hasil pemekaran periode 1999-2009 terdiri atas 7 provinsi, 174 kabupaten dan 34 kota. Prestasi yang diraih ini jelas membanggakan, berarti kerja keras Pemkot selama ini dihargai, ujar Hasan. Dia menjelaskan, beberapa item yang mendukung sehingga Pemkot Singkawang meraih peringkat enam. Diantaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat, tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), pelayanan publik dan peningkatan daya saing. Setelah meraih peringkat enam tersebut, tentunya dilakukan beberapa upaya untuk mempertahankan atau meningkatkanya. Salah satu yang ditempuh dengan penandatanganan Fakta Integritas dan Penetapan Kinerja Bersama seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), beberapa waktu lalu. Integritas dan kinerja PNS di lingkungan Pemkot Singkawang akan terus dievaluasi, kata Hasan. Menurut dia, dengan evaluasi tersebut diharapkan kinerja PNS dapat semakin meningkat untuk memenuhi harapan rakyat di masa mendatang. Sebenarnya prestasi dan kinerja yang dinilai Kemendagri itu merupakan konsekuensi logis, karena kami telah menerapkan prinsip good governance, pungkasnya. (dik)

SINGKAWANG Spektakuler

Senin, 30 April 2012

Sinkronisasi dan Konfirmasi Perda RTRW Singkawang. Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Singkawang 20122031 selesai dibahas. Panitia Khusus (Pansus) DPRD dan Tim Pemerintah Kota (Pemkot) tinggal mensinkronisasi dan mengkonfirmasi materinya kepada pihak terkait. Untuk sinkronisasi dan konfirmasi materi tersebut, Pansus akan menjadwalkan beberapa agenda yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari rangkaian penyelesaian pembahasan Raperda RTRW, kata Paryanto, Sekretaris Pansus RTRW Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin

(29/4). Paryanto menjelaskan, penjadwalan tersebut diantaranya akan menghadirkan Walikota Singkawang, Hasan Karman untuk meminta kepastian tentang penetapan batas definitif antara Kecamatan Singkawang Tengah dan Utara. Legislator dari PKS ini menerangkan, penetapan batas antarkecamatan itu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembahasan Raperda RTRW. Bila batas kecamatan belum, kemungkinan Raperda belum bisa ditetapkan, kata Paryanto. Selanjutnya, Pansus juga akan mengundang Pemerintah

Provinsi (Pemprov) Kalbar dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan penetapan batas defi nitif antara Kota Singkawang dengan Kabupaten Bengkayang. Selain itu, Pansus juga akan melakukan sinkronisasi mengenai luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang diwajibkan 30 persen dari luas Kota Singkawang. Sedangkan dalam Raperda RTRW, baru disiapkan beberapa persen saja (kurang dari 30 persen, red), ungkap Paryanto. Belum lagi, tambah Paryanto, persoalan perbedaan pandangan antara Pansus dengan Tim Pemkot mengenai dibolehkan

atau tidaknya perkebunan dalam Kota Singkawang. Pansus DPRD Kota Singkawang sendiri tidak menyetujui adanya perkebunan, khususnya sawit. Tetapi Pemkot berkehendak adanya ruang untuk tanaman sawit dalam RTRW tersebut, katanya. Paryanto mengatakan, terdapat beberapa materi yang akan diputuskan setelah konsultasi dan koordinasi dengan Pemprov Kalbar. Ini dilakukan guna memastikan RTRW Singkawang nantinya tidak bertentangan dengan RTRW Provinsi maupun RTRW Nasional, meskipun kita tahu RTRW Provinsi sampai hari ini masih belum ditetapkan, pungkasnya. (dik)

Paryanto .Mordiadi

Rizki Kurnia Sari, Juara I Lomba Kebaya Nasional Remaja IPBI Singkawang

Terjun ke Dunia Modeling Indonesia (IPBI) Kota Singk a w a n g , R i z k i Ku r n i a S a r i akan menapaki du-

modeling, dimana sebelum mengikuti perlombaan ini citacita saya ingin menj a d i Pol-

nia modeling. Ini jalan buat saya untuk melangkah ke depan di dunia

wan, kata Rizki Kurnia Sari kepada wartawan, kemarin (29/4).

Pemenang Lomba Kebaya Nasional Remaja IPBI Kota Singkawang. Mordiadi

Singkawang. Setelah menjadi Juara I Lomba Kebaya Nasional Remaja yang digelar Ikatan Perangkai Bunga

Pe r l o m b a a n y a n g d i l a k sanakan IPBI Kota Singkawang di Hotel Khatulistiwa II, Sabtu (28/4) itu terdiri atas Lomba Kebaya Nasional Kerudung Ibu-ibu, Kebaya Nasional Remaja dan Lomba Membuat Barang Hantaran. Perlombaan untuk memperingati Hari Kartini ke-133 tersebut diikuti 43 peserta, baik secara perorangan maupun kelompok. Selain untuk menggali kemampuan mereka, IPBI bermaksud melestarikan busana nasional agar tidak dilupakan. Dari hasil penilaian juri yang disampaikan Jono, Juara I Lomba Kebaya Nasional Remaja dimenangkan Rizki Kurnia Sari. Hal itu akan dijadikan pengalaman dan batu loncatan untuk memasuki dunia modeling. Sedangkan untuk Lomba Kebaya Nasio n a l Ke r u d u n g I b u ibu diraih Sumarni, disusul Tina sebagai Juara II dan Nila Sari Juara III. Untuk Lomba Membuat Barang Hantaran diraih PDAM sebagai Juara I, Perwari Juara II dan TP-PKK

Juara III. Menurut Ketua IPBI Kota S i n g k a w a n g , Yu s t i n a M u lyadi Qamal mengatakan, akan terus menyelenggarakan even-even yang berhubungan deng an budaya, baik yang akan diikuti para ibu maupun remaja. Kesuksesan kegiatan ini akan menjadi modal buat kami di IPBI untuk kembali menggelar even-even dan mudah-mudahan even ini akan kita tingkatkan penyelenggaraannya, yakni untuk wilayah Singbebas, kata Yustina Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Singkawang Lies Indari memberikan apresiasinya terhadap Lomba Kebaya Nasional dan Barang Hantaran tersebut. Kota Singkawang merupakan kota tujuan wisata. Oleh karenanya, kami mengapresiasi keg iatan ini dan berharap agar even ini dapat ditingkatkan lagi tidak hanya tingkat Kota Singkawang, namun menjadi tingkat Kalbar, harap Lies. Bagi para peserta yang telah mengikuti lomba, kalah dan menang itu merupakan hal biasa. Bagi yang menang saya ucapkan selamat. Bagi yang kalah jadikanlah pengalaman dan pembelajaran serta motivasi, pungkas Lies. (dik)

SAMBAS TERIGAS tumpahansalok

Sambas Minim Investor Sambas. Anggota Komisi B DPRD Sambas, Tjong Tji Hok SPd meng a t a k a n , p e rekonomian masyarakat Kabupaten Sambas belum sesuai harapan. Penyebabnya, investor yang masuk ke Tjong Tji Hok SPd.HAKIM/EQUATOR Sambas sangat minim. Kalau banyak pengusaha yang masuk ke Sambas. Tentunya perekonomian masyarakat akan berkembang, karena para pengusaha akan mempekerjakan masyarakat lokal untuk mengembangkan usaha mereka. Jadi masyarakat kita tidak banyak yang menganggur, ujar Tjong Tji Hok kepada Equator, Minggu (29/4). Menurut Tjong, minimnya investor masuk ke Sambas karena para pengusaha belum yakin kalau di Sambas bisa mengembangkan usaha mereka. Banyak sekali potensi yang belum terjamah oleh masyarakat. Padahal, kehadiran para pengusaha untuk mengali potensi yang ada sangat diperlukan. Padahhal banyak potensi di Sambas perlu digali, karena potensi itu kurang dipromosikan oleh pemerintah ke para pengusaha. Jadi kita (DPRD, red) sendiri hanya bisa menyuarakan kepada pemerintah untuk selalu memperkenalkan potensi itu ke para pengusaha. Kalau memang mereka tidak bisa mengali potensi itu, ujarnya. Dia berharap, pengusaha besar bisa masuk ke wilayah Kabupaten Sambas, karena potensinya cukup besar untuk mengembangkan perusahaan dan usahanya. Tentunya harus melalui prosedur dan aturan yang ditetapkan pemerintah. Begitu juga bagi pengusaha yang berminat masuk ke Kabupaten Sambas, wajib mempekerjakan masyarakat Sambas. Kalau pengusaha sudah banyak, masyarakat kita tidak jauh-jauh harus pergi ke Malaysia untuk mencari kerja. Karena sudah ada lapangan kerja yang bisa mengembangkan perekonomian masyarakat. Pemkab harus bisa mengkampanyekan potensi yang ada di Sambas, katanya. Tjong mengingatkan, jangan sampai investor yang ingin masuk ke wilayah Sambas malah ditakut-takutin, sehingga para pengusaha tidak mau membangun usahanya di Sambas. Bila hal ini terjadi, itu menunjukkan ketidakseriusan pemerintah untukmengembangkan perekonomian masyarakat untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Banyak contoh yang tidak bisa kita sebutkan, ada beberapa para pengusaha ditakut-takuti supaya tidak bekerja di Sambas, ungkapnya. Makanya kata Tjong, sangat penting menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi investor agar bisa membuka lapangan kerja untuk masyarakat Sambas. Syaratnya harus mengikuti presedur aturan pemerintah supaya tidak meresahkan. Serta harus mempekerjakan masyarakat lokal, tuturnya. (hak)

Kacang Tanah Langka, Daging Ayam Turun kan terakhir. Sementara daging ayam harga perkilogramnya turun dari Rp 26 ribu menjadi Rp 20 ribu. Data ini diungkapkan Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Kumindag) Kabupaten Sambas, Uray Tajudin, Minggu (29/4). Mengatasi kelangkaan kacang tanah, kita sudah melakukan pembahasan. Paling tidak kita antisipasi agar kelangkaan kacang tanah tidak berkepanjangan. Karena kacang tanah merupakan bahan makanan pokok yang sering digunakan masyarakat, ujarnya. Uray mengimbau masyarakat agar sabar dalam menghadapi kelangkaan kacang tanah. Pemkab Sambas melalui Dinas Kumindag pasti berusaha untuk menstabilkan pasokan kacang tanah. Alhamdulilah, biarpun kacang tanah langka, tapi harga daging ayam putih sudah turun

dari sebelumnya. Serta barang pokok lainnya harga masih stabil, tidak melambung tinggi, paparnya. Sulitnya memperoleh kacang tanah sangat dirasakan warga Kecamatan Pemangkat mengatakan. Apalagi kacang tanah biasanya juga digunakan untuk membuat bumbu masakan. Sudah beberapa minggu ini, saya tidak bisa membuat bumbu. Karena saya sudah cari kemana-mana yang jual kacang tanah. Tapi belum ada yang jual kacang tanah di pasar. Kalau ada mahal harganya. Biasa cuma Rp 16 ribu sekilo, karena langka pedagang jual Rp 20 ribu, ujar salah seorang ibu rumah tangga saat berbelanja di Pasar Pemangkat. Dia berharap, pemerintah tidak tutup mata menyikapi kondisi ini, karena kacang tanah menjadi bahan pokok yang sering digunakan oleh masyarakat. Kita sangat berharap pemerintah bisa menyelesaikan masalah ini dengan cepat. Kasihan bagi masyarakat lain yang sangat memerlukan kacang tanah untuk buat kue dan sebagainya. Gara-gara tidak ada kacang tanah, mereka tidak buat kue, keluhnya. Lain lagi dengan pedagang ayam. Mereka justru mengeluhkan anjloknya harga daging

ayam. Saat ini hanya Rp 20 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya dijual Rp 26 ribu perkilogram. Untuk sementara ini, harga daging sudah turun, kalau dibandingkan harga sebelumnya, ujar Rahman, pedagang ayam. Dia berharap, pemerintah segera menstabilkan harga barang.

Sebab, pendapatan masyarakat tidak meningkat, tapi pengeluaran melonjak karena harga barang yang melambung. Kita sangat berharap pemerintah pantau kondisi perekonomian masyarakat, harapnya. (hak)

DPRD Respon KSP

DPRD Sambas Nomor 1 Tahun 2008, serta memberikan persetujuan tertulis dukungan DPRD terhadap usulan KSP sebagai daerah otonom baru. Sebagaimana diungkap dalam kunjungan kerja Komisi A DPRD beserta anggota DPRD dari Dapil Sambas 2. DPRD pun telah mengagendakan paripurna pada tanggal 14 Mei 2012 untuk meminta tanggapan fraksi-fraksi berkaitan persetujuan DRPD terhadap KSP, ungkapnya.

FPPKSP sebagai salah satu elemen penggerak KSP menilai DPRD Sambas periode 2009-2014 telah melakukan terobosan politik yang sangat elegan dalam merespon aspirasi masyarakat yang tergabung dalam KSP. Paripurna DPRD yang akan diagendakan 14 Mei 2012 mendatang adalah awal (starting point) dari kelanjutan episode kedua alur cerita KSP. Jika dianalogikan sebuah kompetisi sepakbola, layaknya

seperti menantikan pertandingan El Clasico antara Madrid-Barcelona, ujar mantan Ketua BEM Untan yang juga penikmat sepakbola ini. Masyarakat KSP berharap keputusan paripurna DPRD Sambas berbuah manis, sehingga dapat meredakan rasa dahaga masyarakat yang telah 9 tahun mendambakan terwujudnya KSP. Tak kalah pentingnya mengawal cerita berseri dari episode kedua dari perjalanan KSP, pungkasnya. (hak)

Uray Tajudin Sambas. Akibat pasokan dari Jakarta minim, stok kacang tanah langka dalam beberapa pe-

Sambas. Langkah DPRD Sambas merespon usulan terbentuknya Kabupaten Sambas Pesisir (KSP) sebagai daerah otonom baru patut diacungi jempol. Begitu dikatakan Ketua Umum Forum Peduli Pembentukan Kabupaten Sambas Pesisir (FPPKSP), Galih Usmawan. Ini merupakan langkah maju. DPRD telah membentuk tim verifikasi dan melakukan kun-

jungan lapangan selama dua hari, Sabtu-Minggu (21-22/4) ke calon ibukota KSP di Kecamatan Salatiga, dan menghadiri rapat akbar di Kecamatan Pemangkat, ujar Galih, Minggu (29/4). Kunjungan lapangan tersebut menjadi pijakan dan bahan pertimbangan bagi kelembagaan DPRD untuk mengambil keputusan strategis, baik untuk merevisi surat rekomendasi


12 apai ji kitak

Mulung Ada Sumber LH NANGA PINOH. Aliran air yang bisa dijadikan listrik hydro sangat banyak di Melawi. Bahkan di Melawi sendiri, sudah ada pembangkit listrik yang sudah mengalir. Yakni di Desa Nyanggai dan Desa Upit. Salah satunya potensi aliran air yang bisa dijadikan listrik hydro di Dusun Mulung, Desa Semadin Lengkong, Kecamatan Nanga Pinoh. Bila potensi ini dijadikan pembangkit listrik dipastikan akan membangkitkan gairah perekonomian di desa. Banyak potensi ekonomi yang saat ini tidak tergarap, bisa dikelola dengan adanya listrik ini. Kita memiliki potensi listrik hydro yang dekat dengan pemukiman. Yakni kurang dari 2 kilometer. Bahkan lokasi riam ini bisa dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda dua, kata Warga Mulong, Yadi, ditemui kemarin. Dijelaskannya, selain dekat dengan rumah penduduk, pemukiman itu sendiri dekat dengan ibu kota Melawi, Nanga Pinoh. Nanga Pinoh ke Lengkong sendiri hanya 20 menit. Dekatnya dengan pusat kota ini memungkinkan Mulong bisa dijadikan daerah pembangkit listrik percontohan. Kalau menang ada listrik hydro di Mulong, maka warga desa lainnya bisa melihat ikut membuat pembangkit serupa. Namun, bagaimanapun sesuatu yang baik itu banyak rintangan untuk mewujudkannya, ulasnya. Lantas terang Yadi, masyarakat Melawi sendiri memerlukan contoh nyata. Bila sudah ada contoh mereka bisa membuat walau dengan bentuk yang paling sederhana. Masyarakat bisa mengumpulkan dana secara swadaya untuk membangun listrik hydro ini. Tinggal bagaimana pemerintah daerah ini membuat contoh. Tentunya sedikit diberi pelatihan berkaitan dengan pembangunan listrik hydro ini. Kalau sudah tahu, mereka bisa mendapatkan dana minimal dengan potongan, ulasnya. (aji)

MELAWI MEMBANGUN

Senin, 30 April 2012

Budidaya Lele Menjanjikan NANGA PINOH. Potensi lahan untuk budidaya lele di Melawi sangat luas. Harga lele saat ini pun mencapai harga Rp 20 ribu per kilogram. Jelas bagi warga Melawi, lele bisa tingkatkan ekonomi rumah tangga keluarga. Harga lele saat ini di pasar Nanga Pinoh bisa mencapai dua puluh ribu perkg. Usaha lele sangat menjanjikan. Akan bisa memberi masukan pendapatan bagi warga Melawi, kata peternak lele Nopi, ditemui saat panen lele, kemarin. Saat ditemui, Nopi dengan memanen lele yang dipelihara sejak 3 bulan silam. Hasil penen lelenya ditaksir sekitar 200 kg. Keuntungan bersih setelah dipotong biaya produksi sekitar Rp 2 juta. Keuntungan seperti itu, akui Nopi, kondisi pemeliharaan yang kurang intensif. Masih belum menerapkan teknik budidaya lele yang baik. Jika menerapkan prinsip budidaya yang baik, Nopi memastikan keuntungan akan lebih tinggi lagi. Dia pun menghitung keuntungan ideal bila budidaya yang jalankan deng an meng ikut i aturan sebagaimana mestinya.

Nopi saat panen lele. SUKARTAJI

Budidaya Pisang Kepuk untuk PADes Nanga Pinoh. Masih banyak lahan yang belum tergarap alias lahan tidur di desa-desa di Melawi. Bahkan, lahan pengarangan pun masih belum dimanfaatkan secara baik. Bisa saja lahan tidur dan pekarangan tersebut ditanam Pisang Kepuk atau Pisang Nipah. Bahkan, Pemerintah Desa (Pemdes) bisa berkreativitas untuk mendorong warga menanam pisang yang menjadi bahan baku pisang goreng ini. Hingga ada pemasukan bagi Pendapatan Asli Desa (PADes). Pemerintah desa bisa menanam Pisang Kepuk di lahanlahan desa. Hasil jual Pisang

Kepuk ini bisa menjadi pendapatan bagi pemerintah desa sendiri. Hingga pembangunan desa bisa dibiayai dengan produksi Pisang Kepuk ini, saran, Sekretaris, Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP3) Melawi, Hasanudin, SH, kemarin. Memang kenyataannya hampir setiap desa di Melawi ini memiliki kas berupa tanah. Bagi desa yang masih belum memiliki kas tanah, Pemdes bisa saja mendapatkan tanah kas desa. Lantaran masingmasing desa di Melawi memiliki areal yang luas dan masih banyak yang belum menjadi

milik warga. Bagi desa yang memang tidak memiliki tanah kas desa. Bisa saja meminta warga untuk menanam satu pohon pisang di depan rumah masing-masing. Anggap saja, dalam sebuah desa ada 300 rumah. Bila satu rumah ditanam satu Pisang Kepuk maka ada 300 batang pisang. Pisang sendiri, jika sudah ditanam, maka akan beranak tinak. Hingga cukup menanam satu kali menanam saja untuk seumur hidup. Tinggal pemeliharaan saja. Sementara daya hidup, berkembang dan berbuat Pisang Kepuk sangat baik dekat dengan rumah.

Lihat saja, perkembangan Pisang Kepuk yang ditanam dekat rumah, seluruhnya tumbuh dengan baik. Tidak usah jauh jika ingin menyaksikan pertumbuhan Pisang Kepuk, di tengah-tengah pasar di pasar jembatan laja juga ada. Keberadaan Pisang Kepuk dekat dengan rumah jelas akan memberikan nilai estetika pagi pekarangan. Di lain sisi, halaman dan rumah akan sejuk. Mengingat saat ini, cuaca kian hari makin panas. Jika 300 pisang ditanam saat ini, maka tahun depan sudah ada panen pisang sebanyak 300 tandan. Anggap saja,

satu tandan Rp 10 ribu. Maka, sudah ada PADes sebanyak Rp 300 ribu, ulas mantan Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Melawi. Setelah satu tahun, PADes bukan hanya dari pisang induk. Namun, mulai dari satu tahun umur pisang, maka anak-anak pisang juga sudah bisa menghasilkan. Paling tidak satu bulan ke depan sudah ada satu pohon lagi yang siap untuk dipanen. Semakin lama, anak pisang akan semakin banyak, bahkan satu rumpun anak Pisang Kepuk bisa memiliki anak 7 atau 8 batang. Bahkan, bisa

saja dipanen setiap Minggu bila dirawat dengan baik. Bagi desa yang memiliki tanah kas desa satu hektar. Bisa ditanami dengan 400 batang pisang dengan jarak masing-masing 5 meter. Setelah satu tahun, akan ada panen sebanyak Rp 400 ribu. Akan panen terus menerus sepanjang pisang dirawat. Bila sudah panen, maka sumber pembangunan desa bukan hanya dari ADD atau sumbangan pemerintah lainnya. Namun, sudah ada tambahan dari Pisang Kepuk yang jumlahnya dananya lumayan banyak, pungkasnya. (aji)

Bila pemelihara menebus bibit 1000 ekor, dengan harga bibit satu ekor Rp 300. Maka akan mengeluarkan dana untuk bibit sebanyak Rp 300 ribu. Pakan untuk 1000 ekor bisa Rp 900 ribu. Hingga total biaya produksi Rp 1,2 juta. etelah tiga bulan, setiap 7 ekor bisa mencapai satu kilogram. Anggap saja yang mati 20 persen dari total bibit hingga sisanya 800 ekor. Hingga panen bisa mencapai 114 kilogram. Bila dijual dengan harga sekarang, maka pemelihara ikan bisa memperoleh hasil penjual mencapai Rp 2, 2 juta. Hingga keuntungan bersih bisa mencapai Rp 1 juta. Saya sudah buat kolam di rumah yang siap untuk memelihara lele sekitar 3000 ekor sebagai pengembangan. Akan diisi secara berharap setiap bulan dalam jumlah sekitar 500 ekor untuk setiap minggu, ulasnya. Bika kolam petani diisi secara bertahap, maka dapat dipastikan setiap minggu bisa menjual lele secara berkesinambungan. Hingga ada pemasukan bagi keluarga setiap minggunya. Rencana Nopi tentunya bisa diikuti warga Melawi. Memelihara lele dalam jumlah yang kecil namun dibuat berkesinambungan. Apalagi alam melawi sangat mendukung, lahan kosong di Melawi banyak. Ditambah lagi sumber air sangat berlimpah. Setiap desa yang ada di Melawi dipastikan ada sumber air untuk memelihara lele. Terpisah, tenaga peyuluh, Sudiono, memberi apresiasi terhadap kreativitas Nopi. Dia mengharapkan, warga di Melawi bisa mengikuti jejak Nopi. Hingga akhirnya, membuat Melawi sebagai lumbung ikan lele untuk di Kalbar. Di Melawi ini hanya perlu kreativitas agar bisa memiliki penghasilan keluarga yang tinggi. lantaran alam di Melawi sangat mendukung untuk semua kegiatan ekonomi. Tapi semuanya perlu kreativitas, pungkasnya. (aji)

SINTANG RAYA apai ji kitak

Milton mendampingi Anggota Komisi V DPR RI saat meninjau Rusunawa. SUHARDIN

Rusunawa Belum Sesuai Standar SINTANG. Kunjungan kerja (Kunker) anggota Komisi V DPR RI di Kabupaten Sintang, Rabu (25/4) menyaksikan ďŹ nishing bangunan rumah susun sewa (Rusunawa) bagi prajurit Korem 121/ABW, menguak kalau pembangunan tidak sesuai standar. Kualitas Rusunawa belum sesuai dengan standar. Hal ini jelas jadi tugas dari Kementerian Perumahan Rakyat. Apalagi kalau Rusun ini akan segera ditempati, tapi jaringan listrik dan airnya belum ada. Pemerintah daerah bisa memfasilitai itu, ujarnya. Sejumlah bagian bangunan yang menurutnya tidak penuhi standar antara lain pada bagian kamar mandi dan jendela. Ia juga mengatakan bahwa di sekitar Rusunawa mesti dibangun jalan lingkungan, sehingga tidak terkesan kumuh. Ia pun kemudian mencari utusan dari kementerian perumahan rakyat yang turut serta dalam rombongan kunjungan kerja. Ia meminta staf dari Kemenpera untuk mencatat sejumlah hal yang menjadi perhatiannya dan dianggapnya tidak sesuai dengan standar yang ditentukan oleh Kemenpera sendiri. Pengadaan sarana air dan listrik harus segera diselesaikan, pintanya. Sebagaimana diketahui, Rusunawa yang dibangun di Sintang merupakan bagian dari paket pembangunan Rusunawa yang ada di Pontianak. Tujuannya agar ini layak untuk dapat dihuni. Karena Rusunawa ini bukan untuk personal prajurit, namun juga untuk keluarga prajurit, timpal Nusyirwan Soejono. Ditambahkannya, bahwa tahun 2012 ini Kementerian Perumahan Rakyat juga akan membangun unit perumahan di wilayah perbatasan. Menurutnya, 500 unit perumahan di kawasan perbatasan telah diprogramkan untuk dibangun. Tinggal bagaimana cara pengaturannya saja. Kita serahkan kepada Pemerintah Daerah dan Institusi TNI di sini, ujarnya. Khusus untuk Kalbar, program ini akan berada di 4 kabupaten perbatasan. Untuk Kabupaten Sintang terdapat di Kecamatan Ketungau Tengah dan Hulu yang totalnya mencapai 100 unit perumahan. Direncanakan, program ini akan dilaksanakan pada bulan Juni tahun ini. (din)

Tebelian Airport Kembali Disuntik Dana SINTANG. Anggota Komisi V DPR-RI Dapil Kalbar, Lasarus mengungkapkan, Bandara Tebelian Airport kembali mendapat kucuran dana dari APBN-P 2012 senilai Rp 20 miliar. Terkait dengan Bandara ini, tiap tahun sudah kita anggarkan. Pada APBN-P 2012 ini, juga telah dianggarkan sebesar Rp 20 miliar, ucapnya saat melakukan kunjungan kerja ke Sintang Rabu (25/4). Sebelumnya, tahun 2012 melalui APBN murni pemerintah pusat telah menganggarkan Rp 40 miliar. Dengan adanya tambahan pada APBN Perubahan, maka total kucuran dana pada tahun 2012 dari pemerintah pusat sebesar Rp 60 miliar. Dengan dana yang terus diang-

garkan, Lasarus berharap Tebelian Airport rampung pada awal 2015. Target saya bandara ini akan selesai pada awal tahun 2015, karena pada APBN 2015, saya masih ikut menetapkannya, kata Lasarus. Diungkapkan Lasarus, dirinya sebagai putra daerah Sintang memiliki kewajiban moral yang tinggi untuk dapat menyukseskan serta menyelesaikan tugasnya dalam terwujudnya Bandara Tebelian Airport. Dengan hadirnya rombongan Komisi V ke Sintang, sambungnya, merupakan bukti komitmen dirinya yang selalu memperjuangkan dan menyuarakan pembangunan Bandara Tebelian ini. Setiap kali rapat saya selalu

berteriak soal anggaran bagi Bandara Tebelian. Nah dengan hadirnya saya dan rombongan Komisi V ini tentunya rekanrekan di Komisi akan intens untuk membantu kita, ujarnya. Lasarus juga menambahkan, selain tambahan dana bagi Bandara Tebelian, juga dari APBN-P 2012 telah pula dianggarkan untuk jalan senilai Rp 20 miliar yang diperuntukkan bagi ruas jalan Simpang Tebelian ‒ Kelam. Ruas jalan Sanggau ‒ Sekadau juga mendapat nilai yang sama, tukasnya. Bupati Sintang Milton Crosby merasa puas dengan kunjungan kerja yang dilakukan Komisi V DPR-RI ke Sintang. Saya pikir mereka memang sedang fokus ke

Sintang karena peluang memang lebih besar. Apalagi komitmen dari Komisi V serta Kementerian Perhubungan sudah jelas, dimana anggaran yang mengucur untuk Bandara Tebelian sudah hampir Rp 100 miliar, jelas Milton. Ditambahkan, dirinya berharap akan ada dana lagi yang dapat dikucurkan untuk kelanjutan pembangunan bandara sehingga percepatan operasional bandara segera dapat terwujud. Harapan kita, dengan tinjauan lapangan peluang kita untuk mendapatkan dana yang lebih besar sangat memungkinkan untuk percepatan terwujudnya Bandara Tebelian, kata Milton. Dikatakan Milton, Komisi V menyatakan lahan untuk Ban-

dara Tebelian sudah tidak ada masalah bila sekarang 200 hektar lebih dan akan ditambah lagi 600 meter guna menanggapi panjang runaway menjadi 3 km. Lahan kita sudah clean anda clear yang luasnya 200 hektar. Kita akan tambah lagi 600 meter untuk landas pacu. Itu di luar lahan yang dibebaskan untuk sisi darat maupun keselamatan penerbangan , terang Milton. Milton berharap operasional Bandara Tebelian dapat dilakukan paling lambat tahun 2015. Saya berharap ini bisa lebih cepat akan lebih baik. Kepada seluruh masyarakat Sintang khususnya dan umumnya wilayah timur dapat mensupport ini, pungkasnya. (din)

Perpisahan MAN Sintang dan SMAN 1 Sepauk SINTANG. Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sintang, H Romli mengharapkan agar lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sintang tampil menjadi generasi yang pintar, santun dan terampil. MAN Sintang ini adalah sekolah plus, sebab selain belajar pelajaran umum, juga mendapatkan pelajaran agama yang lebih baik. Karena itu lulusan MAN Sintang harus menjadi generasi yang bisa tampil beda di masyarakat, yaitu generasi yang pintar, santun dan terampil, kata Romli saat menghadiri perpisahan siswa kelas XII MAN Sintang di aula MAN Sintang, Sabtu (28/4). Pada dasarnya, sambung Romli, perkembangan seorang anak sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Baik lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan pendidikan. Akan tetapi yang menjadi penilaian akhir bagaimana ia di masyarakat kelak. Semua itu berdasarkan karakter atau kepribadian yang dibawa atau dimiliki oleh anak tersebut. Salah satu karakter anak terbentuk melalui pendidikan, ucapnya. Dalam pendidikan diambil dan diaplikasikan teori kompetensi. Dalam proses belajar, akan terlihat sejauh mana lingkungan bisa memengaruhi kepribadian

Suasana Perpisahan Pelajar MAN Sintang. SUHARDIN seorang anak. Ada tiga hal yang penting dalam setiap pribadi manusia yang menentukan bagaimana ia hidup dan bersikap di tengah masyarakat. Tiga hal tersebut adalah domain knowledge, domain psikomotorik dan domain efektif, terangnya. Romli juga berpesan kepada orangtua untuk lebih bijak dalam mendidik anak, khususnya di usia-usia siswa Aliyah. Sebab di usia ini anak cenderung bersifat destruktif. Jika harus melarang, gunakan cara dan bahasa yang tepat. Tapi yang lebih penting adalah mengarahkan dan mengajak anak berpikir, sehingga anak bisa menentukan apa yang lebih baik dilakukannya, pesan Romli. Kepala MAN Sintang H Ulwan, meminta agar para lulusan MAN

Sintang tetap bisa menjaga nama baik almamater di masyarakat. Tahun 2012 ini ada sekitar 175 siswa MAN Sintang yang mengikuti UN. Ditambah dengan 17 siswa dari MAS Pandan dan 12 siswa dari MAS Mujahidin. Pengumuman kelulusan rencananya baru akan dikeluarkan pada 26 Mei nanti. Namun perpisahan memang lebih awal kita laksanakan, karena kalau perpisahan ini dilaksanakan setelah pengumuman kelulusan, biasanya anak-anak sudah ada yang keluar daerah, bebernya. Di tahun ajaran 2012, MAN Sintang untuk pertama kalinya membuka jurusan agama, dan tercatat ada 19 orang yang masuk jurusan baru ini. Meski baru kali pertama ada siswa MAN yang mengikuti ujian dari jurusan agama, namun rata-rata siswa mengaku tidak

kesulitan dalam mengerjakan soal UN, kata Ulwan. Sementara itu, perpisahan di SMAN 1 Sepauk, siswa-siswi diminta untuk terus melanjutkan jenjang pendidikan. Jangan hanya tamat SMA, kemudian jadi pengangguran, kata Kepala SMAN 1 Sepauk, Drs Edy Sunaryo. Edy berharap, lulusan SMAN 1 Sepauk dapat terus melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi, sesuai dengan bakat dan minatnya. Kalau pun terpaksa tidak bisa melanjutkan pendidikan karena tidak ada biaya, jangan lantas jadi pengangguran, pesannya. Saya akan sangat senang, kalau beberapa tahun kemudian siswa saya berkata, Pak saya sudah selesai kuliah di universitas ini, saya sudah menjadi pemimpin di perusahaan ini, atau datang

mengatakan saya sudah punya kebun sawit atau kebun karet sepuluh hektar, timpalnya. Menurut Edy, banyak yang dapat dikerjakan meski tidak bisa kuliah. Jadi petani bila dilakukan dengan management yang baik, merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan. Bahkan jika dilihat dari sisi pendapatan, seorang petani yang memiliki 1 kapling kebun sawit atau karet lebih besar dari gaji seorang pegawai negeri. Edy juga berharap agar alumni SMAN 1 Sepauk ada yang menjadi anggota Dewan. Selama ini Edy menilai belum ada alumni SMAN 1 Sepauk menjadi anggota dewan atau bupati. Walaupun sekolah kita di kampung, kita juga bisa untuk menjadi orang nomor 1 di kabupaten Sintang ini. Jangan kalah dari sekolah-sekolah yang ada di kota, harap Edy. Dalam acara pelepasan siswasiswi kelas XII, ada sesuatu yang menarik XII SMAN1 Sepauk. Acara pelepasan tidak hanya diisi dengan sambutan-sambutan atau pesan dan kesan saja, tetapi juga diisi dengan kegiatan peragaan busana oleh siswa-siswi kelas X dan kelas XI. Selain itu pertunjukan ektrakurikuler, seperti seni tari, senam, dan penampilan band dari siswa-siswi SMAN 1 Sepauk. (din)


13 NINGKAU NUAN

Gotong - Royong Ciri Khas Indonesia

KAPUAS HULU

UNCAK KAPUAS Membangun Bumi Kapuas Hulu

Jembatan Gantung Hulu Tubuk Putus Orientasi Fungsionaris Golkar Kapuas Hulu

Suka Maju. Bulan bhakti gotong-royong di Kabupaten Kapuas Hulu pencanangan di Desa Suka Maju, Kecamatan Putussibau Selatan. Berbagai instansi ambil bagian dengan menggelar gotong ‒ royong, Sabtu dan Minggu (28-29/4) kemarin di Desa Suka Maju Kecamatan Putussibau Selatan. Untuk di Kabupaten Kapuas Hulu sendiri, pencanangan bulan bhakti gotong royong ditetapkan pada tanggal 3 Mei. Direncanakan pada saat itu AM Nasir SH, Bupati Kapuas Hulu akan hadir. Kegiatan berjalan lancar. Begitu pula dengan dukungan masyarakat setempat luar biasa. Seperti kita lihat pria, wanita, tua dan muda turun. Ini menandakan kebersamaan untuk gotong royong di Desa Suka Maju ini masih tinggi, kata Drs Ibrahim MSi, Kepala Badan Pemberdayaan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPDPKB) Kapuas Hulu. Berbagai instansi ini membaur bersama masyarakat Desa Suka Maju. Mereka membuat pagar, gerbang, bak sampah, taman dan kebun kolektif PKK. Mereka pun membersihkan selokan, parit dan lingkungan sekitar. Di Desa Suka Maju. BPDPKB Kapuas Hulu memberikan bantuan sebesar Rp 45 juta untuk pembangunan. Selebihnya merupakan swadaya masyarakat. Ada juga partisipasi pihak swasta, seperti PT Karidar yang berada di Dusun Lunsara Desa Suka Maju, jelasnya. Desa Suka Maju merupakan juara pertama lomba desa tingkat kabupaten. Desa ini selanjutnya akan mewakili Kapuas Hulu pada lomba desa tingkat provinsi. (aRm)

Persiapan Pemilu Legislatif 2014 DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Kapuas Hulu menggelar orientasi fungsionaris, Jumat (27/4) sore. Kegiatan ini wajib diikuti seluruh fungsionaris Partai Golkar Kapuas Hulu yang berkeinginan menjadi calon legislatif (caleg) 2014. Orientasi ini diikuti seluruh pengurus kecamatan se Kabupaten Kapuas Hulu dengan membawa salah satu unsur perempuan, kata Marwan HY, Ketua Panitia. Dikatakan dia, orientasi fungsionaris wajib bagi seluruh fungsionaris yang berkeinginan untuk ikut mencalonkan diri pada pesta demokrasi Pemilu legislatif 2014. Ini salah satu syarat dan bukan satu-satunya syarat. Peserta diharapkan bisa fokus mengikuti setiap kegiatan, karena satu kali saja tidak mengikuti sesi materi sampai diskusi maka peserta tidak akan diberi sertiďŹ kat, tegasnya. Sementara itu, Ade M Zulkii SAP, Ketua DPD Partai Gol-

kar Kapuas Hulu, mengatakan orientasi ini merupakan salah satu upaya sistematis, terencana dan terorganisir dalam rangka memaksimalkan fungsi kepartaian menjadi mesin politik. Agar seluruh fungsionaris memiliki semangat dan tekad untuk dapat bangkit memenangkan seluruh pertarungan politik. Pada 2012, Kalbar akan menghadapi pesta demokrasi Pemilukada Gubernur. Partai Golkar harus siap dan berjuang untuk dapat memenangkan kompetisi kali ini. Sehingga kita dapat merebut dan mengantarkan kader terbaik kita bapak H Morkes Eendi SPd MH menjadi pucuk pimpinan eksekutif di Kalbar. Dengan semangat dan tekad bulat, kita akan berjuang memenangkannya, tandasnya. Hal senada diutarakan Agus Mulyana SH, Sekretaris DPD Partai Golkar Kapuas Hulu, ketika partai Golkar memiliki kader yang dicalonkan untuk bertarung di Pemilukada Gu-

Aktivitas Masyarakat Terganggu

Jembatan gantung dusun hulu Tubuk dalam kondisi rusak--- Arman Hairiadi

Orientasi fungsionaris partai Golkar Kapuas Hulu-- Arman Hairiadi Gotong Royong di Desa Suka Maju--- Arman Hairiadi

Senin, 30 April 2012

bernur Kalbar, tidak ada pilihan lain siapapun orangnya tetap diperjuangkan menang di Kabupaten Kapuas Hulu. Karena itu melalui orientasi ini, membuat program-program kekaryaan dan membangun jaringan. Sehingga ini betul-betul sampai ke basis bawah. Melalui orientasi fugsionaris Partai Golkar ini akan memberikan pemahaman jangan sampai kader Golkar sendiri tidak berada dalam satu visi. Diharapkan berjuang untuk memenangkan dari calon partai Golkar di Kapuas Hulu ini adalah peran semua kader, ucap pria yang juga menjabat Wakil Bupati Kapuas Hulu ini. Apakah tidak berat memenangkan Morkes Effendi di Kapuas Hulu ketika putra daerah Kapuas Hulu ada yang mencalonkan diri sebagai gubernur? Menurut Agus Mulyana di mana pun tempat, bukan hanya di Kabupaten Kapuas Hulu pasti ada berat ringannya. Tinggal bagaimana strategi politik masing-masing. Kita mesti optimis, dan target harus menang, tandasnya. (aRm/pk)

Nanga Tubuk. Jembatan gantung Dusun Hulu Tubuk, Desa Nanga Tubuk, Kecamatan Kalis putus. Warga meminta agar pemerintah daerah segera memperbaiki, karena jembatan gantung menjadi akses satu-satunya menuju ibu kota kabupaten. Putusnya jembatan gantung sepanjang 30 meter yang menghubungkan dua RT di Dusun Hulu Tubuk Desa Nanga Tubuk Kecamatan Kalis ini sejak Selasa, 24 April 2012 lalu. Akibatnya masyarakat terkendala dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Apalagi jembatan gantung yang putus sama sekali tidak bisa dilalui. Berdasarkan pantauan Equator di lapangan, tali seling yang menopang jembatan tersebut sudah berkarat. Rusaknya jembatan dikarenakan tali seling pada salah satu bagiannya terputus. Diperkirakan jembatan gantung Dusun Hulu Tubuk putus akibat faktor alam. Jembatan gantung ini satusatunya akses masyarakat Hulu Tubuk ke Putussibau. Karena sekarang sudah putus otomatis aktivitas masyarakat menurun, kata Kotik, Kepala Desa Nanga Tubuk.

Karena jembatan gantung tersebut sudah tidak bisa dilalui, masyarakat pun terpaksa menggunakan jalur sungai apabila ingin ke Putussibau. Walau pun menyeberang sungai berisiko, masyarakat pun terpaksa melaluinya. Masyarakat Hulu Tubuk saat ini harus menyeberang sungai untuk pergi ke Putussibau, saat menyeberang itu sendiri cukup berisiko sehingga untuk menyeberangkan kendaraan roda dua pun harus nekat, kalau tidak begitu kami tidak bisa ke Putussibau untuk jualan ataupun mengurus administrasi pedesaan, ujarnya. Selaku Kades mewakili warganya, Kotik pun berharap pemerintah daerah Kabupaten Kapuas Hulu segera membangun atau memperbaiki jembatan gantung itu. Sehingga perekonomian masyarakat dapat kembali normal. Kami harap jembatan gantung ini bisa dibangun baru, paling tidak diperbaiki dengan menggunakan material yang bagus. Karena kalau begini terus masyarakat susah untuk jual karet dan hasil kebun. Belum lagi sebentar lagi anak-anak SD akan mengikuti UN. Ini juga harus kita pikirkan, jelasnya. (aRm)

BUMI DARANANTE Kabupaten Sanggau Membangun

Angkum Wajib Masuk Terminal

APAI JI KITAK

Lembaga Keuangan Tumbuh Subur Sanggau. Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi SIP, MSi, mengungkapkan investasi keuangan di Bumi Daranante, khususnya dunia perbankan dan Credit Union (CU) meningkat tajam, dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan terakhir. Ini merupakan indiPaolus Hadi S IP kator, perekonomian di Kabupaten Sanggau mengalami kenaikan. Jika tidak mana mungkin, lembaga perbankan dan CU mau membuka usahanya di Kabupaten Sanggau, ujarnya kepada Equator, belum lama ini. Diketahui, program pembangunan ekonomi Kabupaten Sanggau, sejak dua tahun lalu, diarahkan untuk mendorong pertumbuhan dan menggerakkan perekonomian masyarakat, terutama yang berada di wilayah pedesaan. Untuk ini, kita akan membantu masyarakat, untuk menciptakan peningkatan penghasilan, di beberapa sektor, yang merupakan andalan masyarakat yang berada di pedesaan, tuturnya. Untuk itu kata Hadi, tentunya akan lakukan dengan percepatan pembangunan infrastruktur dasar di pedesaan. Sebagai dasar untuk mewujudkan masyarakat yang produktif, berkualitas, sejahtera dan demokratis. Komitmen kita, untuk mewujudkan Sanggau bangkit dan terdepan di masa mendatang, tegasnya. ujarnya. Kebijakan dan upaya pokok tersebut, merupakan salah satu upaya Pemkab Sanggau untuk membawa masyarakat, menuju penguatan sistem dan kelembagaan ekonomi. Ini akan didukung dengan beragam realisasi pembangunan yang menunjang percepatan pertumbuhan ekonomi kearah yang lebih baik, timpalnya. Untuk itu, kata Hadi, maka diperlukan sebuah formulasi yang mendorong bisa peningkatan produktivitas. Dimana akan dapat menjamin tingkat pertumbuhan perekonomian yang berkelanjutan. Nah, dengan demikian, akan terjadi peningkatan kualitas pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di masa mendatang, yakinnya. Hadi memaparkan, indikator keberhasilan pembangunan dan pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Sanggau, dapat terlihat dari terjadinya peningkatan kesejahteraan. Dimana ditunjukkan dengan peningkatan penghasilan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dengan demikian, akan terjadi peningkatan ketahanan dan kemandirian ekonomi daerah yang berlandaskan, pada sumberdaya local, timpalnya. (SrY)

Lalu Lintas Sering Semrawut

Acam SE (M Khusyairi)

Sanggau. Kumuh dan semerawut. Begitu pemandangan yang tersaji ketika melintasi kawasan Tugu Pancasila, Desa Kawat setiap harinya. Pemicunya, berbagai kendaraan angkutan umum (Angkum), mulai dari bus hingga Pikap (Pick Up) ogah (tak mau) menanti

penumpang di terminal. Padahal hanya berjarak sekitar seratus meter dari kawasan tersebut. Selain itu, keberadaan pedagang kaki lima (PKL), menggelar dagangannya di badan jalan. Maka semakin lengkap lah kesemerawutan di kawasan tersebut. Mencermati kondisi itu, perlu ketegasan dan keseriusan berbagai pihak terkait, dalam menerapkan aturan. Khususnya terhadap kendaraan angkutan umum yang parker atau menunggu penumpang di kawasan tersebut.

Imunisasi Ampuh, Tekan Kematian Bayi

Arita: Telaten ke Posyandu ta meningkatkan kesehatan ibu. Sanggau. Ketua Gabungan OrSoalnya, jika perempuan dalam ganisasi Wanita (GOW) Kabupaten kondisi yang berdaya. Otomatis Sanggau Ny Arita Apolina Paolus pengetahuan pun akan bertambah, Hadi S Pd mengungkapkan, melaksehingga mampu menjamin kelesanakan imunisasi secara teratur, starian fungsi lingkungan hidup merupakan cara untuk mengudan mengembangkan kemitraan rangi kematian bayi. global untuk pembangunan, Mafhum saja, imunisasi yang tegasnya. diberikan kepada bayi, merupakan Selain itu, kata Arita, hendasalah satu bentuk perlindungan knya ibu-ibu rajin dan telaten orang tua kepada buah hatinya. membawa anak-anak mereka ke Untuk itu, maka imunisasi sangat Posyandu maupun Polindes di berguna untuk mencegah penyakit. Bahkan, mengatasi kematian Ny Arita Apolina (M Khusyairi) wilayah masing-masing. Sebab, dengan demikian akan semakin bayi yang diakibatkan berbagai menambah pengetahuan tentang kesehatan ibu penyakit infeksi. Imunisasi telah teruji untuk mengatasi kematian dan anak. Jelas, dengan bertambahnya ilmu pengetaanak serta menurunnya kualitas hidup, karena kecacatan yang ditimbulkan oleh penyakit itu, ujar huan dan wawasan, agar sangat membantu Arita, dalam berbagai kesempatan belum lama ini. dalam mengurusi dan memerhatikan kesehatan Dipaparkannya, dengan dilaksanakan imunisasi anak. Jadi, sangat penting kiprah ibu-ibu, tersebut. Jelas beberapa penyakit yang biasanya dalam menumbuhkembangkan anak-anaknya. menyerang bayi dan anak, seperti polio, diare, Termasuk dalam memerhatikan kesehatan bayi masing-masing. Makanya, ibu-ibu perlu campak, TBC, dan cacar, dapat dicegah. Oleh sebab itu tegas Arita, imunisasi wajib di- menambah wawasan dan pengetahuan. Salah laksanakan secara baik demi menurunkan angka satu caranya, sering berkunjung ke Posyandu kematian bayi dan terhindar dari segala penyakit. maupun Polindes yang ada di daaerah masingUntuk ini, orang tua wajib menyadari, betapa masing, tukasnya. ILS Ia mengimbau, demi untuk menekan angka kepentingnya imunisasi bagi anak-anak, timpamatian bayi di Bumi Daranante. Hendaknya para lnya. Faktor lain kata Arita, untuk mengatasi kema- ibu-ibu rajin dan secara telaten melaksanakan tian bayi tersebut, diantaranya kesetaraan gender imunisasi, terhadap bayi masing-masing. Maka, dan pemberdayaan perempuan. Sebab, dengan diyakini bayi menjadi sehat dan tidak rentan hal itu bisa menurunkan kematian balita ser- terkena berbagai penyakit. (SrY)

Memang dari waktu ke waktu, kita lihat semakin semrawut dan kumuh saja. Nah, ini jelas perlu pengaturan dan penertiban oleh pihak terkait, ujar Acam SE, anggota DPRD Sanggau, asal Tayan Hilir kepada Equator, kemarin. Diketahui, kawasan tersebut merupakan beranda terdepan bagi kota Tayan. Tentunya, harus dalam kondisi bersih dan tertata dengan rapi. Sehingga tak memberikan image yang tidak bagus bagi Tayan Hilir. Orang kalau berkunjung ke Tayan, pastilah melihat kondisi itu terlebih dahulu. Nah, jelas akan membentuk image yang tak baik, dengan kondisi seperti itu, beber pria asal Tebang Benua ini. Sedianya terminal merupakan lahan untuk parkir mobil angkutan umum dalam berbagai jenis. Hendaknya difungsikan sebagaimana mestinya. Terlebih lagi jaraknya tidak begitu jauh dari kawasan, yang merupakan

jalur kedatangan penumpang. Penumpang tidak akan lari kemana, apalagi jam keberangkatan mobil sudah jelas. Mereka akan menuju terminal kalau mau berangkat, timpal, putra sulung, Ulianto mantan anggota Dewan, Sanggau ini. Terkait dengan PKL kata Acam, memang sedikit dilematis. Pasalnya, hingga saat ini di Tayan, belum memiliki bangunan pasar sayur. Maka secara otomatis mereka menggelar dagangan di sepanjang tepi jalan. Hal itu, tidak lah begitu merisaukan, asalkan kendaraan umum bisa diatur dan berada di terminal yang memang merupakan lahan mereka. Kuncinya tata dulu kendaraan, dengan demikian kawasan itu akan sedikit lengang. Terkadang, karena padatnya angkutan umum parkir di kawasan itu, kendaraan lain mau lewat saja susah, karena sempitnya jalur di kawasan itu, terangnya.(SrY)

Lestarikan Mungguk Hujan Emas Sanggau. Keberadaan Bukit (mungguk dalam bahasa Tayan) dijuluki Hujan Emas, merupakan icon kota Tayan Hilir. Letaknya berdiri kokoh menghadap ke Sungai Kapuas. Kendati tak menjulang setinggi gunung, namun mengandung kisah legenda tersendiri di kalangan masyarakat setempat. Terlepas dari itu, karena terletak di ketinggian dan berjarak tak begitu jauh dari kota Tayan. Hendaknya keaslian bukit tersebut selalu terjaga dan tetap hijau. Terlebih lagi di kaki bukit itu, akan dibangun perlintasan ruas jalan Trans Kalimantan. Hal ini guna untuk menghindari fenomena alam. Soalnya, tak menutup kemungkinan, jika bukit itu gundul, maka akan terjadi longsor atau erosi. Hingga kini, belum dapat disimpulkan berapa luas bukit tersebut. Keberadaan bukit tersebut, hendaknya menjadi perhatian pemerintah. Apakah dijadikan kawasan konservasi atau hutan lindung. Sehingga statusnya menjadi jelas. Meskipun, rata-rata tanah yang berada diatas bukit

itu, merupakan milik masyarakat, ujar Saukani, salah seorang pemuda Desa Kawat, kemarin. Diketahui, rata-rata kawasan tersebut, merupakan lahan kebun karet local milik masyarakat. Selain itu, ditumbuhi pohon buahbuahan produktif. Untuk itu, tidak ada salahnya, kawasan itu dilaksanakan pengkayaan. Apakah itu jenis pohon buah-buahan atau karet rakyat. Dan bahkan berbagai pohon kayu lainnya yang mempunyai nilai ekonomis. Saya rasa, masyarakat tidak keberatan. Meskipun rata-rata lahan di kawasan itu milik pribadi. Jika dilaksanakan pengkayaan jenis tanaman itu, tegasnya. Langkah itu kata pria yang akrab disapa Pak Anjang ini, merupakan upaya agar kawasan tersebut, tetap terjaga dan lestari. Jadi ada keuntungan yang bisa diraih, selain sebagai upaya untuk penghijauan. Namun di lain sisi akan membawa manfaat bagi masyarakat, selaku pemilik lahan di kawasan tersebut. Kan, banyak keuntungan yang bisa diraih masyarakat. (SrY)


14 injeh karaja

Narkoba Rambah Anak Bawah Umur NGABANG. Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Landak Herculanus Heriadi mengaku prihatin dengan peredaran berbagai jenis narkoba yang sudah merambah Landak. Apalagi pemakai dan pengedar narkoba tersebut banyak melibatkan anak-anak bawah umur. Kita lihat sebelumnya sudah beberapa Herculanus Heriadi kali aparat kepolisian menangkap anak SMP yang sedang ngelem. Kemudian, terakhir polisi menangkap pengedar ganja yang juga di bawah umur. Hal ini tentunya membuat kita sangat prihatin, ujar Heriadi belum lama ini di kediaman dinasnya. Menurut Heriadi, saat ini, khusus di Landak, narkoba memang sudah merambah ke daerahdaerah pelosok. Apalagi saat ini zaman sudah modern. Sudah barang tentu akan mempermudah penyebaran barang haram itu sampai ke daerah pedalaman. Kita jelas tidak menginginkan jika pengaruh narkoba ini sampai ke daerah pedalaman. Apalagi sampai melibatkan anak di bawah umur, katanya. Heriadi sangat berterima kasih kepada aparat kepolisian yang telah membantu Pemkab Landak. Polisi telah berupaya maksimal meminimalisir peredaran narkoba di Landak. Apalagi aparat kepolisian Polres Landak merupakan mitra kerja dari Pemkab Landak. Saya lihat aparat kepolisian tidak segan-segannya menindak para pengedar dan pemakai narkoba tersebut. Sebab, pangaruh narkoba ini merupakan penyakit masyarakat yang memang sulit untuk diberantas. Tapi dengan keberanian aparat Polres Landak menindak para pelaku pengedar narkoba, saya yakin lambat laun pengaruh narkoba di Landak akan bisa diminimalisir, ucap Heriadi. Wakil Bupati Landak itu menegaskan, peredaran narkoba mesti diwaspadai semua pihak. Tapi untuk sosialisasi bahaya narkoba ini memang terus kita lakukan. Namun, kalau kami terus melakukan sosialisasi, tapi tidak ada pengawasan orangtua terhadap anaknya, tentu sosialisasi itu sia-sia belaka, katanya. Orangtua harus bisa melakukan pengawasan yang lebih ketat kepada anak-anaknya. Tapi yang paling penting lagi, mendekatkan diri kepada Tuhan. Saya yakin, kalau kita mendekatkan diri kepada Tuhan, mudah-mudahan pengaruh narkoba tidak merasuki kita, katanya. (tar)

LANDAK EDO Membangun Negeri Intan

Senin, 30 April 2012

Adrianus Kembali Pimpin ISKA Kalbar NGABANG. Pengurus Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Korda Kalbar) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di aula besar Kantor Bupati Landak, Sabtu (28/4) hingga Minggu (29/4). Musda yang semula akan dibuka langsung Gubernur Kalbar, Cornelis, akhirnya dibuka Ketua ISKA Korda Kalbar, Adrianus Asia Sidot yang juga Bupati Landak. Musda itu sendiri diikuti oleh seluruh pengurus ISKA basis yang ada di seluruh kabupaten/kota di Kalbar. Dalam arahannya, Adrianus mengakui bahwa selama kurun waktu 2009-2012, kepengurusan ISKA Korda Kalbar memang mengalami kesulitan dalam menjalankan organisasi. Hal inipun disebabkan oleh beberapa kendala. Kendala utama bahwa empat dari tujuh pengurus, berkonsentrasi menyelesaikan pendidikan S3. Tapi puji Tuhan, tiga diantaranya sudah selesai menyandang gelar Doktor. Kita berharap pengurus yang belum selesai S3 bisa cepat selesai dalam waktu yang tidak terlalu lama, ujar Adrianus. Adanya empat pengurus yang berkonsentrasi untuk menyelesaikan S3, ada kesan bahwa ISKA Korda Kalbar tidak terurus

Suasana Musda ISKA Korda Kalbar berlangsung selama dua hari Sabtu dan Minggu di Aula Kantor Bupati Landak. dengan baik. Apalagi Adrianus sendiri sebelumnya sibuk dengan Pemilihan Umum (Pemilu) Bupati dan Wakil Bupati Landak. Tapi puji Tuhan, saya bisa kembali berdiri di sini sebagai

Bupati Landak. Namun, dikarenakan kesibukan tersebut, kegiatankegiatan di Korda juga sangat terbatas, terutama kegiatankegiatan yang berbau ilmiah dan belum bisa kita laksanakan

dengan baik, kata Adrianus yang juga Bupati Landak pada pembukaan Musda ISKA Korda Kalbar tersebut. Adrianus menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-

besarnya atas nama pengurus ISKA Korda Kalbar atas segala kekurangan, kendala dan tidak terurusnyua ISKA Korda Kalbar tersebut. Namun demikian kita patut bersyukur kepada Tuhan, bahwa selama kepengurusan ISKA Kalbar dibawah pimpinan saya, kita sudah berhasil melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi tentang sertiďŹ kasi guru dan safari pendidikan di Sanggau, Sekadau dan Ketapang. Kegiatan tersebut telah dapat berjalan dengan baik dan berkat atas kerja sama ISKA Korda Kalbar dengan satu anggota DPD RI Dapil Kalbar dan satu anggota DPR RI Dapil Kalbar serta Dinas Pendidikan Kalbar, katanya. ISKA Kalbar juga sudah melaksanakan Musda dan seminar di Ngabang setahun yang silam dan berlangsung sukses. Sementara itu, Ketua ISKA Basis Landak, Alpius mengatakan, kegiatan Musda ISKA Korda Kalbar ini diikuti oleh 14 basis ISKA se Kalbar. Pada Musda kali ini, setiap basis diwakili oleh ketua, sekretaris dan bendahara. Diakhir Musda inipun akan dilakukan pengukuhan pengurus ISKA Korda Kalbar yang baru, ungkap Alpius yang juga Kepala Bappeda Landak. (tar)

FPIP Kalbar Gelar Seminar di Landak NGABANG. Forum Peduli Ibu Pertiwi (FPIP) Kalbar menggelar seminar yang bertemakan mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin demi keutuhan NKRI, Sabtu (28/4). Kegiatan yang itu sendiri digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Islam Pulau Bendu Ngabang. Seminar itupun diikuti oleh para santri Ponpes Nurul Islam dan para pelajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ngabang. Hadir sebagai narasumber pada seminar tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Landak, Ustadz Ahmad Fauzi dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Landak, Tajudin.

Menurut perwakilan FPIP Kalbar, Agung mengharapkan, melalui kegiatan tersebut, akan terbangun keakraban, terjadinya komunikasi dan dialog. Sehingga terwujud sikap untuk sama-sama menjaga keutuhan NKRI dengan tetap terjaganya empat pilar bangsa, yakni utuhnya Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan keutuhan NKRI, ujarnya. Dikatakan Agung, FPIP Kalbar sebagai organisasi yang concern terhadap keutuhan empat pilar bangsa tersebut. Makanya memandang penting terhadap kegiatan itu. Sebab, generasi muda merupakan salah satu komponen

Perwakilan FPIP Kalbar berikan bantuan televisi dan komputer untuk Ponpes Nurul Islam Ngabang diterima Ketua Ponpes, Ustadz H Lukman Qosim.

yang harus diperkuat dan memiliki daya tahan yang tinggi atas berbagai upaya inďŹ ltrasi radical extrimist ideology, kata Agung. Generasi muda harus bersinergi dan waspada atas aktivitas dan munculnya berbagai kegiatan yang dapat merusak keutuhan NKRI. Sebagaimana kita ketahui bahwa pada hakekat, ancaman kita bukan hanya bersifat simetrik, dimana kita harus memperhitungkan kekuatan militer. Tetapi telah berkembang ancaman yang bersifat asimetrik yang dapat melibatkan perorangan, kelompok, organisasi/lembaga ataupun negara, jelasnya. (tar)

BUMI LAWANG KUARI balai betomu

Tangis Haru Warnai Perpisahan SMA N 1 SEKADAU. Tangisan memang sudah menjadi bagian dari momen perpisahan. Seperti yang terjadi saat acara pelepasan siswa SMA Negeri 1 Sekadau kelas XII, Sabtu (29/4) lalu. Saat para murid menyanyikan lagu-lagu untuk guru mereka, tak sedikit siswi tampak menangis haru. Acara pelepasan siswa SMA Negeri 1 Sekadau berlangsung di aula SMA N 1, Sabtu (29/04). Acara ini merupakan perpisahan para pelajar SMA Negeri 1 Sekadau angkatan ke 27, tahun pelajaran 20112012 yang baru saja usai UN beberapa waktu lalu. Acara perpisahan ini dihadiri oleh Hj A Ramlah, SPd MPd mewakili Dinas Dikpora Kabupaten Sekadau yang juga Ketua Komite Sekolah. Sementara jumlah murid yang hadir 485 siswa mulai dari kelas X hingga kelas XII. Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 pagi ini dibuka dengan beberapa sambutan, pesan dan kesan dari siswa. Kemudian diselingi beberapa tarian dan drama. (bdu)

Sukses Pimpin Sekadau SEKADAU. Sosok Simon Petrus SSos MSi dinilai sebagai salah satu orang yang sukses memimpin di Sekadau. Banyak keberhasilan yang sudah diraih selama menjadi orang nomor satu di Sekadau. Salah satu keberhasilan itu ditunjukkan beliau dengan mampu menjaga kerukunan masyarakat di Sekadau, kata Hendry, salah seorang tokoh pemuda Desa Mungguk saat bertandang ke Biro Harian Equator, kemarin. Menurut pria berperawakan kurus itu, menjaga kerukunan masyarakat Sekadau bukan hal yang mudah. Pasalnya, masyarakat Sekadau sangat majemuk dengan berbagai macam suku dan agama. Selama ini tidak pernah ada gesekan antarsuku dan agama di Kabupaten Sekadau. Ini merupakan prestasi yang sangat luar biasanya, pujinya. Hendry berharap prestasi seperti ini dapat terus dipertahankan. Kita sebagai masyarakat sangat tidak menginginkan adanya ketegangan di Sekadau. Persatuan merupakan modal utama kita dalam membangun daerah, ucapnya. (bdu)

Simon Petrus SSos MSi

SEKADAU. Hari buruh sedunia (May-Day) yang jatuh pada tanggal 1 Mei merupakan hari besar bagi kaum buruh. Hari itu selalu disambut dengan berbagai aksi oleh kaum buruh di sejumlah kota besar di dunia, maupun di Indonesia. Ketua Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kabupaten Sekadau, Arkadio Gansi mengatakan, untuk Sekadau peringatan hari buruh belum pamiliar. Meski demikian, selaku ketua Dewan Pimpinan Cabang SBSI Sekadau, dia akan tetap

memperjuangkan nasib buruh demi memperoleh kesejahteraan hidup yang layak. Selama ini, kesejahteraan kaum buruh memang masih jauh dari kata layak. Karena itu, melalui peringatan hari buruh ini kita berharap perhatian pemerintah terhadap kaum buruh harus lebih ditingkatkan, ujar Gansi. Untuk mewujudkan buruh yang sejahtera, kata Gansi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Paling utama adalah masalah upah buruh yang selalu

kecil jika dibandingkan kebutuhan hidup layak. Upah buruh harus layak. Kita juga menolak outsourcing buruh kontrak, tegasnya. Gansi juga mendesak agar 1 Mei dijadikan hari libur kaum buruh. Ia juga meminta agar mulai 1 Mei 2014 mendatang, program peningkatan kesejahteraan buruh yang dicanangkan melalui Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) bisa dilaksanakan. Pastikan 1 May 2014 mendatang BPJS terlaksana bagi seluruh buruh, ujar

Gansi. Dikatakannya, BPJS dirasakannya salah satu hal yang penting. BPJS sebagai perpanjangan tangan dari badan pelaksana jaminan sosial. Dalam BPJS ini sudah ada aturan bahwa jika perusahaan mempekerjakan buruh wajib melapor ke Dinas Sosnakertrans. Selain itu, BPJS yang juga mengurusi masalah kesehatan, juga mendukung bagi pekerja jika mengalami sakit. Dengan begitu, diharapkan tidak ada lagi pemaksaan dari pihak pe-

rusahaan kepada buruh yang sakit agar tetap bekerja. Kalau sakit bagaimana mereka mau bekerja, cetusnya. Secara pribadi, dirinya juga mengimbau kepada kaum buruh agar memiliki perpanjangan tangan dari organisasi buruh yang ada di Indonesia dan di daerah masing-masing. Tu j u a n ny a , a g a r a d a y a n g membela jika buruh mengalami masalah. Kalau ada masalah dengan buruh, organisasi buruh itu bisa membela, jelas Gansi. (bdu)

Palatihan Ketenagakerjaan Mutlak Ditingkatkan SEKADAU. Rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) para pekerja di Kabupaten Sekadau menjadi PR yang harus diselesaikan pemerintah. Upaya pelatihan ketenagakerjaan pun harus ditingkatkan intensitasnya. Pelatihan ketenagakerjaan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi rendahnya SDM pekerja kita. Karena itu, intensitas pelatihan harus digenjot, kata Osvarinusa

SSos, pemerhati sosial dan politik Kabupaten Sekadau kepada Equator, kemarin. Pelatihan yang dimaksud pria yang akrab disapa Oos itu, harus dimotori pemerintah melalui instansi terkait. Dalam pelatihan itu, pemerintah harus mengundang tenaga professional sebagai tutor. Dengan demikian, pengetahuan para pekerja di Kabupaten Sekadau akan bertambah, yakin Oos. Selain soal pelatih, Oos juga berharap para pekerja itu sendiri yang mau memperbaiki kemam-

puan diri, termasuk melalui pendidikan. Di Sekadau juga sudah banyak universitas dan sekolah tinggi yang membuka kelas pebdidikan, tandas pria yang juga menjabat dosen di salah satu sekolah tinggi di Sekadau tersebut. Rendahnya SDM pekerja di Sekadau diakui sendiri oleh pemerintah. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki oleh para pekerja tersebut. Kita masih dihadapkan pada suatu situasi ketenagakerjaan

Kabupaten Sekadau yang lemah, kata Yohanes Jhon, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau saat membacakan sambutan Bupati pada pembukaan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Wira Usaha Baru/ Tenaga Kerja Mandiri di kantor Bupati Sekadau, belum lama ini. Lemahnya situasi ketenagakerjaan yang dimaksud Jhon ini, menyangkut pendidikan dan keterampilan para tenaga kerja. Ini ditandai dengan masih tingginya angka pengangguran dan kemiskinan, akunya. (bdu)


15

KABUPATEN KETAPANG

pempadahan

Hasil Pilkades Kendawangan Kiri Ngambang KETAPANG. Setahun lebih sudah pemilihan kepala desa (Pilkades) Kendawangan Kiri, Kecamatan Kendawangan dihelat. Tapi belum juga ada kepastian. Untuk meminta kepastian hasil Pilkades, sejumlah warga menyambangi kantor camat Kendawangan. Salah seorang tokoh politik Kendawangan, Raden Zainudin, menyayangkan Bupati selaku pengambil kebijakan lamban dalam mengambil keputusan, sehingga reputasinya dipertaruhkan dalam masalah ini. Karena, ia menilai sudah jelas dalam hasil perolehan suara Pilkades Kendawangan Kiri yang dihelat pada Maret 2011 lalu sudah sesuai dengan Perda No.04 Tahun 2007 Tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa. Tidak ada alasan lagi bagi Bupati Ketapang, untuk tidak segera membuatkan SK dan melantik kepala desa terpilih, agar jangan ada polemik di tengah masyarakat yang akan menimbulkan pro dan kontra, paparnya. Apalagi lanjut dia, masa tugas Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Kendawangan Kiri sudah habis dan itu sesuai dengan peraturan yang berlaku hanya selama satu tahun. Kalau masalah ini belum juga ada penyelesaian maka dikhawatirkan warga akan menyegel Kantor Desa sebagai bentuk akumulasi kekecewaan yang selama ini butuh ďŹ gur pemimpin karena semuanya menyangkut pelayanan publik, ungkapnya. Hal senada juga disampaikan Syarif Abdullah, tokoh masyarakat Kendawangan, yang turut mendesak agar Bupati Ketapang segera melantik kepala desa terpilih, karena banyak warga kesulitan dalam mengurus kepentingan di Kantor Desa Kendawangan Kiri. Desa Kendawangan Kiri adalah desa dalam kota yang tentunya warga banyak membutuhkan pelayanan optimal dan itu akan terlayani jika kepala desa sudah dilantik, ucap Syarif Abdullah. Menanggapi tuntutan tersebut, Uti Mursal, salah satu Panitia Pilkades Kendawangan Kiri mengatakan, bahwa berdasarkan hasil rapat pertemuan di aula Kantor PMD Ketapang pada 27 Desember 2011 lalu yang dipimpin Sekda Ketapang Andi Djamirudin serta dihadiri Panitia Pilkades, BPD Kendawangan Kiri, Camat beserta KasiPemDes Kecamatan Kendawangan, Bawasda, Kabag Hukum Sekda Ketapang, dan Kepala Dinas PMD itu sendiri mengatakan bahwa hasil rapat itu sudah ďŹ nal serta menghasilkan bahwa Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Kendawangan Kiri sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku yang mengacu pada Perda Nomor 04 Tahun 2007 Tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa. Sebagaimana diketahui, perolehan suara pada Pilkades Kendawangan Kiri Maret 2011 yang lalu dari 8 Calon Kandidat diperoleh Nomor urut calon 1. Rusmansyah memperoleh 107 suara. Nomor urut 2, Sunardiansyah memperoleh 274 suara. Nomor urut 3, Bakarudin memperoleh 315 suara, nomor urut 4, Saprannur memperoleh 93 suara, nomor urut 5, Aryan Kusnadi memperoleh 475 suara, nomor urut 6, Iswandi memperoleh 784 suara, nomor urut 7, Samsul Anwar memperoleh 639 suara dan nomor urut 8, Julianda memperoleh 765 suara. Jumlah suara sah 3449 suara dan 283 suara tidak sah serta total suara sebanyak 3732. (KiA)

Senin, 30 April 2012

Penduduk Ketapang Rata-rata Tamatan SD Segera Melakukan Pemetaan

Mahyudin

Ketapang. Kekayaan alam yang melimpah serta besarnya APBD Ketapang yang mencapai Rp 1,2 triliun ternyata tak berbanding lurus dengan tingkat pendidikan masyarakat. Pasalnya sesuai data yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ketapang, hingga sekarang, rata-rata masyarakat mengeyam bangku pendidikan formal berkisar 6,3 tahun. Artinya, sebagian besar masyarakat Ketapang, mengenyam bangku pendidikan formal, hanya hingga kelas VI SD saja, ungkap Mahyudin, Kepala Bappeda

Ketapang. Karena itu, mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Ketapang ini mengatakan program peningkatan aksesibilitas wajib belajar sembilan tahun harus segera dilakukan. Pemerintah Daerah Ketapang menginginkan masyarakat Ketapang bisa meningkatkan pendidikannya hingga lulus SMP. Bahkan kalau bisa hingga SMA, harapnya. Dijelaskannya realisasi dari program itu, pemerintah daerah akan menyediakan berbagai sarana dan prasarana yang

dibutuhkan masyarakat untuk dapat meningkatkan taraf pendidikannya. Misalnya jika memang dibutuhkan pembangunan sekolah, maka akan kita dorong untuk pembangunan sekolah, jelasnya. Begitu juga jika memang masih dirasakan tenaga pengajar, serta prasarana yang menunjang untuk peningkatan mutu dan kualitas pendidikan suatu daerah, maka pemerintah daerah siap untuk membantu untuk pengadaannya. Ia menjelaskan agar program tersebut, khususnya wajib belajar sembilan tahun dapat berjalan optimal, pihaknya akan melakukan pemetaan daerah mana

saja yang pendidikannya masih tertinggal. Kita akan petakan sejumlah daerah yang masih tertinggal dalam hal pendidikan. Daerah itu nantinya akan diprioritaskan peningkatan kualitas pendidikannya, jelasnya. Soal dana, Mahyudin mengaku tak sebatas mengandalkan anggaran pemerintah daerah. Agar peningkatan kualitas pendidikan dapat berjalan optimal, pemerintah juga berinisiatif meminta partisipasi para investor. Setiap perusahaan kita minta untuk turut andil dalam menyukseskan program peningkatan pembangunan yang telah ditetapkan pemerintah, tegasnya. (KiA)

Jembatan Sandai-Hulu Sungai Segera Dibangun Ketapang. Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Andi Djamiruddin, mengaku tahun ini pemerintah akan memprioritaskan pembangunan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Sandai ke Kecamatan Hulu Sungai. Itu sebagai upaya

pemerintah untuk mempermudah akses mobilitas masyarakat setempat. Pastinya dalam waktu dekat, sejumlah SKPD terkait akan melakukan peninjauan ke lapangan untuk memastikan adanya laporan hasil reses sejumlah

anggota DPRD yang meminta segera dibangunnya atau ditingkatkan infrastruktur di beberapa kawasan di Ketapang, ungkapnya. Ia menjelaskan diprioritaskan pembangunan jembatan yang menghubungkan dua kecamatan,

mengingat jembatan yang ada telah lama putus, sehingga menyulitkan warga untuk melintasi kawasan di sekitar daerah itu. Melihat kenyataan tersebut, Andi Djamiruddin mengakui pada dasarnya masih banyak pembangunan infrastruktur di

Ketapang yang perlu dibenahi. Tapi lagi-lagi yang menjadi kendala adalah keterbatasan dana atau keuangan yang dimiliki pemerintah daerah. Karena itu pembangunan tidak bisa dilakukan sekaligus. Harus secara bertahap, terangnya. (KiA)

Tiga Persoalan Sering Muncul Saat Pemilu Tiga persoalan mencuat saat Focus Group Discussion yang digelar Komisi Pemilihan Umum Ketapang, Sabtu (28/4). Tiga persoalan tersebut adalah akurasi data pemilih kurang akurat, sosialisasi tidak tepat sasaran dan penyelenggara tidak netral. Ketiga persoalan ini sering muncul saat Pemilu. Anggota KPU Ketapang, Alkap Pasti mengatakan tiga hal yang menjadi sorotan tajam masyarakat yakni tentang data pemilih, sosialisasi dan integritas penyelenggara memang ditemukan di seluruh Indonesia. Ia menjelaskan melalui sebuah diskusi persoalan itu diharapkan dapat dicarikan jalan keluarnya. Ia menyebutkan berdasarkan data pemilu baik legislatif, pemilihan presiden dan kepala daerah di Kabupaten Ketapang masih cukup baik. Menurutnya, memang bila dibandingkan antar Pemilu terjadi penurunan jumlah pemilih yang memberikan hak pilih. Pemilu legislatif tahun 2004 sebanyak 84 persen pemilih memberikan hak pilihnya. Namun pada tahun 2009 jumlahnya menurun yakni hanya mencapai 73 persen, ungkap Alkap. (KiA)

Focus Group Discusiopn jelang pemilu kada Gubernur Kalbar di Aula Kantor Bupati Ketapang, Sabtu (28/4)--kiram.

SAMBUNGAN PATROLI CCTV Pantau Aktivitas di Perbatasan Pontianak. Kalbar merupakan wilayah rawan penyeludupan, terutama kendaraan ilegal, karena berbatasan langsung dengan Malaysia. Salah satu upaya meminimalisir kasus penggelapan kendaraan ilegal, Polda Kalbar menempatkan jajarannya serta memasang CCTV di kawasan perbatasan. Saat ini kita sudah pasang enam kamera di Entikong. Fungsinya mengawasi, memantau dan melakukan registrasi indikasi kendaraan bermotor dan manusia di perbatasan, ujar Kombes Pol Lotharia Latif, Direktur Lalu Lintas Polda Kalbar, kemarin. Pemasangan CCTV digunakan sebagai pelengkap keamanan dan dipakai untuk memantau daerah perbatasan. Tujuannya merekam berbagai aktivitas yang terjadi dari jarak jauh.

Terutama aktivitas kendaraan yang melintas di daerah tersebut. Pemasangan kamera telah dilakukan sekitar sebulan lalu. Di situ ada operator kita yang melakukan pemantauan. Jadi semua kendaraan yang keluar-masuk bisa kita lihat dan check, jelas Latif. Latif tidak menampik adanya kendaraan ilegal masuk melalui jalur perbatasan. Maka peningkatan keamanan menjadi perhatian utama. Sehingga kasus penyeludupan kendaraan tanpa dokumen resmi tidak terjadi di Kalbar. Termasuk menjalin koordinasi dengan instansi terkait di Malaysia, guna mengatasi permasalahan ini bersama. Indikasi itu ada. Kita juga sudah beberapa kali melakukan penangkapan dari tahun 2004, sebanyak 51 kendaraan eks Ma-

laysia diamankan, ungkap Latif. Penanganan lebih lanjut terhadap kendaraan ilegal yang diamankan mengalami kendala. Namun sudah dikoordinasikan dengan JPJ (Jawatan Perhubungan Jalan) Dinas Perhubungan Malaysia waktu kunjungan ke Kalbar. Pe r t e m u a n i t u m e m b a has adanya kendaraan ilegal asal Malaysia yang masuk. Apakah kendaraan ilegal ini akan dikirim ke mereka atau mereka yang ambil sendiri. Karena itukan membutuhkan biaya juga. Sedangkan kondisi kendaraan sudah tidak bisa dipergunakan lagi, kata Latif seraya mengatakan beragam modus digunakan pelaku dalam kasus masuknya kendaraan ilegal. Ada yang digelapkan warga Kalbar dan ada pula dibawa warga Malaysia

kemudian dijadikan agunan. Disinggung mengenai laporan terkait masalah ketertiban pengguna jalan di perbatasan Entikong, Latif menyatakan tidak ada yang signifikan. Sejauh ini pengendara yang melewati pos lintas batas berlangsung tertib. Hanya terkadang, pelanggaran terjadi mengenai jangka waktu warga yang melintas perbatasan. Ketidaktertiban terjadi, misalkan jangka waktu diperuntukkan 30 hari. Terkadang ada yang over, mereka tiba lebih dari ketentuan waktu tersebut. Maka kita perlu adanya perekam. Sekarang yang harus kita waspadai justru jalan-jalan lain. Di luar PPLB yang belum dilengkapi sarana dan prasarana lintas batas, papar Latif. (sul)

Jasad Abang Engkalik Mengapung Sanggau. Tiga hari tenggelam di Sungai Kapuas, Abang Eendy, 53, alias Abang Engkulik, warga Liku, Beringin, Sanggau, kerabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sanggau, Drs Abang Syafarudin MM ditemukan menjadi mayat dan mengapung di Sungai Kapuas, Minggu, (29/4) sekitar pukul 04.10. Abang Engkulik tenggelam pada saat memancing di Sungai Kapuas, Kamis (26/4). Warga melakukan pencarian di kawasan Tanjak Pancur Aji, tepatnya seberang wilayah RT Pudu, Liku Kelurahan Beringin. Jasadnya pertama kali ditemukan, Nanang dan lima rekannya yang juga warga Liku. Jasad Abang Engkalik mengapung dan tubuhnya mulai membengkak. Jasad korban ditemukan sekitar dua kilometer dari lokasi tenggelamnya tiga hari lalu. Warga Liku pambar ketika jasad Abang Engkalik ditemukan. Tak sedikit warga yang menangis histeris di subuh buta itu. Penemuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Kapuas. Polisi membawa jasad Abang Engkalik ke RSUD Sanggau untuk kepentingan penyidikan. Sekitar pukul 09.00, jasad pria paruh baya itu dibawa pulang ke Liku untuk dimakamkan. Diberitakan sebelumnya, Abang Engkalik diperkirakan tenggelam di kawasan Ulak Takai, tidak jauh dari kawasan Liku. Untuk memudahkan pencarian, warga tak hentihentinya menggelar doa bersama. (SrY)

Tiga Hari Tenggelam di Sungai Kapuas

Kapal Bandong ..........................................................dari halaman 9 Rosita alias Suri, 20, dan Adam, 57, menderita luka bakar. Tiga diantaranya, Rahmadan, Nuri dan Rosita menderita luka bakar serius dan langsung dibawa ke RSUD Sekadau. Sementara Tam, ABK lainnya selamat, namun masih shock. Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Yayasan Bhakti Luhur dan Pemda Sekadau diturunkan untuk memadamkan api. Setelah bertarung hampir 20 menit, petugas pemadam akhirnya menjinakkan api. Ledakan bermula pasca sejumlah ABK yang ada di kapal tersebut mengisi premium ke dalam tujuh drum yang ada dalam kapal. Sesaat kemudian, salah seorang ABK menyalakan mesin kapal hingga terjadilah ledakan tersebut. Mendapat informasi adanya ledakan itu, pihak kepolisian langsung turun tangan. Kapolres Sekadau, AKBP Andreas Widihandoko SH langsung memimpin olah TKP bersama sejumlah jajarannya. Wakil Ketua DPRD Sekadau, Isnaini SIp MSi juga ikut memantau ledakan motor tersebut. Sejumlah

warga yang datang meminta Kapolres Sekadau untuk memproses kasus ini secara tegas. Saat menghidupkan mesin itu, diduga ada percikan api dari busi. Sementara dalam kapal kemungkinan masih ada gas dari bekas mengisi premium. Jadi api itu langsung menyambar gas tersebut, ujar AKBP Andreas Widihandoko SH, Kapolres Sekadau kepada Equator, kemarin. Informasi yang didapat Equator di lapangan menyebutkan, kapal tersebut milik Rm, 30, warga Jongkong, Kapuas Hulu. Mereka disebut-sebut sudah tiga hari ini berada di Sekadau untuk mengisi minyak. Total jumlah drum yang ada di kapal diduga mencapai 22 buah. Tujuh diantaranya sudah diisi bensin yang dilakukan ABK, sesaat sebelum ledakan itu terjadi. Sementara pemilik kapal disinyalir membeli minyak dari sejumlah pengepul. Keterangan sementara yang kita dapatkan, mereka membeli premium dari SPBU Aheng di Jalan Sekadau-Sanggau.

Mereka tidak memiliki surat menyurat resmi. Minyak itu rencananya akan dibawa ke daerah Belitang, ucap Widi. Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan secara intensif, termasuk soal keabsahan suratmenyurat minyak tersebut. Kalau ada yang bersalah, akan kita proses lebih lanjut, janji Widi. Soal anggapan sejumlah warga bahwa adanya pembiaran dari aparat terhadap aktivitas pengisian minyak oleh kapal itu, Widi memastikan akan memberikan tindakan tegas, jika ada oknum anggotanya yang terlibat melakukan pembiaran. Jika ada anggota saya yang terlibat, akan saya tindak tegas. Masyarakat juga silakan melapor jika ada keterlibatan anggota saya, pinta Widi. Hingga berita ini diturunkan, pemilik maupun ABK kapal masih belum bisa dimintai keterangannya. Pemilik dan sejumlah ABK masih dirawat intensif atas luka bakar di sekujur tubuhnya. Sedangkan satu ABK yang selamat masih shock. (bdu)

..........................................................dari halaman 9 Kanopi Bangunan tersebut. Saya lihat sudah ramai berkumpul, saya pikir jambret. eh tidak tahunya kanopi roboh, ujarnya. Sementara itu, Sus, 32, warga Jalan Cendana mengakui, peristiwa itu terjadi usai

hujan lebat dan petir yang melanda Kota Pontianak. Mulanya saya kira Satpol PP yang merobohkan bangunan tersebut, tak tahunya kanopi semen yang roboh sendiri, ucapnya. Tak lama berselang peris-

tiwa itu terjadi, sebuah mobil truk datang mengangkut puing-puing runtuhan. Sampai berita ini diturunkan tak satupun dari karyawan maupun pemilik kantor memberikan keterangan. (fiq/ben)

Pengebom Ikan..........................................................dari halaman 9

Jasad Abang Engkalik di RSUD Sanggau (M K Khusyairi)

Koresponden dan tersebut, ungkapnya.Dansubdenpom Sungai Pinyuh, Letnan Safe i mengaku tidak ada pemukulan terhadap anggota TNI di SPBU Sungai Pinyuh. Aman-

aman saja, tidak ada pemukulan itu, singkatnya. Dari informasi yang didapat di lapangan, Supandi nyaris dihakimi massa yang berang dengan ulahnya.

Meski tidak terjadi pemukulan, namun pakaian yang digunakan korban robek lantaran terjadi aksi tarik menarik dalam ketegangan tersebut. (shn)


16

Senin, 30 April 2012

PDIP Dukung Incumbent Maju di Pilkada Kalbar

K

etua DPD PDIP Kalbar Cornelis menyatakan kesiapannya untuk maju kembali bersama pasangannya, Christiandy Sanjaya dalam Pemilihan Kepala Daerah Kalimantan Barat yang akan dihelat pada 20 September mendatang. Hal ini disampaikan Cornelis saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I PDIP Kalbar di Hotel Aston, Sabtu (28/4). Selama ini saya terus bekerja tidak tidur, dan sudah ada buktinya. Triliunan APBN terus mengalir ke Kalimantan Barat, pertumbuhan

DUKUNGAN: Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menginginkan Cornelis maju kembali pada Pilkada Kalbar 2012.

ekonomi terus meningkat hingga 6 persen, demikian juga dengan investasi meningkat 5 persen, sementara IPM Kalbar juga terus naik, dan saya akan tetap maju bersama pak Cristiandy Sanjaya, tegas Cornelis yang juga Gubernur Kalbar ini. Sementara itu, Sekretaris Jendral (Sekjen) PDIP Tjahjo Kumolo, yang tiba di Pontianak pada pertengahan acara Rakerda ini mengatakan, kita menginginkan pasangan incumbent tetap dipertahankan untuk maju kembali pada Pemilihan Kepala Daerah Kalimantan Barat 2012. Kinerja Gu-

bernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat saat ini cukup bagus dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat di Kalbar, apa salahnya pasangan ini diperpanjang masa jabatan lima tahun lagi ke depan, ungkap Tjahjo Kumolo. Selain itu, Sekretaris DPD PDIP Kalbar M Kebing L saat dikonďŹ rmasi ulang, Minggu (29/4) mengatakan PDIP Kalbar hanya mengajukan satu pasang calon, yaitu Cornelis berpasangan dengan Christiandy, dan surat rekomendasinya bahkan sudah ditandatangani DPP partai, tinggal diambil di Jakarta. Narasi dan Foto: Lukas B Wijanarko RAKERDA: Cornelis bersama anggota Komisi V Lazarus, Minsen yang juga ketua DPRD Kalbar, Hendrikus Bupati Ketapang menghadiri Rakerda I PDIP Kalbar.

KADERNISASI: Cornelis juga minta DPD PDIP memikirkan calon penggantinya kelak. BUKA RAKERDA: Cornelis membuka Rakerda I PDIP Kalbar

GABUNG: Cornelis menyambut mantan Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Erwin TPL Tobing

DPD: Rakerda diikuti 19 anggota DPD Kalbar

FRAKSI PDIP: Rapat di hadiri 65 anggota fraksi

TMP: Perwakilan Taruna Merah Putih

PESERTA: Rapat Kerja Daerah I PDIP Kalbar dihadriri 186 peserta


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.