Rakyat Kalbar 31 Juli 2013

HARIAN

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Tiga ABG Memperkosa dan Merampok

Rakyat Kalbar

Harga Rp 2.500,-

THE NEW

(Luar kota + ongkos kirim)

Rabu, 31 Juli 2013

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya

Inilah Formasi Penerimaan

CPNS 2013

JAKARTA-RK. Rekrutmen CPNS jalur umum tahun 2013 akan segera digelar. Deputi Bidang SDM Kemenpan-RB Setiawan Wangsaatmaja membeber sejumlah jabatan yang menjadi prioritas untuk diisi CPNS tahun ini.

Untuk Instansi Pusat adalah guru, yakni Guru Kelas dan Guru Produktif. Guru yang memberi ketrampilan hidup/life skill untuk siswa. Selain itu, dosen, penegak hukum (pro justice), seperti jaksa, panitera, Pengaman Pemasyarakatan (Sipir).

Juga Pengawas Tata Bangunan dan Perumahan, Pengawas Teknik Jalan dan Jembatan, Penata Ruang, Pengawas Teknik Pengairan, Arsitek, Pemeriksa Pajak, Penyuluh Pajak, Pemeriksa Bea Cukai, Pemeriksa Merk, Pemeriksa Dokumen Imigrasi, Mediator Hubungan Industrial, Instruktur, Pengawas Ketenagakerjaan, Pengamat Gunung Api, Inspektur Tambang, Penguji Kendaraan Bermotor, Pengawas Keselamatan Pelayaran, ATC. Sedang untuk Pemda, adalah Guru (Guru Kelas SD dan Guru Produktif yaitu guru yang memberikan keterampilan kepada siswa seperti Guru Tata Boga, Halaman 7

Akhirnya Pasangan Iwan-Acui Memenuhi Syarat Pencalonan

PONTIANAK -RK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak mengumumkan hasil veriďŹ kasi administrasi dan faktual kepada bakal pasangan calon walikota dan wakil walikota Pontianak dari jalur perseorangan, Iwan Gunawan-Andreas Acui Simanjaya.

Bakal pasangan ini pada tahap pertama hanya mampu mengumpulkan 20.823 dukungan sah. Jadi belum memenuhi syarat minimal pencalonan jalur perseorangan yang ditetapkan sebanyak 26.410 dukungan.

Penyampaian ini setelah melalu rekap Halaman 7

imsakiyah 1 4

3 4 H

Baca

PATROLI

Jawa Pos Media Group

TGL

IMSAK

SUBUH

DZUHUR

ASHAR

MAGRIB

ISYA

30 Jul

04:34

04:44

12:011

15:23

17:57

19:08

Hukum dan Keadilan

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675. e-Mail/website: www.rakyatkalbar.com

Mencari Capres ala Demokrat

Firasat Syarief Hasan,

Ipar SBY

Menang Menteri Ikut Harus Cuti atau Mundur

Analis: Pramono Edhie Bumbu Menyemarakkan Konvensi

Hayono Isman:Tunggu Arahan Ketum

Tadi kalau ditanya Ibu maju di 2014 tidak? Bapak sama Ibu sudah cukup, kita pilih pemimpin baru

Setakat ini, disebut-sebut ada dua menteri yang sudah diundang dan berpeluang menang dalam ajang pencarian Capres Demokrat.

Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.

Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan, sebelumnya mengisyaratkan Presiden SBY tidak ingin kinerja pemerintahan terganggu gara-gara pelaksanaan konvensi.

Makanya, untuk para menteri dan pejabat publik yang akan ikut konvensi, akan diwajibkan mundur dari kabinet atau cuti agar tidak mengganggu kerja pemerintahan.

Dorongan yang sama disampaikan Board of Advisor CSIS, Jeffrie Geovanie beberapa hari sebelumnya. Menurutnya, hal itu sangat positif dan sekaligus menjadi teladan dan contoh buat pejabat-pejabat lain.

Halaman 6

Susilo Bambang Yudhoyono

JENEPONTO-RK. Konvensi mencari calon Presiden (Capres) ala Partai Demokrat bersifat semi terbuka. Tak hanya melibatkan orang dalam partai, tokoh eksternal pun diundang.

Tapi, panitia Konvensi belum resmi dibentuk sinyal siapa pemenangnya malah sudah dihembuskan petinggi Demokrat.

Ketua Harian DPP Demokrat, Syarif Hasan punya feeling (ďŹ rasat) politik bahwa Konvensi akan dimenangkan oleh kader internal.

Saya juga yakin kader di Jeneponto punya feeling yang sama bahwa kader kita yang akan kita unggulkan. Dan kader Demokrat terbaik itu ada di hadapan kita, kata Syarif Hasan saat meresmikan Masjid Siti Zainab di Jeneponto, Sulawesi Selatan, Selasa (30/7).

Dilansir Rakyat Merdeka Online, sosok yang dimaksud Syarif ada di hadapan kita adalah adik ipar SBY, Pramono Edhi Wibowo. Pramono, yang ikut hadir dalam acara peresmian bersama dengan ponakannya, Sekjen Demokrat, Edhi Baskoro Yudhyono, pun tersenyum simpul.

Menurut Syarif Hasan, kader terbaik internal untuk menggantikan SBY itu penting untuk melanjutkan pembangunan yang pondasinya sudah dibangun selama hampir sepuluh tahun ini. Pembangunan itu terlihat dari peningkatan pertumbuhan ekonomi juga stabilitas politik.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia ini dilihat oleh dunia. Tingkat pertumbuhan kita di dunia berada di nomor dua setelah China, ungkap Syarif, sambil menyampaikan Salam dari Presiden SBY kepada warga Jeneponto.

Dalam kesempatan ini, Syarif juga mengajak kader Demokrat untuk menjaga dan meningkatkan solidaritas. Dengan solidaritas, maka hampir bisa dipastikan Demokrat akan kembali memenangkan Pemilu dan Pilpres 2014.

Halaman 6

Penyadapan Masih Rumor

Presiden Belum Mau Menanggapi JAKARTA-RK. Staf Khusus Presiden Bidang Luar Negeri, Teuku Faizasyah, menegaskan Presiden SBY masih belum mau menanggapi pemberitaan ihwal penyadapan yang dialaminya saat menghadiri KTT G20 di London, Inggris.

Informasi yang kami dapat, media asing itu tidak mau mengungkap sumbernya. Jadi selama belum bisa divalidasi dan masih rumor, Presiden merasa tak perlu menanggapi.

Tapi Presiden ikuti perkembangan ini terus, tegas Faizasyah saat ditemui Rakyat Merdeka Online di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (30/7).

Pemerintah, diakui Faizasyah, mengetahui sinyalemen tindakan indikasi penyadapan yang dilakukan intelijen Inggris justru melalui

pemberitaan media asing. Namun sepengetahuannya, belum ada pernyataan dari pihak Ingggris yang membantah informasi tersebut.

Menlu dan BIN masih mencari tahu. Mekanisme hubungan antar negara kan ada dalam berbagai modalitas. Ada yang bersifat diplomatik

Menlu dan BIN Masih Mencari Tahu

ada juga kerjasama antara instansi intelijen, kata Faizasyah.

Lebih lanjut, Faizasyah masih tidak ingin berspekulasi jika peyadapan itu benar terjadi. Kalaulah hal tersebut benar, Faizasyah mengatakan penyadapan bukanlah sesuatu

Organda Tambah Armada Antisipasi Lonjakan Penumpang PONTIANAK-RK. Menjelang arus mudik, Organisasi Angkutan Darat (Organda) telah menambah beberapa armada, bahkan menyediakan armada cadangan yang dipersiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

Menjelang arus mudik ini, kita dari Organda telah persiapkan angkutan dalam negeri, khusus untuk Kalbar ada 161 armada AKDP (Angkutan Kota Dalam Provinsi) yang ekonomi

dan non ekonomi. Dan untuk cadangannya ada sebelas unit, kata H.A. Manaf Mufty, Bba.S.HI, Sekretaris Bidang Luar Negeri, DPD Organda Kalbar, di ruang kerjanya, Selasa (30/7).

Manaf Mufty mengatakan, khusus untuk angkutan antar negara akan ditambah empat unit armada.

Halaman 7

Halaman 7

Teuku Faizasyah

Memahami Kebebasan Ada dua jenis kebebasan yang dapat ditemukan di dunia kita: kebebasan untuk berkeinginan (freedom of desires) dan kebebasan dari berkeinginan (freedom from desires).

Kebudayaan modern barat hanya mengenal jenis yang pertama, kebebasan untuk berkeinginan.

Kita memujanya sebagai sebuah kebebasan dengan mengabadikannya di pembukaan undangundang nasional dan piagam hak-hak asasi manusia. Dapat dikatakan, paham yang mendasari kebanyakan sistem demokrasi Barat adalah untuk melindungi kebebasan rakyat untuk mewujudkan hasratnya, sejauh mungkin. Anehnya, di negeri seperti Halaman 6

S.K.A.K.!

Injet-injet Semut Gula ilegal dan Narkoba menonjol di Kalbar -- Kalo Narkoba banyak di Lapas, kalo gule seludupan tegantong petugas.

Bang Meng

Rakyat Kalbar

@Rakyat_Kalbar

http://www.equator-news.com

Rakyat Kalbar Online

Faisal Basri @FaisalBasri MP3I mengklaim pembangunan inklusif, tp tak sertakan koperasi dan masyarakat. Hanya pemerintah dan dunia usaha non-koperasi yg dicantumkan.

MUSTOFA NAHRAWARDAYA @MustofaNahra Apapun kasusnya, jika terkait sapi, PKS tersangkanya.

Apapun peristiwanya, jika terkait terorisme, orang Islam terduganya. Negeri Ngilu!

Muhammad Rubini @bibin_bey Sy pelaku usaha/ukm pak. Justru sy yg sering kena imbas dr polisi berpangkat rendah. Tiap minggu datang minta uang keamanan..

Emerson [Asli] @emerson_yuntho Bang @SBYudhoyono ente serius angkat Patrialis jadi Hakim MK? lah kan kinerjenya pan buruk waktu jd menteri mangkenya ente pecat!

Sutarmidji @BangMidji jln A.Yani msh tahap pembenahan,bln lalu malah nabrak pagar BI padahal trotoar tinggi. Jadi pengemudi hati hati aja

Henry Manampiring @newsplatter Ternyata kans dapet cewek cakep lebih besar di dalam penjara, mblo....

Gula Ilegal dan Narkoba Menonjol di Kalbar Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar mengaku, kasus gula ilegal dan Narkoba sangat menonjol di Kalbar. Sejak bulan Januari-Juli 2013, Polda Kalbar menangani 75 kasus gula ilegal.

Halaman 7 Mukson Munandar

2

RAKYAT KALBAR Rabu, 31 Juli 2013

BLAK-BLAKAN

Haris Azhar, Koordinator Badan Pekerja Kontras

Ada Penyalahgunaan Kekuatan Secara Berlebihan dan Tidak Profesionalnya Anggota Densus 88 R AKYAT K ALBAR ̶ Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras) meminta Kapolri Jenderal Timur Pradopo turun menyelidiki warga sipil yang tertembak anggota Detasemen Khusus 88 Mabes Polri, di Tulungagung, pekan lalu.

Dalam Operasi Densus 88 itu, seorang warga sipil, Sujono, menderita luka tembak. Korban berada tidak jauh dari lokasi penyergapan di jalan Pahlawan, Tulungagung, Jawa Timur. Dia tersungkur karena mendapat peluru richocet (pantulan) yang berasal dari senjata petugas. Dua orang atas nama Dayat dan Rizal tewas dan hingga kini masih diidentifikasi di RS Polri, Jakarta.

Sementara, dua orang warga Tulungagung yang sempat ditangkap dalam operasi anti teror dilepaskan oleh Densus 88. Sapari dan Mugi Hartanto dipulangkan ke keluarganya, Minggu (28/07) malam sekitar pukul 21.00. Ternyata, menurut anggota PP Muhammadiyah, Mustofa Nahrawardaya, keduanya pengurus cabang Muhammadiyah kecamatan Pagerwojo.

Selanjutnya, koordinator Badan Pekerja Kontras, Haris Azhar menyatakan tindakan itu bisa dikatagorikan pelanggaran hukum pidana.

Berikut kutipan wawancara JPNN dengan Haris yang juga alumni Essex University, Inggris itu di kantor Kontras, Senin (29/7); + Hukum mana saja yang dilanggar?

-Pasal 351 KUHP ayat dua tentang perbuatan mengakibatkan luka berat dengan ancaman lima tahun penjara. Insiden itu juga melanggar aturan internal kepolisian.

+ Aturan internal yang mana?

-Pertama, pasal 2 Peraturan Peraturan Kapolri No 23 Tahun 2011 tentang Prosedur Penindakan Tersangka Tindak Pidana Terorisme. Penindakan tersangka harus profesional, ini jelas tidak sesuai aturan itu.

Lalu, pelanggaran atas Peraturan Kapolri Nomor 1 Pasal 3 point (c) tentang Penggunaan Kekuatan Dalam Tindakan Kepolisian. Juga, Peraturan Kapolri Nomor 1 Pasal 13 ayat 1.

Setiap individu anggota polri wajib bertanggungjawab atas pelaksanaan penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian yang dilakukannya. + Apakah tindakan Densus 88 bisa disebut Abuse of Power?

-Kira-kira begitu, kondisi ini menunjukan bahwa ada penyalahgunaan kekuatan secara berlebihan dan tidak profesionalnya anggota Densus 88. Kapolri harus melakukan penyidikan terhadap anggotanya (Densus 88) terkait dengan peristiwa yang terjadi di Tulungagung.

Selain itu, Polri harus meminta maaf dan bertanggung jawab memberikan pemulihan dan ganti rugi kepada Sujono dan keluarganya.

Re-editing : Mohamad iQbaL

Ilustrasi : M. Reza Setiawan

Hatta Rajasa, Menko Perekonomian

Menko Perekonomian Tidak Mempunyai Kewenangan Untuk Menambah Kuota, Kecuali Menteri Pertanian R AKYAT K ALBAR ̶ Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman saat bersaksi pada persidangan atas Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (29/7) siang, mengungkap adanya nama Uban dalam pengurusan kuota impor daging sapi.

Menurut Maria, nama Uban itu muncul dari pengakuan bekas Direktur Asosiasi Perbenihan Indonesia, Elda Devianne Adiningrat.

Ternyata, nama Uban itu merujuk pada Hatta Rajasa. Di persidangan nama Hatta juga disandikan dengan panggilan White Hair atau si rambut putih.

Lantas, apa keterangan Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) terkait kesaksian Maria tersebut?

Berikut kutipan wawancara JPNN dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu, di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (27/9) malam;

+ Apa tanggapan Anda?

-Semua orang bisa saja disebut terlibat dalam kasus suap impor daging sapi. + Benarkah Anda memberi informasi soal penambahan impor?

-Tidak ada. Semua orang kalau mencuri informasi dari rapat-rapat seperti ini bisa saja. Tidak ada informasi dan tidak ada sama sekali penambahan impor. Buktinya tidak ada. + Apakah Anda membantu soal penambahan kuota daging sapi?

-Tidak betul itu. Tidak ada dan memang tidak ada penambahan kuota (impor daging sapi, red). Dan Menko Perekonomian tidak mempunyai kewenangan untuk menambah kuota, kecuali Menteri Pertanian.

Re-editing : Mohamad iQbaL

Ilustrasi : M. Reza Setiawan

Dahlan Iskan, Menteri BUMN

Saya Sempat Ngotot Agar Diperpanjang, Karena Ide dan Prestasinya Dia Bagus R AKYAT K ALBAR ̶ Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mengganti Direktur Utama PT Pos Indonesia, I Ketut Mardjana. Sesuai keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Nomor Kep-316/MBU/2013 tentang pemberhentian, perubahan nomenklatur jabatan dan pengalihan tugas anggota-anggota direksi perusahaan perseroan.

Memberhentikan dengan hormat Sdr I Ketut Mardjana sebagai Dirut PT Pos yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor KEP-142/MBU/2008 tanggal 25 Juli 2008, begitu isi surat keputusan itu.

Jabatan Ketut saat ini digantikan oleh Budi Setiawan yang semula menjabat sebagai Direktur Teknologi dan Jasa Keuangan Pos Indonesia sesuai Kep-167/MBU/2009 tanggal 11 Agustus 2009 dan KEP-127/MBU/2011 tanggal 25 Juli 2011.

+ Walaupun prestasinya masih terbilang baik?

-Saya sempat ngotot agar diperpanjang masa tugasnya, karena ide dan prestasinya dia bagus. Saya pengen dia lagi yang pimpin Pos, tapi ternyata alasan saya tidak cukup kuat untuk melanjutkan.

Kebetulan, ada calon yang dinilai bisa menggantikan Ketut dengan usia yang masih terbilang muda. + Selain usia, ada pertimbangan lain, Pak? -Seandainya kalau kita cari pengganti dan tidak ada yang bagus, maka saya akan tambah ngotot pertahankan Ketut. Kebetulan ada calon yang jauh lebih muda. Itu (Budi Setiawan-red) kadernya Pak Ketut sendiri.

Re-editing : Mohamad iQbaL

Berikut kutipan wawancara JPNN dengan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (30/7); + Alasan utamanya apa, Pak? -Karena usianya sudah 62 tahun, batasnya kan sampai usia 58 tahun.

Ilustrasi : M. Reza Setiawan

metro Gemerlap Kompleks

Nurgraha Permai

RAKYAT KALBAR Rabu, 31 Juli 2013

Harga Sembako Belum Terkendali

IRT Harus Pandai Mengatur Keuangan

PONTIANAK. Anggota DPRD Kota Pontianak, Uray Henni Novita, mengingatkan para ibu rumah tangga untuk mengontrol dan memanage dengan benar keuangan rumah tangganya seefisien mungkin selama Ramadan. Langkah itu penting, untuk menyiasati harga sembilan bahan pokok (Sembako) yang terus melonjak.

Sekarang kuncinya para ibu.

Makanya mereka harus benarbenar memanage keuangan. Apalagi saat bulan puasa. Berhemat Komplek Nugraha.. MORDIADI

SINGKAWANG. Berbagai cara dapat ditempuh untuk memeriahkan dan menambah semarak bulan suci Ramadan, Idulfitri dan Hari Ulang Tahun (HUT) RI. Diantaranya dengan membuat kompleks tampak gemerlap.

Seperti yang dilakukan warga di Kompleks Nugraha Permai, Kelurahan Roban. Mereka bergotong royong menghias gapura (gerbang) dan memasang lampu-lampu hias di halaman rumah. Kami warga di Nugraha Permai Roban menghias gapura, dan memasang lampu-lampu hias untuk memberi kesan meriah. Ini sekaligus sebagai wujud kebahagiaan atau suka cita kami diberi kesempatan bertemu dengan Ramadan, kata Darwis Sirait, salah seorang warga ditemui di dekat kediamannya, Minggu (28/7).

Selain itu, warga juga bergotong royong menimbun halaman sekitar Masjid Baitul Malik.

Berbagai hal yang dilakukan ini merupakan salah satu bentuk syukur warga kepada Allah SWT, atas anugerah-Nya. Sehingga kita masih dilimpahkan kesehatan dan rezeki, kata Darwis.

Berbagai hal yang dilakukan bersama itu, tambah dia, diharapkan dapat memotivasi warga untuk lebih khusyuk dan semangat dalam beribadah di bulan penuh berkah ini.

Terpisah, warga kompleks lainnya, Hasan mengharapkan, apa yang dilakukan warga Nugraha Permai itu menjadi agenda pemerintah dalam menyemarakkan bulan suci.

Dia mengharapkan di masa mendatang, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Singkawang melombakan kegiatan menghias gapura dan halaman.

Sehingga yang meriah tidak hanya Nugraha Permai, tetapi seluruh penjuru Kota Singkawang. Pemasangan lampu hias dan gapura ini sangat cocok kalau dijadikan salah satu agenda di Disbudparpora, kata Hasan.

Lomba seperti itu, tambah dia, bisa diselenggarakan setiap Ramadan dan HUT RI ataupun HUT Pemkot Singkawang. Misalnya dengan nama Lomba Gerbang Ramadan atau Kampung Ramadan, saran Hasan. (dik)

dan membeli kebutuhan sesuai yang diperlukan saja, katanya.

Ia menuturkan, naiknya harga kebutuhan pokok, terutama daging sapi dan ayam dinilainya sudah tidak wajar. Mirisnya masih belum ada aksi nyata pemerintah, menekan kenaikan harga akibat ulah spekulan.

Ketimbang mengandalkan pemerintah berbuat dalam hal ini, sebaliknya kita sendiri mengambil sikap. Caranya tekan pengeluaran yang tidak perlu, beli barang sesuai kebutuhan saja. Jika itu di-

lakukan saya rasa kenaikan harga bisa diatasi, ungkap Henni.

Selama ini, Henny melihat para ibu rumah tangga kalap dalam membeli kebutuhan pokok untuk keperluan Ramadan. Akibatnya, harga semakin naik dengan alasan permintaan meningkat.

Padahal tidak seperti itu. Kita yang membantu para spekulan meraih untung. Tapi jika kita berhemat, saya yakin harga naik ini tidak akan lama, jelas legislator Partai Hanura.

Lambannya langkah pemer-

intah mengatasi lonjakan harga sangat Henni sayangkan. Kenaikan harga selama Ramadan dan Idul Fitri, sudah jadi agenda rutin setiap tahunnya. Karena bukan sesuatu yang baru, harusnya pemerintah tidak lamban mengatasi persoalan tersebut, ucapnya.

Apalagi kenaikan harga yang terjadi sudah sangat keterlaluan.

Kedepan kita sangat berharap pemerintah turun tangan langsung. Bila perlu menggelar pasar murah selama sebulan, untuk

PONTIANAK. WaliKota Pontianak, H Sutarmidji SH, MHum, mengungkapkan pelayanan maksimal dalam urusan pembayaran pendapatan menjadi faktor utama, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak.

Kita cukup berhasil, salah satu kekuatan dalam peningkatan PAD Kota Pontianak adalah pelayanan prima kita, ungkap Sutarmidji, belum lama ini.

Ia menuturkan, tahun ini sejumlah PAD diperkirakan akan naik drastis, mengingat sejumlah upaya peningkatan sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Pontianak.

Kita menjadikan pelayanan di atas segalanya dalam percepatan peningkatan PAD ini, terangnya.

Mujiono ANTON

Tidak hanya itu, pemerintah juga menetapkan sikap transparansi terhadap setiap wajib pajak yang hendak membayar kewajibannya tersebut. Pemerintah akan memberikan arahan yang transparan. Sehingga mereka tidak bingung lagi dalam membayar kewajibannya.

Kita akan transparan sehingga mereka tidak bingung, mengingat selama ini kita akui pelayanan masih belum memuaskan, malah tahun ini, dan tahun-tahun seterusnya akan kita coba memberikan pelayanan tanggap pada wajib pajak, terangnya.

Langkah Walikota ditanggapi positif Ketua Komisi C DPRD Kota Pontianak, Mudjiono, dimana pemerintah memang selayaknya

buka-bukaan dalam setiap aturan, untuk memudahkan wajib pajak membayar kewajibannya. Mengingat selama ini, pemerintah cenderung kaku terhadap aturan yang dibuatnya sendiri.

Akibatnya, pelayanan tidak maksimal. Buntutnya PAD pun tidak maksimal pula. Kendati terjadi kenaikan, peningkatan PAD tetap saja tidak signifikan alias tidak sesuai target yang diharapkan DPRD Kota Pontianak, ujarnya.

Ia mengaku, setuju jika pemerintah memilih transparan. Agar kita paham, dan yakin bahwa akan ada peningkatan yang baik terhadap PAD Kota Pontianak. Kami dukung semua kebijakan pemerintah yang positif tentunya, ucap Mudjiono. (ton)

Pemkot Bagikan 2.350 Paket Lebaran SINGKAWANG. Halaman Kantor Walikota Singkawang mendadak ramai. Ribuan warga yang berjubel, silih-berganti menukarkan kupon untuk mendapatkan jatah paket lebaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang.

Penerima paket lebaran ini 2.350 keluarga, kata Dra Saodah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Kota Singkawang ditemui disela pembagian Paket Lebaran di halaman Kantor Walikota Singkawang, Selasa (30/7).

Saodah mengungkapkan, untuk warga Kecamatan Singkawang Barat disiapkan 270 paket, Singkawang Selatan sebanyak 440 paket, Singkawang Timur 220 paket,

Walikota Singkawang, Drs H Awang Ishak MSi menyerahkan Paket Lebaran kepada warga secara simbolis.. MORDIADI

Singkawang Tengah 730 paket dan Singkawang Utara 690 paket. Masing-masing paket berisi 2 kilogram

gula pasir, tiga botol syrup, 10 bungkus agar-agar dan dua kaleng susu, kata Saodah.

Paket lebaran dialokasikan dari APBD Kota Singkawang sebanyak 550 paket, donatur 1.000 paket, serta dari PNS Kota Singkawang sebanyak 800 paket yang diambil dari gaji 13. Pembagiannya disesuaikan dengan jumlah penduduk, jumlah keluarga miskin dan jumlah penduduk Muslim di suatu wilayah.

Juga akan disebarkan di lima titik lokasi di waktu yang berbeda, ujar Saodah.

Saodah berharap, paket lebaran yang dibagikan dapat membantu meringankan beban warga kurang dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1434 Hijriah.

Di tempat yang sama, Walikota Singkawang, Drs H Awang Ishak MSi mengucapkan terimakasih yang setinggi-tinggi kepada para

pengusaha, sebagai donatur yang menyediakan paket lebaran.

Dia juga mendoakan agar usaha para donatur tersebut semakin berkembang, dan dapat kembali menjadi donatur dalam kegiatan yang sama pada tahun-tahun berikutnya. Kepada seluruh PNS yang telah menyisihkan gaji 13 kemarin untuk kegiatan ini, saya doakan agar rezekinya semakin bertambah dan keluarganya diberikan nikmat kesehatan dari Allah, kata Awang.

Sedangkan kepada warga penerima paket lebaran, Awang mengimbau agar bantuan itu digunakan sebagaimana mestinya.

Mari kita berdoa bersama agar Kota Singkawang selalu sejahtera, sehingga masyarakatnya juga ikut sejahtera, ajaknya. (dik)

Walikota Ramah Tamah dengan Jukir SINGKAWANG. Tidak hanya beramah tamah dengan Walikota Singkawang Drs H Awang Ishak MSi, sebanyak 200 Juru Parkir ( Jukir) juga menerima Paket Lebaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang.

Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat kecil, kata Drs H Awang Ishak MSi,

Walikota Singkawang ketika ramah tamah dengan Jukir di Aula Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Singkawang, Senin (29/7).

Dengan Paket Lebaran itu, diharapkan dapat meringankan beban para Jukir di Kota Singkawang, karena rata-rata mereka tergolong masyarakat kurang mampu.

Selain pemba-

gian Paket Lebaran, ramah tamah dengan jukir juga dimanfaatkan untuk melempar wacana pembentukan Koperasi Jukir.

Wacana ini langsung mendapat tanggapan positif dari para jukir.

Sementara itu, Kepala Dishubkominfo Kota Singkawang Drs Sumastro MSi memanfaatkan momen tersebut, sebagai ajang perkenalan dan sila-

turahmi antara dirinya dan jajarannya dengan para jukir sebagai binaan instansinya.

Momen ini merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi kita semua, tali silaturahmi bisa tersambung dan harapan ke depan bisa terjalin kerjasama yang baik antara Dishubkominfo dengan para juru parkir di Kota Singkawang, pungkas Sumastro. (dik)

Walikota Singkawang Drs H Awang Ishak MSi ramah tamah dengan juru parkir se-Kota Singkawang. MORDIADI

minimax max

Iklan MINI Hasil MAKSIMAL

Jual Tanah

CETAK UNDANGAN TENDA & SOUVENIR

Jl. A. Yani III, Kuala Dua Wonodadi luas 434 m2, sekunder A Rasau Jaya III, luas 2 ha, SHM. Hubungi Hp 085750730469, 085393771139.

THERAPY REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

Di Jual segera murah Tanah (SHM), Jln Utama Trans Kalimantan Km 61Luas 43.612 m2. Hubungi Lisa : 0821 9901 1907 HARIAN

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

DITANGANI LANGSUNG OLEH SHINSHE MURSYID AL MUDAWALI HP. 081345500116 Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19 Samping Ramayana Mall Pontianak Buka: 08.00-20.00 WIB

3 bdg tnh kosong : (2) SHM luas 14.135 m2 & (1) SHM luas 15.223 m2. Gg Sepakat Kel.Bangka Belitung Pontianak Selatan Kalbar 2 bdg tnh Kosong : SHM 30.000 m2 & SHM luas 11.600 m2, | di Jalan Desa Rasau Jaya Umum, Kec. Rasau Jaya, Kab Kubu Raya-Kalbar

menekan laju tingginya harga barang kebutuhan, jelasnya.

Pasar murah yang dimaksud Henni, pasar murah yang digelar selama satu bulan penuh untuk mengimbangi laju harga pasar.

Bukan yang seperti sekarang, pasar murah satu hari saja. Itu tidak akan efektif, malah sia-sia.

Alangkah lebih baiknya jika pasar murah dilakukan sebulan penuh.

Saya yakin para spekulan tidak akan berani menaikkan harga tinggi, terang perempuan berkulit putih tersebut. (ton)

Pelayanan Maksimal Kunci Dongkrak PAD

iklanbaris baris Rp.5000/baris

Jual Tanah

3

Xenia

DP 10% S/d 4 Th

G r a Max Grand n d PU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

DODY 08125608423, 0561-7565151

Menerima Pesanan :

'3 -XWDDQ DISCOUNT s/d 25 Jutaan

'3 SWIFT-APV-SX4-X OVER

Proses

MUDAH & CEPAT

JOHANES

081256606125 0561 753897 7

DIJUAL CEPAT

• Cetak undangan lebih 2000 Model Undangan • Yain Spanduk, Bon, Nota, Kop Surat, Map, K. Nama Dll • Lebih 200 Contoh Souvenir • Kawinan/khitanan (ready&stock) • Penyewaan Tenda & Kursi • Photo dan Video Shooting • Orgen Tunggal KUNJUNGI:

ANUGRAH WEDDING/ ADI Jl. H. Rais A. Rahman Jl. Gunung Sahari No.21 Pontianak (Belakang Supermarket Garuda Mitra)

Telp. 7183366, 081282587257

PD. ANEKA BATU ALAM Menjual :

HARIAN

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Hubungi Bag.Umum (021) 6903118 atau HP. 08129495885

Biro

Rp. 950.000,-

MITSUBISHI 4x4 Turbo Tahun 2003 silver metalik mulus siap pakai.

NEGO

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Bengkayang Hub : 081256734627

HUBUNGI :

Ingin berlangganan Harian Rakyat Kalbar di Melawi Hub : 0568-22069

iklan-equator@equator-news.com

0561-7 6 8 6 7 7 / 7 9 1 1 3 2 2

FORD RANGER 4x4 Turbo Tahun 2002 biru metalik mulus siap pakai

HUB: 081256723888

DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KOTA PONTIANAK Jl. Kom Yos Sudarso

SEDOT WC Hub: Telp. (0561) 7186955

085210738368 (Lita)

Fasilitas: 1 Unit instalasi pengolahan IPLT 2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

HUB : 0561

768677

MULTI PRODUK Menjual Alat Therapy Kesehatan dll, Kop Angin (bekam) Global Belt (Sabuk Pemanas) Dolphin (Alat Pijit) Kongzui (Sandal Kesehatan)

Reiki (Terapi Digital) Sunmas (Terapi Kaki) Happy Call (Pan Cooking)

MELAYANI : GROSIR DAN ECERAN SIAP ANTAR DALAM DAN LUAR KOTA HUBUNGI/SMS: 081257197794

EKO SERVICE

SEDOT WC HUB TELP.

7089235

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak (Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Fasilitas : Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor)

Telp. (0561) 743999

DISCOUNT 60% GARANSI

KALBAR raya

RAKYAT KALBAR

4

Rabu, 31 Juli 2013

Pemkot Singkawang Ajak Masyarakat Ternak Kelinci

ILUSTRASI

Singkawang. Upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kebutuhan daging sapi mulai dilakukan Pemkot Singkawang. Salah satunya dengan memberikan pembinaan budidaya kelinci pedaging.

Untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap daging sapi, akan dilakukan pembinaan kepada masyarakat untuk beternak kelinci, kata Ir H Yusnita Fitriandi, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (30/7).

Dia menjelaskan, untuk menekan keter-

gantungan masyarakat terhadap daging sapi akan tentunya harus dengan programprogram pengalihan kebutuhan, dari daging sapi ke daging kelinci. Salah satunya dengan membina untuk beternak kelinci.

Daging kelinci sangat cocok dibudidayakan di Kota Singkawang, makanya melalui para penyuluh, kami sudah mulai meningkatkan pembinaan bagaimana budidaya kelinci yang baik, kepada masyarakat di Kota Singkawang, kata Yustina.

Dengan begitu, tambah dia, diharapkan ke depannya masyarakat terbiasa meng-

konsumsi daging kelinci dibandingkan dengan daging sapi. Kalau ditinjau dari sisi kesehatan, kandungan protein daging kelinci tidak kalah dengan daging sapi. Bahkan risiko kolesterol akibat mengkonsumsi daging kelinci lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi, terang Yustina.

Rencana pengalihan dari daging sapi ke kelinci itu, jelas Yustina, sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan keseimbangan dan penawaran komoditas pangan. Karena laju peningkatan kebutuhan pangan, untuk beberapa komoditas, lebih cepat dari laju peningkatan produksi, seperti daging sapi itu, ujar dia.

Bahkan, tambah Yustina, untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat terhadap daging sapi, hingga kini Indonesia masih mengimpor, seperti yang dihebohkan beberapa terakhir di media nasional.

Kebutuhan daging sapi di Kota Singkawang kita akui sampai saat ini masih stabil. Namun untuk mengantisipasi perkembangan ke depan tidak ada salahnya kalau kita berupaya dengan beberapa strategi, katanya. Diantaranya dengan membudidayakan kelinci. Hal ini akan menumbuhkan usaha-usaha masyarakat yang lebih kreatif, begitu juga untuk hasil olahnya.

Kalau daging kelinci bisa diperoleh dengan mudah dan harga terjangaku. Maka variasi konsumsi masyarakat terhadap makanan dengan sumber protein akan lebih beragam, pungkas Yustina.

Reporter: Mordiadi Editor: Julianus Ratno

Arswendo Berbagi Pengalaman Menulis PONTIANAK. Penulis yang juga wartawan senior, Arswendo Atmowiloto berbagi pengalamannya menulis kepada Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Kalbar, di Hotel Santika Pontianak, Selasa (30/7).

Dalam kegiatan yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama ini, tokoh yang sangat terkenal di dunia jurnalistik ini sempat berbagi kisahnya, termasuk pengalamannya menulis mengenai program kependudukan dan keluarga berencana. Menulis bisa dimulai dari sesuatu yang kita anggap menarik, kegelisahan kita terhadap sesuatu, ujar Arswendo.

Arswendo yang hadir sebagai juri lom-

ba pidato yang diselenggarakan oleh Perwakilan BKKBN Kalbar itu mengatakan, semua orang bisa menulis, menulis tanpa mengurangi jabatan atau kekuasaan yang dipegang seseorang.

Sebagai pejabat atau orang biasa sekalipun, asal ada niat untuk menulis, silahkan saja. Selain itu, memelihara bakat menulis dengan mendekatkan diri kepada komunitas yang sama-sama suka menulis, agar muncul dorongan untuk menghasilkan karya, katanya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Ir. Dwi Listyawardani mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan IPKB ini. Ia juga ternyata memiliki pen-

EQUATORIANA

galaman tersendiri terhadap dunia tulis menulis.

Anak saya, awalnya senang sekali menulis tapi kemudian tidak suka menulis. Ternyata yang salah ibunya (dirinya sendiri), karena tidak memberikan dorongan kepada sang anak agar bergairah menulis, kata Dwi Listyawardani.

Ia juga berharap, pengalaman-pengalaman yang diceritakan oleh Arswendo Atmowiloto dapat diterapkan oleh rekanrekan penulis yang tergabung dalam IPKB Kalbar. Sehingga kedepannya, dapat menghasilkan tulisan yang bermutu dan berkualitas, tandas Dwi Listyawardani. (dRe)

Bupati Sekadau menyerahkan zakat kepada masyarakat, santri, siswa dan mahasiswa yang kurang mampu. (Abdu Syukri)

Zakat Bantu Perbaikan Ekonomi SEKADAU. Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kabupaten Sekadau berupaya memaksimal pengelolaan zakat. Pengelolaan Zakat yang baik diyakini bisa membantu ekonomi masyarakat.

Bupati Sekadau, Simon Petrus ketika membuka sosialisasi Manjamen Pengelolaan Zakat Kabupaten Sekadau di Mess Pemkab, Selasa (30/7) menekankan agar pengelolaan zakat lebih dioptimalkan, efektif dan efesien sehingga dapat menyentuh langsung kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Saya yakin jika pengelolaan zakat dilakukan dengan optimal, produktif, amanah dan proses pengelolaannya diarahkan dengan tepat disertai manajemen yang baik serta control sosial yang baik pula, maka akan memperkuat perekonomian masyarakat, kata Simon.

Menurut Bupati, zakat cukup potensial membantu meningkatkan taraf perekonomian masyarakat yang pelahan menunjukkan perubahan positif dari tahun ke tahun.

Karena itu, memang perlu kesadaraan dari pemberi zakat untuk meningkatkan zakat yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial masyarakat.

Untuk itu memang perlu dipahami dan dipelajari bagaimana pengelolaan

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun komentar Anda tentang layanan umum dalam kolom SMS InterAktif.

Untuk SMS yang belum dimuat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta.

Masalah kita

Selamat Hari Raya Selamat Menunaikan Idul Fitri 1429 Ibadah Puasa 1434H H

-QQTFKPCUK &QPI Bapak Bupati Kubu Raya Yth. Oknum Kabid Dinas xxx Kabupaten Kubu Raya tidak menghargai Nota Bupati Kubu Raya, sehingga yang diprioritaskan kecewa berat. Maksud Bupati agar nelayan tradisional, khususnya di Sungai Kakap dapat terbantu daalm upaya percepat pemasaran hasil tangkapan ikan dengan menggunakan alat angkutan roda dua dan tiga.

Kenyataannya, Nota Bupati Kubu Raya dikesampingkan dengan alasan terlambat datangnya ke Kabid Dinas xxx Kabupaten Kubu Raya. Oknum Kabid Dinas xxx Kabupaten Kubu Raya menilai, bahwa beberapa warga Kalimas layak mendapatkan bantuan kendaraan roda dua dan tiga tanpa perlu arahan Bupati. Ada apa?

Berarti nama-nama yang tercantum pada Nota Bupati Kubu Raya, yaitu Ramli dan Zainal tidak layak. Semestinya oknum Kabid Dinas xxx Kabupaten Kubu Raya setiap menyerahkan bantuan-bantuan sarana untuk nelayan-nelayan kecil tersebut hendaknya koordinasi dulu dong dengan Bupati Kubu Raya, agar dapat menunjukkan loyalitas pengabdian, agar kebijakan Bupati Kubu Raya tepat sasaran. Ibrahim Myh.

18.07

577868

4WUCM /QTCN Telah kita lakukan pada ciptaannya. Kita rusak ciptaannya, lalu kita korupsi. Apakah Islam mengajarkan korupsi? Rusak benar moral dan akhlak kita sebagai orang Islam.

085248431726 29-7-2013

THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Jawa Pos Media Group

Penerbit PT Kapuas Media Utama Press Alamat Sekretariat: Graha Pena Kalbar Jalan Arteri Supadio (d/a Ahmad Yani 2) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat Telepon: 0561-768677 (hunting), 0561-721229 Fax: 0561- 768675 e-Mail: redaksi@equator-news.com

Jl. Gajah Mada No. 3 Telp. 577868 Fax: 741963 Pontianak

Jl. Gajahmada No. 41 - Pontianak

21.43

Kenaikan harga menjelang hari raya, seperti IdulďŹ tri adalah fenomena berulang yang seolah tak terhindarkan bagi rakyat Indonesia. Sesuai hukum ekonomi, fenomena ini sebenarnya wajar, dimana ada peningkatan permintaan, maka harga pun melonjak. Tak urung, kondisi ini meresahkan masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan minim.

Tahun ini lonjakan harga berlipat ganda dibanding tahun sebelumnya.

Sebelum bulan Ramadan tiba telah didahului dengan keputusan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Apalagi bersamaan dengan tahun ajaran baru jenjang sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.

HARIAN

HP : 081345479682

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: redaksi@equator-news.com

Sms Warga

081288673500 29-7-2013

zakat dengan tidak berangapan setelah menerima zakat, mengumpul, lalu habis tanpa melihat ketepatan sasaran dan perlu analisis skala prioritas proses pendistribusiaanya, terangnya.

Simon mengingatkan pengurus Bazda harus mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengkoordinasikan serta melakukan pemberdayagunaan zakat secara tepat sasaran. Dalam menjalankan prinsip itu semestinya dapat dilakukan dengan asas keadilan, transparan dan akuntabel, pesan Bupati.

Ketua Bazda Kabupaten Sekadau, H Djafar A Rahman mengatakan, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran zakat. Zakat merupakan salah satu rukun Islam.

Oleh karena itu, Badan Amil Zakat Kabupaten Sekadau akan terus berupaya untuk turut membantu pemerintah daerah mengentaskan kemiskinan dengan memberikan zakat kepada masyarakat yang kurang mampu.

Kita berupaya meningkatkan kesadaran berzakat. Zakat termasuk dalam salah satu rukun islam, karenanya member zakat merupakan salah satu perintah agama yang mesti dipatuhi, pungkas pria yang akrab disapa Long Djafar ini. (bdu)

Sederet program bantuan yang disiapkan sebagai kompensasi dari kenaikan harga BBM, tidak membuat masyarakat nyaman. Strategi pemerintah tiap tahun pun selalu sama, yakni operasi pasar.

Jika stok tidak mencukupi, pemerintah memutuskan untuk impor, padahal Indonesia terkenal dengan swasembada beras. Kalau terus berulang dan tidak ada solusi, berarti pemerintah telah kalah dengan pasar dan tidak mau serius meredam kenaikan harga.

Pemerintah sibuk dengan hal-hal yang tidak penting, seharusnya pemerintah memiliki jurus pamungkas untuk meredam kenaikan harga, sehingga melonjaknya harga dapat diseimbangkan untuk kesejahteraan rakyat kecil.

Bagaimana menurut Anda?

TOUR BEIJING- SHANGHAI

Berangkat April 2013 Call: 081352684333 / 08125634741 Melayani: Tiket Darat, Laut & Udara | Pembuatan Paspor | Taxi Service | Voucher Hotel

Tanggapan Bro, kau sih tidak panik hadapi pelemahan rupiah. Orang sudah banyak cemas. Omongan kau sudah tidak mikirin rakyat, yang jelas ekonomi kita merosot dan tidak terjaga. Pandainya kau ngomong jak. Burung Beo juga bisa ngomong, betul.

085348090038 30-7-2013

14.02

Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono Dewan Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie Alfikri, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal. Koordinator Liputan: Kiram Akbar. Kota Pontianak:Samsul Arifin, Pracetak/Tata Wajah: Dennis (Manajer), Defri, Yudi, Khusyairi Permata. Illustrator: Reza Setiawan Pemasaran Koran & Promosi: Rosadi Jamani (Manajer), Mohamad Qadhafy, Kiki Rizky, Abubakar, Heru Prayitna (Distribusi), Jenggo, Susanto Iklan: A Jaiz (Manajer), Uray Kamaruzaman, Darussalam. Divisi Event: Mohamad Qadhafy Website & IT: Hendra Ramawan Biro Kubu Raya: Taufiq. Biro Mempawah: Alfi Shandy, Jl. Teratai Blok A No 3, Telp. 0561-691326. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho, Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Dalam Kaum, Sambas, Telp. 0562-392738. Biro Sanggau: M Khusyairi, Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau. Biro Landak: A Sutarjo, Jl. Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal 2 Ngabang. Biro Kayong Utara: Kamiriludin, Jl. Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana. Biro Ketapang: Jaidi Chandra. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi, Jl. M Yasin, Putussibau Utara No 3, Telp. 0567-22877. Biro Melawi: Sukartaji, Jl Juang Nanga Pinoh Telp. 0568-22069. Biro Sintang: Suhardin. Keuangan: Nurbani (Manajer), Julianovita. Umum/Administrasi: Adidharma Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828. Tarif iklan per milimeter kolom Hitam putih: 8.000,00. Spot color: 10.500,00. Full color: 15.000,00. Iklan baris: 5.000,00/baris Percetakan PT Akcaya Pariwara,Jalan Adisucipto,Kubu Raya (Isi di luar tanggung jawab percetakan) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas a/n PT Kapuas Media Utama Press (minimal dua baris maksimal 10 baris) Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas

KURSI RAKYAT k

untu

RAKYAT KALBAR Rabu, 31 Juli 2013

5

IPI: Kontribusi Caleg Kepada Partainya Masih Rendah cukup banyak terlihat pada Partai Demokrat dengan calegnya Wahidin Halim di Dapil Banten III naik dari 12 persen menjadi 20 persen. Ini menunjukkan bahwa kontribusi para calon dalam menaikkan elektabilitas partainya masih sangat minimal, kata Burhanuddin.

Menurutnya, sebagian besar para caleg dari semua partai yang menjadi kontestan Pemilu 2014 hanya menumpang popularitas partainya. Secara umum, hasil pemilu sangat ditentukan oleh kekuatan partai. Para calon hanya sedikit pengaruhnya, ujar Burhanuddin.

Survei yang dilakukan Indikator sendiri digelar selama April 2013 di sebanyak 45 dapil di Jawa, Sumut, dan Sulsel terhadap responden yang berusia 17 tahun atau sudah menikah. Jumlah sampel tiap dapil ada 400 orang dengan prosedur multistage random sampling serta margin of error 4,9 persen. (Rmol)

JAKARTA. Kontribusi caleg terhadap pemenangan partainya dalam Pemilu masih rendah. Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia (IPI) menyebutkan, kontribusi caleg kepada partainya dalam upaya mendulang suara rata-rata hanya sedikit.

Sejumlah kasus menunjukkan adanya perbedaan hasil antara suara partai tanpa informasi calon dan suara partai dengan informasi calon, ungkap Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator dalam pemaparannya di Hotel Oria, Tanah Abang Jakarta, Selasa (30/7).

Dia menjelaskan, suara PKS di Dapil Sulsel I memperoleh empat persen dengan disebut nama partai saja, namun bila ditambahkan dengan informasi calegnya yakni Anis Matta naik menjadi lima persen yang berarti sang caleg hanya memberi kontribusi satu persen.

Untuk Partai Golkar di Dapil Jabar VII naik dari 21 persen menjadi 22 persen dengan calegnya Nurul Arifin. PDI Perjuangan di Dapil Jateng V naik dari 46 persen menjadi 48 persen dengan calegnya Puan Maharani.

Yang naik

PPP: Eksistensi Partai Jadi Pertimbangan Utama Publik JAKARTA. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menganggap segala bentuk hasil survei yang menggambarkan Pemilu 2014 hanyalah potret sesaat. Belum tentu bisa merepresentasikan kenyataan di sejumlah daerah pemilihan, ujar Lukman Hakim Saifuddin, Wakil Ketum PPP di sela rilis hasil survei Indikator Politik Indonesia bertema Efek Popularitas Caleg ke Partai di Hotel Oria, Tanah Abang Jakarta, Selasa (30/7).

Namun, dia mengakui bahwa pada ajang pemilu masyarakat masih menentukan pilihannya berdasarkan kualitas partai, bukan berdasarkan kualitas calegnya. Karena itu, Lukman berharap agar caleg-caleg yang bertarung memiliki kualitas agar dapat mengangkat perolehan suara partainya di

daerah pemilihan.

Meski parpol kurang baik dalam popularitas atau citra, tapi kalau caleg yang dipasang di dapil tertentu sangat baik maka perolehan suara akan jauh lebih baik. Tapi, kalau yang dipasang caleg buruk maka akan merugikan parpol, kata Lukman.

Dia menambahkan, hasil penelitian Indikator Politik Indonesia menjadi gambaran terhadap publik agar secara luas bisa mengkritisi caleg-caleg yang ada di dapil. Ini meneguhkan eksistensi partai yang citranya memburuk, tapi tetap publik mempertimbangkan partai daripada caleg.

Eksistensi partai di mata publik masih menjadi pertimbangan utama, pungkas Lukman yang juga menjabat Wakil Ketua MPR RI itu. (Rmol)

Burhanuddin Muhtadi

Mendagri Yakin Data DP4 Tak Bermasalah JAKARTA. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengklaim tidak ada kekeliruan dalam Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) yang diserahkan Kemendagri ke KPU beberapa waktu lalu.

Gamawan mengatakan, pihaknya juga sudah koordinasi dengan KPU dan DPR RI. DP4 dan Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) sudah kami serahkan sesuai jadwal, bahkan lebih awal ke KPU. Karena itu DP4 bisa dijadikan bahan dasar oleh KPU untuk mengecek satu per satu di daerah yang bisa dilakukan oleh Panitia Pendaftaran Pemilu (Patarlih). Itu sudah berjalan selama ini.

Dari koordinasi kita dengan KPU dan DPR, ternyata data itu tidak jauh berbe-

acuan dalam penetapan DPS itu acuannya data adminduk (DP4). Saya berani menjamin 90 persen karena melihat sistem bekerja pemerintah itu cukup profesional, ujar anggota Komisi I yang lama duduk sebagai wakil rakyat di Komisi II DPR RI ini.

Karena itu Nurul mengaku tidak percaya terdapat data ganda sebanyak 4,1 juta jiwa dalam DP4 sebagaimana disebutkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II beberapa waktu lalu. Waktu itu data ganda cuma 70 ribu, data Bawaslu dari mana? Coba saja dikonfirmasi datanya ke Administrasi Kependudukan. Saya kira kalau sampai 4 juta itu tidak mungkin. Karena saya mengikuti terus itu, ujarnya. (jpnn)

da, jelas dia di Jakarta, Selasa (30/7).

Menurut Gamawan, Kemendagri menyerahkan DP4 yang berasal dari DAK2 dan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) sesuai jadwal, mengingat tahapan pemilu 2014 penting dilakukan sesuai jadwal. Sehingga tidak mengganggu proses yang ada.

Apalagi DP4 merupakan data awal untuk pemutakhiran dan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk kemudian dimutakhirkan kembali menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT). Jadi sudah tidak ada masalah, ujarnya.

Terpisah Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Golkar, Nurul Arifin, juga menyatakan hal senada. Menurut saya tidak akan terjadi (data ganda).

Karena yang digunakan sebagai

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 1434 H

SUPER

PROMO

+0 IDACHI SPORTS SPORTS IDACHI 60

0%

6 & 12 Bulan

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak FS 23556 (NEW) ELLIPTICAL BIKE

FS 729-4 (4-FUNGSI) TREADMIL MANUAL

Hanya

Hanya

3.988 Ribu

4.188 Ribu

ASCEND BODY (NEW)

FS 4000 P (NEW)

TREADMIL MOTORIZED

FS 4600 B (NEW)

FS 917 N

TREADMIL MOTORIZED

Hanya

Hanya

828 Ribu

8.888 Ribu

disc up to Persen

Tgl 25 Juli S/d 31 Juli 2013

FS 1022 (NEW) MAGNETIC BIKE

Hanya

Hanya

6.388 Ribu

2.588 Ribu

(NEW) EXBIKE

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI) Hanya

3.788 Ribu Hanya

2.388 Ribu

ENERGY KING MASSAGER Hanya

388 Ribu

FS 802 (NEW) NEW ORBITRACK

FS 662 FS 1330 D (NEW) PLATINUM BIKE TREADMIL MANUAL

Hanya

Hanya

4.188 Ribu

Hanya

1.988 Ribu

2.688 Ribu

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Melayani : Grosir dan Eceran OKAL T HARGA LARANG OBRA L R O P IM G Pesan Antar : Dalam dan Luar Kota N KAL B BARA HA RGA LO (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

BURUAN !!! STOCK TERBATAS KESEHATAN ADALAH HARTA YANG PALING UTAMA PEMBELIAN DIATAS 3,5 JT BONUS SANDAL KESEHATAN

ILUSTRASI

SMS 087818322288

GARANSI: SPAREPARTS 1 TAHUN SERVICE LONG LIFE

Lebaran 2013, PAN Angkut 13.559 Pemudik JAKARTA. Partai Amanat Nasional (PAN) kembali melaksanakan mudik gratis Lebaran 1434 H /2013 M yang digelar serentak pada 3 Agustus mendatang. Ketua Umum PAN Hatta Radjasa direncanakan melepas secara langsung para pemudik dari parkir hall A Basket, Senayan, Jakarta Pusat.

Wasekjen PAN, Laurens Bahang Dama mengatakan, gelar mudik bersama PAN sudah dilaksanakan sejak 2011, dan dari tahun ke tahun pemudik yang mengikuti mudir gratis ini terus meningkat.

Ditahun 2011 mengangkut lebih 5.000 pemudik, 2012 sebanyak 10.250 pemudik dan direncanakan pada tahun ini lebih dari 13.559 pemudik, ungkap Bahang, dalam keterangan persnya, Selasa (30/7).

Laurens membantah, mudik gratis itu bentuk pencitraan. Bagi PAN ini bentuk aksi nyata PAN

milik rakyat. Lanjutnya, pemudik yang mengikuti mudik bersama PAN ini, berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Tujuannya ke 67 Kabupaten/Kota yang tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Lampung dan Sumatera Selatan.

Tujuan terbanyak Jawa Tengah sebanyak 8296, Jawa Timur 3245 orang, DIY sebanyak 895, Jawa Barat 335, Lampung 124 dan Sumatera Selatan tujuan Lahat dan Palembang 295.

Total bus sebanyak 255 armada, dan semuanya bus eksekutif, terangnya.

Anggota Komisi V DPR itu melanjutkan, kuota mudik sudah terpenuhi dalam waktu 4 hari, sejak dibuka 19 Juli. 50 persen pendaftar merupakan pemudik tetap PAN selama tiga tahun berturutturut. Penukaran tanda terima pendaftaran dengan tiket bus, akan dilaksanakan pada 30-31 Juli, tutupnya. (Rmol)

6

RAKYAT KALBAR Rabu, 31 Juli 2013

SAMBUNGAN Wamen Sibuk Show Menteri Tak Tahu Harus Apa

DPR Dukung Penyadapan, Asal... Politisi PAN Suruh

J AKARTA -RK. DPR RI tetap mendukung penguatan lembaga penegakan hukum seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian, Kejaksaan, maupun Badan Narkotika Nasional (BNN), khususnya terkait kewenangan penyadapan.

Namun, perlu diatur lebih detil terkait dengan hal-hal yang bersifat luar biasa atau lex specialist, agar bisa diawasi dan tidak menyalahgunakan kewenang an penyadapan yang diberikan dalam sistem hukum Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang sedang dibahas di DPR. Kami tetap mendukung dan akan terus memperkuat kewenangan lembaga pen-

egak hukum termasuk penyadapan yang dimiliki KPK, kata I Gede Pasek Suardika, Ketua Komisi III DPR RI kepada wartawan dalam forum legislasi bertema RUU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (29/7).

Menurut dia, perlu diatur lebih detil dan teknis seperti di luar negeri, agar kewenangan itu tidak disalahgunakan. Jadi, tak ada niat untuk melemahkan KPK deng an mengurangi kewenangan d a l a m p e ny a d a p a n , k a t a Pasek yang juga kader Partai Demokrat tersebut.

Gede Pasek mengatakan kewenangan penyadapan yang dimiliki KPK selama ini

dilakukan terhadap seribuan orang, tapi baru dua kasus yang berhasil. Sementara yang kasusnya besar tidak tertangkap oleh KPK. Jadi, DPR mendukung semua lembaga penegak hukum tetap memiliki kewenangan penyadapan. Adanya metodologi pengawasan dalam penyadapan itu nanti untuk menjaga ketertiban internal KPK sendiri, ujarnya.

Penyadapan diakui Gede Pasek menjadi perdebatan tersendiri dalam pembahasan revisi KUHP, dan ada usulan dibentuk lembaga penyadapan bagi seluruh penagak hukum, dan bukan hanya untuk KPK. Lembaga tersebut berdiri sendiri, namun bentuknya seperti apa, itu

belum ada kesepakatan. Selain itu, daftar inventarisasi masalah (DIM) fraksi-fraksi belum ada yang masuk, sehingga pembahasannya akan dilakukan pertengahan Agustus nanti. Dengan demikian, penyadapan tersebut tetap pada kategori tindak pidana umum, tindak pidana khusus, dan tindak pidana korupsi.

Kita tetap berharap banyak pada KPK dengan penyadapan itu. Dan, untuk menjaga kepastian hukum kita berharap KPK tak terlalu lama menetapkan seseorang sebagai tersangka. Perlu dibatasi waktu, dan setidaknya jangan sampai setahun, agar proses beracara itu cepat, dan murah, tandas Pasek. (rmol)

Firasat Syarief .....................................................................................................................dari halaman1 Pramono yang didaulat memberikan sambutan menceritakan alasannya berlabuh ke partai pemenang Pemilu 2009 itu, setelah pensiun dari TNI. Kata mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu, di bawah kepemimpinan Presiden SBY, yang juga Ketua Umum Demokrat, ekonomi Indonesia terus meningkat.

Pe n i n g k a t a n e k o n o m i i n i menandakan ada kesejahteran, yang merupakan tujuan dari pengabdian pada negara.

Dia menilai, Demokrat berhasil membawa Indonesia menjadi negara maju. Sementara, alasan lainnya adalah persoalan pengabdian kepada negara.

Saya sudah mengabdi selama 33 tahun. Setelah selesai dari TNI, saya berpikir, dimana lagi saya bisa mengabdi. Saya putuskan di Demokrat. Jadi masuk Demokrat tidak tiba-tiba, kata Pramono yang masuk Demokrat langsung melejit karir politiknya menjadi anggota Dewan Pembina.

Pramono yang bicara tegas ternyata berhasil membangkitkan semangat hadirin. Dia mengatakan bahwa perjuangan memenangkan Demokrat bukanlah tugas orang per orang. Semua kader punya tanggung jawab untuk membawa kembali Demokrat menuju kejayaan.

Soal Jeneponto, yang merupakan daerah yang ada di Sulawesi Selatan, Pramono menegaskan bahwa memenangkan Demokrat di daerah itu sangat penting. Dengan kemenangan di daerah maka akan berdampak pada kemenangan di kota dan pusat.

Sekarang saatnya desa mengepung kota. Saatnya kita mengerogoti dari pinggir untuk meraih kemenangan, tegas Pramono yang disambut hadirin deng an teriakan dan yel yel demokrat.

Pramono pun mengajak agar semangat membangkitkan kembali Demokrat ini tidak hanya ada di acaraacara partai. Semangat ini harus dibawa bila pulang, dan tetap membawa saat berada di ujung ujung desa.

Kita harus dekat dengan rakyat, dengarkan aspirasi rakyat, lalu perjuangkan dan laksanakan dalam kebijakan, demikian Pramono.

Terpisah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menegaskan, istrinya Ani Yudhoyono tidak akan menjadi calon presiden di pilpres 2014. Jika rumor Ibu Negara mencalonkan diri mencuat, itu hal yang tidak benar.

Tadi kalau ditanya Ibu maju di 2014 tidak? Bapak sama Ibu sudah cukup, kita pilih

pemimpin baru, ujarnya menjawab pertanyaan Paguyuban Budidaya Trembesi (Budiasi), di Kebun Pembibitan Budiasi, Desa Kadumanggu, Babakan Madang, Sentul, Jawa Barat, Senin, (29/7).

Menilik hal ini, analis politik, Andrianto menyatakan Konvensi bisa memulihkan tingkat keterpilihan Demokrat. Namun, diyakininya, sulit berhadapan dengan figur seperti Jokowi. Seperti diketahui, dalam sejumlah survey, Gubernur DKI Jakarta itu terus berada di posisi atas.

Saya melihat SBY ingin memperkuat partai, ingin memperoleh kemenangan di pileg. Untuk konteks sekarang konvensi hanya untuk memperkuat pelembagaan Pa r t a i D e m o k r a t , t u k a s nya kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa (30/7).

Kemudian, dia berpendapat ada skenario lain yang dipersiapkan di balik target penguatan pelembagaan yang dilakukan tersebut. Targetnya bukan semata untuk Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

Dua periode itu akan dilepas, sehingga figur yang ditampilkan figur tidak terlalu kuat di mata pemilih. Kemunculan Pramono Edhie Wibowo, menurutnya, hanyalah bumbu menyemarakkan konvensi.

Setelah pelembagaan partai sukses diperkuat, katanya, maka tahun 2014 calon SBY sesungguhnya baru dimunculkan. Dua anaknya, Agus Harimurti atau Edhie Baskoro Yudhoyono lah yang diskenariokan untuk diusung.

Itulah skenario lain dari konvensi, demikian Andrianto.

Sementara, Mantan Menteri Agama, Maftuh Basyuni, mengaku belum ada penunjukkan dirinya sebagai ketua komite konvensi Partai Demokrat. Menurutnya, komite konvensi belum dibentuk secara resmi oleh partai berlambang bintang mercy itu.

Tidak benar pemberitaan saya ditunjuk sebagai ketua. Ini juga belum terbentuk secara resmi, ujarnya saat dikonfirmasi di Jakarta.

Maftuh tidak menampik bila dirinya sudah diminta oleh Partai Demokrat untuk menjadi bagian dari proses konvensi.

Pejabat menteri periode Kabinet Indonesia Bersatu I itu menegaskan belum ditunjuk oleh Partai Demokrat sebagai ketua komite konvensi. Kita lihat saja nanti, belum ada penunjukan.

Yang pasti saya ingin komite independen dan bebas dari pengaruh partai dalam proses ini, demikian Maftuh.

Re-editing : Mohamad iQbaL

Dua-duanya Mundur JAKARTA-RK. Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di DPR mendesak Presiden SBY mencopot Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana. Katanya karena buruknya manajemen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia. Tidak demikian suara dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PAN, Yahdil Abdi Harahap, lebih keras bersikap. Dia tidak setuju kalau hanya Denny Indrayana yang dicopot dari jabatannya. Atasan Denny, Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin, juga harus diminta tanggung jawabnya atas kekacauan manajemen di hampir seluruh Lapas di Indonesia.

Dua-duanya harus dicopot oleh Presiden SBY dari jabatannya, tegas Yahdil kepada

nau. Bebas pergi ke mana pun mereka suka.

Biksu kedua tidak setuju.

Memang benar, dia mengakui, ikan-ikan tersebut tidak bebas menuruti kehendaknya, tapi hidup dalam akuarium membebaskan mereka dari begitu banyak bahaya. Lalu dia menguraikan daftar kebebasan mereka.

Pertama, pernahkah anda melihat orang memancing ikan di akuarium di rumah seseorang? Tidak! Jadi, kebebasan pertama bagi ikan-ikan dalam akuarium adalah bebas dari ancaman para pemancing.

Bayangkan apa jadinya bagi ikan di alam bebas, ketika melihat seekor cacing lezat atau seekor lalat sedap, mereka tak pernah yakin apakah itu aman dimakan atau tidak. Bagi ikan di alam bebas, kegiatan makan itu penuh ancaman bahaya dan sering berakhir dengan tragedi. Makan malam bisa menjadi traumatik.

Kedua, ikan di alam bebas juga mencemaskan ancaman ikan lebih besar yang akan memangsa mereka. dewasa

ini, di beberapa sungai yang rusuh, para ikan tak lagi merasa aman untuk keluyuran pada malam hari! Tapi itu tak terjadi pada akuarium.

Para pemilik akuarium tak akan mengisi akuariumnya dengan jenis ikan yang akan memangsa ikan lainnya. Jadi, ikan dalam akuarium terbebas dari bahaya ikan kanibal.

Ket ig a, dalam daur alamiahnya, ikan di alam bebas kadang tak memeroleh makanan. Namun bagi ikan di akuarium, hidup itu bagai tinggal di sebelah restoran.

Dua kali sehari, makanan bergizi diantarkan ke depan pintu mereka, bahkan lebih nyaman dari jasa pesan-antar pizza, karena meraka tak perlu membayar. Jadi ikan di akuarium bebas dari bahaya kelaparan.

Keempat, selama perubahan musim, sungai dan danau mengalami perubahan suhu yang ekstrem. Sungai dan danau menjadi sangat dingin pada musim dingin, sampai permukaannya tertutupi es.

Sementara pada musim panas,

air bisa menjadi terlalu hangat utuk ikan, kadang bahkan sampai mengering.

Namun ikan dalam akuarium memiliki sistem pengaturan udara dan suhu. Suhu air dalam akuarium terjaga ajek dan nyaman, sepanjang hari sepanjang tahun. Jadi ikan dalam akuarium bebas dari bahaya kedinginan dan kepanasan.

Biksu ke dua, yang lebih senior, menyimpulkan sikapnya. Ada banyak keuntungan menjadi seekor ikan dalam akuarium, katanya. Meman benar mereka tak bebas menuruti kehendaknya dan berenang ke sana kemari, tapi mereka terbebas dari begitu banyak bahaya dan ketidaknyamanan.

Hal itu sama dengan orangorang yang hidup dalam kehidupan yang bijak. Benar, mereka tak bebas mengikutui nafsunya dan seenaknya ke sana kemari, namun mereka terbebas dari begitu banyak bahaya dan ketidaknyamanan.

Jadi anda pilih mana? (Kiram Akbar)

Re-editing : Mohamad iQbaL

Ditunjuk jadi Hakim MK Patrialis Merasa Tanpa Cela JAKARTA-RK. Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Patrialis Akbar menepis kritikan sejumlah LSM atas pengangkatan dirinya sebagai Hakim Konstitusi. Patrialis menegaskan, dirinya sebagai salah seorang pelaku sejarah dalam amandemen UUD Tahun 1945 di Badan Pekerja MPR, tahu betul tentang konstitusi.

Jadi pengetahuan saya tentang Mahkamah Konstitusi cukup memadai. Saya juga terlibat langsung dalam menyusun UU MK. Selama 10 tahun saya menjadi anggota DPR dan telah menangani ratusan kasus di MK sebagai kuasa Hukum DPR, kata Patrialis di Jakarta, Selasa (30/7).

Peraih gelar doktor ilmu hukum tata negara dari Universitas Padjadjaran Bandung itu juga mengatakan, dirinya sudah tidak lagi aktif di Partai Amanat Nasional (PAN). Patrialis menegaskan, dirinya terhitung sejak Desember 2011

Memahami Kebebasan .......................................................................................dari halaman1 Hayono Isman itu orang-orang sepenuhnya tidak benar-benar merasa bebas.

Kebebasan jenis ke dua, kebebasan dari berkeinginan, hanya dikenal dalam beberapa komunitas religius. Mereka menjunjung rasa berkecukupan, kedamaian yang bebas dari berkeinginan. Anehnya, justeru mereka merasa benarbenar bebas Ajahn Brahm memberikan sebuah ilustrasi dengan cerita dua orang biksu. Dua biksu Thai yang dihormati diundang ke rumah seorang umat untuk menerima persembahan dana makanan pagi. Di ruang tamu, tempat mereka menunggu, terdapat sebuah akuarium berisi berbagai jenis ikan hias. Biksu yang lebih muda meng adukan, memelihara ikan di akuarium itu bertentangan dengan prinsip Buddhis mengenai belas kasih. Itu bagaikan memenjara mereka. apa sih yang telah diperbuat ikan-ikan itu sehingga mereka harus dikurung dalam tembok kaca? Mereka mestinya bebas berenang di sungai atau da-

Rakyat Merdeka Online, Selasa (30/7).

Mengapa Amir harus ikut dicopot? Menurut dia, sejauh ini kinerja Amir buruk. Yahdil melihat menteri berlatang belakang pengacara itu tak mengerti apa yang harus dilakukannya sebagai pembantu presiden.

Si Wamen sibuk show pen-

citraan sedangkan si Menkumham tidak tahu harus melakukan apa. Ini yang saya lihat, akibatnya Kemenkumham mengalami stagnan sejak mereka berdua memimpin, terang Yahdil.

Menurut Yahdil dua orang itu sama-sama t idak tahu harus melakukan apa dalam membenahi Lapas. Keduanya jug a terkesan takut-takut membangun Kemenkumham.

Efek dari jaga image yang dipertontonkan Amir dan Denny tersebut menyebabkan semua jajaran Kumham juga takut bicara anggaran untuk pengembang an Kemenkumham.

Kalau semua pimpinan Kementerian kayak begitu, bubar republik ini, lontar Yahdil lagi.

Namun, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman tidak mengetahui ada aturan peserta konvensi yang berasal dari pejabat publik harus mundur atau cuti untuk sementara. Karena itu, menurutnya, ketentuan tersebut harus dikonfirmasi ulang kepada Ketua Harian DPP Partai Demokrat Sjarief Hasan.

Menurut saya mesti dicek lagi ke Pak Syarief Hasan.

Karena menurut saya tidak ada aturan yang mengatur hal tersebut, kata Hayono Isman kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa (30/7).

Meski begitu, Hayono yang sudah menyatakan siap ikut konvensi ini mengakui kinerjanya sebagai anggota Dewan agak sedikit terganggu kalau proses sudah dimulai. Karena itu, dia akan ikut aturan kalau memang sudah resmi disampaikan.

Namun kalau ada perkembangan terbaru atau arahan dari Ketua Umum, Pak SBY, akan kita pertimbangkan kembali, tandas anggota Komisi I DPR ini.

Terpisah, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, yang su-

sudah mundur dari PAN karena ditugaskan menjadi komisaris di PT Bukit Asam.

Ia pun yakin akan bisa mengemban amanah sebagai hakim di Mahkamah Kontitusi (MK). Sejak bulan Desember 2011 saya sudah mundur dari PAN. Insya Allah saya dilantik jadi Hakim MK petengahan Agustus mendatang. Jadi lengkaplah pengabdian saya bagi negara ini yakni di legislatif, eksekutif dan yudikatif, imbuhnya.

Dalam kesempatan itu Patrialis juga menepis anggapan bahwa dirinya dicopot dari kursi menteri karena kinerja yang buruk. Ditegaskannya, pencopotan itu bukan karena kinerja tetapi konfigurasi politik.

Berulang kali Pak SBY mengatakan bahwa saya diberhentikan jadi menteri bukan karena kinerja buruk tapi pertimbangan konfigurasi politik dan daerah. Jadi saya tidak punya cacat berhenti jadi men-

teri, katanya.

Bahkan, Patrialis mengaku masih terus berkomunikasi dengan Presiden SBY meski sudah tidak lagi menjadi menteri. Bahkan setelah tidak jadi menteri, Pak SBY juga mengingatkan saya agar cepat-cepat menyelesaikan studi Doktoral di Universitas Padjadjaran Bandung dan raih nilai terbaik. Rupanya, jauh-jauh hari beliau sudah menyiapkan tugas baru untuk saya di yudikatif yakni sebagai Hakim Konstitusi di Mahkamah Konstitusi (MK) menggantikan Ahmad Sodiki, ungkap mantan anggota Komisi III DPR itu.

Patrialis ditunjuk jadi hakim konstitusi melalui jalur pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) tanggal 22 Juli 2013. Pengangkatan ini merupakan hak prerogatif presiden, tegas dosen pascasarjana ilmu hukum tata negara di sejumlah perguruan itu. (jpnn)

...............................................................dari halaman1 dah memastikan ikut Konvensi, belum mengetahui aturan khusus untuk menteri yang mengikuti konvensi.

Karena itu, kata Gita di Istana Negara, Jakarta, dia belum dapat memastikan apakah akan cuti dari jabatannya jika ikut hajatan untuk menjaring calon presiden yang digelar partai SBY. Sejauh ini Gita masih tetap menjalankan tugasnya di jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II hingga ditentukan aturan khusus menteri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pasalnya, Gita berjanji, dia tidak akan melakukan apapun yang bisa menjadi benturan kepentingan.

Sementara, Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengaku hingga kini belum memikirkan rencana ikut konvensi penjaringan calon presiden (capres) yang akan digelar Partai Demokrat.

Alasannya, karena ingin fokus mengerjakan tugasnya sebagai Menteri BUMN. Saya sekarang ini enggak mau ngomong itu (konvensi, red) dulu. Karena saya masih mau kerja benahi BUMN, ujar Dahlan di kantornya, Jalan

Merdeka Selatan, Jakarta.

Menurutnya, dengan tetap bekerja dengan baik maka hal itu tidak akan membuat malu partai politik yang ingin meminangnya. Malulah kalau tidak bisa bekerja dengan baik, saya mau majukan BUMN biar bisa jadi perusahaan yang efisien dan memberikan keuntungan yang besar, tegasnya.

Lantas, apakah Dahlan sudah mendapat undangan resmi dari partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu?

Mantan Dirut PLN itu hanya melempar senyum.

Berdasar kabar yang beredar, Dahlan merupakan satu di antara 11 kandidat calon peserta konvensi capres PD. Bahkan, SBY selaku Ketua Umum PD dikabarkan sudah dua kali menawari Dahlan.

Tawaran itu diajukan SBY saat buka puasa dengan Pertamina di Kemayoran dan saat berbuka puasa bersama dengan jajaran BRI beberapa minggu lalu di JCC Hall B Komplek Senayan, Jakarta.

Re-editing : Mohamad iQbaL

valuta asing Mata Uang

Jual

Beli

9,787.00 Dolar AS 12,779.86 Euro Dolar Brunei 7,958.20 3,216.76 Ringgit M’sia 15,714.01 Pounds Inggris 1,262.63 Dolar Hongkong 11,115.28 Yen Jepang Dolar Singapura 7,958.20

9,689.00 12,648.02 7,872.12 3,181.42 15,552.78 1,249.97 11,002.73 7,872.12

KOMODITI CPO Inti sawit TBS

Rp. 5.773 /Kg Rp. 2.290 /Kg

3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 6 Tahun 7 Tahun 8 Tahun 9 Tahun 10 Tahun keatas

Rp. 855 Rp. 928 Rp. 998 Rp. 1.025 Rp. 1.062 Rp. 1.096 Rp. 1.125 Rp. 1.163

Karet

Rp. 9.000 /Kg Sumber: Disbun Kalbar

PENERBANGAN Maskapai

No. Penerbangan

Berangkat

Kedatangan

Sriwijaya Air SJ 185

07:00

08:25

Sriwijaya Air SJ 189

09:55

11:20

Sriwijaya Air SJ 187

12:00

13:25

Sriwijaya Air SJ 183

16:20

17:45

Lion air

JT 711

07:10

08:40

Lion air

JT 719

09:00

10:30

Lion air

JT 713

11:30

13:00

Lion air

JT 689

13:20

14:50

Lion air

JT 685

15:00

16:30

Lion air

JT 715

16:00

17:30

Lion air

JT 717

20:30

22:00

Garuda Indonesia

GA 0501

06:20

07:45

Garuda Indonesia

GA 0503

08:10

09:35

Garuda Indonesia

GA 0505

11:15

12:40

Garuda Indonesia

GA 0507

15:15

16:40

Garuda Indonesia

GA 0509

16:05

17:30

Garuda Indonesia

GA 0511

17:40

19:05

Garuda Indonesia

GA 0499

18:10

19:35

Bursa Efek Kode KLBF COWL BMTR GAMA PYFA SAME NIKL APIC TLKM NIRO

Harga 1.400 300 2.375 385 156 2.575 190 400 11.750 275

Selisih 70 25 50 5 -2 50 3 15 350 0

Frek 12570 3515 3207 3024 2909 2488 2403 2332 2328 2321

Sumber: Bursa Efek Jakarta

Harga Komoditi dan Pakan Ternak di Pontianak Jenis Distributor Eceran Komoditi (Rp) (Rp) DOC Broiler Final Stock 3.750 5.000 Broiler Hidup 19.000 21.000 Ayam Buras Hidup 35.000 40.000 Daging Sapi 85.000 95.000 Daging Babi 45.000 55.000 Karkas Kambing 90.000 100.000 Telur Ayam Ras 19.000 22.000 Pakan Petelur Starter 5.500 5.700 Pakan Petelur Grower 5.400 5.600 Pakan Layer 5.250 5.500 Pakan Pedaging Starter 6.200 6.700 Pakan Pedaging Finisher Kulit Sapi 7.500 Kulit Kambing - 20.000 Sumber: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Pro-EKBIS Pelemahan Rupiah Faktor Eksternal RAKYAT KALBAR Rabu, 31 Juli 2013

SURABAYA-RK. Rupiah terus melemah di saat pemerintah telah menaikkan BBM subsidi. Komite Ekonomi Nasional (KEN) pun menganggap bukan faktor domestik yang berperan dalam pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) dalam beberapa bulan belakangan.

Ketua KEN Chairul Tanjung menyebut pelemahan rupiah banyak dipengaruhi penguatan mata uang USD akibat peningkatan suku bunga di Negeri Paman Sam. Penguatan USD itu yang berpengaruh kepada menurunnya mata uang lain di dunia termasuk rupiah, katanya saat di Surabaya, kemarin.

Dia menambahkan, pelemahan rupiah masih dalam taraf wajar sebab, banyak negara lain di kawasan Asia yang anjlok dibanding rupiah. Bos CT Corp itu juga menyebut kondisi ini bukan banyak dipengaruhi stabilitas ekonomi dalam negeri.

Tentu ada faktor domestik yang mendorong pelemahan rupiah yaitu, harga-harga komoditas yang turun karena, demand dunia. Akibatnya, nilai ekspor berkurang, meskipun, volume kita tambahkan, tetapi jika harga turun berdampak defisit neraca pembayaran, paparnya.

Defisit neraca pembayaran ini mendorong pemerintah untuk

sedikit melonggarkan penjagaan terhadap rupiah. Seandainya, pemerintah menjaga nilai rupiah terlalu rendah, maka cadangan devisa akan terus tergerus. Karenanya kita mencari keseimbangan baru, katanya.

Pada awal pekan ini, rupiah belum menunjukkan kekokahannya.

Kemarin, rupiah turun menjadi Rp 10.270 per USD dari sebelumnya Rp 10.265. Sebelumnya, KEN optimistis rupiah bisa bertahan berkisar Rp 9.500 sampai Rp 9.600 pada tahun ini setelah, pemerintah menaikkan BBM bersubsidi. Alasannya, pemerintah dapat menghemat USD yang sebelumnya digunakan untuk impor

Kemlu Imbau Tunda Merasa Tak Nyaman dengan Ahok Kunjungi Mesir J AKARTA -RK. Konflik di Mesir belum mencapai titik yang mengkhawatirkan. Namun begitu, warga Indonesia yang hendak ke negeri Piramida itu diharapkan untuk menunda perjalanannya.

Imbauan ini disampaikan oleh Direktur Kemenlu Timur Tengah, Febrian A Ruddyard. Ditemui usai menghadiri acara Perayaan Keempat Belas Tahun Pengukuhan Raja Muhammad VI sebagai Raja Maroko di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (30/7), Febrian mengatakan bahwa pihaknya telah mengimbau kepada WNI yang berada di Mesir untuk menghindari titik-titik konflik saat tensi meningkat.

Imbauan disampaikan melalui sosial media (sosme) seperti Facebook dan Twitter. Hal ini telah dilakukan sejak jauh hari saat kudeta terhadap presiden terguling Muhammad Morsy terjadi. Sementara proses evakuasi baru akan dilakukan jika perwakilan di Mesir telah memberi tanda-tanda tensi konflik meningkat. Biasanya, tanda tensi akan meningkat adalah banyaknya jaringan komunikasi yang terhambat.

Tapi di luar itu normal. KBRI dekat dengan hotspot (tempat konflik) tapi tidak terganggu, tambahnya.

Sedang untuk WNI yang akan menuju ke Mesir, Febrian meminta agar menunda perjalanannya jika tidak terlalu penting. Kami tidak

Gula Ilegal

melarang, cuma meminta agar jika tidak perlu kesana ya jangan kesana, ujarnya.

Jika memang terpaksa harus ke Mesir maka hal yang dilakukan adalah menghindari tempat-tempat konflik dan terus menjalin komunikasi dengan KBRI. Jika hindari hostpot dan keep contact dengan KBRI, tandasnya. [dem] Minta SBY Jembatani Perdamaian di Mesir Presiden SBY diminta mengambil peran aktif dengan kebijakan internasionalnya agar konflik berdarah di Mesir berakhir.

Permintaan itu disampaikan sekitar seratus mahasiswa yang tergabung dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jawa Barat, Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK), dan BEM Rema UPI. Mereka aksi simpatik di depan Gedung Sate Bandung, Selasa (30/7).

Kami mengutuk terjadinya pembantaian yang terjadi di Mesir. Kami bersimpati terhadap warga Mesir yang hari ini direbut haknya, hak kebebasan demokrasinya oleh pihak-pihalk, katakanlah dalam hal ini militer, ujar koordinator aksi, Irfan Ahmad dalam aksinya.

U n t u k i t u p i h a k ny a m e n d e s a k pemerintah Indonesia untuk berperan aktif dalam mencapai penyelesaian permasalahan krisis tersebut.(rmol)

......................................................dari halaman1

Kita menyita 470,2 ton gula ilegal, ujar Mukson Munandar kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (30/7) siang.

Gula yang disita jajaran Polda Kalbar, diangkut tanpa mengantongi dokumen lengkap. Kita akan tindak tegas, barang siapa membawa gula ilegal dari perbatasan Kalbar, baik itu dari Malaysia, China atau Thailand.

Karena telah melanggar UU Perlindungan Konsumen, tegas Mukson.

Selain kasus gula ilegal, jelas Mukson Munandar, kasus Narkoba juga menonjol di Kalbar. Terbukti hasil tangkapan ta-

hun 2010 sebanyak sembilan kilogram Narkoba, tahun 2011 sebanyak 6,8 kilogram, 2012 sebanyak 31 kilogram, dan tahun 2013 sudah hampir 3,5 kilogram.

Kasus Narkoba ini sudah kita proses secara hukum. Pastinya siapapun yang terlibat didalam kasus Narkoba akan kita tindak tegas, tanpa pandang bulu, baik itu oknum polisi, PNS, Bea dan Cukai dan instansi lainnya, jelasnya.

Reporter : Syamsul Arifin Editor : Mohamad iQbaL

hasil verifikasi faktual KPU Kota Pontianak 6.707 dukungan, ujar Joni Rudwin.

Syarat minimal bisa ditetapkan sebagai bakal calon apabila sudah memenuhi syarat 26.410.

Adapun kekurangan jumlah dukungan tahap pertama sebanyak 5.587 dukungan. Kekurangan sebelumnya yang harus dipenuhi. Sekarang sudah melebih, yaitu 6.707. Artinya bakal pasangan calon Iwan GunawanAndreas Acui Simanjaya sudah memenuhi syarat pencalonan, papar Joni.

Sementara, Iwan Gunawan merasa bersyukur atas ditetapkannya sebagai peserta dalam pesta demokrasi di Kota Pontianak pada 9 september mendatang. Kita bersyukur bahwa akhirnya saya bersama Pak Acui bisa mengikuti proses tahap selanjutanya dalam pemilihan walikota dan wakil walikota ini, sesuai dengan aturan dan prosedur. Semua telah kita jalani tahap demi tahap, ujar Iwan di kantor KPU kota Pontianak.

Iwan mengaku, sebelumnya

optimis akan lolos pada verifikasi kedua, memenuhi syarat dukungan tambahan, mengingat dukungan pasangan ini diserahkan dalam jumlah cukup besar.

Sebelumnya kita sudah tahu, meskipun hasil dari rapat pleno ini ada angka-angka yang berubah, tapi prinsipnya kita tidak tahu, bahwa yang dari awal kita sudah optimis bahwa kita bisa memenuhi syarat yang diberikan kepada kita.

Artinya di angka 17.000 sekian itu, jelasnya.

Mengingat keterbatasan waktu, kata dia, dari seluruh jumlah dukungan yang diserahkan ke KPU, akhirnya tidak semua bisa diverifikasi. Yang jadi permasalahan, kami berkeinginan harusnya 17.000 itu bisa diverifikasi semua, namun karena ini menyangkut bulan Ramadhan, kami mohon maaf kepada masyarakat, waktu kita yang sangat sempit sekali, kita sudah memaksimalkan waktu yang ada sehingga hanya tercapai 6000 lebih dukungan yang terverifikasi secara faktual, papar Iwan.

Kendati demikian, dari jumlah tersebut, masih mampu memenuhi kekurangan dukungan yang sudah diverifikasi pada tahap pertama tersebut. Iwan menilai keputusan KPU itu sangat berharga bagi dirinya dan Andreas Acui Simanjaya.

Namun angka itu juga setelah kita evaluasi ternyata bisa mencukupi dan waktu yang diberikan kepada kita pun sudah selesai. Akhirnya kita sepakat, kita menerima keputusan ini.

Dan Alhamdulilah, ini keputusan yang sangat berharga sekali bagi kami dan tim kami, ujar Iwan.

Iwan mengaku tidak ada lagi keraguan pada dirinya dan Andreas Acui Simanjaya untuk memimpin Kota Pontianak.

Sekarang kita bisa jawab, kita siap untuk mengabdi di Kota Pontianak ini bersama Pak Acui dan bersama warga Kota Pontianak untuk memajukan Kota Pontianak yang lebih baik lagi, ungkapnya.

Reporter: Andreas Editor: Hamka Saptono

Presiden Belum ................................................................................................................dari halaman1 tindakan yang etis dalam kehidupan antar dua negara bersahabat.

Dia juga menegaskan sejauh ini pengamanan Presiden RI sudah cukup baik. Namun dengan adanya isu ini tak menutup kemungkinan adanya peningkatan pengamanan Ring 1 tersebut.

Sebelumnya media Australia mengutip sumber anonim dari intelijen dan Kementerian Luar Negeri di benua kangguru itu.

Media yang memberitakan itu

ing hari normal. Akibatnya terjadi ketidakseimbangan demand dan suplai, dimana suplai tetap, namun di sisi lain demandnya naik, akibatnya harga terkerek naik.

Antisipasinya adalah penambahan kuota impor ketika, suplai komoditas dari domestik tidak mencukupi , paparnya Misalnya daging sapi yang saat ini harganya masih tinggi. Menurut dia seharusnya 3 bulan sebelum tamadan sudah diantisipasi dengan menambah impor. Begitu juga komoditas lain yang suplai domestiknya minim. Antisipasi ini menjadi penting untuk menjaga kestabilan harga, tegasnya. (jpnn)

SAMBUNGAN

Akhirnya Pasangan ...................................................................................................dari halaman1 dari PPS. Setelah selama tiga hari kami melakukan penelitian di lapangan. Kemudian pada tahap dua, bakal pasangan IwanAcui menyerahkan kembali dukungan tambahannya sebanyak 17.406 dukungan. Setelah dilakukan verifikasi administrasi oleh PPS di lapangan, memenuhi syarat 15.373 untuk verifikasi administrasi dan tdak memenuhi 2.033 dukungan, kata Joni Rudwin, Ketua KPU kota Pontianak.

Jumlah sebaran dukungan pasangan Iwan-Acui tersebar di empat kecamatan. Pontianak utara jumlah dukungan yang diserahkan 8.224 dukungan. Setelah diverifikasi, memenuhi syarat sebanyak 3.160 dukungan.

Pontianak Barat dukungan yang diserahkan sebanyak 8.401 dan yang memenuhi syarat 3.276 dukungan. Pontianak Kota jumlah dukungan yang diserahkan 548, setelah diverifikasi yang memenuhi syarat sebanyak 87 dukungan. Pontianak Selatan dukungan yang diserahkan sebanyak 386 dukungan, memenuhi syarat setelah diverifikasi 184 dukungan. Jadi total

minyak mentah.

Pada kesempatan yang sama, pria yang akrap disapa CT itu mengkritisi tentang kenaikan harga bahan pokok selama momen Ramadan dan Lebaran. Padahal, agenda itu adalah siklus tetap yang bisa diantisipasi oleh pemeritah.

Antisipasinya adalah meningkatkan volume impor komoditas bahan pokok menjelang momen Ramadan-Lebaran. Seharusnya, keran impor dibuka minimal 3 bulan sebelum Ramadan tiba, ujarnya.

Menurut dia, konsumsi masyarakat saat Ramadan naik antara 1,5 sampai 2 kali lipat diband-

7

adalah kelompok Fairfax Media, yang membawahi The Age dan The Sydney Morning Herald.

Terpisah, lagi-lagi, rumor penyadapan terhadap Presiden SBY itu menunjukkan Indonesia adalah negara terkuat di tengah kebangkitan Asia Pasifik. Sehingga apapun yang dilakukan dan direncanakan Indonesia pantas dicurigai.

Oleh karena itu, jika proses penyadapan ini benar setelah

di-cross check oleh jajaran pemerintah dan intelijen di luar negeri, maka Indonesia tidak perlu melaksanakan atau menepati seluruh pernyataan yang dilontarkan pada saat G-20 dengan alasan kebijakan telah berubah karena ancaman lingkungan strategis yang berubah, ujar pengamat politik, Datuak Ali Tjumano, dalam keterangannya kepada pers.

Peneliti Lembaga Analisa Politik

dan Demokrasi ini menjelaskan ada pelajaran penting bagi seluruh komponen bangsa Indonesia bahwa untuk kepentingan nasional negaranya, negara lain melakukan penyadapan bahkan terhadap tamu negara sekalipun.

Mereka kurang memperhatikan soal etika diplomasi, yang penting bagi mereka kepentingan nasional tetap terjaga, katanya.

Re-editing : Mohamad iQbaL

J A K A R T A - R K . Pe r ny a t a a n Wagub DKI Jakarta, Basuki T. Purnama atau Ahok, kerap bikin panas kuping mitra kerjanya di DPRD. Sikap blakblakan soal penetiban pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang menyinggung perasaaan Abraham Lunggana alias Haji Lulung, Wakil Ketua DPRD DKI asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ternyata bukan cuma Lulung yang tidak suka dengan gaya keras Ahok, tapi Sekretaris Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz, pun mengaku kerap tersinggung dengan pernyataan Ahok.

Aziz mengaku suka tersindir

dengan ucapan Basuki yang menurutnya kerap melecehkan institusi DPRD DKI Jakarta.

Salah satunya, ketika DPRD membentuk tim panitia khusus (Pansus) Monorel. Basuki menuding Pansus ini hanya untuk mendapat tambahan honor jelang lebaran.

Padahal tug as dan wewenang legislatif itu untuk pengawasan anggaran, kebijakan dan perundang-undangan, ungkap Abdul Aziz di kantor DPRD DKI, Jakarta, Selasa (30/7).

Masih kata dia, Ahok juga tidak menyenangkan ketika menanggapi rencana interpelasi DPRD dalam kasus Kartu

Jakarta Sehat (KJS). Aziz meminta Basuki tidak sembarangan menuduh DPRD DKI hanya mencari untung semata.

Ahok menganggap DPRD gagahan saja menggunakan hak interpelasi. Padahal secara ketatanegaraan itu telah diatur, tegas anggota Komisi A ini.

Dalam kesempatan terpisah, Basuki Tjahaja Purnama mempersilakan siapa saja memprotes gaya kepemimpinannya.

Apalagi bila yang memprotes itu sampai meminta Mendagri Gamawan Fauzi turun tangan.

Telinga saya ini terlalu panjang untuk dijewer, tegasnya. (rmol)

Organda Tambah ..........................................................dari halaman1 Itu dari Damri dan SJS. Empat unit ini maksudnya, khusus melayani KuchingSingkawang langsung dan ini sifatnya sementara saja atau angkutan lebaran, jelasnya.

Hal tersebut dilakukan, lanjut Manaf Mufty, mengingat Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia sebagian besar dari daerah tersebut.

Karena TKI kita di Malaysia itu sebanyak 68.000 dominannya dari tiga daerah seperti Kabupaten Sambas, Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang itu mencapai 21.000, diperkirakan pulangnya cukup ramai, paparnya.

Dikatakannya se jak H-15 armada angkutan lebaran itu sudah beroperasi, mengingat ada sejumlah WNI yang ada di Malaysia sudah mulai mudik.

Angkutan tersebut sudah jalan, ujar Manaf Mufty.

Diprediksi lonjakan penumpang tahun ini akan naik satu persen, dimana tahun

CPNS 2013

s e b e l u m ny a s e k i t a r 1 0 , 6 persen sehingga sekarang menjadi 11,4 persen. Lonjakan penumpang tertinggi pada H-3. Maka dari itu, pengamanan akan diperketat.

Kami juga sudah bicara deng an Kapolda, kami minta a n g k u t a n i n i a g a r d i p e rketat di Entikong dengan di Aruk sana. Karena banyak ojek ilegal yang keluar masuk disana, ungkapnya.

Sebelumnya, Organda Kalbar sudah berkoordinasi dengan pihak jasa angkutan Malaysia untuk menghindari trayek ileg al kendaraan lainnya.

Maka dari itu, kami juga meminta kepada pihak Malaysia agar Bis-nya bisa langsung, tidak ada turun-turun lagi di Tebedu, Entikong, langsung mereka. Kemarin kami cek kembali, memang sudah dilakukan, ungkapnya.

Manaf Mufty memastikan tidak ada kenaikan tarif penumpang menjelang arus

mudik ini. Kalau tarif itu berdasarkan SK kita tidak ada perubahan. Kenaikan tarif sudah dilakukan bersamaan deng an kenaikan BBM bulan lalu, ujar Manaf.

Semua kendaraan, lanjut manaf Mufty sudah layak jalan dan sudah melalui uji kendaraan, maka dipastikan akan aman.

Kami dengan Polda sebulan yang lalu sudah mengimbau setiap armada harus dilengkapi, dipersiapkan dengan pelayanan yang terbaik. Terutama kondisi fisik kendaraan, bahkan kalau perlu kesiapan service ditambah. Satu bulan yang lalu juga kami sudah mengecek tempat persinggahan, rumah makan. Setiap rumah makan kita harapkan supaya memberikan service yang baik, terutama kepada sopir, sebab di sopir letak keselamatan penumpang, tegasnya.

Reporter: Andreas Editor: Hamka Saptono

.................................................................................dari halaman1

Guru Akuntansi, Guru TIK, Guru Desain Grafis, Guru Seni Kriya dll), ujar Setiawan.

Medis dan Paramedis (Dokter, Dokter Spesialis, Bidan, Perawat, pranata rontgent, Asisten Apoteker, refraksionis optisien, dll). Jabatan yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat (pro Growth), sesuai potensi dan karakteristik daerah (Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kelautan, Penyuluh Koperasi dan UKM, Pengawas Pertambangan, Pengawas Jalan dan Jembatan, Pengawas tata bangunan dan perumahan, dll. Selain itu jabatan untuk menciptakan lapangan kerja (proJob) (Instruktur otomotif, las, tata boga, tata rias).

Jabatan untuk pengurangan kemiskinan (pro poor) (Pamong Belajar, Pembimbing Usaha Mandiri, Pembimbing Terapan Teknologi Tepat Guna, Penggerak Swadaya Masyarakat, dll). Juga jabatan untuk pengendalian pertumbuhan penduduk Penyuluh KB. Ibarat Berenang Bersama Hiu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar mengibaratkan, pengadaan CPNS laksana berenang bersama ikan hiu. Andai perenang berdarah sedikit saja, pasti langsung dimangsa hiu.

Hal itu disampaikan Azwar dalam Rapat Persiapan Pelaksanaan Pengadaan CPNS Tahun 2013, Senin (29/7). Menurutnya, jangan sampai rekrut-

men PNS hanya menghasilkan birokrasi yang tak bisa diandalkan.

Menurutnya, pengadaan CPNS harus adil dan transparan demi menghasilkan aparatur yang bersih, berkualitas, dan melayani. Karena kalau kita sedikit toleransi saja pada oknum yang tidak bertanggungjawab, maka usaha kita selama ini membangun birokrat tangguh akan sia-sia, tegasnya.

Mengenai pengadaan CPNS, Azwar mengingatkan agar tidak jangan terjadi salah manajemen.

Menurutnya, pengadaan CPNS harus memperhatikan jumlah anggaran dan penduduk.

Untuk itu, KemenPAN-RB bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Intelijen Negara (BIN), dan Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) ikut membantu memeriksa sekaligus mengawasi tes CPNS tersebut.

Dilarang Rekrut Lagi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemko Medan, BKD Pemkab Langkat dan Kota Pematangsiantar, tergolong lelet dalam hal mengurusi penataan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Data yang dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan, hingga kemarin (29/7), ketiga BKD tersebut belum menjalankan sejumlah kewajibannya. Pertama, belum menyerahkan proyeksi kebutuhan PNS untuk lima tahun ke depan.

Kedua, belum memberikan

uraian jabatan PNS di lingkup Pemda masing-masing. Ketiga, belum melakukan pemetaan jabatan. Keempat, belum melakukan analisis beban kerja. Terakhir, kelima, belum melakukan redistribusi pegawai.

Kasubag Publikasi BKN, Petrus Sujendro pernah menjelaskan, beberapa kewajiban Pemda di atas antara lain, sebagai syarat untuk mendapatkan formasi CPNS jalur umum tahun 2013 ini.

Namun lebih penting lagi, secara umum data dari daerah itu akan digunakan untuk penataan kepegawaian. Jika belum juga melengkapi kewajiban dimaksud, maka di tahun-tahun mendatang ketiga Pemda itu tidak boleh ikut merekrut CPNS. Karena syaratnya, daerah harus melengkapi sejumlah dokumen yakni, selain porsi belanja pegawai, juga kebutuhan pegawai, analisa jabatan, analisa beban kerja, redistribusi pegawai, peta jabatan, proyeksi kebutuhan pegawai untuk lima tahun ke depan, ujar Petrus Sujendro.

Re-editing: Hamka Saptono

KEHILANGAN STNK KB 4716 LI, NR: MH35D9204BJ262471 NM: 5D91262451 A/N : FLAVIUS HARNO STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK KB 3568 LH, NR: M H3 5 D 9203 B J 03 6 0 61 N M : 5 D 910 3 6 0 2 9 A / N : SALENG STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK KB 2427 LK, NR: MH35D9204BJ480939 N M : 5 D 9 14 8 0 9 2 3 A / N : ARON STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

STNK KB 3074 LJ, NR: M H1J B 9 12 8 B K 7 518 3 9 NM: JB91E2741776 A/N : UJANG STNK tersebut dinyatakan tidak berlaku lagi.

Football

RABU, 31 JULI 2013

Zlatan Ibrahimovic diyakini bakal segera memperpanjang kontraknya denganPSG. Gaji menggiurkan pun menunggu Ibra di Paris. Ibra sejatinya masih terikat kontrak hingga 2015. Namun, sejak kedatangan Edinson Cavani dari Napoli, dia gencar dikabarkan bakal hengkang.

Salah satu kandidat tujuan Ibra

PSG Giaccherini Naikkan Resmi Dijual Gaji Ibra ke Sunderland

adalah Manchester City. Dilansir L Equipe, demi mempertahankan striker Swedia tersebut, PSG siap menawarinya perpanjangan sampai 2016 dengan gaji sekitar â‚Ź16 juta.

PSG berharap Ibra menerima tawaran itu dan mengikuti jejak dua rekannya, Verratti serta Thiago Silva, bertahan di Parc des Princes. (*)

Juventus Protes Jadwal Seri A SERI A sudah merilis jadwal terbaru untuk musim 2013/2014.

Jadwal tersebut mendapat kritikan tajam termasuk sang juara bertahan, Juventus. Kritikan dilontarkan Direktur Juventus, Giuseppe Marotta. Ia menilai timnya mendapat jadwal berat di awal-awal pekan.

Bianconeri memulai musim berkunjung ke kandang Sampdoria, satu-satunya tim yang mengalahkan mereka dua kali di musim 2012/2013. Setelah itu, mereka akan menjamu Lazio sebelum akhirnya melawan Inter Milan di Giuseppe Meazza.

Tak berselang lama, Juventus juga akan menghadapi lawanlawan tangguh seperti derbi Turin lawan Torino, AC Milan dan Fiorentina. Selain itu, masih ada dua pertandingan fase grup Liga

Champions di bulan September.

Menurut Marotta, klub Italia yang bertanding di kompetisi Eropa harusnya mendapat perlindungan dari penyelenggara Seri A. Dalam beberapa tahun terakhir, jadwal kami memang kurang menguntungkan. Liga harusnya melindungi tim Italia yang tampil di Eropa. Saya sadar itu sulit, mungkin juga mustahi, tapi itu akan menguntungkan semua orang, katanya, kepada Tuttosport.

Ada banyak pertandingan Eropa yang sangat dekat dengan partai penting Seri A. Awal yang berat dan kami harus tampil agresif. Jadwal seperti ini tak mengurangi keinginan kuat kami untuk meraih Scudetto ketiga berturut-turut, tandasnya. (*)

Dua Punggawa Madrid Jadi Incaran JIKA biasanya Madrid yang getol mengincar pemain dari berbagai klub, kini giliran dua punggawanya yang jadi incaran. Mereka adalah, Alvaro Arbeloa dan Luka Modric. Arbeloa menjadi buruan Napoli, sementara Modric dikabarkan diminati Manchester United.

Partenopei yang kini ditangani oleh Rafael Benitez saat ini sudah mendatangkan tiga pemain El Real.

Gonzalo Higuan, Raul Albiol, dan juga Jose Callejon, merupakan pemainpemain Madrid yang sudah sukses direkrut Napoli.

Benitez tampaknya masih belum puas kendati merekrut tiga pemain tambahan dari Madrid. Dia dikabarkan oleh Football Espana ingin mendatangkan mantan pemain asu-

hannya semasa di Livepool, Arbeloa. Agar bisa mendatangkan Arbeloa dari Madrid, Benitez diyakini harus membayar sebesar 12 juta euro dan menawarkan gaji sebesar 2,2 juta pertahun.

Sementara itu, MU yang diyakini bakal sulit untuk mendatangkan Fabregas dari Barcelona, dispekulasikan bakal mengalihkan buruan ke pemain Los Blancos, Modric.

Uang sekitar 29 juta euro disebutkan oleh Football Es-

pana menjadi iming-iming yang ditawarkan oleh MU kepada Madrid untuk mendapatkan Modric.

Modric sendiri sebenarnya sudah kerap dihubung-hubungkan dengan The Red Devils sejak musim panas lalu. Tapi, dia lebih memilih untuk hengkang ke Madrid dari Tottenham Hotspur. (*)

Tiki-taka Kelihangan Taji PELATIH Rusia, Fabio Capello menganggap dominasi Spanyol di beberapa turnamen Internasional kini sudah berakhir. Menurut Capello, cetak biru permainan Spanyol kini sudah bukan lagi menjadi momok menakutkan.

Tiki-taka yang digunakan oleh La Furia Roja menurut Capello tak lagi efektif diterapkan di lapangan. Deng an tak banyak melakukan inovasi, tiki-taka Spanyol kini seolah kehilangan taji. Keberhasilan Italia meredam lini tengah Spanyol di Piala Konfederasi, serta kemenangan telak Brasil

dari Spanyol di ajang yang sama menjadi bukti kemunduran skema tiki-taka.

Saya pikir Italia sudah menunjukkan cara menundukkan Spanyol di semiďŹ nal (Piala Konfederasi), ucap Capello seperti dilansir Fifa.com.

Mereka (Italia) memakai tiga bek dan menumpuk gelandang yang menyulitkan Spanyol. Mereka mengawal ketat penguasaan bola, menghindari bola panjang. Cara itu menyulitkan Spanyol dan pelatih lain kini bisa melihat jika Spanyol bisa dikalahkan, imbuh Capello.

Ditambahkan Capello jika kreasi tiki-taka saat ini miskin kreasi. Bola lebih banyak die-

darkan di lini tengah tanpa ada pergerakan maju menyerang lawan. (*)

Mourinho Halangi Keinginan Guardiola BAYERN Munich menunjukkan minat serius mereka padaDavid Luiz dengan godaan tawaran menggiurkan. Namun kubu Chelseadisebut tak tergerak u n t u k bernegosiasi.

Bek kribo asal Brasil itu dilaporkan kembali jadi target utama pelatih Bayern, Pep Guadiola. Lama mengintai sejak masih membesut Barcelona, Guardiola merasa Luiz adalah solusi untuk menambal celah di skuatnya yang tampak menganga usai kekalahan 2-4 dari Borussia Dortmund di Piala Super Jerman kemarin.

T a k tanggungtanggung, G u a r d i o l a dilaporkan siap mengucurkan

hingga 40 juta poundsterling untuk mendapatkan eks defender BenďŹ ca itu. Namun pelatih The Blues, Jose Mourinho -

yang notabene rival lama Guardiola, sudah menutup rapat pintu negosiasi.

Meski menginginkan Luiz membenahi sejumlah aspek permainannya, Mourinho tegas menyatakan jika sang pemain adalah salah satu pilar proyeknya.

Luiz sendiri baru kembali berlatih dengan skuat Chelsea hari Minggu kemarin setelah mendapat jatah libur ekstra usai membela Brasil di Piala Konfederasi 2013. (*)

PATROLI

Rakyat Kalbar Rabu, 31 Juli 2013

Langganan : 0561768677 (Hunting) 081345479786 (Santo)

Hukum dan Keadilan

BENAHI LAPAS KLAS II A PONTIANAK

A Kai Sudah Dua Kali Ditangkap Polres Singkawang SINGKAWANG-RK. Pengendali peredaran Narkoba dari balik jeruji Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Pontianak, A Kai sebelumnya sudah dua kali ditangkap Polres Singkawang atas kasus yang sama.

Terakhir ia ditangkap Polres Singkawang, April 2010 lalu dengan barang bukti 1 ons lebih Narkoba jenis sabu-sabu, kata AKBP A Widihandoko SH melalui Kasat Narkoba Iptu Prayitno ditemui di Mapolres Singkawang, Selasa (30/7).

Dari kasus itu, A Kai diganjar hukuman delapan tahun penjara. Selama menjalani masa hukumannya itu, kekayaannya terus bertambah. Misalnya dapat membeli mobil dan lainnya.

Polres Singkawang akan berkoordinasi dengan Lapas Klas II A Pontianak untuk menyelidiki dan memeriksa A Kai, yang masih tercatat sebagai narapidana Lapas Pontianak.

Kita tetap lakukan pemeriksaan dan penyelidikan, tetapi karena dia masih di Lapas, jadi tidak semudah orang di luar yang kita ditangkap. Tentunya perlu koordinasi dengan Lapas, jelas Prayitno.

Dia menegaskan, sudah banyak alat bukti yang mendukung keterlibatan A Kai dalam peredaran Narkoba. Walaupun di dalam Lapas. Di antaranya keterangan pelaku A Khu dan A Bun, barang bukti sabu, serta isi SMS (Short Message Service) Halaman 15

RAZIA GEPENG

Petugas Satpol PP Amankan Gepeng PONTIANAK-RK. Satpol PP Kota Pontianak menjaring 13 gelandangan dan pengemis (Gepeng) di perempatan Hotel Garuda, Flamboyan dan Jalan Gajahmada, Senin (29/7) malam. Kebanyakan mereka merupakan warga luar Kalbar yang sengaja datang untuk mencari nafkah menjadi Gepeng.

Kasi Penyidikan dan Penyuluhan Satpol PP kota Pontianak, Rachmad Suprayitno menuturkan, sudah menjadi rutinitas bagi jajarannya mencegah dan menertibkan Gepeng. Agar persentase jumlahnya tidak meningkat, ujarnya.

Agar tidak menjadi kebiasaan menjadi peminta-minta, Satpol PP gencar mengantisipasi penyebaran Gepeng.

Sebagian ada orang lokal dan sebagian ada orang luar. Ini menjadi prioritas kita, kalau bisa tidak ada sama sekali, tegasnya.

Itu yang kita antisipasi dan sampaikan kepada warga, untuk merubah persepsi dan pola pikirnya mencari nafkah.

Karena kebanyakan yang menjadi Gepeng warga luar Kalbar, maka warga diminta tidak membiasakan memberikan uang kepada mereka, lanjut Rachmad.

Menurutnya, jika memang ada rejeki, belikan makanan atau kebutuhan hidup sehari-hari. Jangan berikan mereka

Tiga ABG pelaku pemerkosaan terhadap seorang gadis di Mempawah, diamankan di Mapolsek Pontianak Utara. S

YAMSUL ARIFIN

Tiga ABG Memperkosa dan Merampok PONTIANAK-RK. Empat hari menjadi buroan perampokan dan pemerkosaan, Rangga, 16, Robi, 16, Yudi, 17, diringkus jajaran Reskrim Polres Mempawah yang di-back up Polsek Pontianak

anak itu pergi ke Mempawah menemui wanita yang telah mereka kenali, Jumat (26/7) lalu. Ketiga pelaku menjemput korban dan membawanya ke GOR Daeng Manambon. Kemudian memperkosa

serta merampoknya.

Setelah memperkosa dan mengambil harta korban, ketiga pelaku melarikan diri ke Kota Pontianak.

Korban dan keluarganya melaporkan kejadian ini ke Polres

Pontianak.

Sat Reskrim Polres Mempawah melakukan penyelidikan selama tiga hari dan menemukan keberadaan pelaku. Tepat pada Halaman 15

Sidang Perdana Penampung Organ Tubuh Satwa Liar

Terdakwa Diancam Lima Tahun Penjara PONTIANAK-RK. Sidang tersangka kasus penampung dan pedagang satwa liar yang dilindungi digelar di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak, Selasa (30/7).

Tersangka LS alias Among, warga Jalan Kenanga, Dusun Laja Permai, Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi

itu telah menampung sebanyak 229 paruh burung enggang, 27,3 Kg sisik ternggiling, selembar kulit ular sanca, 44 kuku beruang madu, 27 empedu labilabi dan 109 empedu dari beberapa jenis satwa liar lainnya.

Dalam sidang tersebut dihadirkan sejumlah barang bukti lainnya,

seperti alat timbang, Kemudian satu timbangan elektrik yang digunakan tersangka untuk melakukan transaksi jual beli bagian tubuh hewan yang dilindungi itu.

Tersangka mengaku sejak 2011 lalu telah melakukan koleksi sejumlah organ tubuh satwa liar.

Saya mulai menjualnya sejak

tahun 2013 ini. Paruh enggang dijual perbiji Rp200 ribu dan ada yang Rp50 ribu. Jadi kalau perkilonya ada Rp2 juta dan lebih, kata Among di depan hakim saat persidangan di PN Pontianak itu.

Sementara, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Ir Siti Chadidjah Kaniawati MWC

membenarkan, jika jenis satwa liar dilindungi tersebut tidak mendapat ijin untuk diperjualbelikan. Tidak boleh menyimpan, apalagi memperniagakan, secara ketentuan melanggar Undangundang pasal 21 ayat 2 dan pasal 40 UU Nomor 5/1990 Halaman 15

Dor...Dor...Dor....

Dua Maling Motor Terkapar SINGKAWANG-RK. Nekat melarikan diri ketika dibawa polisi dari Kota Pontianak ke Singkawang, dua maling sepeda motor, Mk, 27, dan Na alias Od, roboh setelah masing betisnya diterjang timah panas, Selasa (30/7).

Keduanya diringkus polisi ketika sedang menunggu keberangkatan pesawat di Bandara Supadio Pontianak. Niat mereka melarikan diri ke kampung halamannya, setelah menjual sepeda motor curiannya pun kandas.

Polisi lebih dulu membekuk Na alias Od di kawasan Bandara Supadio Pontianak. Dilanjutkan dengan Mk beberapa saat setelahnya,

Di Kota Pontianak Mudah Dapat Uang !!!

Halaman 15

Utara, di Simpang Empat Jalan Sultan Hamid II, Senin (29/7) malam.

Ketiga Aanak Baru Gede (ABG) itu langsung digelandang ke Mapolres Pontianak (Mempawah).

Ketiga ABG warga Kota Ponti-

tidak jauh dari tempat Na ditangkap.

Di tangan Nu, polisi menemukan uang Rp7 juta dari hasil penjualan sepeda motor di Tayan. Sedangkan di tangan Mk Rp3,9 juta hasil penjualan sepeda motor terakhirnya.

Kemudian polisi membawa keduanya ke Kota Singkawang. Tetapi di tengah perjalanan, malah nekat kabur. Terpaksa mereka dihadiahi timah panas untuk melumpuhkannya.

Nu mengaku sudah lima kali mencuri sepeda motor sejak keluar dari Lapas pada November 2012 lalu. Baru satu hari keluar dari penjara, saya beraksi lagi, akunya ketika ditanya wartawan di Mapolres Singkawang, kemarin.

Setelah aksinya berhasil, Nu

menjualnya motornya ke daerah Nyempen, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang. Saya nekat mencuri motor untuk memenuhi kebutuhan hidup saya, karena penghasilan saya tidak besar. Apalagi saat ini mendekati lebaran, jadi butuh duit untuk pulang kampung, kata pekerja sawit ini.

Dalam melakukan aksinya, Nu tidak sendirian. Bersamanya juga ikut Mk yang bertugas mengawasi target. Kalau saya beraksi, maka Mk yang mengawasi. Kadang juga Mk beraksi, dan saya mengawasi, ucap Nu. Adapun sepeda motor yang berhasil diembatnya terdiri atas bermacam merek. Di antaranya Jupiter, Jupiter MX, Satria F dan Vega. Motor yang kita ambil sesuai pesanan, mau merek apa,

GRAHA PENA KALBAR Dengan lokasi strategis dan area parkir yang luas, sangat cocok untuk aktifitas: - KANTOR - SEMINAR - WORKSHOP

- MEETING - TRAINING - PSIKOTES

Mk, dan Na alias Od diamankan di Mapolres Singkawang, Selasa (30/7). M

ungkap Nu. Dari tindak kejahatan yang dilakukannya ini, Nu memperoleh uang yang melimpah. Tetapi dibagi bersama rekannya yang bertugas sebagai perantara untuk mencari pembeli.

Misalnya harga motor Rp3,5 juta. Karena kami berdua, jadi masing-masing Rp1,5 juta dan Rp500

ORDIADI

ribu untuk orang yang mencarikan pembelinya, cerita Nu. Ternyata Nu juga pernah merasakan dinginnya Hotel Prodeo, karena kasus pencurian walet dan penjualan sepeda motor curian.

Sudah dua kali Pak, ini yang ketiga. Demi Tuhan saya bertobat, katanya.

Halaman 15

Jalan Arteri Supadio (Ayani II) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat MENYEWAKAN

Meeting Room berkapasitas hingga 100 pax Dengan Fasilitas: - Full AC - Flipchart & Markers - Portable Screen - White Board - Mineral Water - Wifi Zone - LCD 27 Inch (sewa terpisah) - Katering (sesuai order)

Telepon: 0561 - 721229 Contact Person: 081 254 660 990

10

RAKYAT KALBAR

KUBU RAYA

Rabu, 31Juli 2013

Gugatan PT.FSL, Pemkab Menang Banding SUNGAI RAYA-RK. Pemkab Kubu Raya memenangkan gugatan dari PT. Fajar Saudara Lestari (FSL) terkait program Food Estate yang disinyalir mencaplok lahan milik perusahaan perkebunan sawit tersebut.

Sebelumnya, PT. FSL itu memenangkan gugatan yang mereka layangkan melalui Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) yang menggugat kita selaku Pemkab Kubu Raya, karena dinilai telah mencaplok HGU mereka dengan program Food Estate, kata Kepala Bagian Hukum, Setda Kubu Raya, Mustafa di Sungai Raya, Selasa (30/7).

Namun, lanjutnnya, setelah Pemkab Kubu Raya melakukan banding, gugatan tersebut dibatalkan dan pihak hakim menerima banding Pemkab Kubu Raya, menolak gugatan penggugat berdasarkan surat keputusan 05/Y/G/2012/PTUN Pontianak.

Menurutnya, yang menjadi pertimbangan dari Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Banding memenangkan Pemkab Kubu Raya, karena program Food Estate yang di keluarkan Pemkab Kubu Raya memang berada di luar HGU dari PT. FSL. Berdasarkan dalil yang kita ajukan, lahan Food Estate tersebut berada di Desa Batu Ampar yang bukan berada dalam IUP PT. FSL. Sedangkan IUP perusahaan tersebut hanya berada di Desa Suka Maju, Teluk Nibung, Bangun Harjo dan Desa Pandan, tuturnya.

Bahkan, lanjut Mustafa, berdasarkan hasil sidang tersebut juga diketahui PT. FSL melakukan aktifitas perusahaannya di luar IUP yang ada. Bahkan, izin perusahaan tersebut juga sudah habis pada tahun 2011 lalu dan belum diperpanjang sampai saat ini.

Makanya kita minta BPN untuk tidak mengeluarkan HGU atas perusahaan tersebut. Karena sudah banyak pelanggaran yang dilakukan oleh PT. FSL, kata Mustafa.

Mengenai langkah selanjutnya, Mustafa menyatakan pihaknya bisa saja melakukan tuntutan balik terhadap perusahaan tersebut, karena dia menilai PT. FSL sudah melanggan UU Nomor 18 tahun 2004. Perusahaan itu sudah bekerja di luar izin yang diberikan.

Berdasarkan UU tersebut pihak perusahaan bisa dikenakan ancaman hukuman penjara selama lima tahun dan denda Rp2 miliar. Makanya, ini akan kita dalami terlebih dahulu, dan kita akan melakukan langkah berikutnya, jelas Mustafa.

Sebelumnya, Pemkab Kubu Raya membantah rencana pembangunan food estate di Batu Ampar atau lahan sawit PT FL. Lokasi sebenarnya berada di kawasan Padu Empat dengan luas 5.000 hektare.

Bukan Desa Batu Ampar seperti dipolemikkan oleh masyarakat dan perusahaan di sana, kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kubu Raya, Agus Suparwanto.

Agus menjelaskan, program transmigrasi yang dilaksanakan pihaknya merupakan program pilihan dari Kementerian Transmigrasi. Kawasan transmigrasi di Padu Empat merupakan area pencanangan pemukiman transmigrasi yang ditetapkan pemerintah provinsi melalui SK Gubernur Nomor 477 Tahun 1996, dengan pencanangan daerah transmigrasi di Padu Empat, Kecamatan Padang Tikar (Batu Ampar) seluas 8.500 hektare.

Ketetapan tersebut disempurnakan dengan SK Gubernur Nomor 285 tahun 1999, dengan penambahan luasan lahan sebanyak 14.250 hektare, di Desa Padang Tikar, Kecamatan Padang Tikar (Batu Ampar), pada saat itu.

Untuk sementara ini, kawasan transmigrasi yang akan dilakukan di Padu Empat, Kecamatan Batu Ampar tersebut akan dikombinasikan dengan program kawasan pangan dari Dinas Pertanian dan Peternakan setempat.

Jika program itu berjalan, rencananya akan dikembangkan di Desa Padang Tikar, jelasnya.

Agus juga mengatakan, rencana pembangunan dua kawasan itu sebelumnya sudah dipaparkan kepada Kementerian Pertanian dan Kemenakertrans. Bahkan mendapat persetujuan dan dukungan penuh. Rencananya, program transmigrasi tersebut selain melibatkan masyarakat dari luar Kubu Raya, juga diprioritaskan untuk masyarakat di sekitar kawasan itu.

Polanya, 50 persen masyarakat transmigrasi dari Pulau Jawa dan 50 persen untuk masyarakat dari Kubu Raya. Kita akan memprioritaskan masyarakat Padu Empat dan sekitarnya untuk menempati kawasan transmigrasi tersebut. Jika masih kekurangan baru akan diambil dari masyarakat yang berada di kecamatan lainnya, tuturnya.

Dengan pola tersebut, Agus memastikan, program itu sangat pro-rakyat dan tidak ada masyarakat yang akan dirugikan. Pasalnya, masyarakat pemilik lahan tidak akan kehilangan haknya, bahkan bagi yang belum memiliki HPL, akan difasilitasi oleh Pemkab Kubu Raya. Sehingga masyarakat tidak kehilangan lahannya. Bahkan untuk program pertanian Pemkab yang akan memenuhinya.

Jadi masyarakat tinggal mengolah lahan mereka dan masyarakat sendiri yang akan mendapatkan keuntungan.

Jelas-jelas ini program pro-rakyat, sehingga saya rasa tidak akan ada masyarakat yang menolaknya, kata Agus lagi.

Mengenai kondisi kawasan Padu Empat, sejak dulu area tersebut memang merupakan kawasan pertanian, sehingga Pemkab berencana menyempurnakan kawasan tersebut dengan program kawasan pangan.

Reporter: Ary Sandi Editor: Hamka Saptono

Berupaya Memajukan Pertanian Kubu Raya KUBU RAYA-RK. H Rusman Ali SH menyadari, pengabdiannya di DPR-RI periode 2004-2009 lalu tidak membuat masyarakat Kubu Raya sejahtera.

Walau sudah banyak ia gelontorkan bantuan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Saat saya di panitia anggaran DPR-RI, sudah 19 miliar saya menyalurkan dana bagi masyarakat petani di wilayah Kubu Raya. Dana ini terbesar bila dibandingkan dengan APBD Kubu Raya yang hanya Rp9 miliar bagi petani, papar Rusman Ali di hadapan masyarakat TPI, kemarin.

Untuk itu lanjut Rusman Ali, untuk merubah Kubu Raya kedepan lebih maju dan berkembang, perlu kerjasama dan saling bahu membahu untuk sama-sama merubahnya.

Saya yakin dengan pengalaman

di panitia anggaran dengan bukti miliaran rupiah pernah saya salurkan, saya dapat meningkatkan pendapatan daerah yang masih minim lebih besar lagi dengan koordinasi yang baik dengan pemerintah provinsi dan pusat, yakin Rusman Ali. Rusman Ali mengaku, maju sebagai Bupati Kubu Raya mengaku semata-mata hanya mengharapkan ridho Tuhan, dan benar-benar ingin mengabdi kepada masyarakat di tanah kelahirannya.

Umur saya sudah 57 tahun, saya rasa sudah cukup mengejar dunia.

Tuhan telah memberikan rezeki yang cukup, hanya saya berpikir untuk apa saya hidup, kalau tidak bisa bermanfaat bagi orang banyak. Jadi maju sebagai bupati bukan mencari kedudukan atau kekayaan, saya hanya

Warga TPI menghadiri pertemuan dengan H Rusman Ali dan Hemanus Darus- ist ingin mendapatkan ridho Tuhan sebagai tabungan saya di qyamul maksar, papar Rusman.

Menanggapi hal tersebut, Ustad Edi Setiawan, tokoh masyarakat sekaligus

Pembina Masjid di TPI mengharapkan Rusman Ali dapat memimpin masyarakat nantinya. Saya yakin dengan pengalamannya, beliau bisa menjadi pemimpin kita, kata Ustad Edi. (lam)

Kodam XII/Tanjungpura Terima Enam Pamen Baru

Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Ridwan menyaksikan penandatanganan serah terima jabatan enam Pamen baru di Aula Makodam XII/Tanjungpura, Selasa (30/7)- ARY SANDI

SUNGAI RAYA-RK. Bertempat di aula Makodam XII/Tanjungpura berlangsung upacara serah terima jabatan dan tradisi penerimaan serta pelepasan pejabat golongan IV dan V Kodam XII/Tanjungpura, Sabtu (27/07).

Kegiatan tersebut diantaranya, penyerahan tugas dan jabatan Irdam XII/Tpr dari Kolonel Inf Purnawan Widi Andaru kepada Kolonel Inf Sungkono, Asops Kasdam XII/Tpr pejabat lama Kolonel Inf Djauhari diserahkan kepada Letkol Inf Rusmili, pejabat lama Asslog Kasdam XII/Tpr Kolonel Inf Sahal Ma ruf menyerahkan tugas dan tanggungjawab jabatan kepada Kolonel Inf Imam Firdaus Budhiarto.

Kemudian pejabat lama Kabekangdam XII/Tpr selama ini dipimpin Kolonel Cba Nelson Maga SIP diserahkan kepada pejabat baru Letkol Cba Sastri SIP dan Pejabat lama Kapuskodal Letkol Inf Ridwan diserahkan kepada Letkol Inf Wahyu Marhaendro. Sedangkan Mayor Czi Burhanudin yang selama ini menjabat sebagai Dan Denzipur 6/SD menyerahkan tugas dan tanggungjawab pimpinan kepada Dan Denzipur 6/SD yang baru Mayor Czi Titan Jatmiko.

Acara sertijab ditandai dengan penandatanganan naskah berita acara serah terima jabatan oleh pejabat lama maupun pejabat baru di hadapan Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen

TNI Ridwan. Kemudian penyematan tanda jabatan yang diakhiri dengan acara tradisi penciuman Pataka Kodam XII/Tanjungpura Caratana Jitavina.

Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Ridwan dalam amanatnya menegaskan, alih tugas dan jabatan merupakan prinsip yang senantiasa di orientasikan untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan. Kemudian menambah pengalaman dalam berbagai tugas. Dengan memberikan pengalaman melalui penugasan yang beragam bagi seorang Perwira, diharapkan dapat menambah wawasan berpikir dan meningkatkan profesionalisme keprajuritan, kata Ridwan.

Selain itu, Pangdam juga menegaskan, dengan kepercayaan yang diberikan oleh TNI AD ini, dapat memberikan suatu motivasi kerja yang lebih baik untuk memajukan Kodam XII/Tpr. Selain itu saya juga mengingatkan, bahwa jabatan yang dipercayakan kepada para prajurit merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Sehingga apapun yang diperbuat, tentunya kelak akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Yang Maha Besar dan juga republik tercinta ini, ungkap pria murah senyum itu.

Reporter: Ary Sandi Editor: Hamka Saptono

GEMA KABUPATEN PONTIANAK DERAP BESTARI Tali Asih untuk 200 Toga dan Tomas

Bupati Pontianak, H Ria Norsan menyerahkan bantuan kepada tokoh agama. ALFI SHANDY

Meningkatkan silaturahmi di bulan Ramadan, Bupati Pontianak, H Ria Norsan menggelar buka puasa bersama (Bukber) tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas) di Rumah Dinas Bupati Pontianak, Senin (29/7). Dalam kegiatan tersebut juga diserahkan tali asih bagi toga dan tomas.

Bupati Pontianak, Ria Norsan menerangkan, bukber dilaksanakan untuk meningkatkan jalinan silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Pontianak dan toga maupun tomas yang ada di daerah itu. Kegiatan bukber ini menjadi rutinitas yang dilaksanakan pemerintah daerah setiap tahunnya pada bulan Ramadan. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan silaturahmi antara pemerintah daerah dan pemuka agama serta masyarakat di Kabupaten Pontianak, kata Ria Norsan.

Karena menurut Norsan, dengan silaturahmi dan kebersamaan, maka akan mendukung terciptanya kondisi yang kondusif, aman, tertib, dan damai di Kabupaten Pontianak. Sehingga, imbuh dia, akan berdampak terhadap kemajuan daerah dan masyarakat Kabupaten Pontianak di masa mendatang. Saya mohon kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk memberikan kesejukan dan kenyamanan di lingkungannya masing-masing. Apalagi dalam menyampaikan dakwah, lakukanlah dengan santun dan lemah lembut. Jangan sampai kita menyampaikan hal-hal yang dapat menyinggung perasaan satu dengan yang lain, pesannya.

Dalam kesempatan itu, Ria Norsan menyerahkan bantuan dalam bentuk tali asih kepada 200 orang tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Pontianak. Anggaran bantuan tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Pontianak. Kami telah mendata nama-nama tokoh masyarakat dan tokoh agama yang berhak mendapatkan tali asih. Namun jika masih ada yang belum terdata, akan kita lakukan pendataan ulang dan memasukkannya ke dalam daftar penerima bantuan tahun mendatang, tukasnya.

Selain dihadiri toga dan tomas, kegiatan bukber tersebut juga diikuti jajaran Forkorpimda Kabupaten Pontianak, pejabat instansi vertikal, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum Kerukunan Umat Beragama, dan para tokoh masyarakat serta tokoh agama se-Kabupaten Pontianak. Kegiatan tersebut juga diisi ceramah agama yang disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Qomar, KH Saudi Abdul Razaq. (fia)

Ratusan Mualaf dan Anak Yatim Ikut Pelatihan Alquran Bupati Berikan Bantuan Paket Sembako ANJONGAN. Bupati Pontianak, H Ria Norsan menghadiri kegiatan Pelatihan Alquran dan Tablig Akbar di Pondok Pesantren Raudhah Islamiyah Desa Anjongan Dalam, Kecamatan Anjongan, Senin (29/7).

Kegiatan tersebut diikuti 430 mualaf dan 170 anak yatim yang ada di Kecamatan Anjongan, Toho, dan Sadaniang.

Kepada para peserta pelatihan, hendaknya bersungguhsungguh mengikuti kegiatan ini. Sebab, para peserta akan mendapatkan ilmu membaca Alquran dengan baik dan dapat

mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, kata Ria Norsan dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kabupaten Pontianak itu menekankan para peserta yang berasal dari kalangan mualaf, supaya bersungguhsungguh mendalami ilmu agama Islam. Terus memperdalam ilmu dan pengetahuan dari para guru agama di lingkungannya. Untuk bapak dan ibu yang telah memeluk agama Islam dan sudah mulai menjalankannya, Islam itu rahmatan lil alamin, rahmat untuk sekalian alam. Nah, kita

sudah masuk agama Islam, maka masuklah ke dalam Islam secara kaffah atau menyeluruh, pesannya.

Maksudnya terang Norsan, tidak hanya fisik saja tapi jiwa dan raga, semuanya harus mengikuti ajaran dan ketentuan syariat Islam. Jangan sampai nanti kita sudah masuk Islam, kemudian mendapat sedikit hambatan lalu keluar lagi. Jika terjadi itu berarti murtad dan dosanya besar sekali, ungkapnya.

Lebih jauh, Ria Norsan juga berpesan kepada pengelola pondok pesantren agar me-

ningkatkan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pontianak. Terutama dalam melakukan pembinaan terhadap para mualaf. Mudah-mudahan nanti dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pontianak. Insya Allah nantinya kita juga bisa bekerjasama dengan Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Pontianak dalam menyalurkan infak sedekahnya dengan melibatkan bapak ibu sekalian, tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelatihan Alquran, Ust Kordi mengungkapkan, peserta pela-

tihan tersebut berjumlah 600 orang. Terdiri dari 430 mualaf dan 170 anak yatim dari wilayah Anjongan, Toho, dan Sadaniang.

Mudah-mudahan pelatihan ini semakin meningkatkan ilmu dan pengetahuan peserta dalam membaca Alquran dengan baik dan benar. Untuk kegiatan tablig akbar akan diisi dengan ceramah oleh Ust Habib Umar Alqadrie, bebernya.

Dalam kesempatan itu, para peserta pelatihan juga mendapatkan bantuan 600 paket bahan makanan pokok dari Bupati Pontianak, H Ria Norsan. (fia)

300 Penyuluh Agama Terima Insentif Penyuluh Terima Rp 1, 5 Juta Per Tahun MEMPAWAH. Guna meningkatkan pembinaan di bidang keagamaan, Pemerintah Kabupaten Pontianak memberikan insentif kepada penyuluh agama. Insentif diserahkan langsung oleh Bupati Pontianak, H Ria Norsan kepada 300 penyuluh agama se-Kabupaten Pontianak, Selasa (30/7) pagi di Aula Kantor Bupati Pontianak.

Sebanyak 300 penyuluh agama yang mendapatkan insentif merupakan penyuluh resmi dan diakui oleh pemerintah. Mereka terdiri dari 50 penyuluh utama dan 250 penyuluh madya. Untuk penyuluh utama atau senior, mendapatkan insentif sebesar Rp 750 ribu per 6 bulan atau Rp 1,5 juta per tahun. Sedangkan penyuluh madya sebesar Rp 600 ribu per 6 bulan atau Rp 1,2 juta per tahun.

Penerima insentif pada tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 230 orang.

Dalam kesempatan itu, Bupati Pontianak, H Ria Norsan meminta para penyuluh agama tidak menilai besaran nominal insentif yang diterima. Melainkan, pemberian insentif tersebut sebagai bentuk perhatian dan silaturahmi dari Pemerintah Kabupaten Pontianak

Bupati Pontianak, H Ria Norsan secara simbolis memberikan insentif kepada penyuluh agama. ALFI SHANDY

kepada penyuluh agama. Mohon maaf, jika apa yang kami berikan belum sesuai harapan para penyuluh. Hendaknya tidak dilihat besar-kecilnya insentif. Melainkan, inilah bentuk kepedulian dan silaturahmi kami, meskipun nilainya tidak seberapa, ucapnya.

Norsan berharap, pemberian insentif dapat dimaknai sebagai momentum mempererat jalinan silaturahmi antara pemerintah

daerah dan para penyuluh. Sehingga jalinan hubungan yang baik antar keduanya akan berdampak terhadap peningkatan kinerja pelayanan bidang penyuluhan agama di masyarakat.

Mudah-mudahan silaturahmi kita yang telah terjalin dengan baik ini tetap terjaga, sekaligus dapat membawa berkah untuk kita semua, harapnya.

Lebih jauh, incumbent yang siap bertarung kembali pada

Pilkada Bupati Pontianak 19 September mendatang itu menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kinerja para penyuluh agama di masyarakat. Keberadaan para penyuluh ini dinilai memiliki peranan yang penting dan strategis dalam rangka mencetak generasi muda Kabupaten Pontianak yang berkualitas dan berakhlak mulia.

Terima kasih atas kerja keras para penyuluh agama yang telah mendidik anak-anak bangsa agar menjadi generasi yang bermutu, beriman dan berakhlak mulia.

Karena, para generasi muda inilah yang nantinya akan melanjutkan pembangunan di masyarakat, tuturnya.

Di tempat yang sama, Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Pontianak, H Ismail menjelaskan, pemberian insentif kepada penyuluh agama tersebut merupakan program kerja Pemerintah Kabupaten Pontianak melalui bidangnya. Tujuannya mempererat silaturahmi antara pemerintah daerah dan penyuluh agama.

Karena, selama ini penyuluh agama telah menjadi mitra kerja pemerintah daerah dalam bidang pembinaan keagamaan bagi generasi muda, beber Ismail.

Pembinaan keagamaan tersebut, ulas Ismail, sejalan dengan misi Pemerintah Kabupaten Pontianak, yakni meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta kerukunan hidup beragama masyarakat. Hal inilah yang melatarbelakangi pemerintah daerah dalam melaksanakan program kerja pembinaan terhadap penyuluh agama. Selama ini, para penyuluh aktif dan secara kontinu melakukan pembinaan umat dalam rangka mewujudkan kedamaian dan keharmonisan masyarakat yang agamis di Kabupaten Pontianak, tukasnya.

Sementara itu, salah satu penyuluh agama penerima insentif, Muharsandy mengaku senang dan bersyukur dengan insentif yang diberikan Pemerintah Kabupaten Pontianak. Dia mengapresiasi bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah daerah terhadap penyuluh agama di daerah. Alhamdulillah, tentu kita bersyukur dan berterima kasih atas apa yang telah diberikan pemerintah daerah. Mudah-mudahan ke depan, kerjasama antar pemerintah daerah dan penyuluh agama ini dapat lebih ditingkatkan, harapnya. (fia)

GELIAT KAYONG UTARA

RAKYAT KALBAR Rabu, 31 Juli 2013

11

Namrun: Sebutkan Saja Nama Oknum Staf DPRD yang Minta Duit!

Harus diperjelas dan sebutkan saja nama oknum yang mencoba meminta uang tersebut, kata Namrun dengan nada suara tegas kepada Rakyat Kalbar via telephon, Senin (29/7).

Menurut Namrun, tidak ada Namrun Leru SPd---------DOKUMEN pungutan uang bagi calon anggota DPRD yang akan SUKADANA. Wakil Ketua DPRD Kabupaten duduk karena Kayong Utara, Namrun Leru, SPd jengkel urusan tersebut sudah ditanggung melalui begitu mendengar kabar ada isu pungutan APBD. Jadi tidak benar ada pungutan itu, yang dilakukan oknum staf DPRD kepada dan kalau ada oknum staf yang meminta para calon anggota DPRD yang akan duduk uang sebutkan saja namanya, timpalnya. sebagai anggota DPRD melalui proses perDiberitakan sebelumnya, tersiar kabar gantian antar waktu (PAW). adanya pungutan yang dilakukan oknum Kepada calon anggota DPRD yang sekastaf DPRD KKU kepada para calon anggota rang sedang dalam proses PAW dan meraDPRD yang besar pungutan berkisar antara sa diminta uang, diharapkannya untuk Rp 10 hingga 12 juta rupiah persatu calon memperjelas siapa oknum yang dimaksud. anggota dewan. Tak pelak, walau belum

benar adanya, kabar ini pun menyebar dari ponsel ke ponsel baik melalui pesan singkat maupun telephone sehingga membuat banyak kalangan yang bertanya akan keberanarnya.

Salah satu calon anggota DPRD yang akan duduk dalam parlemen dan dimintai uang tersebut adalah Bagio, calon PAW dari Partai Bintang Reformasi (PBR) dimana dirinya pada Minggu (28/7) diminta untuk menemui staf DPRD di salah satu hotel dibilangan Jalan Gajah Mada Pontianak sekitar pukul 10.35 WIB. Ada yang telpone, hari ini ketemu di Hotel Q selain membicarakan ada syarat yang belum lengkap, juga membicarakan soal biaya, namun bahasanya lebih diperhalus, kata Bagio saat dikonfirmasi via ponselnya.

Bagio yang juga seorang pengusaha otomotif ini menjelaskan, staf DPRD tersebut datang berdalih sebagai perantara dari pimpinan dan juga sudah adanya kesepakatan antar para calon anggota yang akan PAW.

Dan hingga pembicaraan usai, diriya belum menyanggupi atau menolak permintaan tersebut dimana dirinya sebagai kader partai akan berkoordinasi terlebih dahulu kepada partai terkait adanya pungutan tersebut.

Dengan adanya pungutan tersebut, Bagio merasa bahwa dirinya ternyata selain harus menanggung beban berat dimana amanah rakyat akan dibebankan dipundaknya, ternyata dirinya juga harus menanggung beban adanya pungutan tersebut yang nilainya cukup lumayan.

Bagi saya ini musibah, beban amanah rakyat yang harus dipertanggungjawabkan sampai nanti, juga nanggung biaya, kalau hitung-hitungan penghasilan dewan dengan kerja yang saya lakoni masih mending sekarang, jadi kalau saya pikir memberatkan saya bisa saja mundur, katanya.

Namun dirinya yang sebelumnya sudah berkoordinasi dengan ketua partai, sampai saat ini masih mengikuti setiap maneuver yang dilakukan, karena sampai dimana kejelasan dan pertanggung-

jawaban dirinya belum dapat memperoleh kejelasan.

Hal senada juga disampaikan Rahipin yang juga akan PAW, walau dirinya tidak bertatap muka dirinya mendapat kabar melalui ponselnya dimana dirinya juga diharapkan mempersiapkan sejumlah uang yang nilainya leih besar yakni Rp.12 juta.

Saya ditelpon malam (27/7), katanya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada Sekertaris DPRD Jumanti S.Sos MM mengatakan dirinya tidak tahu menahu terkait adanya kabar dan pungutan tersebut, karena dirinya tidak pernah mengikuti rapat atau pertemuan lain terkait hal tersebut.

Saya rapat tersebut tidak tahu, dan mengenai pelatikan tidak pernah dipungut biaya karena dianggarkan dalam APBD, kata Jumanti melalui pesan singkatnya.

Lebih lanjut, segala kemungkinan bisa saja terjadi, dimana barangkali adanya pungutan tersebut dimintai biaya untuk pengurusan ke provinsi agar cepat diproses dan itupun masih sebatas dugaan yang kepastiannya dirinya juga tidak mengetahuinya. (lud)

1 Januari 2014 Semua Warga Wajib Miliki e-KTP SIMPANG HILIR. Wakil Bupati Kayong Utara, Idrus didampingi sejumlah perwakilan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) KKU, helat Safari Ramadan 1434 H di masjid AlMuttaqin desa Kemboja kecamatan Pulau Maya, Senin (29/7) malam.

Wabup Idrus mewakili Bupati H Hildi Hamid, mengajak warga desa Kemboja khususnya dan Kayong Utara pada umumnya, untuk selekasnya memiliki electronic Kartu Tanda Penduduk (e-KTP). Alasannya pada 1 Januari 2014, warga negara Indonesia yang tidak memiliki e-KTP tidak dilayani urusan publiknya. Seperti urusan perbankan yang membutuhkan e-KTP, urusan catatan sipil, kependudukan, hingga dalam membuka wirausaha secara yuridis legal formal.

E-KTP) memiliki fungsi sebagai identitas jati diri dan berlaku nasional, sehingga tidak perlu lagi membuat KTP lokal untuk pengurusan izin, pembukaan rekening bank, dan sebagainya.

Kemudian mencegah mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP, serta demi terciptanya keakuratan data penduduk untuk mendukung

program pembangunan, ungkap Idrus.

Diterangkannya rekaman elektronik berisi biodata, tanda tangan, pas foto, dan sidik jari tangan penduduk yang bersangkutan. Rekaman seluruh sidik jari tangan penduduk disimpan dalam database kependudukan.

Pengambilan seluruh sidik jari tangan penduduk, sambungnya, dilakukan pada saat pengajuan permohonan KTP berbasis NIK. Ketentuannya, untuk WNI, dilakukan di kecamatan, sedangkan untuk orang asing yang memiliki izin tinggal tetap dilakukan di instansi pelaksana. Rekaman sidik jari tangan penduduk yang dimuat dalam KTP berbasis NIK, berisi sidik jari telunjuk tangan kiri dan jari telunjuk tangan kanan penduduk yang bersangkutan. Rekaman seluruh sidik jari tangan penduduk, dapat diakses pihak-pihak yang berkepentingan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi sebelumnya juga sudah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 471.13/1826/SJ, tertanggal 11 April 2013, mengimbau seluruh kepala daerah,

agar memfasilitasi unit kerja atau badan usaha yang memberikan pelayanan masyarakat, dengan menyediakan card reader sesegera mungkin. Surat edaran tersebut juga ditembuskan kepada para menteri, kepala lembaga pemerintah non-kementerian, kepala lembaga lain, kepala kepolisian, gubernur Bank Indonesia, serta seluruh pimpinan Bank.

Diharapkan instansi pemerintah, baik di pusat dan daerah, segera menyiapkan alat card reader , sehingga pada 2014 nanti dapat diimplementasikan penggunakan KTP elektronik secara terintegrasi.

Dalam surat edaran tersebut tertulis, Apabila masih terdapat unit kerja atau badan usaha yang memberikan pelayanan tersebut akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, karena sangat merugikan masyarakat khususnya pemilik e-KTP .

Semua unit kerja ataupun badan usaha yang memberikan pelayanan kepada masyarakat sudah memiliki card reader paling lambat akhir tahun 2013. Alasan KTP non-

Wabup Idrus (kiri) memberikan sumbangan perwakilan warga di Safari Ramadan 1434 H di masjid Al-Muttaqin desa Kemboja kecamatan Karimata, Senin (29/7) malam. Kamiriluddin/RAKYAT KALBAR elektronik terhitung sejak 1 Januari 2014 tidak berlaku lagi.

Dalam safari Ramadan itu, Camat Pulau

Maya, Basri memberikan beberapa patah kata sambutan. Sedangkan pengajian dibawakan ustad Ali Imron Rosadi. (lud)

metro

KETAPANG pempadahan

DWP Setda Ketapang Tinjau Ponpes KETAPANG. Usai mengunjungi beberapa pondok pesantren dan panti asuhan belum lama ini, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekretariat Daerah Ketapang kembali bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al Baitul Atiiq Desa Padang Kecamatan Benua Kayong. Panti Sosial Tresna Werdha Mustika Dharma Kabupaten Ketapang dan ke kediaman Nurhaida Soenardi Basnu, Minggu (28/7).

Kunjungan ini dilakukan untuk mengikat silaturahmi, khususnya di bulan Ramadan yang penuh berkah dan rahmat. Selain itu disampaikan juga kepedulian DWP Setda Ketapang.

Jangan dilihat dari besar kecilnya bantuan, akan tetapi itulah kepedulian mendalam DWP Sekretariat Daerah, terlebih dalam bulan puasa Ramadhan dan menghadapi lebaran nanti, kata Normaniah Andi Djamiruddin.

Hal ini juga diungkapkannya dalam kunjungan ke Panti Sosial Tresna Werdha Mustika Dharma Kabupaten Ketapang. Ketua Ketua DWP Setda Ketapang juga mengunjungi Yayasan Al Baitul Atiiq, Desa Padang, Kecamatan Benua Kayong. Pada tempat ini dilakukan peninjauan rencana pembangunan asrama putri Yayasan Al Baitul Atiiq.

Peninjauan tersebut didampingi juga pengurus Pondok Pesantren dan Kabag Kesra Setda Ketapang, Drs H.Madnor Hamid.

Selain itu dilakykanb silaturahmi dengan sesepuh DWP dan sesama anggota DWP setda.Keakraban antara pengurus DWP Setda Ketapang yang diketuai Ny.Hj.Normaniah Andi Djamirudin terlihat bersama seperti Ny. Hj Nurhaida Sunardi Basnu, mantan Ketua umum DWP Ketapang.

Tak lupa juga disampaikan tali kasih sebagai bentuk kepedulian DWP Setda kepada Ny.Nurhaida Sunardi Basnu. (Jay)

Pelaksana Proyek Harus Tanggung-jawab KETAPANG. Wakil Ketua Kadin Ketapang Alfian MT mempertanyakan permasalahan eksavator yang tengelam sudah lama terjadi namun tidak ada tanggung jawab dari pelaksana proyek maupun pemerintah Daerah Ketapang.

Barang itu aset milik pemda Ketapang.

Kalau rusak harus di ganti dong, masa sampai sekarang tidak ada titik terangnya, desak Alfian Selasa (30/7).

Menurut Alfian yang juga pengurus Gapensi Ketapang, selama ini pemenang proyek pemerintah di PU Ketapang terindikasi adanya nepotisme antara pejabat dan pemilik jasa konstruksi, sehingga proyek-proyek jarang rampung 100 persen.

Ini lah kenapa pembangunan di Ketapang agak berjalan lamban, indikasi nepotisme sangat ketara, ungkapnya.

Alfian mengatakan, seharusnya pekerjaan-pekerjaan tersebut di serahkan kepada pihak kontraktor yang berkerja secara pofesional, bukan pada keluarga pejabat, akhirnya pekerjaan tersebut tidak maksimal dikerjakan.

Sementara tokoh pemuda Ketapang, Abram mengatakan permasalahan ini perlu kejelasan agar publik tahu bentuk pertanggungjawabanya. Persoalan

Henrikus : Mengabdilah di Daerah

ILUSTRASI

STKIP Serahkan 216 Mahasiswa Ketapang. Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si meminta mahasiswa seusai melaksanakan studinya agar mengabdikan dan menerapkan ilmunya didaerah masing-masing. Mahasiswa agar bisa membantu perkembangan pembangunan daerahnya, kata Bupati usai serah terima KKM PPL Terpadu STKIP PGRI Pontianak, Senin (29/7).

Ia menyontohkan, di Ketapang masih sangat banyak membutuhkan tenaga

pendidik. Ia pun mendukung langkah perguruan tinggi yang menempatkan putra-putri daerah ke daerah asalnya saat pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) maupun Praktek Pengajaran Lapangan (PPL).

Harus mengabdi di daerah masing-masing, seperti halnya penempatan KKM PPL terpadu dari STKIP Pontianak ini, ujarnya.

Menurutnya, mahasiswa harus bisa

menransferkan apa yang ia dapat minimal kepada warga di daerah asalnya.

Selesai kuliah nantinya para calon guru ini dapat memanfaatkan peluang pembukaan tenaga guru kontrak yang ada di Ketapang, katanya.

Soal CPNS, Henrikus mengatakan hal itu tergantung dari pemerintah pusat. Namun tenaga pendidikan dan kesehatan khususnya di Ketapang memang sedang banyak dibutuhkan. Henrikus berharap mahasiswa yang mengikuti program KKM dan PPL terpadu ini dapat memberikan sumbangsih ilmunya, terutama

ini mesti terbuka, jangan ada kesan di tutup-tutupi, katanya.

Bram mengungkapkan, bagaimanapun Eksavator tersebut milik pemda Ketapang yang dibeli dengan mengunakan APBD Ketapang, yang mesti dipertanggungjawabkan jika rusak. Kalau tidak di pertanggungjawabkan, pelaksana proyek jadi enak dong makai milik pemerintah, pungkasnya (Jay)

di lingkungan mereka di tempatkan.

Jadi proses sosialisasi akan mudah dilakukan lantaran mereka putra daerah asli, terangnya.

Ketua STKIP PGRI Pontianak Prof. DR. Samion, Mpd menuturkan pada 2013 sebanyak 216 mahasiswa mengikuti program KKM PPL Terpadu di Ketapang, yang kesemuanya adalah putra-putri daerah Ketapang.

Mahasiswa ini akan disebar ke 18 Kecamatan di Ketapang yang akan di perbantukan untuk pelaksanaan pengajaran di sekolah-sekolah, serta pengabdian di masyarakat sekitar, jelasnya.

Samion menuturkan, pihaknya sangat terbuka unutk menjalin kerjasama dengan pemerintah daaerah, baik dari segi peningkatan mutu sumber daya pengajar ataupun peran memafasilitasi bantuan pemerintah daerah untuk mahasiswa yang menimba ilmu di STKIP PGRI Pontianak.

Sekda Ketapang, Andi Djamirudin menuturkan sangat penting untuk meningkatkan sumberdaya yang dimiliki, termasuk di antaranya mendukung langkah pendidikan yang diambil oleh warga Ketapang. Bantuan yang dikucurkan bukan tidak ada, namun memerlukan perhitungan yang cermat, kata Andi.

Menurut Andi, ada ribuan warga ketapang yang menimba ilmu,namun akan sulit apabila semuanya dibantu secara financial, tetapi memerlukan perhitungan yang cermat dan yang benar membutuhkan bantuan baik melalui program yang dimiliki.

Semakin banyaknya warga yang menimba ilmu, maka akan meningkatkan daya saing daerah, ujarnya.

Andi mengatakan, saat ini penerimaan CPNS yanga ada hanya untuk yang berpendidikan D3 dan S1 untuk bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil. Kita harus memiliki daya saing yang cukup, terlebih formasi seperti guru sangat dibutuhkan banyak didaerah-daerah, pungkasnya (Jay)

12

RAKYAT KALBAR Rabu, 31 Juli 2013 apai kato kito

Harus Dibarengi Perbaikan Jalan N ANGA P INOH .

Apresiasi begitu besar diutarakan pada Pemkab Melawi, lantaran tahun ini jembatan Melawi II akan kembali dikerjakan. Yakni meninggikan abutment dan tiang jembatan.

Pun begitu, pembangunan jembatan akan percuma. Jika jalan masih sulit untuk dilalui. Warga pun meminta agar jalan yang ada di Kecamatan Pinoh Utara ditingkatkan pula. Poros jalan Pinoh Utara telah dibuka beberapa tahun silam. Namun, jalan tersebut hanya dapat digunakan pada musim panas saja. Itu pun medannya sangat berat. Sebab masih jalan tanah kuning saja.

Kita meminta agar jalan Pinoh Utara segera dilanjutkan pengerjaannya. Sebab, banyak masyarakat desa yang sangat membutuhkan jalan ini, pinta warga Pinoh Utara, Sulaiman, kemarin.

Memang jalan pinggir Pinoh Utara ini menghubungkan seluruh desa di Kecamatan Pinoh Utara, sebagian desa di Kecamatan Ella Hilir, sebagian Kecamatan Menukung. Bahkan jalan ini juga sangat penting bagi masyarakat Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang.

Lantas diterangkannya, jarak tempuh jalan pinggir Sungai Melawi lebih dekat dibandingkan dengan Jalan Ella. Khususnya untuk beberapa pemukiman masyarakat di Kecamatan Pinoh Utara, Ella Hilir dan Menukung.

Jarang tempuh dari Desa Tanjung Ara ke Nanga Pinoh menggunakan jalur ini hanya 20 menit. Sementara jika menggunakan Jalan Ella lebih dari 30 menit.

Begitu pula bagi masyarakat Nanga Man, Sungai Pinang, Tanjung Paoh jalan ini sangat dekar dengan ibu kota Kecamatan, ungkap Sulaiman.

Memang dalam pembangunan jalan ini tergantung pada pembangunan Jalan Melawi 2.Pun begitu, jelas Sulaiman, tanpa ada jembatan Melawi 2, warga bisa menyeberangkan kendaraan motornya dengan kendaraan air.

Warga bisa menggunakan penyeberangan di Desa Tekelak dengan menggunakan kendaraan air. Jika jalan ini bagus, warga akan banyak menggunakan jalan ini, walau jembatan masih belum jadi. Sebab lebih dekat, pungkasnya. (aji)

Pembangunan Jembatan Melawi II

MELAWI MEMBANGUN

Lengkapi Jukir Dengan Atribut NANGA PINOH. Perkembangan kota Nanga Pinoh sangat pesat yang berdampak munculnya tukang parkir di beberapa titik kota.

Pun begitu, banyak warga meragukan keabsahan keberadaan tukang parkir tersebut. Lantaran ada di antaranya belum dilengkapi dengan atribut parkir.

Keberadaan tukang parkir di pasar Nanga Pinoh membuat kita selaku masyarakat bertanya.

Apakah keberadaan mereka legal atau ilegal, kata warga Nanga Ella Hilir yang sering ke Kota Nanga Pinoh, Aspar, kemarin.

Lantas kata dia, kalau legal tentunya para juru parkir dilengkapi dengan pengenal. Atau baju khas parkir. Sebaliknya, jika tidak resmi, maka sangat disayangkan.

Lantaran salah satu pendapatan yang sangat potensi tidak dikelola dengan baik.

Jika keberadaan parkir yang ada di Nanga Pinoh masih ada yang tidak dikelola pemerintah.

Atau ada yang tidak masuk kas daerah. Maka sangat rugi sekali.

Lantaran sektor ini bisa menambah pendapatan asli daerah, ulasnya.

Dia pun memberi perhitungan yang sangat realistis. Salah satu titik yang tidak dilengkapi dengan atribut parkir sangat padat dikunjungi kendaraan. Dalam satu hari bisa mencapai 500 kendaraan atau malam lebih.

Setiap kendaraan diambil pungutan sebesar Rp 1000,-. Hingga total keseluruhan pungutan satu hari ada Rp 500 ribu. Jika ditotal satu bulan, maka ada Rp 15 juta. Lalu sebagian masuk kas dan sebagian sebagai uang lelah pemungut.

Itu satu titik paling padat dan

paling ramai di Nanga Pinoh tapi saya lihat tidak ada atribut parkir.

Bila dihitung dengan detail sangat besar kontribusi bagi pendapatan asli daerah.

Tinggal dikelola saja, ulasnya.

Dia pun meminta, agar ada ketegasan instansi terkait terhadap pemungut parkir. Mesti jelas orang yang melakukan pemungutan parkir. Setiap orang tersebut juga mesti dilengkapi dengan identitas jelas. Diberi pakaian parkir.

Kelengkapan parkir sendiri

akan membuat pembayaran menjadi tulus untuk membayar.

Lantaran uang yang masuk tersebut dipastikan akan masuk pada pemerintah. Membantu pemerintah untuk membangun walau hanya satu ribu sekali meletakkan motor.

Ada atribut yang lengkap membuat kita selaku pembayar menjadi tulus membayar. Kita anggap itu pun sebagai amal.

Sebab, kita membantu pemerintah memperlancar roda pemerintahan dan pembangunan, pungkasnya. (aji)

Melawi Punya Pahlawan Nasional NANGA PINOH. Perjuangan Raden Temenggung Setia Pahlawan membebaskan Indonesia dari tangan Belanda tidak dapat dinilai dengan rupiah. Kegigihannya pula, menempatkan dirinya dalam sederet pahlawan yang dianggap berjasa bagi Indonesia.

Bahkan Tahun 2012, stadion olahraga yang bergengsi di Melawi menggunakan nama Raden Temenggung Setia Pahlawan sebagai salah satu bentuk penghargaan. Mirisnya, ternyata hanya sedikit saja masyarakat yang mengetahui sosok Raden Temenggung Setia Pahlawan yang dimakamkan di Kampung Liang, Desa Tekelak, Kecamatan Pinoh Utara.

Semua yang telah tahu, mesti memberitahukan pada masyarakat Kalbar bahwa di Melawi ada makam Pahlawan, kata warga Desa Tekelak, Iskandar, kemarin.

Lantas dia mengulas sekilas, mengenai Abdul Kadir yang bergelar Gelar Raden Temenggung Setia Pahlawan. Pria kelahiran Sintang itu, wafat Tanjung Suka Dua, Melawi, 1875. Pada tahun 1845. Ia diangkat sebagai Kepala Pemerintahan Melawi yang merupakan bagian dari Kerajaan Sintang. Sebagai pejabat kerajaan, mendapat gelar Raden Temenggung.

Sketsa wajah Reden Temanggung Setia Pahlawan. SUKARTAJI

Piagam gelar pahlawan nasional raden Temenggung Setia Pahlawan. SUKARTAJI

Raden Temenggung Setia Pahlawan sendiri, berhasil mengembangkan potensi perekonomian wilayah, dan mempersatukan suku Dayak dengan Melayu.

Selain itu, ia juga berjuang menentang Belanda yang ingin menguasai wilayah ini.

Atas keberaniannya, tahun 1999 Raden Temenggung Setia Pahlawan ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional melalui Surat Keputusan Presiden nomer 114/TK/1999, tertanggal 13 Oktober 1999.

Abdul Kadir, Raden Tumenggung Setia Pahlawan sendiri merupakan anak dari pasangan Oerip dan Siti Safriyah. Ayah Abdul Kadir, bekerja sebagai hulubalang atau pemimpinpasukan kerajaan Sintang.

Abdul Kadir sudah mengabdi sebagai pegawai kerajaan Sintang pada saat usianya masih sangat muda. Selama mengabdi di kerajaan Sintang, ia mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.

Bahkan Oerip pernah mendapat tugas dari Raja Sintang, men-

gamankan kerajaan dari gangguan pengacau dan perampok.

Tugas tersebut dapat dilaksanakannya dengan baik. Abdul Kadir kemudian diangkat menjadi pembantu ayahnya yang menjabat sebagai Kepala Pemerintahan kawasan Melawi.

Setelah ayahnya wafat, pada tahun 1845, ia diangkat sebagai kepala pemerintahan Melawi menggantikan kedudukan ayahnya. Karena jabatannya itu, Abdul Kadir mendapatkan gelar Raden Tumenggung yang diberikan oleh Raja Sintang.

Namun demikian, ia juga berjuang keras menghadapi ambisi Belanda- di Sintang pada tahun 1820 yang ingin memperluas wilayah kekuasaannya ke daerah Melawi. Dalam menghadapi Belanda, ia memakai strategi peran ganda, yaitu sebagai pejabat pemerintah Melawi ia tetap bersikap setia pada Raja Sintang yang berarti setia pula pada pemerintahan Belanda.

Tetapi secara diam-diam, ia juga menghimpun kekuatan rakyat untuk melawan Belanda. Ia membentuk kesatuan-kesatuan bersenjata di daerah Melawi dan sekitarnya untuk menghadapi pasukan Belanda. Pada tahun 1866, Belanda memberikan hadiah uang dan gelar Setia Pahlawan pada Abdul Kadir, Raden Tumenggung agar sikapnya

melunak dan mau bekerjasama dengan Belanda. Namun demikian Abdul Kadir tidak merubah sikap, dan pendiriannya.

Ia tetap melakukan persiapan untuk melawan pemerintahan Belanda. Pada akhirnya di daerah Melawi sering terjadi gangguan keamanan terhadap Belanda yang dilakukan oleh pengikut Abdul Kadir Raden Tumenggung.

Pada tahun 1868, Belanda yang marah akibat sering mendapat gangguan keamanan kemudian melancarkan operasi militer ke daerah Melawi. Pertempuran pun tidak bisa dihindari antara pasukan Belanda melawan pengikut Abdul Kadir Raden Tumenggung.

Dalam menghadapi Belanda, Abdul Kadir, tidak memimpin pertempuran secara langsung, melainkan ia hanya mengatur strategi perlawanan.

Selama tujuh tahun (1868 hingga 1875) Abdul Kadir Raden Tumenggung berhasil menerapkan strategi peran ganda, namun akhirnya pemerintah Belanda mengetahuinya. Pada tahun 1875 ia ditangkap dan dipenjarakan di benteng Saka Dua, milik Belanda di Nanga Pinoh.

Tiga minggu kemudian, ia meninggal dunia dalam usia 104 tahun. Jenazahnya dimakamkan di Mangguk Liang daerah Melawi. (aji)

SINTANG RAYA apai ji kitak

80 Persen Jalan Kabupaten Rusak SINTANG. Persoalan infrastruktur masih membelit Kabupaten Sintang. Jalan Kabupaten yang memiliki panjang 2700 km, 80 persennya dalam kondisi rusak. Mirisnya, pemerintah mengakui dana yang dimiliki begitu terbatas.

Dana kita sangat terbatas, jika harus mengakomodir untuk pembangunan jalan secara keseluruhan, kata Plt Dinas Pekerjaan Umum Sintang, Askiman.

Menurut Askiman usulan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) agar membangun jalan Kabupaten mencapai Rp 4 triliun setiap tahun. Pemerintah kesulitan merealisasikan usulan itu, karena terbentur masalah dana.

Pembiayaan minim membuat kondisi jalan Kabupaten kian parah. Terlebih jika di musim hujan, lantaran masih berupa jalan tanah, ucapnya.

Sementara itu, Unit Perbaikan Jalan dan Jembatan (UPJJ), lanjut Askiman, masih fokus terhadap penanganan jalan di perkotaan. Kebijakan itu diambil karena sejak 2010 hingga 2012 belum ada perbaikan untuk jalan tersebut, yang kondisinya juga membutuhkan perhatian serius pemerintah. Akibatnya, jalan Kabupaten tidak tersentuh. Tidak ada kegiatan (perbaikan ) jalan di desa dan kecamatan, kata Askiman.

Askiman menambahkan, perbaikan jalan sektor perkotaan sudah merupakan kebijakan Bupati. Langkah itu diambil supaya perawatan maupun perbaikan jalan di kota Sintang dapat terakomodir.

Askiman tidak menampik, jika keterbatasan anggaran menyebabkan Pemkab Sintang harus memilih. Walau jalan Kabupaten pada prinsipnya ikut membutuhkan perhatian.

Sementara untuk perbaikan ruas jalan Provinsi, kata Askiman, Pemkab tidak mempunyai kewenangan meski pun jalan tersebut berada di Sintang, seperti jalan menuju arah tugu Beji, yang kini banyak dikeluhkan masyarakat.

Terpisah, Ketua Forum Kajian Percepatan Pemekaran Pembangunan (FK3P) Timur Kalbar Syeh Mukaram Bansir, meminta pemerintah segera melakukan perbaikan terhadap ruas jalan di Kota Sintang yang di dera kerusakan. Di sejumlah titik, kerusakan dinilai sudah cukup parah.

Butuh perbaikan segera agar kerusakan tidak semakin parah.

Pemerintah kabupaten maupun provinsi harusnya tidak tinggal diam. Langkah perbaikan mesti segera dilakukan. Kalau semakin parah, pastinya biaya perbaikan menjadi lebih besar, kata dia.

Menurut Mukaram kerusakan cukup parah dapat dilihat di ruas jalan Lintas Melawi, YC Oevang Oerai maupun MT Haryono jalur Sintang-Pontianak. Diameter lubang bervariasi, dari kecil hingga besar. Bila turun hujan, kubangan jalan membentuk kolam, dan dapat menjadi jebakan mematikan. Lubang-lubang tersebut, sangat membahayakan pengguna jalan, pungkasnya. (din)

Kejari Diminta Serius Tuntaskan Korupsi SINTANG. Kejaksaan Negeri Sintang diminta serius menuntaskan penanganan kasus dugaan korupsi di Sintang dan Melawi.

Penuntasan kasus dinilai berjalan sangat lamban. Pasalnya, sejumlah kasus yang ditangani belum mempunyai titik terang kejelasan kapan masuk pengadilan.

Kita minta Kejari Sintang, mempunyai keseriusan untuk mengungkap kasus korupsi.

Kasus korupsi mungkin kurang terlalu baik kalau lambat mengusutnya. Nanti khawatir bisa menguap. Lalu barang bukti dapat dihilangkan. Akibatnya, jaksa kesulitan membuktikan kasus

yang dituduhkan, kata koordinator wilayah (Korwil) Laskar Anti Korupsi (LAKI) Kapuas Raya, Abang Damsik, kemarin.

Damsik merinci, seperti kasus GOR Melawi dan Pasar Masuka Sintang. Kedua kasus tersebut dibangun dengan menelan dana besar. Kejaksaan sudah lama mengusut dua kasus itu. Tapi gelagat akan selesai belum tampak. Sehingga timbul kesan, kejaksaan hanya bisa mengekspose kasus yang ditangani. Namun untuk menyelesaikan, seperti tak berkemampuan.

Apalagi sekarang bulan Ramadan. Mungkin Kejaksaan bisa be-

ramal lebih, dengan menuntaskan penanganan kasus korupsi.

Tapi bukan kasus kecil. Harus kasus besar. Rasa tidak masuk akal kalau kejaksaan terus beralasan terkendala hasil audit BPKP maupun BPK. Kasus korupsi di Sintang dan Melawi terkesan seperti menggantung tanpa kejelasan, kata Damsik.

Damsik mencontohkan, Kejati Kalbar pernah menangani kasus dugaan korupsi Baju Hansip.

Kasus itu berjalan tidak terlalu lama. Hanya dalam hitungan bulan tuntas. Bahkan Kajati-nya hanya menjabat kurang lebih enam bulan.

155 Personil Amankan Idul Fitri

Kabag Oprasional Polres Sintang Kompol R Doni Sumarsono Sik. SUHARDIN SINTANG. Sedikitnya 155 personil dikerahkan jajaran Polres Sintang untuk pen-

gamanan Hari Raya Idul Fitri 1434 hijriah. Beberapa personil bakal di tempatkan

di empat pos pengamanan.

Operasi ini, kita sebut operasi ketupat 2013. Fokus kita peng amanan ag ar perayaan Idul Fitri berjalan aman dan lancar, ujar Kabag Oprasional Polres Sintang, Kompol R Doni Sumarsono SIk, kemarin.

Para personil merupakan gabungan anggota Polres Sintang dan sejumlah polsek. Ada pula di antaranya bantuan dari Polda Kalbar. Gelar pasukan a k a n d i l a k u k a n 1 Ag u s t u s .

Bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) Bupati Sintang Milton Crosby, ucapnya.

Pelaksanaan operasi berlangsung selama 16 hari, dimulai tanggal 2 hingga 17 Agustus.

Dalam hal ini Polres Sintang membagi empat pos pengamanan. Dua pos berada di dalam kota dan dua pos di luar kota.

Pos dalam kota meliputi Terminal Pasar Inpres dan Sungai Durian, sementara luar kota pos terminal Sungai Ukoi dan Kelam Permai. Kita juga melakukan pengamanan pawai takbir. Sepert i tahun-tahun sebelumnya, pawai takbir selalu dilakukan karena sudah merupakan tradisi, kata Doni.

Dalam pengamanan pawai takbir, sebanyak 129 personil akan disiapkan. Mereka bertugas melakukan pengamanan sekaligus pengatur lalu lintas, pungkas Doni. (din)

Kajati dengan masa jabatan singkat ternyata mampu menyelesaikan kasus. Berarti butuh keseriusan Kajari Sintang untuk menuntaskan kasus korupsi.

Bukan menjadikan kasus harus mengendap lama, kata Damsik.

Damsik mengatakan, tak akan berhenti menyorot kinerja Kejari Sintang. Pasalnya demi untuk kepastian hukum di tengah masyarakat. Kejaksaan juga dinilai perlu menerapkan tenggat waktu penyelesaian kasus korupsi. Jika tidak, kasus yang ditangani tak kunjung selesai.

Contohnya di Kejari Sintang.

Kalau sebuah kasus dalam dua

tahun tak selesai diusut, rasa mustahil, kata dia.

Damsik memandang, paling dibutuhkan kejaksaan adalah komitmen. Penuntasan kasus korupsi jangan berdalih terhambat hasil audit. Hasil audit, lanjut dia, seperti sudah menjadi kambing hitam.

Padahal masyarakat membutuhkan kepastian hukum dalam penuntasan dugaan korupsi.

Jangan biarkan orang menjadi tersangka seumur hidup. Tapi tuntaskan kasusnya sampai ke Pengadilan, pungkasnya. (din)

DPD Melayu Sintang

Gelar Festival Tabuh Bedug S I N T A N G . Sembilan Belas Peserta ikut ambil bagian dalam ajang Festival Tabuh bedug Ramadan 1434 Hijriah yang di gelar Dewan Pimpinan Daerah- DPD Pemuda Melayu Kabupaten Sintang Minggu, (28/7) di Indoor Apang Semangai Sintang.

Ketua Panitia Festival Tabuh Bedug Kabupaten Sintang, Zulkarnain Bane, mengatakan meski acara ini baru pertama kali dilaksanakan di Sintang.

Namun antusias peserta cukup tinggi terbukti bahkan sebelumnya jumlah pendaftar mencapai 32 peserta .

Para Peserta yang mengikuti ajang ini tidak harus muslim, non muslim pun diperkenankan. Sebab ajang tabuh bedug merupakan kreativitas seni perkusi yang biasanya di gelar oleh sanggar-sanggar yang ada di Kota Sintang.

Kita harapkan Kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan DPD Melayu Kabupaten Sintang, guna menumbuhkan semangat dan kreativitas Seni memukul Bedug. Ujar Zulkar-

naen Bane.

Sementara itu, Ketua DPD Melayu Kabupaten Sintang Syahroni mengatakan ajang ini merupakan kreativitas pemuda Melayu Kabupaten Sintang, dalam mengembangkan kreativitas Seni memukul Bedug. Persiapannya sendiri relatif singkat hanya dalam waktu satu minggu, dengan persiapan relatif singkat saja Peserta yang mengikuti ajang ini lumayan banyak.

Bila persiapan waktunya lebih panjang maka di perkirakan pesetanya pun akan lebih banyak. Kata Syahroni.

M e n u r u t Sy a h r o n i , m a syarakat menyambut baik kegiatan ini mengingat ajang tabuh bedung ini kegiatan rutin yang dilakukan umat muslim di Indonesia pukul Bedug ini sudah menjadi budaya di masyarakat. Sehingga sangat perlu dilestarikan. Pemenang dalam ajang ini mulai juara satu sampai empat akan di berikan piala bergilir dan uang pembinaan oleh panitia. (din)

KAPUAS HULU

ningkau nuan

DPC LAKI Kapuas Hulu menggelar Pasar Murah Ramadan---Arman Hairiadi

LAKI Gelar Pasar Murah PUTUSSIBAU. Membantu meringankan beban masyarakat untuk mendapatkan barang-barang dengan harga terjangkau, Laskar Anti Korupsi (LAKI) Kapuas Hulu menggelar pasar murah di Komplek Hotel Aman Sentosa, Putussibau, Selasa (30/7).

Terselenggaraanya pasar murah ini adalah berkat dukungan Dewan Pembina dan Dewan Penasehat serta pengurus DPC LAKI Kabupaten Kapuas Hulu periode 2013 ‒ 2015, kata Edy Suhita, Ketua DPC LAKI Kapuas Hulu.

Menurut pria yang akrab disapa Akok ini, tujuan pasar murah ini tentulah untuk membantu masyarakat mendapatkan paket lebaran dengan harga lebih murah dari harga barang yang dijual di pasar.

Panitia menyiapkan 400 paket untuk masyarakat Kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan. Paketnya seharga Rp 125 ribu terdiri dari gula pasir 5 kg, tepung terigu 2 kg, minyak goring 2 liter, mentega 500 ons dan telur ayam 30 butir. Kita berencana lagi menyiapkan sebanyak 150 paket untuk masyarakat Kecamatan Bunut Hulu, ujarnya.

Mengingat kebutuhan telur ayam yang akan semakin meningkat menjelang perayaan Idul Fitri, DPC LAKI Kapuas Hulu pada hingga tanggal 4 Agustus dengan harga Rp 1.300 per butir.

Bazar telur ini telah berlangsung dari tanggal 21 Juli kemarin.

Karena keluhan masyarakat setiap menghadapi hari raya Idul Fitri harga telur ayam semakin meningkat. Maka untuk menghadapi lebaran ini DPC LAKI Kapuas Hulu mencoba ikut mengamankan harga telur ayam di Putussibau, sehingga bisa bertahan diharga Rp 1.300, pungkas Akok. Selama bazar, telur ayam yang didistribusikan DPC LAKI Kapuas Hulu mencapai empat ribu butir telur setiap hari. Dengan ketersediaan di pasar murah yang digelar ini, Akok pun mengharap LAKI Kapuas Hulu dapat mengamankan harga telur ayam.

Kita harap harga telur ayam bisa terus stabil dan kita berharap bazar telur ayam yang kita lakukan berhasil mengamankan harga telur agar tidak melonjak, tuntasnya. (aRm)

RAKYAT KALBAR

UNCAK KAPUAS

Rabu, 31 Juli 2013

13

Jalan Lingkar Badau Terkendala Pembebasan Lahan P UTUSSIBAU . Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu telah merencanakan pengembangan kawasan perbatasan, Kecamatan Badau. Salah satunya melalui pembukaan Jalan Lingkar Badau di tahun 2013.

Saat ini sedang dalam perencanaan.

Sekarang lagi tunggu konsultan untuk membuat sket pembangunan, kata Aryani SE, Kabid Perumahan dan Pemukiman, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Kapuas Hulu kepada Rakyat Kalbar di ruang kerjanya, Selasa (30/7).

Ia menjelaskan, Jalan Lingkar Badau sudah tertangani untuk pembahasan tahap awal dan pertemuan untuk pembahasan rencana ini sendiri sudah empat kali dilakukan. Dalam pembahasan terakhir

yang juga melibatkan instansi pertanahan dan Bappeda Kapuas Hulu tahap awal pembangunan lingkar Badau sudah selesai, ujar Aryani.

Secara teknis, sambung dia pihak Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Kapuas Hulu siap untuk mengerjakan pembangunan Jalan Lingkar Badau.

Namun diharapkan permasalahan yang mendasar seperti pelepasan tanah terlebih dahulu diselesaikan. Kami dari teknis akan siap untuk membangun. Tapi kita berharap masalah tanah itu sudah selesai dulu, agar kedepan tidak ada kendala, harapnya.

Menurutnya permasalah pembebasan lahan dari masyarakat inilah yang men-

jadi kendala utama pembangunan Jalan Lingkar Badau tersebut. Padahal jika masyarakat mendukung penuh pembebasan lahan untuk pemerintah, sudah pasti wilayah mereka akan lebih maju dan pembangunan akan lebih banyak.

Kalau beginikan sulit, ada masyarakat yang mendukung dan tidak. Kita inginkan mereka kompak dalam pembebasan lahan tersebut. Kita juga kan tidak mau terjadi persolan lagi di lain hari, pungkas Aryani.

Reporter: Arman Hairiadi Editor: Julianus Ratno

Aryani---Arman Hairiadi

BBM Mahal, Penumpang Sepi, Motoris Speedboat Butuh Perhatian

Aktivitas di pangkalan Speed Boat---Arman Hairiadi PUTUSSIBAU. Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berimbas pada usaha Speedboat di Kapuas Hulu. Banyak pengusaha transportasi air itu gulung tikar alias bangkrut.

Seperti yang diungkapkan

Motoris speedboat di Pangkalan Lanting depan Pendopo Bupati Kapuas Hulu di Putussibau Kota.

Mereka mengaku menjelang Lebaran tahun ini penumpang masih sangat sepi. Mau gak mau kita biasanya bawa speedboat

kosong dulu untuk cari penumpang yang ada di jalan, kata Edi salah satu motoris speedboat, baru-baru ini.

Menurut dia untuk lebaran tahun ini pendapatan mereka tidak menentu. Ia pun ragu apakah

bisa meraup keuntungan atau tidak pasca kenaikan harga BBM. Sedangkan untuk mendapatkan BBM sendiri, mereka tidak bisa membeli langsung ke Agen Penjualan Minya Solar (APMS) karena tidak akan dilayani.

Kita tidak bisa beli langsung ke pertamina, tapi kita beli ke kios eceran dengan harga mencapai Rp 8.500 hingga Rp 10.000 per liter, apalagi kalau minyak kosong, harga akan melambung, ungkap Edi. Motoris, sambung dia tidak juga bisa menyalahkan kioskios di pinggiran jalan yang menjual BBM kepada mereka dengan harga tinggi. Karena penjual solar di kios juga membeli BBM ke APMS deng an harga Rp 7.500.

Edi menjelaskan untuk tarif penumpang bagi perorangan paling dekat di Desa Mandai Kecamatan Kalis dengan harga Rp 50 ribu dan paling jauh Rp 130 ribu dari Kecamatan Bunut.

Untuk jalur transportasi yang biasa dilayani oleh para sopir speed boat ini pun ada tiga jalur yakni Putussibau-Bunut, Putussibau-Embaloh dan terakhir Putussibau-Suhaid.

Lanjut Edi, saat ini jumlah orang yang bekerja sebagai motoris semakin berkurang. Ini karena penumpang sepi dan mahalnya BBM. Bila dulu berjumlah 23 motoris, sekarang banyak yang gulung tikar. Kini cuma ada 10 orang, jika kondisinya seperti ini terus, tidak menutup kemungkinan tidak ada lagi yang menjadi motoris speedboat, kata dia.

Motoris speedboat lainnya, Kadri juga menyampaikan hal serupa. Menurut dia, untuk saat ini sangat sulit mencari k e u n t u n g a n . Ka r e n a u n t u k bawa speedboat yang tidak ada penumpangnya saja harus menghabiskan minyak 65 liter, sementara jika ada beban bisa mencapai 85 liter. Susah omonglah sekarang, mau tak mau kita jalanin saja, ucapnya.

Ia tetap berharap pemerintah maupun anggota DPRD Kapuas Hulu bisa memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh para motoris, terutama masalah BBM. Kita harap pemerintah memperhatikan nasib kami, karena kami juga punya keluarga yang harus dihidupi, tutup Kadri. (aRm)

BUMI DARANANTE apai ji kitak

Mengisi Kemerdekaan Tugas Bersama

Wabup Sanggau ketika melaksanakan tendangan bola perdana (M Khusyairi)

SANGGAU. Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi, S IP, M Si menuturkan mengisi kemerdekaan merupakan tugas bersama dari dulu hingga pada masa mendatang. Selaku generasi penerus, mari kita isi kemerdekaan dengan berbagai hal positif demi kemajuan daerah dan bangsa, ujarnya, ketika membuka turnamen sepak bola HUT RI ke-68 di Sosok, Senin (29/7).

Hadi berharap, setiap tim kesebelasan yang berlaga di open turnamen HUT RI Cup Tahun 2013, bermainlah dengan sportif. Raihlah prestasi dan jangan lupa junjung tinggi aturan-aturan yang ada serta jaga sportivitas dalam bermain, pintanya.

Ketua panitia pelaksana, Yunus Haryono, S Pd mengungkapkan, open turnamen diikuti sebanyak 58 tim. Harapan nya, agar kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar, sehingga nanti dari open turnamen tersebut dapat menelurkan pemain-pemain atau tim yang unggul dan berprestasi. Selain turnamen sepak bola, kita juga melaksanakan olah raga lainnya serta permainan rakyat, terangnya.

Camat Tayan Hulu Suis, S Sos, mengatakan pemerintah sangat mendukung atas kegiatan yang telah diselenggarakan. Hal ini untuk pengembangan bagi diri masyarakat itu sendiri khususnya di bidang oleh raga serta bidang lainnya. Kepada setiap tim yang mengikuti open turnamen ini, kita harapkan agar dapat tampil bertanding dengan suportif. Jaga sportivitas serta junjung tinggi aturan yang berlakun, pintanya. (SrY)

Jelang Arus Mudik Jalan Negara Diperbaiki SANGGAU. Guna memperlancar akses transportasi ke wilayah timur Kalbar.

Pemerintah akan ngebut memerbaiki ruas jalan yang mengalami kerusakan di berbagai titik mulai Simpang Ampar, Tayan Hilir hingga batas Kabupaten Sanggau. Ditargetkan perbaikan akan tuntas, paling lama sepekan atau H-7 sebelum perayaaan Idul Fitri mendatang.

Demikian diungkapkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sanggau, Drs Abang Syafaruddin MM, Selasa (30/7).

Memang akan dilaksanakan perbaikan agar arus mudik masyarakat di jalan negara yang berada di wilayah Kabupaten Sanggau tidak mengalami hambatan, tuturnya.

Untuk perbaikan ini, sekarang sudah dilaksanakan mobilisasi alat berat ke lokasi-lokasi yang akan dilaksanakan perbaikan tersebut. Perbaikan sementara ini, akan mulai dari arah Simpang Tanjung sampai batas kota Sanggaun,

timpalnya.

Dikatakannya perbaikan tersebut sudah dimulai, untuk sementara perbaikan agar bisa fungsional.

Perbaikan jalan nasional ini dilakukan oleh Satuan Kerja (Satker) dari pemerintah Pusat. Perbaikan sementara ini dilakukan di beberapa titik terparah, seperti di Semboja, depan Kompi 642 Kapuas, Sungai Mawang, Sosok, Mak Kawing, tuturnya.

Perbaikan ini, akan dilaksanakan kerja siang-malam. Karena sebelum memuncak arus mudik, perbaikan sudah selesai.

Apakah perbaikan demikian efektif, terkait dengan ketahanan kondisi jalan yang dilakukan perbaikan sementara itu. Terpenting bisa fungsional dan akses jalan bisa lancar. Ini diperuntukkan memang untuk memperlancar arus mudik lebaran. Kalau dilewati angkutan terlalu berat, jelas tidak bisa dan mampu menanggung beban kendaraan yang melintas, pungkasnya. (SrY)

ILUSTRASI

56 TKA Ngadu Nasib di Sanggau, Tapi Levelnya Manager

ILUSTRASI

Sanggau. Sedikitnya 56 orang asing, mengadu nasibnya sebagai tenaga kerja asing (TKA) pada empat belas perusahaan tersebar di Bumi Dara Nante, sejak beberapa waktu belakangan ini.

Mereka ini tinggalnya menyebar di ke14 perusahaan perkebunan, pertambangan dan perkayuan. Nah, umumnya, posisinya mereka ini di tingkat manager, jelas Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja

dan Transmigrasi (Kadi Sosnakertrans) Sanggau, Mangiring Simbolong, Kamis (25/7).

Sesuai aturan, seorang TKA wajib memiliki seorang pendamping. Karena

posisi atau jabatan yang dikenakan oleh perusahaan, untuk TKA terkadang untuk bidang-bidang yang dikhususkan. Sehingga keberadaan TKA dapat berfungsi untuk alih teknologi dan lain sebagainya kepada pendamping.

TKA itu harus punya pendamping orang Indonesia. Fungsinya untuk alih pengetahuan, alih teknologi dari TKA ke pendampingnya nanti, tukasnya.

Dijelaskannya memang sudah menjadi satu diantara prasyarat dalam pengurusan Izin menggunakan tenaga asing (IMTA).

Pendamping itu, dikatakan harus seorang warga Negara Indonesia (WNI), tidak terbatas hanya dari daerah setempat.

TKA ini punya kewajiban untuk membayar sebesar $100 dolar perbulan.

Uang itu, merupakan kompensasi sebagai pendapatan asli negara bukan pajak. Itu bukan pajak dan dibayarkan setiap bulan. Ia masuk ke dalam pendapatan negara bukan pajak dan itu dibayarkan langsung melalui bank, imbuhnya.

Dinsosnakertrans memiliki pengawas untuk keberadaan TKA ini, untuk mengecek apakah ada keberadaan TKA di suatu perusahaan atau tidak. Jika memang ditemukan, namun belum dilaporkan oleh perusahaan. Maka Dinsosnakertrans akan meminta TKA itu segera mengurus izinn, tegasnya. (SrY)

14

RAKYAT KALBAR

LANDAK EDO’

Rabu, 31 Juli 2013

Meski Belum Ada Izin Pajak Tetap Harus Dibayar N GABANG -RK. Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Drs Alexander MSi membantah instansi yang dipimpinnya melanggar peraturan daerah (Perda) terkait pembayaran pajak dari pengusaha hiburan rakyat, beberapa waktu lalu.

Alex mengaku penarikan pajak hiburan sebelum ada izin tidaklah melanggar aturan. Sebab ada kegiatannya, terlepas ada izin atau tidak, pajak tetap harus ditarik. Pajak dan izin merupakan dua hal yang berbeda, meskipun mempunyai fungsi mengatur, selain ada fungsi anggaran.

Filisofi pajak, dikenakan pada saat sesorang atau badan mendapat keuntungan atau

manfaat dari kegiatan yang bersifat memungut tarif tertentu. Sesuai amanat UU nomor 28 tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah, dimana pajak daerah yang selanjutnya disebut pajak, dapat dimaknai, bahwa kontribusi terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan UU, jelas Alex.

Berdasarkan pasal 46 UU Pajak, dituliskan pajak yang terutang dipungut di wilayah tempat hiburan yang diselengarakan. Pajak dipungut karena ada objek pajak atau adanya kelangsungan kegiatan berdasarkan peraturan yang mengatur tentang pajak. Maka pajak tidak tergantung pada

izin. Sebagai contoh kata dia, penghasilan pribadi harus dikenakan pajak, baik itu penghasilan bulanan, bunga atas tabungan atau deposito dan hadiah-hadiah yang diterima harus dipungut pajak. Terlepas apakah ada izin atau tidak dari yang berhak atas penghasilan tersebut.

Pemungutan semua jenis pajak pada prinsipnya sama, sesuai dengan surat edaran Bupati Landak kepala Kepala Kepolisian Resort Landak nomor 720/910 /BKBPM tanggal 27 Oktober tahun 2010 sudah jelas, diatur pada poin tiga bahwa sebelum diberi rekomnedasi dari badan kesatuan bangsa politik dan perlidungan ma-

syarakat Kabupaten Landak, maupun izin keramaian dari kepolisian, agar permohonan melunasi kewajiban pajak terlebh dahulu pada Dinas Pendapatan Daerah, tutur Alex.

Surat bupati merupakan aturan untuk mengatur mekanisme pelunasan pajak, karena sebelumnya pernah terjadi perlawanan pajak. Dimana penyelenggara, apabila sudah memiliki izin keramaian, namum sampai kegiatan berakhir, pajak tidak dilunasi dan ditinggal pergi oleh penyelengara.

Bercermin dari situ, maka apabila sudah ada kegiatan pajak, tetap ditarik terlepas mereka sudah mengantongi izin atau tidak, tegasnya. (tar) Tim gabungan dari pemerintah kabupaten Landak dan kepolisian sedang memantau pasar serta barang-barang yang sudah kadaluarsa pengunaannya, Selasa (30/7) kemarin. ANTONIUS SUTARJO

Drs Alexander,M.si

Jelang Idul Fitri Tim Pemkab Pantau Pasar N GABANG -RK. Menjelang hari raya Idul Fitri, tim Pemkab Landak memantau stok serta barang yang sudah tidak layak konsumsi di Pasar Ngabang.

Ada 10 tokoh besar di Pasar Ngabang yang dikunjungi tim. Dalam kunjungan tersebut tim menyita belasan jenis barang yang sudah tidak layak konsumsi. Tim juga menemukan beras produk Cina yang belum tahu ada izin produk atau tidak.

Tim kita bagi empat, kita hanya memantau tokoh besar, sedangkan pasar tradisional tetap dipantau untuk memastikan apakah

stok daging cukup untuk persiapan hari raya, kata Marius Baneng, Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan, Selasa (30/7).

Barang-barang yang sudah kedaluwarsa amankan. Kemudian dicek ke labaratorium.

Sebagai tindaklanjutnya toko-toko yang kedapatan menjual barang-barang tersebut akan disurati.

Dalam surat tersebut kita minta agar para pedagang tidak menjual barang-barang tersebut lagi, ujar Marius.

Mengenai kenaikkan harga barang menjelang hari dan dan dampak ke-

naikan Bahan Bakar Minyak (BBM) masih dalam tingkat kewajaran. Hanya barang-barang tertentu yang mengalami kenaikan, seperti telur, tepung terigu dan daging. Namum sok sembilan bahan pokok tetap aman menjelang Idul Fitri.

Marius mengingatkan, pemilik toko di Pasar Ngabang maupun di kecamatan lainnya tidak mengambil kesempatan untuk menaikkan harga barang sesuka hati. Sebab, bila terjadi hal demikian dampaknya sangat besar terhadap daya beli masyarakat. (tar)

BUMI LAWANG KUARI balai betomu

Penerapan Tiket Perlu Pembenahan SEKADAU. Sejak 2012, sektor parkir sudah menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daer a h ( PA D ) Ka b u p a t e n Sekadau. Namun dalam penerapannya, masih banyak pembenahan yang perlu dilakukan pemerintah.

Salah satu pembenahan yang paling urgent adalah Zakaria Umar. ABDU SYUKRI masalah penerapan tiket parkir. Selama ini pemilik kendaraan yang ditarik uang parkir oleh sejumlah juru parkir di Sekadau, tidak pernah mendapatkan tiket parkir.

Memang penerapan tiket parkir itu belum berjalan maksimal, kata Drs Zakaria Umar M Si, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sekadau kepada Rakyat Kalbar di kantornya, kemarin.

Diakui Zakaria, penerapan sistem tiket untuk parkir kendaraan di Sekadau memang tidak semudah membalik talapak tangan. Penerapan tiket parkir dianggap sebuah dilematis. Soalnya, ada konsekuensi yang diyakini akan menyulitkan juru parkir jika system ticketing itu dipaksakan.

Sementara di bagian lain, banyak pula dampak positif dari penerapan kebijakan tersebut.

Pengelolaan parkir, kata Zakaria, diserahkan kepada pihak ketiga. Sementara pemerintah akan menarik bagi hasil dari pihak ketiga tersebut.

Kalau parkir kita lakukan dengan system tiket, berarti semua uang parkir yang masuk ke juru parkir harus disetorkan semuanya ke kas daerah.

Setelah terkumpul, baru diperhitungkan bagi hasil, dan baru bisa dikeluarkan uang untuk pihak ketiganya, setelah semua uang parkir terkumpul, jelas Zakaria.

Kondisi seperti ini, lanjut dia, berpotensi akan menyulitkan para juru parkir. Pasalnya, bisa saja bagi hasil baru bisa dilakukan dalam hitungan bulan atau hitungan tahun. Sementara kebanyakan juru parkir itu kan sangat tergantung nafkahnya dari hasil parkir yang didapat. Isitilah dapat hari itu, untuk makan hari itu. Nah kalau dalam satu bulan baru mereka dapat bagi hasil, kan bagiamana mereka belanja untuk kebutuhan sehari-hari, pungkas Zakaria. (bdu)

Sidak Jelang Lebaran, Makanan Tak Layak Konsumsi Masih Ditemukan S EKADAU . Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Diperindagkop, Pol PP, Polres Sekadau dan Polsekta Sekadau Hilir kembali menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah mini market, toko dan pedagang kelontong di pasar Sekadau, Selasa (30/7).

Hasilnya, masih ditemukan makanan dan minuman (mamin) tak layak konsumsi seperti barang kadaluarsa dan tak memiliki izin edar yang diperjual belikan di bulan Ramadan ini. Tak hanya di pasar tradisional, namun juga ditemukan di mini market.

Tim gabungan yang dimotori Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau itu melakukan penelusuran ke sejumlah toko dan mini market yang ada di Kota Sekadau mulai di daerah Jalan Sekadau-Sintang (Jalan Merdeka Timur), hingga sejumlah toko di kompleks Pasar Sekadau.

Dari razia ini, ada ratusan kemasan makanan dan minuman yang kita sita, kata Handayani, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Sekadau kepada Rakyat Kalbar usai sidak tersebut,

kemarin.

Produk mamin yang disita itu, kata dia ada yang tidak memiliki izin edar dari BPOM, ada juga yang sudah kadarluarsa. Diantara ada sosis, bakso, saus, mie instans, sambal, bumbu-bumbu, minuman kaleng, dan lain-lain. Yang paling banyak kita temukan adalah barang kadaluarsa, ungkap Handayani.

Salah satu mini market yang kedapatan memajang barang kadaluarsa adalah Bintang Timur di Jalan Sekadau-Sintang. Pada sidak jelang lebaran tahun lalu, swalayan tersebut juga melakukan hal serupa, namun tidak ada sanksi tegas dari pemerintah daerah.

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan Kesehataan Dasar Dinas Kesehatan Sekadau, H Budi Mustika menegaskan, pihak-pihak yang kedapatan menjual barang kadaluarsa sudah dilakukan pendataan. Sementara barang-barang yang didapat dilakukan tindakan penyitaan. Barang-barang itu akan kita musnahkan, pungkas Budi.

Reporter: Abdu Syukri Editor: Julianus Ratno

Tim gabungan memperlihatkan sampel makanan kadaluarsa yang berhasil disita dalam Sidak, Selasa (30/7). ABDU SYUKRI

Pemprov Kalbar Bantu Sekadau Miliaran Rupiah

Asisten I Bidang Administrasi dan Pemerintahan Provinsi Kalbar, Sumarno menyerahkan bantuan simbolis kepada Bupati Sekadau pada kesempatan Safari Ramadan Pemprov Kalbar di Sekadau, Senin (29/7) malam. ABDU SYUKRI

SEKADAU. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar menggelar safari Ramadan di Kabupaten Sekadau, Senin (29/7). Dalam kegiatan yang dipusatkan di pendopo rumah dinas Bupati Sekadau itu, sekaligus penyerahan bantuan secara simbolis dari Pemprov Kalbar ke Pemkab Sekadau.

Gubernur Kalbar Cornelis yang tidak dapat hadir diwakili Asisten I Bidang Administrasi dan Pemerintahan, Sumarno beserta sejumlah pejabat lain.

Bupati Sekadau, Simon Petrus beserta Wakil Bupati Rupinus menyambut langsung kedatangan pejabat Pemprov.

Turut hadir Wakapolres Sekadau Kompol Yohanes Suhardi, sejumlah kepala SKPD, serta tokoh masyarakat dan tokoh

agama. Serangkaian acara mengisi kegiatan safari Ramadan seperti buka puasa bersama, siraman rohani (tausyiah).

Menyambut datangnya pejabat Pemprov, Bupati Sekadau Simon Petrus mengungkapkan terimakasihnya atas kunjungan Pemprov. Simon juga mengucapkan selamat datang di Kabupaten Sekadau.

Terima kasih atas kunjungannya, beginilah suasana di Sekadau. Setiap ada kegiatan pemerintah, masyarakat selalu antusias mengikuti kegiatan-kegiatan seperti ini, ucap Bupati.

Sementara itu, Asisten I Pemprov Kalbar Sumarno mengatakan kegiatan safari Ramadan ini merupakan salah satu upaya Pemprov untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Disamp-

ing itu, kegiatan tersebut juga untuk mempererat tali silaturahmi serta memberikan motivasi agar masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan sebaik-baiknya. Ini kegiatan rutin, setiap tahun diadakan. Kebetulan Pak Gubernur tidak dapat hadir, jadi saya diutus untuk mewakili beluai bertatap muka dengan masyarakat Sekadau, katanya.

Di akhir acara, Sumarno menyerahkan bantuan dari Pemprov Kalbar secara simbolis kepada Bupati Sekadau. Bantuan sarana kontak berupa pestisida untuk pengembangan pertanian, benih sayuran, bantuan sosial program bidang pertanian dengan total nilai 2,885 miliar, bantuan ternak sapi untuk kelompok-kelompok tani, dan bantuan bibit karet. (bdu)

SAMBAS

tumpahan salok

Tiga Sasaran Utama Pelaksanaan RB SAMBAS. Dalam melaksanakan Reformasi Birokrasi (RB), ada tiga sasaran utama yang harus dilakukan oleh pemerintah. Yaitu pelayanan pablik, kinerja pemerintahan dan pengelolaan keuangan.

Tujuan akhirnya ialah meningkatkan pelayanan publik, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan daya saing dalam segala bidang sesuai Otonomi Daerah (Otda), terang Sekda Sambas Drs H Jamiat Akadol MSi MH kepada Rakyat Kalbar, Senin (29/7).

Saat ini jelasnya, dokumen Memorandum of Understanding (MoU) RB Kabupaten Sambas masih diveriďŹ kasi oleh Menpan dan RB, karena Sambas menjadi salah satu dari tiga kabupaten di Indonesia yang masuk pilot project dan road map RB. Road map RB 2012-2017 masih diveriďŹ kasi pusat, dimana Sambas menjadi pilot project, katanya.

Dipilihnya Kabupaten Sambas ujar Sekda, sesuai Perpres Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025, Permenpan dan RB Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2014, serta Permenpan dan RB Nomor 7 Tahun 2011 tentang Penyusunan Dokumen Usulan dan Road Map Reformasi Birokrasi.

Keuntungan dari MoU RB jelasnya, dapat meningkatkan sistem pengelolaan keuangan, pelayanan publik kepada masyarakat menjadi lebih murah, mudah, prima dan baik. Selain itu, kinerja pemerintah semakin meningkatkan, terutama dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025.

RPJP paparnya, mengamanatkan bahwa pembangunan aparatur negara dilakukan melalui RB untuk mendukung keberhasilan pembangunan bidang lainnya, karena ini merupakan wujud komitmen nasional. Makanya di lingkungan pemerintah dilakukan RB, dan menjadi prioritas utama dalam Perpres Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM), jelasnya.

Dalam RPJP ujarnya, mengisyaratkan tahun 2025 Kabupaten Sambas menjadi terunggul di Kalbar.

Sebagai pilot project, makanya pemerintah pusat akan selalu melakukan pengawasan dan monitoring sejauh mana RB dilaksanakan di Kabupaten Sambas, ungkapnya.

Pelaksanaan RB diharapkan dapat mengurangi dan akhirnya menghilangkan penyalahgunaan kewenangan publik oleh pejabat, diantaranya menjadikan pemerintah yang memiliki birokrasi yang bersih, mampu dan melayani masyarakat dengan baik. RB juga sebagai upaya meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, pelaksanaan kebijakan/program instansi sehingga mampu meningkatkan eďŹ siensi dalam pelaksanaan semua tugas organisasi, antisipatif, proaktif, dan efektif dalam menghadapi globalisasi dan dinamika perubahan lingkungan yang strategis, pungkasnya. (edo)

RAKYAT KALBAR

SAMBAS TERIGAS

Rabu, 31 Juli 2013

15

Konsumen Belum Sadar Haknya Barang Ilegal dan Kedaluwarsa Dimusnahkan

Asisten II Setda Sambas disaksikan Kepala Dinas Kumindag, SKPD dan Forkopinda memusnahkan barang kedaluwarsa dan ilegal menggunakan stombal di Halaman Kantor Diskumindag Kabupaten Sambas.

Jalan Jawai Berdebu SAMBAS. Meski merupakan jalan utama di Kecamatan Jawai, tapi kondisinya sangat memprihatinkan. Selain berlubang, saat musim kemarau, jalan tersebut berdebu.

Kenyataan itu diungkap H Rabudin Ambon, mantan Anggota DPRD Sambas periode 1999-2004 . Tokoh masyarakat Jawai ini berharap, Pemkab Sambas melalui instansi terkait membenahi jalan utama Kecamatan Jawai. Karena jalan ini merupakan akses utama masyarakat dalam mengembangkan ekonomi kecil, seperti memasarkan buah maupun hasil pertanian, katanya kepada wartawan, belum lama ini di Sambas.

Ia mempertanyakan sejauh mana Bappeda Kabupaten Sambas membuat

perencanaan pembangunan jalan. Seharusnya pembangunan jalan disesuaikan dengan tonase angkutan, sehingga jalan tetap awet. Kalau saat ini, jalan yang baru dibangun pun mudah rusak, keluhnya.

Menurutnya, hampir seluruh badan jalan rusak. Apalagi saat musim panas, jalan tersebut berdebu. Makanya, H Rabudin Ambon berharap, Pemkab Sambas memprioritaskan pembangunan jalan desa, kecamatan dan jalan kabupaten.

Kami berharap perbaikan jalan menjadi perhatian utama pemerintah, termasuk juga legislatif. Sehingga prioritas pembangunan yang dilakukan tepat sasaran, tidak seperti sekarang ini, jalan rusak dimana-mana, pungkasnya. (edo)

SAMBAS. Masih maraknya peredaran barang ilegal dan kedaluwarsa disebabkan minimnya kesadaran konsumen akan haknya. Padahal, Undang-undang (UU) Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen telah jelas dan tegas mengaturnya.

Faktor utama yang menjadi kelemahan konsumen, adalah tingkat kesadaran konsumen akan haknya masih rendah.

Oleh karena itu, UU Nomor 8 Tahun 1999 menjadi landasan hukum yang kuat bagi pemerintah untuk memberdayakan konsumen, dan meningkatkan kesadaran prilaku pelaku usaha, kata Asisten II Setda Sambas, H Chifni B SSos dalam sambutannya mewakili Bupati Sambas, Selasa (30/7) di Halaman Kantor Diskumindag Sambas.

Dikatakannya, upaya melindungi konsumen di Kabupaten Sambas dibuktikan melalui pemusnahan barang ilegal dan

kedaluwarsa yang dilakukan Dinas Koperasi, UMKM, Industri dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas terhadap hasil pengawasan barang dan jasa yang disita saat Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah pasar Kabupaten Sambas.

Dengan perlindungan yang diberikan pemerintah papar Chifni, kualitas dan variasi barang dapat terpenuhi sesuai keinginan dan kemampuan konsumen. Diharapkan, kedudukan pelaku usaha dan konsumen menjadi seimbang dan konsumen tidak selalu berada pada posisi yang lemah.

Karena konsumen menjadi objek aktivitas bisnis, untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya bagi pelaku usaha, ungkapnya.

Namun yang dikhawatirkan ujarnya, banyak pelaku usaha yang mengelabuhi konsumen dengan menjual barang kedaluwarsa, atau barang ilegal untuk meraup keuntungan besar. Disinilah perlunya peran pemerintah untuk terus-menerus melakukan pengawasan barang. Sehingga peredaran barang kedaluwarsa dan ilegal di pasar dapat ditekan, imbaunya.

Chifni berharap, barang sitaan hasil pengawasan Diskumindag setiap tahun terus berkurang, dan kesadaran pelaku usaha semakin tinggi. Namun upaya tersebut harus ditunjang dengan sinergisitas antar instansi terkait. Pemkab Sambas memberikan apresiasi yang besar kepada Tim Pengawasan Barang, jajaran Polres maupun Polsek yang turut menertibkan barang-barang yang dapat merugikan konsumen, ucapnya.

Sementara itu, Kepala Diskumindag Kabupaten Sambas Drs H Uray Tajudin MSi menjelaskan, pemusnahan barang ilegal dan kedaluwarsa merupakan hasil sidak tahun 2012 dan 2013. Tahun 2012 yang dimusnahkan terdiri dari 61 barang kedaluwarsa, 49 botol minuman beralkohol luar negeri dan 9 botol minuman beralkohol dalam negeri. Sedangkan tahun 2013, barang kedaluwarsa yang dimusnahkan sebanyak 103 jenis, produk ilegal 4 jenis, termasuk bawang merah yang didatangkan dari India. Harga bawang India perkilogram Rp 30 ribu, sedangkan bawang Indonesia Rp 40 ribu, pungkasnya. (edo)

SAMBUNGAN

Bekas Pacar Dibunuh, Motornya Dikasihkan ke Pacar Baru

ILUSTRASI

MASIH ingat kasus ditemukannya sosok jasad perempuan belia di sebuah kebon kosong di kawasan Ciputat beberapa waktu lalu. Kasusnya terkuak setelah penyelidikan petugas di lokasi dan memeriksa saksi-saksi terkait kejadian itu.

Adalah Kusnadi Hambali, 17,

diringkus karena membunuh seorang pelajar berparas manis berusia 14 tahun yakni Sri Wulandari. Sri merupakan mantan kekasih Kusnadi. Pelaku rela membunuh korban demi untuk mendapatkan sepeda motor milik korban untuk diserahkan kepada kekasih barunya.

Kanit V, Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Kompol Antonius Agus mengatakan, pembunuhan dilatarbelakangi karena pacar baru tersangka ingin dihadiahi motor. Tersangka pun berupaya mencari dan ingat pacar lamanya, SW. Tersangka bertemu korban pertama kali di sebuah acara musik. Keduanya pernah berpacaran dan akhirnya putus.

Kusnadi pun mengajak mantan kekasihnya itu bertemu di sebuah kebun pisang di wilayah Ciputat, Tangerang.

Akhirnya setelah berpisah sekian lama, pelaku menghubungi kembali dan mengajak bertemu dengan korban dengan niat untuk menguras harta benda korban, tambah Kabid Humas Polda Metro Jaya,

Kombes Rikwanto.

Sementara itu, Kanit V Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Antonius Agus mengatakan, sebelum kejadian, antara pelaku dan korban keduanya sempat melakukan hubungan intim layaknya pasangan suami istri.

Mereka melakukan hubungan (intim) karena asalnya memang masih suka sama suka. Karena saat pemeriksaan, di kemaluan korban ada pernah dimasuki benda tumpul, sementara motor korban raib, papar Antonius.

Setelah itu, Kusnadi membunuh Sri dengan keji dengan mencekik dan memukulnya dengan batu. Sedangkan pada pergelangan tangan korban patah. (jpnn)

Petugas Satpol ....................................................................................................................dari halaman 9 u a n g , t a k u t ny a d i j a d i k a n mata pencaharian bagi mereka. Kenapa mereka ini jauhjauh datang ke Pontianak, ya karena untuk itu, warga di sini gampang memberikan uang. Hal itu mendidik mer-

A Kai Sudah

eka malas, tutur Rachmad.

Satu di antara Gepeng, Tarminah, 45, mengatakan lumayan banyak uang yang didapat setiap harinya. Bahkan warga Jakarta ini sudah memiliki kartu identitas lengkap sebagai war-

ga Kota Pontianak. Sehari tak tentu pendapatannya, kadang Rp50.000 mengharapkan kasihan orang, itu karena ada Lastri, 65, yang saya bawa ngamen, ungkap ibu satu anak ini.

Warga Gang Semut, Jalan Perin-

tis, Kelurahan Tanjung Hulu ini mengaku, di Pontianak ia tinggal di indekos bersama suami dan anaknya. Suami saya pemulung, anak satu masih sekolah, kelas 5 SD. Saya di sini sejak tahun 2000 lalu, jelas Tarminah. (sul)

.............................................................................................................................dari halaman 9

yang mengambarkan pesan itu dari A Kai. Lebih jelas kalau ini isi SMS karena juga menguatkan. Ada yang komplain karena sabunya bercampur tawas. Tapi prosesnya tetap berjalan. Jika dia dikenakan sanksi hukuman, maka habiskan dulu hukuman terlebih dahulu baru dilanjutkan dengan hukuman yang baru, kata Prayitno.

Sebelumnya A Khu mengaku sudah dua bulan mendapat instruksi dari A Kai untuk mengedarkan Narkoba. Selama itu pula dia sudah berkali-kali mengambil Narkoba di Ponti-

anak Timur.

Kepada polisi, A Khu mengaku sudah lima kali mengambil barang haram tersebut. Kali pertama 35 gram. Selanjutnya 604 butir paket ekstasi cap mahkota. Jumlah ratusan ekstasi itu dibagi dua, masingmasing 302, kata Prayitno Untuk aksi lanjutanya, A Khu kembali mengambil 50 gram sabu yang nantinya diedarkan sesuai dengan instruksi A Kai dari dalam Lapas. Jadi, yang ketiga, keempat dan kelima, A Khu mengambil 50 gram sabu, kata Prayitno.

Terpisah, Anggota Komisi A

DPRD Kota Singkawang, Sumberanto Tjitra meminta agar dilakukan revisi penerapan hukum untuk pelaku Narkoba.

Kalau melihat sanksi hukum, masih belum memberikan efek jera, apalagi masih dilihat siapa pelakunya. Untuk itu, perlu segera direvisi dan mencari pola yang lebih tepat, katanya.

Selain itu, kata Sumberanto, keterlibatan pihak-pihak tertentu, yang memungkinkan beredarnya barang haram ini, juga perlu diusut sampai tuntas.

Biasanya yang terkena

hanya mereka yang menjadi korban. Pihak-pihak pemain utama tidak tersentuh. Kalau pola penanganannya seperti ini sudah pasti tidak akan memberi banyak dampak. Untuk itu, perlu penanganan yang lebih komprehensif, tegas Sumberanto.

Dia meminta Kementerian Hukum dan HAM untuk segera membenahi Lapas di Kalbar, khususnya yang bermasalah seperti Lapas Klas II A Pontianak ini. Karena Napi di dalamnya masih leluasa mengendalikan peredaran Narkoba di luar. (dik)

Dor...Dor ......................................................................................dari halaman 9 Sedangkan Mk mengaku sudah empat kali mencuri sepeda motor hanya dalam waktu tidak sampai satu bulan. Sudah empat kali, selama bulan puasa ini, akunya.

Pria asal Pandarinja Serang ini pun mengaku, Nu yang mengajaknya melakukan aksi itu. Mk mengaku hanya sebagai pengintai.

Penghasilan yang diperoleh Mk dari aksi itu relatif. Tergantung dengan harga jual sepeda motor. Namun pastinya uang itu digunakanya untuk pulang ke kampung. Kadang saya dapat Rp1,2 juta, kadang dapat Rp1,5 juta, katanya.

Menurut Kapolres Singkawang AKBP A Widihandoko SH melalui Kasat Reksrim, AKP Isbullah, penangkapan pelaku ini setelah berhasil membongkar transaksi penjualan sepeda motor curian. Saat mau kita tangkap, satu pelaku kabur,

cuma pelaku lainnya sebagai perantara berhasil kita tangkap, ujarnya.

Pelaku yang kabur itu, diketahui belakangan berinisial Nu alias Od. Karena merasa sudah dicurigai polisi, Nu lantas menyuruh keluarganya untuk kembali ke kampung halamannya di Jawa.

Sementara Nu menyembunyikan diri. Merasa aman, dia pun keluar dari persembunyiannya menuju Bandara Supadio Pontianak. Di tengah perjalanan, masih sempat dia menjual satu unit sepeda motor hasil curiannya di Tayan.

Setelah hasil curiannya terjual, Nu pun melanjutkan perjalanannya ke Bandara Supadio Pontianak menggunakan taksi.

Saat itu dia tidak menyadari kalau polisi sudah mengincarnya. Di Bandara baru kita tangkap Nu kemudian Mk, kita tangkap di Mushola Bandara,

kata Isbullah.

Sejauh ini, kata Isbullah pelaku sudah mengakui lima TKP yakni di Galeri kost (Satria F), Pasar Sakok (Jupiter Mx), Jalan dr. Sutomo di depan Ayam Ulakan (Vega R), Pasar Sakok (Jupiter) dan di Jalan Hermansyah (Jupiter Z).

Tetapi, kata Isbullah, kasus ini masih dikembangkan lagi, karena dugaan masih ada TKP lainnya, termasuk di wilayah luar Kota Singkawang.

Soal rekanannya, biasa keduanya sama-sama beraksi.

Ada juga dengan rekanan yang lain.

Jadi ini yang mau kita kembangkan. Karena itu, pengakuan pelaku masih kita crossceck lagi, kata Isbullah.

D a l a m k a s u s ini, kedua pelaku dijerat pasal 363 KHUHP karena melakukan pencurian dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. (dik)

Terdakwa Diancam .................................................dari halaman 9 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

Itu diancam pidana penjara lima tahun dengan denda Rp100 juta, tegas Siti Chadidjah.

Sejenis satwa liar tersebut kata dia, sama sekali tidak diperbolehkan mengambil bagian tubuhnya, meskipun dalam keadaan mati. Sebenarnya yang dilindungi itu binatangnya, dan bagian-bagian juga dilindungi, kalau sudah mati tidak boleh diambil, katanya.

Hal tersebut menurut Siti, berdampak kepada kepunahan

Tiga ABG

populasi hewan sejenis satwa liar itu sendiri. Sebenarnya tidak boleh, meskipun untuk kebudayaan, karena akan berdampak pada populasi, ujar Siti.

Sementara Jaksa Penuntut Umum, Abdul Samad mengakui, tidak ada stau surat pun bukti dari tersangka melakukan transaksi jual beli. Sebelumnya Among diketahui menampung sejumlah organ satwa liar itu berdasarkan informasi masyarakat setempat.

Kemudian dilakukan penyidikan dan pengembangan. Dari

informasi tersebut, Kamis (25/4) sekitar pukul 14.15 Wib tim SPORC Brigade Bekantan BKSDA Provinsi Kalbar bersama Polda Kalbar melakukan penggrebekan di rumah penampung, kemudian di rumah warga lainnya yang disinyalir juga menampung satwa liar itu. Sidang kembali digelar pada 13 Agustus 2013 nanti dengan pembacaan tuntutan.

Reporter: Andreas Editor: Hamka Saptono

....................................................................................dari halaman 9

Senin (29/7) malam, jajaran Reskrim Polres Pontianak berangkat ke Mapolsek Pontianak Utara melakukan koordinasi, guna menangkap ketiga remaja yang menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) itu.

Tidak butuh waktu lama, Polsekta Pontianak Utara yang lebih memahami wilayahnya, langsung melakukan penangkapan seorang pelaku terlebih dahulu, kemudian disusul kedua pelaku lainnya. Jajaran Reskrim Polres Mempawah serta Polsekta Pontianak Utara melakukan pengembangan kasus dan mencari senjata

tajam yang digunakan untuk mengancam korban. Namun tidak ditemukan, karena senjata tajam itu sudah dibuang pelaku.

Sebelum memperkosa dan merampok, ket ig a pelaku mengancam korban menggunakan senjata tajam, kemudian melakukan pemerkosaan, setelah itu baru mengambil harta benda milik korban, ungkap anggota Sat Reskrim Polres Mempawah. Ketiga remaja ini diintrogasi terlebih dahulu, kemudian langsung digiring ke Polres Mempawah.

Kapolsekta Pontianak Utara

Kompol Catur Prasetya membenarkan penangkapan itu.

Kami hanya mem-back up saja, kebetulan alamat para pelaku di w ilayah hukum kita. Kami pun membantu Sat Reskrim Polres Pontianak untuk menangkap para pelaku.

Alhamdulillah penangkapan yang kami lakukan berjalan lancar dan tidak ada perlawanan dari pelaku, ungkap Catur. Ketiga pelaku masih berusia remaja. Proses hukumnya akan dilakukan Polres Pontianak, karena TKP nya di wilayah hukum Polres Pontianak. (sul)

Harian Rakyat Kalbar | Halaman 16 | Rabu, 31 Juli 2013

Peninjauan kincir angin bersama tim dari BPTP

Bupati Kayong Utara H Hamid saat meninjau kincir angin penghasil listrik

Pengarahan

Lihat pabrik es yang beroperasi dari pemanfaatan listrik dari PLTH . Pabrik es inilah yang nantinya akan dikembangkan di Desa Pelapis

Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid saat meninjau lokasi penyimpanan anergi listrik di baterai

Peninjauan lokasi perakitan kincir angin

PLTH Kayong Utara

Pertama di Kalbar Kepulauan Menuju Peradaban Baru

Siapa yang tidak kenal daerah Pelapis, Betok dan Padang. Itulah tiga desa di Kecamatan Kepulauan Karimata yang beberapa tahun terakhir pamornya meroket. Bak harta karun di dalam lautan yang perlahan mulai tergali, sehingga banyak yang datang dan berbondong-bondong ingin ikut mencicipinya.

Bermula dari sebuah daerah terisolir, minim fasilitas kesehatan, tingginya angka kematian akibat malaria, angka putus sekolah yang semakin mencekik leher, sulitnya transportasi dan komunikasi membuat banyak orang yang enggan melirik daerah itu.

Namun itu Karimata dulu, tapi tidak saat sekarang, karena kuatnya intervensi pemerintah daerah yang menggandeng pemerintah provinsi dan pusat membuat berbagai program yang ditujukan ke daerah tersebut, menjadikan kecamatan ini sasaran program percepatan pembangunan dari berbagai sisi.

Setelah sinyal selular dapat diakses, kini Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) akan segera dibangun, dimana saat ini kajian demi kajian terus dilakukan pasca ditandatanganinya MoU dengan Badan Penelitian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Pemkab Kayong Utara.

Peninjauan terakhir ke dua lokasi,

yakni Pandansimo Kabupaten Bantul dan Baron Kabupaten Gunung Kidul Provinsi Jogjakarta yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kayong Utara, dimana H Hildi Hamid memboyong Bappeda, Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM) untuk melihat sejauh mana penerapan dan efektiďŹ tasnya jika teknologi tersebut diterapkan di kecamatan termuda di KKU itu.

Didampingi Kepala B2TE BPPT Dr Ir Soni Wirawan MEng, Deputi Nasional Project Director Dr Gatot Dwiyanto, dan Drs Suripno sebagai Nasional Project Manager, Bupati dan rombongan mendapat penjelasan betapa besarnya potensi yang dapat dikembangkan dengan penerapan PLTH di daerah tersebut.

Dengan mengkombinasikan tenaga panas matahari serta angin, daerah yang dulunya sulit dikembangkan saat ini dengan mudah dapat dijadikan sebagai lokasi yang nyaman, baik pemandangannya juga fasilitas listrik yang melimpah dan pompa air yang dihasilkan dari PLTH tersebut.

PLTH ini merupakan realisasi dari Sistem Inovasi Daerah (SIDA) yang diprakarsai Kementerian Riset dan Teknologi, yang menghasilkan PLTH yang ramah lingkungan, dimana untuk Kalimantan Barat adalah kali pertama

dikenalkan.

Alhasil, terjadi perubahan positif, yakni ekonomi kawasan menjadi berkembang, masyarakat dapat memompa air tanah dengan energi yang dipergunakan untuk pertanian di lahan berpasir, dan membudidayakan ikan di kolam-kolam.

Selain itu, energi yang ada dapat dipergunakan menjadi energi yang dapat membuat es yang diperuntukkan bagi para nelayan dalam menjaga kualitas ikan agar tetap segar saat diterima di tangan konsumen.

Energi listrik yang dihasilkan dapat menjadi salah satu daya tarik investor, untuk menanamkan modal dalam mengembangkan potensi pariwisata di wilayah kepulauan.

Untuk tahap pertama, tiga desa akan dijadikan target pembangunan, dimana di Desa Pelapis akan dibangun jaringan yang akan melayani kantor pemerintahan, pelayanan kesehatan, pabrik es serta perumahan penduduk sebanyak 40 kepala keluarga, dan jika masih memungkinkan akan dikoneksikan ke dua dusun di sebelahnya. Di Desa Padang sebanyak 312 rumah, pabrik es dan di Desa Betok Jaya terdapat 123 kepala keluarga, juga akan merasakan manfaat PLTH tersebut. (*)

Penerapan hibrid untuk budidaya ikan di kolam

Peninjauan ruang penyimpanan energi

Narasi dan foto: Kamiriluddin

Pabrik es hibrid

Kincir angin

Kombinasi tenaga angin dan tenaga surya menjadi energi listrik

Peninjauan pembangkit listrik tenaga panas matahari di Gunung Kidul