Senin, 31 Oktober 2011 4 Dzulhijjah 1432 H/5 Cap Gwee 2562 Terbit Pertama: 29 November 1998
Eceran Rp 2.500,http://www.equator-news.com
Kalimantan Barat Sebenarnya
Panglima Puji Armyn Jiwa kepemimpinan telah dimiliki. Segenap kemampuan dan pengalaman sudah teruji. Berbagai harapan tumpah tercurah menginginkan anak pahlawan tersebut maju dalam Pilgub. Mayjen TNI Geerhan Lantara
PONTIANAK. Nama Mayjen TNI Armyn Angkasa Alianyang dengan cepat menyebar. Popularitasnya melejit naik setelah berbagai pihak memintanya untuk maju dalam kancah Pilgub 2012. Bagaimana reaksi TNI terhadap Armyn yang baru saja naik pangkat dan pindah tugas dari Kasdam XII Tanjungpura? TNI sangat menjaga netralitas dalam Pilgub. Namun dari sisi kedinasan yang bersangkutan (Armyn, red) adalah sosok tentara yang profesional, kata Mayjen TNI Geerhan Lantara, Panglima
Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura kepada Equator, Sabtu (28/10). Armyn yang cukup lama bertugas membantu Pangdam sebagai Kepala Staf Kodam (Kasdam) memang memiliki banyak sisi positif di mata Geerhan. Selama Armyn menjadi Kasdam, sangat perhatian dengan personel tentara. Bayangkan saja, kalau ada staf yang sakit, dia berusaha menjenguknya dan membantu. Rasa khawatir dia sangat tinggi terhadap staf, kata Geerhan. Geerhan mengaku tak mengada-ada atas kepribadian
berpangkat Mayjen. Armyn merupakan anak ketiga dari delapan bersaudara buah perkawinan Mohammad Ali Anyang yang warga Dayak Menantak Sintang dengan Siti Hajir, warga Sambas. Saudaranya yang lain di antaranya Sri Endang Ratna Juwita, Ida Triwati, Rina Yulia, Rita Nuriati, Rini Nuraini, Siti Wahyuni dan Diah Purnama Wati. Armyn dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang agamis dan disiplin. Hal ini bisa jadi sudah menjadi tradisi dari didikan yang didapat Ali Anyang dari Raden Mas Suadi Djoyomiharjo, seorang
Armyn. Menurutnya, sikap yang dimiliki Armyn layak dijadikan contoh dan teladan. Disiplin sudah pasti karena sebagai tentara. Lebih dari itu ia memiliki kepekaan yang luar biasa dalam merespons setiap permasalahan. Kepribadiannya mudah terenyuh dan tersentuh, ujar Geerhan seranya menyebut Armyn memiliki kelembutan hati. Seperti diketahui, karier putra pahlawan Ali Anyang ini melesat cepat. Baru saja dirinya naik pangkat dari Brigjen menjadi Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Komunikasi Sosial Panglima TNI
Kolom Oleh R. Rido Ibnu Syahrie Pemimpin Redaksi Equator
Halaman 7
Politik
Terpilih Ketum KNPI, Taufan Diminta Buktikan Janji JAKARTA. Terpilih sebagai Ketua Umum KNPI, Taufan E N Rotorasiko diminta segera membuktikan janjinya untuk menaungi seluruh pemuda Indonesia. Ia diminta untuk mengembalikan khittah KNPI, tidak terjebak dalam politik praktis dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi sesuai dengan janjinya saat mencalonkan diri. Permintaan itu dikemukakan Pengamat Sosial politik Universitas Gadjah Madah (UGM), Arie Sudjito kepada wartawan yang menyoroti konflik di balik terpilihnya TEN - sapaan akrab Taufan E N Rotorasiko-. Arie mengatakan adanya kubu-kubu yang menolak terpilihnya TEN adalah hal biasa dalam proses demokrasi. Sebab, pertentangan seperti di tubuh KNPI hal hampir terjadi di setiap kongres baik di partai politik maupun organiasi kemasyarkatan. Soal protes dari sebagian OKP yang tidak puas terhadap terpilihnya TEN adalah wajar. Itu hanya riak-riak kecil demokrasi yang justru akan menguatkan KNPI. Makanya, TEN harus mampu menggaransi kepemimpinannya sebagai pembaruan di tubuh KNPI, ujar Arie Minggu (30/10). Pernyataan ini terkait dengan gugatan hasil kongres yang dilakukan OKP Pemuda Katolik yang dimotori Natalis Situmorang, Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam, Rahmat Kardie, Ketua Umum PB HMI, Fajri dan Bernard utusan dari GMNI.
Halaman 7
Injet-injet Semut Panglima Puji Armyn -- Siap Jendral, laksanakan.
- Bang Meng
Harga Eceran :
Mempawah Rp 2.500,-
Halaman 7
Burhanuddin Energi Baru Politik Kalbar
Menghapus Politik Identitas Dari berbagai obrolan ringan hingga kelompok diskusi dan kajian telah mafhum terhadap kondisi Kalimantan Barat menjelang Pemilu Gubernur/Wakil Gubernur (Pilgub) Kalbar yang dihelat 2012. Untuk sebuah suksesi setingkat provinsi, tidak mengherankan jika tokoh fenomenal, figure atau sosok mulai banyak bermunculan. Ada yang dimunculkan secara sengaja untuk memenuhi hasrat politik dan kekuasaan, ada pula yang kehadirannya karena dorongan berbagai stakeholder atau kelompok yang menginginkan perubahan atau merasa jenuh melihat Kalbar tanpa kemajuan signifikan. Peta pergerakan maupun maneuver elit politik, tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi memang sudah sangat kentara dalam mendorong figure yang hendak bertarung dalam Pilgub. Namun sedikit sekali yang mempertimbangkan dampak terhadap kemungkinan adanya gesekan (friksi) di masyarakat bawah (grassroot). Melihat fenomena banyaknya figure yang menjual nama suku atau kelompok dalam setiap perhelatan Pemilukada saat ini patut disikapi serius melalui early warning system (pencegahan dini). Pengalaman terdahulu menandakan pola penggiringan massa melalui mobilisasi etnis dianggap tidak sehat dan hanya akan menimbulkan rasa dendam, akibat tidak terakomodasinya berbagai kepentingan. Kalbar dikenal sebagai daerah yang majemuk terdiri dari berbagai macam suku antara lain Melayu, Dayak, Tionghoa, Jawa, Madura, dan lainnya.
kepala sekolah di Sintang. Armyn mengawali sekolah TK dan SD di Pontianak, kemudian dilanjutkan ke jenjang SMP dan STM jurusan mesin. Kepribadian Armyn terus ditempa seolah menuruni ayahnya yang menyukai tantangan dan memegang teguh prinsip. Hingga akhirnya ia mengikuti pendidikan militer. Armyn lulsan AKABRI 1980, telah mengikuti pendidikan dan latihan mulai Sussarcab, Suslapa, Seskoad, Sesko TNI, Lemhannas, Dikbangspes, JCIT Australia, Sus Bahasa Inggris,
Said. Orang nomor dua di jajaran eksekutif Kayong Utara ini, berpesan kepada para pejabat SKPD yang dilantik nantinya bisa meningkatkan etos kerja. Salah satu aspek penting yang harus menjadi perhatian dan tanggung jawab seorang pimpinan, menurut Muhammad Said, adalah meningkatkan etos kerja dan kinerja aparatur yang berada di bawah kepemimpinannya.
SAMBAS. Ir H Burhanuddin A Rasyid, mantan Bupati Sambas dua periode yang ketokohannya tak diragukan lagi, bertekad membesarkan Partai Amanat Nasional (PAN) Kalbar. Komitmen itu setelah dirinya Ir H Burhanuddin A R dipercaya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bagian Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PAN Wilayah Kalbar. Kami menyambut baik penunjukan DPP PAN itu. Terlebih lagi beliau disebut-sebut menjadi salah satu kandidat yang akan didorong ke kancah Pilgub, kata Misni Safari SP, Sekretaris DPD PAN Kabupaten Sambas kepada Equator, Minggu (30/10). Menurut Misni, masuknya Burhanuddin dalam struktur PAN sama halnya dengan munculnya energi baru dalam percaturan politik Kalbar. Hal itu dikarenakan Burhanuddin merupakan pimpinan daerah yang telah sukses membuat terobosan daerah hingga berpengaruh kepada kemajuan Kalbar. Misni menyebut, pembangunan perbatasan dalam segenap dimensi. Jalan nasional Aruk-Pontianak serta pembebasan lahan Kabupaten Sambas tanpa ganti rugi sebagai model percontohan Indonesia oleh Kementerian PU RI. Mengelola perbatasan tentu sangat sulit, namun Burhanuddin telah berhasil membuka isolasi perbatasan di utara Kalbar mulai dari Kecamatan Sajingan hingga ke Pontianak. Perjuangan border lintas batas Aruk-Biawak juga tekun digarap sehingga terbangun jalan negara dari APBN. Selain itu, Kabupaten Sambas menjadi lumbung padi Kalbar dan mampu meningkatkan produktivitas Jeruk Sambas di skala nasional dengan sebutan Jeruk Pontianak, kata Misni yang juga Ketua Ikatan Sarjana Pertanian (Ikasantan) Kabupaten Sambas. Ditemui terpisah, H Burhanuddin menjelaskan, langkah DPP PAN melirik Kalbar sebagai kekuatan baru untuk memenangkan agenda Pemilu di Kalbar merupakan langkah tepat. Ini harus mendapatkan dukungan dari semua kader PAN, kata Burhanuddin. Pemilik sapaan Pak Dhe ini pada Jumat (28/10) ditunjuk secara resmi DPP PAN sebagai Wasekjen pada acara Monitoring dan Konsolidasi PAN Kalbar di Aula utama Hotel Randayan, Kubu Raya.
Halaman 7
Halaman 7
Jenazah H A Rahim Djafar dikebumikan di Pemakaman Muslim Jalan Danau Sentarum, Minggu (30/10). Ratusan orang turut mengantar tokoh agama yang sangat dikagumi ini. JULIANUS RATNO
Sosok Agamis nan Santun Itu Telah Tiada Imam Besar Mujahidin Tutup Usia PONTIANAK. Innalillaahi Wainna ilaihi Rooji uun. Telah berpulang ke Rahmatullah, imam besar Masjid Raya Mujahidin Pontianak, H A Rahim Djafar, Minggu (30/10) sekitar pukul 12.30. Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalbar ini meninggal pada usia 93 tahun di kediamannya Jalan Seram, Pontianak.
Jenazah disemayamkan di rumah duka Jalan Seram No.16 Pontianak, dan disholatkan di Masjid Raya Mujahidin Pontianak. Rahim Djafar dilahirkan di Bakau Kabupaten Pont ianak, 3 Maret 1918. Almarhum dimakamkan di Pemakaman Muslim Danau Sentarum sekitar pukul 16.00 sesuai wasiat almarhum ketika ma-
sih hidup. Bapak meninggalkan 1 orang istri dan 11 orang anak, sementara adik-beradik bapak ada 10 orang dan yang masih hidup kini hanya 3 orang saja. Bapak minta dimakamkan di sini, ungkap Sirajudin, anak ke empat almarhum kepada Equator di lokasi pemakaman, kemarin. Dia mengatakan, ayahnya
meninggal dunia dikarenakan sakit yang sudah cukup lama sekitar setahun lalu. Kami menyebutnya sakit tua. Bapak, berpesan untuk menjaga ibu, bahkan bapak juga pernah bilang dengan ibu mau jalan duluan (meninggal, red) sekitar sebulan lalu, ucap Sirajudin dengan mata berkaca-kaca.
Halaman 7
Hari Ini, SKPD KKU Dirombak Total
Ir H Muhammad Said
SUKADANA. Gerbong estafet pejabat SKPD Pemkab Kayong Utara, bergerak. Sejumlah nama naik dikabarkan dipromosikan sebagai kepala SKPD. Bahkan, ada juga pejabat yang disebut telah masuk masa pensiun. Besok (hari ini, Red) ada acara pelantikan pejabat SKPD di gedung Balai Praja, Kompleks Kantor Bupati Kabupaten Kayong Utara, kata Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Kayong
Utara, Drs Joni Tarigan dikonfirmasi Equator, Minggu (30/10). Joni mengaku belum mendapat bocorkan soal ini. Hingga kemarin, belum diketahui secara pasti nama-nama pejabat yang bergeser. Termasuk, mereka yang dipromosikan serta yang masuk masa pensiun. Kepastian akan dilaksanakannya pelantikan SKPD hari ini juga dibenarkan Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad
Sejarah Wilayah Perbatasan Kalbar-Malaysia (1)
Kepentingan Investasi dan Eksploitasi Ekonomi Penegakan rezim kolonial Eropa di Pulau Borneo merupakan suatu era baru dalam sejarah pulau terbesar di dunia ini. Periode ini ditandai transisi sistem kekuasaan serta interaksi politik antara unsur-unsur asli dan yang diciptakan penguasa asing.
Singkawang Rp 2.500,-
Bengkayang Rp 2.500,-
Hal ini tidak hanya menandai semakin cepatnya terjadi proses integrasi tetapi sekaligus polarisasi baru. Integrasi ditandai dengan adanya pengelompokan dari berbagai unsur yang membentuk kesatuan politik masyarakat Borneo, yang berdampak pada adanya dua kelompok besar yang saling berhadapan. Masing-masing kelompok ini berada di bawah pengaruh dan koordinasi kekuatan kolonial Eropa. Polarisasi tersebut mewarnai konstelasi politik yang terjadi sejak pertama kali para
Sambas Rp 2.500,-
Landak Rp 3.000,-
penguasa kolonial berkuasa di pulau ini sampai keduanya berakhir runtuh pada pertengahan abad XX. Setidaknya, selama satu abad mereka disatukan oleh suatu faktor yang merupakan kesamaan sekaligus menjadi perbedaannya: kepentingan investasi dan eksploitasi ekonomi atas pulau terkaya di kawasan Asia Tenggara. Tentu saja polarisasi yang terbentuk hampir satu abad tersebut tida hanya menempatkan dua kekuatan
Sanggau Rp 3.000,-
Halaman 7
Sintang Rp 3.000,-
Melawi Rp 3.000,-
Kapuas Hulu Rp 3.000,-
Ketapang Rp 3.000,