5 minute read

Sidak ASN Paska Libur Lebaran di Pemkab Tulungagung Ditiadakan

Tulungagung, Bhirawa

Inspeksi mendadak (sidak) ASN yang dilakukan setiap paska lebaran di Pemkab Tulungagung pada tahun ini ditiadakan. Hal ini menyusul surat Meteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Ad Interim, Mahfud MD, terkait imbauan pembatasan penyelenggaraan kegiatan paska perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H.

Advertisement

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tulungagung, Soeroto, Rabu (26/4), mengakui pelaksanaan sidak bagi ASN lingkup Pemkab Tulungagung tidak dilakukan pada hari pertama masuk kerja usai libur lebaran.

“Untuk saat ini tidak dilakukan sidak, ini menyusul surat dari Menpan RB ad interim yang mengimbau agar pelaksanaan halal bihalal di lingkungan instansi pemerintah untuk ditunda sampai tanggal 2 Mei minggu depan,” ujarnya.

Namun demikian, lanjut dia, untuk kehadiran ASN paska libur lebaran tetap dilakukan pemantauan. Utamanya, dengan penggunaan alat fingerprint (absensi sidik jari) yang menandakan kehadiran ASN di kantor.

“Dengan fingerprint, ASN seperti juga telah disidak. Bagi yang tidak absensi melalui fingerprint tentu akan ketahuan jika mereka tidak masuk kerja,” paparnya.

Soeroto memaparkan masalah kedisplinan ASN masuk kerja usai libur lebaran diserahkan pada masing-masing kepala unit kerja di lingkup Pemkab Tulungagung. “Jadi kepala unit kerjanya masing-masing yang memantau dan melakukan penilaian,” terangnya.

Gus Ipul Minta ASN Pacu Kinerja usai Libur Panjang Lebaran

Pemkot Pasuruan, Bhirawa

Ribuan ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemkot Pasuruan melaksanakan apel di stadion Untung Suropati Pasuruan, Rabu (26/4). Apel di gelar pasca libur cuti bersama Idul Fitri 1444 H. Apel perdana tersebut diharapkan menjadi momentum bagi seluruh ASN untuk memacu sebuah kinerja.

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyampaikan ucapan selamat untuk Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh ASN peserta apel. “Selamat Hari Raya Idul Fitri. Saya beserta keluarga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin.

Semoga kita semua bisa bertemu dengan Ramadan tahun depan,” tandas Gus Ipul saat memimpin apel.

Gus Ipul menyatakan bahwa apel saat ini harus menjadi momentum bagi seluruh ASN untuk memacu kinerja. Tujuannya adalah mempercepat mencapai Kota Madinah. Yakni, Maju Ekonominya, Indah Kotanya dan Harmoni Warganya.

“Apel usai libur panjang lebaran ini harus menjadi momentum bagi seluruh ASN untuk memacu sebuah kinerja,” tambah Gus Ipul. Sejumlah poin utama yang menjadi arahan Wali Kota Pasuruan. Yaitu terkait penekanan sikap disiplin, taat prosedur, saling peduli dan menghilangkan sikap ego sektoral antar perangkat daerah.

“Saya minta, supaya terus menerus mengkampanyekan pola hidup bersih dan menjaga lingkungan kepada seluruh lapisan masyarakat. Diawalinya dengan ASN Pemkot Pasuruan,” kata Gus Ipul. Tak hanya itu pejabat nomer satu di

Kota Pasuruan juga tidak hentinya mengkampanyekan pola hidup bersih dan menjaga lingkungan kepada seluruh lapisan masyarakat, hingga ASN.

“Menjelang tahun politik, semua ASN harus menjadi tauladan dalam menangkal berita hoax dan lebih banyak menyebarkan berita positif,” kata Gus Ipul.

Sebelumnya, Gus Ipul juga mengajak masyarakat Kota Pasuruan hidup tertib dan menjaga kebersihan. “Semoga keberkahan Ramadan dan Idul Fitri kali ini mampu menghadirkan pertolongan Allah SWT untuk menyejahterakan masyarakat Kota Pasuruan melalui pembangunan yang berkelanjutan,” jelas Gus Ipul usai salat Idul Fitri bersama masyarakat di Masjid Al-Muttaqin, Tembokrejo, Kota Pasuruan.

Ia mengingatkan bahwa Kota Pasuruan akan menjadi tuan rumah gelaran MTQ XXX Jatim pada September 2023. Ia meminta dukungan warga agar bisa menjadi tuan rumah yang baik.

“Makanya, kita mohon dukungannya untuk bisa membangun kesadaran hidup bersih. Sehingga Pasuruan menjadi kota yang bersih pula. Mari bangun kesadaran hidup tertib,” tambah Gus Ipul. Pejabat momer satu di Kota Pasuruan ini mengajak seluruh masyarakat untuk menebar kebaikan. “Sedekah adalah perintah Allah SWT. Tapi jangan sampai memberikan kepada pengemis dan pengelap kaca di perempatan, sebab mereka belum tentu mereka berhak. Utamakan sedekah kepada tetangga terdekat,” kata Gus Ipul. [hil.dre]

Usai Libur Lebaran, Kadinso Jatim Berikan Pengarahan pada Pegawai

Pemprov, Bhirawa

Suasana hari raya Idulfitri masih terasa saat hari pertama masuk kerja usai libur lebaran, Rabu (26/4). Momentum ini pun menjadi ajang bagi para pegawai Pemprov Jatim melalui Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim untuk saling bermaaf-maafan.

Namun sebelum itu, Kepala Dinsos Provinsi Jatim Dr Alwi MHum memberikan pengarahan dan pembinaan kepada para pegawai di Aula Gedung A Dinsos Jatim.

Momen ini terasa spesial. Karena selain hari pertama masuk bekerja setelah libur lebaran, juga menjadi tasyakuran hari lahir ke-60 Kepala Dinsos Provinsi Jatim sekaligus pengarahan menjelang purna tugas. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Dinsos Jatim, Kepala Bidang dan beberapa Kepala UPT/Balai di lingkungan Dinsos Jatim, Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinsos Jatim, serta seluruh pegawai Dinsos Jatim.

“Ini bisa diingat. Kita tidak dituntut untuk jadi orang hebat. Kalau berusaha jadi orang hebat, silakan. Tapi kita dituntut untuk jadi orang yang bermanfaat. Yang pertama kepada diri sendiri. Kedua kepada orang lain,” pesan Alwi. Pejabat kelahiran Sumenep ini menyebut bahwa orang yang paling banyak memberi manfaat tidak akan mati sekali pun dia mati. Begitu pula sebaliknya.

Orang yang tidak pernah memberi manfaat sebelum mati tidak dianggap. Lebih lanjut, Alwi berpesan kepada para pegawai untuk bekerja dengan baik, benar, teliti, dan mengikuti aturan. “Orang kerja juga harus mikir. Untuk bisa mendorong tumbuhnya mikir adalah masing-masing dari kita harus punya inisiatif dan kemampuan,” ujar mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan ini.[rac.dre]

Sedang terkait jumlah ASN yang mengajukan cuti tambahan usai libur lebaran, mantan Kepala Satpol PP Kabupaten Tulungagung ini membeberkan jumlahnya tidak banyak. Kurang dari satu persen.

“Tidak banyak. Jumlahnya nol koma sekian persen. Relatif sedikit dari jumlah ASN yang lebih dari 9.000 orang. Terlebih tidak ada larangan untuk mengambil cuti tambahan,” tuturnya.

Sebelumnya, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, juga menandaskan jika pada hari pertama masuk kerja usai libur lebaran tahun ini tidak akan diselenggarakan acara halal bihalal di Kantor Pemkab Tulungagung.

“Besok (hari pertama masuk kerja paska lebaran) kami ada undangan di provinsi (Pemprov Jatim). Karena itu acara halal bihalal ditunda,” katanya.

Bupati Maryoto Birowo tidak merinci sampai kapan penundaan acara halal bihalal tersebut. Ia hanya menyebut jika undangan dari Pemprov Jatim, tidak hanya untuk dirinya saja, tetapi juga untuk seluruh anggota Forkopimda Tulungagung. [wed.dre]

ASN Pemkab Tulungagung kembali bekerja usai libur paska lebaran meski tidak ada sidak yang dilakukan pejabat setempat, Rabu (26/4).

Bupati-Wabup Sidak OPD Dihari Pertama Masuk Kerja ASN

Pemkab Situbondo, Bhirawa Seperti biasa Bupati Situbondo, Karna Suswandi dan Wabup Nyai Hj Khoirani melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Lingkungan Pemkab Situbondo, Rabu (26/4).

Kegiatan tersebut untuk memantau tingkat kehadiran pegawai ASN maupun Non-ASN di hari pertama kerja paska libur lebaran hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah.

Bupati Situbondo Karna Suswandi pertama kali sidak di Kantor Dinas Pendidi- kan dan Kebudayaan (Dispendikbud) dan Dinas PUPP. Sementara itu, Wabup Nyai Hj Khoirani melakukan sidak ke RSUD dr Abdoer Rahem, BKAD, Dishub dan DLH. Hasilnya, menurut Bupati Karna, semua pegawai di Dispendikbud dan Dinas PUPP masuk di hari pertama kerja setelah libur lebaran. “Alhamdulillah di Dispendikbud jumlah ASN 63 dan itu masuk semua. Kemudian di Dinas PUPP ada 378 pegawai.

Untuk ASN sebanyak 158, alhamdulillah masuk semua,” aku Bupati Karna. Lebih lanjut, pria asal Desa Curah Tatal,

Bupati Karna Suswandi saat sidak pegawai di Kantor DPUPP Kabupaten Situbondo, Rabu (26/ 4). sawawi/ bhirawa

Kecamatan Arjasa ini mengatakan, kondisi tersebut menunjukan tingkat kedisiplinan ASN di Dispendikbud dan PUPP tinggi. “Dengan kedisiplinan yang tinggi ini menjadikan pelayanan kepada masyarakat Situbondo tetap normal. Dan program kerja bisa berjalan sebagaimana mestinya,” tambah Bupati Karna. Di sela-sela Sidak ke Dinas PUPP Situbondo, Bung Karna menyempatkan memberikan arahan kepada pegawai. Kata Bupati Karna Suswandi, keberadaan Dinas PUPP mempunyai ekspektasi besar di kalangan masyarakat. Sebab tugas dan fungsi dari Dinas PUPP dalam memberikan pelayanan langsung yang berhubungan dengan masyarakat.

“Karena ekspektasi yang besar inilah saya mengajak kepada seluruh pegawai di Dinas PUPP untuk terus meningkatkan kinerjanya, memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Sehingga keluhan yang terjadi bisa terjawab dengan kinerja yang baik. Jangan sampai keberadaan Dinas PUPP ada tapi dianggap tidak ada oleh masyarakat,” urai Bupati Karna.[awi.dre]

This article is from: