7 minute read

Ajak ASN Kota Batu Instropeksi Pelayanan Publik di Momen Lebaran

Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Batu didorong untuk menjadikan Idul Fitri sebagai ajang introspeksi diri terhadap pelayanan masyarakat. Hal ini ditekankan Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai dalam apel bersama hari pertama usai libur Idul Fitri di Halaman Balai Kota Among Tani Kota Batu, Rabu (26/4).

Aries meminta kepada seluruh

Advertisement

ASN untuk menjadikan momen hari pertama bekerja di kantor pasca libur

Idul Fitri 1444 Hijriyah untuk beraktivitas drngan membawa semangat baru dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Introspeksi diri sangat penting untuk mengevaluasi kelebihan dan kekurangan kinerja masingmasing unit kerja sehingga ke depan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Aries dalam amanatnya.

Dengan adanya apel pagi yang dilanjutkan dengan Halal bi Halal, Pj Wali Kota Batu mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada ASN yang telah masuk kantor tepat waktu. Sesuai dengan himbauan pemerintah, ia juga memberikan toleransi kepada ASN yang masih dalam perjalanan mudik Lebaran untuk menghindari kemacetan sehingga dapat beraktifitas kembali dengan sehat dan selamat. “Dan saya menyampaikan ucapan Selamat Merayakan Idul Fitri 1444

Hijriyah kepada seluruh ASN yang muslim,” tambah Aries. Dan apel pagi menjadi istimewa karena saat berhalal bi halal, ASN dihibur oleh musik gambus dan tarian sufi. Seluruh ASN hadir mulai Sekretaris Daerah Zadim Effisiensi, Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD, ADN dan Non ASN, serta seluruh Kepala Sekolah se-Kota Batu. Diketahui, di hari H Lebaran, Pj Wali Kota Batu melaksanakan Sholat Idul Fitri di Masjid Agung An Nuur Kota Batu, Sabtu (22/4). Di masjid yang menjadi ikon Alun-Alun Kota Batu ini, Aries juga menyampaikan pesan pentingnya instrospeksi diri kepada masyarakat. Warga diajak untuk tetap bisa menahan hawa nafsu meskipun Puasa Ramadan telah usai. “Mari kita manfaatkan Idul Fitri tahun ini sebagai momentum untuk kembali kita instrospeksi atas apa yang kita lakukan ditahun sebelumnya agar menjadi insan yang lebih baik ditahun berikutnya,” pesan Aries kepada warganya. Lebih lanjut, Aries menekankan tentang pentingnya silaturahim kepada siapapun termasuk dalam dunia pekerjaan. Iapun berharap kepada masyarakat Kota Batu yang sudah terbiasa menjamu wisatawan untuk selalu tersenyum dan memberikan pelayanan yang baik dalam libur Lebaran tahun ini.

“Ketika kita menjalin komunikasi, hubungan yang baik antar sesama manusia, serta meningkatkan silaturahim maka yakin dalam setiap langkah jalan pekerjaan kita akan semakin mudah dan ditemukan dengan orang-orang yang baik,” tandas Aries. [nas.gat]

Peserta UTBK-SNBT Diminta Jeli Perhatikan Jenis dan Komponen Tesnya

Surabaya, Bhirawa

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) mulai diselenggarakan pada 8-14 Mei untuk gelombang pertama dan 22-28 Mei untuk gelombang kedua. Karenanya, Kepala Sub-Direktorat Penerimaan dan Kelulusan Mahasiswa, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Dr. Sukarmin, M.Pd., berpesan kepada pendaftar untuk fokus belajar dan latihan menjawab soal.

"Peserta juga harus memahami perbedaan mendasar skema UTBK tahun ini dengan seleksi tahun lalu. Selain perbedaan istilah dan penyelenggara tes, Sukarmin membeberkan sejumlah perbedaan lain yang perlu dimengerti peserta UTBK," ujar dia, Rabu (26/4). Pertama, istilah soshum (sosial dan humaniora) dan saintek (sains dan teknologi) yang digunakan tahun lalu sudah tidak digunakan tahun ini. Dengan kata lain, semua siswa punya kesempatan yang sama dan peluang sama dengan tes yang sama untuk masuk di prodi dan perguruan tinggi impiannya.

Kedua, Tes Potensi Akademik (TPA) sudah tidak digunakan tahun ini.

Adapun materi tes tahun ini yaitu Tes

Potensi Skolastik (TPS) untuk menguji kemampuan berpikir peserta yaitu kemampuan untuk memahami dan bernalar yang diperlukan untuk seseorang dapat berhasil dalam pendidikan formal, khususnya pendidikan tinggi. Kemampuan ini berkembang melalui proses belajar dan pengalamanpengalaman di sekolah maupun di luar sekolah.

Tes Potensi Skolastik (TPS) terdiri dari empat komponen yaitu, Penalaran Umum, Pemahaman Bacaan dan Menulis, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Pengetahuan Kuantitatif.

Secara detail, Sukarmin menjelaskan Komponen tes Penalaran Umum dimaksudkan untuk mengukur kemampuan peserta dalam memecahkan masalah baru menggunakan prosedur tertentu. Tantangan komponen tes ini yaitu tidak dapat diselesaikan hanya dengan menggunakan kebiasaan-ke- biasaan yang sudah dipelajari sebelumnya. Karena itu perlu latihan. Peserta harus memperhatikan bahwa tes komponen Penalaran Umum ini terdiri dari tiga sub-komponen yaitu penalaran induktif atau kemampuan untuk mengamati fakta-fakta atau kejadian-kejadian untuk menemukan prinsip-prinsip atau aturan-aturan yang mendasarinya. Selanjutnya, kemampuan berpikir deduktif yaitu kemampuan peserta untuk bernalar secara logis menggunakan premis dan prinsip yang telah diketahui sebelumnya.

"Terakhir kemampuan menggunakan angka-angka atau penalaran kuantitatif berkaitan dengan matematika sederhana, yang melibatkan penggunaan operator aritmatika dasar seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian," terangnya.

Kemudiam Komponen tes Pengetahuan dan Pemahaman Umum (PPU).

Menurut Sukarmin tes ini untuk mengukur kemampuan peserta dalam memahami dan mengkomunikasikan pengetahuan yang dianggap penting di lingkungan budaya Indonesia terutama keterampilan dalam berbahasa, menggunakan kata, dan keluasan serta kedalaman pengetahuan umum.

"Pengetahuan praktis tentang bahasa, informasi, dan konsep-konsep khusus yang berbasis verbal dan kebahasaan juga termasuk dalam kemampuan ini," tambah dia.

Selanjutnya, komponen tes kemampuan memahami bacaan dan menulis sekumpulan pengetahuan yang meliputi kemampuan dasar dalam membaca, kelancaran membaca, dan keterampilan menulis yang diperlukan untuk memahami bahasa tulis dan ekspresi pikiran melalui tulisan.

"Kemampuan ini mencakup kemampuan dasar dan yang lebih kompleks memahami wacana tertulis dan menulis cerita," jabar dia.

Terakhir, Komponen tes Pengetahuan Kuantitatif yang meliputi kedalaman dan luasnya pengetahuan tentang matematika, yang diperoleh melalui pembelajaran dan mewakili kemampuan untuk menggunakan informasi kuantitatif dan memanipulasi simbol atau angka. Kemampuan ini mencakup pengetahuan mengenai perhitungan, pemecahan masalah dan pengetahuan umum matematika.

"Pengetahuan kuantitatif berbeda dengan penalaran kuantitatif. Secara umum, pengetahuan kuantitatif merupakan sekumpulan pengetahuan matematika termasuk kemampuan untuk melakukan perhitungan matematika. Sementara penalaran kuantitatif lebih mengarah pada kemampuan untuk menalar secara induktif dan deduktif dalam memecahkan masalah berupa angka," tegas Sukarmin.

Selain TPS, UTBK 2023 juga memiliki komponen tes literasi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Tes ini berfokus pada literasi membaca atau kemampuan peserta dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, merenungkan dan berinteraksi secara aktif dan berkelanjutan dengan teks untuk mencapai tujuan, mengembangkan pengetahuan dan potensi.

"Ada dua tolak ukur utama peserta dalam membaca dan membangun makna bacaan yaitu, kompetensi kebahasaan dan strategi kognitif," katanya.

Dalam tes literasi juga sub komponen penalaran matematika. Secara operasional aspek penalaran ditunjukkan dengan pengalaman individu dalam menyelesaikan masalahmasalah matematis di berbagai kon- teks atau hal-hal yang membatasi cara meninjau permasalahan tersebut.

Ada dua hal yang ditekankan dalam penalaran matematika, yaitu penggunaan konsep matematika dalam mengatasi masalah dalam sebuah konteks dan penggunaan pengalaman di dalam kelas untuk mengatasi masalah. Ditegaskan Sukarmin bahwa materi soal tahun ini dibuat sama apakah itu untuk peserta yang ketika SLTA dari IPA, IPS atau bahasa atau bahkan dari SMK teknik. "Semua bobot soalnya sama," ucap Sukarmin. Atas berbagai perubahan sistem UTBK tersebut, Sukarmin sekali lagi menghimbau kepada peserta untuk belajar dan latihan menjawab soal-soal. Agar latihannya fokus ke materi yang akan dites, peserta bisa latihan menggunakan website yang disediakan panitia pusat, https://frameworksnpmb.bppp.kemdikbud.go.id/.

Pada website latihan soal tersebut, dijelaskan semua bagian-bagian tes termasuk sub-materi yang akan dites di UTBK. Pun masing-masing sub-tes ada contoh atau jenis soalnya untuk latihan yang bisa dikerjakan dalam durasi tertentu. Agar maksimal, sebaiknya perlu juga mengelaborasi kemampuan dengan latihan soal-soal sejenis di samping latihan lewat framework tersebut. "Selamat berjuang adik-adik sekalian, semoga hasilnya maksimal dan sesuai harapan," ucap Sukarmin. [ina]

Sertifikasi Internasional ACCA GELANGGANG

Suasana kerukunan pada pertandingan saat digelarnya Tournamen Halal bi Halal Cup di Desa Latukan, Kec. Karanggeneng, Lamongan.

Halal Bi Halal Cup di Desa Latukan, Remaja Hingga yang Tua Sepak Bola Gembira

Lamongan, Bhirawa

Berbagai ragam dan cara umat islam dalam merayakan Hari Idul Fitri 1444 H. Mulai dari ragam yang menjadi budaya unjung kerumah - rumah bersalam - salaman, hingga ada yang memakai momen olahraga sepak bola untuk bermaaf - maafan di Lapangan pada hari kemenangan tahun 2023 ini.

Di Desa Latukan, Kec. Karanggeneng Lamongan, Yang sudah berumur tua hingga yang muda ber halal bi halal dan dikemasnya dalam tournament olahraga sepak bola.

Tournamen mini Halal bi halal Cup inisiatif Karang Taruna Putra Harapan ini dibagi menjadi beberapa tim disegala tingkatan umur mulai dari SMP, SMA, U - 23, U - 30 , U 35 dan U 37 + yang digelar selama 3 hari, mulai tanggal 23 hingga Finalnya pada 26 April 2023 di Venue Stadion Latukan pada pukul 16.00 WIB. Inisiasi dari Karang Taruna ini menjadi antusias dan hiburan tersendiri bagi warga, karena rutin digelar disetiap tahunya.

Selain bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi, melalui Tournament mini Sepak Bola Tarkam dari segala tingkatan umur ini menjadikan kerukunan antar umat islam terjalin erat di Desa Latukan.

"Alhamdulillah, ini kami gelar disetiap tahunya. Tepatnya pada H + 3 Hari Raya Idul Fitri. Melalui Tournamen mini Sepak Bola di segala umur ini kami terus menjalin hubungan dan merawat kerukunan di Desa," ujar Ketua Karang Taruna Putra Harapan Desa Latukan, Kec Karanggeneng Moh. Rizal Arifin kepada wartawan ,Senin (24/4). [aha.yit.ina]

S1 Akuntansi Ubaya Raih

Surabaya, Bhirawa

Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya (FBE Ubaya) raih akreditasi internasional melalui sertifikasi Association of Chartered Certified Accountants (ACCA).

Prestasi ini menambah capaian FBE Ubaya pada skala internasional.

Ketua Program Studi Akuntansi Ubaya, Prof. Dedhy Sulistiawan, mengatakan perolehan akreditasi ini menunjukkan kurikulum dan materi pembelajaran akuntansi di Ubaya selaras dengan kebutuhan pasar global. "Selain itu, menjadi bukti bahwa pembelajaran di FBE Ubaya sudah setara dengan kampus kelas dunia," imbuhnya.

Prof. Dedhy menyebut, adanya perolehan ini memberikan banyak peluang khususnya bagi mahasiswa. Mahasiswa dapat mengambil sertifikasi ACCA hanya dengan menempuh satu ujian dari beberapa ujian yang ada.

"Selain itu, mahasiswa juga berkesempatan mengambil double degree dengan kampus afiliasi ACCA di luar negeri, misalnya Oxford Brookes University di Inggris dan kampus lainnya," jelasnya.

Kualifikasi ACCA adalah kualifikasi akuntansi terkemuka dunia untuk calon profesional keuangan. ACCA merupakan wadah global bagi akuntan profesional yang memiliki jaringan dengan lebih dari 7.300 Perusahaan yang Diakui (Approved Employers) dan lebih dari 80 mitra akuntan di seluruh dunia.

Prestasi lainnya juga diraih oleh Program Studi Magister Akuntansi Ubaya yang mendapat akreditasi Unggul dari LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi) per 17 April 2023. LAMEMBA bertugas melakukan proses akreditasi untuk program studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, yang diprakasai oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Asosiasi Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Indonesia (AFEBI). [ina]

Suasana Festival Pecel Pincuk di Pahlawan Bisnis Center (PBC), Pemkot Siapkan 600 Por Tampak Wali Kota Maidi dan Bu Maidi (Ketua TP PKK Kota Madiun, Y

Festival Pecel Pincuk Dib Pecel Madiun Dinobatkan sebagai W

Kota Madiun, Bhirawa Pecel bukan sekedar makanan khas Kota Madiun. Namun, juga telah menjadi warisan budaya tak benda di tanah air. Hal itu dibuktikan dengan sertifikat yang dikeluarkan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim bernomor 2194/F4/KB.09.06/2022 tertanggal 21 Oktober 2022 lalu. Sertifikat tersebut lantas diserahkan Wali Kota Madiun, Maidi kepada Ketua Dekranasda Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi bertepatan dengan pembukaan Festival Pecel Pincuk 2023 di Pahlawan Bisnis Center (PBC) Kota Madiun, Minggu (23/4). Wali Kota Maidi menyebut pecel sudah seharusnya menjadi warisan budaya tak benda. Sebab, itu merupakan warisan dari nenek moyang terdahulu. Pecel sudah menjadi makanan khas daerah Mataraman yang tersebar di wilayah yang pernah dikuasai Panembahan Senopati. Wali Kota berharap dengan pengakuan dari Kemendikbud tersebut bisa semakin menguatkan bran pecel di mata nasional.

"Pecel kita sudah cukup dike-

This article is from: