5 minute read

Terminal Purbaya Madiun Memprihatinkan, Wali Kota Dorong Kemenhub Lakukan Perbaikan

Terminal merupakan salah satu fasilitas umum vital, karenanya, keberadaan terminal juga harus aman dan nyaman. Wali Kota Madiun, Maidi terus mendorong Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan fasilitas serta sarana dan prasarana terminal yang semakin baik ke depan. Khususnya, Terminal Purbaya Madiun, kondisi memang sudah cukup memprihatinkan.

‘’Sudah, tadi sudah saya sampaikan ke petugas yang di Kota Madiun untuk disampaikan ke kementerian sana. Saya pesen terminalnya segera dilakukan pembenahanpembenahan,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi, Jumat (31/3).

Advertisement

Wali Kota menyebut kondisi dalam terminal memang butuh perbaikan. Mulai banyak fasilitas yang rusak, aspal berlubang, dan juga penerangan. Kondisi tersebut tentu mengurangi kenyamanan penumpang. Karenanya, Wali Kota berharap ada segera perbaikan dan dilakukan pembangunan 2023 mendatang.

‘’Kalau tidak, saya yang akan ambil alih,’’ canda Wali Kota. Kewenangan terminal memang sudah diambil alih pemerintah pusat. Karenanya, pengelolaan saat ini dibawah langsung Kementerian Perhubungan. Pemerintah daerah tidak punya kewenangan untuk memperbaiki biarpun anggarannya tersedia. Namun, bukan berarti tanpa upaya. Wali Kota selalu menitipkan pesan saat ada kesempatan. Harapannya, perbaikan akan segera dilakukan. ‘’Saya titip pesan, tolong disampaikan kalau pak Wali Kota selalu memantau. Jadi kalau ada yang ini terminal Purbaya dalam tahap renovasi. Menurutnya, dengan kondisi seperti saat ini, Terminal Purbaya sulit menerima trayek seperti pada Ramadan dan Lebaran tahun sebelumnya. Meski demikian, Terminal Purbaya siapkan alur penerimaan trayek masa angkutan Lebaran 2023

‘’Nanti akan ada pembatasan trayek. Hanya kendaraan reguler dan berizin saja yang bisa masuk agar antrean tidak terlalu panjang,’’katanya, Jumat (31/3).

Masalahnya, lanjutnya, Terminal

Tipe A Purbaya Madiun saat ini sedang dalam tahap renovasi. Tepatnya, untuk membangun landasan dan gedung terminal agar lebih nyaman bagi penumpang.

Namun, kondisi ini tentunya akan berpengaruh terhadap operasional terminal selama bulan Ramadan hingga masa angkutan Lebaran 2023. Untuk itu, pihak termi- nal berupaya memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada untuk tetap melayani penumpang. Dengan kondisi terminal seperti saat ini, Suyatno mengaku kesulitan jika ada trayek tambahan selama masa angkutan Lebaran. Karenanya, mekanisme seperti menurunkan penumpang di luar area terminal telah disiapkan. Meski begitu, pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan bus. ‘’Sumber daya yang ada kami maksimalkan. Dengan kondisi terminal saat ini tetap harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,’’ungkapnya. Sebagai informasi, pelaksanaan renovasi Terminal Purbaya ditarget selesai pada Juni 2023. Dengan upaya revitalisasi ini, diharapkan ke depannya pelayanan terminal kepada penumpang bisa lebih maksimal. [dar.wwn]

Sinau Bareng Ing Ramadan di Kota Madiun

Literasi Digital, Ajak Anak Bijak Manfaatkan Gadget

Kota Madiun, Bhirawa

Kegiatan Sinau Bareng ing Ramadan (Sinebar) hasil kerja bareng

Dinas Komunikasi dan Informatika

Kota Madiun dan Relawan TIK Kota Madiun sampai juga menyasar pelajar tingkat SMP. Kegiatan setidaknya berlangsung di SMPN 5 dan SMPN

3 Kota Madiun. Materi yang diberikanpun sedikit berbeda dibanding saat Sinebar di tingkat SD.

"Tentu materinya berbeda ya. Kalau yang SD kemarin kita memberikan literasi digital melalui permainan-permainan. Yang tingkat SMP ini sudah materi langsung dan juga ada pembuatan konten videonya,'' kata

L Anang Setiyo, Relawan TIK Kota Madiun di sela kegiatan Sinebar di SMPN 3 Kota Madiun, Jumat (31/3). Anang dkk juga memberikan pemahaman agar pelajar tersebut bijak dalam menggunakan internet. Sebab, rekam jejak di internet bakal terekam biarpun telah dihapus. Sebab, dimungkinkan masih tersimpan di server media terkait.

Karenanya, Anang mengajak pelajar untuk meninggalkan jejak digital yang baik. "Ini mungkin tidak mereka sadari.

Sedang, marahan kemudian dilampiaskan ke dunia maya. Padahal itu terekam terus,'' jelasnya. Anang menambahkan status, postingan, dan rekam digital yang ditinggalkan itu bisa berdampak jauh dikemudian hari. Salah satu contohnya saat rekrutmen kerja. Tidak menutup kemungkinan perusahaan akan menelusuri jejak digital dari calon karyawannya.

BANGKU POJOK

Bupati Salwa Arifin didampingi Kepala Disdik Sugiono Eksantoso saat acara safari ramadhan dan wisuda tahfidul Qur'an di SMP Negeri 5 setempat.

Bupati Salwa Minta Pertahankan

Literasi Membaca Al Qur'an

Bondowoso, Bhirawa

Selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso terus berkomitmen menjaring para tahfiz Al Quran di kalangan pelajar. Hal demikian diketahui saat Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin bersama Dinas Pendidikan setempat secara rutin berkeliling ke sekolah-sekolah tingkat TK, Sekolah Dasar hingga SMP.

Yang mana tujuannya guna mendukung para tenaga pendidik dan para siswa dalam kegiatan yang bertajuk Safari Ramadan tersebut. Setelah mengunjungi SDN Curahpoh dan SMPN 2 Bondowoso, Bupati Salwa didampingi Kepala Disdik, Sugiono Eksantoso melanjutkan kunjungannya ke SMPN 5 Bondowoso, Jumat (31/3). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Salwa Arifin menguji beberapa siswa untuk membaca surat-surat Al Quran. Yang mana dalam salah satu siswi, yakni Raudhatul Jannah membacakan surat 'Abasa di hadapan Bupati Salwa. Serta sejumlah siswa SMPN 5 Bondowoso lainnya pun mengikuti membacakan Surat An Naziah, An Naba' dan lain sebagainya.

"Keistimewaan Al Quran adalah kitab suci yang mudah dihafal oleh siapa saja. Jadi jangan sampai lupa," kata Bupati Salwa di Musholla Ar Rahman yang berada di dalam sekolah itu. Bupati yang juga seorang kiai itu pun berpesan kepada para siswa untuk terus mengembangkan kemampuan menghafal Al Quran. Dapat dimulai sebelum pembelajaran sekolah di pagi hari, maupun di saat berada di mana saja.

"Pertahankan literasi membaca Al Quran. Sebelum memulai pelajaran karena akan menunjang pelajaran yang lain," ujar Bupati yang juga Pengasuh Ponpes Manbaul Ulum, Tangsil Wetan tersebut. Dijelaskannya bahwa mengafal Al Quran tidak akan menghambat apalagi mengganggu belajar siswa. [san.why]

"Jadi sekarang ini perusahaan juga menelusuri data dari rekam digital. Jadi hati-hati dalam membuat status, posting, komentar, dan lain sebagainya. Mumpung masih SMP tinggalkanlah jejak digital yang negatif,'' ajaknya. Selain itu, kegiatan Sinebar tersebut juga sekaligus sarana survei kecil-kecilan terkait dampak penggunaan gadget pada anak. Anang melakukan survei dengan menyebar kuisioner. Mulai durasi pemakaian gadget dalam sehari, konten yang dibuka, hingga hal-hal yang disenangi saat mengakses internet. Anang menyebut untuk tingkat SD dinilainya masih aman karena kebanyakan belum pegang HP secara mandiri. Namun untuk tingkat SMP, Anang menyebut ada kecenderungan ke arah kecanduan.

"Lebih ke kecenderungan ya. Bukan yang sudah benar-benar kecanduan. Yang tingkat SMP ini ratarata lebih lama dalam pemakaian gadget sehari-hari,''jelasnya. Sementara itu, Humas SMPN 3 Kota Madiun, Dwi Puspitorini mengaku sangat terbantu dengan hadirnya pelatihan tersebut. Setidaknya, bisa menambah wawasan anakanak akan bahaya gadget dan dunia digital dewasa kini. Anak-anak, lanjutnya, bisa lebih terarah dan positif dalam mengakses internet. Apalagi, di sekolah juga terdapat mata pelajaran keterampilan TIK. "Bagus ya. Ini bisa menambah wawasan anak. Apalagi, di sekolah kami juga ada mapel keterampilan TIK. Jadi bisa semakin melengkapi,''katanya. [dar.why]

Didukung Inkubator Bisnis Universitas Airlangga

Dua Dokter Unair Luncurkan Suplemen

Kandung Kemih untuk Hewan

Surabaya, Bhirawa

Para pecinta kucing pasti pernah mendengar penyakit susah kencing atau kencing berdarah pada kucing kesayangan. Biasanya penyakit ini banyak menyerang kucing jantan karena secara anatomi ureter mereka sempit dibanding kucing betina.

Apabila kucing mengalami kendala susah pipis banyak diagnose yang akan dilakukan dokter hewan, bisa karena kristal kecil, atau sudah menjadi endapan. Perawatannya pun beragam tergantung stadium yang dialami kucing, mulai dari hanya minum obat, kateter hingga pembetinaan.

Dokter hewan Yenni Trisno dan Drh

Aisha Jenar melihat bahwa permasalahan ini menjadi momok bagi setiap kucing yang menjadi pasien di klinik.

Oleh karena itu sejak setahun lalu, mereka menggodok masalah ini dengan melakukan riset terkait permasalahan Ph urine pada kucing. Melakukan sitasi jurnal selama setahun, akhirnya kedua dokter hewan ini menemukan tiga kandungan herbal yang dapat menyatu menjadi sebuah formulasi untuk menyembuhkan penyakit FLUTD (Feline Lower Urinary Track Disease).

Kandungan ini adalah lingonberry, P. Musa, dan Corn Silk yang dipercaya dapat menetralisir ph urin asam basa menjadi balanced. Apabila kucing men-

This article is from: