1 minute read

Ramadan 2023, Pembeli Sembako di Pasar Pon Jombang Turun 15 Persen

Jumlah pembeli Sembako pada Ramadan tahun 2023 ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Ramadan tahun 2022 kemarin. Penurunan jumlah pembeli Sembako pada Ramadan tahun ini dirasakan Edi, penjual Sembako di Pasar Pon Jombang, Jumat (31/ 03). Menurut pria yang akrab disapa Edi Pasar Pon tersebut, jumlah pembeli Sembako turun hingga 15 persen.

Oleh: Arif Yulianto, Kabupaten Jombang

Advertisement

"Kalau jumlah pembeli dibandingkan dengan Ramadan tahun kemarin, turun. Padahal tahun kemarin pandemi, tapi saya masih bisa 'berputar'. Tahun ini menurun, saya merasakan," tutur Edi. "Ndak tahu, orang tidak punya uang atau uangnya disimpan biar tidak berkurang, ya 'ndak' tahu," ujar Edi. Terkait harga, Edi menyampaikan, pada Ramadan tahun ini terdapat barang yang mengalami kenaikan harga meskipun tidak banyak, dan juga terdapat barang yang malah mengalami penurunan harga. "Selama Ramadan ini yang naik tapi tidak banyak itu Beras. Biasanya Rp. 10 Ribu, jadi Rp. 12 Ribu (per Kilogram). Itu beras menengah," kata Edi. "Telur tidak pasti, kadang naik kadang turun. Tapi trennya naik. Hari ini maksimal Rp. 29 Ribu (per Kilogram), naik 'nggak' banyak, Seribu sampai 2 Ribu. Tepung terigu turun, biasanya jual Rp. 10 Ribu (per Kilogram, sekarang Rp. 9

Ribu. Gula stabil, sekitar harga Rp. 12.500 (per Kilogram). Minyak goreng turun, dari Rp. 14 Ribu menjadi Rp. 13.500 (per liter)," rinci Edi.

Edi juga menyampaikan jika pengiriman atau stok Sembako lancar-lancar saja pada Ramadan tahun 2023 ini. "Harapannya, harga kalau bisa stabil, 'ndak' turun ya 'ndak' naik. Atau istilahnya, naik turunnya 'ndak' banyak. Stok ya harus lancar," harap Edi. Sementara itu, pemilik toko grosir Sembako di Pasar Legi Jombang, Vera menyampaikan, jika pada Ramadan tahun ini tidak ada barang yang mengalami kenaikan harga dan malah mengalami penurunan.

"(Kalau di sini), jual Beras yang 5 Kiloan, harga Rp. 62 Ribu isi 5 Kilogram. Yang 'nggak' merk 'nggak' punya. Naik sih 'nggak', cuma barangnya agak susah," beber Vera. Selain itu kata dia, barang-barang seperti Bawang Putih maupun Kemiri juga mengalami penurunan harga pada Ramadan tahun ini.

"Bawang turun dari Rp. 26 Ribu jadi Rp. 21 Ribu (per Kilogram). Kemiri dari Rp. 50 Ribu jadi Rp. 44 Ribu (per Kilogram). 'Nggak' ada yang naik. Gula juga tidak ada kenaikan sama sekali," tutur Vera. Sebelumnya, pada Rabu (29/03) kemarin, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang, Suwignyo menjelaskan, sejumlah harga bahan pokok di Kabupaten Jombang pada Ramadan tahun 2023 ini untuk sementara masih dalam harga yang normal. "Harga Lombok yang turun ini. Beras masih dalam kisaran Rp 11 Ribu lah. Tapi di laporan kami, sudah ada di angka Rp. 10.600 (per Kilogram). Tapi kita masih terus jalan untuk operasi pasar," kata Suwignyo saat itu. [bb]

This article is from: