Harian Jurnal Asia Edisi Kamis, 01 Desember 201601december2016

Page 1

Hal. 4

Hal. 9

Hal. 15

Tujuh Dinas Pemko Medan Dipantau KPK

Kecelakaan Moda Udara Terbanyak di 2016

Demo 2 Desember Tak Goyang Pasar Modal

Hal. 5

Hal. 11

Hal. 23

Waspada Fenomena Gunung Es HIV/AIDS

Hari Ini Ahok Diantar Polri ke Kejagung

Agnez Monica Artis Terkaya Indonesia

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

Kamis, 1 Desember 2016

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 1.246 Tahun V

Ribuan Warga Ikut Apel Nusantara

Jauhi Isu SARA di Sumut

Jurnal Asia | Hery Chaniago

NuSANTARA BeRSATu. Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi (tengah), KapoldasuDr H Ricko Amelza Dahniel (kanan), Pangdam I/BB Mayjen Lodewyk Pusung Berfoto bersama sejumlah pelajar dan personil TNI dalam acara Nusantara Bersatu di Lapangan Benteng Medan, Rabu (30/11).

Pengusaha Mulai Eksodus Sebelum 2 Desember, Penerbangan Keluar Jakarta Full Jakarta | Jurnal Asia Sekitar 100 ribuan pengusaha di Jakarta diklaim sudah membeli tiket untuk pergi ke luar daerah dan luar negeri. Hal ini menyusul aksi pada 2 Desember 2016 mendatang. Tujuan mereka diantaranya adalah Bali dan Singapura.

Hal ini diamini Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ade Sudrajat. Dirinya mengatakan, mereka khawatir aksi yang digelar sejumlah ormas tersebut akan berakhir rusuh. Tempat tujuan pengusaha untuk pergi di antaranya Bali dan Singapura. “Sebetulnya bukan mau berlibur karena memang trauma tadi dari berbagai kejadian di Indonesia. Pergerakan massa yang berlebihan selalu ujungnya ada keributan. Dan keributan selalu makan korban, baik harta benda dan jiwa juga. Karena itu tidak mau terulang, daripada

berspekulasi terlalu panjang lebih baik beli tiket,” jelas Ade Sudrajat di Jakarta, Rabu (30/11). Menurut dia, harga tiket sekarang menjadi mahal akibat banyaknya pengusaha yang ke luar daerah dan luar negeri. Selain itu, kata dia, aktivitas ekonomi juga menjadi terganggu karena pengusaha harus meliburkan aktivitas usaha mereka masing-masing. Dia melanjutkan, di industri tekstil sendiri, banyak pengusaha yang mengeluhkan merosotnya penjualan setelah demo tanggal 4 November lalu. Penjualan semakin

anjlok menjelang demo susulan pada Jumat mendatang. “Seminggu lalu turun drastis, penurunan sejak tanggal 4. Orang nggak berani stok banyak, paling dia beli buat stok barang 1-2 hari saja, nggak mau beli barang buat stok 1-3 bulan. Nggak berani spekulasi,” kata Ade. Di sisi lain, Wakil Sekjen Asosiasi Perusahaan Penjualan Tiket Pe ner bangan (Astindo) Pauline Suharno mengatakan, penjualan tiket penerbangan keluar Jakarta cukup banyak. Rata-rata melakukan penerbangan pada 2 Desember

2016. “Tiket keluar (Jakarta) malah penuh, 2 Desember weekend memang rata-rata light full,”ujar Pauline. Pauline mengatakan, banyaknya penerbangan keluar Jakarta kali ini bukan karena adanya aksi demo lanjutan pada 2 Desember 2016. M e n u r u t n ya , w e e k e n d i n i berbarengan dengan libur sekolah internasional yang jatuhnya lebih cepat dibandingkan sekolah biasa. “Gak juga sih (bukan karena demo). Karena sekolah internasional kan sudah mulai libur,”tuturnya. (Bersambung ke halaman 11)

Tanpa Halangan

Setya Novanto Resmi Jabat Ketua DPR Lagi Setya Novanto resmi menjabat Ketua DPR RI setelah mengucapkan sumpah jabatan. Prosesi tersebut dilakukan pada rapat paripurna DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/11) sore.

Jurnal Asia | Ant: Akbar Nugroho Gumay

ANggoTA DPR dari Fraksi Golkar Setya Novanto (kedua kiri) mengucapkan sumpah jabatan saat dilantik menjadi Ketua DPR sisa masa jabatan tahun 2014-2019 dalam Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen, senayan, Jakarta, Rabu (30/11).

A w a l n ya , D P R m e n g a m b i l keputusan terkait usulan Partai Golkar melakukan pergantian Ketua DPR dari Ade Komarudin ke Setya Novanto. Dalam penyampaian sikap, tidak ada fraksi yang menolak

Setya Novanto kembali menjadi Ketua DPR. Beberapa fraksi hanya memberikan sejumlah catatan. Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang memimpin rapat paripurna kemudian mengambil persetujan Novanto sebagai Ketua DPR, dan memberhentikan Ade Komarudin sebagai Ketua DPR. Dihadapan para anggota DPR yang hadir, Novanto membacakan sumpah jabatan sebagai Ketua DPR yang dipimpin Plh Ketua Mahkamah Agung. Menurut Fadli, Ketua MA Hatta Ali tengah berada di luar negeri. Hatta kemudian menunjuk Plh Ketua MA untuk memimpin proses pengambilan sumpah jabatan. Terbilang Mulus

Langkah Setya Novanto kembali duduk di kursi ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terbilang mulus tanpa hambatan. Sepuluh fraksi di DPR kompak menyatakan, pergantian alat kelengkapan dewan berupa pergantian ketua DPR ini merupakan hak dari masing-masing Partai Politik. Sehingga, fraksifraksi yang lain di DPR hanya dapat menghormati keputusan tersebut. Anggota DPR Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Aria Bima mengatakan, pergantian ketua DPR sudah diatur dalam Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3). (Bersambung ke halaman 11)

Medan | Jurnal Asia Ribuan masyarakat Medan tumpah ruah dalam kegiatan akbar Apel Nusantara, Rabu (30/11). Dalam kesempatan tersebut, Gubsu Tengku Erry Nuradi mengharapkan warga tidak mudah terprovokasi atas isu yang menyangkut suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Sehingga ada sebagian oknum memandang keragaman dan kebhinekaan yang dimiliki Indonesia sebagai hal yang mau dirusak. Oleh karenanya menjadi tugas bersama untuk membentenginya upaya yang ingin memecahbelah keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Mempertahankan NKRI bukan hanya tugas Polri dan TNI, tetapi tugas kita bersama. Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda. Pancasila harus tetap membumi dan menjadi Way of Life bangsa Indonesia,” tandas Gubsu Erry saat memimpin apel Nusantara Bersatu di Lapangan Benteng Medan, Rabu (30/11). Dari pantauan Jurnal Asia, ribuan warga dari berbagai kalangan, seperti pelajar, tokoh pemuda, ulama, dan unsur TNI-Polri, mengikuti Apel Nusantara Bersatu dengan tema Indonesiaku, Indonesiamu, Indonesia Kita Bersama, Bhineka Tunggal Ika. Para peserta kompak menggunakan ikat kepala dengan pita merah putih. Termasuk Gubsu HT Erry Nuradi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung, Kapolda Sumatera Utara Irjen (Pol) Rycko Amelza Dahniel, Danantamal I Belawan Laksma Robert Wolter Tappangan, mantan Gubsu Syamsul Ariin, Ketua FKPPI Sumut Khairuddin Syah Sitorus (Haji Buyung), Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Kapolrestabes Medan, Dandim 0201/ BS , anggota DPRD, tokoh dan pemuka agama, pimpinan ormas/OKP. Dalam kesempatan itu Erry menyambut baik dan mengapresiasi setinggi-tinggi atas terselenggaranya Apel Nusantara Bersatu. (Bersambung ke halaman 11) Indeks Saham Nama

Tutup

(-/+)

Kurs Tengah %

IHSG

5148,910

12,240

0,240

Shanghai

3,250.03

-32.89

-1.00

Nikkei 225

18,308.48

1.44

0.01

Hang Seng

22,789.77

52.70

0.23

EURO STOXX 3,056.50

18.08

0.60

S&P Dowjones Nasdaq

2,208.25

4.50

0.20

19,148.00

33.00

0.17

4,877.75

2.75

0.06

Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,563.00 10,151.92 14,443.26 16,925.95 1,748.80 12,080.1 3,037.98 1,590.58 9,705.70 4,291.11 9,525.59

Aksi 212 Sumut Terpusat di Mesjid Agung Medan | Jurnal Asia Aksi dua Desember di Sumut terkait penistaan agama yang dilakukan Gubernur Jakarta non aktif, Basuki Tjahya Purnama dipusatkan di Mesjid Agung Medan dengan doa dan dzikir bersama. Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Polisi, MUI dan sejumlah elemen Ormas Islam melakukan konsolidasi di kantor MUI Kota Medan Jalan Amaliun/Jalan Nusantara, Rabu (30/11). Ketua MUI Kota Medan, Mohd Hatta mengatakan, sejak 29 Oktober kemarin pihaknya sudah membuat rancangan terkait aksi 2-12. "Ini keinginan umat Islam. Aksi dilakukan terkait penghinaan yang dilakukan Ahok. Kami minta Ahok segera ditahan. Kami menyambut baik prakarsa Ormas Islam di Medan," ujar Hatta. Salah satu perwakilan Ormas yang hadir dalam konsolidasi tersebut menuturkan, gerakan ini sejalan dengan gerakan di Jakarta untuk mengawal kasus penistaan agama. Dia bilang, siapapun yang menistakan agama harus diberi hukuman yang seharusnya dan memastikan aksi 2-12 di Medan tetap berjalan. "Di Medan berpusat di Mesjid Agung. Kami berharap ada kerjasama antara jemaah dengan Polisi untuk menghindari penyusup saat aksi berlangsung. Tegakkan hukum, untuk penista agama harus diambil tindakan. Kami mendukung tindakan ulama," tegasnya. Sekretaris Umum DPW MUI Sumut, Dr M Ardiansyah LC MA mengatakan, pihaknya menyambut baik dengan adanya kesepakatan antara Polri dan ormas islam. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.