Harian Jurnal Asia Edisi Senin, 01 Februari 2016

Page 1

Hal. 3

Hal. 16

Hal. 19

All New Pajero Sport Meluncur di Medan

Harga Minyak Jatuh Berdampak Kredit Macet

Pancaroba Belum Ganggu Target Tanam Sumut

Hal. 9

Hal. 17

Hal. 21

Politikus PDIP Masinton Pasaribu Dituding Pukul Staf

Perusahaan Energi Diambang Bangkrut

Tingkatkan Kualitas Berbahasa Mandarin

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

Senin, 1 Februari 2016

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

Nomor 996 Tahun IV

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Kapoldasu Instruksikan Tembak Perusuh Bentrok OKP, Medan Siaga Satu Medan | Jurnal Asia Buntut pecahnya bentrok massal ratusan anggota Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK), menjadikan Kota Medan dalam kondisi genting. Pasalnya, masyarakat panik dan takut salah sasaran, terutama saat berkendara di jalan raya. Selain itu, perekonomian juga terganggu lantaran situasi masih mencekam. Kapolresta Medan selanjutnya mengeluarkan instruksi agar anggota kepolisian bertindak tegas, dengan cara menembak para perusuh. Terbukti meski adanya himbauan tersebut, situasi kota Medan tetap saja memanas, Minggu (31/1) siang. Kedua kelompok OKP yang belum berdamai, masih terlibat bentrok “kecil“ di sejumlah ruas jalan. Seperti dipantau Jurnal Asia di Jalan Juanda, Jalan Yos Sudarso Simpang Glugur, dan Jalan Djamin Ginting Medan. “Sementara pendekatan kita (polisi) ke kedua organisasi itu sudah dilakukan. Kita Minta untuk menahan diri,” ujar Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Ngadino, di sela-sela pengamanan pelantikan PP di Lapangan Benteng. Lanjut dijelaskannya, aparat keamanan saat ini dalam kondisi siaga satu dalam menjaga keamanan kota Medan, yang merupakan rentetan pengamanan dari teror bom di Jakarta, ditambah lagi kerusuhan organisasi yang mengganggu kenyamanan warga kota Medan.

Tutup

IHSG

(-/+)

Kurs Tengah %

4.615,163

12,334 0,268%

2,737.60

81.94 3.09%

NIKKEI 225 17,518.30

476.85 2.80%

HANG SENG 19,683.11

487.28 2.54%

SHANGHAI

EURO STOXX 3,005.34

25.92 0.87%

S&P 500

1,893.36

10.41 0.55%

DOW JONES 16,069.64

125.18 0.79%

NASDAG

4,506.68

38.51 0.86%

Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,846.00 9,826.52 15,139.23 19,875.26 1,776.72 11,675.04 3,329.59 1,606.47 8,981.91 4,564.16 9,707.31

Biaya Pelebaran Jalan Rawan Korupsi Rp6,1 Miliar per Kilometer

Jurnal Asia | Ariin

PeTUgAS melakukan penggeledahan terhadap ratusan anggota OKP, ketika akan menghadiri Pelantikan Ketua MPC PP Kota Medan di Lapangan Benteng, Minggu (31/1). Kapolda mengultimatum kepada kedua organisasi yang bercokol, bila tetap berbuat pelanggaran pidana seperti bentrokan, polisi akan mengambil protap tembak di tempat. “Kita punya mekanisme, punya protap. Ya kita ada tataran-tatarannya, manakala itu tidak bisa diperingatkan sampai mem bahayakan nyawa orang lain. Maka ini boleh, anggota sudah tau itu,” tegasnya. Polisi dalam kasus ini, masih dikatakan Ngadino, akan tetap mem proses tewasnya dua kader

IPK, yakni Monang Hutabarat dan Saprin ketika bentrok terjadi di Jalan Thamrin. Polda Sumut sendiri telah memeriksa 30 orang, dan 4 orang di Polresta Medan. Namun hingga Minggu (31/1) sore, polisi belum ada menetapkan status tersangka. “Dua orang meninggal dunia, pelakunya sudah teridentifikasi,” kata Ngadino. Begitu pun, dengan motif bentrokan maut, Kapolda mengatakan belum diketahui apa motif sebenarnya, karena polisi masih melakukan pemeriksaan mendalam.

“Motifnya belum jelas, diawali dengan ada kelompok yang melintas. Mungkin ada diucapkan, ada ketersinggungan dan terjadilah itu di Jalan Thamrin (bentrok-red),” kata Ngadino. Kapolda juga menghimbau masyarakat tidak perlu takut. “Masyarakat untuk tidak terpengaruh tidak ikut-ikutan. Karena aparat keamanan sudah diturunkan menjaga keamanan. Tetap jalankan aktivitas sehari-hari,” imbuhnya. Pelantikan PP Dikawal Ketat Sementara, pelantikan fungsionaris Majelis Pimpinan Cabang

(MPC) PP Medan yang digelar di Lapangan Benteng, Jalan Imam Bonjol Medan, mendapat pengawalan ketat petugas kepolisian. Sejumlah kader maupun simpatisan yang hendak memasuki areal acara digeledah aparat keamanan. Alhasil dalam penggeledahan, berhasil tangkap puluhan orang mem bawa pistol, senjata tajam, hingga narkoba. Mulai dari yang bertampang begundal hingga intelektual, dengan gelar dokter tersemat di bet namanya pun terjaring. (Bersambung ke halaman 11)

6 Lokasi Penampungan Untuk Eks Gafatar Medan TNI Siapkan Markas Pengarahan dan Pembinaan Medan | Jurnal Asia Sebanyak 6 lokasi posko penampungan sementara telah disiapkan, bagi 301 eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang tiba di Medan. Lokasinya berada di beberapa kesatuan, pasca sampai melalui jalur Pelabuhan Belawan. Salah satu posko tempat penampungan sementara tersebut, yakni berada di kesatuan Yonkav 6 Serbu di Jalan Sunggal Medan. Di tempat inilah, selanjutnya para eks Gafatar mendapatkan pembinaan dan pengarahan khusus, sebelum dipulangkan kekediamannya masingmasing. “Jadi, dari total kepulangan eks gafatar berjumlah 301 orang. Sekitar 130 orang diantaranya warga Medan, eks Gafatar itu nanti akan menjalani pembinaan dan pengarahan selama di penampungan,” kata Kapendam

Indeks Saham Nama

Kodam I/Bukit Barisan Kolonel (Inf) Enoh Solehuddin, Minggu (31/1) di sela-sela pengamanan acara pelantikan Ormas Pemuda Pancasila di Lapangan Benteng Medan. Dikatakan Kapendam, pihaknya telah siap mengawal kepulangan ratusan pengungsi eks gafatar, dan telah membicarakannya dengan pihak Pemprovsu dan Pemko Medan. “Ada mekanisme penampungannya, tapi itu masih dibicarakan,” ungkapnya. Lebih lanjut, Kapendam menjelaskan, pemerintah daerah bersama TNI / Polri, sebelumnya juga sudah melakukan rapat koordinasi terkait persiapan tempat penampungan sementara. Untuk Kota Medan, terang Kapendam, akan ditempatkan di Kaveleri Yonkav 6, Armed 2, Yonzipur, Arhanud serta Lanud Suwondo dan Lantamal I Belawan. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Jessica Helena Wuysang

SeorANg perwira Lantamal memeriksa dokumen milik warga eks-Gafatar, yang hendak dipulangkan ke daerah asal. Untuk wilayah Sumut, eks Gafatar akan tiba dan ditampung di enam titik markas TNI sebelum kembali ke rumah masing-masing.

Suhu Man Sen:

Tahun Kera Api Penuh Pertikaian, Diharap Jaga Spiritual Umat Buddha pada khususnya diharapkan lebih meningkatkan spiritual di tahun Kera Api. Sebab di dalam agama Buddha, kera itu melambangkan kepintaran dan kebijaksanaan dan ditambah unsur api, dengan sifat yang agresif sehingga di tahun Kera Api lebih cenderung kepada tahun “pertikaian”. Jurnal Asia | Netty

KeTUA Panitia, Nurli Angsana (kanan) bersama Ketua Yayasan Vihara Maitri Medan, Erwin Syahputra (kiri) serahkan bingkisan kepada Suhu Mansen di sela-sela acara makan malam bersama menyambut Imlek, kemarin.

Demikian dikatakan Kepala Vihara Maitri Medan, Suhu Man Sen kepada Jurnal Asia di sela-sela acara makan malam bersama keluarga

besar Yayasan Vihara Maitri Medan Tri Amal Group menyambut tahun baru Imlek 2567 di Grand Aston City Hall Hotel and Serviced Residences Medan, kemarin malam. Kegiatan “Lunar New Year Reunion Tum Blessing Vegetarian Charity Banquet” dihadiri para pengurus yayasan dan sejumlah tokoh organisasi diantaranya, Suhu Cueh Lien, Ketua Yayasan Vihara Maitri Medan, Erwin Syahputra, pengurus yayasan, Solihin Candra, Pembimas Buddha Kanwil Kementrian Agama, Burhan SAg, MSc, Ketua INTI Sumut, Anwar Susanto, Ketua Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Sumut, Ir Ony Hindra Kusuma MBA dan ribuan umat Buddha. Jika melihat dari sifatnya, lanjut Suhu Man Sen, tahun kera api lebih condong kepada perselisihan atau peperangan dalam artian akan banyak konlik yang terjadi. Untuk itu, sikap

yang harus dilakukan umat Buddha adalah harus lebih banyak sembahyang ke Vihara atau ke Klenteng untuk memanjatkan doa keselamatan. “Kami berharap umat Buddha banyak berdoa ke vihara dan meningkatkan spiritual. Selain itu, banyak-banyak berbuat kebajikan, bakti sosial dan harus saling menghormati sesama. Peperangan terjadi karena tidak menjunjung tinggi hakhak manusia,” tegasnya. Hal inilah, katanya, yang sangat di khawatirkan dan dirinya mengimbaukan hanya kepada umat Buddha tetapi kepada semua agar lebih bersabar dan tabah dalam menjalani hidup dan berdoa agar “peperangan” tidak terjadi dan mendapatkan hidup yang lebih tentram. Sebab, masalah ini terjadi bukan hanya karena materi semata tetapi juga karena spiritual yang sudah terkikis. (Bersambung ke halaman 11)

Jakarta | Jurnal Asia Peneliti anggaran dari Centre for Budget Analisys (CBA) Uchok Sky Khadai mengungkapkan, banyak sekali anggaran pembangunan infrastruktur di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang tidak masuk akal. Makanya tidak heran, kata Uchok pejabat di Kementerian PUPR tidak ada yang miskin. Uchok mencontohkan, proyek di Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR untuk pelebaran jalan sepanjang satu kilometer (km) saja menghabiskan investasi sekira 6,1 miliar. "Banyak yang bertanya-tanya. Berapa sih anggaran untuk pelebaran satu km jalan. Saya mulai 2016 di anggaran Ditjen Bina Marga. Alokasinya Rp45 triliun dengan Rp42,3 triliun untuk jalan. Misalnya pelebaran jalan 2016 sepanjang 1.360 km dengan alokasinya Rp8,3 triliun. Sehingga satu km itu menghabiskan Rp6,1 miliar untuk pelebaran jalan saja," ucap Uchok di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (31/1). Uchok menambahkan, untuk anggaran pembangunan jalan baru yang akan dibangun oleh Kementerian PUPR pada tahun ini sepanjang 768 km dengan anggaran Rp6,2 triliun. Berarti, rata-rata investasi untuk satu km jalan baru sekitar Rp8 miliar. (Bersambung ke halaman 11)

Terkait Kasus Gatot

Hari Ini KPK Periksa Pejabat Sumut Jakarta | Jurnal Asia Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan hingga kini masih terus mendalami kasus dugaan penyuapan Gubernur Sumatera Utara Nonaktif Gatot Pujo Nugroho terhadap sejumlah anggota DPRD Sumut Periode 2009-2014 dan 2014-2019. Karena itu, demi efektiivitas pemeriksaan, ‎penyidik KPK dimungkinkan untuk memeriksa sejumlah nama sebagai saksi seperti telah dilakukan sejak beberapa bulan terakhir. Bahkan termasuk untuk memanggil dan memintai keterangan dari nama-nama yang sebelumnya telah diperiksa. Hanya saja terkait apakah penyidik benar akan memeriksa sejumlah tokoh dari Sumut pada Senin (1/2) besok, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Indriati mengaku belum memegang datanya. “Jadi untuk jadwal pemeriksaan, itu baru bisa kami informasikan Senin,” ujar Yuyuk, Minggu (31/1). Menurut Yuyuk, kebijakan ini berlaku demi menjaga hal-hal yang tak diinginkan. Sehingga proses dapat berjalan‎ lebih baik. Demikian juga saat ditanya sudah berapa banyak saksi yang diperiksa sampai saat ini, Yuyuk menyatakan belum dapat menginformasikan secara rinci. Mengingat hari ini merupakan hari libur dan dirinya sedang tidak memegang data lengkap. Apalagi dalam kasus ini tercatat sudah puluhan orang ‎diperiksa sebagai saksi. (Bersambung ke halaman 11)

Ribuan Buruh Terancam PHK Di Medan Mulai Januari-Maret Jakarta | Jurnal Asia Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyatakan ribuan buruh bakal kehilangan pekerjaannya terhitung mulai Januari-Maret 2016. Buruh-buruh tersebut berasal dari berbagai sektor seperti tekstil, otomotif sampai tambang. Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, beberapa perusahaan akan melakukan PHK dengan tidak memperpanjang kontrak ribuan karyawannya. Adapun perusahaan tersebut antara lain PT Panasonic, PT Toshiba, PT Shamoin, PT Starlink, PT Jaba Garmindo, PT Ford Indonesia. Kemudian PT Yamaha, PT Astra Honda Motor, PT Hino, PT AWP, PT Aishin,PT Mushashi, PT Sunstar. “Ke semua pabrik tersebut berlokasi di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Pasuruan, Medan, bahkan anggota KSPI yang kena PHK di industri pertambangan dan perminyakan (KKKS) sudah mulai melaporkan ancaman PHK terhadap puluhan ribu buruh,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (31/1). Dia menuturkan, banyak jumlah karyawan yang kehilangan pekerjaan karena pemerintah tak memberikan informasi mengenai hal tersebut. Kemudian, karena formula upah dianggap tak bisa menaikkan daya beli masyarakat. “Kebijakan upah murah pemerintah melalui PP No 78/2015 tentang pengupahan, faktanya semua harga barang, ongkos transportasi tetap mahal, dan sewa rumah mahal walaupun harga BBM sudah diturunkan tidak ada efek,” jelas dia. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Jurnal Asia Edisi Senin, 01 Februari 2016 by Harian Jurnal Asia - Medan - Issuu