Harian Jurnal Asia Edisi Senin, 02 April 2018

Page 1

Program Sertiikasi Tanah Belum Sentuh Lahan Eks HGU PTPN-II Halaman 3 senin, 2 apriL 2018 nomor 1.630 tahun Vi

Rp3.000 (Luar Kota + ongKos Kirim)

Pemerintah Mengaku Salah dengan Permenhub 108 harianjurnalasia

HarianJurnalAsia

jurnalasia.com

Halaman 7

Anggota DPR: Impor Ikan Makarel tak Perlu Diteruskan Halaman 10

Medan Miliki Pesepakbola Bertalenta Halaman 23 Pelanggan Operator Selular Mengeluh

Marak Missed Call dari Luar Negeri

KIraB PaSKaH. Umat Kristiani melaksanakan Kirab Paskah Nasional di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (1/4). Kirab perayaan Paskah tersebut bertema Untukmu Indonesia, Ekspresikan Merah Putihmu. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/pras/18

Istri Tengku Erry Luput ‘Bidikan’ KPK

Jakarta | Jurnal asia Sejumlah netizen di Indonesia melaporkan telah mendapat missed call dari nomor luar negeri yang tak dikenal. Bahkan beberapa dari mereka mengaku mendapat panggilan misterius itu lebih dari satu kali dan berasal dari negara yang berbeda. Melalui Twitter, mereka ramai-ramai mengeluhkan hal ini. Salah satunya adalah akun @ashfinzul yang melaporkan telah mendapat panggilan misterius dari nomor +242 801130490 sebanyak dua kali pada pukul 09.15 dan 12.05, Sabtu (31/3/) kemarin. (Bersambung ke halaman 11)

JK Sebut Dugaan Suap Dibagi 38 Anggota DPRDSU medan | Jurnal asia Terkait penetapan status tersangka terhadap 38 anggota DPRD Sumut oleh KPK, Wakil Presiden Jusuf Kalla menduga, ada upaya pembagian rata uang hasil korupsi. “Itu sudah kasus lama, para ketua sudah kena. Ini rupanya, ya mereka mau bagi rata,” tutur JK, ditemui di komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin. Dia mengharapkan supaya ‘tindak pidana berjamaah’ itu tidak terulang lagi pada masa mendatang. “Jadi ini supaya jangan

terulang,” tambahnya. Sementara itu, dari deretan 38 tersangka tersebut, tidak ada nama Evi Diana Sitorus Cs yang notabene istri dari Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi. Padahal, berdasar fakta persidangan, Evi Diana bersama sejumlah oknum lainnya juga terbukti menerima suap dengan angka bervariasi. Namun beberapa di antaranya memulangkan uang itu setelah kasus ini terbongkar. (Bersambung ke halaman 11)

“Itu sudah kasus lama, para ketua sudah kena. Ini rupanya, ya mereka mau bagi rata.” Wakil presiden Jusuf Kalla

Travel Mulai Gencar Promosi

Waspadai Tipu-tipu Umroh Jelang Ramadhan Jakarta | Jurnal asia Uang jemaah lebih dari Rp 2 triliun menguap entah ke mana. Pertama, di kasus First Travel dan disusul di kasus Abu Tours yang baru-baru terungkap. Akankan ini menjadi kasus terakhir? “Sangat mungkin kasus-kasus itu terulang, terlebih beberapa bulan lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan. Di mana bagi kalangan muslim tanah air menunaikan umrah pada bulan Ramadhan memiliki keutamaan tersendiri, ada malam lailatul kadar, tarawih di Masjidil Haram/ Masjid Nabawi. Sehingga akan banyak jemaah umrah berbondong-bondong pergi ke tanah suci. Di sisi lain travel cukup terpukul dengan kebijakan penerapan pajak pendapatan nilai yang dikenakan oleh pemerintah Arab Saudi sebesar 5 persen,” kata Ketua Komnas Haji dan Umrah, Mustolih Siraj, Minggu (1/4). (Bersambung ke halaman 11)

Antara | Feny Selly SejumlaH calon jemaah umroh Abu Tour yang kena tipu berkumpul dikawal polisi. Sekitar 7562 calon jemaah umroh Abu Tour dari Sumsel yang dijadwalkan berangkat dari januari hingga juni 2018 menuntut kejelasan karena belum diberangkatkan dan terancam gagal berangkat.

Antara | Septianda Perdana Seorang pekerja melintas di depan pintu masuk dan keluar gerbang tol Lubuk Pakam-Medan-Tebing Tinggi yang telah selesai, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

YLKI:

Penurunan Tarif Tol untuk Truk Akal-akalan Jakarta | Jurnal asia Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai upaya penurunan tarif tol untuk angkutan truk pada 39 ruas tol tidak memiliki dampak besar terhadap harga di tingkat konsumen. Meskipun begitu upaya sepintas ini patut diapresiasi, mengingat tarif tol untuk truk dan bus umum tergolong mahal. Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, yang mempengaruhi harga pada konsumen akhir bukan semata soal biaya logistik di sektor transportasi. Pemerintah lupa, biaya pungli di sektor transportasi masih sangat marak, baik itu di terminal, pelabuhan, dan jembatan timbang. “Inilah yang menjadi benalu sesungguhnya dalam logistic fee, yang kemudian dibebankan pada konsumen,” ujarnya, Minggu (1/4). (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.