Harian Jurnal Asia Edisi Jumat, 02 Oktober 2015

Page 1

Nyali KPK Ditantang “Garap” Surya Paloh Hal. 9

Jokowi Minta Bunga Kredit Bank Dipangkas

Proyek Jalur Pipa Belawan-KEK Selesai Oktober

Hati-hati Beli Properti Untuk Investasi

Hal. 17

Hal. 18

Hal. 16

Indeks Saham Nama

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

(-/+)

Kurs Tengah %

IHSG

4254,876

30,970

0,730

SHAnGHAI

3,052.78

14.64

0.48

nIkkeI 225 17,722.42

334.27

1.92

HAnG SenG 20,846.30

289.70

1.41

eURO STOXX 3,094.10

-6.57

-0.21

S&P 500

harianjurnalasia

Tutup

1,911.75

3.00

0.16

DOwJOneS 16,215.00

43.00

0.27

7.25

0.17

nASDAq

4,170.25

Mata uang

Kurs

AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD USD

10,324.48 16,359.00 22,172.98 1,890.83 12,188.83 3,327.45 1,719.96 9,399.10 5,108.93 10,287.86 14,654.00

Dari berbagai sumber 22.00 wib

Jumat, 2 Oktober 2015

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 899 Tahun IV

'Sindikat' SIM Terbongkar Satlantas Medan 'Lumpuh' Mabes Polri Periksa Puluhan PNS dan Polisi Medan | Jurnal Asia Pasca digeledah Tim Mabes Polri dan Propam Polda Sumut atas dugaan kasus praktik percaloan SIM via “jalur tol” yang dilakukan oleh orang dalam, puluhan PNS dan polisi diperiksa secara intensif di Poldasu sampai subuh. Akibatnya suasana di Satlantas Polresta Medan di Jalan H Arief Lubis, Kamis (1/10), terkesan nyaris lumpuh karena sepi dari aktivitas.

Jurnal Asia | Ant: M Agung Rajasa

HARI KESAKTIAN PANCASILA. Presiden Joko widodo (keenam kiri) didampingi para petinggi negara mengunjungi Monumen Pancasila Sakti seusai upacara Peringatan Hari kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta Timur, kamis (1/10). Hari kesaktian Pancasila diperingati untuk mengenang jasa tujuh pahlawan revolusi korban peristiwa G30S/PkI tahun 1965.

Jika biasanya kantor Satlantas Polresta Medan disesaki dengan ratusan pemohon Surat Ijin Mengemudi (SIM), setelah penggerebekan terjadi, sama sekali tidak terlihat. Pemohon yang datang, diarahkan oleh petugas untuk mengurus SIM, Jumat (2/10) besok.

“Saya mau mengurus perpanjangan SIM C, tapi pas mau daftar, dibilang polisi untuk besok datang lagi kemari, karena sudah tutup,” ujar Sandi warga Tembung ketika ditemui wartawan sembari berlalu pergi. Bahkan, kursi di ruangan ujian teori dan ruangan foto terlihat sama sekali kosong tidak ada orang mendudukinya, bila dibandingkan dengan hari sebelumnya yang selalu padat hingga sore hari. Bukan hanya sepi dari pemohon SIM, sejumlah personil Satlantas Polresta yang biasanya terlihat berlalu lalang, kamis kemarin hanya terlihat segelintir berada di kantornya. Sama halnya dengan PnS dan Pekerja Harian Lepas (PHL) yang biasanya membantu pengurusan SIM juga tak terlihat. “Memang sepi dari hari biasanya,” ujar wakasatlantas Polresta Medan AkP S Siagian ketika dijumpai wartawan di halaman Satlantas. Disinggung mengenai sepinya aktivitas pengurusan SIM dikarenakan penggerebekan yang dilakukan Tim Mabes Polri atas

Jokowi: Mari Menjaga Pancasila

Ditolak Kemendagri

Waspadai PKI Gaya Baru

139 Perda Hambat Investasi

Jakarta | Jurnal Asia Presiden RI Joko widodo meminta semua pihak terus menjaga Pancasila dengan waspada pada semua hal yang berusaha mengganti dasar negara. "kita tetap harus waspada jangan sampai kurang kewaspadaan sehingga peristiwa seperti G-30-S/PkI (bisa terjadi lagi, red.) meski saya yakin tidak akan kejadian lagi," kata Presiden seusai menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, kamis. kepala negara menambahkan, "Saya berharap peristiwa G-30-S/ PkI ini tidak akan terjadi lagi di bumi pertiwi kita." Presiden Joko widodo, kamis pagi (1/10), menjadi inspektur upacara peringatan hari kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober. Upacara peringatan Hari kesaktian Pancasila diselenggarakan di lapangan yang berada di kompleks Pancasila Sakti Lu bang Buaya, Jakarta Timur.

Upacara yang dimulai pukul 08.00 wIB tersebut diikuti oleh seluruh menteri kabinet kerja, pemimpin lembaga negara dan juga anggota TnI, Polri, dan pelajar, serta masyarakat. kapolresta Depok kombes Dwiyono bertugas sebagai komandan Upacara. Ketua MPR RI Zulkili Hasan mem bacakan teks Pancasila, ketua DPD RI Irman Gusman membacakan Pembukaan UUD 1945, dan ketua DPR RI Setya novanto membaca dan menandatangani ikrar. Peserta upacara berjumlah 1.009 orang terdiri atas TnI, Polri, mahasiswa, knPI, dan Pramuka, serta siswa SD hingga SMA/SMk. Sementara itu, paduan suara terdiri atas siswa SMA 78 Jakarta, SMA kristen 3 Penabur, SMA 39 Jakarta, SMA 49 Jakarta, dan SMA 34 Jakarta, serta orkestra berasal dari SMkn 2 Bantul, Yogyakarta. Hadir pula dalam upacara peringatan tersebut Ibu negara negara Iriana. Waspadai PKI gaya baru ketua Forum komunikasi

Persatuan Purnawirawan TnIPolri Letjen (Purn) Syaiful Sulun meminta generasi penerus mewaspadai keberadaan penganut ideologi PkI gaya baru yang bergerak di sejumlah sendi kehidupan bangsa. "Musuh kita PkI dengan gaya barunya sudah masuk ke manamana, termasuk ke MPR dan DPR. Dia bergerak di bawah permukaan tidak terlihat, hanya orang yang tahu yang dapat merasakan," kata Syaiful Sulun dalam acara peringatan kesaktian Pancasila di Jakarta, kamis (1/10). Syaiful mengatakan saat ini ada pihak yang berteriak kepada presiden agar meminta maaf kepada PkI. Pihak-pihak itu menurut dia, mencoba memutarbalikkan sejarah dengan menyebut PkI adalah korban. "Mereka berteriak agar presiden minta maaf. Yang jadi korban itu siapa, mereka memulai kudeta dengan membunuh jenderal kita, makanya rakyat waktu itu marah," tandasnya. (ant)

Jakarta | Jurnal Asia kementerian Dalam negeri (kemendagri) menolak 139 peraturan daerah (perda) bermasalah karena akan menghambat proses in vestasi dan pengembangan usaha. "Per hari ini, kemendagri sudah mengembalikan 139 perda yang kami anggap bermasalah dan bisa menghambat proses investasi," kata Mendagri Tjahjo kumolo di Jakarta, kamis (1/10). Ia menyebutkan pihaknya terus berupaya menyederhanakan birokrasi pemerintahan tidak saja di pusat tetapi juga di daerah. "kemarin ada 183 perda, sudah kita potong 139 perda, termasuk beberapa Permendagri dan Surat edaran Mendagri. "Akan kami ringkas, manamana yang tidak perlu, termasuk peraturan yang dibuat oleh bupati/wali kota dan gubernur," katanya. Mendagri menyebutkan Paket kebijakan ekonomi I, II dan III akan bisa optimal kalau pemda baik provinsi maupun kota/ka-

bupaten juga mempercepat dalam pembangunan tata kelola pemerintahan yang efektif dan eisien. "Melalui kemenpan sudah diupayakan untuk memotong berbagai jalur birokrasi yang ada," katanya. Menurut dia, untuk mendapatkan masukan dalam penyiapan Paket kebijakan ekonomi III yang menyangkut pemerintah daerah, pihaknya mengundang sembilan gubernur yang memimpin asosiasi pemerintahan daerah seperti asosiasi pemerintah daerah kepulauan, daerah berotonomi khusus dan lainnya. "kami ingin meminta masukan berapa jumlah perizinan yang ada di tiap provinsi yang tentunya bervariasi," katanya. namun Presiden memberi arahan agar proses perizinan yang panjang dipangkas sehingga menjadi seminimal mungkin. "Yang penting menyangkut stan dar dan prosedur tetap terpenuhi," katanya. (Bersambung ke halaman 11)

Malaysia Permudah Kepulangan TKI Ilegal Biaya Ditanggung Eks Majikan Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat mempermudah prosedur dan proses kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ilegal dan nonprosedural yang ingin segera pulang secara sukarela ke Tanah Air. namun, program kepulangan TkI ilegal di Malaysia yang ditawarkan secara sukarela (valountary programme) ini harus dipastikan menggunakan jalurjalur resmi dan aman sehingga tidak membahayakan kese lamatan TkI. “Tadi dalam pertemuan bilateral, kedua negara sepakat untuk mempermudah dan mem-

fasilitasi kepulangan TkI ilegal dan nonprosedural yang ingin pulang ke kampung halamannya,“ kata Menaker M Hanif Dhakiri di kuala Lumpur, Malaysia pada ka mis (1/10), sebagaimana disampaikan dalam siaran pers Biro Humas kemnaker. Hal tersebut diungkapkan Menaker Hanif seusai mengadakan pertemuan dengan wakil Perdana Menteri Malaysia yang juga Menteri Dalam negeri Malaysia Dato’ Seri Dr. Ahmad Zahid Hamidi di kuala Lumpur, Malaysia pada kamis (1/10). Turut hadir dalam delegasi Indonesia antara lain Dubes RI untuk Malaysia Herman Prayitno, Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga kerja dan Perluasan kesempatan kerja kemnaker Hery Sudarmanto, Staf Ahli Guntur witjasono dan Maruli hasoloan, Dir PTkLn Soes Hindarno. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Akbar nugroho Gumay

KEPALA BnP2TkI nusron wahid (tengah) didampingi ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga kerja Indonesia (APJATI) Ayub Basalamah (kiri) dan anggota Djamal Aziz memberikan keterangan sebelum menghadiri pertemuan dengan seluruh anggota APJATI dan Pelaksana Penempatan Tenaga kerja Indonesia Swasta (PPTkIS) untuk penempatan Singapura di Jakarta, kamis (1/10).

dugaan kasus permainan SIM, Siagian menampiknya. “kalau itu jangan tanya saya, gak enak nanti. Memang sepi mungkin karena bank sudah tutup,” tandasnya. Diperiksa Hingga Subuh Informasi diperoleh wartawan, setelah diamankan puluhan PnS, PHL, dan Polisi tersebut kemudian diboyong ke Polda Sumut untuk dilakukan pemeriksaan. Jalannya pemeriksaan berlangsung lama, PnS dan Polisi lalu lintas diperiksa insentif mulai Rabu (30/9) sore hingga kamis (1/10) subuh kemarin. “Jam 4 pagi dipulangkan orang itu, lama diperiksa, makanya sekarang sepi,” ujar salah seorang sumber kepada wartawan. Dijelaskannya, penggerebekan bermula ketika tim Mabes Polri, Rabu kemarin menyambangi kantor Satlantas dengan menyaru sebagai pemohon SIM. nah, saat itu petugas yang menyamar itu ditawarkan oleh orang dalam, kemungkinan PnS dan Polisi untuk mengurus SIM via “jalur tol”. “Ditawari untuk mengurus SIM bayar Rp 700 Ribu gitu, langsung foto, disitulah langsung digerebek,

operasi tangkap tangan juga ini,” kata sumber. Sementara, salah seorang perwira di Satlantas Polresta Medan yang enggan dicantumkan namanya, memastikan bahwa kedatangan Tim Mabes Polri terkait dengan pengurusan SIM “Jalur Tol” yang dilakukan oleh orang dalam Satlantas Polresta Medan. “kedatangannya terkait hal itu, masalah permainan pengurusan SIM,” kata pria ini. Dikatakannya selain polisi dan Pns, dua orang masyarakat sipil yang diduga calo, juga turut diciduk petugas Mabes Polri. Isu beredar dilapangan, atas kejadian ini berdampak pada perombakan besar besaran di Satlantas Polresta Medan. Sejumlah posisi penting seperti kasatlantas, kanit Reg Ident SIM, bakal mengalami pergantian. Disinggung mengenai hal itu, kasatlantas Polresta Medan kompol M Hasan, secara tegas membantahnya. “Gak ada apa apa. Orang hanya kunjungan biasa oleh Tim Mabes , ya gak ada masalah,” ujar Hasan. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ist

MENRISTEK Dikti Prof Mohamad nasir dan kopertis wilayah I serta para rektor foto bersama dengan para mahasiswa penerima besiswa bidikmisi, beasiswa ADik dan korban bencana erupsi Gunung Sinabung di Auditorium Unimed.

Kampus Abal-abal Didenda Rp1 Miliar dan 10 Tahun Bui Mahasiswa Asal Sinabung Terima Beasiswa Medan | Jurnal Asia Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Prof Mohamad nasir menyatakan akan terus memberantas habis semua perguruan tinggi swasta (PTS) abal-abal. Pasalnya kampus tersebut menjalankan proses belajar mengajar secara tidak benar. “kita akan investigasi PTS yang terindikasi abalabal termasuk di Sumut dan menyikat habis semua kampus abal-abal tersebut, karena keberadaannya mencoreng dunia pendidikan,” ungkap Menristek Dikti Prof Mohamad nasir usai menyerahkan bantuan beasiswa bidik misi, beasiswa afirmasi pendidikan tinggi (ADik) dan korban bencana erupsi Gunung Sinabung di Auditorium Unimed, kamis (1/10). Menurutnya kampus yang terbukti menggelar perkuliahan abal-abal bisa dikenakan ancaman 10 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar, karena melanggar UU tentang Dikti dan UU nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Didampingi koordinator kopertis wilayah I Prof Dian Armanto, Rektor Unimed Prof Syawal Gultom, Pj Rektor USU Prof Subhilhar dan Direktur Po l m e d Sya h r u d d i n , n a s i r mengatakan kampus abal-abal terindikasi menerbitkan dan

menjual ijazah palsu kepada penerima tanpa menjalani perkuliahan maupun prosedur lain, seperti ujian, mengerjakan tugas akademik, dan persyaratan lainnya. Selain itu ada juga yang kuliah hanya setahun atau dua tahun tapimemperoleh ijazah S1 dengan membayar sejumlah uang. Hal ini menurutnya jelas tidak mengikuti kaidah-kaidah yang ada. Di Sumatera Utara PTS abalabal saat ini terbukti diketahui baru satu yakni Universitas S u m a t e ra . U n t u k i t u s a a t ini kemenristek Dikti terus melakukan pendataan ataupun melakukan investigasi bagi kampus yang terindikasi abalabal. Disebutkannya, kemenristek dikti tidak akan berhenti memburu kampus abal-abal. Jika terbukti pihaknya tidak segan-segan untuk menutupnya. Untuk itu nasir mengajak semua pihak bersama-sama memberantas perguruan tinggi abal-abal. Bahkan dia mengistruksikan kepada semua kopertis di seluruh Indonesia tidak memberikan toleransi bagi PTS yang tidak bisa dibina. Disebutkannya, saat ini ada sekitar 18 kampus di Jabodetabek akan ditutup karena ketahuan menjual ijazah dan mahasiswa yang kuliah satu tahun sudah bisa mendapatkan ijazah (S1). (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.