Harian Jurnal Asia Edisi Senin, 03 April 2017

Page 1

Hal. 8

Hal. 11

Hal. 18

Enam Perampok Truk TPL Ditembak

Kapolri Harus Pecat Oknum Polisi yang Lakukan Pungli

REI Diminta Tambah Porsi Pembangunan Rumah MBR

Hal. 9

Hal. 17

Hal. 21

Indonesia Jadi Contoh Negara yang Baik

Aturan Tarif Taksi Online Persulit Industri Kreatif

Jaga Kejujuran UN

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

Senin, 3 April 2017

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 1.345 Tahun V

26 Korban Longsor Masih Terkubur

Jurnal Asia | Ant: Zabur Karuru

PENCARIAN KORBAN LONGSOR PONOROGO. Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (2/4). Dari sekitar 28 korban yang tertimbun longsor tersebut tim SAR berhasil menemukan satu jenazah korban.

Jakarta | Jurnal Asia Sebanyak 26 korban yang tertimbun tanah longsor di Desa Banaran, Kabupaten Ponorgo, Jawa Timur, hingga Minggu petang belum ditemukan, kata Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Tidak mudah mencari korban. Lokasi longsor luas dan material yang menimbun rumah dan korban juga tebal,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjawab melalui pesan elektronik di Jakarta, Minggu (2/4). Sutopo mengatakan petugas gabungan yang berjumlah 1.655 personel pada Minggu baru menemukan dua korban longsor dalam keadaan meninggal dunia. Petugas gabungan itu terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, Badan SAR Nasional (Basarnas), Tagana, Palang Merah Indonesia (PMI), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Organisasi NonPemerintah, relawan dan masyarakat. Menurut Sutopo, lokasi yang tertimpa longsor cukup luas dan tanah yang menimbun korban sangat tebal, bahkan di beberapa lokasi, tebalnya mencapai 20 meter. “Selain itu juga faktor cuaca, aksesibilitas menuju lokasi, keterbatasan peralatan dan komunikasi, serta bahaya susulan longsor,” ujar dia. Hujan deras pada Minggu siang menghentikan sementara operasi SAR. Sementara itu, tujuh alat berat sudah dikerahkan di lokasi longsor. Menurut data korban BNPB,dari 35 Kepala Keluarga (KK) atau 128 jiwa yang terdampak langsung, 100 jiwa berhasil menyelamatkan diri dan 28 jiwa tertimbun longsor. Korban yang berhasil menyelamatkan diri tidak sempat membawa apa-apa saat longsor menerjang rumahnya. (Bersambung ke halaman 11) Indeks Saham

Harta Rp4.800 Triliun Tak Terdeteksi Pajak Jakarta | Jurnal Asia Ternyata, sekitar Rp 4.813 triliun harta wajib pajak Indonesia selama ini tidak terdeteksi oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak. Harta sebesar Rp 4.813 triliun itu terdiri dari deklarasi dalam negeri Rp 3.633 triliun, deklarasi luar negeri Rp 1.034 triliun, dan repatriasi Rp 147 triliun.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pa j a k , H e s t u Yo g a S a k s a m a menyebutkan bawa jumlah harta ter sebut bisa saja bertambah hingga Rp 5.000 triliun seiring rekapitulasi harta wajib pajak saat diterapkan kondisi kahar. Jumlah harta tersebut kemudian menjadi basis data bagi Ditjen Pajak untuk meningkatkan penerimaan pajak di kemudian hari. “Ke depan RP 4.800 triliun dan mungkin akan nambah yang karena belum masuk sistem mungkin RP 5.000 triliun. Nanti akan jadi basis data kita, artinya kita bina wajib pajaknya,” jelas Yoga, Jakarta,

Minggu (2/4). Pembinaan terhadap wajib pajak dilakukan dengan monitoring pelaporan Surat Pemberitahuan Ta h u n a n ( S P T ) p a j a k s e t i a p tahunnya. Wajib pajak diminta lebih tertib melaporkan SPT nya setiap tahun setelah mengikuti tax amnesty. “Setelah diampuni, ke depan lapor dengan benar. Kita ampuni tapi minta komitmennya jadi wajib pajak yang baik,” kata Yoga. Yoga menambahkan, dengan adanya tax amnesty wajib pajak bisa lebih tertib melaporkan SPT nya. Sehingga penerimaan negara dari pajak bisa bertambah setiap

tahunnya. “Kita selalu argumennya untuk amnesti ini adalah memberikan kesempatan wajib pajak untuk tertib. Tanpa law enforcement masuk ke sistem melalui amnesti sebelum itu memang kita paham banget ada ribuan triliun yang enggak dilaporkan di SPT,” ujar Yoga. Segera Petakan Menyikapi hal ini, Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), Yustinus Prastowo menyebut perlu adanya mapping terhadap jenis harta, diklasiikasikan dalam negeri atau luar negeri, kas atau setara kas,

inevstasi, tanah atau bangunan. Proilling, cocokan proil wajib pajak sebelum tax amnesty dan harta setelah tax amnesty Selain itu, pengawasan pun perlu ditingkatkan dan memastikan wajib pajak membayar pajak sesuai ketentuan yang berlaku. Wajib pajak pun dihimbau untuk lebih peduli terhadap pembayaran pajaknya. “A w a s i p e n g h a s i l a n y a n g mungkin timbul dari harta tersebut, lalu pastikan pajaknya dibayar. Lakukan himbauan-himbauan dan audit. Itu strategi internal di luar perbaikan undang-undang, regulasi, dan administrasi,” tutur Prastowo. (Bersambung ke halaman 11)

Pecah Rekor Tax Amnesty

Satu Konglomerat Bayar Tebusan Rp 1 Triliun Program pengampunan pajak atau tax amnesty memang sudah resmi berakhir kemarin. Namun banyak cerita yang terjadi jelang penutupan program tersebut.

Jurnal Asia | Ant: Risky Andrianto

PETUGAS pajak melayani warga yang melakukan permohonan pendaftaran program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) di Kantor pelayanan Direktorat Jenderal Pajak wilayah Jawa Barat II, Bekasi, Jawa Barat, kemarin.

Menteri Keuangan Sri Mulyani bahkan mengungkapkan, ada wajib pajak besar yang memutuskan ikut tax amnesty di penghujung program yang hanya berjalan 9 bulan itu. “Deklarasi saya rasa Indonesia sudah cukup besar, apakah masih ada yang high well? Masih ada,” ujarnya, Minggu (2/4). “Tapi sebagian besar sudah

ikut, bahkan sampai detik terakhir malam ini ada yang betul-betul mau laksanakan jadi pikir-pikir ikut atau enggak, akhirnya ikut,” sambung Sri Mulyani. Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiaseteadi tidak mengungkapkan identitas wajib pajak besar yang dimaksud Sri Mulyani. Hanya saja ia mengatakan wajib pajak besar tersebut hanya satu orang yang ikut tax amnesty di Jakarta. Di saat-saat terakhir, dia menyerahkan 3 Surat Pernyataan Harta (SPH) langsung dengan nilai uang tebusan mencapai Rp 1 triliun. “Itu baru Jakarta ya. Belum tahu yang di daerah. Di daerah kan masih ada orang-orang wajib pajak besar,”

kata Ken. Butuh UU Perpajakan Baru Ekonom Institute For Develop ment of Economics and Finance (Indef ) Enny Sri Hartati mengatakan, berakhirnya program ini menjadi sinyal mendesaknya revisi UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP). Pasalnya, tanpa UU tersebut maka dapat menghambat eksekusi reformasi perpajakan pasca tax amnesty. “Setelah tax amnesty, kita perlu law enforcement, sayangnya revisi UU KUP masih belum dibahas. Kalau landasan KUP nya belum selesai, belum ada tata caranya nanti mandul lagi,” ujarnya saat dihubungi Okezone, Minggu (1/4). (Bersambung ke halaman 11)

Nama IHSG

Tutup

(-/+)

Kurs Tengah %

5568,106 -24,850 -0,440

Shanghai Nikkei 225

12.28

0.38

18,909.26 -153.96

3,222.51

-0.81

Hang Seng 24,111.59 EURO STOXX 3,476.52

-189.50

-0.78

-5.06

-0.15

S&P Futures 2,359.75

-4.75

-0.20

Dow Futures 20,635.00

-25.00

-0.12

Nasdaq Futures5,430.75

-6.75

-0.12

Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,321.00 10,185.92 14,228.17 16,639.94 1,714.34 11,884.74 3,009.39 1,553.42 9,308.73 4,190.02 9,532.04

Sejumlah Kejadian Terus Mendera

Maskapai Lion Air Sarat Masalah Jakarta | Jurnal Asia Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan memanggil manajemen Lion Air besok. Lion akan dimintai klariikasi mengenai sejumlah kejadian. Hal tersebut disampaikan oleh Kemenhub melaluiakun Twitter resminya, @kemenhub151, Minggu (2/4) malam. “Hari Senin (3/4), Menhub @BudiKaryaS akan memanggil manajemen @lionairgroup terkait sejumlah peristiwa yg berkaitan dgn operasional maskapai,” tulis @kemenhub151, Minggu (2/4) pukul 21.50 WIB. Kemenhub sendiri belum memaparkan rinci peristiwa apa saja yang akan diklariikasi kepada pihak Lion Air. Namun belakangan memang ada sejumlah peristiwa yang melibatkan Lion Air dan merugikan penumpang. Seperti kejadian pada Rabu (29/3) kemarin di mana para penumpang Lion Air rute Changi Singapura ke Cengkareng Jakarta ditransfer ke Johor Bahru Malaysia. Kemudian juga ada peristiwa soal penumpang yang ditinggal terbang oleh Lion padahal mereka datang sebelum batas check in berakhir. Seperti di lokasi terpisah, Pesawat Lion Air mengalami kebocoran bahan bakar di Bandara Juanda, Surabaya, Sabtu 1 April 2017. Kejadian tersebut terjadi ketika pesawat Lion Air JT 178 rute Surabaya-Lombok sedang dalam posisi pengisian bahan bakar. Legal and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Cabang Juanda, Anom Fitranggono, membenarkan peristiwa kebocoran bahan bakar pesawat Lion Air tersebut. Dia menjelaskan, itu terjadi pada Sabtu siang, 1 April 2017, sebelum pesawat terbang. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.