Pedagang Pulsa Tolak Pembatasan Kartu Seluler Halaman 2 seLasa, 3 apriL 2018 nomor 1.631 tahun Vi
Rp3.000 (Luar Kota + ongKos Kirim)
OK Arya Zulkarnain Dituntut Delapan Tahun Penjara harianjurnalasia
HarianJurnalAsia
jurnalasia.com
44 Kg Sabu dan 58 Ribu Ekstasi Dipasok ke Medan
Halaman 3
Komputer Terbatas, UNBK Digelar 3 Sesi Halaman 5
Pemilik Berniat Jual RS Mahlisyam Halaman 16
BNN Tembak Mati Sindikat Internasional
Gubsu Lantik Pejabat Tersandung Kasus Hukum 3 Kadis dan 1 Kasatpol PP Disorot
kiRAB PAskAH. Umat Kristiani melaksanakan Kirab Paskah Nasional di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (1/4). Kirab perayaan Paskah tersebut bertema Untukmu Indonesia, Ekspresikan Merah Putihmu. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/pras/18
medan | Jurnal asia Aksi demo mahasiswa menyambangi kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), untuk menolak sejumlah pejabat eselon II di pemerintahan provinsi Sumut, yang statusnya masih bermasalah dengan hukum atas dugaan keterlibatan kasus korupsi. “Kami meminta kepada Gubernur Sumatera Utara, bapak Erry Nuradi, agar segera menonaktikan jabatan para pejabat yang sedang ber masalah Dengan hukum karena diduga terjerat kasus korupsi. Tolong pak Gubernur, non aktikan pejabat-pejabat itu,” ucap koordinator aksi di depan kantor Gubsu, di jalan Diponegoro Medan, Senin (2/4) siang. (Bersambung ke halaman 11)
Antara | Septianda Perdana PeNGUNGkAPAN BANDAR NARkOBA JARiNGAN iNTeRNAsiONAL. Kepala BNN Komjen Pol Heru Winarko (kedua kanan) bersama Deputi Pemberantasan Irjen Pol Arman Depari (kedua kiri) dan Kepala BNN Provinsi Sumut Brigjen Pol Marsauli Siregar (kanan) memperlihatkan barang bukti sabu dan ekstasi setelah penangkapan sindikat internasional di Medan, Sumatera Utara, Senin (2/4) medan | Jurnal asia Satuan Tugas (Satgas) Gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN), Polda Sumut, Bea Cukai Sumut mengungkap sindikat narkotika jaringan Internasional Malaysia-Indonesia. Aparat membekuk 8 tersangka pengedar, serta 1 tersangka diantaranya ditembak mati. Kepala BNN Pusat Komjen Pol Heru Winarko didampingi Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari, serta Kepala BNNP Sumut Irjen Pol Marsauli Siregar,
menjelaskan dalam pengungkapan ini pihaknya mengamankan barang bukti total 44,7 Kg sabu dan 58 ribu butir ekstasi. “Kita amankan di wilayah Medan dan Aceh, sejak Rabu (28/3) dengan mengamankan 8 tersangka, 1 orang (tersangka) diantaranya meninggal dunia,” ungkapnya ketika menggelar konferensi pers di Kantor BNNP Sumut Jalan Williem Iskandar Medan Estate, Senin (2/4) kemarin. (Bersambung ke halaman 11)
“Kita amankan di wilayah Medan dan Aceh, sejak Rabu (28/3) dengan mengamankan 8 tersangka.” Kepala Bnn pusat Komjen pol heru Winarko
PSMS Butuh Prestasi, Bukan Degradasi medan | Jurnal asia Genderang perang perhelatan kompetisi liga 1 telah ditabuh. Hal ini membuat pendukung tim masing-masing memberikan motivasi saat tim kesayangannya berlaga. Tak mengherankan tim berjuluk Ayam Kinantan didukung 3 kelompok suporter militan, salah satunya adalah kelompok PSMS Fans Club (PFC). Gedung yang dibangun tahun 1953 di kawasan Teladan menjadi saksi bisu, saat tim yang dibentuk pada tahun 1950 yang selalu didukung suporter fanatik dalam setiap kali pertandingan. Stadion yang telah usang di makan usia, juga kerap menjadi ‘neraka’ bagi tim tamu yang bertanding. Apalagi ribuan suporter yang meluber memenuhi Stadion Teladan hingga menjadi hijau. Seperti halnya suporter PSMS Fans Club, Muhammad Alian Majid. Sosok alumni ma hasiswa fakultas ekonomi UMSU ini, memiliki peran penting dalam menggerakkan massa pendukung. (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Markus Aksi demo mahasiswa menyambangi kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), untuk menolak pelantikan sejumlah pejabat eselon II di pemerintahan provinsi Sumut.
Bandit Intai Peziarah Cheng Beng Seorang Pelaku Tertangkap Basah
Antara | Septianda Perdana PesePAk bola PSMS Medan Wilfred Yessoh (kedua kanan) berusaha melewati sejumlah pesepak bola Bhayangkara FC pada pertandingan Gojek Liga 1 2018 di Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, kemarin.
medan | Jurnal asia Seorang pelaku pencopetan yang beraksi di areal Kuburan China Jalan Bangun Sari Kelurahan Medan Johor Kecamatan Medan Johor, Senin (2/4) kemarin diarak warga ke Polsek Delitua. Tersangka adalah Setmarkurius Ginting (28), diamankan pasca mencopet uang salah seorang peziarah momen Cheng Beng. Modusnya dengan cara memepet korban, kemudian mencopet uang. Usai beraksi, Setmarkurius lalu meninggalkan lokasi dan kemudian bersembunyi di rumah mertuanya, di Pasar III Marendal. Namun aksi kejahatan tersebut diketahui warga dan melakukan pencarian, hingga berhasil diamankan serta diserahkan ke polisi. Kapolsek Delitua Kompol Bernard L Malau ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan. “Iya benar ada diamankan saat beraksi di Johor,” ujarnya ketika dihubungi wartawan. (Bersambung ke halaman 11)