Hal. 8
Hal. 11
Hal. 19
Tiga Tahanan Narkoba Kabur dari Rutan Tanjungpura
Minta Waktu Amnesti Pajak Diperpanjang
Daging Kerbau Impor Tetap Mahal
Hal. 9
Hal. 16
Hal. 21
Natal dan Tahun Baru Aman
Indonesia Depak JP Morgan dari Daftar Bank
Kemdikbud Adakan Pengadaan 40 Ribu Komputer
harianjurnalasia
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
Selasa, 3 Januari 2017
HarianJurnalAsia
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 1.271 Tahun V
Indeks Saham Nama
Tutup
IHSG
5296,711
Kurs Tengah
(-/+)
-5,860 -0,110
Shanghai
3,103.64
7.54
0.24
Nikkei 225
19,114.37
-30.77
-0.16
Hang Seng 22,000.56
209.65
0.96
EURO STOXX 3,262.44
-9.32
-0.28
S&P Dowjones Nasdaq
Mata uang
%
2,250.00
5.00
0.22
19,791.00
32.00
0.16
4,929.25
10.75
0.22
USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD
Kurs 13,436.00 9,724.31 14,161.55 16,507.51 1,732.47 11,540.49 2,996.11 1,559.32 9,359.53 4,232.85 9,298.92
Listrik Padam di Tahun Baru
PLN Sumut Dikecam
Jurnal Asia | Ist
Jalur MeDaN-BraSTagi loNgSor. Bencana tanah longsor terjadi di lintas Medan-Brastagi, Senin (2/1). Hingga sore kemarin masih belum mampu dibersihkan oleh pihak terkait dan menyebabkan jalan raya macet sampai 10 kilometer. Dalam insiden ini tak ada korban jiwa, namun satu mobil tertimpa runtuhan batu dan pohon yang tumbang.
Jalur Lintas Medan-Berastagi Putus Longsor Timpa Satu Unit Mobil Medan | Jurnal asia Hujan deras yang mengguyur Sibolangit, Senin (2/1) sore, mengakibatkan bencana longsor terjadi di jalur utama lintas Medan-Berastagi Jl Jamin ginting KM 36, Desa lau Kaban, Kecamatan Sibolangit, persis di tikungan tugu PDaM Tirtanadi. Bahkan runtuhan bebatuan dan pohon tumbang tersebut menimpa satu unit mobil BK 1336 uF, ketika melintas dari arah Medan menuju Berastagi. Tak ada korban jiwa maupun luka luka dalam peristiwa itu, namun bencana tersebut mengakibatkan jalur lintas Medan-Berastagi putus. “Penyebab longsor karena intensitas hujan sore di Sibolangit cukup tinggi,” ujar Darwin Surbakti Sekretaria
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang kepada wartawan, Senin sore. Dijelaskan dia, longsoran material berupa batu, tanah, dan pohon yang berada di sisi tebing, jatuh menutupi ruas jalan, dengan radius
panjang reruntuhan sekitar 15 meter, petugas BPBD bersama TNI/ Polri, pihak Kecamatan, dan warga sekitar lalu berupaya melakukan evakuasi, alat berat pun dikerahkan. “Kita kesulitan melakukan eva kuasi karena alat berat sulit untuk memasuki lokasi longsor, karena situasi disini memang sedang crowded (padat kendaraan),” kata Darwin Surbakti. Tak ayal, karena kondisi itu, pihak BPBD Deli Serdang belum dapat memastikan berapa lama proses evakuasi berlangsung. “Arus lalu lintas tidak dapat dilalui, menunggu sampai reruntuhan longsor dibersihkan, belum tahu kapan selesainya, kita juga mewaspadai
kemungkinan longsor susulan,” ungkap dia. Sementara, Camat Sibolangit Amos Karo Karo memperkirakan, jalur utama Medan-Berastagi akan lumpuh hingga Selasa (3/1). “Berdasarkan pantauan saya, ini tidak bisa dilalui sampai besok. Selain itu, potensi longsor juga bakal kembali terjadi,” kata Amos ketika dihubungi. Menurut informasi, sambung Amos, reruntuhan longsor itu tak hanya menimpa satu unit Isuzu Panther saja. “Informasinya ada sepedamotor juga. Saat ini, mobil belum dievakuasi,” sambung Amos Terpisah, Kapolsek Pancurbatu, Kompol Frido Gultom juga memas
tikan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat peristiwa longsor ini. Menurut dia, reruntuhan longsor itu jatuh di badan jalan arus Berastagi menuju Medan. “Berjatuhan tanah dan bebatuan yang kemudian menimpa satu unit mobil yang melintas,” ujar Frido. Dia menambahkan, pihaknya bersama Dinas PU dan TNI tengah berupaya melakukan evakuasi terhadap reruntuhan yang menimpa mobil. Soalnya di lokasi longsor, batang pohon berukuran besar menyulitkan pengendara untuk melintas. “Tidak ada korban jiwa, cuma mobil yang tertimbun. Saat ini sedang diupayakan untuk ditarik,” kata Frido. (Bersambung ke halaman 11)
Medan | Jurnal asia Pemadaman listrik oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali terjadi di saat Perayaan Tahun Baru, Minggu (1/1) kemarin. Pemadaman itu membuat masyarakat kecewa, apalagi PLN dianggap tidak menepati janjinya. Pemadaman itu terjadi dua kali. Pemadaman pertama terjadi sekitar pukul 03.00 WIB selama tujuh jam, dan kedua terjadi saat sore hari. Sampai sekitar pukul 18.30 WIB, listrik belum juga menyala di tengah masyarakat. “Pemadaman listrik mmemakan waktu sangat lama. Kita minta perusahaan milik badan usaha milik negara (BUMN) itu untuk menghentikan pemadaman,” ujar seorang warga Medan, Rahmad. Demikian juga halnya, Gunawan (38), seorang warga Setiabudi Medan menyampaikan, pemadaman listrik oleh PLN sudah membuat masyarakat resah. Apalagi, pemadaman itu sudah menganggu aktivitas masyarakat. “Kita mengharapkan, PLN dapat menyelesaikan masalah listrik. Seharusnya, ada antisipasi dari PLN agar pemadaman tidak terjadi lagi. Masyarakat sangat terganggu dengan pemadaman tersebut,” katanya. Menyikapi hal kejadian kemarin, PT PLN (Persero) wilayah Sumatera Utara (Sumut) memastikan kondisi saat ini kembali normal pasca terjadinya black out pada sistem kelistrikan Sumut-Aceh, kemarin. Namun, ada beberapa pembangkit yang terimbas belum beroperasi. Deputi Manager Hukum dan Humas PLN wilayah Sumut Mustafrizal mengungkapkan, terhitung pukul 23.30 WIB Minggu malam (1/1), kondisinya sudah mulai normal dan tidak ada lagi pemadaman bergilir di Sumut. Namun masih ada beberapa pembangkit yang terimbas gangguan belum beroperasi. Ia menjelaskan, unit pembangkit yang sudah sinkron yakni, GT 2.2 Belawan 120 MW, PLTU 2 Labuhan Angin 60 MW, PLTU Belawan 3 sebesar 40 MW, PLTU Belawan 1 sebesar 40 MW. Kemudian, PLTU Nagan 2 sebesar 70 MW dan ST 1.0 Belawan 50 MW. (Bersambung ke halaman 11)
Buntut 12 Tahanan Kabur
Kapolsek Percut Sei Tuan Dicopot Medan | Jurnal asia Buntut kaburnya 12 orang tahanan dari dalam sel Polsek Percut Sei Tuan, Senin (2/1) kemarin, Kompol Lesman Zenrato dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek. “Iya jabatan Kapolsek Percut Sei Tuan sudah diganti,” ungkap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho kepada wartawan usai menggelar rapat evaluasi di ruang rapat utama (rupatama) Polrestabes Medan. Dijelaskan dia, jabatan Kapolsek Percut Sei Tuan nantinya akan dijabat oleh pejabat sementara (Pjs) Kompol Boy J Situmorang,
yang sebelumnya menjabat Wakasat N ar koba Polre s t abe s Me dan, sedangkan Kompol Lesman Zenrato akan dimutasi sebagai Pamen di Polrestabes Medan. Disinggung mengenai pencopotan ini terkait dengan kaburnya 12 tahanan dari jeruji sel, Sandi menjawab pihaknya termasuk Propam telah melakukan pemeriksaan adanya kesalahan. Lanjut dikatakan Kapolrestabes Medan, dirinya mengimbau agar 7 orang tahanan yang kabur agar menyerahkan diri. “Ada 7 Tahanan lagi (yang kabur) kita himbau agar segera menyerahkan diri, bila tidak
akan dilakukan tindakan tegas,” ujar Sandi. Seperti diberitakan sebelumnya, memanfaatkan situasi disaat petugas jaga tertidur, sedikitnya 12 penghuni tahanan Polsek Percut Sei Tuan yang terlibat berbagai kasus kejahatan berhasil melarikan diri dari dalam sel tahanan, setelah sebelumnya berhasil menjebol jerjak besi sel tahanan dengan cara digergaji, Jumat (30/12) sekira pukul 04.50 WIB. Informasi diperoleh, setelah berhasil memotong jerjak besi yang berada di bagian belakang ruang tahanan itu, para tahanan
inipun selanjutnya dengan mudah kabur dengan cara melewati pintu belakang penjara dan melompati pagar rumah warga yang posisinya sangat dekat dengan ruangan tahanan Polsek Percur Sei Tuan tersebut. Adapun ke 12 tahanan yang berhasil kabur yakni Yudi Sanjaya warga Jalan Pipit 4 No.28 Perumnas Mandala. Dika Andrian warga Jalan Bersama Gang Amal No.4 Medan, Abdi Lubis warga Jalan Balai Utama Gang Pisang Tembung. Kemudian Aprianto alias Black warga Jalan Perhubungan Dusun 1 Desa Bandar Setia. Andes Sianturi warga Jalan
Lima Kel Pulau Brayan Koya Medan, Abdul Imam warga Jalan Bersama Gang Karya Kel Banten Medan Tembung, Novi Andri Syahputra warga Jalan Antariksa Medan, M Aldi Reza warga Jalan Setia Budi Gang Cempaka Kel Selayang Medan. Selanjurnya seorang wanita bernama Kasima Handayani warga Jalan Selamat Ketaren Medan Estate, M Fadli Reza Jalan Baru Gang Pekantan Medan, M Tahir Nasution warga Jalan Letda Sujono Gang Kasih Kel Bandar Selamat Medan Tembung dan Agus Ramadani warga Jalan Seser No 76 F Kel Sidorejo Medan. (bowo)
6 Januari, Biaya Urus Surat Kendaraan Naik 3 Kali Lipat Judicial Review Perlu Diajukan Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) tertanggal 6 Desember 2016. PP ini berlaku efektif mulai 6 Januari 2017.
Jurnal Asia | Ant: Kornelis Kaha
SeoraNg pengendara bermotor mengambil Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK) yang telah diperpanjang masa berlakunya. Mulai 6 Januari, biaya pengurusan surat akan naik 3 kali lipat berdasarkan aturan baru.
Bagi Anda yang berniat membeli mobil pada awal 2017, jangan kaget kalau bakal ada kenaikan harga yang signiikan. Kenaikan ini terjadi bukan karena keputusan pihak merek, melainkan karena terbitnya
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) tertanggal 6 Desember 2016. Peraturan ini dibuat untuk mengganti Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2010 tentang hal sama, berlaku efektif mulai 6 Januari 2017. Isinya mengatur tarif baru untuk pengurusan surat-surat kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia secara nasional. Dalam peraturan baru tersebut, terdapat penambahan tarif pe ngurusan, antara lain pengesahan STNK, penerbitan nomor registrasi kendaraan bermotor pilihan, dan surat izin serta STNK lintas batas
negara. Besaran kenaikan biaya kepengurusan surat-surat kendaraan ini naik dua sampai tiga kali lipat. Misalnya, untuk penerbitan STNK roda dua maupun roda tiga, pada peraturan lama hanya membayar Rp 50.000, peraturan baru membuat tarif menjadi Rp 100.000. Untuk roda empat, dari Rp 75.000 menjadi Rp 200.000. Kenaikan cukup besar terjadi di penerbitan BPKB baru dan ganti kepemilikan (mutasi). Roda dua dan tiga yang sebelumya dikenakan biaya Rp 80.000, dengan peraturan baru ini, akan menjadi Rp 225.000. Roda empat yang sebelumnya Rp 100.000 kini dikenakan biaya Rp 375.000 atau meningkat tiga kali lipat. (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Ant: M Agung Rajasa
Warga melakukan isi ulang pulsa listrik di salah satu rusun di Jakarta, Senin (2/1). Mulai 1 Januari 2017 memberlakukan kenaikan tarif listrik secara bertahap bagi rumah tangga golongan mampu dengan daya 900 VA.
Mulai 1 Januari
Tarif Listrik Pelanggan 900 VA Naik Jakarta | Jurnal asia PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mulai 1 Januari 2017 memberlakukan kenaikan tarif listrik secara bertahap bagi rumah tangga golongan mampu dengan daya 900 VA. Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka di Jakarta, Senin mengatakan, kenaikan tarif tersebut merupakan kebijakan pemerintah memberikan subsidi secara tepat sasaran. "Mulai 1 Januari 2017, pelanggan listrik rumah tangga mampu berdaya 900 VA dikenakan kenaikan tarif secara bertahap," kata Suprateka saat dihubungi, Senin (2/1). Menurut Suprateka, pelanggan rumah tangga mampu 900 VA tersebut akan dikenakan kenaikan tarif dari sebelumnya bersubsidi menjadi keekonomian atau nonsubsidi secara bertahap. Kenaikan tarif dilakukan setiap dua bulan sekali yakni 1 Januari 2017, 1 Maret 2017, dan 1 Mei 2017. Dengan skenario tersebut, lanjutnya, maka secara bertahap tarif pelanggan rumah tangga mampu 900 VA akan mengalami kenaikan dari Rp 605 menjadi Rp 791 per 1 Januari 2017, Rp 1.034 mulai 1 Maret 2017, dan Rp 1.352/kWh per 1 Mei 2017. Lalu, mulai 1 Juli 2017, pelanggan rumah tangga mampu 900 VA itu akan dikenakan penyesuaian tarif otomatis setiap bulan seperti 12 golongan tarif nonsubsidi lainnya. Jika mengikuti tarif listrik 12 golongan tarif nonsubsidi per 1 Januari 2017, maka tarifnya sebesar Rp 1.467,28/ kWh. Dengan demikian, menurut Suprateka, per 1 Juli 2017 akan terdapat 13 golongan nonsubsidi yang mengalami penyesuaian tarif setiap bulan. Pelanggan rumah tangga mampu yang sebelumnya tergabung dalam golongan rumah tangga 900 VA itu, juga menjadi golongan baru. Walhasil, total golongan PLN bertambah satu dari sebelumnya 37 menjadi 38. Lebih jauh Suprateka mengatakan, tarif listrik 12 golongan nonsubsidi periode Januari 2017 mengalami penurunan dibandingkan Desember 2016. "Penurunan tarif listrik rata-rata sebesar Rp 6 per kWh." (Bersambung ke halaman 11)