Hal. 5
Hal. 19
Hal. 11
Sekretaris dan bendaraha PDT Ditahan Kejaksaan
TPID Sumut Jaga Pasokan Pangan
Indonesia-Arab Sepakat Mengedepankan Islam Moderat
Hal. 9
Hal. 19
Hal. 11
KPK Monitor Kasus Kartel Yamaha dan Honda
Masih banyak Manipulasi Data Kapal
Dua Kewajiban Tambahan bagi Peserta Amnesti Pajak
harianjurnalasia
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
Jumat, 3 Maret 2017
HarianJurnalAsia
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 1.320 Tahun V
Amuk Keluarga Korban Saat Rekontruksi
Pembunuh Kuna Nyaris Dimassa Raja yang disebut sebut sebagai otak pelaku pembunuhan hadir. “Rekonstruksi berlangsung tiga puluh tiga (33) adegan dimulai di Kafe Guardian,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Febriansyah kepada wartawan di lokasi rekonstruksi, Kamis petang. Di dalam Kafe Guardian, jelas Febri, otak pelaku Siwaji Raja, beserta tersangka Rawindra alias Rawi (40), Jo Hendal alias Zeindal (41), dan Dharma, melakukan pertemuan merencanakan pem bunuhan terhadap korban. “Di Kafe Guardian, pihak Kuasa hukum Raja menolak proses re konstruksi. Peran dia digantikan orang lain, penolakannya karena hmmm, ya tapi rekonstruksi ber langsung sukses,” ungkap dia. Selanjutnya, masih dikatakan Febri, reka adegan pindah ke Kafe U9 Jl.Abdullah Lubis, Kecamatan Medan Baru. (Bersambung ke halaman 11)
Medan | Jurnal Asia Gelaran rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Indra Gunawan alias Kuna (45), Kamis (2/3) siang nyaris berujung ricuh. Hal ini karena keluarga pengusaha air soft gun tersebut mengamuk, hendak menghajar para pelaku pembantaian sadis. Beruntung puluhan aparat kepolisian yang sudah tanggap sebelumnya bertindak sigap. Sehingga kemarahan kerabat korban berhasil diredam dan gelaran reka ulang kasus pem bunuhan berjalan lancar. Dari pantauan Jurnal Asia, rekonstruksi digelar di lima lokasi berbeda, mendapat pengawalan ketat polisi agar berlangsung kondusif. Informasi dihimpun reka adegan yang berlangsung 33 adegan ini, dimulai dari Kafe Guardian yang berada di Jl. Rotan, Kecamatan Medan Petisah. Dalam reka adegan itu tersangka Siwaji
Jurnal Asia | Ant: Irsan Mulyad
gelARAN ReKONTRuKsI PeNeMBAKAN. Salah seorang tersangka kasus penembakan pemilik toko reparasi airsoft gun mengendarai sepeda motor saat digelar rekonstruksi di Medan, Sumatera Utara, Kamis (2/3). Sebanyak 33 adegan diperagakan di lima tempat berbeda pada rekonstruksi tersebut.
Aturan baru Kemenhub Per 1 April
Armada Taksi Online Dibatasi Jakarta | Jurnal Asia Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengatur jumlah taksi online yang beredar di setiap daerah. Hal ini dianggap bisa meredam bentrok di sejumlah daerah, terkait maraknya angkutan online.
Wa c a n a i n i d i t u a n g k a n dalam revisi Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 32/2016 yang juga mengatur taksi online. “Jumlah armada taksi online yang selama ini belum diatur, akan diatur. Hal ini juga untuk kepentingan pengusaha taksi online itu sen diri,” demikian disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto saat diskusi dengan wartawan di Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dalam rilis yang diterima pada Kamis (2/3). Lebih lanjut Pudji mengatakan,
Jumlah Bahan Pokok Bebas PPN Diperbanyak Termasuk untuk Hotel dan Restoran Jakarta | Jurnal Asia Jumlah bahan pokok yang bebas PPN diperbanyak. Hal itu termaktub dalam hasil sidang putusan uji materi di Mahkamah Ko n s t i t u s i ( M K ) t e r h a d a p Penjelasan Pasal 4A ayat (2) huruf b UU No. 42 Tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM), Selasa (28/2) lalu. Dalam putusan tersebut, sidang putusan yang diketuai oleh Ketua MK, Arief Hidayat menyatakan, penjelasan pasal tersebut bertentangan dengan UUD 1945 secara bersyarat dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang rincian “barang kebutuhan pokok yang
sangat dibutuhkan rakyat banyak. Mereka menyatakan, penjelasan pasal tersebut tidak boleh dimaknai pembebasan PPN bahan pokok hanya terbatas pada sebelas bahan. Dalam pertimbangan pu tu san yang dibacakan oleh I Dewa Gede Palguna, Hakim Konstitusi, MK menyatakan, ke beradaan penjelasan pasal ter sebut berpotensi menimbulkan ketidakpastian hukum. Penjelasan tersebut berten tangan dengan pengertian dasar PPN yang terkadung dalam UU No. 42 Tahun 2009 sendiri. Dalam UU itu PPN hanya dikenakan kepada barang yang telah mengalami nilai tambah, yaitu melalui proses pabrikasi. (Bersambung ke halaman 11)
jika tidak diatur, akan banyak pengemudi yang bergabung sehingga pada akhirnya akan menggerus pendapatan. “Kalau tidak dibatasi akan ada kerugian bagi para pe ngemudi sehingga perusahaan bisa merugi. Pengaturan itu kita serahkan ke Pemda yang mengetahui berapa kebutuhan di daerahnya,” lanjut Pudji. Wacana tentang pengaturan kuota ini menambah poin pokok pembahasan revisi PM 32/2016 tentang Penyelenggaraan Ang kutan Orang Tidak Dalam Trayek, terutama yang mengatur taksi
online. Dalam uji publik pertama di Jakarta pada 17 Februari 2017, hanya ada 10 poin yang diuji publik dalam Permenhub 32/2016. Ditambah dengan kuota ini, maka ada 11 poin yang akan dimasukkan ke revisi PM 32/2016. Pengaturan kuota armada taksi online itu akan diserahkan kepada gubernur. Sesuai dengan ke we na ngannya, gubernur melakukan rencana kebutuhan kendaraan angkutan orang dengan meng gunakan angkutan sewa khusus untuk jangka waktu 5 tahun dan
digunakan sebagai dasar dalam pembinaan oleh pemerintah daerah serta rencana kebutuhan kendaraan angkutan sewa khu sus dilakukan evaluasi secara berkala setiap tahun. Wajib bajar pajak Sementara itu, Perusahaan aplikasi yang menaungi taksi daring wajib membayar pajak sesuai Peraturan Menteri Per hubungan Nomor 32 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Ken daraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek. (Bersambung ke halaman 11)
Indeks Saham
Kurs Tengah
Nama
Tutup
IHSG
5382,874
3,030 0,060
Shanghai
3,228.66
24.77
Nikkei 225
(-/+)
19,107.47 176.07
Hang Seng 23,925.05
40.65
EURO STOXX 503,307.63 +3.54 S&P Dowjones Nasdaq
%
0.76 0.91 0.17 0.11
2,364.25
0.75
0.03
20,778.00
9.00
0.04
5,334.25
9.00
0.17
Mata uang AUD EUR GbP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD USD
Kurs 10,242.55 14,070.48 16,408.65 1,721.04 11,715.56 3,001.81 1,585.86 9,545.11 4,219.29 9,473.54 13,361.00
Terlibat Peredaran Sabu 46 Kg
PM dan Polisi Kejar Sertu H Hidup atau Mati Medan | Jurnal Asia Oknum TNI yang terlibat bisnis narkoba jaringan Medan-Aceh yang diungkap Badan Narkotika Nasional (BNN), Rabu (1/3) kemarin, hingga kini masih dalam pengejaran.
Jurnal Asia | Ant: Septianda Perdana PeTugAs membawa jenazah seorang bandar narkoba yang tewas ditembak saat melakukan penggerebekan di Kawasan Jalan Lintas Sumatera BinjaiMedan Kilometer 10, Sumatera Utara, kemarin.
Komandan Pomdam I/Bukit Barisan Kolonel Cpm Yusri Nuryanto menegaskan pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap Sertu H, yang tindak tanduknya telah mencoreng institusi TNI. Yusri dengan tegas menyampaikan oknum TNI itu akan terus dikejar hidup atau mati. “Sejak penangkapan semalam, personil sudah diperintahkan untuk mengejar yang bersangkutan, terus akan kita lakukan pe nge jaran,
hidup atau mati kita kejar, kita sebarkan anggota untuk pencarian,” kata Yusri kepada wartawan, Kamis (2/3). Sanksi pemecatan, lanjut Yusri, sudah menanti oknum TNI yang terlibat bisnis narkoba bila tertangkap. “Karena sudah men coreng institusi, sanksi pecat,” tandasnya. Terpisah, Kepala BNNP Sumut, Brigjend Pol Andi Loedianto me ngatakan, sembilan tersangka yang
diamankan dalam kondisi hidup saat ini telah diboyong ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Sudah dibawa ke Jakarta, yang menangani BNN Pusat,”katanya. Dia menyebut, saat ini pihak BNN Pusat sedang melakukan pengembangan jaringan narkoba tersebut. “Pasti dikembangkan, tetapi yang melakukannya BNN Pusat,”pungkasnya. Sementara pihak keluarga tersangka yang tewas ditembak, mengaku terkejut dan tidak me ngetahui kalau tersangka selama ini terlibat bisnis narkoba. “Kami tidak tau sebenarnya apa yang sudah dilakukan oleh adik kami (Rizwan Is) selama ini. (Bersambung ke halaman 11)