Sekolah Negeri Kutip Uang Sekolah ke Siswa Hal. 2
Mantan Sekretaris KONI Binjai Ditahan
Pesawat Aviastar Hilang Kontak
Menjadikan Batik Tuan Rumah di Negeri Sendiri
Hal. 7
Hal. 9
Hal. 5
Indeks Saham Nama
harianjurnalasia
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
HarianJurnalAsia
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Tutup
IHSG
4207,799
SHAnGHAI
3,052.78
Kurs Tengah
(-/+)
-47,080 -1,110 14.64
0.48
nIkkeI 225 17,725.13
2.71
0.02
HAnG SenG 21,506.09
659.79
3.17
eURO STOXX 3,039.03
-30.02
-0.98
S&P 500
1,901.78
-22.04
1.15
DOwJOneS 16,074.12
-197.89
1.22
-50.88
1.10
nASDAq
4,576.20
Mata Kurs uang
%
AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD USD
10,355.89 16,460.86 22,275.33 1,897.93 12,254.44 3,308.01 1,743.41 9,421.14 5,104.58 10,256.26 14,709.00
Dari berbagai sumber 22.00 wib
Sabtu, 3 Oktober 2015
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 900 Tahun IV
Pengelola “Universitas Berkley” Resmi Tersangka Sejumlah Mahasiswa di Medan Tertipu Jakarta | Jurnal asia Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse kriminal (Bareskrim) Polri menetapkan seseorang berinisial Lk, yang diduga sebagai pengelola lembaga pendidikan yang menggunakan na ma University of Berkley sebagai identitas kampus. kepala Subdirektorat IV Tindak Pidana Umum komisaris Besar Rudi Setiawan mengatakan bahwa penetapan tersangka ini adalah tindak lanjut dari laporan kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (kemenristek Dikti) mengenai penerbitan ijazah secara ilegal. "Tersangka ditetapkan setelah gelar perkara dilakukan atas dugaan pemalsuan ijazah dan
pemalsuan surat keterangan menteri soal ijazah dari luar negeri," ujar Rudi di Gedung Bareskrim Polri, Jumat (2/10). Penyidik menyita barang bukti berupa ijazah "Universitas Berkley", transkrip nilai, dan surat keterangan (Sk) penilaian mahasiswa. Penyidik sebelumnya telah memeriksa mahasiswa, penyelenggara perkuliahan, dan staf kemenristek Dikti. Menurut Rudi, dari pemeriksaan diketahui bahwa pengelola kampus mencari mahasiswa melalui internet, dan secara manual menggunakan brosur ke pegawai pemerintah dan pihak swasta. Mereka kemudian mengadakan perkuliahan jarak jauh. (Bersambung ke halaman 11)
Pemerintah Bentuk "Desk" Khusus Antisipasi PHK Jakarta | Jurnal asia Pemerintah bersama Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) dan Asosiasi Persepatuan Indonesia (Asprisindo) menyepakati pembentukan desk atau bagian khusus yang bertugas untuk mengantisipasi pemutusan hubungan kerja (PHk), serta memudahkan investasi. "Industri tekstil dan sepatu, kalau mau PHk karyawan, ketemu kami dulu, apa yang bisa dilakukan pemerintah untuk sektor yang cukup baik serap tenaga kerja dan ekspor," kata kepala Badan koordinasi Penanaman Modal (BkPM) Franky Sibarani, di Jakarta, Jumat (2/10). Franky menjelaskan, latar belakang pembentukan bagian khusus investasi testil dan alas kaki ini adalah adanya anomali investasi, khususnya di sektor tekstil. Anomali yang dilaporkan dari kalangan industri tekstil itu berupa adanya permasalahan yang
kemudian sampai menyebabkan PHk terhadap 39.000 orang. Di sisi lain, BkPM mencatat geliat investasi di sektor tersebut terus berjalan. Pada semester satu 2015, realisasi investasi tumbuh positif sebesar 58 persen, atau sebesar Rp 3,88 triliun dibandingkan periode yang sama pada tahun 2014. Bahkan, menurut catatan API, masih ada kekurangan tenaga kerja di sektor ini di Jawa Tengah, sampai 8.000 orang. Franky menambahkan, bagian khusus ini akan melihat masalah dari tiap-tiap perusahaan dan memberikan alternatif solusi sesuai permasalahan agar PHk tidak terjadi. "Beberapa alternatif adalah listrik. kemudian, dari sisi perpajakan. kemudian, kalau dianggap perlu, restructuring modal, akan kami bicarakan dengan bank. Intinya untuk mencegah PHk," kata dia. (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Ant: widodo S. Jusuf
OPeRasI PasaR BeRas. Presiden Joko widodo (tengah) didampingi Menteri BUMn Rini Soemarno (kiri) dan Dirut Perum Bulog Djarot kusumayakti (kanan) meninjau stok beras di Gudang nomor 28 di Bulog Divre kelapa Gading, Jakarta, Jumat (2/10).
Jokowi Pasok 100 Ton Beras ke Sumut Bulog OP Beras Rp8.700/kg, Daging Sapi Rp90.000/kg Medan | Jurnal asia Presiden Joko Widodo melepas secara simbolis 1.034 ton beras untuk operasi pasar di lima kota besar di Indonesia yakni: Medan, Jakarta, Bandung, semarang dan surabaya. Bulog pun diinstruksikan untuk menyalurkan beras seharga Rp 8.700-9.700/kg tergantung kualitasnya. sementara daging sapi dijual Rp 90.000/kg.
Presiden yang didampingi Menteri BUMn Rini Soemarno dan Direktur Utama Bulog Jarot kusumayakti melepas ke berangkatan 60 truk yang mengangkut 480 ton beras dengan memecahkan kendi di Gudang Bu log kelapa Gading Jakarta, Jumat (2/10). Selain beras, juga dilakukan operasi pasar daging sebanyak enam ton yang diangkut dengan tiga truk, serta satu truk gula pasir. Sedangkan di empat kota lainnya, yakni 11 truk di Medan untuk 100 ton beras, 18 truk di Bandung untuk 144 ton beras, 13 truk di Semarang untuk 130 ton beras dan Surabaya 17 truk yang
mengangkut 170 ton beras. Presiden mengatakan operasi pasar beras ini dilakukan setelah adanya kenaikan beras di Pasar sekitar 2 persen karena didorong oleh kenaikan harga gabah dari petani juga sekitar 2 persen. "(Operasi pasar) Supaya kenaikan itu tidak terus, dan bisa dikendalikan pada harga-harga yang wajar dan terjangkau," katanya. Jokowi mengatakan dengan operasi pasar ini diharapkan harga beras di pasar turun Rp300-Rp500 per kilogramnya. "Meskipun saya lihat dua hari ini sudah ada yang turun Rp100, ada yang Rp200, tapi kita ingin agar harga yang terjangkau betul-betul
ada di pasar dan stoknya ada," tegas Presiden kepada wartawan. Jokowi juga menegaskan bahwa stok beras yang dimiliki Bulog masih aman, yakni 1,7 juta ton, sehingga ia mengimbau kepada masyarakat tidak termakan isu kelangkaan cadangan beras. Presiden juga memerintahkan Bulog untuk melakukan penyerapan dari petani maupun pedagang di daerah-daerah yang saat ini masih panen. "Daerah-daerah yang saat ini masih ada panen, seperti di karawang, Jateng ada, Jatim ada. Ini yang terus kita serap, diserap Bulog. kita harapkan stok Bulog masih ada tambahan sedikit lagi,"
kata Presiden. Terkait usulan wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko tentang pemakaian dana desa untuk warga yang tidak memiliki dana untuk membeli Beras untuk Masyarakat Miskin (Raskin) dan Beras untuk Masyarakat Pra Se jahtera (Rastra), Presiden menyatakan masih dihitung dan dilihat plus minusnya. Saat teleconference, Heru mengusulkan agar penyaluran Rastra sampai kepada tujuan, bagi masyarakat yang tidak memiliki dana saat beras datang bisa memakai dana Desa untuk pengganti sementara. (Bersambung ke halaman 11)
Mabes Polri Ungkap Sindikat SIM di Medan
Personil Satlantas Terancam Pindah Jurnal Asia | Ariin
KeluaRga menunggu kedatangan jamaah haji di asrama Haji Medan, Jalan Abdul Haris nasution, sembari melihat dan memilih foto jamaah haji.
Tak Dapat Jatah Makan Siang
50 Polisi ‘Ngambek’ di Asrama Haji Medan Medan | Jurnal asia Sebanyak 50 orang petugas dari kepolisian dari jajaran Polresta Medan meninggalkan pos jaga (ngambek), di Asrama Haji di Pangkalan Mashur Medan. Hal ini disebabkan kepengurusan jatah makan siang, yang tidak terlayani pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Akibatnya, saat seluruh petugas kepolisian meninggalkan posnya, jamaah haji dari kelompok terbang (kloter) 4 debarkasi Medan yang baru tiba seusai sholat Jumat selesai, masuk aula asrama haji tanpa pengawalan. Menanggapi hal tersebut, Bahrum Saleh Plt kabid Haji kemenag Provsu justru terkesan buang badan. "no koment lah saya soal ini," kata Bahrum Saleh, Jumat (2/10) saat menyambut kepulangan jamaah haji kloter 4 di Aula Asrama Haji Medan. Anehnya, saat mengumumkan adanya sumbangan nasi kotak sejumlah 500 kotak dari Bupati Langkat ngogesa Sitepu, Bahrum mengatakan bahwa seluruh nasi tersebut dibagikan pa da
jamaah yang baru tiba, berjumlah 378 jamaah asal kabupaten Langkat dan kota Medan. Sedangkan selebihnya diperuntukkan bagi petugas. Sebaliknya, Imam, selaku Humas kemenag Provsu menegaskan akan melakukan evaluasi atas berbagai permasalahan sepanjang pemulangan. Terkait kasus ini, Sahrul Amin kabid keamanan PPIH di Asrama Haji membantah adanya kesengajaan meninggalkan pos. "Mereka tadi ijin keluar mau makan, habis disini tak disediakan jatah makan. Heran juga," ucapnya. Dikatakan Sahrul, memang baru kali ini petugas kepolisian tak dapat jatah, terutama selama 4 hari kepulangan ini, nyaris belum me nikmati jatah nakan siang tersebut. "Tapi kita berharap tahuntahun depan jangan sampai ini terulang, malu kita," harapnya sembari membandingkan masa kepemimpinan kakanwil kemenag Provsu Abdul Rahim dengan Tohar Bayoangin saat ini. (mag-01)
Medan | Jurnal asia Pasca Tim Mabes Polri dibantu Propam Polda Sumut mengungkap sindikat pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) “jalur tol” di kantor Satlantas Polresta Medan, sejumlah personil lalu lintas terancam dipindahkan. Pantauan wartawan, Jumat (2/10) kemarin, Tim Mabes Polri masih menduduki kantor Satlantas untuk melakukan pemeriksaan, mulai dari ruangan pengurusan SIM dan ruangan Unit Lakalantas.
“Masih ada tim mabes di dalam, mereka berpakaian preman,” ujar salah seorang Pekerja Harian Lepas (PHL) kepada wartawan. kedatangan Tim Mabes Polri jelas membuat personil, PnS, maupun di PHL di Satlantas getar getir. Pasalnya, penggerebekan yang terjadi, Rabu (30/9) kemarin, menyisakan ketakutan dibenak personil. “Gak beranilah bang lasak lasak kali, saya pun mau masuk ke dalam malas. kemarin digerebek semua diangkut, yang biasa jual
pulsa Dadang, pun kenak. Ia bawa berkas (SIM) dengan uang Rp 7 Juta diamankan,” kata wanita ini. Proses pengurusan pembuatan maupun perpanjangan SIM, yang sebelumnya lumpuh kini berangsur normal. Puluhan masyarakat masih tampak mengurus SIM. walau begitu, tidak terlihat kerumunan masyarakat yang biasanya memadati ruang ujian teori maupun ruang foto SIM. Sekitar pukul 14.00 wIB, suasana berangsur sepi dari pemohon SIM.
Sementara, ruangan Reg Ident SIM terlihat sepi dan tak ada aktivitas. Padahal dibandingkan hari sebelumnya, ruangan Reg Ident SIM, biasanya selalu sibuk. Apalagi berkas pengurusan SIM masuk ke ruangan itu, untuk selanjutnya diteruskan ke ruang foto. Bahkan ruangan kanit Reg Ident SIM AkP Umar juga tutup. nah, beredar kabar dilapangan, kanit Reg Ident SIM masih diperiksa oleh petugas Mabes Polri terkait dugaan sindikat SIM
di Satlantas Polresta Medan. “Udah pulang semua yang diamankan kemarin, yang gak nampak kanit SIM (AkP Umar),” kata sumber kepada wartawan. Terancam Pindah kasatlantas Polresta Medan kompol M Hasan ketika dikonirmasi wartawan mengenai Tim Mabes Polri yang masih melakukan pemeriksaan di kantor yang dipimpinnya, menampik pemeriksaan tersebut. (Bersambung ke halaman 11)
Korban WNI di Mina Capai 91 Orang Jumlah Meningkat Drastis Jumlah anggota jemaah haji Indonesia yang menjadi korban meninggal dunia dalam Tragedi Mina bertambah dari 59 menjadi 91 orang, setelah ditemukan dan identiikasi 32 jenazah baru. “Sebelumnya kami merillis 59 orang menjadi korban meninggal terdiri dari 55 (anggota) jemaah haji dan empat wnI mukimin di Arab Saudi, kini menjadi 91 orang,” kata kepala Daerah kerja Mekkah, Arsyad Hidayat, di Jeddah, Arab Saudi, Jumat. Ia mengatakan 32 jenazah baru teridentifikasi ini adalah 31 anggota jemaah Indonesia
dan satu wnI mukimin bernama ecang Suryadin Rosyid. Penemuan dan identifikasi anggota jemaah meninggal dunia korban Tragedi ini yang signiikan itu, kata Arsyad, seiring dengan akses lebih luas yang kini diberikan Arab Saudi. Sementara itu, 32 kloter jemaah haji Indonesia sudah bertolak dari Mekkah menuju Jeddah untuk kemudian pulang ke Tanah Air. Hingga Rabu (30/9), dari 154.467 jemaah, 13.679 di antaranya sudah kembali menuju Indonesia. Tragedi ini terjadi ketika jemaah haji berdesakan menuju tempat melontar jumrah di Mina. Hin g ga kini, angka resmi dari pemerintah Saudi menunjukkan korban tewas mencapai 769 jiwa dan lebih dari 900 orang terluka. (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Ant: Aloysius Jarot nugroho
PeTugas memeriksa peti jenazah seorang haji yang meninggal dunia karena sakit saat tiba di embarkasi Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (2/10) dini hari.