Poldasu Belum Periksa Anggota DPRD Tapteng Halaman 2 rabu, 3 oKtoer 2018 nomor 1.775 tahun Vii
Rp3.000 (Luar Kota + ongKos Kirim)
Timses Jokowi Setuju Kampanye Disetop harianjurnalasia
HarianJurnalAsia
jurnalasia.com
Halaman 4
Pemerintah ‘Obral’ Diskon Pajak Halaman 14
30 Kontraktor Asing di RI ‘Gulung Tikar Halaman 9
Siapa Hajar Ratna Sarumpaet?
Antara | Indrianto Eko Suwarso NILAI TUKAR RUPIAH MELEMAH. Petugas kasir menghitung mata uang dolar Amerika Serikat (AS) di tempat penukaran uang di kawasan Kwitang, Jakarta, Selasa (2/10). Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan pada Selasa (2/10) telah menyentuh level Rp15.000 per dolar AS dan ditutup pada level Rp 15.042.
Dolar AS Rp15.000, RI Waspada
Jakarta | Jurnal asia Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Ratna Sarumpaet dianiaya hingga babak belur. Dari foto yang beredar di media sosial, wajah Ratna tampak lebam cukup parah. Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, pihaknya sudah mengonirmasi langsung insiden tersebut kepada Ratna. Dahnil membenarkan bahwa saat ini kondisi Ratna sangat mengenaskan. “Jadi kami itu baru tahu tadi malam. Pak Prabowo juga tahunya tadi malam sama Bang Sandi. Jadi sebelumnya kami tidak tahu,” kata Dahnil, Selasa (2/10). (bersambung ke halaman 11)
Harga-harga Perekonomian Hampir Pasti Naik Jakarta | Jurnal asia Kurs Dolar AS terhadap rupiah telah menembus Rp15.000 pada Selasa sore (2/10). Pemerintah harus lebih berhati-hati menentukan formula ekonomi, mengatasi liarnya lonjakan Dolar AS. Perekonomian Indonesia pun waspada. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memilih untuk mengkaji terlebih dahulu terkait tingginya nilai dolar Amerika Serikat (AS) yang tembus hingga Rp 15.000. “Kita bersama-sama dengan Bank Indonesia dan Menko Perekonomian terus melihat perkembangan rupiah, bahwa perkembangan ini tentu akan direspon oleh para pelaku ekonomi,” kata Sri Mulyani di Komplek Istana, Jakarta,
Selasa (2/10). Koordinasi yang dilakukan antara pemerintah dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan LPS dalam rangka melihat perkembangan indikator-indikator perekonomian pasca dolar AS tembus Rp 15.000. Dia mencontohkan, seperti sektor perbankan yang akan dilihat dari sisi capital adeqequacy ratio-nya (CAR), non performing loan (NPL), maupun landing rate (LDR), apakah masih kuat dengan tekanan nilai tukar. “Apakah sektor perbankan kita cukup kuat dan terus akan bisa menyesuaikan dengan nilai Rp 15.000 ini,” tambah dia. (bersambung ke halaman 11)
“apakah sektor perbankan kita cukup kuat dan terus akan bisa menyesuaikan dengan nilai rp15.000 ini.” menteri Keuangan sri mulyani indrawati
Di Tengah Bencana Gempa dan Tsunami Palu
Perjuangan Ibu Lahirkan Bayi Kembar 3 Palu | Jurnal asia Seorang wanita korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, melahirkan saat sedang mengungsi di Kota Makkasar, Sulawesi Selatan. Wanita bernama Atina (31) itu melahirkan bayi kembar tiga di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya, Kota Makassar, Senin (1/10), pukul 19.13 WITA atau 18.13 WIB. Ia melahirkan dua orang bayi perempuan dan seorang bayi laki-laki dengan proses caesar. Dilansir, Atina berada dirumahnya saat gempa terjadi. Ia sempat terpental sejauh 2 meter saat gagal berpegangan di tiang rumah, beruntung sepupunya, Khaeruddin masih sempat menolongnya. Suaminya, Zaenal (37) yang berprofesi sebagai guru di SMK di Kabupaten Sigi, mengaku sempat membawa istrinya ke rumah sakit di Palu, namun pihak rumah sakit tidak mampu membantu persalinan istrinya. (bersambung ke halaman 11)
Antara | Haidz Mubarak A sEoRANg ibu bermain dengan anaknya di tenda pengungsian di Lapangan Vatulemo, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10). Para pengungsi korban gempa Palu dan Donggala saat ini sangat membutuhkan bantuan khususnya minuman dan makanan.
Antara | Rivan Awal Lingga AKTIvIs Ratna Sarumpaet berjalan memasuki Gedung KPK, Jakarta beberapa waktu kemarin.
Banding Ditolak Pengadilan Pajak
Inalum Wajib Bayar Rp553 M ke Pemprovsu medan | Jurnal asia Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) akhirnya memenangkan sengketa pajak PT Inalum, setelah sebelumnya Majelis Hakim II.A Pengadilan Pajak Jakarta, Selasa (2/10) menolak permohonan banding PT Inalum dengan amar putusan Tidak Dapat Diterima. Amar putusan Majelis Hakim Pengadilan Pajak yang dibacakan secara bergantian oleh Ketua Majelis Hakim Drs Bambang Basuki MA MPA, Hakim Anggota Ali Hakim SE Ak MSi CA, dan Hakim Anggota Yohanes Silverius Winoto SE MSi, menyatakan menolak gugatan perhitungan yang digunakan PT Inalum, berdasarkan perhitungan Pajak Air Permukaan (PAP) harus menggunakan tarif khusus untuk BUMN. (bersambung ke halaman 11)