Harian Jurnal Asia Edisi Sabtu, 04 Juni 2016

Page 1

Hal. 3

Hal. 7

Hal. 16

Daging Import Tak Bisa Buat Rendang

Ribuan Rumah Rusak Korban Gempa Butuh Tenda

Waspadai Uang Palsu Jelang Lebaran

Hal. 6

Hal. 11

Hal. 24

Ops Pekat Toba Ratusan Miras Disita

Hukuman OC Kaligis Naik Jadi 7 Tahun

Imee Ooi Gelar Persembahan Waisak Sound of Wisdom

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

HarianJurnalAsia

Sabtu, 4 Juni 2016

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 1.098 Tahun IV

PHK Dini Sejuta PNS ‘Gagal’ Jakarta | Jurnal Asia Program Pensiun Dini bagi sejuta PNS hampir pasti gagal. Hal ini menyusul dari keterangan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla (JK) yang menjelaskan, tidak ada rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak dari Pemerintah kepada jutaan pegawai negeri sipil (PNS). Alasannya adalah yang akan dite rapkan cuma kebijakan per­ tumbuhan negatif (negative growth) sumber dayanya. “Ini bukan tiba­tiba dipensiunkan, jadi tidak di­PHK. Pegawai negeri ti­ dak ada istilah PHK. Ini hanya pen­ siun alamiah saja. Ini katakanlah cuma negative growth,” kata Wapres JK di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (3/6). Wapres mengemukakan, ne ­ ga tive growth terhadap jumlah PNS di kementerian dan lembaga pemerintah non­kementerian (K/L) dilakukan mengingat ada program moratorium penambahan PNS. “Negative growth itu nantinya delapan tahun, rencananya, karena belum disetujui. Jadi, misalnya, yang akan pensiun ada 100 orang, maka yang direkrut baru hanya 50 orang,” ujar Wapres JK. Wapres menjelaskan, moratorium penambahan selama delapan tahun itu dilakukan dengan perhitungan ada selisih sebanyak 500 ribu pegawai yang pensiun hingga 2019. “Ini kan moratorium sampai

2019, sama sekali tidak tambah. Supaya kalau ada pensiun 100 orang, misalnya, yang diganti hanya 50 karena semuanya sudah melalui teknologi,” kata Wapres. Wapres pun menceritakan, PNS yang kurang efektif juga terjadi di kantornya, di mana banyak pegawai yang keahliannya tidak diperlukan karena kemajuan teknologi. “Seperti di kantor saya berlebihan juga, karena dulu ada bagian arsip, fotokopi, operator telepon, yang semua sudah tidak dibutuhkan lagi akibat kemajuan teknologi,” ujar Wapres. Dalam rapat koordinasi terkait rencana rasionalisasi PNS, Wapres pun mengemukakan, proses tersebut akan dimulai secara bertahap, mulai dari pelatihan hingga perbaikan sistem penggajian dan peta jalan (roadmap) kebijakan yang bakal diambil. “Ada daerah yang biaya pega­ wainya 80 persen daripada APBD, makanya pembangunan tidak bisa jalan, akhirnya biaya pelayanan publik secara presentase menurun, walaupun jumlahnya tentu tidak berapa banyak, sehingga harus dibikin roadmap­nya. Kita minta delapan tahun roadmap­nya,” demikian Wapres Kalla. Komisi II Akan Cecar Menteri Yuddy Terkait hal ini, Komisi II DPR juga akan mempertanyakan wacana rasionalisasi 1 juta Pegawai Negeri Sipil (PNS) oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB). Hal itu akan dipertanyakan dalam rapat pada minggu depan. “Kami akan menanyakan rencana itu,” kata Anggota Komisi II DPR, Fandi Utomo, Jumat (3/6). (Bersambung ke halaman 11)

Atasi Krisis Listrik

Jurnal Asia | Ant: Adiwinata Solihin

Jokowi Instruksi Kepala Daerah Bantu Pembebasan Lahan Jakarta | Jurnal Asia Presiden Joko Widodo mengakui banyak daerah di tanah air yang mengalami pemadaman listrik. Bukan hanya sesaat, namun bisa sampai berjam­jam dan berulang kali. Jokowi mengatakan, dirinya sudah berpesan kepada kepala daerah, mulai dari gubernur, bupati dan wali kota, untuk berpartisipasi menyelesaikan persoalan krisis listrik secara bersama­sama. “Saya sampaikan, listrik ini akan kami kejar, tapi bagi­bagi pekerjaan. Pembebasan lahan ya tolonglah pemerintah pusat dibantu agar cepat membangunnya,” ujar Jokowi sebagaimana dikutip dari keterangan Tim Komunikasi Presiden ketika meresmikan PLTG Gorontalo, Jumat (3/6). PLTG Gorontalo yang berada

di Kelurahan Paguwat, Kecamatan Pohuwanto itu sendiri diapresiasi Jokowi. Sebab, pembangunannya relatif cepat karena sinergisitas yang baik antara pemerintah daerah, pemerintah pusat dan swasta. “Tadi saya diterangkan, hanya tujuh bulan. Ini cepat sekali. Pem­ bebasan lahan, kemudian langsung persiapan kontruksi, konstruksi, lalu mendatangkan mesinnya. Al­ hamdulilah sekarang sudah bisa kita nikmati,” ujar Jokowi. Proyek 35 Ribu MW Pertama Dalam rangkaian peninjauan per kembangan program 35.000 MW, Presiden Joko Widodo (Jokowi), hari ini meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Dual Fuel Gorontalo kapasitas 100 MW. PLTG yang berlokasi di desa Maleo,

kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo ini adalah proyek pembangkit listrik pertama yang telah beroperasi dari program pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW. Pembangunan proyek PLTG Go­ rontalo 100 MW relatif cepat, sejak dilakukan groundbreaking pada 10 september 2015 lalu, kurang dari 6 bulan, PLN berhasil merampungkan seluruh proses pengerjaannya. Dalam sambutannya, Joko wi mengapresiasi cepatnya pem ­ bangunan PLTG Gorontalo. Selain itu Jokowi menekankan pentingnya listrik untuk peningkatan kese­ jahteraan masyarakat. Karena tanpa listrik investor tidak akan masuk, tanpa listrik industri tidak akan ber­ kembang. (Bersambung ke halaman 11)

Hilal Hanya Jelas di Indonesia Timur Naqsabandiyah Gelar Sholat Tarawih Pertama

Jurnal Asia | Ant: Iggoy el Fitra

JAMAAH Tarekat Naqsabandiyah melaksanakan salat tarawih pertama di Surau Batu, Pauh, Padang, Sumatera Barat, Jumat (3/6). Tarekat Naqsabandiyah lebih dulu memulai berpuasa pada Sabtu (4/6) didasari penghitungan almanak dengan Metode Hisab Munjid yang telah digunakan secara turun temurun.

Jakarta | Jurnal Asia Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geoisika (BMKG) memprediksi penampakan bulan alias hilal sebagai instrumen untuk menentukan awal masuknya Bulan Ramadan 1437 hijriyah, bakal sulit terlihat di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah. Kepala BMKG, Andi Eka Sakya, mengatakan, hal itu terjadi ka ­ rena cuaca di wilayah barat dan tengah Indonesia, pada hari pe­ mantauan hilal, Minggu, 5 Juni 2016, tak bersahabat. Langit cenderung berawan dan ditambah adanya fenomena La Nina yang menyebabkan intensitas curah hujan tinggi. "Tampaknya di sebelah barat bagian Indonesia sampai Kalimantan akan cenderung berawan. Karena hujannya akan sangat tinggi. Sehingga hilal kalau di sebelah

barat dan tengah akan tertahan," ujar Andi, Jumat, 3 Juni 2016. Oleh karena itu, dia mengimbau, b a i k nya Ke m e n t e r i a n A g a m a memilih wilayah timur Indonesia sebagai tempat untuk melihat hilal. "Di sebelah timur lebih mempunyai kesempatan (lihat hilal), karena ada kendala curah hujan di sebelah barat dan tengah," katanya. Naqsabandiyah Sholat Tarawih Perdana Diketahui bahwa, sebanyak 50 masjid dan mushalla tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), akan mulai menggelar shalah Tarwih malam ini, kata Pimpinan Naqsabandiyah Sumbar, Syafri Malin Mudo, di Padang, Jumat (3/6) malam. "Kami memastikan salat Tarawih Jumat malam sebagai awal

datangnya satu Ramadhan," ia menegaskan. Dia menyebutkan masjid dan mushalla tersebut tersebar di kota Padang dan semuanya akan menggelar shalat tarwih. Beberapa di antaranya Mushalla Baitul Makmur di Pasar Ambacang, di Binuang dan ada di Kuranji. "Pusatnya di Baitul Makmur Pasar Baru, kemungkinan jamaah akan memenuhi malam ini," kata dia. Dia menyebutkan shalat Tarawih ini akan diikuti oleh ratusan jamaah yang tersebar di kota Padang dan sebagian dari Pekanbaru, Solok, dan daerah lainnya yang sengaja datang setiap bulan Ramadhan. Dia menambahkan, dalam salat Tarawih, tarekatnya menggunakan 23 rakaat dengan 12 salam yang dilanjutkan zikir dan berdoa lainnya. (Bersambung ke halaman 11)

Pakai Narkoba, Artis Restu Sinaga Diciduk Tiga Tahun Kecanduan Kokain Bintang ilm Restu Sinaga diciduk polisi. Hasil tes urine, Restu positif narkoba. Sejumlah barang bukti dari ganja hingga happy ive disita petugas. Penyelidikan sementara, ia sudah 3 tahun kecanduan kokain.

Restu Sinaga

Imbauan diberikan polisi kepada artis lain yang memakai narkoba. M e r e k a d i s a ra n k a n b e r h e n t i memakai narkoba. Bila tidak akan bernasib seperti Restu. Kapolres Metro Jakarta Selatan,

Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat, mengaku sudah mengincar artis sekaligus aktor ilm Dorestu Sinaga atas penggunaan narkoba jenis kokain. “Kami telah mengintai selama sebulan dan pada Kamis kami grebek di rumahnya,” kata Tubagus di kantornya, Jumat (3/6). Restu Sinaga ditangkap polisi pada Kamis pagi kemarin di rumahnya Jalan Pelita Nomor 12, Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan. Saat ditangkap tersangka sedang tertidur di rumahnya. Restu sata ini sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka. Kepada polisi, Restu mengaku telah mengonsumsi kokain sejak

tiga tahun terakhir. Dia mendapat barang tersebut dari dua temannya berinisial P dan R. Transaksi mereka biasanya dilakukan secara tersembunyi di tempat yang telah ditentukan sebelumnya. Kepolisian juga telah men da­ patkan hasil tes urine tersangka. Hasilnya, Restu positif mengonsumsi narkoba. Namun, polisi belum memastikan apakah tersangka juga menggunakan narkoba jenis ganja dan Happy Five. Ditambah barang bukti berupa empat bungkus kokain yang telah habis dikonsumsi. Dalam penggrebekan itu polisi mengantongi sejumlah barang bukti narkoba lain. Di antaranya ganja seberat 10,75 gram yang

dimasukkam ke dalam kantong warna biru. Tersangka mengaku kepada polisi mendapat barang tersebut dari seorang temannya secara cuma­cuma. Polisi juga mendapatkan 17 butir psikotropika jenis dumolid, empat sedotan yang terbungkus plastik, dan 27 butir happy ive. Narkoba itu dibeli oleh tersangka Restu sejak sepekan yang lalu dari temannya. Hanya saja belum dipakai oleh tersangka. “Saya harap nggak melebar ke artis yang lain. Kalau ada yang coba­coba berhenti lah, kalau tidak ingin seperti ini,” kata Kasat Narkoba Polres Jaksel Kompol Vivick Tjangkung. (ant)

PRESIDEN RESMIKAN PLTG PAGUAT. Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menteri BUMN Rini Soemarmo (kiri) dan Dirut PLN Sofyan Basyir (kanan) berjalan bersama di lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Paguat, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Jumat (3/6). Presiden Joko Widodo meresmikan PLTG Paguat berkapasitas 100 MW yang merupakan pembangkit listrik pertama yang beroperasi dari program pembangunan pembangkit listrik 35ribu MW. Indeks Saham Nama IHSG

Tutup 4853,922

(-/+) 20,700

Kurs Tengah % 0,430

Shanghai

2,938.68

13.45

0.46

Nikkei 225

16,642.23

79.68

0.48

Hang Seng

20,947.24

88.02

0.42

EURO STOXX 3,048.50

14.64

0.48

S&P 500

2,104.75

1.00

0.05

Dowjones

17,841.00

16.00

0.09

4,531.50

­0.75

0.02

Nasdaq

Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,612.00 9,848.97 15,178.76 19,610.15 1,751.76 12,500.13 3,283.18 1,632.63 9,286.11 4,411.38 9,897.49

OJK Bentuk Satgas Investasi Bodong di Medan 2.000 Konsumen Mengaku Tertipu Simalungun | Jurnal Asia Maraknya investasi bodong di Indonesia mendasari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera membentuk tim satuan tugas (satgas) investasi di sejumlah daerah. Di Medan sendiri, selambat­lambatnya bakal dibentuk akhir 2016. Mengenai data investasi bodong di Medan, belum ada data pasti sebab hingga 2016 belum ada laporan yang masuk ke OJK Regional 5 Sumatera. Namun secara nasional ada 2.000 pengaduan yang diterima otoritas ini. Kepala Bidang Pengawasan Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 5 Sumatera, Anton Purba mengatakan, satgas investasi sudah melakukan fungsinya di Jakarta. Di mana tugasnya mengawasi berbagai bentuk investasi sekaligus melakukan penindakan jika ada laporan investasi bodong di seluruh Indonesia. “Kedepan badan pengawas investasi ini akan dibentuk di berbagai daerah termasuk Medan. Jadi, jika masyarakat yang mencurigai adanya investasi bodong bisa melaporkan langsung agar segera ditindak,” katanya di sela­sela Media Gathering OJK Kantor Regional 5 Sumatera bersama media Sumut di Hotel Niagara Parapat, Jumat (3/5). Untuk prosesnya, kata Anton, pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan berbagai elemen yang menjadi anggota dalam tim. Diantaranya seperti kepolisian, kejaksaan, Bank Indonesia (BI) dan OJK sendiri di Medan serta beberapa pihak lainnya. “Secepatnya akan terbentuk tapi belum bisa dipastikan kapan persisnya. Mudah­mudahan akhir tahun ini sudah terbentuk,” tukasnya. Menurutnya, perluasan pembentukan tim ke tingkat daerah didasari makin maraknya investasi bodong baik itu berbentuk penghimpunan dana atau Multi Level Marketing (MLM). Seperti di Medan, diketahui ada beberapa informasi yang diperoleh bahwa ada kegiatan pengumpulan dana dengan iming­iming imbal hasil lebih besar dari produk­produk sejenis lainnya. “Biasanya produk investasi bodong itu menawarkan keuntungan hingga 10 persen per bulan. Informasi itu ada kami peroleh dan cukup banyak jumlahnya namun belum bisa ditindak karena tidak ada yang melapor,” ujarnya. Kedepan dengan adanya satgas ini, lanjut dia, penindakan bisa dilakukan langsung oleh tim tanpa perlu adanya laporan terlebih dahulu. Tim akan turun langsung ke lapangan melakukan investigasi hingga diketahui penindakan apa yang tepat diberlakukan terhadap jenis investasi tersebut. “Bisa saja ke tindak pidana umum jika bentuknya penipuan atau undang­undang perbankan kalau penghimpunan dana. Penindakannya akan disesuaikan karena banyak instansi dalam tim ini,” jelasnya. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.