Harian Jurnal Asia Edisi Kamis, 04 Mei 2017

Page 1

Hal. 6

Hal. 11

Hal. 19

Korban Tsunami Ajukan Permohonan Suntik Mati

Konsumsi Produk Tiongkok di RI Semakin Berkurang

Harga Bawang Putih Sudah Tak Masuk Akal

Hal. 9

Hal. 17

Hal. 21

Raja Salman Kirim 50 Ton Kurma ke Indonesia

Tarif Distribusi Gas Disoal

UNBK Sumut Masih Terkendala Fasilitas

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

Kamis, 4 Mei 2017

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 1.369 Tahun V

Perpisahan Mr Zhu Honghai di Medan

Kerjasama RRT dan Sumut Diharap Berlanjut Medan | Jurnal Asia Perkembangan hubungan kerjasama antara Republik Rakyat Tiongkok (RRT), dengan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sangat baik hingga saat ini. Sebab itu, Konsulat Jenderal (Konsul) Tiongkok di Medan, Mr Zhu Honghai berharap kerjasama ini akan terus terjalin demi keharmonisan bersama. Mr Zhu Honghai mengatakan, selama tiga tahun menjalankan tugas di Medan, hal tersebut sangat berarti bagi dirinya dan ia melihat ini ada perkembangan yang cukup pesat, terutama untuk kerjasama. Pada 2014 saja, kata dia, saat ia datang ke Medan hanya ada 40 proyek yang ditangani oleh investor Tiongkok. Namun sekarang sudah mencapai 61 proyek di Sumut, atau jumlahnya naik sekitar 30 persen. “Hasil kerjasama juga terlihat jelas. Kami juga membangun pembangkit listrik di wilayah Pangkalan Susu dan juga Belawan. Saat ini, Medan tidak kekurangan listrik lagi,” katanya di sela­sela acara malam perpisahan Konjen Tiongkok di Medan Mr Zhu Honghai di hotel JW Marriott Medan, Rabu (3/5) malam. Selain proyek pembangkit listrik lanjutnya, investor Tiongkok juga membangun proyek jalan tol Medan­Kuala Namu. Dan diharapkan dapat beroperasi penuh di akhir tahun ini. (Bersambung ke halaman 11) Indeks Saham

Kurs Tengah

Jurnal Asia | SS

Malam Perpisahan. Foto bersama di acara malam perpisahan Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan, Mr Zhu Honghai, di Hotel JW Marriott, Rabu (3/5) malam. Dihadiri oleh Wagubsu bersama dengan para pengusaha serta perwakilan konsulat negara lainnya.

Saat Rapat Sidang Paripurna

Pimpinan DPRD Siantar Baku Hantam Siantar | Jurnal Asia Aksi tak terpuji kembali dipertontonkan oknum anggota dewan. Kali ini giliran pimpinan DPRD di Pematang Siantar, terlibat baku hantam saat rapat sidang paripurna, Rabu (3/5). Adalah Ketua DPRD Kota Pema­ tangsiantar eliakim Simanjuntak (Fraksi Demokrat), terlibat pertikaian sengit dengan Wakil Ketua DPRD Mangatas Silalahi (Golkar) dan Timbul Lingga (PDI Perjuangan) dalam persidangan.

Pertikaian dipicu saat pem­ bahasan dua surat dari Fraksi Gerindra tentang personalia alat kelengkapan. Dari sini terjadi perbedaan pendapat. Sehingga eliakim yang memimpin sidang langsung melakukan skors ketuk palu secara sepihak tanpa mem­ pertanyakan ke forum dan tanpa batas waktu yang diitentukan. Seketika itu pula dua wakil ketua yang disamping eliakim membanting pengeras suara, diikuti dua anggota dewan lainnya. eliakim yang beranjak dari kur­ sinya langsung dikejar dua wakil ketua. Aksi saling cekik leher dan tarik menarik kerah baju terjadi. Bahkan baju kemeja kuning Ma­ ngatas Silalahi terlihat sampai

terbuka seluruh kancingnya. Kekisruhan pun tak dapat dihindarkan. Sejumlah anggota dewan lainnya turut melerai. eliakim pun dikawal hingga keluar sidang Paripurna. Sedangkan Mangatas dan Timbul kembali persidangan melanjutkan sidang tanpa eliakim. Setelah berhasil dipisahkan elia­ kim pun meninggalkan ruangan sidang rapat gedung DPRD Kota Siantar. Setelah kisruh di kantor dewan, Ketua DPRD Siantar eliakim Si­ manjuntak di hadapan media mengatakan, Bahwa kejadian tadi sebagai pendewasaan kita dalam berpolitik, itu hal wajar.Kalau mau jujur dalam rapat yang akan digelar ada indikasi ketidak kondusifan

dalam rapat yang akan digelar. ”Sebagai pimpinan, saya punya hak untuk menskor, bagaimana mungkin rapat akan dilanjutkan sementara ada indikasi suasana ra­ pat sudah tidak kondusif. Kalau per­ soalan AKD yang harus dibahas, kan tidak serta merta hari ini masih ada waktu dan ruang untuk didiskusikan lebih lanjut,” ujar politisi partai demokrat ini. eliakim merasa sedih dengan tingkah para wakil rakyat dengan memberi contoh tidak baik.” Kalau ada yang harus ditelaah, para pimpinan dewankan bisa mendiskusikan lebih lanjut bukan seperti ini. Saya sebagai pimpinan dewan seperti dilecehkan, bagaimana anggapan masyarakat kalau wakil rakyatnya seperti bukan

orang orang intlektual dan seperti kanak kanak, “terangnya. Dalam kasus pertikaian ini, el iakim me ngat akan, biar lah persoalan ini sampai disini, dan tidak akan lanjut kejalur hukum. “Sebagai pimpinan kita sudah selesaikan sampai disini, artinya kita tidak ingin permasalahan terus berlanjut, agar kedepan kinerja dewan dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya. ”Masih banyak kerja dewan yang harus diselesaikan, bukan masalah ini harus diperuncing. Kita menyadari apapun kejadian ini salah satu rentetan dalam berpolitik. Kita berharap kedepan para dewan terhormat agar lebih dewasa dalam melaksanakan kerja politiknya, ” imbuhnya. (bp/mc)

Bila Tak Lapor ke Pemerintah

Nama

Tutup

(-/+)

IHSG

5647,368 ­28,440 ­0,500

SHANGHAI

3,135.35

­8.37

NIKKeI 225 19,445.70

135.18

0.70

HANG SeNG 24,696.13

81.00

0.33

eURO STOXX 3,583.87

­0.27

5.66

0.16

2,384.32

­6.85

­0.29

DOWJONeS 20,909.35

­40.54

­0.19

NASDAq

­33.40

­0.55

S&P 500

6,061.96

Mata uang

%

USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,297.00 10,000.01 14,538.28 17,212.98 1,708.87 11,865.97 3,082.66 1,548.19 9,235.44 4,192.43 9,547.65

Ngotot Masuk Taman Nasional Gratis

Wisatawan Singapura Diserang Komodo Manggarai Barat | Jurnal Asia Jangan remehkan fungsi pemandu wisata. Salah­ salah bisa mengalami nasib tragis seperti Lon Lee Allc. Pelancong asal Singapura itu diserang komodo lantaran nekat menjelajah di Kampung Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur tanpa pemandu wisata. Sekitar pukul 09.00 WITA, 3 Mei 2017, pria 50 tahun itu berjalan di belakang Puskesmas Pembantu Kampung Komodo. entah bagaimana mulanya, dia diserang komodo. Kaki kiri Lee menderita luka robek. “Cukup parah,” kata Alvianus Yuven Disen, petugas jaga dari Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat. (Bersambung ke halaman 11)

Stok Pangan di Gudang Dianggap Ilegal Jakarta | Jurnal Asia Para pedagang sembako dengan kategori distributor, sub distributor, dan agen siap­siap harus bertambah pekerjaan. Yang dimaksud adalah membuat laporan stok yang mereka miliki ke Kementerian Perdagangan. Jika lupa melapor, tudingan sebagai pedagang ilegal dan melanggar hukum sudah menunggu. Kewajiban itu terungkap da­ lam rapat koordinasi dengan video conference antara Menteri Per­ dagangan enggartiasto Lukito de­ ngan Kapolri di Mapolda Jateng. Untuk memantau pelaksanaan ini, Kementerian Perdagangan akan berkoordinasi dengan polisi dan mewajibkan pedagang kebutuhan pokok untuk mendaftarkan diri. Menurut Menteri Perdagangan,

enggartiasto Lukita, laporan itu ditujukan untuk melihat secara riil pasokan kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan puasa hingga Lebaran. enggar juga menyebutkan bahwa harga dan pasokan bahan pokok aman sampai lima bulan mendatang. “Sampai sekarang harga terken­ dali, akan kendalikan terus,” kata enggartiasto, Rabu (3/5). Selain wajib melaporkan jumlah stok yang ada di gudang, para Dis tributor, Sub Distributor, dan agen kebutuhan pokok juga harus melaporkan lokasi gudangnya ke Kementerian Perdagangan. “Mereka seluruh distributor, subdistributor dan agen wajib men­ daftarkan diri tanpa biaya, bisa online, wajib lapor posisi gudang

dan stok,” kata enggar. Jika data tersebut sudah didapat, diyakini bahwa pemantauan bisa lebih cepat. Selain itu juga akan mudah melihat kecurangan jika ada yang mempermainkan harga. Kementerian Perdagangan dan kepolisian sudah menetapkan sanksi sesuai pelanggaran yang dilakukan. “Kalau tidak daftar ya kita sampaikan anda berdagang ilegal. Kemudian kita tutup. Polisi sudah siapkan pasal. Kita sudah tetapkan harga acuan, ada aturan, kalau me­ langgar kita cabut izinnya. Seperti halnya para importir holtikultura ada 31 yang kami cabut izinnya. Nama­ namanya mulai direktur, komisaris, pemegang sahamnya saya akan lupa akan berikan izin berikutnya, tidak

kasih izin lagi,” kata enggar. Biasanya, dua bulan menjelang Lebaran sudah mulai ada gejolak ke­ naikan harga barang pokok, tapi kali ini tidak terjadi. Itu menunjukkan langkah dan sistem pengendalian di Kementerian Perdagangan sudah tepat. Polri dan KPPU Memantau Selain itu, Komisi Pengawas Per­ saingan Usaha (KPPU) memperketat pengawasan perdagangan atau jalur distribusi komoditas pangan strategis menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1438 H. Hal ini diungkapkan Ketua KPPU Syarkawi Rauf usai mengikuti video konferensi lintas kementerian dan lembaga di Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/5). Turut hadir dalam video konfrensi tersebut, Menteri Pertanian Amran

Sulaiman, Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo, Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti, dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Ka r n av i a n . I k u t s e r t a d a l a m video konferensi itu yaitu Menteri Perdagangan enggartiasto Lukita, serta seluruh jajaran Polda dan Polres di seluruh Indonesia. Menurut Syarkawi, kenaikan harga pangan utama seperti Daging Sapi, disparitàs harga daging ayam antara peternak dengan konsumen akhir, beras, gula pasir putih, minyak goreng, garam, jagung, cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih dan lainnya pada saat bulan Ramadhan dan Lebaran masih menjadi persoalan yang terus terulang saban tahun. (Bersambung ke halaman 11)

Polisi Dituding Musuh Kebebasan Pers

Jurnal Asia | Ant: Akbar Nugroho Gumay

PReSIDeN Joko Widodo (keempat kanan) berfoto bersama ketika menghadiri malam penganugerahan World Press Freedom Day (WPFD) 2017 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (3/5).

Ketua Bidang Advokasi AJI Indonesia, Iman D Nugroho, me­ ngatakan polisi menjadi musuh utama kebebasan pers di Indonesia pada 2017. Alasannya, para personil

kepolisian terus terlibat berbagai kasus kekerasan terhadap jurnalis di Indonesia. “(Polisi) terus menjalankan praktik impunitas yang membuat para pelaku kekerasan terhadap jurnalis bebas dari pertanggungjawaban hukum,” kata Iman dalam acara World Press Free­ dom Day di JCC, Jakarta, Rabu (3/5). Ia meminta agar kembali ditegak­ kan jaminan perlindungan hukum bagi profesi jurnalis seperti diatur dalam Undang­undang Pers. Ia juga meminta agar dihentikan praktik kekerasan, intimidasi, pembatasan, dan pelarangan liputan, maupun pemblokiran situs seperti yang terjadi di Papua. “Setiap aparat penegak hukum

Mulai Oktober

Seluruh Pembayaran Tol Tak Lagi Tunai

Jokowi Hadiri World Press Freedom Day

Dalam rangka Hari Kebebasan Pers Dunia, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menilai kemerdekaan pers di Indonesia semakin terancam. Situasi itu dianggap juga akan mengancam kehidupan demokrasi di Indonesia.

Jurnal Asia | Ant: Muhammad Adimaja

SeoRANg pemandu wisata mendekati Komodo (Varanus komodoensis) di kawasan objek wisata Pulau Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Komodo yang merupakan kadal terbesar di dunia tersebut masuk sebagai salah satu tujuh keajaiban dunia.

baik itu kepolisian maupun polisi militer harus segera menghentikan praktik impunitas, termasuk men­ jalankan seluruh proses hukum atas kasus kekerasan terhadap jurnalis khususnya di Papua, Medan, dan Bangkalan,” kata Iman. Terkait hal ini, Ketua AJI Indo­ nesia, Suwarjono, mengatakan sudah tiga tahun AJI mencantumkan polisi sebagai musuh kebebasan pers. Sebabnya agar polisi serius terhadap persoalan kekerasan terhadap jurnalis oleh oknumnya. “Polisi adalah penegak hukum yang tahu hukum. Jangan sampai melanggar hukum,” kata Jono, sapaan Suwarjono. (Bersambung ke halaman 11)

Jakarta | Jurnal Asia Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo hari ini bertemu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk membahas perihal pembayaran non tunai di gerbang tol. Ditargetkan, pada bulan Oktober 2017, seluruh layanan di gerbang tol sudah menggunakan layanan non tunai. “Kami sudah punya program, Oktober ini semua cashless,” kata Basuki Hadimuljono, usai pertemuan ter­ sebut di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (3/5). Untuk mencapai target itu, Kementerian PUPR bersama BI akan melakukan 4 hal utama. “Untuk mencapai 100% cashless di Oktober, yang akan kita lakukan pertama adalah alatnya. Sejak Februari, kami sudah mulai mempersiapkan alatnya,” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna pada kesempatan yang sama. Kedua, adalah Sosialisasi. “Kami akan melakukan sosialisasi bersama BI. Nanti BI mensosialisasikan ke perbankan, kami di PUPR mensosialisasikannya ke BUJT (pengelola jalan tol),” sambung Herry. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.