Hal. 3
Hal. 9
Hal. 15
Investor Butuh Proyek Cantik dari Pemerintah
Perdagangan Ilegal di Indonesia Tinggi
Pasar Saham Tak Berdampak Demo 4 November
Hal. 4
Hal. 11
Hal. 21
Masyarakat Desak Usut Pembebasan Lahan Tol Bangun Sari
Pelni dan Garuda Indonesia Diminta Pangkas Biaya Logistik
Politeknik Negeri Direncana Masuk SBMPTN 2017
harianjurnalasia
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
Jumat, 4 November 2016
HarianJurnalAsia
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 1.223 Tahun V
Indeks Saham Nama
Tutup
(-/+)
Kurs Tengah %
IHSG
5329,502 -75,950 -1,410
Shanghai
3,128.94
26.20
Nikkei 225
17,134.68
-307.72
-1.76
Hang Seng 22,683.51 -126.99
-0.56
EURO STOXX 2,993.83 S&P Dowjones Nasdaq
0.84
13.66
0.46
2,095.75
3.50
0.17
17,913.00
32.00
0.18
4,715.50
-1.25
-0.03
Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD
Kurs 13,050.00 10,023.07 14,503.78 16,086.09 1,682.83 12,661.92 3,120.53 1,595.77 9,525.21 4,117.77 9,435.68
Ahok dengan Tulus Meminta Maaf Senin Diperiksa Bareskrim Polri
Jurnal Asia | Ant: Setpres-Rusman
MasyarakaT diiMbau TeNaNg. Presiden Joko Widodo (atas kanan) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (atas kiri) menyampaikan pernyataan terkait rencana aksi unjuk rasa 4 November di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (3/11). Presiden dan Wapres menyerukan kepada warga Jakarta untuk beraktivitas normal dan tidak khawatir terkait rencana unjuk rasa 4 November.
Demo Hari Ini Diminta Tertib
Jokowi Imbau Masyarakat Tenang Medan | Jurnal asia seluruh masyarakat diminta tenang, termasuk di sumatera utara yang mengikuti aksi demo besar-besaran pada hari ini, Jumat (4/11). diharapkan tidak terprovokasi oleh halhal yang dapat merusak situasi kondusif. di sisi lain, khatib Jumat juga diminta menyampaikan ceramah menyejukkan.
Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi berharap rencana aksi demo besar-besaran ormas Islam pada Jumat (4/11), yang bertujuan untuk menyampaikan aspirasi di sejumlah kota di Indonesia, termasuk di Provinsi Sumatera Utara dihimbau tetap berjalan damai dan tidak sampai anarkis. “Kita mengharapkan demo berlangsung tertib dan proses hukum diserahkan kepada aparat berwajib. Kasus penistaan agama jangan sampai terulang kembali. Kita harus tetap menjaga kebhinnekaan dalam bingkai NKRI,” sebut Erry bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung, Kapolda Sumut Irjen Pol
Rycko Amelza Dahniel dan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin di lapangan Merdeka Medan, Rabu (2/11) malam. Hadir juga Kabinda Sumut Brigjen TNI Sungkono, mewakili Pangkosek Hanudnas III, Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Roberth Wolter Tappangan, Danlanud Soewondo, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin, pejabat TNI/Polri lainnya. Erry menyebutkan, demo untuk me minta polisi mengusut kasus calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang dianggap telah menistakan agama telah dijawab Kapolri dengan melayangkan surat pemanggilan kepada yang
bersangkutan untuk hadir pada hari Senin. Erry berharap masyarakat mempercayakan kasus ini ditangani oleh polisi. “Percayakan pada penegak hukum penuntasan kasus penistaan agama ini,” sebut Erry. Erry juga mengatakan demonstrasi adalah hak demokratis warga, tapi bukan hak memaksakan kehendak dan bukan hak untuk merusak. “Demo menyampaikan aspirasi sah-sah saja, namun kita juga bisa menjaga ketertiban umum,” tutur Erry. Erry juga berpesan khusus bagi warga Sumatera Utara tetap bergandengan tangan menjaga suasana yang kondusif, aman, damai, sejuk
dengan penuh rasa persaudaraan. “Diharapkan para tokoh agama, tokoh masyarakat, para pejabat sipil maupun militer dan seluruh komponen masyarakat dapat menyejukkan umat. Sumut sangat majemuk, beragam etnis dan semua agama ada. Kita harus bisa menjaga suasana yang harmonis ini,” tandas Erry. Sementara itu, Sekda Provsu Hasban Ritonga mengungkapkan, dalam hal ini pihak Pemprovsu sudah mengeluarkan surat imbauan ke Kanwil Depag baik secara tulisan maupun lisan agar jalannya aksi unjuk rasa berjalan kondusif. Imbauan juga sudah disampaikan melalui radio-radio. (bersambung ke halaman 11)
Pungli Pelabuhan Belawan Marak dan Masif Pengusaha Merugi Rp61 Miliar Medan | Jurnal asia Tim Gabungan Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Mabes Polri dan Polda Sumut masih terus melakukan pengembangan, pasca operasi tangkap tangan (OTT) terhadap 3 pengurus koperasi TKBM Pelabuhan Belawan Upaya Karya, yang dilakukan akhir Oktober kemarin. Kapoldasu Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dalam rilis kasus di Mako Brimob Jalan KH Wahid Hasyim, Kamis (3/11) mengatakan, ada 3 orang tersangka dalam kasus ini, diluar tersangka kepemilikan narkotika atas nama Zulkarnaen Pasaribu (Kepala TU Koperasi TKBM). Tiga tersangka dalam kasus OTT ini yakni, Frans Holmes Sitanggang (bendahara Brimkop TKBM), Sabam Malau (sekretaris Primkop TKBM Belawan), serta Sabiran Ansar, PNS Kantor Pelabuhan Ambon (eks
Manajer UUJBM Primkop TKBM Upaya Karya Belawan. Frans Holmes Sitanggang (36) dan Sabam Malau (38) dipersangkakan Pasal 368 KUHP, Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 335 KUHP dan Pasal 5 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pen cucian Uang (TPPU), karena telah melakukan pemerasan dan penipuan. Sementara Sabiran Ansar ditetapkan tersangka karena keterlibatannya membantu dan melan carkan perbuatan melawan hukum yang dila ku kan oleh pengurus Koperasi Upaya Karya. "Ketiganya melakukan kejahatan secara sistemik. Selain Koperasi TKBM, juga melibatkan Oknum Otoritas Pelabuhan (OP) dan dapat menimbulkan terjadinya demurrage, sehingga mengakibatkan biaya logistik nasional menjadi tinggi. (bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Ant: Septianda Perdana
kaPoLda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel (tengah) bersama jajarannya memperlihatkan barang bukti dokumen dan uang kasus pungli Waktu Bongkar Muat (Dwelling Time) di Medan, Sumatra Utara, Kamis (3/11).
Pembangkit Listrik Tenaga air (PLTa) Wampu resmi beroperasi secara komersial dan merealisasikan perannya, dalam menyediakan energi listrik yang bersih dan ramah lingkungan. PLTa yang dibangun oleh perusahaan buMN korea, PT Wampu electrik Power (WeP) tersebut menghasilkan daya listrik sebesar 45 Mega Watt (MW), dan dapat menyuplai sekitar 500 ribu rumah di sumatera utara.
Jurnal Asia | Netty
Investasi Sektor Medis di Indonesia Meningkat Jakarta | Jurnal asia Investasi di sektor rumah sakit dan klinik di Indonesia terus meningkat. Hal ini berjalan bersamaan dengan kebijakan pemerintah melalui kebijakan jaminan kesehatan untuk masyarakat. Selain itu, sektor swasta juga diorong untuk terus memenuhi tuntutan kebutuhan layanan kesehatan dari kelas menengah di Indonesia yang tengah bertumbuh. Dua alasan tersebut berimbas kepada pelaku industri perlengkapan kesehatan untuk meningkatkan pasitas produksi peralatan medis buatan Indonesia. Menurut Pete Read, konsultan dari Global Growth Markets (GGM) yang berbasis di Singapura, jumlah rumah sakit swasta di Indonesia bertumbuh 50 persen per tahun dalam beberapa tahun terakhir ini. Saat ini, jumlah rumah sakit di Indonesia termasuk milik pemerintah sekitar 1.300. Pertumbuhan rumah sakit juga mendorong produksi manufaktur peralatan medis. D&V Medika, salah satu perusahaan pemasok peralatan medis melaporkan permintaan ranjang rumah sakit elektrik dan manual tengah meningkat. Managing partner D&V Medika, Vincent Lianto mengatakan, permintaan produk ranjang begitu besar sehingga terkadang tidak dapat terpenuhi. "Untuk tempat tidur rumah sakit, kami selalu menjaga tingkat distribusi yang merata kepada basis pelanggan yang selalu meningkat. Namun, dengan terus meningkatnya permintaan, kami terkadang cukup kewalahan," ucap Vincent, Kamis (3/10). (bersambung ke halaman 11)
Kasus Perampokan di Perumahan Graha
Suplai Listrik Baru Bagi 500 Ribu Rumah di Sumut
PresideN Direktur of Wampu Elektrik Power Young-kyu Park saat meninjau bendungan PLTA Wampu, Kamis (3/11).
Jakarta | Jurnal asia Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali menegaskan dia tidak berniat sekalipun melakukan penistaan agama, namun demikian dia menyampaikan permohonan maaf kepada umat Muslim yang tersinggung oleh ucapannya. Dalam satu acara wawancara televisi swasta, Kamis (3/11) malam, Basuki mengatakan dia besar di Belitung Timur yang mayoritas warganya Muslim, memiliki orangtua angkat Muslim, dan bahkan pernah belajar di sekolah Muslim. “Nggak ada niat saya menghina agama. Bagaimana mungkin saya menghina isi Alquran? Saya sampaikan kepada seluruh umat Muslim yang tersinggung atau salah paham -- karena masing-masing orang saya mengerti punya tafsiran masing-masing -- saya sampaikan dengan tulus hati saya mohon maaf,” kata Basuki. Ahok, panggilan akrab Basuki, mengatakan kalau benar dia menista agama ketika berbicara di Pulau Seribu beberapa waktu lalu, bisa-bisa dia dikeroyok warga setempat. Yang terjadi adalah, video percakapan itu dipotong dan disebarluaskan sehingga keluar konteks dan baru beberapa hari kemudian muncul tuduhan terhadap dirinya, ujarnya. Namun Ahok mengatakan dia menyadari situasi sudah demikian gaduh dan memanas akibat peristiwa itu, yang mendorongnya untuk meminta maaf. (bersambung ke halaman 11)
Konstruksi PLTA Wampu yang berlokasi di Rih Tengah Kabupaten Karo Sumut dimulai sejak tahun 2011 dan sempat tertunda akibat erupsi Gunung Sinabung. Proyek Wampu ini menghabiskan anggaran sekitar USD174 miliar dengan rincian, modal sekitar 25 persen atau USD43 miliar dan pinjaman 75 persen atau USD131 miliar.
Dengan kapasitas 45 MW yang dihasilkan dari 3 unit pembangkit masing-masing 15 MW, PT WEP menjual listrik ke PT Pembangkit Listrik Negara (PLN) dengan harga USD7,23 sen per Kilowatt Hour (KwH) dengan masa kontrak 30 tahun. Pembangkit listrik ini diproyeksikan dapat memasok listrik sebesar 35 GWh per tahun di
wilayah Sumut Presiden Direktur of Wampu Elektrik Power Young-kyu Park mengatakan, pihaknya ingin ikut berkontribusi kepada Indonesia khususnya di Sumatera Utara. Pihaknya turut serta dalam program percepatan (fast track) 10.000 MW tahap kedua melalui proyek PLTA Wampu sebesar 45 MW. “Kami berkontribusi kepada PT PLN dengan menyuplai daya listrik yang stabil sekitar 500 ribu rumah di provinsi Sumatera Utara di mana permintaan kekuatan daya listrik lebih dari suplai,” katanya pada peresmian PLTA Wampu di Rih Tengah Kabupaten Karo, Kamis (3/11). (bersambung ke halaman 11)
Siswa SMA Bunuh Sui Chen demi Laptop Medan | Jurnal asia Setelah melakukan pemeriksaan intensif 2x24 jam, petugas Unit Reskrim Polsek Sunggal akhirnya resmi menetapkan WP alias Tofui (15), sebagai tersangka pembunuhan dan perampokan terhadap Ciam Siu Tiang alias Sui Chen (71), Kamis (3/11). “Motif perampokan berujung dengan pembunuhan ini karena pelaku ingin membeli Laptop untuk digunakannya pada saat kerja kelompok, karena pelaku masih berstatus pelajar,” terang Kapolrestabes Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihanto didampingi Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marinduri saat merilis kasus ini di halaman Polrestabes Medan, Kamis (3/11) sore. Awalnya, jelas Mardiaz, siswa SMA ini sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (1/11), tengah bermain internet di warnet Jalan Pasar I Sunggal. Niat merampok muncul tiba-tiba terhadap korban, diketahui membuka usaha kecil-kecilan di Komplek Graha Jl Pasar I Sunggal. Nantinya uang hasil rampokan itu akan digunakan Tofui untuk membeli laptop. “Tersangka kenal dengan korban, karena dulunya pernah tinggal di depan rumah Sui Chen. Remaja ini juga baru dua hari pindah, jadi dia menetap bersama kakek dan neneknya. Apalagi sang ayah sudah meninggal, dan kondisi ibu sakit struk. Hal tersebut mendasari tersangka mengenal sasaran,” kata Mardiaz. (bersambung ke halaman 11)