Harian Jurnal Asia Edisi Jumat, 05 Februari 2016

Page 1

Hal. 4

Hal. 9

Hal. 16

Pemprovsu dan 4 Pemkab/ Pemko Teken MoU SIMDA

Koalisi Merah Putih Bubar

Warning Sistem Perbankan Tiongkok dan Yuan

Hal. 5

Hal. 11

Hal. 19

Pedagang Buku & Satpol PP Nyaris Bentrok

Kantong Plastik Rp200 Perlembar

Apkasindo Minta Prancis Batalkan Aturan Pajak CPO

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

Jumat, 5 Februari 2016

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 1.000 Tahun IV

Operasi Liong Toba Amankan Imlek Antisipasi Preman, Teror dan Bandit Jalanan Medan | Jurnal Asia Polresta Medan melakukan pengamanan khusus, guna memberikan rasa aman dan nyaman dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2567. Polisi menggelar Operasi Liong Toba 2016, dimulai Jumat (5/2). Sebanyak 800 personil dikerahkan untuk mengantisipasi gangguan keamanan, seperti aksi teror, pertikaian OKP, dan kejahatan jalanan.

“Menjelang perayaan Imlek, sesuai dengan instruksi Kapolda Sumut, Polresta Medan menggelar Operasi Liong Toba 2016, untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat yang merayakan Imlek,” kata Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Kamis (4/2) kemarin kepada wartawan di Lapangan Udara (Lanud) Soewondo Medan. Lanjut dikatakannya, pe ngamanan ini nantinya akan dilakukan

dengan cara melakukan deteksi dini dengan berbagai ancaman yang timbul, melakukan sterilisasi dan pengendalian dan pengaturan arus lalu lintas di lokasi peribadatan dan lokasi perayaan Tahun Baru Imlek. “Kita bersiaga penuh dalam pengamanan Imlek dan tidak under estimate (sepele) terhadap berbagai ancaman gangguan kamtibmas,” jelas Mardiaz. Kabag Ops Polresta Medan Kompol Hamam Wahyudi menam-

bahkan untuk pengamanan Imlek ini, sebanyak 800 personil kepolisian dikerahkan yang nantinya akan disebar di berbagai objek vital dan pusat peribadatan Imlek di Medan. Pengamanan nantinya akan dilakukan terbuka yakni dengan polisi yang berpakaian seragam dan tertutup yakni polisi yang melakukan pengamanan dengan tidak memakai pakaian seragam, dengan perincian satu Vihara/ Klenteng akan dijaga 5 orang polisi. (Bersambung ke halaman 11)

Kejari Medan Tahan Kadisdik Sumut Medan, Samsuri, mengatakan bahwa penahanan tersebut dilakukan mengingat tidak kooperatifnya Masri, dalam memenuhi tiga panggilan penyidik sebelumnya. Bahkan pada pemanggilan keempat ini, lanjut Samsuri, tersangka (Masri) sempat menyatakan bahwa kondisinya sedang sakit. "Penahanan ini dilakukan atas saran dari penyidik, yang mana penyidik menilai Masri tidak kooperatif. Tadi saja dia menyatakan sedang sakit, tapi setelah dicecar 30 pertanyaan, dia mampu menjawabnya," ucap Samsuri kepada wartawan. Samsuri mengungkapkan, sebelum dilakukan penahanan, Masri bersikeras untuk tidak me nandatangani berita acara pemeriksaan (BAP). Namun dika renakan ada surat perintah penahanan, maka penyidik langsung menggelandang Masri menuju Rutan Tanjung Gusta. (Bersambung ke halaman 11)

Terganjal Pergantian Aturan Baru

Penyaluran Dana BOS 2016 Sumut Tertunda Medan | Jurnal Asia Pelaksanaan penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2016 berbeda dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 10 Desember 2015 lalu, penyaluran dana BOS akan dilakukan Provinsi. Dengan adanya perubahan tersebut, menyebabkan penyalurannya di Sumatera Utara tertunda. Pasalnya, ada pergantian aturan dari pemerintah pusat pasca akan di berlakunya pengelolaan SMA dan SMK di bawah pengelolaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) berdasarkan UU nomor 32 tahun 2004 menjadi UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. “Kami masih menunggu hasil revisi peraturan menteri (Permen) keuangan, Mendagri dan Mendikbud yang memberlakukan mulai 2016 kepengurusan/tim manajemen

BOS menjadi satu antara Dikdas dan Dikmen,” kata Kepala Bidang Dasar Dinas Pendidikan Sumut Erni Mulatsih, di kantor Disdiksu Jalan T Cik Ditiro Medan, Kamis (4/2). Dijelaskan Erni, pada proses penyaluran dana BOS tahun sebelumnya terpisah pada masing-masing jenjang untuk tingkat SD dan SMP dikelola tim manajemen BOS Dikdas dan tim manajemen BOS tingkat SMA dan SMK di bawah tang gungjawab tim manajemen pendidikan menengah. Keterlambatan penyaluran dana BOS 2016 diakuinya sudah disampaikan melalui surat edaran ke kabupaten dan kota di Sumut. Berdasarkan data yang diinput dari kabupaten dan kota, saat ini jumlah penerima dana BOS tingkat dikdas sebanyak 2.411.132 siswa (tingkat SD 1.762.755 dan SMP 648.377) dari 11.919 sekolah dari total jumlah sekolah sebanyak 11956. Sedangkan rinciannya meliputi tingkat SD. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Hery Chaniago

MeNTeRI Perhubungan Ignasius Jonan (dua kanan) tiba stasiun besar Kereta Api Realink, Kamis (4/2) sore, disambut Plt Gubsu Tengku Erry Nuradi, secara bersama-sama meninjau proyek pembangunan jalur ganda (double track) Medan-Kualanamu dan mengaktifkan kembali jalur Medan-Besitang.

Menhub Instruksi Percepatan Proyek Rel Sumatera Wilayah Sumbagut Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hendy menjelaskan, panjang rel kereta api Binjai-Besitang (perbatasan Sumut-Aceh itu) sepanjang 85 km. Anggaran pembangunan rel itu sebesar Rp640 miliar yang bersumber dari dana APBN dima na sekitar Rp360 miliar sudah dipergunakan untuk melaksanakan proyek itu. Dari 85 km panjang rel itu, sepanjang 50 km sudah dan sedang dikerjakan sejak Juli 2015. “Dari 50 km yang sedang dikerjakan, sepanjang 10 km yakni Binjai- Kualabegumit sudah selesai di pasang rel.” Katanya. Proyek Rel Kereta Api Binjai-Besitang itu diharapkan selesai pada tahun 2017. Pelaksana tugas Gubernur Sumut H T Erry Nuradi mengatakan, pembangunan jalur rel kereta api Binjai-Besitang yang akan terkoneksi ke Aceh dipastikan akan mendorong peningkatan perekonomian dan pengembangan wilayah Sumut. Untuk itu, kata dia, pembangunan rel itu perlu didukung semua pihak termasuk masyarakat. Apalagi,

kata dia, biaya pembangunan rel kereta api itu memakan biaya cukup besar. “Kepedulian Pemerintah Pusat dan program peningkatan perekonomian di Sumatera dimana Sumut jadi andalan, perlu diapresiasi dengan memberi dukungan penuh,” katanya. Pemprov Sumut, ujar dia akan membantu manajemen Kereta Api Indonesia mengatasi hambatanham batan dalam pembangunan rel itu. “Koordinasi akan semakin ditingkatkan karena pembangunan sa rana transportasi akan sa ngat membantu mendorong per ekonomian,” katanya. Dalam kesempatan itu, dia menghimbau seluruh masyarakat Sumatera Utara mendukung program pembangunan infrastruktur. Pemerintah pusat menurutnya sudah banyak mengucurkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur termasuk kereta api. Oleh karena itu sudah selayaknya program didukung diantaranya dengan tidak menghambat pembebasan lahan. (andri/rel)

ITRC Sepakat Sejak Maret Hingga Akhir Agustus Thailand, Indonesia, dan Malaysia merupakan negara produsen utama karet yang tergabung dalam International Tripartite Rubber Council (ITRC). Ketiga negara tersebut sepakat mengurangi volume ekspor sebanyak 615.000 ton. Ini dilakukan untuk menaikkan harga karet, yang selama ini dianggap masih di bawah standar. Jurnal Asia | Ant: Aditya Pradana Putra

(-/+)

Kurs Tengah Mata uang

%

4665,817

69,710

1,520

Shanghai

2,781.02

41.78

1.53

17,044.99 -146.26

-0.85

Hang Seng 19,183.09

191.50

EURO STOXX 2,918.27

21.64

1.01 0.75

4.50

0.24

S&P 500

1,913.00

Dowjones

16,315.00

52.00

0.32

4,182.75

11.25

0.27

Nasdaq

USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,662.00 9,793.62 15,141.61 19,921.94 1,753.56 11,572.59 3,282.18 1,599.24 9,105.74 4,503.50 9,653.08

Pemko Medan Pantau Virus Zika Menkes Keluarkan Travel Warning Medan | Jurnal Asia Kota Medan dipastikan masih steril dari wabah Virus Zika, yang disebut mirip dengan kondisi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Seperti diutarakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Usma Polita Nasution memastikan pihaknya belum mendapatkan obat terkait penanganan virus zika. Namun demikian untuk Kota Medan belum terdeteksi adanya korban, lantaran riwayat travel dari negara Amerika Latin dan Karibia masih nihil. “Suratnya baru datang (di Provinsi) dari Menkes. Jadi masih belum menjadi kekhawatiran dan sifatnya menghimbau agar waspada, serta menjalin kerjasama dengan lintas sektoral. Kita memantau kalau ada yang terkena terkena kontak,” kata Usam Polita, Kamis (4/2) di ruang kerjanya. Usma Polita menambahkan, kepada masyarakat secara rutin diminta agar membersihkan rumah, sehingga keberadaan nyamuk yang menjadi penyebab virus dapat diminimalisir. "Harus rajin bersihkan rumah, biar nyamuk tidak berkembang," katanya menjelaskan upaya dini yang telah dilakukan ke masyarakat. Usma mengatakan nyamuk suka berkembang biak di genangan air di tempat terbuka yang cenderung bersih. Contohnya di bak mandi, botol, ember, plastik dan lainnya. "Dengan membersihkan pekarangan rumah, maka masyarakat akan meminimalisir kesempatan nyamuk berkembag biak," katanya. Namun menurutnya warga Medan bisa sedikit bernafas lega karena virus Zika belum terdeteksi keberadaanya di Indonesia. "Di Medan belum ada kok,"katanya mengingatkan agar masyarakat tidak perlu resah bila terkena demam dan memiliki ciri-ciri yang sama dengan gejala Zika. Apalagi tidak habis bepergian dari Amerika Latin dan Karibia. "Kalau tidak ada kontak dan tidak habis bepergian dari Amerika Latin dan Karibia tidak usah khawatir," ucapnya. (Bersambung ke halaman 11)

Dorong Pengembangan Wilayah Sumut Binjai | Jurnal Asia Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menegaskan, proyek pembangunan rel kereta api yang menghubungkan antar provinsi di Sumatera diharapkan bisa rampung sesuai target sekitar 2018-2019. “Pembangunan jalur kereta api untuk memenuhi kebutuhan salah satu moda transportasi di Indonesia, harus dikerjakan sesuai jadwal dan itu perlu dukungan semua pihak,” ujarnya di Binjai, Kamis (4/2). Dia mengatakan di sela peninjauan pembangunan reaktivasi, jalur rel kereta api lintas Binjai-Besitang di KM 3+300 bersama Pelaksana tugas Gubernur Sumut H T Erry Nuradi dan pejabat Perkeretaapian. Menurut dia, Kementerian Perhubungan akan terus memantau pelaksanaan pembangunan rel kereta api, yang akan menyambungkan Sumut-Aceh dan rel kereta api lain di provinsi lain. Sehingga konektivitas jalur kereta api antarprovinsi di Sumatera akan benar-benar terwujud dan sesuai jadwal. Kepala Balai Teknik Perkeretapian

Ekspor Karet Dipangkas 615.000 Ton

BuRuH menuangkan getah karet hasil sadapan ke dalam ember di Hutan Karet Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (4/2).

Tutup

IHSG

Nikkei 225

Kasus Dugaan Korupsi SMKN Binaan

Medan | Jurnal Asia Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumut, M Masri, hanya bisa pasrah digelandang ke mobil tahanan Kejari Medan. Selanjutnya tersangka yang tersangkut perkara dugaan korupsi 4,83 miliar tersebut, langsung dijebloskan ke Rutan Tanjung Gusta, Kamis (4/2). Hal ini dilakukan Kejari Medan setelah tiga kali mangkir dari pemeriksaan. Ia diduga menilap uang negara, dengan korupsi proyek pengadaan peralatan sekolah, di SMK Negeri Binaan Provsu Tahun Anggaran (TA) 2014. Sekira pukul 09:00 WIB, Masri datang dengan didampingi kuasa hukumnya, langsung menuju ruang penyidik Pidsus di Lantai II Gedung Kejari Medan. Melalui rangkaian pemeriksaan berlangsung hingga pukul 15:00 WIB, kemudian Masri digiring ke mobil tahanan menuju Rutan Tanjung Gusta untuk ditahan. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari)

Indeks Saham Nama

Sekretaris Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah mengatakan, berdasarkan hasil pertemuan negara penghasil utama karet yaitu Indonesia, Malaysia dan Thailand ditambah Vietnam baru bergabung menjadi anggota, sepakat mengurangi volume ekspor sebanyak 615 ribu ton. Pengurangan dilakukan selama 6 bulan terhitung mulai 1 Maret sampai dengan 31 Agustus 2016. “Mengenai waktu pelaksanaan, ada perubahan dari sebelumnya disebutkan mulai Februari 2016, mundur menjadi Maret hingga Agustus 2016 atau selama enam bulan ke depan. Dalam kurun waktu itu, diharapkan ada peningkatan harga secara bertahap,” katanya, Kamis (4/2).

Sementara mengenai rincian volume ekspor yang dikurangi per negara, lanjutnya, dari Dirjen Daglu Kementerian Perdagangan menyebutkan bahwa pengurangan oleh Thailand 324 ribu ton, Indonesia 238 ribu ton dan Malaysia 52 ribu ton. “Sedangkan untuk Kuota ekspor per cabang masih menunggu alokasi dari Gapkindo Pusat,” tandasnya. Pelaksanaan pembatasan ekspor Indonesia oleh pemerintah ditugaskan kepada Gapkindo. Biaya yang timbul untuk menjalankan ini sangat besar, pada satu sisi karet dari petani tetap harus dibeli, sisi lain ekspor harus dikurangi 238 ribu ton, yang paling besar adalah biaya bunga bank selama 6 bulan menahan ekspor. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Hery Chaniago

SeORANg anak Fadhel Nurfaizi Harahap (6), merupakan pasien Demam Berdarah (DBD) menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pirngadi, Medan, Kamis (4/2). Penyakit DBD disebut mirip dengan Virus Zika, membuat geger dunia karena mulai mewabah di beberapa negara.

Demo Buruh Picu PHK Massal Investor Asing Ragu untuk Tanam Modal Medan | Jurnal Asia Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumatera Utara (Sumut) memprediksi, bakal lebih banyak lagi perusahaan asing yang akan menutup atau menarik investasi di Indonesia. Salah satu penyebab utamanya ialah demo buruh yang sering dilakukan oleh serikat pekerja. Sekretaris Apindo Sumut, Laksamana Adyaksa mengatakan, Para investor asing membutuhkan kenyamanan dan kepastian dalam bidang usaha. Akibat sering demo, akibat tuntutan yang tidak logis banyak perusahaan asing yang hengkang dari Indonesia. “Perusahaan asing kan ada di mana-mana. Kalau mereka mau kurangi produksi kenapa gak di negara Malaysia, kenapa di Indonesia? Pengusaha menilai di sini tidak kondusif,” katanya kepada Jurnal Asia, Kamis (4/2). Ia menambahkan, paling utama jika dilihat dari sisi dunia usaha, yang dilihat dan diributkan itu adalah demo. Sementara, demo itu hanya banyak di Indonesia, kalau masalah regulasi dan lainnya itu bisa ditangani, akan tetapi masalah kursial itu tiap tahun demo menuntut yang tidak logis. “Sering terjadi demo dan tuntutan yang tidak jelas. Padahal, pemerintah sudah menetapkan upah buruh, sudah diikuti masih ribut terus. Investor dan pengusaha perlu kenyamanan dan kepastian,” tegas Laksamana. Apalagi, lanjutnya, terkait rencana demo yang akan dilakukan pada 6 Februari mendatang, maka akan semakin banyak perusahaan lain yang tutup. Belum lagi, kondisi perekonomian yang belum membaik maka akan berdampak kepada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.