Harian Jurnal Asia Edisi Jumat, 05 Mei 2017

Page 1

Hal. 4

Hal. 8

Hal. 19

PK5, Pedagang Pulsa Parkir Berlapis Ditertibkan

Propam Mabes Polri Sidak Satlantas Medan

KPPU Cek Kartel Bawang Putih di Medan

Hal. 5

Hal. 11

Hal. 19

Jumlah Kecelakaan di Sumut Mengkhawatirkan

222 Komisaris BUMN Rangkap Jabatan

Cantrang Masih Bisa Hingga Akhir 2017

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

HarianJurnalAsia

Jumat, 5 Mei 2017

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 1.370 Tahun V

OTK Tembak Rumah Ketua Fraksi PKS Jakarta | Jurnal Asia Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini menyebut rumahnya ditembak oleh orang tidak dikenal. Tidak ada korban dalam kejadian itu. “Benar rumah saya ditembak orang dari arah samping Selatan. Tepatnya mengenai jendela kamar anak saya nomor 2. Tapi alhamdulillah kamar dalam keadaan kosong saat kejadian Rabu (3/5) malam sekitar pukul 21.00 sehingga tidak ada korban,” kata Jazuli kepada wartawan, Kamis (4/5). Jazuli mengaku tidak mengetahui motif penembakan dan enggan menduga-duga. Dia mengatakan kasus itu sudah ditangani pihak kepolisian. “Saya tidak mau menduga-duga motifnya. Saya percayakan kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki, mengungkap pelaku, dan motifnya,” ujarnya. Dia sebenarnya tidak mau membuka peristiwa ini ke publik namun kemudian informasinya menyebar. Jazuli memohon doa dan meminta semua pihak tenang dan tidak terprovokasi. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Muhammad Iqbal

TeROR PeNeMBAKAN RUMAH ANGGOTA DPR . Petugas Puslabfor Bareskrim Mabes Polri melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Penembakan rumah anggota DPR Komisi 1 Jazuli Juwaini di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (4/5). Penembakan yang mengenai jendela kamar anak Jazuli Juwaini ini diduga untuk meneror Ketua Fraksi PKS tersebut dan hingga saat ini Polisi belum berhasil mengungkap siapa pelakunya.

Modus Gerebek Narkoba, Diperas Rp5 Juta

Dua Polisi Nias Cabuli Siswi SMA Medan | Jurnal Asia Instansi Polri kembali tercoreng. Dua petugas kepolisian yang bertugas di Polres Nias melakukan pencabulan terhadap seorang siswi SMA. Modus mereka adalah dengan melakukan penggerebekan narkoba, memitnah berbuat mesum dan memeras korban sebanyak Rp5 juta.

Dalam paparan di Poldasu, Kamis (4/5) siang terungkap, adalah SZ (16), warga Kecamatan Gunung Sitoli, Kota Gunung Sitoli yang menjadi korban polisi biadab tersebut. Tindakan memalukan itu terjadi pada tanggal 25 April lalu. Dimana pada Selasa siang sekira pukul 15.00 wIB, korban bersama dengan temannya berinisial IP alias Rio (16), warga Desa Hiligeo Aia, Kecamatan Lotu, Nias Utara sedang bermain warnet di Blue Star. Tepatnya di Jalan Sukarno, Kelurahan Pasar depan Pendopo Bupati nias. Saat asyik bersama, tiba-tiba datang tiga orang. Dua pelaku diantaranya anggota Polri dan seorang lagi warga sipil menemui mereka. Oknum polisi berinisial Bripka DwS (34) warga Desa Hilina’a, Kecamatan Gunung Sitoli, Kota Gunung Sitoli dan Bripda AFM alias F

(23), warga Desa Fadoro Lauru, Kecamatan Hiliduho, nias, serta ARwH alias w (29) warga Jalan Pelita, Kecamatan Gunungsitoli, menuduh kedua korban melakukan tindakan mesum. Selanjutnya, SZ dan IP digelandang ke dalam mobil dan dibawa keliling kota. Dalam perjalanan, ketiga oknum langsung melakukan negoisasi. Mereka memeras dengan meminta uang Rp5 juta agar kasus tidak dibawa ke kantor polisi. Karena takut meski tidak melakukan perbuatan mesum, kedua remaja tersebut menuruti permintaan kawanan polisi. namun yang disanggupi hanya sebesar Rp1 juta, itupun dengan cara dicicil. Saat itu langsung diberikan Rp400 ribu lantaran ada didalam kantong SZ. Untuk mencari sisa uang Rp600 ribu lagi,

IP selanjutnya diturunkan ketiga pelaku di tengah jalan. Dan mereka berjanji akan bertemu di Taman Makam Pahlawan Kota Gunung Sitoli. Sementara SZ tetap berada di dalam mobil sambil dibawa berkeliling. “Saat korban perempuan masih berada di dalam mobil. Bripda AFM dan Bripda DwS kembali membawanya mutar-mutar. Di situlah diduga dilakukan tindakan perbuatan cabul kepada korban perempuan,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting kepada wartawan, Kamis (4/5) siang. Beberapa saat kemudian, ketiga tersangka dan korban kembali bertemu di Taman Makam Pahlawan sesuai janji sebelumnya untuk menyerahkan sisa uang Rp600 ribu. namun ternyata IP sudah memberi tahu saudaranya yang anggota Polri. (Bersambung ke halaman 11)

Nelayan Sumut Tolak Kapal Diukur Ulang Markdown Terlalu Banyak, Tak Sesuai Dokumen Pemerintah terus mengupayakan agar para pemilik kapal mengukur ulang kapalnya ikannya. Selama ini banyak pemilik kapal menurunkan berat kapal di dokumen dari berat sebenarnya alias markdown. Namun demikian, pengukuran ulang tersebut banyak ditolak nelayan pemilik kapal. Jurnal Asia | Ant: Aprillio Akbar

MeNTeRI Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) ketika memberikan konferensi pers terkait isu cantrang di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta, Kamis (4/5).

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menyebut setidaknya ada 4 daerah yang nelayannya menolak dilakukan pengukuran ulang kapal. Daerah tersebut

yakni Medan (Sumatera Utara), Cirebon (Jawa Barat), DKI Jakarta, dan Batang (Jawa Tengah). “Kita bekerja ukur ulang kapal-kapal, ya jadi tadi kita sama-sama lihat ada 4 daerah yang menolak diukur ulang. Yang menolak diukur ulang itu Medan, Cirebon, Batang, DKI Jakarta,” kata Susi ditemui di Kantor Kemenko Ekonomi, Jakarta, Kamis (4/5). Diungkapkan Susi, penolakan para nelayan mengukur ulang berat kapal diduga karena banyak kapal-kapal tersebut, berat sebenarnya tak sesuai dengan yang tertera di dokumen kapal. “Karena markdown terlalu banyak. Markdown-nya terlalu banyak. Banyak, karena kerugian negara kan besar sekali,” ujar dia. (Bersambung ke halaman 11)

Indeks Saham Nama

Tutup

(-/+)

Kurs Tengah %

IHSG

5647,368 -28,440 -0,500

SHAnGHAI

3,135.35

-8.37

nIKKEI 225 19,445.70

135.18

0.70

HAnG SEnG 24,696.13

81.00

0.33

EURO STOXX 3,583.87

-0.27

5.66

0.16

2,384.32

-6.85

-0.29

DOwJOnES 20,909.35

-40.54

-0.19

nASDAq

-33.40

-0.55

S&P 500

6,061.96

Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,330.00 9,878.22 14,519.05 17,164.39 1,712.96 11,817.39 3,080.31 1,539.82 9,176.39 4,192.86 9,538.12

Naik Mulai 15 Mei

Tarif Penyeberangan Lintas Provinsi Naik Jakarta | Jurnal Asia Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa penyeberangan, tarif penyeberangan lintas antar provinsi mengalami penyesuaian. Penyesuaian tarif terpadu angkutan penyeberangan antarprovinsi ini akan berlaku mulai tanggal 15 Mei 2017 pukul 00.00 waktu setempat. Penyesuaian ini ditetapkan melalui Keputusan Direksi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang merupakan tindak lanjut terbitnya Peraturan Menteri Perhubungan nomor PM 30 Tahun 2017 tentang Tarif Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan dan Surat Menteri Perhubungan kepada Dirut PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) nomor: KU.202/31/24 PHB 2017 perihal Persetujuan Penyesuaian Tarif Pas Masuk Pelabuhan dan Tarif Jasa Pemeliharaan Dermaga pada Pelabuhan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero). Penyesuaian besaran tarif terpadu penyelenggaraan angkutan penyeberangan antar provinsi dikenakan pada 14 lintas penyeberangan. Besaran tarif terpadu merupakan nilai gabungan antara besaran pada tarif angkutan dengan besaran pada tarif jasa pelabuhan. “nilai kenaikan besaran penyesuaian tarif terpadu secara nasional, untuk penumpang mengalami kenaikan rata-rata sebesar 12,43% dibandingkan tarif yang berlaku sekarang, sedangkan untuk kendaraan mengalami kenaikan rata-rata sebesar 11,53%,” tutur Cucu Mulyana Direktur Angkutan dan Multimoda Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kamis (4/5). Pada lintas penyeberangan Merak-Bakauheni, kenaikan rata-rata untuk penumpang sebesar 14,84%, sedangkan untuk kendaraan mengalami kenaikan sebesar 10,45%. Pada lintas penyeberangan Tanjung Kelian-Tanjung Api-Api, kenaikan rata-rata untuk penumpang sebesar 8,40% sedangkan untuk kendaraan mengalami kenaikan sebesar 11,65%. (ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.