Studi Banding Humas Pemko Medan Patut Dievaluasi Halaman 3
Jangan Sebar Hoaks! jumat, 5 oKtoer 2018 nomor 1.777 tahun Vii
Rp3.000 (Luar Kota + ongKos Kirim)
Halaman 4 harianjurnalasia
HarianJurnalAsia
jurnalasia.com
Tiga Unit Ruko Terbakar di Medan Area Halaman 6
Penumpang KAI Bandara Capai 2.000 Orang Per Hari Halaman 9
DJP Kantongi Data WNI Taruh Duit di 58 Negara
Antara | Aprillio Akbar GNR LAPORKAN KUBU PRABOWO-SANDI KE BAWASLU. Anggota Garda Nasional Untuk Rakyat (GNR) menunjukkan barang bukti saat melakukan pelaporan kubu calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi di Kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (4/10). Pelaporan tersebut dilakukan terkait kampanye hitam dengan menyebarkan berita bohong mengenai penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet.
Ratna Diduga Bayar Operasi Pakai Bantuan Danau Toba Galang Dana Via Rekening untuk Korban Kapal Tenggelam jakarta | jurnal asia Kasus kebohongan Ratna Sarumpaet yang mengaku dianiaya terus melebar. Pasca mengakui perbuatannya, polisi menemukan fakta baru. Bahwa Ratna membayar biaya dokter operasi plastik wajahnya via rekening, diduga menggunakan dana bantuan korban danau toba. Polisi menemukan fakta-fakta terkait kegiatan Ratna yang ternyata menjalani operasi plastik di RS Bina Estetika. “Dalam proses penyidikan, beliau melakukan pembayaran di RS dengan
gunakan nomor rekening itu. Kalau rekanrekan membuka di internet ternyata beliau menggunakan rekening itu untuk mengumpulkan dana, kalau tidak salah untuk Danau Toba,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan di Amos Cozy Hotel, Jl Melawai, Jakarta Selatan, Kamis (4/10). Terkait hoax Ratna Sarumpaet, kepolisian menerima enam laporan. Lima laporan terkait dugaan penyebaran berita bohong. Satu laporan lagi soal permintaan polisi mengungkap dugaan penganiayaan. (Bersambung ke halaman 11)
“ternyata beliau menggunakan rekening itu untuk mengumpulkan dana, kalau tidak salah untuk Danau toba.” Kadiv humas Polri irjen setyo Wasisto
Jenazah Korban Gempa Palu Tiba di Medan medan | jurnal asia Satu korban bencana alam gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah (Tengah) asal Sumatera Utara (Sumut) tiba di Bandara Kualanamu International Airport (KNIA), Kamis (4/1) sore. Jenazah wanita itu bernama Agnes Kristina Sitorus, yang berprofesi sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Palu, Provinsi Sulteng. Setelah sampai di Kargo Bandara Kualanamu, korban langsung dibawa ke rumah duka di kawasan Komplek Bali Indah No 14, Kelurahan Tanjung Gusta. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, jenazah korban dijemput oleh ibunya didampingi Wakapolres Deliserdang Kompol Arnis & Kapolsek Beringin AKP Bambang Tarigan, serta dari BKSDA Amenson Girsang. (Bersambung ke halaman 11)
Sejumlah kerabat keluarga menangis saat jenazah Agnes Christina Sitorus tiba di rumah duka di Medan, Sumatera Utara, Kamis (4/10). Agnes Christina Sitorus (23) merupakan PNS Kementerian Lingkungan Hidup
Antara | Septianda Perdana
jakarta | jurnal asia Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menerima data nasabah jasa keuangan dari 58 negara, termasuk Singapura, selepas berlakunya pertukaran data nasabah otomatis untuk kepentingan perpajakan (Authomatic Exchange of Information/AEoI) pada awal September kemarin. Direktur Perpajakan Internasional DJP Kemenkeu John Hutagaol mengatakan beberapa negara yang telah mengirimkan data nasabahnya ke Indonesia, yakni Singapura, Inggris, Tiongkok, Hong Kong, Kanada, dan Jerman. Meski sudah menerima data, Indonesia berhak memulangkan lagi data yang diterima jika terdapat kesalahan (error). (Bersambung ke halaman 11)
Antara | Sigid Kurniawan SEORANG wajib pajak melaporkan SPT tahunan melalui e-Filing di Kanwil DJP Wajib Pajak Besar, Jakarta.
Lagi, 2 Anggota DPRD Sumut Ditahan KPK jakarta | jurnal asia Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menahan anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) yang menyandang status tersangka kasus dugaan penerimaan suap dari mantan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, Kamis (4/10). Kali ini, KPK menahan dua legislator Sumut, yakni Enda Mora Lubis dan M Yusuf Siregar. Keduanya ditahan setelah diperiksa sebagai tersangka. Jubir KPK Febri Diansyah mengatakan, Enda ditahan di Rutan Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK yang berlokasi di C1. Sementara, M Yusuf ditahan di Rutan Kelas 1 Jakarta Timur Cabang KPK yang berlokasi di Gedung KPK. “Penahanan untuk 20 hari pertama terhadap dua dari 3 tersangka anggota DPRD Sumut yang dijadwalkan diperiksa hari ini,” kata Febri. (Bersambung ke halaman 11)