Harian Jurnal Asia Edisi Rabu, 6 Mei 2015

Page 1

24.268 Guru di Sumut Belum Sertiikasi

Proses Pengajuan Tax Allowance Cuma 28 Hari

Anak Polisi Diamuk Massa

DPRD Temukan Perbedaan Angka LKPj Gubsu

Hal. 9

Hal. 11

Hal. 15

Hal. 16 Indeks Saham Nama

Tutup

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

%

IHSG

5160,308

19,170

0,370

SHANGHAI

4,298.71 ­181.76

­4.06

NIKKeI 225 19,531.63

harianjurnalasia

Kurs Tengah

(-/+)

11.62

0.06

HANG SeNG 27,755.54 ­368.28

­1.31

eURO STOXX 3,567.10

­65.84

­1.81

S&P 500

2,100.42

­14.07

0.67

DOwJONeS 17,990.62

­79.78

0.44

NASDAq

­57.74

1.15

4,959.19

Mata uang

Kurs

AUD EUR GBP HKD JPY* MYR NOK NZD PGK SGD USD

10,187.84 14,473.56 19,641.54 1,675.88 10,811.74 3,605.67 1,711.82 9,793.49 4,828.68 9,744.27 12,993.00

Dari berbagai sumber 22.00 wib

Rabu, 6 Mei 2015

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 780 Tahun III

Mabes Polri Geledah SKK Migas

Mega Korupsi Kondensat Rp2 Triliun Terungkap

Jurnal Asia | Ant: Imam

PENGGELEDAHAN KANTOR SSK MIGAS. Petugas penyidik dari Bareskrim Polri melakukan penggeledahan di kantor SKK Migas di wisma Mulia, Jakarta, Selasa (5/5). Bareskrim Polri menggeledah kantor Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terkait penyidikan tindak pidana korupsi dan pencucian uang yang terkait dengan penjualan kondesat bagian negara oleh SSK Migas kepada PT Trans Paciic Petrochemical Indonesia (TPPI) pada Tahun 2009-2010 dengan kerugian negara kurang lebih 2 Triliun rupiah.

Imbas Perekonomian Indonesia Lesu

Awas Gelombang PHK Massal Medan | Jurnal Asia Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) meminta pemerintah dan semua stakeholder ekonomi nasional, untuk duduk bersama mencari solusi atas terpuruknya kondisi ekonomi saat ini. Bahkan, dampak pelemahan ekonomi sekarang sudah sangat menekan sektor riil. Imbasnya nanti adalah bakal terjadi gelombang PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) secara massal. Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto nampak khawatir dengan situasi sektor riil saat ini. “Karena kalau sektor riil ini terganggu maka ujung­ujungnya ya PHK (pemutusan hubungan kerja). Atau, bisa juga penutupan perusahaan,” ujar Suryo Bambang Sulisto, Selasa (5/5). Dia menuturkan, para pengusaha tentu tak ingin terjadi PHK kepada karyawannya. Namun kata dia, pengusaha juga saat ini mengalami beban yang sangat berat karena kondisi ekonomi yang lesu. Oleh karena itu dia meminta peme­ rintah untuk kembali memikirkan berbagai kebijakan misalnya pengenaan pajak yang tinggi pada beberapa sektor dan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) untuk industri. “Di satu sisi kita mau peningkatan pendapatan dari pajak, tapi ini tumbuhnya saya rasa kurang tepat saat in. Baik itu timing kenaikan tarif listrik, ke silam upah buruh dan lain­lain. Jadi kita mau kemana? Kalau perusahaan sulit ya ujungnya PHK,” kata dia. Pertumbuhan Ekonomi Sumut Terpukul Sementara itu, Perlambatan pertum­

Bukti bocoran jawaban UN pada mata pelajaran matematika yang ditemukan Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara juga sama dengan bentuk lembaran pada temuan di SMP Negeri 1 Medan. “Saat ini lembaran kunci jawaban yang diketik rapi itu ada sama kami, untuk dijadikan barang bukti laporan kepada Menteri Pendidikan Nasional,” ujar Kepala Perwakilan Ombudsman

Menaker Stop Kirim TKI ke Timur Tengah Termasuk ke Arab Saudi Jakarta | Jurnal Asia Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri menghentikan sementara (moratorium) penempatan TKI pekerja domestik di 21 negara Timur Tengah. Sistem perlindungan TKI yang lemah hingga gaji yang tak memadai jadi alasannya. "Dengan adanya roadmap penghentian TKI domestic worker itu maka seluruh pengiriman dan penempatan TKI PRT ke 21 negara Timur Tengah adalah terlarang dan masuk kategori tindak pidana traficking (perdagangan orang),” kata Menaker Hanif saat menyampaikan kebijakan Roadmap Penghentian Penempatan TKI di Luar Negeri Pada Pengguna Perseorangan di kantor Kemnaker, Selasa (5/5). Hanif mengatakan pelarangan penempatan TKI ke Timur Tengah ini diambil mengingat kondisi penempatan TKI ke negara tersebut yang didominasi oleh perempuan masih banyaknya permasalahan yang terjadi, baik menyangkut maraknya pelanggaran norma ketenagakerjaan maupun terjadinya human traficking. Hanif mengatakan perlindungan bagi TKI di sektor domestik terutama di negara­negara Timur Tengah dinilai masih sangat kurang apalagi ditambah dengan budaya setempat yang semakin mempersulit tindakan perlindungan tersebut. Masih berlakunya sistem 'kafalah' yang menyebabkan posisi tawar TKI lemah di hadapan majikan. Akibatnya, banyak TKI yang tak bisa pulang meskipun kontak kerjanya habis karena dilarang majikan, atau dipindahkan ke majikan lainnya. (Bersambung ke halaman 11)

KPK Tahan Jero Wacik Minta Tolong Jokowi, JK dan SBY Jurnal Asia | Ant: Reno esnir

MENTERI Perindustrian RI Saleh Husin (kedua kanan) menerima cendramata dari Ketua Umum Kamar Dagang Industri (KADIN) Indonesia Suryo Bambang Sulisto (kanan), wakil Ketua Umum KADIN Indonesia bidang Perbankan dan Finansial Rosan P Roeslani (kedua kiri), dan wakil Ketua Umum KADIN Indonesia bidang Perindustrian Sudirman M Rusdi (kiri) saat acara seminar nasional pembiayaan invetasi dibidang industri di Jakarta, Selasa (5/5) buhan produksi industri manufaktur dan kinerja ekspor Sumatra Utara pada awal tahun ini memukul pertumbuhan eko­ nomi. Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mencatat, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2015 hanya 4,78% year on year. Secara nominal, PDRB Sumut pada kuartal I/2015 atas dasar harga berlaku mencapai Rp138,01 triliun, sementara berdasarkan harga konstan mencapai Rp108,22 triliun. Kepala Bidang Neraca wilayah dan Analisis Statistik BPS Sumut Ateng Hartono menyebutkan jika dilihat tren year on year

kuartal I, maka pertumbuhan ekonomi Sumut terus menurun. “Selama 3 tahun terakhir terus menurun, seperti pada 2013 6,59%, kemudian pada 2014 5,24%, sekarang hanya tumbuh 4,78%. Perlu kerja keras sekali untuk mendongkrak pertumbuhan eko nomi Sumut,” tutur Ateng, Selasa (5/5). Lebih lanjut, Ateng memerinci, kinerja ekspor Sumut per Maret 2015 menurun 23,39% atau hanya US$1,83 miliar dari kuartal I/2014 US$2,39 miliar. Adapun, penurunan nilai ekspor dialami oleh ham­ pir semua sektor yakni pertanian, industri,

pertambangan dan penggalian, serta minyak dan gas. Selain itu, pertumbuhan produksi in­ dustri juga merosot. BPS Sumut mencatat, pertumbuhan melorot 1,26% dari periode yang sama tahun lalu. Penurunan produksi terbesar dialami oleh industri bahan kimia dan bahan dari kimia yakni 20,41%. Selanjutnya, penurunan produksi juga dialami oleh industri logam dasar 14,97%, karet dan barang dari karet serta plastik 8,99%, kertas dan barang dari kertas 3,4% serta minuman 3,33%. (Bersambung ke halaman 11)

Kemendikbud Telusuri Kasus UN di Medan Lagi-lagi ada temuan kunci jawaban ujian nasional (UN) pada hari kedua, di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2, Jalan Brigjen Katamso dan SMP Negeri 3 Jalan Pelajar Medan, Selasa (5/5).

Jakarta | Jurnal Asia Bareskrim tengah menyelidiki dugaan pidana pencucian uang dengan perkara pokok korupsi di penjualan kondensat bagian negara oleh SKK Migas ke Trans Pasiic Petrochemical Indonesia (TPPI), sebuah perusahaan yang didirikan oleh tiga pengusaha HD, Hw, dan NKK. Kemungkinan kerugian negara mencapai lebih dari Rp 2 triliun. "Bisa lebih dari Rp 2 triliun, nanti kita lihat hasil penyelidikan­ penyidikan," kata Kabareskrim Komjen Budi waseso, Selasa (5/5). Saat ini penyidik masih meggeledah dua lokasi guna mencari barang bukti yang dapat menjadi petunjuk kontrak kedua pihak. Penggeledahan dilakukan di kantor TPPI di Midplaza Jl Jenderal Sudirman dan kantor SKK Migas di wisma Mulia, Jl Gatot Subroto. Disinggung kemungkinan memanggil tiga pendiri TPPI, pria yang akrab disapa Buwas ini mengatakan, kemungkinan untuk memintai keterangan dari tiga orang tersebut memungkinkan. "Yang jelas yang berkaitan dengan masalah itu pasti kita panggil," kata Buwas. Penggeledahan tersebut, menurut dia, untuk mencari dokumen perjanjian kerja terkait penjualan kondensat bagian negara kepada TPPI pada kurun waktu 2009­2010. Penggeledahan dilakukan berdasarkan surat penetapan Pengadilan Negeri Jaksel dan PN Jakpus. "Penggeledahan dilakukan untuk mendapat dokumen yang terkait dengan proses penjualan kondensat bagian negara sebesar kurang lebih 156 juta dolar AS," katanya. Ia menjelaskan, TPPI telah menjual kondensat milik SKK Migas, namun uang hasil penjualan tidak disalurkan ke negara. (Bersambung ke halaman 11)

Sumut Abyadi Siregar, Selasa (5/5). Bahkan bukti tersebut juga telah diberikannya kepada salah seorang tim investigasi dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Tengku Ramli Zakaria saat datang ke kantornya, Jalan Mojopahit Medan untuk dijadikan bahan pengusutan. Abyadi juga menyebutkan barang bukti itu akan disampaikan ke Poldasu usai UN agar mengusut dan membongkar pelaku seperti dinilai Mendiknas terhadap kecurangan UN. Penemuan kunci jawaban UN itu diyakini Abyadi benar, sebab telah disesuaikan dengan naskah soal pelajaran bahasa Indonesia diperolehnya secara resmi. Ia pun berharap harus segera diambil langkah secepatnya oleh pemerintah, melalui Kemendiknas demi menyelamatkan mutu pendidikan di Indonesia dalam pembentukan karakter bangsa jujur dan bermartabat.

Sementara itu, pasca ditemukannya dugaan kunci jawaban UN di SMPN 1 Medan Jalan Bunga Asoka Medan, Sek­ retaris Jenderal (Sekjen) Inspektorat Ke­ mendikbud, Hindun Basri Purba langsung turun ke Medan untuk memimpin in­ vestigasi, Selasa (5/5). “Kita sudah turunkan tim investigasi Senin kemarin, untuk menyelidiki pe­ nemuan dugaan kunci beredar tersebut. Dari hasil penelusuran ternyata tidak benar ada kunci yang beredar. Pasalnya kunci jawaban soal UN berada dalam pe­ rangkat bank soal, tidak pernah dicetak dan tidak pernah beredar,” tegasnya. Namun begitupun pihaknya akan mengusut dan membuktikan, peristiwa tersebut bersama Balitbang Kemendikbud. Hindun juga menyatakan tim in­ vestigasi masih terus melakukan pe­ nelusuran dugaan kunci UN itu terdiri Drs

Herry Priyadi, Tio Damanik, Tini Suhartini dan Dr Teuku Ramli. DPRD Medan Kecam Disdik Terkait lemahnya pengawasan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di kota Medan, anggota DPRD pun mengecam. “Ini bukti kinerja yang tidak becus, kita minta diusut. Karena tindakan seperti itu tak mendidik,” ujar Surianto anggota Komisi B DPRD Medan, Selasa (5/5). Disebutkan Surianto, kebocoran kunci jawaban bukan hanya di UN SMP saja, bahkan pada pelaksanaan UN SMA lalu kebocoran yang sama juga terjadi. Padahal Kadisdik sudah diingatkan, tapi terkesan acuh hingga akhirnya menodai UN. “Satu hal yang menentukan sekolah berkualitas, kembali ke kualitas pendidik sekolah. Ngapain dipaksa dengan cara seperti ini,” tegasnya. (Bersambung ke halaman 11)

Jakarta | Jurnal Asia Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menahan mantan Menteri eSDM Jero wacik. Penahanan dilakukan terkait kasus dugaan pemerasan di Kementerian eSDM. Ditemui saat hendak diangkut ke rutan, Jero yang berstatus ter­ sangka itu menegaskan tidak terima keputusan KPK yang menahan dirinya. Pasalnya, dia sudah mengajukan permohonan penangguhan penahanan. "Saya tidak mau menandatangani berita acara penahanan karena saya sudah mengajukan permohonan untuk tidak ditahan. Saya tidak akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti, dan tidak mengulangi perbuatan," kata Jero yang telah mengenakan rompi tahanan warna oranye di halaman gedung KPK, Selasa (5/5). Jero mengatakan, atas dasar surat itu harusnya KPK tidak melakukan penahanan. Pasalnya, alasan yang sama digunakan KPK saat meminta Bareskrim Mabes Polri menangguhkan penahanan Novel Baswedan beberapa waktu lalu. Dia pun meminta Presiden Joko widodo untuk membelanya, seperti saat Novel ditahan Bareskrim. "Ada orang lain yang menyatakan seperti itu tidak ditahan. Jadi saya mohon Pak Presiden Jokowi, bapak mengenal saya baik, Pak wapres JK lima tahun saya di bawah bapak, Pak SBY juga, presiden keenam, saya diperlakukan seperti ini. Mohon dibantu bapak, saya merasa ini ketidakadilan, sesama warga negara mestinya sama perlakuannya," ujar Jero. Jero pun sempat berpesan kepada keluarga dan kerabatnya. Dia meminta mereka untuk tetap sabar dan tawakal selama proses hukum berjalan. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Haidz Mubarak

MANTAN Menteri energi dan Sumber Daya Mineral (eSDM) Jero wacik mengenakan rompi tahanan KPK usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/5).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.