Harian Jurnal Asia Edisi Rabu, 07 September 2016

Page 1

Hal. 3

Hal. 15

Cabai Merah Sentuh Rp60 Ribu Per Kilogram

OJK Keluarkan Insentif Tender Offer

REI Dorong Sertiikasi Tanah Secara Digital

Hal. 9

Hal. 16

Hal. 19

Kemendagri Digugat ke MK

Bank Waspadai Kenaikan NPL Kredit Valas

Indonesia Ajak Taiwan Investasi Sektor Maritim

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

Rabu, 7 September 2016

HarianJurnalAsia

Hal. 18

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

Nomor 1.174 Tahun V

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Perusahaan Gateway Tax Amnesty Wajib Lapor Jakarta | Jurnal Asia Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemkeu) mewajibkan seluruh perbankan, manajemen aset dan perusahaan sekuritas yang menjadi gateway Program Pengampunan Pajak untuk melapor ke Ditjen Pajak. Jika tidak, otoritas Pajak tak segansegan menjatuhkan sanksi. Hal tersebut diatur dalam Per­ aturan Dirjen Pajak Nomor 12/ PJ/2016 yang baru saja dirilis. Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi mengatakan, aturan ini dikeluarkan untuk mengatur prosedur pengad­ ministrasian laporan gateway dalam rangka Tax Amnesty. Dalam aturan ini, gateway diwa­ jibkan menyampaikan laporan ke Dirjen Pajak mengenai pembukaan dan pengalihan dana ke rekening khusus dan pembukaaan rekening yang khusus dibuat gateway untuk keperluan investasi dan pengalihan instrumen investasi ke rekening tersebut. (Bersambung ke halaman 11)

Indeks Saham Nama IHSG

(-/+)

Kurs Tengah %

5.372,096

15,142

0,283

Shanghai

3,090.71

18.62

0.61

Nikkei 225

17,081.98

44.35

0.26

Hang Seng

23,787.68

138.13

0.58

EURO STOXX 3,091.53 S&P 500 Dow Jones Nasdaq

13.87

0.45

2,181.52

1.54

0.07

18,508.10

16.14

0.09

5,264.18

14.28

0.27

Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,162.00 10,037.35 14,674.33 17,523.90 1,697.16 12,706.49 3,225.60 1,589.25 9,626.70 4,153.11 9,672.72

Kesal Ditipu, Oknum PNS Tembak Calo SIM

Jurnal Asia | Ant: Sigid Kurniawan

GATEWAY AMNESTI PAJAK. Sekjen Kementerian Keuangan Hadiyanto (kiri) berbincang dengan Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Robert Pakpahan (kedua kiri), Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak Suryo Utomo (kedua kanan) dan Staf Ahli Kebijakan Penerimaan Negara Astera Primanto Bhakti (kanan) sebelum memberikan keterangan pers terkait tata cara pengadministrasian laporan “gateway” dalam rangka amnesti pajak di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (6/9). Kementerian Keuangan menyatakan “gateway” atau penampung dana repatriasi dari program amnesti pajak yang terdiri dari perbankan, manajer investasi, dan broker wajib melaporkan semua pembukaan rekening dan pengalihan dana investasi.

Bomber Gereja St Yoseph Bantah Dinas Pertanian dan Kelautan Medan Komunikasi dengan Bahrum Naim Temukan Sapi Tak Layak Konsumsi Tersangka Dibawa Densus 88 ke Jakarta Medan | Jurnal Asia Pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang menyebut, pelaku teror bom di Gereja Katolik Stasi Santo Yoseph, Jalan Dr Mansyur, Kecamatan Medan Selayang, Minggu (28/8) lalu, sempat berkomunikasi dengan Bahrum Naim, dibantah oleh kuasa hukum pelaku Ivan Ar­ madi Hasugian (17) warga Jalan Setia Budi, Gang Sehati, Kelurahan Tan jung Sari, Kecamatan Medan Selayang. Rizal Sihombing selaku Kuasa Hukum tersangka menyatakan, Ivan tak pernah melakukan komunikasi dengan Bahrum Naim. Hanya saja, aku Rizal, tersangka hanya berkomunikasi dengan Fud Hail Omar asal Malaysia di dalam sebuah grup aplikasi Channel. “Enggak betul Pak Tito itu Pak. Saya enggak pernah sama itu (berkomunikasi),” ujar Rizal menirukan ucapan Ivan. Rizal turut mendampingi tersangka beserta ayah Makmur Ha sugian dan ibu Arista Purba saat menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Unit Tipiter lantai II Gedung Satreskrim Polresta Medan, Selasa (6/9). Tak hanya Rizal, Badan Per­ lindungan Anak (Bapas) Ke men­ kumham pun turut mendampingi mereka dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. Dia menambahkan, adanya Bapas

Tutup

Kemenkumham dan kedua orangtua Ivan yang mendampingi pelaku saat diperiksa oleh Densus 88 Antiteror, itu dilakukan demi kenyamanan tersangka agar dapat memberikan keterangan yang sebenar­benarnya. Menurut Rizal, aplikasi Channel itu tak diketahui olehnya. “Saya tahunya WhatsApp, Twitter, Facebook, Line. Kalau Channel, enggak tahu,” kata Rizal di tangga menuju lantai II Gedung Satreskrim Polresta Medan. Rizal menyebutkan, tersangka berkomunikasi intensif dalam grup Channel itu sejak tahun 2015. Sosok Ivan yang lahir dari keluarga terdidik ini memang suka mencari tahu hal­ hal baru. Itu diakui Rizal. Atas dasar suka mencari tahu itu, kata Rizal, Ivan kemudian bergabung dalam grup Channel tersebut. Ke­ inginan Ivan untuk mencari tahu tersalurkan. Melalui grup Channel dari telepon genggam android, lanjut Rizal, Ivan kemudian aktif diskusi untuk mencari tahu apa itu gerakan radikalisme. “Setelah belajar dia, mungkin meledakkan. Kejadian itu terjadi setelah didoktrin,” kata Rizal. Dia juga membantah, kalau Ivan ada bertemu dengan sosok yang tidak dikenal oleh pelaku sebelum kejadian, yang menyuruh meledakkan gereja dengan upah Rp10 juta. Tapi, menurut dia, kepolisian sudah melakukan riset dua minggu sebelum kejadian. (Bersambung ke halaman 11)

Medan | Jurnal Asia Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Pertanian dan Kelautan (Diskanla) Kota Medan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pe­ tugas Paramedis Distanla Kota Me dan penjualan hewan kurban Jalan Avros Medan Polonia, Selasa (6/9). Dalam sidak tersebut, petugas Distanla menemukan dua ekor hewan kurban tak layak konsumsi. Dokter Hewan dari Distanla Kota Medan Adona Harimuharani

mengatakan, dua hewan kurban yang tak layak konsumsi itu yakni hewan yang tergolong belum cukup umur untuk dikurbankan serta satu hewan yang mengalami gangguan kesehatan. Pihaknya telah meminta kepada pengusaha hewan ternak untuk tidak menjual hewan ternak tersebut. “Dari sekian banyak hewan yang diperiksa cuma dua tidak layak konsumsi. Seperti sapi yang tidak sehat, kita temukan testisnya mengalami pembengkakan. Hewan

tersebut ditunda penjualannya sampai kemudian betul­betul sehat,” katanya, Selasa (6/9). Sementara itu, Petugas Paramedis Distanla Kota Medan Labuhan Siregar mengatakan, Sidak dilakukan untuk menjaminan kesehatan hewan. Ini dikakukan agar daging hewan kurban yang dibagi­bagikan ke masyarakat, sesuai dengan ketentuan agama serta keamanan masyarakat pene­ rima daging kurban. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Septianda Perdana

Medan | Jurnal Asia Suasana di persimpangan Jalan Adi Negoro/Jalan Arief Lubis Kecamatan Medan Timur, persis di samping kantor Satlantas Polresta Medan, Selasa (6/9) kemarin dikejutkan dengan suara letusan senjata api. Timbul Sinaga yang menjabat sebagai Kasi Pemerintahan Kecamatan Medan Tuntungan, menembak seorang pria diduga calo SIM lantaran dirinya tertipu hingga ratusan ribu rupiah. Tembakan sebanyak tiga kali itu mengenai Alamsyah (20), di bagian perut. Kejadian bermula saat saat Sinaga mendatangi salah seorang calo SIM bernama Alamsyah, warga Percut Seituan di Jalan Arief Lubis, Lorong Juki, Medan Timur. Maksud kedatangan oknum PNS ini hendak mencari Alamsyah dan menanyakan apakah SIM A yang diurusnya melalui Alamsyah sudah selesai apa belum. Ternyata SIM yang diurus Alamsyah tak kunjung selesai. Alhasil Alamsyah dan Sinaga terlibat perkelahian. Melihat kejadian itu, rekan­rekan Alamsyah malah ikut membantu memukuli Sinaga. Lantaran kalah tenaga, sang diapun melarikan diri. Sedangkan Alamsyah cs terus mengejar hingga akhirnya Sinaga tersungkur persis di depan markas Satlantas Polresta Medan. Karena terdesak hendak dikeroyok, Sinaga mengeluarkan airsoft gun dari pinggangnya. (Bersambung ke halaman 11)

G20 Komit Perangi Terorisme Beijing | Jurnal Asia Para pemimpin negara anggota G20 berkomitmen untuk memerangi terorisme dalam berbagai bentuk, dan bertekad memulihkan ekonomi global melalui kebijakan komprehensif untuk membawa perekonomian dunia yang inovatif, terbarui, terinterkoneksi, dan inklusif. Dokumen resmi komunike yang diterima Antara, di Beijing, Selasa (6/9) menegaskan komitmen untuk memerangi terorisme dalam segala bentuk, mengatasi semua sumber teroris. Para pemimpin negara­negara kelompok 20 (G20) menegaskan kembali solidaritasnya dan menyelesaikan perang melawan terorisme dalam segala bentuk dan di mana pun itu terjadi. “Kami akan menangani semua sumber, teknik dan saluran pendanaan teroris, termasuk pemerasan pajak, penyelundupan sumber daya alam, penjarahan bank, penjarahan kekayaan budaya, sumbangan eksternal, dan penculikan untuk tebusan,” kata komunike tersebut. Dokumen komunike selanjutnya menyebutkan dalam menghadapi terorisme, seluruh negara G20 tetap berkomitmen untuk secara efektif bertukar informasi, membekukan aset teroris, dan kriminalisasi kegiatan teroris. G20 mengajak semua pihak untuk segera merealisasikan penerapan standar FATF (Financial Action Task Force) secara umum, cepat dan efektif serta ketentuan resolusi Dewan Keamanan PBB 2553 di seluruh dunia. “Kami meminta FATF untuk lebih nyata melaksanakan ‘Consolidated Strategy on Combating Terrorist Financing’, dalam rencana operasional yang lebih efektif,” kata komunike. (Bersambung ke halaman 11)

PETuGAS Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Medan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di tempat penjualan sapi kurban di Medan, Sumatera Utara, Selasa (6/9).

Waspadai Travel Nakal Ini Aturan dan Hak Bagi Jemaah Haji Khusus Jemaah haji khusus jangan terbuai dengan tarif murah dan imingiming fasilitas wah. Kenali hak Anda dan protes bila diperlakukan tak sesuai dengan yang dijanjikan.

AFP PHOTO | AHMAD GHARABLI

FoTo udara menunjukkan kompleks bangunan Clock Tower dan Grand Mosque saat musim ibadah Haji di Kota Suci umat Islam, Mekkah, pada 6 September 2016.

Nasib 75 jemaah haji khusus dari PT Happy Prima Wisata ini sungguh mengkhawatirkan. Mereka dijanjikan apartemen mewah untuk transit, lalu hotel bintang lima Movenpick setelah berhaji. Namun baru beberapa hari di Makkah, kemewahan itu tak terasa. Dalam brosur yang dibawa oleh para jemaah, terlihat itienary mereka yang mewah. Para jemaah dijanjikan tidur di hotel Movenpick bintang lima di Madinah dan Makkah. Sebelum

itu, mereka akan menempati apar­ temen sementara di Aziziah bernama apartemen Rosafiah. Jarak apar­ temen ini ke Masjidil Haram tidak terlalu jauh. Di brosur juga tertulis, para je­ maah akan tinggal di hotel transit atau apartemen selama 9 hari, lalu mengikuti puncak haji di tenda Arafah dan Mina, kemudian masuk ke hotel transit, baru ke Madinah tanggal 16 September. Setelah itu, mereka kembali ke Makkah di tang­ gal 25 September. Sekilas, rencana perjalanan ini terlihat sangat mewah. Namun faktanya, mereka terlunta­lunta dan tidur di pemondokan transit yang jauh dari Masjidil Haram. Kondisinya sangat mengkhawatirkan, mulai dari kamar yang padat, AC tak menyala, air bocor dan mampet, sampai tak

ada fasilitas penunjang lain seperti ruang berkumpul dan lainnya. “Saya sudah sering ke luar negeri. Tapi ini nggak masuklah kategori ONH plus. Kita bicara dengan jemaah lain pada ngeluh. Awal nya kita bingung, ini cobaan berhaji atau sesuatu hal,” keluh salah seorang jemaah bernama Sohari, di lokasi pemondokannya, Selasa (6/9). PPIH Arab Saudi yang mendapat laporan ini kemudian melakukan survei. Bahkan mereka sempat mengevakuasi jemaah yang sakit. Tak ada tenaga kesehatan di rom­ bongan tersebut. Apalagi pemandu dan pengurus. Akhirnya, perwakilan travel di­ panggil. Solusi sementara didapat, yakni memindahkan para jemaah ke hotel yang lebih layak. (Bersambung ke halaman 11)

AFP PHOTO | Etienne Oliveau

PrESIDEN Tiongkok, Xi Jinping, berjabat tangan dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel, sebelum pertemuan mereka di West Lake House, Hangzhou, Tiongkok pada 5 September 2016.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.