Harian Jurnal Asia Edisi Selasa, 08 Agustus 2017

Page 1

selasa, 8 agustus 2017 rp3.000 Nomor 1.440 tahuN VI (luar Kota + oNgKos KIrIm)

Penyelewengan Dana Desa di Sumut Masif Call Satgas Dana Desa 1500040 untuk Pelatihan Jakarta | Jurnal Asia menteri Desa, pembangunan Daerah tertinggal dan transmigrasi, eko putro sandjojo, mengakui sejumlah daerah dalam pengawasan. Daerah-daerah itu diindikasikan rawan terjadi korupsi dana desa, seperti yang terjadi di pamekasan, madura, Jawa timur. seperti diketahui, Komisi pemberantasan Korupsi (KpK) melakukan operasi tangkap tangan (ott) terhadap bupati pamekasan dan kepala Kejaksaan Negeri setempat, terkait dugaan korupsi dana desa. “hampir di semua wilayah (rawan penyelewengan) ada tapi jumlahnya kecil. Yang masif itu beberapa kabupaten di sumatera utara, madura, dan papua pegunungan,” ujar eko, di Istana Negara, Jakarta, senin (7/8). eko menegaskan, pemerintah sudah tidak akan main-main lagi dengan penyelewengan terhadap dana desa. sekecil apa pun akan diproses. mengingat sudah dua tahun pelaksanaan program ini, dengan nilai yang terus bertambah

setiap tahunnya. untuk motif korupsi dana desa, menteri asal partai Kebangkitan Bangsa ini mengatakan banyak pola yang digunakan. “ada yang pemotongan, proyek ditentukan tidak sebagaimana seharusnya, macammacam lah,” kata eko. Kata eko, kalau ada pemerintah daerah atau pihak desa yang masih belum paham pengelolaan dana desa, bisa menghubungi satgas Dana Desa di nomor 1500040. Nantinya pemerintah desa akan diberikan pelatihan khusus untuk menghindari terjadinya penyelewengan. peran serta dari masyarakat dalam melakukan pengawasan juga sangat diperlukan. pemerintah, kata eko, sudah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (lsm) agar bisa menjaga pelaksanaan dana desa ini supaya tepat sasaran. “Kita mesti melakukan pendampingan. program ini kan baru dua tahun, pasti akan ada glitz-nya lah. Kami minta juga masyarakat, ibarat kita baru punya anak baru belajar berjalan, pasti mereka bisa

jatuh,” ujar eko. Namun dengan kasus korupsi dana desa di pamekasan, eko meminta para aparat desa tidak takut dan putus asa. tetap harus bersemangat untuk menjalankan program ini. “harus tambah kita semangati, supaya bisa jalan dan berdiri,” kata eko. Program Masih Mentah sebelumnya, Komisi pemberantasan Korupsi (KpK) menyebutkan, pengelolaan program dana desa yang dikerjakan di era pemerintahan Joko Widodo belum maksimal. sedikitnya 300 laporan telah masuk ke KpK, sejak program dana desa rp1 miliar direalisasikan. seharusnya, menurut Deputi pencegahan KpK pahala Nainggolan, sejak awal desain dana desa ini sudah matang, sehingga pada proses pelaksanaannya bisa berjalan baik. salah satu ketidakmatangan ter sebut misalnya, mengenai laporan pertanggungjawaban penggunaan dana desa ini. Di mana implementasinya, laporan tidak dikelola dengan baik. (Bersambung ke halaman 26)

“Hampir di semua wilayah (rawan penyelewengan) ada tapi jumlahnya kecil. Yang masif itu beberapa kabupaten di Sumatera Utara, Madura, dan Papua pegunungan.” Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo

Sidang PN Medan Kabulkan Prapid Siwaji Raja

Keluarga Kuna Mengamuk Medan | Jurnal Asia suasana persidangan praperadilan (prapid) kasus pembunuhan Indra gunawan alias Kuna, yang diajukan siwaji raja ke pengadilan Negeri medan berlangsung ricuh. pasalnya, putusan sidang yang berlangsung (7/8) di ruang cakra utama tersebut membuat keluarga korban tidak terima atas keputusan hakim yang mengabulkan praperadilan. Keluarga korban tersebut mengamuk dengan cara membanting kursi pengadilan, setelah hakim tunggal morgan simanjuntak selesai membacakan putusan. pengadilan menyatakan proses penangkapan dan penahanan batal demi hukum. Dalam membacakan putusan tersebut, suara hakim saat membacakan putusan nyaris tak terdengar, beberapa kerabat Kuna pun beranggapan kemungkinan

mikropon yang digunakan mengalami gangguan, yang mengakibatkan suara hakim tak jelas terdengar. seusai sidang, para keluarga dan kerabat Kuna yang penasaran mengambil mikropon dan mengujinya, ternyata mikropon tersebut dapat bersuara dengan baik. akibatnya mereka mengamuk dan menyatakan hakim sengaja mengaburkan masalah, dengan bersuara pelan. semakin emosinya, mereka membanting kursi, bingkai kaca, vas bunga, sehingga ruangan sidang dan ruang tunggu berserakan dengan kaca. Bahkan saat kejadian petugas security pengadilan Negeri medan dan seorang petugas kepolisian tidak mampu menghadang emosi massa dan membiarkan aksi tersebut. (Bersambung ke halaman 26)

Jurnal asia | ant: Irsan mulyadi

Protes Keluarga Korban Penembakan AnggoTA keluarga Indra gunawan, korban penembakan, mengecat halaman pengadilan Negeri medan saat menggelar aksi unjuk rasa, di medan, sumatra utara, senin (7/8). aksi tersebut sebagai bentuk protes keluarga korban atas sidang praperadilan kasus pembunuhan yang mereka nilai tidak transparan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.