Harian Jurnal Asia Edisi Jumat, 09 Februari 2018

Page 1

Dua Penyuap Bupati Batubara Dihukum Dua Tahun Penjara Halaman 2 Jumat, 9 Februari 2018 nomor 1.589 tahun Vi

Rp3.000 (Luar Kota + ongKos Kirim)

Pemko Medan Jangan Pilih Kasih Tertibkan Angkutan harianjurnalasia

HarianJurnalAsia

jurnalasia.com

Halaman 3

2018, 275 Bencana 30 Korban Tewas Halaman 7

Ditjen Pajak Revisi 12 Poin Aturan Halaman 10 Putusan MK:

DPR Bisa Gunakan Hak Angket pada KPK Jurnal Asia | Ist PenculiKan. Adegan penculikan Ketua KPU Sumut dan penembakan pengawalnya, dalam Simulasi Sispam Kota Ops Mantap Praja Toba 2018, untuk melatih dan menggambarkan kesiapan Polda Sumut dan instansi terkait dalam antisipasi kerawanan Kamtibmas pada setiap tahapan Pilkada Sumut.

Ketua KPU Sumut ‘Diculik’ Pengawal ‘Ditembak’ medan | Jurnal asia Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara, Mulia Banurea diculik sejumlah orang bersenjata laras panjang, Kamis (8/2) pagi. Kawanan penjahat tersebut bahkan menembak seorang petugas, yang ikut melakukan pengawalan. Penculikan itu bermula saat Mulia baru saja keluar dari kantornya dengan menggunakan mobil dinas yang dikawal sejumlah petugas. Tak jauh dari kantornya, pengawal Mulia sadar bahwa mobil mereka diikuti mobil lain. Berangkat dari kecurigaan itu, sopir mobil Mulia kemudian melakukan manuver zig-zag untuk mengecoh mobil yang membuntuti mereka. Namun belakangan, dari mobil tersebut terdengar suara tembakan yang

membuat mobil yang ditumpangi Mulia, terpaksa berhenti. Begitu mobil berhenti, sejumlah orang berbadan tegap dan bertopeng kemudian terlihat dari mobil yang membuntuti tersebut. Mereka mendekati mobil dan menodongkan senjata laras panjang ke arah mobil. Dengan sigap pengawal Mulia keluar dari mobil dan melakukan penyerangan. Mereka sempat terlibat baku pukul sebelum satu tembakan merobohkan sang pengawal. Para pria berbadan tegap itu kemudian mengeluarkan Mulia dari mobil dan menggiring Mulia ke mobil mereka. Mulia kemudian disekap dalam satu bangunan dengan penjagaan ketat para penculik. (Bersambung ke halaman 11)

“Simulasi ini menggambarkan kesiapan Polda Sumut dan instansi terkait dalam melakukan upaya antisipasi mulai dari perkiraan intelejen yang tajam, pelatihan antisipasi penanggulangan dan penanganan lainnya.”

Antara | Akbar Nugroho Gumay Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat (tengah) membacakan putusan saat sidang gugatan UU MD3 di Jakarta, Kamis (8/2).

Kapolda sumut irjen Pol Paulus Waterpauw

Duel PSMS Vs Persja Bakal Sengit Panitia Tak Batasi Tiket untuk Jakmania Solo | Jurnal Asia PSMS Medan akan menjadi tuan rumah duluan di semifinal Piala Presiden 2018 lawan Persija Jakarta. Panitia Pelaksana tidak membatasi tiket untuk Jakmania di laga itu. PSMS dan Persija sama-sama menggunakan Stadion Manahan, Solo sebagai markas di semiinal Piala Presiden 2018. PSMS jadi tuan rumah duluan di leg pertama, Sabtu (10/2). Untuk laga tersebut, panitia menyiapkan 23 ribu tiket untuk suporter. Meskipun PSMS menjadi tuan rumah, panitia tidak membatasi tiket untuk suporter Persija yang jadi tim tamu. Hal itu dilakukan karena berdasarkan pada pengalaman yang telah lalu. Mengingat jarak antara Medan ke Solo cukup jauh, jumlah suporter PSMS yang datang diperkirakan masih kalah banyak dari Persija. (Bersambung ke halaman 11)

Jakarta | Jurnal asia Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak uji materi Pasal 79 ayat (3) Undangundang Nomor 17/2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3). Pasal ini mengatur penggunaan hak angket oleh DPR. Dengan demikian, MK menyatakan sah jika DPR menggunakan hak angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Dalam pokok permohonan, menolak permohonan para pemohon,” kata Ketua MK Arief Hidayat membacakan putusan 36/PUU-XV/2017 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (8/2). (Bersambung ke halaman 11)

Video Keluarga Mengamuk di PN Medan Viral Kejatisu Bungkam Soal Dugaan Suap Oknum Jaksa

Antara | Raisan Al Farisi PesePaKbola Persib Bandung Inkyun Oh (tengah) berebut bola dengan pesepakbola PSMS Medan Suhandi (kanan) pada laga lanjutan Grup A Piala Presiden 2018.

medan | Jurnal asia Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) bungkam, soal beredarnya kabar pemeriksaan terhadap oknum jaksa di Kejatisu bernama Iwan Ginting, atas dugaan suap untuk penanganan kasus pembunuhan pada tahun 2010 silam. Menurut informasi yang diperoleh wartawan di Kejati Sumut, penyidik Polda Sumut melakukan pemeriksaan untuk mengklarifikasi terhadap Iwan Ginting, yang menjabat sebagai Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) Kejati Sumut, dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Res Krimum) Polda Sumut, Kombes Pol. Andi Rian R Djajadi. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.