Ratusan Guru Honorer Minta Perhatian Pemerintah Halaman 3 jumat, 10 agustus 2018 nomor 1.733 tahun Vii
Rp3.000 (Luar Kota + ongKos Kirim)
Bawaslu Diminta Usut PKS dan PAN harianjurnalasia
HarianJurnalAsia
jurnalasia.com
Halaman 4
Dua Sekawan Babak Belur Dipukuli Preman Tembung Halaman 6
Gempa 6,2 SR Robohkan Minimarket Halaman 7
Elektabilitas Joko Widodo di Sumut Tertinggi Koalisi Prabowo Tunggu Keputusan PKS
Antara | Puspa Perwitasari PENGUMUMAN CAWAPRES JOKO WIDODO. Capres petahana Joko Widodo (tengah) bergandengan tangan dengan sembilan ketua umum partai pengusung seusai mengumumkan calon wakil presiden pendampingnya dalam Pilpres 2019, di Jakarta, Kamis (9/8). Joko Widodo mengumumkan KH Maruf Amin sebagai calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2019.
Kiai Banten Cawapres Jokowi
jakarta | jurnal asia PolMark Indonesia mengadakan survei elektabilitas bakal kandidat calon presiden 2019. Berdasarkan hasil survei elektabilitas Jokowi masih mengungguli Prabowo. “Laporan ini merupakan hasil olahan data dari 71 survei polmark research center polmark Indonesia di tingkat Provinsi, kabupaten dan kota dalam waktu 15 Januari 2016 sampai 11 Juni 2018,” ujar CEO Polmark Eep Saefullah Fatah. (Bersambung ke halaman 11)
Ma’ruf Amien Dinilai Nasionalis dan Religius jakarta | jurnal asia Joko Widodo (Jokowi) akhirnya me ngumumkan Ma’ruf Amien sebagai pen dampingnya di Pilpres 2019 nanti. Usai men deklarasikan diri di restoran Plataran Menteng, Jokowi menyampaikan akan mendaftarkan diri ke KPU pada hari ini, Jumat (10/9) pukul 09.00 WIB. Jokowi dan Ma’ruf rencananya akan ber angkat dari Gedung Joang 45 menuju ke KPU. Mereka juga akan didampingi oleh para ketum parpol koalisi pendukungnya. “Jam 9 pagi kami akan mendaftarkan ke KPU berangkat dari Gedung Joang 45 menuju
ke KPU beserta para Ketum Sekjen dan seluruh relawan,” ujar Jokowi di Restoran Plataran Menteng, Jakarta, Kamis (9/8). Menurut Jokowi, sosok Ma’ruf Amien akan melengkapi dirinya nanti. Ma’ruf Amien dinilainya sebagai sosok yang nasionalis dan religius. “Kami ini saling melengkapi, nasionalis, religius,” tambahnya. Dengan menggandeng Ketua Umum MUI ini, Jokowi berharap dapat meningkatkan elektabilitasnya. “Targetnya seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote,” tutupnya. (Bersambung ke halaman 11)
“Jam 9 pagi kami akan mendaftarkan ke KPu berangkat dari gedung joang 45 menuju ke KPu beserta para Ketum sekjen dan seluruh relawan.” Capres 2019 Joko Widodo
Saat Koalisi Indonesia Kerja Vs ‘Koalisi Kardus Kosong’ jakarta | jurnal asia Koalisi pendukung Joko Widodo menamakan diri Koalisi Indonesia Kerja. Partai Hanura pun menyindir koalisi penantang yang mendukung Prabowo Subianto sebagai ‘Koalisi Kardus Kosong’. “Kalau kita Koalisi Indonesia Kerja. Di sebelah ‘Koalisi Kardus Kosong’ karena kan sudah dapat julukan kardus,” ujar Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir, Kamis (9/8). Istilah ‘kardus’ ini muncul setelah Wasekjen Partai Demokrat (PD) Andi Arief menyebut Prabowo sebagai ‘jenderal kardus’. Andi juga menuding Sandiaga Uno membayar PAN dan PKS Rp 500 Miliar agar bisa diterima sebagai cawapres Prabowo. “Orang curiga kan kalau kardus, tapi sebenarnya isinya kosong,” kata Inas. (Bersambung ke halaman 11)
Antara | Akbar Nugroho Gumay SEKJEN PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) berbincang dengan Sekjen NasDem Johnny G Plate (kiri), Sekjen PSI Raja Juli Antoni (kedua kiri) dan Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (kedua kanan) sebelum pertemuan tertutup di Jakarta.
Antara | Sigid Kurniawan KEtUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) bersiap meninggalkan kediamannya jelang pengumuman capres dan cawapres di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8).
Indonesia Lolos ke Final Piala AFF U-16 gresik | jurnal asia Timnas Indonesia berhasil melangkah ke inal Piala AFF U16 2018. Ini setelah Garuda Muda menang 10 atas Malaysia. Pada laga semiinal yang dihelat di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (9/8) malam WIB, Indonesia langsung ambil inisiatif serangan sejak peluit awal dibunyikan. Di menit ketiga, sepakan Muhammad Yudha dari luar kotak penalti masih melenceng di sisi kiri gawang Malaysia. Indonesia terus menggempur pertahanan Malaysia dan tak memberikan kesempatan lawannya mengembangkan permainan. Alhasil, Malaysia pun lebih banyak bertahan di area permainan sendiri. Namun, selepas menit ke15, Malaysia mulai bisa keluar dari tekanan dan sesekali mengancam per tahanan Indonesia lewat serangan dari sisi sayap. (Bersambung ke halaman 11)