Hal. 4
Hal. 9
Hal. 19
Poldasu Siapkan Pencegahan Kriminalitas dan Kemacetan
Teroris Berencana Ledakkan Bom pada 17 Ramadhan
Daging Sapi Beku Australia Rp80 Ribu/kg
Hal. 8
Hal. 16
Hal. 21
Polresta Medan Ringkus Komplotan Begal Belia
2.400 Nasabah BRI Tutup Akun
33 Ribu Guru di Sumut Belum Layak Sertiikasi
harianjurnalasia
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
Jumat, 10 Juni 2016
HarianJurnalAsia
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 1.103 Tahun IV
Hari Ini Resmi Dibuka
Seluruh Area Parkir Ramadhan Fair Gratis
Menaker Keluarkan Aturan Baru Pembayaran THR Jakarta | Jurnal asia M e m a s u k i b u l a n R a m a d h a n , Ke m e n t e r i a n Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 1/MEN/VI/2016 tentang Pembayaran Tunjangan Hari Raya Keagamaan tahun 2016. Surat edaran tersebut ditujukan kepada para Gubernur dan Bupati atau Walikota pada 6 Juni lalu. Surat Edaran tersebut menyebut, pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal. Pertama, THR keagamaan diberikan kepada pekerja atau buruh yang telah mempunyai masa kerja satu bulan secara terus menerus atau lebih. Kedua, besaran THR keagamaan ditetapkan untuk pekerja atau buruh yang mempunyai masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih diberikan sebesar satu bulan upah. Sementara untuk pekerja atau buruh yang mempunyai masa kerja satu bulan secara terus menerus tetapi kurang dari 12 bulan diberikan secara proporsional sesuai masa kerja. Ketiga, bagi perusahaan yang telah menetapkan besaran nilai THR keagamaan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, perjanjian kerjasama atau kebiasaan yang telah dilakukan lebih besar dari nilai THR keagamaan yang ditetapkan maka pembayarannya disesuaikan dengan perjanjian. Empat, THR keagamaan bagi pekerja atau buruh diberikan satu kali dalam satu tahun dan pembayarannya disesuaikan dengan hari raya keagamaan masing-masing pekerja atau buruh. Lima, THR Keagamaam wajib dibayarkan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya keagamaan. Dalam Surat Edaran ini juga dikatakan, untuk mengantisipasi timbulnya keluhan dalam pelaksanaan pembayaran THR keagamaan, diharapkan masing-masing provinsi dan kabupaten atau kota membentuk pos komando satuan tugas (Posko Satgas) Ketenagakerjaan Peduli Lebaran 2016. (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Hery Chaniago
PERSIaPaN RaMaDHaN FaIR. Sejumlah pedagang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sudah terpajang di area Ramadhan Fair 2016, Kamis (9/6). Kegiatan ini terselenggara setiap tahunnya di Jalan Mesjid Raya Medan. Rencananya hari ini, Jumat (10/6) akan dibuka secara resmi oleh Walikota Medan Dzulmi Eldin.
Medan | Jurnal asia Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, area parkir selama berlangsungnya Ramadhan Fair digratiskan. Walikota Medan Dzulmi Eldin pun menegaskan, bila ada oknum ataupun pihak tertentu yang mengutip uang parkir akan langsung ditindak aparat keamanan. Pengunjung arena Ramadhan Fair diminta jangan takut melaporkan pungutan parkir tersebut, karena dianggap sebagai pungutan liar. Demikian ucap Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, bahwa tidak ada satu pun pihak yang diperkenankan mengutip parkir kendaraan pengunjung di Ramadhan Fair, baik
sepeda motor mau pun mobil. “Saya minta parkir gratis, artinya tidak boleh ada pengutipan yang dilakukan. Jika ada oknum-oknum yang melakukan pengutipan parkir,
saya minta ditindak,” katanya saat meninjau persiapan pembukaan Ramadhan Fair XIII tahun 2016 di Taman Sri Deli Medan, Kamis (9/6). Ia juga meminta kepada para pedagang kuliner agar benarbenar menjaga kebersihan untuk memberikan rasa nyaman bagi pengunjung Ramadhan Fair dan tidak mengolahnya di stan. Ia mencontohkan pengolahan ikan, diharapkannya telah dilakukan dari rumah, baru inishing-nya dilakukan di stan agar aroma amis ikan tidak tercium di lokasi Ramadhan Fair. “Intinya kita ingin membuat area Ramadhan Fair ini benar-
benar nyaman bagi pengunjung. Jadi mari sama-sama kita jaga kenyamanannya, sehingga pengunjung yang datang bisa lebih banyak lagi dan menguntungkan para pedagang,” katanya. Dzulmi Eldin juga meminta agar Satpol PP dan aparat kepolisian yang bertugas di Ramadhan Fair bisa memberikan rasa aman bagi pengunjung. Untuk mewujudkan rasa aman, petugas Satpol PP dan aparat kepolisian harus melakukan pengawasan secara ketat, terutama terhadap para pedagang liar yang menggelar lapak di seputaran lokasi Ramadhan Fair.
Ia tidak mau kehadiran para pedagang liar tersebut membuat pengunjung terhalang memasuki lokasi Ramadhan Fair, termasuk m e n y e b a b k a n t e r g a n g g u n ya kelancaran arus lalu lintas. Selanjutnya, diminta Dinas Pertamanan untuk tanggap dengan kebersihan Kolam Deli, mengingat ketika melakukan peninjauan, ia mendapati ada sampah di permukaan air kolam. “Saya tidak mau ada sampah berserakan di permukaan air kolam seperti ini lagi. Sebab, besok malam (malam ini) Ramadhan Fair resmi dibuka,” katanya. (ant)
Kredit Macet Bank Sumut Meroket Gubsu Kecewa, Direksi Dievaluasi Medan | Jurnal asia Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi mengaku sedang mengevaluasi kinerja direksi dan komisaris PT Bank Sumut menyusul melorotnya laba dan naiknya kredit bermasalah bank pembangunan daerah itu untuk tahun buku 2015. "Kinerja direksi dan komisaris Bank Sumut harus ditingkatkan. Makanya, laporan kinerja 2015 pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan beberapa hari lalu, saya terima tetapi dengan beberapa syarat," katanya di Medan, Kamis (9/6). Sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Sumut, Erry Nuradi mengaku kecewa dengan
kinerja Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumut itu karena kinerjanya justru turun saat direksi sudah lengkap. Pada 2013, ketika belum ada jabatan direktur utama, laba Bank Sumut bisa mencapai Rp531 miliar. Sementara pada 2015, berdasarkan laporan kinerja bank itu, laba Bank Sumut setelah dipotong pajak turun atau Rp464, 93 miliar dari tahun buku 2014 yang masih bisa Rp465,18 miliar. "Saya sudah minta pada 2016 laba Bank Sumut di atas angka 2013 yang tercatat merupakan pencapaian tertinggi atau bahkan bisa lebih dari angka itu dan NPL (nonperforming loan) atau kredit
bermasalah ditekan di bawah 5 persen," katanya. Adapun penekanan NPL, kata dia, juga harus dilakukan tanpa "write off" atau penghapusbukuan kredit seperti yang dilakukan pada tahun 2015. Pada 2015, NPL gross Bank Sumut masih sebesar lima persen atau mencapai angka paling maksimal yang dipersyaratkan untuk perbankan. "Bank Sumut harus jadi ke b a ng g a a n p e m e r int a h d a n masyarakat Sumut. Saya sudah tekankan agar direksi khususnya Dirut meningkatkan kinerja," katanya. Erry juga sudah meminta kepada
komisaris untuk bertugas lebih baik dalam mengawasi kinerja direksi. Komisaris, kata dia, tidak boleh "berjalan bersama" dengan dirut atau direksi lainnya, tetapi harus mengawasi dan mengingatkan direksi. "Pokoknya direksi harus kerja keras. Evaluasi akan dilakukan pada kinerja tahun 2016 dan kalau laporan di RUPS nanti tidak bisa menjalankan catatan yang harus ditingkatkan, tentunya akan ada kebijakan tentang jabatan direksi mau pun komisaris," katanya. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatera Ahmad Soekro Tratmono juga meminta Bank Sumut meningkatkan "share"
aset bank itu yang masih 10-an persen atau hanya Rp24,13 triliun. Dirut Bank Sumut Edie Rizliyanto yang diangkat pada 2015 dengan masa bhakti 2015-2019 itu sebelumnya mengaku tahun 2016 manajemen menargetkan bisa menekan NPL menjadi di kisaran 3-4 persen. "Perolehan laba juga akan ditingkatkan. Sebenarnya laba sudah naik, tetapi tertekan karena ada beberapa aturan pemerintah yang menggerus peroelhan laba bank," kata Edie Rizliyanto yang sebelum menjadi Dirut menjabat Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut. (ant)
Ikatan Dokter Tolak Eksekutor Hukuman Kebiri Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menolak jadi eksekutor hukuman kebiri yang rencananya akan menjadi hukuman tambahan bagi pelaku kejahatan seksual pada anak. Pelaksanaan hukuman kebiri oleh dokter dianggap melanggar Sumpah Dokter dan Kode Etik Kedokteran Indonesia. Jurnal Asia | Ant: Yudhi Mahatma
MENTERI Kesehatan Nila F Moeloek (tengah) mengikuti Rapat kerja dengan Komisi IX DPR membahas Perppu hukuman tambahan bagi pelaku kejahatan seksual di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Menkes menyatakan hukuman kurungan dan kebiri kimiawi seperti yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang nomor 1 tahun 2016 untuk menimbulkan efek jera.
“Kita tidak menentang perppu mengenai tambahan hukuman kebiri. Namun, eksekusi penyuntikan janganlah seorang dokter,” ujar Ketua Umum IDI Ilham Oetama Marsis dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (9/6).
Marsis menegaskan, IDI mendukung kebijakan pemerintah untuk memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku kekerasan seksual pada anak. Namun, mereka menolak dilibatkan dalam pelaksanaan hukuman kebiri atau menjadi eksekutor. Ketua Majelis Kehormatan Etika Kedokteran (MKEK), dr Priyo Sidipratomo, mengatakan, dokter tidak akan menggunakan pengetahuannya untuk hal yang bertentangan dengan perikemanusiaan, sekalipun diajak. Hal itu disebutkan dalam sumpah dokter. “Kalau melanggar, dikeluarkan dari organisasi profesi organisasi. Dokter bertugas hanya untuk kepentingan kemanusiaan. Dalam peperangan pun, dokter harus menyelamatkan manusia, sekalipun itu musuh,” kata Priyo. Namun, sikap IDI ini menjadi d i l e m a k a re n a h a nya d o k t e r
yang memiliki kompetensi untuk memasukkan zat kimia ke tubuh manusia. Menurut dokter spesialis andrologi, Wimpie Pangkahila, sebaiknya hukuman diperberat dengan menambah masa kurungan penjara atau hukuman tambahan lainnya yang tidak mencederai profesi dokter. Wimpie mengatakan, hukuman kebiri pun belum terbukti di dunia bisa memberikan efek jera terhadap pelaku kejahatan seksual. Disayangkan Terkait keputusan tersebut, A n g g o t a Ko m i s i X D P R Re n i Marlinawati menyayangkan sikap Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang menolak menjadi eksekutor hukuman kebiri. Hukuman tersebut direncanakan menjadi hukuman tambahan bagi pelaku kejahatan seksual pada anak. (Bersambung ke halaman 11)
Indeks Saham Nama
Tutup
Kurs Tengah
(-/+)
IHSG
4876,794 -39,270 -0,800
Shanghai
2,927.16
-8.89
-0.30
Nikkei 225
16,668.41 -162.51
-0.97
Hang Seng
21,297.88
-30.36
-0.14
EURO STOXX 2,994.82
-24.94
-0.83 0.35
S&P 500
2,110.50
-7.50
Dowjones
17,945.00
-50.00
0.28
4,514.00
-5.00
0.11
Nasdaq
Mata uang
%
USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD
Kurs 13,231.00 9,895.48 15,101.88 19,187.61 1,704.94 12,406.01 3,279.47 1,634.87 9,415.19 4,270.13 9,819.30
Jadwal Imsakiyah 1437 H Rmd 5 6 7 8
Tgl 10-Jun 11-Jun 12-Jun 13-Jun
Imsak 4:43 4:43 4:43 4:43
Subuh 4:53 4:53 4:53 4:53
Zuhur 12:27 12:27 12:27 12:28
Ashar 15:54 15:54 15:54 15:54
Magrib Isya 18:38 19:52 18:38 19:52 18:38 19:53 18:38 19:53
Untuk Wilayah Medan dan Sekitarnya
Hikmah Ramadhan Akhlakul Karimah
D
alaM satu riwayat diceritakan bahwa: “Rasulullah SAW ditanya oleh seorang sahabat, “ya Rasulallah, amalan apakah Gunawan yang paling banyak S.Pd.I, M.TH memasukkan manusia ke Dosen UMSU dalam surga? kemudian Rasulullah SAW menjawab Akhlaqul Karimah” Hadits Rasulullah Muhammad SAW di atas, menjelaskan bahwa salah satu kunci surga adalah Akhlakul Karimah (berakhklaq yang mulia). Akhlaq yang mulia merupakan barometer kesempurnaan iman seseorang, maksudnya iman seseorang tidak akan dikatakan sempurna jika tingkah lakunya dalam kehidupan sehari-hari masih amburadul. Jadi ukuran sempurna atau tidaknya iman seseorang dapat dilihat dari akhlaqnya (perbuatannya). Misi awal diutusnya Rasulullah SAW adalah untuk menyempurnakan akhlaq orang jahiliyah yang ketika itu sangat rusak, ini diakui oleh Rasulullah SAW dalam salah satu Haditsnya “Sesungguhnya Aku diutus adalah untuk menyempurnakan budi pekerti yang mulia”. Diantara contoh akhlaq mulia adalah lemah lembut terhadap sesama makhluk, baik manusia, hewan atau tumbuhan. Sikap lemah lembut sangatlah terpuji, dan merupakan buah dari akhlaqul karimah. Pengertian dari akhlaq itu sendiri menurut Al Ghazali merupakan sebuah kebiasaan yang telah menjadi karakteristik pribadi. Jika kita bersin, dan dengan serta-merta, (tanpa berpikir panjang akan keutamaan dan kebaikannya) kita langsung mengucap hamdalah, maka ucapan hamdalah setelah bersin itu sudah menjadi akhlaq dalam diri kita. Pada tingkat akhlaq inilah manusia baru dikatakan berkarakter baik. Karena itu dalam memperjuangkan untuk mencapai tingkat akhlaq, tentunya sebuah perjuangan dalam melatih diri kita, agar hati patuh. (Bersambung ke halaman 11)