Jokowi: Politik Genderuwo Harus Disetop! Halaman 4
sabtu, 10 november 2018 nomor 1.808 tahun vii
RP3.000 (Luar Kota + ongKos Kirim)
Proses Identifikasi Korban Lion Air Tak Berbatas harianjurnalasia
HarianJurnalAsia
jurnalasia.com
Halaman 7
Pemerintah Perbanyak SPLU Tahun depan Halaman 14
Menakar ‘Nasionalisme’ Mobil Esemka Halaman 16
BPJS Kesehatan Setop Sistem Rujukan Daring Antara | Yulius Satria Wijaya DISTrIBUSI KOTaK SUara. Petugas menata kotak suara Pemilu 2019 di Gudang KPU Kabupaten Bogor, Pondok Rajeg, Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/11/2018). KPU setempat menerima 75.115 kotak suara yang terbuat dari karton kedap air untuk persiapan menghadapi pemilihan presiden, anggota DPD, DPR, dan DPRD yang digelar serentak tanggal 17 April 2019.
KPU Umumkan Datar Caleg Eks Koruptor di Website Jakarta | Jurnal Asia KPU akan mengumumkan daftar calon anggota legislatif (caleg) mantan napi korupsi yang mengikuti kontestasi Pemilu 2019. Nantinya nama-nama ini akan diumunkan di website resmi KPU. “Akan diumumkan di website KPU,” ujar Komisioner KPU, Hasyim Asyari, di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (9/11). Hasyim mengatakan pengumuman nama-nama tersebut dapat dikutip oleh siapa saja. Dia juga mengatakan pihak yang tidak setuju dengan caleg eks napi korupsi
dapat mengkampanyekan dari data yang ditampilkan. “Paling tidak di website KPU ditayangkan terus, dan nanti bisa dikutip oleh siapapun, karena menjadi pengumuman KPU Di websitenya KPU. Karena kan situs resmi KPU,” kata Hasyim. “Yang tidak setuju (caleg eks koruptor) bisa mengambil bahan itu, untuk mengkampanyekan orang itu. Tapi bukan tugas KPU untuk mengampanyekan itu,” sambungnya. (Bersambung ke halaman 11)
“Paling tidak di website KPU ditayangkan terus, dan nanti bisa dikutip oleh siapapun, karena menjadi pengumuman KPU Di websitenya KPU.”
Jakarta | Jurnal Asia BPJS Kesehatan melakukan evaluasi nasional dengan memberhentikan sementara atau moratorium uji coba penerapan sistem rujukan daring bagi peserta Jaminan Kesehatan NasionalKartu Indonesia Sehat. Pemberhentian sementara sistem rujukan daring dimulai sejak Kamis (8/11). “Kemarin uji cobanya kita hentikan untuk evaluasi nasional, untuk kita dengar semua masukan yang ada. Tidak semua hasil uji coba itu jelek kok, banyak yang kemudian mendukung,” kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, Jumat (9/11). Menurutnya proses evaluasi itu akan dilangsungkan selama sebulan. Pada saat proses evaluasi itu BPJS Kesehatan akan mengumpulkan pihak-pihak terkait seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) dan dari Kementerian Kesehatan, untuk meminta masukan-masukan. Rencananya setelah proses evaluasi, nantinya akan kembali dilakukan uji coba kedua terkait penerapan sistem rujukan daring bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat. Fachmi meyakini, sistem rujukan daring ini harus diterapkan di Indonesia. Hanya saja masih ada aturan-aturan yang mesti diperbiki. (Bersambung ke halaman 11)
Komisioner KPU, Hasyim Asyari
Polsek Penjaringan Diserang Jakarta | Jurnal Asia Polsek Metro Penjaringan diserang seorang pria bernama Rohandi pada Jumat (9/11) sekitar pukul 01.35 WIB. Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Metro Penjaringan AKP MA Irawan menjadi korban penyerangan sehingga mengalami luka ringan di tangan kanan. Pelaku juga menyerang sejumlah polisi yang sedang bertugas. Kapolsek Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar mengonirmasi terkait penyerangan tersebut. Namun dia menampik serangan berkaitan dengan kelompok teroris. “Tidak ada kaitannya dengan teroris,”
ujarnya . Rachmat menjelaskan peristiwa pernyerangan Polsek Penjaringan terjadi saat saat Irawan sedang menjalani tugas piket di SPK. Namun tiba-tiba datang Rh mengendarai sepeda motor jenis bebek. Dia pun memarkir kendaraan tersebut di luar gerbang. Tak lama kemudian, Rh turun dari motor dan disapa oleh Brigadir Sihite yang merupakan petugas SPK. Namun Rh langsung menyerang Sihite dengan pisau. “Pelaku langsung menyerang anggota polisi tersebut dengan menggunakan sebilah golok dan pisau babi yang kemudian anggota polisi tersebut menghindar dan meminta
bantuan rekannya yang sedang berjaga di SPK lalu pelaku mengejar dan menuju ke lobi SPK kemudian korban berusaha melawan pelaku,” tuturnya. Saat itu, Rh justru mengucapkan kalimat takbir. Dia pun melempar pisau babi yang dibawanya di tangan kiri dan menyerang dengan golok di tangan kanan. “Pelaku melempar pisau babi yang dipegang di tangan kirinya dan golok masih dipegang di tangan kanannya sambil menyerang petugas kepolisian dan korban terjatuh terkena sabetan golok pelaku,” ucapnya. (Bersambung ke halaman 11)
Antara | Muhammad Adimaja Warga mendaftar menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kantor Cabang BPJS Kesehatan Jakarta Selatan.