Harian Jurnal Asia Edisi Kamis, 11 Juni 2015

Page 1

1,5 Juta Lahan Sawit Harus Diremajakan

Maskapai Siap Transaksi Pakai Rupiah

20 PTS Kesehatan Sumut Tak Sehat

Gerebak Kampung Kubur, 100 Mesin Jackpot Disita

Hal. 3

Hal. 5

Hal. 9

Hal. 15 Indeks Saham Nama

Tutup 4933,557

33,670

0,690

SHAnGHAI

5,106.04

-7.50

-0.15

nIkkeI 225 20,046.36

-49.94

-0.25

HAnG SenG 26,687.64 -301.88

-1.12

+34.49

1.00

2,087.50

7.50

0.36

DOwJOneS 17,825.00

58.00

0.33

nASDAq

15.75

0.36

S&P 500

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

%

IHSG

eURO STOXX 3,491.28

harianjurnalasia

Kurs Tengah

(-/+)

4,447.25

Mata uang

Kurs

AUD EUR GBP HKD JPY* MYR NOK NZD PGK SGD USD

10,237.36 15,047.79 20,507.34 1,719.40 10,714.21 3,551.09 1,715.96 9,526.92 4,900.24 9,852.54 13,329.00

Dari berbagai sumber 22.00 wib

Kamis, 11 Juni 2015

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 808 Tahun III

Hari Ini, Jokowi Mantu

Ketua RT Saksi Nikah Gibran-Selvi

Jurnal Asia | Ant: Maulana Surya

SIRAMAN SElVI ANANDA. Presiden Joko widodo (kiri) didampingi Ibu Iriana Joko widodo (kanan) menggendong Gibran Rakabuming Raka (tiga kanan) saat prosesi siraman di Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/6). Pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda akan berlangsung pada Kamis (11/6) di Graha Saba Buana.

Kliring Bank Jadi 5 Kali Sehari Nasabah Bayar Lebih Rp5 Ribu, Bank Didenda Jakarta | Jurnal Asia Bank Indonesia (BI) mulai memberlakukan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) Generasi II pada 5 Juni 2015. Dengan ini, masyarakat bisa lebih mudah, cepat, dan terjangkau dalam melakukan transfer dana melalui sistem kliring nasional. Biayanya pun cukup murah cuma Rp5 ribu dan apabila bank mengutip lebih dari aturan ditetapkan, akan langsung didenda. Direktur eksekutif Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran BI Bramudija Hadionoto mengatakan, apabila sebelumnya layanan transfer dana melalui kliring dilakukan sebanyak 4 kali sehari, saat ini pelayanan

ditambah menjadi 5 kali, yaitu pada pukul 09.00, 11.00, 13.00, 15.00, dan 16.15, sementara la yanan kliring warkat debit di ting katkan menjadi 4 kali, sebelumnya 1 kali. Biaya kliring maksimal ditentukan Rp 5.000

per transaksi. “Biaya kliring maksimal Rp 5.000 dulu ada yang Rp 7.500, Rp 10.000, Rp 15.000, sekarang maksimal Rp 5.000, bisa lebih murah,” kata dia saat konferensi pers di Gedung BI, Thamrin, Jakarta, Rabu (10/6). Bramudija menyebutkan, de ngan penambahan layanan tersebut, dana nasabah akan ter kirim dalam jangka waktu maksimal 4 jam. B ra m u d i j a m e n j e l a s k a n , waktu transfer yang lebih cepat merupakan tahap pertama pengembangan layanan transfer dana dan kliring warkat debit dari dua tahap rencana pe-

ngembangan SkBI Generasi II. ke depan, BI akan mengembangkan layanan multiple transfer yaitu jasa layanan pemrosesan transaksi yang penerima maupun pengirimnya lebih dari satu pihak (multiple) guna memfasilitasi berbagai pembayaran/penagihan rutin. Lebih jauh Bramudija menje laskan, SknBI Generasi II, yang layanannya dibuka dari pukul 06.30 hingga 16.00 wIB diperpanjang menjadi 9,5 jam (yang sebelumnya 8 jam), merupakan penyempurnaan dari SknBI Generasi I, yang telah berjalan selama 10 tahun. Penyempurnaan dalam SknBI

Generasi II juga mencakup perluasan akses kepesertaan terha dap penyelenggara transfer dana selain bank umum, yaitu menambah juga Penyelenggara Transfer Dana (PTD) non bank khusus untuk layanan transfer dana (kliring kredit). Hal ini memungkinkan masyarakat melakukan transfer dana ke seluruh wilayah Indonesia secara aman, murah, dan eisien. Dalam rangka peningkatan perlindungan kepada nasabah, telah ditentukan kewajiban waktu pemrosesan transfer dana ba gi bank pengirim dan bank penerima. (Bersambung ke halaman 11)

Hasil Razia Dishub dan Polisi

Karcis Parkir Palsu Beredar di Medan

Jurnal Asia | Ant: Andika wahyu

PETUGAS Dinas Perhubungan yang melakukan razia parkir liar. Sementara itu di Medan, aparat gabungan Dishub dan kepolisian menciduk puluhan jukir liar serta barang bukti karcis parkir palsu.

Medan | Jurnal Asia Gawat. Ternyata karcis parkir palsu beredar di Medan. Bukti tersebut ditemukan pasca razia mendadak petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dan Sat Sabhara Polresta, di sejumlah lokasi di Kota Medan, Rabu (10/6). kasat Sabhara Polresta Medan kompol AA Rangkuti menjelaskan, terungkapnya karcis parkir palsu ini setelah petugas menggelar razia jukir liar di sejumlah lokasi di Medan. Antara lain di Jalan Gatot Subroto, Jalan Setia Budi/Jalan Dr Mansyur, dan Jalan Ringroad.

“Razia ini digelar dengan sasaran jukir liar yang meresahkan masyarakat,” ungkap AA Rangkuti kepada wartawan. Petugas gabungan kemudian melakukan penyisiran dan mengamankan puluhan jukir yang tidak memiliki identitas lengkap. Puluhan jukir kemudian diboyong ke kantor Sat Sabhara Polresta Medan dengan menggunakan truk Sabhara, untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. nah, saat dilakukan pendataan dengan cara menginterogasi jukir, ditemukanlah karcis parkir palsu sebanyak 1 blok dari

seorang jukir bernama M efendy. “Ada 21 orang jukir liar yang diamankan dari berbagai lokasi, dan ada temuan karcis palsu, rencananya akan kita serahkan ke Sat Reskrim,” ungkap AA Rangkuti. Melihat temuan itu, petugas Dishub Medan kemudian memisahkan M efendy dari puluhan jukir lainnya. Sementara kabid Perparkiran Dishub kota Medan, SP Tambunan mengutarakan enggan berkomentar banyak terkait temuan karcis palsu ini. (Bersambung ke halaman 11)

Solo | Jurnal Asia Berbeda dengan pernikahan putra-putri pejabat pada umumnya yang menunjuk sesama pejabat negara atau kalangan orang penting sebagai saksi pernikahan anaknya, Presiden Joko widodo (Jokowi) memutuskan ketua Rukun Tetangga (RT) di rumahnya sebagai saksi nikah Gibran Rakabuming Raka dengan Selvie Ananda. "Yang jadi saksi pernikahan Pak ketua RT, namanya Pak Yani," kata Sekretaris Presiden Jokowi, Anggit nugroho, di kediaman pribadi Jokowi, Jalan kutai Utara, Desa Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu (10/6). Anggit mengatakan, Yani adalah ketua RT 8 Rw 7, Desa Sumber, kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Anggit mengatakan Jokowi ingin yang menjadi saksi pernikahan anaknya adalah orang yang betul-betul tahu ke luarganya, sehingga mengajukan permohonan kepada Yani menjadi saksi nikah mewakili pihak ke-

luarga pengantin pria, Gibran sebagai putra sulung keluarga Joko widodo dan Iriana. "kata Bapak, nggak perlu pejabat tinggi. Maunya begitu, Mas Gibran juga maunya begitu," demikian Anggit nugroho. Gendong Gibran Selain khidmat, prosesi siraman Gibran Rakabuming Raka juga diwarnai hal lucu. Itu terjadi saat Jokowi menggendong anak sulungnya yang berusia 27 tahun itu. Semua tertawa. Jokowi menggendong Gibran u s a i s i ra m a n d i k e d i a m a n pribadinya di Sumber, Solo, Rabu (10/6/2015). Jokowi mengenakan beskap berwarna cokelat dan blangkon. Sedangkan Gibran bertelanjang dada. Tubuh bagian atasnya ditutupi handuk putih. Rambut Gibran masih basah. Tanpa alas kaki, Jokowi menggendong Gibran dari lokasi siraman ke ruangan. Jokowi terlihat menahan tawa, sedangkan Gibran tertawa. (Bersambung ke halaman 11)

Jokowi Calonkan Sutiyoso Kepala BIN Pertama dalam Sejarah Kepartaian Jakarta | Jurnal Asia Presiden Joko widodo menunjuk Letjen TnI (Purn) Sutiyoso sebagai kepala Badan Intelijen negara (BIn). Pilihan Sutiyoso ini menurut Jokowi dengan sejumlah pertim bangan. walau sudah berumur, Sutiyoso dinilai memiliki pengalaman di dunia militer dan intelijen. nama Sutiyoso pun sudah diajukan ke DPR. Jokowi berharap, penetapan Sutiyoso bakal mulus. “Saya berharap tidak karena sudah melalui banyak pertimbangan,” jelas Jokowi di Solo, Rabu (10/6). Surat penetapan Sutiyoso sebagai kepala BIn sudah dikirimkan ke DPR, bersamaan dengan nama Jenderal Gatot nurmantyo sebagai Panglima TnI. Menanggapi hal tersebut, Direktur eksekutif Indostrategi Andar nubowo menyindir Presiden Jokowi. Dia menilai, dipilihnya Sutiyoso itu semakin menunjukkan sifat Jokowi yang setia kawan dan tahu balas budi. "Bang Yos itu pendukung Jokowi-Jk bersama PkPI. Semua partai sudah dapat posisi, kecuali PkPI. Sebagai orang yang baik, tentu Pak Jokowi tidak mau dianggap air susu dibalas air tuba atau kacang lupa kulitnya. Jadi

dia mau nunjukin setia kawan dan tahu balas budi," nyinyir Andar, Rabu (10/6). Andar pun menambahkan bahwa sifat kreatif dan inovatif Jokowi dalam berpolitik memang kerap melanggar pakem politik yang sudah ada. "Bang Yos itu ketua parpol, diajukan jadi kepala BIn. Meski jenderal, tampaknya kurang elok ketua umum parpol jadi kepala BIn, ini pertama kali dalam sejarah politik di Indonesia. Hanya ada di pemerintahan Jokowi," kata Andar. Dia menyarankan Bang Yos, panggilan Sutiyoso, segera melepaskan jabatan ketum PkPI untuk menjaga netralitas dan objektifitas BIn. walau begitu, Andar tidak menampik Bang Yos sebagai jenderal TnI berpengalaman. "Terlepas dari politik balas budi dan sebagai politisi, Bang Yos cukup mampu membawa BIn lebih profesional dalam menjaga nkRI dari pelbagai ancaman dari dalam dan luar. Tidak diragukan lagi," pungkasnya. Sutiyoso Umur 70 Tahun Anggota komisi I yang juga politisi PDIP TB Hasanuddin, tampak heran dengan pertimbangan Presiden menunjuk Bang Yos. (Bersambung ke halaman 11)

Tragedi Bocah Angeline

Disangka Hilang, Ternyata Dikubur Pembantu Tragedi Angeline di Denpasar, menyentak publik Indonesia. Terenyuh, geram dan mengutuk pelaku kebiadaban tersebut. Betapa tidak, sang bocah sebelumnya dinyatakan hilang tiga minggu, ternyata sudah menjadi korban pembantaian. Ia kerap diperkosa setiap hari oleh pembantu, disiksa ibu angkat, hingga dikubur di belakang rumahnya.

Polisi juga telah menetapkan Agus yang juga mantan pembantu sebagai tersangka pembunuhan Angeline. Agus Diduga membunuh Angeline pada tanggal 16 Mei 2015, di hari Angeline dilaporkan hilang. “Diduga kejadian itu pada pukul 13.00 wib pada 16 Mei,” ujar kapolres Denpasar kombes Anak Agung Made Sudana, saat dikonirmasi, Rabu (10/6). Usai membunuh Angeline, Agus membawa korban ke kamar mandi. Setelah itu Agus mengambil selimut warna putih dan membungkus Angeline untuk disembunyikan di dekat kandang ayam. “Di kamar Agus kita temukan baju bercak darah dan palu,” ujarnya. Hasil pemeriksaan hingga malam polisi baru menetapkan Agus sebagai tersangka. Tapi ke-

mungkinan tersangka masih bisa bertambah atau memang stuck di Agus saja. “kita belum bisa memastikan apakah ini pelaku tunggal atau tidak,” ucapnya. Diperkosa Setiap Hari Siti Sapurah pendamping hukum dari P2TP2 yang menemani Hamidah, ibu kandung Angeline bertutur lantang. Dia menyebut seorang pria di rumah ibu angkat Angeline melakukan kekerasan sek sual. Pria itu memperkosa Angeline setiap hari. “Dia lakukan pemerkosaan setiap hari dan dia mengakui. Selain itu dia juga menyulut badan korban dengan rokok,” jelas Siti di RS Sanglah, Denpasar, Bali, Rabu (10/6). Siti menyebut pria itu melakukan kekejian pada Angeline. Pria itu sudah diperiksa polisi

dan mengakui perbuatannya. Dari hasil autopsi juga ada kekerasan seksual di kemaluan korban. “Saya dapat informasi dari penyidik,” jelas dia. Sementara itu, Hamidah, perempuan asal Banyuwangi ini menangis sesunggukan di kamar jenazah RS Sanglah, Denpasar. Dia tidak terima dengan apa yang terjadi dengan anaknya. Delapan tahun lalu, Hamidah menyerahkan putrinya ke pria bule dan istrinya Margriet Megawe agar bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Tapi ternyata, delapan tahun kemudian dia menemukan Angeline di kamar jenazah. “Saya lihat dia (Hamidahred) shock berat kenapa anak kandungnya seperti ini. Selama ini dia mau anak jadi lebih

baik tapi ternyata yang terjadi begini,” jelas pendamping hukum dari P2TP2, Siti Sapurah di RS Sanglah, Rabu (10/6). Hamidah yang terus menangis kemudian di bawa ke dalam mobil. Siti ke mudian membawa Hamidah pergi dari rumah sakit untuk ditenangkan. “Diajak pulang ke rumah keluarga,” terang Siti. “Saya Akan dampingi sampai kasus selesai. Ibunya ini akan diberikan konseling,” tambah Siti. Di lokasi terpisah, kabid Humas Polda Bali AkBP Heri wiyanto memastikan sudah ada saksi yang mengarah tersangka. Saksi yang diperiksa yakni ibu angkat korban dan dua anaknya, satpam dan dua pembantu, serta yang mengontrak di rumah korban. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: wira Suryantala

PolISI mengevakuasi jenazah Angeline dari kediamannya di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali, Rabu (10/6).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.