Hal. 8
Hal. 15
Hal. 19
Poldasu Tetapkan 4 Tersangka Klinik Aborsi
Pemodal Asing Banyak Lepas Saham
Harga Bawang Merah Tak Kunjung Turun
Hal. 9
Hal. 18
Hal. 21
Polri-TNI buru Penyebar Simbol Komunisme
Penjualan Rumah Akan Turun Jelang Lebaran
Itjen Kemendikbud Awasi Pelaksanaan UN di Sumut
harianjurnalasia
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
Rabu, 11 Mei 2016
HarianJurnalAsia
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 1.077 Tahun IV
Ribuan Penumpang Lion Air se-Indonesia Terlantar Pemerintah Didesak Cabut Izin Terbang
Indeks Saham Nama IHSG
Kondisi pilot mogok terbang ini diamini oleh Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (10/5). Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi secara intensif dengan perwakilan Lion Air Group yang ada di bandara. Farid menyebutkan di antaranya, melakukan antisipasi pengamanan terhadap fasilitas dan pengguna jasa dengan pihak terkait, berperan aktif pendampingan terhadap penumpang, serta memastikan hakhak penumpang dipenuhi oleh Lion Air Group sesuai ketentuan akibat kejadian ini. "Sehubungan dengan aksi mogok pilot Lion Air Group yang terjadi di beberapa bandara Angkasa Pura I, kami mengimbau agar penumpang dapat memahami dan bersabar
13,800
Kurs Tengah Mata uang
% 0,290
Shanghai
2,832.59
0.48
0.02
16,565.19
349.16
2.15
Hang Seng 20,242.68
85.87
0.43
EURO STOXX 2,975.15
19.32
0.65
S&P 500
2,072.00
17.50
0.86
Dowjones
17,806.00
160.00
0.91
4,372.50
36.75
0.85
USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD
Kurs 13,333.00 9,769.78 15,174.97 19,209.55 1,717.79 12,263.06 3,289.27 1,623.01 8,997.79 4,241.69 9,725.02
Pertengahan Mei 15 Napi Dieksekusi Mati
Jurnal Asia | Ant: M N Kanwa
PENUMPUKAN PENUMPANG BANDARA HANG NADIM. Ratusan penumpang memadati terminal keberangkatan Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (10/5). Kepadatan tersebut dikarenakan adanya lima Jadwal penerbangan maskapai Lion Grup mengalami keterlambatan lebih dari dua jam akibat dari aksi mogok pilot Lion Grup di Jakarta. terhadap kondisi ini," katanya. Sementara itu, Manajer Humas PT Angkasa Pura II Haerul Anwar mengatakan kondisi Bandara Soetta masih aman, apabila terdapat potensi keterlambatan, masih sebatas normal. "Berdasarkan info dari rekan rekan di lapangan, di terminal pun tidak terjadi penumpukan penumpukan," katanya. Saat dihubungi, Manajer Humas
Sumut Terjelek No.2 di Indonesia
Infrastruktur Jalan Tambal Sulam Medan | Jurnal Asia Infrastruktur jalan nasional di Provinsi Sumatera Utara jika dilihat dari tingkat kemantapannya me nempati peringkat paling jelek nomor dua di Indonesia. Kepala Balai Jalan Nasional Su mutAceh, Paul Siahaan menga takan, kualitas infrastruktur jalan nasional di Sumut kalah jauh diban dingkan wilayah timur seperti Provin si Papua dan Provinsi Papua Barat. "Kalau tidak salah, Sumut hanya menang dari Maluku," ucapnya dalam rapat dengan Komisi D DPRD Sumut, Selasa (10/5). Menurut dia, penilaian tentang kualitas infrastruktur jalan nasional tersebut, dilihat dari tingkat keman
4763,115
(-/+)
Nikkei 225
Nasdaq
Medan | Jurnal Asia Ribuan penumpang pesawat Lion Air seIndonesia terlantar berjam-jam di berbagai bandar udara, Selasa (10/5) pagi hingga sore. Hal ini diduga karena pilot tersebut melakukan aksi mogok terbang, lantaran uang tunjangan kerja mereka tak dibayar oleh perusahaan maskapai tersebut. Termasuk di Bandara Kuala Namu, dua penerbangan harus mengalami keterlambatan dari schedul (jadwal) keberangkatan yang seharusnya.
Tutup
tapannya yang harus kategori baik dan sedang. "Umumnya, tingkat kemantapan ratarata jalan nasional di provinsi lain sudah mencapai 90 persen sehingga menimbulkan kenyamanan bagi penguna jalan. "Provinsi Aceh sudah 91 persen, ka lau Sumut baru 85 persen," ujar Paul. Infrastruktur jalan nasional di Papua dan Papua Barat bisa lebih ba gus karena mendapatkan alo kasi anggaran lebih besar, meski jalan nasional lebih pendek. Se dangkan Sumut mendapatkan alo kasi anggaran paling kecil meski memiliki jalan nasional terpanjang di Indonesia yakni 2.632 km. (Bersambung ke halaman 11)
Lion Group Andy M Saladin mem bantah adanya mogok karena diduga uang transport yang belum dibayarkan. "Tidak ada mogok, operasional pun sudah mulai lancar," katanya. Sementara itu, Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengaku keter lambatan penerbangan dikarenakan kru pesawat sedang sakit dan beberapa mengalami permasalahan administrasi. "Kami atas nama manajemen Lion Air
mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," katanya. KNIA Juga Terimbas Aksi mogok pilot dan kru Lion Air ternyata juga berimbas pada pelayanan penerbangan di Bandara Kualanamu International Airport (KNIA), Selasa (10/5). Akibatnya, dua penerbangan di bandara ini, harus mengalami keterlambatan. Berdasarkan informasi yang
diterima, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 1262 dan JT 303 yang bertolak dari KNIA tertunda keberangkatannya. Selain itu, rute penerbangan MedanBandung dengan nomor penerbangan JT 913 dan MedanPadang dengan nomor penerbangan JT 231 juga mengalami keterlambatan hingga lima jam. (Bersambung ke halaman 11)
Buah Impor Asal Tiongkok Banjiri Sumut Harga Melonjak Signiikan Medan | Jurnal Asia Buah impor dari sejumlah negara terus membanjiri pasar di Kota Medan. Nilai impor dari komoditas ini hingga Maret 2016 mencapai USD5,24 juta dari total nilai impor Sumut sekitar USD843,34 juta. Kepala Badan Pusat Statistik ( B P S ) P r ov i n s i S u m u t , W i e n Kusdiatmono mengatakan, Sumut memang masih tergantung pada buah impor. Khususnya komoditas yang produksinya sangat rendah atau bahkan tidak dapat ditanam di daerah ini. Misalnya saja seperti, pir, anggur, kiwi, apel dan sejumlah komoditas lainnya.
"Sampai saat ini, kita memang masih impor buahbuahan dari luar negeri seperti, Tiongkok, Malaysia, Australia, Amerika Serikat, Peru dan sejumlah negara lainnya. Hingga Maret 2016, nilai impor buah mencapai USD5,24 juta," katanya di Medan, Selasa (10/5). Diungkapkannya, negara pemasok buah terbanyak adalah Tiongkok. Untuk jeruk misalnya, nilai impor mencapai USD87.439 dari total keseluruhan USD195.679, kemudian jeruk mandarin USD585.936, jeruk lemon USD49.230, apel mencapai USD1,99 juta, pir, USD2,34 juta, longan kering sekitar USD1.053 dan
buah yang lainnya USD22.755. Sumut juga impor jeruk dari Amerika Serikat senilai USD89.933, pir USD3.710 dan anggur kering senilai USD5.960. Sedangkan untuk jeruk bali merah, Sumut mengimpornya dari Malaysia senilai USD2.081. "Kita juga impor anggur segar dari beberapa negara seperti dari Australia sekitar USD306.483, dari Peru USD322.766 ribubdan Afrika Selatan senilai USD56.483. Buah buahan yang lain seperti kiwi, chery, strawberry, buah naga, rasberry dan lainnya," pungkasnya. (Bersambung ke halaman 11)
Perppu Kebiri Terbit Kamis Kekerasan Seksual Anak Kejahatan Luar Biasa Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (12/5), akan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) tentang kebiri. Perppu itu akan mengatur tentang hukuman terhadap pelaku kejahatan seksual dan kekerasan terhadap anak.
Jurnal Asia | Ant: David Muharmansyah
Tujuh orang terdakwa anak kasus pemerkosaan YY mengikuti sidang vonis di pengadilan negeri curup, Rejang Lebong, Bengkulu, Selasa (10/5). Tujuh ter dakwa anak divonis 10 tahun penjara atas pelanggaran pasal 80 ayat 3 dan pasal 81 ayat 1 junto pasal 76d UU No.35/2014, tentang Perlindungan Anak.
Jakarta | Jurnal Asia Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Pol Liliek Darmanto menyebut eksekusi mati tahap ketiga akan dilakukan pertengahan bulan Mei 2016. Saat ini, pihak kepolisian telah menyiapkan sejumlah regu tembak untuk mengeksekusi. Namun, ia belum memastikan tanggal persisnya. "Belum tahu (tanggalnya). Pokoknya pertengahan bulan," ujar Liliek saat dihubungi, Selasa (10/5). Liliek mengatakan, segala persiapan sudah dilakukan. Akan tetapi, hingga saat ini Polda Jateng belum menerima instruksi Jaksa Agung Muhammad Prasetyo untuk eksekusi. "Tinggal pencet bel saja, tergantung perintah JA (jaksa agung)," kata Liliek. Menurut Liliek, terpidana yang akan dieksekusi mati sebanyak 15 orang. Mereka akan dieksekusi oleh tim berjumlah 150 personil Brimob. Disebut juga bahwa 10 WNA yang siap dieksekusi masingmasing, 1 WNI Pakista, 4 WNA asal Cina, 1 Zimbabwe, 2 Senegal serta 2 WNA asal Nigeria. "Sedangkan 5 WNI, masingmasing 1 perempuan dan 4 lakilaki," kata Liliek. Menurut data dihimpun, jumlah WNA yang diketahui masuk dalam antrean eksekusi mati di Indonesia cukup banyak. Berikut sejumlah nama WNA terpidana narkoba yang telah divonis mati: Ozias Sibanda, Federik Luttar, Okonwo Nonso Kingsley, Humphrey Ejike, Ek Fere Dike Ole Kamala, Michael Titus Igweh, Eugene Ape, Obina Nwajagu, Stephen Rasheed, Ken Michael, Jhon Sebastian, Gurdip Singh, Zulikar Ali, Kamjai Khong, Bunyong Khaosa, Emmanuel Iherjika. (Bersambung ke halaman 11)
“Presiden sudah sampaikan soal kekerasan terhadap anak dan dipu tuskan. Maka pada hari Kamis akan putuskan,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kantor Kepre sidenan, Jakarta, Selasa (10/5). Dia mengatakan, saat ini Perppu Kebiri telah rampung di tingkat menteri.
“Sudah diselesaikan. Pilihannya adalah Perppu dan Revisi UU. Kalau Presiden setuju pada hari Kamis (12/5) mendatang, maka akan tindak lanjuti dalam bentuk Perppu,” jelas dia. Sebelumnya, Presiden Jokowi meng anggap kejahatan seksual terhadap anakanak sudah amat genting. Dia pun memerintahkan jajarannya untuk segera membentuk hukuman tegas bagi para predator seksual tersebut. Presiden Joko Widodo menya takan kejahatan seksual terhadap anak adalah kejahatan luar biasa dan untuk itu harus dihadapi de ngan langkah yang luar biasa pula, termasuk membuat Peraturan Pengganti UU (Perppu) hukuman kebiri untuk pemerkosa. “Segera koordinasi agar ada keputusan, termasuk di dalamnya mengenai UU atau Perpu Kebiri,” kata Presiden saat memimpin Sidang
Kabinet Paripurna di Istana Negara, Selasa (10/5). Presiden mengeluarkan peringatan keras terhadap para pelaku kekerasan seksual terhadap anak de ngan meminta bawahannya mengambali langkah koordinatif dan komprehensif antarkementerian terkait, Polri dan Kejaksaan. Presiden merasa langkah ini harus dilakukan karena angka dan peristiwa kejahatan seksual sudah semakin mengkhawatirkan. “Menko agar berkoordinasi untuk membuat keputusan yang betul betul jadi efek jera bagi pelaku dan bisa menghilangkan keinginan calon pelaku yang lain,” kata Pre siden di depan para menterinya, menyusul tingginya kekerasan sek sual terhadap anak di mana barubaru ini seorang pelajar SMP di Bengkulu tewas mengenaskan setelah diperkosa oleh 14 pemuda. (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Ant: Edy Rega
Pekerja mengambil ikan jenis nila yang mati secara tiba tiba di sejumlah keramba di perairan Danau Toba, di Kecamatan Haranggaol, Simalungun, Sumatera Utara, kemarin. Ribuan ton ikan nila dan emas milik warga dan peternak, mati akibat kekurangan kadar oksigen di dalam air Danau Toba.
Kasus Kematian Ribuan Ton Ikan
Pemprovsu Selidiki Pencemaran Danau Toba Medan | Jurnal Asia Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara HT Erry NUradi, memimpin langsung Rapat Koordinasi Pengendalian pencemaran lingkungan di perairan Danau Toba, di Ruang Rapat Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara, Selasa (10/5). Dalam kesempatan itu dibahas rencana aksi mengatasi persoalan pencemaran lingkungan di perairan danau toba. Diantaranya over kapasitas Keramba Jaring Apung dan instalasi pengolahan air limbah domestik serta regulasi. Rapat dihadiri para pakar lingkungan di Sumut, KEpala Badan Lingkungan Hidup Provsu Hidayati, Kepala Dinas Perikanan Kelautan Prov Su Zony Waldi, Kepala Dinas Tataruang dan Permukiman Binsar Situmorang dan Kepala Dinas Pariwisata Sumut Elisa Marbun serta Badan Pengelola Kawasan Ekosistem Danau Toba (BPKEDT) dan jajaran BLH Provsu. Plt Gubsu mengatakan bahwa Pemprov Sumut harus memiliki rencana aksi yang jelas terhadap penataan dan pengelolaan Danau Toba. Hal tersebut mengingat kawasan ini sudah ditetapkan sebagai kawasan Strategis Nasional, melalui Perpres nomor 81 tahun 2014 tentang Rencana tata Ruang kawasan Danau Toba dan Sekitarnya. Dalam kesempatan itu juga dibahas kematian 1.820 ton ikan budidaya petani Keramba Jaring Apung (KJA) di Desa Bandar Purba, Kecamatan Haranggaol, Kabupaten Simalungun barubaru ini. (Bersambung ke halaman 11)