Pemprovsu Siap Jalankan Kebijakan Ekonomi Pusat
Lurah Tegal Sari III Medan Area Peras Warga
Adik Bandar Narkoba Bacok Polisi
Rizal Ramli Tantang Dirut Pelindo
Hal. 5
Hal. 8
Hal. 11
Hal. 4
Indeks Saham Nama
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
HarianJurnalAsia
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
(-/+)
Kurs Tengah %
IHSG
4343,261
-4,020 -0,090
SHAnGHAI
3,197.89
-45.20
-1.39
nIkkeI 225 18,299.62 -470.89
-2.51
HAnG SenG 21,562.50 -568.81
-2.57
eURO STOXX 3,250.75
-0.59
S&P
harianjurnalasia
Tutup
-19.23
1,950.75
8.00
0.41
DOwJOneS 16,329.00
59.00
0.36
122.00
2.76
nASDAq
4,540.00
Mata uang
Kurs
AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD USD
10,021.83 16,055.69 21,992.89 1,847.64 11,895.86 3,297.74 1,740.70 8,992.80 5,133.06 10,076.34 14,322.00
Dari berbagai sumber 22.00 wib
Jumat, 11 September 2015
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 882 Tahun IV
Puluhan Kali Beraksi
Spesialis Pembobol Rumah Mewah Dibekuk
Jurnal Asia | Ant: Septianda Perdana
sPesIALIs PeMBOBOL RuMAH. Para tersangka dan barang bukti kejahatan dihadirkan saat rilis kasus di Mapolresta Medan, Sumatera Utara, kamis (10/9). Polresta Medan berhasil menangkap tiga anggota sindikat spesialis pembobol rumah kosong serta mengamankan sejumlah barang bukti seperti handphone, sepeda motor dan uang.
Medan | Jurnal Asia Ditenggarai puluhan kali beraksi, sindikat pencurian rumah mewah digulung petugas Po l r e s t a M e d a n . S e o r a n g diantaranya terpaksa dipelor polisi, karena melakukan perlawanan ketika hendak dibekuk. Dari penyelidikan terungkap, sedikitnya kawanan ini berhasil menggasak uang tunai ratusan juta rupiah, ratusan gram perhiasan serta barang-barang berharga. Adalah Diki Hariadi alias Bandit (26), seorang tersangka spesialis pencurian rumah mewah yang dibedil polisi. Ia sebelumnya berusaha kabur saat akan diciduk dari dikediamanya, di Jalan Letda Sudjono, Gang Durian no7, Bandar Selamat. Selain mencokok Bandit, polisi juga mengamankan rekannya, Ipres Saputra alias Ipris (32) warga Jalan Ampera, Gg Dame no5, Banten, Tembung. Pemuda
'Sniper' Teror Kantor Menteri ESDM Kaca Gedung Pecah Ditembak OTK Jakarta | Jurnal Asia Kantor Menteri esDM di Jl Rasuna said, Kuningan, Jakarta ditembak orang tak dikenal. Akibatnya kaca di lantai 4 gedung berlubang. Belum diketahui siapa pelaku penembakan. Namun jarak antara gedung AseAN Center for energy di lantai 4, serta dugaan lokasi asal peluru cukup jauh yakni dari arah jembatan, sehingga muncul isu 'sniper' atas kejadian tersebut. kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal yang dikonirmasi, kamis (10/9) mengaku masih melakukan pengecekan. Informasi dari seorang perwira menengah di Mapolda Metro Jaya, kasus ini ditangani Polres Jaksel, dengan di-back-up penuh oleh
Tim Jatanras Polda Metro Jaya. Bahkan ada selongsong peluru yang ditemukan di lantai. kasus ini juga mendapat atensi khusus dari kapolda Metro Jaya Irjen Tito karnavian. Sementara menurut ke pala Pusat Informasi Publik kementerian
KPU Luncurkan Situs DPS "Online" Aliansi Jurnalis Independen (AJI) meluncurkan website dan aplikasi matamassa untuk memantau pilkada serentak. Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat melaporkan pelanggaranpelanggaran pilkada yang terjadi di daerahnya. “Matamassa ini proses dari segi teknis dan pengalaman kami bagaimana memadukan gerakan offline dan online. Laporan ini
eSDM Hufron, ruang staf khusus berada di lantai 4 Gedung Asean energy Center. Pada lantai itu, kata Hufron terdapat ruang kerja Menteri eSDM Sudirman Said. "Iya, semuanya satu lantai. Satu lantai dengan menteri,” kata Hufron saat dihubungi, kamis (9/9) malam. Hufron mengaku tidak tahu berapa jarak antara ruang staf khusus widhyawan Prawiraatmadja, dengan ruang menteri eSDM. kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan, ruangan tersebut cukup jauh dari ruangan yang biasa digunakan Menteri eSDM Sudirman Said. "Cukup jauh dari ruang men-
teri, " itu (ruangan yang ditembak) ruangan staf khusus," kata Iqbal. Disebutkan olehnya penembakan terjadi sekitar pukul 12.00 wIB. Arah tembakan menurut Iqbal diperkirakan dari arah jembatan layang Casablanca. Akibat tembakan, satu kaca berlubang. Di salah satu ruangan ditemukan serpihan kaca dan satu proyektil. Saat ini menurut Iqbal, puluhan personel sedang olah tempat kejadian perkara. kasus langsung ditangani oleh Polda Metro Jaya. Menteri eSDM Sudirman Said berkomentar terkait penembakan di salah satu ruangan kantornya. Sudirman berharap penembakan itu bukanlah hal yang serius. "Saya dapat laporan dari Sek-
jen, dan sudah ditangani aparat kepolisian. Semoga bu kan sesuatu yang serius," ujar Sudirman saat dikonirmasi (9/9). Saat ini, polisi tengah melakukan olah tempat kejadian perkara di kawasan kuningan, Jakarta Selatan. kepala Polres Jakarta Selatan kombes wahyu Hadiningrat ketika dikonirmasi mengatakan pihaknya tengah menunggu data dari tim yang berada di lapangan. "kami tunggu informasi dan sedang dicek datanya," ujar wahyu. ketika ditanya jumlah personel dan lama pengecekan, wahyu enggan berkomentar. "nanti kita informasikan lagi," ujarnya. (Bersambung ke halaman 11)
Buka Aplikasi Matamassa untuk Pantau Pilkada!
jadi masukan buat Bawaslu juga atas masukan dari masyarakat sipil,” ujar ketua AJI Jakarta Ah mad nurhasim dalam acara Peluncuran website, Aplikasi dan buku Matassa untuk Pilkada di Ho tel Cemara, Jalan Cemara, Gondangdia, Jakarta Pusat, kamis (10/9). AJI bekerjasama dengan ICT Laboratory for Social Changes (iLab) dan Southeast Asia Tech nology and Transparency Initiative (Seatti). Anggota Ilab, nanang Syaifuddin menjelaskan, matamassa menyediakan 9 kanal khusus untuk setiap daerah yang akan mengikuti pilkada serentak. nantinya setiap masyarakat yang mengetahui adanya pelanggaran pilkada, dapat mela-
porkannya sesuai kanal daerah masing-masing. Mereka dapat menjelaskan dengan gambar dan video serta menuliskan keterangan pe langgaran yang dimaksud. “Pengguna dapat mengaktifkan lokasi di mana dirinya berada, kemudian memfoto pelanggaran yang terjadi,” ujarnya. Matamassa memilah 3 pelanggaran dalam akunnya. Yaitu pelanggaran administrasi, pelanggaran pidana dan pelanggaran pe milu. kategori pelanggaran akan ditentukan oleh pihak matamassa. Pengguna hanya perlu memfoto dan menuliskan pen je lasan pelanggaran yang dimaksud. (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Ant: Rosa Panggabean
PeTugAs menunjukkan website pengumuman daftar pemilih sementara pilkada 2015 secara on line di kantor kPU, Jakarta, kamis (10/9). DPS on line merupakan salah satu upaya transparansi data pemilih dalam penyelenggaraan pilkada serentak pada 9 Desember 2015.
ini turut terlibat kasus serupa. ka s a t Re s k r i m Po l r e s t a Medan, kompol Aldi Subartono mengatakan, kedua tersangka sebelum membobol rumah selalu melakukan pemantauan, dengan cara berkeliling menggunakan sepeda motor. “Saat memantau situasi, mereka membawa tas yang isinya linggis, martil dan gunting potong,” ungkap Aldi, kamis (10/9) kemarin. Setelah yakin rumah akan dibobolnya tidak dihuni pemilik, pelaku masuk dengan cara mencongkel pintu dan jendela kediaman korban. Dari aksinya, tak jarang para tersangka meraup hasil memuaskan, yakni uang ratusan juta rupiah. “ Te r a k h i r k a l i , m e r e k a menggasak uang Rp 280 juta. Perhiasan seberat 500 gram, dan 4 unit handphone,” kata Aldi. Saat ditangkap, keduanya berada di kediaman masing-
masing. “Mereka kita tangkap dinihari tadi. Berdasarkan data di Polresta Medan, mereka berdua sudah lebih dari 10 kali beraksi. LP yang ada sama kita sudah ada 15, bahkan ditenggarai sudah puluhan kali beraksi,” ungkap Aldi. Saat diinterogasi, sambung Aldi, keduanya mengaku kerap beraksi di wilayah Medan Baru dan Jalan Pancing. “Dalam kasus ini, keduanya kita jerat pasal 363 kUHPidana dengan ancaman 5 tahun penjara,” ungkap Aldi. Adapun barang bukti yang diamankan masing-masing sepeda motor Yamaha Mio Soul Bk 4042 ACJ, Yamaha Mio J Bk 6432 ABY, Honda Vario Bk 4949 AFS, dua untai kalung emas, satu gelang emas, 5 unit handphone, satu buah gunting potong besi, uang tunai Rp1.105.000, dua buah martil, satu buah linggis dan sebilah badik. (Bersambung ke halaman 11)
Pelantikan Pj Kepala Daerah Molor Medan | Jurnal Asia Pe l a n t i k a n k e d u a b e l a s p enjab at kep ala d aerah d i Sumatera Utara dalam rangka pilkada serentak Desember 2015, yang direncanakan digelar pekan ini dipastikan molor. Hal tersebut d i k a re n a k a n m a s i h a da nya perombakan usulan Pemprov Sumut yang mesti diperbaiki ke kementerian Dalam negeri. Adanya perbaikan usulan ini dibenarkan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Hasban Ritonga, kamis (10/9). Menurut Hasban, kemungkinan besar ada penambahan yang diminta kemendagri pada usulan sebelumnya. Pun demikian, Hasban belum dapat memastikan
kabupaten/kota mana saja yang akan dirombak sesuai permintaan kemendagri itu. Selain itu, menurut Hasban lagi, keterlambatan pelantikan 12 Pj kepala daerah ini disebabkan p ihak nya mas ih me nung g u turunnya surat keputusan (Sk) dari Mendagri, terkait usulan yang sebelumnya telah dikirimkan Pelaksana Tugas Gubsu Tengku erry nuradi. namun yang jelas, kata Hasban, jika Sk tersebut turun maka pihaknya akan segera melantik ke 12 Pj yang berasal dari eselon II Pemprov Sumut itu. "kalau seandainya datang (Sk sudah turun, Red), kita akan segera lantik," pungkasnya. (Bersambung ke halaman 11)
Syamsir Perantara OC Kaligis ke Ketua PTUN Medan Terima US$ 2 Ribu Jakarta | Jurnal Asia Panitera sekaligus Sekretaris Pengadilan Tata Usaha negara (PTUn) Medan, Syamsir Yusfan didakwa menerima uang sebesar USD2.000 dari pengacara kondang Otto Cornelis kaligis (OC kaligis). Uang tersebut diberikan sebagai bagian dalam pemulus gugatan perkara yang diajukan OC kaligis. OC kaligis merupakan kuasa Hukum kepala Biro keuangan Pemprov Sumatera Utara, Ahmad Fuad Lubis sebagai penggugat atas penyidikan dugaan korupsi Dana Bantuan Sosial (Bansos), Bantuan Daerah Bawahan (BDB), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), tunggakan Dana Bagi Hasil (DBH) dan Penyertaan Modal pada sejumlah BUMD pada Pemprov Sumut ke PTUn Medan. Dalam surat dakwaan pada April 2015, selaku kuasa Hukum, OC kaligis bersama anak buahnya M. Yagari Bhastara alias Gary dan Yurinda Tri Achyuni alias Indah menemui Syamsir untuk
membicarakan rencana gugatan tersebut ke PTUn Medan. "Dalam pertemuan itu OC kaligis menyampaikan rencananya mengajukan gugatan mengenai wewenang pejabat pemerintahan se suai dengan ketentuan UU no. 30 Tahun 2014. Lalu OC kaligis meminta terdakwa untuk dipertemukan dengan Tripeni Irianto Putro. Terdakwa kemudian mengantar menemui Tripeni Irianto Putro diruang kerja," kata Jaksa kPk, Agus Prasetyo membacakan dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, kuningan, Jakarta Selatan, kamis (10/9). kemudian, dalam pertemuan dengan Tripeni Irianto selaku ketua PTUn Medan, OC kaligis, Gary, dan Indah berkonsultasi masalah gugatan yang diajukan ke PTUn Medan terkait perkara penyalahgunaan kewenangan yang merupakan perkara baru atau belum pernah disidangkan melalui PTUn dan sambil memberi uang USD5000 untuk Tripeni. (Bersambung ke halaman 11)