Hal. 8
Hal. 11
Hal. 16
Satu Pelaku Pembakaran Sekeluarga Diciduk
Geger Siswa di Sidempuan Meninggal Terkait UNBK
Jasa Keuangan Ilegal Marak
Hal. 9
Hal. 11
Hal. 19
Indonesia Jadi Surga Pengemplang Pajak
Banjir Bandang Terjang Aceh Tenggara
Eropa-RI Perang Dagang Terselubung
harianjurnalasia
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
Rabu, 12 April 2017
HarianJurnalAsia
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 1.353 Tahun V
Indeks Saham Nama IHSG
Tutup
(-/+)
Kurs Tengah %
5627,933 16,370 0,290
Shanghai
3,288.97
19.57
0.60
Nikkei 225
18,747.87
50.01
0.27
Hang Seng 24,088.46 173.72
0.72
EURO STOXX 3,477.02
0.10
S&P Dowjones Nasdaq
3.42
2,342.75
9.75
0.41
20,539.00
59.00
0.29
5,389.00
33.25
0.61
Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD
Kurs 13,282.00 9,962.86 14,057.01 16,496.91 1,709.21 11,997.65 2,993.81 1,537.91 9,225.69 4,137.64 9,442.31
Pemerintah Diskon Tarif Bongkar Muat Kontainer
Jurnal Asia | Ant: Septianda Perdana
TERSANGKA PEMBUNUHAN SEKELUARGA. Wakapolda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto memperlihatkan foto Andi Lala tersangka kasus pembunuhan sekeluarga berdasarkan keterangan 12 orang saksi, di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Selasa (11/4). Polda Sumut menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian dan masyarakat untuk mengejar dan memberikan informasi tentang keberadaan tersangka.
Sepupu Dicurigai Bantai Riyanto Sekeluarga Bermotif Dendam, Resmi Jadi DPO Medan | Jurnal Asia Sedikit demi sedikit tabir kasus pembunuhan lima orang sekeluarga di Mabar kemarin mulai terkuak. Pihak kepolisian mengungkap pelaku pembantaian itu merupakan sepupu korban. Adalah Andi Lala (34) kini jadi buruan petugas. Bahkan disebut saat eksekusi maut terjadi, ada dua orang lainnya yang ikut membantu. Dalam keterangan di press confrence, Selasa (11/4) petang, Poldasu menerbitkan daftar pen carian orang (DPO) terhadap Andi
Lala (34). Ia menjadi terduga pelaku pem bunuhan terhadap satu keluarga (lima orang) di Jalan Mangaan Gang Benteng,
Lingkungan 11, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli. Waka Polda Sumut, Brigjen Pol Agus Andrianto didampingi Kabid Humas, Kombes Pol Rina Sari Gin ting, Dirreskrimum, Kombes Pol Nur Fallah dan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi me ngatakan, penerbitan DPO terhadap warga Jalan Pembangunan II, Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pa kam Deliserdang yang diduga kuat sebagai pelaku tersebut berdasarkan sejumlah bukti barangbarang milik korban yang ditemukan petugas di
rumahnya. Jenderal bintang satu tersebut membeberkan, dugaan kuat yang mengarah terhadap Andi Lala ber dasarkan temuan sejumlah barang barang. Diantaranya, 4 unit hp, 1 laptop, 2 lembar kartu pembayaran SPP TPA Nurul Iman, 1 tas sekolah dan STNK sepedamotor honda vario BK 6308 AEL, pasca digeledah apa rat keamanan. “Penggeledahan di rumah ter duga pelaku tersebut dilakukan pihak kepolisian berdasarkan hasil penyelidikan melalui olah TKP dan
keterangan para saksi. Me nye but keberadaan mobil jenis Dai hatsu Xenia platnomor BK 1011 HJ, terparkir di sekitar rumah korban pada Sabtu (8/4) malam beberapa saat sebelum terdengar pertengkaran di TKP,” ujar Agus. Dikatakan Agus, berdasarkan ke terangan tersebut, kemudian polisi mendalami mobil xenia BK 1011 HJ yang sempat terlihat saksi terparkir di rumah korban melalui pihak Sam sat dan diketahui adalah milik Ucok Gondrong. (Bersambung ke halaman 11)
Jakarta | Jurnal Asia Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ingin memangkas tarif pelayanan peti kemas (kontainer) yang diangkut oleh kapal besar. Hal itu dilakukan agar semakin banyak kapal besar yang bersandar di pelabuhan di Indonesia. Budi mengaku telah menginstruksikan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Tonny Budiono untuk menghitung tarif diskon bagi kontainer yang diangkut kapal logistik besar. Menurut Budi, kapal besar pantas mendapatkan insentif karena lebih eisien dan tepat waktu dalam mengangkut. Setelah rampung, Budi akan mengajukan usulan formula baru tarif tersebut kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Pasalnya, tarif kontainer termasuk Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berada di bawah kewenangan Kemenkeu. “Formula hitungannya belum tahu, tetapi intinya progresif, diskon. Karena dia [kapal besar] produktif dalam menggunakan ruang dan waktu,” tutur Budi di Gedung Karsa Kementerian Perhubungan, Selasa (11/4). Selain diskon kontainer, guna memberikan insentif tambahan, Budi juga meminta adanya perhitungan biaya penundaan dan pemanduan kapalkapal besar. Pekan lalu, Kapal Compagnie Maritime d’Affretement Coampagnie General Maritime (CMACGM) Titus bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok. Kapal berkapasitas 8.469 TEUS ini adalah kapal kargo besar pertama asal Perancis yang membuka pelayaran langsung dari Indonesia ke AS, dengan ratarata muatan 1.700 boks per minggu. Kemudian, pada 23 April 2017 mendatang, rencananya kapal besar kedua akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok. Kapal bernama CMA CGM Otello memiliki kapasitas 8.238 TEUs dengan panjang kapal mencapai 334 meter. Perkiraan bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok mencapai 2.300 boks. “Nanti tanggal 23 kita undang Presiden Jokowi untuk melihat kapal besar bersandar,” kata Budi. (bc)
Obat Jantung Kandung Lemak Babi Beredar Aceh | Jurnal Asia Direktur LSM Gajah Puteh, Sayed Za hirsyah AlMahdaly, me ngaku menerima laporan keluarga pasien yang memprotes penggunaan obat Levanox 6000 yang mengandung lemak babi oleh pihak RSUD Aceh Tamiang. Keluarga pasien menye salkan pihak RS menyuntikkan obat tersebut ke tubuh pasien sakit jan tung ini, tanpa ada pemberitahuan se belumnya atau meminta per setujuan dari pasien. “Pasien baru mendapat pem beritahuan empat hari kemudian, sehingga ia merasa sangat kebe ratan,” kata Sayed, kemarin. Menurutnya, bagi seorang muslim, penggunaan sesuatu yang mengan dung unsur babi, haram hukumnya.
“Kalaupun tidak ada pilihan obat lain, harusnya diberitahukan lebih dulu kepada pasien, sebelum obat tersebut digunakan,” ujarnya. Sayed juga mempertanyakan, legalitas peredaran obat mengandung lemak babi itu di daerah yang memberla kukan syariat Islam ini. Kalaupun dibenarkan untuk di berikan kepada pasien atas per timbangan kondisi darurat, se harusnya pihak rumah sakit mem beri pilihan kepada pasien, mau menggunakan obat itu atau tidak. “Karena Ini berkaitan dengan akidah seseorang. Kami berharap MPU Aceh segera mengeluarkan fatwa terkait penggunaan obat me ngandung lemak babi ini. Sehingga warga yang berobat penyakit
jantung tidak resah,” ujarnya. Direktur RSUD Aceh Tamiang, Ibnu Azis, mengatakan, obat yang digunakan untuk pasien penyakit jantung jenis Retoksinase ini memang mengandung lemak babi namun obat ini merupakan obat berlisensi internasional. Bahkan menurutnya, di Arab Saudi, obat ini sudah mendapat fatwa untuk boleh digunakan kepada pasien beragama Islam. Obat ini juga dipakai di seluruh Indonesia, untuk pasien penyakit jantung yang berfungsi untuk me ngencerkan aliran darah dan plek darah di jantung. “Obat ini sangat efektif dibandingkan obat lain, dan digunakan hanya untuk kondisi darurat. Karena kalau tidak digunakan,
pasien bisa gagal jantung,” ujarnya. Dari segi ekonomis, penggunaan obat ini sebenarnya tidak me nguntungkan bagi pihak RSUD Aceh Tamiang karena biayanya terlalu mahal, yakni mencapai Rp 1,2 juta dalam satu kali penggunaan. Namun dibandingkan obat lain yang lebih murah, obat ini sangat efektif. “Kami berharap penggunaan obat ini tidak perlu dibesarbesarkan, karena penggunaannya untuk pasien kondisi darurat saja,” ujarnya. Ke p a l a B B P O M A c e h , D ra Syamsuliani Apt MM yang ditanyai secara terpisah, mengatakan bahwa pihaknya belum mendapat informasi boleh atau tidaknya penggunaan obat mengandung lemak babi di RSUD Aceh Tamiang.
Menurutnya, obat yang me ngandung lemak babi bisa diketahui dari label obat tersebut. “Karena masyarakat di Aceh mayoritas muslim, kalau ada peng gunaan obat harus yang halal. Jika tidak tersedia di Tamiang, bisa cari ke Medan, kalau tidak ada di Medan, masih bisa dicari ke Jakarta atau daerah lain,” ujarnya. Menurutnya, dalam Islam, kalau bersifat darurat dan tidak ada obat lain, bisa saja obat tersebut digunakan. “Tapi syaratnya, harus dikomu nikasikan secara terbuka dengan pasien. Jangan melakukan tindakan sepihak kepada pasien, karena ini menyangkut aqidah umat,” sarannya. (tc/sr)
Umrah dan Haji Rawan Modus Penipuan Kementerian Agama (Kemenag) resmi bergabung dengan anggota Satgas Waspada Investasi. Bergabungnya Kemenag dinilai bagus guna memberantas perusahaan yang membawa pendaftaran haji dan umrah untuk melakukan modus penipuan.
Jurnal Asia | Ant: Risky Andrianto
PETUGAS Kantor Imigrasi Kelas II Bekasi melakukan pemeriksaan berkas persyaratan warga yang mengurus pembuatan paspor. Kementerian Agama setempat untuk mencegah yang tidak sesuai peruntukannya khususnya untuk penggunaan Tenaga Kerja Indonesia non prosedural.
Memang untuk masalah pen daftaran haji dan umrah, merupakan masalah yang sangat krusial. Pasalnya saat ini banyak perusahaan maupun koperasi menawarkan jasa tersebut dengan melakukan pembayaran dana talangan bayar Rp7 juta sudah mendapatkan kursi. Menanggapi hal tersebut, Pakar Hukum Perbankan Yunus Husein
membenarkan jika kemungkinan haji dipakai menipu itu sangatlah besar. Alasannya karena kesempatan terbatas, dan biaya haji yang mahal, seringkali masyarakat tergoda dengan buaian tersebut. “Jadi mereka diimingimingi bisa haji duluan,” ujarnya di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa (11/4). Menurutnya, metode tersebut yang berangkat yang daftar di depan sebenarnya adalah atas biaya yang daftar belakangan. Akhirnya yang daftar belakangan itu rugi dan tidak dapat apaapa. “Yang di depan untung yang dibelakang buntung karena dia membiayai yang di depan. Begitu sudah buntung orangnya lari setelah memakai uang orang,” kata Yunus Untuk mencegah halhal tersebut, sekarang dan ke depannya, Yunus meminta agar nantinya masalah haji maupun umrah harus ditanam ke dalam produk syariah. Mantan Ketua Pusat Pelaporan dan Analis Transaksi (PPATK) itu
menjelaskan, maksud dari masyarakat yang menjadi penyebab maraknya adalah karena kurangnya edukasi dan informasi dari ma syarakat. “Masyarakatnya tidak bisa melindungi dirinya sendiri karena pengetahuannya kurang informasinya kurang,” jelas Yunus Selain itu, dari peraturan juga menurutnya harus ada perbaikan. Termasuk peraturan yang memperkuat Satgas Waspada Investasi. Dengan begitu, Kemampuan Satgas waspada Investasi dalam menyidik juga secara otomatis harus diperkuat. “Kita masih ngebon semua sama polisi bahkan dari kejaksaan ditanya ini polisi bareskrim atau polisi OJK, bah itu jadi masalah juga karena polisi juga macem macem,” kata Yunus. Sekadar in formasi, Untuk periode januari hingga Maret 2017, Satgas Waspada Investasi sudah menghentikan kegiatan 19 perusahaan atau entitas yang terbukti menawarkan investasi ilegal. (ant)
Jurnal Asia | Ant: Akbar Nugroho Gumay
PENyIdIK KPK Novel Baswedan tiba untuk menjalani perawatan di RS Jakarta Eye Center, Jakarta, Selasa (11/4). Penyidik senior KPK itu diserang dengan air keras oleh orang tak dikenal seusai menjalankan Salat Subuh di masjid dekat rumahnya.
Teror Novel Terkait Pelemahan KPK Jokowi Kutuk Pelaku Penyiraman Air Keras Jakarta | Jurnal Asia Penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras pada Selasa (11/4), sepulang sholat subuh. “Benar Novel Baswedan disiram air keras, untuk sementara masih dalam perawatan,” kata adik Novel, Tauik Baswedan saat dimintai konirmasi di Jakarta. Menurut istri Novel, Novel disiram air keras pada Selasa pagi di dekat rumah (berselang dua rumah) sepulang sholat subuh. Dua pelaku menyiram air keras dari motor matik yang dikendarainya. Saat Novel menengok ke belakang, ia langsung disiram. “Air keras mengenai wajah,” tambah Tauik. Namun hingga saat ini kondisi Novel sadar. Air keras itu mengenai sebagian wajah dan mata. “Tidak ada luka lain,” ungkap Tauik. Terkait kasus ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengusut penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. “Saya perintahkan kepada Kapolri untuk dicari siapa (pelakunya). Jangan sampai orangorang yang punya prinsip teguh seperti itu dilukai dengan caracara yang tidak beradab,” kata Jokowi di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa siang. Jokowi menyebut kejadian tersebut sebagai tindakan kriminal. Dia pun berharap peristiwa serupa tidak terulang. “Kriminal. Ini tugas Kapolri untuk mencari,” kata Jokowi. Di lokasi terpisah, Ketua KPK Agus Rahardjo menyebut teror yang dialami anak buahnya itu kemungkinan besar terkait penanganan kasus korupsi eKTP. Novel memang ditugaskan sebagai salah satu kepala satuan tugas (kasatgas) untuk kasus tersebut. “Yang paling besar itu (eKTP),” kata Agus usai menjenguk Novel. (Bersambung ke halaman 11)