Harian Jurnal Asia Edisi Jumat, 12 Agustus 2016

Page 1

Hal. 3

Hal. 9

Hal. 16

Pungutan Dana Sawit Capai Rp1,6 Triliun

Remaja Kecanduan Rokok Makin Meningkat

Waspadai Investasi Bodong Jenis Baru

Hal. 8

Hal. 14

Hal. 19

2 Pengeroyok Polisi Diringkus, 9 DPO

Rio Haryanto Jadi Cadangan di Manor

Indonesia Terancam Krisis Petani

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

Jumat, 12 Agustus 2016

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 1.153 Tahun V

Todung Mulya Lubis Sampaikan Temuan

Jurnal Asia | Ant: Rony Muharrman

Dugaan Korupsi USU Dibeber ke KPK Medan | Jurnal Asia Sumatera Utara memang salah satu wilayah ‘rajanya’ kasus korupsi di Indonesia. Hal ini berdasarkan versi KPK yang disampaikan beberapa waktu lalu. Laporan terakhir diusung oleh Todung Mulya Lubis, salah satu advokat senior menyambangi Komisi anti rasuah, Kamis (11/8). Ia mengadukan sejumlah temuan ‘miring’ di universitas bergengsi kebanggaan Sumut tersebut. Kepada wartawan, Todung mengaku bertemu dengan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dan berdiskusi tentang dugaan korupsi di sebuah universitas di Sumut. “Diskusi dengan Pak Syarif, diskusi soal korupsi di USU (Universitas Sumatera Utara). Banyak sekali kan uang APBN,” kata Todung di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (11/8). (Bersambung ke halaman 11)

Indeks Saham Nama IHSG

Tutup 5419,088

(-/+)

Kurs Tengah %

­4,860 ­0,090

Shanghai

3,002.64

­16.11

­0.53

Nikkei 225

16,735.12

­29.85

­0.18

Hang Seng 22,580.55

88.12

0.39

EURO STOXX 3,039.12

20.66

0.68

S&P Dowjones Nasdaq

2,177.50

4.75

0.22

18,505.00

53.00

0.29

4,794.75

13.25

0.28

Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,113.00 10,117.35 14,660.35 17,080.36 1,690.63 12,958.17 3,273.76 1,584.55 9,551.53 4,137.65 9,774.90

Arab Saudi Umumkan Visa Haji Bebas Biaya Suhu Udara Makkah 40 Derajat

Jurnal Asia | Ant: M Agung Rajasa

TODUNG MULYA LUBIS DATANGI KPK. Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Sumatera Utara (USU) yang juga advokat senior Todung Mulya Lubis mendatangi gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/8). Kedatangan Todung untuk berdiskusi dengan Pimpinan KPK terkait dugaan korupsi di Universitas Sumatera Utara.

Gebyar Kemerdekaan dan HUT Kota Medan

Minggu, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup Medan | Jurnal Asia Dinas Perhubungan Kota Medan akan melakukan penutupan sejumlah ruas jalan di Kota Medan, Minggu (14/8). Penutupan ruas jalan ini direncanakan mulai pukul 06.00 sampai 11.00 WIB, guna mendukung kelancaran dan suksesnya pelaksanaan Gebyar Ke m e r d e k a a n d a l a m r a n g k a menyambut Hari kemerdekaan ke­ 71 Republik Indonesia sekaligus Hari Jadi ke­426 Kota Medan. Selain menggelar lomba lari marathon berlevel nasional Medan 5 dan 10 K, Gebyar Kemerdekaan juga diisi dengan Car Free Day, senam massal, sepeda santai (fun bike) bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo SH beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Sumatera Utara dan Kota Medan. Kemudian donor darah, serta pemeriksaan jantung dan gigi gratis. Tidak itu saja, Pemko Medan menggelar pameran produk unggulan UMKM Kota Medan, penandatanganan spanduk “Bebas Narkoba” yang dipelopori Mendagri dengan mengangkat tema, “Medan Rumah Kita, Kota Bebas Narkoba”. Lalu lomba mewarnai tingkat PAUD, pertunjukan komunitas BMX, skateboard, juggling bola dan sepeda ontel. Selanjutnya untuk menghibur seluruh peserta dan warga yang mengahdiri Gebyar Kemerdekaan, Pemko Medan mengundang grup

PEMADAMAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN RIAU. Warga yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Api (MPA) dibantu Helikopter BNPB jenis MI­8 melakukan pemadaman dilokasi lahan yang terbakar di Pekanbaru, Riau, Rabu (10/8). Jauhnya sumber air dan kencangnya angin membuat petugas kewalahan memadamkan api yang membakar lahan tersebut.

band papan atas asal ibukota Jakarta, Nidji Band. Kemudian sejumlah hadiah menarik juga disediakan bagi warga yang beruntung melalui lucky draw. Serta menyediakan sarapan, jajanan pasar, makanan khas daerah serta aneka rebusan (kacang, pisang dan jagung) untuk 17.000 orang. “Guna mendukung kelancaran dan suksesnya Gebyar Kemerdekaan ini, kita telah melakukan manajemen dan rekayasa arus lalu­lintas yakni dengan melakukan penutupan sejumlah ruas jalan, termasuk pengalihan arus lalu­lintas,” kata Kadis Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat di Balai Kota Medan kemarin. Adapun ruas jalan yang ditutup itu, beber Renward, meliputi Jalan Raden Saleh, mulai Simpang Jalan Imam Bonjol (Tugu Sister City), Jalan Ahmad Yani, mulai Simpang Jalan Palang Merah, Jalan Perniagaan (mulai Jalan Palang Merah) dan Jalan Pulau Penang (mulai Stasiun Kereta Api). “Jika ingin melintasi kawasan itu harus di bawah pukul 06.00 WIB,” jelasnya. Selain penutupan sejumlah ruas jalan, Renward juga mengaku melakukan pengalihan arus lalu­ lintas. Arus lalu lintas dari arah selatan menuju utara yang selama ini melalui Jalan Ahmad Yani/Jalan Balai kota dialihkan melalui Jalan Brigjen Katamso­Jalan Pemuda­Jalan Palang Merah­Jalan MT Haryono­ Jalan Irian Barat dan seterusnya ke utara. (Bersambung ke halaman 11)

Kelalaian Penyebab Bentrok di Tanjung Balai Jakarta | Jurnal Asia Komisi Nasional (Komnas) HAM menemukan adanya tindakan ke­ lalaian aparat dalam peristiwa perusakan dan pembakaran rumah ibadah di Tanjung Balai yang terjadi pada 29 Juli 2016 lalu. Ketua Tim Pemantauan dan Penyelidikan Peristiwa Tanjung Balai, Natalius Pigai menyebutkan bahwa dari hasil pengkajian dan turun langsung ke lapangan ternyata ada indikasi kelalaian dari aparat

penegak hukum. "Adanya ketidak siap siagaan baik Aparat Keamanan Ta n j u n g B a l a i m a u p u n ya n g berbatasan dengan kota itu dalam antisipasi kerusuhan massa yang berbau SARA," kata Pigai di Komnas HAM, Jakarta Pusat, Kamis (11/8). Pigai menuturkan, penanggung jawab keamanan belum mampu mengendalikan amuk massa di kota itu. Sehingga ribuan orang terlibat bentrok. Jadi wajar dikatakan aparat lamban dalam memanajemen konlik

yang terjadi di masyarakat tersebut. "Mengapa dikatakan lamban, kehadiran aparat itu sendiri tiba ke lokasi setelah satu hingga dua jam peristiwa itu terjadi. Pembakaran sudah terjadi, baru aparat tiba di lokasi," tutupnya. Seperti diketahui, perusakan itu diduga lantaran umat agama tertentu tersinggung terhadap seorang warga yang protes terhadap kegiatan ibadah di tempat ibadah di Jalan Karya, Tanjung Balai. (Bersambung ke halaman 11)

Jokowi Ubah Tradisi 17 Agustus

Jurnal Asia | Ant: Reno Esnir

KOMNAS HAM memberi keterangan pers terkait kasus peristiwa pembakaran di Tanjung Balai dan peristiwa bentrok masyarakat Desa Lingga dengan Kapolres Tanah Karo, Kamis (11/8).

Ultimatum Menteri Tenaga Kerja

Buruh Kasar Asing Dilarang Masuk Indonesia! Indonesia menutup pintu untuk masuknya tenaga kerja asing sebagai buruh kasar. Oleh karena itu, pemerintah akan menindak dan memulangkan buruh kasar asing tersebut ke negaranya.

Jurnal Asia | Ant: Ronny

SEBANYAK 12 warga negara asing yang melakukan kegiatan pengeboran tanah secara ilegal di Desa Tumbang Kajuei, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah ditangkap pihak Imigrasi Kelas 1 Palangka Raya.

Riyadh | Jurnal Asia Arab Saudi mengumumkan telah terjadi beberapa perubahan pada biaya visa di negara kerajaan tersebut. Salah satunya yaitu pembebasan biaya visa bagi semua calon jamaah yang baru pertama kali menunaikan ibadah haji atau umrah. Peraturan ini mulai diberlakukan pada 2 Oktober 2016. Berdasarkan keputusan baru itu, biaya visa sekali masuk atau single­entry visa ditetapkan dengan harga 2.000 riyal (Rp6,9 juta) yang berlaku untuk seluruh pengunjung umum, bukan bagi para calon jamaah haji atau umrah. Lalu biaya multiple­entry visa yang berlaku untuk enam bulan, ditetapkan dengan harga 3.000 riyal (Rp10,4 juta). Sedangkan visa untuk satu tahun tinggal ditetapkan dengan biaya 5.000 riyal (Rp17,4 juta), dan visa untuk dua tahun tinggal ditetapkan dengan harga 8.000 riyal (Rp27,9 juta). Sejalan dengan visi Arab Saudi pada 2030, negeri padang pasir itu juga berencana untuk mengeluarkan sejumlah visa turis per tahunnya. Langkah tersebut diambil karena pada pasalnya, Arab Saudi memiliki banyak destinasi wisata, seperti pulau­pulau, pegunungan, sampai Laut Merah. “Saat ini, tidak ada visa pengunjung, hanya ada visa untuk kepentingan bisnis dan haji atau umrah,” kata konsultan perhotelan, Otto Goessnitzer seperti dilansir Step Feed, Kamis (11/8). Suhu Udara 40 Derajat Sementara itu, teriknya sinar matahari di Makkah membuat penghuni kota ini lebih memilih beraktivitas di dalam ruangan berpendingin udara pada siang hari. Pantauan wartawan, Kamis (11/8), jalanan di salah satu kota ini tampak lenggang. Hampir di seluruh penjuru kota hanya tampak lalu lalang sejumlah mobil yang dilengkapi AC. Mobil­mobil lainnya kebanyakan diparkir begitu saja di pelataran pusat perbelanjaan maupun perumahan. Seperti yang tampak di wilayah Jalan Jeddah, Aiziyah, maupun Mahbaz Jin. Maklum saja, suhu udara pada pukul 12.55 WAS mencapai 40 derajat. (Bersambung ke halaman 11)

“Pekerja kasar dari luar negeri terlarang, tidak boleh masuk. Indo­ nesia tertutup untuk pekerja asing sebagai buruh kasar. Itu pelang­ garan,” tegas Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri di kantor Kementerian Koordinator Bidang Per­ ekonomian, Jakarta, Kamis (11/8).

Jika kedapatan ada pekerja asing sebagai buruh kasar bekerja di Indonesia, Hanif meminta agar ma­ syarakat dapat melapor ke Dinas Te­ naga Kerja di daerah masing­masing. “Karena masalah tenaga kerja juga sudah didesentralisasikan di daerah masing­masing. Jadi tidak usah apa­apa maunya Menteri atau Presiden,” ujarnya. Pemerintah, tak segan­segan menindak pekerja asing yang masuk sebagai buruh kasar, termasuk yang ilegal. “Tenaga kerja asing ilegal ditindak. Itu sudah kita lakukan, saya saja juga ikut menindak secara langsung,” jelas dia. Hanif mengingatkan kepada seluruh pihak untuk tidak menya­ lahgunakan keterbukaan Indonesia atas kehadiran tenaga kerja asing.

Artinya, keterbukaan ini dijadikan jalan untuk masuknya tenaga kerja asing ilegal. “Kalau ada tenaga kerja asing ilegal darimanapun asalnya, dan melanggar aturan, ya pasti ditindak. Pemerintah sudah, sedang, dan terus melakukan itu (penindakan),” papar dia. Menurut dia, tenaga kerja asing yang legal pun, pemerintah mempunyai aturan main. Salah satu syaratnya, tenaga kerja asing hanya boleh menduduki jabatan­jabatan tertentu, serta kriteria lainnya. “Tidak boleh semua jabatan ditempati, tenaga kerja asing juga harus punya syarat izin, kompetensi, pendidikan sesuai jabatan, dan membayar pajak. Karena syaratnya ketat, data formal,” tukas Hanif. (Bersambung ke halaman 11)

Jakarta | Jurnal Asia Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memulai tradisi baru, dalam upacara peringatan kemerdekaan Indonesia tahun ini. Selain prosesi pengarakan bendera pusaka dari Monas hingga Istana Merdeka, tamu yang diundang pun lebih beragam pada tahun ini. Kepala Sekretariat Presiden Darmansyah Djumala mengatakan, mulai tahun ini Jokowi akan mengundang sosok yang menjadi inspirasi pembangunan masyarakat dalam upacara 17 Agustus nanti. Namun, tradisi yang tetap dipertahankan yakni proporsi tamu yang terdiri dari 70 persen rakyat dan 30 persen pejabat. “Dulu pernah dengar enggak ada yang namanya Suster Apung? Dia itu pahlawan, tapi tidak pernah kita tahu. Padahal orang seperti itu perlu kita hormati," jelas Djumala di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/8). "Pernah dengar enggak seorang mahasiswa hukum UI? Dulu dia sekolah menyelesaikan paket A, B dan C, kemudian masuk UI. Setelah masuk UI, dia mengadakan kursus sekolah paket A, B dan C. Dia membuat sekolah itu dan banyak yang sukses. Ini menunjukkan bahwa dia menjadi inspirator untuk membangun pendidikan dari grassroot. Ini yang bagus, orang kayak gini sudah kami inventarisir," sambungnya. Djumala memperkirakan ada sekira seratus orang inspirator pembangunan yang akan menjadi tamu dalam upacara. Selain itu, Jokowi juga mengundang para intelektual mudah, yakni pemenang olimpiade dari berbagai bidang. "Dulu ada lomba penelitian karya ilmiah. Sekarang tanya, di mana anak­anak itu? Anak­anak itu pinter toh? Sekarang di mana sih anak­anak itu? Di mana tanggung jawab negara? Dengan kita mengundang mereka minimal kita tahu, ooh dia sekolah di sini, di sini, lalu nanti dialog bersama Presiden, siapa tahu pemerintah punya program untuk mereka­mereka itu. Itu yang menjadi juara­juara olimpiade matematika dan science, mereka ini sudah kami inventarisir," kata dia. Selain itu, rangkaian upacara juga akan diisi dengan pentas seni tari dari anak­anak TK dan SD. Anak­anak ini didatangkan dari sejumlah daerah di Indonesia, antara lain Papua Barat, Bengkulu, Tulungagung dan Banten. Hal ini dianggap berbeda dari tahun lalu yang menampilkan penari profesional dalam pentas seni tari. "Sekarang anak­anak. Anak­anak TK, SD. Supaya apa, supaya nanti sampai tua dia ingat, saya pernah nari di Istana demi kemerdekaan. Kalau yang sudah tahu, sekian tahun lagi kan sudah fading away kan. Kalau anak­anak lama menancapnya di hati," tukas Djumala. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.