Hal. 4
Hal. 8
Hujan Lebat Hingga Pekan Depan
Hal. 9
Hal. 5
Akses Jalan ke Vihara Gunung Sakti Tertutup
harianjurnalasia
Hal. 11
Eks Gafatar Asal Sumut Mulai Didata
Sengketa Harta, Anak Aniaya Ibu
Hal. 16
Kostum Turn Back Crime Polisi Disoal
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
HarianJurnalAsia
Jumat, 12 Februari 2016
0852 9776 1000
Perusahaan Sekuritas Tergerus Perlambatan Ekonomi
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 1.005 Tahun IV
Paket Kebijakan Ekonomi X Sorot UMKM Jakarta | Jurnal Asia Pemerintah meluncurkan Paket Kebijakan Ekonomi X yang bertujuan untuk memperlonggar investasi sekaligus meningkatkan perlindungan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi (UMKMK). Pemerintah menambah 19 bidang usaha yang dicadangkan untuk UMKMK dalam revisi Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2014 tentang Daftar Bidang Usaha Yang Tertutup dan Bidang Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal atau yang lebih dikenal sebagai Daftar Negatif Investasi (DNI). Dalam konferensi pers saat mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi X di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/2), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, ke19 bidang usaha itu tercakup dalam kegiatan jenis usaha jasa bisnis/jasa konsultasi konstruksi yang menggunakan teknologi sederhana/madya dan/ atau risiko kecil/sedang dan/atau nilai pekerjaan kurang dari Rp10 miliar. “Dalam DNI sebelumnya, dipersyaratkan adanya saham asing sebesar 55 persen di bidang-bidang usaha seperti jasa pra desain (Bersambung ke halaman 11)
Indeks Saham Nama
Kurs Tengah %
4775,860
43,380
0,920
Shanghai
2,763.49
-17.53
-0.63
15,713.39 -372.05
-2.31
Hang Seng 18,545.80 -742.37
-3.85
EURO STOXX 502,694.70 -94.35
-3.38
S&P 500 Dowjones Nasdaq
1,814.00
-32.75
1.77
15,593.00 -273.00
1.72
3,892.00
-75.25
1.90
Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD
Kurs 13,369.00 9,511.39 15,101.64 19,445.89 1,716.40 11,851.43 3,255.59 1,568.91 8,941.20 4,406.92 9,636.72
Kawal Proses Pelaksanaan Anggaran
KPK Pantau Sumut-Aceh Jurnal Asia | Ant: Puspa Perwitasari
PAKET KEBIJAKAN EKONOMI KE-X. Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kanan), Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kanan), Menteri Pariwisata Arief Yahya (kiri), dan Kepala BKPM Franky Sibarani (kedua kiri) memaparkan Paket Kebijakan Ekonomi ke-X di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/2). Paket kebijakan tersebut merevisi daftar negatif investasi (DNI) yang sebelumnya diatur dalam Perpres No 34/2014 yang bertujuan memberi perlindungan terhadap pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Ibu dan Dua Anak Tewas Terbakar Medan | Jurnal Asia Pemadaman listrik di kawasan Medan Selayang, berujung petaka, Kamis (11/2) malam. Tiga orang tewas terpanggang dalam peristiwa kebakaran, di Jalan Setia Budi Pasar V, Lingkungan XI, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang. Insiden maut diketahui bermula saat nyala api lilin menyambar bensin lalu meledak. Jhonatan Silaban (12) dan Jauhari Pandapotan Silaban (20). Salah seorang korban yang selamat dalam
insiden nahas ini, yang juga anak kandung Nursaida, menceritakan kejadian tragis ini bermula ketika pemadaman listrik terjadi di lingkungan tempat tinggal mereka. Lantaran gelap gulita, Nursaida lalu menyalakan lilin. Sekitar 15 menit kemudian, korban yang sehari-hari membuka kedai jajanan beserta bensin eceran, lantas mengisi minyak ke dalam botol guna dijual di ruang bagian depan rumah. “Mati lampu tadi bang, dihidupkanlah lilin sama mamak.
Gak lama diisinya bensin ke dalam botol, udah kularang tapi diisinya juga,” kata Putra Lorensius Silaban yang merupakan anak kedua korban. Nah, begitu korban menuangkan bensin ke dalam botol, sebut Lorensius, seketika ledakan api muncul. Api lilin yang berjarak sekitar 5 meter menyambar bensin yang dituang sang ibu. Suasana pun berubah panik. Sontak, tiga orang yang tengah berada di ruang depan tersebut, yakni Nursaida Boru Nainggolan
bersama kedua putranya yakni Jhonatan Silaban dan Jauhari Pandapotan Silaban kocar kocarkacir dan lari ke bagian dapur. Sedangkan Lorensius bersama ayahnya, Jafatar Silaban (40), kebetulan berada di halaman rumah, langsung berteriak meminta pertolongan warga. Sementara, si jago merah semakin membesar dan melahap seisi rumah terbuat dari material semi permanen. Tak ayal tiga (Bersambung ke halaman 11)
Konlik Lahan Masyarakat dan PT Inalum
Seluruh Kegiatan Distop Sampai Putusan Pengadilan
Jurnal Asia | Heri Chaniago
Kabag Ops Polres Batubara (dua kiri) dan Kapolsek Indrapura (kanan), bersama utusan Inalum dan perwakilan masyarakat bertemu di lahan sengketa, kemarin. Areal milik warga diketahui terancam dicaplok akibat perluasan proyek PLTU dari PT Inalum di Desa Kuala Indah, Kec. Sei Suka, Batubara.
Batubara | Jurnal Asia Konlik lahan yang terjadi antara masyarakat dan PT Inalum terus berlanjut di Desa Kuala Indah, Kec. Sei Suka, Batubara. Karena itu, Polres Batubara menginstruksikan agar seluruh aktivitas di areal bermasalah distop, sampai adanya putusan pengadilan. Pasalnya, PT Inalum berkeras mengklaim tanah masyarakat yang diusahakan sebagai tambak udang dan juga perkebunan sawit sebagai wilayah mereka. PT Inalum juga ngotot bahwa mereka memiliki surat resmi BPN, sehingga akan menggunakan lahan tersebut untuk proyek perluasan PLTU, yang sudah dicanangkan pemerintah. Sementara itu, Tekardjo dan puluhan masyarakat lainnya juga menyebut lahan tambak dan areal kebun sawit yang sudah dibeli puluhan tahun lalu, disaksikan oleh perangkat desa, camat, Otorita Asahan. Hal ini juga disertai dengan bukti berkas (surat) yang dipegang
oleh masyarakat setempat. Apalagi di lokasi tersebut terdapat kebun sawit dan tambak udang, yang menjadi tempat puluhan masyarakat mencari nafkah dan menggantungkan hidup. Salah satu saksi hidup atas keabsahan surat dipegang masyarakat, diamini Usman selaku mantan Kepala Dusun Padang Serunai, ketika ditemui Jurnal Asia pada Selasa (9/2) kemarin di kediamannya, Desa Kuala Indah. Usman mengaku bahwa dirinya menjabat Kadus Padang Serunai tahun 1996 lalu dan turut menandatangani surat tanah, bersama Otorita Asahan, Camat Sei Suka beserta aparat pemerintahan terkait lainnya. “ J a d i s aya s u n g g u h t i d a k mengerti mengapa PT Inalum memiliki sertiikat BPN, yang keluar tahun 2000-an. Apa alas haknya dan darimana asal-usul surat tersebut. Karena sepengetahuan saya, tak ada lagi aksi jual beli masyarakat (Bersambung ke halaman 11)
Terdapat Kerusakan Teknis Massal
Mobil Honda Indonesia “Direcall” Jakarta | Jurnal Asia Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan kampanye penggantian komponen (recall) airbag inlator pada ratusan ribu unit mobil di Indonesia. Ini adalah kelanjutan dari program Honda Motor (global) untuk memastikan keselamatan dan standar keamanan tertinggi. Total, diestimasi Honda, terdapat 367.014 unit mobil yang terindikasi bermasalah dan butuh perbaikan. Meski tidak disebutkan, langkah ini disinyalir kuat sebagai buntut dari “kasus” komponen airbag Takata. Dalam pengumuman resmi HPM, disebutkan bahwa kantong udara akan mengembang berlebih (over deployment) akibat tekanan
(-/+)
IHSG
Nikkei 225
Petaka Akibat Mati Lampu
Tiga orang korban tersebut adalah Nursaida Boru Nainggolan (38) bersama kedua putranya, yakni
Tutup
gas yang berlebihan sehingga b e r p o t e n s i m e m b a h aya k a n pengemudi dan penumpang depan pada saat terjadi kecelakaan. Proses penggantian komponen airbag inlator pada semua mobil konsumen yang teridentifikasi dilakukan tanpa biaya. Kampanye ini mulai dilaksanakan Senin (21/3), dilakukan secara bertahap
di semua dealer resmi Honda di Indonesia. Proses penggantian berlangsung lebih kurang selama 1-2 jam. Dealer resmi Honda juga akan mengirimkan surat pemberitahuan langsung kepada para pemilik m o b i l ya n g t e r i d e n t i f i k a s i . Untuk teknis pelaksanaan dan kelancaran proses perbaikan, konsumen dapat menghubungi atau datang ke diler resmi Honda terdekat untuk mendaftarkan kendaraannya atau menghubungi Honda Customer Care di toll free 0-800-11-22-789 dari hari Senin-Jumat, pukul 09.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB. Jika diurai, total 367.014 unit mobil yang diduga bermasalah (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Ant: Erwin
Assisten Marketing Manager Honda Jakarta Center (HJC), Daya Hansten (kedua kanan) memberikan penjelasan kepada konsumen tentang salah satu produk mobil Honda pada pameran Honda Smart Buy di Jakarta, kemarin.
Jakarta | Jurnal Asia Kedeputian Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi mengundang sejumlah sekretaris daerah untuk membahas pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengatakan, program pencegahan itu dilakukan terutama untuk enam daerah yang dianggap rawan tindak pidana korupsi. “Khusus di enam daerah karena sangat disayangkan KPK. Kami ingin dengar apa yang terjadi terhadap pengelolaan APBD, termasuk proses persetujuan APBD dan pengadaan barang dan jasa,” ujar Pahala di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/2). Enam daerah yang dimaksud yaitu Sumatera Utara, Papua, Papua Barat, Riau, Banten, dan Aceh. Pahala mengatakan, KPK mengundang sekda karena kewenangan mereka berkenaan dengan pengelolaan anggaran. KPK ingin membantu pemerintah daerah untuk mencegah korupsi sejak dini dengan melakukan pengamatan terhadap pengadaan barang dan jasa. “Kami akan diberi tahu oleh pemda di titik mana yang kira-kira kritis dan kami boleh datang untuk rapat (Bersambung ke halaman 11)
Bongkar Indomaret Sutomo
Polisi dan 5 Rampok Baku Tembak Medan | Jurnal Asia Suara desing peluru memecah kesunyian subuh di Jalan Sutomo Ujung, Simpang Jalan Mahoni, Kecamatan Medan Timur, Rabu (11/2) pagi. Adalah petugas Polresta Medan dan komplotan perampok gerai mini market, yang terlibat kontak senjata di jalan raya. Dua orang pelaku diamankan, sedangkan tiga perampok berhasil lolos. Informasi dihimpun wartawan, kejadian perampokan bermula ketika lima orang pelaku mengendarai satu unit mobil Avanza mendatangi gerai mini market, saat itu dalam keadaan kosong. Sesampainya di lokasi, empat pelaku kemudian turun secara bergilir dari mobil. Aksi pencurian selanjutnya dimulai kawanan begundal tersebut. “Pintu Indomaretnya dirusak. Setelah itu listrik dipadamkan dan mereka masuk satu persatu. Dalam hitungan menit kemudian melangsir barang-barang dari minimarket ke mobil,” kata Yudha (32) salah seorang warga sekitar kepada wartawan. Nah, saat akan memasukan barang hasil jarahan ke dalam mobil, lanjut Yudha, warga sekitar sempat menyaksikan aksi pencurian tersebut. Lantas menelpon kepolisian untuk segera melakukan penangkapan. Aparat Polresta Medan menerima laporan langsung buru-buru menuju TKP. Setiba di depan minimarket tersebut, ternyata ada pelaku menenteng senjata api jenis FN. Ia (Bersambung ke halaman 11)
Indonesia Ditawari Tambah Utang Jakarta | Jurnal Asia Presiden Asian Development Bank (ADB/Bank Pembangunan Asia), Takehiko Nakao menyambangi Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Kedatangan Nakao kali ini membicarakan mengenai kerja sama ADB dengan Pemerintah Indonesia dalam bentuk pinjaman modal. Nakao mengatakan, pihaknya siap meningkatkan pemberian pinjaman multilateral ke Indonesia untuk mendukung pembangunan infrastruktur, pendidikan, keuangan, dan sebagainya. “Kami ingin meningkatkan jumlah pinjaman. Selain itu kami juga membahas bagaimana pertumbuhan ekonomi di Indonesia didasarjan pada sumber daya yang beragam,” ujar Nakao, di kantor Wapres JK, Jalan Veteran III, Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (11/2). Sementara itu, Kepala Sekretaris Wakil Presiden, Mohamad Oemar membenarkan, ADB menyiapkan cadangan untuk Indonesia namun dirinya tidak menyebutkan besarannya. Hal tersebut didasarkan penilaian positif pada Indonesia, sehingga ADB menambah partisipasi inansialnya lebih besar. Awalnya pinjaman ADB ke Pemerintah Indonesia hanya USD700 juta per tahun. “Iya, positif dan terutama sejak dari tahun pertama rencananya yang kelihatannya seret tapi di bagian akhir sudah mulai lancar, sekarang semakin kelihatan. Dan dia juga membandingkan dengan negara Asia lain. Dia melihat prospeknya bagus,” jelas Oemar. (mtv)