BPOM Imbau Masyarakat Jangan Mudah Percaya Pesan Berantai Halaman 3 senin, 12 maret 2018 nomor 1.614 tahun Vi
Rp3.000 (Luar Kota + ongKos Kirim)
1,7 Juta Siswa Gagal Ikut SNMPTN 2018 harianjurnalasia
HarianJurnalAsia
jurnalasia.com
Halaman 5
Dua OKP Baku Hantam, Satu Terluka Halaman 6
Wajib Pajak Sumut Bisa Gunakan e-Filling Halaman 10 Tak Mampu Atasi Hoax dan Pilkada
Kapolri Ancam Copot Kapolda
Antara | Andreas Fitri Atmoko Kapolri Tinjau pembuaTan Sim. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) dan Kapolri Tito Karnavian (kedua kanan) menyerahkan SIM kepada driver online saat meninjau pembuatan SIM A untuk driver atau pengemudi taksi online di Polresta Yogyakarta, DI Yogyakarta, Minggu (10/3). Saat ini Kementerian Perhubungan memberikan subsidi SIM A umum untuk para driver taksi online dengan dana dari APBN dan CSR.
Yogyakarta | Jurnal Asia Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan Pilkada Serentak 2018 akan berlangsung aman dan damai. Tito mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan potensi konlik. “Saya sangat yakin Pilkada ini gak akan ramai, gak akan seperti di (Pilkada) Jakarta,” ujar Tito di kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Minggu (11/3). Menurut Tito ada 4 komponen yang membuat Pilkada DKI menjadi ramai. “Di Jakarta ada empat komponen bertemu, agama, ras, mungkin ketidaknyamanan pihak tertentu dengan cara bicara, dan partai pendukung pemerintah serta oposisi berada di posisi berseberangan,” kata Tito. (Bersambung ke halaman 11)
KPU Sumut Kawal Leges Ijazah JR Berangkat ke Dinas Pendidikan Jakarta medan | Jurnal asia Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) bersama JR Saragih, Senin (12/3) hari ini, mendatangi Suku Dinas Pendidikan DKI Jakarta, untuk melegalisir fotocopy Ijazah SMA JR Saragih. Legalisir ulang ini sesuai dengan keputusan musyawarah sengketa Bawaslu Sumut, yang mengabulkan sebagian permohonan yang diajukan oleh JR Saragih, setelah sempat dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) oleh KPU Sumut sebagai Pasangan Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumut. Dengan kedatangan ke Suku Dinas DKI Jakarta, maka peluang JR-Ance kembali terbuka mengikuti
Pilgubsu 2018. ”Sebelumnya kita telah surati Pak JR, kita meminta jadwal (legalisir ulang), dan dibalasnya surat itu, sehingga sore ini (Minggu-Red), kita berangkat ke Jakarta,” ujar Ketua KPU Sumut Mulia Banurea kepada wartawan lewat selular, Minggu (11/3) kemarin. Dijelaskannya, agenda legalisir ijazah fotocopy SMA milik JR Saragih, rencananya akan berlangsung, Senin sekitar pukul 10.00 WIB. “Agendanya hanya melegalisir ulang ijazah, yang jelas kita menjalankan putusan Bawaslu,” terangnya. (Bersambung ke halaman 11)
“Agendanya hanya melegalisir ulang ijazah, yang jelas kita menjalankan putusan Bawaslu.” Ketua KPu sumut mulia Banurea
Pengangguran Lokal Dipastikan Meroket Sejumlah aktivis berunjuk rasa di depan Kantor Imigrasi, menuntut agar Imigrasi setempat meningkatkan pengawasan terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal yang jumlahnya semakin
Antara | Basri Marzuki
FB/Rahmat KapolSeK Perbaungan, AKP Ilham Harahap saat meninjau pelaku Penista Agama di RSJ Medan.
Keluarga Tak Punya Uang
Indonesia Bakal ‘Banjir’ Tenaga Kerja Asing Jakarta | Jurnal Asia Aturan yang tengah digodok soal kemudahan proses perizinan penggunaan tenaga kerja asing di Indonesia menuai pro dan kontra. Sebab, dengan mudahnya tenaga kerja asing bekerja di Indonesia dikhawatirkan pekerja dalam negeri menjadi pengangguran. Akan tetapi, kemudahan proses perizinan penggunaan tenaga kerja asing ini bukan semata-mata seluruh orang asing boleh bekerja di Indonesia, melainkan tetap disortir sesuai kebutuhan dan kualifikasi. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri, Minggu (11/3). (Bersambung ke halaman 11)
Antara | Septianda Perdana jr Saragih - ance
Oknum Polres Sergai Minta Biaya RSJ serdang Bedagai | Jurnal asia Keluarga penista agama atas nama Abdul Hais Lubis mendadak terkejut, pasca dimintai dana observasi Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Medan sebesar Rp1 juta. Kepada Jurnal Asia, Rahmad yang mengaku mewakili pihak keluarga Hais mengaku ada abangnya mendapat telpon dari oknum Kanit, di Polres Sergai pada Kamis (8/3) siang. “Memang adik saya ditangkap oleh Polres Sergai kira-kira dua minggu lalu, terkait postingannya di media sosial. Sebelumnya dia sudah bolak-balik masuk ke rumah sakit jiwa di Medan. Namun beberapa bulan terakhir, Hais kerap memosting di medsos terkait tulisan bernuansa SARA,” jelas Rahmad, Minggu (11/3) malam. (Bersambung ke halaman 11)